Anda di halaman 1dari 2

Deret Spektral Fisika Modern I Spektrum Garis Atomik Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung kemudian arus

listrik dialirkan ke dalam tabung, gas akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas tersebut. Cahaya Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang merupakan atom yang paling

sederhana, deret panjang gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. Seorang guru matematika Swiss bernama Balmer menyatakan deret untuk gas hidrogen sebagai persamaan berikut ini.

dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang kontinu.

Kenyataan bahwa gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis

Selanjutnya, deret ini disebut deret Balmer. Dimana panjang gelombang dinyatakan dalam satuan nanometer (nm).

diyakini berkaitan erat dengan struktur atom. Dengan demikian, spektrum garis atomik dapat digunakan untuk menguji kebenaran dari sebuah model atom.

Beberapa orang yang lain kemudian menemukan deret-deret yang lain selain deret Balmer sehingga dikenal adanya deret Lyman, deret Paschen, Bracket, dan Pfund. Pola deret-deret ini ternyata serupa dan dapat dirangkum dalam satu persamaan. Persamaan ini hidrogen. disebut deret spektrum

spektrum garis berbagai gas

Dimana R adalah konstanta Rydberg yang nilainya 1,097 107 m1.

By : Muh. Zaid M. M. Tanaty (111011002) Prodi Kimia

Deret Spektral Fisika Modern I melingkar sehingga mengalami percepatan - Deret Lyman (m = 1) dengan n = 2, 3, 4, . Deret ini terletak di daerah ultraviolet. dalam geraknya. Menurut teori

elektromagnetik, elektron yang mengalami percepatan akan memancarkan gelombang elektromagnetik secara kontinu. Ini berarti elektron lama kelamaan akan kehabisan - Deret Balmer (m = 2) energi dan jatuh ke dalam tarikan inti atom. Ini berarti elektron tidak stabil. Di pihak lain dengan n = 3, 4, 5 . Deret ini terletak di daerah cahaya tampak. elektron memancarkan energi secara kontinu dalam spektrum kontinu. Ini bertentangan dengan - Deret Paschen (m = 3) kenyataan bahwa atom

memancarkan spektrum garis. Bohr mempostulatkan mengitari inti bahwa yang

dengan n = 4, 5, 6 . Deret ini terletak di daerah inframerah-1.

elektron-elektron

bermuatan positif pada orbit

stationer

tertentu saja, tetapi elektron dapat melompat - Deret Bracket (m = 4) dari satu orbit ke orbit yang lain. Setiap elektron memiliki energy dengan n = 5, 6, 7, . Deret ini terletak di daerah inframerah-2. yang besarnya tertentu. Elektron pada orbit yang paling dekat dengan inti memiliki energi paling rendah. Semakin jauh dari inti, - Deret Pfund (m = 5) dengan n = 6, 7, 8 . Deret ini terletak di daerah inframerah-3. semakin beasr energi yang dimiliki elektron. Selama bergerak pada orbitnya, tidak terjadi pelepasan atau penerimaan energi. Elektron dalam keadaan seperti ini disebut keadaan stationer. Tingkat energi terendah disebut Dalam model atom Rutherford, keadaan dasar, dan tingkat energi yang lebih tinggi disebut keadaan tereksitasi.

elektron berputar mengelilingi inti atom dalam lintasan atau orbit. Elektron yang berputar dalam lintasan seolah-olah bergerak By : Muh. Zaid M. M. Tanaty (111011002) Prodi Kimia

Anda mungkin juga menyukai