A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan momen gaya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menghubungkan besaran-besaran gerak lurus dengan gerak rotasi.
Perkenalkan aku Clara, siswa SMAN 2 Makassar. Seperti biasa, setiap hari libur pada waktu pagi
hari kusiapkan sepedaku di teras untuk gowes dengan teman-teman sekolah. Hobi bersepedaku ini
baru-baru saja kutemukan karena bermula saat covid-19 menyerang. Banyak dari teman-teman
yang langsung menyukai olahraga bersepeda sejak itu.
Jika ditanya sejak kapan aku bisa mengendarai sepeda, sebenarnya sejak waktu masih bersekolah
di tingkat sekolah dasar. Aku belajar mengendarai sepeda bersama ayah dengan sepeda baru yang
ayah belikan untukku. Masih kuingat saat belajar pertama kali, aku selalu jatuh dari sepeda dan
membuat rantai sepedaku selalu lepas dari gearnya. Saat melihat sepedaku tidak bisa digunakan
karena rantainya terlepas, aku memanggil ayahku untuk membantuku memasangnya. saat kulihat
ayahku pandai memasang rantai sepedaku kembali, akupun belajar agar bisa memasangnya sendiri.
Mengapa saat Clara mengayuh sepeda, roda depan dan belakang bisa
berputar bersamaan ?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan peralatan seperti penggaris, tumpuan dan beberapa
objek sebagai pemberat untuk melakukan Aktivitas 3.7.
2. Guru menyiapkan fenomena-fenomena terkait momen gaya dan sistem
yang berotasi.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
PENILAIAN PENGETAHUAN
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Lembar Kerja :
Ayo, Amati!
Lakukan kegiatan berikut ini secara berkelompok!
1. Siapkan timbangan, beban dan sebuah alas.
2. Letakkan beban di atas timbangan, kemudian amati angka pada timbangan
dan catat.
3. Mintalah temanmu untuk menggerakkan timbangan tersebut, kemudian
amati angka pada timbangan apabila timbangan tersebut digerakkan ke
arah bawah dan ke arah atas.
Ayo, Berteknologi!
Menentukan koefisien restitusi bola yang jatuh
Prosedur
1. Sediakan 2 bola dengan jenis yang berbeda (contoh: bola kaki dan bola
voli), handphone, dan masking tape.
2. Gunakan kamera HP untuk merekam posisi awal dan posisi benda setelah
pemantulan. Lakukan tiga kali untuk setiap bola dengan posisi awal yang
sama.
3. Gunakan aplikasi video editor untuk mengecek posisi dan waktu secara
akurat.
Prosedur
1. Siapkan sebuah penggaris, sebuah tumpuan dan dua benda (gunakan
plastisin agar massa bisa diatur). Buatlah rangkaian percobaan seperti pada
Gambar 3.23.
2. Ukurlah massa tiap benda, dan aturlah posisi benda 1 dan 2 sehingga kedua
benda dalam keadaan setimbang. Ukur jarak benda terhadaptitik tumpu.
3. Isilah tabel berikut sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan.
Bahan Bacaan Peserta Didik :
- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Gerak
Rotasi dari berbagai media atau website resmi di bawah naungan
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi
- Buku Fisika untuk SMA Kelas XI Bab 2 Kinematika: Penerbit, Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Glosarium:
berat Ukuran dari jumlah gaya yang bekerja pada massa kare- na percepatan
akibat gravitasi
gaya Dorongan atau tarikan yang dapat mengubah kecepatan benda
gaya apung Gaya ke atas yang dilakukan oleh luida terhadap benda
gaya eksternal Gaya yang bekerja dari luar benda
gaya gesek Gaya yang timbul dari gesekan antar dua permukaan
gaya kohesi Gaya tarik menarik antar molekul sejenis
gaya normal Gaya yang terjadi saat dua benda bersentuhan yang arahnya
tegak lurus bidang sentuh
gerak lurus beraturan Gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang tetap
gerak lurus berubah beraturan Gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap
gerak parabola Gerak perpaduan antara GLB dan GLBB
inersia Ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah keadaan awalnya
jarak Ukuran yang menunjukkan seberapa jauh posisi suatu benda terhadap
titik awal tanpa memperhatikan arah
kecepatan Besaran yang diperoleh dengan cara membagi perpindahan
dengan waktu
kecepatan linear Kecepatan suatu benda pada gerak lurus
kecepatan sudut Perubahan sudut terhadap waktu
kecepatan terminal Kecepatan pada suatu benda di mana gaya dorong dan
gaya hambatnya sama besar
medan gravitasi Area di sekitar suatu benda di mana benda lain yang memiliki
massa akan mengalami gaya tarikan
prinsip Archimedes Benda yang masuk dalam luida akan mengalami gaya ke
atas yang besarnya sama dengan berat luida yang dipindahkan oleh benda
tersebut
resultan vektor Penjumlahan dua atau lebih vektor
Daftar Pustaka:
Giancoli, Douglas C. (2014). Physics for Scientist & Engineers with Modern
Physics. Fourth Edition Physics. US: Pearson Education Limited.
Handoyo, Ekadewi A. (2007) “he Interesting of Learning hermodynamics
hrough Daily Life.” Teaching and Learning in Higher Education for Developing
Countries, no. May: 151–158.
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelth Edition. US: Pearson
Education, Inc.
Hillert, Mats. (2012) “Basic Concepts of hermodynamics.” Phase Equilibria,
Phase Diagrams and Phase Transformations 388, no. F 09: 1–29.
Homer, D. (2018). Oxford IB Course Preparation: Physics for IB Diploma Course
Preparation. Oxford University Press-Children.
Loverude, Michael E., Christian H. Kautz, and Paula R. L. Heron. (2002)
“Student Understanding of the First Law of hermodynamics: Relating Work to
the Adiabatic Compression of an Ideal Gas.” American Journal of Physics 70,
no. 2: 137–148.
OECD. (2019) “PISA 2018 Science Framework.” PISA 2018 Assessment and
Analytical Framework: 97–117.
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2014) Fundamentals of Physics. Tenth
Edition. US: John Wiley & Sons Publisher.
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge
International AS and A Level Coursebook. Second Edition Physics. UK:
Cambridge University Press.
Surya, Yohanes (2009). Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika: Mekanika dan
Fluida 2. PT Kandel.
Surya, Yohanes (2009). Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika: Suhu dan
Termodinamika. PT Kandel.
Tinambunan, Alvius (2017). Mekanika: Olimpiade Sains IPA Terpadu SMP/MTs.
Kandel.
Tinambunan, Alvius (2017). Getaran, Gelombang, Bunyi dan Cahaya: Olimpiade
Sains IPA terpadu SMP/MTs. Kandel.
Tipler, Paul A. (2004). Physics for Scientist and Engineers. Fith Edition. NY: W.H.
Freeman & Company
Walsh, Tom (2022) “oPhysics: Interactive Physics Simulations”. Vector
Addition.
Wieman, C. E., Adams, W. K., Loeblein, P., & Perkins, K. K. (2010). “Teaching
physics using PhET simulations”. he Physics Teacher, 48(4), 225-227.