0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
115 tayangan142 halaman
1. Dokumen tersebut merupakan entri kamus yang memberikan definisi dan penjelasan mengenai berbagai kata dalam bahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B, seperti babi, babu, baca, dan lainnya.
2. Setiap entri mencakup definisi, ejaan, arti, contoh penggunaan, dan variasi kata terkait.
3. Informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur berdasarkan abjad.
1. Dokumen tersebut merupakan entri kamus yang memberikan definisi dan penjelasan mengenai berbagai kata dalam bahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B, seperti babi, babu, baca, dan lainnya.
2. Setiap entri mencakup definisi, ejaan, arti, contoh penggunaan, dan variasi kata terkait.
3. Informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur berdasarkan abjad.
1. Dokumen tersebut merupakan entri kamus yang memberikan definisi dan penjelasan mengenai berbagai kata dalam bahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B, seperti babi, babu, baca, dan lainnya.
2. Setiap entri mencakup definisi, ejaan, arti, contoh penggunaan, dan variasi kata terkait.
3. Informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur berdasarkan abjad.
B, b /be/ n huruf kedua abjad babar v, beterbangan ke mana-mana;
Indonesia bebar: tunggul dan panji-panji 2 b n 1 nada ke tujuh dl skala C mayor; berkibar-kibar spt laku kelelawar 2 singkatan kata bin yg berarti yg -; anak terbabar terbentang; terkembang bab n 1 bagian isi buku, ada kalanya merata; terpapar: cahaya emas dibagi atas pasal-pasal: buku itu perada ~ ke segenap penjuru; dibagi dl lima – yg masing-masing pembabaran 1 proses terdiri atas beberapa pasal; 2 hal; membabarkan; membenrangkan; tentang hal; masalah: - memaparkan; 2 penarikan penodongan akhir-akhir ini ramai simpulan berdasarkan sebuah atau dibicarakan; - itu tidak perlu beberapa simpulan yg lain 2 dipersoalkan lagi; 3 pintu; gapura babar v, membabar membentang; baba n tikus mengembang; babad n 1 riwayat; sejarah; tambo: - membabarkan 1 membentangkan; Tanah Jawa; 2 puisi kisahan mengembangkan (layar, tikar, berbahasa Jawa yg menyajikan sayap); 2 memperkembangkan; rangkaian peristiwa sejarah Jawa meluaskan: mereka ~ paham baru atau cerita kepahlawanan dl itu ke desa-desa; 3 memaparkan; peperangan menjelaskan; menguraikan: ia babah n cak sebutan bagi orang Cina sudah ~ pendiriannya di depan peranakan (laki-laki) sidang 1 3 babak n 1 bagian besar dl suatu drama babar v, membabar mewarnai dng atau lakon (terdiri atas beberapa soga dsb (dl proses pembuatan kain adegan): pertunjukan drama tiga -; batik); 2 bagian dr suatu keseluruhan pembabaran 1 proses (perbuatan, proses, kejadian, atau peristiwa: - cara) membabar; 2 perihal permulaan perundingan kedua membabar 4 negara yg bersengketa itu akan babar a menjadi banyak; membiak 5 diadakan di negara ketiga; 3 babar v, kebabaran kedapatan sedang bagian permainan yg tertentu melakukan kejahatan (mencuri, waktunya; ronde: pd – pertama, merampok, berzina, dsb); kedua kesebelasan masih bermain tertangkap basah sama kuat; pertandingan tinju itu babaran v melahirkan anak; bersalin berlangsung dl dua belas -; babaring n tanggungan pembabakan 1 pembagian dl babas v, membabas menghanyutkan; babak; 2 penggolongan menjadikan terkatung-katung: berdasarkan urutan jangka waktu angin ribut ~ kapal Tampomas II atau peristiwa; periodisasi: perlu ke arah barat; cita-citanya terlalu adanya – dl sejarah nasional tinggi sehingga ~ dia ke alam 2 babak a lecet (tt kulit) khayal; - belur lecet dan bengkak serta terbabas hanyut dan kehilangan tampak biru lebam (krn kena arah (krn diserang ombak, angin pukulan, tinju, dsb); - bundas ribut); terkatung-katung: krn babak belur diserang badai, perahunya ~ 3 babak v, membabak menahan darah babas kuta denda adat yg harus keluar dibayar krn melarikan gadis dng 4 babak n, babakan kulit kayu yg paksa (di Lombok) 1 dikubang dr batangnya babat v, membabat 1 menebas; babakan n dusun yg baru merambah (pohon-pohon, semak babal n putik nangka; kebabal belukar, rerumputan, dsb); 2 ki baban v, membaban mengajar; menghabiskan; menyikat habis mendidik (makanan dsb); 3 mengalahkan babang a, terbabang terbuka lebar; lawan-lawan (dl pertandingan); menganga (tt mulut, luka, dsb) membabatkan menebaskan: ia ~ parangnya ke kanan dan ke kiri untuk merambah ranting-ranting dan diganti (diisi) dng bumbu; - agar mudah dilalui; hutan babi yg hidup di hutan yg membabati 1 menebasi; belum diternakkan manusia; babi menbangi, merambahi (tumbuhan, liar; celeng; - janggur babi hutan semak, rumput, dsb): ia sedang ~ yg kecil dan berjanggut; - jantan alang-alang di halaman kebiri babi jantan yg kedua buah rumahnya; 2 mengalahkan lawan testisnya telah diambil sewaktu satu demi satu (dl pertandingan): masih muda atau setelah dewasa; - dl babak penyisihan di telah ~ jantan muda babi jantan yg belum semua lawannya tanpa kesukaran; dipakai sbg pejantan; - kate babi pembabat 1 orang yg membabat; yg secara genetic perawakannya 2 alat untuk membabat; kecil yg dikembangkan setelah ~ batang padi mesin untuk Perang Dunia II; - kawan babi memanen padi dng hasil berupa baran; - kecap daging babi yg padi dng batangnya; dimasak dng kecap tanpa diberi pembabatan proses, perbuatan, bumbu; - kurus pohon yg amat cara membabat (menebas, keras kayunya, Eurycoma menebang); penebasan; longifolia; - laut binatang laut yg penebangan: ~ hutan itu akan berbulu-bulu; - lalang babi baran; - menyebabkan erosi dan banjir murai babi alu; - pejantan babi 2 babat n 1 golongan yg sama jenisnya jantan dewasa yg tidak dikebiri dan (keadaannya); 2 pasangan (jodoh digunakan sbg bibit untuk dsb) yg seimbang atau setara; mengawini babi induk; - rantai sebabat 1 sama jenisnya (rupanya, babi hutan yg bercambang golonganny); 2 setara; seimbang (berjanggut) dan hidup menyendiri, 3 babat n 1 perut besar pd binatang tidak berkawan; - rusa babi hutan memamah biak (spt lembu, yg bertaring panjang yg mencuat kerbau); 2 daging perut lembu, dan melengkung di atas kerbau, dsb yg biasa dimakan: soto moncongnya; - sapihan genjik ~ lepas sapih, biasanya sampai umur babatan n pusaka asal; pusaka asli 12 minggu; - tanah binatang yg babe /babe/ n 1 bapak; ayah; 2 kulitnya berduri, tidak bergigi, dan panggilan akrab thd orang tua memakan semut; - tunggal babi (pemuka, pemimpin) rantai; babesiasis /babesiasis/ n penyakit membabi bertingkah spt babi darah yg ditimbulkan oleh genus ~ buta ki melakukan sesuatu Babesia (pd ternak) secara nekat, tidak peduli apa-apa babi n 1 binatang menyusui yg lagi; merawak rambang: angkatan bermoncong panjang, berkulit udara musuh mengadakan tebal, dan berbulu kasar; 2 kas ki serangan ~ buta; ~ jalang ki orang yg kotor (kata makian yg berzina; bermukah sangat kasar): enyah kau dr sini, babil a suka membantah; tidak -!; 3 nama kartu kecil (kartu ceki); menurut; keras kepala; - alu tenuk; tapir; - baran babi berbabil berbantah; bertengkar; liar, Sus vittatur; - dara babi bercekcok; betina dewasa yg belum pernah perbabilan perbantahan; beranak; - dara kebiri babi betina pertengkaran; percekcokan yg telah diambil kedua indung babinsa akr bintara pembina desa telurnya, tanduk, atau badan babit v, membabitkan melibatkan dl rahimnya; - duyung ikan laut yg perkara dsb; rupanya spt babi; - gajah babi alu; terbabit tersangkut (terlibat, terbawa- - giring babi betina yg sedang bawa) dl perkara dsb menyusui anaknya; - guling babi bablas adv 1 terus; 2 ki lenyap (hilang): yg dipanggang secara utuh (tidak uangnya – dilarikan orang; 3 ki dipotong-potong terlebih dahulu) mati: hati-hati makan obat tidur, setelah dikeluarkan isi perutnya jika kebanyakan bisa terus – babon n 1 induk ayam; ayam betina; 2 diketahui (tt sesuatu yg tersirat induk; 3 naskah asli dibalik apa yg tersurat); babu cak n perempuan yg bekerja sbg bacaan 1 (buku dsb) untuk dibaca: pembantu (pelayan) di rumah buku ~ untuk anak-anak; 2 cara tangga orang; pembantu rumah membaca: ~ nya kurang lancar; 3 tangga; penafsiran makna sebuah kalimat; - cuci babu yg pekerjaannya pembaca 1 orang yg membaca; 2 mencuci dan menyeterika pakaian; orang yg gemar dan berbakat - dalam babu yg pekerjaannya membacakan (puisi, cerita, dsb); membersihkan dan membereskan ~ berita petugas yg membaca kamar; - masak babu yg siaran berita: ~ editor petugas yg pekerjaannya memasak makanan; - membantu editor dl membuat dan tetek babu yg tugasnya menyusui menyampaikan berita di televisi anak; dan radio; memperbabu memperlakukan pembacaan 1 perbuatan membaca: (menganggap) sbg babu: ia ~ sebelum acara dimulai, lebih bininya dahulu dilakukan ~ tata tertib; 2 babun n monyet genus Papio yg proses membaca; terdapat di Asia dan Afrika keterbacaan perihal dapat babut n permadani; karpet dibacanya teks secara cepat, mudah baca v, membaca 1 melihat serta dimengerti, dipahami, dan mudah memahami isi dr apa yg tertulis diingat (dng melisankan atau hanya dl bacak a berbintik-bintik (tt bulu): hati): jangan diganggu, ia sedang ayam – 1 ~ buku; 2 mengeja atau melafalkan bacang → embacang 2 apa yg tertulis; 3 mengucapkan: ~ bacang n penganan spt lontong dibuat doa; ~ mantra; 4 meramalkan; dr beras (ketan) yg diisi daging mengetahui: ia dapat ~ suratan bacar a lancar dan banyak (tt tangan (garis-garis pd telapak berbicara, biasanya dl arti yg tangan); 5 menduga; kurang baik); memperhitungkan; memahami: - mulut suka berbicara seorang pemain yg baik harus (biasanya dl arti yg kurang baik) pandai ~ permainan lawan bacek a basah; lunak krn mengandung ~ bahasa (jenis mata pelajaran) air (tt tanah dsb) membaca sambil mempelajari bacem v, membacem 1 merendam; 2 makna kata-kata dr bahan bacaan; merebus (tempe, tahu, dsb) dng air ~ batin membaca dl hati; ~ bibir garam, asam, gula, dsb sampai mencoba mengerti pembicaraan kuahnya habis lewat gerak bibir (terutama bagi baceman yg dibacem tunarungu); ~ dl hati membaca bacin a berbau busuk (spt bau ludah, tanpa suara (tidak diucapkan); ~ ikan busuk) teknis (sbg mata pelajaran) bacok v, membacok menetak membaca nyaring dng (membelah dsb) dng bahan tajam memperhatikan nada, dinamik, dan yg dipukulkan dng keras-keras: tempo; perampok itu ~ penghuni rumah membaca 1 membaca berkali-kali dng golok; atau berbagai-bagai buku; bacokan hasil membacok: ada mempelajari; 2 menyindir-nyindir; bekas-bekas ~ di tangannya, membacakan 1 membaca nyaring rupanya korban mengadakan (melisankan tulisan) untuk orang perlawanan sebelum mati lain: ia telah ~ surat itu untuk terbunuh; ibunya; 2 mengucapkan (tt doa, pembacokan proses, cara, mantra, dsb): siapa yg ~ doa dl perbuatan membacok peralatan nanti; bacot n kas mulut terbaca 1 telah dibaca; 2 dapat bacul n cak kurang semangat dibaca; 3 ki dapat diramalkan atau (berkelahi, berlaga, dsb); penakut bad n angin badal n wakil; pengganti (terutama bada → 1bakda bagi orang naik haji); 1 badai n angin kencang yg menyertai - haji ibadah haji yg dilakukan cuaca buruk (yg datang dng tiba- oleh seseorang untuk tiba) dng kecepatan antara 64 dan menggantikan lain (spt 72 knot; topan: kampung nelayan menggantikan orang yg sudah itu hancur diserang -; meninggal) 1 - debu badai yg disertai debu di badam n 1 pohon kayu yg buahnya udara dl daerah yg luas; - es badai dapat diperas menjadi minyak; yg disertai jatuhan air beku (es); pohon ketapang, Terminalia badai perak; - guntur 1 pelepasan catappa; 2 pohon buah-buahan, muatan listrik secara mendadak di Amygdalus communis 2 udara satu kali atau lebih yg badam n merah-merah pd kulit (tanda- ditandai dng kilatan cahaya dan tanda penyakit kusta); bunga disertai bunyi guntur; 2 badai lokal badam yg ditimbulkan oleh oleh awan badan n 1 tubuh (jasad manusia kumulonimbus dan selalu disertai keseluruhan); jasmani; raga; awak: dng kilat dan guntur; - guntur akibat kecelakaan itu- nya cacat; 2 konvektif badai guntur yg pokok tubuh manusia, tidak disebabkan oleh proses konveksi termasuk anggota dan kepala; 3 udara; - perak badai es; - salju bagian utama dr suatu benda; badai yg kadang-kadang awak: - perahu (kapal); - pesawat; bercampur dng kristal es yg 4 diri (sendiri): tuan – lah yg harus diterbangkan angin dan yg datang menghadap; 5 sekumpulan mengakibatkan pemandangan orang yg merupakan kesatuan menjadi terhalang; - tropis siklon untuk mengerjakan sesuatu: tropis yg intensitasnya kurang disamping – pengurus, koperasi itu kuat; mempunyai – penasehat; berbadai disertai badai: hujan - Adam tubuh yg dapat lebat ~ melanda pulau itu; membusuk; tubuh manusia; - membadai 1 bertiup kencang (tt astral badan orang yg sudah angin): angin ~ semalaman; 2 meninggal yg tampak sbg bagaikan badai; menghebat: bayangan sinar yg bercahaya serangan yg ~ telah mengobrak- (bersifat metafisika); badan (roh) abrik pertahanan lawan; 3 terbang halus; - hukum badan tinggi: ~ burung atas langit, (perkumpulan dsb) yg dl hukum merendahkan diharap jangan diakui sbg subyek hukum 2 badai a terbadai 1 terbaring (perseroan, yayasan, lembaga, menelentang: telah lama Baginda dsb); - legislative badan (dewan) ~ di peraduannya; 2 terdampar; yg berkuasa membuat undang- terserampang: perahu itu ~ di undang; - pekerja panitia yg muara mengurus pelaksanaan tugas badak n binatang menyusui yg berkulit sehari-hari pd suatu organisasi; - tebal dan bercula, Rhinoceros pembayaran dividen bank atau sondaicus; badan yg bertugas membayarkan - air kuda nil, Hippopotamus dividen kpd pemegang saham; - amphibious; - api badak yg buas pembuat undang-undang badan dan ganas; - babi badak yg yg terdiri atas orang-orang yg termasuk bangsa tapir; - bengkak menduduki jabatannya melalui badak yg bercula dua dan bertubuh pemilihan umum dan membuat kurang besar; - gajah badak besar keputusan berdasarkan suara dan bercula satu; - kerbau badak mayoritas; - penasihat panitia yg bercula dua, tubuhnya tidak begitu diangkat untuk memberikan besar; Rhinocerus sumatransis; - nasihat tt suatu hal; - Pengawas sumbu badak gajah; - tampung Keuangan (BPK) instansi tenuk pemerintah Indonesia yg setingkat dng departemen yg bertugas diperoleh pd saat dilahirkan: anak mengawasi penggunaan uang itu memiliki – kuda; 3 zat yg negara oleh instansi-instansi menularkan penyakit; pemerintah; - perwakilan dewan berbadi mempunyai kelakuan yg yg mewakili; - siasat badan serupa (dng); menyerupai: anak itu penyelidik (yg bertugas mengusut ~ seekor ular; kejahatan, mencari keterangan- membadi membaca mantera keterangan rahasia); - tanpa (guna-guna) untuk membinasakan saham badan (hukum) yg tidak orang lain 1 memberikan saham kpd anggota badik n pisau belati bermata satu atau pesertanya, termasuk membadik menikam dng badik 2 perkumpulan keagamaan dan badik v, membadik menyerobot dan perusahaan asuransi; - terkocak menyepak bola dr belakang lawan 3 kurus sekali; - usaha unit desa badik n, - jagung putik jagung (BUUD) organisasi di tingkat desa badminton n bulu tangkis yg diselenggarakan oleh badong n 1 pelat perak (emas)penutup pemerintah, bertujuan mengatur payudara (susu) atau kemaluan kegiatan penduduk di bidang perempuan; 2 baju besi pelindung produksi, perdagangan, dan dada; 3 perlengkapan wayang yg kesejahteraan; berfungsi sbg sayap Berbadan mempunyai badan badui n 1 suku bangsa pengembara di (tubuh); ada badannya; ~ dua ki tanah Arab; 2 nama segolongan hamil; penduduk Sunda di Banten Selatan Menyebadani menyetubuhi; (Jawa Barat) yg masih tetap bersenggama dng ... mempertahankan adat istiadatnya 1 badang n nyiru atau ayakan yg besar; badung n ikan laut, kadang-kadang jarang ki 1 orang yg pandai ada yg sangat besar 2 mengajar, tetapi tidak pandai badung a nakal; bandel; susah diajar: berbuat; 2 orang yg tidak pandai jangan berkawan dng anak – itu menyimpan rahasia badur n tumbuhan talas, getahnya badani a berhubungan dng badan; menyebabkan gatal apabila mengenai badan: kesehatan – dan tersentuh kulit, sering menjadi rohani makanan ular, Amorphophallus 1 badar n ikan kecil-kecil (spt teri); wariabilis - bara ikan badar yg besar; - badut n pelawak, bodor (dl mersik ikan badar kering pertunjukan dsb) 2 badar n nama lauk-pauk baduyut n tumbuhan keluarga beringin 3 badar a purnama (tt bulan): mukanya berdaun lebat spt – waktu malam, ki sangat bafta(h) n kain belacu yg halus cantik bagai n 1 jenis; macam: permata 4 badar n nama batu hablur untuk sembilan -; 2 sama; persamaan; permata cincin; banding: tak ada – nya; 3 seperti; - sila kain putih yg halus laksana; - kuncing dan anjing; - badari n ikan yg suka makan anaknya; minyak dng air, ki tidak dpt hidup bapak -, ki pemimpin dsb yg rukun; tidak dapat bersatu; penghidupannya diperoleh dr berbagai 1mempunyai persamaan; pengikutnya berbanding; bertara: parasnya elok badasi v berdamai; melakukan tiada ~ nya; 2 bermacam-macam; perdamaian berjenis-jenis: ~ daya upaya telah badau n badari dilakukan; ~ cara telah dicoba; bade /bade/ n bade-bade tempat berbagai-bagai bermacam- mendudukan pengantin macam; berjenis-jenis; badi n 1 pengaruh buruk (dr orang bagaikan seperti; laksana: mati, binatang yg terbunuh, pohon terdengar suara membahana ~ keramat, dsb); 2 kelakuan yg luar bumi akan runtuh; hidupnya ~ biasa (mirip hewan dsb) yg burung di dl sangkar, mata lepas proses; - arus administrasi bagan badan terkurung; prosedur administrasi dl kegiatan membagaikan memperolok- manajemen; - arus data gambar olokkan; menghinakan; urutan operasi yg dijalankan dl memperbagai-bagaikan mengolah data dan menunjukkan memperolok-olokan; mengatai- data yg diolah setiap tahap, mengatai sekehendak hati; biasanya menggambarkan seluruh pelbagai berbagai-bagai system olah data; - organisasi sebagai 1 semacam (itu); serupa gambar yg menunjukkan tata (itu): perabot rumah tangga ialah hubungan berbagai posisi dl kursi, meja, lemati, dan ~ nya; 2 perusahaan, biasanya sepatutnya; sewajarnya; memperlihatkan cara pembagian semestinya: ia diperlakukan dng ~ tanggung jawab; - pengajaran nya; 3 seperti; seakan-akan; rancangan pengajaran yg penting- seolah-olah: kelakuannya ~ orang penting; - peta bagan berupa peta udik masuk kota; 4 jadi (menjadi): yg mengandung tanda-tanda yg ia diangkat ~ gubernur; 5 berlaku menerangkan terjadinya suatu spt; selaku: ~ orang tua, ia harus proses atau yg menggambarkan bertanggung jawab atas anak- statitik penduduk, produksi, anaknya; ~ kepala sekolah, ia distribusi, dsb di daerah-daerah yg tidak pantas berbuat demikian; tercantum pd peta itu; - pohon ~ lagi lebih-lebih lagi; ~ pula bagan berupa pohon yg demikian pula mengilustrasikan proses yg bagaimana adv kata Tanya memusat menanyakan cara, hal, keadaan,, bagang n ikan laut (banyak macamnya, dsb: - cara mengerjakannya?; Chelman rastratus, Heniochus saya tidak mengerti – hal itu bisa acuminatus, Parachaetodon terjadi ; - keadaanmu sekarang? ocellatus, Caradion chryzonus) sebagaimana sebagai halnya; spt bagar n gulai daging yg tidak yg telah dikatakan; sama halnya bersantan; gulai bagar; dng: ~ diramalkan oleh Badan membagar membakar; memasak 1 Meteorologi dan Geofisika, hari bagas a 1 tetap kuat (tt badan); 2 kuat ini tidak hujan dan kencang (tt angin) 2 bagak a 1 bangga; besar hati; 2 berani bagas n sisa-sisa batang tebu setelah 1 bagal a 1 terlampau besar (kuat); 2 diperas sarinya kasar bagasi n 1 barang-barang muatan 2 bagal n tangkai mayang (nyiur) (kereta api dsb); 2 gerbong kereta 3 bagal n peranakan keledai (turunan api tempat memuat barang-barang; kuda jantan dng keledai betina) 3 para-para besi tempat menaruh 4 bagal n tongkol jagung barang (dl sepeda dsb); 4 tempat bagan n 1 pangkalan; 2 kerangka khusus untuk barang-barang (di rumah yg baru didirikan spt tiang, mobil) 1 rusuk, kuda-kuda, bubungan; 3 bagat a berbagat berbintik-bintik tiang-tiang dan kayu palang pd hitam di badan 2 para-para penjemur ikan dsb; 4 bagat n enau yg tangkai buahnya gambar rancangan; gambar denah; dapat disadap untuk diambil skema; 5 alat peraga grafik untuk niranya, Arenga pinnata menyajikan data agar bagau n nama rumput: rumput – mempermudah penafsiran; 6 bagea /bagea/ n kudapan kering yg gambaran secara analisis terbuat dr sagu dan dibungkus dng danstatistik tt proses yg terjadi dl daun pisang 1 alam, teknologi ,dan masyarakat bagi adv 1 untuk; buat: disediakan manusia; hadiah – pemenang pertama, - arus bagan yg terdiri atas kedua, dan ketiga; 2 akan (hal); garis dan panah yg tentang (hal); menurut (pendapat): menggambarkan jalannya suatu - saya, hal itu tidak perlu panitia) yg bertugas mengurus diperdebatkan lagi sesuatu: ~ konsumsi; ~ penerima 2 bagi n sepenggal; pecahan dr sesuatu tamu; yg utuh; ~ analisis bagian karangan ilmiah - anak pembagian anak (anak yg menyajikan kegiatan pikiran pertama ikut ibunya, anak kedua untuk mempelajari seluruh dan seterusnya menjadi anggota karangan, spt definisi, pembuktian kekerabatan ayahnya); - hasil hipotesis, dan kesimpulan: ~ beras pembagian hasil pertanian antara bagian yg digunakan sbg dasar pemilik tanah dan penggarap; untuk menentukan ukuran beras; ~ membagi 1 menceraikan laut dalam bagian air laut yg (memecahkan, memisahkan, menutupi dasar perairan dr membelah) menjadi beberapa kedalaman 200 meter sampai bagian (yg sama): ia ~ tanah itu dengan daerah paling dalam; ~ menjadi tiga bagian; 2 mutlak bagian warisan yg sesuai memecahkan (menyederhanakan) dng ketetapan undang-undang, yg bilangan dng bilangan tertentu: ia tidak boleh dikurangi; ~ ~ bilangan 60 itu dng 2 (= 60:2); pembukaan bagian karangan yg pelajaran ~ dan mengalikan; 3 biasanya terdiri atas judul, memecahkan (sesuatu) lalu pengantar, daftar isi, dan ilustrasi; memberikannya kepada pihak lain: ~ tambahan bagian karangan yg ia telah ~ seluruh harta pusakanya pd umumnya terdiri atas lampiran, untukketiga orang anaknya; 4 indeks, daftar kepustakaan, dan memberikan (sebagian) untuk riwayat hidup pengarang; orang lain: dia selalu ~ aku uang pembagi 1 yg membagi; 2 yg dr keuntungan yg diperolehnya; membagikan; 3 bilangan yg membagi-bagikan memberi- dipakai untuk membagi; (beri)-kan (kpd banyak orang): Ibu ~ persekutuan terbesar bilangan ~ kue kpd anak-anak; terbesar yg menjadi pembagi dua terbagi 1 sudah dibagi: sawahnya bilangan atau lebih; ~ tiga untuk diwariskan kpd ketiga pembagian 1 proses, cara, anaknya; 2 dapat dibagi: bilangan perbuatan membagi atau gasal ialah bilangan yg tidak habis membagikan: dl setiap pekerjaan ~ dua; perlu adanya ~ tugas; akan bagian 1 pendapatan membagi: diadakan ~ kepada penduduk; 2 ruangan ini dibagi menjadi dua ~; hitungan membagi: anak-anak 2 perolehan atau penerimaan (dr mendapat pelajaran ~ dng barang yg diberi); yg bilangan besar-besar; diperuntukkan: siapa yg belum ~ kerja system penggolongan mendapat ~ nya?; kita semua semua pekerjaan dl masyarakat mendapat bagian yg sama; 3 jatah: berdasarkan jenis kelamin, usia, tiap jiwa mendapat ~ beras 10 kg; dan keahlian warga masyarakat yg 4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: besangkutan; ~ rezeki pembagian ~ kedua buku ini akan segera keuntungan (uang dsb) terbit; 5 sepengga dr seuatu yg kebagian yg mendapat utuh: ~ atas dan ~ bawah harga (memperoleh) bagian: saya hanya harus sama; 6 sesuatu (benda, alat, ~ seribu rupiah; yg datang dsb) yg menjadi pelengkap: otak belakangan tidak ~; adalah ~ tubuh manusia yg paling sebagian satu bagian; penting; 7 cabang dr suatu ~ besar yang terbanyak; ~ kecil yg pekerjaan (jawatan dsb): ia paling sedikit menjabat sbg kepala ~ tata usaha; baginda n gelar atau sebutan raja 8 nasib (untung malang); (artinya yg berbahagia dan mulia) 1 peruntungan: telah menjadi ~ ku bagong a besar dan berat: patung -; hidup melarat begini; 9 seksi; perahu- 2 bagian dr kesatuan (spr dr dewan, bagong n babi hutan; celeng bagor n barang tenun kasar dr daun bahagia a 1 beruntung: mudah- rumbia mudahan kita – dan selalu dl 1 baguk n ikan laut yg rupanya spt lindungan Tuhan Yang Maha limbat air tawar; ikan sembilang Kuasa; saya betul-betul merasa – 2 baguk n pohon yg kulit kayunya kembali berada di tengah-tengah dipakai untuk bahan tali, Genetum keluarga; 2 keadaan atau perasaan gnemon senang tentram (bebas dr segala yg 3 baguk n ruang (petak-petak)dl buah- menyusahkan): - dunia akhirat; buahan (spt dl buah durian) hidup penuh -; bagul v, membagul menggendong; berbahagia bahagia; mendukung membahagiakan 1 menjadikan bagur a 1 lekas menjadi besar (gemuk) (membuat) bahagia: ia berusaha dan tinggi (tt manusia, binatang); 2 keras ~ keluarganya; 2 besar dan tingginya luar biasa mendatangkan rasa bahagia: 1 bagus a elok; baik sekali: kehadirannya sangat ~ permainannya – sekali; keluarganya; membaguskan membuat supaya kebahagiaan perasaan bahagia; bagus; kesenangan dan ketentraman hidup memperbagus membuat supaya (lahir batin); keberuntungan; lebih bagus; kemujuran yg bersifat lahir batin: terbagus paing bagus; kehadiran bayi itu mendatangkan bagusan lebih bagus; ~ dl rumah tanggnya; saling kebagusan perihal bagus; pengertian antara suami dan istri keelokan; keindahan akan membawa ~ dl rumah 2 bagus n gelar bangsawan Banten, tanggnya 1 Palembang: Raden -; Tu – bahak adv, terbahak-bahak nyaring (kependetaan dr ratu); Mas – dan keras atau keras-keras (tt (biasanya dipendekkan menjadi tertawa): karena lucunya mereka Masagus) tertawa ~ 2 bagusan n penyakit menular spt bahak n elang laut cacar air bahala n bencana; kecelakaan: dunia 1 bah n air yg meluap, mengalir deras, ini penuh – dan bahaya dan menggenangi sawah bahalan n bengkak bernanah pd (perkampungan, kota, dsb); banjir: selangkangan - betina banjir yg datang 1baham v, membaham memakan berikutnya; - jantan banjir (memamah dsb) dng mulut tertutup 2 permulaan baham → geraham 2 1 bah p 1 kata seru yg menyatakan bahan n pecahan kayu (yg terbuang penolakan, rasa muak (jijik, jemu, ketika menarah); tatal kayu; dsb) biasa dipakai pd permulaan membahan 1 menarah atau marimbas kalimat: -, lagi-lagi dia yg muncul; (kayu); 2 membelah (kayu) 2 2 kata seru yg menyatakan bahan n 1 barang yg akan dibuat keintiman, biasa dipakai pd akhir menjadi barang yg lain; 2 (segala) kalimat: silakan duduk -! sesuatu yg dapat dipakai atau bahadun 1 a gagah berani; bersifat diperlukan untuk tujuan tertentu pahlawan; perkasa; 2 bintang tanda spt untuk pedoman atau untuk keberanian pegangan, mengajar, memberi bahadur n pahlawan; satria ceramah; 3 sesuatu yg menjadi bahaduri a bersifat pahlawan (satria); sebab (pangkal) suatu sikap gagah berani (perbuatan): - tertawaan; - bahagi → bagi pertikaian (perselisihan); 4 barang yg akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dsb): ia sedang mengumpulkan – untuk menyusun tesisnya; - bakar sesuatu yg dipakai pegangan atau pedoman; - untuk menimbulkan api (panas) spt pelajaran bahan yg akan dipelajari minyak, batu bara; - bakar fosil oleh siswa; - peledak 1 bahan yg bahan bakar yg terbentuk dr dpt meledak atau menyebabkan binatang atau tumbuhan yg hidup meledak spt mesiau; 2 senyawa dan mati pd jutaan tahun yg lalu; - kimia yg dpt bereaksi dng cepat, yg bakar jet bahan bakar yg sifatnya menghasilkan sejumlah besar gas memenuhi syarat untuk digunakan bertemperatur dan bertekanan oleh mesin pesawat jet dan turbin tinggi; - peledak kuat bahan gas pesawat terbang; - baku bahan peledak dng kecepatan rambat untuk diolah melalui proses gelombang yg tinggi, yg untuk produksi menjadi barang jadi; meledakkannya diperlukan bahan kebutuhan pokok untuk pemakaian denotator; - peledak membuat sesuatu; - balok lemah bahan peledak yg penggambaran secara grafik mempunyai kecepatan rambat frekuensi dng menggunakan balok- gelombang rendah, yg dpt balok segi empat yg sebanding dng dinyalakan dng api dan efek frekuensi itu; - bangunan barang ledakannya ialah mengangkat dan yg merupakan bakal untuk mendorong; - peledak terizinan membangun rumah atau gedung bahan peledak yg diizinkan untuk dsb; - berita berita yg masih digunakan di dl tambang batu bara mentah yg dapat diolah menjadi atau tempat lain yg banyak pemberitaan; - celana kain (cita mengandung gasyg dpt meledak; - dsb) untuk dibuat celana; bakal pelumas bahan yg digunakan celana; - cetak bahan yg akan untuk mengurangi gesekan antara dicetaki, spt kertas, nilon, dsn permukaan yg bersentuhan; bahan tekstil; - dasar 1 bahan untuk untuk melemaskan atau membuat diolah melalui proses produksi dan menjadi licin; - pembicaraan menjadi bagian produk; bahan bahan yg akan dibicarakan; pokok baku; 2 bahan tak berbentuk dr masalah yg akan didiskusikan; - jaringan ikat yg terdapat diantara pemeriksaan bahan yg dpt dipakai sel yg berfungsi sbg semen; - untuk membantu dl melakukan diskusi bahan pembicaraan; - film pemeriksaan (spt barang-barang bahan dr plastik atau bahan sejenis bukti); - pemikiran bahan untuk yg dilapisi dng emulasi fotografi dipikirkan atau dipertimbangkan; - yg dpt digunakan untuk proses pengajaran bahan untuk mengajar pemotretan; - jadi barang hasil (bagi guru); - pengering bahan yg pengolahan bahan mentah sampai digunakan untuk menyerap berbentuk dan sesuai dng lembab, terutama dl desikator dan keperluan; - kelabu bagian menara tempat melakukan susunan syaraf yg mengandung sel penyerapan gas lembab; - syaraf, berwarna keabu-abuan; - pertimbangan bahan pemikiran; - makanan barang yg dpt dijadikan tanam bagian dr tanaman yg makanan spt beras, terigu, jagung, ditanam, berupa biji, potongan dan ubi; - makanan ternak bahan batang (stek), atau belahan yg dpt dimakan ternak spt rumput, rumpun; - tak langsung material limbah pertanian, jagung, kacang yg dimanfaatkan dl produksi dan hijau, dan kacang teri; - mentah distribusi, tetapi buka merupakan bahan yg belum diolah dan dpt bagian produk sendiri; - tanpa dipergunakan dl proses produksi; lemak bahan kering air susu bahan baku; bahan dasar; - organic setelah diambil lemaknya; - bahan yg biasanya berasal dr tersuspensi zat yg tidak terpisah dr tanaman atau binatang; - pakaian cairan krn ukurannya yg kecil; - bakal pakaian, kain (cita) untuk vulkanisasi senyawa belerang dng dibuat pakaian; - pegangan zat lain yg dipakai dl proses sesuatu yg dpt dipakai sbg vulkanisasi; 1 pembahan informan bahas v, membahas mempertemukan 1 bahana n 1 bunyi (suara) nyaring: atau memasang papan dng kedengaran – halilintas memakai gaji atau gandar 2 menggelegar; 2 kumandang; bahas n penyelidikan; pemeriksaan; gaung; gema; siponggang: kritik; terdengar - suara azan di berbahas(-bahasan) kejauhan; 3 bunyi (suara) riuh membicarakan dan rendah: - pesawat yg naik dan memperdebatkan suatu masalah turun di lapangan terbang itu bersama-sama: kedua penyair itu ~ mengganggu ketenangan tentang falsafah hidup; penduduk di sekitarnya; membahas 1 menyelidiki; berbahana 1 berbunyi; bersuara; 2 mengupas; membicarakan; ki (dl syair) berkata; berperi; memperdebatkan: dl pertemuan itu membahana bergaung; bergema; mereka akan ~ masalah kenakalan berkumandang: alunan gamelan ~ remaja; DPR akan ~ rancangan sepanjang malam; undang-undang perkawinan; 2 terbahana terdengar; terkenal: mengeritik; membantahi: bukti- termasyhurlah nama Dang bukti sudah jelas dan tidak Tuanku, ~ ke sana sini mungkin kita ~ nya lagi 2 bahana a terang; nyata: kenaikan bahasan 1 yg dibahas; 2 hasil Sultan raja yg gana dipandang membahas; 3 hal (cara) membahas heran terlalu – (mengupas); kupasan; 3 bahana p oleh karena perbahasan perdebatan; bahang n hawa panas yg terjadi krn pertukaran pikiran; perbantahan 9tt nyala api atau dr panas tubuh suatu masalah); - laten jumlah energi atau pembahas orang yg membahas; bahang yg diperlukan atau pembahasan proses, perbuatan, dikeluarkan oleh suatu zat selama cara membahas (mengupas); zat itu mengalami perubahan fase pengupasan 1 1 bahar n laut (kadang-kadang berarti: bahasa n 1 sistem lambang bunyi sungai besar, danau kecil) berartikulasi (yg dihasilkan alat- 2 bahar n ukuran panjang (dr jari kaki alat ucap)yg bersifat sewenang- ke jari tangan yg dianjurkan ke wenang dan konvensional yg atas) dipakai sbg alat komunikasi untuk bahara n 1 muatan; 2 ukuran berat melahirkan perasaan dan pikiran; 2 (bobot) yg satuannya tidak tetap perkataan-perkataan yg dipakai bergantung kpd barang yg oleh suatu bangsa (suku bangsa, ditimbang: agar-agar se – (= 12 negara, daerah, dsb): - Perancis; - pikul); kayu cendana se – (= 6 Bali; - Toraja; 3 percakapan pikul); teripang se – (= 3 pikul); (perkataan) yg baik; sopan santun; emas se – (= 10 kali atau 7,5 kg); tingkah laku yg baik: baik budi – maka kata raja Mendeliar, nya; “Tuanku, emas saya tiada banyak, - asing bahasa milik bangsa lain ada lima -!” yg dikuasai biasanya melalui 1 bahari a dahulu kala; kuna; tua sekali: pendidikan formal dan yg secara adat yg -; zaman – sosiokultural tidak dianggap sbg 2 bahari a indah; elok sekali: duduk bahasa sendiri; - baku ragam menyembah Siti – bahasa yg ejaannya, tata 3 bahari n (mengenai) laut; bahri bahasanya, dan kosa katanya kebaharian segala sesuatu yg diakui keberterimaannya di berhubungan dng laut kalangan masyarakat luas dan 1 baharu → baru dijadikan norma pemakaian bahasa 2 baharu(-baru) n ikan laut, Drepane yg benar; - bermajas bahasa yg punctata mempergunakan kata-kata yg susunan dan artinya sengaja disimpangkan dng maksud mendapatkan kesegaran dan (pelaut); - lisan ragam lisan; - mati kekuatan ekspresi; - buku (ragam) bahasa yg tidak dipakai lagi dl bahasa yg dipakai dl karangan- pemakaian sehari-hari, hanya karangan (tertulis); - daerah terdapat dl bentuk tertulis misal bahasa yg lazim dipakai dl suatu bahasa Sansekerta atau bahasa daerah; bahasa suku bangsa, spt – Jawa Kuno; - mesin bahasa dl Batak, - Jawa, - Sunda; - dagang bentuk kata yg artinya dpt bahasa yg lazim dipakai dl dunia ditangkap oleh mesin, msl lubang perdagangan; - dalam kata pd kartu komputer; - moyang (bahasa) yg lazim dipakai di istana bahasa yg menurunkan bahasa- raja spt beradu, bersiram, gering, bahasa yg sekerabat, misal bahasa mangkat, dan santap; - dunia Latin merupakan bahasa moyang bahasa ciptaan seseorang yg bahasa Portugis, Spanyol, Italia, dimaksudkan untuk dpt dipakai sbg Perancis, dan Rumania; - nasional bahasa pengantar di seluruh dunia, bahasa yg menjadi bahasa standar spt bahasa Esperanto; - fleksi (- atau lingu franca di negeri yg berfleksi) bahasa yg kata-katanya mempunyai banyak bahasa krn mengalami perubahan bentuk perkembangan sejarah, sehubungan dng perubahan jenis, kesepakatan bangsa, atau ketetapan subyek (pelaku), waktu, dsb; - perundang-undangan; - negara hantu kata (bahasa) yg biasa bahasa resmi suatu negara; - pasar digunakan oleh pawing; - hidup 1 bahasa yg dipakai sbg alat bahasa yg masih dipakai oleh suatu komunikasi dl perdagangan oleh masyarakat bahasa; - ibu bahasa orang yg memiliki bahasa ibu pertama yg dikuasai manusia sejak berbeda-beda; 2 bahasa prantara yg awal hidupnya melalui interaksi terbentuk dr berbagai bahasa, yg sng sesama anggota masyarakat intinya berasal dr satu bahasa bahasanya, spt keluarga dan tertentu; - pengantar bahasa yg masyarakat lingkungannya; - dipakai untuk berkomunikasi dl isyarat bahasa yg tidak perundingan, pemberian pelajaran menggunakan bunyi ucapan di sekolah, dsb; - perantara manusia atau tulisan dl system bahasa yg dipakai untuk mengatsi perlambangannya; - Jawi nama ketidakpahaman dl interaksi social kuno untuk bahasa Melayu, krn pesertanya menguasai dan khususnya yg ditulis dng huruf memahami bahasa-bahasa yg Arab; - kalangan bahasa (kata- berbeda; - percakapan (ragam) kata) yg lazim dipakai di suatu bahasa yg dipakai dl percakapan lingkungan pekerjaan; - kanak- sehari-hari; - persatuan bahasa yg kanak bahasa yg dipakai pd tahap dianggap sbg faktor yg permulaan proses pertumbuhan mempersatukan bangsa secara bahasa yg cirri-cirinya secara khas politis, cultural, dan ekonomi; - dpt dihubungkan dng kelompok remaja bahasa yg digunakan pd kanak-kanak; - kawat bahasa yg tahap prose pertumbuhan bahasa disingkat yg digunakan untuk yg cirri-cirinya secara khas dpt pengiriman berita kawat guna dihubungkan dng kelompok menghemat biaya; - klasik 1 dialek remeja; - resmi 1 bahasa yg temporal suatu bahasa yg dianggap dipergunakan dl komunikasi resmi mewakili puncak perkembangan spt dl perundang-undangan dan kebudayaan pemakainya; 2 bahasa suart-menyurat dinas; 2 bahasa yg kuno yg mempunyai kesusastraan diakui sbg sarana interaksi yg tinggi; - kocak-kocakan bahasa berhubungan dng pelaksanaan Melayu percakapan; bahasa fungsi suatu jabatan; - santai Melayu pasar; - komputer sistem bahasa yg digunakan dl situasi yg perlambangan yg biasa digunakan bersifat pribadi dan suasana akrab; untuk memproses data dl - sehari-hari bahasa percakapan; - komputer; - laut bahasa orang laut sopan santun ragam bahasa yg dipakai dl situasi social yg rambutnya kusut-kusut – (agak mewajibkan norma sopan santun; - kusut) standar 1 ragam bahasa yg bahasawan n 1 ahli bahasa; 2 orang yg diterima untuk dipakai dl situasi memiliki atau menguasai secara resmi, spt dl perundang-undangan penuh suatu bahasa; penutur dan surat-menyurat resmi; 2 bahasa bahasa; pemakai bahasa persatuan dl masyarakat bahasa yg bahaya n yg (mungkin) mendatangkan nempunyai banyak bahasa; bahasa kecelakaan (bencana, baku; - sulung perkataan anak kesengsaraan, kerugian, dsb): kecil ketika mulai bercakap-cakap; menempu jalan yg tidak ada – nya; - sumber 1 bahasa yg akan - api (kebakaran) sesuatu yg diterjemahkan ke dl bahasa yg lain; mungkin menimbulkan kebakaran; 2 bahasa yg dipakai sbg pengantar - kelaparan sesuatu yg dl pengajaran bahasa asing; 3 mendatangkan kelapran; - maut bahasa yg menjadi asal kata sesuatu yg menyebabkan mati atau pinjaman; - tulis ragam tulis; - mendatangkan kematina; tarzan bahasa (percakapan) yg berbahaya 1 ada bahayanya; dituturkan dng dicampuri gerak (mungkin) mendatangkan bahaya; isyarat; (dl keadaan) terancam bahaya: berbahasa 1 memakai kanker dan tifus merupakan (menggunakan) bahasa; 2 sopan; penyakit akut yg ~; 2 (dl keadaan) tahu adat; terancam bahaya: ~ sekali berbahasa-bahasa malu (teramat keadaannya, lukanya sangat sopan): jangan ~ anggaplah spt di parah; rumah; membahayakan 1 mengancam membahasakan keselamatan; mendatangkan (memperbahasakan) 1 bahaya (kps): letusan gunung itu ~ mengungkapkan dng perkataan; daerah sekitarnya; 2 menuturkan; menyatakan: tanpa ~ mempertaruhkan (nyawanya, nya, orang lain tidak akan kedudukannya): ia bersedia ~ mengerti maksudnya; ia tidak kedudukannya demi keadilan mampu ~ kesedihan yg bahenol /bahenol/ a cantik dan dialaminya; 2 menyebutkan: ia ~ menggairahkan; yg menimbulkan (dirinya) adik kepadanya; 3 daya rangsang: pembantu bertubuh menegusr (menyilakan tamu dsb) – itu diperkosa perampok di rumah dng hormat; menghormati: majikannya sekalian yg hadir ~ dia duduk di bahimiah a sifat-sifat hewan yg hanya kursi yg paling depan; makan, minum, dan bersenggama: perbahasa perkataan atau kalimat puasa benar-benar mendidik hati tertentu yg mengandung maksud nurani manusia untuk menjauhi yg khas (kiasan); perbahasaan; sifat – peribahasa (spt tong kosong bahkan adv lebih;lebih; malahan: nyaring bunyinya; monyet dapat serangannya bukan berkurang - bunga); lebih gencar kebahasaan hal-hal mengenai bahna p (oleh) karena: mukanya merah bahasa; yg menyangkut bahasa: padam – marah Bab XV UUD ’45 memuat bahri n (mengenai) laut penjelasan mengenai garis haluan bahrulhayat laut kehidupan ~ kita bahtera n perahu; kapal 2 bahasa p bahwa; basa: dia - hidup ki gelombang hidup; menerangkan – dia berasal dr kehidupan 1 keluarga baik-baik bahu n pundak (antara leher dan 3 bahasa a agak ... sedikit: angin pangkal lengan): mengangkat -, ki berhembus sepoi-sepoi – menyatakan tidak tahu (masa (perlahan-lahan dan silir-semilir): bodoh); membahu memikul; menyangga; lukanya sudah -; keadaan menyokong keuangannya sudah mulai -; 6 bahu-membahu tolong-menolong; selamat (tidak kurang suatu apa): gotongroyong; saling membantu; selama ini keadaan kami – saja; 7 bersama-sama (berjuang dsb): (dng -) selayaknya; sepatutnya: berjuang ~ menghadapi serangan kami diterima dng -; - orang ini musuh kusuruh pulang sekarang; 8 (untuk 2 bahu a banyak (sbg awalan); menyatakan) entah ... entah ...: - di - guna berfaedah sekali; - pada kota maupun di desa olah raga berkaki banyak sepak bola digemari orang; 9 ya 3 bahu n pangkat pembantu kepala desa (untuk menyatakan setuju): bahuku n retribusi yg harus dibayar berangkatlah sekarang! – Ayah; 10 krn mengambil hasil tanah milik kebaikan; kebajikan: kita wajib orang lain berbuat – kpd semua orang; bahwa p 1 penghubung untuk baik-baik 1 tidak jahat; terhormat menyatakan isi atau uraian kata (tt kelakukan, budi pekerti, atau kalimat yg di depan: ia keturunan, dsb); jujur: dia bukan mengira – hari ini libur; 2 orang jahat, melainkan orang ~; penghubung untuk mendahului dia ingin agar anaknya kawin dng kalimat yg menjadi pokok kalimat: keturunan orang ~; kau harus jadi - ia seorang anggota DPR, orang ~ jangan suka menipu; 2 memang benar hati-hati: ~ membawa diri di bahwasannya p 1 bahwa; 2 (bahwa perantauan; ~ di jalan; 3 dng sesungguhnya) sebenarnya; sungguh-sungguh; dng sesungguhnya kesungguhan hati: belajarlah ~ baiat n 1 pengangkatan; pengukuhan; agar tidak menyesal nanti; pelantikan secara resmi; 2 berbaik 1 tidak bermusuhan pengucapan sumpah setia kpd (bertengkar); berdamai; rukun: imam (pemimpin) bangsa-bangsa Asean ~ dan baiduri n batu permata yg berwarna beramah-tamah satu sama lain; 2 dan banyak macamnya spt – bulan, damai kembali; menjadi karib lagi; - pandan, - sepah; rukun kembali: baru saja anak- - betul baiduri yg warnanya anak itu bertengkar, sudah ~ lagi; kelihatan (seakan-akan)berubah- berbaikan berdamai; rukun; tidak ubah; - bulan baiduri yg rupanya bermusuhan (bertengkar): mereka agak gelap; - pandan baiduri yg selalu ~ dan beramah-ramahan; hijau warnanya; - sepah baiduri yg berbaik-baikan 1 saling mempunyai ukiran akar atau kayu; memaafkan; bermaaf-maafan; 2 - yaman baiduri yg kuning saling berbuat baik; warnanya membaik 1 menjadi baik: sejak baik a 1 elok; patut; teratur (apik, rapi, dilancarkannya operasi celurit tidak ada celanya, dsb): karangan keamanan kian ~; 2 mulai pulih (tt bungan itu – sekali; 2 mujur; kesehatan, keadaan luka, dsb); beruntung (tt nasib); semakin baik: kesehatannya mulai menguntungkan (tt kedudukan ~; luka di kakinya semakin ~; dsb): nasibnya – sekali; mendapat membaiki berbuat (bersikap) baik kedudukan yg -; 3 berguna; manjur kpd; memperlakukan dng (tt obat dsb): buku ini sangat – selayaknya: ~ sesama hidupnya; ~ untuk dibaca; daun kumis kucing – anak tirinya; untuk obat penyakit ginjal; 4 tidak membaikkan menjadikan baik; jahat (tt kelakuan, budi pekerti, mendatangkan kebaikan (faedah, keturunan, dsb); jujur: anak itu – guna, dsb): sikap memanjakan yg budi pekertinya; 5 sembuh; pulih berlebihan tidak akan ~ anak- (tt luka, barang yg rusak, dsb): anak; sudah dua minggu dirawat di memperbaiki 1 membetulkan rumah sakit, belum – juga; (kesalahan, kerusakan, dsb): ~ kekeliruannya; ~ jembatan yg berbait-bait terdiri atas bait-bait: rusak; 2 menjadikan lebih baik soneta itu ~ yg jumlah barisnya (bagus, rapi, dsb) setiap orang ada empat belas baris; wajib berusaha ~ nasibnya; pembaitan proses membagi atas terbaik paling baik: kain inilah yg bait-bait: salah satu hal yg penting ~ di antara kain-kain yg saya dl penulisan puisi ialah ~ 2 miliki; bait n rumah perbaikan 1 pembetulan; hal baitulharam rumah yg ditetapkan oleh (hasil, perbuatan, usaha, dsb) Allah menjadi kiblat umat Islam memperbaiki: ~ kekeliruan; ~ sedunia; Kakbah di Mekah kesehatan rakyat; 2 dl keadaan baitullah bangunan tempat umat Islam menjadi baik: minta ~ gaji; 3 menghadap ketika salat; kiblat perihal berbaik kembali: meskipun umat Islam ketika hidup dan jarang ada juga perselisihan yg matinya; baitulharam; kakbah berakhir dng ~ yg kekal; 4 baitulmakmur tempat yg dilalui Nabi perubahan yg mengakibatkan Muhammad saw pd malam Isra penggunaan alat dapat lebih lama, dan Mikraj, yaitu tempat tambahan produksi lebih besar dr berkumpulnya malaikat-malaikat normal, dan penekanan biaya baitulmal perbendaharaan produksi; 5 ganti rugi dl bentuk (penyimpanan uang masjid dsb) uang atau barang yg dibayar oleh baitulmukadas rumah suci; nama negara yg kalah perang akibat masjid Allah yg terkenal sejak kerusakan yg diderita pemenang; nabi-nabi dahulu, terletak di pembaikan proses, perbuatan, cara Palestina (Yerusalem); Masjid membaiki (membaikkan); Aksa kebaikan 1 sifat-sifat baik; baitulmakdis baitulmukadas 1 perbuatan baik: terima kasih atas ~ baja n 1 logam yg keras; 2 ki sesuatu dan kemurahan hati Anda; 2 yg keras dan kuat (tt semangat, kegunaan: peristiwa itu akhirnya kemauan, dsb): bersemangat -; mempunyai ~ pula bagi jalan berhati – hidupnya; 3 sifat manusia yg berbaja berlapis baja; bercampur baja; dianggap baik menurut system membaja mengeras spt baja; spt baja norma dan pandangan umum yg kerasnya (kuatnya): setiap patroli berlaku; memilki semangat juang yg ~; sebaik 1 sama baik: permainan yg membajai mengeraskan besi (pisau mereka suguhkan pd malam ini dsb) agar tidak mudah bengkok: tidak ~ malam kemarin; 2 pd baiklah kita ~ besi untuk pisau 2 ketika: jendela-jendela ditutup ~ baja n pupuk 3 diterima kabar kematian Gandhi; baja n bahan penghitam gigi (dibuat dr sebaiknya sepatutnya; minyak dicampur dng arang sepantasnya: ~ Anda yg datang ke tempurung kelapa) rumahnya; ~ cepat-cepat saja bajaj n kendaraan umum bermotor, berangkat supaya tidak terlambat; beroda tiga (untuk dua atau tiga sebaik-baiknya sebaik mungkin; penumpang, pengemudinya duduk dng sangat baik: kerjakanlah tugas di depan) 1 itu ~ bajak n perkakas pertanian yg terbuat bain a nyata dr kayu atau besi untuk bainah n bukti yg nyata menggemburkan dan membalikkan 1 bait n 1 sajak dua baris; 2 bagian yg tanah; luku; tenggala; sama (panjang dan iramanya) atau - singkat alat pengolah tanah sukuran dl sa(n)jak; utama yg terdiri atas bagian berbait 1 mengucapkan sajak dua pemotong, bagian pengahancur, garis; bergurindamberseloka: dan bagian pembalik; alat pengolah bayan ~, nuri berseloka; 2 bersajak tanah utama utama yg (bersifat) dua baris; membalikkan tanah secara sempurna; membajak mengerjakan tanah dng kadang-kadang ditambah panili bajak; menenggala; meluku: para atau daun pandan petani ~ sawahnya bajik n, kebajikan yg mendatangkan 2 bajak (-laut) n penyamun atau kebaikan (keselamatan, pengacau di laut atau dekat pantai; keberuntungan, dsb); kebaikan; perompak; perbuatan baik: kita wajib berbuat membajak 1 melakukan ~ kpd sesama manusia perompakan (di laut); merompak: bajing n tupai, Callasciurus notatus; bajak laut itu sering ~ kapal-kapal - loncat pencoleng di atas dagang yg lewat di selat Malaka; 2 kendaraan (spt pd truk, bus, dan mengambil ali (kapal terbang, kereta api); kapal laut, bus, dsb) dng paksa dng bajingan 1 penjahat; pencopet; 2 maksud tertentu; 3 mengambil kas kurang ajar (kata makian) hasil ciptaan orang lain: banyak baju n pakaian penutup badan bagian perusahaan kaset dan piringan yg atas (banyak ragam dan namanya); ~ lagu-lagu - alang-alang baju kurung yg pembajak (orang) yg melakukan berlengan pendek; - anggerka baju pembajakan: ~ pesawat udara itu panjang berkancing potongan India menyandera penumpang dan untuk pria, yg diikat di dada; - pilotnya; antakususma baju untuk terbang pembajakan proses, perbuatan, (yg dipakai oleh Gatutkaca dl cara membajak: ~ itu dilakukan cerita wayang); - antari baju dng tertib dan pelakunya potongan Arab yg bentuknya spt memerintahkan pilot untuk baju anggerka; - ayat baju belah yg mengubah arah penerbangannya berazimat, bertangan pendek dan bajan n 1 bejana; tempat seperti kuali; bertuliskan ayat- ayat Alquran; - 2 penggorengan; wajan bajang baju belah yg bagian bajang n hantu yg berkuku panjan, bawahnya menyerupai ekor burung suka mengganggu anak-anak dan laying-layang; - basterop baju yg wanita hamil tidak berleher dan tidak berlengan; bajang-bajang n rumput yg buahnya - bebe baju perempuan model mudah melelekat pd pakaian, Eropa; gaun; rok; - belah bakung Andropogon aciculatus baju berlengan pendek dan bajar v membayar utang berbelah di bahu; - belah (- 1 bajan n 1 sebutan bagi orang laut yg benian) baju yg halus buatannya tinggal di pantai Sulawesi Barat dan lubang-lubang kancingnya dan Kalimantan Timur pd zaman diberi bertali; - belah dada baju yg dahulu, yg terkenal sbg bajak laut; boleh dibuka dr depan (lawan baju 2 rakyat; kurung); - bersayap baju bajang; - - laut rakyat laut besi baju yg terbuat dr besi dipakai 2 bajau v, membajau memukul dl peperangan; - bintan baju yg baji n 1 ruyung (kayu, besi) tajam ujung lengannya berbelah, untuk membelah kayu; 2 pasak memakai kancing emas; - biru ki untuk merapatkan atau menjejal orang hukuman (tahanan) yg sesuatu yg renggang; sedang menjalani hukuman - kuku pangkal kuku yg putih penjara; - bodo pakaian adat warnanya wanita Bugis dan Makasar; - membaji 1 membelah atau buntung cak ki orang (laki-laki) merenggangkan dng baji; 2 yg suka menganggu (menggoda) merapatkan (menguatkan) dng baji perempuan; - cina baju potongan baji-baji n ikan laut yg panjang, hidup cina, kerahnya bulat tertutup, di dasar laut yg dangkal, selain potongannya spt baju piyama; - bertenang dpt juga merayap di dalam baju yg dipakai di bagian dasar laut, Platycephalus indicus dalam (tertutup oleh baju yg lain); bajigur n minuman yg dibuat dr anak baju; - halkah baju yg terbuat campuran air santan, gula aren, dan dr rantai kecil-kecil diapakai dl peperangan pd abad pertengahan; - tapong baju Bugis; - tekua baju yg hijau ki tentara; militer; - hujan badannya sempit; tetapi lengannya baju panjang dr plastik atau bahan lebar dan panjang; - teluk belanga lain, penutup tubuh supaya jangan baju potongan Melayu, seperti baju kena air hujan; - jas pakaian resmi kurung untuk orang laki-laki; - laki-laki (atau wanita) berlengan teratai baju seroja; - toro baju panjang model Barat (biasanya Jawa yg dipakai oleh pelayan; - dibuat satu stel dng celana) yg zirah baju halkah; dipakai di luar kemeja; - jawa baju berbaju memakai baju; surjan; - jubah jubah; - kampret membajui mengenakan baju baju belah tidak berkerah dan kepada: ia sedang ~ bonekanya mempunyai sepasang kantong di bajul n 1 buaya; 2 ki penjahat; pencuri; sebelah bawah; - kantung baju pencopet; kurung yg lehernya berbelah - buntung cak ki orang laki-laki sampai ke bahu; - kaos baju yg yg suka menganggu perempuan; terbuat dr bahan kaos; - kebaya membajul menjadi bajul