Anda di halaman 1dari 64

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

L/O/G/O
HOMEPPT “Profesional – Terpercaya – Terbuka”

KEBIJAKAN
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2022

Drs. SURAYA
Ketua BAN S/M Provinsi DIY

Disampaikan dalam
Bimtek Akreditasi SD Kab. Sleman
Tanggal 12 April 2022

“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”


AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
BERBASIS KINERJA
AKREDITASI S/M BERBASIS KINERJA

 Akreditasi berbasis kinerja dimulai sejak tahun


2020
 Penilaian dalam akreditasi S/M berbasis kinerja
dilakukan terhadap :
1) Data Primer :
a) Komponen mutu lulusan
b) Komponen proses pembelajaran
c) Komponen mutu guru
d) Komponen manajemen sekolah/madrasah
2) Data Skunder : bersumber dari Dapodik/
EMIS/ yang lainnya
KOMPONEN PENILAIAN AKREDITASI
BERBASIS KINERJA

PERFORMANCE
PROSES BASED
MANAJEMEN
S/M
PEMBELA Data primer:
-JARAN
▪ Telaah
MUTU Dokumen
LULUSAN ▪ Observasi
▪ Wawancara
MUTU ▪ Angket
PTK
GURU

COMPLIANCE
BASED KURIK BIAYA
Data sekunder : ULUM
▪ Dapodik
▪ Emis PENILAI - SAR-
▪ Dan yg lain AN PRAS
KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Kriteria dan perangkat akreditasi S/M berbasis kinerja
berpedoman Keputusan Mendikbudristek RI

No.209/P/2021 tgl 27 Agustus 2021


KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI
PER JENIS SEKOLAH/MADRASAH

NO ASPEK KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI

1 Bukti Kinerja Inti

2 Bukti Kinerja Kekhususan*)

3 Butir Pemenuhan Relatif

4 Teknik Penskoran dan Pemeringkatan


Hasil Akreditasi
STRUKTUR BUKTI KINERJA IASP 2020

NO ASPEK IASP 2020

1 Komponen
2 Butir Pernyataan
3 Level dan Capaian Kinerja
4 Petunjuk Teknis
a. Definisi
b. Pembuktian Kinerja : observasi, telaah
dokumen, wawancara, angket
c. Kesimpulan
JUMLAH BUTIR PERNYATAAN
BUKTI KINERJA IASP PER JENIS SEKOLAH

NO JENIS S/M BUKTI KINERJA BUKTI KINERJA JUMLAH


INTI KEKHUSUSAN

1 SD/MI 35 1 36

2 SMP/MTs 35 - 35

3 SMA/MA 35 - 35

4 SMK 35 9 44

5 SLB 35 5 40
BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
MUTU LULUSAN
No. BUKTI KINERJA INTI
1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi
2 Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di S/M
3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam
aktivitas di S/M
4 Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah
5 Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik
keterampilan abad ke-21
6 Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik
keterampilan abad ke-21
7 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah sesuai karakteristik abad ke-21
8 Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai
karakteristik keterampilan abad ke-21
9 Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi
dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat
10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar
11 Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan S/M
BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
PROSES PEMBELAJARAN
NO BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
1 Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan
seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran pada satuan pendidikan
2 Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis
3 Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang
memerlukan
4 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran
di kelas menyenangkan

5 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis


6 Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan,
kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar
7 Sarana dan prasarana yang tersedia di S/M dimanfaatkan dengan
optimal dalam proses pembelajaran
BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINREJA INTI
MUTU GURU
NO BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
1 Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif,
dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan
memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan
konteksnya
2 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan
kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala
3 Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan
4 Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan
media pembelajaran yang kreatif dan inovatif
BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINREJA INTI
MANAJEMEN S/M
No. BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
1 S/M mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan S/M
2 Kepala S/M menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk
membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu
3 Kepala S/M secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan
efektif memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha
pengembangan kegiatan/program S/M untuk mencapai visi, misi, dan
tujuan yang telah ditetapkan
4 S/M membangun komunikasi dan interaksi antara warga S/M (siswa,
guru, kepala S/M, tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat
untuk mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal S/M
5 S/M melakukan pembiasaan aman, tertib, bersih, dan nyaman untuk
menciptakan lingkungan S/M yang kondusif
6 S/M melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program, serta kegiatan S/M
7 S/M mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif
BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINREJA INTI
MANAJEMEN S/M
No. BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA INTI
8 S/M menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara
efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi,
dan penghargaan/sanksi
9 S/M melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik
untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas
10 S/M mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan
dan akuntabel sesuai perencanaan
11 S/M menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk
mengembangkan minat dan bakat siswa
12 S/M memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang
pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi
13 S/M melaksanakan Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah setiap
tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi
kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M),
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) yang
merujuk pada rapor mutu
BUTIR PERNYATAAN
BUKTI KINREJA KEKHUSUSAN SD/MI

NO BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA KEKHUSUSAN

1 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik


terpadu. (Mutu Guru)
BUTIR PERNYATAAN
BUKTI KINREJA KEKHUSUSAN SLB
NO BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA KEKHUSUSAN

1 Siswa menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus sesuai


dengan jenis kekhususannya. (Mutu Lulusan)

2 Guru melaksanakan Program Pembelajaran Individu (PPI)


untuk siswa tertentu sesuai kebutuhannya dan didasarkan
kepada hasil asesmen. (Proses Pembelajaran)
3 S/M melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan asesmen
dan proses pembelajaran. (Manajemen S/M )
4 S/M melakukan adaptasi/modifikasi kurikulum sesuai
kebutuhan siswa, berbasis asesmen. (Majajemen S/M)
5 S/M memanfaatkan/melibatkan tenaga ahli yang professional

untuk mendukung efektivitas pelaksanaan pembelajaran


BUTIR PERNYATAAN
BUKTI KINREJA KEKHUSUSAN SMK/MAK
NO BUTIR PERNYATAAN BUKTI KINERJA KEKHUSUSAN

1 Lulusan tahun terakhir SMK/MAK mempunyai sertifikat


kompetensi sesuai kompetensi keahlian. (Mutu Lulusan)
2 Lulusan SMK/MAK bekerja/berwirausaha. (Mutu Lulusan)
3 SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business
center/technopark. (Proses Pembelajaran)
4 Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan. (Proses
Pembelajaran)
5 Guru melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi
atau magang di dunia kerja. (Mutu Guru)
6 SMK/MAK memiliki jejaring/kerja sama dengan dunia kerja
dan/atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu
pembelajaran. (Manajemen S/M)
BUTIR PERNYATAAN
BUKTI KINREJA KEKHUSUSAN SMK/MAK
NO BUKTI KINERJA KEKHUSUSAN

7 SMK/MAK menggunakan prasarana praktik yang dimiliki


secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas
proses belajar siswa. (Manajemen S/M)
8 SMK/MAK menggunakan sarana pembelajaran praktik
kejuruan yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
(Manajemen S/M)

9 SMK/MAK mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang


bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi lowongan
kerja, pelaksanaan pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja dari tamatan SMK/MAK.
(Manajemen S/M)
BUTIR KEKHUSUSAN
BUTIR INTI
No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN
(SEMUA JENJANG) SD/MI SMK/MAK SLB
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 4
Kompetensi Siswa 6 1 1
Kepuasan Pemangku Kepentingan 1 1
2 Proses Pembelajaran Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas 3 2 1
Iklim Belajar di Kelas 3
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang
1
Proses Pembelajaran
3 Mutu Guru Kompetensi Guru 1 1
Pengembangan Profesi Guru 2 1
Inovasi dan Kreativitas Guru 1
4 Manajemen Sekolah/ Pencapaian Visi dan Misi 1
Madrasah
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah/Madrasah 1
Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 1
Komunikasi dan Interaksi dengan Warga Sekolah 1
Budaya Sekolah/Madrasah 1
Pelibatan Masyarakat 1 1 1
Pengelolaan Kurikulum 1 1
Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 2
Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan 1 1 1
Pengelolaan Pembiayaan 1
Pengelolaan Kesiswaan 2
Penjaminan Mutu Internal 1
JUMLAH 35 1 9 5
PEMBUKTIAN KINERJA

NO CARA PEMBUKTIAN KINERJA

1 Observasi

2 Telaah Dokumen

3 Wawancara

4 Angket*)
INDIKATOR PEMENUHAN RELATIF (IPR)
PER JENIS SEKOLAH

NO JENIS SEKOLAH JML BUTIR IPR

1 SD/MI 9

2 SMP/MTs 9

3 SMA/MA 9

4 SMK 10

5 SLB 10
BUTIR INDIKATOR PEMENUHAN RELATIF (IPR)

NO BUTIR IPR S/M

1 Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau D4 Semua S/M

2 Guru yang memiliki sertifikat pendidik Semua S/M

3 Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan Semua S/M

4 Jumlah rombongan belajar Semua S/M

5 Bangunan S/M memiliki instalasi listrik dengan daya yang Semua S/M
mencukupi kebutuhan

6 S/M memiliki WC/jamban Semua S/M


BUTIR INDIKATOR PEMENUHAN RELATIF (IPR)

NO BUTIR IPR S/M

7 S/M memiliki tenaga administrasi yang memenuhi syarat S/MI

8 S/M memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi syarat Selain


SD/MI
9 S/M memiliki kepala tenaga administrasi yang memenuhi Selain
syarat SD/MI

10 Memiliki guru keterampilan dengan kualifikasi akademik SLB


sesuai ketentuan
11 Ruang Pembelajaran Khusus dan Ruang Penunjang SLB

12 S/M memiliki kepala laboratorium/bengkel/workshop SMK/MAK


dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan
13 Ruangan penunjang yang cukup Selain SLB
KRITERIA PENILAIAN

AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

BERBASIS KINERJA
BOBOT
PENSKORAN DALAM IASP

NO KOMPONEN BOBOT
(%)

1 Mutu Lulusan 35

2 Proses Pembelajaran 29

3 Mutu Guru 18

4 Manajemen S/M 18
Jumlah 100
TEKNIK PENSKORAN

NO INSTRUMEN NILAI PER BUTIR BOBOT


(%)
1 Indikator Pemenuhan Nilai setiap butir : 15
Relatif (IPR) antara 1 - 4

2 Butir Kinerja IASP Nilai setiap butir : 85


antara 1 - 4

Nilai Akhir 100


PERINGKAT AKREDITASI

NO NILAI AKHIR PERINGKAT

1 A (Unggul)
91 ≤ NA ≤ 100

2 B (Baik)
81 ≤ NA < 91

3 C (Cukup)
71 ≤ NA < 81

4 TT
< 71
(Tidak Terakreditasi
PROSES BISNIS SISTEM

AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

BERBASIS KINERJA
PROSES BISNIS AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
BERBASIS KINERJA

2 DASH
BOARD

1 DATABASE S/M
TERAKRE
MONITORING
SYSTEM
DITASI

PROSES
AKREDITASI 3
1. DATABASE S/M TERAKREDITASI

1 2
S/M terakreditasi
S/M meng-update data
menginput data dan
informasi melalui dan informasi dalam
Dapodik/EMIS/ sistem Dapodik/ EMIS secara
lain yang tersedia periodik

DATABASE S/M
TERAKREDITASI

4 3
BAN-S/M melalui aplikasi dasbor Secara reguler input data dan
melakukan pemeriksaan informasi tersebut akan masuk dalam
kelengkapan & validitas data yg Dasbord Monitoring System (DMS)
akan digunakan utk memprediksi BAN S/M khususnya yang terkait
perkembangan mutu S/M kinerja S/M
2.PROSES DASBORD MONITORING SYSTEM (DMS)

 Proses DMS dilakukan dengan mekanisme otomasi


 Hasil olahan DMS terhadap data S/M reakreditasi sbb:

1 2

1 2
Kinerja S/M konstan Kinerja S/M naik dalam
dalam 5 tahun terakhir : 5 tahun terakhir : ->
-> sertifikat akreditasi sertifikat akreditasi
diperpanjang 5 tahun diperpanjang 5 tahun
secara otomasi secara otomasi,

Kinerja S/M turun


dalam 5 tahun terakhir 4 3 Kinerja S/M naik dalam
5 tahun terakhir namun
: -> menjadi sasaran mengajukan reakreditasi,
bila memenuhi syarat ->
akreditasi
menjadi sasaran
akreditasi
4
3
DASHBOARD MONITORING SYSTEM

PERPANJANGAN
SERTFIKAT
ASESMEN KOMPETENSI
MINIMAL (AKM)
SURVEY LINGKUNGAN
Input Output
SURVEY SEKOLAH
EMIS
KARAKTER
SASARAN
DAPODIK
AKREDITASI

LAPORAN
MASYARAKAT
KONVERSI SKOR BAGI S/M YANG PERPANJANGAN OTOMASI
PERINGKAT SERTIFIKAT (2014-2016) SERTIFIKAT (2017-SEKARANG)

