Anda di halaman 1dari 9

Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Integrated pada Tema Sitem Tata Surya

Ainaya Islamika Rahma Putri


Pendidikan Fisika, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)

ABSTRAK

Pembelajaran IPA Terpadu sering terhambat pada presepsi peserta didik yang menganggap
bahwa konsep yang ada berdiri sendiri dan tidak ada keterkaitannya dengan materi lain. Pada
tema tata surya berhubungan dengan materi fisika, Kimia dan Biologi. Keterpaduan dalam
suatu pembelajaran seperti pada mata pelajaran IPA sangat diperlukan agar konsep yang di
sampaikan pendidik bisa utuh dan peserta didik bisa mendapatkan beberapa disiplin ilmu yang
dipadukan dalam sekali waktu. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana caranya
memdukan berbagai disiplin ilmu menjadi satu dalam IPA Terpadu dan implememntasinya
pada tema Sistem Tata Surya. Model integrated adalah merupakan suatu pendekatan dalam
pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran
maupun antar mata pelajaran. Metode yang digunakan adalah literature review, dimana
bersumber dari beberapa bacaan seperti; jurnal, artikel, skripsi dan buku yang didokumentasi
kemudian dicari intinya. Hasilnya ternayata tema Sistem tata surya memiliki keterpaduan
dengan materi fisika pada bab suhu dan kalor, dengan materi kimia pada bab senyawa dan
unsur dan pada pembelajaran biologi pada bab perubahan iklim dan makhluk hidup.

Kata kunci: Pembelajaran Terpadu, Tipe Integrated, Sistem Tata Surya


PENDAHULUAN satunya sumber informasi yang ada. Pada
kurikulum 2013 ini siswa di arahkan untuk
Pendidikan adalah salah satu senjata
mencari sumber informasi yang berasal dari
yang di gunakan oleh suatu bangsa untuk
luar selain dari guru, sehingga
memjukan kesejahteraan umum. Seiring
pembelajaran yang terjadi di kelas adalah
perkembangan zaman pendidikan juga
pembelajaran dengan metode diskusi atau
harus selalu berkembang, terutama di
bertukar informasi antar siswa dan guru.
indonesia. Pendidikan di Indonesia telah
Kurikulum ini berbasis kompetensi yang
mengalami perkembangan dengan di tandai
artinya kurikulum berfokus pada
perubahan kurikulum yang berlaku saat ini
pemngembangan kompetensi juga
yaitu dari KTSP 2006 menjadi Kurikulum
menekankan pada kompetensi lulusan yang
2013. Karakteristik dari Kurikulum 2013
mulia, terampil dan proses belajar tematik1.
adalah pembelajaran yang berpusat pada
murid, sehingga guru bukanlah satu –

1
Suci Al Muhayani, Firman Firman(2019). Kompetensi Belajar Peserta Didik di
Model Integrated, Motivasi dan Sekolah Dasar.hal 1
Kurikulum 2013 menekankan pada pendidikan strategis. Kelima, terjaminnya
dimensi pedagogik modern dalam akuntabilitas pendidikan4.
pembelajaran, yaitu menggunakan
Peningkatan pemahaman peserta
pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah
didik dan kemampuan menyerap informasi
(scientific appoach) dalam pembelajaran
masinng – masing peserta didik berbeda hal
sebagaimana dimaksud meliputi
ini bisa saja di sebabkan karena mereka
mengamati, menanya, menalar, mencoba,
bingung denga kurikulum yang di terapkan
membentuk jejaring untuk semua mata
sehingga perlu model intregated untuk
pelajaran2. . Dalam implementasi kurikulum
memberi kesan kepada peserta didik bahwa
2013 menurut Waruwu students are able to
perceptive to the phenomenon and social materi yang di ajarkan saling berhubungan
canged, starting from local level, national and dan bukanlah ilmu yang berdiri sendiri.
global3 Tetapi kesulitan yang ada terletak pada
pndidik yang biasanya hanya memiliki
Pada kurikulum 2013 guru di kepiawaian pada satu materi saja sedangkan
wajibkan memiliki upaya maksimal untuk untuk model integrated kita haruslah
meningkatkan kualitas pembelajaran di memiliki penguasaan dalam berbagai
kelas agar hasil pembelajaran lebih materi.
bermakna bagi siswa. Pengembangan
model dan metode pembelajaran adalah hal Materi Kimia, Fisika dan Biologi
yang menjadi tuntutan bagi guru agar bisa pada tingkat sekolah menengah pertama
mengembangkan kemampuan berfikir (SMP) di satukan dalam mata pelajaran IPA
siswa. Dijelaskan bahwa terdapat lima Terpadu, padahal setiap materi yang di
kriteria keberhasilan sistem pendidikan sebutkan memiliki karakteristik yang
nasional antara lain. Pertama, terjadinya berbeda. Sehingga sebagai pendidik kita
peningkatan kesadaran, kemampuan, haruslah memiliki kemampuan untuk
dan kepedulian masyarakat akan mengintegrasikan setiap materi agar
pendidikan serta perbaikan kinerja sistem informasi yang kita miliki bisa di terima
pendidikan. Kedua, tercapainya dan di mengerti oleh peserta didik.
peningkatan kapabilitas pendidikan secara TUJUAN
sistematik, mandiri dan sinergik. Ketiga,
terlaksananya otonomi 1. Dapat mengintregasikan tema sitem
pengelolaan pendidikan secara efektif, tata surya pada pembelajaran IPA
bermutu tinggi, efesien, dan akuntabel Terpadu
dalam kerangka satu sistem 2. Mengetahui implementasi IPA
pendidikan nasional. Keempat, Terpadu pada tema sistem Tata
terselenggaranya program- program Surya

2
Wuwuh Asrining Surasmi, Penerapan Undertanding, Paper Presented The 2nd
International Seminar on Science Education (ISSE)
Pendekatan Saintifik Dalam Proses Graduate School-Yogyakarta State University,
Pembelajaran Kurikulum 2013.,hal 10 2016, hal. 72
3
Meimanius Wawuru, The Develoment Of 4
Hendra Somantri. Penerapan Model
Integrated Science To Optimize The Science Pembelajaran Terpadu Dalam Meningkatkan
Process Hasil Belajar Siswa Sd. Hal 2
Skills, Enviroment Care Attitude, And Conceptual
LANDASAN TEORI Kemudian Nicolas Copernicus yang
hidup pada tahun 1473-1543 M
1. Sistem Tata Surya
membaca buku-buku Aristarchus,
Tata surya adalah susunan
akhirnya memunculkan kembali
benda-benda langit yang terdiri dari
teori bahwa bumi dan planet-planet
Matahari, dan anggota tata surya
lainnya berputar mengelilingi
yaitu, planet, asteroid, satelit, yang 6
matahari
bergerak pada porosnya sambil
Di dalam tata surya kita,
berputar mengelilingi Matahari.
sampai saat ini ditetapkan terdapat
Selain itu terdapat juga komet dan
delapan buah planet yang
meteor. Bumi tempat kita tinggal
mengelilingi Matahari, yaitu
merupakan sebuah planet yang
Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
terdapat dalam tata surya. Setiap
Jupiter, Saturnus, Uranus dan
anggota tata surya dibedakan
Neptunus. Pluto tidak dianggap
berdasarkan kemampuanya untuk
sebagai planet karena terlalu kecil.
memancarkan cahaya, ukuran dan
Menurut para ahli, asteroid
sifat orbitnya. Planet adalah benda
merupakan pecahan dari planet
langit yang beredar mengelilingi
yang hancur. Asteroid tersusun,
Bintang. Planet yang satu dengan
antara lain dari hidrogen, helium,
yang lain tidak bertabrakan karena
dan bahan lainnya. Beberapa nama
memiliki lintasan orbit yang
Asteroid yang terkenal, di antaranya
berbeda5.
Ceres, Pallas, Yuno, dan Vesta. Saat
Matahari sebagai pusat alam
ini Pluto juga digolongkan sebagai
semesta pertama kali dicetuskan
asteroid.
oleh Seorang ilmuwan
Satelit adalah benda langit
Yunani yang bernama Aristarchus
yang beredar mengelilingi planet.
(abad ke-3 SM). Pendapat ini
Bumi memiliki satelit yang disebut
kemudian dibantah oleh seorang
Bulan. Bulan sebagai satelit Bumi
filosof Yunani lain yang bernama
memiliki sifat tertentu pula. Planet
Aristoteles yang hidup pada tahun
Bumi merupakan planet ketiga dari
384-322 SM, dan tidak ada
Matahari dalam tata surya kita.
bantahan selama 15 Abad. Lalu
Komet merupakan benda
diperkuat oleh seorang ilmuwan
langit yang terdiri dari es yang
yang bernama Ptolomeus yang
sangat padat. Ketika mendekati
hidup pada tahun 151-127 SM dan
Matahari, komet mengeluarkan gas
tidak dibantah selama 12 Abad.

