Anda di halaman 1dari 50

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

PROFESIONAL
PROFESIONAL||TEPERCAYA
TEPERCAYA||
TERBUKA
TERBUKA
AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU

SOSIALISASI IASP 2020


2 JAM PEL

Disampaikan dalam Sosialisasi IASP 2020


23 Januari 2021
Faizatun wasmad
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH
CAKUPAN SOSIALISASI

REFORMASI SISTEM AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

Series 1 Series 2 KEBIJAKAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH


Series 3
10
5
0
INSTRUMEN AKREDITASI BERBASIS KINERJA
6
4
2
0 MEKANISME AKREDITASI
Series 1 Series 2
Series 3
VISITASI DARING
1. REFORMASI SISTEM AKREDITASI
SEKOLAH/MADRASAH 2020
Mengapa Perlu Reformasi?

Wujud introspeksi setelah 20 tahun implementasi sistem akreditasi


01
yang berjalan.

Sejauh mana proses akreditasi selama ini berkontribusi efektif terhadap 02


proses penjaminan mutu dan peningkatan kualitas pendidikan?

Akreditasi sekolah dan madrasah dituntut agar makin nyata dan efisien 03
dalam mendukung sistem penjaminan mutu.
Beberapa Permasalahan

UU Sisdiknas mewajibkan akreditasi 🡪 bagian dari sistem penjaminan 04


mutu (quality assurance), implikasinya perlu diperjelas.

Perkembangan status akreditasi sekolah meningkat pesat dari tahun ke


tahun, tetapi lemah korelasinya dengan perkembangan kualitas pendidikan 05
secara nasional.

Problematika manajemen akreditasi 🡪 akreditasi sudah berjalan 20 tahun, tetapi


masih banyak tunggakan (backlog) sekolah belum pernah diakreditasi dan/atau 06
sekolah harus diakreditasi ulang karena habis masa berlaku.
Sistem Akreditasi 2020 (4)
Masa Berlaku Akreditasi:

❑ Status Akreditasi berlaku selama lima tahun dan diperpanjang secara otomatis
sepanjang sekolah mampu menjaga kinerja sebagaimana ditunjukkan oleh sistem
monitoring sekolah terakreditasi (Dashboard)

Tiga Penyebab Reakreditasi (manual):


❑ Permintaan sekolah yang meyakini sekolahnya membaik dan ingin status akreditasi
lebih tinggi
❑ Laporan masyarakat yang terverifikasi adanya penurunan kinerja sekolah; dan
❑ Warning dari sistem monitoring (dashboard) telah terjadi penurunan kinerja
sekolah
2. KEBIJAKAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
PROSES BISNIS AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
3 DASBOARD
DATABASE S/M
1 TERAKREDITASI
MONITORIN
G SYSTEM

PROSES
AKREDITASI 2
3. KONSEP DASAR INSTRUMEN SATUAN
PENDIDIKAN AKREDITASI BERBASIS KINERJA
KERANGKA PIKIR IASP-2020
PERFORMANCE BASED
MANAJEMEN PROSES
SEKOLAH PEMBELAJARAN Data primer:
▪ Dokumen
▪ Observasi
MUTU ▪ Wawancara
LULUSAN
▪ Angket
MUTU
PTK
GURU

COMPLIANCE
BASED BIAYA
Data sekunder: KURIKULUM
▪ DAPODIK
▪ EMIS
PENILAIAN SARPRAS
▪ PMP
PENJELASAN KERANGKA PIKIR IASP-2020 (1)

1. Penekanan diberikan kepada kinerja (performance) satuan pendidikan


ketimbang pemenuhan persyaratan administratif (compliance).
2. Kinerja satuan pendidikan difokuskan kepada empat komponen utama:
• mutu lulusan,
• proses pembelajaran,
• mutu guru, dan
• manajemen sekolah
dengan asumsi bahwa mutu lulusan merupakan hasil dari proses
pembelajaran, mutu guru, yang didukung oleh manajemen
sekolah/madrasah yang efektif dan efisien.
PENJELASAN KERANGKA PIKIR IASP-2020 (2)
3. Penilaian akreditasi untuk keempat komponen kinerja tersebut
menggunakan teknik
• telaah dokumen,
• observasi,
• wawancara, dan
• Angket
4. Untuk pemenuhan persyaratan menggunakan data yang bersumber dari
DAPODIK, EMIS, dan PMP
KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN IASP-2020
BUTIR KEKHUSUSAN
No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN BUTIR INTI
(SEMUA JENJANG)
SD/MI SMK/MAK SLB
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 4

Kompetensi Siswa 6 1 1

Kepuasan Pemangku Kepentingan 1 1

2 Proses Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas 3 2 1


Pembelajaran
Iklim Belajar di Kelas 3

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses


1
Pembelajaran

3 Mutu Guru Kompetensi Guru 1 1

Pengembangan Profesi Guru 2 1

Inovasi dan Kreativitas Guru 1

JUMLAH 22 1 5 2
KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN IASP-2020

BUTIR INTI
No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN
(SEMUA JENJANG) SD/MI SMK/MAK SLB
4 Manajemen Pencapaian Visi dan Misi 1
Sekolah/ Madrasah
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah 1

Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 1

Budaya Sekolah/Madrasah 2

Pelibatan Masyarakat 1 1 1

Pengelolaan Kurikulum 1 1

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 2

Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan 1 1 1

Pengelolaan Pembiayaan 1

Pengelolaan Kesiswaan 2

Penjaminan Mutu Internal 1

JUMLAH 13 4 3
4. MEKANISME AKREDITASI
1. MEKANISME AKREDITASI

8 Penerbitan Sertifikat
Akreditasi & Rekomendasi
7Pengumuman
Hasil Akreditasi
6 Penetapan Hasil dan
Rekomendasi Akreditasi
5 Verifikasi Hasil Validasi &
Penyusunan Rekomendasi
8 LANGKAH 4 Validasi Proses dan
AKREDITASI Hasil Visitasi
3 Visitasi Ke
Sekolah/Madrasah
2 Asesmen Kecukupan
Sasaran Akreditasi
1 Sosialisasi IASP dan
Pelaksanaan Akreditasi
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (1)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
1 √ √ √  
2 √ √ √
3 √ √  
4   √ √ √
5 √ √ √  
6 √ √ √  
7 √ √ √  
8 √ √ √  
9 √ √  
10   √ √  
11   √ √  
12 √ √ √  
13 √ √ √  
14   √ √  
15 √   √  
16 √ √ √  
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (2)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
17 √   √  
18 √ √ √  
19   √ √  
20 √ √  
21   √ √  
22 √ √ √  
23 √ √ √  
24   √ √  
25   √ √  
26 √ √ √  
27 √ √ √  
28   √ √  
29   √ √  
30   √ √  
31 √ √ √  
32   √ √  
33   √ √  
34  √ √ √  
35   √ √  
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (3)
No Butir
Observasi Dokumen Wawancara Angket
Kekhususan
Jenjang SD/MI
36   √ √  
Jenjang SMK/MAK
36   √ √  
37   √ √  
38 √ √ √
39   √ √
40 √ √ √  
41   √ √  
42 √ √ √  
43   √ √  
44   √ √  
Jenjang SLB/MLB
36 √ √ √  
37   √ √  
38   √ √  
39   √ √  
40  √  √ √  
50 23 48 50 1
44 butir dari 50 butir memerlukan
telaah dokumen
5. VISITASI DARING
PENGERTIAN VISITASI DARING
Visitasi daring adalah kunjungan ke satuan pendidikan
yang dilakukan oleh asesor guna mengumpulkan data
untuk keperluan penilaian kelayakan satuan pendidikan
melalui tatap muka virtual dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka pelaksanaan
akreditasi satuan pendidikan.
PRINSIP VISITASI
Mampu menjaring data terkait Data dan informasi harus dapat diamati dan
kinerja satuan pendidikan secara terukur sebagai dasar untuk memberikan
cermat, obyektif, dan akuntabel. nilai pada sejumlah butir indikator capaian
kinerja satuan pendidikan.

Efektif Efisien Objektif Mandiri

Mendorong satuan pendidikan


Dibatasi pada hal-hal yang substansi, untuk memberikan bukti kinerja
namun dapat memberikan berdasarkan kondisi riil atau fakta
gambaran yang utuh dan bermakna yang sebenarnya dalam rangka
terkait kinerja satuan pendidikan. pemberdayaan satuan pendidikan.
TUJUAN VISITASI
Data diperoleh melalui
• telaah dokumen, memastikan
• observasi, kebenaran (validasi)
• wawancara, dan atas bukti-bukti
• angket kinerja

Penggalian
Verifikasi Validasi Klarifikasi
Data

mengecek kesesuaian
(verifikasi), atas bukti-bukti meminta penjelasan
kinerja (klarifikasi) atas bukti-
bukti kinerja
Tujuan Visitasi

