Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

OPERASI KINETIKA & PENGENDALIAN REAKTOR


(PENGUKURAN FLUKS NEUTRON)
JURUSAN TEKNOFISIKA NUKLIR
PROGRAM STUDI ELEKTROMEKANIKA

DISUSUN OLEH
NAMA : MOH.IHYAK HAFID A.P
NIM : 031500438
PEMBIMBING : TRI NUGROHO HADI SUSANTO, M.ENG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
LAPORAN PRAKTIKUM
OPERASI KINETIKA DAN PENGENDALIAN REAKTOR

A. JUDUL PRAKTIKUM
Pengukuran Fluks Neutron
B. TUJUAN
Mengukur besarnya fluks neutron dan analisis spektrum neutron suatu
medan neutron dengan metode aktivasi.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Reaktor (Fasilitas Irradiasi Pneumatik)
2. Timbangan (Neraca)
3. Sistem Pancing
4. Detektor GM
5. Kontainer
6. Cadmium
7. Emas
8. Solasi bening
9. Stopwatch

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan dua foil emas dan ditimbang. Emas yang mempunyai berat yang lebih
besar dibungkus menggunakan Cadmium dan di solasi. Kemudin, dua emas tersebut
dimasukan ke dalam selongsong.
2. Lakukan aktivasi foil memakai sistem pancing selama 3 menit dan catat saat masuk
dan keluarnya detektor dari teras.
3. Ukur paparan detektor foil, bila paparannya dibawah 10 mR, maka pencacahan dapat
dilaksanakan. Catat waktu mulai pencacahan. Pancacahan dilakukan selama 3 menit.
4. Catat data cacah yang diperoleh, data ini sebagai dasar untuk perhitungan fluks
neutron.
5. Tiap selesai pencacahan foil harus ditaruh pada kontainer yang telah disediakan.
E. DATA HASIL PENGAMATAN
 Daya reactor terukur = 100 kW
 Spesifikasi foil emas:
- Jenis unsur = Au
- Massa jenis = 19,3 gram/cm3
- Massa foil emas (Au) :
Foil telanjang (𝑚1 ) = 0,005 gram
Foil terbungkus Cd (𝑚2 ) = 0,005 gram
- ti (waktu iradiasi) = 3 menit ( 180 detik)
- Σ𝑎𝑐 = 5,6 barn = 5,6 𝑥 10−24 𝑐𝑚2 𝑥 1024 = 5,6 𝑐𝑚2
- t1/2= 2,7 hari
 Perhitungan λ𝐴𝑢 :

ln 2
λ𝐴𝑢 = 𝑡1
2
0,693
λ𝐴𝑢 = 2,7 𝑥 24 𝑥 60 𝑥 60
λ𝐴𝑢 = 2,97 x 10-6/s
 Spesifikasi alat pencacah:
- Jenis detector : Geiger Muller (GM)

- εdetektor = 5 x 10-5

 Cacahan :
Cacah ke- Foil Telanjang Foil Terbungkus Cd
1 5156 52619
2 - 43220
3 6135 39662
Cps (nett cacah) 5645,5 45167

 Waktu :

Foil Telanjang (Tanpa Cd)

ti = 3 menit =180 detik


t2- t1 = 8 menit = 480 detik
tc = 5 menit (300 detik)
Foil Terbungkus Cd

ti = 3 menit =180 detik


t2- t1 = 24 menit = 1440 detik
tc = 5 menit (300 detik)

 Volume foil emas (Au) :


- Foil telanjang (tanpa Cd)
𝑚1 0,005 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑉1 = = = 2,59 𝑥 10−4 𝑐𝑚3
ρ 19,3 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚3

- Foil terbungkus Cd
𝑚2 0,005 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑉2 = = = 2,59 𝑥 10−4 𝑐𝑚3
ρ 19,3 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚3

F. PERHITUNGAN
 Perhitungan Fluks Neutron Foil telanjang (tanpa Cd)
Diketahui :
- Σ𝑎𝑐 = 5,6 𝑐𝑚2
- λ𝐴𝑢 = 2,97 x 10-6/s

- εdetektor = 5 x 10-5
- ti = 3 menit =180 detik
- t2- t1 = 8 menit = 480 detik
- tc = 5 menit (300 detik)
- Volume foil = 2,59 𝑥 10−4 𝑐𝑚3
Maka : Distribusi fluks neutron
𝜆. 𝐶
𝜙=
𝜀. 𝑉. Σ(1 − 𝑒 −𝜆.𝑡𝑖 )(𝑒 −𝜆(𝑡2 −𝑡1 ) )(1 − 𝑒 −𝜆.𝑡𝑐 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 5645,5 cps


ϕ1 : −6 −6 −6
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(1−𝑒 −2,97 𝑥 10 𝑥 180 )(𝑒 −2,97 𝑥 10 (480) )(1−𝑒 −2,97 𝑥 10 𝑥300 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 5645,5 cps


ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(1 − 0,9994)(0,9985)(1 − 0,9991)
2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 5645,5 cps
ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (5,6 )(2,59 𝑥 10−4 )(6 𝑥 10−4 )(0,9985)(9 𝑥 10−4 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 5645,5 cps


ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(5,3919 𝑥 10−7 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 5645,5 cps


ϕ1 =
(3,91 𝑥 10−14 )

16767,135 𝑥 10−4
ϕ1 =
(3,91 𝑥 10−14 )

ϕ1 = 4288,26 𝑥 1010 𝑛/𝑐𝑚2s

ϕ1 = 4,28 𝑥 1013 𝑛/𝑐𝑚2

 Perhitungan Fluks Neutron Foil terbungkus Cd


Diketahui :
- Σ𝑎𝑐 = 5,6 barn = 5,6 𝑥 10−24 𝑐𝑚2
- λ𝐴𝑢 = 2,97 x 10-6/s

- εdetektor = 5 x 10-5
- ti = 3 menit (180 detik)
- t2- t1 = 24 menit = 1440 detik
- tc = 5 menit (300 detik)
- Volume foil = 2,59 𝑥 10−4 𝑐𝑚3

Maka : Distribusi fluks neutron


𝜆. 𝐶
𝜙=
𝜀. 𝑉. Σ(1 − 𝑒 −𝜆.𝑡𝑖 )(𝑒 −𝜆(𝑡2 −𝑡1 ) )(1 − 𝑒 −𝜆.𝑡𝑐 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 45167 cps


ϕ1 : −6 𝑥 180 −6 (1440) −6 𝑥 300
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(1−𝑒 −2,97 𝑥 10 )(𝑒 −2,97 𝑥 10 )(1−𝑒 −2,97 𝑥 10 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 45167 cps


ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(1 − 0,9994)(0,9957)(1 − 0,9991)

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 45167 cps


ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (5,6 )(2,59 𝑥 10−4 )(6 𝑥 10−4 )(0,9985)(9 𝑥 10−4 )
2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 45167 cps
ϕ1 =
5 𝑥 10−5 (2,59 𝑥 10−4 )(5,6 )(5,3919 𝑥 10−7 )

2,97 𝑥 10−6 / 𝑠 𝑥 45167 cps


ϕ1 =
(3,91 𝑥 10−14 )

134145,99 𝑥 10−3
ϕ1 =
(3,91 𝑥 10−14 )

ϕ1 = 34308,43 𝑥 1011 𝑛/𝑐𝑚2 s

ϕ1 = 3,43 𝑥 1015 𝑛/𝑐𝑚2

 Selisih (Jumlah neutron thermal)


ΔFluks = fluks emas telanjang – fluks emas terbungkus Cd
= ϕ1 − ϕ2
= 4,28 x 1013 𝑛/𝑐𝑚2 𝑠 − 3,43 𝑥 1015 𝑛/𝑐𝑚2 𝑠
= 0,85 𝑥 10−2 𝑛/𝑐𝑚2 𝑠

G. PEMBAHASAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengukur besarnya fluks neutron reaktor Kartini
dengan metode aktivasi. Metode aktivasi adalah metode pengukuran fluks neutron secara
tidak langsung. Pada metode ini digunakan foil emas dan detektor GM untuk pencacahan
gamma.
Mulanya 2 foil emas ditimbang terlebih dahulu. Foil emas yang paling berat
dibungkus menggunakan cadmium dan emas yang lebih ringan tidak dibungkus
cadmium. Foil tanpa dibungkus dengan cadmium mengindikasikan bahwa foil tersebut
diaktivasi oleh neutron termal dan cepat, sedangkan foil yang dibungkus cadmium
mengindikasikan bahwa foil tersebut diaktivasi oleh neutron cepat. Fungsi cadmium
adalah menahan interaksi foil dengan neutron termal. Kedua foil tersebut disolasi dengan
solasi bening dan dimasukan ke dalam selongsong sistem pancing yang terbuat dari
polyetilen. Setelah siap, kemudian sistem pancing dimasukan ke dalam reaktor melalui
lazy susan. Waktu yang dibutuhkan untuk mengaktivasi foil emas adalah 3 menit atau
180 detik. Setelah diaktivasi, kemudian foil emas yang telah teraktivasi dimasukan ke
dalam kontainer Pb agar radiasi tidak mengenai praktikan dan operator. Satu persatu foil
emas tersebut di cacah menggunakan detektor GM. Waktu yang diperlukan sejak saat
pengangkatan foil emas dari reaktor sampai foil dicacah disebut dengan waktu tunggu
atau waktu tunda yaitu selama 8 menit atau 480 detik untuk pencacahan emas tanpa
cadmium (telanjang). Untuk pencacahan emas yang dibungkus dengan cadmium
memiliki waktu tunggu selama 24 menit atau 1440 detik. Pencacahan dilakukan 3 kali,
namun pada foil telanjang hanya mencacah 2 kali dan foil terbungkus mencacah 3 kali
dan setiap cacahan dilakukan selama 5 menit atau 300 detik. Besar fluks neutron foil
emas tanpa cadmium (telanjang) sebesar 4,28 × 1013 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛−1 𝑐𝑚−2. Besar
fluks ini adalah campuran antara neutron termal dan neutron cepat. Besar fluks neutron
foil emas dibungkus dengan cadmium adalah 3,43 × 1015 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛−1 𝑐𝑚−2,
harga ini adalah harga fluks neutron cepat. Maka harga fluks neutron termal dapat
diketahui dari selisih antara fluks emas tanpa cadmium dan fluks emas dibungkus
cadmium dan hasilnya adalah 0,85 × 10−2 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛−1 𝑐𝑚−2 .
Dari perhitungan fluks neutron dapat diketahui bahwa nilai fluks neutron cepat
lebih besar dibanding dengan fluks neutron thermal. Neutron cepat tersebut dihasilkan
dari reaksi fisi bahan bakar tanpa mengalami moderasi dan mempunyai energi yang
tinggi. Sedangkan neutron termal dihasilkan dari reaksi fisi bahan bakar yang sudah
mengalami moderasi sehingga neutron tersebut mempunyai energi yang lebih kecil
daripada neutron cepat.
Pada saat melakukan pencacahan dengan detektor GM, hasil rata-rata cacah
background sebesar 53. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari
praktikum. Diantaranya ketidaktelitian dalam pengukuran, kesalahan dalam perhitungan,
adanya sedikit gangguan pada detektor GM saat akan melakukan pencacahan.

H. KESIMPULAN
1. Terdapat dua metode untuk pengukuran fluks neutron, yaitu metode langsung dan
tidak langsung. Metode langsung menggunakan detektor neutron, sedangkan metode
tidak langsung menggunakan foil emas yang dimasukan ke dalam reaktor dan dicacah
menggunakan detektor gamma.
2. Praktikum ini menggunakan foil emas tanpa cadmium (telanjang) dan foil emas
dibungkus cadmium. Fungsi cadmium adalah agar neutron termal tidak dapat masuk
ke dalam foil emas.
3. Besarnya fluks neutron termal adalah 4,28 × 1013 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛−1 𝑐𝑚−2.
Sedangkan besar fluks neutron cepat adalah 3,43 × 1015 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛−1 𝑐𝑚−2.

Anda mungkin juga menyukai