Anda di halaman 1dari 13

Bab IV SAMBUNGAN-ULIR-SEKERUP

I. Garis-sekerup, bidang-sekerup dan ulir-sekerup


1. Garis Skerup

Garis-sekerup ialah garis pada keliling silinder, yang membuat sudut tetap dengan garis2
yang dilukiskan dari silinder itu (lihat gamb. 108). Sudut, yang dibuat oleh garis-sekerup dengan
bidang normal silinder kita namakan sudut pendakian garis-sekerup itu.
Jarak antara dua titik garis-sekerup, diukur pada garis yang dilukiskan pada silinder itu, kita
namakan jarak-puncak garis sekerup itu,
Bila segi-tiga dari kertas kita bungkuskan ke-sebuah silinder, seperti yang ditunjukkan dalam
gamb. 108, maka sisi miringnya akan tergambar seperti garis-sekerup silinder itu.
Sebuah garis melukiskan bidang sekerup, bila ia bergerak sepanjang garis-kerja dengan sudut
yang tetap, dimana sudut dengan garis sumbu silinder harus juga tetap. Dalam gamb. 108 kita
tunjukkan sebuah bidang sekerup, dimana garis yang dilukiskan itu berdiri tegak lurus pada

selubung silinder. Jarak puncak itu- sama untuk semua titik pada bidang sekerup.

2. Bidang-Sekerup

Bidang sekerup kadang2 ada juga dipakai sebagai sekerup-pemindah/ulir daya untuk
memindahkan bermacam-macam bahan. Ulir-sekerup terjadi, bila profil bergerak sepanjang
garis-sekerup. Semua titik ulir-sekerup mempunyai puncak yang sama.
Dalam Gambar. 110 digambarkan sebuah ulir-sekerup segi-tiga, dimana profilnya sebuah segi-
tiga.
Seperti dalam Gambar.111 dilukiskan ulir-sekerup segi
panjang dan dalam Gambar. 112 digambarkan ulir-
sekerup trapesium. Garis konstruksi yang diperlukan
digambarkan dengan halus. Dimana jarak antara dua
garis mendatar adalah bagian jarak puncak, oleh karena
keliling silinder itu juga kita bagi dalam bagian 2 yang
sama.
Pada pembuatan alat perkakas kita banyak sekali
mempergunakan ulir sekerup, tentang hal ini akan kita
bicarakan / bahas lebih lanjut.

2 Bentuk Ulir-sekerup yang dipakai.


Pada pembuatan alat perkakas ulir-sekerup itu dipakai
untuk bermacam-macam maksud. Kita terutama mem-
bedakan ulir-sekerup pengikatan dan ulir-sekerup gerak
atau ulir sekerup daya.
Ulir pengikatan itu biasanya ulir-sekerup segi-tiga dan digunakan untuk mengikatkan beberapa
alat bagian satu sama lain dengan
tidak bergerak. Uliran ini mempunyai
jarak-puncak yang lebih kecil dan
sudut pendakian yang lebih kecil dari
pada ulir sekerup segi panjang yang
mempunyai garis tengah luar yang
sama dan ukuran tinggi h yang sama,
sehingga kemungkinan untuk
longgarnya mur menjadi lebih sedikit
(lihat gamb. 113). Selain dari itu
gesekan antara mur dan ulir sekerup
diperbesar lagi oleh bentuk segi-tiga, oleh karena tekanan
normal N lebih besar dari pada beban P.
Komponen2 dalam arah radial dari N, gaja Kl juga ditunjukkan dalam gamb. 13. Dalam gamb.
ini, P1 N1 dan Kl menundjukkan tekanan pada tiap cm2. Luas dukung ulir-sekerup pada mur,
dikalikan umpama-nja dengan P1, jadi sama dengan-jumlah beban P. Ini juga berlaku untuk N1

dan jumlah tekanan normal N dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai