Pengertian Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh
tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam
karena benda yang dalam keadaan diam dapat memiliki energi. Apabila benda tersebut bergerak,
maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Energi potensial
memiliki beberapa bentuk diantaranya: energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, dan
lain-lain.
Seperti Dikutip dari wikipedai Pengertian Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi
benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak
terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk
mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J). Sebutan "energi potensial" pertama kali
dikemukakan oleh seorang teknik dan fisikawan berkebangsaan Skotlandia, William Rankine.
Pendapat lain Tentang Energi potensial adalah sifat dari sistem, bukan benda Sebuah sistem
adalah kumpulan dari benda atau partikel yang saling berinteraksi melalui gaya. Satuan dari
Energi
Potensial adalah sama dengan Usaha dan Energi kinetic. Di dalam suatu sistem, ada dikenal
tenaga potensial dan tenaga kinetik dan ini dikenal dalam sistem konservatif. Tenaga potensial
sendiri merupakan tenaga yang belum dikeluarkan dan masih tersimpan.
Secara Umum Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki
ketinggian tertentu dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi.
2. Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang di
regangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau di tekan (misalnya, pada
per).
4. Energi listrik, ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik.
Energi potensial disebut juga dengan energi diam sebab benda yang dalam keadaan diam bis
memiliki energi. Apabila benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi
potensial yang menjadi energi gerak. Energi potensial mempunyai beberapa bentuk diantaranya
yaitu : energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, dan lain – lain.
Energi potensial yaitu energi yang memperngaruhi suatu benda karna posisi (ketinggian) benda
tersebut yang kecenderungan itu menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan
oleh energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi yaity Joule (simbol
J). Sebutan “energi potensial” pertama kali dikemukakan seorang teknik dan fisikawan yang
berkebangsaan Skotlandia, William Rankine.
Pendapat lain Tentang Energi potensial yaitu sifat dari sistem, bukan benda
Sebuah sistem merupakan kumpulan dari benda atau partikel saling berinteraksi melalui gaya.
Satuan dari Energi Potensial yaitu sama dengan Usaha dan Energi kinetic. Di dalam suatu sistem,
ada dikenal dengan istilah tenaga potensial dan tenaga kinetik dan ini dikenal dalam sistem
konservatif. Tenaga potensial merupakan tenaga yang belum dikeluarkan dan masih tersimpan.
Secara Umum Energi potensial yaitu energi yang dimiliki suatu benda sebab mempunyai
ketinggian tertentu dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi.
Contohnya yaitu busur panah yang mengalami perubahan bentuk sebab adanya tekanan atau
kompresi. Akibatnya yaitu ditimbulkannya gaya yang akan berusaha untuk mengembalikan pada
bentuk benda tersebut ke bentuk awalnya. Jika tekanan/renggangan dilepas, maka energi akan
berpindah menjadi sebuah energi kinetik.
Energi potensial ada disebabka adanya gravitasi bumi. Energi potensial bisa dirumuskan sebagai
berikut
Ep = m × g × h
Keterangan:
Ep adalahEnergipotensial(J)
m adalahmassabenda(kg)
g adalahpercepatangravitasi(m/s2)
h adalah tinggi benda dari permukaan tanah (meter)
Jika mengangkat benda bermassa m yang awalnya setinggi yi sampai benda setinggi yf maka
benda berpindah sejauh Δr=yf−yi. Besar gaya luar minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat
benda yaitu sebesar F=mg. Sehingga besar usaha W
W=F×Δr
W=mgΔr
W = mgyf – mgyi
Contoh sederhana yang muda dari energi ini adalah jika seseorang membawa suatu batu ke atas
bukit kemudian meletakkannya di sana, batu itu akan mendapat energi potensial gravitasi. Jika
meregangkan suatu pegas, kita bisa mengatakan bahwa pegas akan membesar & memanjang itu
memiliki arti bahwa pegas mendapatkan energi potensial elastik.
contoh energi potensial
Berbagai jenis energi bisa dikelompokkan sebagai energi potensial. Untuk tiap bentuk energi
dihubungkan dengan suatu jenis pada gaya tertentu dan juga bekerja terhadap sifat fisik tertentu
suatu materi (seperti misalnya massa, muatan, elastisitas, suhu, dll).
