Anda di halaman 1dari 5

PERAHU OTOKE (OTOK-OTOK KEREN)

Laporan

Karya Tulis ini disusun untuk memenuhi tugas RBL (Research Based Learning)

mata kuliah FISIKA DASAR 1

Dosen: Prof. Toto Winata Ph.D

disusun oleh:

KELOMPOK 3
K-05 FMIPA 2015

Adhiyatma Pramayoga Rizky Wijayanto


(16015015) (16015185)
Siti Dwi Fitriyanti (16015140) Hasnan Muaf
Annisa Deliananda (16015100) (16015060)

Al Solskjaer (16015355) Wafa Fatimah R


(16015305)
Evi Fathimatuzzahroh
(16015265)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Latar Belakang
Dewasa ini, pelajar-pelajar di Sebernarnya, mainan ini dapat
Indonesia mengalami kesulitan dalam dengan mudah ditemui karena dijual
memahami konsep fsika yang diajarkan secara luas di banyak tempat. Namun
di sekolah. Hal ini terjadi karena ada mainan yang dijual di pasaran memiliki
stigma negatif dalam diri mereka kekurangan jika digunakan untuk
bahwa fsika itu sulit dan tidak penting menjelaskan konsep fsika, yaitu
untuk kehidupan mereka ke depannya. mainan-mainan tersebut dibuat dengan
Stigma tersebut terjadi karena pelajar- lebih mementingkan estetika sehingga
pelajar tersebut baru diajarkan konsep proses kerja mainan itu sendiri sulit
fsika ketika mereka sudah menginjak untuk dilihat. Oleh karena itu, Perahu
bangku SMP, saat dimana pelajaran Otoke dalam proyek ini dibuat dengan
sudah diajarkan dengan cara yang kaku sederhana sehingga proses kerjanya
dan tidak menyenangkan. Padahal, dapat dengan mudah dilihat. Di sisi lain,
fsika adalah ilmu yang sangat penting karena mainan ini dibuat dengan
dan mendasar. Hampir semua hal yang sederhana, mainan ini cepat rusak dan
dapat kita jumpai di lingkungan sekitar hanya dapat digunakan untuk beberapa
kita dapat dijelaskan melalui ilmu fsika. kali pemakaian.
Terlebih lagi, untuk memajukan bangsa
kita, kita harus menguasai teknologi,
1. Desain
dan teknologi sangat erat kaitannya
dan
dengan fsika. Oleh karena itu, penting
Rancangan
bahwa fsika harus diajarkan dengan
cara yang menyenangkan agar stigma
Keterangan Badan Perahu:
ini hilang, atau bahkan tidak pernah
Badan Perahu terbuat dari kardus
terbentuk sama sekali. Salah satu cara
bekas minuman yang tahan air.
yang dapat dilakukan adalah dengan Pemotongannya memilih sisi yang
mengajarkan fsika melalui sebuah menarik.

mainan. Dalam proyek kali ini, mainan Badan Perahu di cat dan dihias sesuai
selera.
yang akan dibahas adalah mainan
Perahu Otoke (Otok-Otok Keren). Kabin Penutup terbuat dari bahan yang
sama dengan badan perahu, bertujuan
Perahu Otoke adalah sebuah untuk melindungi sumber panas boiler.

kapal mainan yang bekerja dengan


prinsip fsika. Mainan ini dapat Keterangan Boiler
digunakan untuk menjelaskan konsep- Engine:

konsep fsika yaitu konsep 1.


Sumber Panas : Lilin
Termodinamika, Fluida, dan Teori Kinetik 2. Tangki Air : Alumunium
Gas. atau Besi bekas kaleng
minuman
3. Exhaust : Sedotan (Tempat menjadi 2 dengan gambar
keluar udara) kaleng menghadap keluar.
4. Udara mendorong perahu 5) Ambil salah satu sisi
5. Exhaust : Sedotan (Tempat lipatan. Pada kedua sisi
masuknya kembali air) yang lebih panjang,
Nomor 3&5 berfungsi gunting selebar 1 cm
bersamaan. dengan arah potong yang
sejajar dengan panjang sisi
2. Bahan yang Digunakan dan lipatan tersebut.
Prosedur Pembuatan 6) Kemudian rekatkan
pinggir-pinggir kanan dan
2.1 Bahan yang Digunakan kiri ke sisi lipatan yang
Alat dan bahan yang digunakan lain. Kemudian tutup
dalam proyek ini adalah sebagai dengan cara melipat
berikut: pinggir berlebih dari sisi
lipatan yang lain.
Tabel 1. Alat dan Bahan Rekatkan. Ratakan semua
perekat dengan menekan
No. Nama Barang Jumlah Harga(Rp)
lembaran kaleng dengan
Barang
tang. Setelah proses ini,
1 Kaleng minuman 1 Buah Rp6.000
akan terbentuk semacam
2 Kardus minuman 1 Buah Rp18.000
kantung.
ukuran 1 Liter
7) Masukkan 2 buah sedotan
3 Sedotan 1 Pak Rp2.000
ke dalam kantung
4 Perekat serbaguna 1 Pak Rp12.000
tersebut. Perhatikan
Take It
bahwa bagian sedotan
5 Gunting 1 Buah -
6 Pensil 1 Buah - yang dimasukkan adalah
7 Penggaris 1 Buah - bagian pendek sedotan.
8) Segel dengan perekat
8 Tang 1 Buah -
9 Lilin 1 Buah Rp1.000 bagian mulut kantung agar
10 Korek api 1 Pak Rp1.000 tidak ada udara yang bisa
Total Rp40.000 lewat selain dari sedotan.
9) Periksa apakah ada
kebocoran atau tidak
2.2 Prosedur Pembuatan dengan merendam
kantung ke dalam air.
Proses pembuatan Perahu Otoke
adalah sebagai berikut: Pembuatan badan kapal:
1) Bagi kardus minuman
menjadi 2 bagian dengan
Pembuatan boiler:
cara mengguntingnya
1) Potong kaleng minuman dengan arah sejajar
menjadi lembaran berupa dengan tingginya.
selimut tabung.
2) Sketsakan sebuah persegi
Penyatuan boiler dan badan
panjang dengan ukuran
kapal:
6x18 cm pada lembaran
kaleng tersebut. 1) Tidurkan kardus minuman.
3) Gunting sesuai dengan Lubangi dasar kardus
sketsa tersebut. dengan gunting agar muat
4) Lipat lembaran kaleng untuk dilewati 2 buah
yang sudah dipotong sedotan.
2) Masukkan sedotan dari Tekanan dan volume dalam boiler
dalam kardus ke luar. meningkat. Perbedaan tekanan antara
Posisikan agar boiler tegak boiler dan air menyebabkan partikel
lurus dengan bidang uap keluar melalui sedotan dan
horizontal. menyebabkan air terdorong sehingga
3) Segel lubang tadi dengan kapal bergerak maju.
perekat agar tidak ada
kebocoran. Periksa apakah 2. Pada saat uap keluar, tekanan
ada kebocoran dengan pada boiler berkurang menjadi
mendorong kapal ke arah lebih kecil dari tekanan pada air.
dasar air. Oleh karena itu air tertarik masuk
4) Letakkan lilin yang telah ke dalam boiler melalui sedotan.
dipotong setinggi 2 cm di 3. Karena boiler sudah terisi air
depan boiler. sebagian kembali dan boiler
5) Miringkan boiler ke arah tetap dipanaskan, maka proses
lilin. Pastikan boiler tidak kembali berjalan dari awal dan
terlalu miring agar api lilin menjadi sebuah siklus.
dapat menyala nantinya. 3.3 Konsep Fisika yang Mendasari
Konsep fsika yang mendasari
adalah Termodinamika, Fluida,
dan Kinetik Gas.

2.3 Dokumentasi Pembuatan Alat


4. Efisiensi Alat dan Data
Percobaan
3. Prinsip Kerja Alat dan 4.1 Metode Penentuan Efsiensi Alat
Konsep Fisika yang
Efsiensi alat (Perahu Otoke) dapat
Mendasarinya ditentukan dengan formula:
3.1 Petunjuk Penggunaan Alat W total
= x 100
Cara menggunakan Pop Pop Boat Qmasuk
adalah sebagai berikut:
Wtotal merupakan usaha yang dilakukan
1. Letakkan kapal di atas air. perahu yang dapat ditentukan dengan
2. Nyalakan lilin.
menuliskan jarak yang ditempuh pada
3. Tunggu sampai keluar
selang waktu tertentu.
gelembung-gelembung
udara melalui sedotan. Qmasuk merupakan kalor yang masuk
4. Kapal sudah berjalan. dalam sistem.

3.2 Prinsip Kerja Alat Qmasuk :m. Cair . T +m uap x U air

Pada kondisi awal, boiler dalam


keadaan terisi sebagian oleh air dengan
kondisi tekanan awal P1, volume awal Diketahui:
V1, dan suhu awal T1. 3 J
C air =4,2 x 10 K
kg
1. Karena dipanaskan, air pada
boiler berubah menjadi uap.
U air =22,6 x 105 J /kg
P T
V T
4.2 Data Percobaan
Jarak = 10 cm = 0,1 m Mencari Usaha yang dilakukan
Waktu =4s
Massa Kapal := 0,03 kg W =F . s
Jari-jari penampang exhaust :=
0,5 cm = 0,005 m W =(3,75 x 104 N )(0,1 m)

Volume boiler + sedotan = (10 W =3,75 x 105 Joule


cm x 5,5 cm x 0,1 cm) +(13 cm x 3,14 x
0,52 cm2)
= 15, 7 cm3
Massa air dalam boiler = 15, 7 Mencari Kalor yang masuk
cm x 1 gr/cm3 = 15,7 gr = 15,7 x 10-3
3

kg
Asumsi air yang menguap adalah Qmasuk=m. Cair . T +muap x U air
10% dari massa air dalam boiler, maka
Muap = 10% x 15,7 gr =1,57 gr = J
1, 57 x 10-3 kg Qmasuk=15,7 x 103 kg .4,2 x 103 K . ( 371298 ) K +1,5
kg
Tawal = 25o C = 298 K
Takhir = 98o C = 371 K Qmasuk=8.361,82 Joule

Mencari Percepatan Kapal


1 4.3 Hasil Perhitungan Efsiensi Alat
S=Vo . t+ a t 2
2
W total
= x 100
4 s 2 Qmasuk
1
0,1 m= a
2 3,75 x 105
= x 100
8.361,82
1 m
a=
80 s 2 =4,5 x 107

Mencari Perbedaan Tekanan & Tekanan 5. Kesimpulan


yang masuk
Perahu Otoke adalah
F=m . a pengaplikasian dari beberapa
konsep fsika, yaitu
1 m Termodinamika, Fluida, Kinetik
P . (0,0025)2=(0,03 kg)( )
80 s2 Gas.
Efsiensi perahu otoke adalah
7
P 19,10 Pa =4,5 x 10 .

PinPo=19,10 Pa
6. Referensi
Pin=1,01019 x 10 5 Pa
https://www.youtube.com/watch?
v=pKSPVmdHsjE

Anda mungkin juga menyukai