A
86-100 91-100
B
71-85 81-90
C
56-70 71-80
TT
<56 <71
PERING SKOR PERING SKOR SKOR SKOR SKOR
SKOR KONVERSI PERINGKAT
KAT LAMA KAT LAMA KONVERSI LAMA KONVERSI
A 86 91 B 71 81 C 56 71
A 87 91 B 72 81 C 57 71
A 88 91 B 73 82 C 58 72
A 89 91 B 74 82 C 59 72
A 90 91 B 75 83 C 60 73
A 91 92 B 76 83 C 61 73
A 92 92 B 77 84 C 62 74
A 93 93 B 78 84 C 63 74
A 94 94 B 79 85 C 64 75
A 95 95 B 80 86 C 65 76
A 96 96 B 81 87 C 66 77
A 97 97 B 82 88 C 67 78
A 98 98 B 83 89 C 68 79
A 99 99 B 84 90 C 69 80
A 100 100 B 85 90 C 70 80
3. PROSES AKREDITASI
1 2 3

S/M yang menjadi sasaran visitasi : Proses


1.S/M belum pernah diakreditasi dan S/M divisitasi jika memenuhi kelayakan dalam asesmen
akreditasi
kecukupan terutama yang terkait dengan IPM, yaitu :
sampai tahun 2022 telah
dilakukan
meluluskan atau mempunyai kelas 1.Memiliki izin operasional

terakhir
2006
2.Pernah meluluskan atau mempunyai kelas terakhir dalam
sesuai alur

tahun 2022 proses yang


2. S/M berstatus TT tahun 2019
3.Menyelenggarakan alokasi waktu pembelajaran sesuai berpedoman
3. S/M hasil DMS : kinerja turun

4. S/M hasil DMS kinerja naik


kurikulum nasional pada POS

mengajukan reakreditasi dan 4.Menyelenggarakan seluruh mapel yang diwajibkan sesuai Pelaksanaan
kurikulum nasional di seluruh kelas Akreditasi.
memenuhi syarat

5. S/M kinerja turun atas laporan

masyarakat
DATA SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

 S/M sasaran akreditasi tahun 2022 : 1.026

1) S/M status BT : 14

2) S/M status TT tahun 2019 : 6

3) S/M kinerja turun tahun 2021 : 647

4) S/M kinerja turun tahun 2022 : 356

5) S/M yang mengajukan reakreditasi : 3

6) S/M kinerja turun atas aduan masy : -


 Kuota visitasi : 314
PENGAJUAN REAKREDITASI
 S/M reakreditasi yang tahun 2022 yang habis masa berlaku sertifikat
akreditasinya ditetapkan sebagai sasaran akreditasi dan harus mengajukan
reakreditasi
 BAN S/M Provinsi akan melakukan sosialisasi kepada S/M sasaran akreditasi
mengenai tata cara pengajuan reakreditasi
 S/M melakukan registrasi dengan mengisi data melalui fitur Pengajuan
Reakreditasi pada Sispena sbb :
1. Input nama Kepala S/M
2. Input nomor HP/WA Kepala S/M
3. Mengunggah :
a. Surat pengajuan reakreditasi
b. SK. Pendirian S/M (NegerI atau SK Izin Operasional S/M (Swasta)
c. Sertifikat Akreditasi terakhir
PENGAJUAN REAKREDITASI

 S/M yang terkendala jaringan internet, dapat mengirimkannya secara


manual ke BAN S/M Provinsi
 BAN S/M Provinsi memverifikasi dokumen pengajuana rekreditasi melalui
sispena :
1. S/M yang sudah dinyatakan terverifikasi untuk selanjutnya melakukan
pengisian DIA
2. S/M yang belum memenuhi syarat pengajuan reakreditasi agar segera
melengkapinya sampai batas waktu yang ditentukan oleh BAN S/M
Provinsi
PENGAJUAN REAKREDITASI
 S/M reakreditasi yang tahun 2022 akan habis masa berlaku sertifikat
akreditasinya ditetapkan sebagai sasaran akreditasi dan harus mengajukan
reakreditasi
 BAN S/M Provinsi akan melakukan sosialisasi kepada S/M sasaran akreditasi
mengenai tata cara pengajuan reakreditasi
 S/M melakukan registrasi dengan mengisi data melalui fitur Pengajuan
Reakreditasi pada Sispena sbb :
1. Input nama Kepala S/M
2. Input nomor HP/WA Kepala S/M
3. Mengunggah :
a. Surat pengajuan reakreditasi
b. SK. Pendirian S/M (NegerI atau SK Izin Operasional S/M (Swasta)
c. Sertifikat Akreditasi terakhir
PENGAJUAN REAKREDITASI