Energi potensial gravitasi dihubungkan pada gaya gravitasi yang bekerja pada massa benda
energi potensial elastik pada gaya elastik yang bekerja terhadap elastisitas objek yang berubah
bentuk
Hitunglah energi yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban 5 kg yang setinggi 2 meter
Jawab
U=mgh
=5×10×2
=100 J
Contoh sederhana energi ini adalah jika seseorang membawa batu ke atas bukit dan
meletakkannya di sana, batu akan memiliki energi potensial gravitasi. Jika kita
meregangkan pegas, kita dapat mengatakan bahwa musim semi membesar dan
memanjang berarti musim semi elastis gain energi potensial.
Berbagai jenis energi dapat diklasifikasikan sebagai energi potensial. Setiap bentuk
energi dikaitkan dengan jenis tertentu dari gaya yang bekerja terhadap sifat fisik tertentu
materi (seperti massa, muatan, elastisitas, suhu, dll).
Energi potensial gravitasi dihubungkan dengan gaya gravitasi yang bekerja pada massa
benda;
energi potensial elastis kekuatan elastis yang bekerja terhadap elastisitas objek
perubahan bentuk;
energi potensial listrik dalam angkatan Coulomb;
kuat kekuatan nuklir atau gaya nuklir lemah yang bekerja terhadap muatan listrik pada
objek;
energi potensial kimia, potensi kimia pada konfigurasi atom atau molekul karya tertentu
terhadap struktur atom atau molekul zat kimia yang membentuk objek dan juga potensi
energi panas untuk gaya elektromagnetik yang berhubungan dengan suhu objek.
Elastis
Gravitasi
Kimia
Elektris
Nuklir
Energi potensial elastis
Bila Anda menekan pegas, Anda membuat energi potensial. Kekuatan tekanan
sebanding dengan tekanan, menurut hukum Hooke. Melepaskan pegas mengubah
energi potensial menjadi energi kinetik. pegas kemudian dapat digunakan untuk
menggerakkan beberapa objek.
Campur bahan kimia tertentu dapat bereaksi, meskipun ledakan itu tidak begitu sulit
untuk membuat panas dan bentuk lain dari energi kinetik.
Bagi Anda yang sedang mencari pengertian energi potensial, Anda dapat menyimak ulasan
berikut ini. Energi potensial merupakan salah satu jenis energi yang berhubungan dengan potensi
suatu obyek dalam melakukan pekerjaan. Energi potensial ini dapat diartikan juga sebagai energi
yang dapat dihubungkan dengan gaya-gaya yang tergantung dari posisi atau wujud dari benda
tersebut. Untuk contohnya yang ada di kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak sekali. Salah
satu contohnya yaitu katapel, karet yang digunakan katapel memiliki energi potensial.
Karet yang digunakan katapel akan mampu melemparkan batu jika ditarik atau direnggangkan lalu
dilepaskan. Sama halnya dengan busur panah, yang mampu melemparkan anak panah. Hal
tersebut dapat terjadi akibat energi potensial yang ada pada karet katapel atau busur panah
tersebut. Selain membahas mengenai pengertian energi potensial, Anda tentu harus mengetahui
contoh-contohnya dalam kehidupan nyata. Selain karet katapel dan juga busur panah, contoh
lainnya yang memiliki energi potensial yaitu pegas. Pegas dapat ditekan lalu direnggangkan, hal
tersebut juga dapat terjadi karena energi potensial yang dimilikinya.
Selain contoh yang sudah disebutkan, masih ada banyak contoh lain dari energi potensial. Bahkan
energi kimia yang ada pada makanan juga memiliki energi potensial. Hal tersebut dapat diperhatikan
dari proses pembakarannya sehingga menjadi energi di dalam tubuh. Setelah itu energi baru dapat
digunakan untuk melakukan aktivitas.
Sebelumnya Anda sudah melihat beberapa contoh energi potensial elastis. Lalu, sebenarnya apa
pengertian dari energi potensial elastis tersebut? Energi potensial elastis merupakan energi yang
disimpan pada benda elastis oleh gayanya lalu mengalami perubahan bentuk. Bagi Anda yang
kesulitan memahami mengenai pengertian energi potensial ini, Anda dapat membayangkan
sistem pegas. Energi potensial memang tidak seperti energi kinetik yang dimiliki oleh benda
bergerak secara fisik. Secara sederhana, Anda dapat memahaminya melalui konsep berikut ini. Jika
suatu benda memiliki potensi dalam melakukan usahanya, maka benda tersebut memiliki energi
potensial.
Selain energi potensial elastis, ada beberapa jenis lainnya yang juga dapat Anda ketahui. Antara
lain yaitu energi potensial gravitasi, kimia, elektronik dan juga nuklir. Dari jenis-jenisnya tersebut,
Anda juga dapat mengetahui bahwa gravitasi bumi juga memiliki energi potensial. Contohnya yaitu
buah mangga yang masih menggelayut pada tangkainya sendiri. Ketika buah mangga bergoyang
atau menggelayut tersebut, hal itu sudah dapat membuktikan bahwa terdapat energi potensial
gravitasi. Hal tersebut terjadi karena posisi relatif dari benda tersebut terhadap bumi. Itulah
pengertian energi potensial serta contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat Anda
ketahui.
Satu lagi contoh dari energi potensial ini yaitu sediakan paku, setelah itu tancapkan di tanah. Jika
sudah, Anda dapat mengambil batu berukuran cukup besar lalu jatuhkan pada paku tersebut.
Setelah itu, Anda akan melihat paku tersebut telah masuk ke dalam tanah lebih dalam lagi. Dari hal
tersebut Anda sudah dapat melihat bahwa batu memiliki energi potensial. Usaha yang dilakukan
batu tersebut mengakibatkan paku bergerak atau memberikan hasil yang lebih. Jadi, hanya benda
yang berpotensi saja yang memiliki energi potensial. Sekian informasi mengenai pengertian energi
potensial dan juga contoh-contohnya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh sebuah benda yang belum digunakan.
Sehingga bisa dikatakan semua benda memiliki potensi bergerak yang belum tentu seberapa energi
itu akan keluar atau seberapa besar gaya yang dihasilkan dari pergerakannya. Dalam kehidupan
sehari-hari energi ini sering kita temukan, terutama dalam kegiatan perdagangan, olahraga, dan
beberapa hal yang berhubungan dengan benda secara langsung. Adapun salah contoh energi
potensial adalah pegas, katapel, busur dan anak panah, gaya gravitasi.
Kita sering melihat banyak hal yang berhubungan dengan hal ini, namun mungkin ada di antara kita
yang belum tahu nama energi yang timbul dari benda yang berhubungan dengan beberapa hal di
atas. Jatuhnya sebuah benda menuju ke bawah yang benda tersebut kita letakkan di atas maka
benda tersebut akan mendapatkan energi potensial gravitasi.
Contoh Energi Potensial
lain yang terjadi pada anak panah dan busurnya, ketika kita menarik kemudian melepaskannya
maka akan terjadi peristiwa memanjang dan memendek dan ini menunjukkan adanya energi
potensial elastik. Adanya perubahan energi yang terjadi pada suatu benda dapat mengakibatkan
terjadinya gaya yang berbeda. Sehingga kita bisa membedakan antara energi potensial elastik yang
terjadi dari benda diam yang dapat ditarik memanjang dan memendek, energi potensial gravitasi
yang terjadi karena jatuhnya sebuah benda dari atas menuju ke bawah dan seterusnya.
Dari kesemua ini, bisa kita dapatkan beberapa jenis energi potensial yang bisa kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan energi secara garis besar yang bisa kita temukan dalam
kehidupan kita adalah energi potensial yang selalu berhubungan dengan energi yang tersimpan
dalam sebuah benda yang diam. Dan energi kinetik yang merupakan energi yang berkaitan erat
dengan gerakan. Energi potensial sendiri memiliki jenis-jenis yang berbeda selain dari energi
potensial elastis dan gravitasi.
Energi potensial kimia, energi potensial nuklir dan energi potensial listrik, adalah merupakan jenis
energi potensial yang bisa kita temukan dalam keseharian kita. Semua energi ini bisa dimanfaatkan
dengan baik oleh manusia, dan banyak sekali jenis energi potensial yang sangat bermanfaat untuk
kehidupan kita. Adanya pegas yang dipasang dalam sebuah bolpoin dapat mempermudah kita
untuk menggunakan bolpoin tersebut. Pegas juga sangat membantu dalam perdagangan karena
dipasang di dalam timbangan sehingga kita bisa mengetahui berapa berat benda tersebut.
Dengan adanya timbangan ini maka benda yang menjadi produk dagangan dapat memiliki nilai yang
sama pada setiap daerah pada jumlah tertentu. Sehingga dengan kata lain timbangan bisa menjadi
patokan untuk menentukan nilai sebuah benda dilihat dari berat benda. Energi potensial yang lain
yang paling banyak kita temukan adalah energi potensial listrik. Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat
ini kita bahkan telah ketergantungan terhadap listrik. Karena terjadinya perubahan energi, maka
semakin banyak energi potensial yang bisa kita manfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Adapun perubahan energi yang banyak kita gunakan antara lain perubahan energi listrik menuju
energi cahaya. Perubahan ini bisa kita terima dalam wujud cahaya, dimana cahaya ini sangat
membantu kita untuk menerangi ruangan, jalan, kota-kota dan lainnya, terutama pada saat malam
hari. Perubahan energi lainnya adalah energi listrik yang berubah menjadi energi panas. Meskipun
tanpa adanya perubahan kita bisa merasakan secara langsung energi panas yang berasal dari
matahari, namun kita sangat membutuhkan setrika untuk merapikan pakaian kita. Dengan adanya
energi potensial ini maka kehidupan kita bisa tercukupi dengan baik.
Nah itulah beberapa contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelas
mengenai energi potensial, berikut adalah contoh soal energi potensial.
Keterangan:
Dengan menggunakan rumus tersebut, Anda bisa mengerjakan beberapa soal energi potensial
seperti berikut:
Diketahui sebuah kelapa yang memiliki massa 3 kg berapa pada ketinggan 12 meter dari
permukaan bumi. Diketahui pula gravitasi bumi ditempat tersebut adalah 10 m/s². Berapakah energi
potensial yang dimiliki oleh kelapa pada ketinggian tersebut?
Jawab:
EP = m x g x h
EP = 3 x 10 x 12
EP = 360 Joule
Sebuah benda yang bermassa massa 3 kg memiliki energi potensial sebesar 600 joule pada
ketinggian tertentu. Jika gravitasi bumi ditempat tersebut adalah 10 m/s². Berapakah ketinggian
benda tersebut dari pemrukaan bumi?
Jawab:
EP = m x g x h
h = EP / (m x g)
h = 600/ (3 x 10)
h = 20 meter
Diketahui energi potensial pada ketinggian 6 meter adalah sebesar 6000 joule. Berapakah perkiraan
massa benda jika gravitasi bumi adalah m/s²?
Jawab:
EP = m x g x h
m = Ep/ (g x h)
m = 6000/ (10 x 6)
m = 6000/ 60
m = 100 kg
Jika kita ingin mengetahui informasi mengenai energi potensial gravitasi, maka kita datang ke
tempat yang tepat. Di dalam artikel ini ada penjelasan singkat beserta contohnya yang akan
disajikan di paragraf di bawah ini. Sebelum kita memulai, mari kita buka dengan pengertian dari
energi potensial itu sendiri.
Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi ketunggian benda tersebut
yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan
dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan juga energi dilambangkan ke
satuan Joule dengan symbol J. Sebagai informasi, energi potensial ditemukan pertama kali oleh
seorang teknik dan fisikawan berkebangsaan Skotlandia William Rankine.
