MIN 2 GRESIK
KECAMATAN BENJENG
KABUPATEN GRESIK 2022
MIN 2 GRESIK
Disahkan di : Gresik
ii
KATA PENGANTAR
Untaian puji syukur s enantiasa tersembahan kehadirat Allah SWT, Berkat rahmat dan
karunia-Nya, Laporan Kinerja Guru MIN 2 Gresik Tahun 2022 selesai disusun.
Laporan Monitoring Kinerja ini merupakan kegiatan akhir dari upaya kinerja guru-
guru yang ada di madrasah sebagai tolok ukur keberhasilan menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai guru, sehingga diketahui kebutuhan pengembangan profesinya.
Mengingat pentingnya Laporan Penilaian Kinerja Guru Madrasah ini, kami berharap
laporan ini menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian dalam pelaksanaan Pelatihan
Pengembangan Profesi Guru Madrasah di seluruh Jawa Timur khususnya Kabupaten Gresik
yang diselenggarakan tahun 2022.
Demikian Laporan PKG MIN 2 Gresik ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Penyusun,
SUTRISNO,S.Pd,M.Pd.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan............................................................................................................... 114
B. Saran......................................................................................................................... 114
Lampiran-lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu Pendidikan di Madrasah sepenuhnya tergantung oleh Guru guru dan Kepala Madrasah
yang mengelolanya. Label dan Jabatan Profesional yang disandang guru secara informal
bukanlah hal mudah dan sederhana baik pada tataran konsep (conseptual inside) maupun
pada tataran pelaksanaan (implemennting inside) di Madrasah. Kondisi riil yang ada masih
banyak guru guru yang masih lemah dalam pemahaman konsep tentang tugas pokok dan
fungsinya sebagai guru maupun dalam kompetensi yang harus mereka miliki, salah satu
indikatornya adalah berkembang berkelanjutan ( longitudinal) yang merupakan syarat
profesional banyak yang terhenti dan jarang dilakukan.
Guru profesional tidak dan bukanlah guru yang telah menyelesaikan pendidikan Si-Akta IV
dan memeperoleh Sertifikat pendidik serta bermodalkan empat kompetensi, tapi lebih
daripada itu guru harus memiliki panggilan jiwa/ idealisme,memiliki kewajiban dan
tanggung jawab melaksanakan tugas, mematuhi kode etik profesi, dan menyediakan waktu
untuk mengembangkan prfosinya secara terus menerus dan berkelanjutan ( continuos
development), sebagaimana yang telah dimanatkan dalam UU Guru dan Dosen pasal 5 ayat
(1).
Penilaian kinerja baik kinerja guru, kepala madrasah, dan staf (tenaga ad-ministrasi
madrasah) merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai pengawas madrasah.
Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi kompetensi evaluasi pendidikan. Kinerja
kepala madrasah bersama wakil wakilnya dapat diukur dari tiga aspek yaitu (a): perilaku
dalam melaksanakan tugas yakni perilaku kepala madrasah pada saat melaksanakan fungsi-
fungsi manajerial, (b) cara melaksa-nakan tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin
dalam komitmen diri-nya sebagai refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial yang dimilikinya, dan (c) dari hasil pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan
kinerja madrasah yang dipimpinnya.
B. Dasar Hukum
1
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Penddikan yang telah diubah dengan PP 32
tahun 2013.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah.
5. Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2010 yang dirubah dengan Permenpan RB Nomor 14
Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Pegawas Madrasah dan Angka Kreditnya.
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
7. PMA 90 tahun 2011, 66 Tahun 2015 dan PMA 60 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Madrasah
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 tahun
2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
C. Tujuan PKG
1. Memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab guru
madrasah dalam melaksanakan tugas perenacaan, pelaksanaan dan Penilaian
pembelajaran.
2. Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai peminpin
madrasah.
3. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional guru-guru di madarsah
4. Menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan
karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.
D. Manfaat PKG
2
2. Memperoleh informasi kekuatan dan kelemahan dari hasil kerja tugas pokok dan fungsi
guru madrasah
3. Mendapatkan pola pendapingan(mentoring) dan pelatihan (coaching) yang tepat sesuai
kebutuhan dalam pengembangan profesi guru madrasah di Kabupaten Gresik.
3
BAB II
POLA PIKIR KEGIATAN
A. Penilaian Kinerja Guru
Istilah kinerja atau prestasi kerja berasal dari kata job performance yaitu prestasi kerja
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya baik sebagai guru, wakil kepala madrasah, mauupun kepala madasah.
Kinerja diartikan juga sebagai tingkat atau derajat pelaksanaan tugas seseorang atas dasar
kompetensi yang dimilikinya. Istilah kinerja tidak dapat dipisahkan dengan bekerja karena
kinerja merupakan hasil dari proses bekerja. Dalam konteks tersebut maka kinerja adalah
hasil kerja dalam mencapai suatu tujuan atau persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan.
