Anda di halaman 1dari 23

TUGAS RPP

WORKSHOP PEMBELAJARAN BERBASIS STEM DAN PENGELOLAAN KELAS


VIRTUAL BAGI GURU SMK PROVINSI BALI
TAHUN 2019

Oleh
NI MADE SRUTI RAHAYU, S.Si
NIP. 19820422 200902 2 003

BIDANG STUDI : FISIKA

SMK NEGERI 1 SUSUT


KABUPATEN BANGLI, BALI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) LK MP.9
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SUSUT
Mata Pelajaran : Fisika
Komp. Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Kelas/Semester : X/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Cermin dan Lensa
Alokasi Waktu : 45 menit x 3 JP
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian/kerja Fisikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.16. Menerapkan sifat cermin dan lensa pada alat-alat optik.
4.16.
Merencanakan pembuatan alat-alat optic sederhana dengan menerapkan prinsip
pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16.1 Menggambarkan sifat cermin pada alat-alat optik.
3.16.2
Menggambarkan sifat lensa pada alat-alat optik.
4.16.1
Mengimplementasikan pembuatan alat-alat optic sederhana dengan menerapkan
prinsip pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa.
D. Tujuan Pembelajaran
3.16.1.1 Menentukan sifat cermin pada alat-alat optik.
3.16.1.2
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan sifat cermin pada alat-alat optik.
3.16.2.1
3.16.2.2 Menentukan sifat lensa pada alat-alat optik.
4.16.1.1
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan sifat lensa pada alat-alat optik.
Mempraktekkan pembuatan alat-alat optic sederhana dengan menerapkan prinsip
pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa.
E. Materi Pembelajaran
 Cermin (rincian terlampir di buku siswa).
 Lensa (rincian terlampir di buku siswa).
F. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : STEM
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi, eksperimen, tanya jawab, penugasan
G. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media : LCD proyektor.
2. Alat : Cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung
3. Bahan : aluminium foil, selotif, dan cat warna hitam
H. Sumber Belajar
Buku siswa FISIKA kelas X
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
Waktu
1. Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara fisik 15 menit
dan mental untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran (mengabsen siswa dan
menyapa peserta didik).
b. Memberikan motivasi belajar dengan
menyuruh siswa untuk bercermin.
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang berhubungan dengan peristiwa
tersebut.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Inti Fase 1. Mengidentifikasi masalah 105 menit
(mengorientasikan pada masalah)
a. Guru mereview materi pada
pembelajaran sebelumnya yaitu
tentang sifat-sifat cermin datar, cermin
cekung an cermin cembug.
b. Guru bercerita tentang suatu kasus
otentik dan meminta peserta didik
untuk mendengarkan:
c. “cahaya merupakan salah satu
bentuk energy dimana menurut hukum
kekekalan energy, energy tidak dapat
dimusnahkan tetapi hanya berubah
bentuk. Jadi energy cahaya bisa
berubah menjadi energi panas.
Dalam kenyataannya, bahan bakar
mulai langkah dan harganya juga
naik sehingga, Bagaimana
memanfaatkan energy sinar matahari
untuk menggantikan bahan bakar
sehingga mendapatkan bahan bakar
yang murah dan efisien?
d. Guru menstimulasi peserta didik
untuk bertanya:
e. “bagaimana mendesain kompor
tenaga surya?”
f. Guru meminta peserta didik
mengingat kembali konsep sifat
cermin datar, cermin cekung dan
cermin cembung pada pertemuan
sebelumnya.
Fase 2. Mengorganisasikan peserta
didik untuk meneliti
a. Guru membagi kelas ke dalam
beberapa kelompok secara heterogen
dan meminta peserta didik dalam
kelompok saling bekerja sama untuk
melakukan praktikum sederhana
sesuai LKPD. Sebagai langkah awal
untuk dapat mengerjakan LKPD, guru
meminta peserta didik untuk membaca
modul dan mencari informasi dari
media yang lain tentang membuat
kompor surya sederhana.
Fase 3. Membimbing penyelidikan/
investigasi
a. Guru menjelaskan konsep prinsip
kerja kompor tenaga surya secara
singkat.
b. Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum tentang cara
kerja kompor surya secarakelompok
c. Guru membimbing siswa yang
mengalami kesulitan dalam
melakukan praktikum.
d. Guru meminta peserta didik dalam
kelompok untuk mendiskusikan
pertanyaan yang diberikan pada
LKPD tentang hasil praktikumnya.
Fase 4. Menyajikan hasil
a. Guru meminta tiap kelompok untuk
menulis hasil temuan selama
melakukan praktikum dalam buku
masing – masing dan meminta salah
satu kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya di
hadapan teman-temannya.
b. Guru meminta kelompok yang lain
untuk memperhatikan presentasi dan
memberi tanggapan berupa
pertanyaan dan pendapat terhadap
hasil presentasi.
Fase 5. Analisis & evaluasi pemecahan
masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk
dapat menyimpulkan hasil temuannya
dan menghubungkan dengan teori
serta menjawab permasalahan tentang
memanfaatkan energy cahaya
matahari untuk menggantikan bahan
bakar sehingga diperoleh bahan bakar
yang murah dan efisien.
b. Guru mengevaluasi pemahaman
peserta didik tentang materi yang
dipelajari.
c. Guru mengajak peserta didik untuk
melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan.
3. Penutup a. Guru memberikan penghargaan 15 menit
kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
b. Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
c. Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi aktivitas
b. Penilaian Pengetahuan : Uraian
c. Penilaian Keterampilan : Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Observasi aktivitas : Lembar pengamatan aktivitas
b. Tes tertulis : Uraian
c. Tes unjuk kerja : Uji petik kerja (praktikum)

