Anda di halaman 1dari 54

Oleh : Tanggor Hasibuan, M.

AP
Widyaiswara BDK Medan

Disampaikan Pada :
Bimtek Angka Kredit Guru pada MTsN Stabat
BERANI KAH KITA IKUT
Memahami :

1. Penilaian kinerja guru


2. Menkonversi kedalam
angka Kredit
3. Pembuatan DUPAK
yaaaa
Siapa takut
PETA REGULASI GURU

MENPAN & RB
NOMOR 16 TAHUN 2009

Permendiknas No.35 Th 2010


tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
 Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
 CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan
Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
 Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
 Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per
minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
 Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan Nasional.
JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN
RUANG, DAN ANGKA KREDIT YANG
DIPERSYARATKAN
Angka
Jabatan Gol. Pangkat
Kredit
Guru Pertama III/a Penata Muda 100
III/b Penata Muda Tk.I 150
Guru Muda III/c Penata 200
III/d Penata Tk.I 300
Guru Madya IV/a Pembina 400
IV/b Pembina Tk.I 550
IV/c Pembina Utama Muda 700

Guru Utama IV/d Pembina Utama 850


IV/e Madya 1050
Pembina Utama
ANGKA KREDIT MINIMAL

(Pi = Publikasi Ilmiah) (Ki=karya inovatif) (Pd=Pengembangan Diri)


*)presentasi ilmiah
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian


angka kredit oleh Tim Penilai

Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul dari


angka kredit :
• Unsur utama = (Pendidikan, PKG, dan PKB), ≥ 90%
• Unsur penunjang ≤10%

Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif)


JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
GURU
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 42 3 pd, 0 pi/ki 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, 150
IIIb 50 38 3 pd, 4 pi/ki 5
Guru Penata, IIIc 200
100 81 3 pd, 6 pi/ki 10
Muda 300
Penata Tingkat I, IIId
100 78 4 pd, 8 pi/ki 10
Pembina, IVa 400
150 119 4 pd,12 pi/ki 15
Guru 550
Madya Pembina Tingkat I, IVb 150 119 4 pd,12pi/ki 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 101 5 pd,14pi/ki 15
Guru Pembina
IVd
Utama Madya, 850
200 155 5 pd,20 pi/ki 20
Utama 1050
Pembina Utama, IVe
NILAI KINERJA
(guru, guru dengan tugas tambahan)

Guru biasa = 100%

Kepala sekolah = 25% + 75%


• Wakil kepala sekolah = 50% +
50% laboratorium = 50% +
• Kepala
50%
• Kepala perpustakaan = 50% +
50%
• Kepala bengkel = 50% + 50%
KOMPONEN PENILAIAN
KINERJA GURU
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran Guru BK/Konselor
KOMPETENSI YANG DINILAI
1. Mengenal KARAKTERISTIK peserta didik
2. Menguasai TEORI BELAJAR dan PRINSIP-PRINSIP
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan KURIKULUM
4. Kegiatan PEMBELAJARAN yang Mendidik
5. Memahami dan mengembangkan POTENSI
peserta didik
6. KOMUNIKASI dengan peserta didik
7. PENILAIAN dan EVALUASI
8. Bertindak sesuai dengan norma AGAMA,
HUKUM, SOSIAL DAN KEBUDAYAAN nasional
Indonesia
Lanjutan

9. Pribadi DEWASA dan TELADAN
10. ETOS KERJA, TANGGUNG JAWAB tinggi, dan rasa
BANGGA menjadi guru
11. Bersikap INKLUSIF, bertindak OBJEKTIF, serta tidak
DISKRIMINATIF
12. KOMUNIKASI sesama guru, tenaga pendidikan,
orang tua peserta didik, dan masyarakat
13. Penguasaan MATERI STRUKTUR KONSEP dan POLA
PIKIR KEILMUAN mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan KEPROFESIAN melalui tindakan
reflektif
TAHAP-TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

