20000
10000
0
1997 2025 2050
(WHO, 1998)
Dampak LANSIA
• Beban caregiver secara moril dan
materil untuk merawat pasien
• Distres yang dialami caregiver dan
pasien
• Kualitas hidup menurun
• Risiko rawat inap
• Ketergantungan pada caregiver
• Meningkatnya risiko elder abuse
USAHA PEL.KESWA :
1. PROMOSI
2. PREVENSI
3. PENANGANAN MASALAH USILA
PROMOSI
1. DATA.
Petugas Kesehatan ambil data usia 45-59
thn :
> Data pada saat itu : BB,TB,Pols,TD,
Keluhan fisik dan peny. yg diderita.
> Data ttg.pola dan cara hidup mereka.
Kondisi psikologis yg mungkin
tampil dalam keluhan fisik.
PROMOSI
2. Sosialisasi memasuki usila.
a. Menjadi tua diterima dg.iklas dan realistik.
b. Menjadi tua dihadapi dgn. Sikap mental yg
positip dan optimistik.
c. Berperilaku hidup sehat, tetap memelihara
kebugaran.
d. Membangun,membina,memelihara hub.
sosial.
e. Meningkatkan terus ilmu dan keterampilan.
PROMOSI
Sosialisasi memasuki usila.
f. Tetap aktif jasmani dan rohani. Pasif
mempercepat proses penuaan.
g. Berusaha menjadi subjek selama mungkin
dalam kehidupan.
h. Meningkatkan kehidupan spiritual dengan
mendekatkan diri kepada YME.
PROMOSI
3. Perilaku petugas kesehatan.
a. Bersikap ramah,lembut dan sabar.
b. Mau mendengar keluhan usila
c. Mau membantu dan melayani keperluannya
d. Memberi informasi yg membuat usila tenang
e. Mau memberi dorongan,bujukan,petunjuk dan
saran yg membesarkan hati.
f. Mau memahami dan menghayati perasaan
usila.
Membantu mengurangi perasaan negatip.
PREVENSI
1. Meningkatkan Pengertian dan Perhatian
Petugas Kesehatan.
> Jangan hanya memperhatikan keluhan fisik
tp. mempertimbangkan faktor yg mendasari
keluhan tsb. mungkin masalah psikologis,
sosial budaya, mental emosional.
> Adanya loket khusus usila
> Alat bantu seperti kursi roda
> Sikap ramah,sopan dan hormat.
PREVENSI
2. Mensosialisasikan Usila Sejahtera.
Sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan lahir
dan batin.
Kebutuhan Batin = Basic need bersifat
immaterial dan universal.
Kebutuhan Lahir = Instrumental need
bersifat material dan sangat dipengaruhi oleh
faktor sosial,budaya,ekonomi dll.
PREVENSI
3. Paradigma Usila Sejahtera.
a. Positip Tanamkan bahwa :
> Menjadi tua bukan harus sakit-sakitan.
> Tua tidak = pensiun, tidak = tidak berguna
tp. dapat menjadi angota masyarakat yg
dapat memberikan sumbangan kepada
kehidupan dan pembangunan.
b. Proaktif
> Berperilaku sehat, tingkatkan kebugaran.
PREVENSI
Proaktif
>Kebiasaan menabung untuk hari tua.
> Sistem pensiunan dan jaminan hari tua.
> Meningkatkan ilmu dan keterampilan.
> Menjalin dan membina jaringan sosial.
> Meningkatkan kehidupan spiritual dan
mendekatkan diri kepada Yang Maha
Pencipta.
PREVENSI
Paradigma Usila Sejahtera.
c. Non diskriminasi.
Tidak mengucilkan usila ok usianya, tp.tetap
menganggap sebagai bagian integral dari
suatu masyarakat yg hak dan kewajibannya
dinilai atas dasar kemampuan dan kondisi
serta keterbatasannya.
d. Akomodatif.
Tetap memberikan peluang dan kesempatan
unt. mencari nafkah dan melakukan kegiatan.
PREVENSI
Paradigma Usila Sejahtera.
e. Supportif.
>Memberikan dukungan, bantuan maupun
pelayanan untuk meningkatkan kesejah-
teraan usila.
>Memberi santunan maupun perawatan bagi
mereka yang sakit dan tak berdaya.
PREVENSI
4. Mencapai usila sehat, tua berguna, bahagia
dan sejahtera.
terjadi kendala :
- Usila sulit menerima perubahan2 yg cepat
- Pelayanan kesehatan, gizi,lingkungan dll
mengalami perubahan yg cepat.
perlu penerapan program terpadu agar usila
dapat mencapai usia lanjut yg sehat, tua
berguna, bahagia dan sejahtera.
PENANGANAN MASALAH USILA
Gangguan Psikologis pd.Usila
1. Ggan. Penyesuaian Diri.
Bila Usila tdk dpt menerima
kondisinya Ggan. Perilaku dan
Komunikasi dgn.lingkungannya.
2. Perubahan minat.
Perubahan minat hendaknya
datang dari diri sendiri, bukan ok
tekanan lingkungannya.
PENANGANAN MASALAH USILA
Masalah Minat pd.Usila.
Minat Terhadap Diri sendiri.
Semakin seseorang menjalani usila,
semakin menonjol minatnya
terhadap diri sendiri kurang ada
perhatian terhadap orang lain, mis.
Terlalu mem-besar2kan penyakit
ringan yg dideritanya, berceritera
tentang masa lalu yg dianggapnya
hebat.
PENANGANAN MASALAH USILA
Minat Terhadap Penampilan.
Banyak usila berhenti memberikan
perawatan khusus pada penampilan
dan kecantikan dirinya.
Minat Terhadap Uang.
Semakin lanjut usia, semakin kurang
memperhatikan soal uang dan
nilainya.
Minat mengikuti rekreasi.
PENANGANAN MASALAH USILA
Minat bersosialisasi.
Banyak usila berpendapat akan
mengurangi kegiatan sosialnya ok sudah
tua ada keterpisahan dengan
masyarakat menderita.
Minat Keagamaan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa usila
tidak harus selalu semakin kuat nilai
keagamaannya. Kehidupan beragama
sangat ditentukan bagaimana individu itu
menjalankan kehidupan beragamanya
dimasa sebelumnya.
PENANGANAN MASALAH USILA
Minat Untuk Mati.
Pertanyaan2 ini sering pd.Usila : Kapan
saya mati, Apa penyebab kematian saya,
Apa saya bisa mati seperti yg saya
inginkan, apa boleh bunuh diri, bagaimana
mati baik2.
Minat untuk makan.
Biasanya berkurang ok masalah gigi, gusi,
sistem pencernaan timbul ketegangan
dgn. orang yg menyediakan makanan
tersebut.
UPAYA MENJADI TUA SEHAT SEJAHTERA
1. Pencegahan :
~ Hindari kelebihan BB
~ Makanlah seimbang
~ Hindari faktor resiko Peny. Dege-
neratif: rokok,alkohol, gemuk,
gaya hidup.
~ Ada kegiatan/hobi yg bermanfaat.
~ Gerak badan teratur
UPAYA MENJADI TUA SEHAT SEJAHTERA
Pencegahan:
~ Hindari suasan stress psikososial
~ Kontrol kesehatan secara teratur
~ Tingkatkan Iman kpd.TYE
2. Upayakan lingkungan yg aman,
hangat dan penuh kasih sayang.
3. Usahakan mereka tetap senang dan
berbahagia.
UPAYA MENJADI TUA SEHAT SEJAHTERA
PENYEBAB
1. Fisiologis.