Memberikan
Memberikan
judgement nilai rekomendasi untuk
kerja untuk perbaikan
penentuan Professional pengembangan
kelayakan dan/atau peningkatan Rekomendasi
Judgement
satuan satuan pendidikan
pendidikan.
Sebelum Visitasi
Persiapan sekolah/madrasah
1. mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) dan mengunggah dokumen yang diperlukan untuk
kegiatan akreditasi.
2. menyiapkan personal yang akan memberikan data/informasi kepada asesor.
3. mengunggah informasi tentang profil dan kondisi satuan pendidikan melalui website,
dan/atau media sosial milik satuan pendidikan yang akan divisitasi.
4. menyiapkan fasilitas jaringan internet dan jenis media room meeting yang akan
digunakan untuk keperluan tatap muka virtual.
5. menyiapkan bukti-bukti kinerja untuk disajikan bila asesor memerlukan saat penggalian
data.
6. memastikan seluruh dokumen baik fisik maupun digital telah disiapkan untuk
kepentingan akreditasi.
7. memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh BAN-S/M.
Saat Visitasi
Kegiatan
1. Kepala sekolah/madrasah memberikan salam pembuka dan
ucapan selamat datang kepada asesor
2. Kepala sekolah memperkenalkan guru dan tenaga kependidikan
yang ikut hadir dalam room meeting kepada asesor
3. Asesor memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud
kunjungan
4. Pihak sekolah mempresentasikan profil sekolah dan rencana
pengembangan sekolah
5. Asesor bertanya atau meminta penjelasan seperlunya terkait profil
sekolah yang telah dipaparkan pihak sekolah.
• Pastikan
asesor telah
mendapat link
room meeting Sebelum
• Pastikan tidak
ada responden penggalian • Pastikan asesor
telah mendapat link
lain yang ada
di ruang zoom
data room meeting
• Tidak ada
meeting. responden lain
(kepala sekolah,
guru, atau staf)
dalam ruang zoom
meeting

Pastikan asesor
telah mendapat
link room meeting • Pastikan asesor telah
yang dipakai guru mendapat link room meeting
dalam • Tidak ada responden lain
pembelajaran (kepala sekolah, guru, atau
daring. staf) dalam ruang zoom
meeting
Observasi

Synchronous,
melalui video
conference (zoom
meeting, webex,
google meet) atau
video call/ platform
daring lainnya.

Asynchronous,
dapat dilakukan
dengan melihat
rekaman video.
LINK KE VIDEO ?
Observasi
Contoh
Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, Hasil Observasi
dapat dilihat dari:
a. a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam _______
ruangan (kelas, laboratorium, bengkel,
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK,
tempat ibadah, jamban, dan kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan _______
(lapangan olah raga, halaman, taman, tempat
parkir, kolam renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang _______
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa
HP, make-up, merokok).

LINK KE VIDEO CONFERENCE ?


Telaah Dokumen
Synchronous, melalui
video conference (zoom
meeting, webex, google
meet) atau video call/
platform daring lainnya.

Asynchronous, file
dokumen/gambar/foto
dapat dikirim melalui
medsos (WA/Telegram)
atau melalui email.
LINK KE DOKUMEN ?
Dokumen https://s.id/mateiDIASMK

a. Laporan yang berisi data


lulusan terakhir yang
mendapatkan sertifikat
kompetensi sesuai
kompetensi keahliannya
(lembaga pemberi
sertifikat dan proporsi
lulusan yang
memperoleh sertifikat);
dan
b. Salinan sertifikat
kompetensi lulusan
tahun terakhir.
LINK ?
KE DOKUMEN
Wawancara
Synchronous,
melalui video
conference (zoom
meeting, webex,
google meet) atau
video call/ platform
daring lainnya.
LINK ?
KE VIDEO CONFERENCE
Wawancara
Contoh

Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara dan Kepala/Waki G
No Indikator l Kepala Ketua Program/
ur Lulusan
Kompetensi Keahlian
u
Lulusan tahun terakhir mendapatkan
sertifikat kompetensi sesuai
kompetensi keahliannya, dapat digali
dari:
a. sertifikat dari LSP P2/P3; _______ __________________ _____ __________
b. sertifikat dari LSP P1; _______ __________________ _____ __________
c. sertifikat lembaga mitra pasangan; _______ __________________ _____ __________
dan
d. sertifikat kompetensi SMK/MAK. _______ __________________ _____ __________

LINK ?
KE VIDEO CONFERENCE
Wawancara
Contoh

Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
No Kepala/Wakil
Kepala Ketua Program/ Kompetensi Gu
Lulusan
Keahlian ru

Mekanisme pelaksanaankegiatan sertifikasi


kompetensi, dapat digali dari

a. LSP P2/P3; _______ __________________ _____ __________

b. LSP P1; _______ __________________ _____ __________

c. sertifikat lembaga mitra pasangan; dan _______ __________________ _____ __________

d. SMK/MAK. _______ __________________ _____ __________

LINK KE VIDEO CONFERENCE ?


