Anda di halaman 1dari 28

Nama Iman Nurzaman

Asal SMAN 19 Garut


Tanggal 5 Maret 2021
Room 4. Fisika

Capaian Pembelajaran Fase F

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi dan
gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika , dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan
konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan
menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk
ke perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan
bergotong royong.

Elemen Pemahaman Sains Fase F

Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan
masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu
menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
dan teknologi.

Elemen Keterampilan Sains XI


Pada akhir kelas XI, peserta didik memiliki kemampuan melakukan percobaan secara mandiri untuk memecahkan masalah kehidupan. Peserta didik melakukan keterampilan proses secara
XI mandiri melalui tahapan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan m+B31elakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi , mengevaluasi dan
refleksi, mengkomunikasikan hasil.
Rasionalisasi Alur Kelas XI

Peserta didik memahami apa saja yang bisa diukur dan karakteristiknya melalui konsep besaran skalar dan vektor, kemudian diterapkan dalam meninjau posisi, kecepatan, dan percepatan pada
gerak (1 dan 2 dimensi). Peserta didik mampu menganalisis kondisi gerak benda titik dikaitkan dengan penyebabnya melalui dinamika, dan meninjaunya dari sudut pandang Usaha-Energi, dan
Momentum-Impuls. Peserta didik dapat menganalisis karakteristik gerak dan penyebabnya pada benda tegar (dinamika rotasi), benda elastis (elastisitas), dan zat alir (fluida). Peserta didik
menganalisis karakteristik gerak berulang berupa getaran dan fenomena yang berkaitan dengan getaran partikel penyusun benda (termodinamika), dan getaran yang merambat (gejala
gelombang dan gelombang bunyi).
Alur Tujuan Pembelajaran Setiap Fase Kata Kunci Perkiraan Jam Total Jam Profil Pelajar Pancasila
- besaran vektor memiliki nilai dan arah; 10 180 JP Berintegritas dan menjaga
11.1 Menerapkan prinsip operasi hitung vektor dan merancang
- penjumlahan vektor sebidang; keselamatan diri dalam
percobaan penjumlahan vektor sebidang.
keselamatan kerja;
- jarak, perpindahan, laju, kecepatan, dan 10 Memahami keterhubungan
tinjauan perubahannya berdasar waktu;
11.2 Menganalisis besaran fisis pada gerak lurus dengan ekosistem bumi dan menjaga
- penerapan vektor dalam meninjau arah
kecepatan tetap dan percepatan tetap, serta lingkungan (akhlak mulia
gerak satu dimensi
mengkomunikasikan data gerak dalam bentuk tabel atau
- gerak vertikal sebagai contoh gerak dengan wujud Beriman dan
grafik.
percepatan tetap; Bertakwa);
- kecakapan menggunakan tabel atau grafik
- gerak dua dimensi sebagai perpaduan 5 Menetapkan tujuan dan
gerak satu dimensi dengan menggunakan
rencana, serta
11.3 Menganalisis gerak dua dimensi menggunakan vektor dan vektor untuk meninjau masing-masing gerak
merancang percobaan gerak peluru. satu dimensinya; mengembangkan kendali dan
- gerak peluru sebagai contoh gerak dua disiplin diri (wujud
dimensi Kemandirian);
- besaran fisis pada gerak melingkar 5
11.4 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan
- gerak dengan laju tetap tapi arah berubah Menunjukkan kolaborasi dan
laju tetap dan merancang percobaan gerak melingkar.
(Gerak Melingkar Beraturan)
Kinematika dan Dinamika

