Anda di halaman 1dari 8

POTENSIAL VEKTOR

MAGNETIK
Fegi A 241 17 003
Hijriah A 241 17 015
Debi Dwi Erika A 241 17 038
Mega S. Yagorante A 241 17 0
Suharlinda Koru A 241 17 060
Andini Pradita Sandi A 241 17 084
Marianti Krispina Wona A 241 17
Pada medan listrik, fungsi potensial skalar
ditulis sebagai

Tidak ada fungsi potensial skalar untuk


medan magnet, namun dalam
magnetostatis terdapat besaran potensial
vektor, A, seperti ditunjukkan dalam
Terdapat analogi antara potensial skalar listrik dan
potensial vektor magnetisic. Makna fisis dari potensial skalar
listrik adalah potensial energi per satuan muatan. Makna fisis
dari potensial vektor magnetis sangat mirip dengan potensial
skalar listrik; yakni potensial energi per unit elemen arus listrik.
Yang dimaksud dengan 'elemen arus listrik' adalah kuantitas
dengan satuan arus dikali panjang; arus yang melewati sebuah
kawat dikali dengan panjang kawat, dengan arah dari arus
konvensional. Satuan dari potensial vektor magnetis dalam SI
adalah joule per ampere meter.
Potensial vektor didefinisikan konsisten dengan hukum
Ampere dan dapat diperoleh dari baik arus i ataupun densitas
arus j (yang menjadi sumber medan magnet). Untuk arus yang
mengalir pada permukaan:
Lebih mudah untuk menghitung potensial vektor
dibanding menghitung langsung medan magnet dari
geometri sumber arus. Apilkasi paling umumnya
adalah deskripsi dari gelombang elektromagnetik.
Karena medan magnetik B didefinisikan sebagai curl
dari A, dan secara definisi curl dari sebuah gradien
adalah nol, maka fungsi apapun yangd apat ditulis
sebagai gradien dari fungsi skalar dapat ditambahkan
ke dalam A tanpa mengubah nilai B yang diperoleh
darinya. Dengan demikian A dapat digantikan dengan

Transformasi semacam ini disebut sebagai


transformasi gauge.
Jika kita memiliki sistem dari muatan stasioner dan
arus yang stabil mengalir melalui kabel stasioner, kita
dapat mencari berapa energi potensial total dalam
sistem ini. Energi potensial listrik diketahui dari
formula

Ue=12∫ρϕdV

Formula ini diasumsikan pada kondisi dimana


potensial skalar listrik adalah energi per satuan
muatan di dalam sistem. ρdV adalah bagian sangat
kecil dari elemen muatan, dikalikan dengan ϕ agar
diperoleh energi, kemudian dijumlahkan untuk
seluruh muatan di dalam sistem.
Ini juga menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan distribusi muatan tidak ditentukan dari bagaimana
muatan itu sampai disana (diandaikan tidak terdapat gaya gesek).
Pernyataan ini benar karena energi adalah kekal, tapi formula ini
menggambarkannya secara eksplisit. Ada juga energi potensial
magnetis. Dibutuhkan energi untuk menggerakkan arus dalam
kawat dikarenakan induktansi kawat itu sendiri.

Formula untuk menghitung energi potensial magnetis seperti Ue di


atas, tidak bergantung dari bagaimana muatan sampai disana,
melainkan bergantung pada konfigurasi akhir. Ingat bahwa energi
potensial megnetis pada konfigurasi final bergantung pada tidak
hanya jumlah arus tapi juga arah alirannya. Sebagai contoh, jika
diambil dua loop kabel dengan ukuran yang sama persis,
kemudian diatur agar parallel dan koaksial, sehingga:
Diketahui bahwa terdapat gaya tarik di antaranya, jadi jika loop
yang di atas digeser dari tak terhingga, ketika mencapai loop
bawah, akan kehilangan energi potensial. Di sisi lain, jika loop atas
memiliki arus dengan arah yang berlawanan, gaya akan menjadi
tolak menolak, dan energi potensial akan meningkat jika dibawa
dari tak terhingga. Jadi , kedua konfigurasi dibedakan hanya oleh
arah arus, akan memiliki energi yang berbeda.
Sekarang kita memiliki elemen arus yang sangat kecil, yang dapat ditulis
sebagai I dl atau JdV, secara elektrodinamis sama dengan superposisi
dari tiga elemen sejajar :
J dV=Jx x dV+Jy y dV+Jz z dV
dan jumlah dari energi yang dibutuhkan untuk membawa elemen arus
sejajar dari tak hingga dapat bervariasi bergantung pada arahnya, jadi
pada setiap titik, daripada konstanta tunggal seperti potensial skalar
listrik, kita membutuhkan tiga konstanta, satu untuk setiap arah,
sehingga
dUm=a Jx dV + b Jy dV + c Jz dV

Kita dapat menggabungkan tiga konstanta dalam satu vektor dan


menggambarkan hasilnya menggunakan produk dot. Karena vektor ini
merupakan analogi pada medan magnet dari potensial skalar listrik,
yang memberikan energi potensial per elemen arus, vektor ini dapat
dianggap sebagai awal dari potensial vektor magnetis. Hasil akhirnya
adalah :
dan energi total dari konfigurasi tersebut adalah :

Seperti disebutkan sebelumnya, sama halnya dengan


potensial skalar listrik adalah energi potensial per
unit muatan, potensial vektor magnetisis merupakan
energi potensial per satuan muatan. Namun arus
memiliki arah, sehingga potensial vektor magnetisis
harus memiliki tiga komponen. Itulah mengapa
fungsi ini adalah vektor juga.

Anda mungkin juga menyukai