E-BOOK
FISIKA
XI SMA/MA
&
AURELIA APRILIYANI
KATA PENGANTAR
Aurelia Apriliyani
DAFTAR ISI
PENYUSUN i
DAFTAR ISI 1
GLOSARIUM 2
SUHU DAN KALOR
PENDAHULUAN 3
A. Identitas Modul 3
3
B. Kompetensi Dasar
3
C. Deksripsi Singkat Materi 3
D. Petunjuk Penggunaan Modul 4
E. Materi Pembelajaran
4
5
PETA KONSEP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
SUHU
6
1. Tujuan Pembelajaran
6
2. Termometer dan Skala ukur
8
3. Latihan Soal dan Pembahasan 1
11
4. Kalor jenis dan Kapasitas Kalor
13
5. Latihan Soal dan Pembahasan 2 16
6. Perubahan Wujud Zat 18
7. Latihan Soal dan Pembahasan 3 23
8. Azas Black 24
9. Latihan Soal dan Pembahasan 4 28
10. Rangkuman 29
11. Evaluasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
KALOR 30
1. Tujuan Pembelajaran 30
2. Pemuaian Zat 31
3. Perpindahan Kalor 32
4. Rangkuman 33
5. Latihan Soal 34
DAFTAR PUSTAKA
Radiasi : perpindahan kalor pada suatu zat tanpa melalui zat perantara
2
PENDAHULUAN
A. Identitas E-book
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas : XI
Alokasi Waktu :
Judul E-modul : E-modul Suhu dan Kalor
C. Deskripsi
B.Kompetensi Singkat Materi
Dasar Haloo semuanya! Semangat
belajar yaa di masa pandemi
3
D.Petunjuk Penggunaan E-Modul
Selamat
belajar! ^^
4
Hai
ready ready
PETA KONSEP SUHU DAN KALOR
Pengaruh Zat
Suhu Padat
Konduksi
Kalor
Konversi Kalor
Suhu Laten
Azas
Black
5
Kegiatan
Pembelajaran 1 Suhu,Termometer,dan Skala termometer
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran 1 terlewati,diharapkan peserta didik dapat :
mengkonversi suhu dari skala yang satu ke skala termometer lainnya;
menganalisis perubahan suhu pada suatu benda terhadap kalor pada benda tersebut dan
menganalisis jumlah kalor yang diterima dan jumlah kalor yang dilepas pada suatu benda
memiliki besar yang sama
B. URAIAN MATERI
Apa yang dimaksud dengan suhu?
Ketika kita sedang berada di
musim dingin kita akan
memakai pakaian tebal.
tetapi,ketika memasuki musim
kemarau kita akan memakai
baju yang tipis agar tidak
kepanasan. Dingin panas nya Gb. 1 Skala 4 termometer
itu dinamakan Suhu. Suhu
merupakan derajat atau TB TA Skala
tingkatan panas suatu benda Celcius
atau kuantitas panas suatu 0°C 100° C 100
secara umum :
Selain itu, kita dapat
menggunakan tabel konversi 4
suhu yang dapat memudahkan
kita dalam mengkonversi suhu
satu ke suhu lainnya, seperti
yang disajikan pada tabel
dibawah ini
K = C+273 =
Gb. 1.2 Perbandingan 2 termometer Reamur C = (5/4) R - F = (9/4) R + 32
(5/4) R + 273
Gambar diatas merupakan Fahrenheit C = 5/9 (F-32) R = 4/9 (F-32) K= 5/9 (F-32)
+ 273
-
perbandingan dua termometer C = K- 273 R = 4/5 (K-273) F = 9/5 (K-273)
Kelvin -
dengan menggunakan titik + 32
tetap atas dan titik tetap Tabel 1.2 Tabel konversi suhu
bawah (seperti yang
ditunjukkan huruf X dan Y)
sehingga kita dapati rumus Suhu di Jepang pada siang hari
perbandingan dua termometer sebesar 50 derajat Fahrenheit,
sebagai berikut berapa Reamur suhu tersebut
jika berada di Indonesia?
7
Untuk lebih memahami bagaimana penggunaan tabel
konversi suhu, yuk mari kita simak contoh soal
dibawah ini !
Contoh soal
Tanggal 1. Suhu udara di suatu desa adalah 100 derajat Fahrenheit, jika
dinyatakan dalam Kelvin, berapakah suhu desa tersebut?
Nama
2. Ketika kita mengunjungi Eropa, suhu disana berkisar antara
100 derajat Reamur, jika kita nyatakan dalam Fahrenheit,
berapakah kira-kira suhunya?
3. Suhu sebuah ruangan menunjukkan 300 derajat Kelvin,
berapa derajatkah suhu ruangan tersebut jika dinyatakan
dalam Celcius?
Pembahasan
soal no 1.
Mula-mula kita identifikasikan maksud soal dan tuliskan hal yang di ketahui
diketahui :
Suhu udara desa (Tx) : 100° F
Lalu pada soal ditanyakan konversi suhu dari Fahrenheit ke Kelvin
ditanya : Tx pada °K..?
Maka, kita dapat menggunakan tabel 2 tentang konversi 4 suhu, kita llihat pada bagian
Fahrenheit ke Kelvin yaitu K= 5/9 (F-32) + 273
Perbandingan Fahrenheit : Kelvin yaitu 9 : 5 , disini simbol F sama dengan Tx (suhhu udara
desa) maka,
Jadi suhu udara desa tersebut jika di konversi ke suhu Kelvin sebesar 314°
8
Pembahasan
soal no 2.
Mula-mula kita identifikasi maksud dan informasi yang terdapat pada soal
diketahui :
suhu di negara Eropa (Ty) sebesar 100° Reamur
Jadi suhu udara di negara Eropa dinyatakan dalam Fahrenheit sebesar 257°
soal no 3.
Mula-mula ki identifkasikan maksud dan informasi yang terdapat pada soal
diketahui :
Suhu sebuah ruangan (Tz) 300° Kelvin
Lalu pada soal diminta untuk menyatakan dalam suhu ruang Celcius
ditanya : Tz pada °C..?
dijawab : C = K- 273°
= Tz° - 273°
= 300° - 273°
= 27° C
9
How are you feeling today?
Mengapa ketika tubuh kita demam, Ibu kita mengkompress tubuh kita
dengan air dingin?
PETA
KONSEP
Kalor
Kita seringkali mendengar Kalor bersifat cenderung
kalimat 'kalor' pada kehidupan menyamakan suhu kedua
sehari-hari baik disekolah benda.
maupun diluar lingkup Jika suhu suatu benda itu tinggi
pembelajaran, tapi apa maka kalor yang dihasilkan
pengertian dari kalor itu besar, sebaliknya jika suhu
sendiri? suatu benda rendah maka
kalornya sedikit. Hal yang dapat
Definisi kalor sendiri yaitu, memengaruhi besar kecilnya
salah satu bentuk perubahan kalor pada suatu benda yaitu
massa zat,jenis zat dan
energi yang bisa berpindah dari
perubahan suhu.
benda dengan suhu yang tinggi
ke suhu yang lebih rendah
Pengaruh kalor pada zat padat
(sifat kalor seperti air mengalir
dari tempat tinggi menuju
tempat rendah) jika keduanya Selain istilah kalor kita pasti tidak
dipertemukan atau asing dengan Kalor jenis dan
bersentuhan. Kapasitas Kalor. Apa yang dimaksud
dengan dua hal tersebut?
Contoh dalam kehidupan
sehari-hari yaitu ketika kita Kalor jenis sendiri merupakan
memanaskan panci berisi air banyaknya kalor yang diserap atau
diatas kompor sampai diperlukan 1 gram zat untuk
mendidih. Saat air di panaskan menaikkan suhu sebesar 1° C. atau
bisa di artikan sebagai kemampuan
maka terdapat proses
benda untuk melepas atau
perpindahan energi dari satu
menerima kalor. Satuan dari kalor
zat ke zat lainnya disertai jenis yaitu J/kg°C
dengan perubahan suhu atau
yang disebut kalor. Maka dari
itu ketika kita sentuh akan Secara matematis dapat dituliskan
terasa panas pada sisi panci, sebagai berikut :
karena adanya perubahan suhu
dari sebelum dipanaskan
Q = m c ΔT
sampai sesudah dipanaskan.
Keterangan :
Q : banyaknya/jumlah kalor yang dilepas maupun
diterima (J)
m : massa suatu zat (kg)
c : kalor jenis suatu zat (J/kg°C)
ΔT : perubahan suhu benda (°K)
11
Kegiatan Kalor Jenis
Pembelajaran 1 Kapasitas Kalor
Zat Kalor jenis Zat Kalor jenis Selain kalor jenis, terdapat
Kapasitas Kalor
Air 4200 Besi 460
Definis dari kapasitas Kalor adalah
Alkohol 2400 Tembaga 390 jumlah kalor yang diperlukan atau
Minyak
dilepaskan jika suhu benda
220 Kuningan 380 tersebut dinaikkan atau
tanah
diturunkan 1 K (kilo) atau 1°C.
Air raksa 140 Perak 230
Keterangan :
C = kapasitas kalor (J/K)
Q : banyaknya/jumlah kalor yang dilepas maupun
diterima (J)
m : massa suatu zat (kg)
c : kalor jenis suatu zat (J/kg°C)
ΔT : perubahan suhu benda (°K)
12
Untuk lebih memahami bagaimana Kalor digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, yuk mari kita simak
contoh soal dibawah ini !
Contoh soal
Tanggal
1. Air sebanyak 2 kg bersuhu 15°C dipanaskan hingga bersuhu
Nama 45°C dengan kalor jenis air 4200 J/kg°C. tentukan kalor yang
diserap air tersebut!
2. Alkohol bermassa 5 kg bersuhu 50°C dipanaskan hingaa suhu
akhirnya 100°C. diketahui kalor jenis alkohol sebesar 2,4 J/g°C.
berapakah jumlah kalor yang diserap alkohol tersebut?
3. Berapa kapasitas kalor dari suatu zat bermassa 60 kg yang
memiliki kalor jenis 3 kal/g°C
Pembahasan
soal no. 1
diketahui bahwa massa air sebesar 2kg, lalu suhu awal 15°C dan suhu akhir 45°C.
maka perubahan suhu benda nya menjadi ΔT = (T2-T1) = (45-15)°C = 30°C .
kalor jenis air sebesar 4200 J/kg°C
lalu kita jabarkan sebagai berikut
diketahui :
m air = 2 kg
T = (T2-T1) = (45-15)°C = 30°C
c air = 4200 J/kg°C
ditanya :
berpakah kalor yang diserap oleh air? (Q air ? )
Seperti yang kita tahu. rumus mencari Kalor zat adalah Q = m c ΔT lalu kita
masukkan yang diketahui kerumus mencari Kalor
dijawab :
Jadi kalor yang dihasilkan sebesar 252,000 Joule
Q = m c ΔT
Q = 2 kg 4200 J/kg°C 30°C
Q = 252,000 J .
13
Pembahasan
soal no. 2
diketahui alkohol dengan massa 5 kg, dipanaskan dengan suhu awal 50°C hingga
mencapai suhu 100°C. Maka perubahan suhu benda nya menjadi ΔT = (T2-T1) = (100-
50)°C = 50°C. kalor jenis alkohol sebesar 2,4 J/g°C
diketahui :
m alkohol : 5 kg
ΔT = (T2-T1) = (100-50)°C = 50°C
c alkohol : 2,4 J/g°C °
ditanya :
kalor yang diserap alokohol ketika dipanaskan? (Q alkohol ? )
Seperti yang kita tahu. rumus mencari Kalor zat adalah Q = m c ΔT lalu kita
masukkan yang diketahui kerumus mencari Kalor
dijawab :
Q = m c ΔT
Q = 5 kg 2,4 J/g°C 50°C
Q = 600 J .
soal no 3.
Pada soal nomor tiga ini sedikit berbeda. Kita akan mencari nilai kapasitas kalor
nya. untuk soal sebelumnya kita mencari Kalor ( Q ) dengan rumus Q = m. c. ΔT.
Untuk soal nomor tiga kita akan menggunakan rumus pada halaman 12. Mencari
Kapasitas Kalor [ C = Q / ΔT ]
diketahui :
m zat : 60 kg
c zat : 120 kal/g°C
ditanya :
Kapasitas Kalor zat tersebut? ( C ? )
dijawab :
C = Q / ΔT
C = (120/60) kg/ kal/g°C
C = 2 J/K
PETA
KONSEP
16
Kegiatan
Pembelajaran 1 Kalor Laten
Kalor Laten
bahwa perubahan :
L=Q/m padat ke cair disebut melebur,
cair ke zat padat disebut
Keterangan : membeku , cair ke gas disebut
L = kalor laten (J/kg) menguap , gas ke zat cair
Q = kalor yang dibutuhkan saat perubahan
disebut mengembun
wujud (J)
m = massa zat (kg)
Sehingga, kalor yang di berikan
Secara grafik Kalor Laten dapat pada suatu zat dapat mengubah
dijabarkan sebagai berikut : wujud zat tersebut.
17
Untuk lebih memahami bagaimana Kalor Laten
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yuk mari kita
simak contoh soal dibawah ini !
Contoh soal
1. 800 gram es bersuhu -18 °C hendak dicairkan hingga keseluruhan es
Tanggal
menjadi air yang bersuhu -8°C. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g °C,
dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr,berapa banyak kalor yang
Nama
dibutuhkan?
2. 500 gram es bersuhu 0 °C hendak dicairkan hingga menjadi air yang
bersuhu 5 °C. Jika kalor jenis es adalah 1 kal/g °C, kalor lebur es
adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 kal/g °C, tentukan banyak
kalor yang dibutuhkan!
3. Es dengan massa 500 gram bersuhu −10 °C lalu dicairkan hingga
menjadi air bersuhu 5 °C. Jika diketahui kalor jenis es adalah 0,5
kal/g°C dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1
kal/g °C, berapakah banyak kalor yang dibutuhkan?
Pembahasan
soal no. 1
Diketahui pada soal :
massa es = 800 gr
T es = T1 = -18 °C
Tair = T2 (suhu akhir) = -8 °C
( ΔT = T2 − T1 = (-8 – (-18) = 10 °C ) ΔT = 10 °C
c es = 0,5 kal/g °C
L = 80 kal/gr
Ditanya :
Berapa banyak kalor yang diperlukan hinga es mencair?
Dijawab :
Ingat ya, yang di minta soal dari es ke cair maka rumus yang kita gunakan yaitu
Q = m c ΔT
(dengan Q es air , massa es , c es , perubahan suhu awal es dan akhir es)
ditanya :
°
Banyaknya kalor yang diperlukan agar es menjadi air ?
dijawab :
Untuk soal nomor 2 mirip dengan nomor 1 . Tetapi kita harus menyelesaikan
proses sebelum menjadi air yaitu proses meleburkan es.. seperti pada halaman 17
kita bisa lihat grafik perubahan zat.. untuk proses meleburkan es maka kita
menggunakan Q2 = m L
Tahap kedua Proses menaikkan suhu air 0°C hingga menjadi air suhu 50°C
Q2 = m air . cair. ΔTair
Q2 = (500 gr) (1 kal/g °C) (5°C )
Q2 = 2500 kalori
19
Pembahasan
ditanya :
Berapa banyak kalor (Q) yang dibutuhkan ?
dijawab :
Q1 = m c es ΔT es °
Q1 = (500 gr) (0,5 kal/g °C) (10 °C)
Q1 = 2500 kalori
Tahap ketiga proses menaikkan air bersuhu 0°C hingga menjadi air 5°C
( ΔT = T2 − T1 = (5 – 0) = 5 °C )
Q3 = m c air ΔT air
Q3 = (500 gr) (1 kal/g °C) (5 °C)
Q3 = 2500 kalori
20
Pembahasan
skema grafik untuk soal nomor 2 dan 3 ( menggunakan grafik pada halaman 17)
5°C
°
Q2 = m cair ΔTair
t (suhu)
5°C
Q3 = m c air ΔT air proses menaikkan air bersuhu 0°C hingga menjadi
air 5°C
Q1 = m c es ΔT es
menaikkan suhu es dari -10°C menjadi es bersuhu 0°C
- 10°C
21
What's the things makes you happy?
Kira-kira seberapa kuat manusia menahan dingin atau panas ya?
PETA
KONSEP
Azas Black
Asas Black dikemukakan oleh Besarnya kalor dapat dihitung
Joseph Black, di mana azas ini dengan menggunakan
merupakan suatu prinsip dalam persamaan
termodinamika yang berbunyi :
Q = mcΔT
“pada pencampuran dua zat,
banyaknya kalor yang dilepas oleh Ketika menggunakan persamaan
zat yang suhunya lebih tinggi sama ini, perlu diingat bahwa
dengan banyaknya kalor yang temperatur naik berarti zat
diterima oleh zat yang suhunya menerima kalor,dan temperatur
lebih rendah.” turun berarti zat melepaskan
kalor, maka
Pada azas Black berlaku :
Qlepas = Qterima
Jika dua buah benda dengan m1c1ΔT1 = m1c1ΔT1
suhu yang berbeda
dicampurkan, maka benda
Dengan
yang lebih panas akan
memberi kalor pada benda ΔT1 = T-Takhir dan ΔT2 = Takhir-T
yang lebih dingin hingga suhu
keduanya sama.
Sehingga,
Jumlah kalor yang diserap
oleh benda dingin sama m1c1(T1-Tc) = m2c2(Tc-T2)
dengan jumlah kalor yang
dilepas oleh benda panas.
Keterangan :
m1 = massa benda 1 yang suhunya tinggi (kg)
Benda yang didinginkan akan m2 = massa benda 2 yang suhunya rendah (kg)
melepas kalor yang sama c1 = kalor jenis benda 1 (J/kg °C)
besar dengan kalor yang c2 = kalor jenis benda 2 (J/kg °C)
T1 = suhu mula-mula benda 1 (°C atau K)
diserap bila benda tersebut T2= suhu mula-mula benda 2 (°C atau K)
dipanaskan. Tc = suhu akhir atau suhu campuran ( °C atau K)
Keterangan :
Qlepas : jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat (Joule)
Qterima : jumlah kalor yang diterima oleh zat (Joule)
23
Untuk lebih memahami bagaimana Azas Black
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yuk mari kita
simak contoh soal dibawah ini !
Contoh soal
Pembahasan
soal no 1
diketahui :
massa air = 500 gr
Ta (suhu awal) = 20°C
Tt (suhu akhir) = 60°C
ΔT = (60 - 20)°C = 40°C
c air = 1 kal/g°C
ditanya :
kalor yang diterima (Q)
dijawab :
Q = m c ΔT
Q = 500 gr. 1kal/g°C. 40°C
Q = 20.000 kalori
Pada soal di minta untuk mengubah ke satuan Joule
1 kalori = 4,2 Joule maka,
24
Pembahasan
soal no 2
diketahui :
m2 = 500 gr (dijadikan kg) = 0.5 kg
T1 = 30°C (suhu awal)
m2 = 250 gr = 0.25 kg
T2 = 80°C (suhu akhir)
c = 1 kal/g°C
ditanya :
suhu campuran dari kedua air ?
°
dijawab :
Pada soal nomor 2 kita menggunakan Azas Black
Q lepas = Q terima
untuk kalor yang lepas yaitu massa zat kedua dan yang menerima kalornya massa
zat pertama, maka
m2. c2. ΔT2 = m1 c1 ΔT1 -> karena nilai c sama untuk kedua zat maka bisa dihilangkan
0.25 kg . (80°C - Tc) = 0.5 kg . (Tc-30°C)
40°C - 1/2 Tc = Tc - 30°C
40°C+ 30°C = Tc + 1/2 Tc
70°C = 3/2 Tc
Tc = 46,7 °C
soal no 3
diketahui :
m air = 1 kg
Tair = 120°C (suhu akhir pada air)
m bejana = 1 kg
Tbejana = 30°C (suhu awal pada bejana)
c air = 4200 J/kg°C
c bejana = 900 J/kg°C
ditanya :
Tc ? (suhu kesetimbangan kedua benda)
25
Pembahasan
Jawab :
Pada soal nomor 3 kita akan menggunakan hukum Azas Black seperti soal nomor 2
Q lepas = Q terima
Untuk kalor yang menerima yaitu milik bejana sedangkan yang melepas yaitu air
ma . ca . ΔTa = mb . cb . ΔTb
1 . 4200 . (Tc - 120°C) = 1 . 900 . (Tc-30°C) -> (coret kedua nol yang ada di sisi kanan kiri)
42 ( 120°C - Tc) =9 (Tc-30°C)
560°C - 4,7 Tc = Tc - 30°C °
590°C = 5,7 Tc
Tc = 103,50°C (dibulatkan)
Tc = 104°C
26
What's the things makes you happy?
Mengapa ketika kita mendaki gunung harus menggunakan pakaian yang
tebal?
Kalor merupakan proses transfer energi Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut.
dari suatu zat ke zat lainnya dengan di
ikuti perubahan suhu “Pada pencampuran dua zat, banyaknya
kalor yang dilepas zat yang suhunya
lebih tinggi sama dengan banyaknya
Kalor jenis suatu benda didefinisikan
kalor yang diterima zat yang suhunya
sebagai jumlah kalor yang diperlukan
lebih rendah”.
untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat
sebesar 1 K.
Q lepas = Q terima
Kalor jenis ini menunjukkan
kemampuan suatu benda untuk
menyerap kalor.
Secara matematis
c = 𝑄 / 𝑚.𝛥.𝑇
atau
Catatan :
Q = m.c.ΔT
C = 𝑄/ΔT
atau
C = m.c
28
LATIHAN SOAL
SUHU DAN KALOR
29
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, diharapkan peserta didik dapat:
B. URAIAN MATERI
Apa itu pemuaian zat?
persamaan :
α = ΔL / 𝐿 ∆𝑇
31
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
b) Muai Luas
β = ∆ 𝐴/ 𝐴 ∆𝑇
ΔA = β A ΔT
Dimana
∆A = At – Ao,
At – Ao = βAo∆T
At = Ao + βAo∆T
At = Ao (1+ β∆T)
32
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
c) Muai Volume
Keterangan :
Zat padat yang mempunyai Vt = luas benda saat dipanaskan (m3)
bentuk ruang, jika dipanaskan V0 = luas benda mula-mula (m3)
mengalami pemuaian volume. γ = 3α = koefisien muai volume (/°C)
∆T = perubahan suhu (°C)
Koefisien pemuaian pada
pemuaian volum ini disebut
dengan koefisien muai volum
atau koefisien muai ruang yang
diberi lambang γ. Jika volume
mula-mula Vo, pertambahan
volume ΔV dan perubahan suhu
ΔT, maka koefisien muai volume
dapat dinyatakan dengan
persamaan: Gb. 1.7 Skema pemuaian volume
ϒ =∆𝑉/ 𝑉∆𝑇
Dimana :
∆V = Vt – Vo
sehingga menjadi:
Vt – Vo = γ Vo ∆T
Vt = Vo + γ Vo∆T
Vt = Vo (1+ γ∆T)
nilai γ = 3α sehingga
persamaan diatas dapat juga
ditulis sebagai berikut :
Vt = Vo (1+ 3 α ∆T)
33
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
Raksa 0,0002
Keterangan :
Pada suhu 4°C diperoleh:
a) volume air terkecil
b) massa jenis air terbesar
Vt = V0(1 + γ∆T)
∆V = γV0∆T
34
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
𝑄 / ∆𝑇 = H = kA ∆𝑇 /𝐿
Keterangan :
H = jumlah kalor yang merambat tiap
satuan waktu
= laju aliran kalor (J s-1)
k = koefisien konduksi termal (J m^-1s^-1
Gambar diatas menunjukkan K^-1 )
sebuah batang logam yang A = luas penampang batang (m2)
L = panjang batang (m)
salah satu ujungnya ΔT = perbedaan suhu antara kedua ujung
dipanaskan datas api batang (K)
sementara ujung yang satu lagi
36
dipegang tangan.