kebaya; - kemeja kemeja; - (penjahat, pencuri, pencopet, (kemeja) buntung baju (kemeja) pengganggu atau penggoda yg tidak berlengan; - kapok baju perempuan) 1 yg berleher tinggi; - kodek baju bak p bagaikan: kedua anak muda itu basterop; - kuntum baju ragam wajahnya mirip, - pinang dibelah Melayu; - kurung baju panjang dua 2 wanita (sampai lutut) yg bagian bak n 1 kotak besar (tempat sampah, depan (dadanya) ada yg dibelah air, dsb); 2 kolam tempat air di sedikit dan ada pula yg tidak; kamar mandi; -kutang kutang; - lantari baju - makanan bak pd kandang antari; - malam baju yg khusus ternak dipakai untuk menyimpan dipakai pd malam hari (untuk makanannya pd waktu memberi menghadiri pesta dsb); - mandi makan ternak; - pengering alat baju yg khusus dipakai untuk pengering buatan berbentuk bak mandi di pemandian; baju renang; atau kotak yg terdiri atas dua - mantel mantel; - monyet baju yg bagian, bagian atas tempat bahan bersambung dng celana (untuk yg akan dikeringkan dan bagian anak-anak); - panas baju yg bawah tempat mengalirnya udara dipakai untuk menahan hawa yg dipanaskan 3 dingin, terbuat dr kain tebal, kain bak n tinta cina (hitam warnanya) 4 bulu atau wol; - pelias baju ayat; - bak n bunyi tamparan (pukulan dsb); pendapun baju yg dihiasai dng debak 1 emas perada; - pesak sebelah baju baka a abadi; kekal; tidak berubah belah yg dadanya dua lapis; - selama-lamanya: negeri (alam) yg pokok baju belah yg tak -, ki akhirat 2 berlengan; - polos baju yg baka n 1 keluarga yg menurunkan; 2 berwarna semacam; - rantai baju asal keturunan halkah; - renang baju yg khusus bakak v, berbakak kawin; bersetubuh dipakai untuk mandi di kolam (tt binatang) renang atau pemandian; - rompi bakal n 1 yg akan dijadikan (dibuat): rompi; - sederiah baju halkah; - hutan-hutan yg dirambah itu – seroja baju Sumatra yg disulam persawahan; 2 yg akan menjadi; dng benag emas; - sikap baju laki- calon: - suaminya seorang laki Jawa berlengan panjang, pedagang; 3 barang; bahan: - kancingnya di atas, tidak ditengah- rumah; 4 akan: lamarannya tidak tengah (di sisi sebelah kiri); - – diterima; 5 untuk: buat: uang itu sogsong Barat baju antakusuma; - – beli apa? surjan baju laki-laki Jawa, bagian - buah bagian bunga yg akan ujung depan ujungnya memanjang, menjadi buah; kancing atas dipasang di sisi; - membakal(kan) membuat(kan) ~ janggut ki bungung tidak karuan 1 rancangan (untuk sesuatu); bakarat n 1 gadis atau dara; 2 alat merancang; membuat bagan: kami kelamin gadis 2 sedang ~ pembangunan gedung bakarat n cak permaina judi dng kartu itu; besar (baccerat) pembakalan proses, cara, bakas lewu kelompok orang yg perbuatan membakalkan: dituakan; sesepuh pembangunan pelabuhan itu masih bakat n 1 bekas; kesan; tanda-tanda dl taraf ~ (luka dsb): - banjir yg melanda bakalaureat /bakalaureat/ n gelar kampung itu masih tampak jelas; - pertama (terendah) yg diberikan pasang di pantai; 2 alamat (tanda- oleh perguruan tinggi; sarjana tanda bahwa sesuatu akan terjadi): muda - hujan; 3 dasar (kepandaian, sifat, bakam n batu permata (mirip dng batu dan pembawaan) yg dibawa dr delima) lahir: ia memilki – melukis kakap n ikan laut, Ophiocephalus (menyanyi dsb); bakar v, membakar 1 menghanguskan - ombak bagian (puncak) (menyatakan, merusakkan) dng ombak yg berbuih; kepala ombak; - api: ~ kayu; ~ sampah; 2 penyakit tanda-tanda penyakit, memanggang (memanaskan) prodranus; supaya masak: ~ sate; 3 membuat berbakat 1 berbekas; ada sesuatu dng memanggangnya bekasnya; 2 berpembawaan; (memanaskannya) dng api: ~ bata; mempunyai dasar kepandaian yg 4 ki memanaskan; meradangkan: ~ dibawa dr lahir: ia ~ dagang; anak hati; ~ perasaan; 5 ki membuat itu ~ melukis; supaya berapi-api; mengobarkan (tt membakat 1 meninggalkan bakat semangat): ~ semangat perjuangan (kesan, bekas): buih ait laut yg ~ di pemuda pantai; jejaknya masih ~, ia masih membakarkan membakar untuk belum lama pergi; 2 memberi (orang lain): Paman ~ kita jagung; alamat akan; menandakan (akan): dibakar dipanaskan (dipanggang) yg ~ tibanya sinarseminar di atas api; keemasan Dewi Matahari; 3 terbakar 1 sudah atau sedang menjadi bakat: menipu itu sudah ~ berkobar; 2 habis dimakan api; baginya pembakar 1 yg membakar; 2 alat bakau n tumbuhan pokok di pantai untuk membakar; yg termasuk suku Rhizophora kulit pembakaran 1 proses, cara, batangnya biasa dipakai penyamak perbuatan membakar: ~ mayat kulit, macamnya banyak sekali spt dilakukan di krematorium; tempat – akik, - hitam, - minyak, - merah, ~ sampah; 2 tempat membakar - jangkir 1 (bata, genteng, kapur, dsb): ~ bakda adv sesudah: - maghrib genteng banyak terdapat di - haji sesudah melakukan Jatiwangi; ibadah haji; sesudah bulan haji 2 ~ semak-semak pembakaran bakda n permulaan 3 semak belukar atau padang rumput bakda n – pisang pisang goring yg yg kering untuk keperluan diiris-iris 4 pertanaman rumput baru atau bakda n – seluang ikan darat seluang, untuk memudahkan pengolahan Rasbora tanah; bakdahu adv sesudahnya; sesudah itu kebakaran 1 peristiwa bakdu adv kemudian; amabakdu terbakarnya sesuatu (rumah, hutan, bakdul n tali kalung kuda dsb): ~ hutan sering terjadi dl bakelit n bahan terbuat dr damar musim kemarau; 2 terbakar; buatan (ditemukan oleh L.H. menderita sesuatu krn terbakar: Backeland) krn ~ itu ia tidak mempunyai bakh a untung; bahagian tempat bertedu; 3 bahaya api; bakhil a kikir; lokek; pelit 1 baki n dulang kecil tidak berkaki; - anaerobik bakteri yg hidup talam; nampan; tanpa memerlukan oksigen; - - bolon balai tempat melakukan pembusuk bakteri yg sidang adat yg juga dipergunakan menyebabkan sesuatu (daun- untuk tempat tidur para pemuda daunan, makanan, dsb) menjadi atau tamu-tamu dr luar masyarakat busuk yg bersangkutan (di Batak); - telur bakterin /bakterin/ n vaksin bakteri (yg baki yg alasnya mempunyai legok- sudah dilemahkan racunnya), legok, dng ujung meruncing digunakan untuk menghasilkan berbentuk telur, digunakan untuk kekebalan dng jalan merangsang menyimpan telur dl posisi berdiri pembentukan antitoksin dl tubuh dng bagian yg tumpul di atas bakteriofaga /bakteriofaga/ n virus yg 2 baki a kekal; abadi; baka: Tuhan yg – biasa menyerang bakteri dan dpt 3 baki n kelebihan (uang dsb); sisa: - menyebabka hancurnya bakteri tsb uangnya lima ribu rupiah belum bakteriolisis /bakteriolisis/ n diambil pembasmian bakteris (benih 4 baki a tidak dpt hamil lagi krn sudah penyakit) melalui proses pelarutan, tua; tidak dpt beranak lagi krn tua umumnya sbg hasil reaksi bakteri bakiak n terompah kayu atau zat biokimia 1 bakik n tumbuhan merica yg daunnya bakteriologi /bakteriologi/ n ilmu yg dipakai sbg pengganti daun sirih; mempelajari berbagai segi yg kerakap, Piper betle menyangkut bakteri 2 bakik n burung berkek (kedidi) yg bakteriostatik /bakteriostatik/ n biasa hidup di pantai substansi kimia atau suatu 2 bakir n susu atau santan yg sudah basi konsentrasi rendah bakterisida yg 3 bakir a 1 kaya; berada; 2 pandai; kaya mampu menahan pertumbuhan (akan pengetahuan) bakteri, tetapi tidak mematkannya bakmi n makanan yg bahannya dr spt bakterisida tepung (terigu dsb) bentuknya bakterisida /bakterisida/ n substansi panjang-panjang spt tali kimia yg mampu membunuh atau bako n semua keluarga dr pihak ayah menghancurkan bakteri sbg di rumah induk -; ki merasa bakti a 1 tunduk dan hormat; perbuatan senang dan aman yg menyatakan setia (kasih, bakpao n kue spt roti terbuat dr terigu hormat, tunduk): - kepada Tuhan dng isi daging atau kacang hijau Yang Mahaesa; - seorang anak bakpia n kue kering terbuat dr terigu kpd orang tuanya; 2 setia; berisi kacang hijau memperhambakan diri: baksi n layar yg dipasang pd tiang pembayaran upeti dr negeri belakang (kapal, perahu); layar taklukan merupakan tanda – kpd baksi Baginda; sbg tanda – kpd nusa bakso n makanan terbuat dr daging, dan bangsa, ia berusaha udang, ikan yg dicincang dan berpretasi sebaik-baiknya; dilumatkan bersama tepung kanji, berbakti berbuat bakti (kpd); setia biasanya dibentuk bulat-bulat (kpd): ~ kpd Tuhan Yang Mahaesa baktau → mucikari dng jalan melakukan perintah-Nya bakteri /bakteri/ n 1 makhluk hidup dan menjauhi larangan-Nya; terkecil bersel tunggal terdapat di membaktikan 1 menghambakan; mana-mana, dpt berkembang biak menggunakan segenap tenaga dng kecepatan luar biasa dng jalan untuk berbakti (kpd); demi membelah diri, ada yg berbahaya perjuangan bangsanya orang tidak ada yg tidak, dpt menyebabkan segan-segan ~ harta bendanya peragian, pembusukan, dan kalau perlu bahkan nyawanya; penyakit; 2 cak benih penyakit: air pembaktian proses, perbuatan, mentah banyak mengandung -, cara membaktikan: ~ tenaga dan sebelum diminum harus dimasak pikirannya kpd perjuangan dulu; bangsa, tidak dinilai dng uang; kebaktian 1 rasa tunduk dan hidungnya berdarah akibat khidmat; kesetiaan; perbuatan berkelahi (pekerjaan) bakti; 2 perbuatan baik bakut v 1 memperkosa; 2 memalsukan (menurut agama); ibadat; 3 upacara bakwan n makana terbuat dr jagung agama dl gereja (berdo’a, muda yg dihaluskan dicampur dng bernyanyi) tahu atau udang kemudian diadon 1 baku a 1 pokok; utama: beras bersama tepung terigu dan merupakan bahan makanan – digoreng 1 bagii rakyat Indonesia; 2 tolok bal n bola 2 ukur yg berlaku untuk kuantitas bal num satuan ukuran jumlah; atau kualitas dan yg ditetapkan bandela; karung (tt beras dsb) 1 berdasarkan kesepakatan; standar; bala n pasukan; prajurit; - emas pernilaian berdasarkan - bantuan regu atau pasukan yg emas; didatangkan untuk membantu membakukan menjadi baku korban peperangan, bencana alam, (standar): ~ istilah dl segala atau berjangkit suatu epidemi; - bidang; seribu hikmat (mantra) yg pembakuan penyesuaian dng menjadikan seseorang memiliki standar atau baku; standardisasi: kekuatan yg luar biasa; - tentara salah satu tujuan politik bahasa (segenap) pasukan prajurit beserta nasional ialah ~ bahasa Indonesia alat senjatanya; 3 baku p saling; berbala-bala (hampir) menjadi - hantam saling menghantam; bermusuhan (berkelahi) 2 berkelahi; - piara hidup bersama bala n bencana; kecelakaan; tanpa diikat oleh tali pernikahan; malapetaka; kemalangan; cobaan: kumpul kerbau: terkadang – piala kena -; mendapat -; menolak -; lebih disenangi para janda agar - bencana malapetaka; pensiunnya tidak hilang; - pukul kesengsaraan saling memukul; - rebut saling balabad n 1 atas angin; 2 angin darat; berebut: inilah kisah – desa di angin pegunungan Pagarbatu, Lumbanjulu, Tapanuli balad n negeri; kota Utara; - tembak saling balada n sajak sederhana tt suatu kisah menembak; tembak-menembak; - cerita rakyat yg mengharukan, tubruk saling menubruk; kadang-kadang dinyanyikan, bertubrukan; - tuduh saling kadang-kadang berupa dialog menuduh; tuduh-menuduh balah v, berbalah berbantah; 3 baku n pribumi bertengkar: suami istri yg tidak 1 bakul n wadah atau tempat terbuat dr dukun itu selalu ~; anyaman bamboo atau rotan dng membalah membantah: tidak baik mulut berbentuk lingkaran, selalu ~ nasihat orang tua; sedangkan bagian bawahnya perbalahan perbantahan; berbentuk segi empat yg pertengkaran ukurannya lebih kecil dr ukuran balai n 1 gedung; rumah (umum); bagian mulutnya; kantor; 2 rumah (dl lingkungan - bermain bakul yg istana); 3 pekan; digantungkan untuk tempat - agung 1 balai kota; 2 balai menyimpan barang-barang besar; 3 tempat yg digunakan oleh 2 bakul n (perempuan) pedagang kecil: aparat untuk mengadakan rapat dan - jamu kegiatan lain; - angin balai bakung n tumbuhan jenis bawang peranginan; - apit balai tengah; - besar yg bunganya berwarna putih astaka balai di istana (tidak dan merah, Crinum asiaticum berdinding, tempat upacara, dsb); - bakup a tampak tebal atau cembung bayu balai angin; balai peranginan; (krn bengkak): matanya – sehabis - bendul rumah tempat menanti menangis; mukanya bengkak – dan orang-orang yg hendak menghadap raja; - besar rumah besar tempat raja dihadap; - dagang kantor desa (rapat, pesta, dsb); - rendah tempat mengurus atau memajukan gedung perwakilan rakyat kedua; - perdagangan (antarnegara); - sari balai kembang; - sidang derma 1 rumah yayasan amal (spt bangunan besar tempat bersidang tempat merawat anak yatim piatu); para anggota MPR, DPR, dsb; - 2 rumah di luar istana tempat raja tengah 1 rumah tempat menanti memberi sedekah; - desa bangunan raja (di antara kediaman raja-raja milik desa tempat para warga desa dan balai penghadapan); 2 berkumpul pd waktu mengadakan bangunan yg terdiri atas dua musyawarah atau pertemuan; - ruangan; yg di sebelah timur diskonto badan usaha yg tugas digunakan sbg tempat kelahiran pokoknya memperjualbelikan dan di sebelah barat untuk menaruh sekuritas atas dasar diskonto; - mayat; - gedung perwakilan rakyat etek tempat yg digunakan untuk yg pertama; - wartawan ruangan menjaga kampung; - gading balai atau rumah yg disediakan untuk yg letaknya di kiri kanan pintu kepentingan para wartawan dl gerbang istana; - gendang rumah melakukan tugasnya dan juga tempat beduk (tabuh); - Harta dapat merupakan semacam tempat Peninggalan lembaga yg pertemuan atau rekreasi mempunyai tugas mengawasi balai-balai n tempat duduk atau tempat penyelesaian harta warisan yg ahli tidur yg dibuat dr bambu atau warisnya masih di bawah umur, kayu; baik pewaris maupun waris tunduk - petemu tempat pertemuan pd hukum perdata Barat; - para taruna kambang bangunan yg didirikan balairung n 1 balai atau pendapa di tengah kolam dsb (tempat besar tempat raja dihadap bersenang-senang dsb); - kembang rakyatnya (di Yogyakarta dan rumah kecil di taman (dekat Surakarta disebut bangsal istana); - kesehatan kinik (rumah kencana); 2 (- balerong) bangsal tempat berobat); - kota gedung atau los (di pasar) kotapraja tempat pertemuan antara balalaika n alat musik Rusia, biola penduduk dan pemerintah kota, berbentuk segitiga dan berdawai 1 rapat-rapat, dsb; - larangan rumah balak a belang 2 di istana tempat tinggal putra-putri balak wilayah suatu klen 1 kerajaan (keraton); - lelang kantor balam n burung tekukur (di Jawa tempat lelang dilaksanakan; - disebut burung puter) 2 madat rumah jaga; rumah tempat balam a, balam-balam kabur; kurang berkawal; gardu; pos penjagaan; - terang; tidak kelihatan nyata krn mentera balai bendul; - obligasi jauh (gelap, terliput kabut): jauh di badan yg memperdagangkan seberang lautan tampaklah ~ obligasi; - pancapersada balai sebuah negeri; tempat memandikan mempelai berbalam balam-balam; laki-laki dan perempuan pd membalam balam-balam; perkawian anak raja-raja sedudah berbalam: lurah dan gunung upacara pokok selesai; - tampak ~ 3 pengobatan balai kesehatan; - balam n tumbuhan (pokok) kecil yg peranginan rumah tempat dpt diambil getahnya (ada banyak beristirahat (bersenang-senang macamnya, spt – beringin, pavena menghirup udara segar); - leerii; - merah, Palaqium gutta) 1 perguruan tinggi universitas; - balan n batu dsb yg menghalang aliran pertemuan gedung tempat air dl sungai 2 berapat, mengadakan resepsi balan n janda 1 pernikahan, dsb; - prajurit gedung balang n botol berleher panjang, spt tempat hiburan dsb bagi anggota botol minyak mawar 2 tentara; - rakyat gedung balang n perahu layar bertiang dua; pertemuan untuk kegiatan warga perahu baling; sampan baling balangkep n laki-laki dan wanita yg sesuatu sbg imbangan jasa terikat oleh hubungan perkawinan (perbuatan dsb) yg sudah diterima: (di Manado) orang yg berbudi akan ~ kejahatan balans n 1 neraca; 2 daftar perhitungan dng kebaikan; 2 melakukan laba rugi, utang piutang, dsb; 3 sesuatu untuk memulangkan keseimbangan kembali perbuatan yg dikenakan balap n pacuan: kuda -; sepeda -; kepadanya: meskipun dipukul - kuda perlombaan adu cepat berkali-kali, ia tidak ~; 3 dng menunggang kuda; pacuan melakukan sesuatu untuk kuda; - mobil perlombaan adu memuaskan sakit hati dsb: ~ cepat dng mengendarai mobil; - dendam; 4 cak memutar kembali motor perlombaan adu cepat dng (kemudi mobil); mengendarai kendaraan bermotor - bidan membayar upah kpd roda dua; - sepeda perlombaan adu bidan (dng kenduri pd waktu empat cepat dng mengendarai sepeda; puluh hari sesudah melahirkan berbalapan saling berpacu; saling anak); - budi membalas jasa; - berlomba adu cepat: kedua anak guna membalas jasa; - jasa itu ~ lari pulang ke rumah; berbuat kebaikan sbg tanda terima membalap berlari kencang hendak kasih atas kebaikan (jasa dsb) yg mendahului orang yg berlari di telah diterimanya; ~ salam depannya; menjawab salam; membalapkan membawa balas-membalas 1 berjawab- (kendaraan dsb) berlari kencang: ~ jawaban; bersambutan; saling sepedanya; membalas; 2 adat balas-membalas; balapan 1 pacuan; perlombaan; 2 balasan 1 jawab (surat dsb); 2 tempat berpacu (berlomba, adu sambutan (atas perbuatan dsb yg cepat); dikenakan kepadanya); 3 perbuatan pembalap n orang yg turut dl (uang, barang, dsb) yg diberikan lomba adu cepat untuk membalas kebaikan dsb; 4 balar a putih krn bulai (tt kerbau); perbuatan (hukuman dsb) untuk berwarna putih (tt mata): matanya membalas sakit hati dsb; – pembalas 1 orang yg membalas; 2 1 balas v 1 jawab: ada ubi ada talas, yg dipakai untuk membalas; ada budi ada -; 2 membalas: ada ~ jasa barang sesuatu untuk ubi ada talas, ada hari boleh -; membalas kebaikan (spt bunga - jasa gaji dan tunjangan yg uang) diterima karyawan, mencakup gaji pembalasan proses, perbuatan, pokok dan tunjangan langsung cara membalas 2 ataupun tidak langsung, spt bonus, balas n 1 pemberat; tolak bahara; bagian laba, pensiun, asuransi jiwa, pengimbang kapal; 2 ki beban yg kendaraan, perumahan, tak berguna, tetai sangat pengobatan, dan makanan; - patik memberatkan perbuatan membalas dendam balatentara n segenap pasukan prajurit sampai mati; serta alat senjatanya; angkatan berbalas 1 menjawab; menyahut: perang 1 maka ~ lah suara dr bawah; 2 balau n nama pohon (ada bermacam- bersambut; dijawab; ada balasnya: macam spt – betul, Shorca cinta yg tidak ~; 3 bertimbalan materialis, - bukit, Shorca collina) 2 (dng); balau → kacau balas-berbalas balas-membalas; balela /balela/ v mendurhaka; berbalas-balasan bersahut- menentang (perintah); sahutan; berjawab-jawaban; saling memberontak membalas; bersambutan; balen n pajak atas tanah apanage yg membalas 1 menjawab (surat dsb); harus dibayar oleh kepala desa dan mengimbangi (keibaikan orang pemerintah desa tsb (di Madura) dsb); memberikan (membayar) ballerina /ballerina/ n wanita penari memihak kpd musuh; ~ pulang balet kembali pulang; balet /balet/ n tari yg melukiskan suatu berbalik-balik 1 berputar-putar; kisah (drama) boleh ditarikan oleh berulang-ulang berbalik; berputar seorang, boleh bersama-sama balik; 2 selalu pulang kembali ke balgam n cairan spt ingus yg keluar dr tempat semula; kerongkongan (ketika batuk); perbalikan berlawanan; dahak bertentangan: ucapannya ~ dng balian n dukun perbuatannya; balibo n cara yg berlebih-lebihan dl membalik 1 berbalik kembali membuat publikasi agar menarik arahnya (berputar arah): bumerang perhatian masyarakat itu kalau dilemparkan, akan ~; 2 balig a sampai umur; cukup umur; berubah letaknya (menelungkup dewasa; akil balig menjadi menelentang dsb): adikku balik n 1 sisi yg sebelah belakang dr yg sudah pandai ~; 3 memutar ke kita lihat: bersembunyi di – pintu; arah yg berlawanan: krn silau oleh 2 kembali; pulang: kapan ia – ke sinar matahari, ia ~ menghadap ke Surabaya?; barat; - adab kurang sopan; kurang ~ belakang memihak kpd musuh; ajar; tidak tahu adat; - belah membelot; sungsang; jungkir-balik; - gagang membalik-balik berulang-ulang membelot; memihak kpd lawan; - membalik; menelungkup- jurai bentuk perkawinan yg telentangkan membukai (buku suaminya tinggal di kediaman dsb): ibu ~ kerupuk yg digoreng; kerabat istri setelah dia memberi lama ia ~ buku hariannya; antaran; seorang anak dr ~ kaji membangkit-bangkit keturunannya akan meneruskan perkara lama; garis keturunan laki-laki; - juru membaliki 1 kembali ke; mencukur anak sesudah berusia memulangi: kalau tidak krn malu, empat puluh hari; - kerak kawin sudah lama itu ~ istri itu; 2 (menikah) kembali dng istrinya yg membelakangi (dl arti berlepas telah diceraikan; merujuk; - mata diri, tidak bertanggung jawab lagi): bermufakat jahat; membiarkan sudah cukup alasan untuk ~ orang berbuat jahat (dng pura-pura perjanjian itu; tidak tahu dsb);- mazhab membalikkan 1 mengubah arah meninggalkan ajaran mazhab menjadi berlawanan: cermin itu ~ tertentu kemudian mengikuti ajaran cahaya lampu; 2 mengembalikan; mazhab yg lain; - nama mengganti memulangkan: ia mau ~ buku ke nama pd akte atau surat yg perpustakaan; menyatakan hak milik (biasanya di ~ muka memalingkan muka; ~ hadapan notaries); perkataan memutar perkataan; ~ berbalik 1 kembali (arahnya): punggung menghadapkan kumandang ialah bunyi (suara) yg punggung ke (tidak mau melihat); ~; bola tennis yg dilemparkan ke terbalik dl keadaan atau berposisi tembok akan selalu ~; 2 berubah berlawanan dr yg biasa (yg di letaknya (yg di atas menjadi di bawah menjadi di atas, yg di bawah, menelentang menjadi belakang menjadi di depan, yg di meniarap): tidurnya dangat dalam menjadi di luar); gelisah, sebentar-sebentar ~; ~ akal gila; ~ haling berlawanan; ~ berputar (kembali); berpaling; lidah tidak tetap perkataannya; bertukar (haluan) hingga selalu berubah-ubah apa yg berlawanan dng semula: ~, lalu dikatakannya; ~ mata terlampau lari; lama melihat (menunggu dsb); ~ hati berubah pendirian; ~ muka pembalikan 1 proses, perbuatan, 1 bertukar hadap (haluan, pikiran, cara membalik atau membalikkan; pendapat); 2 membelot; berganti 2 percampuran air danau secara menyeluruh yg terjadi jika terbang balon yg diisi dng gas yg pelapisan tanah hilang dr air; lebih ringan dp udara sehingga kebalikan lawannya; sebaliknya: dapat terbang malam ~ dr siang; balong n kolam untuk memelihara ikan sebaliknya kebalikannya balot n 1 suara yg diberikan dl baling n, baling-baling (bolang- pemilihan; 2 kertas yg memuat baling) 1 titiran (bilah-bilah dr nama-nama calon untuk dipilih yg kayu dsb yg dpt berkisar bila kena dibagi-bagikan kpd para pemilih angin); 2 propeler (titiran untuk agar mereka dpt menentukan menjalankan kapal atau pesawat pilihannya atau menambahkan terbang); 3 penunjuk arah angin; nama yg belum dicantumkan ~ angin kipas angin (baling-baling balsam n minyak kental yg untuk mengadakan angin) mengandung minyak damar dan balistik n 1 ilmu yg mempelajari gerak minyak asiri untuk obat sakit atau dorongan proyektil (peluru kepala, masuk angin, dsb dng meriam yg ditembakkan, peluru menggosokannya kendali yg diluncurkan, dsb) balsem → balsam termasuk proses dan kekuatannya balu n janda; duda baliu v memenggal kepala (dl baluarti n benteng; dinding tembok masyarakat Dayak) (batu) istana balkas n kantung besar: saudagar itu baluh(an) n 1 kayu rangka tempat membawa barang dagangannya duduk (di punggung gajah); 2 kayu dng memasukkan ke dl – rangka-rangka gendang (tabuh- balkon n 1 sebangsa langkan; 2 teras tabuhan) lantai atas pd bangunan bertingkat; balui(an) adv sama kuat atau sama 3 tempat duduk yg di tingkat atas, banyak mendapat kemenangan dl baik di samping kiri, kanan, mapun permainan; tidak ada yg menang belakang menghadap ke panggung dan tidak ada yg kalah; seri dl gedung kesenian atau gedung baluk n perahu muatan 1 bioskop balun v, membalun memukuli (dng balok n 1 batang kayu yg telah tongkat dsb) 2 dirimbas: tiang-tiang rumah itu balun v, berbalun-balun bergulung- dibuat dr – kayu jati; 2 kayu gulung; berbentuk balok persegi panjang menggalun menggulung; melipat 1 yg biasa digunakan dl tambang balung n jengger (daging yg tumbuh bawah tanah untuk penyangga; 3 di kepala ayam, ada bermacam- cak tanda pangkat ketentaraan yg macam namanya spt – batu, - dipasang di pundak: sbg kapten di selapis, - tiga lapis) 2 bahunya terpasang tanda pangkat balung n hantu yg berupa ular besar – tiga; yg melancar di air; hantu badai 1 - not baris-baris titinada; - balur n batu spt kaca; kristal gunung; tuangan hasil penuangan logam hablur; cair dr suatu proses peleburan membalur menjadi balur 2 balon n 1 bola atau pundi-pundi besar balur n 1 kulit yg tebal dan keras (di dibuat dr karet (kertas, kain, dsb) tengkuk kerbau dsb); 2 dendeng yg diisi dng udara (gas yg ringan); (daging atau ikan yg dikeringkan) 3 2 balon karet mainan anak-anak; 3 balur v, membalur mengoles; ki kabar (pernyataan dsb) yg melumur: sehabis main bola ia disiarkan untuk mengajuk pikiran selalu ~ kakinya dng param 4 atau pendapat pihak lain; balur n jalur merah-merah bekas kena - lampu bola lampu listrik; cambuk, pukul, dsb 1 bohlam; - percobaan berita yg balut n (kain dsb) pengikat atau disiarkan secara sengaja untuk pembebat luka; barut; memancing reaksi atau pembungkus; pemberitaan lebih jauh, pd membalut membalut; membebat; umumnya bersifat politik; - membungkus; mengikat: ~ luka 1 dng kain kasa; ~ kursi meja yg ban n 1 lingkar dr karet yg dipasang hendak dikirimkan dng kertas melingkar pd roda (sepeda, mobil, tebal; dsb); 2 secarik pita (kain dsb) yg membalutkan membebatkan; dibalutkan pd lengan; 3 lingkar membarutkan; membungkuskan: tenunan benang tebal berbentuk ia ~ secarik kain pd kakinya yg pita lebar tanpa ujung dipakai terluka; untuk memutar roda mesin pabrik; balutan bebatan; bungkus; 4 ikat pinggang; sabuk; 5 sampul pembalut yg dipakai untuk buku, biasanya dr kertas, dibuat membalut: kain ~ luka; daun nyiur terpisah dr blok buku; - angin ban biasa dipakai sbg ~ ketupat; hidup; - angkut jalur yg bergerak pembalutan proses, perbuatan, untuk meneruskan pengangkutan cara membalut kertas dr meja tumpukan ke 2 balut a tebal spt bengkak (tt pelupuk silinder tekan; - buta ban mati; - mata): matanya – krn menangis; dalam ban sebelah dalam yg lebih balut-balut bahasa balut (bengkak) tipis, tempat udara dipompakan; - sedikit, jadi memaniskan (tt mata) luar ban sebelah luar yg tebal dan 1 bam n kayu (papan, balok) tumpuan keras sbg lapis penutup kemudi atau tiang pd kapal dan (pelindung) ban dalam; - mati ban perahu; yg tidak berongga di dalamnya; 2 bam n bunyi yg berat dan lembut pd ban pejal; - pejal ban mati; - gendang pompa ban hidup 1 2 bambang a 1 pipih dan lebar (luas); 2 ban n 1 jalan atau jalur (kereta api kelihatan luas membentang; dsb); 2 landasan terbang (bagi bersembambangan terbambang; pesawat terbang) di pelabuhan terbambang kelihatan terbentang udara; 3 lapangan tennis (bulu luas (lebar); tampak luas tangkis dsb) (memanjang); terpampang: poster- banal a kasar (tidak elok); biasa sekali poster ~ di muka kaum demonstran banang a besar pd jenisnya: duku -; 2 bambang v melarikan gadis; siput – - kabayan gadis yg dilarikan banar n akar yg batangnya dipakai untuk dikawini; untuk obat tampal kepala sebambang bersama-sama - babi nama tumbuhan, Smilax melarikan diri (bujang dan gadis) helferi 1 bambu n tumbuhan berakar serabut yg banat n kain lukan yg halus dibuat dr batangnya beruas-ruas, keras, dan bulu (suf) 2 tinggi, ada yg tingginya banat v, membanat memukuli; menyerupai pohon besar; buluh; memalu aur; bancak n bancakan 1 selamatan; - betung bambu yg batangnya kenduri; 2 hidangan yg disediakan besar dan dpt dijadikan tiang dl selamatan; 3 membagikan rumah; - duri bamboo yg pd buku- makanan kpd anak-anak (dl rangka buku batang dan rantingnya ulang tahun) tumbuh duri; - kuning bamboo yg bancang v, membancang merintangi kuning warnanya, Bambu vulgaris; (dng tali, rotan, dsb) - runcing tombak bambu; bambu bancar a lancar keluar (tt air susu, air yg diruncingkan ujungnya seni, dsb); (terkenal sbg senjata yg dipakai dl membancarkan melancarkan perang merebut kemerdekaan); - keluarnya cairan (air, air susu, air tali bambu yg batangnya (setelah seni, dsb): daun itu mempunyai dibelah-belah) dpt dijadikan tali khasiat ~ keluarnya air susu bambung a bodoh; pandir; bancet /bancet/ n katak kecil 1 bambungan (orang) yg banci a 1 bersifat laki-laki dan berkeliaran (bergelandangan) krn perempuan (tidak laki-laki tidak bodoh dsb perempuan); 2 laki-laki yg bertingkah laku dan berpakain sbg perempuan atau sebaliknya; bandea /bandea/ n talam; baki wadam; waria; bandel a melawan kata nasihat orang kebancian keadaan penis yg tua; tidak mau menurut atau mengecil atau sebaliknya klitoris mendengar kata orang; kepala yg membesar pd wanita batu: dasar anak-anak itu -, tidak 2 banci n cacah jiwa; perhitungan suka diperintah; kalau murid- penduduk; sensus murid itu tetap -, gurunya terpaksa 3 banci n patil besar untuk menarah bertindak tegas; kayu dsb membandel bersikap kepala batu; bancuh a campur aduk; berkacau; tidak mau menurut (mendengar, membancuh(kan) 1 mencampur memperhatikan) nasihat atau dng mengacaukan (semen dan perintah orang lain pasir dsb); mengaduk; 2 mengocok bandela n bungkusan (peti) besar (kartu); barang-barang (yg akan dimuat di bancuhan kacauan (adukan) kapal dsb); peti kemas bancut a terbancut tersembul (tt bandeng n ikan laut yg banyak mata); menonjol keluar tulangnya (duri), tetapi halus-halus bandan n burung yg kepalanya enak rasanya, biasa dipiara orang berjambul spt ayam hutan di tambak dekat pantai, bandang → banjir makanannya lumut dan plankton, 1 bandar n selokan; aliran air (ke sawah Chanos-chanos dsb); parit: penduduk desa bandering n pengumban tali; batu bergotong-royong memperbaiki – (kerikil) yg diikat di ujung tali air menjelang musim tanam; (benang) yg dilemparkan dan - air selokan air; - sampah parit disangkutkan pd benang laying- tempat membuang sampah; layang dsb yg akan diambil; berbandar memakai atau membandering melemparkan batu menggunakan Bandar: sawah ~ dng pengumban tali langit, sawah tadah hujan (sawah banderol n pita cukai (pd rokok, yg mendapat air dr air hujan); cerutu, dsb) sbg tanda bahwa membandarkan mengalirkan pajaknya sudah dibayar (air): ~ air ke sawah banding n 1 persamaan; tara; bandaran Bandar imbangan: kecantikan gadis itu 2 bandar n kota pelabuhan; kota tiada – nya, tiada tolok – nya; 2 perdagangan; pertimbangan atau pemeriksaan - udara pelabuhan udara ulang thd keputusan pengadilan perbandaran pabean; kantor oleh pengadilan yg lebih tinggi atas pelabuhan permintaan terdakwa atau jaksa; 3 bandar n 1 orang yg menjadi lawan apel: apabila tidak puas dng pemain-pemain lain sekaligus (dl keputusan Pengadilan Negeri permainan dadu, rolet, dsb); 2 boleh minta – kpd Pengadilan orang yg mengendalikan suatu aksi Tinggi; (gerakan) dng sembunyi-sembunyi; berbanding 1 ada bandingnya; ada 3 orang yg membiayai suatu imbangannya: keindahannya tiada gerakan yg kurang baik; 4 orang yg ~ di dunia ini; 2 sebanding; bermodal dl perdagangan dsb; seimbang: pengeluaran hendaknya tengkulak; ~ dng pendapatan; membandar 1 menjadi Bandar (dl membanding 1 mengadu permainan judi); 2 berniaga; (meminta banding) kpd pengadilan membandarkan; yg lebih tinggi; 2 menimbang- memperdagangkan nimbang (baik, buruk, besar, kecil, bandarsah n tempat mengaji (belajar) dsb) beberapa benda; agama Islam; surau; langgar membandingkan; bandasrayan n harta benda milik membandingi 1 mengimbangi; bersama suami istri selama masa memberi imbangan: semangat perkawinan; gana-gini bertanding harus ditingkatkan 2 guna ~ keunggulan teknik pihak bandrek /bandrek/ v berzina; lawan; 2 menyamai: jangan bermukah sekali-kali kamu mau ~ anak bandrol → banderol orang kaya raya; bandul n 1 buaian (lonceng dsb); 2 mem(per)bandingkan benda yg digantingkan sbg memadukan (menyamakan) dua pemberat; benda (hal dsb) untuk mengetahui membandul 1 membuai; persamaan atau selisihnya; mengayun; 2 melayahkan diri bandingan 1 imbangan; tara; 2 untuk mengelakkan serangan dsb; pertimbangan; banding (apel); 3 bandulan 1 buaian; ayunan; 2 teguran; kritik; benda yg digantungkan sbg perbandingan 1 perbedaan pemberat 1 (selisih) kesamaan: ~ pasukan bandung (sebandung) num 1 dua musuh dng pasukan kita adalah serangkai; dua benda yg lima lawan dua; 2 persamaan; dirangkaikan; sepasang: rumah ~; ibarat: ~ bulan dng putrid malam 2 kembar (dr satu telur): ayam ~ 2 kurang tepat; 3 pedoman; bandung v, membandungi pertimbangan: pengalaman dpt membebani dng pemberat; dijadikan ~ dl memecahkan membanduli: penjahat ~ mayat itu masalah rumah tangga; dng bekas adukan semen yg sudah ~ berat berat jenis; ~ hukum tata membatu sehingga tenggelam negara cabang ilmu hukum yg dng bandusa n usungan mayat mempergunakan metode bandut n tali pengikat barang yg akan perbandingan berusaha disambung (krn retak, akan patah, membandingkan satu atau hendak pecah); beberapa aspek hukum tata negara - meriam pengikat meriam di antara dua negara atau lebih; ~ kapal; nilai perbedaan harga uang di membandut mengikat (membebat) suatu negara dibanding dng harga suatu benda yg akan disambungkan uang negara lain; (krn retak, pecah); sebanding (dng) seimbang (dng); pembandut bandut 1 setimpal (dng); setara (dng): upah bang n azan 2 yg diterimanya sama sekali tidak ~ bang n abang; kakak (laki-laki) 3 dng jerih payahnya bang n tiruan bunyi spt bunyi barang bandit n 1 penjahat; pencuri jatuh, meletup, dsb (penyerobot); bangsat; 2 tokoh bangai a terbangai 1 terbengkalai; penjahat dl cerita drama; tidak diselesaikan (tt pekerjaan); membandit menjadi penjahat ditinggalkan atau tidak dirawat (pencuri) (rumah, halaman, dsb); 2 ki tidak banditisme n cara-cara dan perbuatan- ada yg meminang (tt gadis): anak perbuatan spt bandit: operasi thd – gadis itu ~ di ihu kota ditingkatkan bangang n nama pohon, Litsea 1 bando n pita dr kain dsb untuk polyantha mengikat atau mengatur rambut bangar n 1 bau busuk spt bau bangkai; (terutama pd anak perempuan) 2 berbau busuk spt bau bangkai; 3 2 bando bendu tidak tulen lagi (tt rasa air): air di bandos n 1 makanan dibuat dr ubi perigi itu – kayu; 2 makanan (kue) yg dibuat bangas n nama pohon (ada – merah, dr tepung beras ketan yg dicampur Memecylon garciniodes dan – dng gula dan parutan kelapa putih, medang kawan, merbatu, bandot n 1 kambing jantan dewasa; 2 Angelesia splendens) ki orang laki-laki yg sangat gila bangat n unggas besar yg kaki, leher, perempuan; orang laki-laki tua yg dan paruhnya panjang, pemangsa masih gemar kpd perempuan ikan, hidup di tempat berair (spt 1 bandrek /bandrek/ n minuman dibuat tepi pantai, sawah, paya-paya, dr air panas dng jahe dsb; serbat jenisnya bermacam-macam, spt – kambing, Egretta ibis intermedia; reaksioner; 3 penentang; - kerbau, Egretta alba modesta; - penyanggah 3 tontong, Leptoptilos javanicus bangkang a terbuka atau berjarak bangbang n kumbang yg makan umbut lebar (tt tanduk, sepit kala, dsb) 4 kelapa bangkang n gadis yg telah kehilangan bangelas → bangles keperawanannya banget a sangat; amat sangat: aku bangkar a keras dan kaku (spt tubuh setuju – dng isi surat itu; orang mati); kebangetan keterlaluan; luar biasa membangkar menjadi keras dan 1 bangga a, berbangga besar hati; kaku; menjadi bangkar merasa gagah (krn mempunyai bangkas a pirang kekuning-kuningan keunggulan): regu Indonesia boleh atau merah (hitam) berbintik-bintik – dpt merebut piala Thomas; putih (tt bulu ayam): ayam – membangga merasa bangga; bangkasan n sebutan terhormat bagi berbesar hati; mertua laki-laki atau mertua membanggakan 1 menimbulkan perempuan perasaan bangga; menjadikan besar bangkeh /bangkeh/ n 1 belang putih pd hati; 2 mengagungkan; memuji- dahi kuda; 2 bangkas muji dng bangga; bangket /bangket/ n 1 perjamuan besar kebanggaan kebesaran hati; makan dan minum; 2 kue spt tarcis 1 perasaan bangga; kepuasan diri; bangking n tempat yg bentuknya spt ~ nasional sikap kejiwaan yg buah delima dibuat dr tembaga terwujud, tampak pd sikap atau kayu berlak (untuk menghargai warisan, hasil karya, menyimpan pakaian yg mahal- dan semua hal lain yg menjadi mahal) 2 milik bangsa sendiri bangking → bongkang-bangking 2 bangga a 1 membangkang; tidak mau bangkir → bongkar-bangkir menurut; mendaga; 2 ki tidak bangkit v 1 bangun (dr tidur, duduk) mudah dikerjakan lau berdiri: ia – dr duduknya; ia – banggan n perjanjian; perikatan berdiri sambil mempersilakan bangir a mancung (tt hidung): putrid tamunya duduk; 2 bangun (hidup) itu cantik sekali, kulitnya halus kembali: - dr kubur; 3 timbul; hidungnya – terbit (tt marah): - amarahnya bangka a bangkar; keras dan kaku mendengar ejekan itu; 4 kambuh 1 bangkah → bangka; bangkar (tt penyakit): penyakitnya yg lama 2 bangkah n 1 belang pd dahi; belang -; 5 beterbangan ke udara (tt debu putih pd dahi kuda; 2 ki penjahat dsb): debu pun – ke udara; 6 mulai yg telag terkenal memulai (tt adonan): krn banyak bangkai n 1 tubuh yg sudah mati raginya, adonan itu cepat -; (biasanya untuk binatang): - - batinnya timbul anjing; 2 barang yg telah tua dan keberaniannya (kemarahannya); rusak: - kapal; - mobil berbangkit bangkit; bangkal n pohon yg tingginya dpt membangkit 1 membangunkan; mencapai 28 m dan besarnya menggerakkan supaya bangkit; mencapai garis tengah 50 cm, menimbulkan (penyakit, marah, pompom paya, Albezzia procera dsb): ~ marah; ~ nafsu makan; ~ 1 bangkang a, terbangkang terbangai; penyakit; 2 memungut (menggali terbengkalai hasil tanaman): ~ kentang; 3 2 bangkang n membangkang 1 tidak mengangkat (jemuran, cerek, dsb): mau menurut (perintah); ~ cerek; ~ jemuran; ~ padi; 4 mendurhaka; 2 menentang; membangkit-bangkit; menyanggah; membangkitkan 1 pembangkang 1 orang yg membangunkan (supaya hidup): ~ melawan (perintah dsb); 2 orang orang mati; 2 mengangkat dan yg merintangi kemajuan; menaikkan: ~ pedang ke udara; 3 membangkit untuk; mengangkatkan (tt jemuran, cerek, banglo n peti berlubang tempat dsb); memelihara ikan di tebat (sungai membangkit-bangkit menggugat dsb) (membongkar-bongkar, bangor a nakal; suka usil mengungkit-ungkit) perkara yg (mengganggu) sudah-sudah: ia suka ~ barang yg bangpak a cak buruk; jelek; jahat sudah diberikan; bangsa n 1 kesatuan orang-orang yg ~ tambo lama menceritakan bersamaan asal keturunan, adat, kembali perkara yg sudah-sudah; bahasa, dan sejarahnya, serta terbangkit 1 terbangun; 2 berpemerintahan sendiri: - terangkat; Indonesia; - India; - Mesir; 2 bangkitan 1 perkara lama dsb yg golongan manusia, binatang, atau dibangkit-bangkit; 2 hasil tanaman tumbuh-tumbuhan yg mempunyai (spt ubi, kacang) asal-usul sama dan sifat khas yg pembangkit 1 orang yg sama atau bersamaan: - Negro; - membangkitkan; 2 alat untuk Dravida; - Kera; 3 macam; jenis: membangkitkan sesuatu; tersedia segala makanan - kue-kue ~ tenaga listrik alat untuk dan minuman; 4 kedudukan mengubah tenaga mekanis menjadi (keturunan) mulia (luhur): bahasa tenaga listrik; menunjukkan -; 5 jenis kelamin: kebangkitan 1 kebangunan lajur pertama diisi dng nama, yg (menjadi sadar): ~ Indonesia kedua dng -, yg ketiga umur; hanyalah satu bagian dr ~ umum - Barat seseorang atau di Asia; 2 perihal bangkit dr mati: sekelompok besar rakyat yg Hari ~ Isa Almasih; mendiami sebagian benua Eropa ~ nasional perihal bangkitnya dan benua Amerika dan yg seluruh rakyat Indonesia dng satu memangku suatu kebudayaan kesatuan bangsa melawan dan tertentu; - domba penghasil wol mengusir Belanda melalui berbagai sedang jenis domba yg dipelihara cara untuk menghasilkan wol tipe bangkong n kodok (besar) sedang; - murni kelompok ternak bangkrut a 1 menderita kerugian beasr berdarah murni, tidak bercampur hingga jatuh (tt perusahaan, toko, dng darah bangsa ternak lain; - dsb); gulung tikar: perusahaan itu taneh kelompok patrilinial yg hampir – krn selalu rugi; 2 cak merupakan keturunan pendiri suatu jatuh miskin; habis harta bendanya: masyarakat hukum adat (di Batak); krn kesukaannya berjudi akhirnya berbangsa 1 berasal dr bangsa: ia -; sekarang sudah ada beberapa ahli membangkrutkan menyebabkan atom ~ Indonesia; 2 bermartabat (menjadikan) bangkrut; tinggi; berketurunan luhur kebangkrutan perihal (keadaan) (bangsawan): ia anak orang ~; 3 bangkrut dr suatu perushaan krn termasuk dl keluarga: ~ kpd ibu; tidak mampu membayar utang- membangsa merasa berbangsa; utangnya dsb menjadi bangsa: rakyat Timor bangku n papan dsb (biasanya Timur masih mempunyai masalah panjang) berkaki untuk tempat yg khas, yaitu proses ~ dan duduk menegara kepada pemerintah - kaki bangku kecil tumpuan Indonesia; kaki membangsakan memasukkan ke bangkuwang → bangkuang dl bangsa; memandang banglas a tidak terhalang, luas, lepas (menjadikan) berbangsa ...; (tt pandangan) kebangsaan 1 ciri-ciri yg bangle /bangle/ n umbu-umbian untuk menandai golongan bangsa: para obat tradisional (jamu), Zingiber korban pesawat yg terbakar itu tak cassummunar dpt diketahui ~ nya; 2 mengenai (yg bertalian dng) bangsa: bendera – Indonesia; lagu ~ Negara Brunei pagi ia – pukul 4.00; 3 belum Darussalam; 3 kedudukan (sifat- (tidak) tidur: sewaktu suaminya sifat) sebagai orang mulia pulang larut malam, ia masih -; 4 (bangsawan): bukan ~ nya siuman dr pingsan; mendusin: ia – melainkan kelakuannya yg kita setelah kepalanya diguyur air; 5 pandang; 4 kesadaran diri sbg mulai sadar (insaf) akan nasibnya: warga dr suatu bangsa; bangsa penjajah mulai – menuntut sebangsa 1 sama bangsanya; satu kemerdekaannya; kaum buruh bangsa: kita semua ~, sebahasa, mulai – menuntut perbaikan nasib; dan setanah air; 2 semacam; 6 mulai memulai (tt adonan): dng sejenis: lembu adalah ~ binatang ditutup rapat-rapat adonan itu menyusui akan cepat -; 7 mulai menjadi cair bangsai a 1 rapuh dan buruk; busuk; (tt minyak kelapa yg beku): lapuk (tt kayu); 2 ki kurus kering hangatkan minyak kelapa itu (tt badan dsb); 3 tidak bernas (tt supaya lekas -; 8 naik (tt awan padi) dsb); bangsal n 1 rumah yg dibuat dr kayu membanguni 1 cak bangun dr (untuk gudang, kandang, dsb); 2 tidur untuk (melawan, menemui, los (di pasar dsb); 3 rumah besar dsb); 2 membangunkan (orang (untuk pertemuan, bersenam, tidur); bermain-main, pertunjukan, dsb); 4 membangunkan 1 membuat bedeng; 5 barak; 6 balai (di istana); bangunan; menjagakan (orang tidur - ternak gudang atau bangunan dsb); 2 menegakkan (orang jatuh yg digunakan untuk menyimpan dsb); 3 membangkitkan (kemauan, hasil pertanian, peralatan, dan semangat, dsb); pakan, kerapkali dipakai juga sbg kebangunan kebangkitan (dl arti kandang ternak menjadi sadar atau insaf): abad ke- bangsat n 1 kepinding; kutu busuk; 2 20 merupakan abad ~ bangsa- cak orang yg bertabiat jahat bangsa Asia 2 (terutama yg suka mencuri, bangun n 1 bentuk (bulat, segi empat, mencopet, dsb): dasar anak -, dsb): kaca meja itu bulat telur – menjadi – juga; 3 orang jembel nya; 2 cara menyusun atau susunan (miskin): - tak tahu di sukarnya, ki yg merupakan suatu wujud; orang yg tak tahu diri struktur: menyelidiki – tanah; 3 bangsawan n 1 keturunan orang mulia- (bangun-bangun) rupa; wujud; mulia (terutama raja dan perawakan: - nya baik dan cakap; kerabatnya); ningrat; berbangsa: membangun 1 (bersifat) meskipun ia anak orang – ia tidak memperbaiki: kritik yg ~ sangat sombong; 2 orang yg berbangsa; diharapkan; 2 membina: kita keturunan orang mulia-mulia harus ~ negara kesatuan kita; 3 (terutama raja dan kerabatnya): mendirikan (mengadakan gedung Pangeran Diponegoro terkenal dsb): mereka sedang ~ benteng di sbg – yg simpatik dr Kraton tempat itu; Yogyakarta; bangunan yg didirikan; yg - dalam bangsawan yg tinggal dibangun (spt rumah, gedung, di lingkungan istana raja; jembatan); kebangsawanan kedudukan atau ~ liar bangunan yg didirikan sifat orang mulia (berbudi luhur): secara tidak sah (tanpa yg perlu kita perhatikan bukan ~ memperoleh izin membangun atau nya, melainkan budi pekertinya yg didirikan di atas tanah bukan bangsi n 1 suling; seruling; 2 suling dr milik sendiri); ~ permanen batang padi bangunan yg dibuat dr bahan 1 bangun v 1 bangkit; berdiri (dr duduk, bangunan yg kuat dan tahan lama tidur, dsb): anak itu berkali-kali (spt dr baja, beton, dan batu bata); terjatuh, namun ia selalu dapat – pembangun yg membangun; kembali; 2 jaga (dr tidur): setiap pendiri; pembina pembangunan proses, perbuatan, pohon (pd pangkal beberapa cara membangun; pohon, spt kenari dan beringin); ~ dr atas proses pembangunan yg berbanir ada banirnya dimulai dr negara maju melalui banjar n pagar di laut untuk pemerintah negara berkembang, memerangkap ikan 1 diturunkan kepada rakyat; ~ dunia banjar n jajar; deret; leret; baris; ikhtiar untuk mengubah keadaan - huma tempat tinggal atau dunia masa lampau yg tidak sesuai perkampungan dekat lading yg dng cita-cita kehidupan manusia letaknya jauh dr kampung induk; - lahiriah maupun batiniah dng tangki kelompok tangki yg terletak tujuan agar dpt mewariskan masa di lapangan produksi; depan yg lebih membahagiakan berbanjar(-banjar) berderet- bagi generasi yg akan datang; ~ deret; berjajar-jajar; infrastruktur pembangunan berbanjaran berbanjar(-banjar); prasarana; ~ politik pembangunan membanjarkan mengatur yg mengarah kpd keinginan berleret-leret: ~ tanaman menjadi perasaan dl arti warga negara aktif beberapa petak; atau terlibat dl berbagai kegiatan banjaran jajaran; deretan: politik; ~ prasarana pembangunan dipagari oleh ~ pasukan dasar atau prasarana politik, pengawal; ekonomi, dan social untuk sebanjar 1 sejajar; seleret: ~ mendorong masyarakat berusaha batang pisang; 2 sebaya: bagi mencapai modernisasi, yg meliputi semua orang yg ~ dng daku perubahan institusional untuk umurnya 2 mendukung usaha nasional dl banjar n bagian dr desa (di Bali), mengembangkan kemudahan spt setingkat dng rukun warga jalan, dan pengaman, komunikasi, (kampung) yg dikepalai oleh kelian pengairan, dan sistem banji n kisi-kisi hiasan yg dibuat dr perhubungan; ~ sosial keadaan kayu atau porselen, dipasang di hidup yg harus dipandang dr sudut langkan, di atas jendela, dsb kualitas yg dilihat dr pemikiran banjir v 1 berair banyak dan deras, menyeluruh dan dr sudut kuantitas kadang-kadang meluap (tt kali yg dpt diukur dan diamati. dsb): krn hujan turuh terus- 3 bangun n 1 uang ganti rugi krn menerus, sungai itu -; 2 ki datang membunuh dsb; denda; 2 denda (ada) banyak sekali: menjelang berupa uang duka yg harus lebaran di pasar – petasan; 3 air diberikan oleh seorang laki-laki yg banyak dan mengalir deras; air kpd wanita bersuami yg telah bah: pd musim hujan, daerah itu melakukan hubungan seksual sering dilanda -; 4 peristiwa dengannya dan krn hubungan itu terbenamnya daratan (yg biasanya mengakibatkan kematian suami kering) krn volume air meningkat; wanita itu ataupun mengakibatkan - bandang banjir yg besar dan perceraian (di Palembang); mengalir deras; air bah; membangun membayar bangun membanjir menyerupai banjir (denda, ganti rugi): membunuh (datang atau masuk banyak- tidak ~ banyak): penonton ~ memasuki bangus n moncong anjing atau babi lapangan; uang ~ bagi pemilik bani n anak; keturunan; anak cucu: - perusahaan itu; Adam; - Israel membanjiri 1 menggenangi; baning n bulus (kura-kura) besar mengempohi; 2 memenuhi: (kulitnya dibuat gong), Tetsuda barang-barang buatan Jepang ~ emys; pasaran dunia; beribu-ribu orang membaning memukul gong yg datang ~ lapangan pd hari ulang dibuat dr kulit baning tahun kemerdekaan; banir n akar yg menganjur ke luar kebanjiran 1 diserang banjir; menyerupai dinding penopang tergenang air krn banjir; keempohan; 2 cak kedatangan bantah n pertengkaran; banyak-banyak (melimpah): bantah-bentoh berbagai-bagai setelah memenangkan pertengkaran; percekcokan; pertandingan itu dia ~ surat-surat berbantah bertengkar mulut; ucapan selamat dr para berceksok: dimulai dr ~ akhirnya penggemarnya jadi berkelahi ~; banjur v, membanjur menyiraml membantah 1 melawan mengguyur: dia ~ anjing itu dng (menentang, menyerang) perkataan seember air orang: tidak ada yg berani ~ bank n lembaga keuangan yg usaha perintah raja; 2 menyangkal pokoknya memberikan kredit dan (pendapat, kabar, dsb); tidak jasa dl lalu lintas pembayaran dan membenarkan (menyetujui dsb): peredaran uang; juru bicara Departemen - data pusat penyimpanan data; Penerangan ~ kabar yg telah - dl – kegiatan oknum-oknum tersiar itu; karyawan bank yg mencari kredit ~ janji tidak menempati janji; dan memijamkan hasil kredit itu mengingkari janji; kpd nasabah umum tanpa melalui membantahi membantah berkali- administrasi bank; - kali: terdakwa ~ semua tuduhan yg pembangunan bank yg dl dilontarkan kepadanya; pengumpulan dananya menerima membantahkan berbantah simpanan dl bentuk deposito memperebutkan sesuatu; dan/atau mengeluarkan kertas memperdebatkan: ~ soal warisan; berharga jangka menengah dan memperbantahkan panjang, selain itu usahanya ialah membantahkan; juga memberikan kredit jangka memperbantahkan; menengah dan panjang di bidang bantahan sangkalan: ~ thd pembangunan; - penerbit 1 bank ketidakbenaran berita itu telah yg mengeluarkan uang kertas; 2 dimuat di surat kabar; bank yg mengeluarkan warkat perbantahan pertengkaran mulut; niaga yg diberikan kpd yg berhak perdebatan; perbalahan; dan setiap saat dpt diuangkan atau pembantah 1 penyangkal; 2 orang diperdagangkan; - sentral bank yg yg membantah; 3 orang yg suka tugas pokoknya membantu membantah; pemerintah dl hal pertama pembantahan perlawanan atau mengatur, menjaga, dan penentangan dng mulut; memelihara kestabilan nilai rupiah penyangkalan dan kedua mendorong kelancaran bantai n daging (binatang yg produksi dan pembangunan, serta disembelih) memperluas kesempatan kerja; - membantai 1 menyembelih; tabungan bank yg dl pengumpulan memotong: ia ~ seekor lembu dananya terutama menerima untuk selamatan tujuh hari simpanan dl bentuk tabungan, ayahnya; 2 merusakkan: air bah sedangkan usahanya terutama telah ~ habis padi yg sedang membungakan dananya dl kertas menguning di sawah; 3 memukuli berharga; kuat-kuat: ia telah ~ kepala perbankan segala sesuatu pencuri itu dng tongkat mengenai bank ruyungnya; 4 ki membunuh secara banker n direktur bank kejam dng korban lebih dr seorang: bankir n 1 orang yg mengusahakan para gerilyawan ~ semua orang bank; 2 orang yg laki-laki di desa itu; memperdagangkan uang; 3 cak bantaian 1 landasan untuk orang yg menjadi penyokong dl menyembelih; 2 binatang untuk urusan keuangan; cukong disembelih; binatang sembelihan: 1 bansai → bangsai sapi ~; kerbau ~; 2 bansai → banzai pembantai 1 orang yg banteng /banteng/ n 1 lembu hutan pekerjaannya membantai atau (lembu yg masih liar), Bos menyembelih binatang; tukang sendaicus; 2 (banting) lembu; bantai; 2 ki pembunuh; sapi; pembantaian 1 penyembelihan; banter a cak 1 sangat; keras (tt pemotongan; 2 tempat keadaan dsb): paling – Cuma menyembelih (sapi, kerbau, dsb); dimarahi, paling keras hanya penjagalan; 3 ki pembunuhan dimarahi; sangat-sangatnya hanya secara kejam dng korban lebih dr dimarahi; 2 tinggi (tt harga): seorang paling – hanya Rp. 5.000,00 bantal n pundi-pundi yg diisi dng harganya, paling