5
Diena Shulhu Asysyifa, Achmad 6
Hoha Firdaus1 Dan Arini Rosa Sinensis.,
Sopyan., Pengembangan Bahan Ajar Ipa Perdebatan Paradigma Teori Revolusi:
Berbasis Komplementasi Matahari Atau Bumi Sebagai Pusat
Ayat-Ayat Sains Quran Pada Pokok Tata Surya., 2017. Jurnal Ilmiah Muti
Bahasan Sistem Tata Surya.2016. Unnes Sciences.hal 23
Physics Education Journal.
yang berbentuk kepala bercahaya Planet mengelilingi matahari pada
dan semburan yang terlihat seperti lintasan tertentu yang disebut orbit. Orbit
ekor. Komet diberi nama sesuai berbentuk ellips dengan jarak tertentu dari
nama penemunya, seperti Komet masing-masing planet. Merkurius
Halley, ditemukan oleh Edmund merupakan planet terdekat dengan
Halley. Matahari dengan jarak sekitar 5,79 x 107
Meteor adalah benda-benda km, diikuti oleh Venus dengan jarak kira-
kecil di jagad raya yang memasuki kira 1,082 x 108 km. Bumi berada pada
atmosfer Bumi. Meteor akan jatuh jarak 1,496 x 108 km dari Matahari,
ke Bumi akan terbakar sehingga sedangkan Mars pada jarak 227,9 juta km.
menimbulkan nyala oleh sebab itu, Jarak rata-rata planet Jupiter ke Matahari
meteor disebut juga bintang jatuh. sekitar 778 juta km dan Saturnus sekitar
Meteor-meteor yang habis terbakar 1.427 juta km. Uranus berjarak kira-kira
di atmosfer Bumi disebut meteorid. 2.870 juta km dari Matahari, sedangkan
Adapun meteor-meteor besar yang Neptunus sekitar 4.497 juta km.
tidak habis terbakar dan sempat
jatuh ke Bumi disebut meteorit. Planet selain bergerak mengelilingi
Matahari, juga berputar pada sumbunya.
Planet-Planet Dalam Tata Surya
Perputaran planet pada sumbunya disebut
Merkurius merupakan planet anggota
rotasi, sedangkan perputaran planet
tatasurya terkecil dengan diameter sekitar
mengelilingi Matahari disebut revolusi.
4.879 km. Venus memiliki diameter sekitar
Waktu yang diperlukan planet untuk
12.100 km dan Bumi 12.700 km, sedangkan
berotasi disebut kala rotasi, sedangkan
diameter Mars hanya 6.800 km. Jupiter
waktu yang diperlukan planet untuk
merupakan planet terbesar dalam tata surya
berevolusi disebut kala revolusi.
kita dengan diameter sekitar 142.980 km.
Perbandingan volume Jupiter dengan
Kala revolusi Merkurius kira-kira 88
volum Bumi, yaitu 1.300 : 1. Saturnus
hari dan kala rotasinya 59 hari. Kala rotasi
merupakan planet terbesar kedua setelah
Venus 243 hari dan kala revolusinya 225
dengan diameter sekitar 120.540 km.
hari. Venus memiliki arah perputaran
Uranus memiliki diameter sekitar 51.120
searah jarum jam (dari timur ke barat). Kala
km sedangkan Neptunus sekitar 49.530 km.
revolusi Bumi 365,25 hari dan kala rotasi
Bumi 23 jam 56 menit. Kala revolusi Mars
687 hari dan kala rotasinya 24 jam 37 menit
21 detik. Kala revolusi Jupiter selama 11,9
tahun dan kala rotasinya 10 jam sekali
putaran. Rotasi ini paling cepat daripada
planet lainnya namun atmosfer Jupiter
hampir tidak berotasi. Kala revolusi
Saturnus 29,5 tahun dan kala rotasinya
sekitar 10,2 jam. Kala revolusi Uranus
sekitar 84 tahun, sedangkan kala rotasinya
17 jam 14 menit. Kala revolusi Neptunus
ialah 165 tahun dan kala rotasinya 15 jam dapat memahami konsep-konsep
48 menit.7 yang mereka pelajari melalui
pengalaman langsung dan nyata
yang menghubungkan antar konsep
dalam intra mata pelajaran maupun
antar mata pelajaran10.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
metode study pustaka. Study
pustaka berisi beberapa teori,
2. Model Integrated
temuan da bahan penelitian yang di
Model pembelajaran trpadu
peroleh dari bahan acuan untuk di
merupakan pembelajaran yang
jadikan landasan penelitian. Untuk
mendekatkan pada dunia nyata8.
mendapatkan informasi yang
Tujuan yang di miliki oleh
relevan adaah dengan cara
pembelajaran Terpadu adalah siswa
membaca, mengkritik, dan
bisa memiliki pengalaman langsung
mereview literatur dari berbagai
dan terlatih untuk dapat menmukan
sumber. Seperti buku , jurnal,
sendiri berbagai konsep yang di
artikel dan lainnya.
pelajari secara menyeluruhn
bermakna, kontekstual dan berpusat
HASIL DAN PEMBAHASAN
pada siswa melalui keterlibatannya
Materi dalam pembelajaran IPA
dalam pembelajaran9
terpadu yang sering di anggap momok
Pembelajaran integrated
karena materi yang sangat banyak dan
(terpadu) merupakan suatu
anggapan peserta didik bahwa setiap materi
pendekatan dalam pembelajaran
berdiri sendiri. Maka materi yang ada perlu
yang secara sengaja mengaitkan
di padukan agar peserta didik lebih mudah
beberapa aspek baik dalam intra
memahami materi yang ada.
mata pelajaran maupun antar mata
Pembelajaran dengan keterpaduan
pelajaran. Dengan adanya
dapat menggiring peserta didik untuk
pemaduan itu, siswa akan
berfikir luas dan mendalam untuk
memperoleh pengetahuan dan
memahami hubungan konsep yang di
keterampilan secara utuh, sehingga
sampaikan oleh guru dengan demikian
pembelajaran menjadi bermakna
bagi siswa. Bermakna disini
memberikan arti bahwa pada
pembelajaran terpadu siswa akan

