A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan konsep pembentukan bayangan dan sifat – sifatnya pada cermin cekung
dan cembung
2. Menjelaskan hukum pembiasan cahaya berdasarkan hasil percobaan
3. Mendeskripsikan konsep pembentukan bayangan dan sifat – sifatnya pada lensa cekung
dan cembung
C. MATERI PEMBELAJARAN
P R
III II I II
P F
P F
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga
P F
Untuk menggambar bayangan pada cermin cekung maka digunakan 2 dari tiga sinar
istimewa diatas, dan letak bayangan terdapat pada titik potong antara dua sinar
pantul tadi.
Untuk mengetahuai jarak bayangan dapat digunakan persamaan
1 1 1
= +
f s s'
Dengan :
F = jarak fokus
S = jarak benda
S’= Jarak bayangan
Untuk mengetahui tinggi bayangan dapat digunakan persamaan
S ' h'
M= =
S h
M= Pembesaran
h = Tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
F P
F P
c. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan seolah-olah melalui
titik itu juga
F P
Untuk menggambar bayangan pada cermin cembung maka digunakan 2 dari tiga sinar
istimewa diatas, dan letak bayangan terdapat pada titik potong antara dua sinar
pantul tadi.
Untuk mengetahuai jarak bayangan dapat digunakan persamaan
1 1 1
= +
f s s'
Dengan :
F = jarak fokus
S = jarak benda
S’= Jarak bayangan
Pada cermin cembung nilai F selalu negatif
Untuk mengetahui tinggi bayangan dapat digunakan persamaan
S ' h'
M= =
S h
M= Pembesaran
h = Tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
3. Pembiasan Cahaya
Hukum pembiasan Snellius
a. Sinar datang, sinar bias dan garis normal berada pada satu bidang datar
b. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati
garis normal, dan sebaliknya.
Kaca udara
Udara kaca
(a) (b)
Gambar (a) cahaya dari medium rapat kekurang rapat
(b) cahaya dari medium kurang rapat kemedium rapat
c. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan dan proyeksi sinar bias selalu tetap.
Tetapan ini disebut indek bias
4.
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Saintifik.
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
1. Media
Komputer, LCD.
2. Alat dan bahan
Seperangkat alat-alat optik
3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Erlangga Kelas VIII (hal 310-328)
b. LKS Pembentukan Bayangan pada cermin dan Lensa
60
Kegiatan Inti Pembahasan tugas - Peserta didik menerima informasi menit
dan identifikasi tentang kegiatan yang akan
masalah dilakukan yaitu percobaan
Pembentukan Bayangan pada
cermin dan Lensa. Pembentukan
bayangan pada lensa ini, seperti
yang terjadi pada mata manusia.
- Peserta didik berkelompok menjadi
kelompok kecil antara 3-4 siswa
- Peserta didik berdiskusi kelompok
untuk mengkaji LKS, bagaimana
Observasi cara melakukan percobaan dengan
cermin dan lensa agar dapat
dihasilkan bayangan benda di layar.
- Peserta didik melakukan percobaan
Pembentukan Bayangan
padacermin dan lensa, agar
mendapatkan konsep tentang jarak
bayangan, tinggi bayangan dan
sifat bayangan.
G. Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
No Nama Peserta didik Tanggung jawab Teliti Jujur Jumlah Skor
.
........ ........ ........
1. ........
........ ........ ........ ........
2.
........ ........ ........ ........
3.
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
No Perilaku Dilakukan/Muncul
.
YA TIDAK
1 .................
2 .................
Rubrik
SOAL URAIAN
1. Jelaskan jenis-jenis cermin dan bagian-bagian dari cermin
2. Sebutkan sinar-sinar istimewa pada cermin
3. Jelaskan proses pembiasan pada lensa!
Kunci jawaban
1. Cermin terdiri dari dua jenis, yaitu cermin datar dan cermin cekung
Cermin cekung
Berkas cahaya yang dipantulkan oleh cermin cekung bersifat konvergen (mengumpul)
sehingga disebut cermin positif.
Bagian bagian pada cermin cekung melipiuti titik pusat kelengkungan cermin(P), titik
pusat optik (O), sumbu utama (SU), jarak titik P dan O disebut jari-jari kelengkungan
cermin (R). Titik fokus (F).
P R
III II I II
Berkas cahaya yang dipantulkan oleh cermin cembung bersifat divergent (menyebar)
sehingga disebut cermin negatif.
Bagian bagian pada cermin cekung melipiuti titik pusat kelengkungan cermin (P), titik
pusat optik (O), sumbu utama (SU), jarak titik P dan O disebut jari-jari kelengkungan
cermin (R). Titik fokus (F).
F P
IV I II III
P F
b. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
P F
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik
itu juga
P F
F P
F P
F P
3. pembiasan cahaya terjadi karena adanya perbedaan kerapatan dua buah benda, untuk
mengetahuinya dapat menggunakan Hukum pembiasan Snellius, sebagai berikut :
a. Sinar datang, sinar bias dan garis
normal berada pada satu bidang datar
b. Sinar datang dari medium kurang
rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, dan sebaliknya.
Kaca udara
Udara kaca
(c) (b)
Gambar (a) cahaya dari medium rapat kekurang rapat
(b) cahaya dari medium kurang rapat kemedium rapat
c. Perbandingan antara proyeksi sinar
datang dan dan proyeksi sinar bias selalu tetap. Tetapan ini disebut indek bias
Pedoman penilaian:
Pedoman penskoran:
No 1 Skor = 5
No 2 skor = 10
No 3 skor = 5
Nilai= (skor 1 + skor 2 + skor 3 ) X 5
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DAN LENSA
A. Tujuan
B. Alat dan bahan
C. Langkah kerja
D. Hasil pengamatan
E. Pertanyaan
Untuk bahan lks (praktikum lihat pada buku IPA kelas VIII erlangga
Pemantulan cahaya pada cermin halaman 312-313
Proses Pembiasan halaman 318
Pembentukan bayangan pada lensa 324.