Anda di halaman 1dari 3

• Pengubahan Energi Mekanik > Listrik

Dalam generator turbin, fluida yang bergerak—air, uap, gas pembakaran, atau udara—

mendorong serangkaian sudu yang dipasang pada poros rotor. Gaya fluida pada sudu

memutar/memutar poros rotor generator. Generator, pada gilirannya, mengubah energi

mekanik (kinetik) rotor menjadi energi listrik.

Generator listrik bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Ini

beroperasi berdasarkan induksi elektromagnetik, yang merupakan penciptaan arus listrik

dengan menggerakkan kawat di sebelah magnet. Generator modern bekerja berdasarkan

prinsip induksi elektromagnetik yang ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831-

32. Faraday menemukan bahwa aliran muatan listrik di atas dapat diinduksi dengan

menggerakkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik, dalam

medan magnet.

• Perbedaan AC dan DC

Generator arus searah (DC) bekerja berdasarkan prinsip bahwa tegangan diinduksi dalam

kumparan konduktor ketika diputar dalam medan magnet. Tingkat di mana koil berputar

di medan magnet menentukan jumlah tegangan yang diinduksi dalam koil.

Generator AC bekerja berdasarkan prinsip hukum induksi elektromagnetik Faraday.

Ketika angker berputar di antara kutub magnet pada sumbu yang tegak lurus terhadap

medan magnet, hubungan fluks angker berubah secara terus menerus. Karena itu, ggl

diinduksi di armature.

Arus AC merupakan jenis arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu atau
cenderung tidak stabil. Sedangkan arus DC ialah arus listrik yang nilainya tetap terhadap
satuan waktu, sehingga lebih stabil pada penggunaanya.
• Energi Kinetik, Mekanik, Potensial
Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Energi potensial adalah energi

yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya di permukaan bumi. Energi mekanik merupakan

hasil penjumlahan energi kinetik dan energi potensial.

- Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya
terhadap suatu acuan. Contoh energi potensial adalah, batu yang diletakkan di
pinggir meja punya energi potensial yang berbeda dengan batu yang diletakkan
di lantai. Apabila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu yang jatuh itu
mempunyai energi. Artinya, batu dapat melakukan pekerjaan.
Benda diam memiliki energi yang mendukung mereka untuk bergerak atau
melakukan kerja pada kondisi tertentu. Energi benda diam tersebut menimbulkan
energi potensial. Kunci dari energi potensial ini adalah semakin tinggi posisi
benda, maka semakin besar juga energi potensialnya.
Definisi energi potensial adalah energi yang dimiliki benda diam pada
ketinggian atau posisi tertentu. Misalnya, benda yang ditaruh di suatu
tempat memiliki energi potensial yang didasarkan pada gaya gravitasi,
massa, dan ketinggian benda tersebut.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa energi potensial adalah energi yang


tersimpan di dalam sebuah benda karena posisinya terhadap acuan tertentu.

Energi potensial juga terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan
energi potensial elastis. Seperti ini pemaparannya:
1. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena
ketinggiannya atas suatu bidang datar sebagai acuan, seperti lantai atau tanah.
2. Energi potensial elastis adalah energi yang terdapat di benda-benda bersifat
elastis, seperti karet, pegas, dan busur panah. Energi potensial elastis ini
disebabkan kecenderungan benda untuk berada di posisinya yang semula.

- Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dipunyai benda karena geraknya. Semakin tinggi
kecepatan benda bergerak, maka semakin besar pula energi yang dimilikinya.

Misalnya, ada sebuah batu yang dijatuhkan dari atas meja ke arah gelas di
bawahnya. Saat gelas itu masih di atas meja, maka energi potensialnya besar.

Kemudian, sesaat sebelum batu itu mengenai gelas, energi potensialnya


mendekati nol. Tetapi, semakin menuju ke bawah energi geraknya juga semakin
besar. Energi gerak inilah yang membuat gelas menjadi pecah.

- Energi Mekanik
Definisi energi mekanik adalah jumlah energi kinetik dan potensi dari suatu
benda. Energi mekanik merupakan jumlah energi yang dimiliki benda saat diam,
saat bergerak, dan juga saat benda tersebut kembali diam.
Energi mekanik dalam suatu benda adalah tetap, hal ini dirumuskan dalam hukum
kekekalan energi mekanik. Melansir dari Lumen Learning , kekekalan energi
mekanik menyatakan bahwa energi mekanik dari suatu sistem yang bekerja
adalah tetap selama sistem tersebut terbebas dari semua gaya hidup.
Energi mekanik sesuai dengan hukum kekekalan energi di mana energi tidak dapat
dimusnahkan atau dibuat. Sebagai energi dapat diubah menjadi bentuk energi
yang lain. Energi mekanik nilainya akan selalu tetap selama hanya gaya gravitasi
yang bekerja pada benda tersebut (disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi
Mekanik)

Anda mungkin juga menyukai