Disusun Oleh :
ARIS BASTIANUDIN
TUJUAN
1. Memahami persiapan audit internal (check list audit internal)
2. Memahami teknis pelaksanaan audit internal
3. Memahami pembuatan laporan audit internal yang meliputi temuan
ketidaksesuaian, analisis penyebab, rencana tindakan perbaikan, tindakan
pencegahan dan laporan ringkas hasil audit.
TEORI
Sistem manajemen terdiri dari berbagai kebijakan dan aturan. Untuk dapat
mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten, setiap bagian dalam organisasi
harus bekerja selaras dengan arahan yang telah ditetapkan. Apakah ada
keselarasan antara aktifitas dan kebijakan serta aturan, itulah pertanyaan utama
yang ingin dijawab oleh audit internal. Selain itu, dengan audit internal, bisa
mengetahui kondisi sebenarnya dari suatu area atau aktifitas secara obyektif,
misalnya, apakah disana banyak resiko yang telah ditangani dengan baik
walaupun kinerja mutunya masih kurang dari yang diharapkan, atau apakah
disana sebetulnya sedikit resiko dan banyak peluang sehingga kinerjannya,
walaupun sudah mencapai yang diharapkan, seharusnya bisa lebih baik lagi.
Audit internal dapat dilakukan oleh organisasi pada selang waktu terencana untuk
menyediakan informasi apakah sistem manajemen mutu :
a. Sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu yang ditetapkan oleh
organisasi.
b. diterapkan dan dipelihara secara efektif.
Penerapan prinsip-prinsip ini akan membuat audit menjadi alat yang efektif dan
dapat diandalkan dalam mendukung kebijakan dan pengendalian manajemen
serta memberikan informasi bagi organisasi untuk dapat meningkatkan kinerjanya.
Ketaatan terhadap prinsip tersebut merupakan prasyarat untuk memberikan
kesimpulan audit yang sesuai dan cukup serta memungkinkan auditor bekerja
secara independen untuk mencapai kesamaan kesimpulan pada situasi yang
serupa. Audit dapat dilaksanakan oleh internal maupun eksternal. Audit internal
yang terkadang disebut audit pihak pertama, dilaksanakan oleh, atau atas nama
organisasi itu sendiri untuk kaji ulang manajemen dan tujuan internal lainnya, dan
dapat menjadi dasar untuk “Pernyataan Diri Kesesuaian Organisasi”. Dalam
beberapa hal, khususnya untuk organisasi skala kecil, independensi dapat
diperagakan melalui kebebasan tanggung jawab auditor dari kegiatan yang diaudit.
Audit eksternal mencakup audit yang biasanya disebut dengan audit pihak kedua
dan pihak ketiga. Audit pihak kedua dilaksanakan oleh pihak yang memiliki
kepentingan terhadap organisasi, seperti pelanggan, atau personel lain atas nama
pelanggan. Audit pihak ketiga dilaksanakan oleh organisasi eksternal yang
TUGAS
1. Buat dokumen persiapan audit internal (check list audit internal).
2. Lakukan audit internal sistem manajemen mutu dengan acuan ISO 9001:2015.
3. Buat laporan hasi audit internal meliputi temuan ketidaksesuaian, analisis
penyebab, rencana tindakan perbaikan, tindakan pencegahan dan laporan
ringkas hasil audit.
REFERENSI
1. SNI ISO 9001 :2015 Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan
2. SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen mutu
dan/atau lingkungan
3. ISO 19011:2011 Guidelines for auditing management systems
LAMPIRAN
1. Form laporan ringkas hasil audit
2. Form temuan ketidaksesuaian audit internal
3. Form tindakan perbaikan audit internal
4. Form check list pemenuhan persyaratan audit internal
RAHASIA
LAPORAN RINGKAS AUDIT INTERNAL
Nama Unit Kerja : ......................... Pelaksanaan Audit Internal :
Tanggal :
Laporan No. :
Jumlah Ketidaksesuaian :
Ringkasan Temuan :
RAHASIA
FORM TEMUAN KETIDAKSESUAIAN AUDIT INTERNAL
Nama Unit Kerja: Pelaksanaan Audit Internal :
Tanggal :
Halaman : 1 dari : 1
Nama Auditi :
Temuan Ketidaksesuaian :
1.
2.
3.
Analisis Penyebab :
Tindakan Pencegahan
TINDAKAN PERBAIKAN
Hasil Audit Internal …………………. Tahun 2018
Ketidaksesuaian Tindakan
No/ Acuan
Analisis Tanggal
LKS Uraian SNI ISO Kategori Perbaikan Pencegahan Verifikasi
Penyebab Penyelesaian
9001:2015
1.
2.
3.
4.
5.
Yogyakarta, ……………………
Ketua Auditor Manajer Puncak
(…………………………..) (…………………………..)
Lampiran 4. Contoh form check list pemenuhan persyaratan audit internal
Temuan
No Kriteria Elemen dan Sub Elemen Elemen Program Uraian Temuan
Klausul TS Verifikasi
(ISO 9001:2015) (Apa yang harus dikerjakan) Audit S
Mn Mj
CONTOH: KLAUSUL 9 ISO 9001:2015 (Sesuaikan dengan tugas masing-masing kelompok)
9. Evaluasi Kinerja
9.1.2 Kepuasan Pelanggan 1. Apakah organisasi sudah Dokumen SOP
Organisasi harus memantau persepsi memiliki prosedur/metode untuk dan hasil
pelanggan pada tingkatan dimana memantau persepsi pelanggan? pengukuran
kebutuhan dan harapan telah dipenuhi. 2. Apakah sudah melakukan IKM
Organisasi harus menentukan metode untuk pengukuran Indeks Kepuasan
memperoleh, memantau dan meninjau Kasyarakat (IKM).
informasi. 3. Apakah sudah puas nilai tersebut