Anda di halaman 1dari 190

LAMPIRAN 1

TAHAP ANALISIS

134
Lampiran 1
A. Kisi-Kisi Angket dan Hasil Analisis Kebutuhan Peserta Didik
1. Kisi – Kisi Lembar Angket Kebutuhan Siswa

Aspek Butir Pada Angket


Pembelajaran fisika di sekolah 1
Sumber belajar fisika yang tersedia (buku 2, 3, 4
teks)
Pengetahuan tentang kearifan lokal 5, 6, 7, 8, 9
Penggunaan Teknologi sebagai media 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16
pembelajaran fisika
Tanggapan mengenai pengembangan e- 17
book berbasis local wisdom
Kesulitan dalam memahami materi fisika 18

135
2. Lembar Angket Kebutuhan

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

PENGEMBANGAN E-BOOK BERBASIS LOCAL WISDOM UNTUK MENINGKATKAN


KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK PADA
MATERI HUKUM NEWTON KELAS X SMA/MA

Nama : ..............................................................................

Kelas : ..............................................................................

Sekolah : ..............................................................................

Nama media : E-book fisika berbasis local wisdom

Adik-adik pelajar yang baik hati,


Lembar observasi ini tidak akan mempengaruhi nilai mata pelajaran fisika Anda.
Angket ini merupakan instrumen untuk mengetahui data pengguna mobile device
(Smartphone) dan fitur yang sering digunakan. Sangat disarankan untuk mengisi lembar
observasi ini dengan jujur. Oleh karena itu tidak diperkenankan untuk melihat/meniru
pilihan dari teman Anda. Terimakasih

Klaten,
2018
Penyusun
Petunjuk pengisian!
1. Tulislah identitas pada lembar yang telah disediakan.
2. Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan Anda.
3. Berikan jawaban secara singkat dan jelas.
4. Kerjakan semua nomor, jangan ada nomor yang terlewatkan.
5. Setelah selesai kumpulkan angket ini.
1. Apakah pembelajaran fisika di sekolah b. Mudah dimengerti
menyenangkan? c. Agak sulit dimengerti
a. Sangat menyenangkan d. Sangat sulit dimengerti
b. Menyenangkan
c. Kurang menyenangkan 3. Apakah anda membaca buku teks sebelum
d. Tidak menyenangkan pembelajaran fisika disekolah?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
2. Apakah buku teks fisika yang digunakan b. Sering d. Tidak pernah
mudah dimengerti?
a. Sangat mudah dimengerti

136
4. Apakah buku teks fisika yang digunakan 11. Apakah anda menggunakan alat elektronik
menarik untuk dibaca? tersebut untuk belajar fisika?
a. Sangat menarik a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b. Menarik b. Sering d. Tidak pernah
c. Kurang menarik
d. Tidak menarik 12. Apakah di sekolah guru fisika sering
5. Apakah buku teks fisika yang anda miliki menggunakan media pembelajaran yang
sudah mengaitkan materi dengan local memanfaatkan teknologi?
wisdom (kearifan local)? a. Sangat sering c. Kadang-kadang
a. Sudah, pada semua materi b. Sering d. Tidak perna
b. Sudah, pada sebagian besar materi 13. Media pembelajaran apa saja yang
c. Sudah, hanya sedikit materi digunakan guru fisika untuk mengajar?
d. Tidak ada a. Powerpoint
b. PhET
6. Apakah guru mengaitkan pembelajaran c. Website
fisika dengan local wisdom? d. Lainnya, ……….…………….
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak perna 14. Apakah anda senang belajar fisika dengan
bantuan media pembelajaran?
7. Apakah kalian menyukai pembelajaran a. Sangat senang c. Kurang senang
fisika yang dikaitkan dengan local wisdom? b. Senang d. Tidak senang
a. Sangat menyukai 15. Apakah media pembelajaran membantu
b. Menyukai meningkatkan pengetahuan fisika anda?
c. Kurang menyukai a. Sangat membantu
d. Tidak meyukai b. Cukup membantu
c. Kurang membantu
8. Apakah kalian mengetahui permainan d. Tidak membantu
nekeran dan manatahan sebagai salah satu 16. Media pembelajaran fisika dalam bentuk
local wisdom? apa yang paling anda butuhkan?
a. Iya, karena pernah memainkannya a. Media visual, karena ….………
b. Iya, pernah diberitahu seseorang b. Media audio, karena …..………
c. Iya, pernah membacanya c. Media audio visual, karena …..
dibuku/internet d. Media lainnya, yaitu …………., karena
d. Tidak tahu …………….…….…….
17. Jika dibuat sumber belajar fisika berupa E-
9. Apakah akan menyenangkan jika materi Book yang multimedia, apakah
hukum newton diajarkan melalui local dibutuhkan dalam pembelajaran?
wisdom nekeran dan manatahan? a. Sangat dibutuhkan
a. Sangat menyenangkan b. Dibutuhkan
b. Menyenangkan c. Kurang dibutuhkan
c. Kurang menyenangkan d. Tidak dibutuhkan
d. Tidak menyenangkan
18. Deskripsikankesulitan Anda dalam
10. Alat elektronik apa saja yang kalian miliki? memahami materi mata pelajaran fisika
(boleh pilih lebih dari satu) ………………………………………………
a. Laptop/Komputer/PC ………………………………………………
b. Tablet ………………………………………………
c. Smartphone ………………………………………………
d. Lainnya, ……………………… ………………………………………………
………………
Terimakasih

137
3. Hasil Analisis Pertanyaan
No.
Aspek Hasil
Butir
Pembelajaran 1 58% peserta didik merasa kurang menyenangkan saat mengikuti
fisika di sekolah pembelajaran fisika di sekolah
Sumber belajar 2 77% peserta didik merasa agak sulit mengerti dengan buku teks yang
fisika yang tersedia ada
(buku teks) 3 67% peserta didik jarang membaca buku teks fisika sebelum
pembelajaran dan 36% peserta didik tidak pernah membaca buku teks
fisika sebelum pembelajaran
4 63% peserta didik merasa buku teks fisika yang ada kurang menarik
dibaca dan 22% peserta didik merasa buku teks fisika tidak menarik
untuk dibaca
Pengetahuan 5 72% peserta didik mengatakan bahwa buku teks fisika yang mereka
tentang kearifan miliki hanya sebagian kecil saja yang mengaitkan dengan local wisdom.
lokal 6 55% peserta didik merasa guru kadang-kadang mengaitkan
pembelajaran fisika dengan local wisdom
7 75% peserta didik merasa menyukai pembelajaran fisika yang dikaitkan
dengan local wisdom dan 22% peserta didik merasa sangat menyukai
pembelajaran fisika yang dikaitkan dengan local wisdom
8 92% peserta didik mengetahui bahwa permainan tradisional manatahan
dan nekeran merupakan salah satu local wisdom
9 55% peserta didik akan merasa menyenangkan dan 44% peserta didik
akan merasa sangat menyenangkan jika materi hukum newton diajarkan
melalui local wisdom manatahan dan nekeran
Penggunaan 10 95% peserta didik memiliki semua alat elektronik yang disebutkan
Teknologi sebagai 11 55% peserta didik mengatakan bahwa kadang-kadang menggunakan
media alat elektronik untuk belajar fisika.
pembelajaran 12 47% peserta didik merasa guru kadang-kadang menggunakan media
fisika pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan 50% peserta didik
merasa guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi
13 61% peserta didik merasa guru mengajar dengan menggunakan papan
tulis, dan 30% peserta didik merasa guru pernah mengajar dengan
menggunakan powerpoint
14 68% peserta didik merasa senang belajar fisika dengan bantuan media
pembelajaran dan 32% peserta didik merasa sangat senang
15 68% peserta didik merasa media pembelajaran sangat membantu
meningkatkan pengetahuan fisika dan 32% peserta didik merasa media
pembelajaran membantu meningkatkan pengetahuan fisika mereka
16 100% peserta didik memilih media audio visual untuk pembelajaran
fisika karena lebih mudah dipahami dan tidak membosankan
Tanggapan 17 51% peserta didik merasa sangat membutuhkan sumber belajar e-book
mengenai yang multimedia untuk pembelajaran fisika dan 45% peserta didik
pengembangan e- merasa membutuhkan.
book berbasis local
wisdom
Kesulitan dalam 18 97% peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi fisika
memahami materi dikarenakan banyak hal, yaitu: 1) banyak rumus yang harus dihafal, 2)
fisika variasi soal yang membingungkan, 3) guru yang menjelaskan terlalu
cepat, sehingga tidak memahami konsepnya, 4) sulit memahami
maksud soal, sehingga tidak bisa mengerjakan soal dan bingung
menggunakan rumus yang mana.

138
Lampiran 1
B. Kisi-Kisi Pedoman Dan Hasil Wawancara Guru
1. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru

No.
Aspek Jawaban
Butir
Pengalaman mengajar dan 1 Berapa kelas bapak/ibu mengajar kelas X MIA ?
keadaan peserta didik 2 Berapa rata-rata jumlah peserta didik dalam satu kelas?
3 Berapa rata-rata jumlah peserta didik perempuan dan
laki-laki dalam satu kelas?
Kurikulum yang digunakan 4 Apakah sudah menerapkan kurikulum 2013 revisi?
sekolah Sejak kapan menerapkannya?
5 Bagaimana tanggapan peserta didik ketika
menggunakan kurikulum 2013 pada pembelajaran?
sumber belajar peserta didik 6 Sumber belajar apa saja yang digunakan siswa?
Apakah materi yang ada dalam buku teks sudah
lengkap?
7 Perlukah penambahan materi untuk referensi dalam
mengajar?
8 Apakah guru sering meminta peserta didik membaca
buku teks di rumah? Bagaimana dampaknya dalam
pembelajaran?
9 Seberapa banyak peserta didik yang benar-benar
membaca buku teks di rumah?
Teknologi dan media 10 Apakah peserta didik boleh membawa smartphone,
pembelajaran gadget dan laptop ke sekolah?
11 Bagaimana pendapat Bapak terhadap penggunaan
teknologi dalam pembelajaran?
12 Media apa yang sudah ibu gunakan dalam pembelajaran
fisika?
13 Apakah Bapak pernah mengembangkan media
pembelajaran berbasis smartphone android?
Pembelajaran berbasis local 14 Apakah Bapak/Ibu tahu local wisdom permainan
wisdom nekeran dan manatahan?
15 Apakah Bapak/Ibu pernah menerapkan pembelajaran
berbasis local wisdom?
16 Bagaimana pendapat Bapak mengenai pembelajaran
berbasis local wisdom khususnya permainan tradisional
nekeran dan manatahan?
Keterampilan berpikir kritis 17 Bagaimana kemampuan akademik peserta didik jika
peserta didik dilihat dari keterampilan berpikir kritis terhadap
pelajaran fisika?
18 Perlukah meningkatkan keterampilan berpikir kritis
peserta didik?
aspek kooperatif peserta 19 Bagaimana sikap kooperatif peserta didik pada
didik pembelajaran fisika?
20 Perlukah meningkatkan aspek kooperatif peserta didik?
tanggapan mengenai 21 Jika terdapat E-Book fisika berbasis local wisdom
pengembangan e-book apakah dibutuhkan dalam pembelajaran?
berbasis local wisdom

139
2. Hasil Wawancara Guru

No.
Aspek Jawaban
Butir
Pengalaman mengajar 1 Jumlah kelasnya ada 8. Kalau saya mengajar 2 kelas X
dan keadaan peserta MIPA, yaitu X MIPA 6 dan X MIPA 7.
didik 2 Rata-rata 35-37 anak dalam satu kelas.
3 Jumlah laki-laki dan perempuannya lebih banyak yang
perempuan.
Kurikulum yang 4 Iya, sudah menggunakan kurikulum 2013 sejak 2017
digunakan sekolah 5 Waktu awal-awal masih pada bingung karena proses
pembelajarannya agak berbeda. kalau sekarang sudah
biasa.
Sumber belajar peserta 6 Ada buku paket dari perpustakaan dan ada LKS yang
didik diterbitkan oleh MGMP Klaten.
Setiap buku pasti ada kekurangan, jadi kalau menurut saya
kurang, saya akan berikan ke siswa dari buku referensi
lain.
7 Iya perlu.
8 Sering, karena siswa boleh membawa pulang buku
perpustakannya dan kadang saya memberikan file materi
yang tidak ada dibuku. Karena pembelajaran K13 harus
aktif, jadi saya meminta siswa untuk membaca dulu materi
yang akan dipelajari. Hasilnya, lumayan berpengaruh,
sedikit banyak siswa yang paham karena sudah
membacanya dirumah. Tetapi tetap saja ada yang tidak
mengerti.
9 Tidak terlalu banyak menurut saya, paling setengah atau
sepertiganya.
Teknologi dan media 10 Boleh. Boleh membawa smartphone, gadget, dan laptop
pembelajaran ke sekolah asal tidak digunakan bermain selama pelajaran.
11 Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat
membantu penyampaian guru dalam mengajar.
12 Beberapa kali saya menggunakan PPT. tapi karena
kesibukan, saya tidak sempat membuat, sehingga lebih
sering pembelajaran langsung, diskusi, seperti itu.
13 Saya tidak pernah mengembangkan media berbasis
smartphone. Hanya saja menggunakan smartphone untuk
memberikan materi tambahan atau tugas dalam bentuk
PDF atau PPT.
Pembelajaran berbasis 14 Tahu.
local wisdom 15 Tidak pernah menerapkan dalam pembelajaran, tapi hanya
menyebutkan bahwa ada local wisdom yang merupakan
aplikasi dari fisika.
16 MAteri local wisdom menarik untuk dikaji, namun tentu
harus sesuai dengan konteks materi fisika yang akan
diajarkan. Kalau misalnya permainan tradisional tadi ya
dicari kira-kira sesuai untuk materi fisika yang mana.
Keterampilan berpikir 17 Kemampuan fisika peserta didik untuk kelas X ini saya
kritis peserta didik lihat agak kurang dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi
nilainya masih disekitar KKM. Sebenarnya, kemampuan
berpikir kritis itu termasuk kemampuan yang harus dilatih
di K13 ini, tapi saya belum memberikan soal-soal yang
HOTS seperti itu. Sepertinya kalau dilatih dari sekarang,

140
No.
Aspek Jawaban
Butir
mungkin siswa akan terbiasa menyelesaikan permasalahan
fisika yang diberikan.
18 Menurut saya perlu, karena soal-soal di buku atau LKS
juga sudah mengarah ke keterampilan berpikir tingkat
tinggi, salah satunya berpikir kritis.
aspek kooperatif peserta 19 Kooperatif itu kerjasama ya. Menurut saya sudah cukup,
didik kalau misalnya pembelajaran kelompok, siswa
mengerjakan apa yang diperintah bersama kelompoknya.
Tapi terkadang ada juga yang tidak ikut bekerja dalam
kelompoknya.
20 Iya peerlu. Kerjasama itu kan juga keterampilan sosial
didalamnya ada komunikasi, tanggungjawab, peduli
dengan orang lain. Itu juga berguna untuk masa depan
siswa.
tanggapan mengenai 21 Kalau seandainya ada, ya perlu coba diterapkan dalam
pengembangan e-book pembelajaran. Karena dekat dengan kehidupan siswa, bisa
berbasis local wisdom saja mempermudah siswa untuk memahami materi fisika
yang sesuai dengan local wisdom itu.

141
LAMPIRAN 2 TAHAP
PERANCANGAN

142
Lampiran 2
A. Pedoman Pengembangan Produk

Panduan Pengembangan E-book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan


Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif

A. Pendahuluan
I. Pengertian Panduan Pengembangan
Panduan pengembangan e-book berbasis local wisdom merupakan perangkat
instrumen dari indikator-indikator yang diperlukan peneliti untuk mengembangkan
produk. Panduan tersebut meliputi:
1. Definisi operasional e-book berbasis local wisdom
2. Kriteria kelayakan e-book berbasis local wisdom
3. Materi fisika pada e-book berbasis local wisdom
4. Kriteria produk e-book berbasis local wisdom
II. Tujuan Panduan Pengembangan E-Book
Tujuan pedoman pengembangan produk adalah untuk menjadi acuan peneliti untuk
menghasilkan produk e-book berbasis local wisdom yang baik.

B. Definisi Operasional
Beberapa pengertian yang akan dijelaskan dalam pedoman pengembangan ini.
I. E-book
E-book (Electronic Book) merupakan buku digital yang mengkombinasikan
tampilan teks, gambar, dan video untuk menyampaikan materi serta membantu siswa
memperoleh pengetahuan dalam pembelajaran di kelas.
II. Local wisdom
Local wisdom (kearifan lokal) yang digunakan pada penelitian ini adalah permainan
tradisional masyarakat Klaten, Jawa Tengah yaitu manatahan dan nekeran.
1. Manatahan merupakan permainan tradisional menggunakan pecahan batu genteng
yang disusun vertikal keatas menjadi seperti menara. Permainan ini dimainkan
secara berkelompok. Nama lain dari manatahan diantaranya: boi-boian, cina-boi,
gebokan, dan lain-lain.

143
2. Nekeran merupakan permainan tradisional menggunakan kelereng yang dimainkan
secara bersama-sama. Nama lain dari permainan ini diantaranya, kelereng, gundu,
keneker.
Tahapan permainan ini akan menjadi media penyampai materi hukum Newton
kelas X SMA.
III. E-Book berbasis Local Wisdom
E-Book berbasis local wisdom adalah sumber belajar yang dikemas dalam sebuah
buku elektronik berbantuan smartphone dan menggunakan local wisdom berupa
permainan manatahan dan nekeran untuk menyampaikan materi fisika hukum Newton
tentang gerak.

C. Spesifikasi, Komponen dan Kelayakan Produk


I. Spesifikasi E-Book berbasis Local Wisdom
1. Produk media yang dikembangkan terdiri dari gambar, animasi, dan video.
2. Digunakan secara offline
3. E-book ini dapat dioperasikan menggunakan Smartphone dengan sistem operasi
Android versi 4.1.x (Jelly Bean), Android versi 4.2.x (Jelly Bean), Android versi 4.3 (Jelly Bean),
dan Android versi 4.4 (KitKat). Processor dual core 1 GHz atau yang lebih cepat, RAM
minimal 512 Mb, Resolusi layar yang disarankan 480 x 800.
4. Proses pengembangan e-book ini menggunakan software Android Studio.
5. Materi dan Quiz menggunakan local wisdom yang mengacu pada keterampilan
berpikir kritis pada materi hukum Newton.

II. Komponen E-Book Berbasis Local Wisdom


1. Komponen E-Book
Tabel 37. Komponen E-book
Komponen Format Menu
E-Book 1. Pendahuluan
a. Perangkat pembelajaran
b. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
c. Tujuan Pembelajaran
d. Peta Konsep
2. Materi
a. Local wisdom manatahan dan nekeran
b. Hukum 1 Newton
c. Hukum 2 Newtom
d. Hukum 3 Newton
e. Gaya Gesek

144
Komponen Format Menu
3. LDPD
a. LDPD 1
b. LDPD 2
c. LDPD 3
4. Quiz
5. Petunjuk
6. Referensi
7. Profil Pengembang

2. Materi Fisika pada Local Wisdom


Materi fisika yang dapat dijelaskan menggunakan permainan manatahan dan
nekeran berdasarkan kurikulum 2013.

Tabel 38. Identifikasi Materi Fisika pada Local Wisdom


Local Fenomena pada Local Wisdom Materi Kelas
Wisdom
Nekeran Gacuk bergerak lurus setelah dislentik Gerak Lurus X
- Neker yang disusun berbentuk persegi Hukum Newton X
(Hukum I Newton)
- Gacuk bergerak dengan kecepatan berubah
(Hukum II Newton)
- Gacuk memberikan gaya aksi sehingga
neker yang tersusun memberikan gaya
reaksi (Hukum III Newton)
Gacuk yang mengenai neker yang diam Momentum dan X
menyebabkan neker bergerak Impuls
Manatahan Ketika bola melaju dengan kecepatan Gerak Lurus X
tertentu diasumsikan pada lintasan lurus
sampai pada tumpukan pecahan batu
genteng.
- Pecahan batu genteng yang disusun seperti Hukum Newton X
menara, menara akan tetap diam pada
posisinya selama tidak ada gaya luar yang
mempengaruhinya. (Hukum I Newton)
- Ketika bola diberikan gaya oleh pemain,
maka bola yang mula-mula diam akan
bergerak dengan kecepatan tertentu
menuju tumpukan pecahan batu genteng.
Semakin besar gaya yang diberikan maka
akan semakin besar pula perubahan
kecepatan oncak. (Hukum II Newton).
- Bola yang mengenai tumpukan pecahan
batu genteng akan memberikan gaya aksi
dan pecahan batu genteng memberikan
gaya reaksi yang sama besar tapi berbeda
arah (Hukum III Newton).
Pecahan batu genteng yang disusun tinggi Keseimbangan XI
memiliki keseimbangan. Benda Tegar

145
III. Kriteria Kelayakan E-Book Berbasis Local Wisdom
Tabel 39. Indikator Penilaian Materi
Aspek Indikator
1. Pembelajaran Kesesuaian indikator dengan KI, KD, dan kurikulum
Kesesuaian indikator dengan materi
Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan indikator
Kesesuaian local wisdom yang diberikan dengan materi
pembelajaran dan menekankan pada keterampilan berpikir
kritis
2. Materi Kejelasan konsep materi dan ketepatan penerapan materi
pada local wisdom
Keruntutan penjelasan materi
Kemenarikan materi dalam media dan penerapan pada
keterampilan berpikir kritis
Keterkaitan materi yang disajikan dalam bentuk animasi
dan narasi dengan local wisdom
Ketepatan penggunaan Bahasa
Ketepatan pemilihan kalimat yang digunakan (tidak
multitafsir)
Kesesuian penulisan rumusan soal
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
Kebenaran penggunaan simbol dan persamaan satuan fisika

Tabel 40. Indikator Penilaian Media


Aspek Indikator Sub-Indikator
Tampilan e-book Kelengkapan Terdapat nama produk (aplikasi)
identitas Terdapat profil pengembang
Terdapat nama/logo UNY
Kesesuaian proporsi Icon navigasi mudah dipahami
layout Terdapat animasi pendukung
Tampilan media rapi dan mudah
dibaca
Kesesuaian proporsi Warna icon navigasi, huruf, dan
warna gambar proporsional
Tidak membuat mata lelah
Keseluruhan kombinasi warna sesuai
Kesesuaian pemilihan Background sesuai dengan tema
background produk
Background tidak menutupi tulisan
Background tidak mengandung
animasi yang berlebihan
Kesesuaian pemilihan Ukuran huruf proporsional
huruf Jenis huruf mudah dibaca
Kombinasi pemilihan jenis huruf
sesuai
Posisi tombol konsisten

146
Aspek Indikator Sub-Indikator
Konsistensi tampilan Mudah digunakan untuk navigasi
tombol Ukuran tombol proporsional
Kejelasan petunjuk Ada petunjuk penggunaan media
penggunaan media Petunjuk penggunaan media jelas
Petunjuk mudah dipahami
Rekaya Kemudahan akses Aplikasi kompatibel pada smartphone
perangkat lunak Performa aplikasi stabil
Semua menu dapat berjalan dengan
baik
Kreativitas dan Media tidak membosankan
inovas Dapat digunakan secara offline
Memberikan inovasi baru dalam
pembelajaran
Peluang Media mengikuti perkembangan
pengembangan media IPTEK
terhadap Memiliki peluang untuk
perkembangan dikembangkan sesuai perkembangan
IPTEK IPTEK
Memiliki peluang untuk
dikembangkan di daerah

D. Materi Hukum Newton

147
BAHAN AJAR FISIKA
MATERI HUKUM NEWTON
KELAS X SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL


WISDOM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
BERPIKIR KRITIS DAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA
DIDIK SMA KELAS X

DI SUSUN OLEH:
TRISYA AFDAH SUKMA
17726251050

148
Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada pada bidang kajian yang
spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar & Indikator Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
3.7 Menganalisis interaksi 3.7.1 Menjelaskan hukum I Newton
gaya serta hubungan antara 3.7.2 Menganalisis resultan gaya pada permainan
gaya, massa, dan gerakan tradisional
benda pada gerak lurus 3.7.3 Menjelaskan 3 jenis gaya (gaya dorong/tarik,
dalam local wisdom gaya berat, gaya normal, dan gaya gesek)
permainan tradisional. 3.7.4 Menerapkan hukum I Newton untuk
menyelesaikan permasalah dalam kehidupan
sehari-hari
3.7.5 Menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan
percepatan dalam kaitannya fengan hukum II
Newton
3.7.6 Menerapkan persamaan hukum II Newton
untuk menyelesaikan permasalahan sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dan permainan
tradisional
3.7.7 Menjelaskan bunyi hukum III Newton
3.7.8 Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-
reaksi
3.7.9 Memberikan argumen tentang contoh fenomena
sehari-hari terkait dengan hukum III Newton
4.7 Berdiskusi dan berikut 4.7.1 Melakukan logika berpikir tentang hukum
presentasikan hasilnya kelembaman pada local wisdom permainan
terkait interaksi gaya serta tradisional
hubungan gaya, massa, dan 4.7.2 Berdiskusi tentang interaksi gaya serta
percepatan dalam local hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam
wisdom permainan local wisdom permainan tradisional
tradisional serta makna 4.7.3 Melukiskan gaya-gaya, percepatan, kecepatan
fisinya. yang bekerja pada permainan tradisional.
4.7.4 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
Menggambarkan pasangan gaya aksi-reaksi
4.7.5 sistem benda pada permainan tradisional dan
contoh lainnya.

149
Peta Konsep
Dinamika
Gerak

Mempelajari Penyebab Gerak Suatu Benda

Hukum
Dipengaruhi oleh
Newton

Resultan Gaya = 0 Benda bergerak


Hukum I lurus beraturan atau
Percepatan Massa Benda Gaya
Newton Secara benda dalam
matematis F=0 keadaan diam
Terbagi menjadi :

Gaya Berat
(w) Resultan gaya Benda bergerak
Hukum II mengalami
Newton perubahan
Gaya Normal Secara
kecepatan
matematis
a = F/m
(N)

Gaya Gesek Besar gaya aksi sama


Statis (fs) dengan gaya reaksi
Hukum III
Newton Secara
Gaya Gesek F aksi = -F reaksi
matematis
Kinetis (fk)

Gambar 1. Peta Konsep Hukum Newton

Seputar Local Wisdom


1. Permainan tradisional manatahan
Sesuai dengan namanya, permainan ini menyusun pecahan batu
genteng menjadi menara, sehingga ‘manatahan’ pecahan batu genteng itu
tersusun seperti itu. Batu genteng yang disusun tersebut akan di lempar
dengan menggunakan bola yang digelindingkan seperti permainan bowling.
Pada permainan ini, ada dua tim yang bermain yaitu tim pelempar bola dan
tim penyusun menara. Tahapan permainan manatahan terdiri dari menyusun
batu genteng menjadi menara, dan tim pelempar melemparkan bola kearah
tumpukan batu (menara). Ketika tumpukan batu tersebut roboh, maka tim
penyusun harus meyusun kembali dengan cepat dan tidak boleh terkena
lemparan bola dari tim pelempar. Permainan selesai ketika tim penyusun
dapat menyusun kembali menara batu seperti semula.
2. Permainan tradisional nekeran
Permainan nekeran atau neker merupakan permainan tradisional
masyarakat Klaten yang dimainkan oleh mayoritas anak-anak. Nekeran dengan
berbagai sinonim kelereng, gundu, keneker, guli adalah bola kecil dibuat dari

150
marmer atau kaca. Ukuran neker bermacam-macam, umumnya berdiameter ½
inci (1,25 cm). Permainan ini tidak membatasi jumlah pemainnya, semakin
ramai yang main maka semakin seru permainannya. Permainan ini terdiri dari
beberapa kegiatan: (1) menyusun neker di tanah berbentuk persegi panjang, (2)
pemain berdiri di garis batas melemparkan gacuk, (3) gacuk dilemparkan untuk
mengenai neker yang disusun di tanah, (4) permainan dimulai dari pemilik
gacuk yang terdekat dari neker sasaran yang disusun di tanah tadi, (5)
Pemenang dari permainan ini adalah yang mendapatkan neker sasaran
terbanyak.
Melalui dua permaianan tradisional ini diharapkan akan mempermudah siswa
untuk memahami Hukum Newton tentang gerak.

1. Hukum I Newton

Pertama kali yang dilakukan pemain manatahan adalah menyusun pecahan


batu genteng menjadi seperti menara. Setelah pecahan batu genteng telah tersusun
maka permainan dapat dimulai. Tidakkah kalian perhatikan mengapa para pemain
meletakkan batu yang lebih besar pada posisi paling bawah seperti Gambar 2?
Mengapa tumpukan batu genteng dapat tetap pada kondisinya seperti menara?

Gambar 2. Tumpukan batu genteng pada permainan manatahan

Mari kita tinjau keadaan tumpukan batu terlebih dahulu. Pemain meletakkan
pecahan batu genteng yang paling besar berada pada paling dasar secara naluri. Hal
ini dikarenakan pengaruh massa dari pecahan batu genteng. Semakin besar massa
sebuah benda maka semakin kuat pula benda tersebut mempertahankan kondisi
awalnya. Ketika keadaan awal benda adalah diam, maka massa benda yang besar
akan lebih sulit untuk digerakkan, dan ketika keadaan awal benda bergerak, maka

151
massa yang besar akan lebih sulit untuk diberhentikan. Keadaan ini disebut juga
dengan kelembaman benda.
Oleh karena itulah mengapa para pemain secara naluri meletakkan pecahan
batu genteng yang lebih besar dengan massa yang besar berada paling bawah. Hal ini
karena benda yang besar akan lebih mampu mempertahankan keadaan agar
tumpukan batu genteng tetap pada kondisi setimbang.
Selanjutnya, mengapa tumpukan batu genteng dapat mempertahankan
keadaannya? Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan hukum I Newton.

Jika resultan gaya atau gaya total sama dengan nol, maka
benda yang berada dalam keadaan diam akan tetap diam dan
benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan
tetap selama tidak ada usikan dari gaya luar.
Hukum I Newton = Hukum Kelembaman / Inersia

Selama tumpukan batu genteng tetap pada kondisi setimbang (resultan gaya =
0), maka tumpukan batu genteng akan tetap pada kondisinya. Bila tumpukan batu
genteng diberikan usikan sehingga resultan gaya yang bekerja pada tumpukan batu
genteng tidak sama dengan nol, maka tumpukan batu genteng akan terjatuh atau
roboh. Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya atau menolak
perubahan kecepatannya atau benda diam akan tetap diam dan benda yang bergerak
akan terus bergerak dengan kecepatan tetap dinyatakan dalam Hukum I Newton.
Huklum I Newton ini juga disebut dengan hukum kelembaman atau inersia.
Ukuran dari kelembaman suatu benda adalah besaran massa. Semakin besar
massa benda maka semakin besar kelembaman benda (semakin sukar digerakkan
atau diberhentikan). Secara matematis Hukum I Newton dirumuskan sebagai berikut:
∑𝐹 = 0 (1)

Gaya Normal dan Gaya Berat


Gaya normal adalah gaya antara dua benda yang saling bersentuhan dengan
arah selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh. Gaya berat adalah gaya yang
dipengaruhi oleh nilai percepatan gravitasi daerah sekitarnya. Gaya normal
disimbolkan dengan huruf 𝑁 dan gaya berat disimbolkan dengan huruf 𝑤
⃑⃑ .