Pengamatan & Pemantauan


1. Menguasai karakteristik peserta didik.

2. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip Pengamatan


pembelajaran yang mendidik.
3. Pengembangan kurikulum. Pengamatan
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan
5. Pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan & Pemantauan

6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan


7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan
Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, Pengamatan &


sosial, dan kebudayaan nasional. Pemantauan
Pengamatan &
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. Pemantauan
10. Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa Pengamatan &
bangga menjadi guru. Pemantauan
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak Pengamatan &
diskriminatif. Pemantauan
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,peserta didik, dan Pemantauan
masyarakat.
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang Pengamatan
diampu.
14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan Pemantauan
yang reflektif.
PENILAIAN
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Nama Guru : ..................................................................
Nama Penilai: ..................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperkukan:


Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperkukan:

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperkukan


Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran Yang Mendidik
Skor
Indikator Tidak ada
Terpenuhi Terpenuhi
bukti (tidak
sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara
lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
0 1 22
tujuannya
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membatu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
0 1 22
membuat peserta didik merasa tertekan.

3. dst 0 21 2
Total skor kompetensi 4 Contoh: 16
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator x 2 Contoh: 11 x 2 = 22

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% Contoh: (16/22) x 100 = 72,73%


Nilai untuk kompetensi 4
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
3
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperkukan:

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperkukan


Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak
objektif, serta tidak Diskriminatif
Skor

Tidak ada
Indikator bukti (Tidak Terpenuhi Seluruhnya
terpenuhi) sebagian terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,


memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal. 0 1 2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan
teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi
positif terhadap semua diskusi formal dan informal 0 1 2
terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan


tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok
tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, 0 1 2
berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Total skor untuk kompetensi 11


Persentase = (total skor/ 6) × 100% 4
Format hasil penilaian kinerja

Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5
Kompetensi 6
1
1
2
2
3
3
4
4
Nilai
Kompetensi 7 1 2 3 4 PKG
Kompetensi 8 1 2 3 4 Nilai min 14
Kompetensi 9 1 2 3 4 Nilai maks 56
Kompetensi 10 1 2 3 4
Kompetensi 11 1 2 3 4 4
Kompetensi 12 1 2 3 4
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Maks 56


KONVERSI
SKALA PENILAIAN BERBEDA
PERLU DIKONVERSI
RUMUS

Nilai
Nilai PKG
PKG
Nilai PKG = ------------------------------ x 100
Nilai PKG Tertinggi
Permenegpan No.16/2009

1 91  100 Amat baik


2 76  90 Baik
3 61  75 Cukup
4 51  60 Sedang
5 ≤50 Kurang
PERSENTASI PEROLEHAN
PENILAIAN KINERJA
(Per Tahun)
Amat baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
Angka Kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150
50 Kebutuhan
Guru Penata, III/c 200 Angka Kredit
100 Kumulatif
Muda Penata Tingkat I, III/d 300 (AKK) untuk
100 kenaikan
Pembina, IV/a 400 pangkat dan
150
Guru jabatan
Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
Angka kredit

ANGKA KREDIT
(AKK-AKPKB-AKP) x (JM/JWM) x NPK
=
PERTAHUN 4
KETERANGAN :

AK = Angka kredit per tahun.


AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat/jabatan.
AKPKB = Angka kredit pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang diwajibkan (subunsur
pengembangan diri, karya ilmiah dan/atau karya
inovatif).
AKP = Angka kredit unsur penunjang yang ditetapkan.
JM = Jam mengajar (tatap muka) guru di
sekolah/madrasah atau jumlah konseli yang
dibimbing oleh guru BK/konselor.
JWM = Jam wajib mengajar paling sedikit 24-40 jam tatap
muka/minggu bagi guru kelas/mata pelajaran
pembelajaran atau jumlah konseli paling sedikit 150-
250 konseli/tahun yang dibimbing oleh guru
BK/konselor.
NPK = Persentase perolehan hasil penilaian kinerja .
4 = Waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler) kurang
lebih 4 tahun.
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b /TH dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c

Misalkan : Guru berkinerja “Amat Baik”


Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
BAGAIMANA APABILA guru berkinerja “Baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c
guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka


kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
KEGIATAN NILAI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
A. Melaksanakan pengembangan diri

Mengikuti diklat fungsional

a. Lamanya lebih dari 960 jam

b. Lamanya antara 641 s.d 960 jam

1, c. Lamanya antara 481 s.d 640 jam

d. Lamanya antara 181 s.d 480 jam

e. Lamanya antara 81 s.d 180 jam

f. Lamanya antara 30 s.d 80 jam


LANJUTAN

2. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi


dan/atau keprofesian guru
Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok
a. kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum
dan atau pembelajaran
Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar,
kologium dan diskusi panel)

b. 1) Menjadi pembahas pada kegiatan ilmiah

2) Menjadi peserta pada kegiatan ilmiah


Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas
c. dan kewajiban guru
Presentasi pada forum ilmiah
Surat keterangan dan
Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar
a. makalah 0.2
2.1 atau lokakarya ilmiah
pemrasaran
Surat keterangan dan
Menjadi pemrasaran/nara sumber pada koloqium
b. makalah 0.2
atau diskusi ilmiah
pemrasaran
Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau
gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal.
Membuat karya tulis berupa laporan hasil
penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
a. diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber Buku 4
2.2 ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah
lulus dari penilaian BNSP.
Membuat karya tulis berupa laporan hasil
penelitian pada bidang pendidikan di Karya tulis dalam
b. sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah / jurnal 3
majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang ilmiah
terakreditasi.
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada Karya tulis dalam
bidang pendidikan di sekolahnya, majalah /
c. 2
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah jurnal
tingkat provinsi. ilmiah
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada Karya tulis dalam
bidang pendidikan di sekolahnya, majalah /
d. 1
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat jurnal
kabupaten/ kota. ilmiah
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada
Lapor
e. bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di 4
an
sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam
bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan Makal
f. 2
pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan di ah
perpustakaan.
Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya.

Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan


1) formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya Artikel Ilmiah 2
g. dimuat di media masa tingkat nasional

Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan


2) formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya Artikel Ilmiah 1.5
dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah).
h. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya.
1) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan Artikel 2
formal dan pembelajaran pada satuan Ilmiah
pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang terakreditasi
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada
Artikel 1.
2) satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal
Ilmiah 5
tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat
propvinsi.
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada
Artikel
3) satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal 1
Ilmiah
tingkat lokal (kabupaten/kota/
sekolah/madrasah dstnya).
Melaksanakan Karya Inovatif
3.1 Menemukan teknologi tepatguna
a. Kategori Kompleks Hasil karya 4
b. Kategori Sederhana Hasil karya 2
3.2 Menemukan / menciptakan karya seni
a. Kategori kompleks Hasil karya 4
b. Kategori sederhana Hasil karya 2
3.3 Membuat / modifikasi alat pelajaran / peraga /
praktikum:
a. Membuat alat pelajaran:
1) Kategori kompleks Alat pelajaran 2
2) Kategori sederhana Alat pelajaran 1
Mengikuti Pengembangan Penyusunan
Standar, Pedoman, Soal dan sejenisnya

Mengikuti Kegiatan Penyusunan


a. Standar/ Pedoman/ Soal dan SK 1
3.4 sejenisnya pada tingkat nasional.