Energi Potensial Gravitasi dan Contoh Manfaatnya
Energi potensial gravitasi memiliki sifat sebagai jumlah energi yang hadir dalam suatu
objek yang ditempatkan di medan gravitasi. Memang hal ini agak sedikit berbeda dari energi
potensial pada umumnya. Jika energi potensial memiliki ketekaitan dengan tinggi dan juga berat
benda, namun energi potensial gravitasi memiliki suatu gravitasi yang nantinya akan menciptakan
gaya atau usaha.
Energi potensial gravitasi akan berubah seiring dengan posisinya di hadapan gravitasi. Factor yang
mempengaruhi energi potensial semacam ini adalah ketinggian suatu benda tersebut yang akan
dijatuhkan dari ketinggian tertentu, berat benda yang dimiliki, dan juga kecepatan benda ketika
benda dijatuhkan dari tempat yang tinggi yang menimbulkan gaya dan usaha yang berbeda.
Contoh singkat dan simple mengenai energi potensial gravitasi adalah ketika batu dijatuhkan dari
gedung lantai 5, maka batu akan jatuh dan jika mendarat di tanah, tanah akan berlubang dan batu
kan meninggalkan bekas yang lumayan dalam. Hal ini tentunya juga tergantung dari massa batu
yang dijatuhkan.
Semakin berat batu yang dijatuhkan, maka bekas lubang akan semakin dalam. Seperti contoh
asteroid yang jatuh ke bumi. Asteroid yang pernah jatuh ke bumi meninggalkan lubang yang begitu
besar karena massanya sangat berat dan mempunyai kecepatan yang sangat luar biasa cepatnya
sehingga batu asteroid tersebut akan jatuh ke tanah dan akan menimbulkan lubang yang sangat
besar.
Kali ini kita akan membahas mengenai besarnya energi potensial gravitasi sebuah benda di dekat
permukaan bumi. Misalnya saja kita akan mengangkat sebuah batu yang memiliki massa m. Gaya
angkat yang Anda berikan pada batu tersebut paling tidak sama dengan gaya berat yang bekerja
pada batu tersebut yaitu m x g (massa yang dikalikan percepatan gravitasi).
Untuk mengangkat batu tersebut dari permukaan tanah hingga mencapai ketinggian h, maka kita
harus melakukan usaha yang besarnya sama dengan hasil kali gaya berat batu (W = m g) dengan
ketinggian h.
Persamaan I
W = FA . s
W = m x (-g) (s)
W = – m g (h2-h1)
Tanda negatif menunjukkan bahwa arah percepatan gravitasi menuju ke bawah. Sehingga, energi
potensial gravitasi sebuah benda merupakan hasil kali gaya berat benda (m x g) dan ketinggiannya
(h). H = (h2 – h1).
Persamaan 2
EP = m g h
Jika dilihat dari persamaan energi potensial di atas, menunjukkan bahwa semakin tinggi (h) benda di
atas permukaan tanah, maka semakin besar pula energi potensial yang dimiliki benda tersebut.
Yang perlu diingat adalah Energi potensial gravitasi bergantung pada jarak vertikal atau keinggian
benda di atas titik acuan tertentu.
Biasanya tanah merupakan titik acuan jika benda tersebut mulai dari bergeral dari permukaan tanah
atau gerakan benda menuju permukaan tanah.
Energi Potensial Gravitasi di Kehidupan Sehari Hari
Kita juga bisa menyimpulkan bahwa energi potensial gravitasi tergantung ketinggian dan juga
usaha yang dihasilkan suatu objek tersebut. Misalkan saja kita membandingkan dua benda yang
akan kita jatuhkan. Benda yang satunya berupa monitor tabung yang memiliki berat hingga 10 KG
dan benda yang satunya lagi akan batu padat yang mempunyai ukuran besar dan beratnya
mencapai 15 KG.
Kita bisa menjatuhkan kedua benda ini dan kita akan melihat hasilkan manakah benda yang akan
meninggalkan bekas lubang di tanah. Kedua benda ini memang mampu meninggalkan bekas
lubang ditanah, namun batu yang memiliki massa yang lebih besar tentunya akan meninggalkan
lubang yang lebih dalam, meskipun monitor memiliki ukuran yang lebih besar.
