Anda di halaman 1dari 8

MATAKULIAH : TERMODINAMIKA TEKNIK II

MODEL TUGAS/QUIZ : TUGAS 01- SIKLUS CARNOT


MATERI : SIKLUS CARNOT
AWAL TUGAS : 16 Maret 2017
AKHIR TUGAS : 20 Maret 2017
NAMA : RYANDA ZEIN A. R
NBI/KLAS : 1421600128
Email : zeinryanda@gmail.com

SIKLUS CARNOT.

PENGANTAR

Mesin Carnot adalah sebuah mesin kalor yang bekerja dengan cara memindahkan energi dari
daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya mengubah sebagian energi
menjadi usaha mekanis". Mesin Carnot juga merupakan mesin kalor hipotetis yang beroperasi dalam
suatu siklus reversibel atau disebut juga siklus Carnot, mesin ini disebut juga mesin ideal. Mesin ini
dirancang oleh Nicolas Leonard Sadi Carnot, sesuai dengan penemunya Carnot pun melegenda.

Pengertian siklus Carnot adalah proses termodinamika yang dialami oleh zat kerja (working
substance)pada mesin Carnot. Siklus ini terdiri atas dua proses isotermal dan dua proses adiabatik.
Pada proses isotermal pertama, yang terjadi pada temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi dan
menyerap kalor. Proses isotermal kedua, yang terjadi pada temperatur rendah, zat mengalami
kompresi dan melepas kalor. Garis isotermal pertama dan kedua dihubungkan oleh dua proses
adibatik. adiabatik pertama zat mengalami ekspansi, sedangkan adibatik kedua zat mengalami
kompresi.

Berikut diagram untuk menjelaskan Pengertian siklus Carnot:

Siklus carnot terdiri dari 4 tahapan proses, sebagai berikut.


a. Proses 1. Ekspansi isothermal reversible, dimana material ( working substance) menyerap kalor
Q1 dari reservoir kalor pada temperature T1 dan sistem melakukan kerja.
b. Proses 2. Ekspansi adiabatic reversible, dimana working substance berkurang temperaturnya dari
T1menjadi T2 dan sistem melakukan kerja.
c. Prosses 3. Kompresi isothermal reversible, dimana working substance melepaskan kalor Q2 ke
reservoir dingin dengan tempertaur T2 dan kerja dikenakan terhadap sistem.
d. Proses 4. Kompresi adiabatic reversible, dimana working substance dikembalikan ke keadaan awal
(semula), temperature sistem berubah dari T2 menjadi T1 dan kerja dikenakan terhadap sistem.
Carnot menyatakan bahwa: Tidak mungkin ada mesin yang beroperasi di antara dua
reservoir panas yang lebih efisien daripada sebuah mesin Carnot yang beroperasi pada dua reservoir
yang sama.Artinya, efisiensi maksimum yang dimungkinkan untuk sebuah mesin yang menggunakan
temperatur tertentu diberikan oleh efisiensi mesin Carnot, efisiensi maksimum yang dinyatakan pada
persamaan diatas dapat diperoleh jika tidak ada entropi yang diciptakan dalam siklus tersebut. Jika
ada, maka karena entropi adalah fungsi keadaan untuk membuang kelebihan entropi agar dapat
kembali ke keadaan semula dan akan melibatkan pembuangan kalor ke lingkungan, yang merupakan
proses irreversibel dan akan menyebabkan turunnya efisiensi.

Ketika mesin mengubah energi kalor menjadi energi mekanik (usaha). Perbandingan antara
besar usaha yang dilakukan sistem (W) terhadap energi kalor yang diserapnya (Q1) disebut
sebagai efisiensi mesin. Persamaan matematis efisiensi mesin ini dituliskan dengan persamaan:

Dimana ƞ = efisien mesin

Oleh karena usaha dalam suatu siklus termodinamika dinyatakan dengan W = Q1 – Q2 maka
dapat dituliskan menjadi :

Pada mesin Carnot, besarnya kalor yang diserap oleh sistem (Q1) sama dengan temperatur
reservoir suhu tingginya (T1). Demikian juga, besarnya kalor yang dilepaskan sistem (Q2) sama
dengan temperatur reservoir suhu rendah mesin Carnot tersebut. Oleh karena itu, dapat dituliskan
menjadi :

Mesin Carnot memiliki efisiensi paling besar karena merupakan mesin ideal yang hanya ada
di dalam teori. Jadi, sebenarnya tidak ada mesin yang mempunyai efisien yang menyamai efisiensi
mesin Carnot. Cara kerja mesin Carnot hanya tergantung pada suhu kedua tandon atau reservoir.
Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon suhu rendah (T2) harus = 0 K, hal ini dalam
praktik tidak mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena proses kalor pada mesin Carnot bersifat
reversibel, sedangkan pada mesin sesungguhnya mengalami prosesnya irreversibel.