mahal; semahal- barang yg empuk (spk kapuk, mahalnya; 3 lekas; cepat: paling – sabut), untuk galang kepala, lapik sekali setahun bisa bertemu; 4 duduk, sandaran punggung, dsb; lama; lambat (tt waktu): paling – - golek bantal guling; - guling aku dapat menunggu sampai pukul bantal panjang, bulat torak lima, selambat-lambatnya; 5 bentuknya; - peluk bantal guling; - banyak (tt jumlah): paling – hanya seraga bantal bundar yg dihiasai dapat menampung 48 orang (bersulam), dipakai dl peralatan murid, sebanyak-banyaknya perkawinan; - suri bantal bulat yg banteras → berantas 1 ujung dan pangkalnya berlapis banting v, membanting 1 benang emas, perak, dsb, dipakai mengempas: ombak ~ ke pantai; 2 sbg bantal perhiasan; mengempaskan; mencampakkan ke bantal-bantal bantalan; bawah (ke sisi): ia ~ tikus itu berbantal memakai bantal; sampai mati; 3 cak berguncang ~ lengan 1 memakai lengan sbg keras: mobil yang terlalu keras bantal; 2 tidur sebarang tempat bannya dan sedikit muatannya (tidak mempunyai tempat tinggal tentu ~; yg tetap); 3 tidur bersama-sama ~ cucian memukulkan cucian dng kekasihnya; seketiduran; keras-keras pada batu dsb; ~ harga membantalkan memakai sesuatu menurunkan harga sebanyak- sbg bantal; banyaknya; menjual dng harga yg memperbantal membantalkan; sangat murah; ~ kaki bantalan 1 barang apa yg mengentakkan kaki; ~ setir 1 menyerupai bantal (spt balok memutar kemudi dng mendadak; 2 ganjal rel kereta api, bantal kecil ki ganti (pindah, berubah) haluan tempat jarum, peniti); 2 alat atau secara radikal; meninggalkan tempat yg digunakan untuk kebiasaan atau cara-cara lama menumpu poros benda, berputar untuk diganti dng yg baru: ~ sedemikian rupa hingga perputaran tulang ki bekerja keras; poros itu berjalan lancar membantingkan membanting; bantam n ayam katik bantingan 1 guncangan keras; 2 ki bantar v, membantar menolak yg murah sekali (tt harga) 2 (mencegah) penyakit dsb; banting n perahu Aceh bertiang dua: pembantar pencegah; penangkal; gali patik yg datang ini empat ~ demam pencegah demam (spt belas dan – patik sembilan buah obat pahit): ~ tikus kucing yg bantu v 1 tolong: - lah orang miskin sengaja dipiara untuk penangkal dan melarat; 2 penolong: guru -; tikus kantor pos -; bantaran n jalur tanah pd kanan dan membantu memberi sokongan kiri sungai (antara sungai dan (tenaga dsb) supaya kuat (kukuh, tanggul) berhasil baik, dsb); menolong: kita bantat a belum masak benar dan keras wajib ~ orang yg lemah; (tt roti dsb) membantukan menggunakan bantau n pukat tanah; jarring yg rapat- (mempekerjakan) untuk rapat untuk menangkap burung dsb membantu: Pemerintah ~ seorang ahli hukum dan keuangan di (kemajuan, perkembangan, dsb): kantor kami; penyelundupan ~ perkembangan memperbantukan membantukan; perekonomian; bantuan barang yg dipakai untuk terbantut 1 terlarang; terhambat membantu; pertolongan; sokongan: (sehingga gagal, tidak jadi, tidak mendapatkan ~ kredit dari bank’ selesai, dsb); 2 tidak dpt menjadi uang ~; besar (tt buah-buahan, tanaman, ~ ekonomi bantuan yg diberikan dsb): mataku sudah ~, ki tak mau oleh suatu negara kpd negara lain tidur (terpejam) lagi untuk memajukan perekonomian banu → bani negara yg diberi bantuan tsb; ~ banua n masyarakat hukum adat, baik luar negeri bantuan baik berupa yg mencakup rumah yg didiami nasihat dan saran, tenaga ahli, keluarga virilokal yg mencakup maupun berupa dana yg diberikan keluarga batih maupun anak- oleh organisasi internasional anaknya yang sudah kawin dan/atau negara kaya kpd negara banyak a 1 besar jumlahnya; tidak yg lebih miskin; ~ militer bantuan sedikit: saudagar itu – uangnya; 2 untuk menopang aliansi dng jumlah bilangan: berapa orang – memperkuat kemampuan militer nya?; - nya lima puluh orang sekutunya untuk menjamin murid; 3 cak amat; sangat; lebih- keamanan dan kekuatan lebih: - terima kasih; negaranya; ~ teknik bantuan yg - mulut cerewet; - kali kerap direncanakan untuk menyebarkan kali; - sedikitnya jumlahnya; pengetahuan dan keahlian ke berbanyak-banyak bersama-sama negara penerima dng jalan banyak (tt orang, barang, dsb); mengirimkan orang ahli dl bidang beramai-ramai; dng jumlah yg tertentu dr negara industri untuk banyak: mereka datang ~; memberikan nasihat teknis; ~ membanyak bertambah banyak; teknis bantuan modal, tenaga ahli, menjadi banyak: laporan-laporan dsb dr luar negeri unutk penyelewengan makin ~ ke kantor melancarkan usaha negara yg gubernur; sedang berkembang; membanyaki 1 menambah supaya pembantu orang (alat dsb) yg jadi banyak; memperhebat: kita membantu; penolong; sedang ~ persediaan tekstil untuk ~ editor petugas yg membantu Lebaran; 2 mengerjakan editor dl membuat dan (menyerang, mendatangi, dsb) menyampaikan berita di televisi bersama-sama oleh banyak orang; dan radio; ~ khusus petugas yg mengerubuti: ~ lawan yg hanya khusus membantu editor dl seorang diri adalah perbuatan membuat dan melaksanakan berita keji; di televisi dan radio: ~ tetap membanyakkan 1 menjadikan pembantu yg secara tetap bertambah banyak; 2 menambah menyumbangkan karangannya kpd supaya banyak; surat kabar dsb; memperbanyak 1 menjadikan pembantuan proses, perbuatan, lebih banyak: panitia telah ~ cara membantu kertas kerja; 2 menggandakan; 1bantun v, membantun menarik mengalikan: ~ tiga dng lima; supaya lepas; mencabut: ~ memperbanyakkan tanaman; ~ paku; ~ rambut; memperbanyak; membantuni mencabut; terbanyak paling banyak: yg menyiangi (rumput dsb); menang ialah yg mendapat suara terbantun tercabut ~; 2 bantun (sebantun) n tumbuhan, urat banyakan lebih banyak; lebih rusa, Vitex coriacea umum; bantut v, membantut merintangi; perbanyakan 1 perkalian; menghalangi; menghambat pergandaan: murid SD kelas III sudah belajar ~ dan pembagian; 2 Ki Hajar Dewantoro dipandang penyebaran individu tanaman atau sbg – pendidikan nasional; 6 hewan yg berasal dari satu induk; pejabat: biaya menghibur dan kebanyakan 1 perihal banyak; menjamu makan – dianggap banyaknya; jumlahnya: bukan ~ mengurangi laba kantor anggota yg penting, tetapi perusahaan; kualitasnya; 2 bagian yg - ayam cak bapak yg tidak terbanyak; sebagian besar: ~ memikirkan anaknya; - badari cak murid-murid di kelas kami pemimpin yg memakai nama mempunyai sepeda motor; 3 biasa: pengikutnya untuk memperoleh orang ~, orang biasa; orang awam; keuntungan; - besar 1 kakek; 2 4 biasanya; pd umumnya: ~ asal paman yg tua; - bungsu paman membayar lebih akan didahulukan termuda yg dianggap sbg ayah; - pelayanannya; 5 terlampau kecil adik laki-laki ibu (bapak); banyak: ~ banyak merokok, tak paman; - muda bapak kecil; - Suci baik untuk kesehatan; Sri Paus di Roma; - tiri orang lain sebanyak 1 sama banyaknya dng: (bukan ayah) yg kawin dng ibu ~ yg kaya, ~ itu juga yg miskin; kandung; utangnya ~ bulu, utang yg banyak - tua kakak laki-laki ibu sekali; 2 sejumlah; jumlahnya: (bapak); untuk keperluan Natal telah berbapak mempunyai bapak; disediakan ~ 15 ton gula dan menganggap (menyebut; terigu memperlakukan) sbg bapak banyo n alat musik, bentuknya spt gitar bapakisme n praktik hubungan banyol a cak lucu; jenaka; lawak; pemimpin dab bawahan yg meniru membanyol berjenaka; melucu; pola hubungan bapak dan anak; melawak; berkata atau berbuat kebiasaan mengagung-agungkan sesuatu yg lucu; pemimpin banyolan 1 lawakan; lelucon: ~ bapanda n ayahanda 1 nya membuat orang tertawa bapang n bapak (sbg panggilan) 2 terpingkal-pingkal; 2 olok-olok; bapang n pending kuningan: ada juga kelakar: jangan marah, itu hanya pakaian raja yg lain spt jubah, sekedar ~ baju kerajaan, dan – banyu(n) n barang cair untuk bapao → bakpao menghitamkan gigi (dibuat dr air baplang a lebat dan besar (tt kumis): kelapa dng bakaran besi tua atau keluarlah seorang centeng yg arang tempurung kelapa dsb) kumisnya – banzai p hiduplah baptis n permandian; bao n duda membaptis 1 mempermandikan bap n tiruan bunyi barang jatuh di (menjadikan Kristen); 2 menamai; tanah lembut dsb; debap memberi nama; bapa n orang laki-laki yg dipandang membaptiskan membaptis; sbg orang tua; bapak pembaptisan 1 proses, perbuatan, bapak n 1 orang tua laki-laki; ayak; 2 cara membaptis; 2 peresmian orang tua laki-laki yg dl pertalian menjadi Kristen di gereja: orang kekeluargaan boleh dianggap sama tua kami hadir pd ~ anaknya 1 dng ayah (spt saudara laki-laki ibu bar n tempat minum-minum (biasanya atau saudara laki-laki bapak): - minuman keras spt anggur, bir, tiri; - kecil; 3 orang yg dipandang wiski) 2 sbg orang tua atau orang yg bar n satuan ukuran tekanan udara 106 dihormati (spt guru, kapal dyne per cm2 = 0,987 atmosfer = kampung); 4 panggilan kpd orang 14,5 pon per inci 1 laki-laki yg lebih tua dr yg bara n barang sesuatu (arang) yg memanggil; 5 orang yg menjadi terbakar dan masih berapi; pelindung (pemimpin perintis jejak (jejak-jejak) -, ki hampir-hampir jalan, dsb yg banyak penganutnya): sampai (spt orang bergantung yg kakiknya hampir-hampir mencecah - antik barang kuno; - apa tanah); segala sesuatu; apa saja; - awet - api bara; keperluan rumah tangga yg tahan membara 1 (panas berapi) spt lama disbanding dng barang bara: besi itu masih ~; 2 ki berapi- konsumen lainnya spt mebel dan api (tt semangat): keinginan untuk radio; - bahan bahan untuk bertemu dng anaknya tetap ~ dl dijadikan sesuatu; - baku bahan dada orang tua itu; untuk membuat sesuatu; bahan perbaraan perapian; anglo dasar; - benda harta yg dibawa ke 2 bara → bahara dalam perkawinan oleh suami atau baragajul n 1 orang yg suka istri yg merupakan hasil usaha membangkitkan kemarahan orang; masing-masing sebelum 2 bergajul; gergajul perkawinan berlangsung; barang baragat n ongkos-ongkos atau biasa usaha; barang asal, barang bawa; - barah n bengkak yg mengandung bebas barang yg jumlahnya tidak nanah (krn infeksi); bisul; terbatas yg diperoleh tanpa - batu barah yg tumbuhnya di pengorbanan dan yg diperlukan bawah kulit; - bir barah yg bagi kepentingan hidup manusia; - tumbuhnya di dubur; - sisip barah berkat barang yg diperoleh dng yg tumbuhnya di bawah tulang jalan yg halal; - besi barang yg rusuk; dibuat dr besi; - bila (kala) suatu membarah menjadi barah waktu; bilaman saja; sewaktu- (bernanah) waktu; - bukti benda yg digunakan barai n siput laut yg dpt dimakan untuk meyakinkan hakim akan barak n 1 sebuah atau sekumpulan kesalahan terdakwa thd perkara gedung tempat tentara; asrama pidana yg dituduhkan kepadanya; - polisi (tentara); 2 bangsal khusus cetak(an) barang yg dicetak (spt tempat merawat orang sakit buku, majalah); - dagangan barang (menular); 3 bangunan yg bersifat yg akan dijual; - gadai barang yg sementara bagi pekerja-pekerja; dijadikan tanggungan hutang; - membarak cak memasukkan gawan harta yg dibawa oleh suami (menempatkan) dl barak (terutama dan istri ke dl perkawinan; - gelap tt orang yg menderita penyakit barang yg datangnya secara tidak menular) sah (spt barang curian, barakat n berkat selundupan); - industri barang yg barakatuh, wa – serta keberkatan-Nya terpakai habis dl produksi atau yg (keberkatan Tuhan) menjadi bagian dr produk; - jadi 1 1 baran n hutan yg berawa-rawa atau barang yg sudah selesai diproses berpaya-paya; hutan rawa dan siap untuk dijual atau untuk 2 baran a sangat pemarah; lekas marah digunakan; 2 barang (terutama baju barang n 1 benda umum (segala atau celana) yg sudah jadi; - sesuatu yg berwujud atau kalakteran harta kerabat yg tidak berjasad): - cair; - keras; 2 semua dibagi-bagi; - komisi barang alat perkakas rumah, perhiasan, dagangan yg dijualkan (untuk dsb: - nya habis untuk membayar orang lain) dng memperoleh utang; 3 bagasi; muatan (kereta api imbalan (komisi); - konsumen dsb); 4 sesuatu, segala sesuatu barang yg dibeli untuk digunaka (untuk menyatakan segala yg konsumen atau pembeli terakhir; - kurang terang): - katanya selalu kuno barang yg berasal dr zaman melukai hati; 5 kira-kira sekian; purba; - larangan barang yg tidak lebih kurang: berilah – lima boleh dimiliki oleh sembarang rupiah, saya hendak tinggal di orang; - logam barang dr logam; - sana – lima hari; 6 mudah- luks barang mewah; - makanan mudahan (untuk menyatakan bahan makanan; - mewah barang harapan): - disampaikan Allah yg indah-indah yg hanya untuk kiranya surat ini kpd tuan S; kemegahan (kecantikan, kesenangan); - modal barang yg mata angin yg arahnya antara barat dipakai untuk menghasilkan dan utara; sesuatu (spt mesin-mesin) atau membaratkan membawa ke modal usaha; - obral barang yg sebelah barat; menjadikan secara diturunkan harganya untuk Eropa; memungkinkan penjualan dng baratan daerah yg terletak di cepat; - pecah-belah barang dr antara lintang 35º dan 65º di tembikar spt piring, gelas, vas; - sebelah bumi utara, di atas daerah pecahan barang pecah belah; - ini angin utamanya adalah angin pembawaan barang yg barat; dihadiahkan kpd suami istri pd pembarat orang yg menjadi waktu perkawinan dan masing- penganut adat Barat; masing mendapat sebagian; - pembaratan pengambilan pusaka barang peninggalan orang (peniruan) adat istiadat Barat tua (nenek moyang); - raja barang secara membabi buta: yg sangat berharga yg wajib pengambilan kebudayaan asing dipersembahkan kpd raja, ,isl cula bukan berarti ~sama sekali; badak, gading; - seni hasil kebarat-baratan bertingkah laku kesenian; - sesuatu segala sesuatu; spt orang Eropa, berlagak spt orang - siapa siapa saja; - sudah barang Eropa: kita boleh mengambil (buatan pabrik) yg siap pakai; - kebudayaan Barat, tetapi jangan sulur harga yg dibawa ke dl sampai membuat kita ~ perkawinan yg merupakan hasil barat-barat n ikan laut yg dpt dimakan 1 usaha mempelai pria; barang asal; - barau-barau n burung penyanyi, tahan lama barang industri warna bulunya abu-abu bercampur ataupun konsumsi dng masa kuning; cucak rawa, Trachycomus penggunaan lebih lama (biasanya zeylanicus 2 lebih dr 3 tahun) yg tidak habis barau-barau n ikan yg dpt dimakan; terpakai serta tidak mengalami sebarau, Hampala macrolepidota pengolahan lebih lanjut oleh barbar a tidak beradab: bangsa -, pembelinya; - tetap harta benda yg bangsa yg belum beradab (sifatnya tidak tetap dpt dipindah-pindahkan kasar dan kejam) (spt rumah, tanah); - tua barang yg barbarisme n 1 paham, sifat, atau berupa harta warisan, yg tidak dpt perbuatan yg tidak sesuai dng tata dibagi krn harus tetap dipegang aturan peradaban; 2 pemakain oleh anak laki-laki (tertua); - yin (pembentukan) kata yg ching benda porselen yg diglasir menyimpang dr kaidah bahasa putih bersih (berasal dr Cina) sendiri (sbg akibat pengaruh barangan n berangan bahasa asing) barangkali adv mungkin; boleh jadi; barbel n batang besi yg pd kedua kalau-kalau: dia tak dpt datang pd ujungnya dibubuhi piringan besi hari ini, - besok; - ayahmu dng berat tertentu yg dpt dilepas, berangkat hari ini; tanyakanlah, - dipakai dl olah raga angkat besi; ia mengerti halter barap n, pembarap pegawai marga di barbir n cak tukang cukur; pemangkas bawah jabatan pesirah (di rambut Palembang) barbital n serbuk atau hablur putih yg baras n penyakit kulit yg menyebabkan rasanya pahit, tanpa bau, stabil dl warna kulit keputih-putihan; kusta; udara lepra barbur v 1 bercempung-cempung di barat n 1 nama mata angin, arah air; 2 suka menghambur- tempat matahari terbenam: hamburkan uang; boros: orang – matahari terbenam di sebelah -; 2 bardi n pohon kecil tumbuh di tepi Eropa: bangsa -; kebudayaan -; sungai Nil, batangnya seperti - daya mata angin yg arahnya batang tebu atau bamboo cina, antara barat dan selatan; - laut daunnya spt daun sagu, orang sakit itu sudah lama ~ di dipergunakan sbg alat tulis tempat tidurnya; bare-bare n perkawinan pembaringan tempat berbaring; barel n ukuran isi ditentukan menurut tempat tidur benda yg diukur (misal 1 barel baris n 1 deret; leret; banjar; jajar: tiap minyak tanah = 42 galon) petak ditanami sepuluh – pohon bareng adv berbareng(an) bersama- ketela; 2 cak berbaris: anak-anak sama; bersamaan waktu (dng), sedang belajar -; 3 garis lurus; bertepatan (dng): pembukaan coret; setrip: terangkanlah kata- pameran itu ~ dng peringatan kata yg diberi – di bawahnya; 4 Hari Pendidikan Nasional; barisan; pasukan: - Sipahi; 5 membarengi bersama-sama dng; deretan huruf pd tulisan atau menyertai; mengiringi: usaha cetakan: kalimat itu tertulis pd penerbitan disiplin pegawai negeri halaman 15 – kelima dr atas; 6 harus ~ perbaikan social ekonomi tanda bunyi dl tulisan Arab (fathah, barep → barap kasrah); 1 baret /baret/ n cak goresan (pd kulit, - baru baris permulaan lagi kaca) (berganti baris); - kolom deretan 2 baret /baret/ n peci yg bentuknya huruf yg menjorok ke dalam 5 ½ bundar pipih (dipakai oleh titik lajur surat kabar dan iklan; - mahasiswa, tentara, dsb) tanggal 1 tempat asal berita dan barga n sanak kaum kerabat; sanak tanggal kejadian yg terletak pd keluarga bagian atas berita; 2 tanggal bargas → 1barkas penerbitan surat kabar; bari n bilah papan yg dipakai sbg berbaris berderet (berjajar) dng penutup lubang peraka pd perahu teratur; berbanjar; bari-bari n lalat kecil yg suka hinggap baris-berbaris perihal cara-cara pd buah-buahan berbaris: murid-murid sedang barid n 1 utusan (yg mengantarkan melakukan latihan ~; surat dsb); 2 pos membaris 1 berjalan berbaris; 2 barier /barier/ n penghalang; pencegah: merupakan baris (banjar, jajar, penanggulangan erosi tanah deret); diupayakan dng system – yg dpt membariskan 1 menjajarkan; memecah dan menahan gelombang menderetkan; 2 menyuruh berbaris; barik n, barik-barik garis-garis (pd mengatur (melatih) berjalan kayu, marmer, dsb); bintik-bintik berjajar-jajar: setiap pagi ~ murid- (pd telur burung gereja dsb); murid sebelum masuk kelas; berbarik-barik bergaris-garis; barisan 1 deretan; banjaran; berbintik-bintik jajaran; 2 kesatuan pasukan barikade n perintang yg dibuat untuk (prajurit); kesatuan tentara yg telah menghambat kemajuan musuh (dl disiapkan (untuk bertempur dsb); peperangan) atau untuk melindungi ~ belakang pasukan yg berada di kubu-kubu pertahanan thd belakang daerah pertempuran; serangan musuh pasukan yg tidak langsung turut baring, v berbaring meletakkan badan bertempur; ~ depan pasukan yg dng punggung atau sisi badan di langsung berhadapan dng musuh; ~ sebelah bawah; tidur-tiduran: anak kehormatan barisan (tentara) yg itu senang ~ di pangkuan ibunya; khusus dipersiapkan untuk pd waktu hari panas, petani itu ~ menghormati tamu-tamu agung di bawah pohon yg rindang; atau dl upacara peringatan Hari membaringkan meletakkan Proklamasi Kemerdekaan; ~ merata; menidurkan: ia ~ anaknya pemadam kebakaran petugas di atas tikar; ia ~ diri di atas kota yg diperlengkapi dng mobil balai-balai; pengangkut air, pipa, tangga, dan terbaring terletak membujur; lain-lain untuk memadamkan menggeletak; menggelimpang: kebakaran; ~ teras pasukan induk yg tidak memerlukan penyesuaian atau pasukan utama air raksa di dl kotak air raksa barisfer /barisfer/ n pusat bumi; lapisan terhadap perubahan tekanan udara; nife (nikel dan ferum), yg terdapat - perekam barometer yg dpt di bawah mantel bumi merekam sendiri; barograf bariton n suara laki-laki golongan barometermograf /barometermograf/ pertengahan antara tenor dan bas n alat pengukur tekanan dan suhu 1 barkas n kapal api kecil udara yg dpt merekam atau 2 barkas n berkas surat-surat; bendel; mencatat sendiri (terdiri atas berkas barograf dan termograf yg barli n padi-padian, dipakai sbg bahan disatukan) pembuat bir dan wiski, Hordeum barometri /barometri/ n studi vulgare mengenal hal-hal yang barograf n barometer yg dpt merekam berhubungan dng pengukuran sendiri tekanan atmosfer dan yg dititik barogram n gambar dl pias sbg hasil beratkan pd hal-hal yg perekaman barograf bersangkutan dng koreksi berbagai barok n 1 ciri-ciri tertentu yg dimiliki barometer oleh tokoh drama tragedy (spt baron n gelar bangsawan di Eropa sikap agung, tidak langsung); 2 barongan n tiruan binatang buas (singa gaya dl seni bangunan dan hiasan, dsb) yg digarak- gerakkan oleh gaya agung dihias penuh (dr Italia orang yg berada didalamnya (untuk abad ke-16) pertunjukkan) barometer /barometer/ n alat pengukur barongsai n barongan Cina yg biasa tekanan udara, dipakai untuk dipertunjukkan pd Tahun Baru meramalkan keadaan cuaca dan Imlek mengetahui ketinggian suatu barter perdagangan dg saling tukar tempat dr permukaan laut; barang - air raksa alat pengukur baru a 1 belum pernah ada (dilihat) tekanan udara yg menggunakan sebelumnya: tidak jauh dr dusun tinggi air raksa di dl kolom pipa itu terdapat sebuah pabrik -; 2 sbg ukuran; - anerois 1 barometer belum pernah didengar (ada) yg mempunyai bagian-bagian yg sebelumnya: pd hari ini tidak ada peka terhadap tekanan udara; 2 berita- mengenai perubahan barometer yg dibuat berdasarkan kebinet pembangunan; 3 belum atas bahwa udara di dl kotak loam lama selesai (dibuat, diberikan): ia tertutup rapat akan menekan membeli rumah – dikomplek dinding kotak keluar apabila perumahan yg dibangun oleh Bank tekanan udara di luar kotak lebih Tabungan Negara; 4 belum lama kecil dp tekanan udara di dl kotak; di beli (dimiliki); belum pernah - bahari barometer air raksa yg dipakai: pagi tadi ia memakai baju dirancang khusus untuk dipasang -; kemarin ia mengendarai sepeda di kapal laut; - baku mutlak – hadiah dari orang tuanya; 5 segar barometer yg mengukur tekanan (belum lama dipetik atau udara mutlak tanpa kalibrasi; - ditangkap): buah-buahan ini masih fortin barometer air raksa dng -; ikan ini masih -; 6 belum lama kotak air raksa yg dibuat antaranya: mereka berdua – saja sedemikian rupa sehingga air raksa mengobrol disini; dia – saja di dalalmnya dapat berubah-ubah pergi;7 belum lama menikah: dua sampai ke kedudukan tertentu sejoli itu adalah pengantin -; 8 apabila terjadi perubahan tekanan belum lama bekerja: dia adalah udara; - gunung barometer dng pegawai – dikantor ini; 9 skala yg diatur sedemikian rupa permulaan: selamat dan sehingga mampu mengukur sejahteralah mulai tahun – 1988 tekanan atmosfer dr rendah sampai ini; 10 modern: zaman -; sastra -; tinggi; - Kew barometer air raksa 11 kemudian; setelah itu:setelah diingatkan berkali-kali, - ia sadar barusan adv baru saja; belum saja; akan kesalahannya; sesudah baru sebentar 1 dipukul – ia mengaku; 12 cak barut n 1 kain pembebat luka; 2 kain sedang; lagi:Ayah – tidur; jangan pembebat (bedungan) bayi yg baru ribut saja adikmu – tidur; lahir; baru- baru ini belum lama ini; - gantung kain pembebat perut baru saja; bayi; gurita; - kereta kain membaru timbul lagi: dng pembebat bayi; bedungan; - perjumpaan itu kenangan lama ~ panjang kain pembebat perut diingatanya; orang yg baru melahirkan; setagen; membarui (memperbarui) 1 berbarut memakai barut; memperbaiki supaya menjadi baru: membarut 1 membalut (luka dsb); mereka sedang ~ rumahnya; 2 2 membebat (bayi dsb); mengulang sekali lagi; memulai pembarut pembalut; pembebat; lagi: mereka diminta ~ pembarutan proses, perbuatan, pertanyaannya; mereka harus ~ cara membalut (membebat); perkawinannya krn dianggap pembalutan; pembebatan 2 belum sah; 3 mengganti dng yg barut v oles; lumas; baru; memodernkan: kita harus membarut mengoles; melumas: ~cara kerja kita;~ system tukang pijit ~ kaki orang yg terkilir pendidikan; itu dng minyak; membarukan menjadikan baru: membarut-barut mengelus-elus; kami sedang berusaha ~ cat rumah menggosok-gosok (dng lemah ini; lembut): orang tua itu duduk terbaru paling baru; terkhir; sambil ~ kepala anaknya dng mutakhir; sayangnya 3 pembaru (orang) yg membarui; barut n gores(an) pembaruan n (pembaruan) 1 barzakh n, alam – alam antara dunia proses, perbuatan, cara membarui: dan akhirat; salam dr waktu mati sudah banyak dibahas mengenai ~ sampai dibangkitkan dr mati; alam cara berpikir masyarakat; 2 proses kubur mengembangkan adat istiadat, barzanji n bacaan puji-pujian yg berisi metode produksi, atau cara hidup riwayat Nabi Muhammad saw. (yg yg baru; ~ social gerakan umum sering dibacakan pd perayaan atau hasil untuk menghapuskan (Maulid) 1 kesalahan fungsi system social atau bas n cak 1 kepala pekerja (mandor); 2 bagianya; kepala; pembesar: ia meminta izin kebaruan sifat-sifat baru kpd – nya 2 (modern); perihal baru bas n 1 nada yg besar dan rendah (tt baru n pohon yg serat kulitnya dapat musik dan lagu); 2 alat musik yg dibuat tali, hibiscus tiliaceus; mempunyai nada terendah 1 - gunung, hibiscus similes; - basa → bahasa 2 laut thaspesia populnea; basa p bahwa 3 barua n muncikari basa n kebun sagu milik bersama baruh n 1 tanah yg lebih rendah; warga masyarakat hukum adat 4 lembah; lembah; kaki gunung, dsb; basa n zat yg menerima atau mengikat 2 bawah hydrogen; asam baruje /baruje/ n hak seorang kreditor basa-basi n 1 adat sopan santun; tata untuk mengambil ternak, rumah, krama pergaulan: tidak tahu di -; dan tanah milik denitor yg tidak hal itu dilakukan hanyalah sbg – sanggup membayar atau melunasi saja dl pergaulan ini; 2 ungkapan hutangnya yg dipergunakan hanya untuk barung-barung n 1 teratak; gubuk; sopan santun dan tidak untuk pondok; 2 rumah kecil (untuk menyampaikan informasi, berkedai); warung misalnya kalimat “mau ke mana?” yg diucapkan bila kita bertemu dng kawan; 3 hal mempergunakan tambahan (tugas, pekerjaan); 3 ungkapan semacam itu; uang potongan (yg diambil ketika berbasa-basi 1 berlaku dng sopan; 2 menukarkan uang besar dng uang