Anda di halaman 1dari 26

BAB 1 - PENDAHULUAN

A. RASIONAL

Kepmendikbud 1177 /M/ 2020 Tentang sekolah penggerak, dinyatakan


bahwa tujuan sekolah penggerak terdiri dari meningkatkan kompetensi dan
karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila , menjamin pemerataan
kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah,
membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada
peningkatan kualitas dan menciptakan iklim koLaboratorium Komputeroratif
bagi para pemangku kepentingan dibidang pendidikan baik pada linkup
sekolah, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Diharapkan dengan
adanya pedoman penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak ini dapat
digunakan sebagai acuan bagi para pihak dalam melaksanakan Program Sekolah
Penggerak agar penyelenggarakan sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan hal di atas maka proses pengembangan dan penyusunan
Kurikulum Operasional SMP Negeri 54 Batam Tahun Ajaran 2021-2022
dilakukan dengan melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal dan
global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum Operasional SMP
Negeri 54 Batam Tahun Ajaran 2021-2022 dikembangkan dan disusun dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Kepmendikbud 1177 /M/ 2020 Tentang sekolah penggerak
2. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Kota serta Peraturan Gubernur
(Pergub) dan Peraturan Walikota (Perwako) terkait pendidikan.
3. Karakteristik Peserta didik serta lingkungan sosial budaya masyarakat
sekitar.
4. Perkembangan globalisasi berkaitan dengan ilmu pendidikan dan TIK
Hal-hal yang menjadi fokus dalam pengembangan dan penyusunan
Kurikulum Operasional SMP Negeri 54 Batam Tahun Ajaran 2021-2022 adalah:
1. Mendidik berdasarkan kemampuan dan minat yang dimiliki peserta
didik.
KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 1
2. Berkomitmen mengembangkan karakter, literasi, numerasi dan
kompetensi peserta didik saat proses belajar mengajar sesuai prinsip
Merdeka Belajar.
3. Menerapkan pendidikan karakter berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
pada proses belajar mengajar.
4. Berintegrasi dan menerapkan TIK pada proses belajar mengajar.
5. Mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui
ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 54 Batam.
6. Berkomitmen terhadap prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar
yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

B. KARAKTERISTIK
1) Sekolah
SMP Negeri 54 Batam mulai beroperasi pada tahun ajaran 2014/2015
dengan menggunakan gedung SMP Negeri 16 Batam, SMP Negeri 54 Batam
memiliki gedung sendiri pada tahun ajaran 2015/2016 yang terletak diatas
perbukitan, awal sekolah ini berdiri masih dalam tahap kekurangan karena
akses jalan yang kurang mendukung becek ketika hujan dan berdebu ketika
cuaca panas. Namun, SMP Negeri 54 Batam mengalami perubahan dari
waktu ke waktu, mulai dari penambahan sarana dan prasarana.
Gedung SMP Negeri 54 Batam terdiri dari 2 lantai dengan jumlah ruang
sebanyak 17 ruangan. Terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang majelis guru,
ruang tata usaha, ruang BK, ruang laboratorium komputer, dua belas ruang
kelas dan 24 toilet. SMP Negeri 54 Batam memiliki lapangan yang luas,
terdiri dari lapangan bola voli, bola basket dan futsal.

2) Lingkungan Sosial
Suasana di sekitar SMP Negeri 54 Batam terlihat asri karena selain
terletak di lingkungan perkebunan dan bukit. SMP Negeri 54 Batam juga
melakukan penghijauan di sekitar lingkungan sekolah sehingga menjadi
daya tarik para orang tua peserta didik untuk menyekolahkan anak-anaknya

