Anda di halaman 1dari 8

JEMBATAN SCHERING

KELOMPOK 2 :
• RIZKA SENDI SALSABILA ZULKARNAIN (201711337)

• FADILLAH ACHMAD R (201711176)


• MUHAMMAD BANGKIT RIZKYANTO (201811017)
• DWI ANJAS SUPROBO (201811019)
APA ITU JEMBATAN SCHERING ?

• Jembatan Schering adalah salah satu jembatan arus bolak-balik yang paling penting, di pakai
secara luas untuk pengukuran kapasitor yang di gunakan untuk mengukur kehilangan daya,
factor daya dielektrik dan sangat bermanfaat untuk mengukur sifat sifat isolasi yakni pada
sudut sudut fasa yang mendekati 90 derajat.
CONTOH RANGKAIAN JEMBATAN SCHERING
PRINSIP KERJANYA

• Semua cara yang memakai prinsip jembatan yang terdiri dari rangkaian jembatan
Wheatstone yang baterainya di ganti dengan sumber tegangan AC pada frekuensi rendah
atau frekuensi lain yang lebih tinggi. Detektornya tergantung pada frekuensi yang di pakai
galvanometer vibrasi di pakai untuk frekuensi rendah dan telepon untuk frekuensi lain
yang lebih tinggi (800-1000Hz).
FUNGSI PADA KOMPONEN RANGKAIAN JEMBATAN
SCHERING
• C1 adalah kapasitor yang factor dayanya hendak di ukur dan R1 adalah tahanan ekivalen yang menyatakan komponen
kehilangan daya dielektriknya. C2 adalah kapasitor standar yang tidak mempunyai kehilangan daya. R3 dan R4 adalah
resistansi variable atau tahanan yang non-induktif. Galvanometer dan tahanannya mempunyai potensial rendah sekali
(beberapa volt lebih tinggi dari potensial rendah),meskipun tegangan yang di pakai tinggi sekali (kira-kira 100kV),
kecuali apabila terjadi kegagalan pada kapasitor pada cabang 1 dan 2. Jembatan menjadi seimbang dengan cara merubah
R3 dan C4 sehingga Galvanometer menunjukan angka nol.
• Persyaratan setimbang menginginkan bahwa jumlah sudut fasa lengan 1 dan lengan 4 sama dengan jumlah sudut fasa
lengan 2 dan lengan 3. Karena kapasitor standar berada dalam lengan 3, jumlah sudut fasa lengan 2 dan 3 akan menjadi
0◦+90◦=90◦. Agar menghasilkan sudut fasa 90◦ yang diperlukan untuk kesetimbangan, jumlah sudut fasa antara lengan 1
dan 4 harus sama dengan 90◦. Karena dalam pekerjaan pengukuran yang umum besaran yang tidak diketahui akan
memiliki sudut fasa yang lebih kecil dari 90◦, maka lengan 1 perlu diberi suatu sudut kapasitif yang kecil dengan
menghubungkan kapasitor C1 parlel terhadap R1. Suatu sudut kapasitif yang kecil sangat mudah diperoleh, yakni dengan
menghubungkan sebuah kapasitor kecil terhadap R1.
RUMUS YANG DI DAPAT PADA JEMBATAN
SCHERING
1. Dalam keadaan seimbang : 2. Harga riil :
RUMUS YANG DI DAPAT PADA JEMBATAN
SCHERING
3. Harga imajiner :
JEMBATAN SCHERING BERPERISAI (SHIELDED)

• Jembatan Scering pada tegangan tinggi atau untuk pengukuran


berketerlitian yang pada tegangan rendah effek kapasitansi sasaran antara
elemen-elemen jembatan perlu sekali ditiadakan. Hal ini dapat dilakukan
dengan menutupi bagian-bagian yang mungkin terkena shield elektrostatik
pada potensial yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai