Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Sekolah Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu


SMK Wahidyah X Usaha dan Energi 3 X 45 menit
FISIKA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami konsep usaha, 3.2.1 Menjelaskan jenis-jenis energi
energi, daya dan efisiensi 3.2.2 Mengidentifikasi energi benda yang bergerak
dalam kehidupan sehari-hari 3.2.3 Mengidentifikasi energi benda yang berada pada ketinggian
tertentu
3.2.4 Mengidentifikasi jenis-jenis usaha
3.2.5 Mengidentifikasi besar usaha benda yang bergerak
3.2.6 Mengidentifikasi besar usaha benda yang berada pada ketinggian
tertentu
3.2.7 Mengidentifikasi hukum kekekalan energi
3.2.8 Mengidentifikasi hubungan usaha dan energi
4.2 Melakukan percobaan untuk 4.2.1 Merancang percobaan pesawat sederhana untuk percobaan
menentukan usaha pesawat 4.2.2 Merangkai peralatan untuk melakukan percobaan pesawat
Sederhana sederhana

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat
memahami konsep usaha dan energy serta penerapan konsep usaha dan energy dalam kehidupan sehari-
hari dengan percaya diri, kritis, bekerja sama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.
B. Langkah-Langkah Pembelajaran (model pembelajaran discovery learning)
1. Guru memberikan rangsangan pada peserta didik yang dapat memotivasi mereka
untuk mempelajari konsep usaha dan energi. Guru dapat menayangkan video roller
coaster yang meluncur di rel.
2. Selanjutnya membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah dengan
memeberikan beberapa pertanya berkaitan dengan video yang ditanyangkan.
3. Guru membantu/memancing dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Pada tahap
ini peserta didik diharapkan mampu menentukan solusi dari permasalahan di atas
4. Membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan antara
3-4 peserta didik untuk berdiskusi mengenai perumusan energi.
5. Membagikan LKPD peserta didik ke semua kelompok agar peserta didik dapat
melakukan pengumpulan data. Kemudian menghimbau kepada peserta didik
untuk mempelajari LKPD tentang usaha dan energi.
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok membagi tugas untuk menyelesaikan
lembar kerja dengan menggali informasi dari referensi yang sudah disiapkan
yaitu buku dan internet.
7. Pesera didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah data yang sudah
dikumpulkan masing-masing anggota kelompok untuk menjawab pertanyaan
yang ada di Lembar Kerja dan melakukan aktivitas sesuai LKPD 1.
8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang
usaha dan energi, kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi dengan
memberikan masukan secara kritis tetapi santun
9. Peserta didik memperbaiki hasil kerjanya dan menambahkan catatan yang
diperlukan
10. Peserta didik membuat kesimpulan tentang usaha dan energi berdasarkan hasil
diskusi dan percobaan.
11. Memberikan apresiasi terhadap diskusi yang sudah dilakukan, khususnya kepada
kelompok yang sudah presentasi dan peserta didik yang aktif dalam diskusi
12. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan menegaskan
kembali kesimpulan.
C. Penilaian
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran tentang sikap kritis, kerja sama, dan komunikatif.
2. Pengetahuan: Tes tulis bentuk uraian tentang besaran dan pengukuran
3. Keterampilan: Praktikum menggunakan alat ukur panjang, massa dan waktu

Sumenep, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Matpel

Fathul Muiz, M. Pd. I LIA UMAMI, S.Pd


LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. MATERI PEMBELAJARAN
APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Beratnya mendorong tembok...............................!

Gambar 1. Orang mendorong tembok


Perhatikanlah gambar 1 orang yang sedang mendorong tembok. Orang tersebut sudah
bersusah payah dan berusaha mendorong tembok. Namun usaha yang dilakukan orang itu
tidak ada hasilnya dikarenakan perubahan posisi tembok tidak mengalami perubahan.
Sehingga orang yang mendorong tembok itu dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja,
walaupun orang tersebut sudah mengeluarkan gaya yang sangat besar.

B. Usaha Penjual Kayu dan Atlet Angkat Besi

Penjual kayu yang memikul kayu lalu berjalan di jalan yang mendatar seperti pada
gambar 2, dikatakan tidak melakukan kerja. Walaupun pundak penjual melakukan gaya,
hal ini disebabkan penjual kayu melakukan perpindahan (berjalan kearah horisontal),
sedangkan arah gaya yang dilakukan pundak adalah vertikal atau tegak lurus dengan
arah perpindahan
(arah mendatar). Gaya yang dikatakan menyebabkan terjadinya usaha jika arahnya
sama atau sejajar.

