MAKALAH
Disusun oleh:
Ida Widia Susanti
Pina Nopiar
Safira Kinski
CIJANTUNG – CIAMIS
JAWA BARAT
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Segala puji dan syukur kehadirat Alloh Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyusun sebuah Makalah yang berjudul
Teori Belajar dalam Pembelajaran IPA. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah
pada baginda junjungan nabi besar Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari
akhir nanti.
Makalah ini disusun dengan segala keterbatasan kami dengan bantuan beberapa
pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada:
1. Ayah dan ibu tercinta yang senantiasa selalu memberikan do’a dan motivasi kepada kami
2. Ibu Eka Atika Sari, M.Pd yang selalu membimbing kami dalam mata kuliah IPA SD/MI
(3), serta
3. Teman-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap
semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran pembaca
akan kami sambut dengan baik demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................. 2
1.3 Tujuan............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Belajar.................................................... 3
2.2 Teori-teori Pembelajaran IPA........................................... 3
2.3 Contoh penerapan teori belajar dalam pembelajaran IPA 16
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................... 17
3.2 Saran................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Mengacu pada perumusan masalah yang telah penyusun rumuskan, ada beberapa
tujuan yang berkenaan dengan dibuatnya makalah ini, yaitu:
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian dari Teori Belajar
2. Pembaca dapat mengetahui teori-teori Pembelajaran IPA
3. Pembaca dapat mengetahui contoh penerapan teori belajar dalam pembelajaran
IPA
BAB II
PEMBAHASAN
2. Teori Humanistik
Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia.
Proses belajar dianggap berhasil jika pelajar memahami lingkungannya dan dirinya
sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia
mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang
pengamatnya.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk
mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal
diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan
potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Para ahli humanistik melihat adanya dua
bagian pada proses belajar, ialah :
a. Proses perolehan informasi baru,
b. Personalia informasi ini pada individu.
Teori humanistik secara jelas menunjukkan bahwa belajar dipengaruhi oleh
bagaimana peserta didik-peserta didik berpikir dan bertindak, dan dipengaruhi dan
diarahkan oleh arti pribadi dan perasaan-perasaan yang mereka ambil dari pengalaman
belajar mereka.
Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk
kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar
humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori
kepribadian dan psikoterapi. Daripada bidang kajian psikologi belajar. Teori
humanistik berpendapat bahwa belajar apapun dapat dimanfaatkan selama tujuannya
untuk memanusiakan manusia, yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta
realisasi diri orang yang belajar secara optimal.
Piaget juga mengatakan bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan tahap
perkembangan kognitif yang dilalui siswa. Oleh karena itu guru seharusnya
memahami tahap-tahap perkembangan kognitif anak didiknya serta memberikan
isi, metode, media pembelajaran yang sesuai dengan tahapannya. Menurut Piaget,
ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merancang
pembelajaran di kelas, terutama dalam pembelajaran IPA, yaitu:
1) Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan
2) Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian
3) Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk
menjamin perkembangan intelektual anak.
Menurut Bruner, dalam proses belajar siswa menempuh tiga tahap, yaitu:
1) Tahap informasi (tahap penerimaan materi)
Dalam tahap ini, seorang siswa yang sedang belajar memperoleh sejumlah
keterangan mengenai materi yang sedang dipelajari.
2) Tahap transformasi (tahap pengubahan materi)
Dalam tahap ini, informasi yang telah diperoleh itu dianalisis, diubah atau
ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrak atau konseptual.
3) Tahap evaluasi
Dalam tahap evaluasi, seorang siswa menilai sendiri sampai sejauh mana
informasi yang telah ditransformasikan tadi dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala atau masalah yang dihadapi.
Penerapan Model Belajar Bruner Dalam Pembelajaran IPA di SD :
Dalam penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas, Bruner
mengembangkan model pembelajaran penemuan. Model ini pada prinsipnya
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh informasi sendiri
dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan barang yang nyata. Peranan
guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang pemberi informasi
melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan informasi.
3.1 Kesimpulan
Teori belajar adalah suatu teori yang didalamnya terdapat tata cara pengaplikasian
kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik, perancangan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan dikelas maupun diluar kelas. Dalam proses
pembelajaran, para ahli membagi beberapa teori dalam memahaminya. Diantaranya
yaitu, teori behaviorisme, humanistik, kognitivisme, dan konstruktivisme.
3.2 Saran
Sebagai seorang guru kita harus memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana
cara mengajar yang menarik bagi siswa agar pembelajaran tidak membosankan.
Semoga kita dapat memahami dan menggunakan teori-teori serta pendekatan yang
sesuai dengan situasi dan keadaan kelas sehingga proses belajar-mengajar dapat
berjalan dengan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhani, Niko. 2020. Contoh dan Pengertian Teori Belajar Menurut Para Ahli. Diakses
dari https://www.akseleran.co.id/blog/teori-belajar