A. Kompetensi Inti.
2.1 Menunjukkan sikap hidup 1.2.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan
beriman dan berpengharapan berpengharapan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat:
PERTEMUAN KE-1
PERTEMUAN KE -2
8. Mengasosiasi antara panggilan Abraham, Ishak dan Yakub dengan keteladanan dalam
beriman dan berpengharapan yang diperlihatkan oleh tokoh-tokoh ini.
9. Peserta didik dapat memberi contoh peran aktif yang dapat dilakukan dalam mengajak
orang di sekitarnya untuk memilikipengharapan
10.Membuat cerita salah satu tokoh Alkitab yang menunjukan hidup berimnan dan
berpengharapan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
5. Implikasi iman
6. Hubungan tokoh iman dengan dirinya untuk hidup beriman dan berpengharapan
1. MATERI REMIDIAL
Peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
2. MATERI PENGAYAAN
Menceritakan sikap hidup sehari hari yang sudah dilakukan sebagai orang yang beriman dan
berpengharapan
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Inquiry Discavery
2. 5M
3. PBL
G. SUMBER BAHAN
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
1. Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
3. Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
4. Apersepsi: apa arti imanr?.
5. Bernyanyi lagu “Bagi Tuhan Tidak Ada yang
Mustahil”selanjutnya peserta didik diminta untuk
PENDAHULUAN 15 menit
memberikan kesan bermakna atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
6. Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
7. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
8. Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran
yang digunakan
9. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
KEGIATAN INTI
1. Apa arti iman dan pengharapan?
Merumuskan
2. Makna hidup beriman dan berpengharapan
pertanyaan
3. Hubungan antara iman dengan pengharapan.
PERTEMUAN KE - 2 (5M)
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
1. Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan salam dan menanyakan
PENDAHULUAN kehadiran peserta didik. 15 menit
3. Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
4. Apersepsi: Apakah Anda mempunyai iman?. Apa
buktinya?
5. Bernyanyi lagu “Selidiki Aku”selanjutnya peserta
didik diminta untuk memberikan kesan bermakna atau
apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
6. Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
7. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
8. Menyampaikan pendekatan/ model pembelajaran
yang digunakan
9. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
- Peserta didik mengamati film atau vidio orang yang
KEGIATAN INTI
menunjukkan sikap beriman. 90 menit
Mengamati
- Membaca kitab Ayub
Dengan bantuan dan motivasi guru,pesrta didik menanyakan
tentang:
Menanya - Cara memelihara iman
- Bukti atau implikasi kita sebagai orang beriman.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
Mengeksplorasi
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
Setiap peserta didik secara pibadi menuliskan bentuk-
Mengasosiasi bentuk perilaku yang sudah dilakukan sebagai orang
berimaan.
Masing-msing kelompok megungkapkan hasil diskusi,
Mengkomunikasikan kemudian ditanggapi dengan kelompok lain untuk dapat
saling melengkapi.
1. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, tentang cara memelihaara iman dan implikasi
hidup orang beriman
2. Menghafal Yakubus 2:7, bahwa iman tanpa
perbuatan padahakikatnya mati.
PENUTUP 3. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Selididki
Aku”
5. Berdoa bersama agar kita dapat memelihara iman
dan menunjukkan sikap sebagai orang beriman.
PERTEMUAN KE – 3
KEGIATAN ALOKAS
PEMBELAJA LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN I
RAN WAKTU
1. Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk belajar.
2. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta
didik.
3. Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang dipimpin seorang
peserta didik
4. Apersepsi: Apakah Anda mempunyai iman?. Apa buktinya?
PENDAHULU
5. Bernyanyi lagu “Selidiki Aku”selanjutnya peserta didik diminta 15 menit
AN
untuk memberikan kesan bermakna atau apa yang dipelajari terkait
dengan lagu tersebut
6. Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
7. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan manfaatnya
8. Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang digunakan
9. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang digunakan
KGIATAN
- Guru menyampaikan masalah tentang bagaimana hubungan
INTI
panggilan Abraham, Iskhak dan Yakub dengan dirinya dalam hidup 90 menit
Orientasi
beriman dan berpengharapan.
Masalah
Identifikasi Masalah:
1.Paggilan Abraham, Iskhak dan Yakub dalam
Keterkaiatannya hidup beriman dan berpengharapan.
2.Panggilan terhadap diri peserta didik untuk hidup beriman dan
berpengharapan dalam kaitannya dengan panggilan Abraham , Iskhak dan
Organisasi Yakub
Masalah 3.Bagimana kita memotivasi orang lain agar tidak berputus
asa.
Penyelidikan
individu atau Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga atau empat orang
kelompok untuk diskusi tentang masalah yang sudah diidentifikasi.
Pengembangan
Setiap peserta didik meneritakan motivasi yang sudah dilakukan terhadap
dan Penyajian
orang lain agar tidak berputus asa, kemudian presentasi kelompok.
Hasil
Ananlisis dan Masing-masing kelompok menaggapi atau melengkapi presentasi kelompok
Proses lain dan bersama-sama mengambil kesimpulan bahwa keputusasaan bukan
Penyelesaian jalan keluar masalah yang dihadapi, tetapi hidup beriman dan
Masalah berpengharapan membuat hidup optimis dan mampu mengahadapi dan
menyelesaikan masalah.
1. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan hari
inibagaimana menghadapai masalah.
2. Menghafal Roma 5:4-5, “dan ketekunan menimbulkan tahan uji,
tanhan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak
mengecewakan, ......”
PENUTUP
3. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan belajar berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Tak Ku Tahu Kan hari
Esok”
5. Berdoa bersama agar kita mampu menhadapi dan menyelesaikan
masalah bersama Tuhan.
I.PENILAIAN
c) Indikator : RPP 3
c ) Indikator : RPP. 3
3. Penilaian Pengetahuan
Indikator :
No. Skor
Kunci jawaban
Soal Nilai
Penegertian Iman :
Iman dalam PL dari kata aman, yang berarti berpegang teguh. Kata
iman berati berpegang teguh apa yang diyakini, dapat diandalakan dan
1. dapat dipercaya.