Anak panah yang diluncurkan ke sasaran tembak juga merupakan energi potensial. Hal ini juga
termasuk dalam energi potensial gravitasi, meskipun kasusnya tidak jatuhkan seperti yang ada di
dalam paragraph 3 dan 4. Meluncurnya anak panah ke sasaran tembak mempunyai beberapa
pengaruh yaitu gravitasi, berat anak panah yang meluncur, sudut yang diciptakan oleh sang
penembak dan tentu saja angin. Angin sangat berpengaruh besar disini selain menimbulkan energi
potensial gravitasi.
Apakah Anda bertanya-tanya mengenai apa yang dimaksud dengan energi potensial pegas?
Jika iya, temukan jawabannya dengan membaca ulasan berikut ini. Sebelum membahas mengenai
energi potensial jenis pegas, ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan energi potensial.
Energi potensial merupakan energi yang tersimpan akibat posisi. Sebuah benda dikatakan memiliki
energi potensial jika benda tersebut berpotensi. Jika Anda sudah memahami konsep tersebut, maka
Anda dapat melanjutkan membaca pengertian energi potensial jenis pegas. Untuk penjelasan
lengkapnya, simak ulasan mengenai energi potensial jenis pegas berikut.
Suatu benda yang dipindahkan atau digerakkan dari posisi semulanya lalu dikembalikan lagi pada
posisi semula tersebut, benda tersebut cenderung memiliki energi potensial. Lalu, yang dimaksud
dengan energi potensial pegas yaitu energi potensial yang bersifat pegas.
Energi Potensial Pegas beserta Contohnya
Dimana ketika Anda menarik suatu benda yang elastis, benda tersebut akan menambah panjang.
Lalu, setelah itu kembalikan benda yang Anda tarik, jika benda tersebut kembali pada bentuk awal
maka itulah yang dimaksud dengan energi potensial jenis pegas. Hal tersebut dapat dilihat dari
kemampuan pegas yang dimiliki benda yang Anda gunakan tersebut.
Contoh beberapa benda yang dapat menghasilkan energi potensial dengan kemampuan pegas
antara lain yaitu katapel dan juga panah. Pada katapel, Anda dapat menarik karetnya yang dapat
melar lalu melepasnya kembali. Setelah melepaskannya, karet akan kembali pada posisi semula.
Sedangkan karet yang dilepaskan tersebut dapat menghasilkan tekanan yang mendorong suatu
benda. Jika di tengah karet diselipkan batu, ketika dilepaskan batu akan terlempar akibat
kemampuan pegas yang dimiliki oleh karet katapel tersebut.
Begitu juga dengan panah, Anda dapat melihat busur panah yang juga memiliki kemampuan pegas.
Sama halnya dengan karet katapel, busur panah juga dapat melempar anak panah setelah ditarik
lalu dilepaskan. Kemampuan pegas hanya dapat dihasilkan jika benda tersebut digerakkan terlebih
dahulu lalu dikembalikan pada posisinya. Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa energi potensial pegas juga dapat dikatakan sebagai energi potensial elastis. Dimana
benda-benda yang memiliki energi potensial adalah benda elastis yang mengalami perubahan
bentuk yang diakibatkan tekanan ataupun kompresi.
Jika benda elastis yang sudah direnggangkan akan dikembalikan lagi ke posisi semula, maka akan
menimbulkan gaya. Ketika regangan di lepas, energi yang dihasilkan akan berganti menjadi energi
kinetik. Energi kinetik sendiri merupakan energi yang dimiliki oleh semua benda yang sedang
bergerak.
Contohnya pada kehidupan sehari-hari adalah mobil yang sedang berjalan, mobil tersebut memiliki
energi kinetik. Jadi pada contoh sebelumnya, batu atau busur panah yang sedang bergerak
merupakan contoh dari energi potensial pegas. Jadi dalam contoh katapel dan juga panah, dapat
dilihat terdapat 2 energi yaitu energi potensial dan juga energi kinetik.
