f(E)
1,2
1,0
0,8 EF = kTF = k×5.104 K
0,6
0,4
0,2
E = kT1 = k×104 K
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Pada gambar diatas f(E) = 1 ketika energy partikel E < (EF = k×5.104 K)
b. Pada gambar diatas f(E) = 0 ketika E > k×5.104 K.
dengan energy Fermi nya didefinisikan sebagai,
2/3
h2 3N
EF . (1)
2m 8 V
1
sedikit sekali fermion yang memiliki energy di atas energy Fermi, karena mayoritas
partikel fermion masih memiliki energy di bawah energy Fermi.
b. Pada suhu T = 5000 K dan keatasnya seperti T = 10000 K, T = 25000 K dst, mulai
banyak fermion yang memiliki energy di atas energy Fermi, walau mayoritas fermion
masih memiliki energy dibawah energy Fermi.
T = 10.000 K T = 5000 K
f(E)
1,2 T = 500 K
1,0
0,8 EF = kTF = k×5.104 K
0,6
0,4
0,2
E = kT1 = k×104 K
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
E g E f E dE
E 0
. (2)
g E f E dE
0
dimana fungsi kerapatan keadaan persatuan volume g(E) didefinisikan sebagai,
1
g E 3
4 2 m3 / 2 E1/ 2 . (3)
h
Untuk menghitung energy rata-rata fermion dengan suhu T = 0 K. Maka cukup mudah dilakukan
dimana diperoleh hasil untuk nilai integralnya sebagai,
EF EF
E g E f E dE
0
0
E g E .1. dE E g E .0 .dE
0
E g E dE
0
EF
1 1 2
4 2 m3 / 2 E.E 4 2 m3 / 2 EF 5 / 2
1/ 2
= . dE =
h3 0
h 3
5
2
dan
EF EF
g E f E dE
0
0
g E .1. dE g E .0 .dE
0
g E dE
0
F E
1 1 2
= 3 4 2 m3 / 2 E1 / 2 . dE = 3 4 2 m3 / 2 EF 3 / 2
h 0
h 3
E g E f E dE
1
3
2
4 2 m3 / 2 EF 5 / 2
3
E 0 h 5 EF . (4)
1 2 5
g E f E dE h3 4 2 m 3 EF
3/ 2 3/ 2
Untuk menghitung nilai energy rata-rata Fermion diatas 0 K, integral yang melibatkan fungsi
energy Fermi khususnya fungsi f(E) akan sulit dilakukan berdasarkan gambar dari bentuk fungsi
distribusi Fermi Dirac pada berbagai suhu T > 0 K diatas. Kita definisikan integral berikut,
I E f E dE (5)
0
Dengan € adalah sembarang fungsi dari E. Selanjutnya juga didefinisikan fungsi berikut,
E
E E dE d E E dE . (6)
0
Dengan menggunakan persamaan (6), maka persamaan (5) dapat ditulis kembali sebagai,
I f E d (7)
0
Tetapi berdasarkan definisi dari fungsi distribusi Fermi Dirac, diperoleh f () = 0 dan f (0) = 1,
0
demikian pula terdapat definisi 0 E dE =0 , maka diperoleh nilai integral (8)
0
sebagai,
3
df E
df
I 0 1 0 dE E dE E df (9)
0
dE 0
dE 0
Selanjutnya fungsi (E) diuraikan dalam bentuk deret Taylor disekitar EF hingga suku ketiga,
d 1 d 2
E EF E EF E EF
2
, (10)
dE EF 2 dE 2 EF
EF E dE , (11a)
0
d E d
E , sehingga EF (11b)
dE dE EF
d 2 d d 2 d
, sehingga (11c)
dE 2 dE dE 2 EF
dE EF
1 d
EF
E E dE EF E EF E EF .
2
(12)
0
2 dE EF
Selanjutnya persamaan (9) dapat dituliskan sebagai,
2 df E
EF
1 d
I E dE EF E EF E EF dE
0 0 2 dE EF
dE
1 d
EF
df 2 df
E dE df EF E EF dE E EF dE
0 0 0
dE 2 dE EF 0 dE
1 d
EF
df 2 df
E dE f f 0 EF E EF dE E EF dE
0 0
dE 2 dE EF 0 dE
1 d
EF
df 2 df
E dE 0 1 EF E EF dE E EF dE
0 0
dE 2 dE EF 0
dE
1 d
EF
df 2 df
E dE EF E EF dE
dE
2 dE
E EF
dE
dE . (13)
0 0 EF 0
Jika dilihat dari kurva turunan df/dE pada suhu T = 5000 K, seperti disajikan dibawah ini.
4
0,30
0,25
EF = kTF = k×5.104 K
0,20
0,15
0,10
0,05
E = kT1 = k×104 K
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dari penggambaran kurva turunan fungsi Fermi Dirac diats, dapat disimpulkan hal berikut,
1. Fungsi df/dE merupakan fungsi genap disekitar EF.
2. Fungsi E EF merupakan fungsi ganjil di sekitar EF.
perkalian tersebut dalam daerah dari E yang jauh lebih kecil dari EF akan sama dengan
nilai E yang jauh lebih besar dari EF, sehingga ketika hasil integralnya untuk bagian dari
batas nilai E dikurangkan dengan bagian dari batas nilai E0, akan menghasilkan
nilai nol.
Selanjutnya persamaan (13) dikarenakan suku kedua bernilai nol, dapat dituliskan sebagai
1 d
EF
2 df
I E dE E EF dE . (14)
0
2 dE EF 0 dE
df exp E EF / kT 1
(15)
2
dE exp E EF / kT 1 kT
5
Misalkan x E EF / kT , maka kT dx dE , kemudian diperoleh
df ex 1
e 1 kT
2
dE x
Selanjutnya untuk syarat batas integrasi diperoleh: untuk E = 0, maka x = -EF/kT, dan untuk E =
, maka x = . Sehingga diperoleh nilai intergralnya sebagai
df ex 1 x 2 e x dx
E EF dE kT
2 2 2
x 2
kT dx kT
e x 1 kT x EF / kT e 1
2 2
0
dE x EF / kT
x
1 d d
EF EF
2 2
2 2
I E dE kT E dE kT . (16)
0
2 dE EF 3 0
dE
EF 6
Persamaan (16) diatas adalah bentuk umum yang digunakan untuk mencari integral yang
melibatkan fungsi Fermi-Dirac.