15
Penegertian pengharapan:
Kata pengharapn dari kata harap artinya permhonan terhadapa sesuatu
yang diingikan. Ibrani 6:19, pengharapan adalah sauh yang kuat dan
aman bagi jwa kita yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
- Makna hidup beriman dan berpengharapan
2.
Hidup merasa aman sebab berpegang teguh pada janji Tuhan, selalu 10
optimis akan masa depan karena ada pengharapan hidup dalam Tuhan
Hubungan iman denga pengharapan
3
Tidak dapat dipisahkan, sebab dengan iman muncul pengharapan 15
kepada Tuhan yaitu sikap orang percaya yang menegenal Tuhannya.
dalam hal ini keinginan berbeda dengan pengharapan, keinginan
adalah haapan seperti yang kita inginkan, tetapi pengharapan adalah
harapan adalah apa yang dikehendaki allah dalam hidup kita.
Cara memelihara iman dan pengharapan:
a. Bedoa
b. Beribadah
c. Hidup dalam pengharapan
4. d. Membaca Firman Tuhan 15
- 2 Timotius 4; 7-7, berjuang seperti pertandingan utuk mencapai
garis finish.
- Eesus 2:8-9, bahwa keselamatan hanya karena iman.
- Efesus6:13-13,menggunakan perlengkapan senjata Allah.
Implikasi Hidup beriman dan berpengharapan:
a. Bijaksana dalam m engahadapi krisi hiudp
b. Tetap menghormati norma sosial m a syarakat
c. Menerima keterbatasan sebagai manusia
5. 15
d. Selalu menjaga hubungan dengan Tuhan dalam doa dan membaca
Alkitab
e. Tetap setia dalam keadaan apaun
f. Bersyukue an menerima papun sebagai kedaulatan Tuhan.
1. Keterkaitan panggilan Abraham, Iskhak dan Yakub
dengan keteladan hidup beriman dan berpengharapan adalah bahwa
Abraham, Iskhak dan Yakub adalah bahwa mereka diplih Tuhan
6. 15
sebagai bangsa yang besar untuk karya keselamatan allah dalam hidup
manusia dengan segala problem dan masalah yang dihadapi tetap hidup
beriman dan berpengharapan dalam Tuhan.
2. Contoh peran aktif yang dapat dilakukan agar orang lain
memiliki pengharapan:
1. Selalu mendoakan orang-orang yang tidak mempunayi harapan.
2. Menyediakan tenaga dan pikiran serta rasa nyaman tehadap
7. 15
orang-orang yang berputus asa.
3. Ikut empati terhadap orang yang berputus asa, bersedia
mendengar keluhan dan menspot masalah yang dihadapi.
3.
4. 100
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
b. Bentuk Instrumen:
c. Indikator
Membuat cerita salah satu tokoh Alkitab yang menunjukan hidup beriman dan
berpengharapan.
Batam,………….2019
Kepala Sekolah
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 2
PENILAIAN SOSIAL
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
Nama : ……..
Kelas : ……..
Nama : ……..
Kelas : ………
Indikator
Membuat cerita salah satu tokoh Alkitab yang menunjukan hidup berimnan dan
berpengharapan.
A. Kompetensi Inti.
2.1
1.2.1
Menunjukkan sikap hidup beriman
Menunjukkan sikap hidup beriman dan berpengharapan
dan berpengharapan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat :
PERTEMUAN KE-1
1.Peserta didik dapat menjelaskan arti berputus asa dan hubungannya dengan
berpengharapan.
2.Peserta didik dapat mengidentifikasi pesan Tuhan Yesus tentang kuatir dan putus asa.
PERTEMUAN KE-2
1.Peserta didik dapat mengananlisis alasan orang beriman tidak berputus asa.
2.Peserta didik meganalisis sikap dan perilaku praktik hidup tidak kuatir dan tidak berputus asa.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
2. MATERI REMIDIAL
Peserta didik yang beleum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
3. MATERI PENGAYAAN
Menceritakan dengn tertulis pengalaman pribadinya ketika berputusasa, tetpi karaena kasih
Tuhan dapat melewatinya dengan baik.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. PBL
2. Inquiry Discavery
G. SUMBER BAHAN
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
H. KEGIATAN PEMEBELAJARAN
PERTEMUAN KE – 1 PBL
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
10.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
11.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
PENDAHULUAN 15 menit
kehadiran peserta didik.
12.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
13.Apersepsi: Apakah Anda mempunyai iman?. Apa
buktinya?
14. Bernyanyi lagu “Pelangi Kasih”selanjutnya peserta
didik diminta untuk memberikan kesan bermakna atau
apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
15.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
16.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
17.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
18.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
KGIATAN INTI - Guru menyampaikan masalah tentang bagaimana
90 menit
Orientasi Masalah ketika menghadapi masalah atau ketika berputus asa.
Identifikasi Masalah:
1. Arti berputus asa
2. Hubungan berputus asa dengan berpengharapan
Organisasi Masalah 3. Pengajaran Tuhan ketika kuatir dan beprutus asa
4. Alasan orang beriman tidak putus asa
5. Sikap prilaku tidak kawatir dan berputus asa
Penyelidikan individu Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
atau kelompok atau empat orang untuk diskusi tentang masalah yang sudah
diidentifikasi.
Setiap peserta didik sharing ketika menghadapi
Pengembangan dan
keputusasaan dan mengoreksi kembali hasil diskuisi
Penyajian Hasil
kemudian presentasi hasil diskusi
Masing-masing kelompok menaggapi atau melengkapi
presentasi kelompok lain dan bersama-sama mengambil
Ananlisis dan Proses kesimpulan mengingat kembali ayat Roma 5:4-5, bahwa
Penyelesaian Masalah ketekunan menimbulkan tahan uji, tanhan uji
menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak
mengecewakan, ......”
6. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini bagaimana menghadapi keputusasaan
7. Menghafal I Korintus 10:13. Pencoban-pencobaan
yang kamu alami ilah pencobaan-pencobaan yang biasa
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allg setia
PENUTUP dan karena itu ......
8. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya.
9. Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Pelangi
Kasih”
10.Berdoa bersama agar kita mampu menhadapi dan
menyelesaikan masalah bersama Tuhan.
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
10.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
11.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
12.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
13.Apersepsi: apa yang membuat orang beriman tidak
akan berputus asa?.
14. Bernyanyi lagu “Bagi Tuhan Tidak Ada yang
PENDAHULUAN Mustahil”selanjutnya peserta didik diminta untuk 15 menit
memberikan kesan bermakna atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
15.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
16.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
17.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
18.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
KGIATAN INTI
Merumuskan 1. Mengapa orang berman tidak putus asa?
pertanyaan
5. Bagaimana sikap prilaku tidak kawatir dan berputus asa
dapat dilakukan sehari-hari?
Bersama guru dengan peserta didik membicarakan
rancangan dalam pengumulan data
4. Membaca buku pegangan siswa dan kamus dan
Alkitab.
Rancangan
5. Diskusi secara kelompok dalam mengumpulkan
pengumpulan data
data
6. Sharing kehidupan sewhari-hari dalam
menghadapi keputusasaan
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
Pengumpulan data
diajukan.
Merumuskan
kesimpulan (Menjaab Bersama-sama peserta didik guru merumuskan kesimpulan
pertanyaan)
- Sharing pribadi ketika menghadapi keputusasaan
11.Menghafal ulang I Kor. 10:13. Pencoban-pencobaan
Menerapkan temuan yang kamu alami ilah pencobaan-pencobaan yang biasa
dalam kehidupan yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia
dan karena itu ......
-
7. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, bahwa hidup beriman dan berpengharapan
sebagai pegangan hidup masa depan yang lebih optimis.
8. Saling mengingatkan ketika menghadapi
keputusasaan.
PENUTUP 9. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya,
10.Menutup pelajaran dengan bernnyai ”Janji-Mu
Seperti Fajar
11.Berdoa bersama agar dimampukan mengahdapai
berbagai masalah hidup.
I. PENILAIAN
C) Indikator : RPP 3
C)Indikator :
3. Penilaian Pengetahuan
a)Teknik : Tes tertulis
c)Indikator :
No. Skor
Kunci jawaban
Soal Nilai
Arti berputus asa:
Berputus asa sama dengan putus harapan artinya keaaan di mana
1. seseorang tidak lagi mempunyai harapan .
20
Berputus asa hubungannya dengan pengharapan adalah sebagai
kebalikannya, artinya setiap orang beriman tidak akan merasa putus
asa, karena dalam Tuhan Yesus ada pengharapan.
- Belajar dari burung pipit tidak menanam, tetapi dipelihara
Tuhan.
- Belajar dari bunga bakung yang tidak memintal benang,
2. tetapi dihiasi oleh Tuhan menjadi cantik.
20
- kKta tidak perlu kawatirr akan hidup kita, karena Tuhan
selalu memelihara ciptaan-Nya.
- Mencari Tuhan dan kebenarannya,maka semuanya akan
ditambahkannya.(Matius 6:33).
3 Akibat orang yang berputus asa. 20
- Hidup menjadi pesimis karena tidak ada pengharapan.
- Malas mlakukan kegiatan sehingga kegagalan di ambang
pintu, sehngga menambah putus asa.
- Merasa hidup ini tidak ada artinya sehingga mnejadi fatal
akan mengkahiri hidup dengan bunuh diri.
- Karena orang beriman yakin akn kuasa Tuhan dalam hidupnya.
4. Tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi, karena Tuhan adalah 20
sumber pengharapan orang beriman.
Contoh sikap hidup yang tidak kawatir dan tidak berputu asa:
- Mensyukuri hidup dalam keadaan apapun.
- Hidup optimis dan lebih semangat
5. 20
- Selalu berpengharapan kepada Tuhan dalam segala hal.
- Yakin akan kuasa Tuhan dapat menolong hidupnya.
5. 100
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
c. Kisi-kisi : :
Mengetahui Batam,……………2019
Guru Mapel
Kepala Sekolah
LAMPIRAN 1
PENILAIAN SPIRITUAL (Penialain Antar Teman)
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 2
PENILAIAN SOSIAL
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
Nama: ……..
Kelas: ……..
1. Apa arti berputus asa?. Bagaimana hubungan berputus asa dengan pengharapan?
2. Baca Matius 6:25 -34, identifikasi pesan Tuhan Yesus terhadap ayat tersebut!
3. Apa yang terjadi ketika keputusasaan tidak mendapatkan jalan keluar? Jelaskan!
4. Mengapa orang beriman akan mampu menghadapi keputusasaan hidup?
5. Berilah empat contoh sikap dan perilaku hidup tidak kawatir dan tidak berputus asa!
LAMPIRAN 4 Ketrampilan
Nama : ……..
Kelas : ………
A. Kompetensi Inti.
2.1 Menunjukkan sikap hidup 1.2.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan
beriman dan berpengharapan berpengharapan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat:
PERTEMUAN KE-1
1.Menjabarkan tokoh Alkitab yang menjadi panutannya dalam hal beriman dan berpengharapan
serta apa alasan memilih tokoh tersebut.
2.Menalar dan membuat perbandingan dua buah cerita yang ada dalam buku siswa serta nilai-
nilai yang dapat dijadikan teladan dalam hal beriman dan berpengharapan dari tokoh tersebut.
PERTEMUAN KE-2
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
1.Tokoh Alkitab yang hidup beriman dan berpengharapan (Kejadian 12:1-12; Daniel 3: 16-
18;
3.Wujud Beriman dan berpengharapan dalam hidup sehari-hari (Yakubus 1:8-9; Yakubus
2:14-17; I Petrus1:21)
Peserta didik yang beleum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
3. MATERI PENGAYAAN
Mencari tokoh gereja yang hidupnya beriman dan berpengaharapan melalui internet.
E.METODE PEMBELAJARAN
1. 5 M (Saintfik)
2. Inquiry Discavery
G. SUMBER BAHAN
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
H. KEGIATAN PEMEBELAJARAN
PERTEMUAN KE – 1 (Saintifik 5 M)
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
1.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk belajar.
2.Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran
peserta didik.
3.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
PENDAHULUAN dipimpin seorang peserta didik 15 menit
4.Apersepsi: Apakah Anda mempunyai iman?. Apa
buktinya?