 S/M yang terkendala jaringan internet, dapat mengirimkannya secara


manual ke BAN S/M Provinsi
 BAN S/M Provinsi memverifikasi dokumen pengajuana rekreditasi melalui
sispena :
1. S/M yang sudah dinyatakan terverifikasi untuk selanjutnya melakukan
pengisian DIA
2. S/M yang belum memenuhi syarat pengajuan reakreditasi agarsegera
melengkapinya sampai batas waktu yang ditentukan oleh BAN S/M
Provinsi
ALUR PROSES PELAKSANAAN
AKREDITASI S/M
ALUR PROSES PELAKSANAAN AKREDITASI S/M

reditasi
1
2022
2

6 8

7
1. SOSIALISASI IASP DAN PELAKSANAAN AKREDITASI

 BAN-S/M menetapkan jumlah dan daftar S/M sasaran


yang akan diakreditasi di setiap provinsi
 Penetapan tersebut didasarkan :
1) data S/M baru yg telah meluluskan/memiliki kelas
terakhir
2) hasil analisis DMS
3) pengajuan akreditasi ulang S/M yang meningkat
kinerjanya, dan
4) laporan masyarakat
 Kepada S/M sasaran visitasi dilakukan sosialisasi IASP dan
pelaksanaan akreditasi
 Selanjutnya S/M ybs mengisi DIA dalam Sispena S/M
 Sispena-S/M merupakan pintu gerbang pertama
penentuan S/M dpt mengikuti proses akreditasi atau tidak
 Tujuan Sosialisasi
1) menjelaskan IASP dan pelaksanaan akreditasi kpd S/M
2) menjelaskan penggunaan Sispena-S/M sebagai
pengumpul informasi awal dari S/M
3) memberi tahu S/M untuk mengisi Data Isian Akreditasi
(DIA) melalui Sispena-S/M.
2. Asesmen Kecukupan Sasaran Akreditasi

 Asesor yang ditugaskan visitasi melakukan Asesmen


Kecukupan untuk menilai kelayakan visitasi terhadap
S/M ybs.
 Asesmen Kecukupan untuk setiap S/M dilakukan oleh 2
orang asesor
 Asesmen kecukupan mencakup : IPM dan IPR
 Apabila S/M memenuhi kecukupan IPM maka
terhadap S/M tersebut divisitasi oleh asesor
 S/M yang sudah ditetapkan sebagai sasaran akreditassi
untuk dilaksanakan viisitasi harus memenuhi persyaratan
Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM) :
1) S/M telah memiliki izin operasional yang dibuktikan
dengan telah mengunggah dalam Dapodik
2) S/M pernah meluluskan siswa/ mempunyai kelas
terakhir
3) S/M menyelenggarakan alokasi waktu proses
pembelajaran sesuai kurikulum nasional
4) S/M menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang
diwajibkan sesuai kurikulum nasional di seluruh kelas
3. Visitasi Ke Sekolah/Madrasah
 Visitasi adalah kegiatan verifikasi, validasi, dan klarifikasi data dan
informasi yang telah diisi oleh sekolah/ madrasah dalam Sispena-
S/M dengan berbagai cara terhadap kondisi objektif S/M
 Asesor yang ditugaskan oleh BAN-S/M Provinsi melaksanakan
visitasi ke S/M :
1) Waktu : 2 hari @hari minimal 5 jam
2) Sistem pelaksanaan : luring atau daring
3) Instrumen yang digunakan : IASP2020
4) Asesor menyampaikan laporan visitasi kpdBAN S/M Provinsi.
PROSES VISITASI AKREDITASI S/M
(LANGKAH 3)

TRIANGULASI ANALISIS MENYILANG


## UNTUK
UNTUK MENDAPATKAN
MENDAPATKAN RUMUSAN
RUMUSAN
AKURAT DATA
DATA YANG
YANG SESUNGGUHNYA.
SESUNGGUHNYA. Hub sebab akibat antar
Sesuai ## DATA
DATA SESUNGGUHNYA
SESUNGGUHNYA BARU
BARU DIPEROLEH
DIPEROLEH
butir
JIKA
JIKA SUDAH
SUDAH SAMPAI
SAMPAI PADA
PADA DATA
DATA JENUH
JENUH
kenyataan

REKOMENDAS
DATA HASIL : KESIMPULAN LEVEL I
Observasi Minimal 50 kata Kata Why
Dokumen Lengkap, akurat, padu
Kunci Who
Wawancara Ada unsur ciri pada level
Gradasi What
Angket
How

LENGKAP
Aspek data per PROFESSIONAL # Dpt mengatasi masalah yang terjadi.
butir JUDGEMENT # Doable
• Penerapan # Efektif dan efisien.
STRATEGI GALI DATA
Persiapan
pengetahuan dan
# Tidak menimbulkan masalah di
Pelaksanaan pengalaman yang
Penulisan data relevan kemudian hari.
UNSUR-UNSUR DALAM RUMUSAN REKOMENDASI

1 2
Why : Who :
Latar belakang Siapa yang harus
rekomendasi disusun menindaklanjuti
rekomendasi

REKOMENDASI

4 3
How :
What :
Langkah apa yang yang harus
dilaksanakan dalam rangka Kegiatan apa yang harus
merealisasikan kegiatan dilaksanakan dalam
rekomenasi
4. Validasi dan Verifikasi Hasil Visitasi

 Laporan visitasi yang disampaikan asesor


selanjutnya divalidasi untuk menjamin proses dan
hasil akreditasi yang kredibel dan dapat
dipertanggungjawabkan.
 Validasi dan Verifikasi Hasil Visitasi dilakukan
oleh Tim Asesor yang bukan asesor pelaksana
visitasi S/M ybs
 Setiap S/M divalidasi oleh 2 orang asesor
 Validasi dilakukan melalui Sispena S/M mencakup:
1) Hasil penilaian individu asesor.
2) Kesesuaian antara nilai visitasi dan rekomendasi.
3) Kelengkapan data pendukung yang diunggah asesor meliputi:
Pindaian/Foto Lembar Rekapitulasi Nilai Akreditasi yang sudah
ditandatangani lengkap oleh kedua asesor, Foto Visitasi atau
Tangkapan Layar Visitasi Daring, Berita Acara Visitasi yang sudah
ditandatangani lengkap oleh kepala S/M dan kedua asesor, dan
Pakta Integritas yang sudah ditandatangani masing-masing
asesor.
 Apabila Tim Validasi menemukan ketidaksesuaian data/
informasi dengan ketentuan dalam proses dan hasil akreditasi,
maka tim validasi melakukan klarifikasi kepada tim asesor.
 Bila diperlukan tim validasi dapat melakukan klarifikasi ke S/M.
 Apabila Tim Validasi menemukan indikasi penyimpangan atau
kejanggalan dalam proses dan hasil akreditasi, maka BAN-S/M
Provinsi dapat menugaskan asesor yang berbeda untuk
melakukan visitasi ulang apabila diperlukan.
5.Verifikasi Hasil Validasi & Penyusunan Rekomendasi

Setelah Validasi dan Verifikasi Hasil Visitasi, BAN-S/M


Provinsi melaksanakan verifikasi hasil validasi dan
penyusunan rekomendasi yang dihadiri anggota BAN S/M
Kegiatan ini dilakukan agar penetapan hasil akreditasi benar-
benar objektif sesuai dengan keadaan S/M
6. Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi

Hasil dan rekomendasi akreditasi S/M ditetapkan melalui


rapat pleno BAN-S/M
Rekomendasi yang disusun berdasarkan hasil akreditasi
disampaikan kepada pihak terkait untuk digunakan dalam
perencanaan perbaikan mutu pendidikan
S/M agar menindaklanjuti rekomendasi dari asesor yang
dituangkan dalam Sispena
7. Pengumuman Hasil Akreditasi

Pengumuman hasil akreditasi S/M disampaikan melalui situs web BAN-


S/M
Dalam kurun waktu 14 hari kerja setelah pengumuman,S/M dan
masyarakat diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan/ sanggahan
atas hasil akreditasi kepada BAN-S/M Provinsi dan/atau BAN-S/M
Apabila sampai dengan 14 hari kerja setelah pengumuman tidak ada
keberatan dari S/M dan/atau masyarakat atas hasil akreditasi, maka hasil
penetapan akreditasi dianggap final dan tdk dpt diganggu gugat.
8. Penerbitan Sertifikat Akreditasi & Rekomendasi