menggunakan basa-basi: kecil); 4 potongan harga (jika pembicaraan itu dimulai tanpa ~ membeli barang banyak); lebih dahulu membasi memberi basi; memberi basah a 1 berair; mengandung air: uang tambahan 3 bajunya – kena hujan; 2 cak basi n mangkuk besar: masukkan gulai banyak mendatangkan keuntungan kambing itu ke dalam – (uang dsb): jembatan timbang basil n bakteri yg berbentuk batang termasuk pos yg -; basilika n bangunan persegi panjang - kerongkongan ki hidup dng deretan pilar (berasal dr senang; banyak rezeki; - kuyup Zaman Romawi dr abad ke-5 sangat basah; basah sekali; - Masehi yg dipergunakan sbg lencum basah kuyup; tempat pengadilan dan kemudian berbasah-basah 1 sengaja berkembang menjadi gereja) membuat diri basah; 2 basah basin n 1 depresi yg berukuran besar; kuyup; relief permukaan bumi berbentuk membasahi membuat basah; baskom atau belanga; cekungan; 2 memberi air supaya basah: hujan lembah; lubuk tercurah ~ bumi; basipodit n segmen kedua anggota ~ kerongkongan, ki tubuh bangsa udang menghilangkan haus; minum; basir a 1 terang dan tajam membasahkan 1 membuat supaya pengamatannya (tt Allah): Albasir, basah: dia ~ kain dng mencelupkan Yang Mahatahu; 2 jelas kelihatan; ke dl ember; 2 menyebabkan terang: cahaya pelita itu kurang – (menjadikan basah): tinta yg basirah n pandangan yg sungguh- tumpah itu ~ bukunya; sungguh dng mata hati: lihatlah basahan 1 penutup badan yg dng – tanda-tanda kekuasaan dipakai ketika mansi: kain ~; 2 yg Allah dipakai sehari-hari: gelang ~; basis n 1 asas; dasar; 2 garis alas kebasah-basahan agak basah: (bawah) pd segi tiga; bidang alas tanahnya subur dan ~; (dasar) pd kerucut dsb; 3 pembasahan cara; proses; pangkalan (angkatan laut, angkatan perbuatan membasahi darat, dsb) untuk melakukan 1 basal n batuan beku hasil leleran operasi: menggempur – angkatan gunung berapi yg umumnya laut musuh; 4 bilangan atau berwarna kehitam-hitaman besaran yg dipakai sbg rujukan 2 basal n penyakit bengkak (krn basit (Albasit) n Yg Mahamurah penyakit beri-beri dsb) (Allah) basalia n salah satu dr tiga tulang basket /basket/ n 1 alat yg melekat pd rawan basal sirip ikan cucut papan pantul berbentuk lingkaran basau a keras; mengkal (terutama tt besi bulat, di bawahnya ada jarring ubi, kentang, dsb yg direbus) yg terbuka ujungnya; 2 permainan 1 basi a 1 mulai berbau tidak sedap atau bole basket berasa masam krn sudah baskom n tempat air pencuci tangan mengalami proses pembusukan (tt atau muka makanan): nasi itu sudah -, jangan basmi v, membasmi 1 membakar dimakan; 2 tidak baru lagi; sudah sampai habis: ~ rumput ilalang yg lama diketahui atau dibicarakan kering; 2 memberantas; orang: malas rasanya memusnahkan: petugas negara mendengarkan cerita yg sudah -; 3 berhasil ~ penjahat; peraturan- tidak manjur (tt mantra): segala peraturan itu dibuat untuk ~ mantranya – semuanya penyelundupan; 2 basi n 1 usaha yg ditambahkan (untuk terbasmi dapat dibasmi; habis cadangan atau sediaan); 2 dibasmi; pembasmi orang (alat untuk) bermacam-macam benda yg membasmi; yg membasmi; berbentuk persegi panjang; pembasmian 1 proses, perbuatan, - api bata yg khusus dibuat sbg cara membasmi; 2 pemberantasan; pelapis bagian dl dapur, tungku, pembinasaan; pemusnahan; 3 atau tanur; - emas emas yg pembakaran habis-habis: petugas berbentuk batang(an); - garam keamanan sedang melakukan ~ garam yg tercetak padat berbentuk gubuk-gubuk liar segi empat panjang; - mentah batu bastar n 1 keturunan dua makhluk yg bata yg belum dibakar 2 sebangsa (sejenis), tetapi bata n pernikahan dua kakak beradik mempunyai faktor keturunan yg laki-laki dng wanita kakak beradik berbeda; keturunan yg berdarah pd saat yg bersamaan campuran (msl pd manusia, bata-bata adv, terbata-bata 1 ragu- binatang): kapten kapal itu adalah ragu; bimbang; kebingungan; 2 seorang – kelahiran Malang tergagap-gagap; tidak lancar berayah Eropa dan beribu Jawa; 2 berbicara: krn takut ia berkata ~; hasil perkawinan silang dr dua kebata-bataan terbata-bata tanaman yg sejenis batai n tumbuhan tropis yg tumbuh di basuh v kumbah; cuci (dng air); Asia (ada bermacam-macam - lantai upacara mandi sesudah jenisnya) spt Albizzia falzata, 40 hari melahirkan; Cassia timoriensis membasuh mencuci batak n petualang; pengembara; (membersihkan) dng air: ~ kaki; membatak 1 bertualang; pembasuh alat (orang) yg melanglang; mengembara; 2 membasuh; merampok; menyamun ~ balai uang biaya perkara; - pembatak perampok; penyamun dusun selamatan membersihkan batako n bata yg dibuat dr adukan pasir desa dng memotong kerbau; - dan tras atau semen (ukurannya meja pembasuh balai; - mulut lebih besar dp batu bata biasa, buah-buahan atau makanan kecil biasanya berukuran 8 x 24 x 32 yg dimakan sesudah selesai makan; cm) - tangan upah berupa uang sbg batal a 1 tidak berlaku; tidak sah; sia- imbalan setelah mengerjakan sia: keputusan wasit dianggap -; sesuatu; puasanya -; 2 tidak jadi pembasuhan proses, perbuatan, dilangsungkan; ditunda; urung: cara membersihkan (membasuh) rapat kemarin terpaksa – krn yg 1 basung n akar kayu yg ringan hadir kurang dr dua pertiga 2 basung n daun yg digulung meruncing jumlah seluruh anggota; 3 tidak atau bulat panjang untuk berhasil; gagal: sudah berkali-kali pembungkus sagu dia menempuh ujian, tetapi selalu 3 basung num ukuran banyak yg -; jumlahnya dua puluh empat atau membatalkan 1 menyatakan batal dua lusin (tidak sah): mereka ~ perjanjian yg 4 basung n, membasung menendang pernah disetujui bersama; 2 hingga melambung tinggi: ~ bola mengurungkan; menunda: mereka basungan tendanan tinggi sepakat ~ keberangkatannya krn basut n pancaran (air); cuaca buruk; berbasut membasut; pembatalan proses, perbuatan, membasut mencerat; memancar (tt cara membatalkan; pernyataan air) batal: ~ persetujuan perdamaian 1 bata n 1 berbentuk persegi panjang; 2 diumumkan kpd para wartawan tanah liat yg diaduk sampai halus kemarin kemudian dicetak, dikeringkan lalu batalion n kesatuan tentara yg dibakar (dipakai untuk membuat merupakan bagian dr resimen (800 dinding dsb); batu bata; 3 kata – 1000 orang) bantu (penolong) bilangan untuk 1 batang n 1 bagian tumbuhan yg dilampaui: pembentukan kabinet berada di atas tanah tempat diberi – waktu seminggu; tindakan tumbuhnya cabang dan ranting (pd itu dianggap orang telah tumbuhan berkeping satu tempat melampaui – kekuasaannya; 3 melekatnya pelepah daun); 2 benda perhinggaan: air sungai tidak yg bentuknya panjang-panjang dalam, hanya sampai pd – lutut atau bulat panjang: - emas; - besi; saja; 3 tangkai (bunga, cendawan, - apkir batas waktu suatu dayung, dsb): - cendawan; 4 material dpt digunakan dng aman; - bagian tubuh yg berbentuk bulat cair kandungan air maksimum dl panjang: - leher; - lengan; 5 kata tanah tempat tanah mulai bersifat Bantu (penolong) bilangan bagi seperti cairan; - pemandangan benda yg bentuknya panjang- kaki langit; tepi langit; horizon; - panjang: pensil dua -; penggaris tanggal internasional garis batas lima -; 6 kata Bantu (penolong) yg letaknya kira-kira bertepatan bilangan untuk sungai: di tempat dng meridian 180º dr utara ke itu mengalir se – sungai; 7 rangka selatan melalui Samudera Pasifik; sepeda kecuali roda: sepeda ini – berbatas ada batasnya; nya baik sekali; mempunyai batas; memakai batas: - air sungai; - bor pipa bir; - kekuasaan yg tidak ~; tanah yg dayung tangkai dayung; - hidung belum ~ itu tidak dpt ditanami; 1 pangkal hidung (bagian yg keras berbatasan bersamaan batasnya: pd hidung); 2 ki diri (wujud pekarangan saya ~ dng orangnya); - kabu-kabu meriam; - pekarangannya; kaki kaki seluruhnya sampai paha; berbataskan berbaas dng; - kalam pena; - kayu pokok mempunyai batas berupa: negara- tumbuhan (pohon); - leher leher negara yg ~ laut; (dr tengkuk sampai ke kepala); - membatas merupakan batas rambut bagian rambut yg terbesar, (menceraikan, menyekat, terutama bagian yg keluar dr memisahkan): sungai itulah yg ~ permukaan kulit; - tubuh 1 tubuh antara bagian kota sebelahh timur tidak dng anggotanya; 2 diri; dan bagian barat; pribadi; 3 bagian isi yg utama membatasi 1 memberi batas; (pokok): - tubuh UUD 1945; 4 yg menentukan (menandai dsb) batas: sebenarnya (tt nama); ia ~ pekarangan itu dng pancang; membatang menjadi batang; 2 menceraikan; mengantarai; batangan 1 berbentuk batang: menyekat: untuk ~ halaman buku emas ~; 2 kayu balok dsb yg sudah dibaca, disisipkan pengalang muara (sungai, jalan) ke sehelai kertas; dl mesjid itu pelabuhan; dipasang tabir untuk ~ ruang sebatang satu batang; tempat wanita dan ruang tempat ~ kara tidak mempunyai sanak pria; 3 menentukan banyaknya saudara (besarnya dsb): Pemerintah telah ~ 2 batang n bangkai; mayat: ia telah impor mobil; 4 menerangkan arti menjadi – sesuatu dng tepat dan jelas; bantara n 1 dewa; 2 sebutan untuk membuat definisi (batasan): sukar dewa atau raja ~ pengertian-pengertian yg batari n 1 dewi; 2 sebutan untuk dewi bersifat abstrak; 5 mengurangi; batas n 1 garis (sisi) yg menjadi merintangi: orang tua harus perhitungan suatu bidang (ruang, mampu ~ keinginan anaknya untuk daerah, dsb); pemisah antara dua berfoya-foya; bidang (ruang, daerah, dsb); terbatas 1 telah dibatasi sempadan: mana – kebun ini?; (ditentukan batas-batasnya); sungai ini menjadi – Propinsi tertentu (tidak boleh lebih): Jawa Barat dan Jawa Tengah; 2 kekuasaannya ~; 2 sedikit; tidak ketentuan yg tidak boleh luas; tidak leluasa: pd zaman revolusi kita berperang dng batik n 1 corak atau gambar (pd kain) peralatan perang yg serba ~; yg pembuatannya secara khusus biaya yg serba ~ seringkali dng menerakan malam kemudian mengganggu kelancaran kegiatan; pengolahannya diproses dng cara batasan 1 batas; sempadan; tertentu; 2 cak kain bergambar yg perhinggaan; 2 penjelasan pembuatannya secara khusus dng (ketentuan) arti; definisi; menerakan malam pd kain itu ~ ulang pernyataan yg membatasi kemudian pengolahannya diproses suatu soal; dng cara tertentu; kain batik; perbatasan 1 batas; 2 daerah atau - cap batik yg dibuat dng alat jalur pemisah antara unit-unit cap; - pekalongan (kain) batik yg politik (negara); daerah dekat dibuat dng corak dan gaya batas:daerah ~ Indonesia di Pekalongan; - sala (kain) batik yg wilayah Kalimantan Barat dibuat dng corak dan gaya Sala; - meminta perhatian khusus; tulis batik yg dibuat dng tangan pembatas yg menjadi batas; (bukan dng alat cap); - yogya sesuatu untuk membuat batas; (kain) batik yg dibuat dng corak pembatasan 1 proses, perbuatan, dan gaya Yogyakarta; cara membatasi; 2 syarat-syarat yg membatik 1 membuat corak atau menentukan atau membatasi gambar (terutama dng tangan) dng penerapan kaidah kebahasaan; menerakan malam pd kain; ~ impor cara (hal) membatasi membuat batik; 2 cak menulis dng masuknya barang-barang impor cara spt membuat batik (sangat dng jalan mengadakan pembatasan perlahan-lahan dan berhati-hati tariff dan kuota (untuk sekali krn takut salah); memperbaiki neraca pembayaran); pembatik 1 orang yg membatik; 2 ~ kelahiran usaha yg dilakukan orang yg pekerjaannya membatik oleh pasangan suami istri untuk (membuat kain batik); membatasi atau menjarangkan pembatikan 1 tempat membatik; jumlah anak yg mereka punyai; perusahaan batik; 2 proses, keterbatasan keadaan terbatas: perbuatan, cara membatik 1 usaha-usaha perbaikan harus batil n 1 penceduk air, dibuat dr terjadi walaupun segala ~ belum tempurung (tembaga, kuningan, dpt kita elakkan; kita perlu dsb yg bentuknya spt tempurung) menyadari ~ kemampuan kita ada yg tertutup ada yg tidak; batau → baktau - belanja batil tempat batekeng /batekeng/ v berfoto bersama maskawin dan uang dapur; (di Manado): mereka – di pinggir -bertudung (- bertutup) batil yg pantai terdiri atas dua belah 2 batel /batel/ n perahu bertiang dua; batil a 1 batal; sia-sia; 2 tidak benar 3 batin batil n perahu bertiang dua (berasal dr 1 baterai n 1 alat penghimpun dan Malabar atau Zanzibar); batel 1 pembangkit listrik; 2 lampu senter batin n 1 yg terdapat di dl hati; yg 2 baterai n kesatuan terdiri atas mengenai jiwa (perasaan hati dsb): beberapa meriam besar (di darat menceritakan apa yg terasa dl – atau di kapal besar) dan orang- nya; 2 yg tersembunyi (gaib, tidak orang yg melayaninya kelihatan): sukar mengetahui 3 baterai n system kandang ayam yg (mengukur) – seseorang; mohon setiap kandangnya dihuni oleh maaf lahir dan -; 3 semangat; seekor ayam yg biasanya ayam hakikat: lahirnya menolong, - nya petelur menggolong, kelihatannya spt bati, a sebati sesuai; bersatu padu; hendak menolong, tetapi sangat mesra hakikatnya merugikan; batih n orang seisi rumah yg menjadi - khafi syirik yg tidak tampak; tanggungannya berbatin berkata (membaca) dl hati membatin memikir dl hati; keli mengandung serangga atau memikirkan sampai meresap dl jasad lainya, biasanya terdapat di hati; muara sungai (dpt sibuat sbg pipa membatinkan merahasiakan; rokok dsb); - anggur asaman yg menyembunyikan; menyimpan dl diambil dr buah-buahan; - anting 1 hati; batu (timah dsb) yg tergantung pd kebatinan 1 keadaan batin (dl tali (untuk pemberat); anting; 2 hati); segala sesuatu yg mengenai orang yg menggelantung pd sisi batin; 2 ilmu yg menyangkut perahu supaya perahu tidak masalah batin; mistik; 3 ajaran atau terbalik; - api 1 batu untuk kepercayaan bahwa pengetahuan membuat api; batu geretan; 2 baja kpd kebenaran dan ketuhanan dpt pencetus api (pd geretan); 3 ki dicapai dng penglihatan batin; penghasut; - apung batu (dr tasawuf; 4 ilmu yg mengajarkan gunung berapi) yg tidak tenggelam jalan menuju ke kesempurnaan di dl air; batu timbul; - arang batin; suluk arang yg diambil dr dl tanah yg 2 batin n penghulu adat; kepala (daerah, berasal dr kayu-kayuan yg telah negeri) menjadi batu; batu bara; - asahan batir-batir n hiasan dr emas yg batu untuk mengasah (spt untuk dipasang pd tuli-tuli keris mengasah pisau atau benda tajam batis n kain (putih) yg tipis dan halus yg lain); - badar → badar; - bata batok n 1 tempurung; 2 sukatan beras bahan bangunan yg dibuat dr dsb; liter(an); adonan tanah liat, dicetak persegi - kepala tulang kepala; panjang kemudian dibakar supaya tengkorak keras; - belanda intan buatan batolit n batuan beku dl ukuran sangat (tiruan); - berani batu yg besar mengandung kekuatan listrik (daya baton n serahan atau hadiah yg penarik); batu sembrani; - disampaikan pd upacara pelamaran bersurat batu bertulis; - bertulis gadis (adat Madura) batu yg berisi tulisan kuno; batu n 1 benda keras dan padat yg prasasti; - besi batu hitam yg keras berasal dr bumi atau planet lain, (dpt juga mengandung logam tetapi bukan logam; 2 akik (untuk berharga lainnya); - bintang 1 batu mata cincin dsb); 3 intan buatan yg berasal dr meteor; 2 batu yg (untuk melicinkan poros-poros pd berisi hablur (kristal); - canai batu arloji); 4 baja kecil sbg pencetus asahan; gerinda; - dacin timah atau api (pd geretan dsb): geratan itu logam dng ukuran tertentu pd dacin telah habis – nya; 5 baterai (pd untuk alat ukuran timbangan; anak lampu senter dsb): lampu senter timbangan; - damar batu yg dua -; 6 buah (dl permainan catur terdapat di pantai, dpt dibuat pipa; dsb): kami tidak dpt bermain catur - delima permata yg warnanya krn beberapa – catur hilang; 7 merah muda spt warna buah delima kata Bantu bilangan bagi gigi: gigi merah; - duga batu (timah) bertali dua -; 8 tonggak (pal, mil): jauh dr untuk mengukur dalamnya laut sini ke kota itu dua -; 9 ki keras spt (sungai dsb); - firus batu permata batu: berhati -; yg warnanya kebiru-biruan; firus; - - air batu dr sungai; - ajuk batu gamping batu endapan yg bagian (timah dsb) pd tali kail sbg terbesar terdiri atas kalisum pemberat; - akik batu yg dipakai karbonat; - gantung batu yg sbg mata cincin; akik; - alam batu berbentuk bumbung-bumbung yg terdapat di alam (bukan buatan bergantungan yg disebabkan oleh tangan manusia) yg dipakai sbg air yg menetes (terdapat di gua- bahan bangunan (hanya gua); stalaktit; - geliga → geliga; - memerlukan sedikit saja gelondongan batu utuh, tidak pengolahan); - ambar damar yg dipecah-pecah; - geretan baja kecil membantu yg di dalamnya kerap pencetus api pd geretan; batu api; - giling batu untuk menggiling atau gilap, ada yg berwarna putih, melumatkan lada (cabai, rempah- merah, hijau, dan hitam; - sendi 1 rempah, dsb); - ginjal zat yg batu alas (tiang rumah); 2 ki dasar; membatu di ginjal; - giok batu alas; asas; - serawak logam yg perhiasan berwarna hijau, di putih spt perak, tetapi mudah kalangan masyarakat Cina pecah; - susu endapan protein, dianggap mengandung arti magis; - lemak dan mineral yg berasal dr air gips batu tahu; - hampar batu susu; - tahu batu yg derasal dr besar yg papar dan rata; - hidup endapan ait laut (dipergunakan sbg batu yg dianggap mengandung bahan untuk membuat barang kekuatan gaib; - jala timah kesenian dan industri); - taplakan pemberat jala; - jemala batu 1 batu tumpuan; 2 ki dasar; - kepala; - kail timah pemberat kali; telinga batu berbentuk oval dan - kali batu dr sungai; batu air; - merupakan endapan bahan kapur kapur batu karang yg terutama yg sejalan dng pertumbuhannya, mengandung kalsium karbonat dan sering digunakan untuk bila dibakar menghasilkan kapur; menentukan umur ikan yg tidak kapur yg masih berupa batu; - bersisik; - teles batu gantung; - karang batu yg berasal dr karang timbang batu dacing; - timbul di laut; - kawi arang batu yg masih batu apung; - topas permata yg muda (warnanya kehitam- berwarna kuning; - tulis 1 batu hitaman); - kawin biaya yg tipis untuk tempat menulis; 2 dibayarkan kpd pejabat resmi yg batuan berkristal halus sbg bahan menikahkan dan meresmikan pembuat atap rumah; 3 (- bertulis, perkawinan mempelai; - kecubung - bersurat) batu besar yg permata (akik) yg warnanya ungu bertuliskan tulisan kuno (spt atau biru; - kepala tulang kepala; - prasasti di Bogor); - ubin batu kilir batu yg dipakai sbg pengasah untuk lantai; - uji 1 batu untuk (untuk menajamkan) pisau dsb; - menguji emas; 2 ki percobaan; - kisaran gerinda; - koral (kolar) urat batu tidak berharga yg terjadi batu dr karang laut; - kubur batu dr mineral berharga dan urat bijih; yg dipasang di kubur; nisan; - berbatu ada batunya; mengandung kulansing batu besi; - lada batu batu; kerikil yg halus; - ladung timah berbatu-batu penuh batu; banyak untuk memberat kail, jala, batu batunya: jalan menuju ke sana ~; duga, dsb supaya tenggelam di dl membatu 1 menyerupai batu; air; - loncatan 1 batu tumpuan menjadi keras spt batu; menjadi melompat (meloncat); 2 ki sarana batu; 2 ki diam saja; membisu; (jalan, usaha) untuk maju atau ~ runtuh ki riuh rendah (spt sorak untuk memperoleh kedudukan yg ramai); ~ roboh ki membatu (pekerjaan) yg lebih baik; 3 runtuh; pangkalan untuk menyerang membatui membubuhi batu (di musuh; - marmar batu pualam; - jalan, di kuburan, dsb); merah batu bata; - padas lapisan batuan 1 dr jenis batu (bukan tanah yg keras menyerupai karang; logam atau kaca dsb): manik- - padrao batu yg merupakan batas manik yg dibuat dr gelas dan wilayah Kerajaan Pajajaran dan manik-manik yg dibuat dr jenis ~; kekuasaan Portugis di pulau Jawa 2 bahan pembentuk kerak bumi; (setelah ada perjanjian antara Ratu ~ asam batuan beku yg Semiam dr Pajajaran dng Hendrik mengandung mineral silica 66% de Leme dr Portugis pd tahun atau lebih; ~ beku batuan yg 1522); - pelinggam batu marmar; - terjadi krn pembekuan magma; ~ penarung ki sesuatu yg menjadi endapan akumulasi sedimen yg alangan; - pengalang batu mengeras yg terjadi di dasar laut, penarung; - perum → perum; - danau, sungai, atau rawa; ~ pualam batu kapur yg keras dan gunung berapi batuan yg dibentuk oleh proses-proses yg terjadi dl berbatuk mengeluarkan bunyi bumi, dicirikan oleh strukturnya yg (suara) batuk; massif; ~ induk batuan tempat asal ~ darah berbatuk mengeluarkan terbentuknya minyak dan gas darah; bumi; ~ kedap batuan yg tidak terbatuk-batuk 1 batuk terus- berpori dan tidak memungkinkan menerus (krn tidak tertahankan); 2 air meresap ke dalam (msl batuan tidak sengaja mengeluarkan batuk granit); ~ lapis batuan yg terdiri terus-menerus: tertawanya atas beberapa lapisan batuan; ~ menjadi-jadi sampai ia ~ lapuk batuan yg telah mengalami batun n tumbuhan yg daunnya biasa proses pelapukan; ~ majir batuan digunakan ulam, Barringtonia tanpa nilai ekonomis yg terdapat asiatica bersama-sama dng cebakan bijih; ~ batung (batung-batung) n 1 siput yg malihan batuan yg berasal dr kecil; 2 ikat pinggang yg ditatah batuan lain dan telah berubah dr dng kulit siput 1 perwujudan susunannya yg bau n 1 apa yg dpt ditangkap oleh semula; indera pencium (spt anyir, harum, pembatuan proses, perbuatan, busuk): - napas yg kelur dr cara membatu atau membatui mulutnya busuk; 2 ada baunya; batu bara n arang yg diambil dr dl mengeluarkan bau; tanah berasal dr tumbuhan darat, - apek bau kurang sedap yg tumbuhan air, dsb yg telah menjadi berasal dr benda yg sudah tidak batu; segar lagi (usang dsb); - kencur 1 - muda batu bara yg kandungan baru mulai; 2 ki masih muda dan airnya tinggi, tetapi kandungan baru pd tahap belajar; 3 ki masih karbonnya rendah; - tua batu bara anak-anak dan belum banyak yg mempunyai nilai kalor sangat pengalaman; tinggi; berbau 1 mempunyai bau; pembatubaraan proses mengeluarkan bau (harum, busuk, pengubahan lapisan pembentukan dsb): ketika ditemukan, mayat itu batu bara menjadi bermacam- sudah ~ busuk; 2 baunya spt macam Janis atau kelas batu bara bau ...: baju itu telah ~ keringat; 3 sbg akibat panas dan/atau tekanan mendapat bau; tercium: ~ olehnya batuk n 1 penyakit pd jalan pernapasan cat yg masih baru; 4 terkandung di atau paru-paru yg kerapkali dalamnya (sesuatu yg lain): menimbulkan rasa gatal pd bantuan yg ~ politik; 5 ki telah tenggorokan sehingga merangsang mulai diketahui sedikit-sedikit (tt penderita mengeluarkan bunyi yg rahasia dsb): telah ~ oleh polisi dr keras spt menyalak (ada banyak mana datang komplotan penjahat macam namanya): sudah sebulan itu; lamanya ia menderita sakit -; 2 membaui 1 mencium-cium (bau): mengeluarkan bunyi yg keras spt salah satu kebiasaan kucing ialah menyalak yg disebabkan oleh ~ kotorannya setelah diuruknya penyakit batuk atau lain-lain: dng tanah; 2 ki mencari keterangan kalau -, tutuplah mulutmu; (tt suatu perkara) dng diam-diam: - darah batuk dan ~ jejak penjahat; mengeluarkan darah; - kecil batuk terbau 1 tercium (bau): ~ olehnya yg tidak terlalu keras hampir sama bangkai tikus di belakang lemari; 2 dng berdehem; - kering batuk yg ketahuan; diketahui: akhirnya tidak berdahak (krn sakit TBC kejahatan itu akan ~ juga; dsb); - lelah bengek; - rejan bau-bauan apa-apa yg harum; penyakit batuk yg keras (terutama wangi-wangian; bagi anak-anak); sebau sama baunya 2 batuk-batuk kambing berbatuk bau n satuan ukuran luas tanah (1 bau yg dibuat-buat (spt berdeham- = 500 tombak persegi = 7096m2) deham); bauk n rambut (bulu) yg tumbuh di warga negara asli (pribumi) dng antara dagu dan leher warga negara keturunan asing; 3 bauksit n barang tambang campuran yg proses peniadaan sifat-sifat merupakan bahan dasar eksklusif kelompok etnik di dl alumunium masyarakat dl usaha mencapai baulu → bolu kesatuan bangsa 2 baun n bau; baur n batang; tangkai; membauni membaui - anggah baur kail; - kail 1 baung n ikan sungai yg besar sekali, tangkai kail; joran; - panah kayu tidak bersisik, spt limbat atau ikan (buluh) tempat merentangkan tali sembilang; panah; - taut baur kail 3 - akar ikan baung yg bulat baur n pedang kebesaran panjang, Mystus planiceps, bausuku n tenaga; pekerja rodi; Maerones nigriceps; - batu ikan pekerja wajib (untuk kerajaan) baung, Amblyceps mangois; - baut n 1 besi batangan yg berulir gantung ikan baung yg bentuknya (untuk menyambung atau mengikat bulat pendek; - kunyit ikan baung dua benda), biasanya dipasangkan yg kulitnya kekuning-kuningan dng mur; 2 cak tukang pukul 2 baung a melengkung sedikit spt (jagoan yg dipiara tauke untuk pisang mengawasi pekerja) 3 baung n beruang bawa v, membawa 1 memegang atau 1 baur v 1 campur; 2 ketidaktentuan; mengangkat sesuatu sambil keraguan; pengeliruan; suatu hal berjalan atau bergerak dr satu yg berarti banyak; tempat ke tempat lain: ia ~ oleh- berbaur 1 bercampur: ketakutan oleh untuk adiknya; hari ini ia dan penyesalan ~ menjadi satu di tidak ~ uang sepeser pun; 2 dalam hatinya; 2 bergaul (dng): mengangkut; memuat; janganlah engkau ~ dng orang- memindahkan; mengirimkan: kami orang yg bertabiat tidak baik; 3 menyewa kendaraan untuk ~ hidup sbg suami istri; kawin: belanjaan kami ke rumah; 3 sudah sekian lama mereka hidup mengajak pergi; memimpin; pergi ~, tetapi belum dikarunia anak; 4 bersama-sama: sewaktu larut: minyak tidak dpt ~ dng air; pembantunya pulangke kampung, membaurkan 1 mencampurkan: ia terpaksa ~ anaknya ke pasar; ia ~ madu sesendok the ke dl susu pemimpin-pemimpin kita berusaha segelas; 2 mencampuradukkan: ~ kita ke kemakmuran; 4 jangan ~ beberapa masalah mendatangkan; mengakibatkan; sekaligus supaya dapat menyebabkan: kecelakaan yg ~ dipecahkan satu-satu; 3 maut; 5 menarik atau melibatkan membiarkan bergaul; menyatu: (dl urusan, perkara, dsb): dl urusan Pemerintah berusaha ~ warga itu, kamu jangan sampai ~ nama negara asing dng pribumi melalui baik keluargamu; kegiatan kebudayaan; 4 ki ~ adat haid; ~ agama memeluk mengawinkan: orang tua itu