Anda di halaman 1dari 21

PENERAPAN SIFAT

LARUTAN DALAM
KOLIGATIF
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
PENERAPAN
PENURUNAN
TEKANAN UAP
PENERAPAN PENURUNAN
TEKANAN UAP
▪ Laut mati adalah contoh dari terjadinya
penurunan tekanan uap pelarut oleh zat
terlarut yang tidak mudah menguap. Air
berkadar garam sangat tinggi ini terletak
di daerah gurun yang sangat panas dan
kering, serta tidak berhubungan dengan
laut bebas, sehingga konsentrasi zat
terlarutnya semakin tinggi.

▪ Pada saat berenang di laut mati, kita tidak


akan tenggelam karena konsentrasi zat
terlarutnya yang sangat tinggi. Hal ini
tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai
sarana hiburan atau rekreasi bagi
manusia. Penerapan prinsip yang sama
dengan laut mati dapat kita temui di
beberapa tempat wisata di Indonesia yang
berupa kolam apung.
PENERAPAN
PENURUNAN
TITIK BEKU
PENERAPAN PENURUNAN TITIK BEKU

Antibeku untuk Mencairkan Salju


▪Di daerah yang mempunyai musim
salju, setiap hujan salju terjadi, jalanan
dipenuhi es salju. Hal ini tentu saja
membuat kendaraan sulit untuk
melaju. Untuk mengatasinya, jalanan
bersalju tersebut ditaburi campuran
garam NaCL dan CaCl2. Penaburan
garam tersebut dapat mencairkan
salju. Semakin banyak garam yang
ditaburkan, akan semakin banyak pula
salju yang mencair.
PENERAPAN PENURUNAN TITIK BEKU

ketika kita menambahkan garam pada es, molekul molekul


garam akan menumbuk molekul molekul es. Akibatnya
molekul es akan bergerak lebih cepat. Molekul yang
bergerak lebih cepat ini akan menumbuk molekul molekul
lain, akibatnya secara rata rata molekul molekul es akan
bergerak lebih cepat. Molekul es yang bergerak lebih cepat
ini akan membuat es ini mencair.
PENERAPAN PENURUNAN TITIK BEKU
Antibeku pada Radiator Mobil
▪Di daerah beriklim dingin, ke dalam air
radiator biasanya ditambahkan etilen
glikol. Di daerah beriklim dingin, air
radiator mudah membeku. Jika
keadaan ini dibiarkan, maka radiator
kendaraan akan cepat rusak. Dengan
penambahan etilen glikol ke dalam air
radiator diharapkan titik beku air
dalam radiator menurun, dengan kata
lain air tidak mudah membeku.
Antibeku Pada Tubuh Hewan
■ 3. Antibeku dalam Tubuh Hewan
Hewan-hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin, seperti beruang
kutub, memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik
beku untuk bertahan hidup. Darah ikan-ikan laut mengandung
zat-zat antibeku yang mempu menurunkan titik beku air hingga
0,8oC. Dengan demikian, ikan laut dapat bertahan di musim dingin
yang suhunya mencapai 1,9oC karena zat antibeku yang
dikandungnya dapat mencegah pembentukan kristal es dalam
jaringan dan selnya. Hewan-hewan lain yang tubuhnya mengandung
zat antibeku antara lain serangga , ampibi, dan nematoda.
PENERAPAN PENURUNAN TITIK BEKU

■ Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr)


Pengukuran sifat koligatif larutan dapat digunakan untuk
menentukan massa molekul relatif zat terlarut. Hal itu dapat
dilakukan karena sifat koligatif bergantung pada konsentrasi
zat terlarut. 
PENERAPAN
TEKANAN
OSMOSIS
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS
Mesin Cuci Darah
▪Pasien penderita gagal ginjal harus
menjalani terapi cuci darah. Terapi
menggunakan metode dialisis, yaitu
proses perpindahan molekul kecil-
kecil seperti urea melalui membran
semipermeabel dan masuk ke
cairan lain, dibuang.
Membran
kemudian tak dapat ditembus oleh
molekul besar protein
sehingga seperti akan berada di
dalam tetap
darah.
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS
Penyerapan Air oleh
Akar
Tanaman
▪ Tanama membutuhkan air dari
n
dalam tanah. Air tersebut
diserap
oleh tanaman melalui akar
Tanaman mengandung .
zat-zat
terlarut sehingga konsentrasinya
lebih tinggi daripada air di
sekitar tanaman sehingga air
dalam tanah dapat diserap oleh
tanaman.
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS

■ Mengontrol Bentuk Sel


■ Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama disebut isotonik.
Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan
lain disebut hipotonik. Sementara itu, larutan-larutan yang mempunyai tekanan
osmosis lebih tinggi daripada larutan lain disebut hipertonik.
■  
■ Contoh larutan isotonik adalah cairan infus yang dimasukkan ke dalam darah.
Cairan infus harus isotonik dengan cairan intrasel agar tidak terjadi osmosis, baik
ke dalam ataupun ke luar sel darah. Dengan demikian, sel-sel darah tidak
mengalami kerusakan.
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS

■ Pengawetan Makanan
■ Sebelum teknik pendinginan untuk mengawetkan makanan
ditemukan, garam dapur digunakan untuk mengawetkan
makanan. Garam dapat membunuh mikroba penyebab
makanan busuk yang berada di permukaan makanan.
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS

■Membasmi Lintah
Garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal
ini karena garam yang ditaburkan pada permukaan tubuh
lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh sehingga
lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.
PENERAPAN TEKANAN OSMOSIS

■Desalinasi Air Laut Melalui Osmosis Balik


Osmosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke pelarut,
atau dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang lebih encer.
Osmosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan
yang lebih besar dari tekanan osmotiknya.
PENERAPAN
KENAIKAN
TITIK DIDIH
PENERAPAN KENAIKAN TITIK DIDIH
Panci Presto (Panciyang
Tertutup)
▪Menggunakan panci yang tertutup /
panci presto, dapat menaikkan
tekanan air dalam panci, serta
temperature rebusan menjadi lebih
dari 100 , sehingga makanan yang
dimasukkan ke dalam panci yang
tertutup / panci presto akan lebih
cepat empuk dan tulang-
tulangnya menjadi lebih lunak.
PENERAPAN KENAIKAN TITIK DIDIH
Distilasi (Penyulingan
Minyak Bumi)
▪ Dalam proses distilasi kita harus
mengetahui titik didih tiap senyawa
yang dicampur agar waktu
yang diperlukan, kecepatan
menguap pada campuran
tersebut dapat diketahui.
Kenaikan titik didih juga
digunakan untuk
mengklasifikasikan bahan bakar
yang digunakan sehari- hari.

Anda mungkin juga menyukai