Gambar 2. Orang memikul kayu


(http://pristikanambela.blogspot.com/2013/01/materi-ips-1-perkembangan-
teknologi.html)
Sedangkan untuk atlet angkat besi seperti yang ditunjukkan pada gambar 3,
memindahkan beban dari posisi menempel dilantai hingga mencapai ketinggian tertentu
dikatakan melakukan usaha karena arah perpindahan sama dengan arah gaya konservatif.
Dalam hal ini usaha sama dengan perubahan energi potensialnya.

Gambar 3.Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan melakukan


https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/21/15402928/atlet-angkat-besi-eko-yuli-raih-medali-emas-
bagi- indonesia
C. Roller Coaster

Gambar 4. Roller coaster


Abdu-rahman92.blogspot.com

Roller coasterseperti yang ditunjukkan pada gambar 4 bisa melaju sangat cepat tanpa
mesin pendorong. Roller coaster dapat meluncur dengan cepat karena adanya energi
potensial yang dimiliki diawal geraknya. Roller coaster dinaikkan terlebih dahulu ke
puncak bukit pertama yang tinggi pada lintasan dengan menggunakan semacam ban
berjalan. Lintasan naik ini dibuat tidak terlalu curam karena makin curam lintasan, makin
besar daya motor penggerak ban berjalannya.

Ketika meluncur dari bukit pertama, orang yang menaiki roller coaster dilepas dan jatuh
bebas dipercepat. Agar efek jatuh bebas ini dapat lebih dirasakan, lintasan luncuran
dibuat berbentuk seperti sebuah parabola. Pada saat bergerak ke bawah, energi potensial
akan berubah menjadi energi kinetik. Semakin ke bawah maka kecepatan geraknya akan
semakin bertambah namun energi potensialnya semakin kecil sedangkan energi
kinetiknya semakin besar sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Ketika roller coaster yang memiliki energi kinetik yang besar pada posisi paling bawah
kembali bergerak naik ke tempat yang tinggi, maka kecepatannya akan menurun sedikit
demi sedikit, hal ini karena energi kinetik berkurang sedangkan energi potensialnya akan
kembali bertambah.

Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan perubahan energi kinetik menjadi
energi potensial yang terjadi secara terus menerus inilah yang membuat roller coaster
yang tidak memiliki mesin dapat bergerak dengan cepat. Pada saat meluncur dengan
cepat, orang yang menaiki roller coaster akan merasakan seolah-olah seluruh tubuh kita
ikut terbang atau perut jadi mual bahkan jantung jadi ikut berdesir, itu adalah efek inersia
yaitu efek yang membuat jantung dan alat-alat tubuh kita sedikit terangkat dari tempatnya
semula (inersia) karena gerakan yang sangat kencang itu. Di puncak loop, orang yang
menaiki roller coaster tidak akan jatuh karena gaya sentrifugal yang dirasakan mampu
mengimbangi gaya berat akibat tarikan gravitasi bumi. Gaya sentrifugal juga dirasakan
orang yang menaiki roller coaster saat melintasi belokan belokan tajam yang dibuat
sepanjang lintasan. Saat roller coaster berbelok ke kanan, orang yang menaiki roller
coaster akan terlempar ke kiri dan sebaliknya, ketika roller coaster berbelok ke kiri,
orang yang menaiki roller coaster akan terlempar ke kanan. Orang yang menaiki roller
coaster akan terlempar lebih keras jika berpegang erat-erat pada batang pengaman. Oleh
karena itu, sebaiknya tangan dibiarkan bebas sambil berteriak-teriak agar lebih nyaman.
D. Daya PLTA Sutami Malang

Gambar 5. PLTA Sutami


https://finance.detik.com/energi/d-3504035/mengintip-plta-terbesar-di-jawa-timur

PLTA Karangkates atau PLTA Sutami seperti yang ditunjukkan pada gambar 5 adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Air di Malang Jawa timur. Didirikan 4 April 1973 dalam
kawasan Waduk Karangkates, dengan nama PLTA Karangkates. Sejak 16 April 1981,
PLTA Karangkates berubah nama menjadi PLTA Sutami sebagai penghargaan dan
ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Sutami yang berjasa dalam pembangunan
nasional. PLTA Sutami ini menghasilkan produksi energi listrik sebesar 360 Gwh (Giga
watt per hour) per tahun untuk disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. Sutami
memiliki tiga unit turbin. Turbin I dan II dioperasionalkan sejak Tahun 1973. Tiga tahun
kemudian, unit III beroperasi mulai dari 1976. Setiap turbin atau unit menghasilkan daya
listrik 35 MW.
E. Knolpot Kendaraan Panas

