Anda di halaman 1dari 44

Kerangka Dasar IASP2020

Badan Akreditasi Nasional


Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
mulai tahun 2018 telah
merancang perubahan sistem
akreditasi, dari perubahan
paradigma berbasis kepatuhan
administratif (compliance)
menjadi berbasis kinerja
(performance).

Landasan pengembangan IASP2020 didasarkan


pada landasan filosofis, sosiologis, dan kebijakan
publik. Dalam landasan filosofis pengembangan
IASP2020 dijelaskan bahwa hakikat pendidikan
sejatinya bertujuan untuk mewujudkan fungsi
manusia sebagai hamba dan pemimpin di muka
bumi, sehingga pendidikan harus dilakukan
secara sadar dan terencana.

Landasan kebijakan publik terkait pengembangan IASP2020 didasarkan pada beberapa regulasi yang relevan: (1) UU 20/2003 Pasal 60 Ayat 3:
Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka; (2) PP 19/2005 Pasal 86 Ayat 3: Akreditasi sebagai bentuk akuntabilitas publik
dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar
Nasional Pendidikan; dan (3) Permendikbud 13/2018 yakni tugas BAN meliputi: (a) menetapkan kebijakan dan pengembangan sistem Akreditasi
sesuai prinsip perbaikan mutu berkelanjutan secara nasional; (b) merumuskan kriteria dan perangkat Akreditasi untuk diusulkan kepada Menteri.
HASIL SURVEY PADA
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN
64 (72,8%)
Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah
Provinsi Kepulauan Riau

SEBELUM SEKOLAH/MADRASAH SASARAN DI VISITASI


BAN-S/M PROVINSI AKAN MENUGASKAN ASESOR UNTUK
MELAKUKAN ASESMEN KECUKUPAN DIA TERLEBIH DAHULU
UNTUK MENGUJI KELAYAKAN/TIDAK LAYAK NYA
SEKOLAH/MADRASAH SASARAN DI VITASI
ASESMEN KECUKUPAN
(DataIsianAkreditasi)
Pada akreditasi 2022, sekolah/madrasah sasaran visitasi harus
memenuhi persyaratan mutlak yang ditentukan oleh BAN-S/M untuk
dapat divisitasi.
Asesmen kecukupan adalah proses penilaian kecukupan terhadap
sekolah/madrasah yang meliputi :
1. Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM),
2. Indikator Pemenuhan Relatif (IPR),
3. Data Isian Akreditasi (DIA), dan
4. Kelengkapan Dokumen yang diunggah
Setiap sekolah/madrasah dilakukan Asesmen Kecukupan oleh 2 (dua)
orang Asesor.
ASESMEN KECUKUPAN DIA
(IndikatorPemenuhanMutlak)
Terdapat 4 IPM (Indikator Pemenuhan Mutlak) yang harus
dipenuhi oleh Sekolah/Madrasah sasaran akreditasi:

1. Memiliki Izin Operasional.


2. Pernah meluluskan siswa atau memiliki siswa tingkat akhir.
3. Menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran
sesuai kurikulum nasional.
4. Menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang
diwajibkan sesuai kurikulum nasional di seluruh kelas.

Badan Akreditasi Nasional


Sekolah/Madrasah
Provinsi Kepulauan Riau
Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah
Provinsi Kepulauan Riau

Indikator Pemenuhan Relatif


di 5 Jenjang Sekolah/Madrasah :
ASESMEN
JENJANG SD/MI : 8 BUTIR IPR
KECUKUPAN JENJANG SMP/MTS : 9 BUTIR IPR
(IndikatorPemenuhanRelatif) JENJANG SMA/MA
JENJANG SMK/MAK .
: 9 BUTIR IPR
: 10 BUTIR IPR
JENJANG SLB/MLB : 10 BUTIR IPR
JENJANG SD/MI
JENJANG SMP/MTS DAN SMA/MA
JENJANG SMK/MAK
JENJANG SLB
KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN IASP2020
BUTIR INTI BUTIR KEKHUSUSAN
No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN (SEMUA
JENJANG) SD/MI SMK/MAK SLB
Karakter Siswa 4
1 Mutu Lulusan Kompetensi Siswa 6 1 1
Kepuasan Pemangku Kepentingan 1 1
Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas 3 2 1
Proses Iklim Belajar di Kelas 3
2
Pembelajaran Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang
1
Proses Pembelajaran
Kompetensi Guru 1 1
3 Mutu Guru Pengembangan Profesi Guru 2 1
Inovasi dan Kreativitas Guru 1
Pencapaian Visi dan Misi 1
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah 1
Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 1
Budaya Sekolah/Madrasah 2
Pelibatan Masyarakat 1 1 1
Manajemen
4 Pengelolaan Kurikulum 1 1
Sekolah/Madrasah
Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 2
Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan 1 1 1
Pengelolaan Pembiayaan 1
Pengelolaan Kesiswaan 2
Penjaminan Mutu Internal 1
JUMLAH 35 1 9 5
KOMPONEN
MUTU LULUSAN
KOMPONEN : MUTU LULUSAN
SUBKOMPONEN : Pengembangan Karakter Siswa

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi

LEVEL CAPAIAN KINERJA

Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan
4 mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan.