Diketahui sebuah pegas memiliki beban 3 kg dan digantung secara vertikal pada sebuah statif. Jika
pegas tersebut bertambah panjang 5 cm maka perubahan energi potensial pegas benda tersebut
adalah? (g = 10 m/s²)
Diketahui:
Masaa (m) = 3 kg
Jawab:
EP = ½ k x²
EP = ½ (600 x 0,05)²
EP = (300)(0,0025)
EP = 0,75 Joule
Selain menggunakan rumus, EP = ½ k x², cara menghitung energi potensial pegas juga dapat
menggunakan rumus tunggal, yaitu:
EP = ½ k x² = ½ (w / x) x² = ½ w x = ½ (m . g) x
EP = ½ (m . g. x)
EP = ½ (3 . 10 . 0,05)
EP = 0,75 Joule
Nah Itulah yang dapat disampaikan mengenai energi potensial jenis pegas atau elastis yang dapat
Anda ketahui. Pada dasarnya semua energi dapat dikelompokkan menjadi energi potensial. Di
mana energi-energi tersebut memiliki gaya yang bergantung pada posisi benda tersebut. Selain
pegas, energi potensial juga terbagi atas jenis lainnya yaitu gravitasi, nuklir dan juga kimia. Energi
potensial juga dapat didefinisikan sebagai sebuah energi yang tersimpan pada suatu sistem. Jika
energi tersebut melakukan usahanya sendiri maka dapat berubah menjadi energi lain dan dapat
menyebabkan perubahan. Sekian mengenai energi potensial pegas, semoga penjelasan ini dapat
menambah wawasan Anda.
Energi potensial listrikmerupakan sebuah usaha yang diperoleh dari gaya Coulomb. Dengan
kata lain usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah muatan positif dengan besar 1 satuan
pada tempat yang tak terhingga hingga ke titik tertentu.
Seperti kita ketahui, ketika kita hendak menggerakkan atau memindahkan benda maka memerlukan
sebuah usaha. Adapun usaha tersebut sama seperti perubahan energi potensial ataupun energi
kinetik pada benda tersebut. Besarnya energi untuk memindahkan sebuah muatan dipengaruhi oleh
jarak muatan dan besar muatan tersebut yang akan dipindahkan.
Energi Potensial Listrik dan Jenisnya
Dengan muatan energi potensial listrik yang negatif, menandakan bahwa semakin jauh muatan
listrik sebagai penimbul medan maka akan semakin besar pula energi potensial yang dihasilkan.
Adapun besarnya jumlah energi dari potensial listrik pada posisi jauh yang tak terhingga nilainya
yaitu sama dengan 0.
Energi potensial untuk satuan muatan positif inilah yang dinamakan sebagai potensial listrik dengan
lambang V. Energi potensial sendiri sebenarnya merupakan bagian dari energi mekanik. Energi
potensial bisa dikatakan sebagai sebuah energi yang terdapat atau tersimpan dalam sebuah benda.
Selain energi potensial listrik, ada beberapa jenis energi potensial yang bisa kita pelajar sebagai
berikut ini:
1. Energi potensial gravitasi
Energi gravitasi ini merupakan salah satu usaha yang terjadi ketika sebuah benda jatuh. Sebelum
benda tersebut jatuh, biasanya jumlah energi yang tersimpan dalam bentuk energi potensial.
Adapun jumlah dari energi potensial gravitasi ini tergantung pada ketinggian posisi benda tersebut
berada dan massa benda itu sendiri. Misalnya, ketika Anda memindahkan sebuah benda yang
berada pada satu tempat ke tempat yang ukurannya lebih tinggi, maka energi potensial dari benda
tersebut meningkat.
Energi potensial kimia terdapat pada terbentuknya sebuah atom atau molekul dalam persenyawaan
kimia. Energi potensial kimia ini akan dilepaskan lalu diubah saat zat tertentu ikut terlibat dalam
suatu reaksi kimia. Contohnya, saat pembakaran bahan bakar, maka di sini akan terjadi perubahan
dari energi potensial kimia menjadi energi panas.