Mengetahui, Susut, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 Susut Guru Mata Pelajaran

Ni Made Ciri Rimbawati, S.Pd Ni Made Sruti Rahayu, S.Si


19631231 198411 2 121 19820422 200902 2 003

Lampiran 1
BAHAN AJAR
SIFAT CERMIN

Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapatmemantulkan bayangan benda
dengan sempurna. Cermin sangat familiar bagi manusia. Buat sobat hitung yang suka berdandan
pasti tidak asing lagi dengan yang namanya cermin (cermin datar). Asal sobat hitung ketahui sejak
8000 tahun silam manusia telah mengenal cermin alam dari bebatuan yang mengkilap. Dalam Optik
fisika kita kenal ada 3 jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.
Berikut ini rangkuman rumushitung mengenai ketiga jenis cermin tersebut.
a. Cermin Datar
Sejalan dengan namanya, cermin datar adalah cermin yang berbentuk rata (tidak
lengkung). Cermin datar banyak digunakan untuk berhias maupun dijadikan komponen alat-alat
tertentu seperti periskop dan peralatan yang lainnya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar.
Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar dengan sudut lancip

Jika sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut lancip (θ) maka jumlah
bayangan benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut dapat dicari dengan rumus berikut

dengan ketentuan jika


360/A = GENAP, maka m = 1
360/A = GANJIL, maka m = 0
Contoh Soal Cermin Datar 1
Sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut 60º dan meletakkan korek api di
muka cermin tersebut, berpakah bayangan korek api yang terbentuk dari cermin datarbtersebut?

n = 360º/60º – 1 (m bernilai 1 karena 360/60 hasilnya genap)


n = 5 buah bayangan
Sobat hitung mungkin sering menjumpai soal cermin datar seperti ini, Jika si A
tingginya x cm, maka berapa tinggi cermin datar minimal agar si A bisa melihat seluruh
tubuhnya di cermin datar tersebut? untuk mencari tinggi cermin datar nya menggunakan
rumus
Tinggi Cermin Datar = 1/2 x Tinggi Benda
Contoh soal cermin datar 2 Tinggi Mahmud 178 cm, berapa tinggi cermin yang dibutuhkan
agar ia bisa melihat seluruh tubuhnya di dalam cermin? jawab : Tinggi Cermin Datar = ½ x
178 = 69 cm
b. Cermin Cekung
Kalau cermin datar bentuk permukaannya datar, Cermin cekung bentuknya lengkung
teratur ke dalam. Cermin cekung mempunyai fokus positif. Sifat Cermin Cekung: Sifat
bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung dari posisi bendanya. Bagaimana
menentukan sifat bayangan benda di cermin cekung? Berikut rangkuman singkatnya
 Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu = 5
 Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
 Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil
 Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan
terbalik
Sifat Cahaya (sinar) yg dipantulkan Cermin Cekung
1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus

2. Sinar datang yang melewati fokus akan dipantulkann sejajar dengan sumbu utama.

3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang
sama.

