Anda di halaman 1dari 1

BAGAIMANA PROSES TERJADINYA AURORA?

Saatnya membaca guys. Kali ini sebagai bahan bacaan Ahli Artikel akan memberikan suatu
artikel yang menguraikan tentang Bagaimana Proses Terjadinya Aurora. Ayo, segera
dibaca sampai habis tapi dengan teliti yah sobat, agar para pembaca setia Ahli Artikel bisa
benar-benar memahami Bagaimana Proses Terjadinya Aurora itu. Selamat membaca.

Bagaimana Proses Terjadinya Aurora


Bagaimana Proses Terjadinya Aurora| Di wilayah garis lintang tinggi, di langit terkadang
muncul suatu fenomena terjadinya Aurora. Fenomena terjadinya Aurora ini merupakan
suatu pemandangan yang sangat menakjubkan. Pada Belahan Bumi Utara, fenomena
terjadinya Aurora ini disebut Aurora borealis. Sedangkan pada Belahan Bumi Selatan,
fenomena terjadinya Aurora ini disebut Aurora australis.

Terjadinya Aurora disebabkan oleh partikel bermuatan listrik dari matahari yang
menghantam atom dan molekul dalam lapisan ionosfer pada ketinggian 80 hingga 500
kilometer sehingga atom dan molekul itu akan memancarkan cahaya yang sangat
menakjubkan. Jika dilihat dari bumi cahaya Aurora itu akan terlihat seperti tirai
berwarna yang sangat cantik.

Proton dan elektron matahari terpancar ke bumi karena angin matahari, suatu semburan
dahsyat partikel-partikel dengan kecepatan 2 juta kilometer per jam dari matahari. Angin
matahari juga membawa sebagian medan magnet matahari, yang kemudian berinteraksi
dengan megnetosfer bumi sehingga partikel-partikel tersebut dapat menerobos ke bumi
sepanjang garis gaya magnet dekat kutub.

Pembangkit Aurora
Proton dalam angin matahari bermuatan listrik positif, sedangkan elektronnya bermuatan
negatif. Muatan yang berbeda menyebabkan keduanya mengalir dengan arah yang
berlawanan. Proton menuju ke sisi pagi pada magnetosfer, sementara elektron menuju
ke sisi petang. Aliran partikel itu menciptakan kutub-kutub yang muatannya berlawanan
sehingga menimbulkan suatu generator listrik raksasa. Arusnya mengalir melalui lonjongan
aurora di magnetosfer di atas kutub-kutub planet bumi, dalam aliran yang disebut arus
sejajar-medan. Listrik yang tercipta dalam pembangkit Aurora itu lebih dari 1 triliun
watt.

Bangun Aurora
Elektron pada arus sejajar-medan itu membentuk spiral dan mengelilingi garis gaya
magnet bumi sewaktu memasuki atmosfer. Di situ, elektron bertabrakan dengan atom dan
molekul sehingga atom dan molekul terangsang dan mengeluarkan cahaya. Elektron yang
datang diperlambat oleh tabrakan itu dan memancarkan sinar-X, sementara elektron dari
gas yang terangsang akan melepaskan lebih banyak elektron lagi dalam reaksi tabrakan
berantai itu. Atom oksigen yang terangsang akan memancarkan cahaya hijau, sementara
molekul nitrogen akan menghasilkan cahaya merah muda.

Arus Aurora
Bila dilihat dari satelit yang mengorbit jauh di atas bumi, fenomena terjadinya aurora ini
akan tampak seperti jalur lonjong yang mengelilingi kedua wilayah kutub.

Anda mungkin juga menyukai