dU = dT +
Jika (dT =0) dan (dU = 0)
=0
Kerja
yang dilakukan gas
W=-
= tekanan atmosfer
= volume molar pada temperature dan tekanan atmosfer
= volume bejana
Jika
u (P, T) menyatakan energi molar pada tekanan P dan temperatur dan
jika u (, T) menyatakan energi molar pada tekanan atmosfer dan temperatur
yang sama, maka dari hukum pertama, didapatkan :
u(, T) u (P, T) =
Dalam kisaran temperatur antara 1-40 atmosfer baku, terlihat bahwa idak
bergantung pada tekanan, tetapi hanya bergantung pada temperatur, jadi :
= f (T)
u = f (T)P + F(T)
F = fungsi dari temperatur
Rossini
dan Frandsen melakukan percobaan dengan udara, oksigen, dan
campuran oksigen dan karbondioksida bahwa
Energi internal gas merupakan fungsi dari temperature dan tekanan.
Tidak ada daerah temperature yang menunjukkan kuantitas = 0.
Kelemahan percobaan tersebut serupa dengan percobaan Joule semula, yang
menunjukkan bahwa kapasitas gas jauh lebih kecil daripada calorimeter dan
pemanas air.
Ketelitian akhir dalam pengukuran Rossasi dan Frandsen diperkirakan
sebesar 2 %