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 2


di SMP Negeri 54 Batam. Dalam keseharian menerapkan 5S (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian terhadap warga sekolah. Jumlah
peserta didik tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 742 peserta didik, terdiri
dari berbagai macam suku budaya sehingga memiliki karakter yang
berbeda-beda namun tetap menjaga kesatuan NKRI.
3) Karakteristik Pendidik dan tenaga kependidikan
SMP Negeri 54 Batam memiliki pendidik dan tenaga kependidikan
sebanyak 25 orang yang cukup kompenten dalam pembelajaran dan
mengoperasikan TIK. Guru PNS terdiri dari 6 orang, P3K 1 orang, honorer 14
orang, TU 2 orang, penjaga sekolah 1 orang, tukang kebun 1 orang. Guru
yang sudah sertifikasi terdiri dari 6 orang.
4) Karakteristik peserta didik
Latar belakang pendidikan orang tua, mayoritas lulusan SMA sederajat,
dilihat dari sosial ekonomi mata pencaharian orang tua lebih cenderung di
perkebunan, perdagangan dan karyawan industri. Meskipun latar belakang
orang tua peserta didik berbeda-beda, namun peserta didik mampu
memiliki karakter mandiri, jujur, saling tolong menolong selain itu peserta
didik juga disiplin mengikuti aturan sekolah, semangat belajar tinggi,
mengikuti kegiatan keagaman, dan antusias dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler ataupun kegiatan-kegiatan lain.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 3


BAB II - VISI, MISI DAN TUJUAN
A. VISI
"Terwujudnya Insan yang Jujur, Mandiri, Kolaboratif, dan Kreatif"

B. MISI

1. Menerapkan kebiasaan keselarasan ucapan dengan perbuatan melalui


kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
2. Memfasilitasi peserta didik untuk mencapai capaian pembelajaran.
3. Menerapkan model pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk
bekerja sama.
4. Mengembangkan sikap peduli peserta didik di lingkungan sekolah dan
masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan sosial.
5. Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan literasi dan
numerasi.
6. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik untuk menghasilkan
karya.

C. TUJUAN

1. Menghasilkan peserta didik yang mampu mengaplikasikan sikap jujur di


lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Menghasilkan peserta didik yang mandiri dalam kompetensi
pengetahuan dan keterampilan.
3. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemandirian dalam berbagai
situasi.
4. Mendorong keterlibatan seluruh peserta didik dalam proses belajar
mengajar.
5. Menghasilkan peserta didik yang memiliki rasa peduli terhadap
lingkungan sekolah dan masyarakat.
6. Menghasilkan peserta didik yang memiliki penguasaan literasi dan
numerasi.
7. Menghasilkan peserta didik yang kreatif dalam mencipta karya.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 4


8. Menghasilkan peserta didik yang mampu berkompetisi dalam berbagai
lomba sesuai dengan kreatifitas, bakat, dan minat yang dimiliki.
D.
STRATEGI

1. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum.


2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana Kurikulum Operasional Sekolah dengan melibatkan
Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Dewan Guru, Komite Sekolah, dan Perwakilan Orang Tua Peserta Didik.
4. Menganalisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, Kokurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana,
kegiatan pendukung, dan lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan
rencana kurikulum operasional sekolah yang telah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasarkan
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
peserta didik, orang tua, dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan refleksi harian,
evaluasi bulanan, evaluasi semester dan akhir tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasarkan prioritas bulanan,
semester, dan akhir tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasarkan hasil
evaluasi dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, komite sekolah, dan perwakilan
orang tua peserta didik.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 5


BAB III - PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen
antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler.

a. Intrakurikuler

Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi


pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SMP Negeri 54 Batam adalah Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK),
Informatika, dan Seni Musik.
Pembelajaran pada SMP Negeri 54 Batam menekankan pada pembelajaran
berbasis literasi denganmengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu
pada tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam
pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk
mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk
tulisan. Pada akhirnya karyaini akan didokumentasikan dalam berbagai
bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Untuk pelaksanaan intrakurikuler, proses interaksi antara peserta didik dan
pendidik dengan berbagai metode, model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran baik secara daring ataupun blanded
learning. Pembelajaran secara daring atau blanded learning dalam satuan jam
pembelajaran untuk 1(satu) jam pelajaran berlangsung selama 40 menit.
Pengorganisasian muatan pelajaran menggunakan sistem paket sebagaima
-na diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan melakukan
pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada
sistem paket terdiri atas pembelajaran daring atau blanded learning dan

