Anda di halaman 1dari 142

1 1

B, b /be/ n huruf kedua abjad babar v, beterbangan ke mana-mana;


Indonesia bebar: tunggul dan panji-panji
2
b n 1 nada ke tujuh dl skala C mayor; berkibar-kibar spt laku kelelawar
2 singkatan kata bin yg berarti yg -;
anak terbabar terbentang; terkembang
bab n 1 bagian isi buku, ada kalanya merata; terpapar: cahaya emas
dibagi atas pasal-pasal: buku itu perada ~ ke segenap penjuru;
dibagi dl lima – yg masing-masing pembabaran 1 proses
terdiri atas beberapa pasal; 2 hal; membabarkan; membenrangkan;
tentang hal; masalah: - memaparkan; 2 penarikan
penodongan akhir-akhir ini ramai simpulan berdasarkan sebuah atau
dibicarakan; - itu tidak perlu beberapa simpulan yg lain
2
dipersoalkan lagi; 3 pintu; gapura babar v, membabar membentang;
baba n tikus mengembang;
babad n 1 riwayat; sejarah; tambo: - membabarkan 1 membentangkan;
Tanah Jawa; 2 puisi kisahan mengembangkan (layar, tikar,
berbahasa Jawa yg menyajikan sayap); 2 memperkembangkan;
rangkaian peristiwa sejarah Jawa meluaskan: mereka ~ paham baru
atau cerita kepahlawanan dl itu ke desa-desa; 3 memaparkan;
peperangan menjelaskan; menguraikan: ia
babah n cak sebutan bagi orang Cina sudah ~ pendiriannya di depan
peranakan (laki-laki) sidang
1 3
babak n 1 bagian besar dl suatu drama babar v, membabar mewarnai dng
atau lakon (terdiri atas beberapa soga dsb (dl proses pembuatan kain
adegan): pertunjukan drama tiga -; batik);
2 bagian dr suatu keseluruhan pembabaran 1 proses (perbuatan,
proses, kejadian, atau peristiwa: - cara) membabar; 2 perihal
permulaan perundingan kedua membabar
4
negara yg bersengketa itu akan babar a menjadi banyak; membiak
5
diadakan di negara ketiga; 3 babar v, kebabaran kedapatan sedang
bagian permainan yg tertentu melakukan kejahatan (mencuri,
waktunya; ronde: pd – pertama, merampok, berzina, dsb);
kedua kesebelasan masih bermain tertangkap basah
sama kuat; pertandingan tinju itu babaran v melahirkan anak; bersalin
berlangsung dl dua belas -; babaring n tanggungan
pembabakan 1 pembagian dl babas v, membabas menghanyutkan;
babak; 2 penggolongan menjadikan terkatung-katung:
berdasarkan urutan jangka waktu angin ribut ~ kapal Tampomas II
atau peristiwa; periodisasi: perlu ke arah barat; cita-citanya terlalu
adanya – dl sejarah nasional tinggi sehingga ~ dia ke alam
2
babak a lecet (tt kulit) khayal;
- belur lecet dan bengkak serta terbabas hanyut dan kehilangan
tampak biru lebam (krn kena arah (krn diserang ombak, angin
pukulan, tinju, dsb); - bundas ribut); terkatung-katung: krn
babak belur diserang badai, perahunya ~
3
babak v, membabak menahan darah babas kuta denda adat yg harus
keluar dibayar krn melarikan gadis dng
4
babak n, babakan kulit kayu yg paksa (di Lombok)
1
dikubang dr batangnya babat v, membabat 1 menebas;
babakan n dusun yg baru merambah (pohon-pohon, semak
babal n putik nangka; kebabal belukar, rerumputan, dsb); 2 ki
baban v, membaban mengajar; menghabiskan; menyikat habis
mendidik (makanan dsb); 3 mengalahkan
babang a, terbabang terbuka lebar; lawan-lawan (dl pertandingan);
menganga (tt mulut, luka, dsb) membabatkan menebaskan: ia ~
parangnya ke kanan dan ke kiri
untuk merambah ranting-ranting dan diganti (diisi) dng bumbu; -
agar mudah dilalui; hutan babi yg hidup di hutan yg
membabati 1 menebasi; belum diternakkan manusia; babi
menbangi, merambahi (tumbuhan, liar; celeng; - janggur babi hutan
semak, rumput, dsb): ia sedang ~ yg kecil dan berjanggut; - jantan
alang-alang di halaman kebiri babi jantan yg kedua buah
rumahnya; 2 mengalahkan lawan testisnya telah diambil sewaktu
satu demi satu (dl pertandingan): masih muda atau setelah dewasa; -
dl babak penyisihan di telah ~ jantan muda babi jantan yg belum
semua lawannya tanpa kesukaran; dipakai sbg pejantan; - kate babi
pembabat 1 orang yg membabat; yg secara genetic perawakannya
2 alat untuk membabat; kecil yg dikembangkan setelah
~ batang padi mesin untuk Perang Dunia II; - kawan babi
memanen padi dng hasil berupa baran; - kecap daging babi yg
padi dng batangnya; dimasak dng kecap tanpa diberi
pembabatan proses, perbuatan, bumbu; - kurus pohon yg amat
cara membabat (menebas, keras kayunya, Eurycoma
menebang); penebasan; longifolia; - laut binatang laut yg
penebangan: ~ hutan itu akan berbulu-bulu; - lalang babi baran; -
menyebabkan erosi dan banjir murai babi alu; - pejantan babi
2
babat n 1 golongan yg sama jenisnya jantan dewasa yg tidak dikebiri dan
(keadaannya); 2 pasangan (jodoh digunakan sbg bibit untuk
dsb) yg seimbang atau setara; mengawini babi induk; - rantai
sebabat 1 sama jenisnya (rupanya, babi hutan yg bercambang
golonganny); 2 setara; seimbang (berjanggut) dan hidup menyendiri,
3
babat n 1 perut besar pd binatang tidak berkawan; - rusa babi hutan
memamah biak (spt lembu, yg bertaring panjang yg mencuat
kerbau); 2 daging perut lembu, dan melengkung di atas
kerbau, dsb yg biasa dimakan: soto moncongnya; - sapihan genjik
~ lepas sapih, biasanya sampai umur
babatan n pusaka asal; pusaka asli 12 minggu; - tanah binatang yg
babe /babe/ n 1 bapak; ayah; 2 kulitnya berduri, tidak bergigi, dan
panggilan akrab thd orang tua memakan semut; - tunggal babi
(pemuka, pemimpin) rantai;
babesiasis /babesiasis/ n penyakit membabi bertingkah spt babi
darah yg ditimbulkan oleh genus ~ buta ki melakukan sesuatu
Babesia (pd ternak) secara nekat, tidak peduli apa-apa
babi n 1 binatang menyusui yg lagi; merawak rambang: angkatan
bermoncong panjang, berkulit udara musuh mengadakan
tebal, dan berbulu kasar; 2 kas ki serangan ~ buta; ~ jalang ki
orang yg kotor (kata makian yg berzina; bermukah
sangat kasar): enyah kau dr sini, babil a suka membantah; tidak
-!; 3 nama kartu kecil (kartu ceki); menurut; keras kepala;
- alu tenuk; tapir; - baran babi berbabil berbantah; bertengkar;
liar, Sus vittatur; - dara babi bercekcok;
betina dewasa yg belum pernah perbabilan perbantahan;
beranak; - dara kebiri babi betina pertengkaran; percekcokan
yg telah diambil kedua indung babinsa akr bintara pembina desa
telurnya, tanduk, atau badan babit v, membabitkan melibatkan dl
rahimnya; - duyung ikan laut yg perkara dsb;
rupanya spt babi; - gajah babi alu; terbabit tersangkut (terlibat, terbawa-
- giring babi betina yg sedang bawa) dl perkara dsb
menyusui anaknya; - guling babi bablas adv 1 terus; 2 ki lenyap (hilang):
yg dipanggang secara utuh (tidak uangnya – dilarikan orang; 3 ki
dipotong-potong terlebih dahulu) mati: hati-hati makan obat tidur,
setelah dikeluarkan isi perutnya jika kebanyakan bisa terus –
babon n 1 induk ayam; ayam betina; 2 diketahui (tt sesuatu yg tersirat
induk; 3 naskah asli dibalik apa yg tersurat);
babu cak n perempuan yg bekerja sbg bacaan 1 (buku dsb) untuk dibaca:
pembantu (pelayan) di rumah buku ~ untuk anak-anak; 2 cara
tangga orang; pembantu rumah membaca: ~ nya kurang lancar; 3
tangga; penafsiran makna sebuah kalimat;
- cuci babu yg pekerjaannya pembaca 1 orang yg membaca; 2
mencuci dan menyeterika pakaian; orang yg gemar dan berbakat
- dalam babu yg pekerjaannya membacakan (puisi, cerita, dsb);
membersihkan dan membereskan ~ berita petugas yg membaca
kamar; - masak babu yg siaran berita: ~ editor petugas yg
pekerjaannya memasak makanan; - membantu editor dl membuat dan
tetek babu yg tugasnya menyusui menyampaikan berita di televisi
anak; dan radio;
memperbabu memperlakukan pembacaan 1 perbuatan membaca:
(menganggap) sbg babu: ia ~ sebelum acara dimulai, lebih
bininya dahulu dilakukan ~ tata tertib; 2
babun n monyet genus Papio yg proses membaca;
terdapat di Asia dan Afrika keterbacaan perihal dapat
babut n permadani; karpet dibacanya teks secara cepat, mudah
baca v, membaca 1 melihat serta dimengerti, dipahami, dan mudah
memahami isi dr apa yg tertulis diingat
(dng melisankan atau hanya dl bacak a berbintik-bintik (tt bulu):
hati): jangan diganggu, ia sedang ayam –
1
~ buku; 2 mengeja atau melafalkan bacang → embacang
2
apa yg tertulis; 3 mengucapkan: ~ bacang n penganan spt lontong dibuat
doa; ~ mantra; 4 meramalkan; dr beras (ketan) yg diisi daging
mengetahui: ia dapat ~ suratan bacar a lancar dan banyak (tt
tangan (garis-garis pd telapak berbicara, biasanya dl arti yg
tangan); 5 menduga; kurang baik);
memperhitungkan; memahami: - mulut suka berbicara
seorang pemain yg baik harus (biasanya dl arti yg kurang baik)
pandai ~ permainan lawan bacek a basah; lunak krn mengandung
~ bahasa (jenis mata pelajaran) air (tt tanah dsb)
membaca sambil mempelajari bacem v, membacem 1 merendam; 2
makna kata-kata dr bahan bacaan; merebus (tempe, tahu, dsb) dng air
~ batin membaca dl hati; ~ bibir garam, asam, gula, dsb sampai
mencoba mengerti pembicaraan kuahnya habis
lewat gerak bibir (terutama bagi baceman yg dibacem
tunarungu); ~ dl hati membaca bacin a berbau busuk (spt bau ludah,
tanpa suara (tidak diucapkan); ~ ikan busuk)
teknis (sbg mata pelajaran) bacok v, membacok menetak
membaca nyaring dng (membelah dsb) dng bahan tajam
memperhatikan nada, dinamik, dan yg dipukulkan dng keras-keras:
tempo; perampok itu ~ penghuni rumah
membaca 1 membaca berkali-kali dng golok;
atau berbagai-bagai buku; bacokan hasil membacok: ada
mempelajari; 2 menyindir-nyindir; bekas-bekas ~ di tangannya,
membacakan 1 membaca nyaring rupanya korban mengadakan
(melisankan tulisan) untuk orang perlawanan sebelum mati
lain: ia telah ~ surat itu untuk terbunuh;
ibunya; 2 mengucapkan (tt doa, pembacokan proses, cara,
mantra, dsb): siapa yg ~ doa dl perbuatan membacok
peralatan nanti; bacot n kas mulut
terbaca 1 telah dibaca; 2 dapat bacul n cak kurang semangat
dibaca; 3 ki dapat diramalkan atau (berkelahi, berlaga, dsb); penakut
bad n angin badal n wakil; pengganti (terutama
bada → 1bakda bagi orang naik haji);
1
badai n angin kencang yg menyertai - haji ibadah haji yg dilakukan
cuaca buruk (yg datang dng tiba- oleh seseorang untuk
tiba) dng kecepatan antara 64 dan menggantikan lain (spt
72 knot; topan: kampung nelayan menggantikan orang yg sudah
itu hancur diserang -; meninggal)
1
- debu badai yg disertai debu di badam n 1 pohon kayu yg buahnya
udara dl daerah yg luas; - es badai dapat diperas menjadi minyak;
yg disertai jatuhan air beku (es); pohon ketapang, Terminalia
badai perak; - guntur 1 pelepasan catappa; 2 pohon buah-buahan,
muatan listrik secara mendadak di Amygdalus communis
2
udara satu kali atau lebih yg badam n merah-merah pd kulit (tanda-
ditandai dng kilatan cahaya dan tanda penyakit kusta); bunga
disertai bunyi guntur; 2 badai lokal badam
yg ditimbulkan oleh oleh awan badan n 1 tubuh (jasad manusia
kumulonimbus dan selalu disertai keseluruhan); jasmani; raga; awak:
dng kilat dan guntur; - guntur akibat kecelakaan itu- nya cacat; 2
konvektif badai guntur yg pokok tubuh manusia, tidak
disebabkan oleh proses konveksi termasuk anggota dan kepala; 3
udara; - perak badai es; - salju bagian utama dr suatu benda;
badai yg kadang-kadang awak: - perahu (kapal); - pesawat;
bercampur dng kristal es yg 4 diri (sendiri): tuan – lah yg harus
diterbangkan angin dan yg datang menghadap; 5 sekumpulan
mengakibatkan pemandangan orang yg merupakan kesatuan
menjadi terhalang; - tropis siklon untuk mengerjakan sesuatu:
tropis yg intensitasnya kurang disamping – pengurus, koperasi itu
kuat; mempunyai – penasehat;
berbadai disertai badai: hujan - Adam tubuh yg dapat
lebat ~ melanda pulau itu; membusuk; tubuh manusia; -
membadai 1 bertiup kencang (tt astral badan orang yg sudah
angin): angin ~ semalaman; 2 meninggal yg tampak sbg
bagaikan badai; menghebat: bayangan sinar yg bercahaya
serangan yg ~ telah mengobrak- (bersifat metafisika); badan (roh)
abrik pertahanan lawan; 3 terbang halus; - hukum badan
tinggi: ~ burung atas langit, (perkumpulan dsb) yg dl hukum
merendahkan diharap jangan diakui sbg subyek hukum
2
badai a terbadai 1 terbaring (perseroan, yayasan, lembaga,
menelentang: telah lama Baginda dsb); - legislative badan (dewan)
~ di peraduannya; 2 terdampar; yg berkuasa membuat undang-
terserampang: perahu itu ~ di undang; - pekerja panitia yg
muara mengurus pelaksanaan tugas
badak n binatang menyusui yg berkulit sehari-hari pd suatu organisasi; -
tebal dan bercula, Rhinoceros pembayaran dividen bank atau
sondaicus; badan yg bertugas membayarkan
- air kuda nil, Hippopotamus dividen kpd pemegang saham; -
amphibious; - api badak yg buas pembuat undang-undang badan
dan ganas; - babi badak yg yg terdiri atas orang-orang yg
termasuk bangsa tapir; - bengkak menduduki jabatannya melalui
badak yg bercula dua dan bertubuh pemilihan umum dan membuat
kurang besar; - gajah badak besar keputusan berdasarkan suara
dan bercula satu; - kerbau badak mayoritas; - penasihat panitia yg
bercula dua, tubuhnya tidak begitu diangkat untuk memberikan
besar; Rhinocerus sumatransis; - nasihat tt suatu hal; - Pengawas
sumbu badak gajah; - tampung Keuangan (BPK) instansi
tenuk pemerintah Indonesia yg setingkat
dng departemen yg bertugas diperoleh pd saat dilahirkan: anak
mengawasi penggunaan uang itu memiliki – kuda; 3 zat yg
negara oleh instansi-instansi menularkan penyakit;
pemerintah; - perwakilan dewan berbadi mempunyai kelakuan yg
yg mewakili; - siasat badan serupa (dng); menyerupai: anak itu
penyelidik (yg bertugas mengusut ~ seekor ular;
kejahatan, mencari keterangan- membadi membaca mantera
keterangan rahasia); - tanpa (guna-guna) untuk membinasakan
saham badan (hukum) yg tidak orang lain
1
memberikan saham kpd anggota badik n pisau belati bermata satu
atau pesertanya, termasuk membadik menikam dng badik
2
perkumpulan keagamaan dan badik v, membadik menyerobot dan
perusahaan asuransi; - terkocak menyepak bola dr belakang lawan
3
kurus sekali; - usaha unit desa badik n, - jagung putik jagung
(BUUD) organisasi di tingkat desa badminton n bulu tangkis
yg diselenggarakan oleh badong n 1 pelat perak (emas)penutup
pemerintah, bertujuan mengatur payudara (susu) atau kemaluan
kegiatan penduduk di bidang perempuan; 2 baju besi pelindung
produksi, perdagangan, dan dada; 3 perlengkapan wayang yg
kesejahteraan; berfungsi sbg sayap
Berbadan mempunyai badan badui n 1 suku bangsa pengembara di
(tubuh); ada badannya; ~ dua ki tanah Arab; 2 nama segolongan
hamil; penduduk Sunda di Banten Selatan
Menyebadani menyetubuhi; (Jawa Barat) yg masih tetap
bersenggama dng ... mempertahankan adat istiadatnya
1
badang n nyiru atau ayakan yg besar; badung n ikan laut, kadang-kadang
jarang ki 1 orang yg pandai ada yg sangat besar
2
mengajar, tetapi tidak pandai badung a nakal; bandel; susah diajar:
berbuat; 2 orang yg tidak pandai jangan berkawan dng anak – itu
menyimpan rahasia badur n tumbuhan talas, getahnya
badani a berhubungan dng badan; menyebabkan gatal apabila
mengenai badan: kesehatan – dan tersentuh kulit, sering menjadi
rohani makanan ular, Amorphophallus
1
badar n ikan kecil-kecil (spt teri); wariabilis
- bara ikan badar yg besar; - badut n pelawak, bodor (dl
mersik ikan badar kering pertunjukan dsb)
2
badar n nama lauk-pauk baduyut n tumbuhan keluarga beringin
3
badar a purnama (tt bulan): mukanya berdaun lebat
spt – waktu malam, ki sangat bafta(h) n kain belacu yg halus
cantik bagai n 1 jenis; macam: permata
4
badar n nama batu hablur untuk sembilan -; 2 sama; persamaan;
permata cincin; banding: tak ada – nya; 3 seperti;
- sila kain putih yg halus laksana; - kuncing dan anjing; -
badari n ikan yg suka makan anaknya; minyak dng air, ki tidak dpt hidup
bapak -, ki pemimpin dsb yg rukun; tidak dapat bersatu;
penghidupannya diperoleh dr berbagai 1mempunyai persamaan;
pengikutnya berbanding; bertara: parasnya elok
badasi v berdamai; melakukan tiada ~ nya; 2 bermacam-macam;
perdamaian berjenis-jenis: ~ daya upaya telah
badau n badari dilakukan; ~ cara telah dicoba;
bade /bade/ n bade-bade tempat berbagai-bagai bermacam-
mendudukan pengantin macam; berjenis-jenis;
badi n 1 pengaruh buruk (dr orang bagaikan seperti; laksana:
mati, binatang yg terbunuh, pohon terdengar suara membahana ~
keramat, dsb); 2 kelakuan yg luar bumi akan runtuh; hidupnya ~
biasa (mirip hewan dsb) yg
burung di dl sangkar, mata lepas proses; - arus administrasi bagan
badan terkurung; prosedur administrasi dl kegiatan
membagaikan memperolok- manajemen; - arus data gambar
olokkan; menghinakan; urutan operasi yg dijalankan dl
memperbagai-bagaikan mengolah data dan menunjukkan
memperolok-olokan; mengatai- data yg diolah setiap tahap,
mengatai sekehendak hati; biasanya menggambarkan seluruh
pelbagai berbagai-bagai system olah data; - organisasi
sebagai 1 semacam (itu); serupa gambar yg menunjukkan tata
(itu): perabot rumah tangga ialah hubungan berbagai posisi dl
kursi, meja, lemati, dan ~ nya; 2 perusahaan, biasanya
sepatutnya; sewajarnya; memperlihatkan cara pembagian
semestinya: ia diperlakukan dng ~ tanggung jawab; - pengajaran
nya; 3 seperti; seakan-akan; rancangan pengajaran yg penting-
seolah-olah: kelakuannya ~ orang penting; - peta bagan berupa peta
udik masuk kota; 4 jadi (menjadi): yg mengandung tanda-tanda yg
ia diangkat ~ gubernur; 5 berlaku menerangkan terjadinya suatu
spt; selaku: ~ orang tua, ia harus proses atau yg menggambarkan
bertanggung jawab atas anak- statitik penduduk, produksi,
anaknya; ~ kepala sekolah, ia distribusi, dsb di daerah-daerah yg
tidak pantas berbuat demikian; tercantum pd peta itu; - pohon
~ lagi lebih-lebih lagi; ~ pula bagan berupa pohon yg
demikian pula mengilustrasikan proses yg
bagaimana adv kata Tanya memusat
menanyakan cara, hal, keadaan,, bagang n ikan laut (banyak macamnya,
dsb: - cara mengerjakannya?; Chelman rastratus, Heniochus
saya tidak mengerti – hal itu bisa acuminatus, Parachaetodon
terjadi ; - keadaanmu sekarang? ocellatus, Caradion chryzonus)
sebagaimana sebagai halnya; spt bagar n gulai daging yg tidak
yg telah dikatakan; sama halnya bersantan; gulai bagar;
dng: ~ diramalkan oleh Badan membagar membakar; memasak
1
Meteorologi dan Geofisika, hari bagas a 1 tetap kuat (tt badan); 2 kuat
ini tidak hujan dan kencang (tt angin)
2
bagak a 1 bangga; besar hati; 2 berani bagas n sisa-sisa batang tebu setelah
1
bagal a 1 terlampau besar (kuat); 2 diperas sarinya
kasar bagasi n 1 barang-barang muatan
2
bagal n tangkai mayang (nyiur) (kereta api dsb); 2 gerbong kereta
3
bagal n peranakan keledai (turunan api tempat memuat barang-barang;
kuda jantan dng keledai betina) 3 para-para besi tempat menaruh
4
bagal n tongkol jagung barang (dl sepeda dsb); 4 tempat
bagan n 1 pangkalan; 2 kerangka khusus untuk barang-barang (di
rumah yg baru didirikan spt tiang, mobil)
1
rusuk, kuda-kuda, bubungan; 3 bagat a berbagat berbintik-bintik
tiang-tiang dan kayu palang pd hitam di badan
2
para-para penjemur ikan dsb; 4 bagat n enau yg tangkai buahnya
gambar rancangan; gambar denah; dapat disadap untuk diambil
skema; 5 alat peraga grafik untuk niranya, Arenga pinnata
menyajikan data agar bagau n nama rumput: rumput –
mempermudah penafsiran; 6 bagea /bagea/ n kudapan kering yg
gambaran secara analisis terbuat dr sagu dan dibungkus dng
danstatistik tt proses yg terjadi dl daun pisang
1
alam, teknologi ,dan masyarakat bagi adv 1 untuk; buat: disediakan
manusia; hadiah – pemenang pertama,
- arus bagan yg terdiri atas kedua, dan ketiga; 2 akan (hal);
garis dan panah yg tentang (hal); menurut (pendapat):
menggambarkan jalannya suatu
- saya, hal itu tidak perlu panitia) yg bertugas mengurus
diperdebatkan lagi sesuatu: ~ konsumsi; ~ penerima
2
bagi n sepenggal; pecahan dr sesuatu tamu;
yg utuh; ~ analisis bagian karangan ilmiah
- anak pembagian anak (anak yg menyajikan kegiatan pikiran
pertama ikut ibunya, anak kedua untuk mempelajari seluruh
dan seterusnya menjadi anggota karangan, spt definisi, pembuktian
kekerabatan ayahnya); - hasil hipotesis, dan kesimpulan: ~ beras
pembagian hasil pertanian antara bagian yg digunakan sbg dasar
pemilik tanah dan penggarap; untuk menentukan ukuran beras; ~
membagi 1 menceraikan laut dalam bagian air laut yg
(memecahkan, memisahkan, menutupi dasar perairan dr
membelah) menjadi beberapa kedalaman 200 meter sampai
bagian (yg sama): ia ~ tanah itu dengan daerah paling dalam; ~
menjadi tiga bagian; 2 mutlak bagian warisan yg sesuai
memecahkan (menyederhanakan) dng ketetapan undang-undang, yg
bilangan dng bilangan tertentu: ia tidak boleh dikurangi; ~
~ bilangan 60 itu dng 2 (= 60:2); pembukaan bagian karangan yg
pelajaran ~ dan mengalikan; 3 biasanya terdiri atas judul,
memecahkan (sesuatu) lalu pengantar, daftar isi, dan ilustrasi;
memberikannya kepada pihak lain: ~ tambahan bagian karangan yg
ia telah ~ seluruh harta pusakanya pd umumnya terdiri atas lampiran,
untukketiga orang anaknya; 4 indeks, daftar kepustakaan, dan
memberikan (sebagian) untuk riwayat hidup pengarang;
orang lain: dia selalu ~ aku uang pembagi 1 yg membagi; 2 yg
dr keuntungan yg diperolehnya; membagikan; 3 bilangan yg
membagi-bagikan memberi- dipakai untuk membagi;
(beri)-kan (kpd banyak orang): Ibu ~ persekutuan terbesar bilangan
~ kue kpd anak-anak; terbesar yg menjadi pembagi dua
terbagi 1 sudah dibagi: sawahnya bilangan atau lebih;
~ tiga untuk diwariskan kpd ketiga pembagian 1 proses, cara,
anaknya; 2 dapat dibagi: bilangan perbuatan membagi atau
gasal ialah bilangan yg tidak habis membagikan: dl setiap pekerjaan
~ dua; perlu adanya ~ tugas; akan
bagian 1 pendapatan membagi: diadakan ~ kepada penduduk; 2
ruangan ini dibagi menjadi dua ~; hitungan membagi: anak-anak
2 perolehan atau penerimaan (dr mendapat pelajaran ~ dng
barang yg diberi); yg bilangan besar-besar;
diperuntukkan: siapa yg belum ~ kerja system penggolongan
mendapat ~ nya?; kita semua semua pekerjaan dl masyarakat
mendapat bagian yg sama; 3 jatah: berdasarkan jenis kelamin, usia,
tiap jiwa mendapat ~ beras 10 kg; dan keahlian warga masyarakat yg
4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: besangkutan; ~ rezeki pembagian
~ kedua buku ini akan segera keuntungan (uang dsb)
terbit; 5 sepengga dr seuatu yg kebagian yg mendapat
utuh: ~ atas dan ~ bawah harga (memperoleh) bagian: saya hanya
harus sama; 6 sesuatu (benda, alat, ~ seribu rupiah; yg datang
dsb) yg menjadi pelengkap: otak belakangan tidak ~;
adalah ~ tubuh manusia yg paling sebagian satu bagian;
penting; 7 cabang dr suatu ~ besar yang terbanyak; ~ kecil yg
pekerjaan (jawatan dsb): ia paling sedikit
menjabat sbg kepala ~ tata usaha; baginda n gelar atau sebutan raja
8 nasib (untung malang); (artinya yg berbahagia dan mulia)
1
peruntungan: telah menjadi ~ ku bagong a besar dan berat: patung -;
hidup melarat begini; 9 seksi; perahu-
2
bagian dr kesatuan (spr dr dewan, bagong n babi hutan; celeng
bagor n barang tenun kasar dr daun bahagia a 1 beruntung: mudah-
rumbia mudahan kita – dan selalu dl
1
baguk n ikan laut yg rupanya spt lindungan Tuhan Yang Maha
limbat air tawar; ikan sembilang Kuasa; saya betul-betul merasa –
2
baguk n pohon yg kulit kayunya kembali berada di tengah-tengah
dipakai untuk bahan tali, Genetum keluarga; 2 keadaan atau perasaan
gnemon senang tentram (bebas dr segala yg
3
baguk n ruang (petak-petak)dl buah- menyusahkan): - dunia akhirat;
buahan (spt dl buah durian) hidup penuh -;
bagul v, membagul menggendong; berbahagia bahagia;
mendukung membahagiakan 1 menjadikan
bagur a 1 lekas menjadi besar (gemuk) (membuat) bahagia: ia berusaha
dan tinggi (tt manusia, binatang); 2 keras ~ keluarganya; 2
besar dan tingginya luar biasa mendatangkan rasa bahagia:
1
bagus a elok; baik sekali: kehadirannya sangat ~
permainannya – sekali; keluarganya;
membaguskan membuat supaya kebahagiaan perasaan bahagia;
bagus; kesenangan dan ketentraman hidup
memperbagus membuat supaya (lahir batin); keberuntungan;
lebih bagus; kemujuran yg bersifat lahir batin:
terbagus paing bagus; kehadiran bayi itu mendatangkan
bagusan lebih bagus; ~ dl rumah tanggnya; saling
kebagusan perihal bagus; pengertian antara suami dan istri
keelokan; keindahan akan membawa ~ dl rumah
2
bagus n gelar bangsawan Banten, tanggnya
1
Palembang: Raden -; Tu – bahak adv, terbahak-bahak nyaring
(kependetaan dr ratu); Mas – dan keras atau keras-keras (tt
(biasanya dipendekkan menjadi tertawa): karena lucunya mereka
Masagus) tertawa ~
2
bagusan n penyakit menular spt bahak n elang laut
cacar air bahala n bencana; kecelakaan: dunia
1
bah n air yg meluap, mengalir deras, ini penuh – dan bahaya
dan menggenangi sawah bahalan n bengkak bernanah pd
(perkampungan, kota, dsb); banjir: selangkangan
- betina banjir yg datang 1baham v, membaham memakan
berikutnya; - jantan banjir (memamah dsb) dng mulut tertutup
2
permulaan baham → geraham
2 1
bah p 1 kata seru yg menyatakan bahan n pecahan kayu (yg terbuang
penolakan, rasa muak (jijik, jemu, ketika menarah); tatal kayu;
dsb) biasa dipakai pd permulaan membahan 1 menarah atau marimbas
kalimat: -, lagi-lagi dia yg muncul; (kayu); 2 membelah (kayu)
2
2 kata seru yg menyatakan bahan n 1 barang yg akan dibuat
keintiman, biasa dipakai pd akhir menjadi barang yg lain; 2 (segala)
kalimat: silakan duduk -! sesuatu yg dapat dipakai atau
bahadun 1 a gagah berani; bersifat diperlukan untuk tujuan tertentu
pahlawan; perkasa; 2 bintang tanda spt untuk pedoman atau untuk
keberanian pegangan, mengajar, memberi
bahadur n pahlawan; satria ceramah; 3 sesuatu yg menjadi
bahaduri a bersifat pahlawan (satria); sebab (pangkal) suatu sikap
gagah berani (perbuatan): - tertawaan; -
bahagi → bagi pertikaian (perselisihan); 4 barang
yg akan dipakai untuk bukti
(keterangan, alasan, dsb): ia
sedang mengumpulkan – untuk
menyusun tesisnya;
- bakar sesuatu yg dipakai pegangan atau pedoman; -
untuk menimbulkan api (panas) spt pelajaran bahan yg akan dipelajari
minyak, batu bara; - bakar fosil oleh siswa; - peledak 1 bahan yg
bahan bakar yg terbentuk dr dpt meledak atau menyebabkan
binatang atau tumbuhan yg hidup meledak spt mesiau; 2 senyawa
dan mati pd jutaan tahun yg lalu; - kimia yg dpt bereaksi dng cepat, yg
bakar jet bahan bakar yg sifatnya menghasilkan sejumlah besar gas
memenuhi syarat untuk digunakan bertemperatur dan bertekanan
oleh mesin pesawat jet dan turbin tinggi; - peledak kuat bahan
gas pesawat terbang; - baku bahan peledak dng kecepatan rambat
untuk diolah melalui proses gelombang yg tinggi, yg untuk
produksi menjadi barang jadi; meledakkannya diperlukan
bahan kebutuhan pokok untuk pemakaian denotator; - peledak
membuat sesuatu; - balok lemah bahan peledak yg
penggambaran secara grafik mempunyai kecepatan rambat
frekuensi dng menggunakan balok- gelombang rendah, yg dpt
balok segi empat yg sebanding dng dinyalakan dng api dan efek
frekuensi itu; - bangunan barang ledakannya ialah mengangkat dan
yg merupakan bakal untuk mendorong; - peledak terizinan
membangun rumah atau gedung bahan peledak yg diizinkan untuk
dsb; - berita berita yg masih digunakan di dl tambang batu bara
mentah yg dapat diolah menjadi atau tempat lain yg banyak
pemberitaan; - celana kain (cita mengandung gasyg dpt meledak; -
dsb) untuk dibuat celana; bakal pelumas bahan yg digunakan
celana; - cetak bahan yg akan untuk mengurangi gesekan antara
dicetaki, spt kertas, nilon, dsn permukaan yg bersentuhan; bahan
tekstil; - dasar 1 bahan untuk untuk melemaskan atau membuat
diolah melalui proses produksi dan menjadi licin; - pembicaraan
menjadi bagian produk; bahan bahan yg akan dibicarakan; pokok
baku; 2 bahan tak berbentuk dr masalah yg akan didiskusikan; -
jaringan ikat yg terdapat diantara pemeriksaan bahan yg dpt dipakai
sel yg berfungsi sbg semen; - untuk membantu dl melakukan
diskusi bahan pembicaraan; - film pemeriksaan (spt barang-barang
bahan dr plastik atau bahan sejenis bukti); - pemikiran bahan untuk
yg dilapisi dng emulasi fotografi dipikirkan atau dipertimbangkan; -
yg dpt digunakan untuk proses pengajaran bahan untuk mengajar
pemotretan; - jadi barang hasil (bagi guru); - pengering bahan yg
pengolahan bahan mentah sampai digunakan untuk menyerap
berbentuk dan sesuai dng lembab, terutama dl desikator dan
keperluan; - kelabu bagian menara tempat melakukan
susunan syaraf yg mengandung sel penyerapan gas lembab; -
syaraf, berwarna keabu-abuan; - pertimbangan bahan pemikiran; -
makanan barang yg dpt dijadikan tanam bagian dr tanaman yg
makanan spt beras, terigu, jagung, ditanam, berupa biji, potongan
dan ubi; - makanan ternak bahan batang (stek), atau belahan
yg dpt dimakan ternak spt rumput, rumpun; - tak langsung material
limbah pertanian, jagung, kacang yg dimanfaatkan dl produksi dan
hijau, dan kacang teri; - mentah distribusi, tetapi buka merupakan
bahan yg belum diolah dan dpt bagian produk sendiri; - tanpa
dipergunakan dl proses produksi; lemak bahan kering air susu
bahan baku; bahan dasar; - organic setelah diambil lemaknya; -
bahan yg biasanya berasal dr tersuspensi zat yg tidak terpisah dr
tanaman atau binatang; - pakaian cairan krn ukurannya yg kecil; -
bakal pakaian, kain (cita) untuk vulkanisasi senyawa belerang dng
dibuat pakaian; - pegangan zat lain yg dipakai dl proses
sesuatu yg dpt dipakai sbg vulkanisasi;
1
pembahan informan bahas v, membahas mempertemukan
1
bahana n 1 bunyi (suara) nyaring: atau memasang papan dng
kedengaran – halilintas memakai gaji atau gandar
2
menggelegar; 2 kumandang; bahas n penyelidikan; pemeriksaan;
gaung; gema; siponggang: kritik;
terdengar - suara azan di berbahas(-bahasan)
kejauhan; 3 bunyi (suara) riuh membicarakan dan
rendah: - pesawat yg naik dan memperdebatkan suatu masalah
turun di lapangan terbang itu bersama-sama: kedua penyair itu ~
mengganggu ketenangan tentang falsafah hidup;
penduduk di sekitarnya; membahas 1 menyelidiki;
berbahana 1 berbunyi; bersuara; 2 mengupas; membicarakan;
ki (dl syair) berkata; berperi; memperdebatkan: dl pertemuan itu
membahana bergaung; bergema; mereka akan ~ masalah kenakalan
berkumandang: alunan gamelan ~ remaja; DPR akan ~ rancangan
sepanjang malam; undang-undang perkawinan; 2
terbahana terdengar; terkenal: mengeritik; membantahi: bukti-
termasyhurlah nama Dang bukti sudah jelas dan tidak
Tuanku, ~ ke sana sini mungkin kita ~ nya lagi
2
bahana a terang; nyata: kenaikan bahasan 1 yg dibahas; 2 hasil
Sultan raja yg gana dipandang membahas; 3 hal (cara) membahas
heran terlalu – (mengupas); kupasan;
3
bahana p oleh karena perbahasan perdebatan;
bahang n hawa panas yg terjadi krn pertukaran pikiran; perbantahan 9tt
nyala api atau dr panas tubuh suatu masalah);
- laten jumlah energi atau pembahas orang yg membahas;
bahang yg diperlukan atau pembahasan proses, perbuatan,
dikeluarkan oleh suatu zat selama cara membahas (mengupas);
zat itu mengalami perubahan fase pengupasan
1 1
bahar n laut (kadang-kadang berarti: bahasa n 1 sistem lambang bunyi
sungai besar, danau kecil) berartikulasi (yg dihasilkan alat-
2
bahar n ukuran panjang (dr jari kaki alat ucap)yg bersifat sewenang-
ke jari tangan yg dianjurkan ke wenang dan konvensional yg
atas) dipakai sbg alat komunikasi untuk
bahara n 1 muatan; 2 ukuran berat melahirkan perasaan dan pikiran; 2
(bobot) yg satuannya tidak tetap perkataan-perkataan yg dipakai
bergantung kpd barang yg oleh suatu bangsa (suku bangsa,
ditimbang: agar-agar se – (= 12 negara, daerah, dsb): - Perancis; -
pikul); kayu cendana se – (= 6 Bali; - Toraja; 3 percakapan
pikul); teripang se – (= 3 pikul); (perkataan) yg baik; sopan santun;
emas se – (= 10 kali atau 7,5 kg); tingkah laku yg baik: baik budi –
maka kata raja Mendeliar, nya;
“Tuanku, emas saya tiada banyak, - asing bahasa milik bangsa lain
ada lima -!” yg dikuasai biasanya melalui
1
bahari a dahulu kala; kuna; tua sekali: pendidikan formal dan yg secara
adat yg -; zaman – sosiokultural tidak dianggap sbg
2
bahari a indah; elok sekali: duduk bahasa sendiri; - baku ragam
menyembah Siti – bahasa yg ejaannya, tata
3
bahari n (mengenai) laut; bahri bahasanya, dan kosa katanya
kebaharian segala sesuatu yg diakui keberterimaannya di
berhubungan dng laut kalangan masyarakat luas dan
1
baharu → baru dijadikan norma pemakaian bahasa
2
baharu(-baru) n ikan laut, Drepane yg benar; - bermajas bahasa yg
punctata mempergunakan kata-kata yg
susunan dan artinya sengaja
disimpangkan dng maksud
mendapatkan kesegaran dan (pelaut); - lisan ragam lisan; - mati
kekuatan ekspresi; - buku (ragam) bahasa yg tidak dipakai lagi dl
bahasa yg dipakai dl karangan- pemakaian sehari-hari, hanya
karangan (tertulis); - daerah terdapat dl bentuk tertulis misal
bahasa yg lazim dipakai dl suatu bahasa Sansekerta atau bahasa
daerah; bahasa suku bangsa, spt – Jawa Kuno; - mesin bahasa dl
Batak, - Jawa, - Sunda; - dagang bentuk kata yg artinya dpt
bahasa yg lazim dipakai dl dunia ditangkap oleh mesin, msl lubang
perdagangan; - dalam kata pd kartu komputer; - moyang
(bahasa) yg lazim dipakai di istana bahasa yg menurunkan bahasa-
raja spt beradu, bersiram, gering, bahasa yg sekerabat, misal bahasa
mangkat, dan santap; - dunia Latin merupakan bahasa moyang
bahasa ciptaan seseorang yg bahasa Portugis, Spanyol, Italia,
dimaksudkan untuk dpt dipakai sbg Perancis, dan Rumania; - nasional
bahasa pengantar di seluruh dunia, bahasa yg menjadi bahasa standar
spt bahasa Esperanto; - fleksi (- atau lingu franca di negeri yg
berfleksi) bahasa yg kata-katanya mempunyai banyak bahasa krn
mengalami perubahan bentuk perkembangan sejarah,
sehubungan dng perubahan jenis, kesepakatan bangsa, atau ketetapan
subyek (pelaku), waktu, dsb; - perundang-undangan; - negara
hantu kata (bahasa) yg biasa bahasa resmi suatu negara; - pasar
digunakan oleh pawing; - hidup 1 bahasa yg dipakai sbg alat
bahasa yg masih dipakai oleh suatu komunikasi dl perdagangan oleh
masyarakat bahasa; - ibu bahasa orang yg memiliki bahasa ibu
pertama yg dikuasai manusia sejak berbeda-beda; 2 bahasa prantara yg
awal hidupnya melalui interaksi terbentuk dr berbagai bahasa, yg
sng sesama anggota masyarakat intinya berasal dr satu bahasa
bahasanya, spt keluarga dan tertentu; - pengantar bahasa yg
masyarakat lingkungannya; - dipakai untuk berkomunikasi dl
isyarat bahasa yg tidak perundingan, pemberian pelajaran
menggunakan bunyi ucapan di sekolah, dsb; - perantara
manusia atau tulisan dl system bahasa yg dipakai untuk mengatsi
perlambangannya; - Jawi nama ketidakpahaman dl interaksi social
kuno untuk bahasa Melayu, krn pesertanya menguasai dan
khususnya yg ditulis dng huruf memahami bahasa-bahasa yg
Arab; - kalangan bahasa (kata- berbeda; - percakapan (ragam)
kata) yg lazim dipakai di suatu bahasa yg dipakai dl percakapan
lingkungan pekerjaan; - kanak- sehari-hari; - persatuan bahasa yg
kanak bahasa yg dipakai pd tahap dianggap sbg faktor yg
permulaan proses pertumbuhan mempersatukan bangsa secara
bahasa yg cirri-cirinya secara khas politis, cultural, dan ekonomi; -
dpt dihubungkan dng kelompok remaja bahasa yg digunakan pd
kanak-kanak; - kawat bahasa yg tahap prose pertumbuhan bahasa
disingkat yg digunakan untuk yg cirri-cirinya secara khas dpt
pengiriman berita kawat guna dihubungkan dng kelompok
menghemat biaya; - klasik 1 dialek remeja; - resmi 1 bahasa yg
temporal suatu bahasa yg dianggap dipergunakan dl komunikasi resmi
mewakili puncak perkembangan spt dl perundang-undangan dan
kebudayaan pemakainya; 2 bahasa suart-menyurat dinas; 2 bahasa yg
kuno yg mempunyai kesusastraan diakui sbg sarana interaksi yg
tinggi; - kocak-kocakan bahasa berhubungan dng pelaksanaan
Melayu percakapan; bahasa fungsi suatu jabatan; - santai
Melayu pasar; - komputer sistem bahasa yg digunakan dl situasi yg
perlambangan yg biasa digunakan bersifat pribadi dan suasana akrab;
untuk memproses data dl - sehari-hari bahasa percakapan; -
komputer; - laut bahasa orang laut sopan santun ragam bahasa yg
dipakai dl situasi social yg rambutnya kusut-kusut – (agak
mewajibkan norma sopan santun; - kusut)
standar 1 ragam bahasa yg bahasawan n 1 ahli bahasa; 2 orang yg
diterima untuk dipakai dl situasi memiliki atau menguasai secara
resmi, spt dl perundang-undangan penuh suatu bahasa; penutur
dan surat-menyurat resmi; 2 bahasa bahasa; pemakai bahasa
persatuan dl masyarakat bahasa yg bahaya n yg (mungkin) mendatangkan
nempunyai banyak bahasa; bahasa kecelakaan (bencana,
baku; - sulung perkataan anak kesengsaraan, kerugian, dsb):
kecil ketika mulai bercakap-cakap; menempu jalan yg tidak ada – nya;
- sumber 1 bahasa yg akan - api (kebakaran) sesuatu yg
diterjemahkan ke dl bahasa yg lain; mungkin menimbulkan kebakaran;
2 bahasa yg dipakai sbg pengantar - kelaparan sesuatu yg
dl pengajaran bahasa asing; 3 mendatangkan kelapran; - maut
bahasa yg menjadi asal kata sesuatu yg menyebabkan mati atau
pinjaman; - tulis ragam tulis; - mendatangkan kematina;
tarzan bahasa (percakapan) yg berbahaya 1 ada bahayanya;
dituturkan dng dicampuri gerak (mungkin) mendatangkan bahaya;
isyarat; (dl keadaan) terancam bahaya:
berbahasa 1 memakai kanker dan tifus merupakan
(menggunakan) bahasa; 2 sopan; penyakit akut yg ~; 2 (dl keadaan)
tahu adat; terancam bahaya: ~ sekali
berbahasa-bahasa malu (teramat keadaannya, lukanya sangat
sopan): jangan ~ anggaplah spt di parah;
rumah; membahayakan 1 mengancam
membahasakan keselamatan; mendatangkan
(memperbahasakan) 1 bahaya (kps): letusan gunung itu ~
mengungkapkan dng perkataan; daerah sekitarnya; 2
menuturkan; menyatakan: tanpa ~ mempertaruhkan (nyawanya,
nya, orang lain tidak akan kedudukannya): ia bersedia ~
mengerti maksudnya; ia tidak kedudukannya demi keadilan
mampu ~ kesedihan yg bahenol /bahenol/ a cantik dan
dialaminya; 2 menyebutkan: ia ~ menggairahkan; yg menimbulkan
(dirinya) adik kepadanya; 3 daya rangsang: pembantu bertubuh
menegusr (menyilakan tamu dsb) – itu diperkosa perampok di rumah
dng hormat; menghormati: majikannya
sekalian yg hadir ~ dia duduk di bahimiah a sifat-sifat hewan yg hanya
kursi yg paling depan; makan, minum, dan bersenggama:
perbahasa perkataan atau kalimat puasa benar-benar mendidik hati
tertentu yg mengandung maksud nurani manusia untuk menjauhi
yg khas (kiasan); perbahasaan; sifat –
peribahasa (spt tong kosong bahkan adv lebih;lebih; malahan:
nyaring bunyinya; monyet dapat serangannya bukan berkurang -
bunga); lebih gencar
kebahasaan hal-hal mengenai bahna p (oleh) karena: mukanya merah
bahasa; yg menyangkut bahasa: padam – marah
Bab XV UUD ’45 memuat bahri n (mengenai) laut
penjelasan mengenai garis haluan bahrulhayat laut kehidupan
~ kita bahtera n perahu; kapal
2
bahasa p bahwa; basa: dia - hidup ki gelombang hidup;
menerangkan – dia berasal dr kehidupan
1
keluarga baik-baik bahu n pundak (antara leher dan
3
bahasa a agak ... sedikit: angin pangkal lengan): mengangkat -, ki
berhembus sepoi-sepoi – menyatakan tidak tahu (masa
(perlahan-lahan dan silir-semilir): bodoh);
membahu memikul; menyangga; lukanya sudah -; keadaan
menyokong keuangannya sudah mulai -; 6
bahu-membahu tolong-menolong; selamat (tidak kurang suatu apa):
gotongroyong; saling membantu; selama ini keadaan kami – saja; 7
bersama-sama (berjuang dsb): (dng -) selayaknya; sepatutnya:
berjuang ~ menghadapi serangan kami diterima dng -; - orang ini
musuh kusuruh pulang sekarang; 8 (untuk
2
bahu a banyak (sbg awalan); menyatakan) entah ... entah ...: - di
- guna berfaedah sekali; - pada kota maupun di desa olah raga
berkaki banyak sepak bola digemari orang; 9 ya
3
bahu n pangkat pembantu kepala desa (untuk menyatakan setuju):
bahuku n retribusi yg harus dibayar berangkatlah sekarang! – Ayah; 10
krn mengambil hasil tanah milik kebaikan; kebajikan: kita wajib
orang lain berbuat – kpd semua orang;
bahwa p 1 penghubung untuk baik-baik 1 tidak jahat; terhormat
menyatakan isi atau uraian kata (tt kelakukan, budi pekerti,
atau kalimat yg di depan: ia keturunan, dsb); jujur: dia bukan
mengira – hari ini libur; 2 orang jahat, melainkan orang ~;
penghubung untuk mendahului dia ingin agar anaknya kawin dng
kalimat yg menjadi pokok kalimat: keturunan orang ~; kau harus jadi
- ia seorang anggota DPR, orang ~ jangan suka menipu; 2
memang benar hati-hati: ~ membawa diri di
bahwasannya p 1 bahwa; 2 (bahwa perantauan; ~ di jalan; 3 dng
sesungguhnya) sebenarnya; sungguh-sungguh; dng
sesungguhnya kesungguhan hati: belajarlah ~
baiat n 1 pengangkatan; pengukuhan; agar tidak menyesal nanti;
pelantikan secara resmi; 2 berbaik 1 tidak bermusuhan
pengucapan sumpah setia kpd (bertengkar); berdamai; rukun:
imam (pemimpin) bangsa-bangsa Asean ~ dan
baiduri n batu permata yg berwarna beramah-tamah satu sama lain; 2
dan banyak macamnya spt – bulan, damai kembali; menjadi karib lagi;
- pandan, - sepah; rukun kembali: baru saja anak-
- betul baiduri yg warnanya anak itu bertengkar, sudah ~ lagi;
kelihatan (seakan-akan)berubah- berbaikan berdamai; rukun; tidak
ubah; - bulan baiduri yg rupanya bermusuhan (bertengkar): mereka
agak gelap; - pandan baiduri yg selalu ~ dan beramah-ramahan;
hijau warnanya; - sepah baiduri yg berbaik-baikan 1 saling
mempunyai ukiran akar atau kayu; memaafkan; bermaaf-maafan; 2
- yaman baiduri yg kuning saling berbuat baik;
warnanya membaik 1 menjadi baik: sejak
baik a 1 elok; patut; teratur (apik, rapi, dilancarkannya operasi celurit
tidak ada celanya, dsb): karangan keamanan kian ~; 2 mulai pulih (tt
bungan itu – sekali; 2 mujur; kesehatan, keadaan luka, dsb);
beruntung (tt nasib); semakin baik: kesehatannya mulai
menguntungkan (tt kedudukan ~; luka di kakinya semakin ~;
dsb): nasibnya – sekali; mendapat membaiki berbuat (bersikap) baik
kedudukan yg -; 3 berguna; manjur kpd; memperlakukan dng
(tt obat dsb): buku ini sangat – selayaknya: ~ sesama hidupnya; ~
untuk dibaca; daun kumis kucing – anak tirinya;
untuk obat penyakit ginjal; 4 tidak membaikkan menjadikan baik;
jahat (tt kelakuan, budi pekerti, mendatangkan kebaikan (faedah,
keturunan, dsb); jujur: anak itu – guna, dsb): sikap memanjakan yg
budi pekertinya; 5 sembuh; pulih berlebihan tidak akan ~ anak-
(tt luka, barang yg rusak, dsb): anak;
sudah dua minggu dirawat di memperbaiki 1 membetulkan
rumah sakit, belum – juga; (kesalahan, kerusakan, dsb): ~
kekeliruannya; ~ jembatan yg berbait-bait terdiri atas bait-bait:
rusak; 2 menjadikan lebih baik soneta itu ~ yg jumlah barisnya
(bagus, rapi, dsb) setiap orang ada empat belas baris;
wajib berusaha ~ nasibnya; pembaitan proses membagi atas
terbaik paling baik: kain inilah yg bait-bait: salah satu hal yg penting
~ di antara kain-kain yg saya dl penulisan puisi ialah ~
2
miliki; bait n rumah
perbaikan 1 pembetulan; hal baitulharam rumah yg ditetapkan oleh
(hasil, perbuatan, usaha, dsb) Allah menjadi kiblat umat Islam
memperbaiki: ~ kekeliruan; ~ sedunia; Kakbah di Mekah
kesehatan rakyat; 2 dl keadaan baitullah bangunan tempat umat Islam
menjadi baik: minta ~ gaji; 3 menghadap ketika salat; kiblat
perihal berbaik kembali: meskipun umat Islam ketika hidup dan
jarang ada juga perselisihan yg matinya; baitulharam; kakbah
berakhir dng ~ yg kekal; 4 baitulmakmur tempat yg dilalui Nabi
perubahan yg mengakibatkan Muhammad saw pd malam Isra
penggunaan alat dapat lebih lama, dan Mikraj, yaitu tempat
tambahan produksi lebih besar dr berkumpulnya malaikat-malaikat
normal, dan penekanan biaya baitulmal perbendaharaan
produksi; 5 ganti rugi dl bentuk (penyimpanan uang masjid dsb)
uang atau barang yg dibayar oleh baitulmukadas rumah suci; nama
negara yg kalah perang akibat masjid Allah yg terkenal sejak
kerusakan yg diderita pemenang; nabi-nabi dahulu, terletak di
pembaikan proses, perbuatan, cara Palestina (Yerusalem); Masjid
membaiki (membaikkan); Aksa
kebaikan 1 sifat-sifat baik; baitulmakdis baitulmukadas
1
perbuatan baik: terima kasih atas ~ baja n 1 logam yg keras; 2 ki sesuatu
dan kemurahan hati Anda; 2 yg keras dan kuat (tt semangat,
kegunaan: peristiwa itu akhirnya kemauan, dsb): bersemangat -;
mempunyai ~ pula bagi jalan berhati –
hidupnya; 3 sifat manusia yg berbaja berlapis baja; bercampur baja;
dianggap baik menurut system membaja mengeras spt baja; spt baja
norma dan pandangan umum yg kerasnya (kuatnya): setiap patroli
berlaku; memilki semangat juang yg ~;
sebaik 1 sama baik: permainan yg membajai mengeraskan besi (pisau
mereka suguhkan pd malam ini dsb) agar tidak mudah bengkok:
tidak ~ malam kemarin; 2 pd baiklah kita ~ besi untuk pisau
2
ketika: jendela-jendela ditutup ~ baja n pupuk
3
diterima kabar kematian Gandhi; baja n bahan penghitam gigi (dibuat dr
sebaiknya sepatutnya; minyak dicampur dng arang
sepantasnya: ~ Anda yg datang ke tempurung kelapa)
rumahnya; ~ cepat-cepat saja bajaj n kendaraan umum bermotor,
berangkat supaya tidak terlambat; beroda tiga (untuk dua atau tiga
sebaik-baiknya sebaik mungkin; penumpang, pengemudinya duduk
dng sangat baik: kerjakanlah tugas di depan)
1
itu ~ bajak n perkakas pertanian yg terbuat
bain a nyata dr kayu atau besi untuk
bainah n bukti yg nyata menggemburkan dan membalikkan
1
bait n 1 sajak dua baris; 2 bagian yg tanah; luku; tenggala;
sama (panjang dan iramanya) atau - singkat alat pengolah tanah
sukuran dl sa(n)jak; utama yg terdiri atas bagian
berbait 1 mengucapkan sajak dua pemotong, bagian pengahancur,
garis; bergurindamberseloka: dan bagian pembalik; alat pengolah
bayan ~, nuri berseloka; 2 bersajak tanah utama utama yg (bersifat)
dua baris; membalikkan tanah secara
sempurna;
membajak mengerjakan tanah dng kadang-kadang ditambah panili
bajak; menenggala; meluku: para atau daun pandan
petani ~ sawahnya bajik n, kebajikan yg mendatangkan
2
bajak (-laut) n penyamun atau kebaikan (keselamatan,
pengacau di laut atau dekat pantai; keberuntungan, dsb); kebaikan;
perompak; perbuatan baik: kita wajib berbuat
membajak 1 melakukan ~ kpd sesama manusia
perompakan (di laut); merompak: bajing n tupai, Callasciurus notatus;
bajak laut itu sering ~ kapal-kapal - loncat pencoleng di atas
dagang yg lewat di selat Malaka; 2 kendaraan (spt pd truk, bus, dan
mengambil ali (kapal terbang, kereta api);
kapal laut, bus, dsb) dng paksa dng bajingan 1 penjahat; pencopet; 2
maksud tertentu; 3 mengambil kas kurang ajar (kata makian)
hasil ciptaan orang lain: banyak baju n pakaian penutup badan bagian
perusahaan kaset dan piringan yg atas (banyak ragam dan namanya);
~ lagu-lagu - alang-alang baju kurung yg
pembajak (orang) yg melakukan berlengan pendek; - anggerka baju
pembajakan: ~ pesawat udara itu panjang berkancing potongan India
menyandera penumpang dan untuk pria, yg diikat di dada; -
pilotnya; antakususma baju untuk terbang
pembajakan proses, perbuatan, (yg dipakai oleh Gatutkaca dl
cara membajak: ~ itu dilakukan cerita wayang); - antari baju
dng tertib dan pelakunya potongan Arab yg bentuknya spt
memerintahkan pilot untuk baju anggerka; - ayat baju belah yg
mengubah arah penerbangannya berazimat, bertangan pendek dan
bajan n 1 bejana; tempat seperti kuali; bertuliskan ayat- ayat Alquran; -
2 penggorengan; wajan bajang baju belah yg bagian
bajang n hantu yg berkuku panjan, bawahnya menyerupai ekor burung
suka mengganggu anak-anak dan laying-layang; - basterop baju yg
wanita hamil tidak berleher dan tidak berlengan;
bajang-bajang n rumput yg buahnya - bebe baju perempuan model
mudah melelekat pd pakaian, Eropa; gaun; rok; - belah bakung
Andropogon aciculatus baju berlengan pendek dan
bajar v membayar utang berbelah di bahu; - belah (-
1
bajan n 1 sebutan bagi orang laut yg benian) baju yg halus buatannya
tinggal di pantai Sulawesi Barat dan lubang-lubang kancingnya
dan Kalimantan Timur pd zaman diberi bertali; - belah dada baju yg
dahulu, yg terkenal sbg bajak laut; boleh dibuka dr depan (lawan baju
2 rakyat; kurung); - bersayap baju bajang; -
- laut rakyat laut besi baju yg terbuat dr besi dipakai
2
bajau v, membajau memukul dl peperangan; - bintan baju yg
baji n 1 ruyung (kayu, besi) tajam ujung lengannya berbelah,
untuk membelah kayu; 2 pasak memakai kancing emas; - biru ki
untuk merapatkan atau menjejal orang hukuman (tahanan) yg
sesuatu yg renggang; sedang menjalani hukuman
- kuku pangkal kuku yg putih penjara; - bodo pakaian adat
warnanya wanita Bugis dan Makasar; -
membaji 1 membelah atau buntung cak ki orang (laki-laki)
merenggangkan dng baji; 2 yg suka menganggu (menggoda)
merapatkan (menguatkan) dng baji perempuan; - cina baju potongan
baji-baji n ikan laut yg panjang, hidup cina, kerahnya bulat tertutup,
di dasar laut yg dangkal, selain potongannya spt baju piyama; -
bertenang dpt juga merayap di dalam baju yg dipakai di bagian
dasar laut, Platycephalus indicus dalam (tertutup oleh baju yg lain);
bajigur n minuman yg dibuat dr anak baju; - halkah baju yg terbuat
campuran air santan, gula aren, dan dr rantai kecil-kecil diapakai dl
peperangan pd abad pertengahan; - tapong baju Bugis; - tekua baju yg
hijau ki tentara; militer; - hujan badannya sempit; tetapi lengannya
baju panjang dr plastik atau bahan lebar dan panjang; - teluk belanga
lain, penutup tubuh supaya jangan baju potongan Melayu, seperti baju
kena air hujan; - jas pakaian resmi kurung untuk orang laki-laki; -
laki-laki (atau wanita) berlengan teratai baju seroja; - toro baju
panjang model Barat (biasanya Jawa yg dipakai oleh pelayan; -
dibuat satu stel dng celana) yg zirah baju halkah;
dipakai di luar kemeja; - jawa baju berbaju memakai baju;
surjan; - jubah jubah; - kampret membajui mengenakan baju
baju belah tidak berkerah dan kepada: ia sedang ~ bonekanya
mempunyai sepasang kantong di bajul n 1 buaya; 2 ki penjahat; pencuri;
sebelah bawah; - kantung baju pencopet;
kurung yg lehernya berbelah - buntung cak ki orang laki-laki
sampai ke bahu; - kaos baju yg yg suka menganggu perempuan;
terbuat dr bahan kaos; - kebaya membajul menjadi bajul
kebaya; - kemeja kemeja; - (penjahat, pencuri, pencopet,
(kemeja) buntung baju (kemeja) pengganggu atau penggoda
yg tidak berlengan; - kapok baju perempuan)
1
yg berleher tinggi; - kodek baju bak p bagaikan: kedua anak muda itu
basterop; - kuntum baju ragam wajahnya mirip, - pinang dibelah
Melayu; - kurung baju panjang dua
2
wanita (sampai lutut) yg bagian bak n 1 kotak besar (tempat sampah,
depan (dadanya) ada yg dibelah air, dsb); 2 kolam tempat air di
sedikit dan ada pula yg tidak; kamar mandi;
-kutang kutang; - lantari baju - makanan bak pd kandang
antari; - malam baju yg khusus ternak dipakai untuk menyimpan
dipakai pd malam hari (untuk makanannya pd waktu memberi
menghadiri pesta dsb); - mandi makan ternak; - pengering alat
baju yg khusus dipakai untuk pengering buatan berbentuk bak
mandi di pemandian; baju renang; atau kotak yg terdiri atas dua
- mantel mantel; - monyet baju yg bagian, bagian atas tempat bahan
bersambung dng celana (untuk yg akan dikeringkan dan bagian
anak-anak); - panas baju yg bawah tempat mengalirnya udara
dipakai untuk menahan hawa yg dipanaskan
3
dingin, terbuat dr kain tebal, kain bak n tinta cina (hitam warnanya)
4
bulu atau wol; - pelias baju ayat; - bak n bunyi tamparan (pukulan dsb);
pendapun baju yg dihiasai dng debak
1
emas perada; - pesak sebelah baju baka a abadi; kekal; tidak berubah
belah yg dadanya dua lapis; - selama-lamanya: negeri (alam) yg
pokok baju belah yg tak -, ki akhirat
2
berlengan; - polos baju yg baka n 1 keluarga yg menurunkan; 2
berwarna semacam; - rantai baju asal keturunan
halkah; - renang baju yg khusus bakak v, berbakak kawin; bersetubuh
dipakai untuk mandi di kolam (tt binatang)
renang atau pemandian; - rompi bakal n 1 yg akan dijadikan (dibuat):
rompi; - sederiah baju halkah; - hutan-hutan yg dirambah itu –
seroja baju Sumatra yg disulam persawahan; 2 yg akan menjadi;
dng benag emas; - sikap baju laki- calon: - suaminya seorang
laki Jawa berlengan panjang, pedagang; 3 barang; bahan: -
kancingnya di atas, tidak ditengah- rumah; 4 akan: lamarannya tidak
tengah (di sisi sebelah kiri); - – diterima; 5 untuk: buat: uang itu
sogsong Barat baju antakusuma; - – beli apa?
surjan baju laki-laki Jawa, bagian - buah bagian bunga yg akan
ujung depan ujungnya memanjang, menjadi buah;
kancing atas dipasang di sisi; -
membakal(kan) membuat(kan) ~ janggut ki bungung tidak karuan
1
rancangan (untuk sesuatu); bakarat n 1 gadis atau dara; 2 alat
merancang; membuat bagan: kami kelamin gadis
2
sedang ~ pembangunan gedung bakarat n cak permaina judi dng kartu
itu; besar (baccerat)
pembakalan proses, cara, bakas lewu kelompok orang yg
perbuatan membakalkan: dituakan; sesepuh
pembangunan pelabuhan itu masih bakat n 1 bekas; kesan; tanda-tanda
dl taraf ~ (luka dsb): - banjir yg melanda
bakalaureat /bakalaureat/ n gelar kampung itu masih tampak jelas; -
pertama (terendah) yg diberikan pasang di pantai; 2 alamat (tanda-
oleh perguruan tinggi; sarjana tanda bahwa sesuatu akan terjadi):
muda - hujan; 3 dasar (kepandaian, sifat,
bakam n batu permata (mirip dng batu dan pembawaan) yg dibawa dr
delima) lahir: ia memilki – melukis
kakap n ikan laut, Ophiocephalus (menyanyi dsb);
bakar v, membakar 1 menghanguskan - ombak bagian (puncak)
(menyatakan, merusakkan) dng ombak yg berbuih; kepala ombak; -
api: ~ kayu; ~ sampah; 2 penyakit tanda-tanda penyakit,
memanggang (memanaskan) prodranus;
supaya masak: ~ sate; 3 membuat berbakat 1 berbekas; ada
sesuatu dng memanggangnya bekasnya; 2 berpembawaan;
(memanaskannya) dng api: ~ bata; mempunyai dasar kepandaian yg
4 ki memanaskan; meradangkan: ~ dibawa dr lahir: ia ~ dagang; anak
hati; ~ perasaan; 5 ki membuat itu ~ melukis;
supaya berapi-api; mengobarkan (tt membakat 1 meninggalkan bakat
semangat): ~ semangat perjuangan (kesan, bekas): buih ait laut yg ~ di
pemuda pantai; jejaknya masih ~, ia masih
membakarkan membakar untuk belum lama pergi; 2 memberi
(orang lain): Paman ~ kita jagung; alamat akan; menandakan (akan):
dibakar dipanaskan (dipanggang) yg ~ tibanya sinarseminar
di atas api; keemasan Dewi Matahari; 3
terbakar 1 sudah atau sedang menjadi bakat: menipu itu sudah ~
berkobar; 2 habis dimakan api; baginya
pembakar 1 yg membakar; 2 alat bakau n tumbuhan pokok di pantai
untuk membakar; yg termasuk suku Rhizophora kulit
pembakaran 1 proses, cara, batangnya biasa dipakai penyamak
perbuatan membakar: ~ mayat kulit, macamnya banyak sekali spt
dilakukan di krematorium; tempat – akik, - hitam, - minyak, - merah,
~ sampah; 2 tempat membakar - jangkir
1
(bata, genteng, kapur, dsb): ~ bakda adv sesudah: - maghrib
genteng banyak terdapat di - haji sesudah melakukan
Jatiwangi; ibadah haji; sesudah bulan haji
2
~ semak-semak pembakaran bakda n permulaan
3
semak belukar atau padang rumput bakda n – pisang pisang goring yg
yg kering untuk keperluan diiris-iris
4
pertanaman rumput baru atau bakda n – seluang ikan darat seluang,
untuk memudahkan pengolahan Rasbora
tanah; bakdahu adv sesudahnya; sesudah itu
kebakaran 1 peristiwa bakdu adv kemudian; amabakdu
terbakarnya sesuatu (rumah, hutan, bakdul n tali kalung kuda
dsb): ~ hutan sering terjadi dl bakelit n bahan terbuat dr damar
musim kemarau; 2 terbakar; buatan (ditemukan oleh L.H.
menderita sesuatu krn terbakar: Backeland)
krn ~ itu ia tidak mempunyai bakh a untung; bahagian
tempat bertedu; 3 bahaya api; bakhil a kikir; lokek; pelit
1
baki n dulang kecil tidak berkaki; - anaerobik bakteri yg hidup
talam; nampan; tanpa memerlukan oksigen; -
- bolon balai tempat melakukan pembusuk bakteri yg
sidang adat yg juga dipergunakan menyebabkan sesuatu (daun-
untuk tempat tidur para pemuda daunan, makanan, dsb) menjadi
atau tamu-tamu dr luar masyarakat busuk
yg bersangkutan (di Batak); - telur bakterin /bakterin/ n vaksin bakteri (yg
baki yg alasnya mempunyai legok- sudah dilemahkan racunnya),
legok, dng ujung meruncing digunakan untuk menghasilkan
berbentuk telur, digunakan untuk kekebalan dng jalan merangsang
menyimpan telur dl posisi berdiri pembentukan antitoksin dl tubuh
dng bagian yg tumpul di atas bakteriofaga /bakteriofaga/ n virus yg
2
baki a kekal; abadi; baka: Tuhan yg – biasa menyerang bakteri dan dpt
3
baki n kelebihan (uang dsb); sisa: - menyebabka hancurnya bakteri tsb
uangnya lima ribu rupiah belum bakteriolisis /bakteriolisis/ n
diambil pembasmian bakteris (benih
4
baki a tidak dpt hamil lagi krn sudah penyakit) melalui proses pelarutan,
tua; tidak dpt beranak lagi krn tua umumnya sbg hasil reaksi bakteri
bakiak n terompah kayu atau zat biokimia
1
bakik n tumbuhan merica yg daunnya bakteriologi /bakteriologi/ n ilmu yg
dipakai sbg pengganti daun sirih; mempelajari berbagai segi yg
kerakap, Piper betle menyangkut bakteri
2
bakik n burung berkek (kedidi) yg bakteriostatik /bakteriostatik/ n
biasa hidup di pantai substansi kimia atau suatu
2
bakir n susu atau santan yg sudah basi konsentrasi rendah bakterisida yg
3
bakir a 1 kaya; berada; 2 pandai; kaya mampu menahan pertumbuhan
(akan pengetahuan) bakteri, tetapi tidak mematkannya
bakmi n makanan yg bahannya dr spt bakterisida
tepung (terigu dsb) bentuknya bakterisida /bakterisida/ n substansi
panjang-panjang spt tali kimia yg mampu membunuh atau
bako n semua keluarga dr pihak ayah menghancurkan bakteri
sbg di rumah induk -; ki merasa bakti a 1 tunduk dan hormat; perbuatan
senang dan aman yg menyatakan setia (kasih,
bakpao n kue spt roti terbuat dr terigu hormat, tunduk): - kepada Tuhan
dng isi daging atau kacang hijau Yang Mahaesa; - seorang anak
bakpia n kue kering terbuat dr terigu kpd orang tuanya; 2 setia;
berisi kacang hijau memperhambakan diri:
baksi n layar yg dipasang pd tiang pembayaran upeti dr negeri
belakang (kapal, perahu); layar taklukan merupakan tanda – kpd
baksi Baginda; sbg tanda – kpd nusa
bakso n makanan terbuat dr daging, dan bangsa, ia berusaha
udang, ikan yg dicincang dan berpretasi sebaik-baiknya;
dilumatkan bersama tepung kanji, berbakti berbuat bakti (kpd); setia
biasanya dibentuk bulat-bulat (kpd): ~ kpd Tuhan Yang Mahaesa
baktau → mucikari dng jalan melakukan perintah-Nya
bakteri /bakteri/ n 1 makhluk hidup dan menjauhi larangan-Nya;
terkecil bersel tunggal terdapat di membaktikan 1 menghambakan;
mana-mana, dpt berkembang biak menggunakan segenap tenaga
dng kecepatan luar biasa dng jalan untuk berbakti (kpd); demi
membelah diri, ada yg berbahaya perjuangan bangsanya orang tidak
ada yg tidak, dpt menyebabkan segan-segan ~ harta bendanya
peragian, pembusukan, dan kalau perlu bahkan nyawanya;
penyakit; 2 cak benih penyakit: air pembaktian proses, perbuatan,
mentah banyak mengandung -, cara membaktikan: ~ tenaga dan
sebelum diminum harus dimasak pikirannya kpd perjuangan
dulu; bangsa, tidak dinilai dng uang;
kebaktian 1 rasa tunduk dan hidungnya berdarah akibat
khidmat; kesetiaan; perbuatan berkelahi
(pekerjaan) bakti; 2 perbuatan baik bakut v 1 memperkosa; 2 memalsukan
(menurut agama); ibadat; 3 upacara bakwan n makana terbuat dr jagung
agama dl gereja (berdo’a, muda yg dihaluskan dicampur dng
bernyanyi) tahu atau udang kemudian diadon
1
baku a 1 pokok; utama: beras bersama tepung terigu dan
merupakan bahan makanan – digoreng
1
bagii rakyat Indonesia; 2 tolok bal n bola
2
ukur yg berlaku untuk kuantitas bal num satuan ukuran jumlah;
atau kualitas dan yg ditetapkan bandela; karung (tt beras dsb)
1
berdasarkan kesepakatan; standar; bala n pasukan; prajurit;
- emas pernilaian berdasarkan - bantuan regu atau pasukan yg
emas; didatangkan untuk membantu
membakukan menjadi baku korban peperangan, bencana alam,
(standar): ~ istilah dl segala atau berjangkit suatu epidemi; -
bidang; seribu hikmat (mantra) yg
pembakuan penyesuaian dng menjadikan seseorang memiliki
standar atau baku; standardisasi: kekuatan yg luar biasa; - tentara
salah satu tujuan politik bahasa (segenap) pasukan prajurit beserta
nasional ialah ~ bahasa Indonesia alat senjatanya;
3
baku p saling; berbala-bala (hampir) menjadi
- hantam saling menghantam; bermusuhan (berkelahi)
2
berkelahi; - piara hidup bersama bala n bencana; kecelakaan;
tanpa diikat oleh tali pernikahan; malapetaka; kemalangan; cobaan:
kumpul kerbau: terkadang – piala kena -; mendapat -; menolak -;
lebih disenangi para janda agar - bencana malapetaka;
pensiunnya tidak hilang; - pukul kesengsaraan
saling memukul; - rebut saling balabad n 1 atas angin; 2 angin darat;
berebut: inilah kisah – desa di angin pegunungan
Pagarbatu, Lumbanjulu, Tapanuli balad n negeri; kota
Utara; - tembak saling balada n sajak sederhana tt suatu kisah
menembak; tembak-menembak; - cerita rakyat yg mengharukan,
tubruk saling menubruk; kadang-kadang dinyanyikan,
bertubrukan; - tuduh saling kadang-kadang berupa dialog
menuduh; tuduh-menuduh balah v, berbalah berbantah;
3
baku n pribumi bertengkar: suami istri yg tidak
1
bakul n wadah atau tempat terbuat dr dukun itu selalu ~;
anyaman bamboo atau rotan dng membalah membantah: tidak baik
mulut berbentuk lingkaran, selalu ~ nasihat orang tua;
sedangkan bagian bawahnya perbalahan perbantahan;
berbentuk segi empat yg pertengkaran
ukurannya lebih kecil dr ukuran balai n 1 gedung; rumah (umum);
bagian mulutnya; kantor; 2 rumah (dl lingkungan
- bermain bakul yg istana); 3 pekan;
digantungkan untuk tempat - agung 1 balai kota; 2 balai
menyimpan barang-barang besar; 3 tempat yg digunakan oleh
2
bakul n (perempuan) pedagang kecil: aparat untuk mengadakan rapat dan
- jamu kegiatan lain; - angin balai
bakung n tumbuhan jenis bawang peranginan; - apit balai tengah; -
besar yg bunganya berwarna putih astaka balai di istana (tidak
dan merah, Crinum asiaticum berdinding, tempat upacara, dsb); -
bakup a tampak tebal atau cembung bayu balai angin; balai peranginan;
(krn bengkak): matanya – sehabis - bendul rumah tempat menanti
menangis; mukanya bengkak – dan orang-orang yg hendak menghadap
raja; - besar rumah besar tempat
raja dihadap; - dagang kantor desa (rapat, pesta, dsb); - rendah
tempat mengurus atau memajukan gedung perwakilan rakyat kedua; -
perdagangan (antarnegara); - sari balai kembang; - sidang
derma 1 rumah yayasan amal (spt bangunan besar tempat bersidang
tempat merawat anak yatim piatu); para anggota MPR, DPR, dsb; -
2 rumah di luar istana tempat raja tengah 1 rumah tempat menanti
memberi sedekah; - desa bangunan raja (di antara kediaman raja-raja
milik desa tempat para warga desa dan balai penghadapan); 2
berkumpul pd waktu mengadakan bangunan yg terdiri atas dua
musyawarah atau pertemuan; - ruangan; yg di sebelah timur
diskonto badan usaha yg tugas digunakan sbg tempat kelahiran
pokoknya memperjualbelikan dan di sebelah barat untuk menaruh
sekuritas atas dasar diskonto; - mayat; - gedung perwakilan rakyat
etek tempat yg digunakan untuk yg pertama; - wartawan ruangan
menjaga kampung; - gading balai atau rumah yg disediakan untuk
yg letaknya di kiri kanan pintu kepentingan para wartawan dl
gerbang istana; - gendang rumah melakukan tugasnya dan juga
tempat beduk (tabuh); - Harta dapat merupakan semacam tempat
Peninggalan lembaga yg pertemuan atau rekreasi
mempunyai tugas mengawasi balai-balai n tempat duduk atau tempat
penyelesaian harta warisan yg ahli tidur yg dibuat dr bambu atau
warisnya masih di bawah umur, kayu;
baik pewaris maupun waris tunduk - petemu tempat pertemuan
pd hukum perdata Barat; - para taruna
kambang bangunan yg didirikan balairung n 1 balai atau pendapa
di tengah kolam dsb (tempat besar tempat raja dihadap
bersenang-senang dsb); - kembang rakyatnya (di Yogyakarta dan
rumah kecil di taman (dekat Surakarta disebut bangsal
istana); - kesehatan kinik (rumah kencana); 2 (- balerong) bangsal
tempat berobat); - kota gedung atau los (di pasar)
kotapraja tempat pertemuan antara balalaika n alat musik Rusia, biola
penduduk dan pemerintah kota, berbentuk segitiga dan berdawai
1
rapat-rapat, dsb; - larangan rumah balak a belang
2
di istana tempat tinggal putra-putri balak wilayah suatu klen
1
kerajaan (keraton); - lelang kantor balam n burung tekukur (di Jawa
tempat lelang dilaksanakan; - disebut burung puter)
2
madat rumah jaga; rumah tempat balam a, balam-balam kabur; kurang
berkawal; gardu; pos penjagaan; - terang; tidak kelihatan nyata krn
mentera balai bendul; - obligasi jauh (gelap, terliput kabut): jauh di
badan yg memperdagangkan seberang lautan tampaklah ~
obligasi; - pancapersada balai sebuah negeri;
tempat memandikan mempelai berbalam balam-balam;
laki-laki dan perempuan pd membalam balam-balam;
perkawian anak raja-raja sedudah berbalam: lurah dan gunung
upacara pokok selesai; - tampak ~
3
pengobatan balai kesehatan; - balam n tumbuhan (pokok) kecil yg
peranginan rumah tempat dpt diambil getahnya (ada banyak
beristirahat (bersenang-senang macamnya, spt – beringin, pavena
menghirup udara segar); - leerii; - merah, Palaqium gutta)
1
perguruan tinggi universitas; - balan n batu dsb yg menghalang aliran
pertemuan gedung tempat air dl sungai
2
berapat, mengadakan resepsi balan n janda
1
pernikahan, dsb; - prajurit gedung balang n botol berleher panjang, spt
tempat hiburan dsb bagi anggota botol minyak mawar
2
tentara; - rakyat gedung balang n perahu layar bertiang dua;
pertemuan untuk kegiatan warga perahu baling; sampan baling
balangkep n laki-laki dan wanita yg sesuatu sbg imbangan jasa
terikat oleh hubungan perkawinan (perbuatan dsb) yg sudah diterima:
(di Manado) orang yg berbudi akan ~ kejahatan
balans n 1 neraca; 2 daftar perhitungan dng kebaikan; 2 melakukan
laba rugi, utang piutang, dsb; 3 sesuatu untuk memulangkan
keseimbangan kembali perbuatan yg dikenakan
balap n pacuan: kuda -; sepeda -; kepadanya: meskipun dipukul
- kuda perlombaan adu cepat berkali-kali, ia tidak ~; 3
dng menunggang kuda; pacuan melakukan sesuatu untuk
kuda; - mobil perlombaan adu memuaskan sakit hati dsb: ~
cepat dng mengendarai mobil; - dendam; 4 cak memutar kembali
motor perlombaan adu cepat dng (kemudi mobil);
mengendarai kendaraan bermotor - bidan membayar upah kpd
roda dua; - sepeda perlombaan adu bidan (dng kenduri pd waktu empat
cepat dng mengendarai sepeda; puluh hari sesudah melahirkan
berbalapan saling berpacu; saling anak); - budi membalas jasa; -
berlomba adu cepat: kedua anak guna membalas jasa; - jasa
itu ~ lari pulang ke rumah; berbuat kebaikan sbg tanda terima
membalap berlari kencang hendak kasih atas kebaikan (jasa dsb) yg
mendahului orang yg berlari di telah diterimanya; ~ salam
depannya; menjawab salam;
membalapkan membawa balas-membalas 1 berjawab-
(kendaraan dsb) berlari kencang: ~ jawaban; bersambutan; saling
sepedanya; membalas; 2 adat balas-membalas;
balapan 1 pacuan; perlombaan; 2 balasan 1 jawab (surat dsb); 2
tempat berpacu (berlomba, adu sambutan (atas perbuatan dsb yg
cepat); dikenakan kepadanya); 3 perbuatan
pembalap n orang yg turut dl (uang, barang, dsb) yg diberikan
lomba adu cepat untuk membalas kebaikan dsb; 4
balar a putih krn bulai (tt kerbau); perbuatan (hukuman dsb) untuk
berwarna putih (tt mata): matanya membalas sakit hati dsb;
– pembalas 1 orang yg membalas; 2
1
balas v 1 jawab: ada ubi ada talas, yg dipakai untuk membalas;
ada budi ada -; 2 membalas: ada ~ jasa barang sesuatu untuk
ubi ada talas, ada hari boleh -; membalas kebaikan (spt bunga
- jasa gaji dan tunjangan yg uang)
diterima karyawan, mencakup gaji pembalasan proses, perbuatan,
pokok dan tunjangan langsung cara membalas
2
ataupun tidak langsung, spt bonus, balas n 1 pemberat; tolak bahara;
bagian laba, pensiun, asuransi jiwa, pengimbang kapal; 2 ki beban yg
kendaraan, perumahan, tak berguna, tetai sangat
pengobatan, dan makanan; - patik memberatkan
perbuatan membalas dendam balatentara n segenap pasukan prajurit
sampai mati; serta alat senjatanya; angkatan
berbalas 1 menjawab; menyahut: perang
1
maka ~ lah suara dr bawah; 2 balau n nama pohon (ada bermacam-
bersambut; dijawab; ada balasnya: macam spt – betul, Shorca
cinta yg tidak ~; 3 bertimbalan materialis, - bukit, Shorca collina)
2
(dng); balau → kacau
balas-berbalas balas-membalas; balela /balela/ v mendurhaka;
berbalas-balasan bersahut- menentang (perintah);
sahutan; berjawab-jawaban; saling memberontak
membalas; bersambutan; balen n pajak atas tanah apanage yg
membalas 1 menjawab (surat dsb); harus dibayar oleh kepala desa dan
mengimbangi (keibaikan orang pemerintah desa tsb (di Madura)
dsb); memberikan (membayar)
ballerina /ballerina/ n wanita penari memihak kpd musuh; ~ pulang
balet kembali pulang;
balet /balet/ n tari yg melukiskan suatu berbalik-balik 1 berputar-putar;
kisah (drama) boleh ditarikan oleh berulang-ulang berbalik; berputar
seorang, boleh bersama-sama balik; 2 selalu pulang kembali ke
balgam n cairan spt ingus yg keluar dr tempat semula;
kerongkongan (ketika batuk); perbalikan berlawanan;
dahak bertentangan: ucapannya ~ dng
balian n dukun perbuatannya;
balibo n cara yg berlebih-lebihan dl membalik 1 berbalik kembali
membuat publikasi agar menarik arahnya (berputar arah): bumerang
perhatian masyarakat itu kalau dilemparkan, akan ~; 2
balig a sampai umur; cukup umur; berubah letaknya (menelungkup
dewasa; akil balig menjadi menelentang dsb): adikku
balik n 1 sisi yg sebelah belakang dr yg sudah pandai ~; 3 memutar ke
kita lihat: bersembunyi di – pintu; arah yg berlawanan: krn silau oleh
2 kembali; pulang: kapan ia – ke sinar matahari, ia ~ menghadap ke
Surabaya?; barat;
- adab kurang sopan; kurang ~ belakang memihak kpd musuh;
ajar; tidak tahu adat; - belah membelot;
sungsang; jungkir-balik; - gagang membalik-balik berulang-ulang
membelot; memihak kpd lawan; - membalik; menelungkup-
jurai bentuk perkawinan yg telentangkan membukai (buku
suaminya tinggal di kediaman dsb): ibu ~ kerupuk yg digoreng;
kerabat istri setelah dia memberi lama ia ~ buku hariannya;
antaran; seorang anak dr ~ kaji membangkit-bangkit
keturunannya akan meneruskan perkara lama;
garis keturunan laki-laki; - juru membaliki 1 kembali ke;
mencukur anak sesudah berusia memulangi: kalau tidak krn malu,
empat puluh hari; - kerak kawin sudah lama itu ~ istri itu; 2
(menikah) kembali dng istrinya yg membelakangi (dl arti berlepas
telah diceraikan; merujuk; - mata diri, tidak bertanggung jawab lagi):
bermufakat jahat; membiarkan sudah cukup alasan untuk ~
orang berbuat jahat (dng pura-pura perjanjian itu;
tidak tahu dsb);- mazhab membalikkan 1 mengubah arah
meninggalkan ajaran mazhab menjadi berlawanan: cermin itu ~
tertentu kemudian mengikuti ajaran cahaya lampu; 2 mengembalikan;
mazhab yg lain; - nama mengganti memulangkan: ia mau ~ buku ke
nama pd akte atau surat yg perpustakaan;
menyatakan hak milik (biasanya di ~ muka memalingkan muka; ~
hadapan notaries); perkataan memutar perkataan; ~
berbalik 1 kembali (arahnya): punggung menghadapkan
kumandang ialah bunyi (suara) yg punggung ke (tidak mau melihat);
~; bola tennis yg dilemparkan ke terbalik dl keadaan atau berposisi
tembok akan selalu ~; 2 berubah berlawanan dr yg biasa (yg di
letaknya (yg di atas menjadi di bawah menjadi di atas, yg di
bawah, menelentang menjadi belakang menjadi di depan, yg di
meniarap): tidurnya dangat dalam menjadi di luar);
gelisah, sebentar-sebentar ~; ~ akal gila; ~ haling berlawanan; ~
berputar (kembali); berpaling; lidah tidak tetap perkataannya;
bertukar (haluan) hingga selalu berubah-ubah apa yg
berlawanan dng semula: ~, lalu dikatakannya; ~ mata terlampau
lari; lama melihat (menunggu dsb);
~ hati berubah pendirian; ~ muka pembalikan 1 proses, perbuatan,
1 bertukar hadap (haluan, pikiran, cara membalik atau membalikkan;
pendapat); 2 membelot; berganti 2 percampuran air danau secara
menyeluruh yg terjadi jika terbang balon yg diisi dng gas yg
pelapisan tanah hilang dr air; lebih ringan dp udara sehingga
kebalikan lawannya; sebaliknya: dapat terbang
malam ~ dr siang; balong n kolam untuk memelihara ikan
sebaliknya kebalikannya balot n 1 suara yg diberikan dl
baling n, baling-baling (bolang- pemilihan; 2 kertas yg memuat
baling) 1 titiran (bilah-bilah dr nama-nama calon untuk dipilih yg
kayu dsb yg dpt berkisar bila kena dibagi-bagikan kpd para pemilih
angin); 2 propeler (titiran untuk agar mereka dpt menentukan
menjalankan kapal atau pesawat pilihannya atau menambahkan
terbang); 3 penunjuk arah angin; nama yg belum dicantumkan
~ angin kipas angin (baling-baling balsam n minyak kental yg
untuk mengadakan angin) mengandung minyak damar dan
balistik n 1 ilmu yg mempelajari gerak minyak asiri untuk obat sakit
atau dorongan proyektil (peluru kepala, masuk angin, dsb dng
meriam yg ditembakkan, peluru menggosokannya
kendali yg diluncurkan, dsb) balsem → balsam
termasuk proses dan kekuatannya balu n janda; duda
baliu v memenggal kepala (dl baluarti n benteng; dinding tembok
masyarakat Dayak) (batu) istana
balkas n kantung besar: saudagar itu baluh(an) n 1 kayu rangka tempat
membawa barang dagangannya duduk (di punggung gajah); 2 kayu
dng memasukkan ke dl – rangka-rangka gendang (tabuh-
balkon n 1 sebangsa langkan; 2 teras tabuhan)
lantai atas pd bangunan bertingkat; balui(an) adv sama kuat atau sama
3 tempat duduk yg di tingkat atas, banyak mendapat kemenangan dl
baik di samping kiri, kanan, mapun permainan; tidak ada yg menang
belakang menghadap ke panggung dan tidak ada yg kalah; seri
dl gedung kesenian atau gedung baluk n perahu muatan
1
bioskop balun v, membalun memukuli (dng
balok n 1 batang kayu yg telah tongkat dsb)
2
dirimbas: tiang-tiang rumah itu balun v, berbalun-balun bergulung-
dibuat dr – kayu jati; 2 kayu gulung;
berbentuk balok persegi panjang menggalun menggulung; melipat
1
yg biasa digunakan dl tambang balung n jengger (daging yg tumbuh
bawah tanah untuk penyangga; 3 di kepala ayam, ada bermacam-
cak tanda pangkat ketentaraan yg macam namanya spt – batu, -
dipasang di pundak: sbg kapten di selapis, - tiga lapis)
2
bahunya terpasang tanda pangkat balung n hantu yg berupa ular besar
– tiga; yg melancar di air; hantu badai
1
- not baris-baris titinada; - balur n batu spt kaca; kristal gunung;
tuangan hasil penuangan logam hablur;
cair dr suatu proses peleburan membalur menjadi balur
2
balon n 1 bola atau pundi-pundi besar balur n 1 kulit yg tebal dan keras (di
dibuat dr karet (kertas, kain, dsb) tengkuk kerbau dsb); 2 dendeng
yg diisi dng udara (gas yg ringan); (daging atau ikan yg dikeringkan)
3
2 balon karet mainan anak-anak; 3 balur v, membalur mengoles;
ki kabar (pernyataan dsb) yg melumur: sehabis main bola ia
disiarkan untuk mengajuk pikiran selalu ~ kakinya dng param
4
atau pendapat pihak lain; balur n jalur merah-merah bekas kena
- lampu bola lampu listrik; cambuk, pukul, dsb
1
bohlam; - percobaan berita yg balut n (kain dsb) pengikat atau
disiarkan secara sengaja untuk pembebat luka; barut;
memancing reaksi atau pembungkus;
pemberitaan lebih jauh, pd membalut membalut; membebat;
umumnya bersifat politik; - membungkus; mengikat: ~ luka
1
dng kain kasa; ~ kursi meja yg ban n 1 lingkar dr karet yg dipasang
hendak dikirimkan dng kertas melingkar pd roda (sepeda, mobil,
tebal; dsb); 2 secarik pita (kain dsb) yg
membalutkan membebatkan; dibalutkan pd lengan; 3 lingkar
membarutkan; membungkuskan: tenunan benang tebal berbentuk
ia ~ secarik kain pd kakinya yg pita lebar tanpa ujung dipakai
terluka; untuk memutar roda mesin pabrik;
balutan bebatan; bungkus; 4 ikat pinggang; sabuk; 5 sampul
pembalut yg dipakai untuk buku, biasanya dr kertas, dibuat
membalut: kain ~ luka; daun nyiur terpisah dr blok buku; - angin ban
biasa dipakai sbg ~ ketupat; hidup; - angkut jalur yg bergerak
pembalutan proses, perbuatan, untuk meneruskan pengangkutan
cara membalut kertas dr meja tumpukan ke
2
balut a tebal spt bengkak (tt pelupuk silinder tekan; - buta ban mati; -
mata): matanya – krn menangis; dalam ban sebelah dalam yg lebih
balut-balut bahasa balut (bengkak) tipis, tempat udara dipompakan; -
sedikit, jadi memaniskan (tt mata) luar ban sebelah luar yg tebal dan
1
bam n kayu (papan, balok) tumpuan keras sbg lapis penutup
kemudi atau tiang pd kapal dan (pelindung) ban dalam; - mati ban
perahu; yg tidak berongga di dalamnya;
2
bam n bunyi yg berat dan lembut pd ban pejal; - pejal ban mati; -
gendang pompa ban hidup
1 2
bambang a 1 pipih dan lebar (luas); 2 ban n 1 jalan atau jalur (kereta api
kelihatan luas membentang; dsb); 2 landasan terbang (bagi
bersembambangan terbambang; pesawat terbang) di pelabuhan
terbambang kelihatan terbentang udara; 3 lapangan tennis (bulu
luas (lebar); tampak luas tangkis dsb)
(memanjang); terpampang: poster- banal a kasar (tidak elok); biasa sekali
poster ~ di muka kaum demonstran banang a besar pd jenisnya: duku -;
2
bambang v melarikan gadis; siput –
- kabayan gadis yg dilarikan banar n akar yg batangnya dipakai
untuk dikawini; untuk obat tampal kepala
sebambang bersama-sama - babi nama tumbuhan, Smilax
melarikan diri (bujang dan gadis) helferi
1
bambu n tumbuhan berakar serabut yg banat n kain lukan yg halus dibuat dr
batangnya beruas-ruas, keras, dan bulu (suf)
2
tinggi, ada yg tingginya banat v, membanat memukuli;
menyerupai pohon besar; buluh; memalu
aur; bancak n bancakan 1 selamatan;
- betung bambu yg batangnya kenduri; 2 hidangan yg disediakan
besar dan dpt dijadikan tiang dl selamatan; 3 membagikan
rumah; - duri bamboo yg pd buku- makanan kpd anak-anak (dl rangka
buku batang dan rantingnya ulang tahun)
tumbuh duri; - kuning bamboo yg bancang v, membancang merintangi
kuning warnanya, Bambu vulgaris; (dng tali, rotan, dsb)
- runcing tombak bambu; bambu bancar a lancar keluar (tt air susu, air
yg diruncingkan ujungnya seni, dsb);
(terkenal sbg senjata yg dipakai dl membancarkan melancarkan
perang merebut kemerdekaan); - keluarnya cairan (air, air susu, air
tali bambu yg batangnya (setelah seni, dsb): daun itu mempunyai
dibelah-belah) dpt dijadikan tali khasiat ~ keluarnya air susu
bambung a bodoh; pandir; bancet /bancet/ n katak kecil
1
bambungan (orang) yg banci a 1 bersifat laki-laki dan
berkeliaran (bergelandangan) krn perempuan (tidak laki-laki tidak
bodoh dsb perempuan); 2 laki-laki yg
bertingkah laku dan berpakain sbg
perempuan atau sebaliknya; bandea /bandea/ n talam; baki
wadam; waria; bandel a melawan kata nasihat orang
kebancian keadaan penis yg tua; tidak mau menurut atau
mengecil atau sebaliknya klitoris mendengar kata orang; kepala
yg membesar pd wanita batu: dasar anak-anak itu -, tidak
2
banci n cacah jiwa; perhitungan suka diperintah; kalau murid-
penduduk; sensus murid itu tetap -, gurunya terpaksa
3
banci n patil besar untuk menarah bertindak tegas;
kayu dsb membandel bersikap kepala batu;
bancuh a campur aduk; berkacau; tidak mau menurut (mendengar,
membancuh(kan) 1 mencampur memperhatikan) nasihat atau
dng mengacaukan (semen dan perintah orang lain
pasir dsb); mengaduk; 2 mengocok bandela n bungkusan (peti) besar
(kartu); barang-barang (yg akan dimuat di
bancuhan kacauan (adukan) kapal dsb); peti kemas
bancut a terbancut tersembul (tt bandeng n ikan laut yg banyak
mata); menonjol keluar tulangnya (duri), tetapi halus-halus
bandan n burung yg kepalanya enak rasanya, biasa dipiara orang
berjambul spt ayam hutan di tambak dekat pantai,
bandang → banjir makanannya lumut dan plankton,
1
bandar n selokan; aliran air (ke sawah Chanos-chanos
dsb); parit: penduduk desa bandering n pengumban tali; batu
bergotong-royong memperbaiki – (kerikil) yg diikat di ujung tali
air menjelang musim tanam; (benang) yg dilemparkan dan
- air selokan air; - sampah parit disangkutkan pd benang laying-
tempat membuang sampah; layang dsb yg akan diambil;
berbandar memakai atau membandering melemparkan batu
menggunakan Bandar: sawah ~ dng pengumban tali
langit, sawah tadah hujan (sawah banderol n pita cukai (pd rokok,
yg mendapat air dr air hujan); cerutu, dsb) sbg tanda bahwa
membandarkan mengalirkan pajaknya sudah dibayar
(air): ~ air ke sawah banding n 1 persamaan; tara;
bandaran Bandar imbangan: kecantikan gadis itu
2
bandar n kota pelabuhan; kota tiada – nya, tiada tolok – nya; 2
perdagangan; pertimbangan atau pemeriksaan
- udara pelabuhan udara ulang thd keputusan pengadilan
perbandaran pabean; kantor oleh pengadilan yg lebih tinggi atas
pelabuhan permintaan terdakwa atau jaksa;
3
bandar n 1 orang yg menjadi lawan apel: apabila tidak puas dng
pemain-pemain lain sekaligus (dl keputusan Pengadilan Negeri
permainan dadu, rolet, dsb); 2 boleh minta – kpd Pengadilan
orang yg mengendalikan suatu aksi Tinggi;
(gerakan) dng sembunyi-sembunyi; berbanding 1 ada bandingnya; ada
3 orang yg membiayai suatu imbangannya: keindahannya tiada
gerakan yg kurang baik; 4 orang yg ~ di dunia ini; 2 sebanding;
bermodal dl perdagangan dsb; seimbang: pengeluaran hendaknya
tengkulak; ~ dng pendapatan;
membandar 1 menjadi Bandar (dl membanding 1 mengadu
permainan judi); 2 berniaga; (meminta banding) kpd pengadilan
membandarkan; yg lebih tinggi; 2 menimbang-
memperdagangkan nimbang (baik, buruk, besar, kecil,
bandarsah n tempat mengaji (belajar) dsb) beberapa benda;
agama Islam; surau; langgar membandingkan;
bandasrayan n harta benda milik membandingi 1 mengimbangi;
bersama suami istri selama masa memberi imbangan: semangat
perkawinan; gana-gini bertanding harus ditingkatkan
2
guna ~ keunggulan teknik pihak bandrek /bandrek/ v berzina;
lawan; 2 menyamai: jangan bermukah
sekali-kali kamu mau ~ anak bandrol → banderol
orang kaya raya; bandul n 1 buaian (lonceng dsb); 2
mem(per)bandingkan benda yg digantingkan sbg
memadukan (menyamakan) dua pemberat;
benda (hal dsb) untuk mengetahui membandul 1 membuai;
persamaan atau selisihnya; mengayun; 2 melayahkan diri
bandingan 1 imbangan; tara; 2 untuk mengelakkan serangan dsb;
pertimbangan; banding (apel); 3 bandulan 1 buaian; ayunan; 2
teguran; kritik; benda yg digantungkan sbg
perbandingan 1 perbedaan pemberat
1
(selisih) kesamaan: ~ pasukan bandung (sebandung) num 1 dua
musuh dng pasukan kita adalah serangkai; dua benda yg
lima lawan dua; 2 persamaan; dirangkaikan; sepasang: rumah ~;
ibarat: ~ bulan dng putrid malam 2 kembar (dr satu telur): ayam ~
2
kurang tepat; 3 pedoman; bandung v, membandungi
pertimbangan: pengalaman dpt membebani dng pemberat;
dijadikan ~ dl memecahkan membanduli: penjahat ~ mayat itu
masalah rumah tangga; dng bekas adukan semen yg sudah
~ berat berat jenis; ~ hukum tata membatu sehingga tenggelam
negara cabang ilmu hukum yg dng bandusa n usungan mayat
mempergunakan metode bandut n tali pengikat barang yg akan
perbandingan berusaha disambung (krn retak, akan patah,
membandingkan satu atau hendak pecah);
beberapa aspek hukum tata negara - meriam pengikat meriam di
antara dua negara atau lebih; ~ kapal;
nilai perbedaan harga uang di membandut mengikat (membebat)
suatu negara dibanding dng harga suatu benda yg akan disambungkan
uang negara lain; (krn retak, pecah);
sebanding (dng) seimbang (dng); pembandut bandut
1
setimpal (dng); setara (dng): upah bang n azan
2
yg diterimanya sama sekali tidak ~ bang n abang; kakak (laki-laki)
3
dng jerih payahnya bang n tiruan bunyi spt bunyi barang
bandit n 1 penjahat; pencuri jatuh, meletup, dsb
(penyerobot); bangsat; 2 tokoh bangai a terbangai 1 terbengkalai;
penjahat dl cerita drama; tidak diselesaikan (tt pekerjaan);
membandit menjadi penjahat ditinggalkan atau tidak dirawat
(pencuri) (rumah, halaman, dsb); 2 ki tidak
banditisme n cara-cara dan perbuatan- ada yg meminang (tt gadis): anak
perbuatan spt bandit: operasi thd – gadis itu ~
di ihu kota ditingkatkan bangang n nama pohon, Litsea
1
bando n pita dr kain dsb untuk polyantha
mengikat atau mengatur rambut bangar n 1 bau busuk spt bau bangkai;
(terutama pd anak perempuan) 2 berbau busuk spt bau bangkai; 3
2
bando bendu tidak tulen lagi (tt rasa air): air di
bandos n 1 makanan dibuat dr ubi perigi itu –
kayu; 2 makanan (kue) yg dibuat bangas n nama pohon (ada – merah,
dr tepung beras ketan yg dicampur Memecylon garciniodes dan –
dng gula dan parutan kelapa putih, medang kawan, merbatu,
bandot n 1 kambing jantan dewasa; 2 Angelesia splendens)
ki orang laki-laki yg sangat gila bangat n unggas besar yg kaki, leher,
perempuan; orang laki-laki tua yg dan paruhnya panjang, pemangsa
masih gemar kpd perempuan ikan, hidup di tempat berair (spt
1
bandrek /bandrek/ n minuman dibuat tepi pantai, sawah, paya-paya,
dr air panas dng jahe dsb; serbat jenisnya bermacam-macam, spt –
kambing, Egretta ibis intermedia; reaksioner; 3 penentang;
- kerbau, Egretta alba modesta; - penyanggah
3
tontong, Leptoptilos javanicus bangkang a terbuka atau berjarak
bangbang n kumbang yg makan umbut lebar (tt tanduk, sepit kala, dsb)
4
kelapa bangkang n gadis yg telah kehilangan
bangelas → bangles keperawanannya
banget a sangat; amat sangat: aku bangkar a keras dan kaku (spt tubuh
setuju – dng isi surat itu; orang mati);
kebangetan keterlaluan; luar biasa membangkar menjadi keras dan
1
bangga a, berbangga besar hati; kaku; menjadi bangkar
merasa gagah (krn mempunyai bangkas a pirang kekuning-kuningan
keunggulan): regu Indonesia boleh atau merah (hitam) berbintik-bintik
– dpt merebut piala Thomas; putih (tt bulu ayam): ayam –
membangga merasa bangga; bangkasan n sebutan terhormat bagi
berbesar hati; mertua laki-laki atau mertua
membanggakan 1 menimbulkan perempuan
perasaan bangga; menjadikan besar bangkeh /bangkeh/ n 1 belang putih pd
hati; 2 mengagungkan; memuji- dahi kuda; 2 bangkas
muji dng bangga; bangket /bangket/ n 1 perjamuan besar
kebanggaan kebesaran hati; makan dan minum; 2 kue spt tarcis
1
perasaan bangga; kepuasan diri; bangking n tempat yg bentuknya spt
~ nasional sikap kejiwaan yg buah delima dibuat dr tembaga
terwujud, tampak pd sikap atau kayu berlak (untuk
menghargai warisan, hasil karya, menyimpan pakaian yg mahal-
dan semua hal lain yg menjadi mahal)
2
milik bangsa sendiri bangking → bongkang-bangking
2
bangga a 1 membangkang; tidak mau bangkir → bongkar-bangkir
menurut; mendaga; 2 ki tidak bangkit v 1 bangun (dr tidur, duduk)
mudah dikerjakan lau berdiri: ia – dr duduknya; ia –
banggan n perjanjian; perikatan berdiri sambil mempersilakan
bangir a mancung (tt hidung): putrid tamunya duduk; 2 bangun (hidup)
itu cantik sekali, kulitnya halus kembali: - dr kubur; 3 timbul;
hidungnya – terbit (tt marah): - amarahnya
bangka a bangkar; keras dan kaku mendengar ejekan itu; 4 kambuh
1
bangkah → bangka; bangkar (tt penyakit): penyakitnya yg lama
2
bangkah n 1 belang pd dahi; belang -; 5 beterbangan ke udara (tt debu
putih pd dahi kuda; 2 ki penjahat dsb): debu pun – ke udara; 6 mulai
yg telag terkenal memulai (tt adonan): krn banyak
bangkai n 1 tubuh yg sudah mati raginya, adonan itu cepat -;
(biasanya untuk binatang): - - batinnya timbul
anjing; 2 barang yg telah tua dan keberaniannya (kemarahannya);
rusak: - kapal; - mobil berbangkit bangkit;
bangkal n pohon yg tingginya dpt membangkit 1 membangunkan;
mencapai 28 m dan besarnya menggerakkan supaya bangkit;
mencapai garis tengah 50 cm, menimbulkan (penyakit, marah,
pompom paya, Albezzia procera dsb): ~ marah; ~ nafsu makan; ~
1
bangkang a, terbangkang terbangai; penyakit; 2 memungut (menggali
terbengkalai hasil tanaman): ~ kentang; 3
2
bangkang n membangkang 1 tidak mengangkat (jemuran, cerek, dsb):
mau menurut (perintah); ~ cerek; ~ jemuran; ~ padi; 4
mendurhaka; 2 menentang; membangkit-bangkit;
menyanggah; membangkitkan 1
pembangkang 1 orang yg membangunkan (supaya hidup): ~
melawan (perintah dsb); 2 orang orang mati; 2 mengangkat dan
yg merintangi kemajuan; menaikkan: ~ pedang ke udara; 3
membangkit untuk;
mengangkatkan (tt jemuran, cerek, banglo n peti berlubang tempat
dsb); memelihara ikan di tebat (sungai
membangkit-bangkit menggugat dsb)
(membongkar-bongkar, bangor a nakal; suka usil
mengungkit-ungkit) perkara yg (mengganggu)
sudah-sudah: ia suka ~ barang yg bangpak a cak buruk; jelek; jahat
sudah diberikan; bangsa n 1 kesatuan orang-orang yg
~ tambo lama menceritakan bersamaan asal keturunan, adat,
kembali perkara yg sudah-sudah; bahasa, dan sejarahnya, serta
terbangkit 1 terbangun; 2 berpemerintahan sendiri: -
terangkat; Indonesia; - India; - Mesir; 2
bangkitan 1 perkara lama dsb yg golongan manusia, binatang, atau
dibangkit-bangkit; 2 hasil tanaman tumbuh-tumbuhan yg mempunyai
(spt ubi, kacang) asal-usul sama dan sifat khas yg
pembangkit 1 orang yg sama atau bersamaan: - Negro; -
membangkitkan; 2 alat untuk Dravida; - Kera; 3 macam; jenis:
membangkitkan sesuatu; tersedia segala makanan - kue-kue
~ tenaga listrik alat untuk dan minuman; 4 kedudukan
mengubah tenaga mekanis menjadi (keturunan) mulia (luhur): bahasa
tenaga listrik; menunjukkan -; 5 jenis kelamin:
kebangkitan 1 kebangunan lajur pertama diisi dng nama, yg
(menjadi sadar): ~ Indonesia kedua dng -, yg ketiga umur;
hanyalah satu bagian dr ~ umum - Barat seseorang atau
di Asia; 2 perihal bangkit dr mati: sekelompok besar rakyat yg
Hari ~ Isa Almasih; mendiami sebagian benua Eropa
~ nasional perihal bangkitnya dan benua Amerika dan yg
seluruh rakyat Indonesia dng satu memangku suatu kebudayaan
kesatuan bangsa melawan dan tertentu; - domba penghasil wol
mengusir Belanda melalui berbagai sedang jenis domba yg dipelihara
cara untuk menghasilkan wol tipe
bangkong n kodok (besar) sedang; - murni kelompok ternak
bangkrut a 1 menderita kerugian beasr berdarah murni, tidak bercampur
hingga jatuh (tt perusahaan, toko, dng darah bangsa ternak lain; -
dsb); gulung tikar: perusahaan itu taneh kelompok patrilinial yg
hampir – krn selalu rugi; 2 cak merupakan keturunan pendiri suatu
jatuh miskin; habis harta bendanya: masyarakat hukum adat (di Batak);
krn kesukaannya berjudi akhirnya berbangsa 1 berasal dr bangsa:
ia -; sekarang sudah ada beberapa ahli
membangkrutkan menyebabkan atom ~ Indonesia; 2 bermartabat
(menjadikan) bangkrut; tinggi; berketurunan luhur
kebangkrutan perihal (keadaan) (bangsawan): ia anak orang ~; 3
bangkrut dr suatu perushaan krn termasuk dl keluarga: ~ kpd ibu;
tidak mampu membayar utang- membangsa merasa berbangsa;
utangnya dsb menjadi bangsa: rakyat Timor
bangku n papan dsb (biasanya Timur masih mempunyai masalah
panjang) berkaki untuk tempat yg khas, yaitu proses ~ dan
duduk menegara kepada pemerintah
- kaki bangku kecil tumpuan Indonesia;
kaki membangsakan memasukkan ke
bangkuwang → bangkuang dl bangsa; memandang
banglas a tidak terhalang, luas, lepas (menjadikan) berbangsa ...;
(tt pandangan) kebangsaan 1 ciri-ciri yg
bangle /bangle/ n umbu-umbian untuk menandai golongan bangsa: para
obat tradisional (jamu), Zingiber korban pesawat yg terbakar itu tak
cassummunar dpt diketahui ~ nya; 2 mengenai
(yg bertalian dng) bangsa: bendera
– Indonesia; lagu ~ Negara Brunei pagi ia – pukul 4.00; 3 belum
Darussalam; 3 kedudukan (sifat- (tidak) tidur: sewaktu suaminya
sifat) sebagai orang mulia pulang larut malam, ia masih -; 4
(bangsawan): bukan ~ nya siuman dr pingsan; mendusin: ia –
melainkan kelakuannya yg kita setelah kepalanya diguyur air; 5
pandang; 4 kesadaran diri sbg mulai sadar (insaf) akan nasibnya:
warga dr suatu bangsa; bangsa penjajah mulai – menuntut
sebangsa 1 sama bangsanya; satu kemerdekaannya; kaum buruh
bangsa: kita semua ~, sebahasa, mulai – menuntut perbaikan nasib;
dan setanah air; 2 semacam; 6 mulai memulai (tt adonan): dng
sejenis: lembu adalah ~ binatang ditutup rapat-rapat adonan itu
menyusui akan cepat -; 7 mulai menjadi cair
bangsai a 1 rapuh dan buruk; busuk; (tt minyak kelapa yg beku):
lapuk (tt kayu); 2 ki kurus kering hangatkan minyak kelapa itu
(tt badan dsb); 3 tidak bernas (tt supaya lekas -; 8 naik (tt awan
padi) dsb);
bangsal n 1 rumah yg dibuat dr kayu membanguni 1 cak bangun dr
(untuk gudang, kandang, dsb); 2 tidur untuk (melawan, menemui,
los (di pasar dsb); 3 rumah besar dsb); 2 membangunkan (orang
(untuk pertemuan, bersenam, tidur);
bermain-main, pertunjukan, dsb); 4 membangunkan 1 membuat
bedeng; 5 barak; 6 balai (di istana); bangunan; menjagakan (orang tidur
- ternak gudang atau bangunan dsb); 2 menegakkan (orang jatuh
yg digunakan untuk menyimpan dsb); 3 membangkitkan (kemauan,
hasil pertanian, peralatan, dan semangat, dsb);
pakan, kerapkali dipakai juga sbg kebangunan kebangkitan (dl arti
kandang ternak menjadi sadar atau insaf): abad ke-
bangsat n 1 kepinding; kutu busuk; 2 20 merupakan abad ~ bangsa-
cak orang yg bertabiat jahat bangsa Asia
2
(terutama yg suka mencuri, bangun n 1 bentuk (bulat, segi empat,
mencopet, dsb): dasar anak -, dsb): kaca meja itu bulat telur –
menjadi – juga; 3 orang jembel nya; 2 cara menyusun atau susunan
(miskin): - tak tahu di sukarnya, ki yg merupakan suatu wujud;
orang yg tak tahu diri struktur: menyelidiki – tanah; 3
bangsawan n 1 keturunan orang mulia- (bangun-bangun) rupa; wujud;
mulia (terutama raja dan perawakan: - nya baik dan cakap;
kerabatnya); ningrat; berbangsa: membangun 1 (bersifat)
meskipun ia anak orang – ia tidak memperbaiki: kritik yg ~ sangat
sombong; 2 orang yg berbangsa; diharapkan; 2 membina: kita
keturunan orang mulia-mulia harus ~ negara kesatuan kita; 3
(terutama raja dan kerabatnya): mendirikan (mengadakan gedung
Pangeran Diponegoro terkenal dsb): mereka sedang ~ benteng di
sbg – yg simpatik dr Kraton tempat itu;
Yogyakarta; bangunan yg didirikan; yg
- dalam bangsawan yg tinggal dibangun (spt rumah, gedung,
di lingkungan istana raja; jembatan);
kebangsawanan kedudukan atau ~ liar bangunan yg didirikan
sifat orang mulia (berbudi luhur): secara tidak sah (tanpa
yg perlu kita perhatikan bukan ~ memperoleh izin membangun atau
nya, melainkan budi pekertinya yg didirikan di atas tanah bukan
bangsi n 1 suling; seruling; 2 suling dr milik sendiri); ~ permanen
batang padi bangunan yg dibuat dr bahan
1
bangun v 1 bangkit; berdiri (dr duduk, bangunan yg kuat dan tahan lama
tidur, dsb): anak itu berkali-kali (spt dr baja, beton, dan batu bata);
terjatuh, namun ia selalu dapat – pembangun yg membangun;
kembali; 2 jaga (dr tidur): setiap pendiri; pembina
pembangunan proses, perbuatan, pohon (pd pangkal beberapa
cara membangun; pohon, spt kenari dan beringin);
~ dr atas proses pembangunan yg berbanir ada banirnya
dimulai dr negara maju melalui banjar n pagar di laut untuk
pemerintah negara berkembang, memerangkap ikan
1
diturunkan kepada rakyat; ~ dunia banjar n jajar; deret; leret; baris;
ikhtiar untuk mengubah keadaan - huma tempat tinggal atau
dunia masa lampau yg tidak sesuai perkampungan dekat lading yg
dng cita-cita kehidupan manusia letaknya jauh dr kampung induk; -
lahiriah maupun batiniah dng tangki kelompok tangki yg terletak
tujuan agar dpt mewariskan masa di lapangan produksi;
depan yg lebih membahagiakan berbanjar(-banjar) berderet-
bagi generasi yg akan datang; ~ deret; berjajar-jajar;
infrastruktur pembangunan berbanjaran berbanjar(-banjar);
prasarana; ~ politik pembangunan membanjarkan mengatur
yg mengarah kpd keinginan berleret-leret: ~ tanaman menjadi
perasaan dl arti warga negara aktif beberapa petak;
atau terlibat dl berbagai kegiatan banjaran jajaran; deretan:
politik; ~ prasarana pembangunan dipagari oleh ~ pasukan
dasar atau prasarana politik, pengawal;
ekonomi, dan social untuk sebanjar 1 sejajar; seleret: ~
mendorong masyarakat berusaha batang pisang; 2 sebaya: bagi
mencapai modernisasi, yg meliputi semua orang yg ~ dng daku
perubahan institusional untuk umurnya
2
mendukung usaha nasional dl banjar n bagian dr desa (di Bali),
mengembangkan kemudahan spt setingkat dng rukun warga
jalan, dan pengaman, komunikasi, (kampung) yg dikepalai oleh kelian
pengairan, dan sistem banji n kisi-kisi hiasan yg dibuat dr
perhubungan; ~ sosial keadaan kayu atau porselen, dipasang di
hidup yg harus dipandang dr sudut langkan, di atas jendela, dsb
kualitas yg dilihat dr pemikiran banjir v 1 berair banyak dan deras,
menyeluruh dan dr sudut kuantitas kadang-kadang meluap (tt kali
yg dpt diukur dan diamati. dsb): krn hujan turuh terus-
3
bangun n 1 uang ganti rugi krn menerus, sungai itu -; 2 ki datang
membunuh dsb; denda; 2 denda (ada) banyak sekali: menjelang
berupa uang duka yg harus lebaran di pasar – petasan; 3 air
diberikan oleh seorang laki-laki yg banyak dan mengalir deras; air
kpd wanita bersuami yg telah bah: pd musim hujan, daerah itu
melakukan hubungan seksual sering dilanda -; 4 peristiwa
dengannya dan krn hubungan itu terbenamnya daratan (yg biasanya
mengakibatkan kematian suami kering) krn volume air meningkat;
wanita itu ataupun mengakibatkan - bandang banjir yg besar dan
perceraian (di Palembang); mengalir deras; air bah;
membangun membayar bangun membanjir menyerupai banjir
(denda, ganti rugi): membunuh (datang atau masuk banyak-
tidak ~ banyak): penonton ~ memasuki
bangus n moncong anjing atau babi lapangan; uang ~ bagi pemilik
bani n anak; keturunan; anak cucu: - perusahaan itu;
Adam; - Israel membanjiri 1 menggenangi;
baning n bulus (kura-kura) besar mengempohi; 2 memenuhi:
(kulitnya dibuat gong), Tetsuda barang-barang buatan Jepang ~
emys; pasaran dunia; beribu-ribu orang
membaning memukul gong yg datang ~ lapangan pd hari ulang
dibuat dr kulit baning tahun kemerdekaan;
banir n akar yg menganjur ke luar kebanjiran 1 diserang banjir;
menyerupai dinding penopang tergenang air krn banjir;
keempohan; 2 cak kedatangan bantah n pertengkaran;
banyak-banyak (melimpah): bantah-bentoh berbagai-bagai
setelah memenangkan pertengkaran; percekcokan;
pertandingan itu dia ~ surat-surat berbantah bertengkar mulut;
ucapan selamat dr para berceksok: dimulai dr ~ akhirnya
penggemarnya jadi berkelahi ~;
banjur v, membanjur menyiraml membantah 1 melawan
mengguyur: dia ~ anjing itu dng (menentang, menyerang) perkataan
seember air orang: tidak ada yg berani ~
bank n lembaga keuangan yg usaha perintah raja; 2 menyangkal
pokoknya memberikan kredit dan (pendapat, kabar, dsb); tidak
jasa dl lalu lintas pembayaran dan membenarkan (menyetujui dsb):
peredaran uang; juru bicara Departemen
- data pusat penyimpanan data; Penerangan ~ kabar yg telah
- dl – kegiatan oknum-oknum tersiar itu;
karyawan bank yg mencari kredit ~ janji tidak menempati janji;
dan memijamkan hasil kredit itu mengingkari janji;
kpd nasabah umum tanpa melalui membantahi membantah berkali-
administrasi bank; - kali: terdakwa ~ semua tuduhan yg
pembangunan bank yg dl dilontarkan kepadanya;
pengumpulan dananya menerima membantahkan berbantah
simpanan dl bentuk deposito memperebutkan sesuatu;
dan/atau mengeluarkan kertas memperdebatkan: ~ soal warisan;
berharga jangka menengah dan memperbantahkan
panjang, selain itu usahanya ialah membantahkan;
juga memberikan kredit jangka memperbantahkan;
menengah dan panjang di bidang bantahan sangkalan: ~ thd
pembangunan; - penerbit 1 bank ketidakbenaran berita itu telah
yg mengeluarkan uang kertas; 2 dimuat di surat kabar;
bank yg mengeluarkan warkat perbantahan pertengkaran mulut;
niaga yg diberikan kpd yg berhak perdebatan; perbalahan;
dan setiap saat dpt diuangkan atau pembantah 1 penyangkal; 2 orang
diperdagangkan; - sentral bank yg yg membantah; 3 orang yg suka
tugas pokoknya membantu membantah;
pemerintah dl hal pertama pembantahan perlawanan atau
mengatur, menjaga, dan penentangan dng mulut;
memelihara kestabilan nilai rupiah penyangkalan
dan kedua mendorong kelancaran bantai n daging (binatang yg
produksi dan pembangunan, serta disembelih)
memperluas kesempatan kerja; - membantai 1 menyembelih;
tabungan bank yg dl pengumpulan memotong: ia ~ seekor lembu
dananya terutama menerima untuk selamatan tujuh hari
simpanan dl bentuk tabungan, ayahnya; 2 merusakkan: air bah
sedangkan usahanya terutama telah ~ habis padi yg sedang
membungakan dananya dl kertas menguning di sawah; 3 memukuli
berharga; kuat-kuat: ia telah ~ kepala
perbankan segala sesuatu pencuri itu dng tongkat
mengenai bank ruyungnya; 4 ki membunuh secara
banker n direktur bank kejam dng korban lebih dr seorang:
bankir n 1 orang yg mengusahakan para gerilyawan ~ semua orang
bank; 2 orang yg laki-laki di desa itu;
memperdagangkan uang; 3 cak bantaian 1 landasan untuk
orang yg menjadi penyokong dl menyembelih; 2 binatang untuk
urusan keuangan; cukong disembelih; binatang sembelihan:
1
bansai → bangsai sapi ~; kerbau ~;
2
bansai → banzai
pembantai 1 orang yg banteng /banteng/ n 1 lembu hutan
pekerjaannya membantai atau (lembu yg masih liar), Bos
menyembelih binatang; tukang sendaicus; 2 (banting) lembu;
bantai; 2 ki pembunuh; sapi;
pembantaian 1 penyembelihan; banter a cak 1 sangat; keras (tt
pemotongan; 2 tempat keadaan dsb): paling – Cuma
menyembelih (sapi, kerbau, dsb); dimarahi, paling keras hanya
penjagalan; 3 ki pembunuhan dimarahi; sangat-sangatnya hanya
secara kejam dng korban lebih dr dimarahi; 2 tinggi (tt harga):
seorang paling – hanya Rp. 5.000,00
bantal n pundi-pundi yg diisi dng harganya, paling mahal; semahal-
barang yg empuk (spk kapuk, mahalnya; 3 lekas; cepat: paling –
sabut), untuk galang kepala, lapik sekali setahun bisa bertemu; 4
duduk, sandaran punggung, dsb; lama; lambat (tt waktu): paling –
- golek bantal guling; - guling aku dapat menunggu sampai pukul
bantal panjang, bulat torak lima, selambat-lambatnya; 5
bentuknya; - peluk bantal guling; - banyak (tt jumlah): paling – hanya
seraga bantal bundar yg dihiasai dapat menampung 48 orang
(bersulam), dipakai dl peralatan murid, sebanyak-banyaknya
perkawinan; - suri bantal bulat yg banteras → berantas
1
ujung dan pangkalnya berlapis banting v, membanting 1
benang emas, perak, dsb, dipakai mengempas: ombak ~ ke pantai; 2
sbg bantal perhiasan; mengempaskan; mencampakkan ke
bantal-bantal bantalan; bawah (ke sisi): ia ~ tikus itu
berbantal memakai bantal; sampai mati; 3 cak berguncang
~ lengan 1 memakai lengan sbg keras: mobil yang terlalu keras
bantal; 2 tidur sebarang tempat bannya dan sedikit muatannya
(tidak mempunyai tempat tinggal tentu ~;
yg tetap); 3 tidur bersama-sama ~ cucian memukulkan cucian
dng kekasihnya; seketiduran; keras-keras pada batu dsb; ~ harga
membantalkan memakai sesuatu menurunkan harga sebanyak-
sbg bantal; banyaknya; menjual dng harga yg
memperbantal membantalkan; sangat murah; ~ kaki
bantalan 1 barang apa yg mengentakkan kaki; ~ setir 1
menyerupai bantal (spt balok memutar kemudi dng mendadak; 2
ganjal rel kereta api, bantal kecil ki ganti (pindah, berubah) haluan
tempat jarum, peniti); 2 alat atau secara radikal; meninggalkan
tempat yg digunakan untuk kebiasaan atau cara-cara lama
menumpu poros benda, berputar untuk diganti dng yg baru: ~
sedemikian rupa hingga perputaran tulang ki bekerja keras;
poros itu berjalan lancar membantingkan membanting;
bantam n ayam katik bantingan 1 guncangan keras; 2 ki
bantar v, membantar menolak yg murah sekali (tt harga)
2
(mencegah) penyakit dsb; banting n perahu Aceh bertiang dua:
pembantar pencegah; penangkal; gali patik yg datang ini empat
~ demam pencegah demam (spt belas dan – patik sembilan buah
obat pahit): ~ tikus kucing yg bantu v 1 tolong: - lah orang miskin
sengaja dipiara untuk penangkal dan melarat; 2 penolong: guru -;
tikus kantor pos -;
bantaran n jalur tanah pd kanan dan membantu memberi sokongan
kiri sungai (antara sungai dan (tenaga dsb) supaya kuat (kukuh,
tanggul) berhasil baik, dsb); menolong: kita
bantat a belum masak benar dan keras wajib ~ orang yg lemah;
(tt roti dsb) membantukan menggunakan
bantau n pukat tanah; jarring yg rapat- (mempekerjakan) untuk
rapat untuk menangkap burung dsb membantu: Pemerintah ~ seorang
ahli hukum dan keuangan di (kemajuan, perkembangan, dsb):
kantor kami; penyelundupan ~ perkembangan
memperbantukan membantukan; perekonomian;
bantuan barang yg dipakai untuk terbantut 1 terlarang; terhambat
membantu; pertolongan; sokongan: (sehingga gagal, tidak jadi, tidak
mendapatkan ~ kredit dari bank’ selesai, dsb); 2 tidak dpt menjadi
uang ~; besar (tt buah-buahan, tanaman,
~ ekonomi bantuan yg diberikan dsb): mataku sudah ~, ki tak mau
oleh suatu negara kpd negara lain tidur (terpejam) lagi
untuk memajukan perekonomian banu → bani
negara yg diberi bantuan tsb; ~ banua n masyarakat hukum adat, baik
luar negeri bantuan baik berupa yg mencakup rumah yg didiami
nasihat dan saran, tenaga ahli, keluarga virilokal yg mencakup
maupun berupa dana yg diberikan keluarga batih maupun anak-
oleh organisasi internasional anaknya yang sudah kawin
dan/atau negara kaya kpd negara banyak a 1 besar jumlahnya; tidak
yg lebih miskin; ~ militer bantuan sedikit: saudagar itu – uangnya; 2
untuk menopang aliansi dng jumlah bilangan: berapa orang –
memperkuat kemampuan militer nya?; - nya lima puluh orang
sekutunya untuk menjamin murid; 3 cak amat; sangat; lebih-
keamanan dan kekuatan lebih: - terima kasih;
negaranya; ~ teknik bantuan yg - mulut cerewet; - kali kerap
direncanakan untuk menyebarkan kali; - sedikitnya jumlahnya;
pengetahuan dan keahlian ke berbanyak-banyak bersama-sama
negara penerima dng jalan banyak (tt orang, barang, dsb);
mengirimkan orang ahli dl bidang beramai-ramai; dng jumlah yg
tertentu dr negara industri untuk banyak: mereka datang ~;
memberikan nasihat teknis; ~ membanyak bertambah banyak;
teknis bantuan modal, tenaga ahli, menjadi banyak: laporan-laporan
dsb dr luar negeri unutk penyelewengan makin ~ ke kantor
melancarkan usaha negara yg gubernur;
sedang berkembang; membanyaki 1 menambah supaya
pembantu orang (alat dsb) yg jadi banyak; memperhebat: kita
membantu; penolong; sedang ~ persediaan tekstil untuk
~ editor petugas yg membantu Lebaran; 2 mengerjakan
editor dl membuat dan (menyerang, mendatangi, dsb)
menyampaikan berita di televisi bersama-sama oleh banyak orang;
dan radio; ~ khusus petugas yg mengerubuti: ~ lawan yg hanya
khusus membantu editor dl seorang diri adalah perbuatan
membuat dan melaksanakan berita keji;
di televisi dan radio: ~ tetap membanyakkan 1 menjadikan
pembantu yg secara tetap bertambah banyak; 2 menambah
menyumbangkan karangannya kpd supaya banyak;
surat kabar dsb; memperbanyak 1 menjadikan
pembantuan proses, perbuatan, lebih banyak: panitia telah ~
cara membantu kertas kerja; 2 menggandakan;
1bantun v, membantun menarik mengalikan: ~ tiga dng lima;
supaya lepas; mencabut: ~ memperbanyakkan
tanaman; ~ paku; ~ rambut; memperbanyak;
membantuni mencabut; terbanyak paling banyak: yg
menyiangi (rumput dsb); menang ialah yg mendapat suara
terbantun tercabut ~;
2
bantun (sebantun) n tumbuhan, urat banyakan lebih banyak; lebih
rusa, Vitex coriacea umum;
bantut v, membantut merintangi; perbanyakan 1 perkalian;
menghalangi; menghambat pergandaan: murid SD kelas III
sudah belajar ~ dan pembagian; 2 Ki Hajar Dewantoro dipandang
penyebaran individu tanaman atau sbg – pendidikan nasional; 6
hewan yg berasal dari satu induk; pejabat: biaya menghibur dan
kebanyakan 1 perihal banyak; menjamu makan – dianggap
banyaknya; jumlahnya: bukan ~ mengurangi laba kantor
anggota yg penting, tetapi perusahaan;
kualitasnya; 2 bagian yg - ayam cak bapak yg tidak
terbanyak; sebagian besar: ~ memikirkan anaknya; - badari cak
murid-murid di kelas kami pemimpin yg memakai nama
mempunyai sepeda motor; 3 biasa: pengikutnya untuk memperoleh
orang ~, orang biasa; orang awam; keuntungan; - besar 1 kakek; 2
4 biasanya; pd umumnya: ~ asal paman yg tua; - bungsu paman
membayar lebih akan didahulukan termuda yg dianggap sbg ayah; -
pelayanannya; 5 terlampau kecil adik laki-laki ibu (bapak);
banyak: ~ banyak merokok, tak paman; - muda bapak kecil; - Suci
baik untuk kesehatan; Sri Paus di Roma; - tiri orang lain
sebanyak 1 sama banyaknya dng: (bukan ayah) yg kawin dng ibu
~ yg kaya, ~ itu juga yg miskin; kandung;
utangnya ~ bulu, utang yg banyak - tua kakak laki-laki ibu
sekali; 2 sejumlah; jumlahnya: (bapak);
untuk keperluan Natal telah berbapak mempunyai bapak;
disediakan ~ 15 ton gula dan menganggap (menyebut;
terigu memperlakukan) sbg bapak
banyo n alat musik, bentuknya spt gitar bapakisme n praktik hubungan
banyol a cak lucu; jenaka; lawak; pemimpin dab bawahan yg meniru
membanyol berjenaka; melucu; pola hubungan bapak dan anak;
melawak; berkata atau berbuat kebiasaan mengagung-agungkan
sesuatu yg lucu; pemimpin
banyolan 1 lawakan; lelucon: ~ bapanda n ayahanda
1
nya membuat orang tertawa bapang n bapak (sbg panggilan)
2
terpingkal-pingkal; 2 olok-olok; bapang n pending kuningan: ada juga
kelakar: jangan marah, itu hanya pakaian raja yg lain spt jubah,
sekedar ~ baju kerajaan, dan –
banyu(n) n barang cair untuk bapao → bakpao
menghitamkan gigi (dibuat dr air baplang a lebat dan besar (tt kumis):
kelapa dng bakaran besi tua atau keluarlah seorang centeng yg
arang tempurung kelapa dsb) kumisnya –
banzai p hiduplah baptis n permandian;
bao n duda membaptis 1 mempermandikan
bap n tiruan bunyi barang jatuh di (menjadikan Kristen); 2 menamai;
tanah lembut dsb; debap memberi nama;
bapa n orang laki-laki yg dipandang membaptiskan membaptis;
sbg orang tua; bapak pembaptisan 1 proses, perbuatan,
bapak n 1 orang tua laki-laki; ayak; 2 cara membaptis; 2 peresmian
orang tua laki-laki yg dl pertalian menjadi Kristen di gereja: orang
kekeluargaan boleh dianggap sama tua kami hadir pd ~ anaknya
1
dng ayah (spt saudara laki-laki ibu bar n tempat minum-minum (biasanya
atau saudara laki-laki bapak): - minuman keras spt anggur, bir,
tiri; - kecil; 3 orang yg dipandang wiski)
2
sbg orang tua atau orang yg bar n satuan ukuran tekanan udara 106
dihormati (spt guru, kapal dyne per cm2 = 0,987 atmosfer =
kampung); 4 panggilan kpd orang 14,5 pon per inci
1
laki-laki yg lebih tua dr yg bara n barang sesuatu (arang) yg
memanggil; 5 orang yg menjadi terbakar dan masih berapi;
pelindung (pemimpin perintis jejak (jejak-jejak) -, ki hampir-hampir
jalan, dsb yg banyak penganutnya): sampai (spt orang bergantung yg
kakiknya hampir-hampir mencecah - antik barang kuno; - apa
tanah); segala sesuatu; apa saja; - awet
- api bara; keperluan rumah tangga yg tahan
membara 1 (panas berapi) spt lama disbanding dng barang
bara: besi itu masih ~; 2 ki berapi- konsumen lainnya spt mebel dan
api (tt semangat): keinginan untuk radio; - bahan bahan untuk
bertemu dng anaknya tetap ~ dl dijadikan sesuatu; - baku bahan
dada orang tua itu; untuk membuat sesuatu; bahan
perbaraan perapian; anglo dasar; - benda harta yg dibawa ke
2
bara → bahara dalam perkawinan oleh suami atau
baragajul n 1 orang yg suka istri yg merupakan hasil usaha
membangkitkan kemarahan orang; masing-masing sebelum
2 bergajul; gergajul perkawinan berlangsung; barang
baragat n ongkos-ongkos atau biasa usaha; barang asal, barang bawa; -
barah n bengkak yg mengandung bebas barang yg jumlahnya tidak
nanah (krn infeksi); bisul; terbatas yg diperoleh tanpa
- batu barah yg tumbuhnya di pengorbanan dan yg diperlukan
bawah kulit; - bir barah yg bagi kepentingan hidup manusia; -
tumbuhnya di dubur; - sisip barah berkat barang yg diperoleh dng
yg tumbuhnya di bawah tulang jalan yg halal; - besi barang yg
rusuk; dibuat dr besi; - bila (kala) suatu
membarah menjadi barah waktu; bilaman saja; sewaktu-
(bernanah) waktu; - bukti benda yg digunakan
barai n siput laut yg dpt dimakan untuk meyakinkan hakim akan
barak n 1 sebuah atau sekumpulan kesalahan terdakwa thd perkara
gedung tempat tentara; asrama pidana yg dituduhkan kepadanya; -
polisi (tentara); 2 bangsal khusus cetak(an) barang yg dicetak (spt
tempat merawat orang sakit buku, majalah); - dagangan barang
(menular); 3 bangunan yg bersifat yg akan dijual; - gadai barang yg
sementara bagi pekerja-pekerja; dijadikan tanggungan hutang; -
membarak cak memasukkan gawan harta yg dibawa oleh suami
(menempatkan) dl barak (terutama dan istri ke dl perkawinan; - gelap
tt orang yg menderita penyakit barang yg datangnya secara tidak
menular) sah (spt barang curian,
barakat n berkat selundupan); - industri barang yg
barakatuh, wa – serta keberkatan-Nya terpakai habis dl produksi atau yg
(keberkatan Tuhan) menjadi bagian dr produk; - jadi 1
1
baran n hutan yg berawa-rawa atau barang yg sudah selesai diproses
berpaya-paya; hutan rawa dan siap untuk dijual atau untuk
2
baran a sangat pemarah; lekas marah digunakan; 2 barang (terutama baju
barang n 1 benda umum (segala atau celana) yg sudah jadi; -
sesuatu yg berwujud atau kalakteran harta kerabat yg tidak
berjasad): - cair; - keras; 2 semua dibagi-bagi; - komisi barang
alat perkakas rumah, perhiasan, dagangan yg dijualkan (untuk
dsb: - nya habis untuk membayar orang lain) dng memperoleh
utang; 3 bagasi; muatan (kereta api imbalan (komisi); - konsumen
dsb); 4 sesuatu, segala sesuatu barang yg dibeli untuk digunaka
(untuk menyatakan segala yg konsumen atau pembeli terakhir; -
kurang terang): - katanya selalu kuno barang yg berasal dr zaman
melukai hati; 5 kira-kira sekian; purba; - larangan barang yg tidak
lebih kurang: berilah – lima boleh dimiliki oleh sembarang
rupiah, saya hendak tinggal di orang; - logam barang dr logam; -
sana – lima hari; 6 mudah- luks barang mewah; - makanan
mudahan (untuk menyatakan bahan makanan; - mewah barang
harapan): - disampaikan Allah yg indah-indah yg hanya untuk
kiranya surat ini kpd tuan S; kemegahan (kecantikan,
kesenangan); - modal barang yg mata angin yg arahnya antara barat
dipakai untuk menghasilkan dan utara;
sesuatu (spt mesin-mesin) atau membaratkan membawa ke
modal usaha; - obral barang yg sebelah barat; menjadikan secara
diturunkan harganya untuk Eropa;
memungkinkan penjualan dng baratan daerah yg terletak di
cepat; - pecah-belah barang dr antara lintang 35º dan 65º di
tembikar spt piring, gelas, vas; - sebelah bumi utara, di atas daerah
pecahan barang pecah belah; - ini angin utamanya adalah angin
pembawaan barang yg barat;
dihadiahkan kpd suami istri pd pembarat orang yg menjadi
waktu perkawinan dan masing- penganut adat Barat;
masing mendapat sebagian; - pembaratan pengambilan
pusaka barang peninggalan orang (peniruan) adat istiadat Barat
tua (nenek moyang); - raja barang secara membabi buta:
yg sangat berharga yg wajib pengambilan kebudayaan asing
dipersembahkan kpd raja, ,isl cula bukan berarti ~sama sekali;
badak, gading; - seni hasil kebarat-baratan bertingkah laku
kesenian; - sesuatu segala sesuatu; spt orang Eropa, berlagak spt orang
- siapa siapa saja; - sudah barang Eropa: kita boleh mengambil
(buatan pabrik) yg siap pakai; - kebudayaan Barat, tetapi jangan
sulur harga yg dibawa ke dl sampai membuat kita ~
perkawinan yg merupakan hasil barat-barat n ikan laut yg dpt dimakan
1
usaha mempelai pria; barang asal; - barau-barau n burung penyanyi,
tahan lama barang industri warna bulunya abu-abu bercampur
ataupun konsumsi dng masa kuning; cucak rawa, Trachycomus
penggunaan lebih lama (biasanya zeylanicus
2
lebih dr 3 tahun) yg tidak habis barau-barau n ikan yg dpt dimakan;
terpakai serta tidak mengalami sebarau, Hampala macrolepidota
pengolahan lebih lanjut oleh barbar a tidak beradab: bangsa -,
pembelinya; - tetap harta benda yg bangsa yg belum beradab (sifatnya
tidak tetap dpt dipindah-pindahkan kasar dan kejam)
(spt rumah, tanah); - tua barang yg barbarisme n 1 paham, sifat, atau
berupa harta warisan, yg tidak dpt perbuatan yg tidak sesuai dng tata
dibagi krn harus tetap dipegang aturan peradaban; 2 pemakain
oleh anak laki-laki (tertua); - yin (pembentukan) kata yg
ching benda porselen yg diglasir menyimpang dr kaidah bahasa
putih bersih (berasal dr Cina) sendiri (sbg akibat pengaruh
barangan n berangan bahasa asing)
barangkali adv mungkin; boleh jadi; barbel n batang besi yg pd kedua
kalau-kalau: dia tak dpt datang pd ujungnya dibubuhi piringan besi
hari ini, - besok; - ayahmu dng berat tertentu yg dpt dilepas,
berangkat hari ini; tanyakanlah, - dipakai dl olah raga angkat besi;
ia mengerti halter
barap n, pembarap pegawai marga di barbir n cak tukang cukur; pemangkas
bawah jabatan pesirah (di rambut
Palembang) barbital n serbuk atau hablur putih yg
baras n penyakit kulit yg menyebabkan rasanya pahit, tanpa bau, stabil dl
warna kulit keputih-putihan; kusta; udara
lepra barbur v 1 bercempung-cempung di
barat n 1 nama mata angin, arah air; 2 suka menghambur-
tempat matahari terbenam: hamburkan uang; boros: orang –
matahari terbenam di sebelah -; 2 bardi n pohon kecil tumbuh di tepi
Eropa: bangsa -; kebudayaan -; sungai Nil, batangnya seperti
- daya mata angin yg arahnya batang tebu atau bamboo cina,
antara barat dan selatan; - laut
daunnya spt daun sagu, orang sakit itu sudah lama ~ di
dipergunakan sbg alat tulis tempat tidurnya;
bare-bare n perkawinan pembaringan tempat berbaring;
barel n ukuran isi ditentukan menurut tempat tidur
benda yg diukur (misal 1 barel baris n 1 deret; leret; banjar; jajar: tiap
minyak tanah = 42 galon) petak ditanami sepuluh – pohon
bareng adv berbareng(an) bersama- ketela; 2 cak berbaris: anak-anak
sama; bersamaan waktu (dng), sedang belajar -; 3 garis lurus;
bertepatan (dng): pembukaan coret; setrip: terangkanlah kata-
pameran itu ~ dng peringatan kata yg diberi – di bawahnya; 4
Hari Pendidikan Nasional; barisan; pasukan: - Sipahi; 5
membarengi bersama-sama dng; deretan huruf pd tulisan atau
menyertai; mengiringi: usaha cetakan: kalimat itu tertulis pd
penerbitan disiplin pegawai negeri halaman 15 – kelima dr atas; 6
harus ~ perbaikan social ekonomi tanda bunyi dl tulisan Arab (fathah,
barep → barap kasrah);
1
baret /baret/ n cak goresan (pd kulit, - baru baris permulaan lagi
kaca) (berganti baris); - kolom deretan
2
baret /baret/ n peci yg bentuknya huruf yg menjorok ke dalam 5 ½
bundar pipih (dipakai oleh titik lajur surat kabar dan iklan; -
mahasiswa, tentara, dsb) tanggal 1 tempat asal berita dan
barga n sanak kaum kerabat; sanak tanggal kejadian yg terletak pd
keluarga bagian atas berita; 2 tanggal
bargas → 1barkas penerbitan surat kabar;
bari n bilah papan yg dipakai sbg berbaris berderet (berjajar) dng
penutup lubang peraka pd perahu teratur; berbanjar;
bari-bari n lalat kecil yg suka hinggap baris-berbaris perihal cara-cara
pd buah-buahan berbaris: murid-murid sedang
barid n 1 utusan (yg mengantarkan melakukan latihan ~;
surat dsb); 2 pos membaris 1 berjalan berbaris; 2
barier /barier/ n penghalang; pencegah: merupakan baris (banjar, jajar,
penanggulangan erosi tanah deret);
diupayakan dng system – yg dpt membariskan 1 menjajarkan;
memecah dan menahan gelombang menderetkan; 2 menyuruh berbaris;
barik n, barik-barik garis-garis (pd mengatur (melatih) berjalan
kayu, marmer, dsb); bintik-bintik berjajar-jajar: setiap pagi ~ murid-
(pd telur burung gereja dsb); murid sebelum masuk kelas;
berbarik-barik bergaris-garis; barisan 1 deretan; banjaran;
berbintik-bintik jajaran; 2 kesatuan pasukan
barikade n perintang yg dibuat untuk (prajurit); kesatuan tentara yg telah
menghambat kemajuan musuh (dl disiapkan (untuk bertempur dsb);
peperangan) atau untuk melindungi ~ belakang pasukan yg berada di
kubu-kubu pertahanan thd belakang daerah pertempuran;
serangan musuh pasukan yg tidak langsung turut
baring, v berbaring meletakkan badan bertempur; ~ depan pasukan yg
dng punggung atau sisi badan di langsung berhadapan dng musuh; ~
sebelah bawah; tidur-tiduran: anak kehormatan barisan (tentara) yg
itu senang ~ di pangkuan ibunya; khusus dipersiapkan untuk
pd waktu hari panas, petani itu ~ menghormati tamu-tamu agung
di bawah pohon yg rindang; atau dl upacara peringatan Hari
membaringkan meletakkan Proklamasi Kemerdekaan; ~
merata; menidurkan: ia ~ anaknya pemadam kebakaran petugas
di atas tikar; ia ~ diri di atas kota yg diperlengkapi dng mobil
balai-balai; pengangkut air, pipa, tangga, dan
terbaring terletak membujur; lain-lain untuk memadamkan
menggeletak; menggelimpang:
kebakaran; ~ teras pasukan induk yg tidak memerlukan penyesuaian
atau pasukan utama air raksa di dl kotak air raksa
barisfer /barisfer/ n pusat bumi; lapisan terhadap perubahan tekanan udara;
nife (nikel dan ferum), yg terdapat - perekam barometer yg dpt
di bawah mantel bumi merekam sendiri; barograf
bariton n suara laki-laki golongan barometermograf /barometermograf/
pertengahan antara tenor dan bas n alat pengukur tekanan dan suhu
1
barkas n kapal api kecil udara yg dpt merekam atau
2
barkas n berkas surat-surat; bendel; mencatat sendiri (terdiri atas
berkas barograf dan termograf yg
barli n padi-padian, dipakai sbg bahan disatukan)
pembuat bir dan wiski, Hordeum barometri /barometri/ n studi
vulgare mengenal hal-hal yang
barograf n barometer yg dpt merekam berhubungan dng pengukuran
sendiri tekanan atmosfer dan yg dititik
barogram n gambar dl pias sbg hasil beratkan pd hal-hal yg
perekaman barograf bersangkutan dng koreksi berbagai
barok n 1 ciri-ciri tertentu yg dimiliki barometer
oleh tokoh drama tragedy (spt baron n gelar bangsawan di Eropa
sikap agung, tidak langsung); 2 barongan n tiruan binatang buas (singa
gaya dl seni bangunan dan hiasan, dsb) yg digarak- gerakkan oleh
gaya agung dihias penuh (dr Italia orang yg berada didalamnya (untuk
abad ke-16) pertunjukkan)
barometer /barometer/ n alat pengukur barongsai n barongan Cina yg biasa
tekanan udara, dipakai untuk dipertunjukkan pd Tahun Baru
meramalkan keadaan cuaca dan Imlek
mengetahui ketinggian suatu barter perdagangan dg saling tukar
tempat dr permukaan laut; barang
- air raksa alat pengukur baru a 1 belum pernah ada (dilihat)
tekanan udara yg menggunakan sebelumnya: tidak jauh dr dusun
tinggi air raksa di dl kolom pipa itu terdapat sebuah pabrik -; 2
sbg ukuran; - anerois 1 barometer belum pernah didengar (ada)
yg mempunyai bagian-bagian yg sebelumnya: pd hari ini tidak ada
peka terhadap tekanan udara; 2 berita- mengenai perubahan
barometer yg dibuat berdasarkan kebinet pembangunan; 3 belum
atas bahwa udara di dl kotak loam lama selesai (dibuat, diberikan): ia
tertutup rapat akan menekan membeli rumah – dikomplek
dinding kotak keluar apabila perumahan yg dibangun oleh Bank
tekanan udara di luar kotak lebih Tabungan Negara; 4 belum lama
kecil dp tekanan udara di dl kotak; di beli (dimiliki); belum pernah
- bahari barometer air raksa yg dipakai: pagi tadi ia memakai baju
dirancang khusus untuk dipasang -; kemarin ia mengendarai sepeda
di kapal laut; - baku mutlak – hadiah dari orang tuanya; 5 segar
barometer yg mengukur tekanan (belum lama dipetik atau
udara mutlak tanpa kalibrasi; - ditangkap): buah-buahan ini masih
fortin barometer air raksa dng -; ikan ini masih -; 6 belum lama
kotak air raksa yg dibuat antaranya: mereka berdua – saja
sedemikian rupa sehingga air raksa mengobrol disini; dia – saja
di dalalmnya dapat berubah-ubah pergi;7 belum lama menikah: dua
sampai ke kedudukan tertentu sejoli itu adalah pengantin -; 8
apabila terjadi perubahan tekanan belum lama bekerja: dia adalah
udara; - gunung barometer dng pegawai – dikantor ini; 9
skala yg diatur sedemikian rupa permulaan: selamat dan
sehingga mampu mengukur sejahteralah mulai tahun – 1988
tekanan atmosfer dr rendah sampai ini; 10 modern: zaman -; sastra -;
tinggi; - Kew barometer air raksa 11 kemudian; setelah itu:setelah
diingatkan berkali-kali, - ia sadar barusan adv baru saja; belum saja;
akan kesalahannya; sesudah baru sebentar
1
dipukul – ia mengaku; 12 cak barut n 1 kain pembebat luka; 2 kain
sedang; lagi:Ayah – tidur; jangan pembebat (bedungan) bayi yg baru
ribut saja adikmu – tidur; lahir;
baru- baru ini belum lama ini; - gantung kain pembebat perut
baru saja; bayi; gurita; - kereta kain
membaru timbul lagi: dng pembebat bayi; bedungan; -
perjumpaan itu kenangan lama ~ panjang kain pembebat perut
diingatanya; orang yg baru melahirkan; setagen;
membarui (memperbarui) 1 berbarut memakai barut;
memperbaiki supaya menjadi baru: membarut 1 membalut (luka dsb);
mereka sedang ~ rumahnya; 2 2 membebat (bayi dsb);
mengulang sekali lagi; memulai pembarut pembalut; pembebat;
lagi: mereka diminta ~ pembarutan proses, perbuatan,
pertanyaannya; mereka harus ~ cara membalut (membebat);
perkawinannya krn dianggap pembalutan; pembebatan
2
belum sah; 3 mengganti dng yg barut v oles; lumas;
baru; memodernkan: kita harus membarut mengoles; melumas:
~cara kerja kita;~ system tukang pijit ~ kaki orang yg terkilir
pendidikan; itu dng minyak;
membarukan menjadikan baru: membarut-barut mengelus-elus;
kami sedang berusaha ~ cat rumah menggosok-gosok (dng lemah
ini; lembut): orang tua itu duduk
terbaru paling baru; terkhir; sambil ~ kepala anaknya dng
mutakhir; sayangnya
3
pembaru (orang) yg membarui; barut n gores(an)
pembaruan n (pembaruan) 1 barzakh n, alam – alam antara dunia
proses, perbuatan, cara membarui: dan akhirat; salam dr waktu mati
sudah banyak dibahas mengenai ~ sampai dibangkitkan dr mati; alam
cara berpikir masyarakat; 2 proses kubur
mengembangkan adat istiadat, barzanji n bacaan puji-pujian yg berisi
metode produksi, atau cara hidup riwayat Nabi Muhammad saw. (yg
yg baru; ~ social gerakan umum sering dibacakan pd perayaan
atau hasil untuk menghapuskan (Maulid)
1
kesalahan fungsi system social atau bas n cak 1 kepala pekerja (mandor); 2
bagianya; kepala; pembesar: ia meminta izin
kebaruan sifat-sifat baru kpd – nya
2
(modern); perihal baru bas n 1 nada yg besar dan rendah (tt
baru n pohon yg serat kulitnya dapat musik dan lagu); 2 alat musik yg
dibuat tali, hibiscus tiliaceus; mempunyai nada terendah
1
- gunung, hibiscus similes; - basa → bahasa
2
laut thaspesia populnea; basa p bahwa
3
barua n muncikari basa n kebun sagu milik bersama
baruh n 1 tanah yg lebih rendah; warga masyarakat hukum adat
4
lembah; lembah; kaki gunung, dsb; basa n zat yg menerima atau mengikat
2 bawah hydrogen; asam
baruje /baruje/ n hak seorang kreditor basa-basi n 1 adat sopan santun; tata
untuk mengambil ternak, rumah, krama pergaulan: tidak tahu di -;
dan tanah milik denitor yg tidak hal itu dilakukan hanyalah sbg –
sanggup membayar atau melunasi saja dl pergaulan ini; 2 ungkapan
hutangnya yg dipergunakan hanya untuk
barung-barung n 1 teratak; gubuk; sopan santun dan tidak untuk
pondok; 2 rumah kecil (untuk menyampaikan informasi,
berkedai); warung misalnya kalimat “mau ke mana?”
yg diucapkan bila kita bertemu dng
kawan; 3 hal mempergunakan tambahan (tugas, pekerjaan); 3
ungkapan semacam itu; uang potongan (yg diambil ketika
berbasa-basi 1 berlaku dng sopan; 2 menukarkan uang besar dng uang
menggunakan basa-basi: kecil); 4 potongan harga (jika
pembicaraan itu dimulai tanpa ~ membeli barang banyak);
lebih dahulu membasi memberi basi; memberi
basah a 1 berair; mengandung air: uang tambahan
3
bajunya – kena hujan; 2 cak basi n mangkuk besar: masukkan gulai
banyak mendatangkan keuntungan kambing itu ke dalam –
(uang dsb): jembatan timbang basil n bakteri yg berbentuk batang
termasuk pos yg -; basilika n bangunan persegi panjang
- kerongkongan ki hidup dng deretan pilar (berasal dr
senang; banyak rezeki; - kuyup Zaman Romawi dr abad ke-5
sangat basah; basah sekali; - Masehi yg dipergunakan sbg
lencum basah kuyup; tempat pengadilan dan kemudian
berbasah-basah 1 sengaja berkembang menjadi gereja)
membuat diri basah; 2 basah basin n 1 depresi yg berukuran besar;
kuyup; relief permukaan bumi berbentuk
membasahi membuat basah; baskom atau belanga; cekungan; 2
memberi air supaya basah: hujan lembah; lubuk
tercurah ~ bumi; basipodit n segmen kedua anggota
~ kerongkongan, ki tubuh bangsa udang
menghilangkan haus; minum; basir a 1 terang dan tajam
membasahkan 1 membuat supaya pengamatannya (tt Allah): Albasir,
basah: dia ~ kain dng mencelupkan Yang Mahatahu; 2 jelas kelihatan;
ke dl ember; 2 menyebabkan terang: cahaya pelita itu kurang –
(menjadikan basah): tinta yg basirah n pandangan yg sungguh-
tumpah itu ~ bukunya; sungguh dng mata hati: lihatlah
basahan 1 penutup badan yg dng – tanda-tanda kekuasaan
dipakai ketika mansi: kain ~; 2 yg Allah
dipakai sehari-hari: gelang ~; basis n 1 asas; dasar; 2 garis alas
kebasah-basahan agak basah: (bawah) pd segi tiga; bidang alas
tanahnya subur dan ~; (dasar) pd kerucut dsb; 3
pembasahan cara; proses; pangkalan (angkatan laut, angkatan
perbuatan membasahi darat, dsb) untuk melakukan
1
basal n batuan beku hasil leleran operasi: menggempur – angkatan
gunung berapi yg umumnya laut musuh; 4 bilangan atau
berwarna kehitam-hitaman besaran yg dipakai sbg rujukan
2
basal n penyakit bengkak (krn basit (Albasit) n Yg Mahamurah
penyakit beri-beri dsb) (Allah)
basalia n salah satu dr tiga tulang basket /basket/ n 1 alat yg melekat pd
rawan basal sirip ikan cucut papan pantul berbentuk lingkaran
basau a keras; mengkal (terutama tt besi bulat, di bawahnya ada jarring
ubi, kentang, dsb yg direbus) yg terbuka ujungnya; 2 permainan
1
basi a 1 mulai berbau tidak sedap atau bole basket
berasa masam krn sudah baskom n tempat air pencuci tangan
mengalami proses pembusukan (tt atau muka
makanan): nasi itu sudah -, jangan basmi v, membasmi 1 membakar
dimakan; 2 tidak baru lagi; sudah sampai habis: ~ rumput ilalang yg
lama diketahui atau dibicarakan kering; 2 memberantas;
orang: malas rasanya memusnahkan: petugas negara
mendengarkan cerita yg sudah -; 3 berhasil ~ penjahat; peraturan-
tidak manjur (tt mantra): segala peraturan itu dibuat untuk ~
mantranya – semuanya penyelundupan;
2
basi n 1 usaha yg ditambahkan (untuk terbasmi dapat dibasmi; habis
cadangan atau sediaan); 2 dibasmi;
pembasmi orang (alat untuk) bermacam-macam benda yg
membasmi; yg membasmi; berbentuk persegi panjang;
pembasmian 1 proses, perbuatan, - api bata yg khusus dibuat sbg
cara membasmi; 2 pemberantasan; pelapis bagian dl dapur, tungku,
pembinasaan; pemusnahan; 3 atau tanur; - emas emas yg
pembakaran habis-habis: petugas berbentuk batang(an); - garam
keamanan sedang melakukan ~ garam yg tercetak padat berbentuk
gubuk-gubuk liar segi empat panjang; - mentah batu
bastar n 1 keturunan dua makhluk yg bata yg belum dibakar
2
sebangsa (sejenis), tetapi bata n pernikahan dua kakak beradik
mempunyai faktor keturunan yg laki-laki dng wanita kakak beradik
berbeda; keturunan yg berdarah pd saat yg bersamaan
campuran (msl pd manusia, bata-bata adv, terbata-bata 1 ragu-
binatang): kapten kapal itu adalah ragu; bimbang; kebingungan; 2
seorang – kelahiran Malang tergagap-gagap; tidak lancar
berayah Eropa dan beribu Jawa; 2 berbicara: krn takut ia berkata ~;
hasil perkawinan silang dr dua kebata-bataan terbata-bata
tanaman yg sejenis batai n tumbuhan tropis yg tumbuh di
basuh v kumbah; cuci (dng air); Asia (ada bermacam-macam
- lantai upacara mandi sesudah jenisnya) spt Albizzia falzata,
40 hari melahirkan; Cassia timoriensis
membasuh mencuci batak n petualang; pengembara;
(membersihkan) dng air: ~ kaki; membatak 1 bertualang;
pembasuh alat (orang) yg melanglang; mengembara; 2
membasuh; merampok; menyamun
~ balai uang biaya perkara; - pembatak perampok; penyamun
dusun selamatan membersihkan batako n bata yg dibuat dr adukan pasir
desa dng memotong kerbau; - dan tras atau semen (ukurannya
meja pembasuh balai; - mulut lebih besar dp batu bata biasa,
buah-buahan atau makanan kecil biasanya berukuran 8 x 24 x 32
yg dimakan sesudah selesai makan; cm)
- tangan upah berupa uang sbg batal a 1 tidak berlaku; tidak sah; sia-
imbalan setelah mengerjakan sia: keputusan wasit dianggap -;
sesuatu; puasanya -; 2 tidak jadi
pembasuhan proses, perbuatan, dilangsungkan; ditunda; urung:
cara membersihkan (membasuh) rapat kemarin terpaksa – krn yg
1
basung n akar kayu yg ringan hadir kurang dr dua pertiga
2
basung n daun yg digulung meruncing jumlah seluruh anggota; 3 tidak
atau bulat panjang untuk berhasil; gagal: sudah berkali-kali
pembungkus sagu dia menempuh ujian, tetapi selalu
3
basung num ukuran banyak yg -;
jumlahnya dua puluh empat atau membatalkan 1 menyatakan batal
dua lusin (tidak sah): mereka ~ perjanjian yg
4
basung n, membasung menendang pernah disetujui bersama; 2
hingga melambung tinggi: ~ bola mengurungkan; menunda: mereka
basungan tendanan tinggi sepakat ~ keberangkatannya krn
basut n pancaran (air); cuaca buruk;
berbasut membasut; pembatalan proses, perbuatan,
membasut mencerat; memancar (tt cara membatalkan; pernyataan
air) batal: ~ persetujuan perdamaian
1
bata n 1 berbentuk persegi panjang; 2 diumumkan kpd para wartawan
tanah liat yg diaduk sampai halus kemarin
kemudian dicetak, dikeringkan lalu batalion n kesatuan tentara yg
dibakar (dipakai untuk membuat merupakan bagian dr resimen (800
dinding dsb); batu bata; 3 kata – 1000 orang)
bantu (penolong) bilangan untuk
1
batang n 1 bagian tumbuhan yg dilampaui: pembentukan kabinet
berada di atas tanah tempat diberi – waktu seminggu; tindakan
tumbuhnya cabang dan ranting (pd itu dianggap orang telah
tumbuhan berkeping satu tempat melampaui – kekuasaannya; 3
melekatnya pelepah daun); 2 benda perhinggaan: air sungai tidak
yg bentuknya panjang-panjang dalam, hanya sampai pd – lutut
atau bulat panjang: - emas; - besi; saja;
3 tangkai (bunga, cendawan, - apkir batas waktu suatu
dayung, dsb): - cendawan; 4 material dpt digunakan dng aman; -
bagian tubuh yg berbentuk bulat cair kandungan air maksimum dl
panjang: - leher; - lengan; 5 kata tanah tempat tanah mulai bersifat
Bantu (penolong) bilangan bagi seperti cairan; - pemandangan
benda yg bentuknya panjang- kaki langit; tepi langit; horizon; -
panjang: pensil dua -; penggaris tanggal internasional garis batas
lima -; 6 kata Bantu (penolong) yg letaknya kira-kira bertepatan
bilangan untuk sungai: di tempat dng meridian 180º dr utara ke
itu mengalir se – sungai; 7 rangka selatan melalui Samudera Pasifik;
sepeda kecuali roda: sepeda ini – berbatas ada batasnya;
nya baik sekali; mempunyai batas; memakai batas:
- air sungai; - bor pipa bir; - kekuasaan yg tidak ~; tanah yg
dayung tangkai dayung; - hidung belum ~ itu tidak dpt ditanami;
1 pangkal hidung (bagian yg keras berbatasan bersamaan batasnya:
pd hidung); 2 ki diri (wujud pekarangan saya ~ dng
orangnya); - kabu-kabu meriam; - pekarangannya;
kaki kaki seluruhnya sampai paha; berbataskan berbaas dng;
- kalam pena; - kayu pokok mempunyai batas berupa: negara-
tumbuhan (pohon); - leher leher negara yg ~ laut;
(dr tengkuk sampai ke kepala); - membatas merupakan batas
rambut bagian rambut yg terbesar, (menceraikan, menyekat,
terutama bagian yg keluar dr memisahkan): sungai itulah yg ~
permukaan kulit; - tubuh 1 tubuh antara bagian kota sebelahh timur
tidak dng anggotanya; 2 diri; dan bagian barat;
pribadi; 3 bagian isi yg utama membatasi 1 memberi batas;
(pokok): - tubuh UUD 1945; 4 yg menentukan (menandai dsb) batas:
sebenarnya (tt nama); ia ~ pekarangan itu dng pancang;
membatang menjadi batang; 2 menceraikan; mengantarai;
batangan 1 berbentuk batang: menyekat: untuk ~ halaman buku
emas ~; 2 kayu balok dsb yg sudah dibaca, disisipkan
pengalang muara (sungai, jalan) ke sehelai kertas; dl mesjid itu
pelabuhan; dipasang tabir untuk ~ ruang
sebatang satu batang; tempat wanita dan ruang tempat
~ kara tidak mempunyai sanak pria; 3 menentukan banyaknya
saudara (besarnya dsb): Pemerintah telah ~
2
batang n bangkai; mayat: ia telah impor mobil; 4 menerangkan arti
menjadi – sesuatu dng tepat dan jelas;
bantara n 1 dewa; 2 sebutan untuk membuat definisi (batasan): sukar
dewa atau raja ~ pengertian-pengertian yg
batari n 1 dewi; 2 sebutan untuk dewi bersifat abstrak; 5 mengurangi;
batas n 1 garis (sisi) yg menjadi merintangi: orang tua harus
perhitungan suatu bidang (ruang, mampu ~ keinginan anaknya untuk
daerah, dsb); pemisah antara dua berfoya-foya;
bidang (ruang, daerah, dsb); terbatas 1 telah dibatasi
sempadan: mana – kebun ini?; (ditentukan batas-batasnya);
sungai ini menjadi – Propinsi tertentu (tidak boleh lebih):
Jawa Barat dan Jawa Tengah; 2 kekuasaannya ~; 2 sedikit; tidak
ketentuan yg tidak boleh luas; tidak leluasa: pd zaman
revolusi kita berperang dng batik n 1 corak atau gambar (pd kain)
peralatan perang yg serba ~; yg pembuatannya secara khusus
biaya yg serba ~ seringkali dng menerakan malam kemudian
mengganggu kelancaran kegiatan; pengolahannya diproses dng cara
batasan 1 batas; sempadan; tertentu; 2 cak kain bergambar yg
perhinggaan; 2 penjelasan pembuatannya secara khusus dng
(ketentuan) arti; definisi; menerakan malam pd kain itu
~ ulang pernyataan yg membatasi kemudian pengolahannya diproses
suatu soal; dng cara tertentu; kain batik;
perbatasan 1 batas; 2 daerah atau - cap batik yg dibuat dng alat
jalur pemisah antara unit-unit cap; - pekalongan (kain) batik yg
politik (negara); daerah dekat dibuat dng corak dan gaya
batas:daerah ~ Indonesia di Pekalongan; - sala (kain) batik yg
wilayah Kalimantan Barat dibuat dng corak dan gaya Sala; -
meminta perhatian khusus; tulis batik yg dibuat dng tangan
pembatas yg menjadi batas; (bukan dng alat cap); - yogya
sesuatu untuk membuat batas; (kain) batik yg dibuat dng corak
pembatasan 1 proses, perbuatan, dan gaya Yogyakarta;
cara membatasi; 2 syarat-syarat yg membatik 1 membuat corak atau
menentukan atau membatasi gambar (terutama dng tangan) dng
penerapan kaidah kebahasaan; menerakan malam pd kain;
~ impor cara (hal) membatasi membuat batik; 2 cak menulis dng
masuknya barang-barang impor cara spt membuat batik (sangat
dng jalan mengadakan pembatasan perlahan-lahan dan berhati-hati
tariff dan kuota (untuk sekali krn takut salah);
memperbaiki neraca pembayaran); pembatik 1 orang yg membatik; 2
~ kelahiran usaha yg dilakukan orang yg pekerjaannya membatik
oleh pasangan suami istri untuk (membuat kain batik);
membatasi atau menjarangkan pembatikan 1 tempat membatik;
jumlah anak yg mereka punyai; perusahaan batik; 2 proses,
keterbatasan keadaan terbatas: perbuatan, cara membatik
1
usaha-usaha perbaikan harus batil n 1 penceduk air, dibuat dr
terjadi walaupun segala ~ belum tempurung (tembaga, kuningan,
dpt kita elakkan; kita perlu dsb yg bentuknya spt tempurung)
menyadari ~ kemampuan kita ada yg tertutup ada yg tidak;
batau → baktau - belanja batil tempat
batekeng /batekeng/ v berfoto bersama maskawin dan uang dapur;
(di Manado): mereka – di pinggir -bertudung (- bertutup) batil yg
pantai terdiri atas dua belah
2
batel /batel/ n perahu bertiang dua; batil a 1 batal; sia-sia; 2 tidak benar
3
batin batil n perahu bertiang dua (berasal dr
1
baterai n 1 alat penghimpun dan Malabar atau Zanzibar); batel
1
pembangkit listrik; 2 lampu senter batin n 1 yg terdapat di dl hati; yg
2
baterai n kesatuan terdiri atas mengenai jiwa (perasaan hati dsb):
beberapa meriam besar (di darat menceritakan apa yg terasa dl –
atau di kapal besar) dan orang- nya; 2 yg tersembunyi (gaib, tidak
orang yg melayaninya kelihatan): sukar mengetahui
3
baterai n system kandang ayam yg (mengukur) – seseorang; mohon
setiap kandangnya dihuni oleh maaf lahir dan -; 3 semangat;
seekor ayam yg biasanya ayam hakikat: lahirnya menolong, - nya
petelur menggolong, kelihatannya spt
bati, a sebati sesuai; bersatu padu; hendak menolong, tetapi
sangat mesra hakikatnya merugikan;
batih n orang seisi rumah yg menjadi - khafi syirik yg tidak tampak;
tanggungannya berbatin berkata (membaca) dl
hati
membatin memikir dl hati; keli mengandung serangga atau
memikirkan sampai meresap dl jasad lainya, biasanya terdapat di
hati; muara sungai (dpt sibuat sbg pipa
membatinkan merahasiakan; rokok dsb); - anggur asaman yg
menyembunyikan; menyimpan dl diambil dr buah-buahan; - anting 1
hati; batu (timah dsb) yg tergantung pd
kebatinan 1 keadaan batin (dl tali (untuk pemberat); anting; 2
hati); segala sesuatu yg mengenai orang yg menggelantung pd sisi
batin; 2 ilmu yg menyangkut perahu supaya perahu tidak
masalah batin; mistik; 3 ajaran atau terbalik; - api 1 batu untuk
kepercayaan bahwa pengetahuan membuat api; batu geretan; 2 baja
kpd kebenaran dan ketuhanan dpt pencetus api (pd geretan); 3 ki
dicapai dng penglihatan batin; penghasut; - apung batu (dr
tasawuf; 4 ilmu yg mengajarkan gunung berapi) yg tidak tenggelam
jalan menuju ke kesempurnaan di dl air; batu timbul; - arang
batin; suluk arang yg diambil dr dl tanah yg
2
batin n penghulu adat; kepala (daerah, berasal dr kayu-kayuan yg telah
negeri) menjadi batu; batu bara; - asahan
batir-batir n hiasan dr emas yg batu untuk mengasah (spt untuk
dipasang pd tuli-tuli keris mengasah pisau atau benda tajam
batis n kain (putih) yg tipis dan halus yg lain); - badar → badar; - bata
batok n 1 tempurung; 2 sukatan beras bahan bangunan yg dibuat dr
dsb; liter(an); adonan tanah liat, dicetak persegi
- kepala tulang kepala; panjang kemudian dibakar supaya
tengkorak keras; - belanda intan buatan
batolit n batuan beku dl ukuran sangat (tiruan); - berani batu yg
besar mengandung kekuatan listrik (daya
baton n serahan atau hadiah yg penarik); batu sembrani; -
disampaikan pd upacara pelamaran bersurat batu bertulis; - bertulis
gadis (adat Madura) batu yg berisi tulisan kuno;
batu n 1 benda keras dan padat yg prasasti; - besi batu hitam yg keras
berasal dr bumi atau planet lain, (dpt juga mengandung logam
tetapi bukan logam; 2 akik (untuk berharga lainnya); - bintang 1 batu
mata cincin dsb); 3 intan buatan yg berasal dr meteor; 2 batu yg
(untuk melicinkan poros-poros pd berisi hablur (kristal); - canai batu
arloji); 4 baja kecil sbg pencetus asahan; gerinda; - dacin timah atau
api (pd geretan dsb): geratan itu logam dng ukuran tertentu pd dacin
telah habis – nya; 5 baterai (pd untuk alat ukuran timbangan; anak
lampu senter dsb): lampu senter timbangan; - damar batu yg
dua -; 6 buah (dl permainan catur terdapat di pantai, dpt dibuat pipa;
dsb): kami tidak dpt bermain catur - delima permata yg warnanya
krn beberapa – catur hilang; 7 merah muda spt warna buah delima
kata Bantu bilangan bagi gigi: gigi merah; - duga batu (timah) bertali
dua -; 8 tonggak (pal, mil): jauh dr untuk mengukur dalamnya laut
sini ke kota itu dua -; 9 ki keras spt (sungai dsb); - firus batu permata
batu: berhati -; yg warnanya kebiru-biruan; firus; -
- air batu dr sungai; - ajuk batu gamping batu endapan yg bagian
(timah dsb) pd tali kail sbg terbesar terdiri atas kalisum
pemberat; - akik batu yg dipakai karbonat; - gantung batu yg
sbg mata cincin; akik; - alam batu berbentuk bumbung-bumbung
yg terdapat di alam (bukan buatan bergantungan yg disebabkan oleh
tangan manusia) yg dipakai sbg air yg menetes (terdapat di gua-
bahan bangunan (hanya gua); stalaktit; - geliga → geliga; -
memerlukan sedikit saja gelondongan batu utuh, tidak
pengolahan); - ambar damar yg dipecah-pecah; - geretan baja kecil
membantu yg di dalamnya kerap pencetus api pd geretan; batu api; -
giling batu untuk menggiling atau gilap, ada yg berwarna putih,
melumatkan lada (cabai, rempah- merah, hijau, dan hitam; - sendi 1
rempah, dsb); - ginjal zat yg batu alas (tiang rumah); 2 ki dasar;
membatu di ginjal; - giok batu alas; asas; - serawak logam yg
perhiasan berwarna hijau, di putih spt perak, tetapi mudah
kalangan masyarakat Cina pecah; - susu endapan protein,
dianggap mengandung arti magis; - lemak dan mineral yg berasal dr air
gips batu tahu; - hampar batu susu; - tahu batu yg derasal dr
besar yg papar dan rata; - hidup endapan ait laut (dipergunakan sbg
batu yg dianggap mengandung bahan untuk membuat barang
kekuatan gaib; - jala timah kesenian dan industri); - taplakan
pemberat jala; - jemala batu 1 batu tumpuan; 2 ki dasar; -
kepala; - kail timah pemberat kali; telinga batu berbentuk oval dan
- kali batu dr sungai; batu air; - merupakan endapan bahan kapur
kapur batu karang yg terutama yg sejalan dng pertumbuhannya,
mengandung kalsium karbonat dan sering digunakan untuk
bila dibakar menghasilkan kapur; menentukan umur ikan yg tidak
kapur yg masih berupa batu; - bersisik; - teles batu gantung; -
karang batu yg berasal dr karang timbang batu dacing; - timbul
di laut; - kawi arang batu yg masih batu apung; - topas permata yg
muda (warnanya kehitam- berwarna kuning; - tulis 1 batu
hitaman); - kawin biaya yg tipis untuk tempat menulis; 2
dibayarkan kpd pejabat resmi yg batuan berkristal halus sbg bahan
menikahkan dan meresmikan pembuat atap rumah; 3 (- bertulis,
perkawinan mempelai; - kecubung - bersurat) batu besar yg
permata (akik) yg warnanya ungu bertuliskan tulisan kuno (spt
atau biru; - kepala tulang kepala; - prasasti di Bogor); - ubin batu
kilir batu yg dipakai sbg pengasah untuk lantai; - uji 1 batu untuk
(untuk menajamkan) pisau dsb; - menguji emas; 2 ki percobaan; -
kisaran gerinda; - koral (kolar) urat batu tidak berharga yg terjadi
batu dr karang laut; - kubur batu dr mineral berharga dan urat bijih;
yg dipasang di kubur; nisan; - berbatu ada batunya; mengandung
kulansing batu besi; - lada batu batu;
kerikil yg halus; - ladung timah berbatu-batu penuh batu; banyak
untuk memberat kail, jala, batu batunya: jalan menuju ke sana ~;
duga, dsb supaya tenggelam di dl membatu 1 menyerupai batu;
air; - loncatan 1 batu tumpuan menjadi keras spt batu; menjadi
melompat (meloncat); 2 ki sarana batu; 2 ki diam saja; membisu;
(jalan, usaha) untuk maju atau ~ runtuh ki riuh rendah (spt sorak
untuk memperoleh kedudukan yg ramai); ~ roboh ki membatu
(pekerjaan) yg lebih baik; 3 runtuh;
pangkalan untuk menyerang membatui membubuhi batu (di
musuh; - marmar batu pualam; - jalan, di kuburan, dsb);
merah batu bata; - padas lapisan batuan 1 dr jenis batu (bukan
tanah yg keras menyerupai karang; logam atau kaca dsb): manik-
- padrao batu yg merupakan batas manik yg dibuat dr gelas dan
wilayah Kerajaan Pajajaran dan manik-manik yg dibuat dr jenis ~;
kekuasaan Portugis di pulau Jawa 2 bahan pembentuk kerak bumi;
(setelah ada perjanjian antara Ratu ~ asam batuan beku yg
Semiam dr Pajajaran dng Hendrik mengandung mineral silica 66%
de Leme dr Portugis pd tahun atau lebih; ~ beku batuan yg
1522); - pelinggam batu marmar; - terjadi krn pembekuan magma; ~
penarung ki sesuatu yg menjadi endapan akumulasi sedimen yg
alangan; - pengalang batu mengeras yg terjadi di dasar laut,
penarung; - perum → perum; - danau, sungai, atau rawa; ~
pualam batu kapur yg keras dan gunung berapi batuan yg dibentuk
oleh proses-proses yg terjadi dl berbatuk mengeluarkan bunyi
bumi, dicirikan oleh strukturnya yg (suara) batuk;
massif; ~ induk batuan tempat asal ~ darah berbatuk mengeluarkan
terbentuknya minyak dan gas darah;
bumi; ~ kedap batuan yg tidak terbatuk-batuk 1 batuk terus-
berpori dan tidak memungkinkan menerus (krn tidak tertahankan); 2
air meresap ke dalam (msl batuan tidak sengaja mengeluarkan batuk
granit); ~ lapis batuan yg terdiri terus-menerus: tertawanya
atas beberapa lapisan batuan; ~ menjadi-jadi sampai ia ~
lapuk batuan yg telah mengalami batun n tumbuhan yg daunnya biasa
proses pelapukan; ~ majir batuan digunakan ulam, Barringtonia
tanpa nilai ekonomis yg terdapat asiatica
bersama-sama dng cebakan bijih; ~ batung (batung-batung) n 1 siput yg
malihan batuan yg berasal dr kecil; 2 ikat pinggang yg ditatah
batuan lain dan telah berubah dr dng kulit siput
1
perwujudan susunannya yg bau n 1 apa yg dpt ditangkap oleh
semula; indera pencium (spt anyir, harum,
pembatuan proses, perbuatan, busuk): - napas yg kelur dr
cara membatu atau membatui mulutnya busuk; 2 ada baunya;
batu bara n arang yg diambil dr dl mengeluarkan bau;
tanah berasal dr tumbuhan darat, - apek bau kurang sedap yg
tumbuhan air, dsb yg telah menjadi berasal dr benda yg sudah tidak
batu; segar lagi (usang dsb); - kencur 1
- muda batu bara yg kandungan baru mulai; 2 ki masih muda dan
airnya tinggi, tetapi kandungan baru pd tahap belajar; 3 ki masih
karbonnya rendah; - tua batu bara anak-anak dan belum banyak
yg mempunyai nilai kalor sangat pengalaman;
tinggi; berbau 1 mempunyai bau;
pembatubaraan proses mengeluarkan bau (harum, busuk,
pengubahan lapisan pembentukan dsb): ketika ditemukan, mayat itu
batu bara menjadi bermacam- sudah ~ busuk; 2 baunya spt
macam Janis atau kelas batu bara bau ...: baju itu telah ~ keringat; 3
sbg akibat panas dan/atau tekanan mendapat bau; tercium: ~ olehnya
batuk n 1 penyakit pd jalan pernapasan cat yg masih baru; 4 terkandung di
atau paru-paru yg kerapkali dalamnya (sesuatu yg lain):
menimbulkan rasa gatal pd bantuan yg ~ politik; 5 ki telah
tenggorokan sehingga merangsang mulai diketahui sedikit-sedikit (tt
penderita mengeluarkan bunyi yg rahasia dsb): telah ~ oleh polisi dr
keras spt menyalak (ada banyak mana datang komplotan penjahat
macam namanya): sudah sebulan itu;
lamanya ia menderita sakit -; 2 membaui 1 mencium-cium (bau):
mengeluarkan bunyi yg keras spt salah satu kebiasaan kucing ialah
menyalak yg disebabkan oleh ~ kotorannya setelah diuruknya
penyakit batuk atau lain-lain: dng tanah; 2 ki mencari keterangan
kalau -, tutuplah mulutmu; (tt suatu perkara) dng diam-diam:
- darah batuk dan ~ jejak penjahat;
mengeluarkan darah; - kecil batuk terbau 1 tercium (bau): ~ olehnya
yg tidak terlalu keras hampir sama bangkai tikus di belakang lemari; 2
dng berdehem; - kering batuk yg ketahuan; diketahui: akhirnya
tidak berdahak (krn sakit TBC kejahatan itu akan ~ juga;
dsb); - lelah bengek; - rejan bau-bauan apa-apa yg harum;
penyakit batuk yg keras (terutama wangi-wangian;
bagi anak-anak); sebau sama baunya
2
batuk-batuk kambing berbatuk bau n satuan ukuran luas tanah (1 bau
yg dibuat-buat (spt berdeham- = 500 tombak persegi = 7096m2)
deham);
bauk n rambut (bulu) yg tumbuh di warga negara asli (pribumi) dng
antara dagu dan leher warga negara keturunan asing; 3
bauksit n barang tambang campuran yg proses peniadaan sifat-sifat
merupakan bahan dasar eksklusif kelompok etnik di dl
alumunium masyarakat dl usaha mencapai
baulu → bolu kesatuan bangsa
2
baun n bau; baur n batang; tangkai;
membauni membaui - anggah baur kail; - kail
1
baung n ikan sungai yg besar sekali, tangkai kail; joran; - panah kayu
tidak bersisik, spt limbat atau ikan (buluh) tempat merentangkan tali
sembilang; panah; - taut baur kail
3
- akar ikan baung yg bulat baur n pedang kebesaran
panjang, Mystus planiceps, bausuku n tenaga; pekerja rodi;
Maerones nigriceps; - batu ikan pekerja wajib (untuk kerajaan)
baung, Amblyceps mangois; - baut n 1 besi batangan yg berulir
gantung ikan baung yg bentuknya (untuk menyambung atau mengikat
bulat pendek; - kunyit ikan baung dua benda), biasanya dipasangkan
yg kulitnya kekuning-kuningan dng mur; 2 cak tukang pukul
2
baung a melengkung sedikit spt (jagoan yg dipiara tauke untuk
pisang mengawasi pekerja)
3
baung n beruang bawa v, membawa 1 memegang atau
1
baur v 1 campur; 2 ketidaktentuan; mengangkat sesuatu sambil
keraguan; pengeliruan; suatu hal berjalan atau bergerak dr satu
yg berarti banyak; tempat ke tempat lain: ia ~ oleh-
berbaur 1 bercampur: ketakutan oleh untuk adiknya; hari ini ia
dan penyesalan ~ menjadi satu di tidak ~ uang sepeser pun; 2
dalam hatinya; 2 bergaul (dng): mengangkut; memuat;
janganlah engkau ~ dng orang- memindahkan; mengirimkan: kami
orang yg bertabiat tidak baik; 3 menyewa kendaraan untuk ~
hidup sbg suami istri; kawin: belanjaan kami ke rumah; 3
sudah sekian lama mereka hidup mengajak pergi; memimpin; pergi
~, tetapi belum dikarunia anak; 4 bersama-sama: sewaktu
larut: minyak tidak dpt ~ dng air; pembantunya pulangke kampung,
membaurkan 1 mencampurkan: ia terpaksa ~ anaknya ke pasar;
ia ~ madu sesendok the ke dl susu pemimpin-pemimpin kita berusaha
segelas; 2 mencampuradukkan: ~ kita ke kemakmuran; 4
jangan ~ beberapa masalah mendatangkan; mengakibatkan;
sekaligus supaya dapat menyebabkan: kecelakaan yg ~
dipecahkan satu-satu; 3 maut; 5 menarik atau melibatkan
membiarkan bergaul; menyatu: (dl urusan, perkara, dsb): dl urusan
Pemerintah berusaha ~ warga itu, kamu jangan sampai ~ nama
negara asing dng pribumi melalui baik keluargamu;
kegiatan kebudayaan; 4 ki ~ adat haid; ~ agama memeluk
mengawinkan: orang tua itu ingin agama; ~ alamat memberi alamat;
~ anak gadisnya dng laki-laki menandakan; ~ aturan sendiri cak
pilihannya; menurut kehendak hati sendiri; ~
memperbaurkan ki bekas berakibat; ada akibatnya; ~
mengawinkan; berat mengandung (hamil); ~
terbaur sudah berbaur; tercampur; berunding mengajak berunding; ~
bauran campuran (makanan, bulan haid (mendapat kain kotor) ;
gulai, dsb); ~ diri 1 pergi ke ...; berlari ke ...; 2
perbauran perihal berbaur; menempatkan diri sebagaimana
percampuran; mestinya; menyesuaikan diri;
pembauran 1 proses, perbuatan, berkelakuan patut; ~ duduk
cara membaurkan; pencampuran; 2 menyilakan duduk; ~ gelak
ki perkawinan campuran antara memaksa tertawa; menyebabkan
tertawa; ~ halnya pergi untuk bawaan 1 barang-barang yg
mencari penghidupan; ~ hati 1 dibawa (diangkat dsb): barang ~
mencurahkan isi hatinya (kpd); 2 nya dr luar negeri dikenakan
terpengaruh; menjadikan kecil hati pajak; 2 harta benda yg dibawa pd
(marah); ~ iman memeluk agama; ketika kawin: apabila bercerai, ~
~ jalan menunjukkan jalan; ~ perempuan tetap menjadi hak si
kacau menyebabkan kacau perempuan; 3 buah tangan; oleh-
(rusuh); menimbulkan kekacauan; oleh: bila nenek datang, tentu
~ kakinya pergi ke mana-mana banyak ~ untuk cucu-cucunya; 4
dng tidak tentu arah dan tujuan; ~ pembawaan; sifat (tabiat dsb) yg
ke air menyunati; mengkhitankan; dibawa sejak lahir; 5 akibat (dr):
~ lagu menyanyikan lagu; ~ laku kekacauan ini adalah ~ perang yg
menempatkan diri sebagaimana baru lalu;
mestinya; berkelakuan patut; ~ lari berbawaan berpadanan (dng);
melarikan; ~ mati 1 menyebabkan selaras (dng): gadis itu menari ~
mati; 2 membawa sampai ke dng musik pengiringnya;
kubur; ~ mulut datang hanya pembawa (orang, alat) yg
untuk bercakap-cakap dan makan- membawa atau membawakan:
makan; ~ nasib pergi untuk dialah ~ berita ini;
mencari penghidupan; ~ nyawa ~ suara juru bicara; penyambung
pergi untuk menyelamatkan lidah;
nyawa; ~ perut datang untuk pembawaan 1 sifat (tabiat dsb) yg
meminta makan; ~ salah salah dibawa sejak lahir; bakat
paham; salah mengerti; ~ singgah (kepandaian dsb); kecenderungan
menyilakan singgah (mampir); ~ (hati): meskipun ada ~ berdagang,
tempurung ki mengemis; ~ harus ada modal juga; barangkali
untung 1 mendatangkan untung; 2 sudah ~ hidupnya, sudah nasib
pergi untuk mencari penghidupan; hidupnya; 2 proses, perbuatan, cara
membawa-bawa melibatkan (ke membawa atau membawakan;
dl urusan dan perkara); berpembawaan berbakat;
menyangkut-nyangkutkan: perkara mempunyai pembawaan
ini adalah urusanmu, jangan ~ (kecenderungan dsb);
orang lain; sepembawa 1 ke mana saja dibawa
membawakan 1 membawa oleh: tidak semua keputusan yg
sesuatu untuk orang lain: ia ~ mereka berlandaskan pd rasio
adiknya buah-buahan; 2 semata, mereka lebih senang
menyebabkan; mengakibatkan; melangkah ~ intuisi; 2 sebanyak yg
mendatangkan: usaha yg ~ dpt dibawa;
keuntungan; 3 membacakan ~ kakinya ki ke mana saja, tidak
(puisi); menyampaikan: besok ia tentu arah dan tujuannya
akan ~ puisi ini di atas pentas; 4 bawab n penunggu (penjaga) pintu
menyanyikan: dl perlombaan bawah n tempat (letak, sisi, bagian,
menyanyi itu, dia ~ lagu pilihan yg arah) yg lebih rendah: di – tangga,
menjadi kesenangannya; ki tidak secara resmi atau umum (tt
terbawa 1 sudah dibawa; tidak penjualan, pelelangan, dsb); - duli
sengaja dibawa serta: pakaian- (kadam, kaus, cerpu), kata
pakain yg tidak perlu ~ juga; 2 kehormatan thd raja; ke – duli
terlibat (dl perkara, urusan, dsb); baginda, ki kata kehormatan thd
tersangkut; terseret; terbawa: baginda; di – perintah
kepala kampung itupun ~ juga dl (pengawasan, pimpinan), ki
perkara penjualan tanah yg tidak diperintah (diawasi, dipimpin) oleh
sah itu; 3 dapat dibawa: berat juga ...; di – umur, ki belum dewasa;
kopor ini, tidak akan ~ oleh Nona; orang di -, ki orang rendahan; di –
4 disebabkan (oleh); karena: hal tanah, ki 1 di dl tanah; 2 gelap atau
ini ~ oleh keadaan masyarakat; rahasia (tt gerakan dsb): gerakan
di – tanah dr para penyelundup
1
telah digulung oleh polisi sampai bawat n payung kebesaran (bertangkai
ke akar-akarnya; - angin sebutan panjang dan warnanya sesuai dng
untuk negeri-negeri yg tidak pangkat pembesar yg
termasuk di dl kawasan negeri atas memakainya); payung bawat
2
angin; - sadar endapan perasaan bawat a 1 tergantung ke bawah (spt
dan tanggapan yg tersimpan dl tali-temali di perahu, pakaian di
hati; lubuk hati: kekuatan tenaga sampaian, rumbai-rumbai pd
batin terdapat dl alam – sadar pakaian, sulur pd beringin); 2
manusia; hampir tidak dpt dibuka lgi krn
membawa(i) menempatkan diri di sangat mengantuk (tt mata)
bawah perintah seseorang; bawel /bawel/ a cerewet; suka mencela;
membawahkan memegang banyak mulut
pimpinan; mengepalai: komandan bawon n pembagian upah menuai padi
itu ~ 160 orang anak buah; yg berdasarkan banyak sedikitnya
mengebawahkan merendahkan; padi yg dipotong
1
menurunkan; baya n 1 umur: usianya sudah
terbawah 1 terendah; paling setengah -; 2 berumur; tua: ayahku
bawah (rendah); 2 diperintah sudah -;
(oleh); dipimpin (oleh); sebaya 1 sama umurnya (tuanya):
bawahan 1 (orang, pegawai) bermain-main dng kawan ~; dl
rendahan; 2 orang yg di bawah kelas itu duduk kurang lebih 20
perintah; orang anak yg ~; 2 hampir sama
sebawah(an) yg di bawah (kekayaannya, kepandaiannya,
perintah; bawahan: dia baik sekali dsb); seimbang; sejajar
2
kpd orang (pegawai) ~ nya baya n bahaya
1
bawak n belulang; kulit kerbau bayak a 1 terlampau besar atau
bawal n ikan laut yg enak dimakan, gemuk, tetapi kurang tinggi; 2
pipih badannya, kulitnya agak besar atau gendut (tt perut)
2
kasar bersisik halus-halus, (ada bayak a terserak; cerai-berai tiada
beberapa jenis, spt – cermin (- beraturan
putih), Pampus (stromateus) bayam n tumbuhan sayuran daun, yg
argentues; - hitam (- kedewaga) bentuk daunnya bulat telur dng
Parastromateus (stromateus) ujung meruncing dan urat-urat yg
niger; - ketambak (- tambak) jelas, bunganya berbentuk malai yg
Pampus (stromateus) chinensis tegak (banyak macamnya, ada yg
bawana → buana dibuat sayur, ada yg untuk obat);
bawang n tanaman umbi lapis dpt Amarantus;
dipakai sbg bumbu penyedap - badak bayam yg besar,
makanan (ada beberapa macam: - Amarantus spee; - duri bayam yg
merah; - putih; - bombai; - cina; - berduri, hidupnya liar biasa dipakai
benggala); untuk obat bengkak, Amarantus
- benggala (- bombai; - cina) melancholicus; - putih bayam yg
bawang besar berasal dr India atau dpt dipergunakan untuk sayur,
Cina, Allium Cepa; - putih bawang Amarantus lividus
1
berwarna putih, baunya sangat bayan n burung termasuk keluarga
tajam, dan pedas rasanya, Allium betet dan kakatua, membuat sarang
sativum; di lubang pohon, yg jantan
berbawang dicampuri bawang; sebagian besar bulunya berwarna
mengandung bawang; hijau terang, sedangkan yg betina
membawang ki marah; berwarna merah campur biru;
membawangi membubuhi dng burung nuri; Pelaeornis
bawang; longicauda
2
pembawang ki pemarah bayan a nyata; terang;
bawasir n puru sembilik (dl dubur); membayankan menerangkan;
pembengkakan urat-urat pd ujung menegaskan; menyatakan;
pelepasan (dubur), haemorroid terbayan nyata; terang
bayan-bayan n nama ikan laut banyak ~ yg indah-indah dp yg
bayang n, bayang-bayang 1 ruang yg telah kita rencanakan; engkau
tidak terkena sinar krn terlindung tentu dpt ~ kesukaran yg dialami
suatu benda: muka adikku tidak oleh murid-murid; kita harus dpt ~
nyata kelihatan krn ia berdiri pd ~ berbagai jalan yg akan kita
pintu; 2 wujud hitam yg tampak di tempuh; 3 mengemukakan
balik benda yg kena sinar; 3 pendapat (usul dsb) tidak dng terus
gambar pd cermin, air, dsb: ia terang: ia telah ~ kehendaknya dl
tersenyum pd ~ nya pd cermin, suratnya yg kita terima kemarin
sambil mengatur rambutnya; 4 walaupun tidak secara terus
rupa (wujud) yg kurang jelas dl terang;
gelap: dl gelap itu ~ hitam terbayang(-bayang) 1 seakan-akan
melintas di hadapan mereka; 5 ki tampak: wajah kekasihnya ~ dl
gambar dl pikiran; angan-angan; pandangannya; 2 tampak bayang-
khayal: sudah ada ~ dl ingatanku; bayangnya: keelokan tubuh tuan
6 tanda-tanda akan terjadi sesuatu: putrid itu ~ di balik pakaiannya yg
rakyat kelihatan tenang-tenang tipis; 3 sudah ada tanda-tandanya
saja, tidak ada ~ akan pecah (akan berhasil dsb): sudah ~
perang; 7 yg seakan-akan ada, bahwa lamarannya akan diterima;
tetapi sebenarnya tidak ada: kamu 4 dapt dilihat; tampak: pd mukanya
tidak usah takut krn yg kamu lihat ~ kesedihan yg merisaukan
itu hanyalah ~ belaka, bukan batinnya;
benda yg sebenarnya; 8 yg sudah bayangan bayang-bayang;
siap sedia untuk bekerja bilamana ~ hujan daerah di belakang atau di
diperlukan: pemerintah ~; anggota sekitar gunung, yg jumlah curah
~; hujannya lebih sedikit dp curah
berbayang(-bayang) 1 ada hujan di muka gunung;
bayang-bayangnya: kata orang, pembayangan proses, cara,
harimau jadi-jadian itu tidak ~; 2 perbuatan membayang (-
seakan-akan kelihatan dl angan- bayang)kan
angan: hal itu tidak nyata, tetapi ~ bayangkara n pasukan pengawal;
pd ingatan saya; bayangkari
membayang 1 kelihatan spt bayangkari n pasukan pengawal;
bayang-bayang; kelihatan samar- bayangkara
samar: kemejanya tipis dan kaos bayar v, berbayar terbayar; dibayar:
kutangnya kelihatan ~; wajahnya utangnya belum ~;
selalu ~ dl ingatanku; 2 dpt dilihat; membayar 1 memberikan uang
dpt ditanggap; tergambar: senyum (untuk pengganti harga barang yg
ragu-ragu ~ pd wajahnya; sifat diterima, melunasi hutang, dsb):
demokrasi ~ dl susunan Anda harus ~ barang-barang
masyarakatnya; belanjaan Anda di bagian kasir;
membayang(-bayang)i 1 saya sudah ~ pajak pesawat
menutupi (melindungi) dng televisi saya tahun ini; 2
bayang-bayang: pd pagi hari memenuhi; menunaikan (janji,
gunung yg tinggi itu selalu ~ dusun nazar, hajat, dsb);
itu sehingga menyebabkan hampir ~ di muka membayar sebelum
tidak kelihatan; 2 merintangi: menerima barang atau jasa; ~ janji
lawannya selalu ~ nya jika ia memenuhi apa yg telah dijanjikan;
hendak menembakkan bola; 3 ~ kaul membayar nazar; ~ kontan
mengikuti terus jejaknya sampai membayar tunai (tidak mengangsur
dpt ditangkap: polisi dangat ahli dl atau bertangguh); membayar
tugas ~ penjahat; sekaligus (tidak meminjam atau
membayang(-bayang)kan 1 mengangsur); ~ nazar
mengadakan bayang-bayang pd: ~ melaksanakan (melakukan,
cahanaya pd permukaan air; 2 memenuhi) apa yg telah dijanjikan;
menggambarkan dl pikiran: aku ~ niat membayar nazar; ~ tunai
membayar kontan (tidak diameter satu meter, daunnya
mengangsur atau bertangguh); bersirip tunggal dng bentuk bundar
membayari membayar berkali- telur, dan warnanya cokelat karat
kali: orang tua itu terpaksa ~ dan berbulu, buahnya spt tabung
utang-utang anaknya; melancip pd ujungnya dan
membayarkan memberikan uang bersudut lima, Pterospermum
dsb untuk membayar: ia terpaksa bazar n pasar untuk pameran dan
~ semua hasil penjualan tanahnya penjualan barang-barang
untuk menutup utangnya; kerajianan, makanan, dsb yg
~ nyawa ki mengorbankan nyawa hasilnya untuk amal; pasar amal;
bayaran 1 uang yg dibayarkan; - kue bazaar yg hanya menjual
ongkos: orang dpt juga berobat kue untuk tujuan amal; pasar amal
dng ~ murah; 2 yg dibayar: dia kue
adalah pemain ~; 3 upah; gaji: ia bazoka n meriam sandang untuk
mendapat ~ sebesar Rp 25.000,00 menembak tank, mobil lapis baja,
sebulan; 4 biaya: setiap dsb
1
pengunjung dipungut ~ sebesar Rp be /be/ n cak kata sapaan bagi orang
5.000,00; tua laki-laki (singkatan dr babe);
pembayar 1 orang yg membayar; pak; bapak
2
2 alat dsb untuk membayar: be /ber/ n tahun ke-6 dr daur windu yg
diserahkannya cincinnya sbg ~ lamanya 8 tahun
3
utangnya; be /be/ n nama huruf b
pembayaran proses, perbuatan, bea /bea/ n 1 pajak; cukai; 2 biaya;
cara membayar ongkos;
bayas n nama tumbuhan palma (nibung - cukai hal (perbuatan) yg
besar), Oncosperma horridum berhubungan dng pajak; - ekspor
bayi n anak kecil yg belum lama lahir; pajak yg dikenakan pd barang-
- tabung bayi hasil dr proses barang yg diekspor; - emisi biaya
pembuahan yg dilakukan di luar penempatan kertas berharga yg
rahim ibunya (dl tabung) harus dibayar oleh badan usaha
bayonet /bayonet/ n senjata tajam spt atau pemerintah yg mengeluarkan
pisau, biasanya dipasang pd ujung (emiten); - impor bea masuk; -
senapan; sangkur; keluar bea ekspor; - masuk bea yg
membayonet manikam dng dikenakan atas barang-barang dr
bayonet luar negeri yg dibawa dan
bayong, v membayong mengangkat; dimasukkan ke peredaran bebas
memanggul: ia terpaksa ~ tangga wilayah pabean Indonesia; bea
dr rumah mertuanya sampai ke impor; - meterai pajak dl bentuk
sawah segel; - pelabuhan uang yg
1
bayu n angin: perahu layar itu melaju dibayarkan oleh pemilik kapal
dipuput sang – untuk penggunaan pelabuhan; -
2
bayu a berubah rasa krn telah basi (tt retribusi biaya pendaftaran yg
makanan, minuman, dsb); harus dibayar agar dana sekuritas
bayuan makanan (minuman) yg yg diperdagangkan di bursa
basi; sekuritas dimuat dl harga; -
kebayuan bayu warisan pajak yg dikenakan atas
bayuh n hak istri yg dimadu atas harta benda yg diterima sbg
suaminya; giliran istri yg dimadu warisan;
untuk menerima suaminya membea mengenakan bea:
1
bayung n 1 pisau pengukir; pisau wali; petugas bea cukai wajib ~ barang
2 parang; golok yg masuk dr luar negeri;
2
bayung n daun kacang panjang (biasa pabean kantor yg mengurus bea di
disayur) pelabuhan
3
bayung n orang-orangan di sawah beasiswa /beasiswa/ n tunjangan uang
bayur n pohon kayu yg tingginya dpt yg diberikan kpd pelajar atau
mencapai lima puluh meter dan
mahasiswa sbg bantuan biaya untuk mengemukakan pendapat;
belajar burung itu terbang – di angkasa;
bebal a sukar mengerti; tidak cepat roda itu berputar – pd sumbunya;
menanggapi sesuatu (tidak tajam 2 lepas dr (kewajiban, tuntutan,
pikiran); bodoh; perasaan takut, dsb): hari ini ia –
kebebalan kebodohan dr tuntutan; 3 tidak dikenakan
1
beban n 1 barang (yg berat) yg dibawa (pajak, hukuman, dsb): surat dinas
(dipikul, dijunjung, dsb); muatan ini – bea; 4 tidak terikat atau
(yg ditaruhkan di punggung kuda, terbatas oleh aturan-aturan dsb:
keledai, dsb): mana boleh kuda obat itu dijual – dan terdapat di
sekecil ini diberi – yg seberat itu; 2 setiap apotek; 5 merdeka (tidak
ki yg berat (sukar) yg harus dijajah, diperintah atau dipengaruhi
dilakukan; kewajiban; tanggungan; oleh negara lain atau kekuasaan
tanggung jawab: urusan ini asing): sehabis Perang Dunia
menjadi – kita; Kedua banyak negara -; politik
- tetap biaya umum (tidak luar negeri yg – dan akhtif; 6 tidak
langsung) yg tidak dpt dihindarkan terdapat (didapati) lagi: negara
spt biaya bunga, penyusutan, dan kita belum – buta huruf; daerah
potongan; sudah – cacar;
membebani memberi beban - aktif sikap politik luar negeri
(tanggungan dsb): jangan engkau Indonesiaug tidak terikat oleh
~ orang lain dng kesulitan rumah ideology, tidak masuk blok negara
tanggamu; asing tertentu, dan dng aktif ikut
membebankan 1 memuatkan sbg ambil prakarsa dl mengembangkan
beban: ia terpaksa ~ dua karung persahabatan dan kerja sama
beras pd kuda yg kecil itu; 2 internasional; - bidan selamatan pd
menyerahkan sbg kewajiban hari keempat puluh setelah
(tanggungan dsb): perusahaan itu melahirkan; - hambatan terbebas
~ biaya pengiriman kpd pemesan; dr kemacetan (di jalan raya, jalan
pemerintah pusat ~ urusan daerah tol); - pilih dpt memilih dng bebas;
kpd pemerintah daerah; 3 membebaskan 1 melepaskan dr
meletakkan kesalahan dsb kpd: (ikatan, tuntutan, tekanan,
masyarakat ~ kemerosotan hukuman, kekuasaan, dll): pasukan
pendidikan kpd guru; bergerak untuk ~ kota itu dr
pembebanan proses, perbuatan, tangan pemberontak; petani kecil
cara membebani atau itu memikirkan suatu cara ~ diri dr
membebankan cengkeraman pemilik sawah yg
2
beban n jarak terdekat antara lubang disewanya; 2 memberi keleluasaan
tembak dan bidang bebas pd suatu untuk bergerak (berkata, berbuat,
kegiatan peledakan dsb): negara demokrasi ~ pers
bebandos n panganan yg dibuat dr ubi untuk menuliskan berita dan
kayu pendapat; 3 memerdekakan;
bebang a, terbebang tidak dpt terus melepaskan ds (kekuasaan asing):
keluar; terhenti; tertahan; bangsa itu sedang berjuang ~
kebebangan terbebang negaranya dr penjajahan; 4
bebar a, berbebar berlarian memberhentikan (dr tugas dan
(beterbangan) ke sana kemari; jabatan): krn membuat kesalahan,
bercerai-berai: kelelawar ~ dr dl direktur perusahaan telah ~
gua itu; sekretarisnya dr semua tugasnya;
terbebar 1 tersebar; tersiar; 2 terbebas dl keadaan bebas; dpt
cerai-berai; 3 terbentang; tersebar; bebas (dibebaskan): pd hari itu ia
terbabar betul-betul ingin ~ dr tugas berat
bebas /bebas/ a 1 lepas sama sekali yg membebaninya;
(tidak terhalang, terganggu, dsb dpt pembebas orang atau alat yg
bergerak, berbicara, berbuat, dsb membebaskan;
dng leluasa): tiap-tiap anggota –
pembebasan 1 proses, perbuatan, payung, dll): ia berusaha ~ layar;
cara membebaskan: ~ tawanan 2 membeberkan;
perang; 2 hal membebaskan membeberkan 1 membentangkan
terdakwa dr hukuman krn tidak (layar, bendera, dsb): tukang-
terbukti kesalahannya (dinyatakan tukang perahu mulai ~ layar; 2
dng putusan hakim); menguraikan (menerangkan) dng
kebebasan kemerdekaan; keadaan panjang lebar; 3 membuka (rahasia
bebas: manusia yg tertindas harus dsb): ia ditangkap kr dituduh ~
berjuang untuk ~ nya; rahasia negara;
~ aksi politik kemerdekaan atau beberan 1 yg dibentangkan; 2
keleluasaan setiap warga negara uraian;
untuk melibatkan diri dl kegiatan pembeberan proses, cara,
politik (tanpa adanya berbagai perbuatan membeberkan;
paksaan dr pihak masyarakat dan pembentangan; penguraian;
pemerintah); ~ dasar manusia hak pembukaan (rahasia dsb)
asasi manusia; ~ pers kebebasan beberapa → berapa
mengeluarkan pikiran dan pendpat bebodoran n lelucon; lawakan
melalui media massa beboreh /beboreh/ → boreh
bebas tugas lepas dr tugas atau jabatan beberek /bebrek/ v memperluas
(yg menjadi tanggung jawab); lingkungan yg telah digarap
berhenti bertugas; bebuyutan a ki turun-temurun (tt
membebastugaskan bermusuhan)
memberhentikan dr jabatan; becak n bintik-bintik; kurik; noda;
membebaskan dr tugas: Pmerintah berbecak-becak 1 berbintik-
akan ~ pegawai itu mulai 1 April bintik; berintik-rintik; berkurik-
tahun depan kurik: bajunya dr kain ~; 2
bebat n perban; pengikat; pembarut; bernoda; kotor: celananya ~ kena
pembalut; lumpur
membebat membarut atau becak /becak/ n 1 kendaraan umum spt
mengikat (dng perban, kain, dsb): sepeda beroda tiga; 2 angkong
~ luka dng perban; (kereta beroda dua yg dihela
pembebat 1 orang yg membebat; 2 orang);
benda untuk membebat; berbecak menumpang becak; naik
pembebatan proses, perbuatan, becak;
cara membebat berbecak-becakan berkeliling ke
bebe /bebe/ n baju perempuan model sana kemari dng naik becak
Eropa; gaun; rok becek /becek/ a berair dan berlumpur:
1
bebek /bebek/ n itik; kalau hujan, jalannya –
membebek 1 berlaku spt bebek; 2 becokok n buaya kecil; buaya katak;
ki mengikuti saja pendapat orang bicokok
tanpa berpikir (hanya meniru orang becuk n nama ikan laut, Labridal
lain); 3 ki berbini banyak becus a cak cakap; dapat: karyawan yg
2
bebek /bebek/ n embik (bunyi tidak – bekerja akan diganti
kambing); beda /beda/ n 1 yg menjadikan
membebek mengembik berlaimam (tidak sama) antara
bebekel n harta yg dibawa oleh suami benda yg satu dan benda yg lain;
istri (yg berasal dr pemberian ketidaksamaan: kelakuan anak itu
orang tua atau kerabat masing- tidak ada – nya dng kelakuan
masing, yg merupakan harta ayahnya; 2 selisih; pautan: barang
warisan) ke dl perkawinan impor dan barang buatan dl negeri
bebenah v berkemas-kemas; – harganya tidak seberapa;
mengemas-ngemasi; berbeda ada bedanya; berlainan:
membersihkan dan merapikan mereka mempunyai potongan
(tempat tidur dsb); membenahi rambut yg ~, seorang panjang dan
beber /beber/ v, membeber 1 seorang lagi pendek;
membuka (layar, gulungan,
berbeda-beda berlain-lain; - dingin bedak untuk
berlainan: kepala sama hitam, menyejukkan muka supaya
pendapat ~; kulitnya tidak cepat rusak krn
berbedaan cak berbeda; panas matahari (biasa dipakai pd
membedakan 1 menyatakan ada waktu malam); - wangi bedak yg
bedanya: dia belum dpt ~ mana yg harum baunya;
benar dan mana yg salah; 2 berbedak memakai bedak;
memperlakukan berbeda (tidak membedaki 1 memberi bedak
sama); memisahkan: kita harus dpt (pd): ~ bayi; 2 cak ki memperbaiki
~ antara urusan pribadi dan (memperindah, mempercantik) di
urusan dinas; sana sini: menjelang peringatan
membeda-bedakan menganggap HUT Jakarta Raya, pekerjaan ~
(memperlakukan) berbeda (tidak ibu kota terlihat di mana-mana;
sama); pilih kasih: kita jangan ~ membedakkan menyapukan
kasih antara orang yg kaya dan yg bedak pd
1
miskin; kita harus bersikap adil, bedal v pukul;
jangan ~ anak-anak kita; membedal memukuli (dng
memperbedakan memperlainkan; tongkat, rotan, dsb)
2
menganggap (memperlakukan) bedal a cak lepas dan lari (tt kuda dsb)
berbeda (tidak sama) dr yg lain: bedama n parang
kamu jangan ~ anak itu, saya kira bedan (bedan-bedan) n bengkak-
dia pun sama dng yg lain; bengkak merah pd kulit (bekas
perbedaan 1 beda; selisih: kena pukul atau garuk)
perpecahan terjadi krn ~ paham; 2 bedar /bedar/ → bidar
hal berbeda; hal membuat: ~ bedar → bidara
perlakuan thd tamu menyalahi bedaya n 1 penari wanita istana;
aturan rumah penginapan itu; serimpi; 2 nama tari wanita (dahulu
pembeda 1 orang yg hanya di istana); tari bedaya
membedakan; 2 alat (hal) yg bedebah a celaka (sbg makian): anak
membedakan; -; si –
pembedaan 1 perbedaan; 2 proses, bedegap a kuat; tegap: badannya
perbuatan, cara membedakan gemuk –
1
bedah n pengobatan penyakit dng bedegong a keras kepala; tidak beradat
jalan memotong (mengiris dsb) bedel /bedel/ n bedah; operasi;
bagian tubuh yg sakit; operasi; membedel membedah;
- plastik bedah yg berkenaan mengoperasi
1
dng pembentukan kembali bagian bedeng /bedeng/ n rumah darurat
tubuh (terutama bagian kulit) yg (sementara) bagi pekerja-pekerja
2
cacat atau rusak agar dpt bedeng(an) /bedeng(an)/ n 1 tanah
mendekati normal: bibir yg gembur yg ditinggikan sbg
sumbing itu dpt diperbaiki dng – pematang (kadan-kadang ditanami
plastik; sayur) di sawah; 2 tanggul
membedah memotong (mengiris bedil n senjata api (terutama senapan
dsb) bagian tubuh yg sakit; model kuno);
mengoperasi; - besar meriam; - buluh ki cak
pembedah 1 orang yg membedah; gertak sambal;
2 alat untuk membedah; bedil-bedil cak bermacam-macam
pembedahan proses, perbuatan, senjata api spt senapan, pistol;
cara membedah: ~ jantung sudah berbedil menyandang (membawa)
banyak dilakukan di Indonesia bedil;
2
bedah a robek; sobek luar (tt kain berbedil-bedilan cak saling
dsb); rusak (tt tambak, bendungan, membedil; tembak-menembak;
dsb) bertembak-tembakan;
bedak n serbuk halus untuk membedil menembak dng bedil;
mempercantik muka atau untuk memasang bedil;
obat kulit; pupur; membedili menembaki;
sepembedil sejauh peluru bedil yg berani memakai perhiasan kalau
ditembakkan bepergian
bedinde n cak orang gajian yg kerjanya begana n nasi campur (waktu
membantu mengurus rumah memasaknya dicampur dng lauk-
tangga; pelayan; pembantu rumah pauk)
tangga begana-begini a cak berdalih; berhelat
bedol v cabut; begandering (begandering) n cak
- desa pemindahan seluruh rapat; sidang
penghuni desa ke lain tempat (tt begap a 1 gemuk dan tegap (tt tubuh);
transmigrasi); - santri pemindahan 2 besar dan kuat (tt kaki meja dsb)
seluruh penghuni pesantren ke begar a 1 tetap keras (walaupun
daerah lain: Jabar mensponsori direbus atau diperam); 2 ki tidak
penyelenggaraan – santri; dpt berubah lagi (tt tabiat,
membedol mencabut (pohon dsb); kelakukan buruk); 3 kasar (tt
terbdol tercabut; buatan suatu benda);
bedolan 1 hasil membedol; 2 cak membegar berkeras kepala;
panggilan pd penghulu (naib) berkepala batu;
untuk menikahkan calon pengantin kebegaran kekerasan hati
di rumah (di luar kantor): jika begar /beggar/ v keliling; bega;
ingin menikahkan di rumah, ia berbegar berjalan (terbang, lari)
dikenakan tarif ~; berkeliling;
pembedolan proses, perbuatan, membegari mengelilingi;
cara membedol mengitari
beduduk n ular beludak; ular tedung begasi → bagasi
beduk n gendang besar (di surau atau begawan n 1 gelar pendeta atau
masjid yg dipukul untuk pertapa; 2 yg berbahagia (mulia,
memberitahukan waktu suci)
sembahyang) begini p spt ini; demikian ini: tolong
bedukang n ikan air tawar belikan pensil yg -;
bedung n 1 kain pembarut bayi; 2 kain membeginikan 1 melakukan spt
pembarut dada bayi (anak kecil); ini; 2 membuat spt ini: tidak baik ~
oto; orang;
membedung membarut bayi dng beginian yg serupa ini; yg seperti
bedung ini
1
bega /bega/ v edar; putar; sebegini sebanyak ini; sekian ini
berbega berkeliling (berjalan, begitu p 1 seperti itu; demikian itu:
terbang); berputar; beggar: elang bukan begini, tetapi – spt yg
itu terbang ~; berada di pojok sana itu; -
berbega-bega berputar-putar; sayangnya kpd kekasihnya
berkeliling-keliling; sehingga ia tega meninggalkan
membega berbega kuliahnya; 2 sangat; terlalu: ia –
2
bega /bega/ v, membega memitar; baik kepadaku; 3 cak segera
membidik; mengarah setelah ...: - dibayar, boleh
begadang v berjaga tidak tidur sampai dibawa; - ia datang, kami terus
larut malam: banyak anak muda – berangkat;
hingga larut malam - pun 1 meskipun begitu; 2
begah a berasa penuh di perut krn demikian juga;
terlalu kenyang dsb membegitukan melakukan begitu;
begal /begal/ n penyamun; membuat (mengerjakan) spt itu;
membegal merampas di jalan; begituan 1 asal saja; begitu-begitu
menyamun; saja: harap dikerjakan dng rapi
pembegalan perbuatan membegal; jangan ~ saja; 2 seperti itu: saya
perampasan di jalan; penyamunan: tidak suka sama sekali barang-
~ sering terjadi sehingga barang ~;
penduduk di daerah itu tidak sebegitu sebanyak itu: - jauh,
sejauh itu
bego /bego/ a sangat bodoh; tolol: ia menipu: hati-hati kpd lelaki itu,
selalu berlagak -, pura-pura tidak dia pandai ~;
mengerti terbeka terbujuk; tertipu
2
begonia /begonia/ n pohon hias yg beka /beka/ adv kelak
banyak bunganya dan batang, bekah a rekah; belah
tangkai, serta daunnya berduri-duri bekakak n ayam yg dimasak atau
halus, Begoniaceae dipanggang secara utuh (tanpa
begroting n cak anggaran belanja dipotong-potong), biasanya untuk
begu n hantu hutan selamatan
beguk n bengkak (radang) di kelenjar bekakas n cak perkakas
ludah leher; gondong bekal n 1 yg disediakan (seperti
begundal n kaki tangan penjahat dsb makanan, uang) untuk digunakan
beha /beha/ n cak kutang diperjalanan: membawa –
behandel v cak, membehandel diperjalanan; 2 ki yg dapat
mengerjakan sampai selesai (tt digunakan kelak apabila perlu:
surat, urusan, dsb); menggarap ilmu pengetahuan adalah – untuk
behena /behena/ a patut diperhatikan; hari tua; 3 cak modal: - saya dl
bena menempuh hidup hanyalah
behina → behena keberanian dan kejujuran;
bejana n benda berongga yg dpt diisi berbekal mempunyai bekal;
dng cairan atau serbuk dan membawa bekal: ia datang kemari
digunakan sbg wadah; bak (tempat ~ kemauan dan niat untuk maju;
air); tabung; bajan; jambang; membekali memberi bekal: ia ~
- barometer bagian barometer anak-anaknya dng pendidikan yg
yg berbentuk bejana berisi air baik;
raksa; - berhubungan bejana- membekalkan memberikan atau
bejana (bak, tabung, pipa, dsb) yg menyediakan sesuatu sbg bekal;
bersambungan satu dng yg lain; - mereka selalu ~ perhiasan kepada
pasir bak berisi pasir (dipakai sbg anak-anak perempuan yg akan
alat pengajaran di sekolah) kawin;
bejat a 1 rusak (anyaman, sol sepatu, bekal-bekalan bermacam-macam
dsb): tikar itu – krn dimakan tikus; bekal;
2 cak rusak (tt budi pekerti); buruk perbekalan barang-barang bekal
(kelakuan); 3 ki tidak berguna lagi; atau persediaan: tidak perlu
rusak sama sekali; bobrok; khawatir akan makanan, ~ kita
membejatkan menyebabkan bejat; masih banyak;
merusakkan; pembekalan proses, cara,
kebejatan kerusakan; kebobrokan; perbuatan menyediakan bekal:
keburukan: kelebihan uang sering urusan ~ kaum transmigran itu
menimbulkan ~ moral diserahkan kpd dinas transmigrasi
1
bek /bek/ n kepala kampung (pd daerah
1
zaman penjajahan Belanda) bekam v, membekam 1 mengeluarkan
2
bek /bek/ n pemain belakang dl (memantik) darah dr badan orang
permainan sepak bola yg bertugas (dng menelungkupkan mangkuk
menghalangi agar bola tidak panas pd kulit sehingga kulit
mendekat ke gawang menjasi bengkak, kemudian
1
beka /beka/ v, berbeka(-beka) digores dng benda tajam supaya
bercakap-cakap sambil beramah- darahnya keluar); 2 mencengkam;
tamah (merundingkan sesuatu): mencengkram;
penduduk merasa berbahagia krn pembekam 1 alat untuk
raja mau ~ dng mereka; dia membekam (mangkuk) 2 orang yg
mendengar menteri ~ dng para membekam
2
hulubalang; bekam n bekas pijitan (tindihan) pd
membeka membujuk dng kulit
perkataan yg manis-manis untuk
3
bekam v, membekam memendam bekel n 1 pamong desa pd zaman
(menyembunyikan) perasaan dsb: dahulu (setingkat di bawah lurah);
wanita pandai ~ perasaanya 2 pengurus sawah bangsawan pd
bekap v, membekap menutup rapat- masa raja-raja masih memerintah
rapat; menyumbat mulut dng Pulau Jawa;
tangan secara paksa: penjahat itu ~ - bayangkara kepala pasukan
mulut korbanya agar tidak dapat pegawai raja zaman Majapahit
berteriak bekel /bekel/ n permainan dng sebuah
1
bekas n 1 tanda yg tertinggal atau bola karet kecil dan kerang (sput
tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dsb berjumlah 4, 6, 8, dst) dng cara
dilalui, dsb); kesan: ada – ban melambungkan bola ke atas untuk
mobil di halaman; pd tembok ini ditangkap dng tangan dan
tampak – tapak kaki; matanya sementara bola melambung, kerang
merah – menangis; 2 yg tertinggal dipermainkan (disusun, dibolak-
sbg sisa (yg telah rusak, terbakar, balik, dsb)
tidak dipakai lagi, dsb): besi yg – beken /beken/ a cak terkenal; masyhur:
tiang telepon ini akan dibuat ia dihormati di mana-mana krn
mortir; runtuhan – gedung-gedung ayahnya punya nama yg –
besar; tidak ada – nya lagi; 3 kebekenan kemasyhuran
1
pernah menjabat atau menjadi..., beker /beker/ n jam yg dilengkapi dng
tetapi sekarang tidak lagi: dia alat yg dpt berdering pd waktu yg
adalah – guru saya; ia – dikehendaki (untuk
gubernur; 4 sudah pernah dipakai: membangunkan)
2
barang -; usahanya menjual dan beker /beker/ n piala
membeli mobil-mobil dan -; bekerma n pohon yg kayunya biasa
- luka (kudis, dsb) parut pd dipakai untuk kayu bakar
kulit akibat luka (kudis dsb); - bekicot n siput darat yg beracun
tangan 1 tanda tangan; 2 tulisan (merupakan hama perusak tanaman
tangan; pukulan; 4 barang krn memakan daun-daun dan
buatannya sendiri; - tubuh pakaian batang muda), Achatina fulica
yg telah dipakai; bekil n ikan laut yg dpt dimakan
berbekas 1 ada (tampak) beking /beking/ n cak orang yg
bekasnya: lecutan itu ~ di melindungi (menyokong);
punggungnya; 2 berkesan; pelindung; penyokong: susah
memberikan kesan: kekecewaan yg menindak komplotan itu krn – nya
dideritanya tidak ~ pd sikapnya; orang besar;
membekas 1 meninggalkan bekas: membeking menjadi pelindung
rindu dendamnya tidak ~ keluar; 2 (penyokong); melindungi: seorang
sangat berkesan; memberikan oknum ABRI ~ bandar lotre itu
kesan yg kuat: nasihat-nasihat bekisar n ayam keturunan campuran dr
guru ~ dl hatiku, tidak akan perkawinan ayam hutan dng ayam
terlupakan; biasa
membekaskan meninggalkan beksan n 1 tari-menari Jawa; 2 tari-
bekas pd: kebudayaan daerah ~ tarian Jawa: ada sebelas tembang
unsur-unsurnya pd jiwa orang di yg digunakan untuk mengiringi –
daerah ini klasik
2
bekas n tempat menaruh sesuatu; beku a 1 menjadi padat atau keras (tt
wadah: - tinta; - sirih benda cair): panaskanlah agar
bekasam → pekasam minyak kelapa yg – itu mencair;
bekat a banyak (rapat) sekali; sesak; air menjadi – pd suhu 0º C; 2 ki
padat; pekat; tumpat tidak mengalami perubahan;
bekatul n serbuk halus atau tepung yg (kaku); statis: pepatah-pepatah
diperoleh setelah padi ditumbuk lama merupakan kalimat yg sudah
dan kulit padi dipisahkan dr -; 3 ki tidak memperdulikan
bulirnya keadaan sekelilingnya; tidak
bereaksi: hatinya jadi – sejak
kegagalan cintanya; 4 tidak melindungi; mempertahankan
berlaku lagi, tetapi belum dicabut (perkara, pendapat, negara, dsb):
(tt dewan, undang-undang, dsb): para pahlawan bersedia mati ~
setelah pemilihan umum selesai, nusa dan bangsa;
sebelum pelantikan DPR baru, pembela orang yg membela;
DPR lama dinyatakan -; 5 ki sudah pembelaan 1 pemeliharaan; perawatan:
mengerti; tidak cerdas: susah ~ orang sakit; 2 prose, perbuatan
mengajar anak yg otaknya -; 6 ki membela (mempertahankan dsb):
belum boleh diambil kembali (tt memperkukuh ~ negara; pidato ~,
simpanan dl bank): simpanan dl pidato untuk membela diri sendiri
bank di luar negeri masih -; 7 ki atau untuk membela seorang
tidak diselesaikan (tt perkara): terdakwa
2
perkara itu sampai sekarang bela /bela/ n 1 hal ikut mati bersama
masih -; tuannya (suaminya dsb) dng jalan
membeku menjadi beku: laksana bunuh diri: istri yg setia itu telah
embun yg ~; melakukan -; 2 tuntutan balasan
membekukan 1 menjadikan beku atas orang yg membunuh:
(dl berbagai arti); 2 cak tidak menuntut -;
mengoperasikan (senjata, membela 1 mengikuti mati: dewi
kendaraan, dsb): negara-negara madrim telah ~ kematian pandu;
maju setuju untuk ~ persenjataan aku hendak pergi~ kematian
nuklir mereka sampai dicapai rajaku; 2 membalas membunuh
persetujuan baru; (krn tuannya dsb dibunuh): 3
bekuan sesuatu yg membeku atau memihak untuk melindungi: kita
dibekukan; jangan ~ orang yg salah; 4
pembekuan proses, cara, membantu terdakwa memperoleh
perbuatan membeku(kan); perlindungan hukum di sidang
kebekuan 1 perihal beku; 2 pengadilan;
keadaan atau sifat beku pembela 1 orang yg membela; 2
bekuk v, membekuk 1 ahli hukum yg dipilih atau ditunujk
membengkokkan atau melipat untuk membela terdakwa di sidang
benda yg keras: ~ tongkat besi; 2 pengadilan; advokat;
ki menangkap (pencuri); pembelaan proses, cara, perbuatan
mengalahkan (musuh): polisi membela;
berhasil ~ batang leher pencuri belabas n kain sutera berbenang emas
mobil itu; 3 cak menipu; belabat belebat
mengakali; belacak n ikan laut, Periophthalmus
pembekukan 1 proses, cara, kaelreuteri
perbuatan membekuk (benda keras belacan n ikan kecil atau udang
dsb); 2 penangkapan; 3 ki cak digarami lalu dijemur kemudian
penipuan ditumbuk halus-halus untuk
bekuku(ng) n ikan laut yg panjang penyedap makanan; terasi
sirip ekornya, Sparus hasta belacu n kain mori yg masih mentah
bel /bel/ v lonceng; giring-giring (dr (belum diputihkan) sehingga
sepeda dsb); warnanya agak kekuning-kuningan
mengebel 1 memanggil dng beladau n golok (pisau) pendek
membunyikan lonceng; 2 cak beladu n kayu penggulung benang;
memanggil melalui pesawat gelendong
telepon; menelepon belah n 1 celah retak yg besar dan
1
bela /bela/ v, membela 1 memelihara; panjang dr suatu benda: banyak
menjaga baik-baik; merawat: dia ~ kutu busuk bersembunyi pd –
ibunya yg sakit dng sabar; ibulah papan tempat tidur itu; 2 pecah
yg paling berjasa ~ kita sejak terbagi (menjadi dua): krn gempa
kecil; 2 menolong; melepaskan dr hebat, bukit itu – dua; 3 terbagi
bahaya: untunglah ia masih dpt ~ (menjadi dua, tiga, dsb): - tiga; -
jiwa perempuan yg malang itu; 3 empat; 4 sebagian (dr benda yg
berpasangan); separuh: kedua – disimpannya di dl lemari es; ~
tangannya buntung ; 5 sisi; pihak: bumi sebelah utara; 3 sanak
hal itu telah disetujui oleh kedua – saudara; kaum keluarag
pihak; (seketurunan): baik ~ yg dekat
- betung belah yg panjang di maupun ~ yg jauh semuanya
tengah-tengah; - buluh garis lebar- diperlakukan sama; 4 hal yg
lebar memanjang (pd kain); - dada mengerjakan sawah atau tanah
terbuka di depan (tt baju); - orang lain yg hasilnya dibagi dua:
ketupat genjang (tt bentuk); - orang yg tidak punya sawah
mulut upacara pemberian nama kebanyakan mengambil ~ saja;
kpd bayi; ~ diri ki belahan jiwa; kekasih;
berbelah 1 mempunyai belah; ada istri; ~ jiwa kekasih; istri;
belahnya: bajunya ~ di belakang; 2 pembelah 1 alat untuk membelah;
berbagi; terbagi (menjadi dua): 2 orang yg (pekerjaannya)
bulan ~; cintanya ~; membelah kayu dsb: ~ kayu;
berbelah-belah 1 terbagi dua; 2 ki ~ inti alat berpahat untuk
tidak tetap (tt hati, pendirian, dsb); membelah inti secara memanjang
bimbang; dl dua atau empat bagian yg sama
berbelahan 1 mempunyai belahan; untuk dianalisis secara kimia;
2 seketurunan: dia masih ~ dng pembelahan proses, perbuatan,
saya; cara membelah;
bersebelahan berdekatan; ~ biner bentuk reproduksi aseksual
berdampingan: kamarnya ~ dng pd protozoa berupa pembelahan
kamar saya; organisme menjadi dua bagian yg
membelah 1 menetak dsb menjadi sama;
dua bagian: - kelapa; dia mampu ~ sebelah 1 setengah; separuh: dia
balok es dng tangannya; 2 membagi sama kue itu, ~ untuknya
memisah atas dua bagian: sungai dan ~ untuk adiknya; 2 bagian (yg
itu ~ kota; suara petir bagai ~ lain) dr suatu pasangan: sepatutnya
bumi; 3 memecah jadi dua atau hilang ~; matanya rusak ~; 3 (di)
banyak: Abang sedabg ~ kayu samping; (di) sisi; (di) dekat: ia
bakar; duduk di ~ saya; tetangga ~; 4
panasnya ~ benak; ki panas sekali jurusan; arah: mereka menuju ke ~
(tt matahari) timur;
menyebelah (kpd) berpihak kpd; belahak v, membelahak (terbelahak)
memihak: diantaranya ada yg ~ pd terbatuk-batuk seakan-akan hendak
musuh; berdahak; berdaham-daham
1
sebelah-menyebelah pd kedua sisi belai n bujuk; elus;
(samping); seberang-menyeberang: membelai(-belai) mengusap-usap dng
untuk mencegah banjir, pd ~ tepi kata-kata manis dsb untuk
sungai dibuat tanggul; membujuk;
menyebelahi berpihak kpd: saya belaian bujukan (dng elusan tangan);
akan selalu ~ gagasan yg benar; elusan
2
menyebelahkan 1 menyisihkan; belai a, betul-betul cerewet; banyak
menyampingkan: kita harus ~ mulut; beleter
perasaan curiga yg tidak belak n 1 belang putih pada kulit (krn
beralasan; 2 menaruh suatu penyakit); 2 telau (belang)
(meletakkan, mendudukkan) diri di berwarna hitam pada kayu (krn
sebelah: ia duduk ~ istrinya; 3 bentuk urat kayu); jati kembang
meleraikan; memisahkan: ketika ~ adalah jati yang-nya jelas
orang yg berkelahi itu ia sendiri kelihatan
kena pukul; belaka adv 1 semuanya (tiada
belahan 1 celah panjang: menurut kecualianya); penghuni rumah itu
~ membujur panjang; 2 bagian perempuan-; 2 seluruhnya; sama
hasil membelah; separuh; sekali (tidak bercampur dengan
setengah: ~ pepaya itu yang lain); semata-mata;
perkatannya bohong -; 3 amat; daerah-daerah yg ~; 3 terakhir (tt
sangat; luar biasa; masih muda – kabar dsb); menurut kabar yg ~,
belakang n 1 bagian tubuh di balik perundingan di Jenewa berakhir
dada atau perut; punggung; ia dng kegagalan; 4 lemah atau
mendukung anaknya di –nya; 2 lambat (tumbuh, berkembang)
bagian benda yg dianggap sbg terutama tt mental pd anak: anak
punggung; 3 arah atau bagian yang ~;
menjadi lawan muka (depan); terkebelakang terbelakang;
datang dr -; rumahnya di gedung belakangan 1 akhirnya; kemudian:
bioskop; mundur ke -; 4 (di) balik; ~ ketahuan juga siapa pencurinya;
berlindung di – pohon; 5 2 baru-baru (ini); belum lama (ini):
kemudian; akhir; siapa yg datang ~ ini diadakan lomba sepatu roda
tidak mendapat tempat duduk, di Jakarta; 3 menyusull kemudian:
harus berdiri; 6 yg akan datang; saya membayar sebagian dulu,
nanti; kelak; bekerjalah terus, sisanya ~; 4 lebih belakang;
berhasil tidaknya itu urusan -; itu kemudian: orang yg datang ~ tidak
perkara -; mendapat kursi;
- hari masa yg akan datang; pembelakangan 1 proses, cara
kemudian hari; kelak; - layar ki membelakangi atau membelakang;
tidak diketahui oleh umum: 2 belakang: di balik ~, di belakang:
bergerak di – layar; di balik ~ awak dibicarakan
berbelakang-belakangan saling orang;
membelakangi; saling menghadap keterbelakangan kelambatan dr
ke arah yg berlawanan: letak perkembangan; ketinggalan (dl
rumah mereka ~; mereka duduk ~; kemajuan)
membelakang 1 dng arah ke belako n mas kawin dr pihak laki-laki
belakang; menghadap ke belakang: (adat Dayak)
dia berdiri ~; 2 berada di belakang belalah a rakus makan; lahap; gelojoh;
saja (tidak berani tampil ke depan): lalah
dia ~ saja; 3 ki tidak sependapat; belalai n jungur atau hidung yg
tidak sepaham: muka menghadap, panjang pd beberapa binatang, ada
hati ~; yg fungsinya sbg tangan (pd
membelakangi 1 mengarahkan gajah), ada yg sbg pengisap (pd
belakang (punggung) kpd: dia gajah, nyamuk, kupu-kupu, tapir,
duduk ~ jendela; 2 ki tidak dsb)
menghiraukan; meninggalkan; belalak a, membelalak terbuka lebar-
tidak mau tahu lagi: dia ~ teman lebar (tt mata) sehingga kelihatan
lama krn sudah mendapat teman membesar;
baru; membelalakkan membuka mata
membelakangkan 1 menempatkan lebar-lebar sehingga biji mata
di belakang; menggesekan ke kelihatan besar: dia menghardik
belakang; mengemudiankan: kami sambil ~ mata;
anggota rapat setuju untuk ~ terbelalak membelalak;
acara kedua; 2 tidak belalakan pandangan dng mata
mengindahkan; meninggalkan: membelalak
1
jangan ~ pendapat umum; belalang n serangga yg bersayap dua
memperbelakangkan lapis dan mempunyai sepasang
membelakangkan; kaki belakang yg panjang,
mengebelakangkan makanannya rumput-rumputan
membelakangkan; atau tumbuh-tumbuhan (jenisnya
terbelakang 1 paling belakang; banyak: - bajang, - daun, - hijau, -
paling akhir (tt sesuatu yg jarum, - kunyit, - padi, - ranting,
berderet-deret dsb): ia duduk dsb);
dibangku yg ~; 2 tertinggal (dl tenung-tenung pak -, ki ramalan yg
kebudayaan); belum maju: hanya terka-terkaan, tetapi ternyata
disediakan dana untuk memajukan tepat
2 1
belalang a, membelalang terbuka belandung a tidak serasi (tidak
lebar-lebar; membelalak; sebanding sebab terlalu gemuk,
membelalangkan membelalakkan besar, lebar, dsb): bajunya terbuat
(mata) de kain mahal, tetapi tidak bagus
1
belam v, membelam memasukkan sebab lengannya –
2
secara paksa; menjejalkan belandung n burung belandung
2
belam n, - api puntung api yg tidak belang n 1 telau-telau pd dasar warna
dipadamkan (untuk persediaan api) yg lain (tt kulit dsb); warna yg
3
belam a, terbelam 1 menjadi kabur lebih dr semacam: kulitnya penuh
(tidak nyata, suram); 2 menjadi – bekas sakit; 2 berwarna loreng-
hilang dr pandangan loreng: harimau -; kuda -; ular -; 3
belan n palang atau kancing pintu ki sifat-sifat (kelakuan) buruk;
(pagar dsb); kejelekan; noda; cacat: sekarang
membelan memasang palang agar barulah ketahuan – nya;
pintu tidak dpt dibuka - pelangi gabungan berjenis-
belanak n ikan laut yg sisiknya mirip jenis warna spt warna pelangi;
ikan bandeng, dagingnya enak, berbelang-belang ada belang-
Mugil cephalus (ada berjenis-jenis: belangnya; berwarna belang-
- anting, - putih, - hitam, dsb); belang
- bermain di atas karang, ki belanga n kuali besar dr tanah untuk
gelombang laut yg sangat besar menyayur, merebus sayur-sayuran,
(sehingga ikan belanak yg biasanya dsb
senang diam dl pasir laut, naik ke belangah, a terbelangah terbuka
permukaan laut) lebar-lebar; ternganga; menganga
Belanda n 1 negara kerajaan belangir(an) n pohon yg kayunya
(negeri) di Eropa Barat yg banyak dipakai sbg bahan rumah
berbatasan dng Belgia dan Jerman spt untuk tiang dan papan, Shorea
Barat; Nederland; 2 orang atau balangeran
1
bangsa yg mendiami Nederland; belangkas n ketam (betina) yg besar
- hitam 1 cak orang Negro; 2 berkulit keras (menyerupai penyu),
orang Indonesia yg memihak berekor panjang spt sangkur yg dpt
Belanda (pd zaman penjajahan digerak-gerakan (biasanya didapati
Belanda); berpasang-pasangan, di Jawa lazim
membelandakan cak 1 disebut mimi), limulus moluceanus
2
menjadikan (warga negara) belangkas n sangkur yg bentuknya spt
Belanda; 2 menerjemahkan ke dl ekor belangkas
bahasa Belanda; belangkin n 1 zat sisa pengolahan
kebelanda-belandaan bertingkah minyak tanah; ter; 2 semir sepatu
laku spt orang Belanda; kebarat- belangko a kosong tidak berisi
baratan (ditulisi)
belandang v, membelandang berlari belangkon n kain penutup kepala yg
kencang-kencang; melarikan: dibentuk rapi sbg penutup kepala;
orang itu tertangkap ketika sedang destar; bendo
~ kuda Pak Lurah belanja n 1 uang yg dikeluarkan untuk
belandar n kayu (balok) yg dipasang suatu keperluan; ongkos; biaya: -
menyimpang untuk penahan resepsi perkawinan itu ditanggung
(penyangga) atap bangunan calon suaminya; 2 uang yg dipakai
belandong n penebang kayu di hutan: untuk keperluan sehari-hari (rutin):
beberapa jenis kayu dilarang keuntungan penjualan di
untuk ditebang para -; warungnya cukup untuk – (sehari-
belandongan kayu-kayu (bulat) hari); Pemerintah telah
hasil tebangan; menetapkan rencana anggaran
pembelandongan proses, pendapat dan – negara; 3 upah;
perbuatan, cara menebang kayu- gaji: - pembantunya Rp 10.000,00
kayu di hutan sebulan;
- angin uang yg diberikan kpd - kasihan rasa belas dan
pengantin perempuan untuk biaya kasihan;
pesta perkawinan; - bidan uang berbelaskasihan menaruh belas
untuk pembayar upah bidan kasihan;
sehabis menolong melahirkan; - membelaskan (hati)
dapur uang untuk kebutuhan membangkitkan belas kasihan;
sehari-hari; - mati penghasilan yg pembelas orang yg mudah merasa
sudah pasti (tertentu) jumlahnya; - belas thd penderitaan orang lain
menetek mas kawin yg diberikan 2belas n sebutan bilangan 11-19
kpd ibu pengantin perempuan; - (belas dr las, das, dasa, artinya
menyusu belanja menetek; - ‘sepuluh’, tetapi dng urutan kata
tubuh mas kawin yg langsung terbalik: 11= sebelas, sepuluh satu;
diperuntukkan bagi pengantin 12 = dua belas sepuluh dua);
perempuan sendiri; belasan bilangan antara 11-19:
berbelanjda membeli(-beli) di tidak banyak yg hadir, hanya ~
pasar (toko, kedai, dsb); orang; remaja ~ tahun, remaja yg
membelanjai menanggung belanja berumur antara 11-19 tahun;
seseorang; membiayai: selama sebelas sepuluh tambah satu (11);
sekolah yg – nya adalah pamannya kesebelasan regu sepak bola dsb
membelanjakan mengeluarkan yg terdiri atas 11 orang
uang untuk belanja; belasah v pukul; sebat; sesah;
belanjaan barang-barang yg dibeli membelasah memukul; menyebat;
di pasar dsb; hasil berbelanja; menyesah (dng rotan)
perbelanjaan perihal (uang) belasting n cak pajak; bea; cukai
belanja; belasungkawa /belasungkawa/ n
pembelanjaan proses, perbuatan, pernyataan turut berduka cita:
cara membelanjakan; pengeluaran ketika orang tuanya meninggal,
uang dia banyak menerima karangan
belantai n kayu yg ringan dan telegram – dari taman-
belantan n gada; cokmar; tembung temannya
belantara a sangat luas (tt hutan, belasut v, membelasut 1 berbunyi spt
padang, dsb): hutan -; padang – mengembus (tt kucing, lrmbu,
1
belantik n alat penangkap binatang, kerbau, dsb); 2 melawan atau
terbuat dr tali yg dihubungkan dng menjawab dng suara yg keras
1
alat pembidas, bila tali tersentuh, belat n 1 belah bamboo yg dijalin dng
dpt membidaskan tombak atau ijuk atau rotan dipakai untuk
menjerat binatang sasarannya mengurung ikan di laut atau di
2
belantik n 1 orang yg menjadi sungai; 2 kerai; bidai
2
perantara pd jual beli ternak (spt belat n papan kecil untuk membalut
sapi, kerbau); 2 cengkau; pialang; tulang yg patah dsb;
makelar membelat membalut dng belat: ia
belantika n bisnis dl dunia permusikan ~ tangan yg patah
(lagu-lagu, kaset, dsb): - musik; belata n ikan laut, Selar
- musik bisnis dl dunia belat-belit a cak putar balik; berbelit-
permusikan belit; tidak terus terang; tidak jujur
1
belantuk n ikan air tawar, Oxyeleotris belati a keluaran luar negeri (negeri
marmoratus asing): tali -, tali buatan Eropa
2
belar v, selar-belar membelar; belati n golok kecil (biasa dibawa sbg
membelar 1 berkeliaran kian perlengkapan pramuka atau
kemari (tt anak-anak dsb); 2 tentara)
berkerumun atau mengeriap (tt belatik n 1 burung gelatik; 2 (burung)
semut, anai-anai, dsb) belatuk
1belas n perasaan iba atau sedih belatuk n burung pemakan serangga yg
melihat orang lain menderita: membuat sarangnya pd kayu yg
sedikit pun ia tidak menaruh – dilubanginya (dng jalan
kepada pengemis itu; mematukinya), banyak macamnya
spt – batu, - bawang, - lalat, - beledu n kain dng permukaan yg tebal,
hutan berbulu-bulu halus di bagian depan
belatung n ulat kecil-kecil yg terdapat dan rata di bagian belakang, lunak,
pd bangkai dsb yg telah busuk; dan berkilat, sering dibuat kopiah
bernga beleid /beleid/ n cara (langkah) yg
1
belau a 1 cak biru; 2 (tepung) ditempuh untuk melaksanakan
berwarna biru sbg bahan program dsb; kebijaksanaan: usaha
pencampur air pembilas cucian ekspor yg mereka lakukan semakin
agar warna pakaian menjadi seret krn dijegal oleh – negara
kebiru-biruan, biasanya untuk asing
pakaian berwarna putih; 1belek /belek/ n kaleng yg dibuat dr
membelau membilas cucian dng seng (besi tipis)
air yg telah dicampur tepung belau; 2belek /belek/ v, membelek meretas
kebelauan kebiru-biruan panjang dan dalam dng benda
2
belau n ikan laut yg boleh dimakan tajam sehingga kelihatan dalamnya
3
belau a, (ber)belau-belauan (isinya); membelah; membedah;
mengaburkan mata (tt warna dsb); menetas: ibu sedang ~ perut ikan
1
membuat pemandangan belek /belek/ n penyakit mata yg
berkunang-kunang menyebabkan mata merah dan
belawan n pohon, kayu rajah, berair serta banyak mengeluarkan
Terminalia citrina kotoran mata;
beldu n beledu belekan cak menderita (sakit)
belebas n 1 bilah yg dipasang belek
2
melintang pd dinding tempat belek v, membelek melihat dng teliti;
memakukan dinding papan atau mengincar; membidik;
buluh sbg penguat dinding; 2 membelekkan (mata) membuka
perkakas tenun berupa kayu pipih mata lebar-lebar untuk melihat dng
panjang untuk merapatkan teliti
(memadatkan) benang tenunan; 3 belekek /belekek/ n burung liar yg
penggaris; mistar; 4 kayu untuk hidup di rawa-rawa
menahan pukulan (tekanan) belekok n burung bangau kecil,
- tenun kayu panjang tipis warnanya ada yg putih, kuning,
untuk membenggang benang yg dsb, Ardeola speclosa
ditenun belel /belel/ a lusuh; sudah pudar
1
belebat n kue yg dibuat dr campuran warnanya (tt pakaian): ia pergi
pisang dan ubi rebus yg dipotong- memakai celana panjang yg sudah
potong – dan bersandal jepit
2 1
belebat n langkah-langkah belelang v, terbelelang terbelalak;
pendahuluan pd permainan pencak terbeliak (tt mata)
2
(tari) sebelum pencak (tari) yg belelang n ikan pari: - raksasa itu
sebebenarnya dimulai terus bergerak mengejar penyelam
3belebat n pedang yg dibuat dr kayu; itu berusaha melepaskan diri dr
pedang tumpul kejarannya
belecak a becek (spt tanah yg belembang n berkas: ijuk se –
1
berlumpur sesudah hari hujan) belencong /belencong/ n lampu besar
beleda n bubur kacang hijau yg yg digantungkan di muka kelir
diminum bercampur sirup pertunjukan wayang kulit
2
beledang /beledang/ n ikan laut yg belencong /belencong/ n gancu
panjang; berwarna putih, belendung v, membelendung
bentuknya pipih spt pedang, mengembung; menggembung;
Dorosoma chacunda; membengkak: pipinya ~ ketika
- kering ki orang yg tinggi meniup balon
kurus beleng /beleng/ v, berbeleng berputar;
beledru → beledu berpusing: siapakah yg dpt
beledi n ember menerka dadu yg sedang ~?;
membeleng-beleng 1 menjadikan belerang /belerang/ n benda bukan
atau menyebabkan berbeleng; logam yg berwarna kuning muda,
memutar-mutar; memusing- jika dibakar bernyala biru merah,
musingkan: ia menjawab sambil ~ asapnya berbau busuk, banyak
gelas anggur yg dipegangnya; 2 dipakai untuk bahan obat dan
membolak-balik badan spt ketika industri, terdapat di daerah (di
tidur krn gelisah: tidurnya tidak kawah) gunung berapi; sulfur
nyenyak, semalaman itu ~ badan - bang berangan (racun tikus)
belenggu n 1 alat pengikat kaki atau belerong /belerong/ n los atau bangsal
tangan; borgol: polisi memasang – tempat berjualan di pasar;
pd tangan pencuri yg baru balairung
tertangkap itu; 2 ki ikatan beleter /beleter/ a banyak berkata-kata;
(sehingga tidak bebas lagi): cerewet
terlepas dr – penjajahan; beli v membeli;
membelenggu 1 mengenakan berbeli-beli(an) 1 saling membeli:
belenggu pd: polisi telah ~ kaki setelah berunding, kedua negara
dan tangan penjahat itu supaya itu ~ hasil negeri masing-masing;
jangan lari; 2 ki mengikat; 2 cak berbelanja banyak (di pasar,
menyebabkan tidak bebas: di toko, dsb): menjelang lebaran,
perkawinan ini dirasakan ~ nya; banyak orang ~ di pasar;
terbelenggu 1 terikat belenggu; 2 membeli 1 memperoleh sesuatu
ki terkurung; tidak bebas lagi dng menukar (membayar) dng
belengket /belengket/ v cak melekat; uang: Ibu pergi ke pasar untuk ~
menempel erat-erat beras dan sayur; 2 memperoleh
membelengketkan melekatkan; sesuatu dng pengorbanan (usaha
menempelkan erat-erat dsb) yg berat;
belengkok /belengkok/ a 1 tidak lurus; membeli-beli berbelanja banyak
berkeluk; berkelok; 2 ki tidak jujur; (di pasar, toko, dsb); mebeli
membelengkok 1 membelok; berbagai-bagai barang;
menikung; 2 berlaku tidak jujur membelikan 1 membeli untuk:
(curang): orang yg mencoba ~ Ayah ~ Adik sebuah laying-layang;
akan ditindak; 2 membayarkan uang untuk
membelengkokkan membeli; membelanjakan: ia telah
membelokkan; mengelukkan; ~ semua uangnya untuk pakaian
membengkokkan; sehari-hari;
belengkokan belokan (jalan); terbeli 1 sudah dibeli; dapat dibeli;
tikungan (jalan) 2 ki makan suap; menerima uang
belengkong /belengkong/ a tidak lurus; sogok;
berbeluk: garis pantai yg – krn belian yg sudah dibeli: budak ~;
pukulan ombak pembeli 1 orang yg membeli: ~
belengset /belengset/ a terlipat ke luar pakaian mahal kebanyakan orang
(tt pelupuk mata yg sebelah kota; 2 alat untuk membeli: uang ~
bawah) buku;
belenting a gembung; pembelian proses membeli: ia
membelenting menggembung; bekerja di bagian ~ alat-alat
membelentingkan kantor
menggembungkan: ketika melihat belia a muda sekali; remaja
musuhnya, katak itu ~ perutnya beliak a membeliak terbuka lebar-
belentung n katak besar (yg berbunyi lebar (tt mata): dia mati
“tung, tung”) menggantung diri, matanya ~;
belepas n perahu (ukuran sedang) membeliakkan membuka (mata)
belera /belera/ n perkakas tenun berupa lebar-lebar: ia ~ matanya untuk
papan tipis dan panjang untuk menakuti anak-anak;
memadatkan atau mengerapkan terbeliak terbuka lebar-lebar (tt
tenunan; belebas tenun mata); membeliak
belian n pawing; dukun;
berbelian memanggil dukun untuk membelintangkan meletakkan
mengobati orang sakit: orang melintang: beberapa orang telah ~
kampung masih suka ~ untuk batang-batang kayu di jembatan
mengobati penyakitnya yg hampir runtuh itu;
beliau pron hor ia (kpd orang tua atau terbelintang terletak melintang:
orang yg patut dihormati) lalu lintas terhalang krn ada
belibas n ikan laut, Siganus oramin pohon kenari tumbang ~ di tengah
belibat n pengayuh yg kedua ujungnya jalan
berdaun belis n cak iblis
belibis n burung (liar) yg rupanya spt belit n 1 lilit (spt lingkaran tali atau
itik, Dendrocygna javanica benang pd kumparan); 2 kelok-
belida n ikan laut yg banyak sisik dan kelok (sungai, jalan, dsb);
siripnya, bagus warnanya dan enak berbelit 1 melingkar spt lingkaran
dimakan, Notopterus chitala tali pd kumparan benang; berbelit-
beligat n belebas tenun belit; 2 ki kusut dan sulit; banyak
beligo n labu besar; kundur, Benincasa sangkut-pautnya;
hispida berbelit-belit 1 melilit-lilit:
belik n mata air kecil suluran-suluran itu ~ pd pohon-
belikan n lading di hutan yg dikerjakan pohon besar; 2 berbelok-belok dan
untuk kedua kalinya berlingkar-lingkar: jalan ke puncak
belikas n gulungan benang gunung itu ~; 3 berjalin-jalin;
belikat n tulang yg menghubungkan bertali-tali (dng); bersangkut paut
tulang punggung dng pangkal (dng); kusut atau rumit sekali:
lengan; masalah korupsi adalah masalah
panjang urat -, ki lamban bergerak; yg ~ dan melibatkan orang
malas banyak;
beliku n kelok (sungai, jalan, dsb): membelit 1 melilit; melingkar-
sungai itu mengalir menempuh – leingkar; mengikat (membalut)
nya yg telah tertentu berbilit-bilit: sebelum menelan
1
belimbing a bersanding-sanding mangsanya, ular itu telah ~
menurut panjangnya (spt bentuk mangsanya lebih dahulu; 2
kayu penggaris) melibat; menyangkutkan ke dl
2
belimbing n nama pohon dan buahnya perkara dsb: untuk meringankan
(ada bermacam-macam spt – hukuman ia mencoba ~ seorang
manis, Averrhoa carambola; - pejabat tinggi;
sayur, Averrhoa bilimbi) membelitkan 1 melilitkan;
belimbingan berbentuk spt belimbing membalutkan berlingkar-lingkar:
(berlekuk-lekuk dng penampang gajah itu ~ belalainya pd batang
melintang) pohon yg akan ditumbangkannya;
beling n 1 pecahan kaca (porselen dsb); 2 menjadikan kusut dan rumit dng
2 serbuk halus-halus dr pecahan menyangkutkannya ke dl perkara
kaca dsb; 3 tembikar; porselen; lain; menjadikan berbelit-belit: dia
barang pecah belah sengaja ~ perkara itu;
belingkang v, terbelingkang terbelit 1 terlilit; terlingkar; 2
tergelimpang terlibat; tersangkut (dl perkara dsb)
1
belingsat a, belingsatan selalu belitung n ikan laut, Coryphaena
bergerak (krn tertekan, gelisah, hippurus
2
dsb) spt cacing kepanasan belitung n siput, Cirithidea obtuse
belingut v, terbelingut terpelecok; beliung n perkakas tukang kayu,
tergeliat rupanya spt kapak dng mata
1
belinjo n pohon yg buahnya biasa melintang (tidak searah dng
dibuat emping, Gnetum gnemon tangkainya)
2
belinjo n cak pelor (pistol, senapan) beliut a piuh atau bengkok (tt pisau,
belintang v, berbelintang(an) terletak keris, dsb) krn kena barang keras
melintang: melangkahi batang- belo n anak kuda yg berumur kurang dr
batang pohon yg ~ di tengah jalan; satu tahun
belo /belo/ v, ngaco – berkata tidak berbelon berusaha menyeberangi
keruan (asal berkata saja) garis pemisah petak yg satu dr yg
beloan n benih ikan yg berukuran lain pd permainan galah panjang
sebesar jari tangan belonggok n nama pohon, medang
belobor n gejala penyakit berupa tanduk, Alseodaphne peduncularis
perubahan warna yg meluas pd belongkang n perahu yg berlunas rata
daun atau buah dan berpapan kiri kanan,
1
belodok a keluar dr lubangnya (tt digunakan untuk mengangkut
mata); terbersil (mata kepiting dsb) raring di sungai
2
belodok n ikan, rupanya spt katak dan belongkeng /belongkeng/ n siput kecil
dpt memanjat (disebut juga ikan yg hidup di air tawar, dpt dimakan
tembakul), Periaphthalmus belongkotan a masih belum diolah;
schlosseri sebagaimana adanya; utuh: kayu –
beloh /beloh/ a bodoh; dungu; tolol belongsong n 1 sampul pembungkus
1
belok a 1 becek; berlumpur; 2 tanah (dr daun, kain, timah, dsb);
yg becek tetapi agak keras, kelongsong; 2 kain tenun, terdiri
sehingga melekat jika diinjak atas sebagian dr sutera dan
2
belok a besar dan lebar (tt mata) sebagian lagi dr kapas, buatan
3
belok n 1 kerek besar; kapi; 2 pasung Palembang;
(kayu untuk membelenggu kaki); berbelongsong memakai
membelok membelenggo dng belongsong: buah-buahan diberi ~
belok; supaya tidak rusak dimakan
pembelokan rumah pasung; rumah keluang;
tahanan (penjara) membelongsongi membungkus:
belok /belok/ a berkelok; berkeluk; petani ~ buah yg masih muda di
bengkok; pohon supaya tidak dimakan ulat
1
berbelok berputar beralih arah; belontang v, membelontang
berkelok: ia memperlambat menyangkal berbuat (suatu
vespanya lalu ~ ke kanan; kesalahan)
terbelok-belok 1 berkeluk-keluk 2belontang n ikan belodok, Gobius
(tidak lurus): jalan ke puncak ciridipunctatus
gunung dibuat ~; 2 sebentar- beloon a cak bodoh; tolol; dungu: ia
sebentar berbelok: ia berlari ~; benar-benar merasa – ketika
membelok berbelok; pertama kali menghadapi kamera
membelokkan 1 mengganti arah; televisi
mengubah haluan; mengelokkan: belot /belot/ v, membelot 1 lari (dr
ia ~ mobilnya ke arah jalan raya; pihaknya, golongannya, kaumnya,
2 ki memindahkan; mengalihkan bangsanya) lalu memihak kpd
(pembicaraan, perhatian, dsb); musuh: sekalipun kami disiksa,
belokan tikungan; kelok (jalan); kami tidak akan mau ~; 2 cak
pembelokan 1 proses, perbuatan, meninggalkan agamanya
cara membelok atau membelokkan: (keyakinannya); murtad;
~ politik luar negeri ke arah pembelot orang yg berkhianat lalu
perdamaian dan persahabatan memihak kpd musuh;
mendapat dukungan luas; 2 tempat pembelotan proses atau perbuatan
berbelok; tikungan membelot
belokok n ikan laut, Uranoscopus belotong n endapan yg tersisa dl proses
belolang n perahu kecil yg bercadik pembersihan nira, yg terdiri atas
belolok n buah enau, Arenga pinnata kapur, Lumpur, dan kotoran yg
belolong n sampan yg berambau dr terdapat dl nira pd waktu dilakukan
Bugis ekstraksi thd tebu
belon /belon/ a belum lolos dr daerah belu, v membelu memeriksa
penjagaan (pd permainan galah (mencoba) benar tidaknya (tt
panjang); penemuan, hitungan, pelajaran,
dsb): setelah beberapa kali ia ~,
barulah ia mengemukakannya kpd berbelulang berkulit keras;
guru kapalan: telapak kaki saya ~ krn
beluas n ikan laut banyak berjalan tanpa alas kaki
belu-belai a 1 banyak mulut; cerewet; beluluk n 1 putik buah kelapa;
2 kata-kata lembut dan manis; mumbang; 2 buah enau
membelu-belai mengeluarkan belum adv masih dl keadaan tidak: ia –
kata-kata lembut dan manis untuk dewasa; ibu – pulang dr pasar;
membujuk belum-belum masih belum waktunya:
belubu n guci (dr tanah liat yg ~ sudah gemetar;
bermulut kecil) tempat menyimpan sebelum ketika belum terjadi;
beras agar jangan dimakan bubuk lebih dahulu dr (suatu pekerjaan,
atau tikus keadaan, dsb); semasih hidup: ~
1
belubur n 1 sumpit bulat panjang tidur periksalah pintu dan jendela;
tempat beras (dianyam dr daun ~ saya, Bapak Ahmad yg
rumbia); 2 tempat menyimpan mengepalai sekolah ini
garam dan beras dl perahu; 3 belumpai adv cak belum sampai;
lumbung padi, bagian bawah kecil, belum pernah
bagian atasnya besar dan lebar belungkang n 1 pangkal tangkai
2
belubur n dapur serupa lumbung pelepah dan nyiur; 2 kelapa (muda)
tempat pembakaran arang (bata, yg telah belah
periuk, sampah, dsb) belungkur n ikan laut yg dpt dimakan,
1
beludak, n ular berbisa yg dpt Saurida tumbil (ada berbagai jenis,
menggembungkan lehernya di antaranya – paya, - pasir, -
(tengkuknya); ular senduk; ular pisang)
tedung, Naia trupudians belungsing v, membelungsing
2
beludak a, membeludak mengalir membentak; menghardik
atau meluao krn terlalu penuh: air belunjur v (duduk) mengunjur
dl bak itu sudah ~, matikan beluntas n tumbuhan semak yg sering
kerannya; 2 ki banyak sekali; dibuat pagar, daunnya kecil agak
melebihi jumlah yg normal: bulat berbau langu, dpt dimakan
jamaah magrib ~; tamatan siswa dan untuk obat, Pluchea indica
SMA tahun ini ~ beluru n tumbuhan sulur-suluran, akar
beludar n kue apam dan polongnya bisa dibuat obat,
beludru n beludu Entada phaseoloides
beluhan → baluh belus a mudah lulus (lepas) krn longgar
belukang → bedukang (tt celana, cincin, dsb)
belukap n bakau hitam, Rizophora belusuk n ular laut yg berbisa
mucronata belut n ikan yg bentuknya panjang spt
belukar n 1 kelompok tumbuhan kayu- ular, kulitnya licin, biasa hidup di
kayuan kecil dan rendah; 2 lahan lumpur, Monopetrus albus;
yg ditumbuhi kayu-kayuan kecil berbelut menangkap belut
dan rendah beluwek a 1 sudah lusuh; tidak jelas
- muda tanah (kebun dsb) yg lagi warnanya krn sudah usang (tt
sudah menjadi hutan kecil krn agak pakaian dsb); 2 dekil, kotor, dan
lama ditinggalkan; - tua tanah yg berdebu
pernah diusahakan kemudian bembam v, membembam
berubah menjadi hutan kembali mematangkan (ubi, talas, dsb) dng
(krn ditinggalkan dsb) membenamkannya dng abu hangat
1
beluku n bajak bemban n tumbuhan menyerupai
belukut n melukut; lemukut rotan, batangnya biasa dianyam
belulang n kulit (binatang) yg jadi bakul, tikar, bidai, dsb, Donax
dikeringkan dng tidak disamak: cannaeformis
2
kasut dr – kerbau; 2 kulit yg bemban n alat penangkap ikan
menjadi tebal dan keras (pd kaki, menyerupai bubu, diberi bertali yg
tangan, dsb): - pd telapak kaki; diikatkan pd tongkat
tinggal tulang -, ki kurus sekali;
3
bemban n ikan sungai, Ompok berbenak berotak; pintar: tidak ~,
Bimaculatus bodoh sekali
bembar /bembar/ n cak mimbar benalu n 1 tumbuhan yg menumpang
bembarap n tandu untuk mengangkat pd tanaman lain dan mengisap
orang makanan dr tanaman yg
bembet /bembet/ → bimbit ditumpanginya; pasilan; 2 ki orang
bemo /bemo/ n kendaraan penumpang yg menumpang hidup pd orang
bermotor beroda tiga dng lain;
pengemudi di depan, antara - masyarakat orang atau
pengemudi dan penumpang di golongan yg hidup menumpang
belakang ada sekat, penumpang atau menjadi beban masyarakat;
duduk menyamping berhadapan membenalu hidup bagai benalu,
bemper /bemper/ → bumper yaitu menumpang hisup secara
bena n 1 ombak; 2 air pasang; banjir cuma-cuma pd orang lain
bena /bena/ a 1 menarik untuk benam v, berbenam 1 berendam:
diperhatikan: cantik manis terlalu krn hari panas, kerbau ~ diri dl
-; 2 patut diindahkan (krn penting lumpur; 2 berkurung (dl rumah dsb
atau luar biasa): tiada berapa -, krn tidak ingin menampakkan diri):
tidak berapa luar biasa; 3 acuh; krn malu kpd tetangganya, dia ~
peduli: mengambil – (kpd), saja dl rumahnya;
mempedulikan; memperhatikan: - membenam 1 berbenam; 2
tak -; acuh tidak acuh; tidak peduli; membenamkan;
membenakan mengindahkan; membenamkan 1 menyelamkan
mempedulikan: ia tidak ~ bahaya ke dl air atau Lumpur;
yg mengancamnya; menenggelamkan: ia berusaha ~
pembenaan perhatian: tiada ada ~ korbannya ke dl sungai; 2 ki
nya memasukkan dalam-dalam: krn
1
benah v, berbenah berkemas-kemas; kedinginan, ia ~ tangannya ke dl
memberes-bereskan; merapikan kantong mantelnya; 3 ki
(perabotan dsb); menghilangkan (membekukan,
membenahi 1 mengemasi; menyembunyikan, atau
membereskan (tempat tidur dsb); 2 mendiamkan) perkara, urusan, dsb:
memperindah; merapikan: mereka mencoba ~ perkara
menjelang kkunjungan Presiden, korupsi dl jawatan itu; 4 ki
Bapak Wali Kota sibuk ~ memasukkan (menjebloskan) ke dl
wilayahnya; 3 mengurus: dia penjara dsb: yg berwajib telah ~
sudah dpt ~ dirinya, tidak lagi penjahat itu ke dl penjara selama
bergantung kpd orang tuanya; lima tahun; 5 ki menekan
benahan cak hasil membenahi; (kesedihan, kemarahan, dsb): ia
pembenahan proses, perbuatan berusaha ~ kesedihannya dng
membenahi menyibukkan diri;
2
benah n tanah bekas hutan yg belum terbenam 1 masuk dalam-dalam
digarap atau diproduksi (di Pulau sehingga tidak kelihatan: pakunya
Alor) ~ sehingga sukar dicabut; 2 masuk
3
benah n serangga yg merusakkan (krn terperosok dsb) dan terus
tanaman, Nephotettix bipuntata turun ke dl air serta tidak muncul-
1
benak n 1 isi tulang berupa bahan muncul lagi; tenggelam: dia mati ~
lunak terdiri atas sel-sel lemak dan krn tidak pandai berenang; 3 turun
butir-butir darah yg sudah matang di arah barat; masuk; tenggelam (tt
sbg persediaan pengganti sel dan matahari): matahari ~ pukul enam
butir darah yg rusak; sumsum; 2 isi sore; 5 ki tersembunyi: kampung
kepala; otak; 3 ki pikiran: belum itu ~ di sela-sela bukit; 6 masuk ke
terbayang dl – saya, bagaimana dalam (keadaan yg buruk,
memecahkan persoalan itu; kesengsaraan dsb): ~ dl utang; ~ dl
- kepala otak; - tulang kesedihan; 7 ki tidak diurus; beku
sumsum;
(tt perkara): perkara yg telah lama benar-benar sungguh-sungguh:
~ nasihat gurunya dipegangnya ~;
benang n tali halus yg dipintal dr kapas berbenar(-benar) berkata
(sutra dsb) dipakai sbg bahan (mengaku) terus terang; berunding
untuk menjahit atau bahan untuk dng sungguh-sungguh: biarpun
ditenun; anak itu masih muda, kita sudah
- arang benang yg dilumas dng dpt ~ dng dia;
arang atau jelaga, dipakai untuk membenar(-benar) 1 berkata atau
membuat garis pd kayu; - bol mengatakan yg sesungguhnya
benang yg agak besar; - makao (terus terang): ia minta belas
benang emas atau perak; - mas kasihan dan ~ serta mengakui
benang halus dr emas (untuk kesalahannya; 2 meminta;
menyulam dsb); - nanas benang yg memohon: meskipun telah berkali-
terbuat dr serat daun nanas; - kali ia ~, tidak dikabulkan juga;
pakan benang yg terdapat pd membenari membujuk;
torak; pakan; - pancarona benang menasihati: ibu tidak bosan-bosan
yg terpilin dr lima (atau tiga) ~ anaknya yg nakal itu;
warna; - pengaman benang membenarkan 1 membuat supaya
melintang pd uang kertas untuk benar; meluruskan; melencangkan:
mencegah pemalsuan; - putih ia mencoba ~ apa-apa yg telah
benang yg putih warnanya; - raja telanjur bengkok; 2 membetulkan;
pelangi; bianglala; - rayon benang memperbaiki: guru menyuruh
yg dibuat dr serat sintesis; - sari murid ~ kesalahannya; Kakak
bagian bunga yg terdiri atas sedang ~ letak lukisan yg
tangkai sari yg merupakan kelamin tergantung di dinding; 3
jantan; - sutera benang yg terbuat mengatakan benar: ia tidak
dr serat kepompong ulat sutera; - menyangkal dan tidak pula
serbuk benang sari; - wol benang ~desas-desus itu; 4 mengiakan;
dibuat dr bulu binatang yg halus mengakui (menyungguhka): ketua
(terutama bulu domba); - wol mengangguk-angguk ~ pendapat
biasa benang wol yg dibuat dr para anggota; 5 menyetujui;
serabut wol kualitas biasa (serabut- menganggap benar (baik):
serabut wolnya pendek); - wol Pemerintah tidak pernah ~
prima benang wol yg dibuat dr tindakan yg menyalahi undang-
serabut wol kualitas tinggi yg telah undang negara; 6 mengizinkan;
mengalami proses pembersihan meluluskan: pihak majikan tidak ~
dan penyisiran; tuntutan kaum buruh;
membenang 1 menyerupai memperbenar membenarkan;
benang; 2 bersambung-sambung terbenar paling benar;
tidak putus-putus benaran cak yg sesungguhnya: ia
benar a 1 sesuai sebagaimana adanya berusaha menata sendiri dekorasi
(seharusnya); betul; tidak salah: akuariumnya dng menggunakan
apa yg dikatakannya itu -; tanaman air ~;
jawabannya – semua; menempun pembenaran proses, perbuatan,
jalan yg -; 2 tidak berat sebelah; cara membenarkan;
adil: keputusan hakim hendaknya kebenaran 1 keadaan (hal dsb) yg
-; 3 dpt dipercaya (cocok dng cocok dng keadaan (hal) yg
keadaan yg sesungguhnya); sah; sesungguhnya: kita harus berani
tidak bohong; sejati: krn diancam mempertahankan ~; 2 kecocokan
akan dibunuh, ia memberikan (keadaan dsb) dng sesungguhnya;
kesaksian yg tidak -; kalau itu keabsahan: Koran sering memuat
berita RRI, tentu -; surat kabar yg ~ nya rendah; 3 yg
keterangan yg -; 4 sangat; sekali; sungguh-sungguh (benar-benar)
sungguh: mahal – buku ini; ada: ~ yg diajarkan oleh agama; 4
penjahat itu -; pagi – ia sudah kejujuran; ketulusan hati: dr
berangkat; wajahnya terpancar ~ hatinya; 5
izin; persetujuan; perkenan: dng ~ membenci merasa sangat tidak
yg diperlukan, kami masuk istana; suka (tidak menyenangi); benci
6 kebetulan: nah, ~ dia datang kpd: krn sifatnya yg buruk itu
sekarang, kita dpt bertanya banyak orang yg ~ nya;
langsung kepadanya membencikan 1 menimbulkan
1
benara n orang yg pekerjaannya rasa benci; 2 membenci;
mencuci pakaian; dobi; benatu; pembenci 1 orang yg membenci; 2
membenara mencuci pakaian: yg membuat orang merasa benci:
syahdan dikatakannya dirinya kpd obat ~;
segala temannya ~ itu kebencian 1 perasaan benci; sifat-
2
benara n menara sifat benci: motif pemberontakan
benatu n orang yg pekerjaannya itu ialah ~ thd kaum penjajah; 2 yg
mencuci dan menyeterika pakaian; dibenci: judi merupakan ~ orang
dobi; penatu di kampung itu
bencah n tanah yg berair dan benda n 1 segala yg ada di alam yg
berlumpur; paya; berwujud atau berjasad (bukan
membencah menjadi berair dan roh); zat (msl bola, kayu, air,
berlumpur; menjadi bencah; minyak); 2 barang yg berharga
menjadi becek: pd musim hujan (sbg kekayaan); harta; 3 barang:
jalan-jalan di kampung itu~; rumah itu terbakar bersama – yg
berbencah(-bencah) berpaya(- ada di dalamnya;
paya) - cair benda (barang) yg dpt
bencana n 1 yg menyebabkan berubah bentuk menurut bangun
(menimbulkan) kesusahan, tempatnya (spt air, minyak, dan
kerugian, atau penderitaan; bubur); zat yg molekul-molekulnya
malapetaka; kecelakaan; bergerak bebas; - hidup benda yg
marabahaya: pemimpin yg tidak tumbuh, bernafas, bergerak
jujur akan menimbulkan – bagi (tumbuh-tumbuhan, hewan,
negara dan bangsa; perang manusia); - mati benda (barang)
mendatangkan – besar bagi umat yg tidak dpt bergerak sendiri dan
manusia; dl -, dl bahaya; dl tidak bernafas (spt batu, besi, dan
kecelakaan; 2 gangguan; godaan; rumah); - padat benda (barang) yg
tipuan: mereka mengadakan wujudnya padat dan mempunyai
selamatan untuk menolak – roh bentuk yg tetap (spt batu, besi, dan
jahat; mudah-mudahan terhindar kayu);
dr – hantu dan setan; berbenda berharta; kaya;
- alam bencana (kecelakaan) yg membendakan menjadikan
disebabkan oleh alam (spt gempa (menganggap) berkelas benda:
bumi, angin besar, dan banjir); fungsi “nya” pd “tingginya” untuk
membencanakan 1 menimbulkan ~ kata sifat “tinggi”;
(mendatangkan) bencana perbendaan hal yg berhubungan
(kerusakan, kesengsaraan, dsb): dng (urusan) barang-barang (harta
kemunafikan dan pengkhianatan benda): ia duduk sbg anggota
dpt ~ bangsa dan negara; 2 komisi ~ perusahaan;
membencanai; pembendaan proses, perbuatan,
membencanai mengganggu; cara membendakan;
menyusahkan; menipu kebendaan yg berhubungan dng
bencat a terhenti; terbantut; gencat benda; yg berupa atau bersifat
benci a 1 (merasa) angat tidak suka: benda: yg dipikirkan siang malam
saya – kpd orang yg bersifat hanya mengenai ~; disamping
penjilat; ia – benar kpd orang yg masalah ~, perlu kita pikirkan pula
suka menonjolkan diri dan masalah kerohanian
memburuk-burukkan orang lain; 2 bendahara n 1 penanggung jawab
perasaan yg tidak suka: - nya kpd (pemegang) atau pengurus
bekas pacarnya tidak terkatakan; keuangan (kantor, yayasan,
perkumpulan, dsb); 2 pemegang
harta benda (kekayaan) negara atau Republik Indonesia pd tanggal 17
raja; 3 perdana menteri; wazir; 4 Agustus 1945, masih disimpan dan
menteri (dl permainan catur); dipelihara; - putih bendera yg
perbendaharaan 1 tempat berwarna putih, biasanya
menyimpan harta benda (keuangan dikibarkan sbg tanda menyerah
dsb); 2 kekayaan: ilmu adalah ~ atau minta damai; - setengah tiang
tidak habis-habisnya; 3 kumpulan bendera yg dinaikkan hanya
barang yg berharga: musium yg sampai pd pertengahan tiangnya
serba lengkap ~ nya; sbg tanda berkabung (berduka cita)
~ kata banyaknya kata yg dimiliki; krn ada seorang tokoh meninggal;
kosakata; ~ negara kas negara membenderai memasang bendera
bendaharawan n pegawai (orang) yg (pd); menghiasi dng bendera-
tugasnya mengurus keuangan bendera: pd setiap tanggal 17
bendahari n bendahara Agustus, rakyat ~ rumah dan
bendala n tempat membawa mesin kendaraannya
1
bendang n sawah; persawahan benderang n tombak yg tangkainya
bendar n selokan; parit (di sawah dsb); dihiasi dng bulu kambing (sbg
Bandar tanda kebesaran)
1 2
bendari n bendahari benderang a terang benar (tt cahaya,
2
bendari n tukang masak di kapal warna): tunggulnya merah amat -;
bendawat n bandut bula –
bende /bende/ n nanang benderung n tanah kosong (halaman)
bendel /bendel/ n cak berkas (surat- antara dua rumah
surat); bendesa /bendesa/ n kepala desa di
membendel cak 1 mengumpulkan Bali
(memberkas) surat-surat menjadi bendi /bendi/ n kereta beroda dua yg
bendel; 2 menjilid (buku dsb) ditarik oleh kuda;
bendera /bendera/ n sepotong kain segi berbendi naik bendi;
empat atau segi tiga (diikatkan pd membendi berbendi
puncak tiang) dipergunakan sbg bendir n canang
1
lambang negara, perkumpulan, bendo n parang
2
badan, dsb atau sebagai tanda; bendo a tidak ada yg menang atau
panji-panji; tunggul: di depan kalah; seri; balui
3
gedung tempat bendo n kain kepala yg sudah
diselenggarakannya konferensi dibentuk sbg kopiah (ketu) ketu
dikibarkan – negara-negara udeng: - nya terbuat dr batik halus
peserta; penjaga garis bendu n sahabat; kawan; sanak saudara
mengibarkan – nya setiap ada benduan n 1 tawanan; 2 hamba
pelanggaran dl pertandingan; bendul n 1 balok kayu yg dipasang
hidup di bawah – negara orang melintang pd tiang rumah u tuk
lain, ki berada dl perlindungan penyangga lantai; 2 balai di istana
negara lain tempat raja bermusyawarah tidak
- kebangsaan bendera yg resmi; balai bendul;
dipakai sbg tanda atau lambang bibirnya setebal -, ki bibirnya