Angket
Syncronus, melalui
video conference (zoom
meeting, webex, google
meet) atau video call/
platform daring lainnya.

LINK KE ANGKET ?
Angket
Contoh

Pilih jawaban Jumla


No Pertanyaan Skor
yang sesuai h
Apakah kamu pernah mendapat  
penjelasan tentang bully (seperti
mengejek, menghina, memalak, atau Ya=1;
1 pelecehan seksual) dari  Ya  Tidak
Tidak=0
sekolah/madrasah?

Pernahkah kamu dilatih atau diberi tahu  


Ya=1;
2 bagaimana cara menghindari bully?  Ya  Tidak
Tidak=0

LINK KE ANGKET ?
Setelah Visitasi
Temu Akhir menyampaikan gambaran
Gambaran umum secara singkat
Umum mengenai capaian kinerja

menyampaikan menyampaikan
ucapan terima temuan terkait
kasih, permohonan hal-hal yang perlu
maaf, dan Terima Kasih Temuan mendapatkan
berpamitan. perhatian khusus
untuk segera
Asesor ditindaklanjuti

memberikan kesempatan menyampaikan


kepada pihak sekolah saran/rekomendasi
untuk merespon atau
mengklarifikasi temuan umum untuk agar
Respon Saran/
yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti
Klarifikasi Rekomendasi
asesor. oleh pihak sekolah
Temu Akhir
menyampaikan
kesan, pesan,
dan ucapan
menindaklanjuti terima kasih
rekomendasi kepada asesor
yang diberikan atas pelaksanaan
asesor untuk visitasi yang telah
Kesan/Pesan dilakukan.
keperluan Tindak Lanjut Rekomendasi
Kartu Kendali
perbaikan dan
peningkatan
mutu

mengisi kartu kendali


secara jujur.
MASIH
TERJADI

KENAPA?
(Tuliskan di chat
kolom
Dengan format:
Nama, Provinsi,
Jawaban)

https://.sch.id/read/46/visi
tasi-akreditasi-2019-oleh-
tim-asesor-ban-sm
MASIH
TERJADI

KENAPA?
(Tuliskan di chat
kolom
Dengan format:
Nama, Provinsi,
Jawaban)
http://.com/2018/
09/penyambutan-
tim-visitasi-akredi
tasi-di.html
KENAPA INI MASIH TERJADI?

1. Para kepala sekolah yang sekolahnya akan diakreditasi di


satu daerah, berkumpul sebelum pelaksanaan akreditasi
bersama asesor dan KPA

2. Pengumpulan dana dilakukan oleh para Kepala Sekolah


yang akan diakreditasi guna memberi layanan untuk asesor
pada saat pertemuan sebelum akreditasi
2.2. KODE ETIK SEKOLAH/MADRASAH

1 Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas dengan memberikan keterangan


(data dan informasi) yang benar dan sesuai dengan kondisi nyata
sekolah/madrasah yang menyebabkan tidak objektifnya hasil akreditasi.
2
Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak
memberi uang, barang, dan jasa kepada asesor atau pihak yang terkait
dengan akreditasi sekolah/madrasah yang akan berdampak pada objektivitas
hasil akreditasi.
3 Mendukung kegiatan akreditasi dengan menciptakan suasana bersahabat dan
kondusif saat kegiatan visitasi.

4 Mematuhi aturan yang berlaku bagi sekolah/madrasah, dan bersedia menerima


konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.
SANKSI BAGI PELANGGARAN
KODE ETIK
3.2. SANKSI BAGI SEKOLAHMADRASAH

Setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh


Sekolah/Madrasah akan ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M
berdasarkan laporan, data/informasi, dan hasil kajian.

Sanksi terberat yang akan diberikan adalah tidak


terakreditasinya sekolah/madrasah yang melanggar kode
etik.
Terima kasih, Mugi
barokah Wassalamualaikum
Wr.Wb.
sekretariat.bansm@kemdikbud.go.id
bansm.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai