Anda di halaman 1dari 1

Kata kunci: konsep diri, ODHA, IDU, Studi kasus

HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang
dapat menyebabkan penyakit AIDS dan juga dapat menyebabkan kematian. Di
Indonesia sendiri, Jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh kabupaten atau kota pada
2010 diperkirakan mencapai 93.000 sampai 130.000 orang, dengan jumlah ODHA
akibat IDU mencapai 40,7 persen dari keseluruhan penderita. Seseorang yang telah
terinfeksi HIV/ AIDS mengalami beberapa perubahan baik dalam hal fisik maupun
psikis, salah satunya adalah konsep diri. Konsep diri adalah cara pandang individu
terhadap diri sendiri yang dapat mempengaruhi perilaku individu tersebut. Semakin
berkembangnya fenomena ODHA akibat IDU ini, mendorong dilakukannya
penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui konsep diri
pada ODHA akibat IDU, (2) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
konsep diri pada ODHA akibat IDU.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif dengan
model penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah tiga
orang dengan kriteria sebagai berikut: (1) Warga tetap Kecamatan Gondanglegi,
Kabupaten Malang, (2) Pengguna Narkoba suntik, (3) Pria atau wanita penderita
HIV/ AIDS, (4) Bersedia menjadi subjek penelitian. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Dokumentasi.
Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan
merangkum data yang telah terkumpul dan kemudian menyajikan data dengan teks
yang bersifat naratif dan terakhir menarik kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan
data dilakukan dengan (1) Perpanjangan pengamatan, (2) Meningkatkan ketekunan,
dan (3) Triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri pada ODHA akibat IDU
umumnya mengarah pada konsep diri negatif, namun satu subjek menunjukkan
konsep diri positif. faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri pada diri
subjek adalah: (1) Peranan dari teman sesama ODHA, (2) Reaksi dari significant
others seperti dukungan atau penolakan dari keluarga umumnya belum ada, karena
subjek belum terbuka pada keluarga, (3) Pembandingan dengan orang lain sesama
ODHA, (4) Identifikasi terhadap ODHA lainnya sehingga subjek dapat menerima
kondisinya yang positif.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi ODHA untuk
mengembangkan konsep diri yang lebih positif dengan cara untuk lebih terbuka
kepada orang lain, seperti keluarga, teman atau lingkungan sekitar. Dengan konsep
diri yang positif yang dimiliki ODHA, akan dapat memberikan motivasi sehingga
ODHA dapat hidup dengan lebih baik.

Studi kasus tentang konsep diri pada orang dengan HIV?AIDs (ODHA) akibat injection drug use (IDU) / Imroatul Hasanah
Author : Hasanah, Imroatul

Page 1

Anda mungkin juga menyukai