I. Tujuan percobaan :
Mengukur besarnya flux netron dan analisis spektrum netron suatu medan netron
dengan metode aktivasi.
R = ac V (1)
Persamaan (1) menyatakan laju pembentukan radioisotop dari suatu unsur dengan volume V.
Apabila laju peluruhan yang terjadi di dalam radioisotop yang terbentuk tersebut ikut
dipertimbangkan, maka laju pembentukan radioisotop tersebut menjadi sbb :
N
= ac V - N (2)
t
N adalah jumlah atom radioisotop yang terbentuk dan adalah konstanta peluruhannya.
Integrasi persamaan (2) untuk selang waktu iradiasi t1 akan menghasilkan persamaan sbb:
1 - exp (- t1 )
N1 = ac V (3)
N1 adalah jumlah atom radioisotop yang terbentuk setelah nuklida target teriradiasi selama t 1
. Jumlah radioisotop tersebut dapat dinyatakan dalam besaran aktivitas yang dituliskan
dengan mengkalikan persamamaan (3) dengan konstanta peluruhannya, yaitu :
1 - exp (- t1 )
A = N1 = ac V (4)
Aktivitas dari suatu radioisotop dapat diukur dengan mencacah radiasi gamma yang
dipancarkannya, dengan sistem pencacah gamma. Di dalam praktek tidak pernah dapat
dilakukan pencacahan langsung setelah foil di iradiasi tetapi perlu menunggu beberapa
waktu, untuk peluruhan agar radiasi tidak melebihi batas keselamatan radiasi yang diijinkan.
di dalam sistem.pencacahan. Adanya penundaan pencacahan tersebut berarti radioisotop
akan meluruh sebesar exp - (t2 - t1) bagian dari aktivitas setelah teriradiasi. Di dalam saat
pencacahan juga terjadi peluruhan radioisotop sebesar exp - (tc) bagian dari saat awal
pencacahan.
Adanya kenyataan seperti tersebut diatas, maka dalam perhitungan aktivitas suatu foil
diperlukan adanya koreksi-koreksi karena peluruhan radioisotop selama pembentukan, waktu.
tunggu dan waktu pencacahan. Bila hasil pencacahan adalah C cacah/detik maka aktivitas
dari foil dapat dinyatakan dengan persamaan sbb :
C
As = (5)
{1 - exp - t1} { exp - (t 2 - t1 )} { 1 - exp - t c }
Apabila iradiasi foil cukup lama sehingga tercapai aktivitas jenuh dan aktivitas diukur dengan
sistem cacah yang mempunyai efisiensi , maka besarnya aktivitas jenuh dinyatakan dengan
persamaan sbb :
As = ac V (6)
Dari substitusi persamaan (5) ke dalam persamaan (6) menghasilkan hubungan antara flux
netron dengan cacah radioisotop yang dituliskan sbb :
C
= (7)
ac V{1 - exp - t1} { exp - (t 2 - t1 )} { 1 - exp - t c }