SIKLUS CARNOT.
PENGANTAR
Mesin Carnot adalah sebuah mesin kalor yang bekerja dengan cara memindahkan energi dari
daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya mengubah sebagian energi
menjadi usaha mekanis". Mesin Carnot juga merupakan mesin kalor hipotetis yang beroperasi dalam
suatu siklus reversibel atau disebut juga siklus Carnot, mesin ini disebut juga mesin ideal. Mesin ini
dirancang oleh Nicolas Leonard Sadi Carnot, sesuai dengan penemunya Carnot pun melegenda.
Pengertian siklus Carnot adalah proses termodinamika yang dialami oleh zat kerja (working
substance)pada mesin Carnot. Siklus ini terdiri atas dua proses isotermal dan dua proses adiabatik.
Pada proses isotermal pertama, yang terjadi pada temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi dan
menyerap kalor. Proses isotermal kedua, yang terjadi pada temperatur rendah, zat mengalami
kompresi dan melepas kalor. Garis isotermal pertama dan kedua dihubungkan oleh dua proses
adibatik. adiabatik pertama zat mengalami ekspansi, sedangkan adibatik kedua zat mengalami
kompresi.
Ketika mesin mengubah energi kalor menjadi energi mekanik (usaha). Perbandingan antara
besar usaha yang dilakukan sistem (W) terhadap energi kalor yang diserapnya (Q1) disebut
sebagai efisiensi mesin. Persamaan matematis efisiensi mesin ini dituliskan dengan persamaan:
Oleh karena usaha dalam suatu siklus termodinamika dinyatakan dengan W = Q1 – Q2 maka
dapat dituliskan menjadi :
Pada mesin Carnot, besarnya kalor yang diserap oleh sistem (Q1) sama dengan temperatur
reservoir suhu tingginya (T1). Demikian juga, besarnya kalor yang dilepaskan sistem (Q2) sama
dengan temperatur reservoir suhu rendah mesin Carnot tersebut. Oleh karena itu, dapat dituliskan
menjadi :
Mesin Carnot memiliki efisiensi paling besar karena merupakan mesin ideal yang hanya ada
di dalam teori. Jadi, sebenarnya tidak ada mesin yang mempunyai efisien yang menyamai efisiensi
mesin Carnot. Cara kerja mesin Carnot hanya tergantung pada suhu kedua tandon atau reservoir.
Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon suhu rendah (T2) harus = 0 K, hal ini dalam
praktik tidak mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena proses kalor pada mesin Carnot bersifat
reversibel, sedangkan pada mesin sesungguhnya mengalami prosesnya irreversibel.
KOMPETENSI .
Setelah menyelesaikan bab ini saya memahami topic yang berkaitan dengan siklus CARNOT
,yaitu :
Persamaan umum
Mesin Carnot
η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %
η = ( W / Q1 ) x 100%
W = Q1 − Q2
Keterangan :
η = efisiensi mesin Carnot (%)
Tr = suhu reservoir rendah (Kelvin)
Tt = suhu reservoir tinggi (Kelvin)
W = usaha (joule)
Q1 = kalor masuk / diserap reservoir tinggi (joule)
Q2 = kalor keluar / dibuang reservoir rendah (joule)
TUGAS 1 :
JAWAB.
T2 = 200 K = 360 ᴼR
Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 360
Jawab: ƞ = = =1− = 4%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 540
(2) Diket : T1 = 400 K = 720 ᴼR
T2 = 300 K = 540 ᴼR
Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 540
Jawab: ƞ = = =1− = 25%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 720
T2 = 400 K = 720 ᴼR
Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 720
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 900
T2 = 500 K = 900 ᴼR
Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 900
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 1080
T2 = 600 K = 1080 ᴼR
Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 1260
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 1080
Ditanya : Tr = ?
Tr = (1 – ƞ)Tt
Tr = 0,7 × 1028
Tr = 719,6 K
3. Diket : T1 = 27 ᴼC + 28 = 55ᴼC + 273 = 328 K = 540,4 ᴼR
V = 220 v
t=1s
Ditanya : I ?
W=V×I×t
W = 220 × I × 1
W = 220 I
540
Ƞ=1− = 1 − 0,9 = 0,1
590,4
W = Q1 × ƞ
W = 5528 × (0,1)
W = 552,8
552,8 = 220 I
552,8
I= 220
I = 2,51 A
Jawab.
Ditanya : Tr ?
Tt ?
Tt = 828 K
Tr = (1 – ƞ) Tt
Tr = 0,6 × 828
Tr = 496,8 K
Ƞ = 50% → (1 – ƞ) = 0,5
Tr = 496,8 K
𝑇𝑟
Suhu tingginya : Tt =
(1− ƞ)
496,8
Tt = = 993,6 𝐾
0,5
(a). berapa harusnya suhu tandon kalor dinaikan jika suhu tandon dinginya konstan?
(b). berapa harusnya suhu tandon dingin diturunkan jika suhu tandon kalornya konstan?
Daftar Pustaka
Pembangkit uap, “Pengertian siklus carnot dan efisiensi”, diakses 18/03/2018,
(http://pembangkit-uap.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-siklus-carnot-dan-
efisiensi.html)
Zaenul rizal, “Efisiensi mesin carnot”, diakses 18/03/2018,
(http://rizalzaenul.blogspot.co.id/2013/04/efisiensi-mesin-carnot-rumus-dan-
soal.html )