KOMPETENSI .

Setelah menyelesaikan bab ini saya memahami topic yang berkaitan dengan siklus CARNOT
,yaitu :

1. Persamaan umum siklus CARNOT.


2. Tahapan-tahapan proses siklus carnot
3. Pengetahuan mendasar tentang mesin carnot

Persamaan umum
Mesin Carnot
η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %
η = ( W / Q1 ) x 100%
W = Q1 − Q2
Keterangan :
η = efisiensi mesin Carnot (%)
Tr = suhu reservoir rendah (Kelvin)
Tt = suhu reservoir tinggi (Kelvin)
W = usaha (joule)
Q1 = kalor masuk / diserap reservoir tinggi (joule)
Q2 = kalor keluar / dibuang reservoir rendah (joule)

TUGAS 1 :

JAWAB.

(1) Diket : T1 = 300 K = 540 ᴼR

T2 = 200 K = 360 ᴼR

Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 360
Jawab: ƞ = = =1− = 4%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 540
(2) Diket : T1 = 400 K = 720 ᴼR

T2 = 300 K = 540 ᴼR

Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 540
Jawab: ƞ = = =1− = 25%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 720

(3) Diket : T1 = 500 K = 900 ᴼR

T2 = 400 K = 720 ᴼR

Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 720
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 900

(4) Diket : T1 = 600 K = 1080 ᴼR

T2 = 500 K = 900 ᴼR

Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 900
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 1080

(5) Diket : T1 = 700 K = 1260 ᴼR

T2 = 600 K = 1080 ᴼR

Ditanya : ƞ ?
𝑊 𝑇ℎ−𝑇𝑐 1260
Jawab: ƞ = = =1− = 2%
𝑄ℎ 𝑇ℎ 1080

Jadi, mesin yang paling efisiensi adalah mesin nomer 2


JAWAB.

2. Diket : Tt = 727 ᴼC + NBI = 727 ᴼC + 28 = 755 ᴼC = 1028 K

Ƞ = 30% = 0,3 → ( 1 – ƞ ) = 0,7

Ditanya : Tr = ?

Tr = (1 – ƞ)Tt

Tr = 0,7 × 1028

Tr = 719,6 K
3. Diket : T1 = 27 ᴼC + 28 = 55ᴼC + 273 = 328 K = 540,4 ᴼR

T2 = 272 ᴼC + 273 = 300 K = 540 ᴼR

Q1 = 5500 J + NBI = 5500 J + 28 = 5528 J

V = 220 v

t=1s

Ditanya : I ?

W=V×I×t

W = 220 × I × 1

W = 220 I
540
Ƞ=1− = 1 − 0,9 = 0,1
590,4

W = Q1 × ƞ

W = 5528 × (0,1)

W = 552,8

552,8 = 220 I
552,8
I= 220

I = 2,51 A

Jawab.

Diket : Tt = 800 K + NBI = 800 + 28 = 828 K

Ƞ = 40% = 0,4 → (1 – ƞ) = 0,6


Ƞ = 50% = 0,5 → (1 – ƞ) = 0,5

Ditanya : Tr ?

Tt ?

Jawab : * dari reservoir pertama :

Tt = 828 K

Ƞ = 40% = 0,4 → (1 – ƞ) = 0,6

Tr = (1 – ƞ) Tt

Tr = 0,6 × 828

Tr = 496,8 K

*dari data efisiensi kedua :

Ƞ = 50% → (1 – ƞ) = 0,5

Tr = 496,8 K
𝑇𝑟
Suhu tingginya : Tt =
(1− ƞ)

496,8
Tt = = 993,6 𝐾
0,5

Soal tentang mesin Carnot


Sebuah carnot yang tendon dinginnyaberada pada 280K mempunyai daya guna 40%,
diinginkan supaya efisiensinya naik menjadi 50%.

(a). berapa harusnya suhu tandon kalor dinaikan jika suhu tandon dinginya konstan?

(b). berapa harusnya suhu tandon dingin diturunkan jika suhu tandon kalornya konstan?
Daftar Pustaka
Pembangkit uap, “Pengertian siklus carnot dan efisiensi”, diakses 18/03/2018,
(http://pembangkit-uap.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-siklus-carnot-dan-
efisiensi.html)
Zaenul rizal, “Efisiensi mesin carnot”, diakses 18/03/2018,
(http://rizalzaenul.blogspot.co.id/2013/04/efisiensi-mesin-carnot-rumus-dan-
soal.html )

Fisika study center,”fisika XI sma”, diakses 18/03/2018, (http://fisikastudycenter.com/fisika-


xi-sma/33-termodinamika )

Anda mungkin juga menyukai