Rumus Cermin Cekung


Cermin Cekung berfokus positif. Jika sobat mempunyai benda dengan jarak S dari cermin
maka untuk mencari jarak bayangannya menggunakan rumus
f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
sedangkan perbesaran bayangannya menggunakan rumus

s = jarak benda dari cermin


s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
Manfaat Cermin Cekung di Kehidupan Sehari-hari
Pemanfaatan cermin cekung cukup banyak diantaranya
 Digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang lain
 pemntul pada lampu senter
 Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
 Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
c. Cermin Cembung
Cermin cembung bentuknya cembung atau lengkung ke luar. Kalau sobat hitung
punya perut buncit mirip dengan itu :D. Kalau sobat lihat kaca spion motor atau mobil,
itulah contoh cermin cembung. Cermin cembung fokusnya bernilai negatif. Jadi dalam
perhitungan matematisnya nanti f selalu bernilai negatif.
Sifat bayang yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Sifat Sinar yang dipantulkan cermin cembung
1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus

2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R


3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja nilai
fokusnya (F) negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti cermin cekung.
Manfaat Cermin Cembung di Kehidupan Sehari-hari
1. Cermin Cembung dipakai sebagai kaca spion berbagai alat transportasi
2. Sebagai Cermin Pencegah Tabrakan yang sering dipasang di pertigaan atau di perempatan
jalan
Lampiran 2. Instrumen Penilaian

KISI - KISI SOAL ALAT OPTIK

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Susut


Alokasi Waktu : 90 menit (2 JP)
Matpel : Fisika
Jumlah Soal : 5 soal
Kelas : X DPIB
Bentuk tes : Uraian

Kompetensi Dasar
3.16 Menerapkan sifat cermin dan lensa pada alat-alat optik

No Indikator Pencapaian Kompetensi: Indikator Butir Soal :


* Melukiskan jalan sinar pembentukan 1. Diberikan permasalahan tentang seorang anak yang melihat lampu di depan cermin datar (disajikan gambar) dan siswa dapat
bayangan oleh cermin datar melukiskan letak bayangan lampu dengan tepat
* Menjelaskan konsep pemantulan cahaya 2. Diberikan permasalahan tentang seorang anak yang melihat lampu di depan cermin datar (disajikan gambar) dan siswa
pada cermin datar menjelaskan bisa tidaknya bayangan dilihat mata pengamat dengan benar

Sumber : dimodifikasi dari McGraw-Hill


1 Ryerson. Physics 11. Soal : Jawaban : Skor :
Aji sedang berdiri di depan cermin datar. Didekatnya ada
sebuah lampu yang menyala dan lima bayangan lampu,
Lukislah jalan sinar pembentukan bayangan lampu dan di 10
nomer berapakah letak bayangan lampu? Apakah Aji dapat
melihat bayangan lampu oleh cermin datar? Jelaskan!
cermi
mata n

2
Letak bayangan lampu dinomer 4
La 5
mpu Aji dapat melihat bayangan lampu pada cermin datar,
karena perpotongan dari sinar-sinar pantul dan mata
bertemu pada cermin.
No Indikator Pencapaian Kompetensi: Indikator Butir Soal :
* Menjelaskan karakteristik bayangan Diberikan permasalahan berupa gambar bayangan pada cermin (disajikan gambar) dan siswa dapat menentukan jenis cermin berdasarkan
No
pada cermin cekung karakteristik bayangan pada cermin dengan benar
* Melukiskan jalan sinar pembentukan Diberikan permasalahan berupa gambar bayangan pada cermin (disajikan gambar) dan siswa melukiskan jalan sinar pembentukan bayangan
bayangan oleh cermin cekung dengan tepat.
2 Soal : Jawaban : Skor :
Sumber : a) Apa jenis cermin di bawah ini, jelaskan!
Foto diambil Serwey, R. A. & Jewett, a. Jenis cermin : cermin cekung 2
J. W. 2004. Physics for Scientists and
Engineers: 6th edition. Thomson Karena orang itu berdiri dalam panjang fokus cermin sehingga 5
Brooks/ Cole menghasilkan gambar yang tegak dan diperbesar, pada cermin
cembung, bayangan akan selalu diperkecil.

b. Lukisan jalannya sinar pembentukan bayangan


8
b) Lukislah jalan sinar pembentukan bayangan oleh
cermin tersebut!

No Indikator Pencapaian Kompetensi: Indikator Butir Soal :


* Menjelaskan penerapan konsep Diberikan permasalahan tentang seorang yang mengalami gangguan mata dan siswa dapat menjelaskan penerapan konsep pembiasan untuk
pembiasan untuk mengkoreksi mengkoreksi kelainan pada mata dengan benar
kelainan pada mata Diberikan permasalahan tentang seorang yang mengalami gangguan mata dan siswa dapat melukiskan pembentukan bayangan pada mata
* Melukiskan pembentukan bayangan yang rabun jauh dengan tepat
pada mata yang rabun jauh
3 Soal : Jawaban : Skor :
Seseorang memiliki gangguan penglihatan
Sumber : diadaptasi dari Giancoli, D. menggunakan lensa dengan kekuatan -3,50D dan jarak a. Jenis gangguan mata: 6
C. 2005. Physics : Principles with kacamata 2,0 cm dari mata. Tentukan: Karena kekuatan lensa bernilai negatif, maka lensa yang digunakan
Applications Sixth Edition. New a. Apa nama jenis gangguan mata ini? Jelaskan! adalah lensa divergen/ lensa cekung yang menghasilkan bayangan
Jersey : Pearson Preatice Hall. lebih dekat dibandingkan obyeknya, sehingga orang tersebut
b. Lukiskan pembentukan bayangan pada gangguan menderita rabun jauh
mata ini!
b. Lukisan pembentukan bayangan

No Indikator Pencapaian Kompetensi: Indikator Butir Soal :


* menjelaskan pembentukan bayangan Diberikan permasalahan tentang lensa kamera yang difokuskan dan siswa dapat menjelaskan pembentukan bayangan pada kamera
pada kamera berdasarkan persamaan berdasarkan persamaan lensa dengan benar
4 lensa Soal : Jawaban : Skor :
Mengapa lensa kamera harus digerakkan lebih jauh
dari film untuk memfokuskan benda yang lebih dekat? 1 1 1
Sumber : diadaptasi dari Giancoli, D. Berdasarkan persamaan pada lensa   , jika benda 8
f s s'
C. 2005. Physics : Principles with
mendekati lensa (s menurun) dan panjang fokus lensa relatif tetap,
Applications Sixth Edition. New
maka jarak bayangan s’ akan bertambah besar untuk menghasilkan
Jersey : Pearson Preatice Hall.
gambar yang fokus. Karena kita tidak dapat menggerakkan film
menjauh dari lensa, maka kita menggerakkan lensa kamera menjauh
dari film
No Indikator Pencapaian Kompetensi: Indikator Butir Soal :
*menghitung jarak lensa ke film pada Diberikan permasalahan tentang pembentukan bayangan pada kamera dan siswa dapat menentukan letak fokus bayangan berdasarkan
kamera yang difokuskan konsep pembiasan cahaya dengan benar
5 Soal : Diketahui: 1
Sumber : diadaptasi dari Giancoli, D. Ketika kamera difokuskan, maka lensa akan bergerak s = 3,9 m = 3900 mm, f = 85 mm
C. 2005. Physics : Principles with menjauh dari atau bergerak ke arah film. Jika kita h = 175 cm = 1750 mm
Applications Sixth Edition. New Jersey memotret sebuah benda yang berjarak 3,9 m dari lensa Ditanya:
: Pearson Preatice Hall. dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang Jarak lensa ke film (s’) 1
fokus lensa sebesar 85 mm, berapa jarak lensa ke film? h’ (film 24x36 mm)----- bayangan muat atau tidak
Dijawab:
1 1 1
 