Kinerja dapat dimaknai sebagai ekspresi potensi seseorang berupa perilaku atau cara
seseorang dalam melaksanakan tugas, sehingga menghasilkan suatu produk (hasil kerja)
yang merupakan wujud dari semua tugas serta tanggung jawab pekerjaan yang diberikan
kepadanya.
Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau kepala sekolah atau pengawas
sekolah, dapat pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi ter-tentu misalnya sekolah,
lembaga pendidikan, kursus-kursus, dll. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai hasil
kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai
wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan
organisasi yang bersangkutan. Laporan ini difokuskan pada Monitoring hasil kinerja Guru
Madarasah.
B. Prinsip Penilaian Kinerja
1. Relevance, artinya aspek-aspek yang diukur dalam Monitoring kinerja terkait dengan
pekerjaannya baik input, proses, maupun outputnya (hasilkerja yang tercapai).
2. Sensitivity, artinya sistem evaluasi yang digunakan peka dalam membedakan antara
kepala madrasah,waka, kepala lab/perpustakaan yang berprestasi tinggi dengan yang
berprestasi rendah.
3. Reliability, artinya alat dan sistem monev yang digunakan dapat diandalkan, dipercaya
sebagai tolok ukur yang obyektif, akurat, dan konsisten.
4. Acceptability, artinya sistem monev yang digunakan harus dapat dimengerti dan
diterima oleh pihak penilai atau pun pihak yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi
aktif dan konstruktif antara keduanya.
5. Practicality, artinya semua instrument monev termasuk pengolahan dana nalisis hasil
penilaian mudah digunakan
4
C. Metode Penilaian Kinerja
Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi terkait penilaian Kinerja Guru
adalah:
1. Observasi, ialah pemgamatan KBM secara daring, sehigga semua kegiatan yang
sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan dapat dilihat. Semua kegiatan
dan obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat perhatian secara
langsung
2. Angket,Instumen yang disiapkan untuk mendapatkan informasi dari tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Dokumenter yaitu Pengumpulan data atau dokumen yang dilimiki madarsah dari hasil
kinerja baik kepala, waka, kepala lab/perpustakaan di madrasah. Dari dokumen yang
diminta akan diketahui apakah madrasah mempunyai atau tidak ? apakah dokumen
yang ada sesuai standar atau tidak ? benar atau tidak data atau dokumen yang ada oleh
petugas di dilakukan identifikasi lalu diverifikasi, diklarifikasi dan selanjutnya
dilakukan validasi.
4. Interview, kegiatan ini dilakukan langsung face to face dengan penerapan protokol
kesehatan dengan pembuat dokumen adminitrasi.
5. Focus Group Discussion (FGD), adalah proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug
terhadap sebuah permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam
(frame) dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang dimaksud.
5
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
B. Guru 2 ( Kadis, S. Pd. )
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
C. Guru 3 ( Musta’inah, S.Pd.I )
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
D. Guru 4 ( Mochammad Bachroini, S.Pd.I )
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
E. Guru 5 ( Syafi’atul Liliyah, S.PdI. )
48
49
50
51
52
53
54
55
56
F. Guru 6 ( Indah Jayanti, S.PdI. )
57
58
59
60
61
62
63
64
65
7. Guru 7 ( Syaiful Arif, S.Pd.I )
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
H. Agegrasi PKG
2
3
I. Jadwal
Tanda
No Nama Guru Mapel Tanggal PKG Pukul
Tangan
Kepala Madrasah
Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan November tahun dua ribu dua puluh bertempat di :
Kecamatan : Duduksampeyan
Telah dilaksanakan Penilaian Kinerja Guru Madrasah yang dilakukan melalui observasi lapangan
dan wawancara dengan Guru dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta validasi (dengan
penerapan protokol kesehatan) terhadap data dan informasi melalui perangkat pembelajaran
guru sebanyak. 7 guru.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kepala Madrasah
BAB IV
2
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penilaian kinerja Guru madrasah adalah proses pengumpulan , pengolahan, analisis,
dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugas
pokoknya sebagai guru di madrasah.
2. Prosedur pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Madrasah adalah sebagai berikut:
- Tahap Persiapan,meliputi menyiapkan instrumen dan menyiapkan jadwal
bersama,
- Tahap Pelaksanaan, yaitu melaksanakan kunjungan ke kelas secara daring untuk
Penilaian Kinerja Guru (KBM)
- Tahap Pelaporan, meliputi: mengidentifikasi hasil w a w a n c a r a d a n
pengamatan serta telaah dokumen dan TahapTindak lanjut
- Di MI MIFTAHUL ULUM terdapat 7 Guru Sasaran PKG.
B. Saran