suatu negara (bangsa); - kuning sangat tebal; pak si -, ki orang yg
bendera yg berwarna kuning picik pandangannya atau pandir;
(biasanya dikibarkan apabila ada - jendela rangka jendela; kosen;
kematian); - merah bendera yg - pintu 1 balok yg dipasang
berwarna merah (biasanya melintang pd bagian bawah pintu;
dikibarkan apabila ada bahaya); - ambang pintu; 2 balok yg dipasang
negara bendera yg dipakai sbg sebelah atas atau bawah pintu
tanda suatu negara; - pusaka 1 untuk penguat
bendera yg dikeramatkan (Bendera bendung n empang untuk menahan air
Pusaka); 2 bendera Merah Putih yg di sungai (tepi laut dsb); tambak;
pertama-tama dikibarkan pd waktu membendung 1 mengempang
memproklamasikan Negara aliran (sungai sehingga airnya
tertahan atau terkumpul untuk benggil a benjol; bincul; bengkil
1
disalurkan ke tempat lain): mereka benggol /benggol/ a benjol; bincul
2
~ sungai itu dan mengalirkan benggol /benggol/ n mata uang
airnya ke sawah-sawah; 2 ki tembaga bernilai 2 ½ sen (dipakai
menahan; menghalangi: pasukan pd zaman penjajahan Belanda);
dikerahkan untuk ~ serangan gobang;
musuh; benggolan mata uang benggol
3
terbendung 1 dpt dibendung; benggol /benggol/ n benggolan cak,
terempang; 2 tertahan; terhalang; kepala penjahat (perampok dsb); 2
bendungan bangunan penahan tokoh terkemuka (dl partai);
atau penimbun air untuk irigasi gembong
1
(pembangkit listrik dsb); bengis a 1 suka bertindak keras tanpa
pembendung 1 orang yg belas kasihan kpd manusia atau
membendung; 2 alat untuk binatang; suka berbuat aniaya;
membendung; kejam; lalim: raja yg sangat – thd
pembendungan proses, perbuatan, rakyatnya; 2 menyebabkan
cara membendung penderitaan (kesengsaraan) yg
bengah a 1 dl keadaan duduk dng berat: hukuman yg -; tindakan yg
menegakkan badan dan kepala; 2 -; 3 tajam dan pedas (tt perkataan):
sombong; angkuh; pongah kata-kata yg – akan menimbulkan
1
bengal a pekak atau tuli sementara dendam;
(krn ditampar, menelan pil kinine, membengisi memperlakukan dng
dsb) bengis; menganiaya: ia harus ~
2
bengal a 1 tidak mau mengindahkan anak-anak berandalan itu sebab
nasihat dsb; keras kepala; 2 nakal; jika tidak demikian, mereka itu
suka mengganggu; kurang ajar akan terus mengganggu;
1
bengang a terbuka lebar (tt mulut, kebengisan sifat (perbuatan)
lubang, luka, dsb); menganga; bangis; kekejaman; kelaliman
2
kena si -, ki terdiam keheran- bengis a marah; gusar;
heranan; membengis menjadi marah;
membengang membuka lebar- bangkit amarahnya;
lebar (tt pintu dsb); menganga; membengisi memarahi;
terbengang bengang menggusari
2
bengang a berasa berdesing dl telinga bengkah a rengkah secara memanjang
(spt ketika sakit demam) dan tidak teratur (tt batu karang,
3
bengang n penyakit (sakit) kencing dinding, dsb) menandakan akan
nanah; sifilis pecah (belah); retak: dinding itu –
bengap n 1 berasa pekak dl telinga (krn kena gempa;
air masuk ke dl telinga, pilek, dsb); bengkahan belahan; retakan: dl ~
2 tidak nyaring atau jernih (tt bunyi itu tampak tanah memerah
gendang, uang perak, dsb); 3 sukar bengkak a 1 menjadi besar krn
mengeluarkan perkataan (krn takut, pengaruh dr dalam (tt bagian
malu, dsb); tergagap tubuh): kakinya – krn tertusuk
bengawan n 1 sungai besar: - Sala; 2 paku; 2 bagian tubuh yg menjadi
paya: jika kita langgar juga, besar krn penyakit: - pd kakinya
niscaya menjadi – hijaulah negeri sudah mengecil;
Majapahit - bengkil bengkak-bengkak
bengek /bengek/ a 1 (sakit) sesak banyak pd kepala atau tubuh;
napas; 2 penyakit sesak napas, membengkak 1 menjadi bengkak:
Asthma bronchiale luka yg kemasukan kotoran atau
bengep a sembab; bengkak-bengkak (tt kuman akan segera ~; 2 ki
muka): mukanya – dipukuli orang bertambah besar atau banyak (tt
benggala a besar; bibit unggul: ia pasti biaya, anggaran, dsb): biaya
akan memilih sapi-sapi – krn akan rumah tangganya tiap bulan
dipelihara semakin ~ akibat kenaikan barang-
benggang a terbuka lebar; bengong barang;
2
pembengkakan proses bengkil a terbengkil-bengkil dng
membengkak: pertumbuhan bisul- susah payah (melakukan sesuatu):
bisul pd tubuh didahului dng ~ ia pun lalu berkayuh mudik
bengkal a, kebengkalan tertelan dan menongkah air surut itu dng –
tersangkut di leher; termengkelan; bengkok n tanah desa yg dipinjamkan
tersedak pd pamong desa untuk digarap dan
bengkal-bengkil a benjol-benjol dipetik hasilnya sebagai pengganti
bengkalai, a terbengkalai 1 terhenti gaji
sebelum selesai dikerjakan (tt bengkok /bengkok/ a 1 menyimpang dr
pekerjaan, urusan, dsb); terlantar garis lurus, berkeluk; tidak lurus:
(tt pekerjaan dsb): banyak kayu yg – tidak baik untuk
bangunan yg ~ krn kekurangan dijadikan papan; 2 ki tidak jujur;
biaya; curang: harta yg diperoleh dng
membengkelaikan meninggalkan jalan – tidak akan berkah;
pekerjaan dsb sebelum selesai; bengkang-bengkok tidak lurus;
membiarkan terbengkelai berkeluk-keluk;
bengkang-bengkong /bengkang- membengkok 1 menjadi bengkok:
bengkong/ → bengkok tiang listrik itu ~ terlanggar truk; 2
bengkang-bengkung a bangkak- berubah arah; berbelok: tiba di
bengkok kaki bukit, jalan itu ~ ke kiri;
bengap → benkap membengkokkan 1 menjadikan
bengkar v, membengkar mekar; bengkok; mengelukkan: tidak
kerangka mungkin orang dpt ~ besi baja
bengkarak n tulang belulang; kerangka setebal ini; 2 ki mengarahkan kpd
bengkarap a bangkrut yg tidak baik: siapa yg mencoba ~
bengkaras n pohon medang melukut; hukum akan ditindak;
mengkaras, Norrisia malaccensis pembengkokan proses, perbuatan,
bengkarung n binatang kecil melata, cara membengkokkan
tubuhnya bersisik, berkaki empat bengkol /bengkol/ → pengkol
1
dan berekor (di Jawa disebut bengkong /bengkok/ a pengkok
2
kadal); cecak tanah, Tachydromus bengkong /bengkong/ n tukang khitan
seclineatus (tukang sunat)
bengkawan n 1 bilah bamboo untuk bengku n pohon yg banyak getahnya,
penguat atap dr daun nipah atau buahnya dibuat minyak (untuk
rumbia (daun nipah atau rumbia lampu pd zaman dahulu) dan
dilipatkan pd bilah itu) kayunya baik dipakai untuk bahan
bengkawang n tumbuhan paku atau bangunan rumah, Ganua
pakis, Gleichemia linearis motleyana
bengkayang a keras mangkas; keras bengkuang n 1 tumbuhan menyerupai
perutnya (krn terlalu kenyang dsb) pandan, daunnya dianyam menjadi
bengkel /bengkel/ n 1 tempat cepiau, topi, dsb, Pandanus
memperbaiki mobil, sepeda, dsb; 2 atrocarpus; 2 tumbuhan melata,
pabrik kecil; tempat tukang-tukang berumbi putih, rasanya manis,
bekerja; 3 tempat berlatih Pachyrrhizus erosus
sandiwara dsb; bengkudu n pohon yg kulitnya dibuat
membengkel membuka bengkel; cat merah untuk mewarnai kain
mengusahakan bengkel: setelah batik, Morinda citrofilia;
tamat STM dia belajar ~ dng alat- mengkudu
alat yg serba sederhana; bengkunang n pelanduk besar,
pembengkelan 1 pekerjaan atau Tragulus rapu; napuh
1
urusan bengkel; 2 tempat yg bengkung a bengkok (tt keris, pisau,
merupakan kelompok usaha dsb)
2
bengkel bengkung n sabuk panjang atau kain
bengkalai v cak berkelahi untuk pembebat perut, pinggang,
bengkerap a bangkrut dsb;
1
bengkil a bengkak
- leher kain pembebat dan catatan sertifikasi; - bersih
(pembalut) leher benih yg bersih varietas dan bersih
berbengkung memakai bengkung; fisik; - murni benih yg meliputi
membengkung melilit atau semua varietas dr tiap spesies
membebat dng bengkung: ~ perut tanaman yg diakui sebagaimana yg
3
bengkung n rambut (serabut) halus di dinyatakan oleh pengirim atau yg
antara pelepah pohon pd pohon ditemukan pd pengujian
kelapa (enau, nibung, dsb); ijuk laboratorium; - sehat benih yg
bengoh v bekerja mati-matian; bekerja berpotensi hidup maksimum,
keras bersaya kecambah, dan
1
bengok n beguk; gondok berkekuatan tumbuh yg tinggi,
2
bengok a murung; sedih hati; benguk serta tidak mengandung penyakit-
bengong a termenung (terdiam) spt penyakit yg membahayakan dan
kehilangan akal (krn heran, sedih, tidak mengalami kerusakan fisik
dsb); terutama pd bagian embrionya;
terbengong-bengong termenung- berbenih 1 menggunakan benih:
menung; bengong: penonton ~ tiada lain selain dr Tuhan Allah y
menyaksikan kepandaian tukang yg dpt menjadikan pohon yg
sukap pertama tiada dng ~; 2 mempunyai
bengot /bengot/ a 1 tidak lurus benar; benih;
serong; tidak tepat benar (tt segi pembenih yg menyediakan
empat dsb); erot; 2 agak miring (mengadakan) benih: pihak ~
(mendaki); landai: pantainya – beralasan menolak permintaan
bengu a berbau tidak sedap (spt bau akan benih sedang tinggi;
tembakau yg sudah lama disimpan) pembenihan 1 proses menanam
1
benguk a murung; bersedih hati; benih; persemaian
1
masygul; bening a bersih, putih, dan tidak
berbenguk merasa murung bercampur tanah dsb (tt air, kaca,
2
benguk n nama kacang kara yg besar, dsb); jernih; hening: air kolam itu
kulitnya berbulu, Mucuna pruriens – hingga kelihatan dasarnya;
bengul a balut (tt mata yg habis langit – tidak berawan;
menangis) membeningkan membuat supaya
bengung a berbunyi berdenging dl bening; menjernihkan;
telinga (spt waktu sakit demam) pembening tangki besar yg
benian n peti kecil (kopor kecil) tempat digunakan untuk membersihkan
menyimpan barang-barang atau menjernihkan air atau larutan
berharga (spt emas atau permata) dr material asing dng cara
benih n 1 biji atau buah dr tanaman yg pengendapan
2
disediakan untuk ditanam atau bening v, membening 1 berpanas-
disemaikan: yg akan dijadikan – panas di bawah sinar matahari; 2 (~
haruslah buah yg baik dan cukup ikan) memanggang ikan yg sudah
tua; 2 bibit atau semaian yg akan dibelah sepanjang punggungnya, di
ditanam: - cengkih itu sebaiknya atas bara
dipindahkan setelah setengah benitan n pohon yg kayunya digunakan
meter tingginya; 3 sperma untuk untuk membuat tiang kapal,
bibit pengembangbiakan ternak Goniothalamus
dsb: - dr sapi pejantan unggul dpt benjol /benjol/ a bengkak atau binjul
disimpan lama di tempat yg (pd dahi atau kepala);
bersuhu dingin; - penyakit cacar; 4 berbenjol menjadi bengkak (krn
yg menjadi sebab; asal mula: kena pukul dsb);
ucapan yg kasar dpt menjadi – benjolan bagian yg bengkak pd
perkelahian; 5 keturunan; turunan; dahi (kepala)
1
asal; 6 yg akan tumbuh atau akan benjut a benjol
2
menjadi: - penyakit cacar; benjut a ki betul-betul hancur tt
- benar benih yg mutunya berdagang, bertani, dsb
sesuai dng catatan hasil pengujian
benkap /benkap/ n cak kulit di atas terbentang tampak terbuka luas
sepatu untuk menutup kaki bagian (sawah, langit, dsb); terbabar;
atas sampai ke lutut terbeber (pukat, layar, dsb);
bensin /bensin/ n minyak bumi yg terhampar (tikar dsb);
mudah menguap dan mudah bentangan yg dibentangkan (layar,
terbakar (dipakai sbg bahan bakar permadani, lampit, dsb)
mobil dsb); bentangkan n denda adat krn berzinah
- alam campuran hidrokarbon atau mengingkari janji perkawinan
cair yg diekstrak dr gas bumi dng bentangur n pohon yg daunnya hijau
bermacam-macam metode dan tua dan kaku, buahnya bulat,
distabilkan untuk mendapat trayek kayunya kuat (tidak mudah patah),
titik didih yg cocok untuk baik untuk bahan bangunan,
dipadukan dng bensin kilangan; - banyak jenisnya;
cuci bensin yg digunakan untukm - ara Calophillum kunstlen; -
mencuci benda yg biasanya kotor batu Calophillum pulcherrimum; -
krn lemak; - murni bensin yg tidak beluang Calophillum lanigerum; -
mengandung aditif antiketuk besar bentagur batu; - bunga
1
benta n bisul dl daging (di bibir Calophillum inophyllum; - bukit
sebelah atas) bentagur batu; - jantan bentagur
2
benta n rumput yg daunnya runcing bunga; - laut bentagur bunga; -
(untuk makanan kuda), Leersia mumut bentagur ara; - pasir
hexandra bentagur ara
bentak v, membentak memarahi dng bentar /bentar/ v, berbentar berjalan
suara keras; menghardik: ia ~ dan (berlari) berkitar (berkeliling);
mengusir pengemis itu; berbegar: mengambil jalan ~,
bentakan suara keras dan kasar menempuh jalan yg tidak langsung
untuk memarahi ke arah tempat yg dituju;
bentala n bumi; tanah membentari berjalan (berlari)
bentan a jatuh sakit lagi sesudah mengitari: mereka menari ~
(agak) sembuh; kambuh: ayahnya kurban yg akan mereka
sudah sembuh, tetapi tadi pagi – persembahkan kpd dewanya;
lagi sehingga terpaksa dibawa ke membentarkan menjalankan
rumah sakit (melarikan) berkitar (berkeliling)
bentang v, - alam pemandangan alam di suatu tempat;
atau daerah dng aneka ragam pembentaran tempat (gelanggang)
bentuk permukaan bumi (gunung, untuk membentarkan kuda
sawah, lembah, sungai, dsb) yg bentara n pembantu raja (bertugas
sekaligus merupakan satu melayani dan menyampaikan titah
kesatuan; lanskap; raja atau membawa alat-alat
membentang tampak terhampar; kebesaran kerajaan);
terbuka luas: sepanjang jalan - dalam abdi dalem; pegawai
tampak sawah ~; raja yg bertugas hanya di dl istana;
membentangi menghampari; - kanan bentara yg bertugas,
menutupi (dng seuatu yg antara lain, menyampaikan
dihamparkan): ~ seluruh lantai persembahan rakyat kpd raja; - kiri
dng permadani yg tebal; bentara yg bertugas, antara lain,
membentangkan 1 menyebutkan nama orang yg ingin
menghamparkan (tikar, permadani, menghadap raja
dsb): ia ~ tikar untuk duduk-duduk bentaus n mentaus
di bawah pohon; 2 benteh /benteh/ n berbenteh bermain
mengembangkan; membabar; benteh; bermain sepak-menyepak
membeber (sayap, kemah, layar, dng tulang betis;
dsb); 3 menguraikan; menerangkan membenteh menyepak betis lawan dng
panjang lebar (pendapat dsb): ia ~ tulang betis sendiri
rencananya; benteng /benteng/ n 1 bangunan tempat
berlindung atau bertahan (dr
serangan musuh): hanya yg sempat bentrokan 1 tubrukan; 2
berlindung di dl – lah yg selamat; perselisihan; percekcokan; 3 cak
2 dinding (tembok) untuk menahan bertubrukan; berlawanan;
serangan; 3 nama salah satu buah perbentrokan perselisihan;
catur; tir; 4 ki yg dipakai untuk percekcokan
emmperkuat atau mempertahankan bentuk n 1 lengkung; lentur: - taki; -
kedudukan dsb: agama adalah – kuku; - busur; 2 bangun;
pribadi yg akan melindungi diri dr gambaran: benarkah setan itu –
serangan nafsu; nya spt manusia?; 3 rupa; wujud: -
berbenteng mempunyai rumah adat Palembang hampir
(mempergunakan) benteng; sama dng rumah adat di Jawa
membentengi 1 membuatkan Tengah; 4 sistem; susunan
benteng pd: raja-raja dulu ~ (pemerintahan, perserikatan, dsb):
istananya dng dinding batu yg - pemerintah negara itu ialah
kukuh; 2 melindungi: untuk ~ diri republik; 5 wujud yg ditampilkan
thd lawan politiknya, dia berusaha (tampak): menolak penjajahan dl
mengambil hati rakyat banyak segala – nya; 6 acuan atau susunan
bentet /bentet/ a retak; rekah kalimat: - tunggal; - (kalimat)
1
bentik n betik pasif; 7 kata bantu bilangan bagi
2
bentik n gambaran bagian lingkungan benda-benda yg berkeluk (cincin,
perairan yg dihuni oleh organisme gelang, dsb);
yg hidup pd atau dl sedimen - tubuh 1 bagian tubuh;
bentil → pentil perawakan; 2 imbangan bentuk
bentoh /bentoh/ n → bantal (bantal- tubuh ternak dilihat dr
bentoh) perbandingan kepala, leher, badan,
bentok v, kebentok tertumbuk; dan anggota tubuh;
terlanggar (pd): hati-hati berjalan, berbentuk mempunyai bentuk;
nanti kepalamua ~ tiang memakai bentuk;
bentong a, berbentong-bentong membentuk 1 melengkung;
berbelang-belang: baju putihnya ~ berkeluk: alisnya ~ spt taji; 2
kena Lumpur membuat melengkung;
bentonit /bentonit/ n tambang mengelukkan: dia seorang yg
berbentuk tanah liat yg sifatnya dpt pandai ~ berjenis-jenis logam
menyerap: - sangat diperlukan untuk perhiasan; 3 menjadikan
untuk pengapuran dan (membuat) sesuatu dng bentuk
penyulingan minyak tertentu atau supaya tentu
bentos n berbagai organisme yg bentuknya: ~ tanah liat menjadi
mendiami daerah dasar suatu burung-burngan; 4 mendirikan
perairan (perkumpulan, partai, kerajaan,
bentrok v 1 bercekcok; berselisih: krn negara, dsb): ~ organisasi baru; 5
kurang komunikasi, majikan sering menggalang (persahabatan,
– dng buruh; 2 berlawanan; persekutuan, persatuan, dsb); 6
bertentangan: keterangan saksi A – membimbing; mengarahkan
dng pengakuan terdakwa; 3 (pendapat, pendidikan, watak, jiwa,
berlaga; berlangganan; dsb); 7 mewujudkan; melahirkan
bertumbukan: kemarin ada kapal – (tt pendapat, pikiran): ~ suatu
di pelabuhan; pikiran baru; 8 menyusun (kabinet,
berbentrok bentrok; pengurus, panitia, dsb): ~ kabinet
berbentrokan 1 bertubrukan; baru;
berlaga: jalanan macet, rupanya terbentuk 1 sudah dibentuk; 2 ki
ada mobil ~; 2 bentrok; dpt dibentuk (dididik);
membentrokan 1 menubrukan; bentukan hasil (perbuatan)
melanggarkan; 2 membuat supaya membentuk; yg sudah dibentuk;
bercekcok; membuat supaya pembentuk 1 orang yg
bentrok; membentuk (dl bermacam-macam
arti): ~ kabinet; 2 alat atau sesuatu
1
yg dipakai untuk membentuk: benuang n kerbau atau sapi hutan yg
awalan, sisipan, dan akhiran ialah kecil yg warnanya kehitam-
morfem ~ kata; hitaman
2
pembentukan proses, perbuatan, benuang n pohon yg kayunya lunak
cara membentuk: ~ kabinet baru dan ringan, Sterculia alata
mendapat tantangan dr pihak belulung n anak-anak dr saudara
oposisi; perempuan
~ fron proses pembentukan atau benum v, membenum cak,
intensifikasi fron atau daerah fron, mengangkat (menetapkan)
misalnya krn pengaruh radiasi atau seseorang dl suatu jabatan dsb:
kr pengaruh medan udara sebelum Pemerintah ~ nya menjadi
bentul n talas, umbinya berbentuk juru tulis, ia bekerja sbg tenaga
silinder sampai agak membulat, harian;
digunakan untuk makanan benuman 1 cak pengangkatan
tambahan atau sayuran, Colocasita pegawai; penatapan (ketetapan)
esculenta menjadi pegawai; 2 orang yg
bentulu n ikan air tawar, Barbichthys dibenum
laevis benur n benih udang yg hampir-hampir
1
bentur a, membentur melentuk; tidak kasatmata; anak udang
melentur (spt dahan kayu yg sarat windu: harga ~ naik 60% di musim
oleh buah) ataman ini
2
bentur v, berbenturan bertumbukan; benyai a 1 terlalu lembek; terlalu lunak
berlanggaran; berbentrokan: kedua (spt nasi yg terlalubanyak airnya
kendaraan yg ~ itu mengalami atau buah yg hampir busuk); 2 ki
kerusakan hebat; pendapat mereka lemah sekali; lelah sekali; hampir
tidak pernah cocok, selalu ~; tidak bertenaga; rengsa: si sakit
membentur menubruk; sudah -, tidak kuasa duduk lagi
melanggar: krn kurang hati-hati benyek /benyek/ a terlampau lunak
mengemudi, mobilnya ~ pohon; (lembek); lunak dan berair; benyai
bola ~ tiang gawang sehingga benyoh v bekerja mati-matian; bekerja
tidak menghasilkan gol; keras
membenturkan melanggarkan; benyot /benyot/ a bengot; erot
menumbukkan: ia ~ kepalanya ke benzena/benzena/ n 1 zat cair tanpa
dinding tembok; warna, mudah terbakar, berbau
terbentur 1 terlanggar; tertumbuk: harum, dipergunakan untuk
kepalanya ~ tembok; 2 terjumpa membuat zat warna, bahan
sesuatu yg menghalangi atau peledak, obat, minyak wangi, lak,
menghambat: semua rencana dan sbg pelarut organic; 2 benzol
usahanya gagal, ~ biaya produksi benzol /benzol/ n campuran benzena
yg sangat tinggi; dng hidrokarbon aromatik yg
benturan perbuatan (hasil) diperoleh dr gas batu bara atau ter
membentur: ~ yg begitu keras batu bara
menimbulkan kerusakan hebat; beo /beo/ n burung yg dpt dilatih
perbenturan perihal benturan; menirukan bunyi (kata-kata,
pertumbukan; pertentangan; nyanyian, dsb), Graculla religiosa
kebentur kebentur membeo ki berbuat spt burung
benturun(g) n musang yg rupanya spt beo, yaitu meniru saja perkataan
beruang kecil, Viverra tangaeunga (ucapan) orang lain (tanpa
bentus v, terbentus terantuk; terbentur memahami maksudnya);
benua n 1 bagian bumi yg terdiri atas pembeo orang yg suka membeo
tanah atau daratan yg sangat luas beol /beol/ v cak 1 buang air besar;
(spt Eropa, Australia, Afrika, berak; 2 ki berkata-kata tidak
Amerika, dan Asia); 2 negeri benar; dusta
kerajaan: ~ Cina, ~ keling, ~ Parsi ber- (be-, bel-, mer-,) prefiks verbal: 1
memiliki: beristri; bersegi;
bergaram; beruntung; bergambar;
2 menyatakan, mengakui sbg: ovulasi yg tidak disertai gejala
berkakak; beradik; bertuan; 3 berahi;
menghasilkan, mengluarkan: memberahikan 1 menimbulkan
bertelur; bertelur; berbunyi; rasa berahi: cumbu rayu itulah yg
berapi; 4 biasa melakukan; ~ hatinya; 2 berahi akan (kpd):
bertindak; bekerja sbg: bertinju; paras putrid itu demikian
bertani; bertukang; 5 melakukan cantiknya, dan Kaisar pun sangat
pekerjaan yg mengenai diri: ~ nya;
bercukur; berhias; berjemur; keberahian rasa berahi (cinta
berangkat; 6 mendapat, dikenai: kasih); perihal berahi
bersambut; bertumbuk; berterima; berai v, berberaian a berpecah-
7 menggunakan, memakai, pecah tidak karuan; cerai-berai:
mengendarai: berpayung; berbaju; anak-anak lari ~ mendengar
bermobil; 8 menjadi kelompok: bentakan itu;
bersatu; berdua memberai-beraikan 1 membuat
1
bera a 1 merah yg tidak cerah; merah berserak-serak (terserak-serak):
pucat (tt muka); merah tua; merah mereka berhasil ~ pasukan musuh
yg agak hitam (spt genting lama); 2 dng tembakan mortir dan meriam;
ki malu: membuang ~; membuang 2 menyiarkan (menyebarkan) ke
malu mana-mana: dialah yg ~ kabar
2
bera a 1 tidak ditanami selama bohong itu
beberapa waktu, dimaksudkan beraja n bintang beralih
untuk memulihkan kesuburan berak a, terberak terbenam (dl air atau
tanah (tt tanah pertanian atau lumpur)
sawah): sawah ~; 2 tandus; kering; berak /berak/ v 1 buang kotoran; buang
tidak subur (tt tanah); air besar: anak kecil mempunyai
memberakan mengosongkan kebiasaan – di celana; 2 kotoran
lahan (tidak menanami untuk manusia atau binatang; najis; tahi;
beberapa waktu): selain diminta ~ - air buang air cair; murus;
sawah selaam dua bulan, para mencret; - darah berak yg disertai
petani juga dianjurkan mengganti keluar darah;
padi Cisadane Krueng Aceh dng memberaki kas 1 buang air besar
benih padi luar Jawa di; mengotori; 2 ki mengakali
berabe /berabe/ a sesah (repot) (menipu dsb): hati-hati dia suka ~
mengerjakannya (mengurusnya): temannya; 3 ki mencemarkan;
kalau kita ketahuan polisi, akan ~ merendahkan: ia telah ~ keluarga
jadinya dng tindakan yg tidak terpuji;
berada → ada terberak-berak berak (tahinya
beradu → adu keluar) tanpa disengaja: pencuri
berangan → angan itu dipukuli hingga ~
berahi n 1 perasaan cinta kasih antara berakah a 1 sangat pemberani (krn
dua orang yg berlainan jenis terlalu bangga akan diri sendiri); 2
kelamin; asyik: serta sombong
dipandangnya wajah kekasihnya beraksa n 1 pohon beringin, Cassia
bangkitlah – nya; 2 sangat suka; fistula; 2 kuda yg dpt terbang;
sangat tertarik: tuan putrid pun kuda sembrani (dl cerita)
sangat – mendengar bunyi- beram n minuman keras yg terbuat dr
bunyian itu; air tapai; brem
- pertama kuda berahi pertama berambang n bawang merah
setelah melahirkan pd kuda betina, beramin n bakul yg digantungkan
biasanya berkisar 2 – 11 hari untuk tempat barang-barang
setelah melahirkan; - tenang ber- ... –an konfiks verbal: melakukan
seekor induk ternak mamalia yg dng pelaku banyak atau laku yg
tidak jelas secara fisik luar banyak (berbalasan, saling):
menunjukkan tanda-tanda berahi berlarian; berguguran; bepergian;
secara normal; - terpendam berpukulan
beranda n 1 ruang beratap yg terbuka berangasan a 1 mudah sekali naik
(tidak berdinding) di bagian darah dan gemar berkelahi; 2 ganas
samping atau depan rumah (biasa dan kasar
dipakai untuk tempat duduk-duduk berangga a bercabang-cabang (tt
makan angin dsb); lengkan: sore tanduk rusa)
hari Bapak sering duduk di – berangkal n batu bulat lebih besar dp
sambil membaca Koran; 2 bilik di kerikil dan lebih kecil dp bongkah
perahu; berangkat v 1 mulai berjalan (pergi,
- stasiun peron; serambi stasiun bepergian): kereta akan segera -,
berandal n perampok; pengacau; mari kita naik; 2 mulai menjadi
memberandal menjadi berandal (besar, akil balig): anak itu sudah
1
berandang a tampak dng jelas; mudah – dewasa;
terlihat (krn tidak ada yg menutupi memberangkatkan 1
atau melindungi) melepas(kan) supaya berangkat:
2
berandang n lumbung padi kepala stasiun akan segera ~
berang /berang/ v 1 sangat marah; kereta jurusan Bogor; 2 cak
sangat gusar: dia menjadi – membawa berangkat: para sopir
melihat kelakuan anaknya yg sudah siap untuk ~ kendaraan
kurang ajar itu; 2 kegusaran; masing-masing;
kemarahan: ayah tidak kuasa pemberangkatan proses,
menahan – nya melihat anaknya perbuatan, cara memberangkatkan;
dipukuli orang; keberangkatan perihal berangkat:
memberang menjadi marah sekali; krn surat jalan belum lengkap, ~
memberangi memarahi dng nya ditunda
sangat; berangsang v, memberangsang 1
pemberang pemarah; penaik darah gusar sekali; 2 merangsang atau
berang-berang n bintang yg membangkit-bangkit hati supaya
menyerupai kucing yg hidup di air menjadi berani (marah dsb): dia
dan makan ikan; anjing air, Lutra suka ~ orang lain sehingga dibenci
sumatrana orang banyak;
berangkai n, mati – melihat sudah memberangsangkan
mati, tetapi sebelumnya sudah membangkit-bangkit hati supaya
mati; mati suri berani (marah dsb);
1
berangan n pohon termasuk suku memberanikan;
Fagaceal yg berdaun tunggal, pemberangsang orang yg
berseling, berbentuk jorong, berangsasan; pemarah;
berwarna putih keperak-perakan berangsangan mudah marah
dan berkilat pd bagian bawahnya, (gusar)
bunganya berkelompok, buahnya berangsong → berongsong
agak bulat dan berduri, ada berangta n berahi; cinta kasih; rasa
bermacam-macam spt – dangkal, jatuh cinta
Castanopsis; - duri (haji), berangus n selongsong yg terbuat dr
Castanopsis javanica; - landak, kulit atau rotan yg dianyam untuk
Quercus spidata penutup moncong anjing (supaya
2
berangan n racun tikus; barangan; jangan menggigit) atau moncong
warangan anak sapi (supaya jangan
3
berangan n berang-berang menyusu);
1
berangas n siput laut yg kecil, - pers undang-undang
biasanya melekat pd benda-benda (peraturan) yg melarang penerbitan
(kayu dsb) yg berada di dl air laut media cetak, spt surat kabar jika
2
berangas v menghanguskan atau dianggap isinya dpt mengganggu
membakar ujung-ujung yg keamanan negara;
menonjol untuk membersihkan memberangus 1 menutup
bulu-bulu rambut yg terdapat pd (moncong anjing dsb): masyarakat
karkas unggas dianjurkan ~ anjing-anjing yg
diperkirakan menderita rabies; 2
cak melarang mengeluarkan berantas v, memberantas membasmi;
pendapat; melarang terbit (Koran, melenyapkan; memusnahkan: obat
majalah, dsb); membredel: ini disediakan untuk ~ penyakit
Pemerintah ~ Koran dr golongan malaria;
ekstrim kiri; pemberantas 1 orang yg
pemberangus orang yg (atau memberantas; 2 alat untuk
barang untuk) memberangus; memberantas;
pemberangusan 1 proses, pemberantasan 1 proses, cara,
perbuatan, cara memberangus; 2 perbuatan memberantas:
larangan terbit media cetakan spt pemerintah menginginkan ~ kaum
surat kabar, yg dikeluarkan oleh penyelundup; diadakan kursus ~
pemerintah buta huruf agar rakyat dpt
berani a mempunyai hati yg mantap membaca dan menulis; 2
dan rasa percaya diri yg besar dl pencegahan, pengucilan
menghadapi bahaya, kesulitan, perkembangan atau pemusnahan
dsb; tidak takut (gentar, kecut): suatu penyakit
kita harus – mempertahankan berapa p 1 kata Tanya
kebenaran; menanyakan jumlah (bilangan): -
- lalat berlagak berani, tetapi orang penduduk negeri itu?; -
apabila berhadapan dng lawan lama ia dpt menyelesaikan
selalu berdiam (melarikan) diri; pekerjaan itu?; 2 kapan; bilamana:
berani-berani asal berani; berani tahun – dia lahir?; pukul – dia
yg tidak beralasan: jangan coba- datang?; 3 berulang-ulang;
coba menyerang musuh tanpa berkali-kali: - pun dinasihati tidak
persenjataan lengkap, ~ saja tidak diturutnya juga; 4 betapa:
ada gunanya; sekarang barulah dirasakannya –
berberani-berani mencoba malu dihinakan orang di depan
berlaku atau bertindak berani: umum;
jangan saudara ~ diri menentang beberapa jumlah yg tidak tentu
penguasa; banyaknya (bilangan lebih dr dua,
memberanikan 1 merangsang tetapi tidak banyak): ia membeli ~
(membuat) supaya berani: untuk buku yg ia perlukan;
menambah semangat, kita harus ~ seberapa sebanyak (itu); sekian
dia; 2 memaksa(kan) diri supaya banyaknya: ~ saja, baiklah; tidak
berani: sekalipun saya tahu dia ~, tidak begitu banyak; ~ boleh,
bukan orang sembarangan, saya ~ seboleh-bolehnya; sedapat-
diri menghadapinya; dapatnya
pemberani mempunyai sifat beras n 1 padi yg telah terkupas
berani; (orang) yg sangat berani; kulitnya (yg menjadi nasi setelah
keberanian keadaan (sifat-sifat) ditanak); 2 biji-bijian; butir-butiran
berani; kegagahan (spt jagung, kopi);
1
beranta n perahu di sungai, yg - bersih beras yg tidak
memakai dayung panjang mengandung benda-benda asing; -
2
beranta → berangta basah ki sesuatu yg manfaatnya
berantak a, berantakan 1 cerai-berai tidak ada sama sekali; - bertih
(berserak-serak); tidak keruan beras yg digoreng tidak dng
letaknya: sungguh tidak sedap minyak; - campur beras yg berasal
pemandangan di ruangan itu, dr dua atau lebih varietas padi atau
segala barang-barang ~; 2 tidak gabah; - cerah beras sosoh; -
terpelihara dng baik; tidak teratur: dagang beras yg diimpor dr luar
jika rumah tangga ~, pendidikan negeri; - giling beras yg dikupas
anak-anak akan terlantar; dng mesin penggiling; - jernih
memberantakkan membuat beras giling yg butir-butirnya tidak
berantakan: sifat latah dan ikut- mengapur; kencur obat-obatan
ikutan dng anak nakal, telah ~ tradisional terbuat dr beras dan
studinya kencur ditumbuk halus (bisa
diminum atau dioles) untuk obat atau ditekan (tt anggota badan
rasa pegal-pegal; - kepala beras yg dsb): kepala terasa – dan pusing;
terbaik (utuh-utuh); - ketan beras mata terasa -, mengantuk; 6 kuat
yg apabila ditanak lekat-lekat; merangsang saraf; keras (tt rokok,
beras pulut; - kertas beras petas; - obat, dsb); 7 memihak; cenderung:
kumbah beras basah; - meja beras hatinya lebih – kpd kekasihnya dp
yg putih dan baik; - patah beras yg kpd orang tuanya; hadirin lebih –
pecah-pecah sehingga bentuknya kpd usul sekretarinya; 8 (dl -)
tidak utuh; - pecah beras dng hamil: istrinya sedang dl -; 9 cak
ukuran 5/10 sampai 2/10 bagian susah; celaka: kalau sudah
panjang butir aslinya; beras patah; ketahuan – kita; 10 sangat keras
- pecah kulit butir padi yg kulitnya (perkiraan, dugaan, dsb): -
sudah dilepaskan tetapi belum dugaanku bahwa dia akan setuju;
disosoh; - petas bermacam-macam 11 besarnya tekanan suatu benda
beras; - pulut beras ketan; - putih bila diangkat, ditimbang, dsb;
beras sosoh; beras giling dng bobot; timbangan: sakibat sakit, -
derajat sosoh yg tinggi; - recak – nya berkurang 7 kg; - pd mata
recak-recak) beras pecah-pecah; orang lain; disegani (dihormati)
menir; meukut; - setengah olah (- orang;
setengah-tanak) beras giling yg - bibir tidak suka berbicara
setelah proses penggilingan banyak; pendiam; - jenis
direndam dl air, dikukus dan perbandingan berat suatu benda
kemudian dikeringkan untuk dng berat air yg sama besarnya
ditanak kembali; - sosoh beras yg (msl berat jenis marmar 2,8 artinya
sudah dibersihkan hingga hilang marmar yg besarnya 1 dm3
selaput bijinya; - sosoh tumbuk beratnya 2,8 kg); - hati 1 kurang
beras yg telah dilepaskan sekam, suka (enggan) melakukan; 2 tidak
lembaga, dan kulit arinya dng cara sampai hati (tidak tega)
menumbuk (tanpa menggunakan melakukan; 3 cenderung (hati)
tenaga motor); - tumbuk beras yg kpd; 4 keras sangkaan (dugaan)nya
dikupas kulitnya dng ditumbuk; - (terhadap sesuatu); - hidup berat
utuh beras pecah kulit, beras badan ternak pd waktu masih
tumbuk atau beras giling yg hidup; - kaki enggan bekerja;
berukuran sama atau berukuran malas bekerja; - kepala tidak
tiga seperempat bagian panjang mudah mengerti; sukar menerima
butir panjang butir yg tidak patah; pelajaran; bodoh; - lidah 1 berat
beras kepala bibir; 2 tidak dpt berkata-kata dng
beras-beras n 1 ikan laut, Zyphosus; 2 baik; - mulut berat bibir; - otak
pohon kedondong matahari, cak susah hati; rusuh hati; -
Trigonochlamys griffithii pinggul pe(malas); - sapih berat
berat a 1 besar ukurannya (di antara badan seekor ternak pd waktu
jenisnya atau benda-benda yg disapih; - sebelah tidak adil;
serupa: alat-alat -, mobil Derek, memihak salah satu; - siku berat
traktor, dsb; 2 besar tekanannya tangan; - tangan enggan bekerja;
(timbangannya): peti – itu tidak malas;
dpt diangkat oleh tiga orang; 3 berberat mempunyai berat: roket
payah; parah (tt luka, penyakit, yg ~ 20.000 ton itu diorbitkan ke
dsb): akibat kecelakaan itu dia angkasa;
menderita luka -; kalau penyakit memberati 1 menaruh sesuatu
sudah – susah diobati; 4 sulit hingga menjadi berat; membebani:
(susah, sukar) melakukannya; mereka ~ kayu itu dng batu agar
melebihi ukuran (kekuatan, dpt tenggelam; kebusukan di dunia
kemampuan, kesanggupan, dsb): ini sangat ~ tubuh dan
kematian ibunya merupakan perasaanku; 2 menambah
cobaan – untuk gadis itu; 5 sukar pekerjaan; menyusahkan;
digerakkan, seakan-akan ditindih menyukarkan: penderitaannya
sudah cukup, janganlah engkau ~ bantuan orang lain; mandiri: orang
nya dng tuduhan-tuduhan yg yg sudah dewasa harus hidup –
demikian; berdus a buncit (perutnya); gendut
memberatkan 1 menjadikan berek-berek /berek-berek/ n burung
beban (tanggungan dsb) berat: laying-layang yg biasa terbang
kehadiranku di rumah itu akan ~ malam, Merops sumatranus
bebannya; 2 memperkuat beremban n kayu (balok) melintang
(tuduhan, sangkalan, dsb): bukti- (untuk memperkuat dinding, pagar,
bukti yg ~ terdakwa cukup berat; 3 dsb)
mementingkan; mengutamakan: berembang n 1 pohon yg hidup di
jika ingin maju, kita harus ~ sektor pantai, buahnya bulat pipih,
pendidikan dr sektor-sektor yg Sonnetatia caseolaris; 2 buah
lain; 4 menyerahkan (kpd); pohon berembang; 3 bulatan pd
membebankan (kpd): jangan ~ puncak tiang
1
tugas itu hanya kpd seorang saja; berendeng /berendeng/ adv berturut-
5 mengagung-agungkan; turut; sambung-menyambung
2
meninggi-ninggikan: di manapun berendeng /berendeng/ adv
ia selalu ~ dirinya; berdampingan; bersampingan;
memperberat menjadikan supaya bersisi-sisian: menikmati hidangan
lebih berat; menambah berat: sambil menyaksikan pengantin
jangankan menolong, bahkan dia duduk –
~ tanggungan orang tuanya; berenga → bernga
pemberat benda yg dipakai untuk berengan n alat bunyi-bunyian yg
memberati atau memberatkan spt ditiup
tolak bara; bereng-bereng /bereng-bereng/ n
pemberatan perbuatan, proses, bering-bering
cara memberati atau memberatkan; berenggil a menonjol (tersembul) ke
keberatan 1 perihal beratnya suatu luar (spt mata kepiting, biji jambu
benda, tugas, perasaan, penyakit: 2 monyet)
cak berkeberatan; tidak setuju: berengsek /berengsek/ a cak 1 tidak
penduduk ~ atas penggantirugian beres; tidak becus; 2 rewel; bandel
tanah mereka yg tidak seimbang keberengsekan 1 ketidakberesan;
dng luas tanah; 3 terlampau berat ketidakbecusan; 2 kerewelan;
(beratnya melebihi dr yg biasa): kebandelan
barang ini ~ jika diangkut dng berengut, memberengut v merengut;
sepeda; bersungut-sungut
berkeberatan merasa berat; berentang /berentang/ v,
kurang setuju memberentang menyentak (tali
bercak n 1 burik kecil-kecil; bintik- dsb) supaya lepas; merentak
bintik; 2 noda atau kotoran pd memberentangkan 1
lembaran bersih; menyentakkan; merentakkan; 2 ki
- daging noda berwarna merah mengerahkan segenap tenaga
cokelat di dl telur, disebabkan bereo /bereo/ n cambang bauk;
bercak darah yg telah berubah berewok
warna atau tenunan dr saluran telur bererot /bererot/ v berjalan beriring-
yg terlepas pd waktu proses iringan; berduyun-duyun; rerot
1
pembentukan telur; - darah noda beres /beres/ a sejuk sekali
2
darah terdapat di dl telur yg beres /beres/ a 1 tersusun baik-baik;
disebabkan pembuluh darah dl tersusun dng rapi; tidak kacau:
indung telur atau saluran telur keadaan perabotan di ruangan itu
pecah pd waktu pembentukan telur -; 2 selesai; tidak kusut:
bercokok n buaya kecil (buaya katak), persoalannya sudah -; 3 lunas (tt
Crocodilus; bicokok utang); habis: utang saya sudah -;
berdikari akr berdiri di atas kaki 4 cak bagus (terlaksana dng baik):
sendiri; tidak bergantung kpd jangan khawatir, pokoknya -;
memberesi membereskan;
membereskan 1 mengatur ingat; ~ tahu; 6 membubuhi
(menyusun) baik-baik; merapikan; (meletakkan, mengenakan, dsb):
2 mengurus hingga selesai; dia ~ gula pd air the itu; ~ warna
menyelesaikan (perkara, hutang, pd gambar bunga mawar; 7
dsb); mengucapkan (menyampaikan): ~
pemberesan proses, cara, selamat; ~ hormat; ~ salam; 8 cak
perbuatan membereskan; melancarkan; mengirimkan
penyelesaian; (pukulan, tendangan): ia ~
keberesan keadaan beres; tendangan yg mematikan ke arah
ketertiban; kerapian perut lawan;
beresok /beresok/ cak n besok; esok ~ hati 1 memanjakan; 2 memberi
pagi: - nya, keesokan harinya harapan; ~ rezeki 1 memberi
1
beret /beret/ a terluka spt garis-garis makanan (nafkah); 2
pd kulit krn kena cakar: kakinya – mendatangkan keuntungan
dicakar kucing (kemujuran);
2
beret /beret/ a 1 banyak permintaan; 2 memberikan menyerahkan
sangat pemilih sesuatu untuk seseorang: dia ~
bergajul n 1 orang yg buruk baju kesayangannya kpd adiknya;
kelakuannya (jahat); 2 orang yg pemberi 1 orang yg memberi; 2
kesukaannya membangkitkan orang yg suka memberi; murah
kemarahan orang lain hati; dermawan;
bergas a gagah; tangkas; cerdas: tegas pemberian 1 yg diberikan; 2 yg
-, tegas dan tangkas berasal dr orang lain (krn diberi):
bergedel /bergedel/ n lauk yg dibuat dr barang ini bukannya kami beli,
kentang dan daging yg dilumatkan melainkan ~ dr Paman; 3 proses,
bersama bumbunya, kemudian perbuatan, cara memberi atau
digoreng; pergedel memberikan: ~ ampun
bergidik v berdiri bulu kuduk krn takut berian n mas kawin
(ngeri dsb): warga di sekitar beriang n biawak, Varanus salvator
daerah itu akan – bila mendengar beri-beri /beri-beri/ n penyakit radang
nama komplotan perampok yg urat saraf serempak di berbagai
banyak meminta korban itu; - aku daerah urat saraf, disebabkan
melihat korban kecelakaan itu kekurangan vitamin B1;
berguk n selubung muka dan badan spt - basah penyakit beri-beri yg
yg dipakai oleh wanita-eanita yg mengakibatkan bengkak; - kering
naik haji; layah penyakit beri-beri yg tidak
berhala n patung dewa atau sesuatu yg mengakibatkan bengkak
didewakan yg disembah dan berida a 1 tua: selagi belum – baiklah
dipuja: suku bangsa penyembah – kita berbuat tanda; 2 ki ulung;
itu sedang mengadakan upacara banyak pengalaman: menteri -
ritual berik n kapal layar bertiang dua
berhana → sederhana berinda n, seberinda 1 segolongan
beri v, memberi 1 menyerahkan (keluarga dsb); 2 seluruhnya;
(membagikan, menyampaikan) sekaliannya; semuanya
sesuatu: krn takut, saya terpaksa ~ bering-bering n canang besar yg tidak
uang kepadanya; 2 menyediakan bertombol di tengah-tengah: maka
sesuatu untuk: dia berkewajiban dipukulnya – dan tambur terlalu
membersihkan kandang dan ~ riuh bunyinya
makan kambing; 3 beringas a ganas; liar (tt pandangan
memperbolehkan; mengizinkan: mata): penjahat itu mengamuk dng
dia tidak ~ anak-anaknya bermain- pandangan yg -;
main dng anak berandal itu; 4 keberingasan hal (keadaan)
menyebabkan (menjadikan) beringas
menderita (kena): perbuatanmu yg beringin n pohon besar (dpt mencapai
tidak baik telah ~ malu keluarga tinggi 20 sampai 35 m) berakar
kita; 5 menjadikan supaya: ~ tunggang, dr cabang-cabangnya
keluar akar gantung, daunnya kecil yg akan terjadi; - polisi berita atau
berbentuk bulat telur yg meruncing laporan yg berasal dr polisi
ke ujung, dan rimbun dng tajuk biasanya tt peristiwa yg
berbentuk payung, buahnya kecil, menyangkut kejahatan; - sensasi
bulat dan berpermukaan halus, berita yg terlalu dibesar-besarkan
Ficus benyamina; dan untuk menarik perhatian
- putih beringin dng daun masyarakat; - singkat berita secara
berwarna putih bercak-bercak hijau singkat tt peristiwa yg sedang
kecil, perbanyakan dng biji dan terjadi;
cangkok, Ficus radicant vaiegata; berberita memberi kabar;
- sungasang (gambaran) beringin memberi laporan;
terbalik di bulan memberitakan 1 mengabarkan;
beringisan a tertawa menyeringai; mewartakan; 2 melaporkan;
ringis memberitahukan: kantor cabang
beringsang a panas (tt suhu udara): itu sudah ~ kebakaran gedungnya
udara – krn matahari bersinar ke kantor pusat;
terik pemberita orang yg menyiarkan
berisik a 1 ribut (ramai, hingar bingar) berita; juru kabar;
suaranya: saya tidak dpt tidur krn pemberitaan proses, perbuatan,
anak-anak – di luar; 2 berasa cara memberitakan (melaporkan,
mendenging pd telinga memaklumkan); perkabaran;
berita n 1 laporan mengenai kejadian maklumat
atau peristiwa yg hangat; kabar: beri tahu v, memberi tahu
semalam dia mendengar – bahwa menjadikan supaya tahu
kampungnya dilanda banjir; 2 (mengerti): saya akan ~ orang
informasi (terutama yg resmi): tuanya di kampung tt (keadaan
berdasarkan – yg diterima dr anak itu);
Lembaga Kriminologi UI, memberitahukan 1
kematian orang itu disebabkan menyampaikan (kabar dsb) supaya
bunuh diri; 3 laporan pers; diketahui: Pak Guru akan ~ hasil
- acara catatan laporan yg dibuat ujian kpd anak-anak besok pagi; 2
(oleh polisi) mengenai waktu mengumumkan; menyebarluaskan:
terjadi, tempat, keterangan, dan setelah koran-koran ~ kejadian itu
petunjuk lain mengenai suatu barulah masyarakat
perkara atau peristiwa; - burung mengetahuinya;
berita yg belum jelas benar pemberitahuan 1 pengumuman;
tidaknya; - keluarga berita yg maklumat; 2 proses, perbuatan,
berisikan hal-ihwal keuarga, spt cara memberitahukan
kelahiran, ulang tahun, beritawan n orang yg menyiarkan
perkawinan, perceraian, dan berita; pemberita; juru kabar;
kematian (biasanya disiarkan wartawan
melalui radio); - kematian berita tt berkah n karunia Tuhan yg
kematian seseorang (tt tokoh); - mendatangkan kebaikan bagi
kriminal berita atau laporan kehidupan manusia; berkat
mengenai kejahatan yg diperoleh berkas n 1 kumpulan (gabungan)
dr polisi; lutut berita yg bersumber benda spt lidi, batang padi, kayu
dr pihak yg tidak layak dipercaya; - api diikat menjadi satu: lidi tiga –;
negara berita resmi negara yg - cahaya; 2 ikatan: tolong
biasa diterbitkan Pemerintah, berisi dikuatkan – agar barang-barnag
pengumuman yg ditujukan kpd itu tidak tercecer; 3 bendel (surat-
seluruh warga negara mengenai surat): - surat laporan sudah
berlakunya undang-undang, disampaikan kpd bagian tata
keputusan presiden, peraturan usaha;
pemerintah, atau produk legislative - cahaya kumpulan cahaya;
lainnya; - peringatan berita yg memberkas mengikat menjadi
mengingatkan akan adanya sesuatu satu;
pemberkas orang (alat untuk) banyak isinya (tt pidato, petuah,
memberkas; ceramah, dsb); 3 dpt dipercaya:
terberkas terikat (tergabung) dl janinya selalu -
satu ikatan bernga n ulat kecil-kecil putih (bakal
berkat n 1 karunia Tuhan yg membawa lalat dsb) yg biasa terdapat pd
kebaikan dl hidup manusia: bangkai yg telah busuk
mudah-mudahan Tuhan beroci n kain sutera halus (keluaran
melimpahkan – Nya kpd kita; 2 doa Barokh, Gujarat)
restu dan pengaruh baik (yg beroga n ayam liar; ayam hutan,
mendatangkan selamat dan Callus ferruginns
bahagia) dr orang-orang yg berok n (isi) perut bagian bawah: turun
dihormati atau dianggap suci -, burut
1
(keramat) spt orang uta, guru, berok /berok/ n sampan kecil: mereka
pemuka agama: sebelum berangkat semua naik – menuju pulau itu
2
meninggalkan kampung halaman, berok /berok/ n, pemberokan kolam
terlebih dahulu dia memohon – penyimpanan ikan sementara
kpd gurunya; 3 makanan dsb yg sebelum diangkut dsb
diberikan untuk dibawa pulang berokar n cengkau; makelar; pialang;
sehabis kenduri: masing-masing broker
undangan pulang dng membawa – berokat n kain sutera yg bersulam
ke rumahnya; 4 cak mendatangkan benang emas (perak)
kebaikan; bermanfaat: uangnya beron v, memberon menikahi seorang
banyak, tetapi tidak -; 5 oleh karn; gadis yg masih sangat muda
akibat dr: - pertolonganyalah kami beronang n ikan laut berbisa yg hidup
dpt selamat kembali ke kampung; di laut yg berkarang, Siganus
memberkati 1 memberi berkat (tt vermiculatus
Tuhan): semoga Allah ~ usaha berondok v, bersembunyi: ia dpt
kita; 2 mendoa supaya Tuhan mengetahui di mana kawanan
mendatangkan berkah: penghulu burung itu -
1
itu ~ kedua pengantin; 3 berondong n butir-butir jagung yg
mendatangkan kebaikan, digoreng tanpa minyak atau dng
keselamatan, dsb: barang curian sedikit minyak sehingga
tidak akan ~; mengembang dan memecah
2
keberkatan hal berkat; berondong v, memberondong 1
keberuntungan; kebahagiaan menghujani dng tembakan peluru;
berkik n burung rawa sebesar tekukur menembak; 2 ki menghujani
pemakan binatang kecil-kecil yg (pukulan, cacian, pertanyaan, dsb);
terdapat di Lumpur, Gallinago berondongan 1 hujan (tembakan)
berkil n ikan laut peluru; peluru yg diberondongkan;
berko /berko/ n lentera listrik untuk 2 dentuman peluru beruntun;
sepeda pemberondongan proses, cara,
berkung n sampan kecil yg hanya dpt perbuatan memberondong
memuat beberapa orang berong /berong/ a serong
berlau a biru; belau berongkos n sayur berkuah dng bumbu
berlian n intan yg diasah baik-baik keluwek: - tahu
gingga indah kemilau cahayanya beron(g)sang v, memberon(g)sang
berma a berwarna spr darah; merah; marah-marah; meradang:
- logam logam merah perempuan itu ~ krn merasa
bermat n perahu layar bertiang satu dihina
bermi n tumbuhan menjalar yg tumbuh berongsong n 1 keranjang dsb
di air, daunnya biasa dipakai sbg pembungkus (penutup) buah-
obat perut kembung dng jalan buahan di pohon supaya jangan
dilalap, Herpestis monnieria dimakan tupai, keluang, dsb; 2
bernas a 1 berisi penuh (tt butir padi, berangus; selongsong pd mulut
susu, bisul, dsb): bisulnya -, anjing dsb;
hampir pecah; buah padi -; 2 ki
memberongsong 1 membungkus tulen; asli: kebudayaan di daerah
buah-buahan dng berongsong; 2 itu masih – dr pengaru asing; 7
memberangus; menutup dng jelas dan rapi: laporannya diketik –
berangus sehingga orang senang
beronjong n 1 keranjang panjang membacanya; 8 neto (pendapatan,
terbuat dr kawat atau bamboo berat, isi, dsb sesudah diambil
untuk tempat babi; 2 keranjang dr biaya-biaya, pembungkus, dsb):
bamboo atau anyaman kawat yg setelah pembungkusnya dibuang,
diisi batu-batu untuk penahan arus berat – barang itu 75 kg;
air (banjir, gelombang laut, dsb): pendapatan – pertunjukan itu akan
di kelokan sungai itu dipasang - didermakan kpd PMI; 9 cak habis
beronok n teripang, banyak macamnya sama sekali: begitu hidangan
spt – landak, - pisang disuguhkan dng sekejap sudah -
berontak v 1 meronta-ronta hendak - desa membersihkan desa dr
melepaskan diri: walaupun sudah gangguan alam dsb dng upacara
diikat, kuda itu – hendak adat;
melepaskan diri; 2 cak melawan, membersihkan 1 membuat supaya
tidak mau menurut perintah: bersih (dng jalan mencuci,
adiknya -, tidak mau disuruh menyapu, menggosok, dsb); 2
belajar; 3 melawan pemerintah membinasakan; melenyapkan: ~
(kekuasaan dsb) secara serentak: sisa-sisa gerombolan; 3
suku bangsa itu – krn merasa memulihkan; mengembalikan
diperlakukan tidak adil; (nama baik): ~ nama dr tuduhan
memberontak berontak; palsu;
pemberontak 1 orang yg melawan pembersih 1 orang yg
atau menentang kekuasaan yg sah; membersihkan; 2 alat untuk
pendurhaka; 2 orang yg sifatnya membersihkan; 3 orang yg suka
suka memberontak (melawan); kebersihan; orang yg selalu
pemberontakan penentangan thd menjaga kebersihan diri dan
kekuasaan yg sah miliknya (lingkungannya);
berosot v, memberosot menggelincir pembersihan 1 proses, perbuatan,
turun dng cepat (krn lepas cara membersihkan; 2
ikatannya dsb); merosot pembinasaan; penghancuran;
beroti n bilah atau belebas untuk untuk ~ wol proses membersihkan
mengapit dinding bambu atau kotoran dan bagian lemak yg
dinding papan tempat menempel pd serabut-serabut wol
menancapkan paku dng mencucinya dl pelarut kotoran
bersat a 1 salah masuk (spt makanan (sabun);
masuk ke liang napas atau ke kebersihan 1 perihal (keadaan)
hidung); 2 tersesat; salah jalan bersih; 2 kesucian; kemurnian; 3
bersih a 1 bebas dr kotoran: supaya ketulenan; 4 keadaan yg menurut
kita sehat, segala sesuatu kepercayaan, keyakinan, akal, atau
diusahakan tetap -; sebelum tidur pengetahuan manusia dianggap
cucilah kaki dan tanganmu hingga tidak mengandung noda atau
-2 bening tidak keruh (tt air), tidak kotoran
berawan (tt langit): langit – bersil, v membersil menonjol
bertabur bintang; 3 tidak tercemar (menymbul) ke luar
(terkena kotoran): sungai itu tidak bersin v keluar udara dng tiba-tiba dr
– lagi krn limbah dr pabrik itu hidung dan mulut dan tidak
dibuang ke situ; 4 tulus; ikhlas: tertahan (spt waktu terserang pilek,
dng hati – tulus saya menyerahkan tercium bau yg menusuk hidung)
gaji saya kpd Anda; 5 tidak bersit v, membersit tersembul ke luar
bernoda; suci: meskipun sudah dng tiba-tiba;
beberapa hari dilarikan pemuda membersitkan 1 mengeluarkan
itu, ia masih tetap -; 6 tidak hingga terpancar (sedikit): dengan
dicampur dng unsur atau zat lain; ~ minyak wangi sedikit saja, bau
harum sudah memenuhi seluruh berumbun a, terberumbun (tampak)
ruangan; 2 memancarkan menjulang dan besar; tersergam:
(sekejap): berbarengan dng bunyi tampak di depan mereka gunung ~
1
letusan tembakan itu pistol di berumbung n pembuluh (tempat
tangannya cahaya; mengalirkan atau menyalurkan air,
terbersit 1 terpancar (sedikit atau asap, dsb); pipa; corong
2
samar-samar): dr matanya ~ berumbung n pohon yg bagus dan
kerinduan; 2 cak tersiar (tt kabar keras, warnanya kuning tua dan
dsb secara samar-samar): ~ berita berbelang, Adina rubenscens
3
bahwa dia akan menikahi bekas berumbung → berumbun
istrinya; berunai n tanaman kayu yg batangnya
bersitan 1 pancaran (air, sinar, kuat, dpt mencapai ketinggian 4 –
dsb); 2 gambaran; pengutaraan: 5 m, banyak tumbuh di daerah
dua tiga karyanya yg terakhir Kubu, Antidesma meurocarpum
merupakan ~ diri pengarang yg berunang n keranjang dr bambu yg
sangat individualistis bulat panjang untuk membawa
bersut a tampak merengut; cemberut barang-barang atau buah-buahan
(marah): adik kelihatan – saja krn (dng diambin di punggung)
permintaannya tidak dikabulkan; berungut v, memberungut bersungut-
membersut 1 tampak marah (pd sungut; bermuka asam; merungut:
mukanya); memandang dng muka rupanya dia tidak puas thd
marah; 2 mendengus (tt kucing, keputusan Bapak dan terus ~;
musang, dsb) memberunguti memberengut
bertam n 1 pohon sagu, Eugeissona (merengut) kpd
tristis; 2 burung sebangsa kuau, beruntun → 2runtun
Melanoperdix nigra beruntus(an) n bintik-bintik halus pd
bertih n beras yg direndang (disangrai) kulit: pd kulitnya banyak – akibat
di kuali sampai kulitnya pecah gigitan nyamuk
meletup; beruri n periode atau jangka waktu
spt – direndang, berdetusan tidak orang tidak boleh bekerja (untuk
henti-hentinya (bunyi senapan dsb) mengusir penyakit, adat Dayak)
beru n anak menantu berus n sikat: - gigi; - pakaian;
beruang n binatang buas (sj Ursus), memberus menyikat
berbulu tebal, dpt berdiri di atas berwari p maka (tersebutlah ...)