komunikasi untuk tujuan


- hukum Newton tentang gerak; 15 bersama (wujud Bergotong
11.5 Menganalisis hubungan berbagai gaya, termasuk gaya - hukum Newton tentang gravitasi;
royong);
gesek, dengan massa dan gerak benda, serta melakukan - perbedaan massa dan berat;
percobaan terkait hubungan gaya, massa, dan percepatannya. - hubungan antara gaya, massa, dan gerak
benda (termasuk pada gerak melingkar) Memperoleh dan mengolah
- usaha sebagai hasil kali gaya dan 10 informasi serta menganalisis,
11.6 Menganalisis konsep hubungan berbagai gaya dengan perpindahan mengevaluasi, merefleksi,
usaha (kerja), usaha (kerja) dengan perubahan energi, dan - energi kinetik dan mengevaluasi pikirannya
hukum kekekalan energi, serta mendemonstrasikan penerapan - usaha sebagai perubahan energi sendiri (wujud Bernalar
penyelesaian masalah terkait perubahan energi kinetik dan - energi potensial
kritis);
energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. - sistem konservatif dan non-konservatif
- hukum kekekalan energi mekanik
11.7 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum - gambaran keadaan gerak ditinjau dari 15 Memiliki keluwesan berpikir
kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari massa dan kecepatannya dalam mencari alternatif
solusi permasalahan (wujud
Kreativitas);

Mengenal alasan dan


dampak dari pengambilan
kritis);

Memiliki keluwesan berpikir


dalam mencari alternatif
11.8 Menerapkan konsep momen inersia, momen gaya, dan 20 solusi permasalahan (wujud
- tinjauan fisika pada benda tegar
momentum sudut pada benda tegar dan menyajikan karya Kreativitas);
- hukum Newton tentang gerak dalam
yang menunjukkan fenomena kesetimbangan dan titik berat
bentuk sudut
benda tegar.
Mengenal alasan dan
11.9 Menganalisis konsep elastisitas bahan dan titik patahnya, 15
- tinjauan fisika pada benda elastis dampak dari pengambilan
serta merancang percobaan menggunakan pegas atau benda
- batas elastisitas bahan kebijakan oleh orang/negara
elastis lainnya.
- tinjauan fisika pada zat alir (fluida) 20 lain (wujud Berkebinekaan
- tekanan hidrostatis Global)
11.10 Menerapkan prinsip hidrostatika, hukum Pascal, hukum
- Hukum Pascal
Archimedes, Persamaan Kontinuitas, dan Bernoulli
- Hukum Archimedes
- Persamaan Kontinuitas dan Bernoulli
5
- tinjauan fisika pada wujud zat akibat kalor
- pengukuran suhu
11.11 Menganalisis wujud zat, karakteristiknya, dan - perubahan ukuran akibat kalor
perilakunya ketika menerima atau melepas kalor. - perubahan suhu akibat kalor
- perubahan wujud akibat kalor
- perpindahan kalor

15
11.12 Menganalisis perubahan keadaan gas dalam tinjauan
- pengaruh kalor pada perubahan energi
hukum Termodinamika, dan mempresentasikan contoh
dalam dan kerja yang dapat dilakukan sistem
penerapannya pada mesin kalor.

11.13 Menjelaskan konsep gerak harmonis sederhana dan 5


- gerak bolak-balik melalui titik
melakukan percobaan terkait faktor-faktor yang
ermodinamika, Getaran, dan Gelombang

kesetimbangan pada kondisi tanpa redaman


mempengaruhi perioda getaran.
10
- kesesuaian persamaan simpangan gerak
11.14 Memformulasikan persamaan gerak harmonis dan harmonik dan gelombang
persamaan gelombang berjalan serta membandingkan besaran - muka gelombang
fisisnya. - hubungan frekuensi, panjang gelombang,
dan cepat rambat
Termodinamika, Getaran,
5
- perbedaan gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
- perbedaan gelombang berjalan dan
gelombang stasioner
11.15 Mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang dan
- perbedaan gelombang mekanik dan
menguraikan karakteristiknya.
gelombang elektromagnetik
- gejala yang dapat dialami gelombang:
pemantulan, pembiasan, interferensi,
difraksi

15
- bunyi ditinjau berdasar bentuk gelombang
dan besaran fisis seperti amplitudo,
11.16 Menganalisis bentuk dan besaran fisis gelombang bunyi
frekuensi, cepat rambat, intensitas, taraf
dalam keseharian, menerapkan gelombang stasioner pada
intensitas
sumber bunyi, dan merancang percobaan penerapan konsep
- fenomena pelayangan bunyi dan efek
dan prinsip gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
Doppler
- penerapan gejala gelombang bunyi

180
Glossarium Fase F kelas XI
adiabatik = kondisi tidak ada pertukaran kalor antara sistem dengan lingkungan
amplitudo = simpangan terjauh
bandul = benda yang terikat tali yang dapat berayun
benda tegar = benda dengan jarak relatif antar partikel penyusunnya yang selalu tetap
besaran skalar = besaran yang memiliki nilai saja
cepat rambat = kemampuan gelombang untuk merambat menempuh jarak tiap satuan waktu
difraksi = perilaku gelombang yang dipancarkan dari sumber melewati celah yang terbatas untuk menyebar ketika merambat
efek Doppler = peristiwa perubahan frekuensi dan panjang gelombang akibat gerak relatif sumber atau pengamatnya
efisiensi = perbandingan daya keluaran dengan daya masuk
elastisitas = kecenderungan benda untuk mengalami perubahan ketika diberi gaya dan kembali ke keadaan aslinya setelah gaya tersebut dihilangkan
energi = kemampuan untuk melakukan usaha
energi kinetik = energi yang dimiliki benda karena keadaan geraknya
energi mekanik = hasil penjumlahan energi kinetik dan energi potensial
energi potensial = energi yang dimiliki benda akibat posisi, kondisi, atau konfigurasinya terhadap sesuatu yang lain
frekuensi = banyaknya peristiwa tiap satuan waktu
gaya = tarikan atau dorongan, sesuatu yang mengubah keadaan atau gerakan suatu benda
gaya apung = gaya ke atas yang dikerjakan oleh fluida yang melawan berat dari benda yang tercelum dalam fluida
gaya berat = gaya gravitasi pada suatu benda sehubungan dengan massanya
gaya gesek = gaya sentuh yang melawan gerak benda
gaya gravitasi = gaya tarik-menarik antar benda bermassa
gaya konservatif = gaya dengan sifat yang total usaha yang dilakukan untuk memindahkan partikel di antara dua titik tidak bergantung pada lintasan yang dilewati
gaya non-konservatif = gaya dengan sifat yang total usaha yang dilakukan untuk memindahkan partikel di antara dua titik bergantung pada lintasan yang dilewati
gaya normal = gaya sentuh yang tegak lurus bidang alas
gaya sentripetal = gaya yang mengarah ke pusat lingkaran, mengakibatkan percepatan sentripetal
gaya tegangan tali = gaya yang bekerja pada tali yang tegang
gelombang berjalan = gelombang yang memiliki amplitudo tetap
gelombang elektromagnetik = gelombang hasil perpaduan medan listrik dan medan magnet, tidak membutuhkan medium untuk merambat
gelombang longitudinal = gelombang yang memiliki arah rambah yang sejajar dengan arah getarnya
gelombang mekanik = gelombang yang membutuhkan medium perambatan
gelombang stasioner = gelombang yang memiliki amplitudo berbeda di tempat berbeda dan tampak tidak berubah di tempat yang sama
gelombang transversal = gelombang yang memiliki arah rambah yang tegak lurus dengan arah getarnya
gerak peluru atau parabola = gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola
impuls = gaya yang bekerja pada suatu benda selama waktu tertentu
interferensi = perpaduan gelombang-gelombang yang koheren
isobarik = kondisi tekanan tetap
isokhorik = kondisi volume tetap
isotermik = kondisi suhu tetap
jarak = panjang lintasan yang ditempuh
kalor jenis = kemampuan suatu bahan untuk melepas atau menerima kalor
kapasitas kalor = kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor
kapilaritas = naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler
kecepatan rata-rata = ukuran perubahan posisi tiap waktu ditinjau dari posisi akhir terhadap posisi awalnya
kecepatan sesaat = kecepatan benda pada saat tertentu, diukur pada selang waktu yang sangat singkat
kecepatan sudut = ukuran perubahan posisi sudut tiap satuan waktu
kelajuan = ukuran jarak yang ditempuh untuk tiap satuan waktu
kerangka acuan = sudut pandang di mana suatu kejadian diamati
kesetimbangan = kondisi stabil, ketika resultan gaya-gaya bernilai nol
koefisien gesek = bilangan yang menyatakan sifat persentuhan dua permukaan; perbandingan gaya yang membuat benda bergerak dengan gaya yang menghambatnya
koefisien restitusi = perbandingan kecepatan relatif setelah tumbukan dengan sebelum tumbukan
komponen vektor = proyeksi atau bayangan vektor terhadap sumbu koordinat
konduksi = perpindahan energi melalui medium tanpa perpindahan mediumnya
konstanta pegas = bilangan yang menggambarkan karakteristik pegas untuk mengalami perubahan ukuran ketika diberi gaya
kontinuitas = kekekalan debit suatu fluida
konveksi = perpindahan energi melalui medium disertai perpindahan mediumnya
layangan bunyi = peristiwa pengerasan bunyi dan pelemahan bunyi sebagai dampak dari interferensi gelombang-gelombang bunyi dengan frekuensi yang hampir sama.
Lengan Torsi = Jarak tegak lurus antara garis sepanjang mana gaya itu bekerja dan sumbu rotasi.
mesin kalor = alat yang berfungsi mengubah energi panas menjadi energi mekanik
modulus Young = bilangan yang menyatakan elastisitas suatu benda, merupakan perbandingan tegangan dan regangan pada benda tersebut
momen gaya = gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda berotasi
momen inersia = ukuran kelembaman untuk gerak rotasi
momentum = keadaan gerak benda yang ditentukan massa dan kecepatannya
muka gelombang = bidang tegak lurus arah rambat gelombang yang memiliki fase seragam
osilasi = gerak bolak-balik secara periodik
panjang gelombang = jarak terdekat antara dua keadaan pada gelombang yang berfase sama
pemuaian = perubahaan ukuran benda akibat perubahan suhu
percepatan = ukuran perubahan kecepatan tiap satuan waktu
percepatan gravitasi = percepatan akibat pengaruh gaya gravitasi
percepatan sentripetal = percepatan yang mengarah ke pusat lingkaran dan mengakibatkan benda bergerak melingkar
percepatan sudut = ukuran perubahan kecepatan sudut tiap satuan waktu
perioda = banyaknya waktu untuk satu kejadian utuh
perpindahan = perubahan posisi ditinjau dari posisi akhir terhadap posisi awalnya
persamaan kecepatan = persamaan yang menggambarkan kecepatan sebagai fungsi waktu
persamaan simpangan = persamaan yang menggambarkan posisi simpangan sebagai fungsi waktu
posisi sudut = ukuran posisi benda yang dinyatakan dalam bentuk sudut
radiasi = perpindahan energi tanpa medium
refleksi = pemantulan, perubahan arah gerak benda atau gelombang ketika menemui penghalang
refraksi = pembiasan, perubahan arah gerak ketika menemui bidang batas medium dengan perbedaan kemampuannya untuk dilewati
resonansi = peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi tersebut, biasanya ditandai dengan pen
resultan vektor = hasil penjumlahan vektor
simpangan = posisi relatif terhadap titik kesetimbangan
sistem koordinat polar = sistem koordinat yang dinyatakan dalam ukuran jarak dan sudut
sistem pegas = sistem yang tersusun atas benda bermassa dan pegas
taraf intensitas = nilai logaritma dari perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang pendengaran.
tekanan hidrostatis = tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu.
termodinamika = cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang proses perpindahan energi sebagai kalor dan usaha antara sistem dan lingkungan
timbre = warna atau kualitas bunyi yang menggambarkan karakteristik suatu gelombang bunyi
titik berat = titik yang mewakili sebaran berat tiap bagian penyusun benda, terletak pada titik dimana resultan momen gaya dari setiap gaya berat partikel penyusunnya berjumlah nol.
titik didih = suhu (temperatur) ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan.
titik lebur = suhu (temperatur) ketika benda akan berubah wujud menjadi benda cair.
tumbukan = interaksi benda melalui persentuhan secara terisolasi tanpa pengaruh gaya luar
usaha = energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak
vektor = besaran yang memiliki nilai dan arah
vektor posisi = vektor yang menggambarkan letak sesuatu berdasar acuan tertentu
vektor satuan = vektor yang bernilai satu
venturimeter = alat untuk mengukur debit cairan yang melalui pipa tertutup
viskositas = kekentalan atau sifat fisik zat yang bergantung pada geseran molekul komponennya
dai dengan peningkatan amplitudo
Nama Iman Nurzaman
Asal SMAN 19 Garut
Tanggal 5 Maret 2021
Room 4. Fisika

Capaian Pembelajaran Fase F

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi dan
gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika , dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan
konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan
menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke
perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan
bergotong royong.

Elemen Pemahaman Sains Fase F

Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan
masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan
masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis
keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.

Elemen Keterampilan Sains XII


Pada akhir kelas XII, peserta didik menciptakan ide atau produk dari hasil mengerjakan projek berdasarkan permasalahan kehidupan sesuai minat atau karakteristik daerah setempat. Peserta didik
melakukan keterampilan proses secara mandiri melalui tahapan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data
dan informasi , mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil.
XII Rasionalisasi Alur Kelas XII
XII

Peserta didik memahami interaksi muatan listrik dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat menyebabkan muatan listrik bergerak dalam penghantar,
yang dapat mengakibatkan munculnya medan magnet di sekeliling penghantar. Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat berubah. Perubahan fluks
magnet dapat menghasilkan listrik induksi yang dapat diterapkan pada trafo, pembangkit listrik DC dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada rangkaian AC bersifat khas. Percobaan Hertz yang
menggunakan induktor dan kapasitor membuktikan hipotesa Maxwell bahwa perpaduan medan listrik dan medan magnet menghasilkan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang
elektromagnetik ada banyak, salah satunya cahaya. Cahaya sebagai gelombang memiliki karakteristik dapat mengalami dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Sifat cahaya yang tidak
membutuhkan medium rambat diuji menggunakan interferometer dan dikaji oleh Einstein sebagai sesuatu yang tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi
ini pula dijadikan acuan tinjauan suhu benda yang meradiasikannya, dengan data yang merunut pada gagasan teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan perkembangan
teknologi informasi komunikasi dan pemahaman terhadap karakteristik penyusun benda di tingkat sub atomik. Cahaya dimanfaatkan dalam teknologi, seperti penyimpanan dan transmisi sinyal,
seperti transmisi sinyal digital melalui fiber optik yang dalam prosesnya melibatkan prinsip gerbang logika. Penemuan partikel penyusun inti atom, dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat
radioaktif dieksplorasi manusia, baik dalam hal pemanfaatan radioisotop, energi nuklir maupun rekayasa teknologi lainnya yang juga perlu diantisipasi proteksi dari risiko penggunaannya.

Alur Tujuan Pembelajaran Setiap Fase Kata Kunci Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam
10 160 JP Berintegritas dan menjaga
keselamatan diri dalam
- muatan listrik benda bergantung komposisi keselamatan kerja; Memahami
proton dan elektron penyusunnya keterhubungan ekosistem
- perilaku muatan listrik pada konduktor dan bumi dan menjaga lingkungan
12.1 Menjelaskan penentu muatan listrik suatu benda dan
isolator
menganalisis gaya listrik, medan listrik, fluks listrik, potensial (akhlak mulia wujud Beriman
- Hukum Coulomb sebagai kuantisasi
listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya. dan Bertakwa);
interaksi antar benda bermuatan listrik
- Medan listrik dan Garis Medan Listrik
- Potensial dan Energi Potensial Listrik Menetapkan tujuan dan
rencana, serta
mengembangkan kendali dan
- prinsip kerja kapasitor dan definisi 10 disiplin diri (wujud
kapasitas kapasitor Kemandirian);
12.2 Menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas
- faktor yang mempengaruhi kapasitas
kapasitor keping sejajar, dan merancang percobaan pengisian
kapasitor Menunjukkan kolaborasi dan
dan pengosongan kapasitor.
- karakteristik kapasitor
komunikasi untuk tujuan
- pengaruh susunan kapasitor
bersama (wujud Bergotong
royong);
Listrik Magnet

Memperoleh dan mengolah


informasi serta menganalisis,
mengevaluasi, merefleksi, dan
mengevaluasi pikirannya
Menunjukkan kolaborasi dan
komunikasi untuk tujuan
- arus listrik sebagai aliran muatan listrik bersama (wujud Bergotong
5
yang berlawanan dengan arah gerak royong);
elektron
Listrik Magnet

12.3 Mendeskripsikan fenomena arus listrik, menganalisis - hukum Ohm, kuat arus listrik sebanding Memperoleh dan mengolah
penyebab munculnya, dan faktor penghambatnya. dengan tegangan dan berbanding terbalik informasi serta menganalisis,
dengan hambatan serta cara pengukurannya mengevaluasi, merefleksi, dan
- faktor yang mempengaruhi hambatan
mengevaluasi pikirannya
- hukum kirchhoff
sendiri (wujud Bernalar kritis);
5
- pengaruh susunan resistor
12.4 Menganalisis sifat rangkaian listrik arus searah dan Memiliki keluwesan berpikir
- energi, daya
penerapannya dalam teknologi.
- potensi bahaya listrik terhadap rangkaian dalam mencari alternatif solusi
dan manusia serta pencegahannya permasalahan (wujud
15 Kreativitas);
12.5 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan - meninjau gejala kemagnetan sebagai
gaya magnetik, serta mempresentasikan hasil karya yang pengaruh penghantar berarus listrik
menunjukkan penerapannya seperti membuat speaker atau - gaya magnet sebagai hasil interaksi antar
Mengenal alasan dan dampak
motor sederhana. medan magnet dari pengambilan kebijakan
oleh orang/negara lain (wujud
- hukum Faraday 20 Berkebinekaan Global)
12.6 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik serta - hukum Lenz
mempresentasikan hasil kajian tentang prinsip kerja generator - induktor dan induktansi
AC, generator DC, dan transformator. - prinsip kerja generator
- prinsip kerja transformator
12.7 Membedakan arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC), 15
menganalisis karakteristik komponen pada rangkaian arus - membandingkan sifat, bentuk, cara
bolak-balik, dan mempresentasikan penerapannya dalam mengukur, dan kegunaan DC dan AC
keseharian seperti rangkaian penyaring, rangkaian penala, atau - rangkaian resistor, induktor, kapasitor
bidang pendistribusian listrik.
12.8 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, 5
- percobaan hertz
spektrumnya, pemanfaatannya dalam teknologi, dan
- spektrum gelombang elektromagnetik
dampaknya pada kehidupan
- cahaya merupakan bagian dari spektrum 15
12.9 Menganalisis besaran fisis gelombang cahaya pada
elektromagnetik
peristiwa dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi serta
- cahaya ditinjau dari perilakunya saat
mempresentasikan hasil percobaan terkait karakteristik
menemui materi transparan, celah, dan
gelombang cahaya.
gelombang cahaya lainnya.
15
12.10 Mendeskripsikan hasil eksperimen Interferometer
- karakteristik cahaya ditinjau dari sudut
Michelshon-Morley, transformasi Lorentz, menganalisis
pandang ruang dan waktu
fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan
Teknologi dan Rekayasa

- postulat Eistein
dengan kerangka acuan, dan kesetaraan massa dengan energi
dalam teori relativitas khusus
15
- cahaya sebagai bagian dari radiasi
12.11 Mendeskripsikan sifat radiasi benda hitam dan
- karakteristik cahaya ditinjau dari
menganalisis percobaan efek fotolistrik, efek Compton, dan
interaksinya dengan materi di tingkat sub-
sinar X sebagai bukti gejala kuantum, serta hipotesa de Broglie.
atomik

15
- penggunaan cahaya dalam teknologi
12.12 Menjelaskan karakteristik penyimpanan dan transmisi penyimpanan dan transmisi data
sinyal analog dan digital serta menerapkan prinsip gerbang
logika pada simulasi pengolahan sinyal digital.
- penemuan di tingkat sub-atomik 15
12.13 Menjelaskan proses penemuan proton dan neutron, - kondisi penyusun inti menentukan
menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas, serta kestabilannya
mempresentasikan hasil telaahan tentang pemanfaatan energi - inti yang tidak stabil akan bersifat
nuklir, dampak, dan antisipasi proteksinya dalam kehidupan radioaktif
sehari-hari. -perkembangan pemanfaatan dan antisipasi
bahayanya
160
Glossarium Fase F kelas XII
amperemeter = alat ukur arus listrik
arus listrik = aliran muatan listrik dalam waktu tertentu dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak elektron
beda potensial listrik = perbedaan jumlah energi yang dimiliki pembawa muatan antara dua titik dalam suatu rangkaian
bremsstahlung = radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh partikel bermuatan berkecepatan tinggi ketika ia kehilangan energi dan dibelokkan akibat berada di dekat inti atom.
daya listrik = aliran energi listrik tiap satuan waktu
defek massa = selisih massa inti dengan jumlah massa penyusunnya
deret tribolistrik = urutan bahan sesuai dengan tingkat kecenderungannya melepaskan atau menerima elektron
dielektrik = bahan Isolator listrik yang dapat mengalami polarisasi ketika ditempatkan dalam medan listrik.
difraksi = penyebaran atau pelenturan gelombang pada saat melewati celah tertentu
dilatasi waktu = fenomena membesarnya besaran waktu yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
dispersi = penguraian gelombang yang terdiri dari gabungan beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya akibat pembiasan
dualitas cahaya = sifat rangkap yang dimiliki cahaya sebagai gelombang dan partikel
efek Compton = fenomena berubahnya frekuensi dan panjang gelombang sinar yang menumbuk partikel
efek fotolistrik = fenomena munculnya terlepasnya elektron dari suatu logam yang disinari gelombang dengan frekuensi tertentu
energi ikat inti = energi yang digunakan oleh penyusun inti untuk tetap berada dalam inti atom
eter = medium yang dihipotesiskan sebagai medium perambatan cahaya
faktor daya = gambaran efisiensi penggunaan energi listrik, dihitung dari perbandingan daya nyata yang digunakan dengan daya total yang dialirkan pada rangkaian
fasor = tinjauan vektor yang digunakan untuk menggambarkan fase gelombang
fluks listrik = ukuran kelistrikan yang digambarkan dengan medan listrik yang melalui area tertentu secara tegak lurus
fluks magnetik = ukuran kemagnetan yang digambarkan dengan medan magnet yang melalui area tertentu secara tegak lurus
gaya listrik = gaya yang dialami benda bermuatan dalam medan listrik atau gaya interaksi antar benda bermuatan listrik
gaya magnet = gaya yang bekerja pada kutub magnet atau pada muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet
generator = pembangkit listrik, pengubah energi mekanik menjadi energi listrik
gerbang logika = sistem pengolahan sinyal yang masuk menjadi keluaran tertentu berdasar pola yang diinginkan
GGL = gaya gerak listrik, beda potensial terbesar yang dapat ditimbulkan oleh sumber arus listrik tertentu
grounding = Pembumian atau Pentanahan, sistem dalam bidang teknik kelistrikan yang mengacu pada sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada tanah sehingga dapat mengamankan manusia dan
HVL = half value layer, atau HVT (half value thickness), ukuran ketebalan lapisan pelindung yang dapat mengurangi intensitas radiasi hingga separuh dari intensitas semula
impedansi = ukuran hambatan pada rangkaian arus bolak-balik
induksi = perubahan keadaan akibat pengaruh suatu medan
induksi magnetik = kuat medan magnet yang timbul akibat pengaruh arus listrik pada penghantar
induktansi = sifat komponen listrik yang dapat menimbulkan gaya gerak listrik akibat perubahan arus listrik yang melewati rangkaian
induktor = alat yang dapat mengalami induktansi
interferensi = perpaduan gelombang-gelombang yang koheren
isolator listrik = bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik
kapasitansi = kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik
konduktor listrik = bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
kontraksi panjang = fenomena memendeknya besaran panjang yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
massa relativistik = ukuran massa yang bertambah akibat gerak yang sangat cepat
medan listrik = pengaruh benda bermuatan listrik terhadap lingkungan di sekitarnya
medan magnet = medan gaya di sekitar benda magnetik atau di sekitar penghantar berarus listrik
nilai efektif = nilai akar kuadrat rata-rata, menggambarkan nilai pada listrik bolak-balik yang setara dengan nilai pada listrik searah untuk menghasilkan energi yang sama
nilai puncak = nilai terbesar dari suatu keadaan yang mungkin mengalami perubahan
nilai sesaat = nilai pada saat tertentu
nuklida = inti atom
nuklir = bagian inti atom atau yang berhubungan dengan inti atom
ohmmeter = alat ukur hambatan listrik suatu penghantar
osiloskop = alat ukur listrik yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik sehingga dapat dilihat dan dipelajari dalam bentuk gelombang.
pengisian kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik ke dalam kapasitor sehingga tersimpan muatan dan energi listrik dalam kapasitor
pengosongan kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik dari kapasitor sehingga muatan dan energi listrik dalam kapasitor berkurang
pita kestabilan = informasi berupa grafika yang menggambarkan inti-inti stabil berdasar komposisi penyusunnya
polarisasi = penyerapan sebagian arah getar gelombang
radiasi = perpindahan energi tanpa medium
radioaktif = peristiwa pancaran radiasi dari inti yang tidak stabil
radioisotop = isotop suatu unsur yang memiliki sifat radioaktif
rangkaian = susunan komponen-komponen
rangkaian paralel = rangkaian sejajar, rangkaian dengan bagian pangkal komponen-komponen berada di satu titik percabangan yang sama dan bagian ujung komponen-komponen tersebut berada di titik perc
rangkaian seri = rangkaian bersambung, bagian ujung suatu komponen dihubungkan dengan pangkal komponen lainnya tanpa ada percabangan
reaktansi induktor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat induktor
reaktansi kapasitor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat kapasitor
relativitas = salah satu teori tentang gerak yang diakibatkan gerak relatif yang sangat cepat
resistansi = sifat hambat bahan terhadap gerak muatan listrik
resistor = alat yang berfungsi sebagai penghambat gerak muatan listrik
sekring = alat pengaman suatu rangkaian listrik
sinyal = gejala fisika yang menunjukkan perpindahan informasi
sinyal analog = sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu dengan variasi nilai tak terbatas
sinyal digital = sinyal data dalam bentuk yang diskret dengan variasi nilai dibatasi
spektrum = sebaran jenis berdasar ukuran dan karakteristiknya
teori kuantum = teori yang menjelaskan radiasi benda hitam dan menyatakan bahwa energi yang dipancarkan terdiri dari paket-paket energi yang bersifat diskret
transformasi = perubahan tinjauan dari koordinat dalam suatu kerangka acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak konstan relatif terhadap kerangka acuan yang awal.
transformator = alat untuk memindahkan energi listrik yang diikuti dengan perubahan tegangan dan arus listriknya
transmisi = proses pengiriman sinyal
voltmeter = alat ukur beda potensial atau tegangan listrik
waktu paruh = waktu yang dibutuhkan inti untuk meluruh hingga separuh dari semula
manusia dan komponen dari bahaya listrik
a di titik percabangan yang sama lainnya

Anda mungkin juga menyukai