Anda di halaman 1dari 4

Judul Praktikum : Bidang Miring

Tujuan Praktikum : Menyelidiki keuntungan mekanik pada pesawat sederhana menggunakan


bidang miring

Alat dan Bahan :

1. Neraca Pegas 1 buah


2. Bidang Miring 1 buah
3. Beban 100 gr 1 buah
4. Mistar 1 buah
5. Busur derajar 1 buah

Amati gambar dibawah ini!

1. Jelaskan perbedaan kedua gambar di atas?


Jawab : Perbedaannya dari kedua gambar diatas adalah Panjang lintasannya yang berbeda
pada gambar pertama itu panjang lintasaannya (s) itu lebih kecil dari dari
panjang lintasan (s) gambar kedua, sehingga sudut yang terbentuk juga pasti
akan beda besarnya , lebih besar sudur yang mempunyai panjang lintasan kecil,
karena lebih condong keatas.
2. Dari kedua gambar di atas, manakah cara yang lebih mudah untuk memindahkan beban?
Jelaskan alasanmu!
Jawab: Menurut saya, cara yang lebih mudah untuk memindahkan barang dari kedua
gambar diatas adalah gambar nomor 2. Kenapa? Karena pada gambar nomor dua
panjang lintasannya lebih besar dari gamabr nomor satu sehingga sudut yang
terbentuk tidak terlalu besar. Dan keuntungan mekanis bidang miring adalah
panjang lintasan dibagi dengan ketinggian. Disini ketinggiannya sama jadi yang
menentukan KM mana yang lebih besar pasti tergantung pada panjang
lintasannya. Sehingga KM sebading atau berbanding lurus dengan panjang
lintasan dan berbanding terbalik dengan ketinggian.
Jadi, semakin besar panjang lintasannya atau semakin pendik
ketinggiannya maka semakin besar KM yang diperoleh atau semin mudah untuk
memindahkan barang.
Langkah – langkah :

1. Siapkan alat dan bahan, rangkai alat dan bahan sesuai gambar dibawah ini dengan
menggunakan KIT mekanika.

2. Ukurlah panjang bidang miring (s) yang digunakan. Catat hasilnya [dada table hasil
pengamatan.
3. Hitung massa benda secara langsung menggunakan neraca pegas. Dengan cara
mengaitkan neraca pegas pada beban seperti gambar (3) kemudian diangkat dengan
ketinggian 10cm.
4. Catat hasilnya kedalam table hasil pengamatan dibagian kolom yang tersedia.
5. Kemudian dengan beban yang sama letakkan pada bidang miring dengan ketinggian
bidang miring 15cm seperti gambar (4).
6. Lihat dan amati skala yang terbaca pada neraca pegas setelah benda diletakkan diatas
bidang miring.
7. Ukurlah besar sudut kemiringan menggunakan busur derajat
8. Ulangi angkah 4-6 dengan mengubah ketinggian (h). Catat hasilnya kedalam table yang
telah tersedia.
9. Hitunglah keuntungan mekaniknya dengan menggunakan rumus keuntungan mekanik
pada bidang miring.

Hasil Pengamatan
No. Hasil skala Panjang Tinggi Hasil skala KM Besar
neraca pegas bidang bidang neraca pegas Sudut Ɵ
tanpa bidang miring (s) miring (h) melalui bidang
miring (F) miring (F)
1 1,35 N 50 cm 15 cm 0,5 N 3,33 10 o
2 50 cm 20 cm 0,6 N 2,5 30 o
3 50 cm 30 cm 0,9 N 1,67 45 o
4 50 cm 40 cm 1,15 N 1,25 60o
Menyimpulkan

Setelah melakukan percobaan diatas, apa kesimpulanmu tentang percobaan bidang miring?

Jawab : Kesimpulannya adalah apabila semakin besar ketinggian bidang miring nya maka
keuntungan mekanisnya semakin kecil berarti semakin sulit untuk memindahkan
barang. Dan juga sudut yang diperoleh semakin besar sama halnya dengan gaya kuasa
yang dari hasil neraca pegas yaitu semakin tinggi bidangnnya semakin besar sutu dan
gayanya.

Mengklasifikasi

1. Bandingkan hasil pengukuran berat badan secara langsung dengan berat beban
menggunakan bidang miring ketika diukur menggunakan neraca pegas! Manakah yang lebih
ringan?
Jawab: Diperoleh dari hasil pengamatan diatas bahwa ketika berat bebannya diukur
tidakmenggunakan bidang miring hasilnya 1,35 N tetapi dengan bidang miring
hasilnya 0,5 N. Artinya ketika kita menggunakan bidang miring berat beban yang
diperoleh itu jauh lebih kecil berarti gaya yang dikeluarkannya juga akan menjadi
kecil karena beban tersebut terasa enteng jika menggunakan bidang miring.
2. Dari kedua cara tersebut, cara manakah yang lebih memudahkan pekerjaan? Jelaskan!
Jawab : Menurut saya, Yang lebih memudahkan pekerjaan adalah dengan menggunakan
bidang miring karena gaya yang kita keluarkan itu akan menjadi lebih kecil karena
berat bebannya terasa lebih ringan akibat adanya lintasan yang miring itu dan juga
mengurangi gaya tolaknya karena tidak diangkat langsung dengan tangan
melainkan dengan bidang miring sebagi bantuannya untuk memperkecil gaya yang
kita keluarkan.
3. Setelah mengubah ketinggian (h) bidang miring, bagaimana hasil skala yang terbaca pada
neraca pegas serta besar keuntungan mekaniknya?
Jawab : Setelah mengubah ketinggian (h) bidang miring hasil skala yang terbaca di neraca
pegas serta besar keuntungan mekanisnya juga berubah, misalnya pada ketinggian
15 cm pada skala 0,5 N dan besar KM nya adalah 3,33 sedangkan pada 20 cm
skkalanya pada 0,6 N dan besar KM nya itu 2,5.
Jadi, semakin tinggi besar keuntungan mekanisnya semakin kecil tapi gaya yang
terbaca pada skala neraca pegas semakin besar.

4. Perhatikan beberapa gambar dibawah ini!


Berdasarkan beberapa gambar diatas, gambar nomor berapa yang menunjukkan contoh
bidang miring dalam kehidupan sehari – hari?
Jawab : gambar B, C, dan D

Memprediksi

Jika kamu ingin memindahkan kaleng minyak yang bermassa massa 150 N ke dalam bak mobil
truk yang tingginya 1 meter menggunakan bidang miring. Dari beberapa alternative jawaban di
bawah ini, berapa panjang papan bidang miring yang akan kamu gunakan agar dapat
memindahkan kaleng minyak dengan gaya kuasa yang lebih kecil ?

Jelaskan alasannmu! (asumsikan papan bidang miring licin sehingga tidak ada gaya gesekan
antara peti dan bidang miring).

a. 1 meter
b. 3 meter
c. 4 meter
d. 5 meter

Jawab :

Saya memilih yang panjang papannya adalah 5 meter. Kenapa? Karena semakin besar
panjang lintasannya maka semakin mudah kita memindahkan kaleng minyak tersebut ke daa
bak mobil. Itu dibuktikan pada rumus KM = s/h. berarti semakin besar panjang lintasannya
makan semakin besar keuntungan mekanis yang diperoleh atau semkin mudah kita
memindahkan benda tersebut kedalam truk.

Anda mungkin juga menyukai