5.Bernyanyi lagu “Pelangi Kasih”selanjutnya peserta
didik diminta untuk memberikan kesan bermakna atau
apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
6.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
7.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
8.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
9.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
- Peserta didik mengamati film Daniel
- Peserta didik membaca Daniel 3:6-8; Kejadian 12:1-
KGIATAN INTI
12) 90 menit
Mengamati
- Membaca bacaan tokoh gereja: Jhon Bunyan,
Polykarpus, Jhon Wyclife, William Tyndale, Benhouver.
Dengan motivasi dan arahan guru,peserta didik
menanyakan:
6. Mengapa Daniel dan Abraham dapat dikatakan tokoh
Menanya hidup beriman dan berpengharapan?
7. Bagaimana kesaksian hidup tokoh gereja bila
dibandingkan dengan kehidupan kita sehari-hari?
- Peserta didik secara pribadi menganalisis alasan
Abraham dan daniel sebagai tokoh hidup beriman dan
berpengharapan.
Mengeksplorasi - Peserta didik mengidentifikasi tokoh-tokoh gereja
Jhon Bunyan, Polykarpus, Jhon Wyclife, William
Tyndale, Benhouver..
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
1.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk belajar.
2.Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran
peserta didik.
3.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
4.Apersepsi: apa yang membuat orang beriman tidak
akan berputus asa?.
5. Bernyanyi lagu “Bagi Tuhan Tidak Ada yang
Mustahil”selanjutnya peserta didik diminta untuk
PENDAHULUAN 15 menit
memberikan kesan bermakna atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
6.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
7.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
8.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
9.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
1. Apa wujud orang berimanan berpengharapan sesuai
KGIATAN INTI dengan Firman Tuhan?
Merumuskan 2. Apa hubungan iman, pengharapan dan kasih?
pertanyaan 3. Sudahkah kita hidup beriman dan berpengharapan
sesuia dengan Firman Tuhan?
4. Apa program yang kita buat untuk mewujudkan hidup
beriman dan berpengharapan?
Bersama guru dengan peserta didik membicarakan
rancangan dalam pengumulan data
1. Membaca buku pegangan siswa dan kamus dan
Alkitab.
Rancangan
2. Diskusi secara kelompok dalam mengumpulkan
pengumpulan data
data.
3. Membuat program yang menunjang hidup
beriman dan berpengharapan.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
Pengumpulan data
diajukan.
1. Apa wujud orang berimanan berpengharapan sesuai
dengan Firman Tuhan?
2. Apa hubungan iman, pengharapan dan kasih?
3. Sudahkah kita hidup beriman dan berpengharapan
sesuia dengan Firman Tuhan.
4. Apa program yang kita buat untuk mewujudkan hidup
beriman dan berpengharapan?
Merumuskan
kesimpulan (Menjaab Bersama-sama peserta didik guru merumuskan kesimpulan
pertanyaan)
Menerapkan temuan Secara kelompok membuat program kegiatan yang
dalam kehidupan menunjang hidup beriman dan berpengharapan.
1.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan hari
ini, bahwa hidup beriman dan berpengharapan sebagai
pegangan hidup masa depan yang lebih optimis.
2.Saling mengingatkan dan membantu untuk dapat hidup
beriman dan berpengharapan.
PENUTUP 3.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya,
4.Menutup pelajaran dengan bernnyai ”Bagi Tuhan tidak
ada yang Mustahil.
5.Berdoa bersama agar tetap hidup beriman dan
berpengharapan.
A.PENILAIAN
c) Indikator :
NO. INDIKATOR
1. Mensyukuri hidup dalam keadaan apapun.
2. Selalu berpengharapan kepada Tuhan dalam segala hal
3. Yakin akan kuasa Tuhan dapat menolong hidunya
4. Berpegang teguh pada janji Allah
5. Hidup dalam ketaatan kepada Tuhan
c) Indikator :
NO. INDIKATOR
1. Hidup optimis dan semangat
2. Bersukacita dalam hidup keseksakan dan penderitaan
3. Berpegang teguh dan tidak mudah terpengaruh
4. Berani menagggung resiko
5. Berani bersaksi kepada orang lain
3. Penilaian Pengetahuan
Indikator :
No. Skor
Kunci jawaban
Soal Nilai
- Abraham dikatakan tokoh orang beriman dan berpengharapan
karena ia taat kepa Tuhan ketika di[anggil keluardari tempat
kediamannya ke tempat yang belum diketahuinya yang akan
1. ditunjukkan Tuhan. Abraham taat ketika harus mengorbankan
25
Iskhak sebagai anak perjanjian
- Daniel dapat dikatakan sebagai tokoh beriman dan
berpengharapan, karena tetap berdoa kepada Tuhan, sekalipun
harus menaggung resiko dihukum masuk ke kandang singa.
1. Polykarpus
- Uskup Smirna, Th 162 -180 M.
- Ditangkap dibunuh karena tidak mau menyembah dewa
- Menjamu prajurit yang menangkapnya
- Menolak menghujat Tuhan
- Delapanpuluh enam tahun saya mengabdi dan melayani Kristus,
Dia tidak pernah berbuat salah dan menyakitiku. bagaimana
mungkin saya mengkhianati raja yang telah menyelamatkan saya?.
2. Jhonh Wyclife
- Dari kota Yorkshire (Iggris) th. 1325
2.
- Banyak pengajaran salah, ia menterjemahkan Alkitab dari 30
bahasa latin ke dalam bahasa Inggris.
- Ditentang gereja, sebagai dosen Oford dipecat.
- Tetap menyuarakan kebenaran Firman Tuhan
- Meninggal umur 56 tahun (31 Desember 1384.
- Tiga puluh satu tahun setelah meninggal dalam konsili
Constanti memutuskan bahwa ajaran Jhonh Wyclife dianggap
sesat.
3. Willyam Tyndale
- Lahir tahun 1404 di Wales Inggris
- Ahli bahasa (Inggris, Ibrani, Yunani, Jerman, Laptin dan
Spanyol)
- Menterjemahkan Alkitab dari bahasa asli ke dalam bahasa
Inggris.
- Alasn menterjemahkan Alkitab karena gereja banyak
mengajarkan yang salah dan Alkitab tidak banyak dipahami.
- Ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara, banyak
tahanan dan para sipir yang bertobat.
- 6 Otober1536 dijatuhi hukuman mati digantung dan dibakar
di Vilvorde.
4. Jhon Bunyan
- Lahir 30 November 1628 di Harrowden ElstowInggris
- Seorang sastrawan
- Seorang pemabuk, penghujatdan pembohong.
- Dia ditangkap ketika ada penganiayaan orang Kristen non-
konformis, artinya orang Kristen yang tidak sepaham gereja
Inggris.. Dipeenjara 12 tahun tetap berkarya menulis,
- Meninggal 1 Agustus 1688 di London Inggris.
5. Dietric Bonhoefier
- Menolak kebijakan Hitler Jerman untuk melenyapkan orang
Yahudi yang diaggap telah menyalibkan Yesus.
- Terjadi perpecahan gereja yaitu gereja negara dan gereja
Menagku dan Bonhoefier menjadi pendetanya.
- Menyuarakan kebenaran keselamatan sebagai anugerah an
akhirnya ditangkap dan dihukum mati.
6.
Wujud hidup beriman dan berpengaharapn dalam kehidupan sehari-hari:
- Tidak mengandalkan diri sendiri tetapi mengandalkan
Tuhan
- Sukacita dalam kesesakan dan penderitaan.
3
- Selalu setia dn taatkepada Tuhan. 25
- Berpegang teguh dan tidak mudah terpengaruh
- Tegardalam menghadapi persoalan.
- Tidak menegnal putus asa
- Berpegang teguh pada janji Tuhan
Hubungan iman pengharapan dan kasih.
Ketiga hai itu sangat penting dalam hidup manusia. Orang beriman aka
4. muncul pengharapan. Iman dan pengharapan direalisasikan dalam wujud 20
kasih. jadi kasih adalah sebagai bentuk iman dan pengharapan, maka
iman, pengharapan dan kasih dan yang paling besar adalah kasih.
7. 100
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
g. Kisi-kisi : :
Mengetahui Batam,……………2019
LAMPIRAN 1
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Beriman dan berpengharapan
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 2
PENILAIAN SOSIAL
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
Nama: ……..
Kelas: ……..
1. Mengapa Abraham dan Daniel dapat dikatakan sebagai tokoh beriman dan berpengharapan?
Identifikasikan 2 tokoh gereja yang menunjukkan hidup beriman dan berpengharapan!
2.
(Jhon Bunyan, Polykarpus, Jhon Wyclife, William Tyndale, Benhouver).
Bagimana wujud hidup beriman dan berpengharapan sesuai dengan Firman Tuhan dalam
3.
kehidupan sehari-hari?
4. Bagiamana hubungan antara iman, pengharapan dan kasih dalam I Korintus 13:13?
LAMPIRAN 4 Ketrampilan
NamaKelompok : ……..
Kelas : ………
B.Kompetensi Inti.
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Karakter yang ditekankan regius dan integritas
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat:
PERTEMUAN KE-1
4. Memberi contoh kuasa Roh Kudus dalam pertumbuhan gereja pada abad pertama.
PETEMUAN KE-2
1. Menganalisis peran Roh Kudus dalam hidup manusia yag diungkapkan di Alkitab
4. Memuji Tuhan dengan kuasa Roh Kudus dengan pujian Anggur Baru
E.MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
2. Peristiwa Pentakosta
2. MATERI REMIDIAL
Peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
3. MATERI PENGAYAAN
Menuliskan peran Roh Kudus yang sudah dirasakan dalam kehidupan shari-hari.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Inquiry Discavery
2. 5M
H.SUMBER BAHAN
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
I. KEGIATAN PEMEBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
28.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
29.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
30.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
PENDAHULUAN dipimpin seorang peserta didik 15 menit
31.Apersepsi: Siapakah Roh Kudus itu?.
32. Bernyanyi lagu “KU Menang Ku
Menang”selanjutnya peserta didik diminta untuk
memberikan kesan bermakna atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
33.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
34.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
35.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
36.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
KGIATAN INTI 6. Apa arti Roh Kudus?
Merumuskan 2. Apa yang terjadi dengan Pentakosta?
pertanyaan 3. Bagaima kuasa Roh Kudus ketika turun?
4. Bagaimana hubungan kuasa Roh Kudus
dengan pertumbuhan gereja perdana?
Bersama guru dengan peserta didik membicarakan
rancangan dalam pengumulan data
10. Membaca buku pegangan siswa dan kamus dan
Rancangan Alkitab.
pengumpulan data 11. Diskusi secara kelompok dalam mengumpulkan
data
12. Menarik kesimpulan secara pribadi.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
Pengumpulan data 1. Apa arti Roh Kudus?
2. Apa yang terjadi dengan Pentakosta?
3. Bagaima kuasa Roh Kudus ketika turun?
4. Bagaimana hubungan kuasa Roh Kudus
dengan pertumbuhan gereja perdana?
Merumuskan
kesimpulan (Menjaab Bersama-sama peserta didik guru merumuskan kesimpulan
pertanyaan)
- Membuat kesimpulan secara pribadi.
- Menghafal Kisah ara Rasul 1:8, Kamu akan
Menerapkan temuan menerima kuasa kalu Roh Kudus turun ke ataskamu, dan
dalam kehidupan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yesrusalem dan di
seluruh Yudea dan dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi.
17.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, bahwa Roh Kudus turun dalam hidup manusia
PENUTUP untuk menjadi saksi Tuhan Yesus.
18.Saling mengingatkan untuk membuka hati menerima
kuasa Roh Kudus.
19.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya,
20.Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Ai Roh Suci”
21.Berdoa bersama agar hidupnya dipimpin oleh kuasa
Roh Kudus.
PERTEMUAN KE - 2 (5M)
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
10.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
11.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
12.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
13.Apersepsi: Sudahkah kita dipimpin oleh Roh Kudus?
14. Bernyanyi lagu “Api Roh Suci”selanjutnya peserta
PENDAHULUAN didik diminta untuk memberikan kesan bermakna atau 15 menit
apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
15.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
16.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
17.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
18.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
- Peserta didik mengamati film atau vidio orang yang
dikuasi oleh Roh Kudus.
KGIATAN INTI - Membaca ayat-ayat Alkitab yang sesuai dengan
90 menit
Mengamati peran Roh Kudus dalam hidup manusia. (Yohanes 14:26;
Kisah Para Rasul1: 8; I Korintus 13; Lukas 12:12; 2
Korintus 5:5; Lukas 1:35.
Dengan bantuan dan motivasi guru,pesrta didik menanyakan
tentang:
- Apa yang dikatakan Alkitab tentang Roh Kudus?
Menanya
- .Apa hubungan Tuhan Yesus dengan RohKudus?
- Sudahkah kita menerima Roh Kudus?
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
Mengeksplorasi
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
Setiap peserta didik secara pibadi sharing kuasa Roh Kudus
Mengasosiasi
yang telah dirasakan dalam hidup sehari-hari.
Mengkomunikasikan - Masing-msing kelompok megungkapkan hasil diskusi,
kemudian ditanggapi dengan kelompok lain untuk dapat
saling melengkapi.
- Setiap kelompok memuji nama Tuhan AnggurBsaru
Tercurah.
6. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, tentang kuasa Roh Kudus dalam kehidupan
orang percaya
7. Menghafal Yohanes 14:26, ... penghibur yitu Roh
Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
PENUTUP
Kukatakan.
8. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya.
9. Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Api Roh
Suci”
10.Berdoa bersama agar kuasa Roh Kudus dalam
kehidupan kita.
J.PENILAIAN
c) Indikator : RPP 3
c) Indikator : RPP. 3
3. Penilaian Pengetahuan
a)Teknik : TesTertulis
Menceritakan peristiwa
2. Pentakosta Apa yang terjadi dengan Pentakosta?. Jelaskan!
No. Skor
Kunci jawaban
Soal Nilai
Pengertian Roh Kudus:
- Roh Kudus bagian dari salah satu Allah Tritunggal yaitu
1.
Bapa, Anak dan Roh Kudus. 15
- Roh Kudus berasal dari bahasa Yunani parakletos yang
berarti dipanggil untuk menolong dan menasihati.
- Pentakosta hari kelimapuluh sesudah Paskah, hari raya
2.
panen (PL trurun Roh Kudus yang dinajikan Tuhan Yesus.) 10
- Roh Kudus dengan lambang angin dan api
3 - Semua orang dapat berbahasa Roh
15
- Dengan kuasa Roh Kudus Petrus mempunyai keberanian
menceritakan Tuhan Yesus yang disalib, sehingga banyak orang
bertobat.
- Ada 3000 orang yang dibaptis, sehingga terjadinya jemaat
mula-mula.
- dengan kuasa Roh Kudus jemaaat hidup saling mengasihi dan
saling mempedulikan orang lain, sehingga banyak memberikan
hartanya dibagikan kepada orang miskin.
- Dengan kuasa Roh Kudus para murid dan jemaat mempunyai
keberanian untuk memberitakan tentang Tuhan Yesus sekalipun
4. 15
dalam penganiayaan.
- Dengan kuasa Roh Kudus banyak melakukan mujizat, sehingga
banyak orang meneganl kuasa Tuhan Yesus.
- Karena kuasa Roh Kudus para pengikut Tuhan Yesus tetap setia
walaupun mengalami penganiayaan sekalipun menjadi martir.
1. Lukas 12:12, mengajar apa yang harsu dikatakan
2. Yohaes 14:26,Roh Kudus adalah Roh Penghibur, mengajar segala
sesuatu dan mengingatkan apa yang sudah diajarkan Tuhan
5. Yesus. 15
3. Yohanes 14:16, penolong yang menyertai selama-lamanya.
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
b. Bentuk Instrumen:
c. Indikator
Memuji nama Tuhan dengan kuasa Roh Kudus dengan judul Anggur Baru Tercurah
Kepala Sekolah
LAMPIRAN 1
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Peranan Roh Kudus
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
Nama: ……..
Kelas: ……..
LAMPIRAN 4 Ketrampilan
Nama : ……..
Kelas : ………
Indikator
Memuji nama Tuhan dengan kuasa Roh Kudus dengan judl Anggur Baru Tercurah.
A.Kompetensi Inti.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat:
PERTEMUAN KE-1
3. Menganalisis peran Roh Kudus dalam perjuangan gereja untuk memberitakan Injil
PERETEMUAN KE-2
3. Menuliskan dengan tulisan tangan atau komputer yang indah kemudian dinyanyikan.
D.MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
2. MATERI REMIDIAL
Peserta didik yang beleum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
3. MATERI PENGAYAAN
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Inquiry Discavery
2. 5 M
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
H.KEGIATAN PEMEBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
37.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
38.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
39.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
40.Apersepsi: Bagaimana peran Roh Kudus dalam
kehidupan kita?.
41. Bernyanyi lagu “Api Roh Suci Menang”selanjutnya
PENDAHULUAN peserta didik diminta untuk memberikan kesan bermakna 15 menit
atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
42.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
43.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
44.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
45.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
1. Apa peran Roh Kudus pada para murid setelah
KGIATAN INTI
Pentakosta
Merumuskan
2. Apa peran Roh Kudus dalam hidup sehari-hari
pertanyaan
3. Apa peran Roh Kudus dalam perjuangan gereja
untuk memberitakan Injil
Bersama guru dengan peserta didik membicarakan
rancangan dalam pengumulan data
13. Membaca buku pegangan siswa dan kamus dan
Rancangan Alkitab.
pengumpulan data 14. Diskusi secara kelompok dalam mengumpulkan
data
15. Menarik kesimpulan secara pribadi.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing
tiga atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan
yang diajukan.
Pengumpulan data 1. Apa peran Roh Kudus pada para murid setelah
Pentakosta
2. Apa peran Roh Kudus dalam hidup sehari-hari
3. Apa peran Roh Kudus dalam perjuangan gereja
untuk memberitakan Injil
Bersama-sama peserta didik guru merumuskan kesimpulan
Merumuskan
bahwa Roh Kudus adalah Roh penghibur yang menolong
kesimpulan (Menjaab
dan menguatkan bagi orang percaya dalam menghadapi
pertanyaan)
berbagai penderitaan.
- Membuat kesimpulan secara pribadi.
- Menghafal Kisah Para Rasul 2 Korintus 5:5. “tetapi
Menerapkan temuan
Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu
dalam kehidupan
dan yag mengaruniakan Roh, kepada kita kita sebagai
jaminan segala sesuatau yang telah disediakan bagi kita”.