Nitrogliserin termasuk molekul yang mempunyai energi potensial tertentu yang telah siap
dilepaskan. Pelepasan yang terjadi bisa berupa pelepasan dari energi kinetik berbentuk cahaya,
sebuah ledakan hingga pergerakan partikel yang lainnya. Bahan kimia yang bercampur bisa
langsung bereaksi demi menghasilkan panas ataupun dalam bentuk lainnya yang berasal dari
sebuah energi kinetik.
Potensial listrik sendiri sebenarnya muncul ke dalam berbagai macam bentuk. Ketika suatu benda
yang bermuatan listrik sedang diam maka mempunyai energi potensial yang berkaitan langsung
dengan benda yang lainnya yang berada di dekatnya, tentunya juga benda lain yang memiliki
muatan listrik.
Adapun variasi berbagai macam benda yang bermuatan dalam keadaan bergerak, maka pada
keadaan ini benda tersebut berpotensi berubah menjadi sebuah energi magnetik. Misalnya,
stopkontak dari listrik pada rumah Anda mempunyai sejumlah energi potensial tertentu sesuai
dengan negara tempat Anda tinggal. Ketika rangkaian listrik telah dibuat, maka terjadilah perubahan
dari energi potensial ke dalam energi kinetik.
Beberapa jenis atom mempunyai inti tidak stabil dengan potensi untuk melepaskan sebuah energi
kinetik. Contohnya, unsur Uranium-235 merupakan unsur yang tidak stabil serta bisa terbagi dua,
kemudian melepaskan partikel sub atom dengan kecepatan tinggi. Maka energi potensialnya akan
dikonversi menjadi sebuah energi kinetik.
Contoh dari energi potensial yang pertama adalah timbangan. Sebuah pegas yang didiamkan tidak
akan menunjukkan energi potensialnya. Akan tetapi ketika pegas tersebut ditarik sampai ketitik
maksimumnya, saat itu pegas memilki energi potensial. Tak hanya timbangan saja, hal ini juga
berlaku pada busur dan anak panah. Ketika didiamkan, busur tidak akan menunjukkan energi
potensialnya akan tetapi setelah pemanah menarik busur ke belakang baru kemudian busur panah
tersebut menunjukkan energi potensialnya.
Potensi energi di alam
Tahukah Anda bahwa tanaman juga dapat menunjukkan energi potensial kimia? Tanaman dapat
menunjukkan energi potensial kimia ketika tanaman tersebut tidak bersentuhan langsung dengan
sinar matahari, sehingga tanaman tidak menghasilkan glukosa melalui fotosintesis. Selain itu, gaya
yang disebabkan oleh air sering menunjukkan energi potensial, misalnya saja ketika bendungan
menahan air. Air sungai, dapat menunjukkan energi potensial ketika mereka mencapai tepi air terjun
dan belum jatuh.
Energi potensial di halaman
Energi potensial juga dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu ketika di rumah. bola
lampu yang tidak menyala memiliki energi potensial sama halnya dengan televisi dan juga oven.
Kedua benda tersebut memiliki energi potensial jika tidak diaktifkan. Selain itu, sel surya pada atap
atau pengisian perangkat yang tidak menyerap sinar matahari juga memiliki energi potensial
cahaya.
Energi potensial kimia
Energi potensial juga dapat diambil dari bentuk energi kimia, contohnya yaitu baterai yang sudah
terisi tapi tidak atau belum digunakan, bahan peledak atau kembang api sebelum digunakan, bensin
yang belum dinyalakan, baik oleh sumber api eksternal ataupun sistem mekanis juga akan
menunjukkan energi potensial.
Nah itulah beberapa contoh energi potensial. Namun tak hanya itu saja, ketika bola derek ayunan
yang dapat merusak pada ketinggian tertentu, itu lebih banyak keuntungan energi potensial dan
memiliki kemampuan untuk menghindari kecelakan melalui bangunan dan makanan yang kita
makan juga merupakan contoh dari energi potensial dalam kehidupan sehari-hari.