1. Sambungan
Bentuk dioda yang lazim digunakan terdiri dari semikonduktor jenis
P yang dibuat bersambung dengan semikonduktor jenis –n.
penyambungan ini dilakukan waktu penumbuhan kristal. Secara skematis
dioda sambungan p-n dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini.
Dengan adanya panjar maju ini sebaran potensial pada sambungan p-n
seperti pada gambar
Pada tegangan mundur arus yang mengalir amat kecil, dan sampai
batas – batas tertentu tak bergantung pada tegangan diode. Ars ini terdiri
dari arus pembawa muatan minoritas mengalir dari anoda ke katoda.
Tegangan mundur pada keadaan itu disebut tegangan dadal atau tegangan
balik puncak. Dioda penyearah ada yang mempunyai Vpiv =50 V, 100 V, 200
V hingga beberapa kilo volt.
3. Persamaan dioda
Pada tegangan maju bukit potensial sambungan p-n berkurang yaitu
menjadi Vh =Vho –V. disini Vho adalah tinggi bukit potensial tanpa panjar, dan
V adalah beda tegangan pada dioda. Sesuai dengan statistic Boltzmann
banyaknya electron pada bagian p yang mempunyai energi di atas Vh
sebanding dengan e-qVh/kT, atau secara matematik np=nne-Vh/kT dengan nn
adalah rapat electron dari bagian n,q adalah muatan elektron, k tetapan
Boltzmann, dan T suhu dalam Kelvin.
Pada tegangan maju
lengkungan cirri sebenarnya
lebih condong
daripadazlengkungan teori,
sebab hambatan oleh kebocoran
arus melalui perduktor dalam
dioda, yang dapat dibayangkan
sebagai suatu hambatan Rs Nilai
Rs kira – kira 10 ohm.
Penyimpangan berikutnya
adalah untuk tegangan mundur,
lengkungan ciri dioda lebih
condong daripada lengkungan
teori, sebab hambatan oleh
kebocoran arus melalui
permukaan dioda. Hambatan Rsh
mempunyi nilai 100 k ohm atau
lebih. Penyimpangan ketiga
adalah adanya kedadalan pada
cii mundur.
lengkung sebenarnya
Pada saat t2, VDD = Vp, arus dioda id (t) ditentukan oleh titik q2. Untuk
mendapatkan Vo (t2) kita buat grafik id terhadap Vo, dan diperoleh bentuk
isyarat keluaran. Pada waktu isyarat masukan vi negative garis beban
memotong lengkung ciri pada q3 dengan arus dioda I = 0, sehngga tegangan
keluaran vo = 0 juga. Tampak isyarat keluaran hanya mempunyai nilai
positif saja. Kita dapat memperoleh penyearah gelombang penuh dengan
dua cara. Cara pertama memerlukan transformator dengan sedapan pusat
(center tap – CT)eperti pada gambar di bawah.
Dioda yang digunakan pada daerah dadal disebut dioda Zener. Dioda
ini digunakan untuk pengaturan tegangan, agar sumber tegangan searah
tak berubah tegangan keluarannya jika diambil arusnya (dibebani) dalam
batas – batas tertentu. Dioda Zener dibuat agar mempunyai tegangan dadal
(disebut tegangan Zener) pada nilai tertentu antara 3V dan 100V.
a. Tegangan dadal
b. Koefisien suhu (perubahan tegangan Zener terhadap suhu)
c. Kemampuan daya (lesapan daya maksimum)
d. Hambatan isyarat kecil rz , yaitu hambatan Zener terhadap
perubahan tegangan kecil atau untuk isyarat ac kecil.
Tampak bahwa :
IS = ID + IL
Sehingga VD = Va – IS . RS
= Va – ID . RS – IL . RS
DIODA SEMIKONDUKTOR
DISUSUN
Nama : ANDRI SETIAWAN
No. BP : 1001031012
Kelas : 1 B REGULER