Sumber: www.essilor.co.id/vision/how-eyes-work
Kesimpulan:
Lensa mata pada manusia memiliki bentuk yang menyerupai lensa cembung,
sehingga prinsip fermat yang mendasari konsep optika geometris disini
digunakan untuk menentukan waktu tempuh tercepat dan lintasan yg ditempuh
cahaya dari layar ponsel menuju sel retina mata melalui lensa mata manusia.
Sehingga pendekatan yang digunakan disini adalah pendekatan menggunakan
konsep optika geometris.
2) Mari cermati gambar di Fig. 26-9 s.d. Fig. 26-12, yang menceritakan bagaimana
sebuah lensa, sebuah cermin ellipsoidal, serta sebuah cermin parabola dapat
digunakan untuk memusatkan energi cahaya dari titik sumber cahaya ke titik
penerima cahaya. Ketiga elemen optik itu sama-sama bekerja dengan memanfaatkan
prinsip Fermat, yaitu dengan cara (1) membuat agar jumlah berkas cahaya dari titik
sumber cahaya ke titik penerima cahaya adalah sebanyak mungkin, dan (2) membuat
agar semua berkas cahaya dari titik sumber cahaya ke titik penerima cahaya memiliki
waktu tempuh yang sama singkatnya. Lakukan kajian terhadap ketiga elemen optik itu
dan tentukan apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing ketika digunakan
pemusat energi cahaya. Pastikan bahwa setiap langkah dalam pekerjaan anda adalah
langkah logis: argumentasinya benar, kesimpulannya benar, dan hubungan sebab-
akibatnya juga benar.
Jawab:
Analisis pemusatan energi cahaya melalui sebuah lensa
• Jumlah jarak dari dua titik (r1 dan r2) adalah konstan untuk setiap titik
pada permukaan elips dan memusatkan cahaya pada titik fokus elips.
• Kelebihan:
- Bekerja dengan konsep pemantulan sehingga lebih sederhana dan
lebih mudah dibuat dibandingkan lensa.
- Dapat memusatkan berbagai panjang gelombang pada suatu titik.
- Tidak terdapat penyerapan energi cahaya oleh permukaan cermin.
- Terdapat 1 variabel saja yang harus direkayasa yakni geometri
elips.
• Kekurangan:
- Sumber cahaya harus terletak pada salah satu titik fokus elips.
- Material reflektif yang melapisi dapat mengalami degradasi
sehingga perlu dilakukan penggantian secara berkala untuk dapat
memusatkan cahaya.
Analisis pemusatan energi cahaya melalui sebuah cermin parabola
• Kekurangan:
- Tidak dapat memusatkan cahaya selain pada pusat parabola.
- Dibutuhkan sumber cahaya yang cukup jauh sehingga berkas
cahaya dapat tiba di bidang imajiner depan parabola dalam waktu
yang bersamaan
- Material reflektif yang melapisi dapat mengalami degradasi
sehingga perlu dilakukan penggantian secara berkala untuk dapat
memusatkan cahaya
Sumber Referensi:
1. https://www.feynmanlectures.caltech.edu/I_26.html
2. https://warstek.com/optika-geometri/