s s' f
1 1 1
 
3900 s ' 85 5
1 1 1 3900  85
  
s ' 85 3900 85 x3900
1 3815

s ' 331500
s '  86,89mm
Sehingga:
s' 86,89
h'  h 1750  38,99mm , 5
s 3900

Nilai = skor yang diperoleh siswa x 100


66
RAMBU-RAMBU PENSKORAN
PADA MATERI ALAT OPTIK

Soal Jawaban Rambu-rambu Jawaban Skor


Nomer 1 Jawaban : Melukiskan jalannya sinar
pembentukan bayangan oleh cermin
datar.
 Siswa melukiskan pembentukan 10
bayangan dengan menggunakan
minimal dua sinar datang dengan
benar.
 Siswa melukiskan pembentukan 6
bayangan dengan benar tetapi
tidak lengkap
 Siswa melukiskan pembentukan 4
bayangan tetapi salah
 Tidak ada jawaban 0
Letak bayangan lampu dinomer 4  Menjawab nomer 4 2
 Menjawab angka selain nomer 4 1
berdasarkan hasil lukisan
 Menjawab angka selain nomer 4 0
(menebak) atau tidak ada
jawaban.
Aji dapat melihat bayangan lampu pada cermin Menjelaskan konsep pemantulan
datar, karena perpotongan dari sinar-sinar pantul cahaya pada cermin datar
dan mata bertemu pada cermin.  Jawaban benar, alasan benar 5
 Jawaban benar, alasan salah 3
 Jawaban salah, alasan salah 1
 Tidak ada jawaban 0

Nomer 2 c. Jenis cermin : cermin cekung Menjelaskan karakteristik bayangan


Karena orang itu berdiri dalam panjang fokus pada cermin cekung
cermin sehingga menghasilkan gambar yang  Jawaban benar, alasan benar 7
tegak dan diperbesar, pada cermin cembung,  Jawaban benar, alasan salah 5
bayangan akan selalu diperkecil. sebagian
 Jawban benar, alasan salah 3
 Jawaban salah, alasan salah 1
 Tidak ada jawaban 0

d. Lukisan jalannya sinar pembentukan Melukiskan jalan sinar pembentukan


bayangan bayangan oleh cermin cekung.
 Siswa melukiskan pembentukan 8
bayangan dengan menggunakan
minimal dua sinar datang dengan
benar.
 Siswa melukiskan pembentukan 4
bayangan dengan benar tetapi
tidak lengkap
 Siswa melukiskan pembentukan 2
bayangan tetapi salah
 Tidak ada jawaban 0

Nomer 3 c. Jenis gangguan mata: Menjelaskan penerapan konsep


Karena kekuatan lensa bernilai negatif, maka pembiasan untuk mengkoreksi
Soal Jawaban Rambu-rambu Jawaban Skor
lensa yang digunakan adalah lensa divergen/ kelainan pada mata
lensa cekung yang menghasilkan bayangan  Jawaban benar, alasan benar 6
lebih dekat dibandingkan obyeknya, sehingga  Jawaban benar, alasan salah 4
orang tersebut menderita rabun jauh sebagian
 Jawaban benar, alasan salah 2
 Jawaban salah, alasan salah 1
 Tidak ada jawaban 0

d. Lukisan pembentukan bayangan Melukiskan pembentukan bayangan


pada mata yang rabun jauh.
 Siswa melukiskan pembentukan 8
bayangan pada mata dengan
benar.
 Siswa melukiskan pembentukan 5
bayangan dengan benar tetapi
tidak lengkap
 Siswa melukiskan pembentukan 2
bayangan tetapi salah
 Tidak ada jawaban 0

Nomer 4 Berdasarkan persamaan pada lensa Menjelaskan pembentukan bayangan


1 1 1 pada kamera berdasarkan persamaan
  , jika benda mendekati lensa (s lensa
f s s'
 Siswa mmenjelaskan alasan 8
menurun) dan panjang fokus lensa relatif tetap,
dengan benar
maka jarak bayangan s’ akan bertambah besar
 Siswa menjelaskan alasan 5
untuk menghasilkan gambar yang fokus.
dengan benar sebagian
Karena kita tidak dapat menggerakkan film
 Siswa menjelaskan alasan 2
menjauh dari lensa, maka kita menggerakkan
dengan salah
lensa kamera menjauh dari film
 Tidak ada jawaban 0

Nomer 5 Diketahui: Komponen diketahui dan dijawab


s = 3,9 m = 3900 mm, f = 85 mm  Ada keduanya dan benar 2
h = 175 cm = 1750 mm  Ada salah satu benar 1
Ditanya:  Ada keduanya dan salah/Tidak 0
Jarak lensa ke film (s’) ada
h’ (film 24x36 mm)----- bayangan muat atau
tidak Menghitung jarak lensa ke film
Dijawab: pada kamera yang difokuskan
1 1 1  Rumus dan penghitungan benar 5
   Rumus benar dan penghitungan 3
s s' f
salah
1 1 1  Rumus salah dan penghitungan 1
 
3900 s ' 85 salah
1 1 1 3900  85  Tidak ada jawaban 0
  
s ' 85 3900 85 x3900
1 3815
  Rumus dan penghitungan benar 5
s ' 331500  Rumus benar dan penghitungan 3
s '  86,89mm salah
Sehingga:  Rumus salah dan penghitungan 1
s' 86,89 salah
h'  h  1750  38,99mm ,  Tidak ada jawaban 0
s 3900
Instrumen Penilaian Keterampilan Proses
No Indikator Skor Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan percobaan sesuai prosedur pada
LKPD
3. Menganalisis hasil percobaan
4. Membuat kesimpulan

Rubrik Penilaian Ketrampilan


No Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
1. Menyiapkan alat Tidak mampu Mampu menyiapkan Mampu menyiaapkan
dan bahan. menyiapkan alat alat tapi dengan alat tanpa bantuan
dan bahan. bantuan bimbingan bimbingan guru.
guru.
2. Melakukan Tidak mampu Mampu melakukan Mampu melakukan
percobaan sesuai melakukan percobaan dengan percobaan dengan
prosedur pada percobaan dengan benar tetapi dengan benar tanpa dengan
LKPD benar bantuan guru bantuan guru
3. Menganalisis hasil Tidak mampu Mampu melakukan Mampu melakukan
percobaan melakukan percobaan dengan percobaan dengan
menganalisis hasil benar tetapi dengan benar tanpa dengan
percobaan bantuan guru bantuan guru
4. Membuat Tidak mampu Mampu melakukan Mampu membuat
kesimpulan membuat membuat kesimpulan kesimpulan tanpa
kesimpulan. dengan bantuan guru. bantuan dari guru.

Pengolahan Nilai
- Skor maksimum 3 x 6 = 18
- Rumus Nilai Akhir:
Nilai = x 100

- Kategori Baik jika nilai peserta didik

Instrumen Penilaian Unjuk Kerja Presentasi

No Indikator Skor Penilaian


Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1. Isi materi presentasi
2. Penguasaan materi
3. Penyampaian materi
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Presentasi

No Aspek yang Penilaian


dinilai 1 2 3
1. Isi materi Semua materi tidak Sebagian materi tidak Semua materi sesuai
presentasi sesuai dengan hasil sesuai dengan hasil dengan hasil percobaan
percobaan percobaan
2. Penguasaan Tidak bisa Menguasai materi Menguasai materi
materi menguasai materi tetapi membaca buku dengan tidak membaca
buku
3. Penyampaian Tidak bisa Menyampaikan materi Menyampaikan materi
materi menyampaikan tetapi tidak bisa dan bisa
materi mengkomunikasikan mengkomunikasikan
dengan baik dengan baik

Pengolahan Nilai
- Skor maksimum 3 x 3 = 9
- Rumus Nilai Akhir:
Nilai = x 100

- Kategori Baik jika nilai peserta didik


Lampiran 3. LKPD
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
PEMBUATAN KOMPOR SURYA

Nama kelompok : ……………………


Nama peserta didik : ……………………
Kelas : ……………………

“Salah satu contoh pemanfaatan energy matahari adalah untuk pembangkit tenaga listrik yang
biasa disebut dengan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Pembangkit tersebut menggunakan
panel surya yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya matahari atau energy matahari dan
mengubahnya menjadi energy listrik”.

1. Tujuan
Merancang pembuatan kompor surya dengan menerapkan prinsip-prinsip pemantulan pada
cermin.
2. Rumusan masalah
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Hipotesis
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Identifikasi variable
Variable manipulasi : ………………………………………………………………………..
Variable respon : ……………………………………………………………………….
Variable control : ……………………………………………………………………….
5. Alat dan bahan
 Kardus ukuran besar
 Kardus ukuran kecil
 Cat warna hitam
 Selotif
 Cermin datar

6. Gambar percobaan

7. Langkah percobaan
1. Mengecat bagian dalam kardus kecil menggunakan cat warna hitam
2. Mengambil kardus besar lalu tempelkan aluminium foil di seluruh permukaan tutup kardus.
3. Memasukkan kardus kecil ke dalam kardus besar, posisikan tutup kardus besar agar bisa
memantulkan sinar matahari ke dalam kardus yang berwarna hitam.
4. Meletakkan kaca akrilik di atas kardus

8. Analisis percobaan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
9. Kesimpulan
Bentuk cermin tidak mempengaruhi energy panas yang dihasilkan kompor surya

---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


PEMBUATAN KOMPOR SURYA
(GURU)

“Salah satu contoh pemanfaatan energy matahari adalah untuk pembangkit tenaga listrik yang
biasa disebut dengan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Pembangkit tersebut menggunakan
panel surya yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya matahari atau energy matahari dan
mengubahnya menjadi energy listrik”.

1. Tujuan
Merancang pembuatan kompor surya dengan menerapkan prinsip-prinsip pemantulan pada
cermin.
2. Rumusan masalah
Bagaimana cara kerja pemanasan pada kompor surya (pengaruh bentuk cermin terhadap energy
panas yang dihasilkan kompor)?
3. Hipotesis
Bentuk cermin mempengaruhi energy panas yang dihasilkan kompor surya
4. Identifikasi variable
Variable manipulasi : bentuk cermin (cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung)
Variable respon : energy panas yang dihasilkan
Variable control : ukuran kotak yang digunakan
5. Alat dan bahan
 Kardus ukuran besar
 Kardus ukuran kecil
 Cat warna hitam
 Selotif
 Cermin datar

6. Gambar percobaan
7. Langkah percobaan
1. Mengecat bagian dalam kardus kecil menggunakan cat warna hitam
2. Mengambil kardus besar lalu tempelkan aluminium foil di seluruh permukaan tutup kardus.
3. Memasukkan kardus kecil ke dalam kardus besar, posisikan tutup kardus besar agar bisa
memantulkan sinar matahari ke dalam kardus yang berwarna hitam.
4. Meletakkan kaca akrilik di atas kardus

8. Analisis percobaan
Kompor surya yang dibuat memiliki bagian-bagian meliputi:
 Kardus kecil yang dicat dengan warna hitam, warna hitam berfungsi untuk menyerap panas
matahari.
 Kardus besar yang ditempeli aluminium foil di seluruh permukaan tutupnya, ini berguna
untuk mengumpulkan dan memantulkan sinar matahari ke dalam kardus.
 Posisi tutup kardus untuk memantulkan sinar matahari ke dalam kardus yang berwarna
hitam.
 kaca akrilik di atas kardus, ini berguna untuk menahan panas di dalam kardus.

Setelah kompor tenaga surya sudah selesai dibuat maka kompor sudah siap untuk digunakan,
namun karena keterbatasan sinar matahari maka kompor ini hanya efektif untuk memanaskan
air/ menghangatkan makanan saja.

9. Kesimpulan
Bentuk cermin tidak mempengaruhi energy panas yang dihasilkan kompor surya
LK MP.1
Lampiran 4.
Tabel Analisis STEM Kurikulum 2013

No Kelas Kompetensi Dasar Topik Indikator


1 X DPIB 3.16. Menerapkan sifat cermin dan lensa pada Kompor Siswa dapat :

alat-alat optik. Surya - Menggambarkan sifat cermin pada alat-alat optik.

4.16. Merencanakan pembuatan alat-alat optik - Menggambarkan sifat lensa pada alat-alat optik.

sederhana dengan menerapkan prinsip - Mengimplementasikan pembuatan alat-alat optic

pemantulan pada cermin dan pembiasan sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan pada

pada lensa. cermin dan pembiasan pada lensa.

Tabel Analisis Materi Pembelajaran STEM


Science Technology
1) Faktual: Menggunakan cermin datar dan aluminium foil
- Kardus ukuran besar
- Kardus ukuran kecil
- Cat warna hitam
- Selotif
- Cermin datar
2) Konseptual
- Pemantulan pada Cermin
3) Prosedural
- Mengecat bagian dalam kardus kecil menggunakan cat
warna hitam
- Mengambil kardus besar lalu tempelkan aluminium foil di
seluruh permukaan tutup kardus.
- Memasukkan kardus kecil ke dalam kardus besar, posisikan
tutup kardus besar agar bisa memantulkan sinar matahari ke
dalam kardus yang berwarna hitam.
- Meletakkan kaca akrilik di atas kardus
Engineering Mathematics
- Merancang komponen komponen material (jenis bahan Menentukan besar sudut kemiringan kardus besar agar dapat
sehari-hari surber dus bekas) memantulkan sinar matahari ke dalam kardus kecil
- Membuat kompor surya sederhana

Anda mungkin juga menyukai