Anda di halaman 1dari 8

5.

2 Energi Internal Gas


Oleh
Kelompok 11
Rahayu dan Bertin
5.2 Energi internal gas
Pemuaian bebas terjadi apabila suatu tabung bersekat termal, berdinding
tegar, dibagi menjadi dua bagian oleh dinding pemisah yang salah satu
bagianya berisi gas dan yang lain kosong, kemudian dinding pemisahnya
dihilangkan.
Tidak ada kerja yang dilakukan dan tidak ada kalor yang masuk maka energy
internalnya tidak berubah selama pemuaian bebas.
U=
fungsi (T, V)
dU =dV
Jika (dT = 0) dan (dU = 0) Tidak ada perubahan
temperature ketika terjadi
=0 pemuaian bebas , maka U
U = fungsi (T, P) merupakan fungsi dari T.

dU = dT +
Jika (dT =0) dan (dU = 0)
=0
Kerja
yang dilakukan gas
W=-
= tekanan atmosfer
= volume molar pada temperature dan tekanan atmosfer
= volume bejana
Jika
u (P, T) menyatakan energi molar pada tekanan P dan temperatur dan
jika u (, T) menyatakan energi molar pada tekanan atmosfer dan temperatur
yang sama, maka dari hukum pertama, didapatkan :
u(, T) u (P, T) =
Dalam kisaran temperatur antara 1-40 atmosfer baku, terlihat bahwa idak
bergantung pada tekanan, tetapi hanya bergantung pada temperatur, jadi :
= f (T)
u = f (T)P + F(T)
F = fungsi dari temperatur
Rossini
dan Frandsen melakukan percobaan dengan udara, oksigen, dan
campuran oksigen dan karbondioksida bahwa
Energi internal gas merupakan fungsi dari temperature dan tekanan.
Tidak ada daerah temperature yang menunjukkan kuantitas = 0.
Kelemahan percobaan tersebut serupa dengan percobaan Joule semula, yang
menunjukkan bahwa kapasitas gas jauh lebih kecil daripada calorimeter dan
pemanas air.
Ketelitian akhir dalam pengukuran Rossasi dan Frandsen diperkirakan
sebesar 2 %

Anda mungkin juga menyukai