ingin agama; ~ alamat memberi alamat; ~ anak gadisnya dng laki-laki menandakan; ~ aturan sendiri cak pilihannya; menurut kehendak hati sendiri; ~ memperbaurkan ki bekas berakibat; ada akibatnya; ~ mengawinkan; berat mengandung (hamil); ~ terbaur sudah berbaur; tercampur; berunding mengajak berunding; ~ bauran campuran (makanan, bulan haid (mendapat kain kotor) ; gulai, dsb); ~ diri 1 pergi ke ...; berlari ke ...; 2 perbauran perihal berbaur; menempatkan diri sebagaimana percampuran; mestinya; menyesuaikan diri; pembauran 1 proses, perbuatan, berkelakuan patut; ~ duduk cara membaurkan; pencampuran; 2 menyilakan duduk; ~ gelak ki perkawinan campuran antara memaksa tertawa; menyebabkan tertawa; ~ halnya pergi untuk bawaan 1 barang-barang yg mencari penghidupan; ~ hati 1 dibawa (diangkat dsb): barang ~ mencurahkan isi hatinya (kpd); 2 nya dr luar negeri dikenakan terpengaruh; menjadikan kecil hati pajak; 2 harta benda yg dibawa pd (marah); ~ iman memeluk agama; ketika kawin: apabila bercerai, ~ ~ jalan menunjukkan jalan; ~ perempuan tetap menjadi hak si kacau menyebabkan kacau perempuan; 3 buah tangan; oleh- (rusuh); menimbulkan kekacauan; oleh: bila nenek datang, tentu ~ kakinya pergi ke mana-mana banyak ~ untuk cucu-cucunya; 4 dng tidak tentu arah dan tujuan; ~ pembawaan; sifat (tabiat dsb) yg ke air menyunati; mengkhitankan; dibawa sejak lahir; 5 akibat (dr): ~ lagu menyanyikan lagu; ~ laku kekacauan ini adalah ~ perang yg menempatkan diri sebagaimana baru lalu; mestinya; berkelakuan patut; ~ lari berbawaan berpadanan (dng); melarikan; ~ mati 1 menyebabkan selaras (dng): gadis itu menari ~ mati; 2 membawa sampai ke dng musik pengiringnya; kubur; ~ mulut datang hanya pembawa (orang, alat) yg untuk bercakap-cakap dan makan- membawa atau membawakan: makan; ~ nasib pergi untuk dialah ~ berita ini; mencari penghidupan; ~ nyawa ~ suara juru bicara; penyambung pergi untuk menyelamatkan lidah; nyawa; ~ perut datang untuk pembawaan 1 sifat (tabiat dsb) yg meminta makan; ~ salah salah dibawa sejak lahir; bakat paham; salah mengerti; ~ singgah (kepandaian dsb); kecenderungan menyilakan singgah (mampir); ~ (hati): meskipun ada ~ berdagang, tempurung ki mengemis; ~ harus ada modal juga; barangkali untung 1 mendatangkan untung; 2 sudah ~ hidupnya, sudah nasib pergi untuk mencari penghidupan; hidupnya; 2 proses, perbuatan, cara membawa-bawa melibatkan (ke membawa atau membawakan; dl urusan dan perkara); berpembawaan berbakat; menyangkut-nyangkutkan: perkara mempunyai pembawaan ini adalah urusanmu, jangan ~ (kecenderungan dsb); orang lain; sepembawa 1 ke mana saja dibawa membawakan 1 membawa oleh: tidak semua keputusan yg sesuatu untuk orang lain: ia ~ mereka berlandaskan pd rasio adiknya buah-buahan; 2 semata, mereka lebih senang menyebabkan; mengakibatkan; melangkah ~ intuisi; 2 sebanyak yg mendatangkan: usaha yg ~ dpt dibawa; keuntungan; 3 membacakan ~ kakinya ki ke mana saja, tidak (puisi); menyampaikan: besok ia tentu arah dan tujuannya akan ~ puisi ini di atas pentas; 4 bawab n penunggu (penjaga) pintu menyanyikan: dl perlombaan bawah n tempat (letak, sisi, bagian, menyanyi itu, dia ~ lagu pilihan yg arah) yg lebih rendah: di – tangga, menjadi kesenangannya; ki tidak secara resmi atau umum (tt terbawa 1 sudah dibawa; tidak penjualan, pelelangan, dsb); - duli sengaja dibawa serta: pakaian- (kadam, kaus, cerpu), kata pakain yg tidak perlu ~ juga; 2 kehormatan thd raja; ke – duli terlibat (dl perkara, urusan, dsb); baginda, ki kata kehormatan thd tersangkut; terseret; terbawa: baginda; di – perintah kepala kampung itupun ~ juga dl (pengawasan, pimpinan), ki perkara penjualan tanah yg tidak diperintah (diawasi, dipimpin) oleh sah itu; 3 dapat dibawa: berat juga ...; di – umur, ki belum dewasa; kopor ini, tidak akan ~ oleh Nona; orang di -, ki orang rendahan; di – 4 disebabkan (oleh); karena: hal tanah, ki 1 di dl tanah; 2 gelap atau ini ~ oleh keadaan masyarakat; rahasia (tt gerakan dsb): gerakan di – tanah dr para penyelundup 1 telah digulung oleh polisi sampai bawat n payung kebesaran (bertangkai ke akar-akarnya; - angin sebutan panjang dan warnanya sesuai dng untuk negeri-negeri yg tidak pangkat pembesar yg termasuk di dl kawasan negeri atas memakainya); payung bawat 2 angin; - sadar endapan perasaan bawat a 1 tergantung ke bawah (spt dan tanggapan yg tersimpan dl tali-temali di perahu, pakaian di hati; lubuk hati: kekuatan tenaga sampaian, rumbai-rumbai pd batin terdapat dl alam – sadar pakaian, sulur pd beringin); 2 manusia; hampir tidak dpt dibuka lgi krn membawa(i) menempatkan diri di sangat mengantuk (tt mata) bawah perintah seseorang; bawel /bawel/ a cerewet; suka mencela; membawahkan memegang banyak mulut pimpinan; mengepalai: komandan bawon n pembagian upah menuai padi itu ~ 160 orang anak buah; yg berdasarkan banyak sedikitnya mengebawahkan merendahkan; padi yg dipotong 1 menurunkan; baya n 1 umur: usianya sudah terbawah 1 terendah; paling setengah -; 2 berumur; tua: ayahku bawah (rendah); 2 diperintah sudah -; (oleh); dipimpin (oleh); sebaya 1 sama umurnya (tuanya): bawahan 1 (orang, pegawai) bermain-main dng kawan ~; dl rendahan; 2 orang yg di bawah kelas itu duduk kurang lebih 20 perintah; orang anak yg ~; 2 hampir sama sebawah(an) yg di bawah (kekayaannya, kepandaiannya, perintah; bawahan: dia baik sekali dsb); seimbang; sejajar 2 kpd orang (pegawai) ~ nya baya n bahaya 1 bawak n belulang; kulit kerbau bayak a 1 terlampau besar atau bawal n ikan laut yg enak dimakan, gemuk, tetapi kurang tinggi; 2 pipih badannya, kulitnya agak besar atau gendut (tt perut) 2 kasar bersisik halus-halus, (ada bayak a terserak; cerai-berai tiada beberapa jenis, spt – cermin (- beraturan putih), Pampus (stromateus) bayam n tumbuhan sayuran daun, yg argentues; - hitam (- kedewaga) bentuk daunnya bulat telur dng Parastromateus (stromateus) ujung meruncing dan urat-urat yg niger; - ketambak (- tambak) jelas, bunganya berbentuk malai yg Pampus (stromateus) chinensis tegak (banyak macamnya, ada yg bawana → buana dibuat sayur, ada yg untuk obat); bawang n tanaman umbi lapis dpt Amarantus; dipakai sbg bumbu penyedap - badak bayam yg besar, makanan (ada beberapa macam: - Amarantus spee; - duri bayam yg merah; - putih; - bombai; - cina; - berduri, hidupnya liar biasa dipakai benggala); untuk obat bengkak, Amarantus - benggala (- bombai; - cina) melancholicus; - putih bayam yg bawang besar berasal dr India atau dpt dipergunakan untuk sayur, Cina, Allium Cepa; - putih bawang Amarantus lividus 1 berwarna putih, baunya sangat bayan n burung termasuk keluarga tajam, dan pedas rasanya, Allium betet dan kakatua, membuat sarang sativum; di lubang pohon, yg jantan berbawang dicampuri bawang; sebagian besar bulunya berwarna mengandung bawang; hijau terang, sedangkan yg betina membawang ki marah; berwarna merah campur biru; membawangi membubuhi dng burung nuri; Pelaeornis bawang; longicauda 2 pembawang ki pemarah bayan a nyata; terang; bawasir n puru sembilik (dl dubur); membayankan menerangkan; pembengkakan urat-urat pd ujung menegaskan; menyatakan; pelepasan (dubur), haemorroid terbayan nyata; terang bayan-bayan n nama ikan laut banyak ~ yg indah-indah dp yg bayang n, bayang-bayang 1 ruang yg telah kita rencanakan; engkau tidak terkena sinar krn terlindung tentu dpt ~ kesukaran yg dialami suatu benda: muka adikku tidak oleh murid-murid; kita harus dpt ~ nyata kelihatan krn ia berdiri pd ~ berbagai jalan yg akan kita pintu; 2 wujud hitam yg tampak di tempuh; 3 mengemukakan balik benda yg kena sinar; 3 pendapat (usul dsb) tidak dng terus gambar pd cermin, air, dsb: ia terang: ia telah ~ kehendaknya dl tersenyum pd ~ nya pd cermin, suratnya yg kita terima kemarin sambil mengatur rambutnya; 4 walaupun tidak secara terus rupa (wujud) yg kurang jelas dl terang; gelap: dl gelap itu ~ hitam terbayang(-bayang) 1 seakan-akan melintas di hadapan mereka; 5 ki tampak: wajah kekasihnya ~ dl gambar dl pikiran; angan-angan; pandangannya; 2 tampak bayang- khayal: sudah ada ~ dl ingatanku; bayangnya: keelokan tubuh tuan 6 tanda-tanda akan terjadi sesuatu: putrid itu ~ di balik pakaiannya yg rakyat kelihatan tenang-tenang tipis; 3 sudah ada tanda-tandanya saja, tidak ada ~ akan pecah (akan berhasil dsb): sudah ~ perang; 7 yg seakan-akan ada, bahwa lamarannya akan diterima; tetapi sebenarnya tidak ada: kamu 4 dapt dilihat; tampak: pd mukanya tidak usah takut krn yg kamu lihat ~ kesedihan yg merisaukan itu hanyalah ~ belaka, bukan batinnya; benda yg sebenarnya; 8 yg sudah bayangan bayang-bayang; siap sedia untuk bekerja bilamana ~ hujan daerah di belakang atau di diperlukan: pemerintah ~; anggota sekitar gunung, yg jumlah curah ~; hujannya lebih sedikit dp curah berbayang(-bayang) 1 ada hujan di muka gunung; bayang-bayangnya: kata orang, pembayangan proses, cara, harimau jadi-jadian itu tidak ~; 2 perbuatan membayang (- seakan-akan kelihatan dl angan- bayang)kan angan: hal itu tidak nyata, tetapi ~ bayangkara n pasukan pengawal; pd ingatan saya; bayangkari membayang 1 kelihatan spt bayangkari n pasukan pengawal; bayang-bayang; kelihatan samar- bayangkara samar: kemejanya tipis dan kaos bayar v, berbayar terbayar; dibayar: kutangnya kelihatan ~; wajahnya utangnya belum ~; selalu ~ dl ingatanku; 2 dpt dilihat; membayar 1 memberikan uang dpt ditanggap; tergambar: senyum (untuk pengganti harga barang yg ragu-ragu ~ pd wajahnya; sifat diterima, melunasi hutang, dsb): demokrasi ~ dl susunan Anda harus ~ barang-barang masyarakatnya; belanjaan Anda di bagian kasir; membayang(-bayang)i 1 saya sudah ~ pajak pesawat menutupi (melindungi) dng televisi saya tahun ini; 2 bayang-bayang: pd pagi hari memenuhi; menunaikan (janji, gunung yg tinggi itu selalu ~ dusun nazar, hajat, dsb); itu sehingga menyebabkan hampir ~ di muka membayar sebelum tidak kelihatan; 2 merintangi: menerima barang atau jasa; ~ janji lawannya selalu ~ nya jika ia memenuhi apa yg telah dijanjikan; hendak menembakkan bola; 3 ~ kaul membayar nazar; ~ kontan mengikuti terus jejaknya sampai membayar tunai (tidak mengangsur dpt ditangkap: polisi dangat ahli dl atau bertangguh); membayar tugas ~ penjahat; sekaligus (tidak meminjam atau membayang(-bayang)kan 1 mengangsur); ~ nazar mengadakan bayang-bayang pd: ~ melaksanakan (melakukan, cahanaya pd permukaan air; 2 memenuhi) apa yg telah dijanjikan; menggambarkan dl pikiran: aku ~ niat membayar nazar; ~ tunai membayar kontan (tidak diameter satu meter, daunnya mengangsur atau bertangguh); bersirip tunggal dng bentuk bundar membayari membayar berkali- telur, dan warnanya cokelat karat kali: orang tua itu terpaksa ~ dan berbulu, buahnya spt tabung utang-utang anaknya; melancip pd ujungnya dan membayarkan memberikan uang bersudut lima, Pterospermum dsb untuk membayar: ia terpaksa bazar n pasar untuk pameran dan ~ semua hasil penjualan tanahnya penjualan barang-barang untuk menutup utangnya; kerajianan, makanan, dsb yg ~ nyawa ki mengorbankan nyawa hasilnya untuk amal; pasar amal; bayaran 1 uang yg dibayarkan; - kue bazaar yg hanya menjual ongkos: orang dpt juga berobat kue untuk tujuan amal; pasar amal dng ~ murah; 2 yg dibayar: dia kue adalah pemain ~; 3 upah; gaji: ia bazoka n meriam sandang untuk mendapat ~ sebesar Rp 25.000,00 menembak tank, mobil lapis baja, sebulan; 4 biaya: setiap dsb 1 pengunjung dipungut ~ sebesar Rp be /be/ n cak kata sapaan bagi orang 5.000,00; tua laki-laki (singkatan dr babe); pembayar 1 orang yg membayar; pak; bapak 2 2 alat dsb untuk membayar: be /ber/ n tahun ke-6 dr daur windu yg diserahkannya cincinnya sbg ~ lamanya 8 tahun 3 utangnya; be /be/ n nama huruf b pembayaran proses, perbuatan, bea /bea/ n 1 pajak; cukai; 2 biaya; cara membayar ongkos; bayas n nama tumbuhan palma (nibung - cukai hal (perbuatan) yg besar), Oncosperma horridum berhubungan dng pajak; - ekspor bayi n anak kecil yg belum lama lahir; pajak yg dikenakan pd barang- - tabung bayi hasil dr proses barang yg diekspor; - emisi biaya pembuahan yg dilakukan di luar penempatan kertas berharga yg rahim ibunya (dl tabung) harus dibayar oleh badan usaha bayonet /bayonet/ n senjata tajam spt atau pemerintah yg mengeluarkan pisau, biasanya dipasang pd ujung (emiten); - impor bea masuk; - senapan; sangkur; keluar bea ekspor; - masuk bea yg membayonet manikam dng dikenakan atas barang-barang dr bayonet luar negeri yg dibawa dan bayong, v membayong mengangkat; dimasukkan ke peredaran bebas memanggul: ia terpaksa ~ tangga wilayah pabean Indonesia; bea dr rumah mertuanya sampai ke impor; - meterai pajak dl bentuk sawah segel; - pelabuhan uang yg 1 bayu n angin: perahu layar itu melaju dibayarkan oleh pemilik kapal dipuput sang – untuk penggunaan pelabuhan; - 2 bayu a berubah rasa krn telah basi (tt retribusi biaya pendaftaran yg makanan, minuman, dsb); harus dibayar agar dana sekuritas bayuan makanan (minuman) yg yg diperdagangkan di bursa basi; sekuritas dimuat dl harga; - kebayuan bayu warisan pajak yg dikenakan atas bayuh n hak istri yg dimadu atas harta benda yg diterima sbg suaminya; giliran istri yg dimadu warisan; untuk menerima suaminya membea mengenakan bea: 1 bayung n 1 pisau pengukir; pisau wali; petugas bea cukai wajib ~ barang 2 parang; golok yg masuk dr luar negeri; 2 bayung n daun kacang panjang (biasa pabean kantor yg mengurus bea di disayur) pelabuhan 3 bayung n orang-orangan di sawah beasiswa /beasiswa/ n tunjangan uang bayur n pohon kayu yg tingginya dpt yg diberikan kpd pelajar atau mencapai lima puluh meter dan mahasiswa sbg bantuan biaya untuk mengemukakan pendapat; belajar burung itu terbang – di angkasa; bebal a sukar mengerti; tidak cepat roda itu berputar – pd sumbunya; menanggapi sesuatu (tidak tajam 2 lepas dr (kewajiban, tuntutan, pikiran); bodoh; perasaan takut, dsb): hari ini ia – kebebalan kebodohan dr tuntutan; 3 tidak dikenakan 1 beban n 1 barang (yg berat) yg dibawa (pajak, hukuman, dsb): surat dinas (dipikul, dijunjung, dsb); muatan ini – bea; 4 tidak terikat atau (yg ditaruhkan di punggung kuda, terbatas oleh aturan-aturan dsb: keledai, dsb): mana boleh kuda obat itu dijual – dan terdapat di sekecil ini diberi – yg seberat itu; 2 setiap apotek; 5 merdeka (tidak ki yg berat (sukar) yg harus dijajah, diperintah atau dipengaruhi dilakukan; kewajiban; tanggungan; oleh negara lain atau kekuasaan tanggung jawab: urusan ini asing): sehabis Perang Dunia menjadi – kita; Kedua banyak negara -; politik - tetap biaya umum (tidak luar negeri yg – dan akhtif; 6 tidak langsung) yg tidak dpt dihindarkan terdapat (didapati) lagi: negara spt biaya bunga, penyusutan, dan kita belum – buta huruf; daerah potongan; sudah – cacar; membebani memberi beban - aktif sikap politik luar negeri (tanggungan dsb): jangan engkau Indonesiaug tidak terikat oleh ~ orang lain dng kesulitan rumah ideology, tidak masuk blok negara tanggamu; asing tertentu, dan dng aktif ikut membebankan 1 memuatkan sbg ambil prakarsa dl mengembangkan beban: ia terpaksa ~ dua karung persahabatan dan kerja sama beras pd kuda yg kecil itu; 2 internasional; - bidan selamatan pd menyerahkan sbg kewajiban hari keempat puluh setelah (tanggungan dsb): perusahaan itu melahirkan; - hambatan terbebas ~ biaya pengiriman kpd pemesan; dr kemacetan (di jalan raya, jalan pemerintah pusat ~ urusan daerah tol); - pilih dpt memilih dng bebas; kpd pemerintah daerah; 3 membebaskan 1 melepaskan dr meletakkan kesalahan dsb kpd: (ikatan, tuntutan, tekanan, masyarakat ~ kemerosotan hukuman, kekuasaan, dll): pasukan pendidikan kpd guru; bergerak untuk ~ kota itu dr pembebanan proses, perbuatan, tangan pemberontak; petani kecil cara membebani atau itu memikirkan suatu cara ~ diri dr membebankan cengkeraman pemilik sawah yg 2 beban n jarak terdekat antara lubang disewanya; 2 memberi keleluasaan tembak dan bidang bebas pd suatu untuk bergerak (berkata, berbuat, kegiatan peledakan dsb): negara demokrasi ~ pers bebandos n panganan yg dibuat dr ubi untuk menuliskan berita dan kayu pendapat; 3 memerdekakan; bebang a, terbebang tidak dpt terus melepaskan ds (kekuasaan asing): keluar; terhenti; tertahan; bangsa itu sedang berjuang ~ kebebangan terbebang negaranya dr penjajahan; 4 bebar a, berbebar berlarian memberhentikan (dr tugas dan (beterbangan) ke sana kemari; jabatan): krn membuat kesalahan, bercerai-berai: kelelawar ~ dr dl direktur perusahaan telah ~ gua itu; sekretarisnya dr semua tugasnya; terbebar 1 tersebar; tersiar; 2 terbebas dl keadaan bebas; dpt cerai-berai; 3 terbentang; tersebar; bebas (dibebaskan): pd hari itu ia terbabar betul-betul ingin ~ dr tugas berat bebas /bebas/ a 1 lepas sama sekali yg membebaninya; (tidak terhalang, terganggu, dsb dpt pembebas orang atau alat yg bergerak, berbicara, berbuat, dsb membebaskan; dng leluasa): tiap-tiap anggota – pembebasan 1 proses, perbuatan, payung, dll): ia berusaha ~ layar; cara membebaskan: ~ tawanan 2 membeberkan; perang; 2 hal membebaskan membeberkan 1 membentangkan terdakwa dr hukuman krn tidak (layar, bendera, dsb): tukang- terbukti kesalahannya (dinyatakan tukang perahu mulai ~ layar; 2 dng putusan hakim); menguraikan (menerangkan) dng kebebasan kemerdekaan; keadaan panjang lebar; 3 membuka (rahasia bebas: manusia yg tertindas harus dsb): ia ditangkap kr dituduh ~ berjuang untuk ~ nya; rahasia negara; ~ aksi politik kemerdekaan atau beberan 1 yg dibentangkan; 2 keleluasaan setiap warga negara uraian; untuk melibatkan diri dl kegiatan pembeberan proses, cara, politik (tanpa adanya berbagai perbuatan membeberkan; paksaan dr pihak masyarakat dan pembentangan; penguraian; pemerintah); ~ dasar manusia hak pembukaan (rahasia dsb) asasi manusia; ~ pers kebebasan beberapa → berapa mengeluarkan pikiran dan pendpat bebodoran n lelucon; lawakan melalui media massa beboreh /beboreh/ → boreh bebas tugas lepas dr tugas atau jabatan beberek /bebrek/ v memperluas (yg menjadi tanggung jawab); lingkungan yg telah digarap berhenti bertugas; bebuyutan a ki turun-temurun (tt membebastugaskan bermusuhan) memberhentikan dr jabatan; becak n bintik-bintik; kurik; noda; membebaskan dr tugas: Pmerintah berbecak-becak 1 berbintik- akan ~ pegawai itu mulai 1 April bintik; berintik-rintik; berkurik- tahun depan kurik: bajunya dr kain ~; 2 bebat n perban; pengikat; pembarut; bernoda; kotor: celananya ~ kena pembalut; lumpur membebat membarut atau becak /becak/ n 1 kendaraan umum spt mengikat (dng perban, kain, dsb): sepeda beroda tiga; 2 angkong ~ luka dng perban; (kereta beroda dua yg dihela pembebat 1 orang yg membebat; 2 orang); benda untuk membebat; berbecak menumpang becak; naik pembebatan proses, perbuatan, becak; cara membebat berbecak-becakan berkeliling ke bebe /bebe/ n baju perempuan model sana kemari dng naik becak Eropa; gaun; rok becek /becek/ a berair dan berlumpur: 1 bebek /bebek/ n itik; kalau hujan, jalannya – membebek 1 berlaku spt bebek; 2 becokok n buaya kecil; buaya katak; ki mengikuti saja pendapat orang bicokok tanpa berpikir (hanya meniru orang becuk n nama ikan laut, Labridal lain); 3 ki berbini banyak becus a cak cakap; dapat: karyawan yg 2 bebek /bebek/ n embik (bunyi tidak – bekerja akan diganti kambing); beda /beda/ n 1 yg menjadikan membebek mengembik berlaimam (tidak sama) antara bebekel n harta yg dibawa oleh suami benda yg satu dan benda yg lain; istri (yg berasal dr pemberian ketidaksamaan: kelakuan anak itu orang tua atau kerabat masing- tidak ada – nya dng kelakuan masing, yg merupakan harta ayahnya; 2 selisih; pautan: barang warisan) ke dl perkawinan impor dan barang buatan dl negeri bebenah v berkemas-kemas; – harganya tidak seberapa; mengemas-ngemasi; berbeda ada bedanya; berlainan: membersihkan dan merapikan mereka mempunyai potongan (tempat tidur dsb); membenahi rambut yg ~, seorang panjang dan beber /beber/ v, membeber 1 seorang lagi pendek; membuka (layar, gulungan, berbeda-beda berlain-lain; - dingin bedak untuk berlainan: kepala sama hitam, menyejukkan muka supaya pendapat ~; kulitnya tidak cepat rusak krn berbedaan cak berbeda; panas matahari (biasa dipakai pd membedakan 1 menyatakan ada waktu malam); - wangi bedak yg bedanya: dia belum dpt ~ mana yg harum baunya; benar dan mana yg salah; 2 berbedak memakai bedak; memperlakukan berbeda (tidak membedaki 1 memberi bedak sama); memisahkan: kita harus dpt (pd): ~ bayi; 2 cak ki memperbaiki ~ antara urusan pribadi dan (memperindah, mempercantik) di urusan dinas; sana sini: menjelang peringatan membeda-bedakan menganggap HUT Jakarta Raya, pekerjaan ~ (memperlakukan) berbeda (tidak ibu kota terlihat di mana-mana; sama); pilih kasih: kita jangan ~ membedakkan menyapukan kasih antara orang yg kaya dan yg bedak pd 1 miskin; kita harus bersikap adil, bedal v pukul; jangan ~ anak-anak kita; membedal memukuli (dng memperbedakan memperlainkan; tongkat, rotan, dsb) 2 menganggap (memperlakukan) bedal a cak lepas dan lari (tt kuda dsb) berbeda (tidak sama) dr yg lain: bedama n parang kamu jangan ~ anak itu, saya kira bedan (bedan-bedan) n bengkak- dia pun sama dng yg lain; bengkak merah pd kulit (bekas perbedaan 1 beda; selisih: kena pukul atau garuk) perpecahan terjadi krn ~ paham; 2 bedar /bedar/ → bidar hal berbeda; hal membuat: ~ bedar → bidara perlakuan thd tamu menyalahi bedaya n 1 penari wanita istana; aturan rumah penginapan itu; serimpi; 2 nama tari wanita (dahulu pembeda 1 orang yg hanya di istana); tari bedaya membedakan; 2 alat (hal) yg bedebah a celaka (sbg makian): anak membedakan; -; si – pembedaan 1 perbedaan; 2 proses, bedegap a kuat; tegap: badannya perbuatan, cara membedakan gemuk – 1 bedah n pengobatan penyakit dng bedegong a keras kepala; tidak beradat jalan memotong (mengiris dsb) bedel /bedel/ n bedah; operasi; bagian tubuh yg sakit; operasi; membedel membedah; - plastik bedah yg berkenaan mengoperasi 1 dng pembentukan kembali bagian bedeng /bedeng/ n rumah darurat tubuh (terutama bagian kulit) yg (sementara) bagi pekerja-pekerja 2 cacat atau rusak agar dpt bedeng(an) /bedeng(an)/ n 1 tanah mendekati normal: bibir yg gembur yg ditinggikan sbg sumbing itu dpt diperbaiki dng – pematang (kadan-kadang ditanami plastik; sayur) di sawah; 2 tanggul membedah memotong (mengiris bedil n senjata api (terutama senapan dsb) bagian tubuh yg sakit; model kuno); mengoperasi; - besar meriam; - buluh ki cak pembedah 1 orang yg membedah; gertak sambal; 2 alat untuk membedah; bedil-bedil cak bermacam-macam pembedahan proses, perbuatan, senjata api spt senapan, pistol; cara membedah: ~ jantung sudah berbedil menyandang (membawa) banyak dilakukan di Indonesia bedil; 2 bedah a robek; sobek luar (tt kain berbedil-bedilan cak saling dsb); rusak (tt tambak, bendungan, membedil; tembak-menembak; dsb) bertembak-tembakan; bedak n serbuk halus untuk membedil menembak dng bedil; mempercantik muka atau untuk memasang bedil; obat kulit; pupur; membedili menembaki; sepembedil sejauh peluru bedil yg berani memakai perhiasan kalau ditembakkan bepergian bedinde n cak orang gajian yg kerjanya begana n nasi campur (waktu membantu mengurus rumah memasaknya dicampur dng lauk- tangga; pelayan; pembantu rumah pauk) tangga begana-begini a cak berdalih; berhelat bedol v cabut; begandering (begandering) n cak - desa pemindahan seluruh rapat; sidang penghuni desa ke lain tempat (tt begap a 1 gemuk dan tegap (tt tubuh); transmigrasi); - santri pemindahan 2 besar dan kuat (tt kaki meja dsb) seluruh penghuni pesantren ke begar a 1 tetap keras (walaupun daerah lain: Jabar mensponsori direbus atau diperam); 2 ki tidak penyelenggaraan – santri; dpt berubah lagi (tt tabiat, membedol mencabut (pohon dsb); kelakukan buruk); 3 kasar (tt terbdol tercabut; buatan suatu benda); bedolan 1 hasil membedol; 2 cak membegar berkeras kepala; panggilan pd penghulu (naib) berkepala batu; untuk menikahkan calon pengantin kebegaran kekerasan hati di rumah (di luar kantor): jika begar /beggar/ v keliling; bega; ingin menikahkan di rumah, ia berbegar berjalan (terbang, lari) dikenakan tarif ~; berkeliling; pembedolan proses, perbuatan, membegari mengelilingi; cara membedol mengitari beduduk n ular beludak; ular tedung begasi → bagasi beduk n gendang besar (di surau atau begawan n 1 gelar pendeta atau masjid yg dipukul untuk pertapa; 2 yg berbahagia (mulia, memberitahukan waktu suci) sembahyang) begini p spt ini; demikian ini: tolong bedukang n ikan air tawar belikan pensil yg -; bedung n 1 kain pembarut bayi; 2 kain membeginikan 1 melakukan spt pembarut dada bayi (anak kecil); ini; 2 membuat spt ini: tidak baik ~ oto; orang; membedung membarut bayi dng beginian yg serupa ini; yg seperti bedung ini 1 bega /bega/ v edar; putar; sebegini sebanyak ini; sekian ini berbega berkeliling (berjalan, begitu p 1 seperti itu; demikian itu: terbang); berputar; beggar: elang bukan begini, tetapi – spt yg itu terbang ~; berada di pojok sana itu; - berbega-bega berputar-putar; sayangnya kpd kekasihnya berkeliling-keliling; sehingga ia tega meninggalkan membega berbega kuliahnya; 2 sangat; terlalu: ia – 2 bega /bega/ v, membega memitar; baik kepadaku; 3 cak segera membidik; mengarah setelah ...: - dibayar, boleh begadang v berjaga tidak tidur sampai dibawa; - ia datang, kami terus larut malam: banyak anak muda – berangkat; hingga larut malam - pun 1 meskipun