 Sertifikat diterbitkan dalam jangka waktu 14 (empat


belas) hari setelah pengumuman hasil akreditasi
 Apabila terdapat pengaduan/keberatan terhadap hasil
akreditasi pada S/M tertentu, maka pemberian sertifikat
dan rekomendasi kepada S/M tersebut menunggu
sampai ada tindak lanjut dan keputusan terhadap
pengaduan/ keberatan
NORMA DAN KODE ETIK AKREDITASI
BAGI SEKOLAH/MADRASAH
NORMA merupakan nilai utama yang dianut
bersama sebagai pedoman berperilaku

NORMA, KODE ETIK adalah aturan tertulis yang


mengandung norma dan asas yang secara
KODE ETIK, tegas menyatakan apa yang benar dan baik,
dan apa yang tidak benar dan tidak baik.
DAN SANKSI

SANKSI adalah hukuman yang diberikan


oleh suatu lembaga/instansi/kelompok
tertentu atas pelanggaran kode etik.
NORMA PELAKSANAAN AKREDITASI BAGI S/M

S/M tidak
Kejujuran bergantung pada Profesionalisme
bantuan, tekanan
pihak lain, dan Hanya berlaku bagi
pertentangan asesor dan BAN S/M
kepentingan

S/M memahami
S/M jujur dalam Pedoman, POS,
menyampaikan semua dan Perangkat
data dan informasi Akreditasi

Mandiri Keadilan
NORMA PELAKSANAAN AKREDITASI BAGI S/M

Semua pihak S/M menyampaikan Menjaga


yang terlibat Keterbukaan data dan informasi Kerahasiaan
dalam proses dengan
bertanggung
akreditasi
jawab.
berada dalam
posisi
sejajar
SM secara terbuka Hanya berlaku bagi
menyampaikan data asesor dan BAN
dan informasi sesuai S/M
dengan kondisi
nyata. Bertanggungjawab
Kesejajaran
1. Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas dengan memberikan
keterangan (data dan informasi) yang benar dan sesuai dengan kondisi
nyata S/M.
2. Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan
tidak memberi uang, barang, dan jasa kepada asesor atau pihak yang
terkait dengan akreditasi S/M yang akan berdampak pada objektivitas
hasil akreditasi.
3. Mendukung kegiatan akreditasi dengan menciptakan suasana
bersahabat dan kondusif saat kegiatan visitasi.
4. Mematuhi aturan yang berlaku bagi sekolah/madrasah, dan bersedia
menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.
1. Setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh S/M akan
ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M berdasarkan laporan,
data/informasi, dan hasil kajian.
2. Sanksi terberat yang akan diberikan adalah tidak
terakreditasinya S/M yang melanggar kode etik.
KETENTUAN TERHADAP PELANGGARAN
(SK. KETUA BAN S/M NO. 807/BAN-SM/SK/2021 TG. 1 SEPT. 2021)

1. S/M baru yang telah meluluskan dan S/M dengan status tidak terakreditasi
(TT) yang menolak mengisi DIA/minta penundaan proses akreditasi, maka
status akreditasinya ditetapkan TT dan dapat mengajukan akreditasi ulang
setelah 2 tahun.

2. S/M reakreditasi dengan indikasi kinerja menurun berdasar DMS yang


menolak mengisi DIA/minta penundaan proses akreditasi, maka peringkat
akreditasinya diturunkan dengan sertifikat akreditasi berlaku 5 tahun :
1) Peringkat A menjadi B dengan nilai 85
2) Peringkat B menjadi C dengan nilai 75
3) Peringkat C menjadi TT
KEBIJAKAN
TERHADAP PELANGGARAN KETENTUAN

3. S/M yang melanggar kode etik, diberi status TT selama 5 tahun

sejak ditetapkan apabila :

a. tidak menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas dengan


memberikan data dan informasi yang tidak benar dan tidak sesuai dengan
kondisi nyata S/M dalam Dapodik/Emis dan/atau DIA; dan/atau

b. melakukan kesepakatan yang melanggar ketentuan perundang-


undangan, antara lain : memberi uang, barang, dan jasa kepada
asesor atau pihak yang terkait dengan akreditasi S/M yang akan
berdampak pada objektivitas hasil akreditasi.
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

L/O/G/O
HOMEPPT “ Profesional – Terpercaya – Terbuka”

TERIMA KASIH
MATUR NUWUN

“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

Anda mungkin juga menyukai