22.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, bahwa Roh Kudus sebagi jaminan segala
sesuatu yang telah disediakan Tuhan.
23.Saling mengingatkan untuk membuka hati menerima
kuasa Roh Kudus.
PENUTUP
24.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya,
25.Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Api Roh Suci”
26.Berdoa bersama agar hidupnya dipimpin oleh kuasa
Roh Kudus.
PERTEMUAN KE - 2 (5M)
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
19.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
PENDAHULUAN belajar. 15 menit
20.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
21.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
22.Apersepsi: Sudahkah kita dipimpin oleh Roh Kudus?
23. Bernyanyi lagu “Buah-Buah Roh”selanjutnya peserta
didik diminta untuk memberikan kesan bermakna atau
apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
24.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
25.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
26.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
27.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
- Mengamati orang-orang di sekitarnya yang hidup di
KGIATAN INTI
pimpin oleh Roh Kudus. 90 menit
Mengamati
- Membaca Galatia 5:22-23 sambil dihafalkan
Dengan bantuan dan motivasi guru,pesrta didik menanyakan
tentang:
1. Apa ciri-ciri orang yang dipimpin oleh Roh
Kudus.
Menanya 2. Bagaimna bentuk sikap dan perilaku sesuai
dengan buah-buah Roh?
3. Dapatkah buah-buah Roh dinyaikan untuk
dapat selalu mengingatnya?
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
Mengeksplorasi
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
Setiap peserta didik secara pribadi memberi contoh sikap
Mengasosiasi
perilaku sesuai dengan buah-buah Roh.
- Setiap pribadi membuat tulisan indah tentang buah-
Mengkomunikasikan
buah Roh kemudian dihafalkan.
11.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, tentang kuasa Roh Kudus dalam kehidupan
orang percaya
12.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
PENUTUP belajar berikutnya.
13.Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Buah-Buah
Roh”
14.Berdoa bersama agar kuasa Roh Kudus dalam
kehidupan kita.
I.PENILAIAN
c) Indikator : RPP 3
c) Indikator RPP. 3
3. Penilaian Pengetahuan
Teknik : TesTertulis
Indikator :
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
c). Indikator
Menuliskan dengan tulisan tangan atau komputer yang indah kemudian dinyanyikan.
Mengetahui Batam,……………2019
LAMPIRAN 1
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Peranan Roh Kudus
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
LAMPIRAN 3
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nama : ……..
Kelas : ……..
Ananlisislah peran Roh Kudus dalam perjuangan gereja untuk memberitakan Injil!
9.
10. Ananlisislah ciri-ciri orang yang kepenuhan Roh Kudus sesuai Galatia 5:22-23!
11. Berikan contoh bentuk perilaku setiap buah-buah Roh dalam Galatia 5:22-23!
LAMPIRAN 4 Ketrampilan
Nama : ……..
Kelas : ………
Indikator
Menuliskan dengan tulisan tangan atau komputer yang indah kemudian dinyanyikan.
A. Kompetensi Inti.
Selama dan setelah pembelajaran ini selesai, daharapkan peserta didik dapat:
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI POKOK
1. Pengertian martir
2. Tokoh-tokoh martir
6. MATERI REMIDIAL
Peserta didik yang beleum mencapai KKM diberikan remidial indikator atau tujuan
pemebelajaran yang belum tercapai.
2. MATERI PENGAYAAN
Menceritakan salah satu tokoh martir yang paling dikagumi dalam hidupnya.
.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Inquiry Discavery
2. 5 M
G. SUMBER BAHAN
1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2013. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – .Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3) Artikel :
4) Situs internet :
H. KEGIATAN PEMEBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
46.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
47.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
48.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
49.Apersepsi: Siapakah Roh Kudus itu?.
PENDAHULUAN 50. Bernyanyi lagu “Saya Mau Ikut Yesus”selanjutnya 15 menit
peserta didik diminta untuk memberikan kesan bermakna
atau apa yang
dipelajari terkait dengan lagu tersebut
51.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
52.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
53.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
54.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
Peserta didik merumuskan pertanyaan yang dihadapi atau
materi yang akan dipelajari
1. Apa arti martir?
KGIATAN INTI
2. Siapa saja yang menjadi martir?
Merumuskan
3. Mengapa pengikut Kristus pilih menjadi martir.
pertanyaan
4. Mengapa kita tergantung kuasa Roh Kudus?
A 5. Mengapa Tuhan Yesus lebih berharga dari
apapun dan siapapun?
Bersama guru dengan peserta didik membicarakan
rancangan dalam pengumulan data
16. Membaca buku pegangan siswa dan kamus dan
Rancangan Alkitab.
pengumpulan data 17. Diskusi secara kelompok dalam mengumpulkan
data
18. Menarik kesimpulan secara pribadi.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
1. Apa arti martir?
Pengumpulan data
2. Siapa saja yang menjadi martir?
3. Mengapa pengikut Kristus pilih menjadi martir.
4. Mengapa kita tergantung kuasa Roh Kudus?
A 5. Mengapa Tuhan Yesus lebih berharga dari
apapun dan siapapun?
Merumuskan
kesimpulan (Menjaab Bersama-sama peserta didik guru merumuskan kesimpulan
pertanyaan)
- Membuat kesimpulan secara pribadi.
Menerapkan temuan
- Membuat komitmen pribadi akan tetap setia Tuhan
dalam kehidupan
Yesus dalam keadaan dan siatuasi apapun.
27.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari inibahwa kita harus mau menanggung resiko untuk
mengikut Tuhan Yesus.
28.Saling mengingatkan ketika dalam menghadapi
situasi yang tidak meneyenangkan.
PENUTUP
29.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya,
30.Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Saya Mau Ikut
Yesus”
31.Berdoa bersama agar hidupnya dimampukan setia
seperti para martir.
PERTEMUAN KE - 2 (5M)
KEGIATAN ALOKASI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
28.Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk
belajar.
29.Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
30.Pelajaran diawali denganberdoa bersama yang
dipimpin seorang peserta didik
31.Apersepsi: Mengapa kita bergantung akan kuasa Roh
Kudus?
32. Bernyanyi lagu “Berserah Pada Yesus”selanjutnya
PENDAHULUAN 15 menit
peserta didik diminta untuk memberikan kesan bermakna
atau apa yang dipelajari terkait dengan lagu tersebut
33.Menyampaikan kompetensi yang akan di capai
34.Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
manfaatnya
35.Menyampaikan pendekatan/ modelpembelajaran yang
digunakan
36.Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
digunakan
- Mengamati vidio orang berdoa yang berserah
KGIATAN INTI
kepada Tuhan. 90 menit
Mengamati
- Membaca Alkitab Maius 11:28; II Korntus 5:5.
Dengan bantuan dan motivasi guru,pesrta didik menanyakan
tentang:
1. Alasan ketergantungan akan kuasa Roh Kudus
Menanya
2. Alasan Yesus lebih berharga dari apapun dan
siapapun.
Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing tiga
Mengeksplorasi
atau empat orang untuk diskusi tentang pertanyaan yang
diajukan.
Setiap peserta didik secara pibadi membuat doa pribadi
Mengasosiasi untuk berserah kepada Tuhan dengan bimbingan kuasa Roh
Kudus untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
- Masing-msing kelompok megungkapkan hasil diskusi,
Mengkomunikasikan
kemudian ditanggapi dengan kelompok lain untuk dapat
saling melengkapi.
15.Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan
hari ini, untuk hidup berserah kepada Tuhan untuk
dibimbing oleh kuasa Roh Kudus.
16.Menghafal Matius 11:28, “Marilah kepda-Ku, yang
letih lesu da berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu”.
PENUTUP
17.Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan
belajar berikutnya.
18.Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Berserah
Kepada Yesus”
19.Berdoa bersama untuk menyerahkan hidup kepada
Tuhan..
I. PENILAIAN
c) Indikator :
NO. INDIKATOR
1. Tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri
10. Berdoa sebagai ketergantungan kepada kuasa Tuhan
11. Percaya bahwa mujizat Tuhan masih ada
12. Kuasa Tuhan ada yang dahsyat dan ada yang biasa saja
13. Segala perkara dapat kutanggung bersama Dia
c) Indikator :
2.2 Memiliki sikap hidup beriman yang dipimpin Roh Kudus
NO. INDIKATOR
1. Kasih
2. Sukacita
3. Damai Sejahtera
4. Kesabaran
14. Kemurahan
15. Kebaikan
16. Kesetiaan
17. Kelemahlembutan
18. Penguasaan Diri
3. Penilaian Pengetahuan
Indikator :
Memberikan alasanberharganyan
bahwa Yesus Kristus
Mengapa Tuhan Yesus sanagt berharga dari apapun dan
5. dalamKehidupannyasanagat
siapapun seperti yang dialami para martir?
berharga dapai apapun dan
siapapun.
No. Skor
Kunci jawaban
Soal Nilai
1. 19. Arti kata berasal dari bahasa Yunani yang berarti saksi,
15
orang yang memberikan kesaksian.
Tokoh-tokoh martyr:
1. Stefanus, mati dilempari batu karena mencrtitakan tentang Tuhan
Yesus. Yang iakatakan, “Ya, Bapa. Jangan tangguhkan dosa ini pada
mereka”.
2. Yakubus (murid Tuhan Yesus saudara Yohanes anak Zebedeus),
mat idibunuh raja Herodes karena pemimpin gereja abad pertama
yang berpengaruh.
3. Ignatius dari Anthiokia Th.35 Masehi.. Ia katakan, “Kristus yang
2. disalibkan adalah satu-satunya dan seluruh kecintaanku”. Ia
25
menolak menyembah kepada dewa-dewa karena percaya Kristus.
4. Yustinur martyr, seorang filsuf pada abad kedua. dikenal seorang
apoleget dalam karangannya. satu-satunya filsafat yang benar adalah
ajaran Kristen. Ia menjadi inspirasi orang lain untuk menjadi martir.
Ditangkap oleh Yustinus mengutip prkataan Plato, Allah hanya
dapat dikenal dengan pikiran, dan hanya padasaat pikiran itu murni
dan terang”, Ia tidak takut mati sekalipun banyak orang yang
dimasukkan ke dalam ketel-ketel yang berisi minyak. Ia ddihadapkan
penguasa Roma bernama Rustikus dan dihukum mati. .
Karena kuasa Roh Kudus yang membuat yakin akan kuasa Tuhan Yesus
3
yang telah mati disalibkan menebus dosa dan bangkita kembali 20
memberikan kehidupan yang kekal.
Karena kita orang berdoasa yaang tidak mampu melakukan segala
perkara tanpa canpur tangan Tuhan yang menolong kita. Hanya kuasa
4. 20
Roh Kudys yang dapat menjamin segala sesuatu yang telah
dianugerahkan Tuhan dalam hidup kita.
Karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia yang berkuasa atas
langit dan bumi. Tuhan adalah sumber kekuatan dan akan memberikan
5. kelegaan bagi mereka yang letih lesu dan berbeban berat. Yesus adalah 20
satu-satunya keselamatan, karena tidak ada nama lain yang mampu
menyelamatkan manusia.
20. 100
Total skor
4.PENILAIAN KETRAMPILAN
c. Indikator
Menuliskan pernyataan-pernyatan para martir untuk mengautkan iman kita sebabagi orang percaya
melalui internet.
Mengetahui Batam,………………..2019
LAMPIRAN 1
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :
c. Mengimani peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman.
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………….
Indikaror Esensial :.
Memiliki sikap hidup yang dipimpin oleh Roh Kudud sebagai orang beriman.
Kadang- Tidak
Selalu Sering
NO. INDIKATOR kadang Pernah
4 3
2 1
- - - -
1. Kasih
2. Sukacita
3. Damai Sejahtera
4. Kesabaran
5. Kemurahan
6. Kebaikan
7. Kesetiaan
8. Kelemahlembutan
9. Penguasaan Diri
LAMPIRAN 3 :
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nama: ……..
Kelas: ……..
LAMPIRAN 4
Ketrampilan
Nama : ……..
Kelas : ………
Indikator
Memuji nama Tuhan dengan kuasa Roh Kudus dengan judul Anggur Baru Tercurah.