Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Tumbuhan kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis L. ) merupakan salah satu jenis tanaman hias
dan obat tradisional yang sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia. Tumbuhan kembang sepatu adalah
tumbuhan semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditemukan tumbuh liar di daerah
tropis dan subtropis. Tumbuhan kembang sepatu banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa
Tenggara dan Maluku yang dikenal oleh masyarakat secara tradisional sebagai obat sakit panas, batuk, sariawan,
bronkhitis dan sakit kepala. Bunga dari tumbuhan kembang sepatu dapat digunakan sebagai bahan pewarna
makanan dan dalam berbagai pengobatan tradisional (Anonymous, 2007).
Tumbuhan kembang sepatu juga berpotensi sebagai salah satu pewarna alami yang dapat
dikembangkan. Salah satu contoh zat pewarna alami yang biasa digunakan untuk mewarnai makanan adalah
antosianin. Pigmen antosianin dapat diekstrak dari tumbuhan (bunga-bungaan) dan dapat digunakan sebagai
konsentrat pada produk pangan. Abbas (2002) mengemukakan bahwa penambahan pigmen antosianin bunga
kana dapat meningkatkan kualitas warna merah, kuning dan orange pada produk yoghurt (merah, kuning), sari
buah jambu (merah, kuning) dan agar-agar (merah). Menurut Puryati (2004), penambahan konsentrasi pigmen
antosianin bunga kana yang berupa konsentrat dan bubuk pigmen (1-2%) dapat menigkatkan kualitas intensitas
warna yoghurt, sari buah jambu dan jeli. Penambahan konsentrat pigmen pada produk yoghurt dan sari buah
jeruk dapat meningkatkan tampilan warna merah, meningkatkan kadar vitamin C pada sari buah jeruk dan
memperlambat kerusakan lemak pada yoghurt (Nuciferani, 2004). Komponen antosianin sebagai penyebab
warna merah, orange, ungu dan biru sebagai penyebab warna merah, orange, ungu dan biru, banyak terdapat
pada bunga dan buah-buahan seperti rosella, mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan,
pelargonium, aster cina, teleng, belimbing sayur, buah apel, chery, anggur, strawberry, juga terdapat pada buah
manggis dan umbi ubi jalar (Abbas, 2003).
Dalam penelitian ini dilakukan analisis pigmen antosianin dari tumbuhan kembang sepatu dengan
menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan uji toksisitas dengan menggunakan larva udang Artemia salina
Leach sebagai bioindikator.

Anda mungkin juga menyukai