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 6


kegiatan proyek pelajar pancasila.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning,
Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun
muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Muatan/ Struktur Kurikulum kelas VII

Total alokasi waktu yang tersedia untuk satu minggu adalah 38 JP atau 1368 JP per
tahun. capaian alokasi setiap bulan berbeda. Untuk pengembangan diri pelajar
dilaksanakan pada sisa alokasi waktu yang tersedia, dalam hal ini berupa
ekstrakurikuler, Study Club, dan layanan BK, dimasukkan dengan alokasi tertentu
sesuai dengan pilihan mapel yang diambil oleh pelajar.
Kelas VIII dan Kelas IX tetap menggunakan kurikulum 2013. Berikut ini tabel
muatan kurikulumnya.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 7


Tabel 3.2 Muatan/ Struktur Kurikulum Kelas VIII dan IX

b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila merupakan kegiatan yang
dilaksanakan di luar jam pelajaran kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
individual maupun kelompok. Ada beberapa bentuk kegiatan proyek penguatan
profil pelajar pancasila di SMP Negeri 54 Batam.
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri
54 Batam dilaksanakan pada akhir semester. Peseta didik harus menyelesaikan 3
tema di tiap semester dengan alokasi waktu 4 minggu. Tema yang diambil
mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan pemilihan tema ditentukan
oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam penilaian.
Pelaksanaan proyek tersebut adalahkolaborasi antara beberapa mata pelajaran
namun dengan penilaian jenis proyek yang berbeda tiap mata pelajaran.
Alur /tahapan pelaksanaan proyek yang tiap mata pelajaran adalah sebagai
berikut: 1) Penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila tiap mata pelajaran
dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas; 2) Tiap kelas menentukan tema yang
akan dipilih dengan didampingi guru mata pelajaran masing-masing kelas; 3) Guru
mata pelajaran saling berkoordinasi untuk menentukan kolaborator yang sesuai; 4)
Kelompok mata pelajaran kemudian mendesain proyek yang sesuai dengan tema
yang dipilih; 5) Guru mata pelajaran kemudian merancang kisi-kisi, materi dan
penilaian proyek beserta Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 8


Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada
model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran
berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai dengan realitas
dengan menentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain
pelaksanaan proyek ;3) Menyusun jadwal proyek;4) memonitor peserta didik dan
kemajuan proyek ;5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah
diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan
wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek
tersebut.
Atas kesepakatan bersama, kegiatan proyek dilakukan 2 minggu terakhir
menjelang pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun dan Penilaian Akhir Semester. Ada
tiga tema proyek yang dipilih dari tujuh tema proyek yang ada. Berikut adalah
contoh Tema Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang
SMP Negeri 54 Batam

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 9


KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 10
KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 11
KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 12
b. Kokurikuler

Kokurikuler adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler, seperti


kunjungan ke museum atau tempat edukasi lainnya. Adapun kegiatan kokurikuler
di SMP Negeri 54 Batam ada pada tabel 3.3

Tabel 3.2 Kegiatan Kokuriluler

c. Ekstrakulikuler
Berdasarkan pelaksanaannya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu
ektrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan
sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal
ini adalah kegiatan Pramuka. Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk
kegiatan yang menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan
pengembangan potensi bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang
dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses
aktualisasi diri pelajar pada khsususnya.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 13


Jenis ekstrakurikuler di SMP Negeri 54 Batam terdiri dari kelompok olah raga,
kelompok seni, kelompok PMR, dan kelompok kepramukaan dapat dilihat pada
tabel 3.4 :

Tabel 3.2 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2. Beban Belajar

Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di SMP Negeri 54


Batam dapat dilihat pada tabel 3.5:

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 14


Pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1. Pengaturan alokasi
waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip Dasar Kurikulum
Operasional Sekolah adalah total 38 jam pelajaran tatap muka tiap minggu.
Adapun pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total
waktu pembelajaran yang ada.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 15


KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM
16
KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 17
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran
dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun
supaya proses pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang
sudah direncanakan.
Rencana pembelajaran disusun dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam
merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara
keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, terarah dan terukur.
2. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan
sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan
mendukung pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Modul Ajar
Modul Ajar disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh
pusat. Ada tiga unsur utama yang termuat dalam modul ajar yaitu: 1) Informasi
Umum; 2) Komponen Inti; dan 3) Lampiran. Dalam kegiatan pembelajaran pun
diintegrasikan dengan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila
(contoh modul ajar terlampir).

Strategi Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMP Negeri 54 Batam
menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk diterapkan oleh guru
dalam masing-masing mata pelajaran. Standar strategi pembelajaran yang
ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk memberikan pengalaman belajar
yang bermakna dengan melibatkan pemahaman semua bagian konsep yang
dipelajari dan berkaitan satu sama lain. Strategi ini diharapkan membuat

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 18


pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan pelajar dalam proses
pembelajaran. Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SMP
Negeri 54 Batam adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang
mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam
bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk
membuat kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan
secara efektif.
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya
adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan
memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru
diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih
efektif dan menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu
pertemuan. Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel
berikut :

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 19


Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMP Negeri 54 Batam
dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri
dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar.
Standar model pembelajaran SMP Negeri 54 Batam tersebut adalah:
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
3. Cooperative Learning
4. Discovery Learning
Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMP Negeri 54 Batam menetapkan
standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran
yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada
pembelajaran dan memberi pengalaman belajar.
Jenis standar media pembelajaran SMP Negeri 54 Batam dibedakan menjadi 2,
yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran
yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah
media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika
diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa
perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Asesmen
Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar
peserta didik. Berikut jenis, teknik dan hasil/dokumentasi asesmen yang digunakan
di SMP Negeri 54 Batam.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 20

Tabel. 3.8 Tabel Jenis, Teknik dan Hasil/Dokumentasi Asesmen

Kriteri Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Kriteria kenaikan kelas berbeda untuk kelas VII yang menggunakan kurikulum
sekolah penggerak dengan kelas VIII yang menggunakan kurikulum 2013.
a. Kriteria Kenaikan Kelas dari kelas VII ke kelas VIII
Memperoleh penilaian sikap baik (B)
Memenuhi presentase kehadiran minimal 90%
Menunjukkan kemajuan belajar dalam menyelesaikan pelajaran wajib
Intrakurikuler
Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dengan penilaian baik
Menyelesaikan pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila
b. Kriteria Kenaikan Kelas dari kelas VIII ke kelas IX
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
Deskripsi sikap sekurang - kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.
Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah
/KKM.

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 21

Karena ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah


ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai /KKM pada semester ganjil atau genap,
nilai mata pelajaran dihitung dari rerata nilai semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
Persentase kehadiran siswa 90%

a. Kriteria Kelulusan
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan
semangat teliti, telaten, teladan, tanggon, SMP Negeri 54 Batam sebagai sekolah
pencetak sumber daya manusia unggul, perlu dibuat kreteria kelulusan. SMP Negeri
54 Batam mempunyai kriteria kelulusan bagi peseta didik yaitu:
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
Nilai sikap minimal Baik (B).
Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat dispensasi
atau sejenisnya yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan Kepala Sekolah

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 22

BAB III - PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN


PENGEMBANGAN PROFESONAL
Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan
oleh SMP Negeri 54 Batam untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan setiap program yang
direncanakan mengalami peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Kegiatan
pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional meliputi tiga area
kegiatan, yaitu kegiatan intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
kokurikuler
Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
profesional SMP Negeri 54 Batam dapat dilihat pada tabel berikut :

1. Kegiatan intrakurikuler

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 23

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 24

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 25

3. Kegiatan Kokurikuler

KURIKULUM OPERASIONAL SMPN 54 BATAM 26

Anda mungkin juga menyukai