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan
3 atas prestasi kedisiplinan.

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di
2 sekolah/madrasah.

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di kelas.

Pembuktian Kinerja : Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara


Dokumen : Tata Tertib, Buku Piket, Catatan Guru, Jurnal Kelas
ASPEK YANG DIGALI
NO Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara

1 Kedisiplinan waktu

2 Kedisiplinan berpakaian

3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah

NO Responden yang diwawancara

1 Kepala Sekolah/Wakil Kepala

2 Guru

3 Siswa
KOMPONEN
PROSES PEMBELAJARAN
KOMPONEN : PROSES PEMBELAJARAN
SUBKOMPONEN : Kualitas Pembelajaran di Kelas

Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan
12 mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran secara
efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan pendidikan

LEVEL CAPAIAN KINERJA

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi,
praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman
4 yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan
masalah kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi,
3 praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih
bermakna bagi kehidupan siswa.

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi,
2 praktik, atau menggunakan media.

Dalam pembelaJaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang
1 diberikan saja.

Pembuktian Kinerja : Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara


Dokumen : RPP, Lembar Kerja Siswa
ASPEK YANG DIGALI
NO Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara NO Responden yang diwawancara
Pelibatan siswa secara aktif dalam
1
pembelajaran
1 Kepala Sekolah/Wakil Kepala
Pengembangan keterampilan berpikir tingkat
2
tinggi.

Pelaksanaan pembelajaran melalui


3
pengalaman konkrit. 2 Guru

4 Penyajian materi yang bermakna.

Dampak strategi pembelajaran terhadap


3 Siswa
5 pemecahan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
KOMPONEN
MUTU GURU
KOMPONEN : MUTU GURU
SUBKOMPONEN : Kompetensi Guru

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan
19 memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya

LEVEL CAPAIAN KINERJA

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan
4 mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan
konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses
pembelajaran sebelumnya.

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan,
yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan
3 mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat dari
2 aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang
sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.

1 Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.

Pembuktian Kinerja : Telaah Dokumen dan Wawancara


Dokumen : RPP
ASPEK YANG DIGALI
NO Telaah Dokumen dan Wawancara NO Responden yang diwawancara

1 Tahapan dan prosedur penyusunan RPP 1 Kepala Sekolah/Wakil Kepala

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai 2 Guru


2
sumber belajar.

Pemanfaatan TIK untuk mendukung


3 3 Siswa
pembelajaran.
KOMPONEN
MANEJEMEN SEKOLAH/MADRASAH
KOMPONEN : MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH
SUBKOMPONEN : Pencapaian Visi dan Misi

Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi


23
visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah

LEVEL CAPAIAN KINERJA

Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
4 yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
sekolah/madrasah secara berkelanjutan.

Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
3 yang melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan
rencana kerja sekolah/madrasah.

Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sebagai
2 dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.

Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan tetapi belum mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan serta
1 belum menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.

Pembuktian Kinerja : Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara


Dokumen : Dok. Rapat Penyusunan RKS/RKAS/Pengembangan S/M, Rencana Kerja S/M (RKS/M)
- 2 Periode, Dok. Sosialisasi Visi Misi, Lap. Kegiatan Pelaksanaan Program, Dok, Hasil Evaluasi Tahunan, Dokumen
Rekomendasi dari Hasil Evaluasi.
ASPEK YANG DIGALI
NO Observasi, Telaah Dokumen dan Wawancara NO Responden yang diwawancara

1 Pengembangan visi, misi, dan tujuan


1 Kepala Sekolah/Wakil Kepala

Penyebarluasan visi, misi, dan tujuan, dapat ditelaah


2
dari penggunaan berbagai media secara terbuka
2 Guru

3 Pengimplementasian visi, misi, dan tujuan

4 Evaluasi visi, misi, dan tujuan 3 Perwakilan Orang Tua

Perbaikan visi, misi, dan tujuan secara


berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi, dapat
5 ditelaah dari rumusan rekomendasi untuk perbaikan 4 Siswa
visi, misi, dan tujuan berikutnya, termasuk
peningkatan mutu
PEMERINGKATAN NILAI AKREDITASI S/M

PEMERINGKATAN
SEKOLAH/MADRASAH
NASIONAL

PEMERINGKATAN
SPK (SEKOLAH PERJANJIAN
KERJASAMA/SEKOLAH
INTERNASIONAL)
Terima kasih
bansm.kemdikbud.go.id

bansm.kepri@kemdikbud.go.id

bansm_kepulauanriau

Anda mungkin juga menyukai