kedua kakinya, bercakar, dan berzanji n barzanji
bermoncong panajang, Helarctos besan /besan/ n orang tua dr menantu
malayanus, banyak macamnya, spt (baik menantu laki-laki maupun
– bukit, - damar, - putih perempuan); 2 hubungan keluarga
beruas n pohon manggis hutan, antara dua orang tua yg terjadi krn
buahnya tidak enak dimakan, perkawinan antara putra kedua
akarnya biasa dijadikan obat sesak pihak;
napas, Garcinia hombroniana berbesan berhubungan menjadi
berubuh n perang amuk-amukan: besan: beliau tidak akan sudi ~
tangannya memberi tanda kpd dng orang sehina saya ini
seluruh bala tentara agar besar a 1 lebih dr ukuran sedang;
mendekat, dan serentak melakukan lawan dr kecil: batang kayu ini
- sangat – sehingga tidak sanggup
berudu n anak katak yg masih spt ikan tanganku memeluknya; 2 tinggi
(beringsang) dan gemuk: badannya -; 3 luas,
berui n ikan hiu parang, Pristiscus tidak sempit: rumahnya -; 4 lebar:
pidatus sungai itu sangat -; 5 ki hebat;
beruju n bungsu mulia; berkuasa: jika menjadi
berujul n bajak (luku) kecil orang -, jangan suka sombong; 6
beruk n kera besar yg berekor pendek banyak; tidak sedikit (tt jumlah):
dan kecil, dpt diajar memetik buah gajinya -; 7 menjadi dewasa: ia
kelapa, Macacus nemestrinus lahir di Surakarta, tetapi – di
Jakarta; 8 lebih dewasa dr kebesaran 1 sifat (keadaan) besar:
sebelumnya: sekarang ia sudah -; ~ Tuhan tidak perlu diragukan
9 penting (berguna) seklai: ajaran lagi; 2 kehormatan; keluhuran;
agama itu – artinya bagi kemegahan; kemuliaan; kejayaan;
pembentukan watak; keagungan: kerajaan Majapahit
- cakap suka membual; sombong; mencapai puncak ~ nya pd
- gabuk 1 besar tetapi tidak padat pemerintahan Prabu
dan tidak berat; 2 besar badannya Hayamwuruk; ia selalu
tetapi masih bodoh (tt anak); - hati membanggakan ~ nenek
1 sombong; 2 bangga; girang hati; moyangnya; 3 tanda-tanda
gembira; - hidung sangat merasa (pakaian, upacara, alat-alat, dsb) yg
bangga; sombong; - kalang menyatakan ketinggian martabat
penakut; - kecek besar cakap; - atau pangkat: dl upacara itu ia
kepala 1 sukar dinasihati; keras memakai pakaian ~; payung ~; 4
kepala; bengal; 2 sombong; - cak terlampau besar: bajunya
lambung suka makan banyak; sedikit ~
rakus; - lengan berkuasa; kuat; - besaran n pohon, daunnya dpt
mulut suka membual; suka dijadikan obat, dan sering pula
menyombong (dng perkataan); - untuk makanan ulat sutra, Morus
perut 1 rakus; lahap; 2 bunting; alba
besar-besaran dng secara besar besek /besek/ n tempat yg terbuat dr
(hebat): ia menyelenggarakan anyaman bambu bertutup
pesta pernikahan anaknya secara bentuknya segi empat
~; mereka melakukan serangan ~; besel n uang sogok (suap)
berbesar-besar menjadi-jadi; besengek /besengek/ n gulai daging
membesar 1 menjadi besar; (ayam, sapi, dsb)
tampak besar; 2 berlaku sbg orang beser /beser/ a sebentar-sebentar
besar; 3 menyombong; gaduk; kencing;
membesarkan 1 menjadikan - mani penyakit selalu keluar mani
(menyebabkan, menambah) besar; krn maninya terlalu encer
memperbanyak: hal itu akan ~ besero /besero/ v berkongsi; berserikat
biaya saja; ia selalu berusaha ~ dagang
modal; 2 memuliakan: kita ~ beset /beset/ a terkupas atau terkelupas
sejarah masa lampau; 3 mengasuh (tt kulit): luka – lebih mudah
(hingga besar): ayah bundaku sembuh dp luka bakar;
berusaha keras untuk ~ aku membeset menarik kulit supaya
sehingga menjadi dewasa dan terkelupas; menguliti: ~ hewan yg
dapat mencari nafkah sendiri; disembelih
~ diri menyombong; ~ hati 1 bestir n cak pengurus perkumpulan dsb
menggembirakan hati; 2 besi n logam yg keras dan kuat serta
memberanikan hati; 3 banyak sekali gunanya (sbg bahan
membanggakan; pembuat senjata, mesin-mesin,
membesar-besarkan melebih- dsb);
lebihkan; menyangatkan: dia suka - aji senjata tajam sebangsa keris
~ perkara; pusaka; - berani besi yg
memperbesar menjadikan lebih mengandung magnet; besi yg
besar; bermuatan listrik; - cor besi yg
terbesar paling besar; telah dilelehkan, lalu dicorkan ke
pembesar 1 orang yg menjadi dl suatu acuan, biasanya digunakan
pemimpin (kepala) pd suatu daerah untuk membuat kerangka mesin;
(pekerjaan, kantor); penguasa; besi tuang; - debus besi tajam yg
pemegang tampuk pimpinan; dipergunakan dl permainan debus
pejabat; 2 orang yg berpangkat (ditusukkan ke badan untuk
tinggi; 3 alat untuk membesarkan; menunjukkan kekebalan); -
pembesaran proses cara karsani besi yg baik; - kawi besi
membesarkan; yg (dianggap) mengandung
kekuatan (kesaktian); - lantai besi bestari a luas dan dalam
yg merupakan lempengan- pengetahuannya; berpendidikan
lempengan yg lebar; - lantak besi baik; baik budi pekerti
batang; - merah besi yg terbakar bestek /bestek/ n rencana pembuatan
hingga menyerupai bara merah; - bangunan (gedung dsb) dng segala
pamor pamor; - pijar besi yg perinciannya (gambar, biaya):
merah menyala dan pecah-pecah kontraktor diharuskan bekerja
(ketika ditempa); - putih belek; sesuai dng -
kaleng; - sembrani berani; - tanah bestel /bestel/ n pengiriman barang-
jenis besi yg kurang baik; - tempa barang (lewat stasiun dsb);
besi yg dipanaskan dng ditempa; - membestel 1 memesan (hendak
tuang besi yg dituangkan atau membeli barang, makanan, dsb); 2
dicetak setelah lebih dahulu mendatangkan barang-barang;
dipanaskan hingga mencair bestelan barang-barang (makanan
(mengandung unsur karbon yg dsb) yg dibestel; pesanan
relatif tinggi); bestik n bistik
membesi menjadi spt besi (keras bestir n cak pengurus perkumpulan dsb
sekali) besuk v cak melakukan kunjungan ke
besikal n sepeda rumah sakit untuk menjenguk
1
besing n desing orang sakit yg dirawat
2
besing a terlalu kenyang makan besusu n umbi yg dpt dimakan,
1
besit v, membesit menyebat dagingnya putih, kaku, manis, dan
(mencambuk) dng rotan banyak mengandung air;
2
besit a, terbesit terharu; iba; rawan: bengkuang, Pechyrrhizus erosus
1
hatinya ~ mendengar berita itu besut v, membesut 1 menggosok
besi tua 1 senjata tajam (pedang, keris, logam untuk menghilangkan karat
dsb) yg berasal dr zaman dulu dan (kototran)nya; 2 ki memperhalus
dianggap sakti; 2 besi bekas supaya bertambah baik;
barang-barang yg tidak terpakai memperbaiki
2
lagi spt bekas mobil, kapal rusak; besut v, membesut menyembur (tt
membesi tua menjadi besi tua darah, air, dsb);
(sudah dimakan karat) membesutkan menyemburkan (tt
membesituakan membiarkan darah, air, dsb)
hingga menjadi besi tua besula n kain sutera yg halus
1
beskal n jaksa bet /bet/ n alat pemukul bola dl
beskap n baju jas pendek permainan pingpong
2
beskat n beskap bet /bet/ n tanah yg ditumbuhi belukar
beslah v, membeslah menyita: krn yg letaknya dekat tanah yg sedang
tidak dpt membayar utangnya, dikerjakan
Pemerintah ~ rumah dan seluruh beta /beta/ n 1 hamba; sahaya; abdi; 2
harta bendanya; polisi ~ semua saya (dipergunakan orang-orang
barang hasil curian itu; besar pd zaman dahulu dl surat-
beslahan barang-barang yg disita; menyurat juga dipakai oleh penyair
sitaan; dl karangannya);
pembeslahan proses, cara, berbeta menggunakan kata beta
perbuatan membeslah; penyitaan untuk pengganti diri sendiri
beslit n cak surat keputusan (penetapan betah a 1 tahan mengalami suatau
pengangkatan) penderitaan (keadaan yg tidak
besok /besok/ n 1 hari sesudah hari ini; menyenangkan); tabah; 2 sudah
esok hari: hari ini hari Kamis, - merasa senang (berdiam atau
hari Jumat; 2 saat yg akan datang; tinggal di suatu tempat): kami
kelak: menabunglah untuk merasa – krn sudah lama berasa
persediaan hari -; di tempat itu; 3 sembuh: - dr
- lusa lusa; dua hari sesudah hari gering;
ini; esok lusa membetahkan membuat menjadi
besot a terkelupas (tt kulit); beset; calar betah; menjadikan betah
1
bertahak v bersendawa: sehabis betik n pepaya (kates), Carica
makan, ia selalu – beberapa kali papaya;
1
betak a betak-betak koyak-koyak; - belulang pepaya yg kulitnya
compang-camping (tt pakaian) tebal dan isinya merah; - bubur
2
betak n, betak-betak penyakit kulit; pepaya yg kulitnya tipis dan
betik-betik lembek, isinya kuning
2
betang n rumah keluarga yg luas betik n, betik-betik bintil-bintil merah
ukurannya pd kulit; beruntusan (spt biang
betapa p 1 kata afektif penanda rasa keringat)
3
heran, kagum, sedih, dsb; betik v, terbetik tersiar (kabar): ~
alangkah; sungguh: - sedihnya kabar bahwa putrid Sultan akan
orang yg kematian ibu; 2 cak dipersunting oleh pemuda desa;
bagaimana: aku tidak tahu ~ ke luar didengar (diketahui) oleh
bagaimana memecahkan orang luar; bocor atau tersiar (tt
persoalan ini; 3 bagaimanapun; rahasia)
meskipun: -dicarinya, tidak betina n perempuan (biasanya) dipakai
kunjung bertemu juga; 4 untuk binatang atau benda: ayam -;
sebagaimana; seperti: kasau -; kokot -; 2 cak pasangan
diperlakukan – adat orang dahulu (bagi binatang dsb jantan): kijang
kala jantan itu seakan-akan mengisi –
betara n batara nya yg tertembak; 3 sanak;
betari n batari keponakan (anak-anak saudara
betas a 1 sobek atau retas (tt barang perempuan)
tenunan, kelim, jahitan, dsb); 2 beting n tumbuhan pasir atau Lumpur
retak lalu pecah atau belah (tt telur yg mengendap di muara sungaiatau
dsb); di laut; gosong;
membetas 1 meretas (menyobek) - berkunjur beting yg
jahitan dsb; 2 meretakkan dan puncaknya runcing; - buta beting
memecahkan (telur atau kulit yg yg letaknya di bawah permukaan
keras) air;
betat v, membetat mencabut (menarik) membeting merupakan beting; spt
dng paksa beting;
betau n anak-anak yg dilahirkan oleh terbeting terkandas (terdampar di
satu ibu, tetapi dr ayah yg berbeda- beting)
beda, ada sebaliknya betinga n tata cara menurut adat dl
betek v, beteki membersihkan belukar melakukan adopsi
1
yg ada di pinggiran tanah yg baru betis n bagian kaki antara lutut dan
dibuka pergelangan kaki, di belakang
betet /betet/ n burung kakatua yg kecil, tulang kering
2
hijau bulunya, panjang ekornya, betis n pohon belian, Payena utilis
1
Palaeornis longicanda; burung betok n ikan yg mirip ikan mujair,
bayan sirip punggung dan sirip dadanya
1
beti /beti/ n bukti yg nyata mengenai tajam, Anabas testudineus
2
kesalahan seseorang; tanda bukti: betok a hangus (oelh air keras dsb)
tidak dpt memastikan seseorang beton n campuran semen, kerikil, dan
bersalah sebelum – nya ada; pasir yg diaduk dng air, untuk tiang
terbeti terbukti ada kesalahannya; rumah, pilar, dinding, dsb;
ada buktinya: ada emas yg - aspal lapisan permukaan jalan yg
bersaur, ada tanda yg ~ dibuat dr campuran kerikil
2
beti /beti/ n, beti-beti hamba berukuran tertentu dan aspal; -
perempuan di istana; biti-biti bertulang beton yg di dalamnya
beti n, beti-beti pohon yg buahnya dpt dibubuhi kerangka besi (baja)
dimakan, kulitnya untuk mengubar supaya kuat;
jala atau menyamak kulit, membeton menguatkan dng beton
Flueggia virosa betot v, membetot mencabut (menarik)
dng paksa
1
betul a 1 benar; sesungguhnya; tidak tidak sengaja): ketika kebakaran
bohong: -, dia adalah keponakan itu terjadi, ~ ia ada di rumahnya;
saya; 2 benar; tidak salah; tidak tendangannya ~ mengenai dada
keliru: pendapatan hitungan ini -; musuhnya; 3 keadaan yg terjadi
3 sejari; bukan tiruan; bukan secara tidak terduga;
campuran; tulen: perhiasan yg berkebetulan 1 (tidak sengaja)
dipakainya spt emas -; 4 tepat; bertepatan waktunya: sebenarnya
persis: tembakannya – mengenai hanya ~ saja kami datang
jantungnya; 5 sangat; amat; bersama-sama; 2 (tidak sengaja)
sungguh-sungguh: orang Yahudi bersamaan (selaras) halnya:
itu pelit -; 6 langsung (tidak untunglah keputusannya ~ dng
serong): rumahku dng rumahmu harapan saya;
berhadapan -; sebetulnya sebenarnya;
betul-betul benar-benar; sungguh- sesungguhnya
2
sungguh; betul n perkawinan antara laki-laki
berbetul mengatur atau dan perempuan atas dasar cinta,
memperbaiki letak pakaian tanpa perantara orang tua kedua
(sanggul dsb); belah pihak
berbetulan 1 bertepatan: Lebaran betung n bamboo yg besar,
tahun jatuh ~ dng hari Natal; 2 Dendrocalamus asper;
1
cocok; sesuai: petuahnya ~ dng yg betutu n ikan (belut) yg hidupnya di
telah dinasihatkan Nenek; 3 air berlumpur, Barbichthys laeris
2
bersamaan arah (tujuan, maksud): betutu n nama pohon, Eurya japonica
3
kedua pesawat itu tampak ~ betutu n daging ayam yg masih utuh,
menuju London; tetapi sudah diambil tulang-
membetuli cak 1 memperbaiki (yg tulangnya
rusak): dia sedang ~ rumahnya yg bewok /bewok/ n cambang bauk
bocor; 2 mengatur supaya rapi dsb: bhinneka a berbeda; berlainan
kakak ~ letak pot-pot bunga; 3 bhinneka tunggal ika 1 beraneka
sesuai; cocok: keputusannya ragam, tetapi satu; 2 semboyan pd
benar-benar ~ permintaan kami; 4 lambang Negara Republik
langsung menuju: dl amukan topan Indonesia yg menyatakan
dan ombak nakoda berusaha ~ keanekaragaman suku, agama,
pulau itu; bahasa, dan berbagai aspek
membetulkan 1 memperbaiki kebudayaan yg lain di Indonesia,
(kesalahan, kerusakan, dsb): Pak akan tetapi tetap bersatu di dl
Guru menyuruh kami ~ kesalahan wadah keindonesiaan
yg ada; 2 mengiakan (menyetujui); bi kp bibi
membenarkan: ia selalu ~ yg biadab a 1 belum beradab; belum maju
dikatakan orang itu; 3 kebudayaannya: bangsa-bangsa –
menunjukkan (mengarahkan) dng masih banyak yg suka makan
tepat: sebelum menembak, pasukan orang; 2 tidak tahu adat (sopan
itu ~ laras bedilnya; santun); kurang ajar: anak itu –
betulan 1 dekat benar dari: benar, tidak segan mengucapkan
kejadian itu terjadi di ~ tempat yg kata-kata kotor di hadapan umum;
angker; 2 cak betul: bunga yg di 3 cak tidak beradab; kejam:
sudut sana bukan bunga imitasi pemerkosaan anak di bawah umur
tetapi bunga ~; adalah perbuatan yg -;
pembetulan proses, cara, kebiadaban sifat (keadaan) biadab
perbuatan membetulkan; biadat a tidak bersifat kemasyarakatan
kebetulan 1 tidak dng sengaja (tidak suka bergaul dng
terjadi (bertemu, tertangkap, dsb): masyarakat)
kemarin, secara ~ kami bertemu biadi n cacing kecil-kecildl perut;
dng dia; penjahat yg sudah lama cacing kerawit; cacing keremi,
dicari itu tertangkap dng cara ~ Oxyris vermicularis
saja; 2 tepat atau kena benar (dng
biah n (rumah) tempat sembahyang dsb; - keringat ruam (bintik-bintik
(orang Yahudi); gereja merah pd kulit); - kerok ki orang
1
biak n, - dara pembiakan dng telur yg yg menjadi penyebab terjadinya
tidak dibuahi (dihamilkan); suatu kericuhan (keributan); - roti
berbiak bertambah (berkembang) ragi untuk adonan; - tangan biang
menjadi banyak (tt binatang, jari; ibu jari
2
tumbuh-tumbuhan, dsb): tikus biang a hampir tembuk (tembus);
sangat cepat ~; - kain ki lupa-lupa ingat
3
membiak berbiak; biang n lubang-lubang kecil (pd sela-
membiakkan 1 memelihara sela dinding atau atap yg sudah
(mengusahakan) binatang bocor): dr – atap rumbia yg sudah
(tumbuh-tumbuhan dsb) supaya tua dan lapuk itu masuk cahaya
menjadi banyak (berkembang); 2 bulan
4
mengubah hewan-hewan dan biang, - biut v geliang-geliut; incang-
tumbuhan secara genetik; incut; berkelok-kelok
5
biakan 1 barang yg dibiakkan; 2 biang n, biang-biang ikan laut,
hasil membiakkan; 3 penumbuhan Setipinna taty
atau hasil penumbuhan jamur atau bianglala n pelangi
jasad renik lain pd media buatan; biaperi n saudagar; pedagang
pembiakan 1 proses, cara (terutama pedagang bangsa Hindu,
perbuatan membiakkan; 2 proses Parsi, dan Arab)
organisme untuk menghasilkan biar p 1 tidak apalah; biarkanlah: - dia
organisme baru yg merupakan pergi, sebentar lagi juga kembali;
tindakan organisme induk, baik 2 cak agar; supaya: biasakan
secara seksual maupun aseksual; mandi pagi – sehat; 3 meskipun;
~ awan penyebaran partikel biarpun: - hidup melarat, tetapi
tertentu, spt es kering ke dl awan tenang; - lambat asal selamat;
oleh pesawat atau generator untuk biar... biar... baik... mapun ...: -
mengubah struktur awan hingga dekat, - jauh akan ku tempuh juga;
menimbulkan hujan; ~ dalam membiarkan 1 tidak melarang
galu system pengembangbiakan (menegahkan): polisi ~ saja anak-
dng menggunakan sejumlah anak mengebut di jalan; jangan ~
genotipe yg telah mantap supaya anak-anak bermain dng benda-
menghasilak varietas yg benda tajam; 2 tidak
diharapkan; ~ subur pembiakan yg menghiraukan; tidak memelihara
menghasilkan jumlah keturunan baik-baik: jangan ~ anak-anak itu
maksimum hidup terlantar;
2
biak a basah; memperbiar membiarkan
membiaki membasahi biara n 1 rumah (asrama) tempat para
1
biang n 1 induk (tt binatang, tumbuh- pertapa (rubiah dsb); 2 bangunan
tumbuhan); 2 kepala; pimpinan: - tempat tinggal orang-orang laki-
penjahat; 3 pokok pangkal; asal laki atau perempuan yg
mula: kemalasan merupakan – dr mengkhususkan diri thd
kemelaratan; 4 jenis yg tulen; pelaksanaan ajaran Injil di bawah
jenisnya belum bercampur dng pimpinan seorang ketua menurut
jenis yg lain; ras: - ayam; - sapi; 5 aturan tarikatnya
sari atau pati (yg dpt dijadikan biarawan n orang laki-laki yg hidup di
banyak dng menambahkan air dsb dl biara
kepadanya): - cuka; biarawati n orang perempuan yg hidup
- jari ibu jari; jempol; - keladi 1 di dl biara (wanita)
umbi keladi yg pokok; 2 ki orang biar-biar n cacing kecil-kecil di dl
yg menjadi kepala penjahat atau perut, Filaria loa
pimpinan (penganjur) suatu bias v, membias v 1 berbelok dr arah
perbuatan kejahatan dsb; orang yg (spt perahu yg dilanggar ombak,
menjadi penyebab (dalang) hujan yg tertiup angin); 2 berbelok
terjadinya suatu perbuatan jahat arah dr garis tempuhan krn
menembuk benda bening yg lain biawak yg moncongnya lancip,
(spt cahaya yg menembuk kaca, Varanus rudicollis);
bayangan yg berada dl air); 3 ki membiawak merangkak atau
menyimpang (tt nilai, ukuran) dr menyelusur (sbg biawak)
yg sebenarnya; biawas n jambu biji, Psidium guajava
membiaskan menyimpangkan biaya n uang yg dikeluarkan untuk
(membelokkan) arah; mengadakan (mendirikan,
pembiasan penyimpangan melakukan, dsb) sesuatu; ongkos;
(pembelokan): berkas cahaya yg belanja; pengeluaran: - sekolahnya
keluar dr prisma mengalami ~ ditanggung oleh kakaknya; - hidup
biasa a 1 merupakan hal yg lazim; di Jakarta sangat tinggi;
umum: bagi masyarakat sekarang - administrasi 1 ongkos yg
memakai sepatu sudah -; 2 spt dikeluarkan untuk pengurusan
sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia surat dsb; 2 ongkos untuk
makan dan bercanda sebagaimana pendaftaran sekuritas yg dikenakan
-, tidak tampak bahwa dia sedang pd emiten; - akanan mata neraca
menderita sakit parah; 3 sudah untuk utang yg telah bertambah
merupakan hal yg tidak secara berkala yg akan dibayar pd
terpisahkan (terhilangkan) dr waktu tertentu; - angkut keluar 1
kehidupan sehari-hari; sudah ongkos pengiriman barang keluar
menjadi adat: setiap pagi dia – yg dibebankan pd perusahaan si
minum kopi; 4 sudah seringkali: pengirim; 2 pos yg mencatat
dia – datang ke rumah kami ongkos pengiriman barang keluar;
membiasakan 1 menjadikan lazim - angkut masuk 1 ongkos
(umum): sangat susah ~ sesuatu pengiriman barang masuk yg
yg baru kpd masyarakat; 2 dibebankan kpd perusahaan yg
menjadikan terbiasa: jangan dikirimi; 2 pos yg mencatat ongkos
sekali-kali ~ anak bermalas- pengiriman barang masuk; - nyata
malasan; ongkos yg sesungguhnya
terbiasa sudah biasa: dia ~ hidup dikeluarkan untuk suatu operasi; -
mewah; ongkos biaya perkara spt ongkos
kabiasaan 1 yg biasa dikerjakan pemanggilan saksi dan biaya
dsb; 2 pola untuk melakukan materai; - operasi semua
tanggapan thd situasi tertentu yg pengeluaran yg langsung
dipelajari oleh seorang individu digunakan untuk produksi atau
dan yg dilakukannya secara pembelian barang yg
berulang untuk hal yg sama; diperdagangkan, termasuk biaya
~ ketatanegaraan hukum dasar yg umum, biaya penjualan, biaya
tidak tertulis yg timbul dan administrasi, dan bunga pinjaman;
terpelihara dl praktik - pemeliharaan biaya yg
penyelenggaraan negara dan ditaati diperlukan untuk memelihara
oleh para penyelenggara negara sesuatu (spt ternak); - pendaftaran
sbg suatu kewajiban moral dan 1 ongkos yg dikeluarkan ketika
etika; mencatatkan nama (badan dsb)
biasanya menurut apa yg sudah untuk tujuan tertentu; 2 biaya
dilazimkan; lazimnya pendaftaran emisi sekuritas yg
biat n denda adat yg harus dibayarkan dikenakan pd emiten; - penaksiran
kpd keluarga yg meninggal krn perkiraan tingginya biaya
kesalahan membunuh memproduksi suatu produk,
biawak n binatang melata serupa dng biasanya untuk keperluan
bengkarung besar, panjang seluruh penentuan harga; - penggudangan
tubuhnya kira-kira dua setengah pengeluaran yg bertalian dng
meter, dpt lebih (jenis Varanus dan penyimpanan barang sediaan; -
banyak macamnya, spt – biasa penjualan pengeluaran yg
Varanus salvator; - kudung langsung berhubungan dng usaha
Varanus dumerili, dan – serunai pemasaran produk; - pinjaman
biaya atas pinjaman yg diperlukan bibinda n bibi (lebih hormat, biasa
untuk membeli sekuritas; - dipakai dl surat-menyurat)
prosuksi biaya yg meliputi biaya bibir n 1 tepi (pinggir) mulut (sebelah
untuk memperoleh bahan, upah, bawah dan atas); 2 tepi sesuatu
dan biaya tidak langsung (spt atau bagian barang yg menyerupai
mengurus perizinan); - promosi 1 bibir: - sumur; - belanga; 3 ki cak
biaya untuk pendirian atau mulut atau lidah (dl arti perkataan
pengembangan perusahaan atau dsb): tutup – mu, jangan banyak
aktivitas baru; 2 iaya yg bicara; ancamannya itu hanya di –
dikeluarkan untuk usaha-usaha saja;
meningkatkan penjualan; - semasa mudah menggerakkan -, ki mudah
jumlah pengeluaran yg tidak berkata; kalau hanya berkata
langsung dibebankan pd produk, memang mudah sekali; - nya
tetapi biasanya dihitung bergetah ki sangat pandai memikat
berdasarkan suatu periode yg hati (membujuk dsb); tinggal
mencakup biaya umum, biaya menghapus -, ki tidak mendapat
penjualan, dan biaya administrasi; apa-apa (kecewa, tidak berhasil);
- standar taksiran ongkos secrmat- di – mata, ki di depan mata; dekat
cermatnya berdasarkan operasi sekali;
normal, sbg pembanding ongkos - net pinggir net sebelah atas
1
nyata; - tenaga semua jenis bibit n 1 semaian (padi dsb yg akan
pengeluaran yg dibayarkan kpd ditanam): - padi itu akan
karyawan sbg balas jasa; - tetap 1 dipindahkan sesudah berumur
beban atau pengeluaran yg empat puluh hari; 2 benih (dl arti
jumlahnya tetap dan tidak sesuatu yg akan dikembangkan,
dipengaruhi oleh jumlah produksi; diternakkan, dsb): - tembakau
2 semua pengeluaran yg jumlahnya Virginia; kita memerlukan sapi yg
tidak terpengaruh oleh perubahan baik untuk -; 3 yg akan
tingkat kegiatan; - umum biaya menyebabkan timbulnya
tidak langsung spt biaya (terjadinya) penyakit atau
administrasi, dan biaya penjualan; pertikaian, dsb: - penyakit cacar;
- usaha biaya yg dikeluarkan perkara yg sekecil itu dpt menjadi
untuk menghasilkan dan – pertengkaran yg hebat; 4 anak
memasarkan barang serta biaya (orang) yg akan dididik lebih
administrasi umum; lanjut; kader: murid-murid SMA
membiayai mengeluarkan uang dididik sbg – untuk perguruan
untuk biaya; mengongkosi: uang tinggi;
untuk ~ pembangunan rumah itu - unggul bibit yg memiliki sifat-
sudah tersedia; kakaknyalah yg ~ sifat tahan thd serangan hama
sekolahnya, hingga lulus (penyakit), cepat berbuah, banyak
perguruan tinggi; hasilnya, dan dpt digunakan secara
membiayakan menggunakan uang meluas (biasanya diambil dr buah
(harta) untuk sesuatu; atau bagian tanaman yg subur dan
membelanjakan: ia ~ uang matang yg siap untuk ditanam lagi
sebanyak itu hanya untuk berfoya- dan dr ternak diambil pejantan yg
foya; baik);
pembiayaan segala sesuatu yg pembibitan 1 proses penyampaian
berhubungan dng biaya dan pengembangan bibit untuk
bibi n 1 adik (saudara muda) ditanam atau diternakan; 2
perempuan ayah atau ibu; mak penyiapan orang-orang (dng
muda; mak kecil: 2 panggilan kpd dididik dsb) yg akan memegang
perempuan yg agak tua; 3 sebutan pekerjaan tertentu dsb; pengaderan
2
bagi wanita (setingkat dng bibit v, membibit menjinjing dng jari;
nyonya); 4 panggilan kpd membibit
3
perempuan pembantu rumah bibit n, - buwit 1 orang-orang yg
tangga dianggap sbg leluhur masyarakat
suatu desa; 2 asli (tt penduduk bida n 1 kp bidadari; 2 dayang
suatu tempat) (pengasuh) dl istana
bibliografi n daftar buku atau karangan bidadari n 1 putri atau dewi dr
dr seorang pengarang atau tt suatu kayangan; 2 ki perempuan yg elok
subyek (ilmu); daftar pustaka bidah n 1 perbuatan yg dikerjakan
bibliomani a cinta buku yg berlebih- tidak menurut contoh-contoh yg
lebihan sudah ditetapkan, termasuk
bibliotek /bibliotek/ n cak menambah atau mengurangi
perpustakaan; taman pustaka ketetapan; 2 pembaharuan ajaran
bicana n bijana Islam tanpa berpedoman kpd
bicara n 1 pertimbangan pikiran; Alquran dan hadis; 3 ki
pendapat: spt – Tuan, Hamba pun kebohongan; dusta;
1
demikian; pd – patik; 2 akal budi; bidai n 1 jalinan bilah (rotan, bamboo)
pikiran: dl menghadapi segala hal sbg kerai (untuk tikar, tirai penutup
selalu dipergunakan budi – nya; 3 pintu, belas, dsb); 2 jalinan bilah
perundingan: rasanya tidak perlu bamboo (kulit kayu randu dsb)
diadakan – lagi; 4 beperkara; untuk membalut tangan patah dsb;
berurusan: orang yg membawa berbidai-bidai cak babak belur;
barang larangan itu akan membidai membalut (tangan patah
dibawanya – kpd hakim; 5 cak dsb) dng bidai
2
berbahasa; berkata; beromong: bidai n batas atau tempat berhenti di
sedikit – banyak bekerja; 6 sedang beberapa permainan
dipakai untuk bercakap-cakap (dl bidak n buah catur yg terdepan; pion;
telepon): sudah tiga kali saya laskar
1
menelepon, tetapi selalu dijawab bidal n peribahasa atau pepatah yg
“-“; 7 cak tanggung tentu mengandung nasihat, peringatan,
(pasti) ...: kata penjual durian itu, sindiran, dsb
2
“- tebal dan manis”; bidal n sarung jari dr logam (dipakai
berbicara 1 berkata; bercakap; sbg tudung ujung jari): ketika
berbahasa: siapa yg ~ dng kamu menjahit kain yg tebal itu, ia
tadi; ia dpt ~ dl bahasa Jawa atau memakai -
dl bahasa Sunda dng lancar; 2 bidan n wanita tamatan sekolah yg
mealahirkan pendapat (dng khusus yg mempelajari cara
perkataan, tulisan, dsb): menuntut menolong dan merawat orang
ditiadakannya larangan ~ dan melahirkan dan bayinya;
berkumpul; ia ~ atas nama - tarik bidan yg baru dipanggil
partainya; 3 berunding; waktu seorang ibu akan melahirkan
merundingkan: lama juga mereka (tanpa ada pemberitahuan atau
~ soal penjualan tanah itu; 4 ki perjanjian sebelumnya); - tempuh
digunakan untuk (membunuh, bidan yg menolong suatu
melukai): awas, senjata ini bisa ~ persalinan (orang melahirkan)
kalau kamu tidak mengaku; berdasarkan persetujuan
pembicara 1 orang yg berbicara (perjanjian) sebelumnya; - terjun
(berpidato dsb) dl rapat dsb; 2 bidan tarik;
pengacara; penasihat; berbidan meminta pertolongan
pembicaraan percakapan tt suatu (ditolong oleh) bidan waktu
hal; perundingan melahirkan (anak);
bicokok n 1 buaya kecil; buaya katak; membidani menolong orang
2 cak kaki tangan atau pengikut melahirkan: meskipun dokter, ia
penjahat; penipu; 3 ki orang yg tidak sanggup kalau harus ~
tamak istrinya sendiri;
bicu(-bicu) n tuil; dongkrak; kebidanan segala sesuatu
pengungkit; mengenai bidan atau cara
membicu menuil; mendongkrak; menolong dan merawat orang
mengungkit beranak
1
Bidang n 1 permukaan (yg) rata dan bidari n batas atau tempat berhenti dl
tentu batasnya: kubus itu enam – permainan kasti dsb
nya; 2 ukuran panjang (± 5 hasta) bidas v, membidas 1 bergerak
untuk mengukur panjang tikar, (terlepas, memantul) dng cepat krn
layar, kulit, dsb: berapa – tikar ini; digerakkan oleh barang yg
3 lapangan (dl arti lingkungan melenting atau krn dilepaskan
pekerjaan, pengetahuan, dsb): - tahanannya (spt anak panah
perburuhan; 4 segi pandangan; terlepas dr tali busurnya): apabila
aspek: masalah itu harus ditinjau terinjak tangkainya, ~ lah jerat itu;
dr – ilmu ketatanegaraan; 5 2 bergerak membalik; memantul:
penolong bilangan bagi barang- apabila kau lepaskan, dahan itu
barang yg luas spt tanah, sawah, akan ~; 3 maju menyerang
lading: dua – tanahnya ditanami (menembus): serangan itu
sayur-sayuran; 6 lebar; terbentang diperhebat supaya dapat ~ daerah
melebar; luas: dadanya -; musuh; 4 membalas serangan
- penyangga sebidang tanah yg (kecaman dsb): jawaban itu
ditanami dng rumput atau tanaman dimaksudkan untuk ~ pihak
lain yg tahan erosi, (biasanya oposisi;
mengikuti kontur daerah pertanian, bidasan 1 gerakan membidas; 2
bertujuan mengurangi aliran reaksi; 3 serangan;
permukaan dan erosi); - studi pembidas 1 lembing yg dilepaskan
pengelompokan sejumlah mata dng sesuatu yg melenting; 2
pelajaran yg sejenis atau yg pasukan penggempur (penembus);
memiliki ciri-ciri yg sama (mata pasukan pembidas
pelajaran yg telah berkorelasi satu bidat → bidah
dng yg lain); bidig v menganjurkan atau membujuk
membidangkan 1 seorang laki-laki untuk mengawini
membentangkan (kulit, belulang, seorang wanita tertentu
dsb) dng bingkai; 2 bidik v, membidik 1 mengarahkan
mengelompokan (memisah- (pistol, alat potret) ke sasaran;
misahkan) berdasarkan lapangan mengincar: baru ~ hendak
(lingkungan pekerjaan, menembak, sudah kena tembak dr
pengetahuan, dsb) yg sama; belakang; 2 memandang dng arah
~ dada membusungkan dada; pandangan yg tetap: ia ~ ke bawah
bidangan petak (tanah): di daerah seakan-akan ada yg menarik
yg padat, kebanyakan penduduk perhatiannya;
hanya memiliki ~ tanah yg sempit; membidikkan mengarahkan kpd:
pembidang bingkai bertali untuk ia ~ kamera ke anaknya;
membentangkan (kulit yg dijemur bidikan hasil membidik;
atau kain yg disuji, disulam, dsb); pembidik 1 alat untuk membidik;
pembidangan pengelompokan 2 orang yg membidik;
berdasarkan lapangan (lingkungan, pembidikan 1 tempat latihan
pekerjaan, pengetahuan, dsb) yg membidik; 2 proses, perbuatan,
sama; pemisahan atas bidang- cara membidik
bidang bido n burung elang yg berjambul,
2
bidang v, berbidang-bidang bertindih pemakan ular, Spitornis cheela;
kalang elang berjambul
bidar, sampan – n perahu perang biduan n penyanyi (terutama yg
bidara n pohon yg banyak tumbuh di diiringi musik)
tepi laut, Zizyphus rotundifolia biduanda n hamba raja atau suruh-
(banyak macamnya, spt – cina, suruhan raja (pembawa alat
Zizyphus jujuba; - laut, Eurycoma kerajaan dsb)
longifolia; - putih, Strychnos biduanita n biduan wanita
lucida; - upas, Merremia biduk n perahu kecil yg dipakai untuk
mammosa) menangkap ikan atau mengangkat
barang-barang di sungai;
berbiduk menggunakan biduk; kebudayaan bangsanya; ~
naik biduk; bersampan; kependudukan kebijakan suatu
berbiduk-biduk berekreasi pemerintah untuk mengatur dan
(bersenang-senang) dng naik mengawasi pertumbuhan dan
biduk; bersampan-sampan; dinamika penduduk dl negaranya;
berdayung ~ militer kebijakan suatu
bidur n bongkah timah yg beratnya pemerintah yg menyangkut strategi
sekitar tiga pon (dipakai juga untuk dan struktur angkatan bersenjata; ~
ukuran harga): Mahaputri, anak moneter semua tindakan
raja Perak, dikatakan 100 - pemerintah, bank-bank sentral, dan
1
biduri → baiduri otoritas publik yg lain yg
2
biduri n pohon yg seratnya dpt mempengaruhi kuantitas kredit
dijadikan pakaian, Colotropis bank; ~ pendidikan kebijakan
gigantea suatu pemerintah untuk mengatur
biek n kelompok kekerabatan pendidikan dl negaranya; ~ politik
biennale a dua tahun sekali (diadakan system konsep resmi yg menjadi
tt kegiatan); (kegiatan) tiap dua landasan tingkah laku politik
tahun: cabang seni bulu tangkis. negara
Misalnya punya kegiatan dua bijak raja warga-warga suatu marga
tahunan, - berselang-seling antara yg memerintah atau berkuasa
yg yunior dan senior bijaksana a 1 selalu menggunakan akal
bigami a beristri atau bersuami dua budinya (pengalaman dan
bigamis n 1 orang yg melakukan pengetahuannya); arif; tajam
bigamy; orang yg beristri pikiran; 2 pandai dan ingat-ingat
(bersuami) dua; 2 bersifat (cernat, teliti, dsb) apabila
(bersuami) dua menghadapi kesulitan dsb: dng -,
bihun n mi yg halus, putih warnanya, ia menjawab pertanyaan yg
dibuat dr beras bersifat menjerat;
bija n biji; benih; bibit kebijaksanaan 1 kepandaian
bijak a 1 selalu menggunakan akal menggunakan akal budinya
budinya; pandai; mahir: bukan (pengalaman dan pengetahuannya):
beta –berperi; engkau memang -; 2 berkat ~ beliau, terlepaslah kita dr
pandai bercakap-cakap; petah bahaya besar; 2 kecakapan
lidah; bertindak apabila menghadapi
kebijakan 1 kepandaian; kesulitan dsb: perkara ini terserah
kemahiran; kebijaksanaan; 2 kpd ~ orang tua si anak
rangkaian konsep dan asas yg bijan n tumbuhan yg buahnya kecil-
menjadi garis besar dan dasar kecil dan banyak mengandung
rencana dl pelaksanaan suatu minyak, Sesamun s. oriental; wijen
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bijana n, jana -, tanah – tanah
bertindak (tt pemerintahan, kelahiran
1
organisasi, dsb); pernyataan cita- biji n 1 isi buah (yg apabila ditanam
cita, tujuan, prinsip, atau maksud dpt tumbuh): - nangka; - mangga;
sbg garis pedoman untuk 2 butir buah yg kecil-kecil (spt
manajemen dl usaha mencapai butir padi dan jagung): - kacang; -
sasaran; garis haluan: ~ kedelai; 3 kata bantu bilangan bagi
Pemerintah mengenai moneter bermacam-macam benda sbg
perlu dibahas sbg garis bersama; pengganti butir, buah, batang, dsb:
~ ekonomi kebijakan suatu ia makan mangga lima -; ia
pemerintah untuk mengatur dan mempunyai lima – mata pena;
mengawasi pertumbuhan dan - kemaluan buah pelir; - mata
aktivitas ekonomi dl negaranya; ~ 1 bulatan (dl rongga mata); 2 ki yg
kebudayaan rangkaian konsep dan tercinta (anak dsb); kekasih; -
asas yg menjadi garis besar ratap 1 ki titik-titik air mata
rencana atau aktivitas suatu negara (ketika menangis); 2 buah ratap; isi
untuk mengembangkan ratap;
1
berbiji ada bijinya; mempunyai biku n biksu
2
biji: buah nenas termasuk buah biku n 1 arah garis yg naik turun dng
tidak ~; puncak dan dasar lancip; 2 lipatan-
biji-bijian sekalian buah yg lipatan pd tepi kain, baju, dsb; 3
berbutir kecil-kecil spt padi, takik-takik bergerigi pd tepi peti
jagung, kacang; berjenis-jenis biji dsb sbg perhiasan;
2
biji n angka kepandaian; nilai; ponten: berbiku-biku mempunyai (ada)
- enam untuk bahasa Indonesia; lipatan-lipatan (pd tepi kain dsb);
membiji cak memberi nilai; bertakik-takik; bergerigi
1
menilai: beliau ~ enam untuk bila p 1 pd waktu apa; bilamana;
lukisan yg kubuat kemarin kapan: - Saudara berangkat?; 2
bijih n pasir, tanah, atau batuan yg cak kalau; jika; apabila: ia baru
mengandung cukup mineral yg menjawab – ditanya;
berguna untuk diolah menjadi - mungkin kalau mungkin; jika
barang ekonomi spt – besi; - mungkin; - perlu apabila perlu;
timah; jika perlu; kalau perlu; - saja
- beku bijih yg dibentuk oleh kapan saja; sewaktu-waktu;;
pembekuan dan pemadatan suatu sembarang waktu;
zat cair; - besi batuan atau cebakan bila-bila sewaktu-waktu; kapan-
yg mengandung ikatan besi dl kapan
2
jumlah yg dpt diolah bila v melakukan balas dendam
bik n cak bibi(k) bilabial a 1 berkaitan dng kedua bibir;
bikameral n system lembaga 2 bunyi yg dihasilkan oleh kedua
perwakilan rakyat yg terdiri atas bibir (tt konsonan spt p, b, dan m)
1
dua kamar (spt di Inggris ada bilah n 1 belahan bamboo (kayu dsb)
House of Lord dan house of yg tipis dan panjang: pagar dr –
representative) buluh; 2 yg menyerupai bilah
bikang n kue yg dibuat dr adonan (terutama keris, pisau, pedang,
tepung beras, santan, gula, dan dsb): didapatnya – keris tua di
vanili; dalam gua itu; 3 kata bantu
pembikangan acuan atau cetakan penunjuk bilangan bagi sesuatu yg
untuk memasak bikang tipis dan panjang: dua – pedang;
bikarbonat n karbonat asam dua – papan
2
bikin v cak buat; bilah n bagian buldoser yg berfungsi
- betul cak membetulkan; sbg alat gali dan dorong
1
memperbaiki; - tinggi cak bilai n tepi dsb yg disambungkan;
meninggikan; mempertinggi; sambungan;
membikin cak membuat membilai 1 menambah pd tepi
terbikin cak terbuat; atau ujung supaya panjang (lebar);
bikinan cak buatan; menyambung (terutama tt kain): ~
pembikinan 1 cak pembuatan; 2 lengan baju; 2 menyisip (lantai
bagian dr proses produksi yg dsb): ~ lantai; 3 menyalut gigi: ~
berhubungan dng pembuatan gigi dng platina; 4 menambah-
barang dng menggunakan tangan, nambah (kekurangan dsb):
mesin, atau cara lain pendapatan dr warungnya cukup
bikini n pakaian (renang) wanita yg untuk ~ belanja sehari-hari
2
hanya terdiri atas celana dalam dan bilai n luka panjang pd kulit (bekas
kain penutup buah dada: ia kena cambuk dsb); bilur
menutupi tubuhnya dng - bilakmata n pohon maja, Aegle
bikir n gadis; perawan marmelos
bikonkaf a cekung pd kedua sisinya (tt bilal n orang yg bertugas azan; muazin;
lensa atau kaca); melengkung ke modin: suara azan – telah
dalam terdengar
bikonveksi a cembung pd kedua bilamana p 1 pd waktu apa; kapan;
sisinya (tt lensa atau kaca); bila; 2 apabila
melengkung keluar bilamasa p bilamana; bila; kapan
1
bilang v, berbilang 1 menghitung: ~ 2, Y-27); ~ irrasional bilangan yg
untung; 2 beberapa: ~ kali; ~ tidak dpt dinyatakan dng bilangan
ratusan (ribuan); ~ sen (rupiah); 3 pecahan atau bilangan yg bukan
perhitungan; bilangan rasional (spt 2, 3, 5, 7); ~
membilang 1 menghitung (dng kardinal bilangan yg menyatakan
menyebut satu persatu, hendak banyaknya anggota suatu
mengetahui berapa banyaknya): ~ himpunan; ~ kompleks bilangan
uang tabungannya; ~ dr seratus yg dinyatakan sbg penjumlahan,
sampai seribu; 2 mengingat akan; selisih, atau hasil kali antara
mengindahkan; mempedulikan: nilangan nyata dan bilangan
dia hanya ~ orang terpandang imajiner; ~ kuadrat bilangan
saja; tiada ~ kaya dan miskin; 3 berpangkat dua; ~ ordinat
memandang sbg; memasukkan dl bilangan urutan; ~ pecahan
golongan (lingkungan); 4 bilangan yg jumlahnya kurang atau
memperhitungkan nasib (untung lebih dr bilanngan utuh (1/4, 2/3,
malang, baik buruk hari, dsb): dsb); ~ penuh bilangan bulat; ~
dicarinya seorang dukun yg pokok bilangan yg dipakai untuk
pandai ~ nasib; membilang atau untuk
membilang(kan) mengingat akan; menunjukkan berapa banyak; ~
mengindahkan; mempedulikan; tingkat bilangan yg menunjukkan
terbilang 1 dpt dihitung: tamu yg tingkatan atau urutan, spt pertama
datang tidak ~ banyaknya; 2 atau kesatu, kedua, ketiga; ~ utuh
termasuk dl hitungan (golongan, bilangan yg menyatakan jumlah
lingkungan, dsb): Bapak ~ orang satuan secara penuh;
alim di kampung kami; 3 pembilang 1 (orang) yg
terpandang; terkemuka; membilang; 2 angka dl pecahan
bilangan 1 banyaknya benda dsb; menunjukkan yg dibagi (terletak di
jumlah: tidak diketahui benar ~ sebelah atas: 6/7, enam adalah ~
nya; 2 satuan jumlah: satu dan tiga dan tujuh penyebutnya;
adalah ~ ganjil; 3 satuan dl system pembilangan 1 perbuatan, cara,
matematis yg abstrak dan dpt proses membilang; 2 (bilangan)
diunitkan, ditambah, atau perhitungan untuk mengetahui
dikalikan; 4 golongan untung malang, baik buruk hari,
(lingkungan): ia masuk ~ orang dsb;
berada; 5 cak lingkungan daerah: kebilangan kenamaan
rumahnya di ~ Kebayoran Baru; 6 (termasyhur, terkemuka, dsb):
ramalan untung malang, baik beliau termasuk orang ~ di
buruk, dsb: menurut ~, hari itu kampungnya;
kurang baik untuk berziarah; 7 sebilang tiap-tiap;
nasib dsb yg telah tertentu; takdir: ~ kali tiap-tiap kali; setiap kali; ~
sudah sampai ~ nya akan hari setiap hari;
meninggal; 8 idea yg bersifat ~ waktu sewaktu-waktu; setiap
abstrak yg bukan symbol atau waktu;
lambang, yg memberikan sebilangan sejumlah; sebanyak
2
keterangan mengenai banyaknya bilang v cak berkata; mengatakan:
anggota himpunan; siapa – ia anak yg bodoh;
~ bulat (utuh) bilangan yg bukan membilang cak mengatakan:
pecahan (spt 1, 2, 3); ~ desimal banyak orang yg ~ bahwa ongkos
bilangan pecahan yg ditulis dng transpor dl kota akan naik;
angka lipatan persepuluhan, mis ½ membilangi cak memberi tahu;
- 0,5; ¼ = 0,25; ~ ganjil bilangan menasihati: berkali-kali Ayah ~ dia
gasal; ~ gasal bilangan yg tidak agar jangan suka menyakiti hati
habis dibagi dua; ~ genap bilangan orang lain;
asli yg habis dibagi dua; ~ membilangkan cak mengatakan;
imajiner (- khayal) bilangan memberitahukan
negatif di bawah tanda akar (spt Y-
bilang-bilang n tumbuhan menjalar yg memperhitungkan hubungan
berdaun kecil-kecil, biasanya kekerabatan melalui penghubung
berwarna merah (kerokot), pria untuk sejumlah hak dan
Portulaca oleracea; gelang kewajiban tertentu
bilas v, berbilas mandi yg kedua kali bilingual a 1 mampu mengenal dua
dng air bersih (mandi dng air tawar bahasa dng baik; 2 mampu
sesudah mandi di laut atau di memakai (menggunakan) dua
kolam renang dsb): setelah puas bahasa atau untuk bahasa
mandi-mandi di laut, mereka ~ bilingualisme n pemakaian dua bahasa
dahulu sebelum bertukar pakaian; atau lebih oleh penutur bahasa atau
membilas mencuci (membasuh) oleh suatu masayarakat bahasa
1
yg kedua kalinya (dng air bersih); bilis n sakit dan merah warnanya (tt
pembilas 1 pencuci (pembasuh) yg mata)
2
kedua kali; 2 alat konsentrasi yg bilis n ikan yg biasa dijadikan ikan
digunakan untuk mengambil peda, Archoviella indica
mineral berharga pd tahap akhir biliun num seribu miliar (di Inggris dan
sehingga ampasnya merupakan Jerman) dan satu miliar atau seribu
ampas akhir dan dibuang juta di Amerika dan Perancis
bilateral a 1 dr dua belah pihak; antara billahi demi Allah; dng nama Allah
dua pihak: perjanjian – antara dua (bersaksi kpd Allah)
negara sahabat; 2 prinsip bilur n luka panjang pd kulit (bekas
keturunan yg memperhitungkan kena cambuk); bilai: apakah – di
hubungan kekerabatan, baik tanganmu itu bekas pukulan?
melalui pria maupun wanita secara bimasakti n gugusan bintang (kecil-
serentak kecil) yg beribu-ribu banyaknya
bilateralisme n praktik meningkatkan sehingga kelihatan sbg lajur cahaya
hubungan dagang antara dua di langit
1
negara dng cara membuat bimbang a 1 (merasa) tidak tetap hati
perjanjian yg mengatur hal spt (kurang percaya); ragu-ragu: ia
volume dan komposisi masih – menerima usul itu; 2
perdagangan dan harga barang- (merasa) khawatir; cemas: ia
barang komoditi selalu – memikirkan nasib
bilga (bilge) n bagian kapal yg ada dl anaknya yg merantau di negeri
air (di tengah-tengah, antara orang;
tingkat atas dan tingkat bawah) membimbangkan 1 menjadikan
bilhak adv sebenarnya; sesungguhnya (menyebabkan) tidak tetap hati
biliar n permainan yg menggunakan (kurang percaya, ragu-ragu):
bola (kecil) dan tongkat panjang di desas-desus itu sangat ~ hatiku;
atas meja persegi panjang yg kabar-kabar yg ~; 2 cemas kpd;
berlapis kain laken; bola sodok khawatir kpd: beliau sangat ~
1
bilik n 1 anyaman dr bilah-bilah nasib anaknya yg ditahan polisi;
bambu (untuk dinding dsb); gedek; kebimbangan 1 keragu-raguan;
tepas; sasak: rumahnya berdinding kesangsian; 2 kecemasan;
-; 2 ruangan kecil yg bersekat; kekhawatiran
2
kamar: tidurnya di – samping; bimbang n upacara atau pesta adat
3
- jantung rongga (petak) dl bimbang v berganti-ganti; bergantian
jantung bimbing v 1 pimpin; asuh; 2 tuntun;
berbilik-bilik mempunyai banyak berbimbing berpegang tangan;
ruang kecil yg bersekat; beruang- berpimpin: yg buta datang ~;
ruang kecil berbimbingan (tangan) 1 (saling)
2
bilik n kesatuan beberapa rumah berpegangan tangan;
keluarga yg berpusat pd rumah bergandengan; 2 ki bekerja sama;
anak tertua tolong-menolong;
bilik batin → perwatin membimbing 1 memegang tangan
bilineal /bilineal/ a berkenaan dng untuk menuntun; memimpin: ia
prinsip keturunan yg berjalan sambil ~ kakeknya yg
buta; 2 ki memberi petunjuk ~ hukum kegiatan secara
(pelajaran dsb); mengasuh: berencana dan terarah untuk lebih
terutama orang tualah yg menyempurnakan tata hukum yg
berkewajiban ~ anak-anaknya ke ada agar sesuai dng perkembangan
jalan yg benar; 3 ki memberi masyarakat; ~ kesatuan bangsa
penjelasan lebih dulu (tt suatu yg proses penyatuan berbagai suku
akan dirundingkan dsb): ia ~ anak- bangsa dan golongan keturunan
anak memahami isi buku ini; asing dng cara sedemikian rupa
bimbingan 1 petunjuk sehingga dl segala aspek
(penjelasan) cara mengerjakan dsb kehidupan bermasyarakat,
sesuatu; tuntunan; pimpinan: ~ tes kesukuan dan keturunan sudah
masuk Universitas Indonesia; 2 tidak sesuai lagi untuk
kata pendahuluan; kata pengantar; diikutsertakan; ~ watak
~ masal system penyuluhan pembangunan watak manusia sbg
pertanian secara masal yg pribadi dan makhluk social melalui
bertujuan meningkatkan produksi pendidikan dl keluarga, sekolah,
pertanian; organisasi, pergaulan, ideology,
pembimbing 1 orang yg dan agama
2
membimbing; pemimpin; bina n akumulasi dan akselerasi secara
penuntun; 2 yg dipakai untuk bertahap dl tempo, dan kelakuan
membimbing spt pengantar (ilmu untuk mencapai titik klimaks dl
pengetahuan); 3 kata pendahuluan drama
bimbit v, membimbit 1 membawa dng binabel a dibuang dr masyarakat atau
ujung jari; menjinjing: ~ tas; 2 lingkungan tertentu
memimpin dng memegang tangan binal a 1 bengal; tidak menurut (tt
orang yg dipimpin; menuntun: ia anak): akibat kurangnya perhatian
berkata sambil ~ anaknya; orang tua, banyak anak-anak
bimbitan yg dibimbit muda menjadi -; 2 liar; selalu
bin p 1 anak laki-laki dr: Amat – Saleh; hendak lari dsb (tt kuda dsb): kuda
2 cak (dl dua tiga kata yg sama yg – itu terlepas kembali
atau bersamaan artinya berarti) binar n sinar: dia tetap membisu,
amat; sangat (untuk menguatkan hanya – matanya kian redup;
arti): aneh - ajaib berbinar-binar 1 bersinar-sinar;
1
bina v, - pers direktorat di bawah bercahaya-cahaya: matanya ~
Direktorat Jenderal Pembinaan menandakan kegembiraan
Pers dan Grafika yg bertugas hatinya; 2 berkunang-kunang:
mengamati perkembangan pers, penglihatannya ~
masalag izin surat kabar dan binara n menara
pengembangan media cetak; - binaraga n olah raga yg membangun
yustisia pembinaan hukum; bentuk otot-otot: olah raga – akan
membina 1 membangun; membentuk badan yg kuat dng otot
mendirikan (negara dsb): kita yg besar serta indah bentuknya
bersama-sama – negara baru yg binaragawan n orang yg melakukan
adil dan makmur; 2 mengusahakan olah raga binaraga: enam – daerah
supaya lebih baik (maju, sempurna, akan ikut seleksi nasional
dsb): ~ bahasa Indonesia, berarti binasa a rusak sama sekali; hancur
ikut ~ bangsa Indonesia; lebur; musnah: kota itu – krn
pembina orang yg membina; alat gempa bumi yg dahsyat;
untuk membina; pembangun; membinasakan merusakkan sama
pembinaan 1 proses, perbuatan, sekali; memusnahkan; membunuh
cara membina (negara dsb); 2 habis-habis: pasukan kita berhasil
pembaharuan; penyempurnaan; 3 ~ gerombolan bersenjata;
usaha, tindakan, dan kegiatan yg pembinasaan proses, perbuatan,
dilaukan secara berdaya guna dan cara membinasakan; perusakan
berhasil guna untuk memperoleh sama sekali; penghancurleburan;
hasil yg lebih baik; pemusnahan;
kebinasaan keadaan rusak sama bindeng a bersuara hidung; sengau
sekali; kemusnahan binder n 1 alat untuk menjilid buku,
binatak n harta bawaan laki-laki ke majalah, dsb; 2 orang yg
rumah istri pd bentuk perkawinan (pekerjaannya dsb) menjilid buku,
semenda; harta pembujangan (adat majalah, dsb
Bangka) bindu n perkakas untuk memusingkan
binatang n makhluk bernyawa yg kayu dsb yg akan dilarik
mampu bergerak (berpindah (dilicinkan dan dijadikan bulat atau
tempat) dan mampu bereaksi thd bulat panjang); bubut
rangsangan, tetapi tidak berakal bineka /bineka/ a beragam; beraneka;
budi (spt anjing, kerbau, semut); beraneka ragam;
hewan; kebinekaan keberagaman;
- buas binatang pemakan daging keberanekaragaman: tampak sekali
(biasanya ganas, spt harimau, ~ nya dan inilah ciri kelebihan
serigala); - piaraan binatang yg negara kita
biasa dipiara untuk kesenangan binen a cak mapan; telah berhasil;
(spt anjing, kucing, dan burung); - kaya: di sinilah tempat tinggal
ternak binatang yg (biasa) orang-orang yg sudah -
diternakkan untuk diambil binengko v menjadi bijaksana setelah
manfaatnya (spt lembu dan berbuat salah dan berbuat dosa
kambing); - karnivora binatang biner /biner/ a 1 terjadi dr atau ditandai
pemakan daging: kucing termasuk oleh dua benda atau dua bagian;
golongan – karnivora yg selalu serba dua; 2 dasar hitung dng basis
membutuhkan daging untuk dua
membangun tubuhnya; bingar → ingar-bingar
kebinatangan sifat-sifat binatang; bingas a lekas marah; beringas;
kelakuan spt binatang berangasan;
binatu n penatu membingas menjadi bingas
binawah n binatang (untuk memaki) bingit a 1 tidak senang; kurang
binayah v membayar (sejumlah uang) nyaman; 2 iri hati; dengki
bincacak a kas terkutuk (untuk cacian bingka n bikang
atau makian) bingkah n kata bantu bilangan untuk
bincang v, berbincang(-bincang) tanah, kapur, dsb yg berkepal-
bercakap-cakap membicarakan kepal (besar dan padat: se – tanah;
sesuatu; berunding: mereka sedang berbingkah-bingkah berkepal-
~ di kamar tamu; kepal besar (tt tanah, kapur, dsb);
membincangkan membicarakan; berbongkah-bongkah: kapur yg ~
merundingkan: mereka sedang ~ harus dihancurkan dulu;
pemindahan kerangka pahlawan membingkahi mencangkuli
revolusi ke Taman Makam (memukuli) tanah dsb supaya jadi
Pahlawan; berbingkah-bingkah;
perbincangan pembicaraan tt bingkahan gumpalan (tanah dsb);
sesuatu; perundingan; bongkahan
musyawarah; bingkai n bilah (papan, rotan) yg
~ panel pertukaran pendapat atau dipasang di keliling suatu benda
pikiran di antara sejumlah kecil supaya kuat; simpai (roda); lis
peserta yg diselenggarakan di (pigura dsb); rangka (kacamata): -
muka sejumlah pendengar atau batu tulis; - mata, keliling mata;
partisipan berbingkai diperkuat dng
bincang-bincut n benjol-benjol kecil dipasangi bingkai pd kelilingnya;
(pd kepala, dahi) ada bingkainya: pd dindingnya
bincu n 1 gincu; 2 bincul terpasang foto keluarga ~ rotan;
bincul n benjol (pd kepala, dahi) membingkaikan memberi
bincut n bincul berbingkai; memasang bingkai pd
bindam a hitam lebam dan bengkak- bingkas v, membingkas 1 mengganjal
bengkak (krn terpukul dsb); memar atau melenting dng cepat; terlepas
meloncat: jebaknya ~ lalu keluarga); - gahara istri yg sah; -
mengena; 2 bangkit (berdiri, gelap cak gundik (istri yg tidak
meloncat, dsb) dng cepat: penjahat dinikahi); - kawin wanita yg
itu segera ~ dr duduknya ketika dikawin secara resmi dan sah; -
melihat polisi datang lari mendapat istri dng jalan kawin
bingkatak n buaya yg pendek dan lari; - penunggu istri penghulu
gemuk badannya; buaya katak adat yg berasal dr lapisan sosial
bingkis v, membingkis mengirimkan lebih rendah, bertugas mengurus
(memberikan) barang sbg tanda rumah tangga selama belum ada
hormat (biasanya diantarkan orang bini ratu; - ratu istri pertama
bersama-sama surat); penghulu adat yg berkedudukan
bingkisan 1 barang pemberian sbg sbg ibu rumah tangga yg sederajat
tanda bakti, hormat, dsb; hadiah: ~ kedudukannya dng suami; - selir
Lebaran; ~ Natal; 2 barang istri yg kedudukannya lebih rendah
kiriman; bungkusan dp istri terhormat (pertama);
bingung a 1 hilang akal (tidak tahu yg berbini mempunyai bini; sudah
harus dibuat): ia – bingung ketika kaein (tt laki-laki): ada lelaki yg ~
disuruh menceritakan empat; sudah cukup umurnya
pengalamannya; 2 tidak tahu arah untuk ~;
(mana yg barat mana yg timur berbinikan kawin dng (tt laki-
dsb); tidak tahu jalan: ketika laki); mengambil sbg bini: tidak
sampai di Pasar Senen, saya patutu engkau ~ perempuan nakal
menjadi – dan tidak tahu ke mana itu;
jalan ke Gambir; 3 gugup tidak memperbinikan 1 menjadikan
keruan: ketika tersiar berita bahwa bini; mengawini (tt laki-laki):
musuh mulai menyerang, setelah tidak berhasil ~ gadis itu,
penduduk menjadi -; 4 bodoh; ia pergi meninggalkan
tolol: yg –makanan yg cerdik, yg kampungnya; 2 mengawinkan
tidur makanan yg jaga; 5 (merasa) (anak laki-laki) dng: ia bermaksud
kurang jelas (tt sesuatu); kurang ~ anak laki-lakinya dng anak
mengerti: saya sebenarnya -, yg kepala desa;
mana kakaknya; bini-binan cak 1 bini yg tidak sah;
membingungkan 1 menyebabkan gundik: perempuan itu bukan
bingung (hilang akal dsb): bininya melainkan ~ nya saja; 2
peraturan-peraturan itu sangat ~ suka atau kerap kali kawin (tt laki-
sebab saling bertentangan; 2 laki): apa untungnya bersuamikan
merasa bingung (kurang jelas, orang ~ spt dia
kurang mengerti, dsb) tt sesuatu: binjai n tanaman yg buahnya
mengapa engkau ~ masalah yg menyerupai mangga, rasanya asam
begitu sederhana?; tapi nyaman, Mangifera caesia
pembingungan 1 cara, perbuatan, binjat v, membinjat mengangkat
proses membingungkan; 2 cak binomial a terjadi dr dua kata atau dua
tempat yg membingungkan; unsur; terjadi dr gabungan yg dpt
kebingungan 1 dl keadaan dibagi dua (mungkin lebih dr dua,
bingung (gugup, tidak tahu arah, msl empat) msl pulang pergi, suka
dsb); kehilangan akal: dia sedang duka
~ memikirkan caranya naik atap bintak n perahu bertiang dua
itu; 2 kekacauan hari (pikiran): bintal n bintil (agak besar)
ketetapan baru dr pemerintah bintalak n batas ladang
menimbulkan ~ di kalangan bintan n pohon kayu yg biasanya
pedagang tumbuh di sepanjang sungai,
bini n perempuan yg sudah dinikahi akarnya sering untuk obat cuci
secara resmi; istri: - nya meninggal perut dicampur dng pinang,
sewaktu melahirkan; Cerbera mangkas
- aji gundik raja; - dapur istri yg bintang n 1 benda langit terdiri atas gas
tidak mempunyai kedudukan (dl menyala spt matahari, terutama
tampak pd malam hari: pd malam dl kemiliteran berbentuk spt
itu tampak – bertaburan di langit; bintang berwarna keemasan; -
2 planet atau gugusan planet yg timur 1 bintang zohrah (Venus) yg
menjadi pegangan dl astrologi biasa kelihatan besar dan terang di
untuk menentukan kemalangan sebelah timur pd dini hari; 2
atau keberuntungan seseorang; dikatakan tt mata yg bagus (besar
rasi; 3 ki nasib; peruntungan; dan bercahaya); - tohok bintang
untung malang: - nya mulai pir; - tujuh gugusan bintang
terang, ki nasibnya mulai baik sebanyak tujuh buah; - utara
(mudah mencari rezeki); - nya bintang di kutub utara;
gelap, ki buruk nasibnya (sial, berbintang 1 ada bintangnya:
tidak beruntung); 4 tanda jasa yg langit tiada ~; 2 memakai bintang:
berupa medali emas (perak dsb): dia seorang perwira tinggi ~ dua;
krn jasa-jasanya beliau 3 mempunyai rasi; berzodiak:
dianugerahi – emas; 5 tanda anakku ~ Taurus
pengkat kemiliteran berbentuk spt berbintang-bintang 1 ada banyak
bintang, berwarna keemasan; 6 bintang; tampak berkilauan:
tanda yg menyerupai bintang (spt malam ini langit bersih ~; 2 ki
tanda *); 7 pemain yg terkemuka berkunang-kunang (mata atau
(dl film, sandiwara); 8 orang yg penglihatan): mata ~ dan kepala
terbaik (terpandai dl suatu pusing; 3 ki berlubang-lubang pd
lingkungan); dinding (atap) sehingga cahaya
- barat bintang zohrah (Venus) yg matahari masuk: dinding
biasa kelihatan besar dan terang di rumahnya dr bambudan telah ~;
sebelah barat pd petang hari; - membintangi ki 1 menjadi
belantik gugusan bintang yg pemeran dl suatu pertunjukan
terdiri atas tiga buah, tampak besar (film, sandiwara): dia ikut ~ film
dan berkilauan (dl gugusan bintang komedi itu; 2 menjadi yg terbaik dr
Orion); - beluku bintang belantik; (lingkungannya dsb); menjuarai:
- beralih bintang yg kelihatan dialah yg ~ kejuaraan atletik
seolah-olah berpindah atau jatuh; - junior Asia;
berasap bintang yg kelihatan spt bintangan 1 (gambar) tiruan
berekor putih atau berasap bintang; 2 gugusan bintang; 3
memanjang; - beredar bintang yg putih-putih di tengah mata;
beredar mengelilingi matahari spt perbintangan 1 ilmu tt bintang; 2
zohrah (Venus), marikh (Mars); - ilmu ramalan (perhitungan nasib
berekor bintang berasap; - biduk orang dsb) berdasarkan rasi;
gugus bintang yg menyeruoai sebintang ki cocok; serasi: ketiga-
biduk; bintang jung; - bima sakti tiganya tidak ~ dng dia
gugusan bintang kecil yg beribu- bintara n pangkat ketentaraan di
ribu banyaknya sehingga tampak bawah letnan dan di atas kopral spt
spt lajur cahaya di langit; - jung sersan, sersan mayor, dan
bintang biduk; - kejora bintang pembantu letnan
zohran (Venus) yg biasa kelihatan binti n anak perempuan dr (biasa
besar dan terang di sebelah timur dipakai untuk keterangan nama
pd dini hari; bintang timur; - orang): Siti Aisyah – Abu Bakar
kemintang berbagai-bagai bintik n titik (putih) atau kurik pd kulit;
bintang; - laut binatang karang laut titik pd dasar warna yg berbeda pd
yg bentuknya sbg tiruan bintang; kain dsb;
tapak-tapak; - mayang gugusan berbintik(-bintik) bertitik-titik
bintang rasi yg disebut Virgo putih atau lurik pd kulit; bertitik-
(gadis); - pari gugusan bintang titik (pd dasar warna yg berbeda):
empat buah yg tampak spt salib (di kulitnya ~; serba putih ~ hitam
sebelah selatan); bintang tohok; - bintil n bintul kecil-kecil (spt bekas
sartan makara; - siarah bintang digigit nyamuk);
beredar; - tanjung tanda pangkat
- akar bintil pd akar tumbuhan biologi n ilmu tt keadaan dan sifat
polongan Leguminosae yg makhluk hidup (manusia, binatang,
dibentuk oleh bakteri penambat tumbuh-tumbuhan); ilmu hayat;
nitrogen yg tergolong marga - bahari ilmu yg mempelajari
Rhizobium kehidupan di lautan, termasuk
Bintit n bintil (terutama di pinggir daerah air laut dan dasarnya
kelopak mata) biologis a bersangkutan dng biologi
bintul n bengkak kecil-kecil pd kulit biomassa n jumlah keseluruhan benda
(krn digigit nyamuk, disengat hidup dl suatu perairan
lebah, dsb): badannya penuh – krn biomekani /biomekani/ n metode
disengat lebah dan tabuhan pementasan yg aktornya berperan
bintur n bubu atau tangguk untuk hanya spt boneka, tidak memiliki
menangkap udang (ketam dsb) kepribadian dan kehilangan daya
biodin n zat yg ditemukan dl sel hidup pikir
yg mempengaruhi pernapasan biometeorologi /biometeorologi/ n
biofera /biofera/ n bagian bumi yg cabang meteorology yg
dihuni oleh bermacam-macam mempelajari hubungan cuaca dng
bentuk kehidupan makhluk hidup
biofilter n hewan pemakan plankton biometeri /biometri/ n 1 pengukuran yg
dan pemakan sisa organic (spt dilakukan pd proses biologi; 2
koral hidup, cacing tabung, sepon, pengukuran matematis yg biasa
dan udang) yg berfungsi sbg filter dipergunakan dl pemeriksaan-
mekanis pemeriksaan biologis
biofisika n cabang ilmu yg biopsi n pemeriksaan thd organisme,
bersangkutan dng penerapan organ-organ atau jaringan-jaringan
prinsip (hukum) dan metode fisika yg hidup
dl masalah-masalah biologi bioritme n teori yg berdasar pd
biogeografi /biogeografi/ n studi tt pendapat ilmiah bahwa dl tubuh
penyebaran tumbuh-tumbuhan dan manusia sejak lahir sudah
binatang secara geografis di muka tersimpul tiga macam siklus
bumi (ritme) yg bekerja aktif sampai saat
biografi n 1 riwayat hidup: sebaiknya – meninggal, yaitu siklus fisik, siklus
ditulis apabila orangnya sudah emosional, dan siklus intelektual
meninggal; 2 buku yg bioritmik n pasang surut kehidupan:
menguraikan tiwayat hidup menurut perhitungan -, pemain itu
seorang tokoh berada pd posisi puncak
biokimia n pengetahuan tt senyawa- biosekuen /biosekuen/ n seri lapisan
senyawa kimia dan proses kimia tanah yg saling berhubungan, tetapi
yg terdapat dl sel atau tubuh berbeda satu sama lain
makhluk hidup biosfer /biosfer/ n bagian atmosfer yg
bioklimatologi n cabang klimatologi paling bawah di dekat permukaan
yg mempelajari hubungan iklim bumi, tempat tinggal makhluk
dng makhluk hidup, terutama hidup
pengaruhnya thd kesehatan dan biosida n zat kimia yg merupakan
kegiatan manusia, hewan, dan racun bagi semua bentuk
