1. Pada kedua gambar di atas perbedaannya pada jenis zat cairnya. Pada gambar 1 tidak
dituliskan jenis zat cairnya yang digunakan. Etapi pada gamabr 2 itu dijelakan beberapa
zat cair yang berbeda jenisnya dan zat cair itu mengalami proses pemanasan atau
dipanaskan.
2. Kemudian untuk gambar 1 dijelaskan bahwa sebuah jenis zat cair yang dianggap sebagai
air itu dipanaskan oleh api sedemikian rupa, dan ketika dipanaskan zat cair itu mengalami
proses mendidih dimana suhunya naik tetapi di gambar idak diperlihatkan perubahan
volume zat cair tersebut. Sedangkan untuk gambar 2 diperlihatkan perubahan volumenya
ketika dipanaskan, diukur saat dalam keaddan setimbang dan setalah dipanaskan. Dan
jika jenis zat cairnya itu berbeda maka perubahan volumenya ketika dipanaskan juga
berbeda.
Hasil Pengamatan
Perbandingan pemuaian dari ketiga jenis diatas adalah yang paling mudah memuai dan paling
besar perubahan volumenya adalah akhol, kemudian minyak sayur dan terakhir baru air. Kenapa
alkohol mudah memuai? Karena alcohol memiliki koefisien muai yang paling besar dari
ketiganya. Dan kenapa air yang paling sulit memuai dari ketiganya? Karena air memiliki sifat
anomali air yang dimana air untuk memuai membutuhkan waktu sampai suhu air 4o dahulu baru
air dapat mulai memuai ketika sudah di suhu tersebut.
MERAMALKAN
Kalau kita memasak air dalam wadah yang berisi sampai penuh, apa yang terjadi setelah
beberapa saat dipanaskan, coba jelaskan!
Ketika memasak air dalam wadah yang berisi sampai penuh, maka yang terjadi air dalam wadah
tersebut tumpah jika dipanaskan. Karena air ketika dipanaskan dapat memuai dan mengalami
perubahan volume. Itulah sebabnya air akan tumpah keluar dari wadah.
PEMUAIA ZAT PADAT
1. Pada gambar 4 adalah bentuk sebuah jendela yang dimana ketika berada di jam 12 siang
kaca pada jendela tersebut akan memuai, sehingga panjang atau luas kacanya berubah
pada jam 12 siang tersebut. Maka itulah fungsinya pada sebuah kaca jendela diberi celah
sedikit di sebalah kanan kiri dan atas bawah, karena pada jam 12 siang suhu di bumi
meningkat semakin panas sehingga kaca jendela bias memuai panjang atau luas kacanya.
2. Pada gambar 5 itu terdapat sebuah rel kereta api yang dibuat celah doantara rel satu ke rel
yang lainnya. Dan erdapat perbedaan antara rel kereta api saat malam dan saat siang hari.
Ketika malah hari dan siang hari terdapat perbedaan keadaan relnya. Ketika siang hari
relnya memuai lebih panjang dari rel ketika malam hari dan celah antara rel satu dan dua
ketika siang hari relnya semakin kecil dari malam hari. Ini disebabkan ketika siang hari
ketika jam 12 siang bumi mengalami penaikan suhu atau suhunya meningkat sehingga rel
kereta api mudah memuai dan pertambhan atau perubahan panjang relnya semakin besar
sehingga celah antar rel semakin kecil atau dekat.
HASIL PENGAMATAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pemuaian ketiga jenis zat padat diatas diperoleh bahwa
pertambahan panjang yang lebih mudah dan skalanya terlihat lebih besar adalah aluminium.
Kemudian baru kuningan dan besi. Karena aluminium mempunyai koefisien pemuaian yang
lebih besar dari kuningan dan besi. Sehingga zat padat aluminium ketika dipanaskan maka
suhunya meningkat dan aluminium mudah untuk menambah panjang atau memuai panjang dari
besi.
MEMBANDINGKAN
Perbandingan antara hasil yang diperoleh melalui pengmatan dengan teori yang sudah ada
relative sama karena pada teorinya yang lebih mudah memuai panjangnya ketika dipanaskan
adalah aluminium karena jelas terlihat pada koefisien muai panjang aluminium lebih besar dari
besi dan kuningan, dan dari hasil pengamatan juga diperoleh bahwa aluminium lebih mudah
memuai panjang dari yang lain ditunjukaan pada skala yang berada pada alat muschenbroek.
Pada alat tersebut skala yang lebih besar atau pertambahan panjangnya yang besar adalah
alumnium. Karena perubahasan skala itulah menjadi petunjuk perubahan atau sebagai data kita
untuk menentukan pemuaian zat padat daari ketiga jenis di atas.
PEMUAIAN ZAT GAS
1. Pada gambar 7 terdapat sebuah ban mobil. Ketika berada jam 12 siang suhu bumi
meningkat dan tekanan ban mobil akan meningkat (udara memuai), dikarenakan pada
siang hari yang mana ban mobil akan bergesekan dengan aspal dan menimbulkan panas +
panas dari aspal itu sendiri, pada kondisi ini. Tentu saja ketika ban mobil dalam suhu
yang meningkat volume gas yang didalam mobil juga bertambah seiiring dengan
perubahan suhu. Sehingga jika terlalu panas maka hati – hati ban akan meledak
2. Pada gambar 8 terdapat sebuah balon udara yang ketika berada jam 12 g dimana suhu
bumi meningkat dan pastinya volume gasnya juga meningkat dan bertambah volume
gasnya.
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Pada merk 1 ketika dipanaskan 20 menit volume didaam benda itu semakin bertambah sehingga
bentuk balonnya semakin besar etapi posisi balon masih sama seperti awalnya sebelum
dipanaskan. Sedangkan merk 2 dan 3 yang memiliki ketebalan sedikit dari merk 1 sehingga pada
menit ke 20 jika dipanaskan balon tersebut mudah menekan dinding balon krn volume gas
didalam balon sedang dan tebal itu berbeda volumenya, dan ketika dipanaskan diameter balon
juga bertambah berarti volume gas yang didaam balon tersebut juga bertambah.
Meramalkan
Kenapa ban sepeda bias pecah sedang diparkir di siang hari jelaskan?
Karena jika ban di panaskan maka suhu nya meningkat dan volume didalam balon bertambah,
sehingga pada siang hari ban pecah ketika diparkiran karen balon memuai dan volumenya
bertambah, dan menekan dinda ban sehingga bisa pecah bannya ketika disiang hari dan terkena
panas.
Lampiran
Zat Cair
7. Minyak
Sayur
8. Alkohol
Zat Padat
5. Merk
2 (
sedan
g)
6. Merk
3 (
tebal )