Pada umumnya, sistem pegas yang biasa dipelajari adalah sistem massa-pegas ideal
yaitu sebuah massa yang diikatkan di ujung pegas dengan massa diabaikan dan terletak
di atas bidang licin tanpa gesekan. Akibatnya akan ada gaya yang timbul untuk
mengembalikan bentuk pegas setelah pegas diregangkan atau ditekan agar kembali seperti
bentuk awalnya.
Gaya tersebut disebut gaya pemulih atau gaya pegas yang memenuhi
persamaan Hukum Hooke sebesar F = -kx. Energi dibutuhkan untuk meregangkan atau
menekan pegas. Energi potensial (EP) merupakan salah satu energi yang dimiliki pegas saat
kondisi teregang atau tertekan. Jika regangan atau tekanan ini dilepas, maka energi ini akan
berpindah menjadi energi kinetik. Rumus Hukum Hooke dapat digunakan untuk mencari
energi potensial sebagai berikut:
IV. VARIABEL-VARIABEL
1. Variabel Kontrol :
2. Variabel Bebas : konstanta dan perpindahan
3. Variabel Terikat : energi potensial
Laptop
Simulasi PHET
6. Setelah klik energi maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
IX. RALAT
1) Rata-Rata
2) Kesalahan mutlak
3) Kesalahan Relatif
Kesalahan relatitif x dapat dihitung dengan menggunakan rumus
4) Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran x = x ± Δx
Hasil pengukuran x = x – Δx
Hasil pengukuran x = x + Δx
X. KESIMPULAN
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
5.
A. TOPIK PRAKTIKUM
Energi potensial pegas
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Menentukan energi potensial pegas
C. ALAT DAN BAHAN
Laptop
Simulasi Phet
D. PROSEDUR KERJA
5. Ketika sudah muncul seperti gambar dibawah ini, maka klik energi
6. Setelah klik energi maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
7. Klik untuk memvariasikan nilai konstanta
pegas dan perpindahan.
E. TABEL PENGAMATAN
No. K (N/m) (m) Ep (J)
F. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi jika pegas diberikan sebuah gaya ?
2. Apakah arah gaya mempengaruhi pertambahan panjang pegas?
3. Energi untuk meregangkan pegas ditentukan oleh ?
4. Berikan contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari !
5. Diketahui sebuah pegas memiliki beban 3 kg dan digantung secara vertikal pada
sebuah statif. Jika pegas tersebut bertambah panjang 5 cm maka perubahan energi
potensial pegas benda tersebut adalah? (g = 10 m/s²)
KUNCI JAWABAN
1. Gaya tersebut akan menjadi gaya pemulih yaitu gaya yang timbul untuk mengembalikan
bentuk pegas setelah pegas diregangkan atau ditekan agar kembali seperti bentuk
awalnya.
2. Jika gaya tarik yang bekerja pada pegas tidak melampaui batas elastisitas pada pegas,
maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada
pegas. Semakin besar gaya tarik yang bekerja pada pegas, semakin besar pertambahan
panjang pegas.
3. Bahan pegas, gaya eksternal dan panjang mula-mula.
4. Contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari:
- Buah kelapa jatuh
- Dua muatan yang segaris dengan jarak tertentu
- Bola yang dijatuhkan dari jarak tertentu
5. Diketahui:
Masaa (m) = 3 kg
Pertambahan panjang pegas (x) = 5 cm = 0,05 m
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²
Berat benda (W) = W = m x g (3 x 10) = 30 Newton
Ditanya: energi potensial pegas?
Jawab:
Sesuai dengan bunyi Hukum Hooke, F = K . x, dimana F melambangkan gaya, k
melambangkan konstanta pegas dan x melambangkan pertambahan panjang pegas. Untuk
menyelesaikan soal ini maka rumus hukum Hooke harus diubah menjadi W = k . x,
dimana W melambangkan gaya berat benda. Sedangkan untuk menghitung konstanta
pegas, maka rumus tersebut harus diubah menjadi k = w / x (30 / 0,05 = 600 Newton/
meter). Sehingga perubahan energi potensial pegasnya yaitu:
EP = ½ k x²
EP = ½ (600 x 0,05)²
EP = (300)(0,0025)
EP = 0,75 Joule