Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL SUPERVISI I dan II

SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 2 KEDUNG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

OLEH:
TIM PENGEMBANG KURIKULUM

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA


SMP NEGERI 2 KEDUNG
2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3

A. LATAR BELAKANG...............................................................................3

B. LANDASAN HUKUM..............................................................................5

C. TUJUAN....................................................................................................6

D. MANFAAT................................................................................................7

BAB II METODE PELAKSANAAN....................................................................8

A. METODE PELAPORAN..........................................................................8

B. OBJEK SUPERVISI..................................................................................8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................11

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK..........................................................11

B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI....................................................17

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................22

A. KESIMPULAN........................................................................................22

B. SARAN....................................................................................................22

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan pelaksanaan supervisi 1 semester genap tahun pelajaran

2021/2022 ini dengan baik tanpa adanya halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak

lepas dari adanya kerja sama yang baik antar semua pihak yang terlibat kepala

sekolah, guru SMP Negeri 2 Kedung, dan pengawas SMP Kabupaten Jepara.

Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang

telah mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Segala kritik dan saran kami

harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas sehingga dapat

menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.

Kedung, Juni 2022

Duhron Firdaus, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19730906200003 1 001

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang

perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada

pasal 54 sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam

pelaksanaan tupoksi kepala sekolah. Dalam peraturan sebelumnya Peraturan

Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru disebutkan bahwa jabatan

kepala sekolah adalah merupakan tugas tambahan atas tugas pokoknya

sebagai guru. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017

mengamanatkan bahwa tupoksi kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk

melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi

kepada Guru dan tenaga kependidikan. Peran kepala sekolah sebagai manajer,

pengembang kewirausahaan, dan supervisor tentu harus menjadi perhatian

utama kepala sekolah karena tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok

selaku kepala sekolah di mana dalam peraturan pemerintah tersebut tugas

kepala sekolah bukan lagi sekedar tugas tambahan tetapi merupakan tugas

pokok dan tidak lagi diwajibkan untuk melaksanakan tugas mengajar seperti

pada peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008.

Peraturan pemerintah tersebut sejalan dengan dimensi kompetensi yang

harus dimiliki oleh kepala sekolah pada Peraturan Menteri Pendidikan

1
Nasional RI nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/ madrasah.

Standar kompetensi kepala sekolah adalah kepribadian, manajerial,

kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Dua jenis kompetensi kepala sekolah yakni kepribadian dan sosial

merupakan bingkai dari kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi.

Kedua dimensi kompetensi tersebut memiliki peran penting dalam

memberikan rambu-rambu, etika, norma agama dan hukum, integritas dan

karakter kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai manajer,

pengembang kewirausahaan, dan supervisor. Hal ini sejalan dengan pebguatan

pendidikan karakter yang kini kembali digalakan penerapannya di lingkungan

persekolahan kita.

Peran penting kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan bagi

pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam Permendiknas 13 tahun 2007

menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah pada

dimensi kompetensi supervisi, yaitu:

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru.

2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru.

2
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis

dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program

supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,

melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil

supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan

profesionalismenya. Mencermati hasil analisis laporan Supervisi pada SMP

Negeri 2 Kedung Tahun Pelajaran 2020/2021 secara umum ditemukan

beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas

pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti :

pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode

pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-

model pembelajaran aktif , dan sebagainya. Karena itu dalam rangka

melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor maka perlu disusun

laporan supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis dalam kegiatan

akademis di SMP Negeri 2 Kedung.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah

5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang tentang perubahan

atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008

C. TUJUAN

Penyusunan Laporan Supervisi Tahun Pelajaran 2021/2022 pada SMP

Negeri 2 Kedung ini bertujuan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data

yang dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan sekolah

dan tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh sekolah.

2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru melalui

terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses

pembelajaran.

3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus

dilakukan oleh sekolah sesuai dengan hasil supervisi.

4
D. MANFAAT

Laporan supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:


1. Bagi Guru
a. Informasi hasil supervisi diharapkan bisa menjadi kritik
membangun bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa
mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
b. Rekomendasi ini bisa dijadikan sebagai saran atau bahan
pertimbangan bagi guru guna memperbaiki penampilan
mengajarnya di masa yang akan datang.
2. Bagi Kepala Sekolah
Laporan supervisi merupakan penilaian yang sangat bermanfaat
sekaligus masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu sekolah
di masa yang akan datang.
3. Bagi Orang Tua Siswa
Laporan supervisi bisa menjadi alternatif media informasi bagi
orang tua siswa untuk mengetahui secara objektif kualitas sekolah
tempat anaknya belajar dari perspektif supervisor.
 

5
BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. METODE PELAPORAN

Laporan supervisi ini lebih bersifat pengungkapan fakta, data, informasi

terkait dengan proses supervisi yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh

kepala sekolah maka laporan supervisi pun dapat berbentuk deskriptif. Dengan

demikian pelaporan ini lebih dominan pada pengungkapan fakta-fakta secara

deskriptif. Laporan deskriptif yang dimaksud yaitu laporan yang berisi

penggambaran mengenai fakta, data dan informasi guru yang terkait dengan

supervisi akademik.

B. OBJEK SUPERVISI

Objek supervisi pada laporan ini adalah guru SMP Negeri 2 Kedung sebanyak

10 orang guru seperti pada daftar berikut:

Tabel 1 Daftar guru yang disupervisi

NO NAMA MATA PELAJARAN

Rukhaini, S.Pd IPA


1
Indah Waridatika, S. Pd. IPS
2
Nevi Zahrotin Nisa’, S.Pd Bahasa Jawa
3
Noor Fais, S.Pd., M.Pd Seni Budaya
4
5 Mukharom, S.Pd Bahasa Indonesia

6
NO NAMA MATA PELAJARAN

Agus Susilo, S.Pd Bahasa Inggris


6
Ahmad Fahrudin, S.Pd Matematika
7
Sutriyono, S.Pd., M.Pd Penjas Orkes
8
Nevi Zahrotin Nisa’, S.Pd., PKn
9
Dra. Romlah PAI
10

C. JADWAL SUPERVISI
Pelaksanaan Supervisi Akademik dirancang dengan mengacu pada

jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari Senin sampai dengan

Sabtu. Dengan demikian jadwal supervisi akademik dibuat dua kali setiap

semester karena jadwal pelajaran di SMP Negeri 2 Kedung dibuat per semester.

Supervisi yang pertama adalah supervis perangkat pembelajaran dan RPP.

Supervisi yang kedua adalah supervisi kunjungan kelas.

Pelaksanaan supervisi akademik pada semester genap berbeda dengan

pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk nilai sumatif. Supervisi

akademik dilakukan untuk membantu guru dalam pengelolaan pembelajaran,

sedangkan PKG untuk penilaian. Dengan demikian pemantauan dilakukan dalam

rangka penilaian kinerja guru untuk penetapan angka kredit dan nilai Sasaran

Kerja Pegawai.

7
Adapun pelaksanaan supervisi akademik yang telah dilaksanakan di SMP Negeri

2 Kedung adalah pada tabel dengan format terlampir.

Jadwal supervisi akademik tersebut di atas merupakan kesepakatan antara guru

mata pelajaran dengan supervisor yang dilaksanakan di awal-awal semester

disesuaikan dengan jadwal mengajar mereka. Pelaksana supervisi adalah kepala

sekolah namun apabila kepala sekolah berhalangan akan dilaksanakan oleh

wakasek bidang kurikulum.

D. INSTRUMEN SUPERVISI
Format Instrumen Supervisi Akademik yang digunakan berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
yang terdiri dari tiga bagian yaitu Instrumen Perencanaan Pembelajaran
(sebelum pengamatan), Instrumen Supervisi Kunjungan Kelas (selama
pengamatan) dan Instrumen Tindak Lanjut (setelah pengamatan). Format
terlampir

8
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Hasil pelaksanaan supervisi akademik pada pelajaran 2021/2022 di SMP

Negeri 2 Kedung meliputi supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

yang dilaksanakan pada semester genap adalah sebagai berikut:

1. Supervisi Perencanaan Pembelajaran

a) Hasil supervisi instrument telaah perangkat pembelajaran adalah:

Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
Rukhaini, S.Pd Baik
1 89,5
Indah Waridatika, S.Pd. Baik
2 89,5
Nevi Zahrotin, S.Pd Baik
3 86
Noor Fais. S.Pd Baik
4 83
Mukharom, S.Pd Baik
5 89,5
Agus Susilo, S.Pd Baik
6 87,5

Fahrudin, S.Pd Baik


7 85,4

Sutriyono, S.Pd., M.Pd Baik


8 85,4
9 Nevi Zahrotin, S.Pd., M.Pd 83 Baik

9
Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
Dra. Romlah Baik
10 83
b) Hasil instrument telaah RPP

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

1 Rukhaini, S.Pd 90 Baik

2 Indah Waridatika, S.Pd. 87,5 Baik

3 Nevi Zahrotin Nisa’, S.Pd 86 Baik

4 Noor Fais. S.Pd 86 Baik

5 Mukharom, S.Pd 86 Baik

6 Agus Susilo, S.Pd 86 Baik

7 Fahrudin, S.Pd 87,5 Baik

8 Sutriyono, S.Pd., M.Pd 87,5 Baik

9 Nevi Zahrotin Nisa’, S.Pd 86 Baik

10 Dra. Romlah 86 Baik

10
2. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran pada tahun pelajaran

2021/2022 pada guru di SMP Negeri 2 Kedung adalah seperti pada tabel

berikut ini:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

1 Rukhaini, S.Pd 85 Baik

2 Indah Waridatika, S.Pd. 87,5 Baik

3 Nevi Zahrotin, S.Pd 85 Baik

4 Noor Fais. S.Pd 85 Baik

5 Mukharom, S.Pd 85 Baik

6 Agus Susilo, S.Pd 85 Baik

7 Ahmad Fahrudin, S.Pd 85 Baik

8 Sutriyono, S.Pd., M.Pd 85 Baik

9 Nevi Zahrotin, Nisa’,S.Pd. 85 Baik

10 Dra. Romlah 85 Baik

11
3. Supervisi Penilaian Hasil Belajar

Hasil supervisi penilaian hasil belajar pembelajaran pada tahun

pelajaran 2021/2022 pada guru di SMP Negeri 2 Kedung adalah seperti

pada tabel berikut ini:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

1 Rukhaini, S.Pd 85 Baik

2 Indah Waridatika, S.Pd. 85 Baik

3 Nevi Zahrotin, S.Pd 80 Baik

4 Sulistyanto, S.Pd., M.Pd 80 Baik

5 Mukharom, S.Pd 85 Baik

6 Agus Susilo, S.Pd 80 Baik

7 Ahmad Fahrudin, S.Pd 80 Baik

8 Sutriyono, S.Pd., M.Pd 80 Baik

9 Nevi Zahrotin Nisa’, S.Pd. 80 Baik

10 Dra. Romlah 80 Baik

12
B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI

1. Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan hasil pelaksanaan supervisi persiapan di atas maka hasil

tersebut dapat ditabulasikan dan diuraikan sebagai berikut:

Tabel Hasil Supervisi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran

Perolehan Jumlah Prosentase


No
Nilai Keseluruhan
(%)
1 7%
1 Baiik sekali

13 92,85%
2 Baik
0 0%
3 Cukup

4 Kurang 0 0%

Tabel Telaah RPP

13
Perolehan Jumlah Prosentase
No
Nilai Keseluruhan
(%)
1 7%
1 Baik sekali

13 92,85%
2 Baik
0 0%
3 Cukup

4 Kurang 0 0%

Hasil analisis data tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar

guru SMP Negeri 2 Kedung pada tahun pelajaran 2021/2022 sudah dapat

menyusun perangkat pembelajaran dengan baik yakni sebesar 92,85%

namun meski demikian masih perlu pembenahan demi penyempurnaan.

2. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaraan

Hasil supervisi kunjungan kelas dapat diuraikan seperti pada tabel


berikut ini:

14
Hasil supervisi Kunjungan Kelas

Perolehan Jumlah Prosentase


No
Nilai Keseluruhan
(%)
1 7%
1 Baik sekali

13 92,85%
2 Baik
0 0%
3 Cukup

4 Kurang 0 0%

Dari hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran diperoleh data bahwa

sebanyak 92,85% guru dapat mengajar dengan kategori baik artinya

penerapan antara RPP dan keadaan dilapangan sudah mampu diterapkan

dengan baik. Namun demikian, berdasarkan hasil daftar pertanyaan setelah

observasi sebagian besar guru marih merasa belum puas dengan kegiatan

pembelajarannya. Ada beberapa hal yang mempengaruhi diantaranya

ketersediaan waktu, sumber belajar yang kurang serta ketidaksiapan peserta

didik.

3. Supervisi Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar diuraikan seperti pada tabel berikut ini:

15
Hasil supervisi Kunjungan Kelas

Perolehan Jumlah Prosentase


No
Nilai Keseluruhan
(%)
1 7%
1 Baik sekali

13 92,85%
2 Baik
0 0%
3 Cukup

4 Kurang 0 0%

Dari hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran diperoleh data bahwa

sebanyak 92,85% guru dapat membuat instrument penilaian dan

melaksanakan penilaian dengan baik. Meski demikian sebagian guru masih

belum mampu menyusun soal bertipe hots, sebagian lagi belum bisa

melaksanakan kegiatan tindak lanjut hasil penilaian baik berupa analisis,

remidi/pengayaan dan pelaporan.

16
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua

guru telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah.

Semua guru telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai yang bevariasi. Semua

guru telah menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi

proses pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan

pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah

dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran,

dan rencana tindak lanjut.

B. SARAN

Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberapa rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
Guru Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin dministrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.

17

Anda mungkin juga menyukai