7 9
Nuruul Fajri Zulkifli.2016.Sistem Tata surya. Hal 1- Renita Wulandari, Rachmat Sahputra, Dkk.,
3 Pengaruh Pembelajaran Terpadumodel Conected
8
Muqqoyyanah, A. Rusilowati, dkk., Efektifitas dan Terhadap Hasil Belajar Siswasmpn 1 Pontianak,
fisiensi Model Pembelajaran IPA Terpadi Tipe Jurnal Pendidikan Fisika FKIP PONTAN Pontianak,
integrated dalam tema cahaya, Jurnal Pendidikan hal 1
10
Fisika Indonesia, Vol. 6, 2010, hal 44 Firdaus Muqarobbin.2014.Model Pembelajaran
Terpadu Berbasis Integrated
mereka akan terbiasa berfikir terarah, teratr, senyawa dan
utuh dan menyeluruh11. campuran
Keterpaduan disiplin yang akan
dibahas berupa konsep fisika ( suhu dan
kalor ), biologi ( perubahan iklim dan
mahluk hidup ), dan kimia (unsur dan 3.4 Menganalisis
senyawa ) menggunakan tipe integrated. konsep suhu,
pemuaian, kalor,
perpindahan kalor,
3.4.4 Menyelidiki
dan penerapannya
Kimia (Unsur faktor-faktor yang
dalam kehidupan
dan Senyawa ) memengaruhi
sehari-hari
kenaikan suhu benda
termasuk
akibat pemberian
mekanisme
kalor
menjaga kestabilan
suhu tubuh pada
manusia dan
Sistem hewan.
Tata Surya 3.9.2 menganalisis
3.9 Menganalisis dan mengumpilkan
perubahan iklim informasi tentang
dan dampaknya proses dan dampak
bagi ekosistem. terjadi prubahan
iklim bagi ekosistem
Biologi (
perubahan Fisika (suhu
iklim dan dan kalor ) Tema sistem tata surya di pilih
mahluk hidup) karena di harapkan tema tersebut bisa di
gunakan untuk menjembatani disiplin ilmu
yang telah di sebutkan.

Gambar 1. Peta konsep integrated Pada materi biologi ( menganalisis


perubahan iklim dan dampaknya bagi
Pada tema tata surya kita bisa
ekosistem ) memiliki keterpaduan dengan
mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu
tema sistem tata surya pada indikator 3.9.2
yang sudah di jelaskan di atas berdasarkan
yaitu menganalisis dan mengumpulkan
KD berikut :
informasi tentang proses dan dampak
terjadi prubahan iklim bagi ekosistem. Pada
KD Indikator
indikator ini fokus pada pemanasan suhu di
bumi yang di akibatkan oleh hasi tangan
3.2 Menganalisis
3.2.1 menyajikan manusia dan panas yang di sebabkan panas
data observasi
hasil analisis
terhadap benda radiasi dari matahari yang masuk ke bumi
menganai
(makhluk) hidup di sebabkan menipisnya lapisan ozon.
pengamatan
dan tak hidup
mengenai unsur ,
.

11 Konsep
Rahmi Faradisya Ekapti, Respon Siswa
dan Guru dalam Pembelajaran IPA Terpadu Tekanan Melalui Problem Based Learning, Jurnal
Pena Sains, Vol 3, No. 2, 2016, hal. 110
Pada materi fisika ( konsep suhu campuran. Dengan indikator tersebut kita bisa
dan kaor ) memiliki keterpaduan dengan mempelajari karakteristik dari benda – benda
sistem tata surya pada indikator 3.4.4 pada sistem tata surya dengan melihat unsur
Menyelidiki faktor-faktor yang atau senyawa penyusunnya.
memengaruhi kenaikan suhu benda Sedangkan untuk materi fisika, kimia
akibat pemberian kalor. Hal ini akan dan biologi belum mendapatkan keterpaduan
membawa peserta didik pada konsep jarak antar indikator pembelajaran.
dari benda benda pada sistem tata surya KESIMPULAN
dengan matahari dan pengaruhnya bagi
benda tersebut. Serta ekosisteem yang ada Model integrated dapat memadukan
pada planet yang memiliki jarak tertentu tema sistem tata surya dengan materi fisika,
biologi dan kimia. Sedangkan antar materi
dengan matahari.
belum menemukan keterpaduan pada
Pada materi kimia kita bisa melihat indikatornya.
keperpaduan pada indikator 3.2.1
menyajikan hasil analisis menganai
pengamatan mengenai unsur , senyawa dan
DAFTAR PUSTAKA

Diena Shulhu Asysyifa, Achmad Nuruul Fajri Zulkifli.2016.Sistem


Sopyan., Pengembangan Bahan Ajar Ipa Tata surya. Hal 1-3
Berbasis Komplementasi Suci Al Muhayani, Firman
Ayat-Ayat Sains Quran Pada Pokok Firman(2019). Model Integrated, Motivasi
Bahasan Sistem Tata Surya.2016. Unnes dan Kompetensi Belajar Peserta Didik di
Physics Education Journal. Sekolah Dasar.hal 1
Surya., 2017. Jurnal Ilmiah Muti
Firdaus Muqarobbin.2014.Model
Sciences.hal 23
Pembelajaran Terpadu Berbasis Integrated
Wuwuh Asrining Surasmi,
Hendra Somantri. Penerapan Model
Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam
Pembelajaran Terpadu Dalam
Proses Pembelajaran Kurikulum 2013.,hal
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sd. Hal
10
2
Hoha Firdaus1 Dan Arini Rosa
Sinensis., Perdebatan Paradigma Teori
Revolusi: Matahari Atau Bumi Sebagai
Pusat Tata
Meimanius Wawuru, The
Develoment Of Integrated Science To
Optimize The Science Process Skills,
Enviroment Care Attitude, And Conceptual
Undertanding, Paper Presented The 2nd
International Seminar on Science
Education (ISSE) Graduate School-
Yogyakarta State University, 2016, hal. 72

Muqqoyyanah, A. Rusilowati, dkk.,


Efektifitas dan fisiensi Model Pembelajaran
IPA Terpadi Tipe integrated dalam tema
cahaya, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Renita Wulandari, Rachmat Sahputra,
Vol. 6, 2010, hal 44 Dkk., Pengaruh Pembelajaran
Terpadumodel Conected Terhadap Hasil
Belajar Siswasmpn 1 Pontianak, Jurnal
Pendidikan Fisika FKIP PONTAN
Pontianak, hal 1

Anda mungkin juga menyukai