Mengikuti Kegiatan Penyusunan


b. Standar/ Pedoman/ Soal dan SK 1
sejenisnya pada tingkat provinsi.
Membuat alat peraga:
b.
1) Kategori kompleks Alat peraga 2
2) Kategori sederhana Alat peraga 1

Membuat alat praktikum:


c.
1) Kategori kompleks Alat Praktik 4
2) Kategori sederhana Alat Praktik 2
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi

• Kepribadian dan Sosial


Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas

• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengk • Pengelolaan dan Administrasi
el • Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi
Kepala perpustakaan
Perpustakan • Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan

• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala • Pengelolaan Pembelajaran
Program • Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian • Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
PERMENDIKNAS 35/2010

 Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap


butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
 Untuk Kepala Sekolah/Madrasah
 6 komponen , (Buka Buku Pedoman PKKS Halaman 13
 40 kriteria, (Buka Buku Pedoman PKKS
 162 indikator
INDIKATOR
KRITERIA
NO. KOMPONEN YANG DIUKUR KODE KINERJA
KINERJA
PKKS 29
1 Kepribadian dan Sosial 7
1
PKKS 41
2 Kepemimpinan Pembelajaran 10
2
Pengembangan PKKS 28
3 7
Sekolah/Madrasah 3
PKKS 32
4 Manajemen Sumber Daya 8
4
PKKS 20
5 Kewirausahaan 5
5
PKKS 12
6 Supervisi Pembelajaran 3
6
JUMLAH 40 162
4menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa
kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan
setiap kriteria komponen yang dinilai.

3menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa


kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan
setiap kriteria komponen yang dinilai.

2 menunjukkan bukti‐bukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan


bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen
yang dinilai.

1diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas


dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
bahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan
berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
ACUAN PERHITUNGAN AK PK KEPSEK
Perhitungan angka kredit bagi kepala sekolah terdiri
atas 2 penilaian, yaitu:
1. Penilaian sub unsur pembelajaran sebagai guru
2. Penilaian sub unsur tambahan sebagai kepala
sekolah
ACUAN PERHITUNGAN SUB UNSUR
PEMBELAJARAN (SEBAGAI GURU)
Rumus Perhitungan Kinerja Guru (PKG)
Nilai PKG
NKG = x 100
Nilai PKGMaks
Ket:
NKG = Nilai Kinerja Guru
Nilai PKG = Penilaian Kinerja Guru yang diperoleh
NPKGMaks = 56 berasal dari 14 komponen guru x 4
ACUAN PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH
Rumus Rumus Perhitungan Kinerja Kepala Sekolah
NIPKKS
NKKS = x 100
NIPKKS Maks

Keterangan:
NKKS = Nilai Instrumen Penilaian Kinerja kepala
NIPKKS = Nilai Instrumen Penulaian Kinerja Kepala
Sekolah
NIPKKSMaks = 24 (6 Komponen x 4)
KATEGORI HASIL PENILAIAN
IPKG Kategori % Angka Kredit yang
Diperoleh
91 - 100 Amat Baik 125%
76 - 90 Baik 100%
61 - 75 Cukup 75%
51 - 60 Sedang 50%
≤ 50 Kurang 25%
*Sumber: PermenegPAN nomor 16 Tahun 2009

Nilai ≥ 0,50 dibulatkan ke atas


RUMUS PERHITUNGAN AK SEBAGAI
GURU PER TAHUN
JM
(AKK-AKPKB-AKP) x x NPK
JWM
AK PER TAHUN =
4

Keterangan:
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang disyaratkan
AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional
berkelanjutan
AKP = angka kredit unsur penunjang
JM = Jumlah jam mengajar per minggu
JWM = jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam utk
kepala sekolah)
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
RUMUS PERHITUNGAN AK PER TAHUN
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
(AKK-AKPKB-AKP) x NPK
AK PER TAHUN =
4

Keterangan:
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang disyaratkan
AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional
berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai Kepala
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
AK (PER TAHUN) = 25% AK PKG + 75% AK PKKS
AK4 tahun = AK1 + AK2 + AK3 + AK4

AK KUMULATIF= AK (4 TAHUN) + AK PKB + AKP


Keterangan
AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan,
AKPKB terdiri atas:
- Angka kredit dari kegiatan pengembangan diri (4)
- Angka kredit dari publikasi ilmiah (12)
AKP = Angka kredit dari kegiatan unsur penunjang (15)

Anda mungkin juga menyukai