152

𝑁

𝑤
⃑⃑

Gambar 3. Tumpukan batu genteng dalam keadaan setimbang

Berdasarkan Gambar 3, gaya normal merupakan gaya yang titik tangkapnya


berasal dari tumpukan batu genteng paling dasar dengan permukaan bidang sentuh
yang arahnya tegak lurus terhadap bidang sentuh. Sedangkan gaya berat merupakan
gaya yang titik tangkapnya dimulai dari bagian pusat tumpukan batu genteng kearah
bawah menuju pusat bumi. Pada kasus ini, tumpukan batu genteng dianggap sebagai
satu sistem dan berada pada permukaan bidang datar, sehingga komponen gaya yang
bekerja menjadi sebagai berikut :
∑ 𝐹𝑦 = 0 (2)
⃑ −𝑤
𝑁 ⃑⃑ = 0 (3)
⃑ =𝑤
𝑁 ⃑⃑ = 𝑚𝑔 (4)


𝑁

𝑤𝑥 = 𝑤 sin 𝜃
𝜃 𝜃

𝑤
⃑⃑ 𝑤𝑦 = 𝑤 𝑐𝑜𝑠𝜃

Gambar 4. Tumpukan batu genteng pada bidang miring

153
Jika tumpukan batu genteng berada pada bidang miring seperti Gambar 4
maka komponen gaya yang bekerja yaitu:
∑ 𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑤 cos 𝜃 = 0 (5)
𝑁 = 𝑤 cos 𝜃 (6)

Jika ditinjau dari masing-masing batu genteng dalam tumpukan, maka


komponen gaya-gaya yang bekerja sebagai berikut.
Untuk batu genteng pertama (𝒎𝟏 ) (lihat Gambar 5)
∑ ⃑⃑⃑
𝐹𝑦 = 0
⃑ 21 − 𝑤
𝑁 ⃑⃑ 1 = 0 (7)
⃑⃑ 𝟐𝟏 = 𝒘
𝑵 ⃑⃑ 𝟏 (8)

⃑ 21
𝑁

𝑚1
𝑚2
𝑚3
𝑤
⃑⃑ 1 𝐹12
Gambar 5. Komponen gaya pada batu genteng pertama

dengan 𝑁21 adalah gaya normal batu pertama terhadap bidang sentuh batu
⃑ 21 = 𝑚1 𝑔, dimana besar nilai Gaya 𝐹12
kedua. Berdasarkan persamaan (8) maka 𝑁
(gaya aksi batu kedua terhadap batu pertama) adalah pasangan gaya aksi-reaksi dari
⃑ 21 , dimana besar nilai 𝑁
gaya normal 𝑁 ⃑ 21 sama dengan 𝐹12, hanya arahnya berlawanan.

Batu genteng kedua dengan massa 𝒎𝟐 (Gambar 6), komponen gaya yang
bekerja, yaitu:
∑ ⃑⃑⃑
𝐹𝑦 = 0
⃑ 32 − 𝑁
𝑁 ⃑ 21 − 𝑤
⃑⃑ 2 = 0 (9)

dengan 𝑁32 adalah gaya normal batu genteng kedua yang disebabkan oleh
gaya sentuh batu genteng ketiga, dinyatakan oleh
⃑ 32 = (𝑚1 + 𝑚2 ) 𝑔
𝑁 (10)
Sehingga persamaan (9) dapat dituliskan kembali

154
𝑤 ⃑ 32 − 𝑁
⃑⃑ 2 = 𝑁 ⃑ 21 (11)
⃑⃑ 2 = ((𝑚1 + 𝑚2 )𝑔) − 𝑚1 𝑔
𝑤 (12)
⃑⃑ 𝟐 = 𝒎𝟐 𝒈
𝒘 ⃑⃑ (13)

⃑ 32
𝑁

𝑚1
𝑚2
𝑚3

𝐹12 𝑤
⃑⃑ 2
𝐹23
Gambar 6. Komponen gaya pada batu genteng kedua
Gaya 𝐹23 (gaya aksi batu ketiga terhadap batu kedua) adalah pasangan gaya
⃑ 32, sehingga besar nilai 𝑁
aksi-reaksi dari gaya normal 𝑁 ⃑ 32 sama dengan 𝐹23 , hanya

arahnya berlawanan.
Selanjutnya, untuk batu genteng dengan massa 𝒎𝟑 (Gambar 7), komponen
yang bekerja yaitu
∑ 𝐹𝑦 = 0
⃑ 𝑇3 − 𝑁
𝑁 ⃑ 32 − 𝑤
⃑⃑ 3 = 0 (14)

⃑ 𝑇3
𝑁
𝑚1
𝑚2
𝑚3

𝐹23
𝑤
⃑⃑ 3
𝐹3𝑇

Gambar 7. Komponen Gaya pada Batu genteng Ketiga

⃑ 32 = (𝑚2 + 𝑚2 ) 𝑔. dengan 𝑁𝑇3 merupakan gaya normal batu ketiga


dimana 𝐹23 = 𝑁

yang disebabkan oleh bidang sentuh tanah. Gaya 𝐹3𝑇 (gaya aksi batu tanah terhadap
⃑ 𝑇3, sehingga besar
batu ketiga) adalah pasangan gaya aksi-reaksi dari gaya normal 𝑁
⃑ 𝑇3 sama dengan 𝐹3𝑇 , hanya arahnya berlawanan. 𝑁𝑇3 adalah gaya normal batu
nilai 𝑁
ketiga terhadap tanah dengan persamaan 𝑁𝑇3 = (𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 ) 𝑔. Sehingga
persamaan (15) dapat dituliskan kembali

155
𝑤 ⃑ 𝑇3 − 𝑁
⃑⃑ 3 = 𝑁 ⃑ 32
⃑⃑ 3 = (𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 )𝑔 − (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔
𝑤 (15)
𝑤
⃑⃑ 3 = 𝑚3 𝑔 (16)

Contoh Soal

Tumpukan batu dibawah ini dalam a. Gaya yang bekerja yaitu gaya
kondisi setimbang. normal dan gaya berat.
𝑁

Jika massa total tumpukan 700 gram


dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2. 𝑤
a. Gambarkan gaya-gaya yang b. ∑ 𝐹 = 𝑁 − 𝑤
bekerja pada benda. 𝑁 = 𝑤, karena gaya normal dan
b. Berapakah resultan gaya yang gaya berat sama besar tetapi
bekerja? berlawanan arah. Sehingga
resultan gaya sama dengan nol.

2. Hukum II Newton

Hukum II Newton menjelaskan bagaimana jika sebuah benda dikenai gaya


yang resultannya tidak sama dengan nol. Pada permainan manatahan, tim pelempar
akan melempar susunan batu genteng dengan bola, ketika bola mengenai susunan
batu maka keadaan susunan batu genteng yang awalnya setimbang menjadi tidak
setimbang karena usikan dari bola (Gambar 8).

156
Gambar 8. Pelempar siap-siap melempar bola

Ketika bola diberikan gaya oleh pelempar, maka bola yang mula-mula diam
akan bergerak dengan kecepatan tertentu menuju tumpukan batu genteng.
Akibatnya, tumpukan batu genteng yang awalnya pada keadaan setimbang menjadi
terganggu karena usikan yang berasal dari bola dan akhirnya roboh. Pada kejadian
ini 𝐹 (gaya) yang bekerja hanya terjadi pada waktu ∆𝑡. Hal tersebut hanya terjadi pada
saat bola masih berada ditangan pelempar bola. Ketika bola telah terlepas dari tangan
pelempar, maka gaya tersebut tidak lagi bekerja pada bola.
Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar pula perubahan kecepatan
bola. Semakin besar kecepatan bola maka semakin besar kemampuan bola dapat
merobohkan susunan batu genteng. Dengan menggunakan massa bola yang sama,
jika gaya yang diberikan semakin besar maka perubahan kecepatan bola semakin
besar. Perubahan kecepatan bola disebut juga dengan percepatan (𝑎).
Jika massa bola diperbesar, maka gaya yang diberikan harus semakin besar
agar perubahan kecepatan bola semakin besar. Pernyataan tersebut dinyatakan oleh
besaran-besaran gaya adalah 𝐹, massa adalah 𝑚, dan percepatan adalah 𝑎. Hubungan
besaran-besaran ini dikenal dengan Hukum II Newton.
∑ 𝐹 = 𝑚. 𝑎 (17)
dengan percepatan (𝑎) dapat dituliskan sebagai berikut:
⃑⃑⃑⃑⃑
∆𝑣
lim 𝑎 = (18)
∆𝑡 → 0 ∆𝑡

Kemudian ketika bola bergerak dengan kecepatan tetentu sampai pada


tumpukan batu genteng, (disini diasumsikan bahwa bola menempuh lintasan lurus)
maka bola bergerak dalam aturan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), sehingga
kecepatan dan jarak tempuh dinyatakan dengan

157
𝑣𝑡2 = 𝑣02 + 2𝑎∆𝑥 (19)
1
∆𝑥 = 𝑣𝑜 𝑡 + 2 𝑎𝑡 2 (20)

dengan:
𝑣𝑡 = kecepatan akhir (m/s)
∆𝑥 = jarak (m)
𝑎 = percepatan (m/s2)
𝐹 = Gaya (kg m/s2 atau Newton)

Pada permainan nekeran, untuk memulai permainan, pemain harus


melemparkan gacuk dari jarak tertentu untuk menentukan urutan main. Gacuk yang
berada paling dekat dengan sasaran akan menjadi urutan pertama dan gacuk yang
paling jauh menjadi urutan terakhir. Hukum II Newton berlaku pada permainan

nekeran. Ketika pemain menyelentik gacuk maka akan memberikan gaya sebesar 𝐹
sehingga gacuk yang awalnya diam mengalami perubahan kecepatan 𝑣. Semakin
besar gaya slentikan maka semakin besar pula perubahan kecepatan gacuk tersebut.

Gambar 9. Pemain siap-siap nyelentiki gacuk


(Sumber: http://www.bhq.my.id)

Pada permainan nekeran, saat memulai permainan, setiap pemain


melemparkan gacuk untuk menentukan urutan bermain. Pada saat melempar
bersamaa, sering terjadi gacuk pemain mengenai neker yang sama, sehingga neker
tersebut dikenai lebih dari satu gaya (Gambar 10). Maka resultan gaya yang bekerja
pada neker:

𝐹𝑟𝑒𝑠𝑢𝑙𝑡𝑎𝑛 = ⃑⃑⃑ ⃑⃑⃑1 )


𝐹1 + (−𝐹 (21)

⃑⃑⃑1
𝐹 ⃑⃑⃑⃑2
𝐹

Gambar 10. Diagram Gaya yang bekerja pada neker

158
Selanjutnya jika gaya yang bekerja pada neker membentuk sudut seperti

Gambar 11, maka resutltan gaya pada nekeri (𝐹 ) harus diuraikan terlebih dahulu
berdasarkan sumbu x dan sumbu y, sehingga:

Pada arah sumbu X yaitu ⃑⃑⃑


𝐹𝑥 = ⃑⃑⃑
𝐹1 cos 𝜃 − ⃑⃑⃑
𝐹2

Pada arah sumbu Y yaitu ⃑⃑⃑


𝐹𝑦 = ⃑⃑⃑
𝐹1 sin 𝜃

2 2
𝐹 = √ ⃑⃑⃑
𝐹𝑥 + ⃑⃑⃑
𝐹𝑦 (25)

⃑⃑⃑1 sin 𝜃
𝐹 ⃑⃑⃑1
𝐹

𝜃
⃑⃑⃑⃑2
𝐹 ⃑⃑⃑1 cos 𝜃
𝐹

Gambar 11. Diagram gaya yang bekerja pada neker membentuk sudut

159
Contoh Soal

Yudis melemparkan bola kearah tumpukan batu genteng dengan gaya


sebesar 5 N selama ½ detik sehingga bola yang mula-mula diam
menjadi bergerak. Jika massa gancuk 0,2 kg, maka berapakah
kecepatan bola? Setelah bola bergerak, bola mengenai Ade dalam
waktu 5 detik hingga akhirnya bola berhenti. Berapakah jarak antara
Yudis dan Ade?

Penyelesaian: Bola yang mengenai Ade


Diketahui: menyebabkan bola yang awalnya
bergerak menjadi berhenti dalam
𝐹=5N waktu 5 detik. Diasumsikan 𝑣2 = 0
∆𝑡 = ½ detik m/s.
𝑣2 −𝑣1 0−12,5 𝑚/𝑠
𝑚 = 0,2 kg 𝑎= = = −2,5 𝑚/𝑠 2
∆𝑡 5𝑠
𝑣1 = 0 m/s
Besarnya percepatan bola yaitu -2,5
Ditanya: m/s2. Bola mengalami perlambatan
Kecepatan bola? saat bergerak dari Yudis menuju Ade,
maka jarak Yudis dan Ade yaitu
Jarak Yudis dan Ade?
𝑣22 = 𝑣02 + 2𝑎∆𝑥
Dijawab:
𝑣2 −𝑣1 𝐹 (𝑣2 )2 −(𝑣1 )2
=𝑚 ∆𝑥 =
∆𝑡 2𝑎

𝑣2 −0 5𝑁 (0)2−(12,5)2
1 = 0,2 𝑘𝑔 ∆𝑥 = 2𝑎
2

𝑣2 = 12,5 m/s ∆𝑥 = 6,25 m


Kecepatan bola 12,5 m/s Jarak antara Yudis dan Ade adalah
sejauh 6,25 m.

3. Hukum III Newton

Pada setiap interaksi antara dua benda, gaya yang bekerja tidak mungkin
terjadi secara tunggal, melainkan selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada
B maka B juga akan mengerjakan gaya pada A. Gaya pertama sebagai aksi dan gaya
kedua sebagai reaksi. Akan tetapi, tidak berarti gaya aksi selalu lebih dahulu
dibandingkan gaya reaksi. Mereka terjadi secara bersamaan hanya saja memiliki arah
yang berlawanan. Kejadian ini disebut dengan hukum aksi reaksi atau Hukum III
Newton.

160
Gambar 12. Bola yang mengenai tumpukan batu genteng
Perhatikan Gambar 12, penjelasan gaya aksi reaksi yang terjadi pada
permainan manatahan adalah sebagai berikut: gaya aksi adalah ketika bola mengenai
tumpukan batu genteng sehingga batu genteng rubuh. Dalam hal peristiwa ini, bola
mengerjakan gaya pada tumpukan batu genteng. Sementara itu, gaya reaksi dari
tumpukan batu genteng adalah susunan batu genteng mendorong bola ke arah yang
berlawanan sehingga bola terpental atau susunan batu genteng mengerjakan gaya
pada bola. Gaya aksi-reaksi ini memiliki nilai yang sama besar. Apabila gaya yang
diberikan bola pada tumpukan batu genteng bernilai besar, maka gaya reaksi yang
diterima bola dari tumpukan batu genteng juga akan besar. Jika gaya aksi yang
diberikan bola kepada tumpukan batu genteng tidak besar, maka gaya reaksi yang
diterima bola dari tumpukan batu genteng juga tidak akan besar. Peristiwa ini juga
menunjukkan adanya gaya aksi-reaksi yang bekerja pada dua benda yaoti bola dan
tumpukan batu genteng. Pada permainan ini gaya aksi bekerja pada tumpukan batu
genteng dan gaya reaksi bekerja pada bola.
Perhatikan Gambar 13. Pada permainan nekeran gaya aksi yaitu gaya yang
berasal dari gacuk yang dislentik mengenai neker dan gaya reaksi berasal dari neker
yang bekerja pada gacuk. Artinya gaya aksi reaksi bekerja pada dua benda yaitu gacuk
dan neker. Ketika gacuk mengenai neker bergerak kearah kanan maka neker akan
bekerja pada gacuk kearah kanan. Besar gaya yang diberikan oleh gacuk akan sama
besar dengam besarnya gaya yang diterima oleh neker.

161
Gambar 13. Gacuk yang bergerak kearah neker

Semakin besar gaya yang diberikan sebuah benda maka akan semakin besar
pula gaya yang diterima benda yang dikenainya, semakin kecil gaya yang diberikan
sebuah benda maka akan semakin kecil pula gaya yang diterima benda yang
dikenainya. Sehingga dapt dituliskan bahwa ciri-ciri gaya aksi reaksi adalah 1)
memiliki besar yang sama; 2) arah yang berlawanan; 3) bekerja pad benda yang
berbeda.
Secara matematis hukum aksi-reaksi ini dapat dituliskan sebagai berikut:
∑ 𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 = − ∑ 𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 (21)
Tanda negatif (-) pada gaya reaksi menunjukkan bahwa gaya reaksi bergerak
berlawanan arah dengan gaya aksi.

162
Contoh Soal

Perhatikan gambar di atas.


a. Apakah gaya berat dan gaya normal pasangan aksi reaksi? Mengapa?
b. Mana sajakah gaya aksi reaksi yang tepat?

Penyelesaian :
a. Tidak. Karena syarat gaya aksi reaksi bekerja pada benda yang
berbeda. Sedangkan gaya berat dan gaya normal hanya bekerja pada
satu benda yaitu tumpukan batu genteng. Meskipun besarnya sama
dan berlawanan arah.
b. Pasangan aksi reaksi yang tepat adalah:
- Gaya normal tanah terhadap susunan batu genteng, serta gaya
normal susunan batu kepada tanah.
- Gaya aksi yang diberikan bola terhadap susunan batu genteng
dan gaya reaksi yang diberikan susunan batu genteng kepada
bola.

Referensi
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika untuk SMA/MA X. Jakarta: Erlangga
Serwey & Jewett. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga

163
B. Perancangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom
Tahap perancangan produk meliputi flowchart, storyboard dan matriks pengembangan
e-book fisika berbasis local wisdom.
1. Flowchart Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom

FLOWCHART PENGEMBANGAN E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM

Petunjuk
Petunjuk
Penggunaan

RPP
Perangkat Bahan Ajar & Quiz
Pembelajaran
LDPD
Kompetensi Inti
Pendahuluan Kompetensi
Kompetensi Dasar

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Hukum I
Contoh soal
Newton

Hukum II
Sampul Materi Contoh soal
Mulai Menu Newton
Depan
Hukum III
Contoh soal
Newton

LDPD - 1

Lembar Diskusi
LDPD - 2
Peserta Didik

LDPD - 3

Quiz

Referensi

164
2. Storyboard Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom

PENGEMBANGAN E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM

Visual Keterangan
Scene ini merupakan sampul depan sebagai pembuka
e-book sebelum masuk ke menu utama e-book yang
terdiri dari tombol masuk dan keluar, logo UNY,
Judul
identitas pengembang, judul e-book, gambar
permainan manatahan dan nekeran.
Gambar
Tombol: tombol dengan gambar “play” untuk masuk
permainan
ke menu pembuka, “silang (x)” untuk keluar dari
aplikasi.
Identitas
pengembang

Scene ini merupakan Menu pembuka yang berisi


Menu tombol yang merupakan bagian-bagian dari e-book.

Tombol: terdiri dari tombol Home, petunjuk, dan


Daftar menu keluar. Tombol Home untuk kembali pada menu
utama, tombol petunjuk untuk menuju halaman
petunjuk penggunaan, tombol info untuk menuju ke
halaman info tentang produk dan profil pengembang
Petunjuk Info dan tombol X untuk keluar aplikasi

165
Visual Keterangan
Scene ini merupakan menu info tentang deskripsi e-
book fisika pada materi Hukum Newton.
Info
Tombol: terdiri dari tombol Home, petunjuk, dan
Tentang
keluar. Tombol Home untuk kembali pada menu
utama, tombol petunjuk untuk menuju halaman
Deskripsi
tentang ebook petunjuk penggunaan dan tombol X untuk keluar
fisika berbasis
local wisdom aplikasi

Home Petunjuk

Scene ini merupakan menu info tentang profil


Info
pengembang.
Profil Tombol: terdiri dari tombol Home, petunjuk, dan
keluar. Tombol Home untuk kembali pada menu
Berisi profil
pengembang
utama, tombol petunjuk untuk menuju halaman
dan nama
pembimbing
petunjuk penggunaan dan tombol X untuk keluar
aplikasi

Home Petunjuk

Scene ini merupakan menu pendahuluan yang berisi

Pendahuluan kompetensi, indikator, peta konsep. Pada


pendahuluan guru terdapat 1 menu special yaitu
Penjabaran untuk guru perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, LDPD,
dan siswa yang berisi
perangkat quiz).
pembelajaran (untuk
guru)kompetensi,
indikator, dan peta Tombol: pilihan tombol untuk kompetensi, indicator
konsep
dan peta konsep. Tombol Home untuk kembali pada

Home
menu utama, dan tombol X untuk keluar aplikasi

166
Visual Keterangan
Scene ini merupakan menu perangkat perangkat

Perangkat pembelajaran yang dapat diunduh guru. Berisi RPP,


pembelajaran
bahan ajar, LDPD dan soal quiz.

Penjabaran dari
kompetensi inti Tombol: pilihan tombol untuk pilihan RPP, bahan
dan kompetensi
materi hukum ajar, LDPD dan soal quiz, tombol Home untuk
newton
kembali pada menu utama, dan tombol X untuk
keluar aplikasi

Home

Scene ini merupakan menu kegiatan pembelajaran


pada materi hukum newton, terdapat 3x pertemuan
Materi
Pembelajaran dengan alokasi waktu 9JP.

Daftar materi Animasi: Tulisan dan gambar pendukung tampilan.


pembelajaran

Tombol: pilihan tombol untuk memilih materi


Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III
Newton.
Home
tombol Home untuk kembali pada menu utama, dan
tombol X untuk keluar aplikasi.
Scene ini merupakan tampilan dari sub-materi yang
Judul sub- telah dipilih. Tampilan diberikan dapat di scroll
materi
kebawah.
Materi Hukum
Newton dan
aplikasinya dalam Animasi: Tulisan dan gambar pendukung tampilan.
permainan
tradisional

Tombol: tombol Home untuk kembali pada menu


utama, tombol back untuk kembali pada menu
Home Back materi dan tombol X untuk keluar aplikasi..

167
Visual Keterangan
Scene ini merupakan tampilan dari LDPD yang telah
dipilih. Tampilan diberikan dapat di scroll kebawah.
LDPD

Animasi: Tulisan dan gambar pendukung tampilan.


Lembar diskusi
pesera didik yang
akan dikerjakan
peserta didik selama Tombol: tombol Home untuk kembali pada menu
proses
pembelajaran utama, tombol back untuk kembali pada menu
LDPD dan tombol X untuk keluar aplikasi.

Home Back

Scene ini merupakan menu untuk melatih kemampuan


berpikir kritis peserta didik.
Quiz

Tombol: tombol Home untuk kembali pada menu

Petunjuk
utama, tombol back untuk kembali pada menu
pengerjaan
sebelumnya dan tombol X untuk keluar aplikasi.
Tombol mulai untuk memulai quiz.

Home Back

Scene ini merupakan tampilan referensi dari bahan ajar


dan ucapan terimakasih kepada pembimbing serta alamat
Referensi email jika ada saran dan kritikan.

Tombol: tombol Home untuk kembali pada menu


Referensi bahan ajar
Ucapan terimakasih
utama, tombol back untuk kembali pada menu
kepada pembimbing sebelumnya dan tombol X untuk keluar aplikasi.

Home Back

168
Visual Keterangan
Scene ini merupakan menu untuk keluar dari aplikasi
e-book. Tampilan menu keluar berupa pop up yang
muncul pada setiap halaman e-book jika tombol X
dipilih.
Pop up untuk
keluar e-book

Yes No Tombol: tombol yang merupakan bagian-bagian dari


e-book, serta tombol Ya dan Tidak. Tombol Ya
digunakan untuk tetap berada di aplikasi e-book,

Home Profil
sedangkan tombol Tidak digunakan untuk keluar
dari aplikasi e-book.

169
3. Matriks Pengembangan E-book Fisika Berbasis Local Wisdom

Matriks Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom pada Pembelajaran Model PBL
untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif Peserta didik
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
Tahap
persiapan
Peserta didik
dan guru sudah
- - - - - - - - -
menyiapkan e-
book fisika pada
android yang
dimiliki.
Tahap 1 Diberikan Peserta didik
Mengorientasik deskripsi masalah menyusun
an masalah pada permainan hipotesis dan Peserta
manataha yang merumuskan Peserta didik didik
tumpukan pokok bertanggung bertanya,
gentengnya tidak permasalahan jawab untuk memberi
bergerak saat kenapa tumpukan membuat saran dan
dilempari bola. genteng tidak hipotesis dan kritik
Peserta didik bergerak saat rumusan dalam
- - - - -
menganalisis dikenai bola. masalah kelompok
fakta-fakta dari (Hukum I Peserta didik untuk
masalah yang Newton) memberikan membuat
diberikan untuk Pesera didik pendapat, hipotesis
memberikan menyusun saran dalam dan
penjelasan hipotesis dan diskusi rumusan
mengenai merumuskan masalah
kelembaman pokok
tumpukan permasalahan

170
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
genteng. (Hukum I kenapa bola
Newton) tersebut yang lebih
Diberikan mudah untuk
deskripsi masalah memenangkan
pada permainan permainan
manatahan, (Hukum II
dengan Newton)
menggunakan Peserta didik
bola yang menyusun
manakah yang hipotesis dan
akan lebih mudah merumuskan
memenangkan masalah
permainan. bagaimana
Peserta didik hubungan gaya
menganalisis gacuk dan gaya
fakta-fakta yang neker sasaran
diberikan pada (Hukum III
deskrispsi masalah Newton)
untuk memberikan
penjelasan bola
yang manakah
yang lebih tepat
digunakan.
(Hukum II
Newton)
Diberikan
deskrispsi masalah
pada permainan
nekeran,
bagaimana
hubungan gaya
yang diberikan
gacuk dengan

171
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
gaya yang terjadi
pada neker
sasaran. Peserta
didik menganalisis
fakta-fakta yang
diberikan pada
deskrispsi masalah
untuk memberikan
penjelasan
hubungan gaya-
gaya yang
diberikan gacuk
dan neker sasaran.
(Hukum III
Newton)
Tahap 2 Peserta didik Peserta
Mengorganisasi mengidentifikasi Peserta didik didik aktif Peserta
kan peserta besaran yang mendapatkan bertanya Peserta didik didik
didik untuk Peserta didik
mempengaruhi tugas dan fokus untuk memanfaa
belajar mencatat fakta dan
pada kelembaman individu dan memberik menyelesaika tkan
argument dari teman
benda Peserta didik bertanggung an saran n tugas yang waktu
sekelompok yang
Peserta didik membantu jawab untuk saat diberikan dengan
ditemukan dari
mengidentifikasi menjelaskan menyelesaika diskusi Peserta didik baik
sumber terpercaya (e-
besaran yang jika ada yang nnya Peserta menerima dalam
- book fisika/buku -
mempengaruhi tidak paham dan Peserta didik didik kesepatakan menyelesa
teks/internet)
kecepatan bola membagi saling bekerja menjalin dengan baik ikan tugas
Peserta didik
yang bergerak informasi yang sama dan relasi Peserta didik Peserta
mengamati video
Peserta didik diperoleh. tidak yang baik menyampaika didik
yang disajkan pada e-
mengidentifikasi membiarkan antar n saran dan menyelesa
book fisika berbasis
besaran yang anggota anggota kritik dengan ikan tugas
local wisdom.
mempengaruhi kelompok kelompok baik-baik masing-
gaya pada gacuk lain , masing
dan neker sasaran. kelompok

172
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
lain dan
guru
Tahap 3 - Peserta didik mampu
Membimbing menganalisis data
penyelidikan yang diperoleh dari
hasil penyelidikan
(video/animasi yang
terdapat dalam e-
book), sehingga
mengetahui syarat Peserta
Peserta
kelembaman pada didik aktif
Peserta didik didik
tumpukan genteng bertanya fokus untuk
mencatat hasil memanfaa
tersebut. Peserta didik jika ada menyelesaika
penyelidikan tkan
Peserta didik mampu membantu yang tidak n tugas yang
(video/animas waktu
menganalisis data menjelaskan paham diberikan
i yang terdapat dengan
yang diperoleh dari penyelidikan Peserta Peserta didik
dalam e-book) baik
hasil penyelidikan jika ada yang didik menerima
untuk menguji dalam
- (video/animasi yang tidak paham - menjalin kesepatakan
hipotesis yang menyelesa
terdapat dalam e- Peserta didik relasi dengan baik
telah dibuat ikan tugas
book), sehingga saling bekerja yang baik Peserta didik
pada Peserta
mengetahui factor- sama untuk antar menyampaika
permasalahan didik
faktor yang menyelesaikan anggota n saran dan
terkait Hukum menyelesa
mempengaruhi tugas kelompok kelompok kritik dengan
I, II, dan III ikan tugas
kecepatan gerak bola ,anggota baik-baik
Newton. masing-
Peserta didik mampu kelompok
masing
menganalisis data dan guru
yang diperoleh dari
hasil penyelidikan
(video/animasi yang
terdapat dalam e-
book), sehingga
mengetahui hubungan
gaya yang diberikan

173
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
gacuk pada neker
sasaran.
Tahap 4 - Peserta didik Peserta Peserta
Mengembangka menyampaikan didik didik
n dan hipotesis dan menjalin memanfaa
menyajikan rumusan masalah relasi yang tkan
hasil Peserta didik Peserta didik
yang telah disusun baik antar waktu
menyampaikan hasil menjelaskan Peserta didik
terkait anggota yang
yang diperoleh dari hasil menyampaika
permasalahan kelompok, diberikan
penyelidikan. Peserta didik penyelidikan n saran dan
yang diberikan kelompok untuk
Peserta didik mampu menyampaika pada anggota kritik dengan
(Hukum Newton) lain dan menyajika
memberikan argumen n kesimpulan kelompok baik-baik
guru n hasil
yang logis yang Peserra didik - Peserta didik
Peserta penyelidik
(berdasarkan fakta disesuaikan menunjukkan memberikan
didik aktif an
yang diperoleh) untuk dengan kekompakan penyelesaian
memberik
menjelaskan hipotesis hipotesis yang jika ada
an
yang dibuat menggambarkan perbedaan
pertanyaan
sesuai/tidak dengan saling pendapat
, saran dan
hasil penyelidikan. ketergantungan
kritik
kepada
kelompok
lain
Tahap 5 - Peserta didik dapat Menggunaka Peserta
Mengevaluasi mempertahankan n Hukum I Peserta didik
proses dan mengklarifikasi dan II Peserta didik didik memanfaa
argument yang logis Newton terlihat mendenga tkan
Peserta didik
saat guru untuk mendukung rkan waktu
menerima
- memberikan menyelesaik - kelompoknya dengan yang
evalusi guru
evaluasi terkait teori an masalah saat diberikan serius saat diberikan
dengan baik
hukum Newton. pada evaluasi oleh diberi untuk
Peserta didik fenomena guru evaluasi mengeval
mampu permainan dari guru uasi hasil
mengevaluasi manatahan

174
Ebook Fisika Keterampilan Berpikir Kritis Aspek Kooperatif
Berbasis Local Mempertahankan, Membuat
Merumuskan
Wisdom pada Menganalisis memilih, klarifikasi kesimpulan Positive Personal Promotive Approriate use Group
pokok
Pembelajaran fakta serta mengevaluasi interdependence Responsibility Interaction of social skills processing
permasalahan
PBL argumen yang logis
permasalahan yang Ketika
diberikan terkait 1) diberikan
jumlah gaya yang masalah
bekerja pada yang
tumpukan genteng, berkaitan
2) pengaruh gaya dengan
dan massa pada permainan
kecepatan bola, 3) manatahan
gaya yang diberikan dan nekeran
bola pada tumpukan dapat
genteng, 4) gaya menyelesaik
yang diberikan an masalah
gacuk pada neker dengan
sasaran benar.

175
Lampiran 2
C. Kisi-kisi Penilaian Kelayakan Produk Oleh Ahli Materi
KISI-KISI PENILAIAN KELAYAKAN
E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM UNTUK AHLI MATERI

Aspek Indikator Subjek Objek Instrumen


A. Pembelajaran 1. Kesesuaian indikator dengan Dosen E-book Lembar
KI, KD, dan kurikulum ahli ahli fisika angket
2. Kesesuaian indikator dengan materi berbasis
materi local
3. Kesesuaian tujuan wisdom
pembelajaran dengan
indikator
4. Kesesuaian local wisdom yang
diberikan dengan materi
pembelajaran dan
menekankan pada
keterampilan berpikir kritis
B. Materi 5. Kejelasan konsep materi dan
ketepatan penerapan materi
pada local wisdom
6. Keruntutan penjelasan materi
7. Kemenarikan materi dalam
media dan penerapan pada
keterampilan berpikir kritis
8. Keterkaitan materi yang
disajikan dalam bentuk
animasi dan narasi dengan
local wisdom
9. Kesesuian penulisan rumusan
soal
10. Kesesuaian kunci jawaban
dengan soal
C. Bahasa 11. Ketepatan penggunaan bahasa
12. Ketepatan pemilihan kalimat
yang digunakan (tidak
multitafsir)
13. Kebenaran penggunaan
simbol dan persamaan satuan
fisika

176
Lampiran 2
D. Lembar Penilaian Kelayakan Produk oleh Ahli Materi
LEMBAR PENILAIAN KELAYAKAN
E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM UNTUK AHLI MATERI

Judul Penelitian : Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak
Sasaran Program : Peserta didik Kelas X Semester 2

Nama :
NIP :
Instansi :
Tanggal :

Pengantar
Instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi e-book fisika berbasis local wisdom yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aspek kooperatif. Penilaian terhadap e-book fisika yang
dikembangkan dimaksudkan agar dapat memenuhi kriteria valid sehingga layak untuk digunakan.
Untuk itu, evaluasi dan penilaian dari Bapak/Ibu sangat kami perlukan.

Petunjuk
1. Lembar penilaian penelitian ini diisi oleh ahli materi untuk mengevaluasi dan memvalidasi
materi pada e-book fisika yang dikembangkan.
2. Substansi yang dinilai terkait dengan tampilan dan operasi materi yang dikembangkan.
3. Mohon memberi tanda cek (√) pada kolom nilai sesuai penilaian anda terhadap perangkat
pembelajaran.
4. Mohon memberikan saran dan masukan perbaikan pada kolom yang tersedia.

177
Skor
No Indikator Kriteria Rubrik
1 2 3 4
A 1. Kesesuaian indikator - Indikator sesuai dengan KI (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran dengan KI dan - Indikator sesuai dengan KD (2) 1 Kriteria terpenuhi
KD - Indikator mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
2. Kesesuaian indikator dengan - Indikator sesuai dengan materi (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
materi dan keberkaitannya - Indikator sesuai dengan local wisdom yang (2) 1 Kriteria terpenuhi
dengan local wisdom diangkat (3) 2 Kriteria terpenuhi
- Indikator mudah dipahami (4) 3 kriteria terpenuhi

3. Kesesuaian tujuan - Tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran dengan pembelajaran (2) 1 Kriteria terpenuhi
indikator dan keberkaitan - Tujuan terkait dengan keterampilan berpikir kritis (3) 2 Kriteria terpenuhi
tujuan dengan peningkatan - Tujuan terkait dengan aspek kooperatif (4) 3 kriteria terpenuhi
keterampilan berpikir kritis
dan aspek kooperatif
4. Kesesuaian local wisdom - Local wisdom yang diangkat mudah dipahami (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
yang diangkat dengan materi - Local wisdom yang diangkat sesuai dengan materi (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran - Materi pembelajaran dapat menjelaskan (3) 2 Kriteria terpenuhi
karakteristik local wisdom yang diangkat (4) 3 kriteria terpenuhi
B 5. Kejelasan konsep materi dan - Materi yang disajikan jelas (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
ketepatan penerapan materi - Materi yang disajikan sesuai dengan local wisdom (2) 1 Kriteria terpenuhi
pada local wisdom - Materi yang disajikan sesuai konsep (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
6. Keruntutan penjelasan materi - Materi yang disajikan runtut (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
- Materi yang disajikan jelas (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Penjelasan materi mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
7. Kemenarikan materi dalam - Materi yang disajikan menarik (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
media dan mengembangkan - Materi yang disajikan dapat mengembangkan (2) 1 Kriteria terpenuhi
keterampilan berpikir kritis keterampilan berpikir kritis (3) 2 Kriteria terpenuhi
dan aspek kooperatif - Materi yang disajikan dapat mengembangkan (4) 3 kriteria terpenuhi
aspek kooperatif

178
Skor
No Indikator Kriteria Rubrik
1 2 3 4
8. Keterkaitan materi yang - Materi yang disajikan sesuai dengan animasi (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
disajikan dalam bentuk - Materi yang disajikan sesuai dengan narasi terkait (2) 1 Kriteria terpenuhi
animasi dan narasi dengan local wisdom (3) 2 Kriteria terpenuhi
local wisdom - Materi yang disajikan dalam bentuk animasi dan (4) 3 kriteria terpenuhi
narasi berkaitan dengan local wisdom dapat
menambah pemahaman peserta didik
9. Kesesuian penulisan rumusan - Soal lengkap (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
soal - Soal mudah dipahami (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Soal menggunakan bahasa baku (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
10. Kesesuaian kunci jawaban - Kunci jawaban sesuai dengan soal (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
dengan soal - Kunci jawaban lengkap dengan penyelesaian (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Soal sesuai dengan indikator (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
C 11. Kebenaran penggunaan - Simbol ditulis dengan benar (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
simbol dan persamaan satuan - Satuan ditulis dengan benar (2) 1 Kriteria terpenuhi
fisika - Persamaan sesuai dengan konsep (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
12. Ketepatan penggunaan - Bahasa yang digunakan baku (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
bahasa - Bahasa yang digunakan mudah dipahami (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Bahasa yang digunakan rapi (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
13. Ketepatan pemilihan kalimat - Kalimat yang disajikan tidak ada multitafsir (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
yang digunakan (tidak - Kalimat yang disajikan tidak ada kesalahan (2) 1 Kriteria terpenuhi
multitafsir) - Penulisannya rapi (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi

179
Komentar dan Saran Perbaikan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………

Kesimpulan
E-book fisika berbasis local wisdom ini dinyatakan*)
1. Layak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi

Yogyakarta, Desember 2018


Validator

(____________________________)

*) Lingkari pada salah satu nomor.

180
Lampiran 2
E. Kisi-kisi Validasi Penilaian Produk Oleh Ahli Media

KISI-KISI PENILAIAN KELAYAKAN


E-BOOK BERBASIS LOCAL WISDOM UNTUK AHLI MEDIA

Aspek Indikator Subjek Objek Instrumen


Tampilan 1. Kelengkapan identitas Dosen ahli E-book fisika Lembar
audio visual ahli media berbasis local angket
2. Kesesuaian proporsi layout wisdom
3. Kesesuaian proporsi warna
4. Kesesuaian pemilihan background
5. Kesesuaian pemilihan huruf
6. Konsistensi tampilan tombol
7. Kejelasan petunjuk penggunaan media
Rekaya 8. Kemudahan akses
perangkat 9. Kreativitas dan inovasi
lunak
10. Peluang pengembangan media terhadap
perkembangan IPTEK

181
Lampiran 2
F. Lembar Penilaian Kelayakan Produk oleh Ahli Media

LEMBAR PENILAIAN KELAYAKAN


E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM UNTUK AHLI MEDIA

Judul Penelitian : Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak
Sasaran Program : Peserta didik Kelas X Semester 2

Nama :
NIP :
Instansi :
Tanggal :

Pengantar
Instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi e-book fisika berbasis local wisdom berbantuan android
yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aspek kooperatif. Penilaian
terhadap e-book fisika yang dikembangkan dimaksudkan agar dapat memenuhi kriteria valid sehingga
layak untuk digunakan. Untuk itu, evaluasi dan penilaian dari Bapak/Ibu sangat kami perlukan.

Petunjuk
5. Lembar penilaian penelitian ini diisi oleh ahli media untuk mngevaluasi dan memvalidasi e-
book fisika yang dikembangkan.
6. Substansi yang dinilai terkait dengan tampilan dan operasi materi yang dikembangkan.
7. Mohon memberi tanda cek (√) pada kolom nilai sesuai penilaian anda terhadap perangkat
pembelajaran.
8. Mohon memberikan saran dan masukan perbaikan pada kolom yang tersedia.

182
Skor
Aspek Indikator Kriteria Rubrik
1 2 3 4
Tampilan 1. Kelengkapan identitas - Terdapat nama produk (aplikasi) (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
Audio - Terdapat profil pengembang (2) 1 Kriteria terpenuhi
Visual - Terdapat nama/logo UNY (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
2. Kesesuaian proporsi - Icon navigasi mudah dipahami (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
layout - Terdapat animasi pendukung (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Tampilan media rapi dan mudah dibaca (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
3. Kesesuaian proporsi - Warna icon navigasi, huruf, dan gambar proporsional (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
warna - Tidak membuat mata lelah (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Keseluruhan kombinasi warna sesuai (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
4. Kesesuaian pemilihan - Background sesuai dengan tema produk (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
background - Background tidak menutupi tulisan (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Background tidak mengandung animasi yang berlebihan (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
5. Kesesuaian pemilihan - Ukuran huruf proporsional (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
huruf - Jenis huruf mudah dibaca (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Kombinasi pemilihan jenis huruf sesuai (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
6. Konsistensi tampilan - Posisi tombol konsisten (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
tombol - Mudah digunakan untuk navigasi (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Ukuran tombol proporsional (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
7. Kejelasan petunjuk - Ada petunjuk penggunaan media (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
penggunaan media - Petunjuk penggunaan media jelas (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Petunjuk mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Rekaya 8. Kemudahan akses - Aplikasi kompatibel pada smartphone (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
perangkat - Performa aplikasi stabil (2) 1 Kriteria terpenuhi
lunak - Semua menu dapat berjalan dengan baik (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi

183
Skor
Aspek Indikator Kriteria Rubrik
1 2 3 4
9. Kreativitas dan - Media tidak membosankan (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
inovasi - Dapat digunakan secara offline (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Memberikan inovasi baru dalam pembelajaran (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
10. Peluang - Media mengikuti perkembangan IPTEK (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pengembangan media - Memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai (2) 1 Kriteria terpenuhi
terhadap perkembangan IPTEK (3) 2 Kriteria terpenuhi
perkembangan IPTEK - Memiliki peluang untuk dikembangkan di daerah (4) 3 kriteria terpenuhi

Komentar dan Saran Perbaikan


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
E-book fisika berbasis local wisdom ini dinyatakan*)
1. Layak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi

Yogyakarta, Januari 2019


Validator

*) Lingkari pada salah satu nomor.

(____________________________)

184
Lampiran 2
G. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis

KISI-KISI
INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Satuan Pendidikan : SMA Materi : Hukum Newton


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 12
Kelas/Semester : X/2 Bentuk Soal : Uraian
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan
gerakan benda pada gerak lurus.

Indikator keterampilan berpikir kritis Soal


Menganalisis fakta 1,2, 10
Merumuskan pokok permasalahan 4, 5, 6
Mempertahankan, memilih, klarifikasi serta 7, 8, 11
mengevaluasi argumen yang logis
Menyimpulkan 3, 9, 12

Indikator Pembelajaran
Menerapkan Menjelaskan Memberikan
hukum I Newton hubungan antara argumen tentang
Indikator
untuk gaya, massa, dan contoh fenomena
keterampilan
menyelesaikan percepatan sehari-hari terkait
berpikir kritis
permasalahan dalam kaitannya dengan hukum III
dalam kehidupan dengan hukum II Newton
sehari-hari Newton
Menganalisis fakta 1, 10 2
Merumuskan pokok 4 5, 6
permasalahan
Mempertahankan, 11, 8 7
memilih, klarifikasi
serta mengevaluasi
argumen yang logis
Menyimpulkan 3, 12 9

185
PEDOMAN PENSKORAN
INSTRUMEN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
1. Disajikan Seorang pengumpul dus membawa gerobak - Ketika pengumpul dus mengendarai 1 = tidak memberikan penjelasan
permasalahan motornya yang berisi tumpukan dus dengan gerobak motornya dengan kecepatan 2 = jika penjelasan yang
yang berkaitan kecepatan konstan. (lihat gambar) konstan maka dus juga bergerak dengan diberikan salah, ambigu, atau
dengan kecepatan konstan. mengandung miskonsepsi
kelembaman - Berlaku Hukum I Newton. Ketika gerobak 3 = jika penjelasan benar namun
benda, peserta berhenti karena menabrak penghalang tidak diperkuat data/fakta yang
didik mampu maka dus akan mempertahankan geraknya tepat
menjelaskan sesuai hukum Newton I yaitu sebuah benda 4 = jika memperkuat penjelasan
hukum I Newton akan tetap diam atau bergerak dengan dengan menggunakan
kecepatan konstan kecuali benda tersebut data/fakta/penalaran yang tepat
dipengaruhi oleh gaya luar.
- Maka setelah dus bergerak kedepan akan
terjatuh kebawah akibat dari adanya gaya
gravitasi bumi.
Ketika gerobak menabrak penghalang dan gerobak
mengerem tiba-tiba, maka dus yang tidak terikat
akan bergerak kedepan dan terjatuh. Mengapa hal
ini bisa terjadi? Jelaskan.
2 Disajikan gambar Malam itu cuaca sedang hujan deras. Pengemudi Mobil sedan yang sedang melaju memiliki 1 = tidak memberikan penjelasan
mobil sedan dan sedan bermassa 1,2 ton sedang melaju. Ditengah kecepatan, artinya ada gaya yang bekerja 2 = jika penjelasan yang
truk yang perjalanan, pengemudi sedan tidak melihat ada truk pada mobil tersebut. diberikan salah, ambigu, atau
berkaitan dengan (m=10 ton) terparkir ditepi jembatan. Tabrakan pun Gaya inilah yang merupakan gaya aksi mobil mengandung miskonsepsi
Hukum III tak terhindarkan. sedan terhadap truk yang diam. Gaya ini 3 = jika penjelasan benar namun
Newton. Peserta memberikan penyok kepada truk dan truk tidak diperkuat data/fakta yang
didik mampu memberikan gaya reaksi yang sama besar tepat
menganalisis yang menyebabkan mobil sedan terlempar
pernyataan dengan dan jatuh ke sungai.

186
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
mengaitkan Tabrakan ini mengakibatkan sedan terlempar Hal ini sesuai dengan hukum III Newton 4 = jika memperkuat penjelasan
hukum III Newton hingga jatuh ke sungai sedangkan mobil truk masih bahwa gaya aksi selalu sama besar dengan dengan menggunakan
berada di tepi jembatan namun bagian belakang truk gaya reaksi namun berbeda arahnya. data/fakta/penalaran yang tepat
menjadi penyok akibat tabrakan.
Berdasarkan narasi tersebut, berikan argumen anda
disertai dengan konsep mengapa mobil sedan
terlempar? Lakukan dengan pendekatan hukum
Newton.
3 Disajikan data Berikut disajikan data identitas perahu yang Berdasarkan informasi yang ada ada tabel, 1 = tidak memberikan penjelasan
identitas perahu mengikuti perlombaan urutan posisi perahu menuju garis finish 2 = jika penjelasan yang
yang akan Nama Massa Bentuk dayung adalah diberikan salah, ambigu, atau
mengikuti Perahu perahu Segitiga Persegi 1) Perahu 5 mengandung miskonsepsi
perlombaan. Alas=50 panjang 2) Perahu 4 3 = jika penjelasan benar namun
Peserta didik dapat cm Alas=50 cm 3) Perahu 3 tidak diperkuat data/fakta yang
menginterpretasik Tinggi=1 Tinggi=18 4) Perahu 1 tepat
an data dan 8 cm cm 5) Perahu 2 4 = jika memperkuat penjelasan
menganalisis Perahu 1 128 dengan menggunakan
urutan posisi Perahu 2 135 - Tinjauan pertama yang digunakan adalah data/fakta/penalaran yang tepat
perahu di garis Perahu 3 120 𝐹
hukum II Newton yaitu 𝑎 = , damana
finish Perahu 4 112
𝑚
percepatan benda itu dipengaruhi oleh
Perahu 5 98 massa dan gaya. Pada kasus ini gaya
Diketahui panjang satu kali kayuhan dayung pendayung diasumsikan sama maka
mencapai 50 cm. Jika besar gaya dayung yang percepatan hanya bergantung pada massa
diberikan diasumsikan sama, dapatkah anda benda
memprediksi secara urut, posisi dari masing-masing
perahu saat memasuki garis finish? Berikan alasan
yang logis. Nama Massa Jenis Volume
Perahu perahu dayung air yang
tersapu
= luas
alas
dayung

187
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
Perahu 5 98 segitiga 22,5 m3
Perahu 4 112 Persegi 45 m3
panjang
Perahu 3 120 Segitiga 22,5 m3
Perahu 1 128 Persegi 45 m3
panjang
Perahu 2 135 Persegi 45 m3
panjang
- Untuk menentukan urutan dapat dilihat
dari massa total perahu dan volume air
yang tersapu. Semakin ringan dan semakin
besar volume air yang tersapu maka
semakin cepat perahu menuju garis finish
- Tinjauan pertama yang digunakan adalah
hukum II Newton, 𝐹 = 𝑚. 𝑎. padakasusu
ini, gaya pendayung diasumsikan sama
maka hanya percepatan yang bergantung
pada massa benda.
- Tinjauan kedua adalah dari volume air
yang tersapu, berdasarkan hukum aksi dan
reaksi dalam hukum III Newton yakni
seberapa banyak air yang tersapu oleh
dayung akan memberikan dorongan aksi
(kearah depan) tesrhadap perahu.
4 Disajikan Pada sebuah olaharaga tradisional dagongan Tidak pasti. 1 = tidak memberikan penjelasan
pernyataan tentang (permainan yang saling mendorong batang bambu, Bisa saja resultan gaya pada batang bambu 2 = jika penjelasan yang
resultan gaya. seperti terlihat pada gambar) setiap pemain tersebut sama dengan nol atau tidak sama diberikan salah, ambigu, atau
Peserta didik memberikan gaya dorong pada bambu dengan arah dengan nol. mengandung miskonsepsi
mampu yang berlawanan. Maka resultan gaya pasti menjadi Karena gaya adalah besaran vektor yang 3 = jika penjelasan benar namun
membuktikan tidak nol. Berikan argumenmu terkait pernyataan harus diperhatikan arah dan nilainya, maka tidak diperkuat data/fakta yang
pernyataan ini! harus dipertimbangkan resultan gaya nya. tepat
tersebut

188
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
berdasarkan 4 = jika memperkuat penjelasan
konsep gaya dengan menggunakan
data/fakta/penalaran yang tepat

5 Disajikan gambar Adi akan bermain manatahan bersama adiknya. Pada keadaan ini, hal yang dapat ditinjau 1 = tidak memberikan penjelasan
mobil sedan dan Saat adiknya melemparkan bola ketumpukan adalah gaya dari bola yang mengenai 2 = jika penjelasan yang
truk yang genting (wingko), tumpukan genting hanya tumpukan genting. diberikan salah, ambigu, atau
berkaitan dengan bergoyang sedikit, sedangkan bola terpental ke arah Jika gaya aksi yang mengenai tumpukan mengandung miskonsepsi
Hukum III yang lain. genting kecil, maka tumpukan genting hanya 3 = jika penjelasan benar namun
Newton. Peserta bergoyang sedikit (gaya yang diberikan tidak tidak diperkuat data/fakta yang
didik mampu cukup untuk merubuhkan tumpukan tepat
menganalisis genting). Jika gaya aksi yang mengenai 4 = jika memperkuat penjelasan
pernyataan dengan tumpukan genting cukup besar, maka dengan menggunakan
mengaitkan tumpukan genting bisa rubuh (gaya yang data/fakta/penalaran yang tepat
hukum III Newton diberikan cukup untuk merubuhkan
tumpukan genting).
Sesuai dengan Hukum III Newton, gaya aksi
yang diberikan bola saat mengenai tumpukan
Berdasarkan narasi tersebut, berikan argumentasi genting sama dengan gaya reaksi yang
anda yang disertai konsep mengapa tumpukan diberikan tumpukan genting terhadap bola.
genting tersebut tidak rubuh saat dikenai gaya dari Hal tersebut yang menyebabkan bola
bola? Lakukan dengan pendekatan hukum Newton. terpental kembali setelah mengenai
tumpukan genting.
6 Diberikan Doni sedang memperhatikan Lita menyusun genting Pasangan gaya merupakan konsep Hukum 1 = tidak memberikan penjelasan
pernyataan tentang untuk bermain manatahan. Doni tiba-tiba teringat III Newton yaitu gaya aksi-reaksi. 2 = jika penjelasan yang
hukum III Newton. tentang pasangan gaya yang ada pada interaksi antar Konsepnya: diberikan salah, ambigu, atau
Peserta didik dua benda. - Bekerja pada dua bidang yang berbeda mengandung miskonsepsi

189
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
mampu 𝑚1 - Memiliki gaya yang sama besar 3 = jika penjelasan benar namun
membuktikan 𝑚2 - Arah gaya berlawanan tidak diperkuat data/fakta yang
hukum III Newton 𝑚3 tepat
berdasarkan Pasangan gaya: 4 = jika memperkuat penjelasan
ilustrasi yang Berdasarkan pendekatan hukum newton, berikan 1. Gaya normal m2 terhadap m1 – gaya dengan menggunakan
diberikan argumentasi anda tentang pasangan-pasangan gaya normal m1 terhadap m2 data/fakta/penalaran yang tepat
aksi-reaksi pada tumpukan genting diatas. Mengapa 2. Gaya normal m3 terhadap m2 – gaya
gaya-gaya tersebut dikatakan pasangannya? normal m2 terhadap m3.
(disertai dengan rumusan dan konsep)
𝑁21 𝑁32

𝑚1 𝑚1
𝑚2 𝑚2
𝑚3 𝑚3

𝑁12 𝑁23
7 Disajikan Ayah mendorong meja belajar kakak bermassa 𝑚 kg Diketahui: 1. jika menuliskan diketahui,
pernyataan yang dengan gaya 𝐹 N. Jika gaya yang sama diberikan 𝑚𝑚𝑒𝑗𝑎𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 = 𝑚 kg ditanya, dan dijawab
berkaitan dengan pada meja yang bermassa
1
dari massa meja 𝐹𝑎𝑦𝑎ℎ = 𝐹 N 2. menuliskan rumus hukum II
hukum II Newton. 3 Newton
sebelumnya, maka percepatan yang ditimbukan 𝑎𝑚𝑒𝑗𝑎𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 = 𝑎 m/s2
Peserta didik 3. melakukan perbandingan 𝐹1
menjadi…
mampu Ditanya: terhadap 𝐹2
membandingkan Jika dengan gaya yang sama mendorong 4. mensubstituskan nilai dan
percepatan yang 1 mendapatkan penyelesaian
terjadi. meja bermassa 𝑚.
3
Berapakah percepatannya? Skor 1: jika memenuhi kriteria 1
Skor 2: jika memenuhi kriteria 1
dan 2
Skor 3: jika memenuhi kriteria
1,2, dan 3
Dijawab: Skor 4: jika memenuhi semua
Membandingkan hukum II Newton: kriteria

190
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
∑ 𝐹̅1 𝑚1 . 𝑎1
=
∑ ̅̅̅
𝐹2 𝑚2 . 𝑎2
𝐹 𝑚. 𝑎
=
𝐹 1
.𝑎
3𝑚 2
𝑎2 = 3𝑎
Jadi, percepatan yang ditimbulkan sebsar 3𝑎
8 Disajikan gambar Bola A dan bola B memiliki massa yang sama Berbeda. 1 = tidak memberikan penjelasan
bola kecil dan namun ukuran bola A 4 kali lebih kecil dari bola B. Karena massa kedua bola sama maka 2 = jika penjelasan yang
besar dengan inersia/kelembaman bola A sama besar diberikan salah, ambigu, atau
massa yang sama. dengan inersia/kelembaman bola B. mengandung miskonsepsi
Peserta didik Yang mempengaruhi inersia benda adalah 3 = jika penjelasan benar namun
mampu massa. Semakin besar massa benda maka tidak diperkuat data/fakta/teori
menegaskan semakin besar inersia benda. yang tepat
jawabannya 4 = jika memperkuat penjelasan
berdasarkan dengan menggunakan
hukum I Newton data/fakta/teori/penalaran yang
tepat
Apakah memiliki kelembaman/inersia benda sama
besar atau berbeda?
Berikan alasanmu!
9 Disajikan gambar Seorang pemain bola menendang bola dengan gaya Benar. 1 = tidak memberikan penjelasan
pemain bola 200 N, seperti gambar. Bola akan memberikan gaya yang 2 = jika penjelasan yang
menendang bola, berlawanan arah sebesar 200 N. diberikan salah, ambigu, atau
peserta didik Kaki akan merasakan beban/rasa sakit saat mengandung miskonsepsi
mampu menendang bola 3 = jika penjelasan benar namun
menganalisis Hal ini sesuai dengan Hukum III Newton tidak diperkuat data/fakta yang
pernyataan dengan yang menyatakan bahwa suatu benda akan tepat
mengaitkan memberikan gaya reaksi yang sama besar 4 = jika memperkuat penjelasan
hukum III Newton dan berlawanan arah terhadap gaya aksi dengan menggunakan
data/fakta/penalaran yang tepat

191
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
Benarkah jika kita menyatakan bahwa bola juga
melawan kaki penendang tersebut dengan gaya 200
N? berikan alasanmu!
10 Disajikan perahu Amati gambar dibawah ini. Perahu yang berada dipinggiran sungai diam 1 = tidak memberikan penjelasan
di pinggir sungai karena tidak ada gaya luar yang 2 = jika penjelasan yang
dan perahu mempengaruhinya. Sedangkan perahu yang diberikan salah, ambigu, atau
terapung di sungai. berada pada permukaan air dipengaruhi oleh mengandung miskonsepsi
Peserta didik gerak arus sungai. 3 = jika penjelasan benar namun
mampu Hal ini sesuai dengan Hukum Kelembaman tidak diperkuat data/fakta/teori
menjelaskan atau Hukum I Newton yang berbunyi benda yang tepat
hukum I Newton (Perahu 1) (Perahu 2) yang diam akan tetap diam dan benda yang 4 = jika memperkuat penjelasan
berdasarkan Sebuah perahu terletak dipinggir sungai. Perahu bergerak konstan akan tetap bergerak dengan menggunakan
peristiwa tersebut. tersebut tampak diam dan tidak bergerak. Perahu konstan selama tidak ada gaya luar yang data/fakta/teori/penalaran yang
lainnya terapung di sungai tanpa pengemudi. Perahu mengganggu. tepat
tersebut bergerak terombang ambing mengikuti arus Karena perahu 2 dipengaruhi oleh arus
aliran sungai. Mengapa perahu terapung bisa sungai, makanya perahu bergerak mengikuti
bergerak dan perahu yang dipinggir sungai hanya aliran arus sungai.
diam? Berikan argument yang logis.

11 Disajikan gambar Berikut disajikan gambar sejumlah koin yang Dengan menyentilkan koin yang sama 1 = tidak memberikan penjelasan
koin tersusun disusun vertical sehingga berbentuk menara. dengan keras dan cepat ke arah koin yang 2 = jika penjelasan yang
tinggi. Peserta paling bawah, sehingga koin paling bawah diberikan salah, ambigu, atau
didik mampu akan terlepas dari menara tersebut. mengandung miskonsepsi
merancang Ketika koin bertumbukan dengan koin yang 3 = jika penjelasan benar namun
percobaan paling bawah, maka koin yang dibawah tidak diperkuat data/fakta/teori
bagaimana agar dikenai gaya eksternal dari koin yang yang tepat
koin paling bawah disentilkan tadi, sehingga koin terlepas dari 4 = jika memperkuat penjelasan
keluar dari menara. dengan menggunakan
tumpukan tanpa Tetapi koin yang berada diatasnya akan tetap data/fakta/teori/penalaran yang
Bagaimana cara agar dapat mengambil koin yang
mengganggu koin diam karena sesuai dengan hukum I Newton, tepat
berada paling bawah tanpa mengubah kondisi dan
diatasnya. artinya selama koin dibagian atas tidak
posisi menara tersebut? Jelaskan hubungannya
dikenai gaya eksternal maka koin akan tetap
berdasarkan Hukum Newton.
diam pada posisinya.

192
No Indikator Soal
Butir Soal Penyelesaian Rubrik Penilaian
Soal
12 Disajikan data Berikut ini adalah data massa mobil dan gaya Mobil yang paling aman menghindari 1 = tidak memberikan penjelasan
massa mobil dan pengeremannya. kecelakaan adalah mobil P. 2 = jika penjelasan yang
gaya Nama Mobil Massa Gaya Dengan hukum II Newton, diperoleh diberikan salah, ambigu, atau
pengeremannya. Mobil+supir pengereman perlambatan mobil P sebesar 22,77 m/s2, mengandung miskonsepsi
Peserta didik Mobil P 785 kg 17.880 N mobil Q sebesar 18,82 m/s2 dan mobil R 3 = jika penjelasan benar namun
mampu Mobil Q 664 kg 12.500 N sebesar 16,25 m/s2. tidak diperkuat data/fakta yang
memprediksi Mobil R 978 kg 15.900 N Karena berdasarkan hukum II Newton tepat
mobil yang mana Untuk menghindari kecelakaan di jalan raya, bahwa percepatan sebanding dengan gaya 4 = jika memperkuat penjelasan
yang aman untuk dibutuhkan kemampuan pengereman mobil yang dan berbanding terbalik dengan massa. dengan menggunakan
menghindari bagus. Mobil manakah yang paling aman untuk Sesuai hukum itu, massa mobil juga data/fakta/penalaran yang tepat
kecelakaan menghindari kecelakaan? Gunakan data dan teori mempengaruhi perlambatan mobil (karena
berdasarkan untuk mendukung alasanmu. gaya pengereman)
hukum II Newton
Total Skor

193
Lampiran 2
H. Lembar Validasi Instrument Penilaian Berpikir Kritis

LEMBAR VALIDASI
INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Fisika


Materi : Hukum Newton
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X/2
Peneliti : Trisya Afidah Sukma
Penelaah : ………………………………………

Petunjuk Pengisian:
1. Mohon memberikan tanda check (√) untuk setiap aspek yang dianggap tercantum dalam
butir soal.
2. Berilah penialaian akhir mengenai kelayakan setiap butir soal pada kolom paling bawah.
3. Mohon untuk memberikan keputusan akhir mengenai kelayakan dari butir soal
keterampilan berpikir kritis.
4. Mohon untuk memberikan komentar dan saran umum terhadap butir soal keterampilan
berpikir kritis yang dikembangkan pada tempat yang telah disediakan.

Tabel Validasi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir KritisPaket


Nomor Soal
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. Materi
1. Soal sesuai dengan KI dan KD
2. Soal sesuai dengan indikator
keterampilan berpikir kritis
3. Soal sesuai dengan indikator
ketercapaian
4. Soal yang disajikan menampilkan
bidang kajian fisika SMA
5. Mengarahkan untuk
menggunakan keterampilan
berpikir kritis
6. Butir soal tidak tergantung pada
jawaban sebelumnya

194
Nomor Soal
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7. Tingkat kesukaran butir sesuai
dengan tingkat kemampuan
peserta didik SMA
B. Konstruksi
8. Petunjuk pengerjaan soal yang
diberikan jelas
9. Pokok soal dirumuskan secara
jelas
10. Keberadaan kunci jawaban
11. Keberadaan rubrik penskoran
C. Bahasa
12. Menggunakan Bahasa yang sesuai
dengan PUEBI
13. Menggunakan Bahasa yang
komunikatif
14. Bahasa yang digunakan jelas,
sehingga tidak penafsiran ganda
Judgement expert* [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3]
[3] butir tes dapat digunakan tanpa revisi [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2] [2]
[2] butir tes dapat digunakan dengan revisi [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1]
[1] butir tes belum dapat digunakan

Komentar dan Saran


………………………………………..………………………………………..……………
…………………………..………………………………………..…………………………
……………..………………………………………..………………………………………
..………………………………………..……………………………………………………
………………..……………

Yogyakarta, Desember 2018


Validator

(…………………………)

195
Lampiran 2
I. Lembar Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Aspek Kooperatif
1. Kisi-kisi Lembar Observasi Penilaian Aspek Kooperatif
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Fisika/Hukum Newton
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/2 (Dua)
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus dalam local
wisdom permainan tradisional.
Tabel Kisi-Kisi Lembar Observasi Penilaian Keterampilan Aspek Kooperatif Peserta Didik
No
No. Aspek Item Pernyataan Subjek Objek Metode Teknik Instrumen
butir
A Positive interdependence 11. Hubungan antar anggota 1 Observer Peserta Observasi Non tes Lembar
(Saling ketergantungan positif) dalam satu kelompok didik observasi
12. Peran anggota dalam satu 2
kelompok
B Personal Responsibility 13. Tanggung jawab 3
(Tanggung jawab perseorangan)
14. Kebebasan berpendapat 4
C Promotive Interaction 15. Komunikasi 5
(Interaksi tatap muka) 16. Relasi kesejawatan 6
D Approriate use of social skills 17. Tidak egois 7
(Menggunakan sikap sosial dengan 18. Menerima kesepakatan 8
tepat) bersama
E Group processing 19. Pengelolaan waktu 9
(Proses Kelompok) 20. Pembagian tugas 10
Total butir 10
Diadaptasi dari Anggraeni (2018)

196
2. Kisi-kisi Lembar Penilaian Diri Aspek Kooperatif
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN DIRI
KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Fisika/Hukum Newton
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/2 (Dua)
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus dalam
local wisdom permainan tradisional.
Tabel Kisi-Kisi Lembar Penilaian Diri Keterampilan Aspek Kooperatif Peserta Didik
No. Aspek Item Pernyataan No butir Subjek Objek Metode Teknik Instrumen
A Positive interdependence 21. Hubungan antar anggota 1,2,3 Peserta Peserta Observasi Angket Non tes
(Saling ketergantungan positif) dalam satu kelompok didik didik
22. Peran anggota dalam satu 4,5,6
kelompok
B Personal Responsibility 23. Tanggung jawab 7,8,9
(Tanggung jawab perseorangan)
24. Kebebasan berpendapat 10,11,12
C Promotive Interaction 25. Komunikasi 13,14,15
(Interaksi tatap muka) 26. Relasi kesejawatan 16,17,18
D Approriate use of social skills 27. Tidak egois 19,20,21
(Menggunakan sikap sosial dengan 28. Menerima kesepakatan 22,23,24
tepat) bersama
E Group processing 29. Pengelolaan waktu 25,26,27
(Proses Kelompok) 30. Pembagian tugas 128,29,30
Total butir 30
Diadaptasi dari Anggraeni (2018)

197
3. Kisi-kisi Lembar Penilaian Teman Sejawat Aspek Kooperatif
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Fisika/Hukum Newton
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/2 (Dua)
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus dalam
local wisdom permainan tradisional.
Tabel Kisi-Kisi Lembar Penilaian Teman Sejawat Keterampilan Aspek Kooperatif Peserta Didik
No. Aspek Item Pernyataan No butir Subjek Objek Metode Teknik Instrumen
A Positive interdependence 31. Hubungan antar 1,2,3 Observer Peserta Observasi Non tes Lembar
(Saling ketergantungan anggota dalam satu (peserta didik observasi
positif) kelompok didik)
32. Peran anggota dalam 4,5,6
satu kelompok
B Personal Responsibility 33. Tanggung jawab 7,8,9
(Tanggung jawab
perseorangan) 34. Kebebasan berpendapat 10,11,12
C Promotive Interaction 35. Komunikasi 13,14,15
(Interaksi tatap muka) 36. Relasi kesejawatan 16,17,18
D Approriate use of social 37. Tidak egois 19,20,21
skills (Menggunakan sikap 38. Menerima kesepakatan 22,23,24
sosial dengan tepat) bersama
E Group processing 39. Pengelolaan waktu 25,26,27
(Proses Kelompok) 40. Pembagian tugas 128,29,30
Total butir 30
Diadaptasi dari Anggraeni (2018)

198
Lampiran 2
J. Lembar Validasi Instrumen Penilaian Aspek Kooperatif
LEMBAR VALIDASI

LEMBAR PENILAIAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa,
dan gerakan benda pada gerak lurus dalam local wisdom permainan
tradisional.

Nama Penilai : ………………………….

A. Tujuan Penilaian
1. Mohon memberi tanda cek (√) untuk setiap aspek yang dianggap tercantum dan tanda
(×) untuk setiap aspek yang dianggap tidak tercantum dalam butir soal.
2. Mohon memberi keputusan mengenai kelayakan lembar penilaian lembar penilaian diri
keterampilan aspek kooperatif peserta didik.
3. Mohon memberikan komentar dan saran umum terhadap kelayakan lembar penilaian
lembar penilaian diri keterampilan koopeatif pada tempat yang tersedia.
4. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi instrumen validasi lembar penilaian lembar
penilaian diri keterampilan kooperatif ini peneliti ucapkan terimakasih.
B. Tabel Instrumen Validasi Lembar Penilaian Observasi Aspek Kooperatif
Keterangan
No. Aspek Tidak Catatan
Valid
Valid
Isi
1. Aspek yang diamati sesuai dengan
tujuan pengukuran terhadap
keterampilan aspek kooperatif peserta
didik
1. 2. Aspek yang diamati dapat dinilai
melalui pengamatan oleh peserta didik
3. Aspek yang diamati menunjukkan
sikap peserta didik dalam situasi yang
nyata dan sebenarnya
4. Aspek yang diamati dapat merekam
sikap peserta didik
2. Konstruksi

199
Keterangan
No. Aspek Tidak Catatan
Valid
Valid
5. Petunjuk pengisian lembar observasi
terumuskan dengan jelas
6. Menggunakan format penilaian
sederhana dan mudah dipahami oleh
observer
7. Aspek yang digunakan jelas, tidak
berpotensi munculnya penafsiran
ganda
Bahasa
8. Butir pernyataan pada aspek yang
diamati menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
3. 9. Rumusan kalimat menggunakan
bahasa yang lugas, komunikatif dan
mudah dipahami
10. Menggunakan kata/istilah yang
berlaku umum

C. Komentar dan Saran Perbaikan


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

D. Kesimpulan
Lembar Penilaian Lembar Penilaian Diri Aspek Kooperatif ini dinyatakan*)
1. Valid dan layak digunakan tanpa revisi
2. Valid dan layak digunakan dengan revisi

Yogyakarta, Desember 2018


Validator

……………………………….
*) Lingkari pada salah satu nomor. NIP.

200
Lampiran 2
K. Lembar Angket Respon Peserta Didik
ANGKET RESPON PESERTA DIDIK
TERHADAP TERHADAP E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM

Judul Penelitian : Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk


Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton tentang gerak

A. Identitas Responden
Nama :
Kelas :
Sekolah :

B. Pengantar
1. Sebelum mengisi angket ini, pastikan Anda telah membaca, memhami dan
menggunakan E-Book Fisika berbasis Local Wisdom.
2. Tuliskan terlebih dahulu identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
3. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalam angket ini sebelum memilih
jawaban
4. Jika Anda tidak mengerti, bertanyalah kepada guru atau peneliti.

C. Petunjuk
1. Mohon kesediaan saudara/saudari menilai E-Book Fisika Berbasis Local
wisdom pada E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom yang telah digunakan.
2. Anda dapat memberikan penilaian dengan memberi tanda cek (√) untuk setiap
butir pernyataan sesuai dengan pilihan Anda.
3. Skala penilaian berkisar 1-4 dengan kriteria sebagai berikut:
4 = sangat setuju
3 = setuju
2 = kurang setuju
1 = tidak setuju
4. Anda dapat menulis komentar dan saran pada kolom catatan yang telah
disediakan
5. Atas kesediaan Anda mengisi angket ini saya ucapkan terima kasih.

201
Skala Penilaian
Aspek No. Pernyataan
1 2 3 4
Tampilan 1. Teks dapat dibaca jelas
2. Gambar yang disajikan jelas
3. Gambar yang disajikan menarik
4. Video yang disajikan jelas
5. Video yang disajikan menarik
6. Suara/narasi dapat didengar dengan jelas
Penyajian materi 7. Materi pembelajaran disajikan secara jelas dan mudah
dipahami
8. Materi pembelajaran berkaitan dengan permainan
tradisional manatahan dan nekeran
9. Contoh yang disajikan sesuai dengan materi
10. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Pengoperasian 11. e-book fisika dapat diakses dengan mudah melalui
media android
12. e-book fisika dapat dioperasikan/digunakan dengan
mudah
13. Fitur tombol berfungsi dengan baik
Manfaat media 14. Saya merasa lebih mudah belajar menggunakan e-book
fisika ini
15. Saya dapat memahami materi dengan mudah
menggunakan e-book fisika ini
16. e-book fisika ini membantu saya memahami materi
hukum Newton
17. e-book fisika ini membantu saya memahami materi
secara kooperatif bersama kelompok saya
18. e-book fisika ini membantu saya berpikir kritis dalam
memecahkan persoalan fisika dalam kehidupan sehari-
hari

Komentar dan Saran

Peserta Didik,

……………………………….

202
Lampiran 2
L. Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
KISI-KISI PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Aspek Indikator No
Butir
1 Identitas RPP Kelengkapan komponen identitas RPP dan keefisensi waktu 1
yang dialokasikan
2 Perumusan Kesesuaian perumusan indikator pembelajaran dengan KI 2
indikator dan KD mudah dipahami
pembelajaran Kesesuaian indikator dengan kemampuan berpikir kritis dan 3
aspek kooperatif
3 Perumusan tujuan Kesesuaian perumusan tujuan 4
pembelajaran Kesesuaian tujuan dengan indikator dan keberkaitan tujuan 5
dengan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan aspek
kooperatif
4 Pemilihan materi Keterpaduan materi pembelejaran sesuai dengan tema local 6
wisdom berupa permainan tradisional
Kesesuian materi dengan upaya pengembangan keterampilan 7
berpikir kritis dan aspek kooperatif
Keluasan (memuat fakta, konsep, prinsip/hukum, prosedur) 8
Kesesuaian penggunaan materi kontekstual 9
5 Pemilihan metode Kesesuaian pemilihan metode pembelajaran 10
pembelajaran
6 Skenario/kegiatan Kesesuaian skenario/kegiatan pembelajaran dengan tujuan 11
pembelajaran pembelajaran
Keterdukungan kegiatan pembelajaran dalam memberikan 12
kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran
Kefasilitasan kegiatan pembelajaran dalam pengembangan 13
kemampuan berpikir kritis dan aspek kooperatif
7 Pemilihan sumber Kecakupan relevansi sumber belajar/media pembelajaran 14
belajar/media berupa e-book fisika berbasis local wisdom dimuat dalam
pembelajaran android dengan materi
Kecocokan sumber belajar/media pembelajaran berupa e- 15
book fisika berbasis local wisdom dengan tingkat
perkembangan fisik dan intelektual peserta didik
8 Penilaian Hasil Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran dan 16
Belajar Kejelasan prosedur penilaian
Kelengkapan instrumen penilaian 17
9 Bahasa Kesesuaian penggunaan bahasa dengan PEUBI 18

203
LEMBAR PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Judul Penelitian : Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak

Nama :
NIP :
Instansi :
Tanggal :

A. Pengantar
Instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi RPP. Penilaian terhadap RPP yang dibuat
dimaksudkan agar RPP tersebut memenuhi kriteria valid sehingga layak untuk digunakan.
Untuk itu, evaluasi dan penilaian dari Bapak/Ibu sangat kami perlukan.

B. Petunjuk
1. Lembar validasi ini diisi oleh validator.
2. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memvalidasi RPP yang
dikembangkan.
3. Mohon memberikan tanda cek (√) pada kolom skor yang tersedia untuk tiap aspek yang
dinilai sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.
4. Mohon memberikan komentar umum dan saran perbaikan pada kolom yang tersedia.
5. Mohon untuk melingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap media ini.
6. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian RPP ini, saya ucapkan
terima kasih.

204
Indikator Kriteria Rubrik Skor
Aspek
1 2 3 4
Identitas RPP 1. Kelengkapan komponen a. Identitas lengkap (Satuan pendidikan, nama sekolah, (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
identitas RPP dan kelas/semester) (2) 1 Kriteria terpenuhi
keefisiensi waktu yang b. Materi dan alokasi waktu tercantum (3) 2 Kriteria terpenuhi
dialokasikan. c. Alokasi waktu sesuai dilihat dari cakupan materi (4) 3 kriteria terpenuhi
maupun silabus.
Saran/Komentar :

Perumusan 2. Kesesuaian perumusan a. Indikator sesuai dengan KI (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
indikator indikator pembelajaran b. Indikator sesuai dengan KD (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran dengan KI dan KD c. Indikator mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

3. Kesesuaian indikator a. Indikator terkait dengan keterampilan berpikir kritis (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran dengan b. Indikator terkait dengan aspek kooperatif (2) 1 Kriteria terpenuhi
kemampuan berpikir kritis c. Perumusan indikator mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
dan aspek kooperatif (4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

Perumusan 4. Kesesuaian rumusan tujuan a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan KI (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
tujuan b. Tujuan pembelajaran sesuai dengan KD (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran c. Perumusan tujuan pembelajaran mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

5. Kesesuaian tujuan dengan a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
indikator dan keberkaitan pembelajaran (2) 1 Kriteria terpenuhi
tujuan dengan peningkatan b. Tujuan terkait dengan keterampilan berpikir kritis (3) 2 Kriteria terpenuhi
keterampilan berpikir kritis c. Tujuan terkait dengan aspek kooperatif (4) 3 kriteria terpenuhi
dan aspek kooperatif
Saran/Komentar :

205
Indikator Kriteria Rubrik Skor
Aspek
1 2 3 4
Pemilihan 6. Keterpaduan materi a. Materi pembelajaran yang diangkat sesuai dengan (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
materi pembelajaran sesuai dengan permainan tradisional nekeran dan manatahan/boi- (2) 1 Kriteria terpenuhi
local wisdom (permainan boian (3) 2 Kriteria terpenuhi
tradisional) b. Materi pembelajaran dapat menjelaskan karakteristik (4) 3 kriteria terpenuhi
permainan tradisional nekeran dan manatahan
c. Materi pembelajaran permainan tradisional nekeran dan
manatahan mudah dipahami
Saran/Komentar :

7. Kesesuian
. materi dengan a. Materi sesuai dengan upaya pengembangan (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
upaya pengembangan keterampilan berpikir kritis (2) 1 Kriteria terpenuhi
kemampuan berpikir kritis b. Materi sesuai dengan upaya pengembangan aspek (3) 2 Kriteria terpenuhi
dan aspek kooperatif kooperatif (4) 3 kriteria terpenuhi
c. Materi pembelajaran mudah diterapkan dan dipahami
Saran/Komentar :

8. Keluasan terdiri dari fakta, a. Materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
konsep, prinsip/hukum, dan yang sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran (2) 1 Kriteria terpenuhi
prosedur b. Konsep, prinsip dan prosedur disajikan dari sumber (3) 2 Kriteria terpenuhi
terpercaya (4) 3 kriteria terpenuhi
c. Fakta dekat dengan kehidupan sehari-hari dan disajikan
dengan sumber terpercaya.
Saran/Komentar :

9. Kesesuian penggunaan a. Penggunaan materi kontekstual sudah sesuai (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
materi kontekstual b. Materi yang dikemas berisi pembelajaran nyata sesuai (2) 1 Kriteria terpenuhi
kehidupan sehari-hari melalui permainan tradisional (3) 2 Kriteria terpenuhi
nekeran dan manatahan/boi-boian (4) 3 kriteria terpenuhi
c. Materi pembelajaran disusun secara logis dan runtut
Saran/Komentar :

206
Indikator Kriteria Rubrik Skor
Aspek
1 2 3 4
Pemilihan 10. Kesesuaian pemilihan a. Metode yang digunakan sesuai dengan karakter peserta (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
metode metode pembelajaran didik (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran b. Metode yang digunakan sangat menunjang tercapainya (3) 2 Kriteria terpenuhi
tujuan pembelajaran (4) 3 kriteria terpenuhi
c. Metode pembelajaran yang digunakan menarik
Saran/Komentar :

Skenario/kegi 11. Kesesuaian a. Skenario/kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
atan skenario/kegiatan tujuan pembelajaran (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran pembelajaran dengan tujuan b. Materi yang diajarkan sesuai dengan karakter peserta (3) 2 Kriteria terpenuhi
pembelajaran didik (4) 3 kriteria terpenuhi
c. Pendekatan yang dilakukan sesuai dengan karakter
peserta didik
Saran/Komentar :

12. Keterdukungan kegiatan a. Kegiatan pembelajaran memberi kesempatan kepada (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran dalam peserta didik untuk terlibat langsung dan aktif (2) 1 Kriteria terpenuhi
memberikan kesempatan b. Kegiatan peserta didik lebih dominan disbanding guru (3) 2 Kriteria terpenuhi
kepada peserta didik untuk (guru hanya fasilitator) (4) 3 kriteria terpenuhi
terlibat aktif dalam c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar
pembelajaran terlibat aktif
Saran/Komentar :

13. Kefasilitasan kegiatan b. Kegiatan pembelajaran memfasilitasi pengembangan (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran dalam keterampilan berpikir kritis (2) 1 Kriteria terpenuhi
pengembangan kemampuan c. Kegiatan pembelajaran memfasilitasi pengembangan (3) 2 Kriteria terpenuhi
berpikir kritis dan aspek aspek kooperatif peserta didik (4) 3 kriteria terpenuhi
kooperatif d. Kegiatan pembelajaran memfasilitasi pengembangan
kemampuan berpikir dan sikap peserta didik
Saran/Komentar :

207
Indikator Kriteria Rubrik Skor
Aspek
1 2 3 4
Pemilihan 14. Kecakupan relevansi a. e-book fisika berbasis local wisdom mendukung (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
sumber sumber belajar/media ketercapaian tujuan pembelajaran (2) 1 Kriteria terpenuhi
belajar/media pembelajaran berupa e-book b. e-book fisika berbasis local wisdom memuat semua (3) 2 Kriteria terpenuhi
pembelajaran fisika berbasis local wisdom materi pembelajaran (4) 3 kriteria terpenuhi
dimuat dalam android c. e-book fisika berbasis local wisdom menumbuhkan
dengan materi sikap aktif dalam pembelajaran dan mudah digunakan
peserta didik
Saran/Komentar :

15. Kecocokan sumber a. Sumber belajaran berupa permainan tradisional nekeran (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
belajar/media dan manatahan/boi-boian yang dimuat dalam e-book (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran berupa e- fisika berbasis local wisdom cocok dengan tingkat (3) 2 Kriteria terpenuhi
book fisika berbasis local perkembangan fisik peserta didik (4) 3 kriteria terpenuhi
wisdom dengan tingkat b. Sumber belajaran berupa permainan tradisional nekeran
perkembangan fisik dan dan manatahan/boi-boian yang dimuat dalam e-book
intelektual peserta didik fisika berbasis local wisdom cocok dengan tingkat
perkembangan intelektual peserta didik
c. Sumber belajaran berupa permainan tradisional nekeran
dan manatahan/boi-boian yang dimuat dalam e-book
fisika berbasis local wisdom cocok dengan karakter
peserta didik
Saran/Komentar :

Penilaian 16. Kesesuaian teknik penilaian a. Teknik penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
Hasil Belajar dengan tujuan pembelajaran b. Teknik pembelajaran mewakili 4 KI (2) 1 Kriteria terpenuhi
dan kejelasan prosedur c. Prosedur penilaian sangat jelas karna dilengkapi dengan (3) 2 Kriteria terpenuhi
penilaian petunjuk kapan instrumen penilaian digunakan (4) 3 kriteria terpenuhi

Saran/Komentar :

17. Kelengkapan instrumen a. Terdapat butir soal berupa tes (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
penilaian b. Terdapat kunci jawaban (2) 1 Kriteria terpenuhi
c. Terdapat pedoman penskoran (3) 2 Kriteria terpenuhi

208
Indikator Kriteria Rubrik Skor
Aspek
1 2 3 4
(4) 3 kriteria terpenuhi

Saran/Komentar :

18. Kejelasan Bahasa yang a. Bahasa yang digunakan mudah dipahami (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
Bahasa digunakan dan sesuai b. Bahasa yang digunakan baku dan rapi dalam penulisan (2) 1 Kriteria terpenuhi
dengan PEUBI c. Bahasa yang digunakan sesuai dengan PEUBI (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi

Saran/Komentar :

Komentar dan Saran Perbaikan


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
RPP ini dinyatakan*)
3. Dapat digunakan tanpa revisi
4. Dapat digunakan dengan revisi
Yogyakarta, Desember 2018
Validator

……………………………….
*) Lingkari pada salah satu nomor. NIP

209
Lampiran 2
M. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Klaten
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II (dua)
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak dan Penerapannya
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada pada bidang
kajian yang spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
3.7 Menganalisis interaksi gaya 3.7.1 Menjelaskan hukum I Newton
serta hubungan antara gaya, massa, 3.7.2 Menganalisis resultan gaya pada permainan
dan gerakan benda pada gerak lurus tradisional
dalam local wisdom permainan 3.7.3 Menjelaskan 3 jenis gaya (gaya dorong/tarik, gaya
tradisional. berat, gaya normal, dan gaya gesekan)
3.7.4 Menerapkan hukum I Newton untuk
menyelesaikan permasalah dalam kehidupan
sehari-hari
3.7.5 Menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan
percepatan dalam kaitannya fengan hukum II
Newton
3.7.6 Menerapkan persamaan hukum II Newton untuk
menyelesaikan permasalahan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan permainan tradisional
3.7.7 Menjelaskan bunyi hukum III Newton
Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-
3.7.8 reaksi
Memberikan argumen tentang contoh fenomena
3.7.9 sehari-hari terkait dengan hukum III Newton
4.7 Berdiskusi dan berikut 4.7.1 Melakukan logika berpikir tentang hukum
presentasikan hasilnya terkait kelembaman pada local wisdom permainan
interaksi gaya serta hubungan gaya, tradisional
massa, dan percepatan dalam local

210
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
wisdom permainan tradisional serta Berdiskusi tentang interaksi gaya serta hubungan
makna fisinya. 4.7.2 gaya, massa, dan percepatan dalam local wisdom
permainan tradisional
Melukiskan gaya-gaya, percepatan, kecepatan
4.7.3 yang bekerja pada permainan tradisional.
Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
4.7.4 Menggambarkan pasangan gaya aksi-reaksi sistem
4.7.5 benda pada permainan tradisional dan contoh
lainnya.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I
Melalui pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan e-book fisika
berbasis local wisdom, berdiskusi terhadap pengamatan animasi, simulasi interaktif pada e-book,
peserta didik dengan kritis dapat:
1. Memberikan penjelasan dasar menganai hukum I Newton dengan jelas
2. Melakukan logika berpikir logis terhadap penerapan Hukum I Newton pada local wisdom
permainan tradisional dengan benar
3. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan permasalahan Hukum I Newton yang berkaitan local
wisdom permainan tradisional
4. Menjelaskan 4 jenis gaya (gaya dorong/tarik, gaya berat, gaya normal, gaya gesekan) dengan benar.
5. Menggambarkan diagram gaya berat, normal, gesek dan gaya dorong/tarik dengan benar dan tepat
6. Menerapkan konsep hukum I Newton untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar dan tepat.

Pertemuan II
Melalui pembelajaran berbasis masalah dan berdiskusi terhadap pengamatan animasi dan video
pada e-book bertemakan local wisdom permainan tradisional, peserta didik dapat:
1. Memberikan penjelasan dasar mengenai hukum II Newton dengan benar.
2. Melukiskan gaya-gaya, percepatan, dan kecepatan yang bekerja pada permainan tradisional dengan
benar dan tepat.
3. Mengkorelasikan antara gaya, massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan Hukum II Newton
dengan benar.
4. Menerapkan persamaan Hukum II Newton untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan permainan tradisional dengan benar dan tepat.

Pertemuan III
Melalui pembelajaran berbasis masalah dan berdiskusi terhadap pengamatan animasi, simulasi, dan
video pada media pembelajaran bertemakan local wisdom permainan tradisional, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan bunyi hukum III Newton dengan benar.
2. Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi dengan benar.
3. Menggambarkan pasangan gaya aksi-reaksi sistem benda pada permainan tradisional dan
contoh lainnya dengan tepat.
4. Menjelaskan pasangan gaya berat dengan gaya normal benda merupakan pasangan gaya aksi-
reaksi atau tidak dengan benar.
5. Memberikan argument tentang contoh fenomena sehari-hari terkait dengan Hukum III Newton
dengan benar.

211
D. Materi Pembelajaran
Pert Fakta Konsep Prinsip/ Prosedur
Hukum
I Susunan genting yang berbentuk menara Gaya Hukum I Pengamatan
dalam keadaan diam Mengenal Newton dan
macam-macam penyelidikan
gaya dalam dilakukan
kaitan dengan untuk
Hukum Newton mengetahui
1. Gaya Normal sifat
2. Gaya Berat kelembaman
3. Gaya Gesek benda yang
4. Gaya dorong dilakukan oleh
bola kepada
Saat bola menabrak menara, maka menara menara
akan mempertahankan kedudukannya,
sehingga terlihat bahwa batu agak
bergoyang seperti posisi akan terjatuh tetapi
tidak jatuh.

II Bola diberikan gaya dorong lebih kuat agar Percepatan Hukum Pengamatan
dapat menjatuhkan menara. Gaya II pada video
Massa Newton dilakukan
untuk
mengetahui
gaya terhadap
percepatan,
pengaruh
massa
terhadap
percepatan

III Gaya aksi reaksi bola dengan menara, jika Gaya aksi dan Hukum Pengamatan
gaya yang diberikan bola kecil, maka gaya reaksi III dan
reaksi yang diberikan menara ke bola juga Newton penyelidikan
kecil, terlihat bola bergerak mundur setelah dilakukan
menabrak menara untuk
mengetahui
gaya aksi-
reaksi.

212
Pert Fakta Konsep Prinsip/ Prosedur
Hukum

Gaya aksi reaksi sasaran dan gacuk.


Terlihat bahwa setelah gacuk menembak
sasaran, gacuk terlempar.

E. Pendekatan, Model. dan Metode


Pertemuan Pendekatan Model Metode
I, II, II Saintifik Problem Based - Diskusi kelompok
Learning - Presentasi
- Tanya jawab

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Pertemuan Media Alat dan Bahan Sumber Belajar
I LDPD-1 Media Smartphone - E-book berbasis
II LDPD-2 pembelajaran local wisdom
II LDPD-2 Android - Buku fisika yang
relevan

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (3 JP x 45 Menit)
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
Pendahuluan
- Guru membuka kelas - Siswa menjawab salam Mengamati dan 15’
dengan - Siswa telah mengkomunikas
mengucapkan salam menginstall aplikasi ikan
- Memperhatikan “E-Book Fisika
kesiapan psikis dan Berbasis Local
fisik siswa untuk Wisdom” pada
mengikuti proses pertemuan sebelumnya
pembelajaran dengan - Siswa membuka dan
memperhatikan memperhatikan E-book
kebersihan, kerapian, fisika berbantuan
ketertiban, dan android tersebut
kehadiran siswa. - Siswa membuka scene
- Pengenalan permainan tradisional
permainan - Siswa memberikan
tradisional melalui argumen dasar tentang
android konsep kelembaman
- Memberikan pada beberapa bagian
pertanyaan permainan tradisional
sederhana tentang - Membangun
konsep fisika pemahaman awal
(Hukum Newton) tentang konsep Hukum

213
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
dalam permainan Newton pada local
tradisional tersebut. wisdom permainan
- Menyampaikan tradisional
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengorient Guru membimbing - Siswa membuka scene 10’
asikan siswa dalam LDPD Hukum I
masalah memahami masalah Newton
- Siswa menganalisis
fenomena dan fakta
permainan tradisional
dari ilustrasi.
Mengorgan Guru membimbing - Siswa secara 20’
isasikan siswa dalam berkelompok
peserta merumuskan masalah, berdiskusi
didik untuk dan hipotesis apa yang merumuskan
belajar dapat menjadi solusi permasalahan pada
dari permasalahan permainan tradisional
dan menjawab
pertanyaan LDPD pada
lembar yang telah
disediakan.
Membimbi Guru mengamati dan - Siswa bekerjasama Mengasosiasi, 25’
ng mengontrol siswa merasionalkan mengkomunikas
penyelidika dalam bekerja sama permasalahan yang i, menanya,
n dipaparkan melalui mencoba
animasi/video
permainan tradisional
- Siswa menemukan
besaran besaran gaya
dari permasalahan
tersebut, dan gaya-
gaya yang bekerja pada
fenomena permainan
tradisional.
- Siswa pada
kelompoknya
mengkomunikasikan
besaran-besaran gaya
yang mereka temukan
dengan bantuan
pertanyaan pada
LDPD.
- Siswa mencoba secara
langsung simulasi yang
ada pada e-book.
Mengemba Guru membimbing - Siswa berdiskusi dalam 20’
ngkan dan siswa dalam kelompok untuk
menyajikan mengembangkan hasil menjawab pertanyaan
hasil pengamatan untuk selanjutnya untuk
menyelesaikan mengembangkan hasil
permasalahan- pengamatan

214
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
permasalahan yang - Siswa mengambil
diberikan keputusan untuk
memberikan solusi
yang tepat pada
permasalahan awal.
Mengevalu - Guru memberikan - Siswa mengkomunikas 30’
asi proses kesempatan kepada mempresentasikan ikan
kelompok untuk hasil diskusi kelompok
mempresentasikan mereka
hasil diskusi mereka - Siswa mengecek
di depan kelas kembali solusi dari
- Membantu siswa permasalahan yang
mengecek kembali dibuat dengan
tentang hasil memperhatikan
pengamatan mereka penjelasan di scene
materi pada e-book
Penutup
- Guru menyampaikan - Siswa bersama guru 15’
penjelasan tambahan menyimpulkan hukum
dari materi yang I Newton
telah dijabarkan di
android
- Guru membimbing
siswa untuk
memberikan
kesimpulan
- Guru meyampaikan
kegiatan
pembelajaran
berikutnya dan
meminta siswa untuk
membaca materi
selanjutnya
- Guru menutup
pembalajaran dengan
memberi salam

Pertemuan Kedua (3 JP x 45 menit)


Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
Pendahuluan
- Guru membuka kelas - Siswa menjawab Mengamati dan 15’
dengan salam mengkomunikas
mengucapkan salam - Siswa memberikan ikan
- Memperhatikan argumen dasar
kesiapan psikis dan tentang konsep
fisik siswa untuk Hukum II Newton
mengikuti proses - Membangun
pembelajaran dengan pemahaman awal
memperhatikan tentang konsep
kebersihan, kerapian, Hukum II Newton

215
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
ketertiban, dan pada local wisdom
kehadiran siswa. permainan tradisional
- Memberikan
pertanyaan
sederhana tentang
konsep fisika
(Hukum II Newton)
dalam permainan
tradisional tersebut.
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengorientas Guru membimbing - Siswa membuka 10’
ikan masalah siswa dalam scene LDPD Hukum
memahami masalah II Newton
- Siswa menganalisis
fenomena dan fakta
permainan tradisional
dari ilustrasi.
Mengorganis Guru membimbing - Siswa secara 20’
asikan siswa dalam berkelompok
peserta didik merumuskan masalah, berdiskusi
untuk belajar dan hipotesis apa yang merumuskan
dapat menjadi solusi permasalahan pada
dari permasalahan permainan tradisional
dan menjawab
pertanyaan LDPD
pada lembar yang
telah disediakan.
Membimbing Guru mengamati dan - Siswa bekerjasama Mengasosiasi, 25’
penyelidikan mengontrol siswa merasionalkan mengkomunikas
dalam bekerja sama permasalahan yang i, menanya,
dipaparkan melalui mencoba
animasi/video
permainan tradisional
- Siswa menemukan
besaran besaran yang
mempengaruhi gaya
gerak benda dari
permasalahan
tersebut.
- Siswa pada
kelompoknya
mengkomunikasikan
besaran-besaran yang
mempengaruhi yang
mereka temukan
dengan bantuan
pertanyaan pada
LDPD.

216
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
- Siswa mencoba secara
langsung simulasi
yang ada pada e-book.
Mengembang Guru membimbing - Siswa berdiskusi 20’
kan dan siswa dalam dalam kelompok
menyajikan mengembangkan hasil untuk menjawab
hasil pengamatan untuk pertanyaan
menyelesaikan selanjutnya untuk
permasalahan- mengembangkan hasil
permasalahan yang pengamatan
diberikan - Siswa mengambil
keputusan untuk
memberikan solusi
yang tepat pada
permasalahan awal.
Mengevaluas - Guru memberikan - Siswa mengkomunikas 30’
i proses kesempatan kepada mempresentasikan ikan
kelompok untuk hasil diskusi
mempresentasikan kelompok mereka
hasil diskusi mereka - Siswa mengecek
di depan kelas kembali solusi dari
- Membantu siswa permasalahan yang
mengecek kembali dibuat dengan
tentang hasil memperhatikan
pengamatan mereka penjelasan di scene
materi pada e-book
Penutup
- Guru menyampaikan - Siswa bersama guru 15’
penjelasan tambahan menyimpulkan
dari materi yang hukum II Newton
telah dijabarkan di
android
- Guru membimbing
siswa untuk
memberikan
kesimpulan
- Guru meyampaikan
kegiatan
pembelajaran
berikutnya dan
meminta siswa untuk
membaca materi
selanjutnya
- Guru menutup
pembalajaran dengan
memberi salam

217
Pertemuan Ketiga (3 JP x 45 Menit)
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
Pendahuluan
- Guru membuka kelas - Siswa menjawab salam Mengamati dan 15’
dengan mengucapkan - Siswa memberikan mengkomunikasi
salam argumen dasar tentang kan
- Memperhatikan konsep Hukum III
kesiapan psikis dan Newton
fisik siswa untuk - Membangun
mengikuti proses pemahaman awal
pembelajaran dengan tentang konsep Hukum
memperhatikan III Newton pada local
kebersihan, kerapian, wisdom permainan
ketertiban, dan tradisional
kehadiran siswa.
- Memberikan
pertanyaan sederhana
tentang konsep fisika
(Hukum III Newton)
dalam permainan
tradisional tersebut.
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengorientas Guru membimbing - Siswa membuka scene 10’
ikan masalah siswa dalam memahami LDPD Hukum III
masalah Newton
- Siswa menganalisis
fenomena dan fakta
permainan tradisional
dari ilustrasi.
Mengorganis Guru membimbing siswa - Siswa secara 20’
asikan dalam merumuskan berkelompok
peserta didik masalah, dan hipotesis berdiskusi
untuk belajar apa yang dapat menjadi merumuskan
solusi dari permasalahan permasalahan pada
permainan tradisional
dan menjawab
pertanyaan LDPD pada
lembar yang telah
disediakan.
Membimbing Guru mengamati dan - Siswa bekerjasama Mengasosiasi, 25’
penyelidikan mengontrol siswa dalam merasionalkan mengkomunikasi,
bekerja sama permasalahan yang menanya,
dipaparkan melalui mencoba
animasi/video
permainan tradisional
- Siswa menemukan
permasalahan yang
menyebabkan sasaran
neker bergerk pada
fenomena permainan
tradisional

218
Sintaks Rincian Kegiatan Pendekatan Waktu
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Saintifik
- Siswa pada
kelompoknya
mengkomunikasikan
permasalahan yang
mereka temukan
dengan bantuan
pertanyaan pada
LDPD.
- Siswa mencoba secara
langsung simulasi yang
ada pada e-book.
Mengembang Guru membimbing siswa - Siswa berdiskusi dalam 20’
kan dan dalam mengembangkan kelompok untuk
menyajikan hasil pengamatan untuk menjawab pertanyaan
hasil menyelesaikan selanjutnya untuk
permasalahan- mengembangkan hasil
permasalahan yang pengamatan
diberikan - Siswa mengambil
keputusan untuk
memberikan solusi
yang tepat pada
permasalahan awal.
Mengevaluas - Guru memberikan - Siswa mengkomunikasi 30’
i proses kesempatan kepada mempresentasikan kan
kelompok untuk hasil diskusi kelompok
mempresentasikan mereka
hasil diskusi mereka di - Siswa mengecek
depan kelas kembali solusi dari
- Membantu siswa permasalahan yang
mengecek kembali dibuat dengan
tentang hasil memperhatikan
pengamatan mereka penjelasan di scene
materi pada e-book
Penutup
- Guru menyampaikan - Siswa bersama guru 15’
penjelasan tambahan menyimpulkan hukum
dari materi yang telah III Newton
dijabarkan di android
- Guru membimbing
siswa untuk
memberikan
kesimpulan
- Guru meyampaikan
kegiatan pembelajaran
berikutnya dan
meminta siswa untuk
membaca materi
selanjutnya
- Guru menutup
pembalajaran dengan
memberi salam

219
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan: tes tertulis
b. Sikap: Aspek Kooperatif (Observasi)
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan: soal uraian (terlampir)
b. Sikap: lembar observasi aspek kooperatif (terlampir)

Klaten, ……………………..
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Guru Mata Pelajaran Fisika

……………………………… …………………………………..
NIP. NIM.

220
Lampiran 2
N. Penilaian Lembar Diskusi Peserta Didik
KISI-KISI
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Aspek yang dinilai No


Indikator Butir
1 Kelengkapan Kedalaman materi sesuai dengan kemampuan peserta 1
didik
Keterkaitan antara materi dengan kehidupan sehari-hari 2
peserta didik
Keterkaitan materi dengan local wisdom daerah 3
setempat
Kesesuaian antara materi dengan kompetensi yang 4
dicapai peserta didik
Kesesuaian antara materi dengan masalah yang 5
disajikan
2 Isi Keterkaitan antara kegiatan pembelajaran dengan 6
materi
Kejelasan tujuan dalam setiap kegiatan pembelajaran 7
Kegiatan pembelajaran yang dirancang mendorong 8
keaktifan peserta didik
3 Penyajian Format penyajian disusun secara sistematis 9
Penyajian dilengkapi gambar dan tabel 10
Jenis huruf yang digunakan mudah dibaca 11
Penyajian menyenangkan bagi peserta didik 12
Desain LDPD menarik 13
4 Bahasa Penggunaan Bahasa sesuai dengan kaidah PUEBI 14
Bahasa yang digunakan komunikatif 15

221
LEMBAR PENILAIAN
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

Judul Penelitian : Pengembangan E-Book Fisika Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Aspek Kooperatif
Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak

Nama :
NIP :
Instansi :
Tanggal :

A. Pengantar
Instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi Lembar Diskusi Peserta Didik, penilaian terhadap
LDPD yang dibuat dimaksudkan agar LDPD tersebut memenuhi kriteria valid sehingga layak untuk
digunakan. Untuk itu, evaluasi dan penilaian dari Bapak/Ibu sangat kami perlukan.

B. Petunjuk
1. Lembar validasi ini diisi oleh validator
2. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengukur kelayakan LDPD yang akan digunakan
3. Penilaian menggunakan skala yang telah disediakan di rubrik penilaian
4. Mohon memberikan tanda cek (√) pada kolom skor yang tersedia untuk tiap aspek yang dinilai
sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu
5. Mohon memberikan komentar umum dan saran perbaikan terhadap keseluruhan isi perangkat
pembelajaran
6. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian LDPD ini, saya ucapkan terima
kasih.

222
Aspek yang Indikator Kriteria Rubrik Skor
dinilai 1 2 3 4
Kelengkapan 1. Kedalaman materi - Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
sesuai dengan - Materi disesuaikan dengan kebermanfaatan bagi peserta (2) 1 Kriteria terpenuhi
kemampuan peserta didik, (3) 2 Kriteria terpenuhi
didik - Materi disesuaikan dengan tingkat perkembangan (4) 3 kriteria terpenuhi
peserta didik
Saran/Komentar :

2. Keterkaitan antara - Materi yang disajikan mudah ditemukan dalam (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
materi dengan kehidupan sehari-hari (2) 1 Kriteria terpenuhi
kehidupan sehari-hari - Materi yang disajikan dikaitkan dalam kehidupan (3) 2 Kriteria terpenuhi
peserta didik sehari-hari (local wisdom), (4) 3 kriteria terpenuhi
- Materi yang disajikan relevan dengan kebutuhan
peserta didik & tuntutan lingkungan
Saran/Komentar :

3. Keterkaitan materi - Materi sesuai dengan local wisdom Klaten, (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
dengan local wisdom - Materi sesuai dengan kehidupan sehari-hari (2) 1 Kriteria terpenuhi
daerah setempat - Materi mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

4. Kesesuaian antara - Materi sesuai KI (1) Tidak ada kriteria terpenuhi


materi dengan - Materi sesuai KD (2) 1 Kriteria terpenuhi
kompetensi yang - Materi sesuai indikator (3) 2 Kriteria terpenuhi
dicapai peserta didik (4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

5. Kesesuaian antara - Materi dan masalah yang disajikan dapat (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
materi dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis (2) 1 Kriteria terpenuhi
masalah yang - Materi yang disajikan sesuai dengan local wisdom (3) 2 Kriteria terpenuhi
disajikan - berkaitan dengan masalah yang diberikan (4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

223
Aspek yang Indikator Kriteria Rubrik Skor
dinilai 1 2 3 4
Isi 6. Keterkaitan antara - Kegiatan pembelajaran mendukung ketercapaian materi (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
kegiatan - Kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran dengan pembelajaran (3) 2 Kriteria terpenuhi
materi - Kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan materi (4) 3 kriteria terpenuhi
pembelajaran
Saran/Komentar :

7. Kejelasan tujuan - Tujuan kegiatan/fase pembelajaran jelas (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
dalam setiap kegiatan - Tujuan kegiatan/fase pembelajaran disesuaikan dengan (2) 1 Kriteria terpenuhi
pembelajaran tujuan pembelajaran (3) 2 Kriteria terpenuhi
- Kegiatan/fase pembelajaran runtut (4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

8. Kegiatan - Kegiatan/fase pembelajaran yang dirancang menuntut (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
pembelajaran yang peserta didik untuk menemukan sendiri (2) 1 Kriteria terpenuhi
dirancang mendorong - Kegiatan/fase pembelajaran yang dirancang menuntut (3) 2 Kriteria terpenuhi
keaktifan peserta peserta didik untuk mandiri (4) 3 kriteria terpenuhi
didik - Kegiatan/fase pembelajaran yang dirancang menuntut
peserta didik untuk melatih kerjasama
Saran/Komentar :

Penyajian 9. Format penyajian - Penyajiannya runtut (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
disusun secara - Penyajiannya jelas (2) 1 Kriteria terpenuhi
sistematis - Mudah dipahami (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

10. Penyajian dilengkapi - Gambar atau tabel jelas terbaca (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
gambar dan tabel - Gambar atau tabel menarik (2) 1 Kriteria terpenuhi
- Gambar atau tabel sesuai dengan materi (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

224
Aspek yang Indikator Kriteria Rubrik Skor
dinilai 1 2 3 4
11. Jenis huruf yang - Jenis huruf jelas (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
digunakan mudah - Ukuran huruf sama (2) 1 Kriteria terpenuhi
dibaca - Jenis huruf mudah dibaca (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

12. Penyajian - Ada gambar yang jelas (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
menyenangkan bagi - Mudah dipahami (2) 1 Kriteria terpenuhi
peserta didik - menarik (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

13. Desain LDPD - tampilan menarik (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
menarik - sesuai dengan materi (2) 1 Kriteria terpenuhi
- tata letak gambar bagus (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

Bahasa 14. Penggunaan Bahasa - Bahasa yang digunakan mudah dipahami (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
sesuai dengan kaidah - Bahasa yang digunakan baku dan rapi dalam penulisan (2) 1 Kriteria terpenuhi
PUEBI - Bahasa yang digunakan sesuai dengan PEUBI (3) 2 Kriteria terpenuhi
(4) 3 kriteria terpenuhi
Saran/Komentar :

15. Bahasa yang - Mudah dimengeri (1) Tidak ada kriteria terpenuhi
digunakan - Penjelasan dapat menyampaikan pesan/maksud yang (2) 1 Kriteria terpenuhi
komunikatif tepat (3) 2 Kriteria terpenuhi
- Memuat istilah asing/lokal yang tidak menyimpang dari (4) 3 kriteria terpenuhi
kaidah bahasa
Saran/Komentar :

225
Komentar dan Saran Perbaikan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
LDPD ini dinyatakan*)
1. Dapat digunakan tanpa revisi
2. Dapat digunakan dengan revisi
Yogyakarta, Desember 2018
Validator

……………………………….
NIP

226
Lampiran 2
O. Lembar Diskusi Peserta Didik

LEMBAR DISKUSI
PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : _________________________

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas :X

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 45 Menit

Tahun Ajaran : 2018/2019

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
227
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK– 1

Tujuan Pembelajaran:

1. Mampu menjelaskan konsep Hukum I Newton


2. Mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasi permasalahan Hukum Newton
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Mampu menelaah dan menjelaskan fenomena ilmiah Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mampu menjelaskan dan menyimpulkan solusi dari permasalahan Hukum I
Newton
5. Mampu memberikan contoh penerapan Hukum I Newton di kehidupan
sehari-hari
6. Mampu menerapkan konsep Hukum I Newton pada local wisdom setempat.

Fase I – mengorientasi peserta didik pada masalah

Bacalah ilustrasi berikut!

Sumber: https://budayajawa.id

Andrian dan adiknya, Ayu, senang bermain permainan tradisional. Hari


ini akan bermain permainan manatahan di lapangan sebelah rumahnya.
Andrian selalu berhasil menjatuhkan dan menyusun kembali susunan
pecahan genting. Sedangkan Ayu selalu gagal menyusun kembali pecahan
genting karena terburu-buru sehingga genting yang sudah tersusun
terjatuh lagi. Selain itu, Ayu memperhatikan ketika Andrian melemparkan
bola kearah tumpukan paling bawah, pecahan genting yang terjatuh malah
yang tumpukan paling atas. Andrian yang sudah mempelajari fisika di
sekolahnya mencoba menjelaskan pada adiknya mengapa hal itu bisa
terjadi. Andrian juga mencoba memberikan solusi untuk permasalahan
tersebut.

228
Fase 2 – mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1. Masalah apa saja yang ada pada ilustrasi di atas?

2. Fenomena fisika apa yang terdapat pada permasalahan di atas?

3. Hipotesis apa yang dapat kalian berikan terkait masalah di atas?

Fase 3 – Membimbing Penyelidikan


Untuk dapat menyelesaikan permasalahan di atas, kita akan melakukan
penyelidikan. Penyelidikan tentang Hukum I Newton ini bertujuan untuk:

a. Mampu menunjukkan bahwa jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda
maka benda tersebut akan diam atau mengalami gerak lurus beraturan
(Hukum I Newton atau Hukum Kelembaman)
b. Mampu menjelaskan sifat kelembaman benda.

Simaklah video berikut ini untuk dapat memberikan solusi atas masalah ayu.

229
4. “Kita boleh menyatakan bahwa tidak ada gaya yang bekerja pada tumpukan
genting karena tumpukan genting tidak bergerak”. Apakah benar pernyataan ini?
Jelaskan argumen kamu dengan menggunakan bukti dan teori yang tepat.

5. Mengapa bola masih bergerak meskipun gaya yang diberikan sudah dilepaskan?

6. Apa yang menyebabkan tumpukan genting jatuh/rubuh?

Fase 4 - Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Setelah melakukan penyelidikan, gunakan teori dan data hasil penyelidikan anda
untuk memecahkan masalah Ayu.

230
7. Setelah mengamati video, ketika tumpukan genting paling bawah menjadi sasaran
pelempar, mengapa pecahan genting bagian atas yang jatuh?

8. Apabila gaya yang diberikan lebih besar, apa yang akan terjadi?

9. Berdasarkan video yang telah diamati, apa yang dimaksud dengan


kelembaman/inersia benda? Bagaimana hubungan antara inersia benda dengan
massa benda?

10. Tuliskan konsep Hukum I Newton!

11. Setelah mengamati video, solusi apa yang dapat Andrian berikan pada Ayu
mengenai masalah tersebut?

12. Berikan 3 contoh penerapan lain dari Hukum I Newton yang serng kalian jumpai
di kehidupan sehari-hari!

231
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK– 2

Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan Hukum II Newton


2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis hubungan antara massa dengan
percepatan suatu benda
3. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis hubungan antara gaya dan
percepatan suatu benda.

Fase I – Mengorientasi Peserta Didik Pada Masalah

Bacalah ilustrasi berikut!

Sumber: https://www.idntimes.com
Amel dan teman-temannya ingin bermain manatahan di tanah kosong dekat
rumah pak RT. Mereka menyusun genting-genting tersebut dengan ukuran yang
besar dibawah hingga yang paling kecil diatas. Amel dan Rina membawa 3 buah
bola, yaitu bola kasti, bola yang dibuat dari plastik, dan bola yang dibuat dari kertas.
Saat dilemparkan dengan gaya dan orang yang sama, terlihat bahwa terdapat
perbedaan kecepatan dan kemampuan menjatuhkan sasaran. Amel dan teman-
temannya bingung, bola manakah yang harus mereka gunakan untuk bermain
manatahan ini?

232
Fase 2 – Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

1. Masalah apa saja yang ada pada ilustrasi di atas?

2. Fenomena fisika apa yang terdapat pada permasalahan di atas?

3. Hipotesis apa yang dapat kalian berikan terkait masalah di atas?

Fase 3 – Membimbing Penyelidikan


Langkah Kegiatan
Kegiatan 1
Bukalah dan perhatikan scene seperti gambar dibawah ini pada aplikasi android.

Pilihlah gaya yang disediakan dan lihat perbedaan percepatan bola melaju di animasi.
4. Diskusikanlah dalam kelompok tentang perbedaan gaya yang diberikan dan carilah nilai
percepatan bola

233
5. Berilah kesimpulan atas pengamatanmu, tulis pada kolom jwaban yang disediakan!

Kegiatan 2
Buka dan perhatikan scene seperti gambar dibawah ini pada aplikasi android

Pilihlah bola yang akan digunakan, dan lihat perbedaan percepatan bola ketika melaju.
Analisislah bola mana yang memiliki kecepatan yang paling besar? Jika gaya yang
bekerja pada bola adalah 2 N.

6. Amati dan analisis pada simulasi bola yang manakah yang memiliki percepatan paling
besar? Tulis jawaban pada kolom yang disediakan.

Fase 4 - Mengembangkan dan Menyajikan


hasil
Setelah melakukan penyelidikan, gunakan teori dan data hasil penyelidikan anda untuk
memecahkan masalah.
7. Tuliskan konsep Hukum II Newton!

234
8. Buatkah argumentasi tentang hubungan gaya dengan massa dan percepatan. Gunakan data
dan teori untuk memperkuat penjelasan anda.

9. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada bola saat diberikan gaya dan saat gaya dilepaskan
(pada lantai licin).

10. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada bola saat diberikan gaya dan saat gaya dilepaskan
(pada lantai kasar)

11. Bagaimana solusi yang dapat diberikan kepada permasalahan Amel di atas?

12. Berikan 3 contoh penerapan lain dari Hukum II Newton yang sering kalian jumpai di
kehidupan sehari-hari.

13. Sebuah gaya slentikan bekerja pada sebuah neker bermassa 5 gram dengan percepatan
12 m/s 2 . Bagaimanakah percepatan neker lain seberat 8 gram ketika dislentik dengan gaya
yang sama?

235
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK– 3

Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan Hukum III Newton


2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis gaya aksi-reaksi pada suatu
masalah.
3. Melalui diskusi, siswa mampu menjelaskan aplkasi Hukum III Newton dalam kehidupan
sehari-hari.

Fase I – Mengorientasi Peserta Didik pada Masalah

Bacalah ilustrasi berikut!

Yuda bersama teman-teman sedang bermain nekeran di depan rumahnya. Yuda


merupakan pemain neker yang ahli dalam menyelentik sasaran. Indra memperhatikan
cara Yuda bermain, cara bagaimana menembak sasaran dengan gacuk-nya,
bagaimana keadaan sasaran setelah dikenai gacuk-nya. Indra takjub melihat cara
bermain Yuda, karena saat Indra yang menyelentik gacuk miliknya geraknya tidak
secepat milik Yuda. Apabila gacuk Indra mengenai sasaran, sasaran bergerak tapi
belum keluar dari garis batas. Indra ingin bertanya kepada Yuda apa tips dan trik
untuk memainkan nekeran semahir dia.

Fase 2 – Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

1. Masalah apa saja yang ada pada ilustrasi di atas?

236
2. Fenomena fisika apa yang terdapat pada permasalahan di atas?

3. Hipotesis apa yang dapat kalian berikan terkait solusi dari masalah di atas?

Fase 3 – Membimbing Penyelidikan


Langkah Kegiatan
Bukalah video dibawah ini dan amati dengan cermat!

4. Diskusikanlah dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan dibawah ini.


a. Apakah yang menyebabkan sasaran bergerak setelah ditabrak oleh gacuk pemain?

b. Apakah ada hukum aksi-reaksi pada peristiwa itu?

c. Tuliskan bagian masa sajakah yang terdapat hukum III Newton.

237
5. Berilah kesimpulan atas pengamatanmu, tulis pada kolom jawaban yang disediakan!

Fase 4 - Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Setelah melakukan penyelidikan, gunakan teori dan data hasil penyelidikan anda untuk
memecahkan masalah.
6. Tuliskan konsep Hukum III Newton.

7. Tuliskan yang termasuk gaya aksi dan gaya reaksi dalam permainan nekeran dan
manatahan!

8. Tuliskan hubungan antara gaya aksi dengan gaya reaksi beserta diagram gayanya!

9. Seekor burung gereja terbang di jalan raya. Dari arah yang berlawanan, bus datang dengan
kecepatan tinggi, kemudian burung tertabrak kaca bus hingga mati. Benarkah jika bus
memberikan gaya yang lebih besar saat tabrakan daripada burung?

238
10. Benarkah jika kita menyatakan bahwa “gaya aksi yang diberikan truk untuk menarik
(menggunakan tali) mobil mogok lebih besar daripada gaya reaksi yang diberikan mobil
mogok ditarik truk?”. Berikan argumen anda lengkap dengan teori yang telah dipelajari.

11. Bagaimana tips dan trik yang diberikan Yuda kepada Indra agar mahir dalam memainkan
nekeran?

12. Berikan 3 contoh penerapan lain dari Hukum III Newton yang sering kalian jumpai di
kehidupan sehari-hari.

239
Lampiran 2
P. Lembar Soal

240
1 Seorang pengumpul dus membawa gerobak motornya
yang berisi tumpukan dus dengan kecepatan konstan.
(lihat gambar).
Ketika gerobak menabrak penghalang dan gerobak
mengerem tiba-tiba, maka dus yang tidak terikat akan
bergerak kedepan dan terjatuh. Mengapa hal ini bisa
terjadi? Jelaskan.

2 Malam itu cuaca sedang hujan deras. Pengemudi sedan bermassa 1,2 ton sedang
melaju. Ditengah perjalanan, pengemudi sedan tidak melihat ada truk (m=10 ton)
terparkir ditepi jembatan. Tabrakan pun tak?

Tabrakan ini mengakibatkan sedan terlempar hingga jatuh ke sungai sedangkan


mobil truk masih berada di tepi jembatan namun bagian belakang truk menjadi
penyok akibat tabrakan.
Berdasarkan narasi tersebut, berikan argumen anda disertai dengan konsep
mengapa mobil sedan terlempar? Lakukan dengan pendekatan hukum Newton.

3 Berikut disajikan data identitas perahu yang mengikuti perlombaan


Nama Massa Bentuk dayung
Perahu perahu Segitiga Persegi panjang
Alas=50 cm; Tinggi=18 cm Alas=50 cm; Tinggi=18 cm
Perahu 1 128
Perahu 2 135
Perahu 3 120
Perahu 4 112
Perahu 5 98
Diketahui panjang satu kali kayuhan dayung mencapai 50 cm. Jika besar gaya
dayung yang diberikan diasumsikan sama, dapatkah anda memprediksi secara
urut, posisi dari masing-masing perahu saat memasuki garis finish? Berikan alasan
yang logis.

4 Pada sebuah olaharaga tradisional dagongan (permainan yang saling mendorong


batang bambu, seperti terlihat pada gambar) setiap pemain memberikan gaya

241
dorong pada bambu dengan arah yang
berlawanan. Maka resultan gaya pasti
menjadi tidak nol. Berikan argumenmu
terkait pernyataan ini!

5 Adi akan bermain manatahan bersama adiknya. Saat adiknya


melemparkan bola ketumpukan genting (wingko), tumpukan
genting hanya bergoyang sedikit, sedangkan bola terpental ke
arah yang lain.
Berdasarkan narasi tersebut, berikan argumentasi anda yang
disertai konsep mengapa tumpukan genting tersebut tidak
rubuh saat dikenai gaya dari bola? Lakukan dengan
pendekatan hukum Newton.

6 Doni sedang memperhatikan Lita menyusun genting untuk bermain manatahan.


Doni tiba-tiba teringat tentang pasangan gaya yang ada pada 𝑚1
interaksi antar dua benda. 𝑚2
Berdasarkan pendekatan hukum newton, berikan argumentasi 𝑚3
anda tentang pasangan-pasangan gaya aksi-reaksi pada tumpukan
genting diatas. Mengapa gaya-gaya tersebut dikatakan
pasangannya? (disertai dengan rumusan dan konsep).

7 Ayah mendorong meja belajar kakak bermassa 𝑚 kg dengan gaya 𝐹 N. Jika gaya
1
yang sama diberikan pada meja yang bermassa 3 dari massa meja sebelumnya,
maka percepatan yang ditimbukan menjadi…

8 Bola A dan bola B memiliki massa yang sama namun ukuran


bola A 4 kali lebih kecil dari bola B.
Apakah memiliki kelembaman/inersia benda sama besar
atau berbeda?
Berikan alasanmu!

242
9 Seorang pemain bola menendang bola dengan
gaya 200 N, seperti gambar.
Benarkah jika kita menyatakan bahwa bola juga
melawan kaki penendang tersebut dengan gaya
200 N? berikan alasanmu!

10 Amati gambar dibawah ini.

(Perahu 1) (Perahu 2)
Sebuah perahu terletak dipinggir sungai. Perahu tersebut tampak diam dan tidak
bergerak. Perahu lainnya terapung di sungai tanpa pengemudi. Perahu tersebut
bergerak terombang ambing mengikuti arus aliran sungai. Mengapa perahu
terapung bisa bergerak dan perahu yang dipinggir sungai hanya diam? Berikan
argument yang logis.

11 Berikut disajikan gambar sejumlah koin yang disusun vertikal


sehingga berbentuk menara.
Bagaimana cara agar dapat mengambil koin yang berada paling
bawah tanpa mengubah kondisi dan posisi menara tersebut?
Jelaskan hubungannya berdasarkan Hukum Newton.

12 Berikut ini adalah data massa mobil dan gaya pengeremannya.


Nama Massa Gaya
Mobil Mobil+supir pengereman
Mobil P 785 kg 17.880 N
Mobil Q 664 kg 12.500 N
Mobil R 978 kg 15.900 N
Untuk menghindari kecelakaan di jalan raya, dibutuhkan kemampuan pengereman
mobil yang bagus. Mobil manakah yang paling aman untuk menghindari
kecelakaan? Gunakan data dan teori untuk mendukung alasanmu.

243
Lampiran 2
Q. Lembar Penilaian Aspek Kooperatif
1. Lembar Observasi Penilaian Aspek Kooperatif
LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Data Peserta Didik

Nama :
No. :

Kelas :
Kelompok :
Sekolah :

Data Observer
A. Petunjuk Pengisian
Nama :
1. Mohon kesediaan observer untuk memberikan penilaian terhadap peserta didik dalam pembelajaran.
2. Observer dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, sesuai dengan jumlah
indikator yang dlakukan peserta didik.
3. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan observer untuk mengisi instrument penilaian ini.

244
B. Penilaian
Item Skor
No. Indikator item pernyataan Pedoman penskoran
pernyataan 1 2 3 4
A 1. Hubungan 1. Peserta didik saling membutuhkan informasi antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
antar dalam memahami materi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
anggota 2. Peserta didik daling membantu menyelesaikan tugas [3] jika 2 indikator terpenuhi
dalam satu kelompok. [4] jika semua indikator terpenuhi
kelompok 3. Peserta didik saling terbuka dalam berdiskusi kelompok.
1. Sesama anggota memiliki peran yang sama dalam [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Peran menyelesaikan tugas kelompok tanpa deskriminasi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
anggota 2. Peserta didik bersikap bijaksana/dapat menjadi penengah [3] jika 2 indikator terpenuhi
dalam satu ketika terjadi konflik. [4] jika semua indikator terpenuhi
kelompok 3. Peserta didik mengkoordinasikan usaha untuk melengkapi
tugas.
B 1. Peserta didik bertanggung jawab memahami dan [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
mengerjakan tugas bagi diri sendiri. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
3. Tanggung 2. Peserta didik bertanggung jawab membantu memahami dan [3] jika 2 indikator terpenuhi
jawab mengerjakan tugas bagi diri sendiri. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Peserta didik bersedia melaksanakan tugas yang sudah
dibagi dalam kelompok.
1. Peserta didik mampu menyampaikan ide di dalam kelompok [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
saat diskusi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
4. Kebebasan 2. Peserta didik membagi ide kepada anggpta kelompok yang [3] jika 2 indikator terpenuhi
berpendapat lain untuk menyelesaikan tugas. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Peserta didik mengungkapkan pendapat saat guru
memberikan permasalahan.
C 1. Peserta didik mempertimbangkan perspektif antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
tentang isu-isu. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
2. Peserta didik menyatakan gagasa/ide dalam kelompok tanpa [3] jika 2 indikator terpenuhi
5. Komunikasi
ada rasa takut. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Peserta didik mengkritisi ide-ide yang disampaikan antar
anggota.
1. Peserta didik saling mendukung/tidak menjatuhkan antar [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
6. Relasi
anggota kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesejawatan
[3] jika 2 indikator terpenuhi

245
Item Skor
No. Indikator item pernyataan Pedoman penskoran
pernyataan 1 2 3 4
2. Peserta didik menjalin relasi yang baik dengan kelompok [4] jika semua indikator terpenuhi
lain.
3. Peserta didik menjalin hubungan baik dengan pendidik.
D 1. Peserta didik mendahulukan kepentingan pribadi. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Peserta didik mencari jalan tengah untuk mengatasi [2] Jika 1 indikator terpenuhi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang [3] jika 2 indikator terpenuhi
7. Tidak egois
lain. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Peserta didik mendorong orang lain untuk bekerja sama
demi mencapai tujuan bersama.
1. Peserta didik menerima kesepakatan atau hasil akhir dari [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
8. Menerima kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesepakatan 2. Peserta didik melaksanakan hasil yang telah disepakati. [3] jika 2 indikator terpenuhi
bersama 3. Peserta didik tidak melakukan protes saat hasil telah [4] jika semua indikator terpenuhi
disepakati.
E 1. Peserta didik membagi waktu dalam diskusi kelompok. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Peserta didik menggunakan waktu untuk berdiskusi sesuai [2] Jika 1 indikator terpenuhi
9. Pengelolaan
dengan topik. [3] jika 2 indikator terpenuhi
waktu
3. Peserta didik menyelesaikan tugas tepat waktu. [4] jika semua indikator terpenuhi

1. Semua anggota dalam kelompok mendapatkan tugas [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
masing-masing. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
10. Pembagian 2. Semua anggota dalam kelompok menyelesaikan tugas yang [3] jika 2 indikator terpenuhi
tugas telah diterima. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Meski peserta didik memiliki tugas masing-masing tapi
dapat bertukar pikiran.

246
2. Lembar Penilaian Diri Aspek Kooperatif
LEMBAR PENILAIAN DIRI
KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Data Peserta Didik

Nama :
No. :
Kelas/Kelompok :

Tanggal :
Sekolah :
A. Petunjuk Pengisian
1. Instrumen penilaian ini berupa lembar penilaian diri peserta didik
2. Instrument penilaian diisi oleh peserta didik

B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor apabila kamu melakukan indikator tersebut dan
berilah tanda (×) apabila kamu tidak melakukan indikator tersebut selama proses
pembelajaran.

C. Penilaian
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan YA TIDAK

A 1. Saya membutuhkan informasi anggota antar


1. Hubungan antar anggota dalam memahami materi.
anggota dalam 2. Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok.
satu kelompok
3. Saya terbuka dalam berdiskusi kelompok.
4. Saya memiliki peran yang sama dalam
menyelesaikan tugas kelompok tanpa
2. Peran anggota deskriminasi.
dalam satu 5. Saya bersikap bijaksana/dapat menjadi penengah
kelompok ketika terjadi konflik.
6. Saya mengkoordinasikan usaha untuk
melengkapi tugas.
B 7. Saya bertanggung jawab memahami tugas bagi
diri saya sendiri.
3. Tanggung 8. Saya bertanggung jawab membantu memahami
jawab tugas teman dalam satu kelompok.
9. Saya melaksanakan tugas yang sudah dibagi
dalam kelompok.
10. Saya menyampaikan ide di dalam kelompok saat
diskusi.
4. Kebebasan 11. Saya membagi ide kepada anggota kelompok
berpendapat yang lain untuk menyelesaikan tugas.
12. Saya mengungkapkan pendapat saat guru
memberikan permasalahan.

247
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan YA TIDAK

C 13. Saya mempertimbangkan perspektif antar


anggota tentang isu-isu.
14. Saya menyampaikan gagasan/ide dalam
5. Komunikasi
kelompok tanpa ada rasa takut.
15. Saya mengkritisi ide-ide yang disampaikan antar
anggota.
16. Saya mendukung antar anggota kelompok.
6. Relasi 17. Saya menjalin relasi yang baik dengan kelompok
kesejawatan lain.
18. Saya menjalin hubungan baik dengan pendidik.
D 19. Saya mendahulukan kepentingan kelompok
daripada kepentingan pribadi.
20. Saya mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
7. Tidak egois
pikiran antara diri sendiri dengan orang lain.
21. Saya mendorong anggota kelompok untuk
bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
22. Saya menerima kesepakatan atau hasil akhir dari
8. Menerima kelompok.
kesepakatan 23. Saya melaksanakan hasil yang telah disepakati.
bersama 24. Saya tidak melakukan protes saat hasil telah
disepakati.
E 25. Saya membagi waktu untuk berdiskusi sesuai
dengan topik.
9. Pengelolaan
26. Saya menggunakan waktu untuk berdiskusi
waktu
sesuai dengan topik.
27. Saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
28. Saya mendapatkan tugas individu dari
kelompok.
10. Pembagian
29. Saya menyelesaikan tugas yang saya terima.
tugas
30. Saya bertukar pikiran dalam menyelesaikan
tugas.

248
RUBRIK PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN DIRI KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Skor Akhir
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan Pedoman Penskoran
1 2 3 4
A 1. Hubungan 1. Saya membutuhkan informasi anggota antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
antar anggota dalam memahami materi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
dalam satu 2. Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok. [3] jika 2 indikator terpenuhi
kelompok 3. Saya terbuka dalam berdiskusi kelompok. [4] jika semua indikator terpenuhi
1. Saya memiliki peran yang sama dalam menyelesaikan [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Peran anggota tugas kelompok tanpa deskriminasi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
dalam satu 2. Saya bersikap bijaksana/dapat menjadi penengah ketika [3] jika 2 indikator terpenuhi
kelompok terjadi konflik. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Saya mengkoordinasikan usaha untuk melengkapi tugas.
B 1. Saya bertanggung jawab memahami dan mengerjakan [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
tugas bagi diri sendiri. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
3. Tanggung 2. Saya bertanggung jawab memahami dan mengerjakan [3] jika 2 indikator terpenuhi
jawab tugas bagi diri sendiri. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Saya bersedia melaksanakan tugas yang sudah dibagi
dalam kelompok.
1. Saya menyampaikan ide di dalam kelompok saat [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
diskusi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
4. Kebebasan 2. Saya membagi ide kepada anggpta kelompok yang lain [3] jika 2 indikator terpenuhi
berpendapat untuk menyelesaikan tugas. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Saya mengungkapkan pendapat saat guru memberikan
permasalahan.
C 1. Saya mempertimbangkan perspektif antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
tentang isu-isu. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
2. Saya menyampaikan gagasa/ide dalam kelompok tanpa [3] jika 2 indikator terpenuhi
5. Komunikasi
ada rasa takut. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Saya mengkritisi ide-ide yang disampaikan antar
anggota.
1. Saya mendukung/tidak menjatuhkan antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
6. Relasi
kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesejawatan
2. Saya menjalin relasi yang baik dengan kelompok lain. [3] jika 2 indikator terpenuhi

249
Skor Akhir
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan Pedoman Penskoran
1 2 3 4
3. Saya menjalin hubungan baik dengan pendidik. [4] jika semua indikator terpenuhi
D 1. Saya mendahulukan kepentingan pribadi. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Saya mencari jalan tengah untuk mengatasi perbedaan [2] Jika 1 indikator terpenuhi
7. Tidak egois pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain. [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Saya mendorong orang lain untuk bekerja sama demi [4] jika semua indikator terpenuhi
mencapai tujuan bersama.
1. Saya menerima kesepakatan atau hasil akhir dari [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
8. Menerima kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesepakatan 2. Saya melaksanakan hasil yang telah disepakati. [3] jika 2 indikator terpenuhi
bersama [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Saya tidak melakukan protes saat hasil telah disepakati.
E 1. Saya membagi waktu dalam diskusi kelompok. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
9. Pengelolaan 2. Saya menggunakan waktu untuk berdiskusi sesuai [2] Jika 1 indikator terpenuhi
waktu dengan topik. [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Saya menyelesaikan tugas tepat waktu. [4] jika semua indikator terpenuhi
1. Saya mendapatkan tugas individu dari kelompok. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
10. Pembagian 2. Saya menyelesaikan tugas yang saya terima. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
tugas [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Saya bertukar pikiran dalam menyelesaikan tugas. [4] jika semua indikator terpenuhi

250
3. Lembar Penilaian Teman Sejawat Aspek Kooperatif
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Data Peserta Didik

Nama :
No. :
Kelas/Kelompok :

Tanggal :
Teman yang dinilai :
A. Petunjuk Pengisian
Instrumen penilaian ini berupa lembar penilain teman sejawat keterampilan aspek
kooperatif dan diisi oleh teman sejawat satu kelompok

B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor apabila teman kamu melakukan indikator tersebut
dan berilah tanda (×) apabila teman kamu tidak melakukan indikator tersebut selama
proses pembelajaran.

C. Penilaian
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan YA TIDAK

A 1. Teman saya membutuhkan informasi anggota


antar anggota dalam memahami materi.
1. Hubungan antar
2. Teman saya membantu menyelesaikan tugas
anggota dalam
kelompok.
satu kelompok
3. Teman saya terbuka dalam berdiskusi
kelompok.
4. Teman saya memiliki peran yang sama dalam
menyelesaikan tugas kelompok tanpa
2. Peran anggota deskriminasi.
dalam satu 5. Teman saya bersikap bijaksana/dapat menjadi
kelompok penengah ketika terjadi konflik.
6. Teman saya mengkoordinasikan usaha untuk
melengkapi tugas.
B 7. Teman saya bertanggung jawab memahami
tugas bagi dirinya sendiri.
8. Teman saya bertanggung jawab membantu
3. Tanggung jawab
memahami tugas teman dalam satu kelompok
9. Teman saya bersedia melaksanakan tugas yang
sudah dibagi dalam kelompok.
10. Teman saya menyampaikan ide di dalam
kelompok saat diskusi.
4. Kebebasan
11. Teman saya membagi ide kepada anggpta
berpendapat
kelompok yang lain untuk menyelesaikan
tugas.

251
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan YA TIDAK

12. Teman saya mengungkapkan pendapat saat


guru memberikan permasalahan.
C 13. Teman saya mempertimbangkan perspektif
antar anggota tentang isu-isu.
14. Teman saya menyampaikan gagasan/ide dalam
5. Komunikasi
kelompok tanpa ada rasa takut.
15. Teman saya mengkritisi ide-ide yang
disampaikan antar anggota.
16. Teman saya mendukung/tidak menjatuhkan
antar anggota kelompok.
6. Relasi 17. Teman saya menjalin relasi yang baik dengan
kesejawatan kelompok lain.
18. Teman saya menjalin hubungan baik dengan
pendidik.
D 19. Teman saya mendahulukan kepentingan
kelompok daripada kepentingan pribadi.
20. Teman saya mencari jalan tengah untuk
7. Tidak egois mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara
diri sendiri dengan orang lain.
21. Teman saya mendorong orang lain untuk
bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
22. Teman saya menerima kesepakatan atau hasil
akhir dari kelompok.
8. Menerima
23. Teman saya melaksanakan hasil yang telah
kesepakatan
disepakati.
bersama
24. Teman saya tidak melakukan protes saat hasil
telah disepakati.
E 25. Teman saya membagi waktu dalam diskusi
kelompok.
9. Pengelolaan
26. Teman saya menggunakan waktu untuk
waktu
berdiskusi sesuai dengan topik.
27. Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
28. Teman saya mendapatkan tugas individu dari
kelompok.
29. Teman saya menyelesaikan tugas yang Teman
10. Pembagian tugas
saya terima.
30. Teman saya bertukar pikiran dalam
menyelesaikan tugas.

252
RUBRIK PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT KETERAMPILAN ASPEK KOOPERATIF PESERTA DIDIK

Skor Akhir
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan Pedoman Penskoran

A 1. Teman saya membutuhkan informasi anggota antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi 1 2 3 4
1) Hubungan antar dalam memahami materi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
anggota dalam 2. Teman saya membantu menyelesaikan tugas kelompok. [3] jika 2 indikator terpenuhi
satu kelompok [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Teman saya terbuka dalam berdiskusi kelompok.
1. Teman saya memiliki peran yang sama dalam menyelesaikan [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2) Peran anggota tugas kelompok tanpa deskriminasi. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
dalam satu 2. Teman saya bersikap bijaksana/dapat menjadi penengah ketika [3] jika 2 indikator terpenuhi
kelompok terjadi konflik. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Teman saya mengkoordinasikan usaha untuk melengkapi tugas.
B 1. Teman saya bertanggung jawab memahami dan mengerjakan [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
tugas bagi diri sendiri. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
3) Tanggung 2. Teman saya bertanggung jawab memahami dan mengerjakan [3] jika 2 indikator terpenuhi
jawab tugas bagi diri sendiri. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Teman saya bersedia melaksanakan tugas yang sudah dibagi
dalam kelompok.
1. Teman saya menyampaikan ide di dalam kelompok saat diskusi. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Teman saya membagi ide kepada anggpta kelompok yang lain [2] Jika 1 indikator terpenuhi
4) Kebebasan
untuk menyelesaikan tugas. [3] jika 2 indikator terpenuhi
berpendapat
3. Teman saya mengungkapkan pendapat saat guru memberikan [4] jika semua indikator terpenuhi
permasalahan.
C 1. Teman saya mempertimbangkan perspektif antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
tentang isu-isu. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
5) Komunikasi 2. Teman saya menyampaikan gagasan/ide dalam kelompok tanpa [3] jika 2 indikator terpenuhi
ada rasa takut. [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Teman saya mengkritisi ide-ide yang disampaikan antar anggota.
1. Teman saya mendukung/tidak menjatuhkan antar anggota [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
6) Relasi kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesejawatan 2. Teman saya menjalin relasi yang baik dengan kelompok lain. [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Teman saya menjalin hubungan baik dengan pendidik. [4] jika semua indikator terpenuhi

253
Skor Akhir
No. Item pernyataan Indikator item pernyataan Pedoman Penskoran

D 1. Teman saya mendahulukan kepentingan pribadi. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
2. Teman saya mencari jalan tengah untuk mengatasi perbedaan [2] Jika 1 indikator terpenuhi
7) Tidak egois pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain. [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Teman saya mendorong orang lain untuk bekerja sama demi [4] jika semua indikator terpenuhi
mencapai tujuan bersama.
1. Teman saya menerima kesepakatan atau hasil akhir dari [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
8) Menerima kelompok. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
kesepakatan 2. Teman saya melaksanakan hasil yang telah disepakati. [3] jika 2 indikator terpenuhi
bersama [4] jika semua indikator terpenuhi
3. Teman saya tidak melakukan protes saat hasil telah disepakati.
E 1. Teman saya membagi waktu dalam diskusi kelompok. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
9) Pengelolaan 2. Teman saya menggunakan waktu untuk berdiskusi sesuai dengan [2] Jika 1 indikator terpenuhi
waktu topik. [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu. [4] jika semua indikator terpenuhi
1. Teman saya mendapatkan tugas individu dari kelompok. [1] Jika tidak ada indikator yang terpenuhi
10) Pembagian 2. Teman saya menyelesaikan tugas yang Teman saya terima. [2] Jika 1 indikator terpenuhi
tugas [3] jika 2 indikator terpenuhi
3. Teman saya bertukar pikiran dalam menyelesaikan tugas.
[4] jika semua indikator terpenuhi

254
LAMPIRAN 3
TAHAP
PENGEMBANGAN

255
Lampiran 3
A. Hasil Penilaian Kelayakan Produk dari Aspek Materi
Aspek Penilai Jumlah Rata-
Indikator rata
1 2 3 4 5 6 7 8
1. 4 4 4 4 4 4 4 4 32 30
A. Pembelajaran 2. 4 4 4 3 4 4 3 4 30
3. 4 4 4 3 4 4 3 3 29
4. 3 4 4 4 4 3 3 4 29
5. 4 4 4 4 4 4 4 4 32 30.33
6. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
B. Materi 7. 4 3 3 4 3 4 3 3 27
8. 4 3 4 4 3 4 3 3 28
9. 4 4 4 4 4 4 3 4 31
10. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
11. 4 4 4 4 4 4 3 4 31 30.67
C. Bahasa 12. 4 4 4 3 4 4 3 3 29
13. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Jumlah 394
Rata-rata 30.31
Skor Maksimal Ideal 32
Skor Minimal Ideal 8
Rata-rata Ideal 20
Simpangan Baku Ideal 4

256
Lampiran 3
B. Hasil Penilaian Kelayakan Produk dari Aspek Media
Penilai Rata-
Aspek Indikator Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 rata
1. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
3. 4 4 4 4 3 3 3 4 29
Tampilan e-
4. 3 3 4 4 4 3 3 4 28 30.14
book
5. 3 3 4 4 4 4 3 3 28
6. 4 4 4 4 4 4 3 3 30
7. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Rekaya 8. 4 4 4 4 4 4 4 4 32
perangkat 9. 4 4 4 4 4 4 3 4 31 30.67
lunak 10. 4 4 4 4 4 3 3 3 29
Jumlah 30.3
Rata-rata 30.30
Skor Maksimal Ideal 32
Skor Minimal Ideal 8
Rata-rata Ideal 20
Simpangan Baku Ideal 4

257
Lampiran 3
C. Hasil Telaah Instrumen

Butir Rater
∑𝑆 V Kategori
Soal 1 2 3 4 5 6 7 s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7
1 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 1 2 12 0.86 Valid
2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 13 0.93 Valid
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
5 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 1 2 12 0.86 Valid
6 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 13 0.93 Valid
7 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 13 0.93 Valid
8 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
9 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
10 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
11 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid
12 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 14 1.00 Valid

258
Lampiran 3
D. Hasil Uji Coba Terbatas (Angket Respon Peserta Didik)
Indika Siswa Jum Rata
Aspek tor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah -rata
1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 34
3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 34
Tampilan 3.55
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 34
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
7 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 35
Penyajian 8 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
3.80
materi 9 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
10 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
11 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38
Pengoperasian 12 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38 3.8
13 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38
14 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 34
15 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 33
Manfaat
16 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 33 3.28
media
17 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 32
18 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 32
Ratarata 3.57
Skor Maksimal Ideal 4
Skor Minimal Ideal 1
Rata-rata Ideal 2.5
Simpangan Baku Ideal 0.5

259
Lampiran 3
E. Hasil Skor Siswa Pada Uji Empiris
Nomor Soal
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
001 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3
002 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1
003 1 3 2 2 1 3 2 1 3 1 3 3
004 1 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3
005 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 4 2
006 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 1
007 2 3 3 1 2 3 2 1 2 1 1 2
008 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2
009 1 2 2 3 1 2 3 2 3 1 3 3
010 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 2 4
011 1 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2
012 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4
013 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2
014 3 3 4 2 2 4 2 2 3 1 3 3
015 3 3 3 2 1 4 2 2 1 2 3 3
016 3 3 2 2 1 4 3 1 3 2 4 2
017 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2
018 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
019 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 3
020 1 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 3
021 1 4 4 4 2 4 3 1 4 1 4 3
022 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2
023 2 3 3 3 2 4 3 1 4 1 4 2
024 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3
025 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3
026 2 2 3 4 2 3 2 3 4 2 4 3
027 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3
028 4 4 3 4 3 4 2 3 4 2 4 3
029 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3
030 1 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3
031 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
032 1 3 3 3 2 2 2 3 3 1 2 2
033 1 3 1 3 3 2 2 1 3 1 3 2
034 1 3 3 2 1 2 2 3 3 1 3 2
035 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2
036 2 3 3 4 2 4 2 4 3 2 3 3
037 1 3 1 4 2 4 3 3 4 3 4 3
038 3 4 3 2 1 3 1 1 3 1 3 2
039 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3
040 3 4 3 3 3 3 1 3 3 1 3 2
041 1 3 1 3 2 3 2 3 3 1 3 4

260
Nomor Soal
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
042 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4
043 1 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4
044 1 4 3 3 2 4 2 3 3 1 3 2
045 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
046 1 4 4 4 2 4 1 2 3 4 3 4
047 3 3 2 3 2 1 2 1 2 1 2 2
048 2 4 1 4 3 4 3 2 4 4 1 4
049 2 4 3 4 2 4 3 4 4 1 3 2
050 4 3 1 4 3 3 3 1 1 3 1 2
051 1 4 3 1 3 4 3 3 4 2 4 2
052 3 4 1 3 3 3 1 3 3 1 2 4
053 2 3 3 2 4 3 1 3 3 1 3 2
054 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2
055 1 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2
056 3 3 1 3 1 3 2 3 4 3 3 2
057 1 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2
058 4 4 1 3 2 3 2 2 4 1 4 4
059 1 4 3 2 2 4 2 3 3 1 3 4
060 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2
061 3 4 1 2 1 3 4 4 3 3 3 3
062 3 3 1 2 1 4 4 4 3 3 4 2
063 1 3 3 2 1 3 1 1 3 3 4 2
064 1 3 3 3 2 4 4 3 3 3 1 2
065 1 4 1 3 2 3 4 1 3 4 1 2
066 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2
067 1 4 1 3 1 3 2 1 3 4 3 4
068 3 4 1 3 2 4 4 1 3 4 3 4
069 3 4 1 2 3 3 3 1 3 3 3 4
070 4 4 2 4 3 2 2 3 4 3 4 2
071 1 2 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2
072 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 4 2
073 1 3 3 3 1 4 2 2 1 1 4 2
074 3 4 1 3 1 4 1 3 3 1 4 2
075 3 4 3 4 2 3 3 1 4 1 4 2
076 3 4 1 4 3 4 1 2 3 1 2 2
077 1 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 2
078 1 4 1 3 2 4 1 3 3 3 4 2
079 1 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 4
080 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 4
081 1 4 3 2 3 4 2 3 3 2 4 4
082 1 4 3 2 3 3 2 2 3 1 4 2
083 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2
084 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4

261
Nomor Soal
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
085 3 3 1 1 2 4 3 3 2 1 4 2
086 3 4 1 2 2 4 2 1 2 4 4 2
087 3 3 1 3 4 3 2 1 2 1 4 2
088 3 4 1 4 2 4 4 3 2 1 2 4
089 2 3 1 4 1 2 4 2 3 1 3 2
090 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1
091 1 3 1 2 2 3 2 2 3 1 3 2
092 1 3 1 2 1 3 1 4 2 1 3 2
093 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3
094 1 1 1 2 1 2 3 1 3 1 3 3
095 3 1 1 3 1 2 1 1 3 4 4 3
096 4 1 2 2 3 1 2 1 3 2 0 3
097 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 3 2
098 1 3 2 3 1 3 1 1 3 0 3 2
099 1 4 3 2 3 3 4 1 3 2 3 2
100 2 3 1 4 2 4 4 1 4 4 3 2
101 1 4 1 2 1 4 1 1 3 1 3 2
102 4 1 3 3 4 4 1 1 2 1 3 3
103 1 4 4 1 1 1 1 3 1 1 3 3
104 1 2 1 2 2 2 2 1 3 1 3 3
105 1 4 1 4 3 4 1 1 3 1 0 3
106 3 4 1 2 1 4 1 1 4 1 3 3
107 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 2
108 2 4 3 3 2 4 1 2 3 2 1 2
109 3 1 2 3 1 2 1 2 3 3 4 2
110 1 3 3 2 1 1 1 1 3 3 4 2
111 2 3 1 3 1 3 4 1 4 3 4 2
112 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 2
113 2 4 3 4 1 3 3 1 3 3 4 2
114 1 3 1 3 1 2 1 1 2 2 3 3
115 1 2 1 2 1 3 1 2 3 2 4 3
116 3 4 1 4 1 3 1 1 2 4 3 3
117 3 1 1 3 1 3 3 1 3 1 3 3
118 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 3
119 1 4 1 4 1 4 1 1 3 1 3 3
120 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2
121 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 3 2
122 3 3 1 1 1 3 1 3 3 1 2 2
123 1 3 1 3 1 3 1 1 3 1 3 2
124 2 3 4 4 3 4 1 3 3 4 4 2
125 3 4 1 3 4 3 2 3 3 4 3 2
126 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2
127 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2

262
Nomor Soal
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
128 3 4 2 3 1 4 3 3 3 1 4 3
129 2 3 2 1 1 1 1 2 3 1 3 3
130 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3
131 2 3 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2
132 3 3 3 4 2 3 3 1 3 3 1 2
133 2 3 2 4 4 4 4 1 3 3 3 2
134 2 1 2 4 1 4 1 3 3 1 1 1
135 3 3 1 4 1 4 3 3 3 1 3 2
136 1 3 1 4 1 4 1 1 3 1 3 3
137 3 3 1 4 3 4 1 1 2 1 3 3
138 4 2 2 4 1 1 4 2 3 1 3 3
139 1 3 1 4 1 2 4 1 3 1 1 2
140 1 4 1 4 1 3 2 1 3 3 2 3
141 1 4 1 4 3 1 3 3 1 2 3 2
142 4 4 1 4 3 1 1 4 3 4 3 3
143 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2
144 1 3 3 1 1 3 3 1 3 1 3 3
145 1 4 1 4 2 3 1 4 3 3 3 2
146 1 4 1 4 1 3 4 4 3 2 3 3
147 1 4 2 4 1 4 2 4 3 1 3 2
148 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3
149 1 4 1 4 1 3 1 2 1 4 1 3
150 1 4 1 3 3 1 1 3 1 1 1 3
151 3 4 2 4 1 4 1 4 3 2 3 3
152 1 3 2 3 2 2 1 1 4 1 4 2
153 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2
154 1 3 2 3 1 1 1 1 3 1 1 2
155 2 4 3 4 1 4 1 1 3 1 1 2
156 2 4 3 4 1 4 4 1 2 2 3 2
157 1 4 3 4 1 4 4 1 3 2 3 2
158 1 2 3 2 2 1 1 2 1 1 3 2
159 1 4 1 3 1 4 1 4 1 4 1 3
160 1 1 2 3 1 4 1 4 3 1 3 3
161 1 2 2 2 1 4 1 4 1 1 3 3
162 1 4 1 4 1 2 1 4 3 4 3 3
163 3 4 1 2 1 2 1 1 3 4 3 3
164 1 3 3 2 2 2 1 2 1 2 3 3
165 3 3 2 1 1 2 1 2 1 2 3 3
166 3 4 3 2 1 4 1 2 2 2 3 3
167 1 4 1 2 1 4 4 2 3 3 1 1
168 3 4 1 3 1 4 1 4 3 3 1 1
169 1 1 2 3 2 3 2 1 1 1 3 3
170 1 2 1 4 1 1 1 1 4 1 4 2

263
Nomor Soal
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
171 1 3 1 4 1 2 1 4 1 3 3 2
172 1 4 1 4 3 4 1 1 3 3 4 2
173 1 4 1 4 3 2 1 1 4 1 4 2
174 3 4 1 2 4 4 1 3 3 1 4 2
175 1 3 3 1 2 2 1 1 1 1 4 3
176 1 2 1 2 2 1 1 3 3 1 3 3
177 1 4 1 2 2 4 1 3 3 3 4 3
178 1 4 1 2 1 4 1 3 3 3 4 1
179 1 4 1 3 3 4 4 1 3 3 4 2
180 1 4 1 1 2 2 3 1 1 1 4 3
181 1 2 1 4 3 2 1 1 3 3 4 1
182 4 3 1 4 1 3 3 1 1 3 4 2
183 2 1 3 2 1 4 1 4 3 3 3 2
184 1 2 1 1 3 3 1 1 1 1 3 2
185 1 4 1 3 1 2 2 1 3 3 3 2
186 1 3 1 3 1 4 2 1 3 1 3 3
187 1 4 1 3 1 4 2 1 3 1 3 3
188 2 2 1 1 2 2 1 1 3 3 2 1
189 2 3 1 2 1 4 4 4 3 1 3 3
190 4 3 1 3 1 1 4 3 3 1 3 3
191 1 4 1 3 1 4 2 3 1 4 3 1
192 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2
193 4 4 4 4 1 2 2 3 3 2 3 2
194 1 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2
195 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2
196 1 4 4 3 3 4 2 3 3 1 3 1
197 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2
198 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2
199 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2
200 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3

264
Lampiran 3
F. Hasil Analisis Butir Soal pada Aplikasi QUEST
1. Reliabilitas

2. Item Fit

3. Tingkat Kesukaran Butir


Nomor Butir INFIT MNSQ Difficulty Kategori
1 1,05 0,81 Baik
2 0,88 -0,69 Baik
3 1,05 0,77 Baik
4 0,94 -0,47 Baik
5 0,90 0,67 Baik
6 0,85 -0,47 Baik
7 0,98 0,47 Baik
8 1,05 0,50 Baik
9 0,89 0,02 Baik
10 1,01 -0,62 Baik
11 1,22 -0,94 Baik
12 1,14 -0,04 Baik

265
1. Lampiran 3
G. Skor Pretest-Posttest Keterampilan Berpikir Kritis
1. Skor Pretest Kelas Eksperimen

No Soal
ID Total Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 21 43.75
2 2 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 18 37.50
3 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 19 39.58
4 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 17 35.42
5 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 18 37.50
6 1 1 2 2 1 1 2 2 1 3 2 1 19 39.58
7 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 18 37.50
8 2 2 2 0 1 2 2 3 2 2 2 0 20 41.67
9 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 0 17 35.42
10 3 2 2 1 2 1 2 0 2 1 2 2 20 41.67
11 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 24 50.00
12 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 3 1 22 45.83
13 2 2 2 1 3 2 1 3 2 3 2 2 25 52.08
14 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 19 39.58
15 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 23 47.92
16 1 2 2 1 3 2 2 3 2 4 2 2 26 54.17
17 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 23 47.92
18 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 0 22 45.83
19 2 2 2 3 2 2 2 2 0 2 2 2 23 47.92
20 1 2 0 1 1 2 2 2 1 1 2 2 17 35.42
21 2 1 2 2 3 2 2 3 0 1 1 2 21 43.75
22 1 1 2 3 1 2 2 2 3 2 1 0 20 41.67
23 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 22 45.83
24 1 2 0 2 3 2 2 2 2 1 2 0 19 39.58
25 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 24 50.00
26 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 17 35.42
27 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 1 23 47.92
28 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 1 2 24 50.00
29 2 3 2 2 2 2 0 2 0 2 2 2 21 43.75
30 1 2 3 2 2 0 1 2 1 2 2 2 20 41.67
31 2 2 2 2 3 2 2 2 2 0 2 2 23 47.92
32 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 26 54.17
33 1 1 3 1 2 1 2 2 1 2 3 2 21 43.75
34 1 2 1 2 1 2 1 3 2 3 2 1 21 43.75
35 1 2 1 3 3 1 2 1 2 3 1 2 22 45.83
36 1 1 2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 20 41.67

266
2. Skor Posttest Kelas Eksperimen

No. Soal
ID Total Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 38 79.17
2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 43 89.58
3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 38 79.17
4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 35 72.92
5 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 40 83.33
6 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 38 79.17
7 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 42 87.50
8 3 2 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 37 77.08
9 1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 39 81.25
10 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 40 83.33
11 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 43 89.58
12 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 44 91.67
13 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 39 81.25
14 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 41 85.42
15 3 1 1 3 3 2 4 4 4 2 3 3 33 68.75
16 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 40 83.33
17 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 42 87.50
18 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 40 83.33
19 4 3 3 2 4 2 4 4 4 3 4 3 40 83.33
20 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 38 79.17
21 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 41 85.42
22 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 42 87.50
23 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 36 75.00
24 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 42 87.50
25 4 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 39 81.25
26 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 41 85.42
27 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 41 85.42
28 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 41 85.42
29 4 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 36 75.00
30 3 2 2 4 3 2 4 4 4 1 3 2 34 70.83
31 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 43 89.58
32 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 81.25
33 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 38 79.17
34 3 2 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 37 77.08
35 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 37 77.08
36 2 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 36 75.00

267
3. Skor Pretest Kelas Kontrol

No. Soal
No Total Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 21 43.75
2 1 2 2 0 2 2 2 1 1 1 1 1 16 33.33
3 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 17 35.42
4 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 17 35.42
5 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 17 35.42
6 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 19 39.58
7 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 18 37.50
8 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 18 37.50
9 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 18 37.50
10 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 20 41.67
11 1 2 2 3 2 1 2 0 2 1 1 2 19 39.58
12 1 2 2 1 2 2 2 2 0 2 1 2 19 39.58
13 1 2 2 3 2 2 2 0 2 1 1 2 20 41.67
14 2 2 1 0 1 2 2 1 1 1 1 2 16 33.33
15 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 21 43.75
16 1 2 2 3 2 1 2 1 2 1 1 2 20 41.67
17 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 2 20 41.67
18 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 21 43.75
19 2 2 2 1 2 0 2 1 1 2 2 2 19 39.58
20 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 15 31.25
21 1 2 2 3 1 1 2 2 0 2 1 2 19 39.58
22 1 2 0 2 2 0 2 2 2 1 2 2 18 37.50
23 2 1 2 3 2 1 2 1 2 1 1 2 20 41.67
24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 22 45.83
25 1 2 1 1 2 2 2 3 2 1 2 2 21 43.75
26 2 2 0 1 2 1 2 2 2 1 2 2 19 39.58
27 1 2 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 21 43.75
28 1 2 2 3 1 2 2 1 2 2 1 2 21 43.75
29 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 18 37.50
30 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 21 43.75
31 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 45.83
32 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 23 47.92
33 2 1 2 3 1 2 2 1 1 2 2 2 21 43.75

268
4. Skor Posttest Kelas Kontrol

No. Soal
No Total Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 1 34 70.83
2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 38 79.17
3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 35 72.92
4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 41 85.42
5 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 36 75.00
6 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 30 62.50
7 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 2 32 66.67
8 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 72.92
9 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 37 77.08
10 2 1 3 3 3 2 4 1 4 3 4 3 33 68.75
11 2 2 4 3 3 3 1 4 4 3 2 3 34 70.83
12 2 2 3 3 3 3 4 4 1 1 1 3 30 62.50
13 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 38 79.17
14 2 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 36 75.00
15 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 39 81.25
16 4 2 3 2 3 3 3 3 1 2 1 1 28 58.33
17 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 41 85.42
18 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 40 83.33
19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 36 75.00
20 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 41 85.42
21 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 1 28 58.33
22 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 29 60.42
23 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 31 64.58
24 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 34 70.83
25 2 2 3 2 4 2 3 4 4 2 2 3 33 68.75
26 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 31 64.58
27 2 2 3 2 4 2 3 4 4 2 2 2 32 66.67
28 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 31 64.58
29 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 2 4 33 68.75
30 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 32 66.67
31 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 2 38 79.17
32 2 2 3 2 4 2 3 4 4 2 4 2 34 70.83
33 2 3 3 3 4 2 3 2 4 2 3 4 35 72.92

269
Lampiran 3
H. Hasil Penilaian Aspek Kooperatif
1. Hasil Penilaian Aspek Kooperatif Kelas Eksperimen

Peserta Pertem Pertem Pertem


Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori
Didik uan 1 uan 2 uan 3
1 28.33 70.83 Baik 34 85.00 Sangat Baik 39.33 98.33 Sangat Baik
2 26.33 65.83 Cukup 34.33 85.83 Sangat Baik 37 92.50 Sangat Baik
3 27.67 69.18 Cukup 35.33 88.33 Sangat Baik 40 100.00 Sangat Baik
4 24.33 60.83 Cukup 28 70.00 Baik 33.33 83.33 Baik
5 23.67 59.18 Cukup 31 77.50 Baik 34 85.00 Sangat Baik
6 25 62.50 Cukup 35 87.50 Sangat Baik 37 92.50 Sangat Baik
7 22 55.00 Cukup 28.67 71.68 Baik 34.33 85.83 Sangat Baik
8 25.33 63.33 Cukup 30.33 75.83 Baik 37 92.50 Sangat Baik
9 22 55.00 Cukup 29 72.50 Baik 33 82.50 Baik
10 21 52.50 Kurang 30 75.00 Baik 32 80.00 Baik
11 20 50.00 Kurang 31 77.50 Baik 32.33 80.83 Baik
12 21.33 53.33 Kurang 29.33 73.33 Baik 35 87.50 Sangat Baik
13 24.33 60.83 Cukup 35 87.50 Sangat Baik 36.33 90.83 Sangat Baik
14 25.67 64.18 Cukup 37 92.50 Sangat Baik 38 95.00 Sangat Baik
15 26 65.00 Cukup 35 87.50 Sangat Baik 38 95.00 Sangat Baik
16 26.33 65.83 Cukup 31 77.50 Baik 38.33 95.83 Sangat Baik
17 25 62.50 Cukup 30 75.00 Baik 35.33 88.33 Sangat Baik
18 25.67 64.18 Cukup 36 90.00 Sangat Baik 38 95.00 Sangat Baik
19 25 62.50 Cukup 36 90.00 Sangat Baik 38 95.00 Sangat Baik
20 22 55.00 Cukup 29 72.50 Baik 34 85.00 Sangat Baik
21 28.33 70.83 Baik 37 92.50 Sangat Baik 40 100.00 Sangat Baik
22 24.33 60.83 Cukup 33 82.50 Baik 36 90.00 Sangat Baik
23 24 60.00 Cukup 31 77.50 Baik 35.33 88.33 Sangat Baik
24 23.33 58.33 Cukup 34 85.00 Sangat Baik 36 90.00 Sangat Baik
25 24 60.00 Cukup 32.33 80.83 Baik 36 90.00 Sangat Baik
26 25 62.50 Cukup 32 80.00 Baik 37 92.50 Sangat Baik
27 25 62.50 Cukup 33.33 83.33 Baik 37 92.50 Sangat Baik
28 25 62.50 Cukup 33 82.50 Baik 36 90.00 Sangat Baik
29 25.67 64.18 Cukup 36.33 90.83 Sangat Baik 38 95.00 Sangat Baik
30 26.33 65.83 Cukup 32 80.00 Baik 38.33 95.83 Sangat Baik
31 28 70.00 Baik 37.67 94.18 Sangat Baik 39.33 98.33 Sangat Baik
32 24.33 60.83 Cukup 34 85.00 Sangat Baik 36 90.00 Sangat Baik
33 26 65.00 Cukup 37 92.50 Sangat Baik 39 97.50 Sangat Baik
34 23 57.50 Cukup 34 85.00 Sangat Baik 36 90.00 Sangat Baik
35 29 72.50 Baik 37.67 94.18 Sangat Baik 40 100.00 Sangat Baik
36 25 62.50 Cukup 33 82.50 Baik 35.33 88.33 Sangat Baik

270
2. Hasil Penilaian Aspek Kooperatif Kelas Kontrol

Peserta Pertem Pertem Pertem


Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori
Didik uan 1 uan 2 uan 3
1 24.33 60.83 Cukup 28 70.0 Baik 28 70.0 Baik
2 23 57.50 Cukup 27 67.5 Cukup 31 77.5 Baik
3 25 62.50 Cukup 29 72.5 Baik 33 82.5 Baik
4 22.33 55.83 Cukup 26.33 65.8 Cukup 30 75.0 Baik
5 25 62.50 Cukup 29 72.5 Baik 31.67 79.2 Baik
6 22 55.00 Cukup 26.33 65.8 Cukup 27.33 68.3 Cukup
7 21.33 53.33 Kurang 25.33 63.3 Cukup 28 70.0 Baik
8 20.67 51.68 Kurang 24.33 60.8 Cukup 27.67 69.2 Cukup
9 21.33 53.33 Kurang 25 62.5 Cukup 27 67.5 Cukup
10 24.33 60.83 Cukup 28 70.0 Baik 29 72.5 Baik
11 26.33 65.83 Cukup 30.33 75.8 Baik 32.33 80.8 Baik
12 26.33 65.83 Cukup 29.67 74.2 Baik 31 77.5 Baik
13 26 65.00 Cukup 30.33 75.8 Baik 31 77.5 Baik
14 25 62.50 Cukup 29.33 73.3 Baik 30 75.0 Baik
15 26 65.00 Cukup 29.67 74.2 Baik 33.33 83.3 Baik
16 26 65.00 Cukup 30.33 75.8 Baik 33.33 83.3 Baik
17 22 55.00 Cukup 26.33 65.8 Cukup 34.33 85.8 Sangat Baik
18 28.33 70.83 Baik 32.33 80.8 Baik 35.33 88.3 Sangat Baik
19 24.33 60.83 Cukup 28 70.0 Baik 28.33 70.8 Baik
20 24 60.00 Cukup 28 70.0 Baik 31 77.5 Baik
21 23 57.50 Cukup 27 67.5 Cukup 32 80.0 Baik
22 24.33 60.83 Cukup 28 70.0 Baik 31 77.5 Baik
23 25 62.50 Cukup 29 72.5 Baik 34.33 85.8 Sangat Baik
24 25 62.50 Cukup 29.33 73.3 Baik 33.67 84.2 Baik
25 25 62.50 Cukup 29.33 73.3 Baik 33 82.5 Baik
26 26 65.00 Cukup 31.33 78.3 Baik 32.33 80.8 Baik
27 26 65.00 Cukup 31 77.5 Baik 35 87.5 Sangat Baik
28 27.67 69.18 Cukup 32 80.0 Baik 34.67 86.7 Sangat Baik
29 24 60.00 Cukup 28 70.0 Baik 30 75.0 Baik
30 26 65.00 Cukup 30 75.0 Baik 33 82.5 Baik
31 23 57.50 Cukup 27.33 68.3 Cukup 28.67 71.7 Baik
32 28 70.00 Baik 31 77.5 Baik 32 80.0 Baik
33 25 62.50 Cukup 29 72.5 Baik 31 77.5 Baik

271
Pertemuan 1
Kelas Eksperimen kelas Kontrol
Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata- Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata-
Didik Diri Sejawat Observasi rata Didik Diri Sejawat Observasi rata
001 29 28 28 28.33 001 24 25 24 24.33
002 27 26 26 26.33 002 24 22 23 23.00
003 27 27 29 27.67 003 25 25 25 25.00
004 25 24 24 24.33 004 21 23 23 22.33
005 23 23 25 23.67 005 25 25 25 25.00
006 25 25 25 25.00 006 23 21 22 22.00
007 22 22 22 22.00 007 21 22 21 21.33
008 25 26 25 25.33 008 21 21 20 20.67
009 22 22 22 22.00 009 21 22 21 21.33
010 21 21 21 21.00 010 24 25 24 24.33
011 20 20 20 20.00 011 26 26 27 26.33
012 21 21 22 21.33 012 26 27 26 26.33
013 24 24 25 24.33 013 26 25 27 26.00
014 25 25 27 25.67 014 25 25 25 25.00
015 26 26 26 26.00 015 26 26 26 26.00
016 26 26 27 26.33 016 27 25 26 26.00
017 25 25 25 25.00 017 24 20 22 22.00
018 25 26 26 25.67 018 28 29 28 28.33
019 25 25 25 25.00 019 24 25 24 24.33
020 22 22 22 22.00 020 23 25 24 24.00
021 27 29 29 28.33 021 23 23 23 23.00
022 24 25 24 24.33 022 24 25 24 24.33
023 24 24 24 24.00 023 25 25 25 25.00
024 24 23 23 23.33 024 25 25 25 25.00
025 23 23 26 24.00 025 25 25 25 25.00
026 25 25 25 25.00 026 27 24 27 26.00
027 25 25 25 25.00 027 27 25 26 26.00
028 25 25 25 25.00 028 28 27 28 27.67
029 25 25 27 25.67 029 24 24 24 24.00
030 27 26 26 26.33 030 26 26 26 26.00
031 28 28 28 28.00 031 23 23 23 23.00
032 24 24 25 24.33 032 28 27 29 28.00
033 27 26 25 26.00 033 25 25 25 25.00
034 23 23 23 23.00
035 27 30 30 29.00
036 25 25 25 25.00

272
Pertemuan 2
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata- Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata-
Didik Diri Sejawat Observasi rata Didik Diri Sejawat Observasi rata

001 34 34 34 34.00 001 28 28 28 28.00


002 34 35 34 34.33 002 27 27 27 27.00
003 35 35 36 35.33 003 29 29 29 29.00
004 28 28 28 28.00 004 27 26 26 26.33
005 32 31 30 31.00 005 30 28 29 29.00
006 36 35 34 35.00 006 27 26 26 26.33
007 27 29 30 28.67 007 25 26 25 25.33
008 31 30 30 30.33 008 24 24 25 24.33
009 30 28 29 29.00 009 25 25 25 25.00
010 30 30 30 30.00 010 28 28 28 28.00
011 31 31 31 31.00 011 30 31 30 30.33
012 30 29 29 29.33 012 29 30 30 29.67
013 37 35 33 35.00 013 30 30 31 30.33
014 38 37 36 37.00 014 29 29 30 29.33
015 35 36 34 35.00 015 29 30 30 29.67
016 31 30 32 31.00 016 30 30 31 30.33
017 30 30 30 30.00 017 27 26 26 26.33
018 36 36 36 36.00 018 33 32 32 32.33
019 36 36 36 36.00 019 29 28 27 28.00
020 30 28 29 29.00 020 28 28 28 28.00
021 37 38 36 37.00 021 27 27 27 27.00
022 33 32 34 33.00 022 28 28 28 28.00
023 31 31 31 31.00 023 30 29 28 29.00
024 34 33 35 34.00 024 30 29 29 29.33
025 32 32 33 32.33 025 29 29 30 29.33
026 32 31 33 32.00 026 32 31 31 31.33
027 33 33 34 33.33 027 32 31 30 31.00
028 33 33 33 33.00 028 32 32 32 32.00
029 36 37 36 36.33 029 29 27 28 28.00
030 33 32 31 32.00 030 31 30 29 30.00
031 37 38 38 37.67 031 27 27 28 27.33
032 34 34 34 34.00 032 32 30 31 31.00
033 37 37 37 37.00 033 30 28 29 29.00
034 34 34 34 34.00
035 38 38 37 37.67
036 33 33 33 33.00

273
Pertemuan 3
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata- Peserta Penilaian Penilaian Penilaian Rata-
Didik Diri Sejawat Observasi rata Didik Diri Sejawat Observasi rata

001 39 40 39 39.33 001 28 28 28 28.00


002 37 37 37 37.00 002 31 31 31 31.00
003 40 40 40 40.00 003 33 33 33 33.00
004 35 33 32 33.33 004 30 31 29 30.00
005 36 35 31 34.00 005 32 33 30 31.67
006 38 38 35 37.00 006 27 27 28 27.33
007 35 35 33 34.33 007 28 28 28 28.00
008 38 37 36 37.00 008 28 29 26 27.67
009 34 33 32 33.00 009 27 27 27 27.00
010 33 32 31 32.00 010 29 29 29 29.00
011 33 32 32 32.33 011 32 32 33 32.33
012 36 36 33 35.00 012 31 31 31 31.00
013 36 36 37 36.33 013 31 31 31 31.00
014 39 39 36 38.00 014 30 29 31 30.00
015 40 40 34 38.00 015 33 33 34 33.33
016 40 37 38 38.33 016 33 33 34 33.33
017 36 35 35 35.33 017 34 34 35 34.33
018 39 37 38 38.00 018 35 35 36 35.33
019 40 36 38 38.00 019 28 28 29 28.33
020 36 36 30 34.00 020 31 31 31 31.00
021 40 40 40 40.00 021 32 32 32 32.00
022 37 35 36 36.00 022 31 31 31 31.00
023 35 37 34 35.33 023 34 34 35 34.33
024 37 35 36 36.00 024 34 34 33 33.67
025 38 34 36 36.00 025 33 33 33 33.00
026 35 38 38 37.00 026 32 32 33 32.33
027 38 37 36 37.00 027 35 36 34 35.00
028 34 36 38 36.00 028 36 35 33 34.67
029 39 39 36 38.00 029 30 30 30 30.00
030 39 39 37 38.33 030 33 33 33 33.00
031 39 40 39 39.33 031 29 27 30 28.67
032 36 36 36 36.00 032 32 32 32 32.00
033 39 40 38 39.00 033 31 31 31 31.00
034 37 35 36 36.00
035 40 40 40 40.00
036 33 37 36 35.33

274
Lampiran 3
I. Data Hasil Uji Coba Lapangan
1. Uji Normalitas

Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Eksperimen .092 36 .200 .960 36 .221
PretestKBK
Kontrol .144 33 .080 .961 33 .280
*
Eksperimen .110 36 .200 .973 36 .499
PosttestKBK
Kontrol .088 33 .200* .965 33 .361
PretestKoopera Eksperimen .118 36 .200* .971 36 .466
tif Kontrol .129 33 .180 .964 33 .328
PosttestKooper Eksperimen .111 36 .200* .967 36 .341
atif Kontrol .115 33 .200 *
.960 33 .261
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

2. Uji Homogenitas

Levene's Test of Equality of Error Variances a


F df1 df2 Sig.

PretestKBK 2.672 1 67 .107


PosttestKBK 3.699 1 67 .059
PretestKooperatif .061 1 67 .806
PosttestKooperatif .461 1 67 .500

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is
equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelas
Within Subjects Design: time

3. Uji Korelasi

Correlations
PosttestKBK PosttestKoope
ratif
Pearson Correlation 1 .412**
PosttestKBK Sig. (2-tailed) .000
N 69 69
Pearson Correlation .412** 1
PosttestKooperatif Sig. (2-tailed) .000
N 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

275
4. Uji Hipotesis

a. Hasil uji hipotesis pertama (perubahan pretest-posttest kelas eksperimen dan


kontrol) pada keterampilan berpikir kritis
Tests of Within-Subjects Contrasts
Measure: MEASURE_1
Source time Type III Sum of df Mean F Sig. Partial Eta
Squares Square Squared
time Level 1 vs. Level 2 83206.795 1 83206.795 1171.766 .000 .946
time * Kelas Level 1 vs. Level 2 758.733 1 758.733 10.685 .002 .138
Error(time) Level 1 vs. Level 2 4757.652 67 71.010

b. Hasil uji hipotesis pertama (perubahan pretest-posttest kelas eksperimen dan


kontrol) pada aspek kooperatif
Tests of Within-Subjects Contrasts
Measure: MEASURE_2
Source time Type III Sum of df Mean F Sig. Partial Eta
Squares Square Squared
time Level 1 vs. Level 2 36616.032 1 36616.032 2941.867 .000 .978
time * Kelas Level 1 vs. Level 2 2706.536 1 2706.536 217.453 .000 .764
Error(time) Level 1 vs. Level 2 833.917 67 12.447

c. Hasil uji hipotesis kedua (penignkatan pretest-posttest kelas eksperimen dan


kontrol) pada keterampilan berpikir kritis
Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_1
Kelas (I) time (J) time Mean Std. Sig.b 95% Confidence Interval for
Difference Error Differenceb
(I-J) Lower Bound Upper Bound
1 2 -38.078* 1.404 .000 -40.881 -35.275
Eksperimen
2 1 38.078* 1.404 .000 35.275 40.881
1 2 -31.440* 1.467 .000 -34.368 -28.512
Kontrol
2 1 31.440* 1.467 .000 28.512 34.368
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the .050 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).

d. Hasil uji hipotesis (peningkatan pretest-posttest kelas eksperimen dan kontrol)


pada aspek kooperatif
Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_2
Kelas (I) time (J) time Mean Std. Sig.b 95% Confidence Interval for
Difference Error Differenceb
(I-J) Lower Bound Upper Bound
1 2 -29.327* .588 .000 -30.501 -28.153
Eksperimen
2 1 29.327* .588 .000 28.153 30.501
1 2 -16.789* .614 .000 -18.015 -15.563
Kontrol
2 1 16.789* .614 .000 15.563 18.015
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the .050 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).

276
5. Uji Efektivitas Keterampilan Berpikir Kritis

Multivariate Tests
Kelas Value F Hypothesis Error Sig. Partial Eta
df df Squared
Pillai's trace .916 735.079a 1.000 67.000 .000 .916
Wilks' lambda .084 735.079a 1.000 67.000 .000 .916
Eksperimen
Hotelling's trace 10.971 735.079a 1.000 67.000 .000 .916
Roy's largest root 10.971 735.079 a 1.000 67.000 .000 .916
Pillai's trace .873 459.360a 1.000 67.000 .000 .873
Wilks' lambda .127 459.360a 1.000 67.000 .000 .873
Kontrol
Hotelling's trace 6.856 459.360a 1.000 67.000 .000 .873
Roy's largest root 6.856 459.360a 1.000 67.000 .000 .873
Each F tests the multivariate simple effects of time within each level combination of the other effects shown.
These tests are based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal
means.
a. Exact statistic

6. Uji Efektivitas Aspek Kooperatif

Multivariate Tests
Kelas Value F Hypothesis Error Sig. Partial Eta
df df Squared
Pillai's trace .974 2487.642a 1.000 67.000 .000 .974
Wilks' lambda .026 2487.642a 1.000 67.000 .000 .974
Eksperimen
Hotelling's trace 37.129 2487.642a 1.000 67.000 .000 .974
Roy's largest root 37.129 2487.642a 1.000 67.000 .000 .974
Pillai's trace .918 747.343a 1.000 67.000 .000 .918
Wilks' lambda .082 747.343a 1.000 67.000 .000 .918
Kontrol
Hotelling's trace 11.154 747.343a 1.000 67.000 .000 .918
Roy's largest root 11.154 747.343a 1.000 67.000 .000 .918
Each F tests the multivariate simple effects of time within each level combination of the other effects shown.
These tests are based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal
means.
a. Exact statistic

277
7. Plot Signifikan Efektivitas Keterampilan Berpikir Kritis

8. Plot Signifikan Efektivitas Aspek Kooperatif

278
LAMPIRAN 4
TAHAP
PENYEBARAN

279
Lampiran 4
A. Artikel Tesis
DEVELOPMENT OF PHYSICS E-BOOK BASED ON LOCAL
WISDOM IN NEWTON'S LAW
Trisya Afidah Sukma1, Mundilarto2
1,2
Postgraduate Program of Physics Education, Yogyakarta State University, Indonesia
*Correspondence address: trisyaasukma@gmail.com

ABSTRACT:
The aim of this study is to develop a physics e-book based on local wisdom in Newton’s
law. This research is a development and research (R&D) using 4D model. The stages are:
define, design, development, and disseminate. At the define stage is done with the
preliminary analysis, analysis of learners, task analysis, concept analysis, and formulate
learning objectives. In the design stage, arrangement of instrument, media and format
selection, and design of the initial product were carried out. At the develop stage includes
the review by the supervisor, expert assessment, and product trial. At the disseminate stage
is done later. The results show that physics e-book based on local wisdom are very feasible
to use in learning physics in Newton’s law.

Keywords: Physics e-book, local wisdom, research and development, Newton’s law

INTRODUCTION
Physics is a science of natural phenomena, a collection of facts, concepts,
principles, theories and laws and systematic processes that can be tested for truth (Turnip
& Simanjuntak, 2015). Physics contains many abstract concepts (Alatas, 2018; Saputro,
Sopyan & Subali, 2016; Diani, 2015; Hadi, 2015; Marwah, 2015; Hidayat, Susilawati &
Soeprianto, 2014). The specificity of physics compared to other sciences is its quantitative,
namely the use of concepts and relationships between many concepts using mathematical
calculations (Syaifuddin, 2013; Parno, 2015). One of the physics material that contains a
lot of abstract concepts and mathematical is Newton's laws (Suseno, 2014). This material
is difficult for students to understand because they have difficulty in visualizing abstract
concepts (Martha, Adi & Soepriyanto, 2018; Rizky, Tomo & Haratua, 2014). There needs
to be media to help teachers explain the material (Budaeng, Ayu & Pratiwi, 2017). One of
the media in learning is teaching material. Electronic-teaching materials can help teachers
explain abstract concepts in Newton's law (Rohmani, Sunarno & Sukarmin, 2015).
In physics learning, there are four important elements that need to be understood
and known by students, including material and interactions, force and interactions, energy,
waves and their applications (NRC, 2012). Newton's law is one of the material included in
the important elements of force and their interactions, so concepts understanding of
Newton's law is very important to be developed in learning and becomes the main focus
for students to learn (Muna, 2016). However, in reality, there are still many students who
have a low understanding of Newton's law (Saglam-Arslan, 2010).
Along with the development of technology and communication, it is now entering
the era of Industrial Revolution 4.0, where the development of science and technology is
very rapid and has a major impact on all aspects of human life, one of them is education
(Suseno & Riswanto, 2017). This is caused by the development of technology helps
teachers to be easier in delivering teaching material (Sudarsono & Krisnawati, 2014). The
development of technology requires the teacher to be able to use the results of these
technologies as learning media (Setiadi, Yuliatmojo & Nurhidayat, 2018). Media is a tool
that facilitates someone in the learning process (Riswanto, Barkah, & Hidayatullah, 2018).
Nowadays, it's been a lot of learning media based on technology, one of them is
Mobile Learning (M-Learning). M-learning expanding a result of the development of

280
telecommunications technology, namely the smartphone. Android is a smartphone that was
popular (Riswanto & Goddess, 2017). The utilization of android as a media of learning will
have an impact to improving academic performance of highschool students (Yektyastuti &
Ikhsan, 2016). Learning physics based on android is able to make one of learning media
which is interesting, because students can learn the material by utilizing the android as the
source of learning and access the learning resources wherever he is. In addition, students
can learn without limited time, students can learn outside of class, so it will give positive
impact for students (Fatimah & Mufti, 2014).
Based on the results of a questionnaire of 36 respondents were students of class X
SMAN 1 Klaten, in which all have a computer/laptop and smartphone results obtained,
namely 100% choose learn to use audio-visual media because 68% felt learning media
helps to improve the knowledge of physics, and 32% feel help improve the knowledge of
physics. Furthermore, 55% felt happy and 44% feel very happy if the material physics
taught through local wisdom. 45% feel the need and 51% feel the dire need of learning
resource e-book for learning physics. From the results of the needs analysis, it was decided
to do the research on the development of learning media in the form of physics e-book
based on local wisdom assisted android.
E-book or digital book is a publication that consists of text, images, video, and
sound published in a digital form that can be used on computer or other electronic devices
(Saefullah, 2016). E-book developed extension apk that can be installed on android
smartphones. Learning Media in the form of e-book can support students in learning and
increase motivation in learning (Mulyar, Serevina, & Budi, 2018).
The application of local wisdom in learning can be realized and supported by state
policy, for example government regulation (PP) No. 17 year 2010 regarding management
education. The regulation states that education based on local wisdom has been supported
by state policy. Learning based on local wisdom is able to stimulate the thinking skills of
learners to integrate science with culture (Güney & Seker, 2012). Learning physics which
is integrated with local wisdom can achieve learning objectives more effectively (Hartini,
Misbah, Helda & Dewantara, 2017; Kurniawati, Wahyuni & Son, 2017).
The traditional game is part of the local wisdom. One of the local wisdom that can
be used in learning physics is a game manatahan and nekeran. Manatahan is a traditional
game which consists of a heap of broken stone and a ball. Nekeran is another name of the
game of marbles. This game can be played together without any limitation of the number
of players. This traditional game is also scattered in various regions of Indonesia. However,
as the development of technology, traditional games have started to be reduced to being
introduced in the community (Kannan, Geetha & Sujatha, 2014). Nevertheless, the results
of the questionnaire shows 63% of learners never play manatahan and 95% of learners
never play nekeran. Also, learners believed that it would be fun when learning physics is
described through the traditional game. Physics lessons are quite abstract, will be more
easily imagined and remembered when described with a local wisdom (Pomegranate,
2018). Understand physics concepts and solve the problems given become easier for the
students.
Learning Media such as physics e-book based on local wisdom assisted android
has the following characteristics:
1) The products developed a learning media offline in the form of physics e-book
based on local wisdom that operated on the android mobile phone.
2) Physics e-book based on local wisdom assisted android encourage concept
understanding in newton’s law.
3) Physics e-book developed using Android Studio then import it into the type of
extensions that support the android (.apk).
4) Physics e-book run will be presented about newton’s law and its application in
image and video traditional games manatahan and nekeran. Physics e-book that
has developed the components in the form of: a) home Page; b) the main Menu
consists of: introduction, material, worksheet (LKPD), and evaluation; c) the
profile of the developer; d) about physics e-book.

281
5) Evaluation that was developed in the physics e-book in the form of multiple choice
quizzes.
6) Physics e-book compatible with the platform minimum android version 4.0 ice
cream sandwich.
7) Physics e-book developed with the interactive so that learners can interact directly
with the physics e-book (feedback).
8) Physics e-book contains a colour display such as video content, images, animation
and text to support the explanation of material to be conveyed.
9) Display physics e-book themed physics matter.
10) Physics e-book is equipped with a alternate button as the next button, back button,
home and exit.

METHOD
This research using methods research and development (RnD) which is in
development applying 4D model. The Model 4-D is found by Sivasailam Thiagarajan
(Wulandari, Widodo & Susilowati, 2016), which is divided into several steps namely
Define, Design, Develop, and Disseminate. In the define stage is done with the preliminary
analysis, analysis of learners, task analysis, concept analysis, and formulate learning
objectives. In the design stage, arrangement of instrument, media and format selection, and
design of the initial product were carried out. At the develop stage includes the review by
the supervisor, expert assessment, and product trial. At the stage of disseminate do then.
Data collection techniques using a questionnaire. The questionnaire used in this
study is divided into (1) questionnaire the needs of the teachers and sisiwa, (2)
questionnaire the feasibility of the product based on the matter experts and media experts,
(3) the questionnaire responses of the learners.
Questionnaire the feasibility of the product using the format of the assessment of
four points. Each indicator feasibility criteria respectively (3 criteria). If three criteria are
met then it will earn 4 points, if two criteria are met then it will obtain the point 3, and so
on. Indicators of the feasibility of the product can be seen in the following table.

Table 1. Indicators Of The Feasibility Of The Product


The feasibility of the
Aspect Indicator
Product based on
Matter Expert D. Learning 14. The suitability indicators with the Core Competence (KI), Basic
Competence (KD), and curriculum
15. The suitability indicators with the material
16. The suitability of the learning objectives with indicators
17. The suitability of the local wisdom that is given with the
learning material
E. Material 18. The clarity of the concept of the material and the accuracy of the
application of the material on local wisdom
19. Sequential explanation lesson (Keruntutan penjelasan materi)
20. material on interesting media (Kemenarikan materi dalam
media)
21. The linkage of the material presented in the form of animation
and narration with local wisdom (Keterkaitan materi yang
disajikan dalam bentuk animasi dan narasi dengan local
wisdom)
22. Suitability questions with teaching material
23. Suitability of the answer key with the question
F. Languange 24. Accurate use of grammar (Ketepatan penggunaan tata Bahasa)
25. Accurate selection of sentences used (not multiple
interpretations)
(Ketepatan pemilihan kalimat yang digunakan (tidak multitafsir)
26. The accuracy of the use of symbols and physics equations
Media Expert A. Audio visual 11. Complete identity
display 12. Suitability of layout proportion

282
The feasibility of the
Aspect Indicator
Product based on
13. Suitability of colour proportion
14. Suitability of background selection
15. Suitability of font selection
16. Consistency of button display
17. Clarity of media usage instructions
B. Software 18. Ease of acces
engineering 19. Creativity and inovation
20. Opportunities for media development towards the development
of science and technology

Student questionnaire responses use a four-point format from the Likert scale,
where the alternative response is strongly agree (4 points), agree (3 points), disagree (2
points), and strongly disagree (1 point). Indicators of student response questionnaires are
presented in table 2.

Table 2. Indicators of Questionnaire for Student’s Responses


Aspect Indicator (Statements)
Display 1. Text can be read clearly
2. The picture presented is clear
3. The image presented is interesting
4. The video presented is clear
5. The video presented is interesting
6. Voice / narration can be heard clearly
Material 7. The learning material is presented clearly and easily understood
presentation 8. The learning material is related to traditional games of manatahan and
nekeran
9. Examples presented in accordance with the material
10. The language used is easy to understand
Media operation 11. Physics e-book can be accessed easily via Android
12. Physics e-book can be operated / used easily
13. The button feature works properly
Benefits of media 14. I find it easier to learn using this physics e-book
15. I can understand the material easily using this physics e-book
16. This physics e-book helps me understand the Newton's law

The questionnaire results are analyzed quantitatively according to the indicators


that have been set. each indicator has a predetermined score.
Furthermore, a quality category based on an analysis of physics e-books based on
local wisdom is given in the following steps:
1. Calculate the average score of each item for all aspects. the total score of the
overall assessment aspect is divided by the number of assessors or responses.
(Equation 1)
∑𝑥
𝑋̅ = (1)
𝑛
̅
With 𝑋 is the average score, n is the number of assessors, and 𝑥 is the number

of scores.
2. The average value of each aspect score obtained is then converted into
qualitative data in the form of product feasibility. Widoyoko (2017: 238)
presents guidelines for converting scores to five-scale values as shown in Table
3.
Table 3. Quality Category Conversions

283
No. Interval Score (𝒊) Category
1. 𝑋̅ > 𝑀𝑖 + 1,8 𝑆𝐷𝑖 Very feasible
2. 𝑀𝑖 + 0,6 𝑆𝐷𝑖 < 𝑋̅ ≤ 𝑀𝑖 + 1,8 𝑆𝐷𝑖 Feasible
3. 𝑀𝑖 − 0,6 𝑆𝐷𝑖 < 𝑋̅ ≤ 𝑀𝑖 + 0,6 𝑆𝐷𝑖 Quite feasible
4. 𝑀𝑖 − 1,8 𝑆𝐷𝑖 < 𝑋̅ ≤ 𝑀𝑖 − 0,6 𝑆𝐷𝑖 Less feasible
5. 𝑋̅ ≤ 𝑀𝑖 − 1,8 𝑆𝐷𝑖 Very less feasible

Description :
𝑋̅ = average score
𝑀𝑖 = mean ideal
= ½ (ideal max score + ideal min score)
𝑆𝐷𝑖 = standar deviation
= 1/6 (ideal max score - ideal min score)
RESULTS AND DISCUSSION
The results of product development are explained in 4 stages of the 4D development model.
1. Define stage
At this stage the needs of students and teachers are defined in the physics learning
process so that it can be adapted to the activities of developing local physics e-book
products. This activity is to find out the problems encountered in physics learning. This is
done so that the product development that will be carried out can provide solutions for
students in overcoming the problems faced in physics learning. To obtain this information,
the researcher provides a sheet of teacher and student needs. The teacher and student needs
sheet is conducted by questionnaire. Activities at the defining stage of the initial analysis
obtain the following data:
a. The initial analysis was conducted at SMAN 1 Klaten. This school has
implemented the 2013 Revised Curriculum in the 2018-2019 school year, so the
development of e-book products based on local wisdom will refer to the rules in
the revised 2013 curriculum.
b. When reviewed in classroom learning activities, the use of technology in learning
has not been applied to the fullest. Even though the school environment is
sufficient enough to integrate technology in learning. Integrating technology in
learning is useful for getting students to use technology wisely. Technology in
learning is very important because in 21st century learning makes students aware
of technology.
c. The results of the questionnaire for students' needs, it was found that all students
had used smartphones. The use of smartphones is allowed in the school
environment and schools facilitate hotspots for teachers and students.
d. The teacher still uses conventional teaching techniques through the lecture method
and writes on the board. Teachers rarely use and develop learning media as a
supplementary learning material. Even though through learning media the teacher
will be able to explain better than without media, and will have an impact on
students' understanding for the better.
e. Learning that is carried out is still teacher-centered, so there is a lack of interaction
between students. Whereas in 2013 curriculum learning was demanded active and
student-centered learning.
f. The teacher still explains learning using only textbooks. The textbooks do not
provide contextual physics explanations that are really close to everyday life.
Though there are so many examples for learning physics that are close to the daily
lives of students. Explaining contextual examples through local wisdom is the right
way.
g. Students know the existence of local wisdom in the form of traditional games. Of
all the students who were given the questionnaire, they were aware of the 95%
defense and employment game, but not all students had played it. Manatahan and

284
nekeran games are not something foreign in the environment of students. So that
integrating physics learning based on local wisdom manatahan and nekeran will be
more easily understood by students.
h. Constraints faced by students in physics learning. The results of the interview
activities on students, it was found that students felt difficulties in applying and
choosing equations in solving the given physics problems. Students are used to
memorizing physics equations rather than understanding the concepts learned.
Though physics learning is very close to the use of equations that need to
understand the concept to solve a problem
Based on some of the results above, then further developed physics e-books based
on local wisdom. Some problems encountered in the initial analysis activities can be
minimized by the existence of physics e-book products based on local wisdom.
2. Design stage
At this stage, designing physics e-book based on local wisdom. The results
obtained at this stage are:
a. The material developed in physics e-books based on local wisdom is Newton's law
in KD 3.7 Revised 2013 Curriculum.
b. Using local wisdom manatahan and nekeran to convey the physics learning in
Newton's law material.
c. Designing a physics e-book based on local wisdom made in the form of an
application on an Android smartphone. The preparation of media is preceded by
development guidelines, flowcharts, and storyboards. Components in the physics
e-book based on local wisdom consist of competencies, content, references,
developer profiles, and quizzes as listed in Table 4.

Table 41. Components in the Physics E-Book Based on Local Wisdom


Section Information
1. Competence f. KI and KD in the 2013 curriculum
g. Learning indicator
h. Learning objectives
2. Content a. Regarding the game info manatahan
and nekeran
b. Newton's First Law
c. Newton's Second Law
d. Newton's Third Law
e. Student Discussion Sheet (LDPD)
3. References References used in writing in the content
section
4. Product information and Developed product information and
developer profiles developer profiles
5. Quiz The multiple choice questions of Newton's
law use local wisdom

3. Development Stage
The results of the development stage are physics e-book based on local wisdom
and assessment instruments that have been revised by material experts, media experts,
practitioners and peer reviewers. The results of the development are presented as follows.
a. Early development of physics e-books based on local wisdom
The development of physics e-books based on wisdom uses Android Studio
software. The physics e-book component based on local wisdom developed has an
opening, core, and closing section. The opening section consists of the title of a physics
e-book based on local wisdom, the UNY logo, login. The core section or content
contains an introduction to the game manatahan and nekeran, material, LDPD, and
quiz. The final section consists of references and developer profiles. For more details,
it will be explained below.

285
1) Home Page
Figure 1 is the front page of the e-book. The e-book provides logins as teachers
and students. This front page shows the e-book title and the UNY logo. The close
button can use navigation according to the smartphone, and the teacher and student
buttons to start to the main menu.

Figure 1. Front View (Home)

If you start as a teacher, the developer creates a teacher password. The


appearance can be seen in Figure 2. Because in the teacher login, there are files of
lesson planning that can be downloaded, namely: RPP, teaching materials, LDPD,
quizzes and conclusion.

Figure 2. Display entry as teacher

2) Main Page
Figure 3 shows the display of the main menu page. This page consists of
several menus, namely the introduction menu, material, LDPD, quizzes, references,
and info. This main page presents the same background as the front page.

286
Figure 3. Display of the Main Menu Page

For more details, it will be discussed in detail one by one from the menu
presented. The first column from the left is the introduction page. This introductory
page contains a menu of core competencies, basic competencies, indicators, learning
objectives and main map. The difference with the teacher login is located in this menu
which is added to the lesson planning submenu. The second column is material, in this
menu presents information related to traditional games of manatahan and nekeran in
the form of videos. The submenu of this material is the explanation of Law I, II, III
Newton related to local wisdom along with examples of the problem (Figure 4).

Figure 4. Display of the Material Menu

The next column is the LDPD menu. This menu presents 3 LDPD that will be
used in learning. Each LDPD is equipped with learning objectives and learning phases
that are adapted to the PBL model. The next column is the quiz menu. The quiz is given
10 multiple choice questions that must be answered first before proceeding to the next
question. After all the questions are answered, there will be a display of the scores
obtained. Finally, the reference menu column. In this column a list of references is
presented, thanks and e-mail address if there are suggestions and criticisms.
The last menu on the main menu page is the information column (Figure 5).
This column contains information about physics e-books based on local wisdom and
developer profile information.

287
Figure 5. Information Menu

b. Local Wisdom Based E-Book Physics Assessment


Evaluation of the feasibility of physics e-book products based on local wisdom
in terms of material and media aspects. Assessment is carried out by material experts,
media, practitioners, and peer reviewers. Assessment is carried out to obtain product
feasibility based on expert judgment in terms of material and media. The results of the
feasibility assessment of physics e-books are based on local wisdom in terms of
material and media as follows.
1) Assessment of Material Feasibility
The material on physics e-book based on local wisdom was assessed based on
aspects of learning material, material presentation and language. The material was
assessed by two material experts, practitioners, and peer reviewers. The results of the
assessment are quantitative and qualitative data. Qualitative data in the form of
suggestions and comments that are the material for consideration of product revisions.
While quantitative data in the form of scores with ranges (1-4).
The results of this assessment were analyzed according to the Raw Scale on a
scale of 5. The feasibility categories in this study can be seen in Table 5.

Table 42. Range of Quality of Product Feasibility in Material Aspects


Range Category
𝑋̅ > 27.2 Very feasible
̅
22.4 < 𝑋 ≤ 27.2 Feasible
̅
17.6 < 𝑋 ≤ 22.4 Quite feasible
12.8 < 𝑋̅ ≤ 17.6 Less feasible
̅
𝑋 ≤ 12.8 Very Less feasible

Assessors provide an assessment in three aspects, namely learning consists of four


indicators, aspects of matter consisting of six indicators and aspects of language consists
of three indicators.
The results of the analysis activities (Table 6) obtained physics e-book products
based on local wisdom with an average rating of experts (8 assessors) of 30.31 (𝑋) from
the three aspects of material assessment. The results of the acquisition are categorized as
very good.

Table 6. Results of evaluation of physics e-book material based on local


wisdom
Aspect Score (𝑋̅) Category
Learning 30 Very feasible
Material 30.33 Very feasible

288
language 30.67 Very feasible
Average 30.31 Very feasible

2) Media Feasibility Assessment


Media on physics e-book products based on local wisdom were assessed based on
aspects of product appearance and software engineering. The media is rated by media
experts, practitioners and peer reviews. Qualitative data in the form of suggestions and
comments that are the material for consideration of product revisions. While quantitative
data in the form of scores with ranges (1-4). Assessment results are analyzed according to
the standard scale on a scale of 5 (Widoyoko, 2017: 238). The feasibility category in the
study is presented in Table 7.

Table 7. Range of Quality of Product Feasibility in the Media Side


Range Category
𝑋̅ > 27.2 Very feasible
̅
22.4 < 𝑋 ≤ 27.2 Feasible
17.6 < 𝑋̅ ≤ 22.4 Quite feasible
12.8 < 𝑋̅ ≤ 17.6 Less feasible
𝑋̅ ≤ 12.8 Very Less feasible

The results of the analysis (Table 8) obtained that the product of physics e-book
based on local wisdom with an average rating of experts (8 assessors) of 30.3 (𝑋) from the
two aspects of material assessment. The results of the acquisition are categorized as very
feasible.

Table 8. Results of Evaluation of physics e-book media based on local wisdom


Media Aspect Score (𝑋̅) Category
e-book Display 30.1 Very feasible
Software Engineering 30.7 Very feasible
Averege 30.3 Very feasible

Suggestions obtained related to the appearance of physics e-books related to


background proportions, color and size of writing that is still not suitable, so it needs to be
corrected. The physics e-book component includes the title, UNY logo, developer profile,
introduction, material description, LDPD, quiz and closing is good.

3) Questionnaire for the Response of Students


As many as 10 students as respondents were asked to use physics e-books based
on local wisdom. After that the students were asked to fill out a questionnaire about the use
of the physics e-book. Students provide an assessment of the value range of 1 to 4. The
results were analyzed using the standard deviation of the response ideal score (Sbi).

Table 9. Range of Quality of Product Feasibility in Student Response


Range Category
̅
𝑋 > 34 Very feasible
̅
28 < 𝑋 ≤ 34 Feasible
22 < 𝑋̅ ≤ 28 Quite feasible
16 < 𝑋̅ ≤ 22 Less feasible
𝑋̅ ≤ 16 Very Less feasible

Analysis is done when how to operate physics e-book physics on their android.
The results were obtained: 1) physics e-book are very good at running on Android learners
with the kind of brand mobile phone is different, 2) does not happen constraints such as

289
bugs, errors, or jammed by the time the physics e-book opened and used, 3) students are
able to adapt directly to the operation of physics e-book. The conclusions of the comments
given by the students are: 1) physics e-book is good, interesting and nice, 2) physics e-book
is easy to understand and can be used as teaching material, 3) android-assisted physics e-
book can increase student learning interest, 4) the quality of e-book physics needs to be
improved and this physics e-book is an interesting learning media innovation.

Table 10. Results of Student Response Assessment


Aspect Score (𝑋̅) Category
Display 35.5 Very feasible
Material presentation 38 Very feasible
Operation 38 Very feasible
Benefits of Media 32.8 Feasible
Average 35.72 Very feasible

In Table 10 above, the test results physics e-book local wisdom-based android-
assisted to 10 learners obtain excellent results in the aspect of appearance, presentation
materials, and the operation of the media. While the benefits of the media get an average
score of 32.8, in categorized as very feasible. This means that students understand enough
and physics e-books can be applied well to students.

4. Disseminate
The main objectives of the dissemination of this product are teachers and students.
This is one way to provide innovation in the world of education, especially Physics
education by integrating traditional technology and games in the world of education.

CONCLUSION
The results of feasibility test of the e-book based on local wisdom by media
experts obtained a result of 30.3 with a very feasible category. The results of the feasibility
test by material experts are 30.31 with a very feasible category. The results of the
questionnaire responses of students obtained a score of 35.72 with a very feasible category.
Based on the results of the feasibility study, it can be concluded that the physics local
wisdom-based e-book on Newton's laws of material suitable as a media of learning physics
by students of class X SMA and equal (SMA sederajat).

REFERENCES
Alatas, F. (2018). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Menggunakan
Media Laboratorium Virtual pada Matakuliah Termodinamika. Urnal Pendidikan
Fisika-Journal of Physics Education, 6(3), 269–278.
Budaeng, J., Ayu, H. D., & Pratiwi, H. Y. (2017). Pengembangan Modul IPA/Fisika
Terpadu Berbasis Scaffolding pada Tema Gerak Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs.
Momentum: Physics Education Journal, 1(1), 31.
https://doi.org/10.21067/mpej.v1i1.1633
Delima, E., Warsono, Supahar, & Jumadi. (2018). The importance of multimedia learning
modules (mlms) based on local wisdom as an instructional media of 21st century
physics learning. Journal of Physics: Conference Series, 1097(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/1097/1/012018
Diani, R. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Pendidikan
Karakter dengan Model Problem Based Instruction. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Al-Biruni, 4(2), 243. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.96
Fatimah, S., & Mufti, Y. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA-Fisika

290
Smartphone Berbasis Android Sebagai Penguat Karakter Sains Siswa. Jurnal Kaunia,
X(1), 59–64.
Güney, B. G., & Seker, H. (2012). The Use of History of Science as a Cultural Tool to
Promote Students’ Empathy with the Culture of Science *. Educational Sciences:
Theory & Practice, 12(1), 533–539.
Hartini, S., Misbah, Helda, & Dewantara, D. (2017). The effectiveness of physics learning
material based on South Kalimantan local wisdom. AIP Conference Proceedings,
1868(August). https://doi.org/10.1063/1.4995182
Hidayat, S., Soeprianto, H., Studi, P., Pendidikan, M., & Mataram, U. (2014). PENGARUH
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Program Pascasarjana
Universitas Mataram. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 2(2), 220–226.
Kannan, M., Geetha, M., & Sujatha, J. (2014). An analysis between traditional and motion
detection game-using ICT techniques. Indian Journal of Science and Technology,
7(12), 1956.
Kurniawati, A. A., Wahyuni, S., & Putra, P. D. A. (2017). Utilizing of comic and jember’s
local wisdom as integrated science learning materials. International Journal of Social
Science and Humanity, 7(1), 47–50. https://doi.org/10.18178/ijssh.2017.7.1.793
Martha, Z. D., Adi, E. P., & Soepriyanto, Y. (2018). E-book berbasis Mobile learning.
Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 109–114.
Marwah, S., & Kustijono, R. (2015). Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis E-Learning
Pada Materi Pokok Fluida Statis. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 04(02),
16–22.
Mulyar, L. D., Serevina, V., & Budi, A. S. (2018). Pengembangan Modul Elektronik Model
Discovery Learning Materi Hukum Newton. VII, 129–136.
Muna, I. A. (2015). Newton Menggunakan Certainty of Response Index ( Cri ). Cendekia,
13.
National Research Council. (2012). A framework for K-12 science education: Practices,
crosscutting concepts, and core ideas. . National Academies Press.
P, P. (2015). Effect of Guided Discovery learning model in mastering of Force and Motion
subject. Indonesian Journal of Applied Physics, 5(02), 1–9.
https://doi.org/10.13057/ijap.v5i02.276
Riswanto, R., Barkah, M., & Hidayatullah, D. (2018). Pelatihan pembuatan alat peraga
fisika virtual bagi guru - guru muhammadiyah kota Metro. Jurnal Sakai Sambayan,
2(3), 102–108.
Riswanto, R., & Dewi, N. A. K. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui
Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter.
Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Fisika, 4(2), 60.
https://doi.org/10.12928/jrkpf.v4i2.8164
Rizky, G., Tomo, D., & Haratua, T. (2014). Kemampuan Multirepresentasi Siswa Sma
Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Hukum Newton. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran, 3(8), 1–10. Retrieved from
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/6733/6967
Rohim, F., Susanto, H., & Ellianawati. (2012). Penerapan Model Discovery
Terbimbingpada Pembelajaran Fisika Untukmeningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif. Unnes Physics Education Journal, 1(2257), 1–5.
https://doi.org/10.2110/jsr.2011.51
Rohmani, Sunarno, W., & Sukarmin, S. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Berbasis Multimedia Interaktif Terintegrasi Dengan LKS Pokok Bahasan Hukum
Newton Tentang Gerak Kelas X SMA/MA. Jurnal Inkuiri, 4(1), 152–162.
Saefullah, I. (2016). Langkah cepat menerbitkan buku digital secara mandiri. Indramayu:
Kainoe Vook.

291
Saglam-Arslan, A., & Devecioglu, Y. (2010). Student teachers’ levels of understanding
and model of understanding about Newton’s laws of motion. Asia-Pacific Forum on
Science Learning and Teaching, 11(1), 1–20.
Saputro, E. B., Sopyan, A., & Subali, B. (2014). Kontribusi Media Pembelajaran Interaktif
untuk Membantu Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembiasaan Cahaya pada
Siswa Kelas X SMA. Phenomenon Jurnal Pendidikan MIPA, 3(2), 103–110.
Setiadi, A., Yuliatmojo, P., & Nurhidayat, D. (2018). Pengembangan Aplikasi Android
Untuk Pembelajaran Pneumatik. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika,
I(1), 1–5.
Sudarsono, M. A., & Krisnawati, K. (2014). Analisis dan perancangan aplikasi “fun 2d
shapes learning” berbasis mobile android. Data Manajemen Dan Teknologi Informasi
(DASI), 15(2), 35.
Suseno, N. (2014). Pemetaan Analogi Pada Konsep Abstrak Fisika. Jurnal Pendidikan
Fisika, 2(2). https://doi.org/10.24127/jpf.v2i2.118
Suseno, N., & Riswanto, R. (2017). Program Optimalisasi Peran Laboratorium Fisika SMA
di Kota Metro, Lampung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 149–158.
https://doi.org/10.30653/002.201722.28
Syaifudin, M. K. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis CAI Tutorial Pokok
Bahasan Hukum-hukum Newton tentang Gerak untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Siswa SMA Kelas X.
Turnip, B., Wahyuni, I., & Tanjung, Y. I. (2016). The Effect of Inquiry Training Learning
Model Based on Just in Time Teaching for Problem Solving Skill. Journal of
Education and Practice, 7(15), 177–181. Retrieved from
http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=EJ1103095&site
=ehost-live
Widoyoko, S. E. (2017). Teknik penyusunan instrumen penilaian (6th ed). Yogyakarta:
Pustaka pelajar.
Wulandari, T., Widodo, E., & Susilowati, S. (2016). The development of science student
worksheets (LKPD) with the theme “Making Liquid Organic Fertilizer” based
pedagogy for sustainability to increase critical thinking skills of junior high school
students. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, (May), 1–7.
Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android
pada Materi Kelarutan untuk Meningkatkan Performa Akademik Peserta Didik SMA
Developing Android-Based Instructional Media of Solubility to Improve Academic
Performance of High School Students. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 88–99.
https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.10289

292
Lampuran 4
B. Manual Book

293
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan, atas limpahan rahmat, karunia,
dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan penulisan Manual Book untuk E-Book Fisika
Berbasis Local Wisdom Pada Materi Hukum Newton Kelas X IPA SMA dengan baik.
Manual book ini merupakan produk pembelajaran yang dihasilkan berdasarkan
penelitian tesis program pascasarjana pendidikan fisika. Buku ini memuat cara penginstalan e-
book fisika dan penggunaan media serta perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran fisika SMA khususnya pada materi hukum Newton tentang gerak berbantuan
android.
Penulis juga mengucaokan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing
penulis hingga terselesaikannya manual book ini. Semoga e-book fisika berbasis local wisdom ini
bisa menjadi salah satu alternatif sumber belajar sehingga dapat bermanfaat dan memunculkan
keberagaman dalam proses pembelajaran fisika.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dari penulisan manual book ini.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan diterima penulis untuk perbaikan di

masa yang akan datang. Semoga manual book ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Juli 2019

Trisya Afidah Sukma

294
E-BOOK FISIKA BERBASIS LOCAL WISDOM

1. Jenis Software

Apk (Application Package File), aplikasi android

2. Nama File

Ebookfisikaberbasislocalwisdom.apk

3. Ukuran file

64 MB

4. Spesifikasi Produk

No Aspek Uraian
1 OS Platform Android
2 Minimum version Min. Lolipop (5.0)
3 RAM Min 1 GB
4 Ukuran layar Min. layar 4 inch. Aspect ratio 16:9
5 Software pembangun Android Studio

5. Aplikasi komputer untuk mengembangkan

Android studio adalah integrated development environment (IDE) atau

lingkungan pengembangan terpadu untuk pengembangan aplikasi android yang

dibangun diatas perangkat lunak JEtBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus untuk

pengembangan Android.

6. Deskripsi

Ebookfisikaberbasislocalwisdom.apk merupakan jenis mobile learning dengan

format e-book yang berisi materi pembelajaran fisika terkhususkan hukum newton yang

diintegrasikan dengan local wisdom permainan tradisional. Aplikasi e-book dijadikan

sumber belajar karena berisikan bahan ajar, lembar diskusi peserta didik dan kuis.

Aplikasi ini bersifat offline dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar kapan dan

dimana saja menggunakan android yang dimiliki tanpa dibatasi dengan koneksi

internet.

295
7. Petunjuk penggunaan

Perangkat ini dapat dikirim melalui SHAREit, email, whatsapp, dan media

pengirim lainnya. Berikut disajikan petunjuk penginstalan serta penggunaan aplikasi

Ebookfisikaberbasislocalwisdom.apk

a. Cara Penginstalan

1) Pastikan perangkat android memiliki ruang (space memory) yang cukup untuk

menginstal aplikasi ini.

2) Silahkan klik link http://bit.ly/ebookfisikaberbasislocalwisdom

3) Setelah proses pengiriman berhasil, maka akan muncul menu install, kemudian

klik instal.

Gambar 1. Menginstal aplikasi e-book fiiska

4) Setelah proses penginstalan berhasil, aplikasi e-book fisika bisa langsung

digunakan.

296
Gambar 2. Aplikasi telah terinstal

b. Cara Penggunaan Masuk Sebagai Guru

1) Membuka aplikasi dengan cara mengklik icon aplikasi e-book fisika (Gambar 3),

maka akan muncul tampilan menu seperti gambar 4.

Gambar 3. Mengklik Icon untuk Membuka Aplikasi

297
Gambar 4. Tampilan Depan E-book Fisika

2) Pada halaman depan ini terdapat ‘mulai sebagai guru’ dan ‘mulai sebagai siswa’.

Jika Anda seorang guru, maka silahkan masuk sebagai guru dengan mengklik guru.

Masukkan password 295864 lalu klik masuk.

Gambar 5. Masuk Sebagai Guru

3) Setelah itu, akan muncul menu utama seperti pada Gambar 6. Untuk melihat

perangkat pembelajaran, silahkan klik menu pendahuluan.

298
Gambar 6. Menu Utama

4) Lalu klik perangkat pembelajaran.

Gambar 7. Menu pada Pendahuluan

5) Menu perangkat pembelajaran akan terlihat seperti pada Gambar 8. Perangkat yang

dipilih akan tersimpan pada android seperti pop-up yang ditunjukkan pada Gambar

9. Klik Ya.

299
Gambar 8. Menu Perangkat Pembelajaran

Gambar 9. Pop-up pada Menu Perangkat Pembelajaran

6) Jika ingin membuka perangkat pembelajaran, maka silahkan menuju File Manager
pada android Anda (Gambar 10). Lalu klik, maka akan muncul tampilan seperti
pada Gambar 11.

300
Gambar 10. Tampilan Menu pada Android

7) Cari Folder EbookFisika. Lalu klik.

Gambar 11. Tampilan pada File Manager

8) Selanjutnya akan muncul tampilan Pada Gambar 12. Silahkan klik file yang

mana yang ingin anda buka.

301
Gambar 12. Tampilan pada folder Ebookfisika

c. Cara Penggunaan Masuk Sebagai Guru

1) Membuka aplikasi dengan cara mengklik icon aplikasi e-book fisika (Gambar

13), maka akan muncul tampilan menu seperti gambar 14.

Gambar 13. Mengklik Icon untuk Membuka Aplikasi

2) Klik siswa, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 15.

302
Gambar 14. Tampilan Depan E-book Fisika

Gambar 15. Tampilan Halaman Depan


d. Penjelasan Setiap Menu
1) Menu Pendahuluan

Gambar 16. Klik untuk Membuka Menu Pendahuluan

Pada menu pendahuluan berisi KI dan KD, indikator dan tujuan pembelajaran,

dan peta konsep. Seperti terlihat pada Gambar 17.

303
Gambar 17. Menu pada Pendahuluan

2) Menu Materi

Gambar 18. Klik untuk Membuka Menu Materi

Pada menu materi, terdiri dari sekilas permainan tradisional (permainan

manatahan dan nekeran), Materi hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III

Newton (Gambar 19). Contoh tampilan materi hukum I Newton diperlihatkan pada

Gambar 20. Untuk melihat contoh soal, scroll hingga paling bawah halaman, lalu klik

contoh soal seperti terlihat pada Gambar 21.

304
Gambar 19. Menu pada Materi

Gambar 20. Tampilan pada Menu Materi Hukum I Newton

Gambar 21. Klik Contoh Soal untuk Melihat Contoh Soal

305
Gambar 22. Tampilan pada Contoh Soal

3) Menu LDPD

Gambar 23. Klik untuk Membuka Menu LDPD

Pada menu LDPD, terdiri dari LDPD 1, LDPD 2, dan LDPD 3. Setiap LDPD

mewakili materi hukum I, II, dan III Newton. Tampilan pada LDPD dapat dilihat pada

Gambar 25. Setiap LDPD mengikuti sintaks model PBL.

306
Gambar 24. Tampilan Menu LDPD

Gambar 25. Tampilan pada LDPD 1

Gambar 26. Tampilan LDPD untuk Melakukan Penyelidikan

307
Gambar 27. Tampilan LDPD unutk Melakukan Analisis
4) Menu Quiz

Gambar 28. Klik untuk Membuka Menu Quiz

Menu Quiz terdiri dari 10 soal pilihan ganda yang berkaitan dengan materi yang

ada, yaitu Hukum Newton. Setiap butir soal diberikan 5 pilihan yang dapat di klik dan

langsung megetahui apakah jawaban yang dipilih benar atau salah. Jika jawaban yang

dipilih benar, maka akan muncul pop-up seperti ditunjukkan pada Gambar 30. Jika

jawaban yang dipilih salah, maka akan muncul pop-up seperti Gambar 31. Hasil quiz

akan terlihat setelah semua dijawab, tampilan hasil quiz seperti Gambar 32.

308
Gambar 29. Tampilan Soal Quiz

Gambar 30. Pop-up Jika Jawaban Benar

Gambar 31. Pop-up Jika Jawaban Salah

309
Gambar 32. Tampilan Hasil Quiz

5) Menu Referensi

Gambar 33. Klik untuk Membuka Menu Referensi

Pada menu referensi berisikan referensi yang digunakan dalam menyusun bahan

ajar dan soal quiz serta ucapan terimakasih kepada pembimbing dan alamat email jika

ada saran dan kritik.

310
Gambar 34. Tampilan Menu Referensi

6) Menu Tambahan

Gambar 33. Klik untuk Membuka Menu Tambahan

Pada menu tambahan ini, terdiri dari menu tentang dan profil pengembang.

Menu tentang berisikan penjelasan e-book fisika berbasis local wisdom ini (Gambar

35). Menu profil pengembang berisikan profil singkat pengembang (Gambar 36).

311
Gambar 34. Tampilan pada Menu Tambahan

Gambar 35. Tampilan Menu Tentang

Gambar 36. Tampilan Menu Profil

312
LAMPIRAN 5
SURAT – SURAT
DAN
DOKUMENTASI

313
A. Surat-Surat Penelitian
1. Surat Keterangan Validasi

314
2. Surat Keterangan Validasi

315
3. Surat Keterangan Validasi

316
4. Surat Izin Penelitian

317
5. Surat Izin Penelitian dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan

318
6. Surat Keterangan dari SMAN 1 Prambanan Klaten

319
7. Surat Keterangan dari SMAN 1 Klaten

320
8. Surat Keterangan dari SMAN 1 Jogonalan

321
B. Dokumentasi Penelitian

322

Anda mungkin juga menyukai