Essay
Petunjuk Khusus :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat disertai sumber rujukan yang jelas!
Menurut Mardiyanto (2014: 240), “Team Quiz merupakan salah satu strategi pembelajaran
aktif yang dikembangkan oleh Mel Siberman dimana siswa dibagi ke dalam tiga tim”.
Menurut Siberman (Mardiyanto, 2014: 240) menyatakan:
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan kuis jawaban dan tim yang lain
menggunakan waktu untuk memeriksa catatannya.
Langkah-langkahnya;
Guru memilih topik yang biasa disajikan dalam tiga segmen
Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar
Guru menjelaskan skenario pembelajaran
Guru menyajikan materi pelajaran
Guru meminta tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, sementara tim B dan tim C
menggunakan waktu untuk memeriksa catatan mereka
Tim A memberikan kuis kepada tim B, jika tim B tidak dapat menjawab pertanyaan, tim C
segera menjawabnya
Tim A mengarahkan pertanyaan berikutnya kepada anggota tim C, dan mengulang proses
tersebut
Ketika kuisnya selesai, lanjutkan segmen kedua dari pelajaran dan mintalah tim B sebagai
pemandu kuis
Setelah tim B menyelesaikan kuisnya, lanjutkan dengan segmen ketiga dari pelajaran dan
tunjuklah tim C sebagai pemandu kuis.
Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif
yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang
yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru
menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh
anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang
materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.
Langkah-langkahnya:
Presentasi di kelas. Pendidik di minta untuk menyampaikan materi dengan cara ceramah di
depan kelas. Presentasi dilakukan dengan menggunakan media audiovisual. Pada tahapan ini,
siswa diminta untuk memperhatikan dengan baik, tentang materi yang disampaikan oleh
pendidik atau guru.
Belajar kelompok. Kelompok yang disusun terdiri dari 4 sampai 5 orang. Anggota dalam
kelompok bersifat heterogen yang dibedakan berdasarkan pada jenis kelamin dan
kemampuan dalam hal akademik. Materi yang telah dijelaskan oleh guru atau pendidik,
selanjutnya di diskusikan oleh kelompok. Tujuannya untuk di cari pemecahan masalah yang
dihadapi.
Blended Learning
Metode blended learning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus.
Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video
converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jauh,
keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.
Pembelajaran online sangat berdampak pada guru. Yang pertama, kompetensi guru dalam
menggunakan teknologi akan mempengaruhi kualitas program belajar mengajar. Oleh karena
itu sebelum diadakan program belajar online sebaiknya para guru diberikan pelatihan terlebih
dahulu.
Kedua, fasilitas yang mendukung kelnacaran pembelajaran online. Fasilitas ini sangat penting
untuk kelancaran proses belajar mengajar khususnya pada pembelajaran online
Keempat adalah kejenuhan yang dirasakan oleh guru dengan penutupan sekolah atau libur
sekolah yang terlalu panjang. Guru yang dulunya
terbiasa berada di sekolah dan berinteraksi dengan sejawat dan murid-muridnya, merasa
kehilangan jiwa sosial. Infrastruktur
yang mendukung pembelajaran online secara gratis melalui berbagai ruang diskusi seperti
Google Classroom, Whatsapp, Kelas Cerdas, Zenius, Quipper dan Microsoft.