Anda di halaman 1dari 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri14 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VII / II
Materi Pokok : Membangun Solidartas di tengah masyarakat majemuk
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Pertemuan : 03 (Tiga)

Kompetensi Inti Pengetahuan


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab peduli (toleransi gotong-
royong),santun,percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan yang sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba,mengolah, dan meyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang)sesuai
dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Tujuan Pembelajaran :
Melalui Metode discovery Learning peserta didik di harapkan dapat :
1. Memahami arti masyarakat majemuk
2. Mampu membangun solidaritas ditengah masyarakat majemuk
3. Menjelaskan cara melatih solidaritas di dalam masyarakat yang majemuk
4. Mempraktikan hidup solidaritas sosial dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menerapkan sikap solidaritas sosial untuk mempengaruhi kehidupan remaja kristus

Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menghayati arti peduli dan solidaritas di tengah masyarakat majemuk
2. Menghargai kemajemukan sebagai wujud solidaritas
3. Menceritakan bentuk solidaritas yang dilakukan bagi sesama masyarakat majemuk mengacu pada
ajaran Yesus.
4. Membiasakan diri bersikap solider terhadap sesama dalam berbagai bentuk dan cara.
Indikator : 
1. Menjelaskan Pengertian masyarakat majemuk
2. Mempunyai rasa solidaritas dalam masyarakat yang majemuk
3. Memahami arti keberadaan diri sendiri dan orang lain dalam masyarakat majemuk
4. Menunjukan sikap solider dan perduli pada sesama
5. Menyebutkan contoh-contoh sikap solidaritas dalam kehidupan sehari-hari
6. Menunjukan perilaku setia kawan

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler:
(Pengetahuan)

MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL:BELAJAR DARI AJARAN YESUS KRISTUS

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk atau beragam yang terdiri dari berbagai suku
bangsa.Pembahasan mengenai solidaritas masyarakat majemuk memotivasi untuk
mewujudkan solidaritas sebagai kebiasaan hidup.Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk,itu
merupakan kenyataan yang harus di terima
Dan di syukuri oleh smua elemen bangsa.Bentuk-bentuk solidaritas di tengah masyarakat majemuk yang
dapat kita wujudkan,antara lain :
 Menghargai teman dan orang lain meskipun mereka berbeda denganmu
 Menghargai penganut agama lain dan semua aturan agamanya termasuk ibadahnya
 Berteman dengan seseorang tanpa memandang perbedaan yang ada.
 Dapat bekerja sama dan menolong teman dan sesama tanpa memandang perbedaan agama,suku
dan status sosial kaya maupun miskin.

(Keterampilan)
1. Praktik cara membangun solidaritas di tengah masyarakat majemuk (dalam bentuk diskusi )
2. Praktik mencari dalam Alkitab tentang kehidupan Yesus Kristus yang berhubungan dengan solidaritas
3. Praktik membina disiplin pada saat pelaksanaan ibadah pembuka dan ibadah penutup

(Sikap)
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
4. Perduli
5. Kerjasama

Metode Pembelajaran Dan Media Pembelajaran


Metode Pembelajaran : Discovery Learning
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Penugasan

Media Pembelajaran
1. Gambar/Foto
2. Alkitab
3. Laptop
4. L C D

Sumber Belajar
1. Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
cetakan ke-1 2013 Halaman 51 - 59
2. Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran
o Guru memberi salam
Pendahuluan o Guru meminta peserta didik berdoa(ibadah) sebelum memulai
pelajaran 10 menit
o Guru mengecek kehadiran peserta didik
o Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran
Tahap I : Orientasi Masalah
o Guru menjelaskan arti dan bentuk-bentuk solidaritas di masyarakat
majemuk 20 menit
o Guru meminta peserta didik membaca Mazmur 133;Matius 25:31-46
o Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dengan sistem bertamu
kekelompok lain untuk mencari informasi (Two Stay Two Stray).
Tahap II : Orientasi Belajar
o Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok diskusi.
o Peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan masalah
solidaritas dalam masyarakat yang majemuk (sakit
Inti hati,pertengkaran,ketidak adilan,dll). 40
o Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan langkah menit
pemecahan masalah.
Tahap III : Penyelidikan Individual / Kelompok
o Guru memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi tentang cara
pemecahan masalah dengan mencari informasi dari kelompok lain
Tahap IV : Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah.
o Guru memfasilitasi peserta didik agar menemukan penyelesaian
masalah yang alkitabiah.
o Guru membimbing peserta didik untuk menemukan penyelesaian 35
masalah masing-masing (alternatif) menit
o Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan.
Tahap V : Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
o Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang di lakukan.
o Guru dengan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup o Guru memberikan evaluasi kepada pesrta didik.
o Berdoa di pimpin salah satu peserta didik. 15
menit

Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap,pengetahuan
dan keterampilan.
a. Penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan observasi sikap,rubrik observasi sikap seperti berikut

Aspek Perilaku Yang di nilai


No Nama siswa Bekerjasama Rasa Ingin Disiplin Tanggung Jawab Skor Ket
Tahu

Keterangan :
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 = Sangat Baik (SB )
3 = Baik ( B)
2 = Cukup ( C )
1 = Kurang ( K )
Penskoran : Contoh : Nilai sikap Aldi = 12
Skor yang didapat = 12
4 4
= 3 (Baik )
( 4*) Aspek yang dinilai dapat di tambahkan sesuai dengan perilaku yang di harapkan

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan menggunakan tes tertulis dan observasi terhadap diskusi,tanya jawab dan
percakapan.
Rubrik observasi terhadap diskusi,tanya jawab,dan percakapan seperti berkut :

NAMA PERNYATAAN
PESERTA DIDIK Pengungkapan Kebenaran Ketepatan penggunaan Dan lain
gagasan yang orisional konsep Istilah sebagainya

Keterangan :
 ( Diisi dengan ceklis)

NO PERTANYAAN SKOR
JAWABAN
1 Jelaskan makna masyarakat Masyarakat yang terdiri berbagai ragam
majemuk ! suku,agama dan bahasa yang ada di 20
indonesia
- Menghargai teman dan orang lain
- Menghargai penganut agama lain dan
2 Sebutkan bentuk-bentuk solidaritas ibadahnya
yang dapat di wujudkan ? - Berteman tanpa memandang perbedaan 20
- Bekerjasama tanpa memandang status
kaya/miskin
Cara membangun solidaritas dapat dengan
3 Tuliskan cara membangun solidaritas cara bersikap peduli, simpati dan 20
mendengarkan pendapat orang lain.
4 Peduli,Setia kawan
Identifikasikan bentuk-bentuk
Memiliki rasa kebersamaan 20
solidaritas!
Rasa simpati dll

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan di lakukan dengan penilaian unjuk kerja.
Rubrik penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada tabel berikut :

No Aspek Yang diamati Ceklis


1 Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi
2 Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah
3 Memberikan komentar terhadap hasil diskusi
4 Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas
5 Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD
Teknik : Produk ( Membuat kliping tentang kerendahan hati )
1. Tindak Lanjut
a. Remedial
Tindak lanjut bagi siswa yang belum mencapai SKM diberikan program remedial.
Program remedial dapat dilakukan pada pengetahuan,keterampilan ataupun perilaku
sikap.Kegiatan untuk program remedial dapat melibatakan beberapa pihak baik guru bimbingan
konseling,wali kelas,ataupun orang tua/wali.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisa hasil penilaian.Pengayaan dilakukan
dengan cara peserta didik diminta untuk mengidentiikasi masalah yang berkaitan dengan masalah
pengampunan dalam kehidupan sehari-hari (sakit hat,pertengkaran,ketidak adilan,dll)

c. Interaksi dengan orang tua


Interaksi dapat dilakukan secara tertulis ataupun tidak langsung,interaksi tersebut dapat dilakukan
antara lain dengan cara berikut :
1. Komunikasi tertulis antara guru dengan orang tua.
2. Memeriksa dan menanda tangani hasil pekerjaan siswa
3. Melakukan hubungan atau interaksi dan komunikasi melalui berbagai media komunikasi
sehingga kemajuan dan perkembangan dari siswa dapat terpantau dengan baik.

Aspek skor
Jawaban sempurna 20
Pedoman Penskoran
Jawaban kurang sempurna 15
Jawaban tidak sempurna 10
Skor yang diperoleh
Skor Akhir : --------------------------- x 100
Skor maksimal

Palangka Raya,27-02-2017

Guru Praktek

Mulaini
NIM: 13 02 11 0957

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Sugiyanto,S.PAK,M.Th Herianto
NIP.19610923 199303 1 001 NIP.19720208 201406 1 002

Mengetahui :

Kepala Sekolah

Retno Prilina Leti,M.Pd


NIP.19700224 199512 2 003

Anda mungkin juga menyukai