Gambar 6. Knalpot mobil


https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/3-bahaya-asap-knalpot-bagi-
kesehatan/
Kendaraan merupakan alat untuk membantu bepergian. Contohnya mobil sangat
dibutuhkan energi geraknya. Energi gerak ini diperoleh dari bahan bakar yang mengalami
perubahan bentuk energi. Pada proses perubahan ini tidaklah semua energi bahan bakar
dirubah menjadi energi gerak, banyak energi yang terbuang. Knalpot yang panas seperti
yang ditunjukkan pada gambar 6, asap dan panasnya pak mesin merupakan bentuk energi
yang terbuang sehingga mengurangi efisiensi mesin kendaraan tersebut
F. Tang untuk Mencabut Paku

Gambar 7. Palu pengungkit


Paku yang menancap di kayu lebih mudah dicabut dengan palu
pengungkit seperti yang ditunjukkan pada gambar 7, dibandingkan dengan ditarik
langsung menggunakan tang.
SOAL-SOAL US/USBN

Berikut ini contoh soal-soal US dan USBN topik Usaha, Energi dan Daya pada
Kompetensi Dasar 3.2 Memahami konsep usaha, energi, efisiensi dan daya dan 4.2
Melakukan percobaan untuk menetukan usaha pesawat sederhana. Soal-soal ini
disajikan agar dapat dijadikan sebagai sarana berlatih bagi peserta diklat untuk
menyelesaikannya. Selain itu, soal-soal ini juga dapat menjadi acuan ketika Saudara
akan mengembangkan soal yang setipe pada topik Usaha dan Energi.

A. Contoh Soal USBN

Berikut merupakan contoh soal USBN dua tahun terakhir, yaitu tahun 2019 dan tahun
2018
Soal 1 . USBN Tahun 2019

NO Butir Soal
1 Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan awal 4 m/s dikenai gaya
konstan sebesar 60 N searah dengan arah gerak benda selama 10 detik. Jika
massa benda adalah 5 kg, usaha yang dilakukan pada benda adalah ....
A. 20,4 kJ
B. 27,6 kJ
C. 38,4 kJ
D. 38,6 kJ
E. 40,4 kJ

Identifikasi
Kelas/ X / Semester 1
:
Semester
Level Kognitif : (C3) Aplikasi
Indikator yang 3.2.21 Menghitung besar usaha pada suatu
: fenomena dalam kehidupan sehari-hari
bersesuaian
Diketahui Massa (m) = 5 kg
Gaya (F) = 60 N
:
Kecepatan awal (v1) = 4 m/s
waktu (t) = 10 m/s

Ditanyakan : Usaha yang dialami benda


Materi yang :
Usaha merupakan perubahan energi kinetik
dibutuhkan
Soal 2 . USBN Tahun 2019

NO Butir Soal
2 Benda dengan massa 3 kg berada dalam keadaan diam pada bidang datar
yang licin. Kemudian, pada benda tersebut diberikan gaya tarik sebesar 15 N
sehingga kecepatannya menjadi 2 m/s. Berapakah usaha yang dilakukan
oleh gaya tersebut?
A. 2 joule
B. 4 joule
C. 6 joule
D. 8 joule
E. 10 joule

Identifikasi
Kelas/ X / Semester 1
:
Semester
Level Kognitif : Aplikasi (C3)
Indikator yang
: 3.2.24 Memecahkan permasalahan yang berkaitan
bersesuaian dengan usaha benda yang bergerak

Diketahui Massa (m) = 3 kg


Gaya (F) = 15 N
:
Kecepatan awal (v1) = 0 m/s
Kecepatanakhir (v2) = 2 m/s

Ditanyakan : Usaha yang dialami benda


Materi yang :
Usaha merupakan perubahan energi kinetik
dibutuhkan
Soal 3 . USBN Tahun 2019

NO Butir Soal
3

Sebuah benda bermassa 10 kg diletakkan pada tuas(pengungkit) seperti pada


gambar di atas berada pada posisi seimbang dengan gaya 100N. Apabila titik
tumpu digeser 10 cm mendekati gaya kuasa (F), maka yang terjadi agar benda
dan F seimbang kembali adalah ....
A. Gaya kuasa digeser 50 cm menjauhi titik tumpu
B. Gaya kuasa digeser 40 cm mendekati titik tumpu
C. Gaya kuasa digeser 60 cm menjauhi titik tumpu
D. Gaya kuasa digeser 30 cm menjauhi titik tumpu
E. Gaya kuasa digeser 30 cm mendekati titik tumpu

Identifikasi
Kelas/ X / Semester 1
:
Semester
Level Kognitif : Aplikasi (C3)
Indikator yang 3.2.19 Mencontohkan pesawat sederhana yang
: biasa dipergunakan dalam kehidupan sehari-
bersesuaian
hari
Diketahui Massa (m) = 10 kg
Gaya (F) = 100 N
:
Lengan beban pertama (lb1) = 30 m
Lengan beban kedua (lb2) = 40 m

Ditanyakan Posisi titik tumpu untuk memperoleh


:
keseimbangan baru
Materi yang :
Kesetimbangan tuas
dibutuhkan
Soal 4. USBN Tahun 2018

NO Butir Soal
4 Rahmat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 m/s. Jika
massa tubuh Rahmat dengan motornya 250 kg, besarnya energi kinetik
yang dihasilkan adalah . . .
A. 10000 joule
B. 25000 joule
C. 100000 joule
D. 150000 joule
E. 200000 joule

Identifikasi
Kelas/ Semester : X / Semester 1
Level Kognitif : Pemahaman (C2)
Indikator yang : 3.2.12 Menghitung energi pada benda yang
bersesuaian bergerak

: Massa (m) = 250kg


Diketahui
Kecepatan (v) = 40 m/s
Ditanyakan : Energi kinetik yang alami benda yang
Bergerak
Materi yang :
Energi kinetik
dibutuhkan
Soal 5. USBN Tahun 2018

NO Butir Soal
5 Sebuah tangki penampung air terletak pada ketinggian 8 m. Jika massa
tangki beserta isinya 1200 kg, besarnya energi potensial tangki tersebut
adalah . . .
(g = 10 m/s2)
A. 24 joule
B. 48 joule
C. 96000 joule
D. 98000 joule
E. 112000 joule

Identifikasi
Kelas/ Semester : X / Semester 1
Level Kognitif : Pemahaman (C2)
Indikator yang :
3.2.13 Menghitung energi pada benda yang
bersesuaian berada pada ketinggian tertentu

: Massa (m) = 1200 kg


Diketahui
Tinggi (h) = 8 m
Ditanyakan : Energi potensial yang dimiliki benda pada
ketinggian tertentu
Materi yang : Energi potensial
dibutuhkan
B. Contoh Soal US

Berikut merupakan contoh soal Ujian Sekolah (US) tahun 2017 dari
beberapa sekolah.

Soal 6. US 2017

NO Butir Soal
6 Seorang menarik mobil mainan menggunakan seutas tali dengan gaya 50 N

membentuk sudut 37o terhadap horizontal. Jika mobil mainan berpindah


sejauh 3m, maka usaha yang dilakukan anak tersebut adalah …… joule
A. 30
B. 40
C. 90
D. 120
E. 150

Identifikasi
Kelas/ Semester : X/1
Level Kognitif : C2 ( Memahami )
Indikator yang bersesuaian : 3.2.15 Menghitung usaha pada benda
yang bergerak
Diketahui : Gaya tarik (F) = 50 N

Sudut (Ɵ) = 37o


Perpindahan (s) = 3 m
Ditanyakan : Usaha (W)
Materi yang dibutuhkan : Usaha
Soal 7. US 2017

NO Butir soal
7 Sebuah bola 100 gr jatuh bebas dari ketinggian 20 m, dengan percepatan

gravitasi 10 m/s2. Kecepatan bola tersebut sesaat sebelum mencapai tanah


adalah…..................................................m/s
A. 5
B. 10
C. 20
D. 50
E. 200
Identifikasi
Kelas/ Semester : X/1
Level Kognitif : C3( Aplikasi)
Indikator yang bersesuaian : 3.2.26 memecahkan masalah yang
berkaitan dengan hukum
kekekalan energi mekanik

Diketahui : Massa (m) = 100 gr = 0,1 kg


Ketinggian (h) = 20 m
percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Ditanyakan : Kecepatan sebelum menyentuh


tanah jika diketahui ketinggihan
benda jatuh

Materi yang dibutuhkan : Kekekalan energi mekanik


Soal 8. US 2017

NO Butir soal
8 Sebuah motor harus mengerahkan gaya sebesar 5000 N untuk berpindah
sejauh 10 m selama 5 s. Besarnya daya yang dialami motor tersebut
adalah ...
A. 50000 watt
B. 10000 watt
C. 25000 watt
D. 2500 watt
E. 100 watt

Identifikasi
Kelas/ Semester : X/1
Level Kognitif : C2 (Pemahaman)
Indikator yang bersesuaian : 3.2.17 Menghitung besar daya pada
suatu permasalahan
Diketahui : gaya (F) = 5000 N
perpindahan (s) = 10 m
waktu (t) = 5 s

Ditanyakan : Besar daya yang dialami motor


Materi yang dibutuhkan : Hubungan antara daya dan energi

Anda mungkin juga menyukai