tumbuh-tumbuhan; kehidupan
- manusia cabang bioklimatologi bioskop n 1 cak pertunjukan yg
yg membicarakan pengaruh iklim diperlihatkan dng gambar (film) yg
thd manusia disorot sehingga dpt bergerak
biola n alat musik gesek yg menyerupai (berbicara); film: hampir setahun
rebab, bertali empat; aku tidak pernah melihat -; 2
berbiola 1 mempunyai biola; 2 gedung pertunjukan film cerita: ia
bermain (menggesek) biola: sedang pergi ke -
engkau menyanyi dan aku ~ biota n keseluruhan flora dan fauna yg
biolit n batuan yg terbentuk oleh proses terdapat di dl suatu daerah
organik
1
biotek /biotek/ n pemanfaatan system biring n penyakit kulit yg berbintik-
biologi untuk menghasilkan barang bintik dan menimbulkan rasa gatal;
dan jasa bagi kepentingan manusia: - peluh biang keringat
2
di bidang industri, - digunakan biring a merah kekuning-kuningan (tt
untuk produksi berbagai senyawa warna bulu ayam)
1
organik birit n pantat;
bioteknologi /bioteknologi/ n teknologi terbirit (terbirit-birit) terberak
yg menyangkut jasad hidup: -, sedikit; tercirit
2
rekayasa genetika dan biologi birit v, terbirit-birit berlari cepat-
molekul yg mendasarinya tidak cepat (krn ketakutan dsb): dia ~
cuma bergerak seputar manusia menuju ke kantor polisi
biotik n makhluk hidup (tumbuhan, biro n kantor;
hewan, manusia), baik yg mikro - iklan kantor jasa dl bidang
maupun yg makro serta proses- periklanan (antara lain mencakup
prosesnya kegiatan kampanye, pengiklanan,
biotoksin n toksin yg terbentuk dl dan pemasaran); - perjalanan
jaringan jasad hidup kantor yg mengurus perjalanan
bipatride n orang yg mempunyai (penyediaan tiket, penginapan,
kewarganegaraan rangkap sbg paspor, dsb)
akibat perbedaan stelsel; atas birofaks n pesawat telekomunikasi yg
kewarganegaraan yg dianut oleh dpt dimanfaatkan untuk mengirim
negara yg berbeda dokumen, data, gambar, dan
bir n minuman mengandung alcohol yg sejenisnya ke negara lain
dibuat dng peragian lambat birokrasi n 1 sistem pemerintahan yg
birah n 1 talas yg besar dan gatal, dijalankan oleh pegawai
umbinya enak setelah direbus dsb, pemerintah krn telah berpegang pd
Alocasia indica (ada bermacam- hierarki dan jenjang jabatan; 2 cara
macam, spt – air, Aglonema bekerja atau susunan pekerjaan yg
marantifolium, - hitam, Alocasia serba lamban, serta menurut tata
danudata); 2 ki gatal; aturan (adat dsb) yg banyak liku-
kebirahan kegatalan; gatal likunya dsb
birahi n berahi birokrat n 1 pegawai yg bertindak
birai n 1 pagar (dinding)rendah di tepi secara birokrasi; 2 seorang anggota
jembatan (tangga) atau di pinggir birokrasi
perahu; 2 bingkai; lis; tepi birokratis a bersifat birokrasi:
1
biram n 1 gajah; 2 ular berkepala dua pemerintah yg – cenderung
pd ujung dan pangkalnya (dl lamban dan statis
dongeng) birokratisasi n pembirokrasian; system
2
biram a merah pemerintah yg dijalankan oleh
birang n malu krn dihina; tercoreng pegawai bayaran yg tidak dipilih
arang di muka rakyat; cara pemerintahan yg
biras n pertalian persaudaraan antara sangat dikuasai oleh pegawai
dua orang krn kawin dng dua orang negeri: terjadi – yg lebih hebat dl
yg bersaudara (msl A kawin dng C tempo yg relatif cepat
dan B kawin dng D; hubungan birokratisme n birokrasi yg
persaudaraan, C dan D disebut menghambat pemerintahan;
biras atau dng kata lain C berbiras birokrasi yg tidak fungsional
dng D); birsam n penyakit radang pd selaput
berbiras mempunyai (ada) dada, Pleuritis
1
hubungan persaudaraan selaku biru a warna spt warna langit yg
biras terang (tidak berawan dsb) serta
birat n parut atau bekas kurap di merupakan warna asli (bukan hasil
keliling mulut campuran beberapa warna)
biri-biri n kambing yg berbulu tebal - bulan gejala di atmosfer yg
dan ikal; domba ditimbulkan oleh jumlah bahan
birih → birai atau partikel tertentu yg
mempunyai sifat menyaring berbisa 1 mengandung zat racun:
cahaya matahari, sehingga cahaya ular ~; 2 ki dapat merusakkan
biru dan merah lebih banyak dp akhlak kehidupan masyarakat, dsb:
gelombang cahaya hijau; - gerau ajarannya ~ bagi masyarakat; 3 ki
biru kehitam-hitaman; - langit biru mengandung unsur jahat yg dpt
spt warna langit; - laut biru spt menjerumuskan orang lain: kamu
warna laut; - lebam biru kehitam- harus berhati-hati dng perempuan
hitaman (bekas kena pukul dsb); - itu, mulutnya ~; 4 ki menyakitkan
muda biru yg agak keputih- (hati): mulutnya ~;
putihan; - tua biru yg agak kebisaan 1 pengaruh atau kerja
kehitam-hitaman; bisa (racun) pd tubuh dsb; 2
membiru menjadi berwarna biru: terkena racun (bisa)
dr jauh gunung itu kelihatan ~; bisai a 1 bagus; elok: dandanannya
membirukan 1 memberi berwarna indah – terlalu; 2 pesolek (suka
biru; mengecat dng warna biru: dia berdandan baik-baik)
ingin ~ baju putihnya; 2 bisan n hubungan besan; orang tua dr
menjadikan (menyebabkan) laki-laki dan wanita yg terikat oleh
berwarna biru: tintalah yg ~ sapu hubungan perkawinan
tangannya; bisawab a dng sebenarnya
kebiru-biruan berwarna agak biru biseksual /biseksual/ a 1 mempunyai
2
biru (biru-biru) n lipatan-lipatan pd sifat-sifat kedua jenis kelamin
tepi baju, kain, dsb sbg hiasan (laki-laki dan perempuan); 2
1
bis n kotak surat; tabung surat: tertarik kpd kedua jenis kelamin
memasukkan surat ke dl -; (baik kpd laki-laki maupun kpd
dibiskan dimasukkan ke dl kotak perempuan)
surat bisekris /bisekris/ n garis lurus yg
2
bis → bus membagi sudut atas dua bagian yg
3
bis adv cak 1 dua kali lagi; sekali lagi; sama; garis bagi
diulang atau ditambah lagi (dl biseps /biseps/ n otot yg mempunyai
nyanyian dsb): penonton berseru dua kepala
gemuruh, “-! -!”; 2 tambahan atau bisik n suara desis perlahan-lahan:
susunan pd pasal undang-undang: sering kali terngiang-ngiang dl
Pasal 161 – (pasal yg telingaku – rayu kekasihku yg
ditambahkan pd Pasal 161) sudah tiada;
4
bis n 1 pipa dr besi atau tanah, cor, berbisik (berbisik-bisik) 1 berkata
plastik untuk got, dsb; 2 pembuluh dng suara perlahan-lahan (seakan
1
bisa a mampu (kuasa melakukan hanya mendesir dan tidak nyaring):
sesuatu); dapat: ia dpt membaca bicaranya spt orang ~, mana bisa
tetapi tidak – menulis; kutangkap dng jelas; 2 ki berbuat
- jadi mungkin; boleh jadi: - dng diam-diam (sehingga tidak
jadi, ia datang kemari sore nanti; kedengaran atau ketahuan):
kebisaan kepandaian; kecakapan; rupanya ada yg ~ hendak
kebolehan; menyerang kita;
sebisanya semampu yg dpt membisiki 1 memberi tahu dsb
dikerjakan; sedapatnya dng diam-diam: ia berpaling ~
2
bisa n 1 zat racun yg dpt menyebabkan temannya; 2 ki menyuruh dsb dng
luka, busuk, atau mati bagi sesuatu diam-diam: tidak boleh tidak
yg hidup (biasanya terdapat pd mereka telah ~ wartawan itu;
binatang; 2 ki yg buruk, yg dpt membisikkan 1 memberitahukan
merusakkan akhlak kehidupan (sesuatu) dng berbisik-bisik (dng
masyarakat: ajaranmu itu akan diam): kakak tadi ~ apa
menjadi – bagi kami; kepadamu; 2 ki memberi ilham:
- kawi kekuatan gaib (tulah dsb) bunga-bungaan yg elok itu seakan-
yg menimpa orang krn melanggar akan ~ sesuatu yg baik kpd penyair
adat dsb; itu;
bisikan 1 yg dibisikkan; 2 ilham
~ hati kata hati; bistik n lauk berkuah yg dibuat dr
pembisik 1 orang yg membisikkan daging dsb
sesuatu kpd orang lain; 2 orang yg bisu a tidak dpt berkata-kata (krn tidak
bertugas membisikkan apa yg sempurna alat percakapannya atau
harus dikatakan oleh pemain lain krn tuli sejak kecil); gagu; kelu;
dl sandiwara; - tuli tidak dpt berkata-kata dan
pembisikan proses, perbuatan, tidak dpt mendengar;
cara membisiki atau membisikkan berbisu diam tidak mau berkata-
bising a 1 ramai (spt berdengung- kata; bersikap membisu: pencuri
dengung, berdesir-desir, berdesing- itu tetap ~ ketika ditanyai oleh
desing) hingga menyebabkan polisi yg memeriksanya;
telinga spt pekak (tt suara atau membisu 1 bersikap spt orang bisu
bunyi): bunyi kapal terbang yg (berdiam diri tidak mau berkata-
akan berangkat sangat -; 2 hiruk kata): meskipun dibentak-bentak,
pikuk; gempar: jangan -, Bapak ia tetap ~; 2 ki diam saja (tidak
sedang tidur; 3 berasa pd telinga memberi kabar): sudah lebih
seakan-akan pekak (krn mendengar sebulan ia ~ saja, tidak mau
bunyi yg tak keruan): - telingaku memberi kabar sedikitpun
mendengar deru mobil di jalan; bisul n 1 bintil yg membengkak pd
membisingkan menyebabkan kulit yg berisi nanah dan bermata;
telinga berasa pekak (krn ramai, barah; 2 ki sesuatu yg
gempar, dsb); menyusahkan (menyulitkan):
kebisingan kegemparan; hiruk kehadirannya merupakan – dl
pikuk kehidupan rumah tangga adikku;
bisinosis n penyakit paru-paru akibat - lada bisul kecil yg merah
pengaruh debu kapas warnanya dan menimbulkan rasa
biskal → beskal sakit sekali; - sabut bisul yg besar
biskop → uskup dan banyak lubangnya; - selinap
biskuit n kue kering yg dibuat dr bisul yg tidak pecah melainkan
adonan tepung (terigu dsb) dan melisut saja;
telur dng atau tanpa diberi gula berbisul ada bisulnya: telapak
(biasanya dibuat di pabrik dan kakinya ~ sehingga ia tidak dpt
dijual dl bentuk kalengan) berjalan dng baik;
bismillah p dng nama Allah (biasa membisul menjadi bisul
diucapkan jika akan mulai bit gula n tumbuhan dataran tinggi yg
melakukan sesuatu) umbi akarnya dpt digunakan untuk
bismut n logam yg dipakai untuk membuat gula krn kadar gulanya
mengobati sakit usus, perut, dsb tinggi
1
bisnis n usaha dagang; usaha biti (biti-biti) n hamba perempuan di
komersial dl dunia perdagangan; istana;
bidang usaha: bekerja di bidang – - perwara biti-biti
kepariwisataan; biting n penyemat yg dibuat dr lidi
akuakultur usaha budidaya air: (bamboo) untuk menyemat daun
para pengusaha yg berminat pembungkus
mengembangkan – akuakultur di bitisik n anak dr cicit, cucu dr cucu
Indonesia menuntut berbagai seseorang
kemudahan kpd pemerintah bitumen /bitumen/ n aspal yg dibuat dr
2
bisnis n gerak-gerik di atas pentas di minyak tanah
luar dialog, spt mimik dan gerakan biuku n kura-kura yg sudut matanya
bagian tubuh bergaris kuning sehingga
bison n banteng liar terdapat di pandangan matanya tampak suram
Amerika, tengkuknya berbulu (tidak berseri-seri, Notochelys
lebat, berkepala besar, bertanduk platynota
kecil, dan berpunuk besar, Bison biumbai n tunangan (Dayak)
1
amerikanus bius n 1 obat untuk membuat orang
bistek /bistek/ → bistek kehilangan rasa kesadarannya (spt
pd waktu akan dioperasi dioperasi blastostil n polip yg telah berubah
supaya tidak merasa sakit); 2 ki bentuk dan berfungsi membentuk
(politik, kebudayaan, ajaran, dsb) ubur-ubur
yg membuat orang lain tidak insaf blazer n jaket untuk bersantai
akan keadaan dirinya atau keadaan blekok n burung bangau berwarna
yg sebenarnya; kuning (putih atau cokelat), hidup
membius 1 melakukan pembiusan; di daerah pertanian berawa
menjadikan tidak sadar (hilang rasa (berair), Ardeola speciosa
kesadarannya): dokter anestesi itu blender /blender/ n alat untuk
~ pasiennya yg akan dioperasi; 2 melumatkan buah, makanan, dsb
ki membuat terlena: janji-janji yg blok n 1 gulungan (cita dsb): dibelinya
manis itu telah ~ hatiku sehingga kain putih dua -; 2 deretan
aku terlena dan tenggelam di beberapa buah rumah yg tidak
pelukannya; terpisah-pisah: rumah – A
terbius 1 terkena bius sehingga disediakan untuk para perwira
tidak sadar (terlupa, tertidur): ia ~ menengah; 3 bagian dr kampung
oleh rayuan-rayuan gadis itu tega yg besar yg dibatasi oleh jalan:
meninggalkan anak istrinya; 2 Kebayoran Baru dibagi menjadi
kehilangan rasa (pd saraf perasa), beberapa -; 4 persatuan beberapa
baik secara keseluruhan maupun negara (partai politik dsb) untuk
sebagian; memperkuat kedudukannya:
pembiusan proses, perbuatan, cara partai-partai kanan merupakan –
membius penyokong pemerintah
2
bius n masyarakat wilayah yg besar di blokade n pengepungan (penutupan)
Semenanjung Samosir suatu daerah (negara) sehingga
biut a tidak mau sembuh-sembuh (tt orang-orang, barang-barang, kapal,
penyakit) dsb tidak dpt keluar masuk dng
bivak n pondok(tempat bermalam) bebas;
sementara di tengah hutan dsb memblokade mengepung
(bagi tentara dsb) (menutup) suatu negara (daerah)
bizurai n raja muda bloking n gerak dan pengaturan posisi
blabar n alat penangkap ikan yg dibuat pelaku menurut pola tertentu dl
dr rangkaian beberapa ikat daun suatu pertunjukan drama
tanaman kering yg dipasang di bloknor n buku yg berisi helaian kertas
pantai kosong untuk catatan dsb dan
blabitisme n perihal berbicara secara mudah dilepas (biasanya berukuran
tidak terkendalikan kecil)
blakblakan a tidak ada yg ditutup- blong a cak tidak berfungsi (tt rem);
tutupi atau disembunyikan; tanpa dol: belum dpt dipastikan sebab-
tedeng aling-aling; terus terang; sebab kecelakaan itu, apakah
terbuka: ia berkata secara -; remnya – atau supirnya
segalanya dilakukan secara - mengantuk
blangko a 1 kosong (belum diisi); 2 blower n pompa udara bertenaga listrik
tidak memberikan suara (dl yg udaranya dihasilkan melalui
pemungutan suara): yg setuju 116 kipas
suara, yg tidak setuju 51 suara, bludrek n 1 tekanan darah; 2 cak
dan yg – 7 suara; 3 surat isian: - tekanan darah tinggi yg
pos wesel menyebabkan orang merasa pusing
blaster n 1 hasil perkawinan campuran yg berat: krn makan daging
dr dua jenis yg berbeda; hasil kambing, kontan – nya kambuh
perkawinan silang; 2 cak keturunan blus n kemeja perempuan
peranakan (bukan keturunan asli); bobato n kepala desa yg warganya
blasteran hasil perkawinan beragama Islam (di Ternate)
1
campuran dr dua jenis yg berbeda; bobok v cak tidur (untuk anak-anak): -
hasil perkawinan silang lah anakku, hari sudah larut
malam
2
bobok v, membobok membuat lubang bocok n kelambu (kain tipis) penutup
(pd tembok dsb) buaian bayi
3
bobok n daun-daun atau umbi-umbian bocong n tempat air yg bagian perutnya
dsb yg dilumatkan (dng batu (tengahnya) besar (terbuat dr
penggiling dsb) dipakai sbg obat tanah); buyung: ia membawa
luar dng cara menempelkannya pd minyak kelapa se -
bagian yg sakit bocor v 1 berlubang sehingga air
bobol a 1 jebol atau rusak (tt (udara) dpt keluar atau masuk;
bendungan dsb); 2 tembus (tt tiris: gantilah cepat-cepat genting
barisan, pertahanan, dsb); yg – itu; krn toko ini -, isinya
membobol 1 menjebol atau makin lama makin berkurang; 2
merusak (tt bendungan): kelompok tersiar sedikit-sedikit (tt rahasia
pemberontak telah ~ tanggul yg dsb): hasil perundingan yg
mengakibatkan banjir; 2 dirahasiakan itu akhirnya – juga; 3
menembus (pertahanan musuh); 3 cak kerap kali buang air: krn
merusak dng kekerasan; banyak makan sambal, maka
membongkar dng paksa: massa yg semalam anakku -; 4 cak
marah ~ tiga lapis pintu tahanan; mengeluarkan darah: dia jatuh
membobolkan menyebabkan sehingga – kepalanya; 5 cak
bobol; datang bulan; haid: hari ini aku
kebobolan ki 1 tertembus tidak puas krn sedang -;
(pertahanan, barisan, dsb) krn - mulut tidak dpt menahan
lengah; 2 kecurian; kemasukan perkataan (suka membuka rahasia
pencuri dsb): semua orang tahu bahwa dia
bobos a berlubang besar krn sobek, itu -; mulut;
pecah, dsb; bocor besar; membocorkan menjadikan
membobos menembus (dng (menyebabkan) bocor: ~ rahasia;
membuat lubang besar dsb sbg bocoran 1 lubang yg
jalan masuk); masuk terus menyebabkan air (udara) dpt
bobot n 1 berat suatu benda: pesawat keluar dan masuk; 2 air (udara) yg
itu – nya lebih dr 10.000 kilogram; keluar atau masuk dr tempat yg
2 berat seekor ternak pd suatu bocor (berlubang);
keadaan; 3 timbangan; arti penting; pembocoran perbuatan, proses,
4 ki nilai; mutu: sebuah film yg cara membocorkan;
menitikberatkan – seni; kebocoran 1 kena air dr sesuatu yg
- isi berat per satuan isi; - mati bocor: semalam saya tidak dpt
berat keseluruhan, termasuk berat tidur krn ~; 2 keadaan bocor
kargo, penumpang, dsb (tt kapal) (tersiar tt rahasia dsb): ia
berbobot 1 mempunyai berat; 2 bertanggung jawab atas ~ bahan
ada isinya; bermutu: tulisan- ujian itu
tulisannya itu penting krn ~ bodi n cak 1 bentuk tubuh; perawakan:
bobotok n lauk-pauk yg dicampur - bagus sehingga segala potongan
kelapa yg berbumbu dan baju pantas baginya; 2 badan
dibungkus dng daun singkong kendaraan (mobil dsb)
kemudian dimasak (dipepes) bodo → bodoh
bobrok a rusak sama sekali; bejat: bodoh a 1 tidak lekas mengerti; tidak
rumahnya sudah -; masyarakat yg mudah tahu atau tidak dpt
telah – akhlaknya; (mengerjakan dsb): anak ini –
kebobrokan kerusakan; kebejatan: benar, masakah menghitung lima
perjudian menyebabkan ~ moral tambah lima saja tidak dapat; 2
bocah n anak (kecil); kanak-kanak: tidak memiliki pengetahuan
sewaktu bapaknya meninggal ia (pendidikan, pengalaman):
masih -; penjajah sengaja membiarkan
kebocahan kekanak-kanakan (tt rakyat – agar mudah diperintah; 3
sifat dan tingkah laku): anakku dng cak terserah (kepadamu): kalau
~ nya, bibirnya selalu penuh cerita tidak menurut nasihatku, -
membodohkan 1 membiarkan membohongkan 1 menyatakan
bodoh (untuk berpengetahuan dsb): (mengatakan, menganggap)
penjajah sengaja ~ rakyat supaya bohong: ia ~ kabar itu dan
dpt diperalat untuk kepentingan emnganggapnya sbg fitnahan
mereka; 2 menganggap belaka; 2 menyangkal;
(memandang) bodoh: ia sering ~ mengingkari: tertuduh ~ semua
teman sejawatnya; 3 menipu; keterangan saksi;
mengakali: polisi gadungan itu bohong (bohong-bohongan)
telah berhasil ~ beberapa toko; bukan yg sebenarnya (tt
memperbodoh membodohkan; permainan)
kebodohan 1 sifat-sifat bodoh; pembohong 1 orang yg suka
ketidaktahuan; 2 kekeliruan; membohong; 2 suka membohong
kesalahan (berbohong)
bodok n sakit kusta pd taraf permulaan; kebohongan perihal bohong;
buduk sesuatu yg bohong: ~ nya suatu
1
bodong a tersembul pusatnya; bujal ketika akan ketahuan juga
2
bodong n angin kencang bohorok n angin kencang tipe Fohn yg
bodor n pelawak; badut terdapat di dataran Deli, Sumatera
bogam n keping-keping kecil dr emas Utara selama musim Timur Laut,
untuk perhiasan dsb yg dpt menimbulkan kerusakan pd
bogel /bogel/ a telanjang; bugil tumbuh-tumbuhan khususnya
bogem (- mentah) n cak kepalan tembakau
tangan; pukulan dng kepalan boi n cak pelayan (laki-laki); jongos
tangan; tinju: ia belum puas boikot v, memboikot bersama-sama
sebelum berhasil menghunjamkan menolak untuk bekerja sama
– ke muka lawannya (berurusan dagang, berbicara, ikut
bogi n kereta kecil (biasanya beroda serta, dsb): wakil partai itu tetap
dua dan ditarik oleh seekor kuda) akan ~ pembicaraan undang-
bogol n borgol undang itu dl parlemen; sudah tiga
bogor n enay; aren bulan mereka ~ ku;
bogot a buruk sekali (membangkitkan pemboikotan perbuatan, cara,
rasa ngeri) proses memboikot: ~ ditujukan kpd
bohemian /bohemian/ n orang yg hidup kapal-kapal asing yg mengangkut
bebas spt kebanyakan seniman; alat-alat perang
orang yg hidup mengembara dan bois a cak sifat kelaki-lakian: rasa
tidak teratur serta tidak selalu cemburu mengikuti gerak-
memikirkan masa depannya: krn gerik si upik yg - ini
kecewa akhirnya pemuda itu bokar akr bahan pengolah karet
bergabung pd kelompok - bokca n kantung untuk membawa
bohlam n cak bola lampu listrik; lampu bekal (makanan dsb); uncang
busur bokek /bokek/ a tidak punya uang:
bohok → buhuk bukannya saya tidak mau
bohong a 1 tidak sesuai dng hal menolongmu, tetapi saya sendiri
(keadaan dsb) yg sebenarnya; sedang -
dusta: kabar itu – belaka; ia boko v menemukan kembali barang-
berkata -; 2 cak bukan yg barang yg dicari atau barang-
sebenarnya; palus (biasanya barang yg hilang
mengenai permainan): uang -; Bokoh a lemah; lembik
1
lotre -; bokong n 1 pantat; 2 belakang;
berbohong menyatakan sesuatu yg pinggul
tidak benar; berbuat bohong; membokong 1 menyerang
berdusta: jangan coba-coba ~, (memukul dsb) dr belakang; 2
nanti pasti ketahuan; mengerjakan sesuatu dng diam-
membohongi mengatakan sesuatu diam (tanpa memberi tahu lebih
yg tidak benar kpd; mendustai; dahulu); 3 membaca berbalik (dr
menipu: sudah kerap kali dia ~ ku; balakang ke muka);
pembokongan penyerangan dsb dr sesudah bola menyentuh tanah:
belakang atau dng diam-diam sesudah pertandingan dihentikan
2
bokong a bengkak; balut (tt mata); beberapa menit – wasit dilepaskan
kembung; berjendul lagi
bokop a bengkak; bakup bolak a salah; keliru; tidak kena: tak –
bokor n pinggan besar yg cekung dan lagi; jawabnya - belaka
bertepi labar (biasanya dibuat dr bolak-balik → balik
logam) bolang-baling n baling-baling
bokot → bukut boleh /boleh/ adv 1 diizinkan; tidak
boks n tempat tidur bayi atau tempat dilarang: anak-anak – menonton; 2
menaruh anak-anak (sebelum dpt dapat: ia belum – berdiri krn
berjalan) berbentuk segi empat yg belum sehat benar; 3 beroleh;
berpagar pd sisi-sisinya mendapat: berdoalah biar – anak
boksen n cak tinju; olah raga tinju raja;
bokset /bokset/ n dekorasi rumah di - jadi mungkin; barangkali; bisa
atas pentas, berbentk tiga sisi tanpa jadi; - juga 1 dapat juga; 2 cak
dinding depan sehingga isi rumah agak baik juga; mendingan;
akan terlihat oleh penonton lumayan; tak berapa buruk;
boksu n pendeta Kristen Cina mem(per)bolehkan mengizinkan;
boku n kakek atau datuk memberi kesempatan
1
bol n ujung usus pd pelepasan (dubur) (keleluasaan): penjaga itu tidak ~
2
bol n jambul pd baret, topi, dsb kita masuk;
bola n 1 barang bulat yg dibuat dr karet bolehan cak bagus; bermutu;
dsb untuk bermain-main: ia bernilai: ia berasal dr sekolah yg
senang sekali bermain-main dng -; lebih ~ dp kita;
2 barang yg bentuknya bulatan: - kebolehan kepandaian;
bumi; kemampuan; kebiasaan: artis-artis
- air permainan bola dng berenang cilik memperlihatkan ~ nya di atas
di air; polo air; - basket olah raga pentas;
permainan antara dua regu yg seboleh-bolehnya sedapat-
masing-masing terdiri atas lima dapatnya: ~ kita jangan sampai
pemain dng memakai bola besar yg menyusahkan orang lain
1
ringan dan pengumpulan angka bolero /bolero/ n 1 tarian Spanyol; 2
dilakukan dng memasukkan bola irama musik pengiring tarian
ke dl keranjang pihak lawan; bolero
2
basket; - gelinding permainan oleh bolero /bolero/ n jaket pendek untuk
raga dng menggelindingkan bola wanita
khusus untuk merobohkan boling n permainan oleh raga dng
sejumlah gada; boling; - lampu menggelindingkan bola khusus
lampu listrik; bohlam; - sodok untuk merobohkan sejumlah gada
permainan yg menggunakan bola yg berderet; bola gelinding: olah
dan tongkat untuk menyodok yg raga – masih langka bila
dilakukan di atas meja yg dibandingkan dng cabang olah
dirancang secara khusus (untuk raga yg lain
permainan itu); biliar; - ranjang bolong a cak berlubang tembus;
permainan bola dng dua buah - melompong kosong sama
keranjang bertiang, nilai diperoleh sekali;
apabila dpt memasukkan bola ke berbolong-bolong berlubang-
keranjang lawan (satu kali masuk lubang tembus
1
nilainya 2); - tempel cak bolos → bulus
2
permainan bola yg dipukul dng bolos v membolos 1 tidak masuk
raket; tenis; - tongkat permainan bekerja (sekolah dsb): hari ini
bola di lapangan yg bolanya sebenarnya bukan hari libur,
dipukul dng tongkat (hoki); - wasit tetapi banyak murid yg ~; 2
bola yg dilepas dr tangan wasit dan meloloskan diri; melarikan diri:
dinyatakan permainan dimulai lagi dua orang tahanan dpt ~
bolot v, membolot membalut; bombardemen /bombardemen/ n
membungkus; memalut pengeboman (pemboman)
bolpoin n alat tulis yg bermata pena bombardir v mengebom (membom)
bulat (tumpul) yg dilengkapi dng bombas n 1 ucapan yg baik terdengar,
tinta kental dl tabung tetapi tidak mengandung arti;
bolsak n kasur; tilam omong kosong; 2 ungkapan yg
bolu n kue dibuat dr adonan tepung berlebih-lebihan dl berlakon;
terigu, telur, gula pasir, dsb dan bahasa atau kata yg muluk-muluk
dipanggang bombastis a bersifat omong kosong;
1
bom n senjata peledak yg bentuknya bermulut besar; banyak berjanji,
spt peluru besar yg berisi bahan tetapi tidak akan berbuat banyak;
peledak (biasanya dijatuhkan dr banyak menggunakan kata-kata
pesawat terbang); dan ucapan yg indah-indah serta
- atom bom yg ledakannya terjadi muluk-muluk, tetapi tidak ada
krn pelepasan energi atom yg artinya
dihasilkan dng pemecahan inti bomber n 1 pesawat terbang pengebom
suatu unsur kimia yg berat (msl (pembom); 2 ki orang yg gemuk
uranium atau plutonium) dng kekar
neutron dng suatu reaksi berantai bomoh n dukun atau pawing (penjinak
yg sangat cepat; - hidrogen bom binatang dsb)
yg ledakannya disebabkan oleh bomor → bomoh
1
pelepasan energi atom yg bon n surat kecil berisi keterangan
dihasilkan oleh inti helium yg pengambilan barang, peminjaman
merupakan hasil perpaduan inti uang, dsb;
ringan pd suhu yg sangat tinggi; - mengebon 1 mengambil
kluster bom yg pada waktu (meminjam) barang (uang) yg akan
mendekati tanah meledak dan dikembalikan (dibayar) kemudian
pecah-pecah menjadi bagian- dng menyerahkan surat berisi
bagian kecil; - kembang ranjau keterangan pengambilan
laut; - laut bom yg dilemparkan ke (peminjaman) barang (uang); 2
dl laut (untuk menghancurkan mengambil (meminjam) pemain
kapal selam); - nuklir bom yg (sepak bola dsb) dr perkumpulan
diledakkan dng tenaga nuklir; - lain; 3 cak mengambil (meminjam)
pembakar bom yg menyemburkan terdakwa (tersangka) untuk
api (untuk menimbulkan kebakaran dimintai keterangan, dsb:
pd bangunan dsb); - pintar peluru pengacara ~ tersangka dr pihak
besar yg dpt dikemudikan menuju kepolisian
2
sasarannya; rudal: pesawat Stealth bon n perserikatan; gabungan
memiliki tujuan dasar, yakni untuk perkumpulan (olah raga dsb)
mencapai sasaran dng kecepatan bona fide a dpr dipercaya dng baik (tt
rendah, meluncurkan rudal atau – perusahaan dsb); jujur: perusahaan
pintar, lalu kembali ke pangkalan; itu tidak -
- tarik bom yg diledakkan dng bonafiditas n hal dpt dipercaya dng
cara ditarik; - waktu bom yg baik (baik dr segi kejujuran
waktu meledaknya dpt diatur; - zat maupun kemampuannya): di
cair bom hydrogen; bidang usaha manapun juga yg
mengebom (membom) mutlak adalah -
melemparkan (menghancurkan bonang n alat gamelan berbentuk spt
dng) bom; gong kecil
pengeboman (pemboman) bonar n gencatan senjata
penyerangan (penghancuran dsb) bonanza n sumber keuntangan; sumber
dng bom kebahagiaan dan kemakmuran
2
bom n 1 kayu penarik pedati (dokar bonbon n gula-gula; permen
dsb); 2 kayu palang (perintang boncel /boncel/ a kecil
pelabuhan); 3 pelabuhan; pabean bonceng /bonceng/ v, membonceng 1
bomantara → bumantara ikut naik (kendaraan): ia naik
sepeda motor dan adiknya ~ di boneka /boneka/ n 1 tiruan anak untuk
belakang; 2 ikut naik tanpa permainan; anak-anakan; 2 ki
membayar: masih banyak orang- orang (negara dsb) yg hanya
orang yg ~ bus kota; 3 ikut serta menjadi mainan orang (negara dsb)
(makan, bertamasya, membaca lain: negara Pasundan, Umatra
koran, dsb) dan tidak turut Timur, Indonesia Timur adalah
membayar atau mengeluarkan negara – buatan pemerintah
biaya; 4 ikut-ikutan (menepuk kolonial Belanda pd masa itu;
dada, menganggap diri berjasa, membonekakan memperlakukan
mendapat nama, keududukan, dsb): (menganggap) sbg boneka;
tidak sedikit para pejabat yg ~ memperboneka(kan)
hasil perjuangan Angkatan 66; 5 memperlakukan (menganggap) sbg
memanfaatkan kekuasaan boneka; membonekakan
(pengaruh, kewibawaan, dsb) bonet /bonet/ n 1 kopiah atau topi kecil
orang lain untuk mencapai terbuat dr kain halus dan tanpa
tujuannya; pinggiran; 2 tutup kepala bersudut
memboncengkan tiga atau empat yg dipakai
mengikutsertakan naik rohaniawan Katolik, yaitu pastor
(kendaraan): tiap hari ia ~ adiknya berwarna hitam, untuk unskup
ke sekolah; berwarna ungu, untuk kardinal
boncengan tempat untuk berwarna merah, dan untuk paus
membonceng atau menaruh bagasi berwarna putih
1
(barang yg dibawa) pd sepeda, bong n pekuburan cina
2
sepeda motor, dsb; bong n orang yg kerjanya
berboncengan naik satu mengkhitankan (menyunati);
kendaraan bersama-sama yg satu dukun sunat
1
memboncengkan yg lain (dng bongak a sombong; congkak; pongah;
sepeda, sepeda motor, dsb): angkuh;
mereka pergi ~ dng sepeda ke membongak (bercakap)
rumah Paman; menyombongkan diri; (bercakap)
pembonceng 1 orang yg meninggi-ninggikan diri
2
membonceng; 2 pihak yg ikut bongak a bohong; dusta
3
ambil bagian dl suatu pergolakan bongak a bodoh
1
(gerakan, peristiwa, dsb) yg bonggol n 1 bonjol pd batang kayu
diprakarasai dan dilaksanakan oleh dsb; 2 daging pd tengkuk; punuk
2
pihak lain yg dianggap bonggol v, membonggol memukul;
menguntungkan pihaknya; 3 orang membonggoli memukul berkali-
atau golongan yg memanfaatkan kali (berulang-ulang); memukuli
kekuasaan (pengaruh, wibawa, bongkah n 1 bingkah; gumpal;
popularitas, dsb) orang lain untuk gumpalan (tanah dsb); 2 gumpalan
mencapai tujuannya; batu dng garis tengah lebih besar
pemboncengan proses, perbuatan, dr 265 mm
cara membonceng berbongkah menjadi bongkah;
boncol n bonjol; jendul merupakan bongkah: sawah itu
boncong n buyung dr tanah tanahnya sudah ~ krn kekeringan;
bondol n burung kecil berkepala putih; berbongkah-bongkah 1 beberapa
pipit uban bongkah (gumpal); 2 menjadi
bondong n kelompok; gugus; (merupakan) beberapa bongkah:
kumpulan; sawah yg tanahnya sudah ~ itu
berbondong-bondong berduyun- harus segera diempoh(i);
duyun: orang ~ menuju stadion membongkahi mencangkuli dsb
Senayan untuk menonton supaya menjadi berbongkah-
pertandingan sepak bola bongkah
bondot n berkas; ikatan (padi dsb); bongkak a congkak; sombong; tinggi
membondot memberkas; mengikat hati; kurang ajar; pongah
(padi dsb)
bongkar v, membongkar 1 bongmeh /bongmeh/ v, membongmeh
mengangkat ke atas: ~ sauh; 2 cak 1 merasai debar jantung dng
menurunkan muatan dr kapal meraba pergelangan tangan; 2
(kereta api): kuli-kuli kapal itu mengajuk (hati atau pendapat
telah selesai ~ muatan; 3 merusak; orang)
merombak: petugas keamanan bongo n alat musik berupa sepasang
berhasil ~ rumah (bangunan) liar; gendang kecil (yg dipukul-pukul
4 menceraikan bagian-bagian dng tangan) yg bagian bawahnya
mesin: montir itu sedang ~ mesin tidak bertutup
mobil; 5 membuka dng paksa: kita bongok a besar (gemuk) tetapi pendek
terpaksa ~ peti itu krn kuncinya (tidak seimbang)
hilang; 6 mencuri dng merusak bongsang n keranjang kecil untuk
pintu (jendela dsb): pencuri itu membawa buah-buahan dsb;
berhasil ~ gudang obat; 7 - kawat keranjang kecil dibuat dr
membuka rahasia: pihak yg kawat
berwajib berhasil ~ usaha bongsor a menjadi besar (gemuk dan
pemalsuan ijazah; tingg); besar dan tingginya luar
terbongkar 1 dpt dibongkar; 2 biasa (tt manusia, binatang,
telah terbuka (terangkat, terusak, tumbuh-tumbuhan)
dsb); bonjol a bonggol; bongkok; berjendul
bongkaran 1 segala sesuatu yg bonjor n kubu
telah dibongkar; 2 hasil bonsai n tumbuhan perdu yg tumbuh
membongkar; sangat kerdil, diperoleh dng
pembongkaran 1 proses, menanamnya dl pot dng cara
perbuatan, cara membongkar tertentu (pot dangkal,
(rumah liar oleh pihak yg berwajib, pemangkasan akar dan cabang,
barang-barang dr gudang, dsb); 2 pemupukan terkendali, dsb);
pembukaan rahasia dsb; tanaman yg dikerdilkan
kebongkaran kemasukan maling bontak a gemuk bulat (tt pipidsb)
(pencuri); kecurian bonto(h) a sudah tidak segar lagi (tt
bongkar-bangkir a berantakan; ikan): jangan membeli ikan -
cerai-berai; bontot a bungsu
membongkar-bangkir bonus n pembayaran tambahan di luar
menjadikan berantakan; merusaki gaji atau upah sbg hadiah atau
dan mencerai-beraikan perangsang; pembayaran ekstra
bongkas → bungkas kpd para karyawan; gratifikasi
bongkok → bungkuk bonyok a memar dan lunak (tt buah
bongkol n 1 bonggol; 2 bungkul dsb); sangat lembek dan agak
bongkong a belum tahu banyak tt busuk (tt makanan, ikan, dsb)
sopan-santun (celaan kpd orang bonyor → bonyok
hulu); bopeng /bopeng/ n cacat yg berupa
orang darat -, ki orang hulu yg lubang-lubang pd kulit; burik;
jarang keluar dr kampungnya capuk: orang itu mukanya – akibat
sehingga masih sederhana penyakit cacar yg pernah
bongkor n 1 bakul dr kulit kayu yg dideritanya
dipakai untuk mengambil sarang bopo(k) a cak 1 rusak; tidak terpakai
lebah (madu); 2 tidak dikerjakan lagi; 2 lemah sekali (tt badan)
lagi bopong v, membopong membawa
bongkot n pangkal (batang kayu, tebu, anak dng kedua belah tangan di
dsb); punggur depan dada; menanting dng kedua
bongkrek /bongkrek/ n ampas kacang belah tangan di depan dada
yg sudah diambil minyaknya bor n perkakas untuk menggerek kayu
bonglai n tumbuhan herba, pohonnya (besi dsb) atau menggali lubang
spt kunyit, akarnya dpt dibuat obat, dsb; jara;
Zingiber cassumunar - batu alat pengebor batu biasanya
untuk membuat lubang pd tembol;
- linggis alat pengebor yg borci n benang emas untuk hiasan
digerakkan dng udara tekan yg sulaman dsb
mempunyai mata bor berbentuk border n batas pengaman; sempadan:
linggis; - putar alat pengebor yg setiap jarak 30 m dibuat – untuk
menggunakan gerak perputaran keamanan pemakai jalan
batang dan mata bor untuk bordes /border/ n tangga untuk naik ke
menembus batuan; - sentak alat pintu (kereta api dsb)
pengebor tangan yg digerakkan bordil n 1 rumah panjang; 2 rumah
dng udara tekan, dpt membuat pelacuran
lubang dng diameter antara 1,25 bordir n hiasan dr benang yg
inci dan 3 inci; - udara mesin dijahitkan pd kain; sulaman;
pengebor kecil yg digerakkan sujian; tekat;
secara putar atau torak maju membordir menyulam; menyuji;
mundur oleh udara tekan, banyak menekat;
digunakan di tambang bawah bordiran hasil membordir;
tanah; sulaman
mengebor (membor) melubangi bordu n dinding pd tepi perahu (kapal)
(menggerek) dng bor: mereka boreh n cak 1 barang (atau surat
sedang ~ tanah untuk berharga) yg diserahkan oleh orang
mendapatkan sumber minyak; yg berutang sbg jaminan utangnya;
pengeboran (pemboran) 1 orang jaminan; tanggungan: kalau
yg mengebor; orang yg hendak berutang harus ada – nya;
bertanggung jawab terhadap 2 orang yg menanggung utang
operasi alat bor; orang yg orang lain (dl hal timbulnya
menangani alat-alat pengatur bor; 2 kesulitan dl pembayaran utang
alat untuk mengebor; tsb); penanggung; penjamin: saya
pengeboran (pemboran) 1 proses, sanggup menjadi ~ kakakku
perbuatan, cara mengebor; 2 boreh /boreh/ n bedak basah yg kuning
tempat mengebor tanah (untuk warnanya dan harum baunya;
mendapatkan sumber air, gas, atau burat;
minyak, dsb); memboreh melumas (tubuh) dng
~ darat pengeboran minyak atau boreh
gas yg dilakukan di darat; ~ lepas borek /borek/ n burik; bopeng
pantai pengeboran minyak atau borgol n belenggu tangan;
gas di laut atau di danau besar; ~ memborgol membelenggu
terarah pengeboran yg sengaja (tangan);
menyimpangkan arah lubang bor pemborgolan proses, perbuatan,
untuk menghindari halangan dng cara memborgol; pembelengguan
membuat perpotongan tambahan (tangan)
atau menuju arah yg berbeda dr boring v menjemukan; membosankan
semula; ~ tumbuk pengeboran yg borjuasi n 1 golongan menengah; 2
menggunakan prinsip tumbukan sistem social yg dikuasai oleh
batang bor dng mata bornya pd golongan menengah
batuan borjuis n (golongan) orang bangsawan
bora n angin dingin yg bertiup turun dr atau hartawan; golongan menengah
pegunungan, yg pd waktu borok n 1 luka bernanah dan busuk
mencapai dataran rendah berubah (krn infeksi); 2 ki cacat;
menjadi panas berborok berpenyakit borok; ada
borak n burak boroknya;
boraks n bahan pembersih (antiseptik; memborok menjadi borok (tt
zat pembantu melelehkan zat luka);
padat) yg berupa hablur (kristal) borokan cak berborok
berwarna kuning atau serbuk boron n zat yg sekaligus meredam dan
berwarna cokelat menetralkan neutron
1
borang n ranjau borong v semuanya; secara
2
borang n formulir keseluruhan; dl jumlah besar;
secara besar-besaran, tidak satu- bortel n cak wortel, Daucus carota
1
satu atau sedikit-sedikit (tt jual bos n bungkus besar yg berisi
beli, menangani pekerjaan, dsb) beberapa bungkus (tt rokok, korek
memborong 1 membeli semuanya api, dsb)
2
(seluruhnya); membeli banyak- bos n orang yg berkuasa mengawasi
banyak: tengkulak itu ~ hasil bumi dan memberi perintah kpd para
untuk dijual di kota; 2 menangani karyawan; pemimpin atau majikan
suatau pekerjaan seluruhnya (dl perusahaan)
sampai selesai sambil bosan a sudah tidak suka lagi krn
menyediakan semua bahan dan sudah terlalu sering atau banyak;
peralatannya sekalian: kontraktor jemu: aku sudah – dng pidato-
itu ~ pembuatan jalan utama pidato itu;
Surabaya-Malang; 3 merangkap membosankan menyebabkan atau
berbagai jabatan; melakukan menjadikan bosan; menjemukan:
berbagai pekerjaan seorang diri; lagu yg terlalu sering dinyanyikan
memborongkan 1 menjual itu ~ bagi yg mendengarnya;
banyak-banyak: para petani buah- pembosan orang yg lekas atau
buahan ~ hasil panennya kpd para mudah bosan;
tengkulak; 2 menyeluruh kebosanan 1 hal bosan; kejemuan;
mengerjakan seluruhnya sampai 2 kekenyangan
selesai dng menyediakan segala boseta /boseta/ n keranjang atau peti
bahan, peralatan, dsb yg kecil
diperlukan: Pemerintah ~ bosman n pegawai kapal yg
bangunan bendungan itu kpd pekerjaannya mengurus alat dan
salah satu kontraktor; perkakas dl kapal
pemborong orang yg memborong; bosor a berlubang tembus; pecah
kontraktor; (sobek) hingga berlubang (bocor):
pemborongan 1 proses, perbuatan, goni itu – sehingga isinya tertuang
cara memborong; 2 proses, keluar
perbuatan, cara memborongkan - makan rakus; gelojoh
(pekerjaan, barang-barang, dsb); botak a tidak berambut (tt kepala
borongan 1 penjualan (pembelian, orang); tidak berbulu (tt kepala
lelang, dsb) secara keseluruhan binatang);
(tidak satu-satu atau ketengan): membotak (menjadi botak)
ayam ayam ras itu akan dijual ~; 2 membotaki mencukur rambut
pekerjaan dsb yg diborongkan: sampai habis
instalatur itu menerima pekerjaan botang n kancing baju
~ pemasangan instalasi listrik botani n cabang biologi yg menyelidiki
boros a 1 berlebih-lebihan dl kehidupan tumbuh-tumbuhan; ilmu
pemakaian uang, barang, dsb: tt tumbuh-tumbuhan
orang yg hidupnya – tak akan botanikus n ahli botani; ahli tumbuh-
menjadi kaya; 2 lepas, terurai (tt tumbuhan
tali yg diikatkan): tali gasingnya -; boto a elok (bagus, cantik) rupa dan
memboroskan memakai bentuknya: gadis yg – itu banyak
(mengeluarkan) uang, barang, dsb pemujanya
secara berlebih-lebihan; botoh n 1 penyabung ayam dsb; 2
menghambur-hamburkan uang dsb: penjudi; 3 pelerai; wasit
ia ~ gajinya untuk berfoya-foya; botok n lauk-pauk dr ikan dsb dan
pemboros 1 orang yg berlebihan parutan kelapa muda yg dibumbui
dl pemakaian uang, barang, dsb; 2 kemudian dibungkus dr daun daun
tabiat boros; pisang dan dikukus
pemborosan proses, perbuatan, botol n wadah untuk benda cair, yg
cara memboroskan (tt pemakaian berleher sempit biasanya dibuat dr
uang, barang, tenaga, dan waktu); kaca atau plastik;
keborosan 1 keadaan boros; 2 sifat pembotolan proses memasukkan
boros ke dl botol
botridium n struktur spt cuping cacing brangas v berangas
pita brangus n berangus
bowo a 1 mas kawin dr pihak laki-laki brankar n usungan untuk mengangkat
berupa beberapa ekor babi dng orang sakit
ukuran lingkar dada tertentu; 2 brankas n lemari tempat menyimpan
adat-istiadat atau hukum adat uang atau barang berharga
1
boya n bui di laut brankiurus n bentuk dng bagian perut
2
boya a cerai-berai; pendek dan mengecil spt pd ketam
memboya menceraiberaikan: anak branwir n mobil pemadam kebakaran
itu ~ sapu lidi dr ikatannya bredel /bredel/ v, membredel
boyak a 1 hambar (tidak sedap) memberangus (surat kabar dsb)
rasanya (lagi) krn sudah kering breksi /breksi/ n batuan endapan,
atau busuk (tt tembakau): tersusun dr kepingan yg bersudut
tembakau yg sudah -; 2 brem n 1 makanan berupa lempengan
menjemukan; membosankan; tidak keras berasa manis keasaman yg
menyenangkan; 3 bangkrut; remuk; dibuat dr sari tapai ketan,
berantakan: krn resesi banyak warnanya putih kecokelatan; 2
perusahaan yg -; minuman khas Bali
keboyakan hal atau keadaan yg bren /bren/ n senapan mesin ringan
menjemukan (membosankan); brendi /brendi/ n minuman keras
ketidaksenangan; kebosanan dibuat dr buah anggur
boyas a buncit; gendut; berdus brengsek /brengsek/ a cak berengsek
boyong v pindah tempat tinggal (dng brevet /brevet/ n 1 dokumen tanda
membawa seluruh miliknya); penghargaan kpd seseorang bahwa
berboyong berpindah tempat kepadanya telah dianugerahkan
tinggal beserta seluruh keluarga suatu title, gelar, dll surat tanda
dan seluruh barang miliknya: para bukti; bukti dr keahlian;
transmigran ~ ke luar Jawa kepandaian; kemampuan; 2 ijasah
memboyong 1 membawa pindah (untuk penerbang); 3 surat izin; 4
ke tempat lain: ia ~ keluarganya ke akte
Jakarta; 2 menggondol: Indonesia brigade n 1 satuan angkatan bersenjata
berhasil ~ piala Thomas; yg terdiri dr atas dua, tiga, atau
boyongan pindah tempat (tinggal); empat resimen, merupakan bagian
pemboyongan proses dr divisi; 2 satuan berseragam dng
memindahkan ke tempat lain tugas khusus
(mengenai penduduk dsb); brifing n 1 petunjuk lisan untuk
memindahkan pelaksanaan tugas (pekerjaan dsb)
bozah n minuman keras yg dibuat dr yg harus dijadikan panduan;
jelai taklimat; pengarahan; santiaji; 2
bradikardi n penurunan detak jantung penjelasan langsung secara lisan yg
secara drastis: pd pukul 9.00 napas diberikan oleh ahli cuaca kpd
anak itu terhenti dan terjadi - penerbang, pelaut, dll mengenai
Brahma n dewa yg mencipta alam keadaan cuaca sebelum mereka
semesta melakukan penerbangan,
brahmana n 1 pendeta agama Brahma; pelayaran, dsb
2 kasta tertinggi di India; 3 orang brigadir n komandan brigade;
yg masuk golongan pendeta (di - jenderal perwira tinggi yg
India) menjadi komandan sebuah brigade;
brahmani n brahmana perempuan komandan brigade
brahmi n nama huruf kuno India briket /briket/ n bata
brahmin n brahmana pembriketan proses, perbuatan,
braille n system tulisan dan cetakan cara membuat briket
untuk orang buta berupa kode yg brilian a pandai sekali; cemerlang;
terjadi dr 6 titik dl pelbagai gilang-gemilang; hebat;
kombinasi yg ditonjolkan pd kertas mengagumkan: ia adalah seorang
sehingga dpt diraba pelajar yg -
briozoa n hewan lumut, dpt hidup bruto n kotor (tt berat, gaji, hasil
berkoloni, berukuran kecil dng keuntungan, pendapatan): berat –
bentuk spt mangkuk barang kiriman itu 102,5 kg;
brokat n bahan pakaian yg ditenun pendapatan – sebulan sebanyak
(timbul) dng hiasan benang emas Rp 75.000,00
atau perak bu n kata sapaan untuk orang tua
broker n pedagang perantara yg perempuan; ibu
menghubungkan pedagang satu bua, - tanah rekognisi yg harus dibayar
dng yg lain dl hal jual beli; oleh orang asing yg mengerjakan
cengkau; makelar; pialang tanah di wilayah tertentu yg bukan
brom n unsur kimia berupa cairan wilayah masyarakat hukum
merah yg mempunyai bau tidak adatnya
enak buah n 1 bagian tumbuhan yg berasal
bromit n campuran brom dng zat lain dr bunga atau putik (biasanya
bromocorah n orang yg melakukan berbiji): pohon mangga itu banyak
pengulangan tindak pidana; ~ nya; 2 kata Bantu (penolong)
penjahat yg sehari-harinya bergaul bilangan untuk menghitung
dng masyarakat, tetapi pd suatu bermacam-macam benda: dua –
saat melakukan tindak kejahatan, kapal; se – negeri; dua – rencana;
spt merampok: para – 3 pokok; bahan: - percakapan; 4
berbondong-bondong hasil: - jerih payahnya kini dpt
menyerahkan diri dinikmati oleh keturunannya;
bronkhitis n radang cabang - atep buah enau yg sudah
tenggorokan dikupas; kolang-kaling;
bronkhus n cabang tenggorokan yg - baju kancing baju; - beraksa
bersambung ke bagian kiri dan anak timbangan (yg dipakai pd
kanan paru-paru; cabang masa lalu); - berembang 1 buah
tenggorokan pohon berembang; 2 bulatan pd
bronkioli n ranting-ranting puncak tiang; - betis daging di
tenggorokan belakang tulang yg ada di antara
bros n perhiasan terbuat dr emas, lutut dan telapak kaki; jantung
perak, dsb, bermata intan (berlian, betis; perut betis; - bibir (- mulut;
mutiara, dsb) yg disematkan pd - tutur) yg selalu menjadi bahan
pakaian (biasanya di dada) sebutan (pembicaraan orang); -
brosur n 1 bahan informasi tertulis cakap buah tutur; - catur anak
mengenai suatu masalah yg catur spt bidak, kuda, gajah, dab
disusun secara bersistem; 2 benteng; - congklak biji-bijian
publikasi yg hanya terdiri atas (kulit lokan dsb) yg dipakai dl
beberapa halaman dan dijepit tanpa permainan congklak; - dacing batu
dijilid; 3 selebaran cetakan yg (anak) dacing (yg dipakai untuk
berisi keterangan singkat, tetapi menimbang); anak timbangan; -
lengkap mengenai perusahaan atau dada susu wanita; payudara; - dam
organisasi demi mempertinggi keping untuk bermain dam; - hati
prestisnya 1 jantung hati; 2 kekasih yg
brunai n tumbuhan perdu yg tingginya tercinta; - hidup buah yg masih
dpt mencapai 4 sampai 5 m, segar; - kacapuri buah kecil di dl
kayunya lurus dan keras, biasanya buah yg biasa (msl jeruk bali atau
untuk tongkat, Antidesma jeruk pandan); - kalam buah pena;
neurocarpum - kaleng buah yg diawetkan dl
brutal a cak kurang ajar; tidak sopan; kaleng; - keras biji yg agak keras
kebrutalan kekurangajaran: dan keras spt kemiri; - kering buah
kenakan dan ~ anak-anak sering yg dikeringkan; - kesenian hasil
disebabkan oleh tingkah laku dan kesenian; - khuldi buah larangan
keadaan orang-orang di yg dimakan Nabi Adam dan Siti
sekitarnya Hawa di taman Firdaus; - lengan
urat besar pd lengan atas; - mata 1
biji mata; 2 kekasih yg tercinta; - hal lain (seolah-olah tertidur):
mimpi barang apa yg diimpikan; - rayuannya telah ~ diriku hingga
mulut yg menjadi bahan sebut- aku terlena dibuatnya;
sebutan (pembicaraan) orang; - terbuai 1 terayun; 2 menjadi lupa
pantat daging pd kiri kanan akan hal lain (krn sesuatu); terlena
pelepasan; - pelir bola-bola isi (karena sesuatu): kami berharap
kantung kemaluan laki-laki; buah mudah-mudahan ia tidak ~ oleh
zakar; - pembicaraan (- asmara yg sedang membara di
percakapan) 1 yg dibicarakan; yg hatinya;
menjadi pokok pembicaraan; 2 yg terbuai-buai terayun-ayun;
jadi sebut-sebutan orang; 3 hasil buaian 1 ayunan (untuk
pembicaraan; - pena karangan; menidurkan anak kecil); 2 bandul
karya tulis (hasil karang- (lonceng)
1
mengarang); - perut orang-orang buak v, membuak membual
2
yg menjadi anggota suatu suku buak a tidak tetap hati, pikiran, dsb;
(anak cucu turun- temurun dr bertingkah
1
nenek perempuan); - pikiran bual n luapan (pancaran) air yg keluar
pendapat; - pinggang ginjal; - (spt air mendidih, air dr mata air):
polongan buah-buah berkeping mereka melihat – mata air panas
dua (spt kacang tanah); - itu;
punggung buah pinggang; - sabun berbual (berbual-bual,
buah lerak, Sapindus rarak; - membual) meluap (memancar)
sulung buah permulaan (pertama- keluar dan biasanya berbuih:
tama); - tangan 1 hasil pekerjaan; timbul seleranya melihat bir ~ dl
2 barang yg dibawa dr bepergian; gelas; tampak air ~ di belakang
oleh-oleh; - tin buah-buahan dl kapal yg sedang berlayar; 2 ki
kaleng; - tutur yg menjadi bahan keluar serentak: kenangan lama ~
sebut-sebutan (pembicaraan) ke luar setelah aku berada kembali
orang; buah mulut; - undi dadu; di desa tempat aku dibesarkan;
berbuah ada buahnya: pohon membualkan mengeluarkan
kelapa itu belum ~ sekaligus: ~ asap rokok dr mulut;
membuahi mencampurkan inti sel bualan bual; hal membual atau
jantan dan inti sel betina; berbual
2
membuahkan mendatangkan bual n omong kosong; cakap besar
buah; menghasilkan; (sombong): geli hatiku mendengar
mengakibatkan: usahanya yg tekun – mereka;
~ hasil yg bermanfaat bagi umat - basung omong kosong; cakap
manusia; sombong;
buah-buahan 1 buah tiruan; 2 berbual (berbual-bial, membual)
berbagai-bagai buah; mengobrol; bercakap-cakap yg
pembuahan 1 perihal (proses) bukan-bukan (sombong): kalau
membuahi; 2 perihal sudah ~, dia lupa akan waktu;
bercampurnya inti sel jantan dan membualkan mengobrolkan;
inti sel betina; perpaduan sepasang meyombongkan: ia selalu hendak
sel kelamin jantan dan betina dan ~ kepandaiannya;
menjadi permulaan dr pembual orang yg suka membual;
perkembangan suatu embrio bualan sesuatu yg dibualkan;
buai v ayun; omong kosong
berbuai (berbuai-buai) berayun- buana n dunia; jagat; bumi; benua
1
ayun: kera itu bergantungan dan buang v, - air menceret; murus; diare;
~; - air besar berak; - air darah
membuai 1 mengayun; berayun; 2 disentri; - air kecil kencing; - sirih
mengayun-ayunkan; mengeluarkan seseorang dr
menggoncangkan hingga terbuai- kelompok kekerabatan;
buai: ibu itu ~ anaknya sambil menganggap seseorang bukan
bernyanyi; 3 ki membuat lupa akan kerabat lagi;
membuang 1 melemparkan; nyawa; 2 menempuh bahaya maut
mencampakkan: jangan ~ sampah dng sengaja; ~ penat membuang
di lantai, masukkan ke dl lelah; ~ sauh menurunkan
keranjang sampah; 2 melemparkan (menjatuhkan) sauh hendak
sesuatu krn tidak berguna lagi: berlabuh; ~ sepanjang adat
mengambil isinya dan ~ kulitnya; 3 mengeluarkan seseorang dr adat
menghilangkan; menghapuskan: ~ krn melawan adat; ~ sial berbuat
daging yg tumbuh liar melalui sesuatu spt selamatan dsb supaya
operasi; 4 menyia-nyiakan (waktu, kesialan hilang; menghilangkan
uang, dsb); memboroskan: sial; ~ sipat melukai orang
pekerjaan spt itu hanya ~ tenaga; sehingga cacat (pd mata, kaki,
5 menghukum dng jalan dsb); ~ tangan mengayunkan
mengasingkan ke tempat jauh atau tangan ketika berjalan;
terpencil: Pemerintah Belanda menggerakkan tangan untuk
telah ~ beliau ke Digul; memukul dsb (spt dl silat); ~
~ aksi pasang aksi; ~ anak tembakan melepaskan tembakan
menyia-nyiakan anak; membiarkan tidak dng sasaran yg tertentu; ~
anak terlunta-lunta; ~ angin kentut; tempo (waktu) menghabiskan
~ arang di muka menghilangkan waktu tanpa hasil; menyia-nyiakan
aib (cela); ~ baka 1 menyimpang waktu; ~ tingkah berjalan dsb dng
dr sifat (asal) yg asli (turun- tingkah (sikap) yg dibuat-buat; ~
temurun); 2 menodai kebaikan undi menentukan sesuatu dng
nama leluhur (orang tua dsb); ~ mengundi; ~ utang hukuman yg
belakang 1 melarikan diri; 2 tidak dijatuhkan kpd seseorang yg selalu
mau tahu (tt suatu pekerjaan); ~ berutang, dan tidak pernah
bini menceraikan bini; ~ dadu melunasinya, utang itu menjadi
menjatuhkan dadu untuk mengundi tanggung jawab keluarganya, tetapi
atau untuk bermain; ~ diri 1 orang itu dibuang dr keluarga;
membunuh diri; 2 menarik diri dr membuangkan membuang;
suatu pekerjaan atau perkumpulan; melemparkan; mencampakkan;
3 pergi atau merantau ke tempat mengasingkan; menyingkirkan;
jauh; ~ hajat buang air besar; ~ terbuang 1 sudah dibuang; 2 sia-
hamil menggugurkan kandungan; sia; tidak berguna;
~ hidup mengasingkan orang ke terbuang-buang tersia-sia (tidak
negeri lain sbg hukuman; terpelihara);
menghukum buang; ~ ingus pembuangan 1 proses, perbuatan,
membersihkan ingus dr hidung; ~ cara membuang; 2 tempat
lambai mengayunkan tangan (dl membuang; 3 tempat menghukum
tari); ~ langkah 1 berjalan-jalan; buang
2
berlari; 2 melangkahkan kaki ke buang n kumbang; bimbung
belakang (dl pencak); ~ lelah buar a boros; royal; suka
melepaskan lelah; istirahat; ~ letih menghamburkan uang: meskipun
membuang lelah; ~ ludah banyak pencahariannya, ia tidak
meladeni orang bersoal jawab yg dpt kaya krn ia -
tidak ada gunanya; ~ malu 1 buari n daging yg dijemur di panas
menghilangka malu; 2 membalas matahari; dendeng
dendam untuk menghilangkan buas a 1 galak; liar; ganas: binatang
malu; ~ mata (pandang) itu -; 2 ki bengis; kejam;
melayangkan pandang; membuas mengganas; berlaku
memandang-mandang; ~ muka 1 bengis: gelombang yg ~ berkejar-
berpaling (tidak sudi melihat); 2 kejaran dan menenggelamkan
tidak suka; 3 tidak menghiraukan; perahu nelayan;
~ mulut mengatakan sesuatu tidak kebuasan hal (perbuatan) buas;
dng terus terang; ~ nama menodai keganasan; kebengisan
nama baik; menjelekkan nama; ~
nyawa 1 mati; mengorbankan
1
buat v cak berbuat; membuat: rencana dipuji; 4 yg dibuat dr bahan atau
yg kita – seharusnya lebih bahan kimiamenjadi bahan baru,
terperinci; bukan asli dr alam: ini adalah
- cendol melakukan perbuatan yg pupuk ~; mainan ini dibuat dr
bertentangan dng kesusilaan; - karet ~, bukan karet alam;
gawe melakukan zinah; bergaul perbuatan yg diperbuat
bebas antara muda-mudi pd malam (dilakukan); tindakan: kita harus
hari; menghindari ~ tercela;
buat-buatan yg dibuat-buat; pembuatan proses, perbuatan, cara
buatan; palsu; tidak spt membuat: biaya ~ jalan itu cukup
sebenarnya; tidak sungguh- besar
2
sungguh: sakitnya hanya sakit ~ buat p bagi; untuk: kue ini - saya
saja; buaya n 1 binatang berdarah dingin yg
berbuat mengerjakan (melakukan) merangkak (reptilia) bertubuh
sesuatu: kita harus selalu ~ baik besar dan berkulit keras, bernapas
kpd sesama manusia; janganlah dng paru-paru, hidup di sungai;
kita ~ jahat; Crocodilus porosus (ada
membuat 1 menciptakan bermacam-macam: - pandan; -
(menjadikan, menghasilkan) tembaga, dsb); 2 pengunci dinding
membikin: manusia ~ berita, kiri dan dinding kanan perahu
tetapi beritapun membentuk - darat cak 1 penjahat (pencuri,
manusia; 2 melakukan; pencopet, dsb); 2 penggemar
mengerjakan: terserah kpd Anda perempuan; - jolong-jolong buaya
bagaimana caranya ~ lukisan itu; yg moncongnya panjang lancip,
3 menggunakan (untuk); memakai Tomistona sehlegeli; - katak
(untuk): sanggupkah engkau ~ buaya pendek dan gemuk; bicokok;
uang sekian untuk belanja - pandan buaya yg kulitnya
sebulan?; 4 menyebabkan; berwarna hijau dan berukir-ukir; -
mendatangkan: engkau ~ aku pasar ki tukang copet; - tembaga
takut; 5 menjadikan: sikapnya yg buaya yg kulitnya berwarna
kurang sopan itu ~ orang lain kekuning-kuningan spt tembaga;
sakit hati; buaya-buaya balok pd lunas
dibuat-buat berpura-pura; tidak tempat menegakkan tiang perahu;
sewajarnya; tidak sbg sebenarnya: membuaya 1 menyerupai buaya;
keramahan yg ~ untuk menutupi merangkak; 2 ki menjadi penjahat;
maksud yg sebenarnya; mengganggu perempuan;
dibuatnya dibuat olehnya; membuayai 1 menipu;
karenanya: di daerah itu timbul memperdayakan: sudah sering ia ~
penyakit pes sehingga tidak sedikit pedagang-pedagang, tetapi belum
orang yg mati ~; pernah tertangkap; 2 menggertak;
membuatkan membuat sesuatu menakut-nakuti: gemetar ia krn
untuk: ia sedang ~ adiknya baju; tamu itu ~ nya
memperbuat 1 membuat dng bubar v 1 bercerai-berai ke mana-mana
usaha; melakukan; mengerjakan: (tt orang ramai yg berkumpul);
di Eropa orang ~ gula dr bit; 2 berserak-serak ke sana ke mari:
mempermainkan: jangan suka ~ setelah rapat selesai, anggota -,
orang; pergi menunaikan tugas masing-
terbuat dibuat dr: kopernya ~ dr masing; 2 selesai; usai (tt pasar,
kulit; rapat, upacara, dsb): upacara –
terperbuat telah diperbuat pukul siang; 3 selesai tugas;
(dilakukan, dikerjakan); berhenti bertugas (tt panitia,
buatan 1 yg telah dibuat; hasil dewan, kabinet, dsb): panitia
pekerjaan; bikinan: sepatu ini ~ perayaan – setelah upacara
luar negeri; 2 cara membuat: tas selesai; 4 ditiadakan (tt
ini kasar ~ nya; 3 yg dikerjakan; perserikatan, kongsi, dsb): kalau
pekerjaan: tak ada yg ~ nya dapat suatu perkumpulan -, harta
1
bendanya dpt didermakan kpd bubul n bisul pd tumit orang atau pd
jawatan sosial; kuku kuda (ada beberapa jenis, spt
membubarkan 1 menyuruh bubar; – bubu, - gantang, galai)
2
mencerai-beraikan: polisi ~ para bubul v, membubul memperbaiki atau
demonstran itu; 2 menghentikan: ~ menambal jala, jarring, dsb:
panitia; 3 meniadakan; nelayan itu sedang asyik ~ jaring
menghapuskan: menteri ~ dan ~ pukat
3
perseroan itu krn rugi; bubul v, membubul naik ke atas
pembubaran proses, perbuatan, (membubung); keluar bersama-
cara membubarkan: ~ kabinet; ~ sama banyak-banyak: bagai anai-
Dewan Perwakilan Rakyat anai ~ dr pukat
Sementara bubun (bubun-bubun) n ubun-ubun
1
bubo n radang yg menyerupai bisul- bubung a penuh sekali (sampai
bisul pd pangkal paha atau ketiak melewati bibir tabung)
2
bubu n alat untuk menangkap ikan yg bubung (bubungan) n 1 puncak
dibuat dr sagar atau bamboo yg rumah; 2 balok pd puncak rumah;
dianyam, yg dipasang dl air (ikan 3 genteng pd puncak rumah;
dpt masuk, tetapi tidak dpt keluar membubung 1 menaik; 2
lagi), jenisnya bermacam-macam, mengepul ke atas (tt asap dsb); 3
yaitu – batang, - jantung, dan – meninggi (tt harga); 4 melangit (tt
tadah; cita-cita);
membubu 1 berbentuk bubu; membubungkan
menyerupai bubu; 2 menangkap (memperbubungkan) menaikkan
ikan dng bubu (menerbangkan tinggi-tinggi)
bubuh v, membubuh menaruh bubur n 1 makanan lembek berair dan
(meletakkan) sesuatu pada; dibuat dr beras, kacang-kacangan,
memasang (memasukkan) pada; dsb yg direbus: setiap pagi ia
menambahkan (huruf, koma, titik, makan – kacang hijau; 2 barang
tanda tangan, dsb); apa yg rupanya sbg bubur;
membubuhi menaruh pada; - ayam bubur dr beras bercampur
meletakkan pada; menambah dng: daging ayam; - bordeaux
ia ~ the manis dl gelas itu dng air campuran 1 kg terusi CuSO4 dan 1
jeruk supaya lebih sedap; kg kapur Ca(OH)2 dalam 115 liter
membubuhkan menaruh (pada); air yg dipakai sbg obat semprot
menambahkan (pada): jangan lupa pemberantas penyakit tanaman krn
~ tanda tangan pd surat itu; serangan jamur; - Burgundi obat
bubuhan 1 yg dibubuhkan; 2 semprot spt bubur Bordeaux, tetapi
bunyi atau rangkaian bunyi yg dibuat dng mencampur 1 kg terusi
disambungkan pd kata pokok spt (CuSO4) dng 1 kg natrium
awalan, sisipan, atau akhiran; karbonat (Na2CO3) dl 115 liter air;
imbuhan; - harisan bubur yg dicampur lauk-
pembubuhan penaruhan; pauk (untuk selamatan pd tanggal
penambahan; penetapan: ~ tanda 10 Muharam); - sumsum bubur dr
tangan tepung beras;
1
bubuk n binatang kecil yg berkulit membubur 1 memasak bubur; 2
keras, berupa kumbang yg suka menjadi lembek sbg bubur
1
makan kayu, balok, keras, dsb: bubus v, membubus beterbangan
tiang itu rusak dimakan - keluar dng ramai; keluar beramai-
2
bubuk n 1 serbuk dr barang yg lapuk; ramai: bagai anai-anai ~
2
2 barang yg ditumbuk menjadi bubus n, - tumbang bentuk
tepung halus: - kopi; perkawinan antara orang-orang yg
membubuk menumbuk lumat- mempunyai hubungan kekerabatan
lumat: ~ kopi yg relatif dekat
3 1
bubuk v, membubuk merebus bubut(-an) n tali pd tiang layar untuk
mengeokohkan tiang layar,
menaikkan dan menurunkan layar, proses politik dl suatu system
dsb politik, mencakup cita-cita politik
2
bubut (bubutan) n alat pemusing besi ataupun norma-noram yg sedang
(Kayu) untuk dibulatkan dan berlaku dl masyarakat politik;
dilicinkan; berbudaya mempunyai budaya;
membubut mengerjakan sesuatu mempunyai pikiran dan akal budi
dng mesin bubut; yg sudah maju: bangsa yg ~;
pembubut 1 alat untuk membubut; membudaya menjadi kebudayaan
bubut; 2 tukang bubut atau menjadi kebiasaan yg
3
bubut (butbut) n burung, yg dianggap wajar; mendarah daging:
bentuknya spt gagak, tetapi hal itu sudah ~ bagi bangsa
mempunyai sayap yg lebar dan Indonesia;
berwarna cokelat, Centropus membudayakan 1 mengajar
sinensis supaya mempunyai budaya;
4
bubut v cabut; mendidik supaya beradab
membubut mencabut (rumput, (berbudaya): sejarah adalah
janggut, bulu, dsb) pelajaran yg dpt ~ manusia; 2
bucu n penjuru; sudut; ujung; membiasakan suatu perbuatan yg
berbuju bersudut: kayu itu ~ lima baik sehingga dianggap sbg
budak n 1 anak; kanak-kanak: - berbudaya: para pemimpin
bermain laying-layang; 2 abdi; hendaknya memberi contoh dl ~
hamba; jongos; orang gajian: aku pola hidup sederhana;
bukan – mu; pembudayaan 1 proses,
- belian orang yg dibeli dan perbuatan, cara memajukan
dijadikan budak; - dalam budak budaya; 2 proses dr gejala social
istana; budaya menjadi suatu adat atau
membudah-budak (kebudak- pranata yg mantap;
budakan) bertingkah laku spt kebudayaan 1 hasil kegiatan dan
kanak-kanak; kekanak-kanakan; penciptaan batin (akal budi)
membudak menjadi budak (abdi); manusia spt kepercayaan, kesenian,
mengabdi: saya tidak akan ~ kpd dan adat istiadat; 2 keseluruhan
siapa pun; pengetahuan manusia sbg makhluk
membudakkan (memperbudak) sosial yg digunakan untuk
menjadikan budak (hamba); memahami lingkungan serta
memperlakukan sbg budak pengalamannya dan yg menjadi
(hamba): ia ~ bawahannya; pedoman tingkah lakunya; 3 hasil
perbudakan 1 perihal budak akal budi dr alam sekelilingnya dan
(hamba); segala hal mengenai dipergunakan bagi kesejahteraan
budak belian: perjuangan hidupnya;
membebaskan diri dr ~; 2 sistem ~ agraris kebudayaan yg hidup dl
segolongan manusia yg dirampas masyarakat yg mempunyai
kebebasan hidupnya untuk bekerja pertanian sbg mata pencaharian yg
guna kepentingan golongan pokok; ~ barat keseluruhan cara
manusia yg lain; hidup, cara berpikir, dan
pembudakan proses, perbuatan, pandangan hidup bangsa-bangsa di
cara membudak atau belahan bumi bagian barat (Eropa
membudakkan dan Amerika); ~ timur
budaya n 1 pikiran; akal budi: hasil -; keseluruhan cara hidup, cara
2 kebudayaan: menyelidiki bahasa berpikir, dan pandangan hidup
dan -; 3 yg mengenai kebudayaan; bangsa-bangsa di belahan bumi
yg sudah berkembang (beradab, bagian timur
maju): jiwa yg -; budayawan n orang yg berkecimpung
- politik sejumlah pola sikap, dl kebudayaan; ahli kebudayaan:
keyakinan, dan perasaan tertentu ia seorang – yg senantiasa
yg mendasari, mengarahkan, dan mengikuti perkembangan zaman
memberi arti pd tingkah laku dan budek a cak tuli
budget → bujet dng tujuan memperbanyak dan
Budha n 1 agama yg diajarkan oleh memperoleh keuntungan secara
Sidharta Gautama; 2 orang yg telah ekonomi; - tali budi daya gantung;
mencapai kesempurnaan membudidayakan mengusahakan
Budhisme; 3 penjelmaan Sidharta dan menjadikan (sesuatu)
Gautama bermanfaat: Pemerintah sedang ~
Budhis n penganut Budhisme kelapa hibrida
Budhisme n ajaran yg dikembangkan budian n orang desa yg mempunyai
oleh Sidharta Gautama yg antara pekarangan, tetapi tidak
lain mengajarkan bahwa mempunyai sawah
kesengsaraan adalah bagian budiman n orang yg berbudi, pintar,
kehidupan yg tidak terpisahkan dan dan bijaksana
orang dpt membebaskan diri dr budu n kan peda; pekasam ikan
kesengsaraan dng menyucikan buduk n penyakit kusta
mental dan moral diri pribadi budur v, terbudur tersembul keluar:
budi n 1 alat batin yg merupakan matanya menjadi ~ melihat
paduan akal dan perasaan untuk kejadian yg tidak disangka-sangka
menimbang baik dan buruk: itu
pendidikan untuk bueng n daerah berpaya yg dapat
memperkembangkan badan dan – ditanami padi krn tidak terlalu
manusia; 2 tabiat; akhlak; watak: dalam
orang yg baik -; 3 perbuatan baik; bufet /bufet/ n 1 lemari tempat
kebaikan: ada ubi ada talas, ada – menyimpan makanan atau barang-
ada balas; 4 daya upaya; ikhtiar: barang pajangan (hiasan); 2 tempat
mencari – untuk mengalahkan berjual minuman, makanan, dsb (di
lawan; 5 akal (dl arti kecerdikan stasiun)
menipu atau tipu daya): bermain -; bugar a sehat dan segar (tt badan);
- bahasa tingkah laku dan tutur kebuagaran hal sehat dan segar (tt
kata; tabiat; tingkah laku dan badan); kesegaran: dng
kesopanan; - bicara akal budi; - membiasakan memakan sayuran
pekerti tingkah laku; perangai; mentah, akan menambah ~
akhlak; watak; jasmani
berbudi 1 mempunyai budi; 2 bugenfil /bugenfil/ n tanaman hias dng
bijaksana; berakal; 3 berkelakuan pohon yg rendah, bunganya banyak
baik; 4 murah hati; baik hati; (jenisnya bermacam-macam, ada
memperbudikan yg berbunga merah, merah tua,
memperdayakan; menipu; jingga, merah muda, putih, dsb),
sebudi, (dng) ~ akal (dng segala Bougainvillaea
usaha) bugi-bugi n tari(an) Barat yg sangat
budi daya usaha yg bermanfaat dan banyak geraknya
memberi hasil: udang perlu bugil n tidak berpakaian sedikitpun;
ditingkatkan untuk menghasilkan telanjang bulat: pertunjukan tari –
devisa; tidak sesuai dng kepribadian kita;
- dl reservoar pemeliharaan ikan berbugil, membugil bertelanjang
secara buatan dl wadah-wadah; - bulat
ekstentif pemeliharaan ikan di buhuk n gondok
kolam dng kepadatan rendah yg buhul n simpul pd tali; ikatan (pd dasi);
dilakukan secara sambilan oleh - mati simpul mati;
petani yang bersangkutan; - membuhul 1 menyimpul;
gantung cara pendederan mengikat (tali); 2 mengikat
organisme yg menempel (spt (perjanjian);
kerang dsb) pd tali yg tenggelam dl buhulan hasil membuhul; simpul;
air dan digantungkan pd kerangka ikatan
atau papan terapung di kolam, buhur → buhul
1
pantai, atau lepas pantai; - ikan bui n penjara
berbagai cara pemeliharaan ikan
2
bui n pelampung yg dirantai ke dasar menjalankan operasi pd masa
laut, dipakai sbg petunjuk lalu mendatang dan juga digunakan sbg
lintas (unutk kapal) dan tanda dasar untuk melakukan penilaian
tempat dangkal (karang) di bawah atas pelaksanaan
1
permukaan air bujuk n usaha untuk meyakinkan
buih n gelembung-gelembung kecil pd seseorang dng kata-kata manis dsb
permukaan barang cair (spt pd air, bahwa yg dikatakan benar; rayu:
sabun, dan bir); busa; berbagai-bagai – dikatakannya,
berbuih mengadakan buih; tetapi tiada mengena;
mengeluarkan buih; membujuk berusaha meyakinkan
membuih berbuih; seseorang bahwa yg dikatakan
pembuih zat kimia yg benar (untuk memikat hati,
ditambahkan pd luluhan bijih, yg menipu, dsb); merayu;
terdiri atas drum yg terbuat dr pelat bujukan rayuan;
berlubang dan berputar menurut pembujuk orang yg membujuk
sumbu horizontal (merayu);
buil n pohon, kayunya baik untuk pembujukan proses, perbuatan,
ramuan rumah cara membujuk (merayu)
2
bujal a tersembul; tersempal (spt pusat) bujuk n ikan aruan, Ophiocephalus
1
bujang n 1 anak laki-laki dewasa; bujur n 1 panjang dr suatu bidang:
jaka; 2 anak perempuan (sudah tanah itu – nya 15 m dan
boleh kawin); gadis; perawan; 3 lintangnya 10 m; 2 panjang: muka
anak laki-laki; budak; 4 belum -; 3 posisi timur atau barat suatu
berkeluarga; belum menikah tempat di permukaan bumi, yg
(kawin); 5 janda; 6 orang laki-laki diukur dng meridian;
gajian; jongos; 7 kas kemaluan; - sangkar 1 bidang sama sisi
- andon anak angkat yg tidak dan sama sudut (90º); 2 persegi; -
diketahui asal-suslnya dan bekerja sirih bundar agak memanjang spt
pd orang tua angkatnya; - bercerai bentuk daun sirih; - standar
janda krn diceraikan suaminya; - meridian yg dipakai sbg dasar
talang 1 laki-laki yg tidak beristri; untuk menentukan waktu standar,
2 duda yg tidak beranak; pd umumnya dipilih setiap
membujang 1 sbg bujang (belum meridian yg jaraknya dr meridian
atau tidak mau kawin); 2 bekerja 0º (Greenwich) sebesar kelipatan
menjadi bujang; 15º atau 7,5º; - telur bulat agak
bujangan 1 keadaan belum atau memanjang spt telur; lonjong;
tidak kawin; 2 pria yg belum membujur 1 memanjang:
beristri; jembatan itu ~ dr timur ke barat; 2
pembujangan proses, perbuatan, terletak memanjang; terbaring
cara membujang; (mayat): mayat seorang
kebujangan hal sbg bujang perempuan ~ di tepi sungai;
2
bujang n, perbujangan keterangan membujurkan membaringkan
mengenai berbagai benda kerajaan: memanjang: mereka ~ mayat itu
balai ~, balai dl istana arah ke utara;
bujangga n 1 pendeta; pertapa; orang dibujurkan, ~ penyakit
cerdik pandai; 2 pengarang syair meninggal krn penyakit;
(sajak dsb); ahli sastra; pujangga; terbujur terletak membujur;
kebujanggan sifat-sifat bujangga terbaring (menggeletak)
(spt pengarang, pendeta); bujut a kusut (benang, rambut, dsb)
1
mengenai kesusastraan; buk n tiruan bunyi spt bunyi buah
kepujanggaan masak jatuh ke tanah; debuk
2
bujanggi → bujangga buk, mengebuk v cak memesan: tiap
bujet /bujet/ n 1 anggaran pemasukan menjelang akhir tahun orang kaya
dan pengeluaran uang; anggaran dr Jakarta ~ karcis ke Singapura
belanja; 2 rencana anggaran buka v 1 jarak; antara; lebar: jalan yg –
terperinci sbg pedoman untuk nya lima meter; 2 cak membuka;
terbuka: tak berani – mulut; 3 membukakan 1 membuka; 2
berjualan atau bekerja: kantor membuka untuk: ~ baju anaknya
pemerintah mulai – pukul 8.00 yg basah;
pagi, tutup pukul 3.00 sore; 4 terbuka 1 dl keadaan buka; tidak
minum atau makan pd petang hari tertutup; tersingkap: matanya ~
sesudah berpuasa: ia sedang lebar krn keheranan; 2 tidak
menyiapkan makanan untuk – sore terbatas pd orang tertentu saja;
nanti; tidak dirahasiakan: rapat ~;
berbuka, ~ puasa mengakhiri ~ rezeki murah rezeki;
puasa pd petang hari dng makan pembuka 1 alat untuk membuka:
dan minum; ~ kaleng; 2 orang yg membuka; 3
membuka 1 menjadikan tidak pendahuluan: ~ kata;
tertutup atau tidak berutup (spt ~ jalan perintis; pelopor;
menyingkap penutupnya, pembukaan 1 proses, perbuatan,
tudungnya, pagarnya): setiap pukul atau cara membuka; 2 permulaan;
5.00 pagi ia sudah ~ jendela; jika ~ lahan pembersihan lahan,
~ lemari jangan lupa menutupnya pohon-pohon atau semah belukar
kembali; 2 menanggalkan: ~ baju; untuk dipersiapkan menjadi
3 mengangkat: ~ topi; 4 pastura;
membentangkan; perbukaan makanan yg
mengembangkan: ~ payung; ~ disediakan untuk berbuka puasa
tangan; ~ layar; 5 mengurai; (spt kue, kurma, atau kolak);
meretas: ~ tali; ~ simpul; 6 keterbukaan hal terbuka:
merintis; menebas atau membuat: perasaan toleransi dan ~ hati
~ jalan; ~ jembatan; 7 merupakan landasan utama untuk
mengadakan atau memberi berkomunikasi
(kesempatan): ~ kesempatan bukan p 1 berlainan dng yg
belajar; 8 memulai; sebenarnya; sebenarnya tidak
mengusahakan; (dipakai untuk menyangkal):
menyelenggarakan: ~ bicara; ~ engkau sudah dewasa, - anak-anak
sidang; 9 mengembangkan: ~ lagi; 2 kata afektif untuk
pikiran; ~ hati; 10 menguatkan dugaan pd kalimat
mengungkapkan; memperlihatkan: tanya (pd akhir kalimat): hari ini
~ rahasia; ~ warna; tanggal dua, -?; 3 lancung;
~ faal melihat tenung (untuk gadungan: pemimpin -;
meramalkan); ~ jalan 1 merintis - buatan (- kepalang); - main)
(membuat) jalan; 2 memberi jalan, amat sangat;
membolehkan orang (kendaraan bukan-bukan 1 mustahil; tidak
dsb) berjalan terus; ~ kata mungkin: membicarakan hal yg ~;
(me)mulai berkata; ~ kebun 2 amat sangat: ~ mahalnya;
memulai mengusahakan kebun; ~ bukanlah (bukantah) apakah
mata melihat; melek; ~ mulut bukan: ~ ia ia sudah pantas
berkata; berucap; ~ negeri mulai menjadi pemimpin;
mendirikan atau menjadikan membukankan menyangkal;
negeri; ~ tanah mulai mengingkari; tidak mengakui: ~
mengusahakan tanah; ~ telingan ajaran Nabi Muhammad saw.;
mendengarkan baik-baik; ~ warna sebukan seia; seia sekata; sepakat
memperlihatkan warna yg bukau n lembah: setiap minggu acara
sebenarnya; mereka mendaki bukit dan
membukai 1 membuka untuk: ia ~ menuruni -
pintu untuk suaminya; 2 membuka buket /buket/ n karangan bunga: -
berulang kali: ia selalu ~ pintu dan bunga mawar
jendela pd setiap pagi menjelang bukit n tumpukan tanah yg lebih tinggi
subuh; dp tempat sekelilingnya, lebih
rendah dp gunung: anak -;
- Barisan gunung yg sambung- terbukti ternyata dng bukti-bukti;
menyambung panjang sepanjang telah dpt dibuktikan: kini ~ yg
Pulau Sumatra; - pasir onggokan melakukan penyelundupan itu
pasir di gurun atau di pantai yg adalah orang asing;
terjadi krn diendapkan oleh angin; pembuktian 1 proses, perbuatan,
berbukit mempunyai bukit; ada cara membuktikan; 2 usaha
bukitnya; menunjukkan benar atau salahnya
berbukit-bukit mempunyai si terdakwa dl sidang pengadilan
1
banyak bukit; tinggi rendah: kamu buku n lembar kertas yg berjilid, berisi
harus menempuh daerah yg ~; tulisan atau kosong; kitab;
membukit menjadi bukit; tidak masuk -, ki tidak masuk dl
menyerupai bukit: gelombang yg hitungan;
~; - acara buku yg berisi daftar acara
perbukitan 1 tanah yg berbukit- suatu kongres, seminar, atau rapat;
bukit: gempa menyebabkan - acuan buku yg berisikan
longsornya ~ itu; 2 daerah informasi (keterangan) yg dipakai
berbukit-bukit dng relief yg besar sbg panduan dl melaksanakan
yg ketinggiannya kurang dr 600 sesuatu (penelitian dsb); buku
meter rujukan; - bacaan 1 buku untuk
buklet /buklet/ n buku kecil berfungsi pelajaran membaca (bagi anak
sbg selebaran (pamflet): - itu sekolah); 2 buku yg dibaca sbg
berisikan cara memasak dan menu pengisi waktu; - besar kumpulan
untuk lebaran perkiraan yg digunakan oleh
bukti n 1 sesuatu yg menyatakan sebuah perusahaan untuk mencatat
kebenaran suatu peristiwa; transaksi yg telah dilakukannya; -
keterangan nyata; saksi; tanda: biru 1 buku yg memuat nama-
surat ini sbg – bahwa Tuan sudah nama orang terkemuka; 2 buku yg
meminjam uang saya; 2 hal yg memuat saran, pertimbangan, dan
menjadi tanda perbuatan jahat: ia usulan tt suatu masalah: laporan
dituduh mencuri, tetapi tidak ada – berbentuk – biru itu menyatakan
nya; bahwa roket pelambung harus
- diri surat keterangan yg diuji coba dl kedudukan
membuktikan bahwa orang yg horizontal; 3 buku laporan
membawa surat tsb benar (sah); pemerintah; - eksposisi buku
surat pengenal; - hak warkat yg petunjuk, penerangan, dan
menyatakan bukti tt hak untuk penafsiran (tt teori, rencana, dsb); -
memperoleh (membeli) sebagian harian 1 buku tulis yg berisi
saham; - pengesahan keterangan catatan tt kegiatan yg harus
yg menyatakan bahwa warkat tetap dilakukan dan kejadian yg
sah walaupun tanda tangan pd dialaminya setiap hari; 2 buku
saham dicantumkan di tempat yg untuk mencatat perincian-perincian
salah; - saksi bukti yg transaksi usaha berdasar urutan
dikemukakan oleh saksi; - waktu; - hitam buku yg berisi
setor(an) surat keterangan bahwa nama dan catatan orang-orang yg
sejumlah uang sudah disetorkan; dianggap kurang baik; - ilmiah
berbukti mempunyai bukti: buku yg isisnya menguraikan suatu
kejahatan yg telah ~; bidang ilmu; - ilmiah popular
membuktikan 1 memperlihatkan buku ilmiah yg ditulis dng cara yg
bukti; meyakinkan dng bukti: ia mudah untuk dipahami oleh orang
bekerja keras untuk ~ awam; - inventaris buku berisi
kebolehannya; 2 menandakan; catatan barang-barang yg ada; -
menyatakan kebenaran sesuatu dng kanak-kanak buku yg ditulis
bukti: sekalian itu ~ keikhlasan khusus sbg bacaan anak-anak; -
hatinya; 3 menyaksikan: ia tidak kas buku yg berisi catatan
mau percaya sebelum ~ sendiri; mengenai keluar masuknya uang; -
komik buku cerita bergambar; -
kuning 1 buku yg ditulis tidak keturunan seseorang; 2 buku yg
berdasarkan kenyataan dng tujuan berisikan catatan asal-usul ternak
mengikat pembaca melalui cerita (mengenai keturunan asalnya) yg
sensasional; 2 buku yg berisikan dilengkapi dng kemampuan
ajaran Islam yg ditulis dl bahasa produksinya masing-masing; -
Arab kuno (Kuraisy) dng huruf simpanan buku yg berisi jumlah
Arab gundul (tanpa tanda baca), uang yg disimpan di bank; buku
diajarkan di pesantren; - laris buku tabungan; - tabungan buku catatan
yg sangat laris terjual pd masa mengenai banyaknya uang yg
tertentu; - muatan buku berisi ditabung di bank atas nama
daftar barang muatan kapal (kapal penyimpan; buku simpanan; -
terbang dsb); - nilai catatan guru tt tamu buku yg berisi nama tamu yg
nilai pelajaran yg dicapai murid; - hadir dl pertemuan (rapat, resepsi,
pedoman (- pegangan) buku yg dsb); - telepon buku yg berisi
digunakan sbg acuan dl melakukan nama, alamat, dan nomor telepon
sesuatu; buku acuan; - petunjuk pemilik pesawat telepon; - tulis
buku yg berisikan keterangan dan buku kosong untuk ditulisi
petunjuk praktis untuk melakukan (membuat catatan dsb); buku untuk
(melaksanakan, menjalankan) belajar menulis;
sesuatu; - picisan buku atau roman membukukan 1 mencatat dl buku:
yg tidak bernilai ilmiah atau tidak kita harus ~ pembelian alat-alat; 2
bernilai sastra; - pintar buku menerbitkan sbg buku; menjadikan
panduan; buku pedoman: seminar buku: mereka selalu ~ hasil
itu diadakan dl rangka menyusun – penelitiannya;
pintar mengenai pelaksanaan Perbukuan perihal buku:
dakwah; buku yg memuat meningkatkan kegiatan dan usaha
informasi mengenai suatu bidang dl bidang ~;
pengetahuan sehingga yg pembukuan 1 pencatatan dl buku;
membacanya lebih memahami hal 2 proses pemindahan transaksi dr
tersebut; - putih 1 buku yg jurnal ke buku besar
2
memuat pernyataan tertentu, yg buku n 1 tempat pertemuan dua ruas
biasanya bersifat rahasia, belum (buluh, tebu); 2 bagian yg keras pd
pernah diungkapkan sebelumnya, pertemuan dua ruas (buluh, tebu);
dan dianggap benar; 2 buku yg 3 kata bantu bilangan untuk benda
berisi hal-hal yg baik dan prestasi berupa bongkahan atau gumpalan
pemerintah suatu negara; 3 buku kecil (spt garam, gula, tanah,
yg berisi catatan tentang peristiwa- sabun); 4 setampang (selempang,
peristiwa politik; - rapor buku yg selipat): tembakau tiga -;
berisi nilai yg diperoleh oleh anak - dl hati sesuatu yg selalu terasa
sekolah dl setiap mata pelajaran; - dl hati;
referensi buku acuan; buku berbuku 1 mempunyai buku:
rujukan; buku yg berisi informasi buluh ~; 2 berbongkah
yg singkat dan padat tt berbagai (bergumpal) kecil-kecil: gula itu ~
hal; - resepsi buku untuk mencatat krn kena air;
nama tamu yg datang berkunjung; membuku (terbuku-buku) 1
buku tamu; - rujukan buku yg menjadi gumpal kecil-kecil:
memuat informasi padat tt berbagai aduklah terus adonan itu supaya
hal yg diperlukan oleh pemakai; - jangan ~; 2 mengganggu perasaan
saku buku berukuran kecil yg dpt dl hati: diceritakannya semua yg ~
dimasukkan ke dl saku dan mudah dl hatinya;
dibawa ke mana-mana; - sebaran perbukuan sendi; persendian;
buku kecil (risalah) yg disiarkan bukung a 1 tidak berekor; 2 berambut
kpd umum; - seri buku yg terdiri pendek (tt perempuan)
1
atas beberapa jilid yg memuat bukur n bongkah atau gumpal kecil
cerita bersambung; - silsilah 1 spt tanah atau garam; buku
2
buku yg berisi tentang asal usul bukur → cukur
bukut v, membukut 1 menutup; timbul bulan naik; bulan terbit; -
membungkus; 2 ki merahasiakan; tua bulan susut;
mendiamkan (peristiwa, perkara, bulan-bulanan 1 (gambar) benda
dsb); buatan menyerupai bulan; 2
pembukut pembungkus; penutup sasaran: penumpang bus kota
bulai n putih seluruh tubuh dan menjadi ~ tukang copet;
rambutnya krn kekurangan berbulan 1 ada bulannya; 2 hingga
pigmen; balar; sabun sebulan lamanya;
bulak n bulakan pancaran air (yg berbulan-bulan beberapa bulan
airnya menggenang) lamanya: ~ mereka hidup terpencil
bulalai n belalai di pulau itu;
bulan n 1 benda langit yg mengitari membulan 1 menyerupai bulan; 2
bumi dl satu bulan, bersinar pd ki meninggi ke angkasa;
malam hari krn pantulan sinar ~ penuh seperti bulan purnama (tt
matahari: pesawat antariksa muka);
Apollo berhasil mendarat di -; bulanan tiap-tiap bulan (tt gaji,
bumi bermandikan cahaya -; 2 laporan, majalah, dsb)
1
masa atau jangka waktu dr mulai bulang n 1 kain dsb yg dililitkan pd
tampaknya bulan sampai hilang kepala; 2 perhiasan dr emas yg
kembali (29 atau 30 hari); masa yg dipakai pengantin di kepala; 3 tali
lamanya 1/12 tahun: penataran itu pengikat taji; cara mengikat taji pd
berlangsung selama dua -; istrinya kaki ayam sabungan;
sedang hamil empat -; - dagang taji yg diikatkan pd susuh
- Arwah bulan Syakban; - bintang kaki kiri ayam sabung; - hulu1 ikat
gambar bulan dan bintang biasanya kepala; destar; 2 kekasih; - kanan
pd bendera (sbg lambang beberapa (kiri) taji yg diikatkan pd susuh
negara Islam); - gelap malam hari kaki kanan (kiri) ayam sabung;
yg gelap krn bulan sama sekali bulang-bulang barang-barang yg
tidak tampak; - Haji bulan diikatkan pd kepala spt kain,
Zulhijah; bulan ketika orang karangan bunga;
melakukan ibadah haji; - kembar berbulang 1 berikat kepala;
peristiwa optik bulan yg tampak berdestar: ia ~ kain batik; 2
kembar yg terjadi akibat memakai taji (tt ayam sabung):
pemantulan gelombang tertentu ayam yg ~;
oleh atmosfer pd kondisi membulang 1 mengikatkan pd
perawanan tertentu; - kesiangan 1 kepala: ia ~ kain pd kepalanya; 2
bulan yg tampak pd siang hari; 2 ki mengikatkan tali pd kaki ayam
pucat sekali; - madu masa sabungan untuk memasang taji:
pengantin baru menikmati mereka sudah ~ ayam sabungnya;
perkawinannya (msl dng berlibur terbulang sudah diberi bertaji;
atau bepergian berdua ke tempat pembulang orang yg membulang
2
lain); saat-saat awal dl kehidupan bulang n tumbuhan merambat, bunga
berumah tangga; - mati bulan keras, Bougainvillea;
gelap; - muda awal bulan dr - akar, Smythea pacifica
tanggal 1 sampai tanggal 10; - bulangan n nama pohon yg daunnya
Puasa bulan Ramadan; - purnama dpt digunakan sbg obat mejan,
keadaan bulan pd saat berada di Gmelina asiatica
arah yg bertentangan dng matahari bulang-baling n titiran; baling-baling
(tanggal 14 dan 15) sehingga bular a keputih-putihan pd bagian mata
bagian yg kena sinar dpt terlihat yg hitam;
sepenuhnya; bulan penuh; - sabit - mata penat mata (krn terlalu
bulan yg tampak spt sabit; - sura lama memandang, membaca, dsb)
bulan Muharam; - surut bulan bulat a 1 berbentuk sbg bola: bumi ini
susut; - susut bulan yg tampak – bentuknya; 2 berbentuk
makin kecil sesudah tanggal 20; - lingkaran; bundar: meja – yg besar
itu cocok untuk meja makan; 3
tidak terpecah; utuh: bilangan -; 4 bulbul n burung yg bernyanyi pd
seluruhnya: usul itu diterima rapat malam hari, bulunya berwarna
dng suara -; 5 seia sekata; keabu-abuan atau kecokelat-
sepenuhnya: rapat secara – cokelatan (hidup di Iran pd zaman
menolak usul itu; dahulu), Luscine golzii
- bujur bulat panjang; - buluh buldan n negeri; kota
panjang bulat; berbentuk silinder; - buldog n 1 anjing yg berbulu tipis dan
bumi bola bumi; - cekung lekuk berkaki pendek, bergelambir, dan
melengkung; - cembung cembung berkepala besar (bermuka lebar); 2
melengkung; - hati 1 lurus hati; pistol berlaras pendek berkaliber
jujur; 2 segenap hati; - kata besar
sepakat; seia; sehati; - mata bola buldoser n traktor beroda rantai
mata; - mufakat bulat kata; - dilengkapi alat untuk meratakan
panjang bentuk bulat memanjang tanah, menumbangkan pohon
spt bentuk telur; lonjong; oval; - besar, dsb
pikiran bulat hati; sehati; - pipih buleng n alat tradisional yg terbuat dr
bundar dan pipih spt uang logam; - bambu untuk menyimpan dan
tekad tetap hati; - telur bulat memindahkan ikan
panjang; oval; - torak bulat buluh; buletin n 1 media cetak berupa
membulat menjadi bulat: pipinya selebaran atau majalah, berisi
~ krn gemuk; warta singkat atau pernyataan
membulati 1 mengambil tertulis yg diterbitkan secara
seluruhnya; 2 menelanjangi; periodic oleh organisasi atau
membulatkan menjadi bulat (dl lembaga untuk kelompk profesi
berbagai arti spt mengutuhkan, tertentu; 2 pamflet atau siaran kilat
melengkapkan, menyempurnakan, resmi tt perkembangan atau hasil-
menyatukan, dsb); hasil penyelidikan (pertandingan
~ hati (tekad) memutuskan untuk dsb): - sepak bola Piala Dunia;
berbuat sesuatu dng sungguh- - ramalan kumpulan berita yg
sungguh; ~ mufakat menyatukan menggambarkan keadaan cuaca yg
pendapat; ~ pikiran memusatkan telah lalu dan yg akan datang
pikiran; ~ tinju mengepal tangan; bulevar n jalan raya yg lebar, biasanya
memperbulat membuat lebih dng deretan pohon di kiri
bulat: rambut pendek dan lebat kanannya; adimarga
akan ~ wahaj; bulgur n biji gandum jenis Triticum yg
bulatan 1 sesuatu yg bulat spt ditumbuk kasar dan dikeringkan
bola; 2 sesuatu yg bundar spt roda; (untuk bahan makanan)
3 lingkaran; bulian n kayu yg keras dan kuat serta
pembulatan proses, perbuatan, tahan lama; kayu besi,
cara membulatkan: ~ tekad Eusyderoxylon zwageri
kebulatan keadaan (sifat, bentuk) buli-buli n botol kecil; guci kecil
yg bulat; kepaduan; keutuhan; bulir n 1 tangkai beserta buah (bunga)
keseluruhan; majemuk yg terdapat pd tangkai
~ suara prosedur pemberian suara itu, spt – padi; - jelai; 2 tipe
dl badan internasional yg susunan rangkum bunga dng satu
menyatakan bahwa tidak ada sumbu utama yg tidak bercabang,
negara yg dapat diikat dng suatu tempat melekat bunga-bunga yg
keputusan tanpa negara itu tidak bertangkai pendek
memberikan persetujuan; ~ tekad bulsak n kasur
kesatuan tekad bulu n 1 rambut pendek pd tubuh
bulau n denda adat yg harus dibayar manusia atau binatang: kaki; -
krn melarikan anak gadis untuk kucing; 2 struktur epidermal yg
dikawini membentuk penutup tubuh bangsa
bulawan jang ketua organisasi pemuda unggas; kumpulan rambut banyak
dl marga dan bertangkai spt pd unggas: -
ayam; 3 miang serabut halus) pd
tumbuh-tumbuhan: - padi; - daun; - akar buluh betung; - apus aur
bertukar (berganti) -, ki melihat kuning, Gigantochloa apus; -
kedudukan (keturunan) orang; betung bambu yg besar,
memperlihatkan -, ki Dendocalamus asper; - Cina buluh
memperlihatkan maksud (keadaan) kecil yg biasa dipakai untuk pagar,
yg sebenarnya; Bambusa hama; - dekut suling
- ayam 1 bulu pd ayam; 2 alat untuk mengadakan bunyi kut
pembersih debu yg dibuat dr bulu (untuk memanggil merpati dsb); -
ayam; kemucing; 3 ikan teri yg duri bamboo yg pd buku-buku
agak besar ukurannya; 4 layar; - batang dan rantingnya mempunyai
babi 1 bulu pd kulit babi 2 duri-duri; - gading buluh yg tidak
binatang laut yg kulitnya berduri berapa besar, warna batang dan
panjang (bentuknya spt buah daunnya kekuning-kuningan,
rambutan); - balik bulu yg terbalik Bambusa vulgaris; - kuning buluh
arahnya pd ayam; - bumbu bulu gading; - pelang buluh yg kulitnya
halus yg tumbuh pd ibu jari kaki belang-belang hitam; buluh tutul,
bagian atas; - cambuk penjuluran Gigantochloa wraji; - perindu 1
berupa cambuk yg membersit dr alat bunyi-bunyian yg
sel hewan-hewan flagelata yg menghasilkan bunyi jika ditiup,
berfungsi sbg alat gerak; - halus terbuat dr bamboo tipis; 2 buluh yg
bulu pd unggas yg belum tumbuh dpt menimbulkan bunyi sedih dan
lengkap; - kapas bulu yg halus- sayu jika tertiup angin; - talang
halus; - kempa kain tenun dibuat buluh tipis yg bisa dipakai untuk
dr benang kapas atau asbers yg tempat memasak lemang; - tutul
dikempa untuk bahan topi; - buluh pelang;
kening alis; - kontur bulu yg buluh-buluh pembuluh;
berukuran sedang, yg meliputi pembuluh sesuatu yg menyerupai
seluruh tubuh unggas; - kuduk buluh (panjang bulat dan berongga
bulu tengkuk; - lawi bulu rambai; - spt pipa air)
mata rambut pd tepi kelopak mata; ~ balik pembuluh darah yg
ideop; - primer bulu panjang yg mengalirkan darah ke jantung; ~
tumbuh pd bagian anus atau ujung darah urat tempat darah mengalir;
luar dr sayap; dipergunakan untuk ~ nadi pembuluh darah yg
terbang; - rambai bulu yg mengalirkan darah dr jantung;
panjang-panjang (spt pd ekor arteri
ayam, kuda); - roma bulu halus pd buluk a kotor krn debu;
manusia; - sekunder bulu-bulu bulukan 1 jelek (tt makanan); 2
sayap yg tumbuh pd ruas tengah dr lusuh dan berjamur (krn lama
tulang sayap; - sua bulu di leher tersimpan): kain itu sudah ~ masih
ayam; - sua bulu suak; - tangkis dipakai juga
badminton; - tengkuk 1 bulu pd bulur a sangat lapar;
tengkuk; 2 surai (kuda, singa); kebuluran kelaparan: mati ~
1
berbulu mempunyai bulu; ada bulus a 1 gundul sama sekali (tidak
(tumbuh) bulunya berdaun, tidak berbulu, tidak
bulu-bulu n tumbuhan yg tingginya dpt beranting); 2 tidak dpt mempunyai
25 m, besar 60 m, kayunya anak krn mandul; 2 tidak memilki
berwarna merah, keras, dan berat, apa-apa lagi; miskin; papa; rudin;
biasa digunakan untuk pasak terindil
2
rumah, Pallacalyx axillaris bulus a 1 dapat masuk (lulus); 2 dpt
bulug a sampai umur; dewasa; balig kena pukul (dl permainan pencak
buluh n tanaman berumpun berakar dsb)
3
serabut yg batangnya beruas-ruas, bulus n kura-kura kecil (di darat atau
berongga, dan keras; bamboo aur; di air tawar); labi-labi
banyak macamnya, spt: - betung; - bulus-bulus n nama ikan, Decapterus
kuning; - duri macrosoma
bulu tangkis n permainan yg membumi 1 menetap (tinggal) di
dimainkan dng memakai raket dan satu tempat; 2 menuju ke bumi;
kok yg dipukul melampaui jarring mendarat di bumi; 3 ki realistis (tt
yg direntangkan di tengah pandangan, pemikiran)
lapangan; badminton; mengebumikan menguburkan
pebulu tangkis pemain bulu (mayat)
tangkis; bumi hangus, membumihanguskan
perbulutangkisan perihal memusnakhkan sama sekali (tt
(mengenai) bulu tangkis: PBSI barang-barang, banguan dan
mengurusi soal-soal yg gedung-gedung penting yg
menyangkut ~ di Indonesia mungkin dipakai oleh musuh)
bum n 1 kayu palang penghalang bumiputra n anak negeri; penduduk
(perintang)di pelabuhan; 2 pabean asli
bumantara n awang-awang; angkasa bumi rata, membumiratakan
bumban n karangan bunga atau daun- menghancurkan (benteng, gedung)
daunan sbg perhiasan kepala; dan meratakan dng tanah
- dafnah karangan daun-daun bumper n 1 batang besi melintang pd
dipakai di kepala sbg tanda bagian muka dan belakang mobil
kemenangan dsb (untuk menahan benturan); 2 pagar
bumbu n rempah-rempah spt asam, besi pd sisi kapal dan perahu
garam, jahe, terasi yg dipakai (untuk menahan benturan)
untuk menyedapkan lauk pauk; bumpet a 1 pendek; kecil; 2 tersumbat;
membumbui 1 memberi bumbu; 2 tertutup
ki menambah-nambah sesuatu bumping n tidak rata (tt permukaan
supaya lebih menarik: ia ~ tanah dsb): stadion sepak bola –
ceritanya dng hal-hal yg tidak sehingga para pemain harus
masuk akal berhati-hati
1
bumbun a rimbun; rindang buna n nama ikan laut
2
bumbun n dangau tempat pemburu bunbunan n ubun-ubun
mengintai buruannya buncah a rusuh; kacau; keruh; kusut;
3
bumbun n timbunan padi, tanah, dsb; bingung (pikiran): pikirannya
membumbun 1 menimbun; sangat -;
melonggokkan: ~ padi; 2 membuncah 1 (dl keadaan) kusut
menambak (tanah): ~ dng tanah (rusuh hati, bingung); 2
bercampur pupuk kandang (membuncahkan) merisaukan;
bumbung n 1 tabung bamboo; perian; menggelisahkan: kejadian itulah
2 pembuluh; buluh-buluh; yg telah ~ hatinya
- pengembun pembuluh untuk buncak n tumpukan: - tanah di dasar
mencairkan uap- samudra banyak yg mengandung
bumerang n 1 senjata lempar bijih mangan, tembaga, dan nikel
berbentuk lengkung dr kayu yg buncang a 1 goyang; oleng; 2 menjadi
dipergunakan oleh penduduk asli jauh; terpisah;
Australia, yg dpt kembali kpd terbuncang 1 menjadi goyang;
pelemparnya jika tidak mengenai oleng: kapal mereka ~ oleh angin
sasaran; 2 ki perkataan (perbuatan, kencang; 2 terpisah jauh: kepala
ulah, peraturan, dsb) yg dapat orang yg tergilas kereta api itu ~
merugikan atau mencelakakan diri jauh dr tubuhnya
sendiri buncis n tumbuhan dr jenis kacang-
bumi n 1 planet tempat kita hidup; kacangan (spt kacang kara), daun
dunia; jagat: sampai sekarang dan buahnya yg muda dibuat sayur:
orang yg berpendapat bahwa Phaseolus vulgaris
1
manusia hanya terdapat di -; 2 buncit a 1 besar perut; gendut; 2 kas
permukaan dunia; tanah: kakinya bunting
seolah-olah tidak berpijak di -; membuncit menjadi buncit:
- istana tanah tumpah darah; perutnya semakin hari semakin ~
2
buncit (buncitan) a yg paling serbuk sari; - bibir kata-kata
belakang; terakhir; bungsu manis; - buatan bunga tiruan yg
bunda n kp ibuda; orang tua dibuat dr kertas, plastik, dsb; -
perempuan campak permulaan penyakit
bundak a kacau; rusuh; huru-hara; campak; - delima perhiasan dibuat
membundak mengacau dr emas atau perak yg mempunyai
1
bundel n kumpulan beberapa benda yg bunga; - gambir nama tumbuhan
sejenis diikat menjadi satu; ikatan; dan bunganya, Jasminum
berkas; grandiflorum; - hati kekasih; -
- surat kumpulan surat yg diikat jantan bunga yg hanya
menjadi satu atau dijilid; mempunyai serbuk sari tanpa bekal
membundel mengikat (menjilid) buah; - karang 1 binatang laut yg
menjadi satu: ia sedang ~ surat- hidup berkumpul menjadi satu,
surat yg akan disimpan di lemari rangkanya merupakan bahan yg
arsip; elastis, bila dibasahi dpt mengiasap
bundelan kumpulan (surat, kertas, air; 2 rangka binatang laut yg
majalh, dsb) yg sudah diikat dipakai sbg alat untuk menggosok
(dijilid) (membersihkan); spons; 3 noda
2
bundel n simpul; buhul berupa bubuk garam putih pd
bunduk n keturunan yg tidak asli permukaan bata pd waktu
(murni, sejati); bastar mongering; - kayu rekognisi yg
bundung n penyakit bengkak pd leher harus dibayar krn menebang hutan;
(tt binatang ternak) - kehidupan kesenangan hidup;
1
bung n abang (panggilan akrab kpd hiburan; - kertas 1 bunga tiruan yg
seorang laki-laki) dibuat dr kertas untuk hiasan
2
bung n bunyi spt bunyi gendang pengganti bunga hidup; 2 pohon
dipukul hias yg banyak bunganya,
1
bunga n 1 bagian tumbuhan yg akan batangnya berduri, Bougainviella;
menjadi buah, biasanya elok - konde bunga kundai; - kubur
warnanya dan harum baunya; pohon (bunga) kamboja yg biasa
kembang: - mangga; - rambutan; 2 ditanam orang di kuburan; - kuku
jenis bagi berbagai-bagai bunga: - bagian pangkal kuku yg berwarna
melati; - mawar; 3 gambar hiasan putih; kundai bunga tiruan untuk
(pd kain, pamor ukiran, dsb); 4 ki menghiasi kundai (sanggul); -
sesuatu yg dianggap elok (cantik) kusta penyakit kusta; - landak
spt bunga: gadis itu adalah – di tumbuh-tumbuhan yg berduri, akar
kampungnya; 5 tambahan untuk dan daunnya dijadikan obat,
memperindah: ceritanya itu sudah Barteria prionitis; - latar
banyak – nya; 6 tanda-tanda baik: perempuan pelacur; wanita tuna
sudah tampak – nya bahwa susila; - lau tumbuhan anggrek,
tuntutan kita akan berhasil; Phalaenopsis amabilis; - lawang
- angin angin sepoi-sepoi yg kulit bunga pala, dipakai sbg
mendahului angin besar atau angin rempah-rempah; - mas bunga
ribut; 2 (kembang api) petasan yg tiruan yg dr emas sbg perhiasan; -
mengeluarkan percikan-percikan mulut yg selalu disebut-sebut atai
api yg menyerupai bunga dsb; - dipercakapkan orang; - pagoda
ban jalur yg tinggi rendah pd ban tumbuhan perdu dng bunga merah
baru supaya tidak licin; - bunga kecil-kecil, dl tandan berbentuk
pohon bungan yg berbunga 1 – 3 kerucut (pagoda), biasa
tahun sekali, Amophophallus diperbanyak dng setek cabang dan
titanium; (ditemukan di Sumatra biji; Clerodendon buchanani; -
oleh Beccari pd tahun 1868); - pamor lukisan pd pamor keris;
barah bintik-bintik putih pd kulit pasang permulaan pasang tt air
tanda mulai dihinggapi penyakit laut; - pasir pasir halus yg
barah; - betina bunga yg hanya terapung di permukaan air; -
mempunyai bakal buah tanpa pekan, Jasminum grandiflorum; -
puru bintik-bintik putih pd kulit natura berupa padi; - pancar
tanda mulai dihinggapi penyakit pengakuan hukum yg harus
puru (patek); - rampai 1 beberapa dibayar apabila hendak membuka
jenis bunga harum yg dicampur; 2 tanah untuk dijadikan lading; -
kumpulan karangan atau cerita- pinjaman sejumlah uang yg harus
cerita pilihan; antologi; 3 dibayarkan kpd pemilik modal dl
kumpulan lagu-lagu pilihan; - raya jangka waktu tertentu (satu bulan
1 kembang sepatu, Hibiscus atau satu tahun); - pinjaman
rosasinensis; 2 ki perempuan lacur; jangka pendek bunga yg
- sanggul bunga kundai; - sepatu dikenakan menurut jenis pinjaman
pohon hias, umumnya berbunga jangka pendek; - tanah sejumlah
merah, ada yg kuning, Hibiscus uang yg harus dibayar sebagai
rosasinensis; - serunai kembang pengakuan hukum apabila
teluki; - sisir bunga kundai; - mengerjakan sebidang tanah atau
tanah lapisan tanah sebelah atas berdiam di atas tanah tsb; - tridasa
yg subur krn tanam-tanaman yg bunga yg diperhitungkan
busuk; humus; berdasarkan ketentuan bahwa 1
berbunga 1 mempunyai bunga: bulan sama dng 30 hari; - uang
mangga itu sudah mulai ~; 2 keuntungan dr meminjamkan uang;
mempunyai hiasan yg bagus- rente;
bagus: bajunya ~; 3 berhasil: berbunga 1 ada bunganya
usaha kita sudah ~; (rentenya): pinjaman ini tidak ~; 2
membunga-bunga mempunyai gadai dng sejumlah uang sbg
hiasan yg bagus-bagus; bunga;
membunga menyerupai bunga; membungai memberi bunga
~ bakung menyerupai bunga (uang);
bakung; membungakan meminjamkan
membungai menghiasi dng bunga; uang dng memperoleh bunga
memperindah; (rente);
membunga-bungai menghiasi dng memperbungakan membungakan
bunga-bunga; (uang)
bunga-bungaan 1 berbagai jenis bungalo n rumah peristirahatan di luar
bunga: di taman itu ditanam ~; 2 kota atau di daerah pegunungan,
bunga tiruan; 3 penghias: biasanya tidak dibangun secara
perkataan yg indah-indah itu permanen
hanya sbg ~ saja bungar a, bungaran pertama sekali
2
bunga n 1 balas jasa untuk keluar (tt telur, buah, bunga, dsb)
penggunaan uang atau modal yg bungkal (bungkalan) n 1 gumpal;
dibayar pd waktu yg disetujui, bongkah; 2 anak timbangan; 3
umumnya dinyatakan sbg pemberat jala (spt timah dsb); 4
persentase dr modal pokok; 2 ukuran berat emas (tahil, setengah
pendapatan atas setiap investasi kati): membeli emas dua -
modal; bungkam a tidak bersuara (tidak
- hau pengakuan hukum yg harus berkata-kata): mereka – dl seribu
dibayar apabila mengambil hasil bahasa;
hutan di wilayah masyarakat membungkam 1 menutup mulut
hukum adat yg lain; imbuhan supaya diam; 2 membuat tidak
bunga sekuritas yg akan diterima berbunyi (bersuara, berbicara):
setelah pembayaran bunga yg peraturan itu telah ~ pers oposisi;
terakhir; - majemuk biaya atas pembungkam 1 alat untuk
penggunaan uang yg membungkam; 2 azimat atau
diperhitungkan atas jumlah modal mantera untuk membungkam orang
pokok beserta bunga yg berhak; bungkang a terbaring membujur;
bunga yg diperhitungkan atas telentang; menggeletak;
bunga yg belum dibayar; - padi - bangking tergeletak di sana sini
pengakuan hukum yg dibayar in
bungkas a terjungkit pd ujungnya atau sana sini, asal menguntungkan
pd pangalnya dirinya)
bungker n 1 lubang perlindungan di bungsil n putik nyiur; mumbang
bawah tanah; 2 ruangan yg dipakai bungsu a terakhir; termuda (tt anak)
untuk pertahanan dan perlindungan bungur n pohon yg berbunga ungu,
dr serangan musuh, biasanya kayunya dipakai untuk tiang rumah
berupa tumpukan pasir ; 3 tempat dsb, Lagerstroemia speciosa
dl kapal untuk menyimpan bahan buni n pohon yg buahnya kecil-kecil
bakar (arang atau minyak) dan masam rasanya, Antidesma
bungkil n ampas (kacang, kedele, bunius
kelapa) yg sudah diambil bunjai n rumbai-rumbai; jumbai
minyaknya buntak a 1 pendek gemuk; 2 bundar
bungking a tertelungkup; tertiarap; - bayang-bayang tengah hari
terapung tertelungkup (mayat dsb) benar (matahari tepat di atas
bungkuk a melengkung punggungya; kepala)
1
- sabut bungguk spt sabut buah buntal a gembung; buncit
2
kelapa (tt orang tua yg sudah buntal n ikan laut berbisa yg dapat
bungkuk); - udang bungkuk krn menggembungkan perutnya bila
melengkung tulang belakangnya tersentuh, bermacam-macam
(juga pd orang muda); jenisnya spt – landak, Diodon
membungkuk menunduk dng nyatri; - pisang, Ostracion
mengelukkan punggung: ia ~ tubercularis;
memberi hormat kpd gurunya; - duri ikan buntal yg berduri besar
membungkuk-bungkuk 1 dan membahayakan, terdapat dl
berjalan membungkuk; merunduk- laut-laut tropis, Diodon hystrix
1
runduk: ia berjalan ~ di antara buntang a membeliak; terbuka lebar
pohon teh supaya tidak kelihatan; tidak berkdip (tt mata) melotot;
2 ki sangat merendahkan diri; berbuntang (terbuntang)
sangat hormat: tidak sudi aku ~ terbeliak tegang (tt mata);
terhadap kaum penjajah; membuntang 1 membeliak
terbungkuk-bungkuk dng (terbeliak) tegang (tt mata); 2
membungkuk-bungkuk: ia timbul di permukaan air (tt ikan
berjalan ~ menahan sakit dsb);
bungkul n tombol atau kepala pd membuntangkan
tongkat, payung, tiang bendera, membentangkan; menegangkan;
dsb ~ diri 1 meregangkan diri; 2
bungkus n 1 kata bantu bilangan untuk mengapungkan diri (dr dl air)
2
benda yg dibalut dng kertas (daun, buntang n bangkai
3
plastik, dsb); pak: tiga – nasi; dua buntang n bagian alat tenun
– rokok; 2 barang apa yg dipakai buntar a bundar;
untuk membalut: daun – nasi; - bayang-bayang (-membayang)
- bingkis berbagai-bagai barang tengah hari benar pd ketika
yg dibungkus; matahari tepat di atas kepala
membungkus 1 membalut sehingga bayang-bayang kelihatan
seluruhnya sehingga tidak bundar
kelihatan: ~ mayat dng kain kafan; buntat n bagian kapur yg menjadi
2 menyembunyikan; merahasiakan; keras dan membatu pd tumbuh-
pembungkus alat untuk tumbuhan, pd badan binatang atau
membungkus; barang yg dipakai manusia
untuk membalut buntet a tersumbat(tt lubang); buntu
bunglai n nama tumbuhan yg akarnya buntil n lauk yg dibuat dr parutan
dibuat obat, Zingiber cassumunar kelapa muda (biasanya dicampuri
bunglon n 1 kadal yg hidup di pohon, ikan teri, diberi bumbu bawang, ,
dapat bertukar warna menurut cabe, lengkuas, asam, garam, dsb),
tempatnya; 2 ki orang yg tidak dibungkus daun keladi dsb
tetap pendiriannya (memihak ke
buntil(an) n pundi-pundi yg dasarnya buntut n 1 (bagian) yg di belakang
berpapan (untuk membawa sekali; buritan; ekor; 2 kesudahan;
pakaian dsb lanjutan; akibat: kejadian ini masih
bunting a 1 (dl keadaan) mengandung ada – nya;
anak dl perut (biasanya dikatakan - belangkas ekor belangkas; -
bagi binatang); hamil; bulan akhir bulan; - kapal buritan;
mengandung; duduk perut; - kuda ekor kuda; - perarakan
berbadan dua (bagi manusia); 2 bagian perarakan yg di belakang
sudah berisi bakal buah (bakal sekali;
bunga) tt tumbuh-tumbuhan: berbuntut 1 mempunyai buntut;
padinya sudah -; berekor; 2 ada lanjutannya
- bantang (- besar) bunting yg (akibatnya): pembongkaran
sudah besar, sudah hampir korupsi itu ~ panjang;
beranak; - gelap keadaan hamil krn berbuntut-buntut berturut-turut;
hubungan seksual di luar beruntun-runtun; beriring-iring;
perkawinan tanpa diketahui dng membuntut(i) mengikut(i);
jelas laki-laki mana yg mengekor: serdadu NICA
menyebabkannya; - jolong bunting (Belanda) ~ tentara pendudukan
yg pertama kali; - kecil bunting yg Sekutu masuk kembali ke
masih kecil atau muda; - kerbau Indonesia
kandungan yg berumur lebih dr 9 bunuh v, berbunuhan (berbunuh-
bulan kadang-kadang sampai 13 bunuhan; bersibunuh; bunuh-
bulan; - sarat (- tua) bunting yg membunuh); saling membunuh
sudah genap bulannya; - suri membunuh 1 mematikan;
keadaan bunting semu dan tidak menghilangkan (menghabiskan;
mau kawin akibat perkawinan yg mencabut) nyawa: ia dihukum mati
gagal atau krn sering dinaiki krn merampok dan ~ beberapa
teman-temannya yg sejenis (tt orang; 2 menghapus (tulisan);
ternak); memadamkan (api dsb); menutup
membunting menjadi bunting; (bocor, pancuran, dsb);
tampak bunting ~ diri (bunuh diri) sengaja
membuntingi menjadikan bunting; mematikan diri sendiri;
menghamilkan: di muka hakim ia bunuhan 1 (orang dsb) yg
mengaku telah ~ gadis itu; dibunuh; 2 bagian belakang bubu
buntingan kandungan (belat) yaitu tempat ikan
buntu a tertutup (tidak dpt terus tt tertangkap;
pintu, jalan, pipa, dsb); tertutup pembunuh 1 orang yg membunuh;
salah satu ujungnya (jalan, pipa, 2 alat untuk membunuh;
dsb); terhalang (oleh sekatan dsb); ~ bayaran pembunuh yg mendapat
tersekat; tersuntuk (tt akal, pikiran, bayaran atau upah: ~ bayaran itu
dsb): gang -; menghadapi jalan -; dibekuk setelah 5 tahun menjadi
- modal tidak mengambil buronan; ~ waktu yg dikerjakan
untung dr penggunaan modal sbg pengisi waktu;
pokok; pembunuhan proses, perbuatan,
membuntukan membuat buntu; atau cara membunuh
menjadikan buntu; bunut n pohon yg batangnya dpt dibuat
kebuntuan 1 hal (keadaan) tidak tali, bunganya halus; wunut;
dapat terus; 2 hal (keadaan) buntu kateng, Cynometra remiflora
1
buntung a 1 putus (terpotong dsb) tt bunyi n 1 yg kedengaran (didengar)
kai, tangan, ekor, dsb: kaki -; atau ditangkap oleh telinga: -
kemeja -; 2 cak merugi; celaka: meriam; - burung; 2 nada; laras
hendak beruntung menjadi -; (pd alat musik atau nyanyian dsb):
menguntungkan menjadikan - piano; - gamelan; 3 suara yg
buntung; memotong (tt kaki, ekor, ditimbulkan oleh alat-alat bicara:
lengan, baju, dsb) dl bahasa Jepang – “n” dan
“ng”pd akhir kata hampir tiada
bedanya; 4 ucapan apa yg tertulis pestisida pd tanamannya untuk
(surat, huruf, dsb): bagaimana – memberantas hama
surat itu; burai v, berburai (terburai) 1 keluar
- geser bunyi yg dihasilkan oleh bertaburan (cerai-berai dsb spt usus
udara yg melalui celah sempit, spt dr dl perut): ~ isi perutnya; 2
pd waktu menyebutkan huruf f; terurai (keluar) dan kusut:
letup bunyi bahasa yg terjadi dng rambutnya ~ diembus angin; 3 ki
cara jalan udara keluar mulut bocor dan tersiar ke mana-mana (tt
ditutup rapat-rapat, kemudian dng rahasia dsb); hubungan gelap
tiba-tiba udara dilepas sehingga antara mereka itu akhirnya ~ juga;
terjadi semacam letupan, msl bunyi memburai berderai: keluah kesah
b, p; - letus bunyi letup; - pepet ~ dr mulutnya;
bunyi (pengucapan) vokal e pd memburaikan memancarkan;
kata benar, gelas, empat; - sengau menyinarkan: wajahnya ~
bunyi yg dibuat melalui hidung spt ketenangan setelah lepas dr
n, m, ng;- sumbang bunyi yg tidak kepahitan hidup yg fitempuhnya
selaras (tidak sedap didengar); burak n ki binatang yg dikendarai nabi
- surat isi surat Muhammad saw. ketika mikraj
berbunyi 1 mengeluarkan bunyi: (berupa kuda bersayap dan
roda ~ berderit-derit; 2 bacaannya; berkepala manusia)
lafalnya; bunyinya: keputusan itu burakah a sombong
1
sbg berikut; buram n bentuk dasar dr sesuatu yg
membunyikan 1 membuat supaya akan dikerjakan; rancangan
berbunyi (tt gamelan, musik, (gambar, tulisan, surat, dsb);
petasan, dsb): ~ bunyi-bunyian dng konsep
2
gegap gempita; 2 melafalkan; buram a tidak bercahaya; tidak bening
menyebutkan: orang itu sukar ~ (tt kaca dsb)
1
huruf “r” buras n omong; cakap; obrolan;
bunyi-bunyian alat musik memburas 1 membual; berbual; 2
(gamelan dsb) membujuk-bujuk dng perkataan yg
sebunyi 1 sama bunyinya; sama muluk-muluk; 3 mengobrol;
isinya: kedua keputusan itu ~; 2 beromong-omong; bercakap-cakap;
sama ucapannya; sama lafalnya; memburaskan mengobrolkan;
homofon mengomongkan;
2
bunyi v sembunyi; mempercakapkan;
berbunyi bersembunyi: maka pemburas orang yg suka
disuruhnya beberapa orang mengobrol
2
sahaya ~ di suatu tempat dng buras n penganan dibuat dr beras dan
menghunus pedangnya; santan, terbungkus dl daun pisang
3
membunyikan menyembunyikan buras v, memburas menghapus;
bupala n raja menghapuskan
4
bupati n 1 (jabatan, sebutan) kepala buras n persengketaan atau
daerah kabupaten; 2 (jabatan, perselisihan yg tidak dapat
sebutan) pegawai istana yg diselesaikan; proses peradilan yg
tertinggi (di Yogyakarta dan tidak memenangkan salah satu
Surakarta) pihak yg berperkara
5
buper akr bumi perkemahan buras n penyakit kulit yg berupa
bupet /bupet/l → bufet bercak-bercak putih
bura n semburan; embusan (ular dsb); burat (- sari, - wangi) n bedak basah
membura 1 menyembur (tt ular yg kuning warnanya dan harum
dsb): ular kobra ~; 2 menyembur baunya; boreh
(keluar dr): api ~ dr mulutnya; 3 burayak n anak ikan yg masih kecil-
pecah bercerai-berai; kecil: teknik pemijahan lele dumbo
memburakan menyemburkan; tidak sulit, yg repot ialah
menyemprotkan: petani itu ~ membesarkan – setelah telur-telur
menetas
1
burdah n jubah dr bulu domba ~ berangkat ke sekolah krn sudah
2
burdah n 1 rebana besar terbuat dr hampir pukul 7.00;
batang pohon kelapa (gelugu); 2 memburu 1 mengejar atau
seni musik tradisional Bali Utara menyusul (hendak menangkap
dng tetabuhan rebana besar terbuat dsb): masyarakat beramai-ramai ~
dr gelugu penjahat; 2 mengejar untuk
bureng a suram; muram; kabur menangkap binatang dl hutan dsb:
burga n penutup kepala: para ~ di daerah suaka margasatwa
pemimpin PIA (Pakistan adalah terlarang; 3 berusaha keras
International Airlines) supaya mendapat (uang, pangkat,
menghendaki agar pramugarinya dsb): ~ uang (pangkat, kekayaan,
menggunakan pakaian - dsb);
burhan n tanda yg nyata; bukti ~ waktu berusaha supaya jangan
burik a 1 bopeng; 2 berbintik-bintik terlambat: ~ selamat berusaha
putih (pd bulu ayam); kurik supaya dapat selamat;
1
burit n (bagian) belakang; buntut; memburu-buru(kan)
dubur; punggung; memperlekas; menggesa- gesakan:
memburit bersetubuh sesama laki- jangan suka ~ begitu, nanti
laki; pekerjaannya malah tidak beres;
buritan bagian belakang kapal terburu terkejar; dapat dikejar;
atau perahu ~ nafsu terlalu bernafsu dan
2
burit n sore kurang pertimbangan;
buron n 1 yg melarikan diri (krn dicari terburu-buru tergesa-gesa: tidak
polisi); 2 (buronan) orang yg usah ~; biar lambat asal selamat;
dicari (dikejar) polisi; buruan 1 binatang yg diburu; 2
pemburon(an) pelarian orang atau penjahat yg dicari polisi
1
bursa n 1 tempat memperjualbelikan untuk ditangkap; buronan;
saham, obligasi, dsb; 2 ki perburuan 1 binatang-binatang yg
pembicaraan: ia hampir tidak diburu; 2 alat perlengkapan dsb
terdengar dl ~ calon ketua; untuk berburu; 3 tempat untuk
- efek pusat perdagangan surat- berburu; 4 mengenai atau hal
surat berharga dr perusahaan berburu;
umum; - sekuritas bursa efek; - pemburu 1 orang yg kerjanya
uang bursa tempat menukarkan berburu binatang; 2 alat (perkakas,
cek dng segera apabila tidak perlengkapan, dsb) untuk berburu
terdapat bank yg terdekat; - wisata (mengejar dsb);
tempat yg dijadikan ajang pemburuan proses, cara,
pameran, sumber informasi, dsb (tt perbuatan memburu; pengejaran;
kepariwisataan) keburu dapat dikejar; terkejar;
2
bursa n kantung atau yg menyerupai sempit: kalau mau naik kereta api
kantung berisi cairan kental (pd yg pukul 2.00, tidak akan ~ lagi
ternak); buruh n orang yg bekerja untuk orang
- genital 1 kantung yg lain dng mendapat upah; pekerja: -
mengandung dua spikul penis; 2 pelabuhan; - tambang;
struktur untuk kopulasi berbentuk - harian buruh yg menerima upah
spt mangkuk yg dapat berdasarkan hari masuk kerja; -
dijulurkan(pd ternak) kasar buruh yg menggunakan
buru v, berburu mengejar atau tenaga fisiknya krn tidak
mencari (binatang dl hutan dsb): mempunyai keahlian di bidang
orang ~ gajah untuk mendapatkan tertentu; - tani buruh yg menerima
gadingnya; upah dng bekerja di kebun atau di
berburu-buru 1 bersama-sama sawah orang lain; - terampil buruh
mengejar; berlarian mengejar: yg mempunyai keterampilan dl
anak-anak berteriak-teriak sambil bidang tertentu; terlatih buruh yg
~ laying-layang; 2 tergesa-gesa; sudah dilatih untuk keterampilan
lekas-lekas (datang, pergi, dsb): ia tertentu;
memburuh bekerja sbg buruh: biasanya dapat terbang; 2 unggas
siang hari sebagian besar sebutan jenis unggas (biasanya yg
penduduk ~, malam hari mereka dapat terbang);
mengikuti pelajaran agama; - buaya burung bangau,
buruhan upah bekerja; upah Pelargopsis schlegule; - cabai
memburuh: berapa ~ mu sehari; burung kecil yg kepalanya merah; -
perburuhan yg bertalian dng gagak burung berwarna hitam
urusan, pekerjaan, dan keadaan pemakan bangkai, Carvus
kaum buruh: undang-undang ~ macrorhynsus; - hantu burung yg
buruj n tanda pd rasi (gugusan bintang mencari makan pd malam hari dan
dl zodiak) bermata tajam spt celepuk,
1
buruk a 1 rusak atau busuk krn sudah Strigidae; - hiburan burung yg
lama: memakai kain -; 2 (tt dipelihara sbg hiburan (biasanya
kelakuan dsb) jahat; tidak krn suaranya merdu, spt perkutut):
menyenangkan: kelakuannya banyak anggota masyarakat yg
sangat tidak -; 3 (tt muka, rupa, ikur memelihara – hiburan; - kuak
dsb) tidak cantik; tidak elok; jelek; (-kuak) burung yg keluar pd
- mulut kasar perkataannya; - malam hari; - kuar(an) burung
perut banyak makan; - pinta kuak-kuak; - layang-layang
buruk nasibnya; - sangka salah burung kecil berwarna hitam yg
terima; - selera rakus; tamak; - suka terbang melayang-layang; -
siku tidak pernah mengakui atau termometer burung yg berbakat
menghargai kebaikan (pemberian) besar mengatur sushu dr tumpukan
orang lain; tanah pasir dan dedaunan dl proses
berburuk(-buruk) berselisih; menetaskan telurnya, krn burung
tidak berbaik (dng): ia ~ dng ini tidak pernah membuat sarang
tetangganya; untuk mengerami telur dan tidak
~ muka tidak bertegur sapa: sudah membesarkan anak-anaknya,
sepulu hari ia ~ muka dng pandai memilih pelataran yg cocok
pamannya untuk meletakkan dan menetaskan
Memburuk 1 menjadi buruk: telurnya; burung maleo; - burung
hubungan kedua negara itu mulai unta burung yg besar, lehernya
~; 2 bertambah buruk: panjang, dan larinya cepat,
kesehatannya semakin ~; Struthio camelus;
memburukkan 1 menjadikan burung-burungan burung tiruan
(menyebabkan) buruk (busuk, burut n penyakit yg disebabkan krn isi
usang, dsb): basil dan bakteri ~ perut (usus) turun dan biasanya
bahan makanan; 2 mengatakan kantung kemaluan menjadi besar;
(menganggap, membuat) buruk; turun berok; hernia
1
menjelekkan: pengkhianat itu bus n kendaraan bermotor angkutan
selalu ~ nama bangsa dan umumyg besar yg dpt memuat
negaranya; penumpang banyak;
pemburukan 1 perbuatan (hal - tingkat bus yg mempunyai dua
dsb) memburukkan (menjelekkan); ruang penumpang dng system
2 proses menjadi buruk (busuk); tingkat
2
keburukan (keadaan sifat dsb) yg bus n tiruan bunyi spt bunyi angin
buruk; kejelekan berembus
2 1
buruk, burukan n tanah yg busa n 1 gelembung-gelembung putih
ditinggalkan oleh pemiliknya, tidak kecil-kecil (spt pd sabun dsb); buih
boleh dimanfaatkan oleh orang lain : sabun yg banyak – nya; 2
tanpa izin pemilik pertamanya suspensi gas dl zat cari yg cukup
1
burun → gurun stabil (dihasilkan oleh kocokan
2
burun n orang yg melarikan diri dr atau dng bantuan zat kimia);
penjara; buronan berbusa bergelmbung-gelembung
burung n 1 binatang berkaki dua, putih kecil-kecil; berbuih: kuda itu
bersayap dan berbulu, dan mulutnya ~
2
busa n karet gembus dan empuk, memfitnah: ia suka ~ nama orang
biasanya untuk isi jok atau kasur yg tidak disenanginya;
3
busa v, membusa 1 mengembus pembusuk yg menyebabkan
keras-keras; menyembur; 2 busuk;
mengembus-embus; engah-engah pembusukan cara, proses,
(spt napas orang terengah-engah); perbuatan menjadi atau menjadikan
membusakan mengembuskan; busuk;
menyemburkan; kebusukan keburukan; kejahatan;
pembusa pengembus (pembuat kejelekan
1
botol dsb) busung a 1 gembung atau menjadi
busana n pakaian lengkap (yg indah- besar berisi cairan (tt perut); 2
indah); gembung krn penuh berisi (tt susu,
- madia busana yg tidak terlalu dada, saku, dsb): ibu yg baru
mewah: perusahaan itu bekerja melahirkan itu buah dadanya -; 3
sama dng himpunan pengusaha – tanah membukit; timbunan pasir di
madia dan adibusana; muara dsb; gosong: di muara itu
berbusana berpakaian lengkap banyak – pasir;
buset /buset/ p cak kata seru - air penyakit busung yg perutnya
menyatakan heran, umpatan, dsb berisi air; - darah penyakit busung
bushido n 1 jalan kesatria; 2 kode etik krn lama tidak haid (bagi wanita); -
prajurit Jepang pd masa feudal yg kencing busung yg disebabkan
menekankan kekesatriaan dan penyakit dl kandung kemih; -kulit
ketaatan para prajurit (samurai) kumulasi air di bawah kulit; -
tanpa syarat kpd tuannya lapar penyakit busung yg
1
busi n 1 pangkal cahaya pd lampu disebabkan kekurangan gizi
listrik atau lampu gas; 2 alat (biasanya disertai bengkak-
pencetus api untuk meletupkan gas bengkak); - muka bakup mukanya
dl motor seakan-akan berisi air; - perut
2
busi n pecahan beras yg halus; kumulasi air dl perut;
melukut; menir membusungkan
Busi a burik-burik pd kaki atau tangan menggembungkan
yg disebabkan kulit pecah-pecah ~ dada 1 menggembungkan dada;
(akibat panas matahari dsb) 2 ki menyombongkan
bustan n kebun bunga; taman (membanggakan) diri;
busuk a 1 rusak dan berbau tidak sedap terbusung menjadi gembung
2
(tt buah, daging, dsb): mangga itu busung n daun kelapa yg masih muda;
sudan -; 2 berbau tidak sedap (tt janur: mabillah – untuk membuat
bangkai dsb): bangkai tikus itu – kulit ketupat
1
benar baunya; 3 jahat; buruk; busur n 1 bilah kayu, bambu, dsb yg
jelek; tidak menyenangkan: kepala direntangkan dng tali untuk
daerah itu sudah mendapat nama melepaskan anak panah; 2 alat
-; 4 penyakit yg ditandai dng (perkakas) untuk membersihkan
penghancuran jaringan sbg hasil kapas (kapuk) yg bentuknya spt
kegiatan jamur atau bakteri; busur;
- hati iri hati; dengki; khianat; membusur 1 melngkung sbg
jahat; busur yg sedang dipakai untuk
membusuk menjadi busuk: melepaskan anak panah; 2
bangkai itu telah mulai ~; melepaskan panah dng busur; 3
membusukkan 1 membuat membersihkan kapas dng busur
2
(menjadikan) busuk: ada bakteri busur (busur) n hak milik atas tanah
yg berfungsi membantu ~ daun- perkebunan kopi di Jawa Timur
daun dsb yg berguguran sehingga busut n 1 longgok tanah sarang anai-
menjadi pupuk; 2 (tt nama dsb) anai, semut, dsb; 2 bukit kecil;
menyebabkan orang lain - betina busut besar dan bulat; -
menganggap busuk (buruk); jantan busut yg kecil lancip;
memburukkan; menjelekkan;
1
membusut menyerupai busut; butuh v, membutuhkan
membukit (krn banyak) (membutuhi) sangat perlu
1
buta a 1 tidak dpt melihat krn rusak menggunakan; sangat memerlukan:
matanya: Braille telah berhasil negara kita masih ~ investasi
menciptakan huruf untuk anak- modal asing;
anak -; 2 ki tidak tahu (mengerti) kebutuhan yg dibutuhkan
2
sedikit pun tt sesuatu: ia – akan butuh n kas kemaluan laki-laki; zakar
keadaan negeri itu; butul n, butulan (pintu, jalan, dsb)
- ayam 1 kabur penglihatan pd tembusan dr samping atau dr
petang hari; 2 waktu petang belakang rumah atau halaman
(sesudah senja); - hati tidak butut a rusak krn sudah tua (lama);
berperasaan belas kasihan; bengis; lusuh; rombeng: ia memakai
- hukum tidak mengerti sama sepatu -
sekali tt hukum dng seluk buwuh v uang atau barang-barang yg
beluknya: ahli hukum harus diberikan oleh tamu kpd tuan
membantu rakyat kecil yg miskin rumah sbg sumbangan suatu
dan – hukum; - huruf tidak dpt upacara atau pesta
membaca dan menulis; tuna buya n 1 bapak; 2 gelar ulama; kiai
aksara; - kayu buta huruf; - malam buyar v mengalir atau meresap
tidak dpt melihat pd waktu malam; mengembang (spt tinta pd kertas
- politik tidak tahu sedikit pun tt yg kurang bai); 2 (tt awan, barang-
politik; - siang tidak dpt melihat pd barang yg berkumpul, dsb);
waktu siang; - total tidak dpt terserak; tercerai; berantakan; 3 (tt
melihat sama sekali; - warna tidak pikiran) tidak terpusat lagi;
dpt melihat (mmebedakan) warna membuyarkan menjadikan buyar
dng baik; (bubar, berserak ke mana-mana,
membuata 1 berlaku sbg orang dsb)
1
buta; berpura-pura buta; 2 ki buyung n tempat untuk membawa air
berbuat sesuka hati (tidak peduli yg besar perutnya, dibuat dr tanah
2
apa-apa, main serampangan saja); buyung n (panggilan kpd) anak laki-
3 kas tidur nyenyak laki; awang
membutakan menjadikan buyur v, membuyur menyiram;
(menyebabkan) buta: infeksilah yg mengguyur
telah ~ matanya buyut n 1 ibu dr nenek (urutannya:
kebutaan keadaan buta; kegelapan bapak/ibu, nenek, buyut); 2 anak dr
2
buta n raksasa cucu; 3 tempat yg keramat;
butala n bumi; tanah beburutan 1 turun menurun
butana n gas yg diambil dr minyak sampai anak cucu; 2 ki lama sekali;
bumi atau langsung dr bumi yg (ke)buyutan selalu menggigil krn
mudah terbakar dan dipakai sbg telah tua
bahan bakar byarpet menyala dan padam secara
butang n kancing baju dsb berulang-ulang (tt lampu)
butarepan a cemburuan (tt suami istri)
butbut n bubut
butek a keruh
butik n toko yg menjual pakaian jadi
dng segala kelengkapannya
(terutama untuk wanita)
butir n 1 barang yg kecil-kecil spt
beras, intan; 2 kata bantu bilangan
untuk barang yg bulat-bulat atau
kecil-kecil: dua – peluru
bersarang di tubuhnya; 3 ki salah
satu bagian dr keseluruhan;
perincian: jalur pemerataan dl P 4
terdiri atas delapan -

Anda mungkin juga menyukai