Kegiatan Konduksi,Konveksi,
Pembelajaran 2 dan Radiasi
37
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
Contoh soal
konveksi,konduksi,radiasi
Pembahasan
Diketahui :
L=2m
A = 20 cm2 = 20.10-4m2
k = 0,2 kal m-1 s-1 °C -1
ΔT = 50°C
Ditanyakan
H = ...?
Jawab
H = kA ∆𝑇/𝐿
= 0,2. 20.10-4.50/2
= 0,01 kal s-1
2. Suatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal m-1 s-1 °C-1,
memiliki luas penampang aliran 20 cm2. Jika fluida tersebut
mengalir dari dinding yang bersuhu 100°C ke dinding lainnya yang
bersuhu 20°C dan kedua dinding sejajar, berapakah besar kalor yang
dirambatkan ?
Pembahasan
Diketahui :
h = 0,01 kal m-1 s-1 °C-1
A = 20 cm2 = 20.10-4 m2
ΔT= 100 – 20 = 80 °C
Ditanyakan :
H = ...?
Jawab :
H = hA ΔT
= 0,01 . 20.10-4 .80
= 1,6 . 10-3 kal s-1
38
Kegiatan Pemuaian Zat
Pembelajaran 2 (cair,padat, dan gas)
Contoh soal
konveksi,konduksi,radiasi
Pembahasan
Diketahui :
A = 10^-6 m2
e = 0,5
T = 1000 K
t =5 sekon
σ = 5,67 . 10-8 W m-1 K -4
Ditanyakan :
ΔQ = ..?
∆ 𝑄 / ∆𝑡 = eσ A T4
∆ 𝑄 = eσ A T4 Δt
= 0,5. 5,67 . 10-8. 10-6 10004. 5
= 14,175.10-2J
39
Rangkuman
dengan pemuaian linier. Pemuaian Atau secara lengkap dapat ditulis dalam
panjang zat padat bentuk persamaan berikut
berlaku jika zat padat itu hanya
dipandang sebagai satu dimensi 𝑉 / 𝑇 = tetap
(berbentuk garis) atau
Lt = L0 (1+ α ∆T) 𝑉1 / 𝑇1 = 𝑉2 / 𝑇2
b. Isokhorik
b. Muai Luas
Jika zat padat tersebut mempunyai 2 Pada volume tetap tekanan gas sebanding
dimensi (panjang dan lebar), kemudian dengan suhu mutlak gas. Pernyataan itu
dipanasi tentu baik panjang maupun disebut juga dengan hukum Gay-Lussac.
lebarnya mengalami pemuaian Secara matematik dapat dinyatakan
At = A0 (1+ β ∆T) sebagai berikut.
P~T
c. Muai Volume Atau secara lengkap dapat ditulis dalam
Zat padat yang mempunyai bentuk bentuk persamaan berikut.
ruang, jika dipanaskan mengalami
pemuaian volume 𝑃 / 𝑇 = tetap
Vt = V0 (1+ γ ∆T) atau
𝑃1 / 𝑇1 = 𝑃2 / 𝑇2
c. Isotermis
40
Rangkuman
𝑄/ ∆𝑇 = H = k A ∆𝑇 / 𝐿
Perpindahan kalor secara konveki
H = h A ΔT
∆ 𝑄 / ∆𝑡 = eσ A T4
41
LATIHAN SOAL
SUHU DAN KALOR
PEMUAIAN ZAT
panjangnya 50 cm dipanasi
sampai 60oC?
42
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob, 2014, Akselerasi Fisika untuk SMA/MA kelas X, Bandung, Duta
Pemuaian Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas (Pemuaian Panjang, Luas, dan
Volume) https://www.youtube.com/watch?v=Dcs2HKSG8ok diakses 10 Juni
2022
Sufi ani Rufaida, Sarwanto, 2013, Fisika Peminatan dan Ilmu Alam untuk
SMA kelas X, Jakarta, Mediatama