begitu; 2 begah a berasa penuh di perut krn demikian juga; terlalu kenyang dsb membegitukan melakukan begitu; begal /begal/ n penyamun; membuat (mengerjakan) spt itu; membegal merampas di jalan; begituan 1 asal saja; begitu-begitu menyamun; saja: harap dikerjakan dng rapi pembegalan perbuatan membegal; jangan ~ saja; 2 seperti itu: saya perampasan di jalan; penyamunan: tidak suka sama sekali barang- ~ sering terjadi sehingga barang ~; penduduk di daerah itu tidak sebegitu sebanyak itu: - jauh, sejauh itu bego /bego/ a sangat bodoh; tolol: ia menipu: hati-hati kpd lelaki itu, selalu berlagak -, pura-pura tidak dia pandai ~; mengerti terbeka terbujuk; tertipu 2 begonia /begonia/ n pohon hias yg beka /beka/ adv kelak banyak bunganya dan batang, bekah a rekah; belah tangkai, serta daunnya berduri-duri bekakak n ayam yg dimasak atau halus, Begoniaceae dipanggang secara utuh (tanpa begroting n cak anggaran belanja dipotong-potong), biasanya untuk begu n hantu hutan selamatan beguk n bengkak (radang) di kelenjar bekakas n cak perkakas ludah leher; gondong bekal n 1 yg disediakan (seperti begundal n kaki tangan penjahat dsb makanan, uang) untuk digunakan beha /beha/ n cak kutang diperjalanan: membawa – behandel v cak, membehandel diperjalanan; 2 ki yg dapat mengerjakan sampai selesai (tt digunakan kelak apabila perlu: surat, urusan, dsb); menggarap ilmu pengetahuan adalah – untuk behena /behena/ a patut diperhatikan; hari tua; 3 cak modal: - saya dl bena menempuh hidup hanyalah behina → behena keberanian dan kejujuran; bejana n benda berongga yg dpt diisi berbekal mempunyai bekal; dng cairan atau serbuk dan membawa bekal: ia datang kemari digunakan sbg wadah; bak (tempat ~ kemauan dan niat untuk maju; air); tabung; bajan; jambang; membekali memberi bekal: ia ~ - barometer bagian barometer anak-anaknya dng pendidikan yg yg berbentuk bejana berisi air baik; raksa; - berhubungan bejana- membekalkan memberikan atau bejana (bak, tabung, pipa, dsb) yg menyediakan sesuatu sbg bekal; bersambungan satu dng yg lain; - mereka selalu ~ perhiasan kepada pasir bak berisi pasir (dipakai sbg anak-anak perempuan yg akan alat pengajaran di sekolah) kawin; bejat a 1 rusak (anyaman, sol sepatu, bekal-bekalan bermacam-macam dsb): tikar itu – krn dimakan tikus; bekal; 2 cak rusak (tt budi pekerti); buruk perbekalan barang-barang bekal (kelakuan); 3 ki tidak berguna lagi; atau persediaan: tidak perlu rusak sama sekali; bobrok; khawatir akan makanan, ~ kita membejatkan menyebabkan bejat; masih banyak; merusakkan; pembekalan proses, cara, kebejatan kerusakan; kebobrokan; perbuatan menyediakan bekal: keburukan: kelebihan uang sering urusan ~ kaum transmigran itu menimbulkan ~ moral diserahkan kpd dinas transmigrasi 1 bek /bek/ n kepala kampung (pd daerah 1 zaman penjajahan Belanda) bekam v, membekam 1 mengeluarkan 2 bek /bek/ n pemain belakang dl (memantik) darah dr badan orang permainan sepak bola yg bertugas (dng menelungkupkan mangkuk menghalangi agar bola tidak panas pd kulit sehingga kulit mendekat ke gawang menjasi bengkak, kemudian 1 beka /beka/ v, berbeka(-beka) digores dng benda tajam supaya bercakap-cakap sambil beramah- darahnya keluar); 2 mencengkam; tamah (merundingkan sesuatu): mencengkram; penduduk merasa berbahagia krn pembekam 1 alat untuk raja mau ~ dng mereka; dia membekam (mangkuk) 2 orang yg mendengar menteri ~ dng para membekam 2 hulubalang; bekam n bekas pijitan (tindihan) pd membeka membujuk dng kulit perkataan yg manis-manis untuk 3 bekam v, membekam memendam bekel n 1 pamong desa pd zaman (menyembunyikan) perasaan dsb: dahulu (setingkat di bawah lurah); wanita pandai ~ perasaanya 2 pengurus sawah bangsawan pd bekap v, membekap menutup rapat- masa raja-raja masih memerintah rapat; menyumbat mulut dng Pulau Jawa; tangan secara paksa: penjahat itu ~ - bayangkara kepala pasukan mulut korbanya agar tidak dapat pegawai raja zaman Majapahit berteriak bekel /bekel/ n permainan dng sebuah 1 bekas n 1 tanda yg tertinggal atau bola karet kecil dan kerang (sput tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dsb berjumlah 4, 6, 8, dst) dng cara dilalui, dsb); kesan: ada – ban melambungkan bola ke atas untuk mobil di halaman; pd tembok ini ditangkap dng tangan dan tampak – tapak kaki; matanya sementara bola melambung, kerang merah – menangis; 2 yg tertinggal dipermainkan (disusun, dibolak- sbg sisa (yg telah rusak, terbakar, balik, dsb) tidak dipakai lagi, dsb): besi yg – beken /beken/ a cak terkenal; masyhur: tiang telepon ini akan dibuat ia dihormati di mana-mana krn mortir; runtuhan – gedung-gedung ayahnya punya nama yg – besar; tidak ada – nya lagi; 3 kebekenan kemasyhuran 1 pernah menjabat atau menjadi..., beker /beker/ n jam yg dilengkapi dng tetapi sekarang tidak lagi: dia alat yg dpt berdering pd waktu yg adalah – guru saya; ia – dikehendaki (untuk gubernur; 4 sudah pernah dipakai: membangunkan) 2 barang -; usahanya menjual dan beker /beker/ n piala membeli mobil-mobil dan -; bekerma n pohon yg kayunya biasa - luka (kudis, dsb) parut pd dipakai untuk kayu bakar kulit akibat luka (kudis dsb); - bekicot n siput darat yg beracun tangan 1 tanda tangan; 2 tulisan (merupakan hama perusak tanaman tangan; pukulan; 4 barang krn memakan daun-daun dan buatannya sendiri; - tubuh pakaian batang muda), Achatina fulica yg telah dipakai; bekil n ikan laut yg dpt dimakan berbekas 1 ada (tampak) beking /beking/ n cak orang yg bekasnya: lecutan itu ~ di melindungi (menyokong); punggungnya; 2 berkesan; pelindung; penyokong: susah memberikan kesan: kekecewaan yg menindak komplotan itu krn – nya dideritanya tidak ~ pd sikapnya; orang besar; membekas 1 meninggalkan bekas: membeking menjadi pelindung rindu dendamnya tidak ~ keluar; 2 (penyokong); melindungi: seorang sangat berkesan; memberikan oknum ABRI ~ bandar lotre itu kesan yg kuat: nasihat-nasihat bekisar n ayam keturunan campuran dr guru ~ dl hatiku, tidak akan perkawinan ayam hutan dng ayam terlupakan; biasa membekaskan meninggalkan beksan n 1 tari-menari Jawa; 2 tari- bekas pd: kebudayaan daerah ~ tarian Jawa: ada sebelas tembang unsur-unsurnya pd jiwa orang di yg digunakan untuk mengiringi – daerah ini klasik 2 bekas n tempat menaruh sesuatu; beku a 1 menjadi padat atau keras (tt wadah: - tinta; - sirih benda cair): panaskanlah agar bekasam → pekasam minyak kelapa yg – itu mencair; bekat a banyak (rapat) sekali; sesak; air menjadi – pd suhu 0º C; 2 ki padat; pekat; tumpat tidak mengalami perubahan; bekatul n serbuk halus atau tepung yg (kaku); statis: pepatah-pepatah diperoleh setelah padi ditumbuk lama merupakan kalimat yg sudah dan kulit padi dipisahkan dr -; 3 ki tidak memperdulikan bulirnya keadaan sekelilingnya; tidak bereaksi: hatinya jadi – sejak kegagalan cintanya; 4 tidak melindungi; mempertahankan berlaku lagi, tetapi belum dicabut (perkara, pendapat, negara, dsb): (tt dewan, undang-undang, dsb): para pahlawan bersedia mati ~ setelah pemilihan umum selesai, nusa dan bangsa; sebelum pelantikan DPR baru, pembela orang yg membela; DPR lama dinyatakan -; 5 ki sudah pembelaan 1 pemeliharaan; perawatan: mengerti; tidak cerdas: susah ~ orang sakit; 2 prose, perbuatan mengajar anak yg otaknya -; 6 ki membela (mempertahankan dsb): belum boleh diambil kembali (tt memperkukuh ~ negara; pidato ~, simpanan dl bank): simpanan dl pidato untuk membela diri sendiri bank di luar negeri masih -; 7 ki atau untuk membela seorang tidak diselesaikan (tt perkara): terdakwa 2 perkara itu sampai sekarang bela /bela/ n 1 hal ikut mati bersama masih -; tuannya (suaminya dsb) dng jalan membeku menjadi beku: laksana bunuh diri: istri yg setia itu telah embun yg ~; melakukan -; 2 tuntutan balasan membekukan 1 menjadikan beku atas orang yg membunuh: (dl berbagai arti); 2 cak tidak menuntut -; mengoperasikan (senjata, membela 1 mengikuti mati: dewi kendaraan, dsb): negara-negara madrim telah ~ kematian pandu; maju setuju untuk ~ persenjataan aku hendak pergi~ kematian nuklir mereka sampai dicapai rajaku; 2 membalas membunuh persetujuan baru; (krn tuannya dsb dibunuh): 3 bekuan sesuatu yg membeku atau memihak untuk melindungi: kita dibekukan; jangan ~ orang yg salah; 4 pembekuan proses, cara, membantu terdakwa memperoleh perbuatan membeku(kan); perlindungan hukum di sidang kebekuan 1 perihal beku; 2 pengadilan; keadaan atau sifat beku pembela 1 orang yg membela; 2 bekuk v, membekuk 1 ahli hukum yg dipilih atau ditunujk membengkokkan atau melipat untuk membela terdakwa di sidang benda yg keras: ~ tongkat besi; 2 pengadilan; advokat; ki menangkap (pencuri); pembelaan proses, cara, perbuatan mengalahkan (musuh): polisi membela; berhasil ~ batang leher pencuri belabas n kain sutera berbenang emas mobil itu; 3 cak menipu; belabat belebat mengakali; belacak n ikan laut, Periophthalmus pembekukan 1 proses, cara, kaelreuteri perbuatan membekuk (benda keras belacan n ikan kecil atau udang dsb); 2 penangkapan; 3 ki cak digarami lalu dijemur kemudian penipuan ditumbuk halus-halus untuk bekuku(ng) n ikan laut yg panjang penyedap makanan; terasi sirip ekornya, Sparus hasta belacu n kain mori yg masih mentah bel /bel/ v lonceng; giring-giring (dr (belum diputihkan) sehingga sepeda dsb); warnanya agak kekuning-kuningan mengebel 1 memanggil dng beladau n golok (pisau) pendek membunyikan lonceng; 2 cak beladu n kayu penggulung benang; memanggil melalui pesawat gelendong telepon; menelepon belah n 1 celah retak yg besar dan 1 bela /bela/ v, membela 1 memelihara; panjang dr suatu benda: banyak menjaga baik-baik; merawat: dia ~ kutu busuk bersembunyi pd – ibunya yg sakit dng sabar; ibulah papan tempat tidur itu; 2 pecah yg paling berjasa ~ kita sejak terbagi (menjadi dua): krn gempa kecil; 2 menolong; melepaskan dr hebat, bukit itu – dua; 3 terbagi bahaya: untunglah ia masih dpt ~ (menjadi dua, tiga, dsb): - tiga; - jiwa perempuan yg malang itu; 3 empat; 4 sebagian (dr benda yg berpasangan); separuh: kedua – disimpannya di dl lemari es; ~ tangannya buntung ; 5 sisi; pihak: bumi sebelah utara; 3 sanak hal itu telah disetujui oleh kedua – saudara; kaum keluarag pihak; (seketurunan): baik ~ yg dekat - betung belah yg panjang di maupun ~ yg jauh semuanya tengah-tengah; - buluh garis lebar- diperlakukan sama; 4 hal yg lebar memanjang (pd kain); - dada mengerjakan sawah atau tanah terbuka di depan (tt baju); - orang lain yg hasilnya dibagi dua: ketupat genjang (tt bentuk); - orang yg tidak punya sawah mulut upacara pemberian nama kebanyakan mengambil ~ saja; kpd bayi; ~ diri ki belahan jiwa; kekasih; berbelah 1 mempunyai belah; ada istri; ~ jiwa kekasih; istri; belahnya: bajunya ~ di belakang; 2 pembelah 1 alat untuk membelah; berbagi; terbagi (menjadi dua): 2 orang yg (pekerjaannya) bulan ~; cintanya ~; membelah kayu dsb: ~ kayu; berbelah-belah 1 terbagi dua; 2 ki ~ inti alat berpahat untuk tidak tetap (tt hati, pendirian, dsb); membelah inti secara memanjang bimbang; dl dua atau empat bagian yg sama berbelahan 1 mempunyai belahan; untuk dianalisis secara kimia; 2 seketurunan: dia masih ~ dng pembelahan proses, perbuatan, saya; cara membelah; bersebelahan berdekatan; ~ biner bentuk reproduksi aseksual berdampingan: kamarnya ~ dng pd protozoa berupa pembelahan kamar saya; organisme menjadi dua bagian yg membelah 1 menetak dsb menjadi sama; dua bagian: - kelapa; dia mampu ~ sebelah 1 setengah; separuh: dia balok es dng tangannya; 2 membagi sama kue itu, ~ untuknya memisah atas dua bagian: sungai dan ~ untuk adiknya; 2 bagian (yg itu ~ kota; suara petir bagai ~ lain) dr suatu pasangan: sepatutnya bumi; 3 memecah jadi dua atau hilang ~; matanya rusak ~; 3 (di) banyak: Abang sedabg ~ kayu samping; (di) sisi; (di) dekat: ia bakar; duduk di ~ saya; tetangga ~; 4 panasnya ~ benak; ki panas sekali jurusan; arah: mereka menuju ke ~ (tt matahari) timur; menyebelah (kpd) berpihak kpd; belahak v, membelahak (terbelahak) memihak: diantaranya ada yg ~ pd terbatuk-batuk seakan-akan hendak musuh; berdahak; berdaham-daham 1 sebelah-menyebelah pd kedua sisi belai n bujuk; elus; (samping); seberang-menyeberang: membelai(-belai) mengusap-usap dng untuk mencegah banjir, pd ~ tepi kata-kata manis dsb untuk sungai dibuat tanggul; membujuk; menyebelahi berpihak kpd: saya belaian bujukan (dng elusan tangan); akan selalu ~ gagasan yg benar; elusan 2 menyebelahkan 1 menyisihkan; belai a, betul-betul cerewet; banyak menyampingkan: kita harus ~ mulut; beleter perasaan curiga yg tidak belak n 1 belang putih pada kulit (krn beralasan; 2 menaruh suatu penyakit); 2 telau (belang) (meletakkan, mendudukkan) diri di berwarna hitam pada kayu (krn sebelah: ia duduk ~ istrinya; 3 bentuk urat kayu); jati kembang meleraikan; memisahkan: ketika ~ adalah jati yang-nya jelas orang yg berkelahi itu ia sendiri kelihatan kena pukul; belaka adv 1 semuanya (tiada belahan 1 celah panjang: menurut kecualianya); penghuni rumah itu ~ membujur panjang; 2 bagian perempuan-; 2 seluruhnya; sama hasil membelah; separuh; sekali (tidak bercampur dengan setengah: ~ pepaya itu yang lain); semata-mata; perkatannya bohong -; 3 amat; daerah-daerah yg ~; 3 terakhir (tt sangat; luar biasa; masih muda – kabar dsb); menurut kabar yg ~, belakang n 1 bagian tubuh di balik perundingan di Jenewa berakhir dada atau perut; punggung; ia dng kegagalan; 4 lemah atau mendukung anaknya di –nya; 2 lambat (tumbuh, berkembang) bagian benda yg dianggap sbg terutama tt mental pd anak: anak punggung; 3 arah atau bagian yang ~; menjadi lawan muka (depan); terkebelakang terbelakang; datang dr -; rumahnya di gedung belakangan 1 akhirnya; kemudian: bioskop; mundur ke -; 4 (di) balik; ~ ketahuan juga siapa pencurinya; berlindung di – pohon; 5 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): kemudian; akhir; siapa yg datang ~ ini diadakan lomba sepatu roda tidak mendapat tempat duduk, di Jakarta; 3 menyusull kemudian: harus berdiri; 6 yg akan datang; saya membayar sebagian dulu, nanti; kelak; bekerjalah terus, sisanya ~; 4 lebih belakang; berhasil tidaknya itu urusan -; itu kemudian: orang yg datang ~ tidak perkara -; mendapat kursi; - hari masa yg akan datang; pembelakangan 1 proses, cara kemudian hari; kelak; - layar ki membelakangi atau membelakang; tidak diketahui oleh umum: 2 belakang: di balik ~, di belakang: bergerak di – layar; di balik ~ awak dibicarakan berbelakang-belakangan saling orang; membelakangi; saling menghadap keterbelakangan kelambatan dr ke arah yg berlawanan: letak perkembangan; ketinggalan (dl rumah mereka ~; mereka duduk ~; kemajuan) membelakang 1 dng arah ke belako n mas kawin dr pihak laki-laki belakang; menghadap ke belakang: (adat Dayak) dia berdiri ~; 2 berada di belakang belalah a rakus makan; lahap; gelojoh; saja (tidak berani tampil ke depan): lalah dia ~ saja; 3 ki tidak sependapat; belalai n jungur atau hidung yg tidak sepaham: muka menghadap, panjang pd beberapa binatang, ada hati ~; yg fungsinya sbg tangan (pd membelakangi 1 mengarahkan gajah), ada yg sbg pengisap (pd belakang (punggung) kpd: dia gajah, nyamuk, kupu-kupu, tapir, duduk ~ jendela; 2 ki tidak dsb) menghiraukan; meninggalkan; belalak a, membelalak terbuka lebar- tidak mau tahu lagi: dia ~ teman lebar (tt mata) sehingga kelihatan lama krn sudah mendapat teman membesar; baru; membelalakkan membuka mata membelakangkan 1 menempatkan lebar-lebar sehingga biji mata di belakang; menggesekan ke kelihatan besar: dia menghardik belakang; mengemudiankan: kami sambil ~ mata; anggota rapat setuju untuk ~ terbelalak membelalak; acara kedua; 2 tidak belalakan pandangan dng mata mengindahkan; meninggalkan: membelalak 1 jangan ~ pendapat umum; belalang n serangga yg bersayap dua memperbelakangkan lapis dan mempunyai sepasang membelakangkan; kaki belakang yg panjang, mengebelakangkan makanannya rumput-rumputan membelakangkan; atau tumbuh-tumbuhan (jenisnya terbelakang 1 paling belakang; banyak: - bajang, - daun, - hijau, - paling akhir (tt sesuatu yg jarum, - kunyit, - padi, - ranting, berderet-deret dsb): ia duduk dsb); dibangku yg ~; 2 tertinggal (dl tenung-tenung pak -, ki ramalan yg kebudayaan); belum maju: hanya terka-terkaan, tetapi ternyata disediakan dana untuk memajukan tepat 2 1 belalang a, membelalang terbuka belandung a tidak serasi (tidak lebar-lebar; membelalak; sebanding sebab terlalu gemuk, membelalangkan membelalakkan besar, lebar, dsb): bajunya terbuat (mata) de kain mahal, tetapi tidak bagus 1 belam v, membelam memasukkan sebab lengannya – 2 secara paksa; menjejalkan belandung n burung belandung 2 belam n, - api puntung api yg tidak belang n 1 telau-telau pd dasar warna dipadamkan (untuk persediaan api) yg lain (tt kulit dsb); warna yg 3 belam a, terbelam 1 menjadi kabur lebih dr semacam: kulitnya penuh (tidak nyata, suram); 2 menjadi – bekas sakit; 2 berwarna loreng- hilang dr pandangan loreng: harimau -; kuda -; ular -; 3 belan n palang atau kancing pintu ki sifat-sifat (kelakuan) buruk; (pagar dsb); kejelekan; noda; cacat: sekarang membelan memasang palang agar barulah ketahuan – nya; pintu tidak dpt dibuka - pelangi gabungan berjenis- belanak n ikan laut yg sisiknya mirip jenis warna spt warna pelangi; ikan bandeng, dagingnya enak, berbelang-belang ada belang- Mugil cephalus (ada berjenis-jenis: belangnya; berwarna belang- - anting, - putih, - hitam, dsb); belang - bermain di atas karang, ki belanga n kuali besar dr tanah untuk gelombang laut yg sangat besar menyayur, merebus sayur-sayuran, (sehingga ikan belanak yg biasanya dsb senang diam dl pasir laut, naik ke belangah, a terbelangah terbuka permukaan laut) lebar-lebar; ternganga; menganga Belanda n 1 negara kerajaan belangir(an) n pohon yg kayunya (negeri) di Eropa Barat yg banyak dipakai sbg bahan rumah berbatasan dng Belgia dan Jerman spt untuk tiang dan papan, Shorea Barat; Nederland; 2 orang atau balangeran 1 bangsa yg mendiami Nederland; belangkas n ketam (betina) yg besar - hitam 1 cak orang Negro; 2 berkulit keras (menyerupai penyu), orang Indonesia yg memihak berekor panjang spt sangkur yg dpt Belanda (pd zaman penjajahan digerak-gerakan (biasanya didapati Belanda); berpasang-pasangan, di Jawa lazim membelandakan cak 1 disebut mimi), limulus moluceanus 2 menjadikan (warga negara) belangkas n sangkur yg bentuknya spt Belanda; 2 menerjemahkan ke dl ekor belangkas bahasa Belanda; belangkin n 1 zat sisa pengolahan kebelanda-belandaan bertingkah minyak tanah; ter; 2 semir sepatu laku spt orang Belanda; kebarat- belangko a kosong tidak berisi baratan (ditulisi) belandang v, membelandang berlari belangkon n kain penutup kepala yg kencang-kencang; melarikan: dibentuk rapi sbg penutup kepala; orang itu tertangkap ketika sedang destar; bendo ~ kuda Pak Lurah belanja n 1 uang yg dikeluarkan untuk belandar n kayu (balok) yg dipasang suatu keperluan; ongkos; biaya: - menyimpang untuk penahan resepsi perkawinan itu ditanggung (penyangga) atap bangunan calon suaminya; 2 uang yg dipakai belandong n penebang kayu di hutan: untuk keperluan sehari-hari (rutin): beberapa jenis kayu dilarang keuntungan penjualan di untuk ditebang para -; warungnya cukup untuk – (sehari- belandongan kayu-kayu (bulat) hari); Pemerintah telah hasil tebangan; menetapkan rencana anggaran pembelandongan proses, pendapat dan – negara; 3 upah; perbuatan, cara menebang kayu- gaji: - pembantunya Rp 10.000,00 kayu di hutan sebulan; - angin uang yg diberikan kpd - kasihan rasa belas dan pengantin perempuan untuk biaya kasihan; pesta perkawinan; - bidan uang berbelaskasihan menaruh belas untuk pembayar upah bidan kasihan; sehabis menolong melahirkan; - membelaskan (hati) dapur uang untuk kebutuhan membangkitkan belas kasihan; sehari-hari; - mati penghasilan yg pembelas orang yg mudah merasa sudah pasti (tertentu) jumlahnya; - belas thd penderitaan orang lain menetek mas kawin yg diberikan 2belas n sebutan bilangan 11-19 kpd ibu pengantin perempuan; - (belas dr las, das, dasa, artinya menyusu belanja menetek; - ‘sepuluh’, tetapi dng urutan kata tubuh mas kawin yg langsung terbalik: 11= sebelas, sepuluh satu; diperuntukkan bagi pengantin 12 = dua belas sepuluh dua); perempuan sendiri; belasan bilangan antara 11-19: berbelanjda membeli(-beli) di tidak banyak yg hadir, hanya ~ pasar (toko, kedai, dsb); orang; remaja ~ tahun, remaja yg membelanjai menanggung belanja berumur antara 11-19 tahun; seseorang; membiayai: selama sebelas sepuluh tambah satu (11); sekolah yg – nya adalah pamannya kesebelasan regu sepak bola dsb membelanjakan mengeluarkan yg terdiri atas 11 orang uang untuk belanja; belasah v pukul; sebat; sesah; belanjaan barang-barang yg dibeli membelasah memukul; menyebat; di pasar dsb; hasil berbelanja; menyesah (dng rotan) perbelanjaan perihal (uang) belasting n cak pajak; bea; cukai belanja; belasungkawa /belasungkawa/ n pembelanjaan proses, perbuatan, pernyataan turut berduka cita: cara membelanjakan; pengeluaran ketika orang tuanya meninggal, uang dia banyak menerima karangan belantai n kayu yg ringan dan telegram – dari taman- belantan n gada; cokmar; tembung temannya belantara a sangat luas (tt hutan, belasut v, membelasut 1 berbunyi spt padang, dsb): hutan -; padang – mengembus (tt kucing, lrmbu, 1 belantik n alat penangkap binatang, kerbau, dsb); 2 melawan atau terbuat dr tali yg dihubungkan dng menjawab dng suara yg keras 1 alat pembidas, bila tali tersentuh, belat n 1 belah bamboo yg dijalin dng dpt membidaskan tombak atau ijuk atau rotan dipakai untuk menjerat binatang sasarannya mengurung ikan di laut atau di 2 belantik n 1 orang yg menjadi sungai; 2 kerai; bidai 2 perantara pd jual beli ternak (spt belat n papan kecil untuk membalut sapi, kerbau); 2 cengkau; pialang; tulang yg patah dsb; makelar membelat membalut dng belat: ia belantika n bisnis dl dunia permusikan ~ tangan yg patah (lagu-lagu, kaset, dsb): - musik; belata n ikan laut, Selar - musik bisnis dl dunia belat-belit a cak putar balik; berbelit- permusikan belit; tidak terus terang; tidak jujur 1 belantuk n ikan air tawar, Oxyeleotris belati a keluaran luar negeri (negeri marmoratus asing): tali -, tali buatan Eropa 2 belar v, selar-belar membelar; belati n golok kecil (biasa dibawa sbg membelar 1 berkeliaran kian perlengkapan pramuka atau kemari (tt anak-anak dsb); 2 tentara) berkerumun atau mengeriap (tt belatik n 1 burung gelatik; 2 (burung) semut, anai-anai, dsb) belatuk 1belas n perasaan iba atau sedih belatuk n burung pemakan serangga yg melihat orang lain menderita: membuat sarangnya pd kayu yg sedikit pun ia tidak menaruh – dilubanginya (dng jalan kepada pengemis itu; mematukinya), banyak macamnya spt – batu, - bawang, - lalat, - beledu n kain dng permukaan yg tebal, hutan berbulu-bulu halus di bagian depan belatung n ulat kecil-kecil yg terdapat dan rata di bagian belakang, lunak, pd bangkai dsb yg telah busuk; dan berkilat, sering dibuat kopiah bernga beleid /beleid/ n cara (langkah) yg 1 belau a 1 cak biru; 2 (tepung) ditempuh untuk melaksanakan berwarna biru sbg bahan program dsb; kebijaksanaan: usaha pencampur air pembilas cucian ekspor yg mereka lakukan semakin agar warna pakaian menjadi seret krn dijegal oleh – negara kebiru-biruan, biasanya untuk asing pakaian berwarna putih; 1belek /belek/ n kaleng yg dibuat dr membelau membilas cucian dng seng (besi tipis) air yg telah dicampur tepung belau; 2belek /belek/ v, membelek meretas kebelauan kebiru-biruan panjang dan dalam dng benda 2 belau n ikan laut yg boleh dimakan tajam sehingga kelihatan dalamnya 3 belau a, (ber)belau-belauan (isinya); membelah; membedah; mengaburkan mata (tt warna dsb); menetas: ibu sedang ~ perut ikan 1 membuat pemandangan belek /belek/ n penyakit mata yg berkunang-kunang menyebabkan mata merah dan belawan n pohon, kayu rajah, berair serta banyak mengeluarkan Terminalia citrina kotoran mata; beldu n beledu belekan cak menderita (sakit) belebas n 1 bilah yg dipasang belek 2 melintang pd dinding tempat belek v, membelek melihat dng teliti; memakukan dinding papan atau mengincar; membidik; buluh sbg penguat dinding; 2 membelekkan (mata) membuka perkakas tenun berupa kayu pipih mata lebar-lebar untuk melihat dng panjang untuk merapatkan teliti (memadatkan) benang tenunan; 3 belekek /belekek/ n burung liar yg penggaris; mistar; 4 kayu untuk hidup di rawa-rawa menahan pukulan (tekanan) belekok n burung bangau kecil, - tenun kayu panjang tipis warnanya ada yg putih, kuning, untuk membenggang benang yg dsb, Ardeola speclosa ditenun belel /belel/ a lusuh; sudah pudar 1 belebat n kue yg dibuat dr campuran warnanya (tt pakaian): ia pergi pisang dan ubi rebus yg dipotong- memakai celana panjang yg sudah potong – dan bersandal jepit 2 1 belebat n langkah-langkah belelang v, terbelelang terbelalak; pendahuluan pd permainan pencak terbeliak (tt mata) 2 (tari) sebelum pencak (tari) yg belelang n ikan pari: - raksasa itu sebebenarnya dimulai terus bergerak mengejar penyelam 3belebat n pedang yg dibuat dr kayu; itu berusaha melepaskan diri dr pedang tumpul kejarannya belecak a becek (spt tanah yg belembang n berkas: ijuk se – 1 berlumpur sesudah hari hujan) belencong /belencong/ n lampu besar beleda n bubur kacang hijau yg yg digantungkan di muka kelir diminum bercampur sirup pertunjukan wayang kulit 2 beledang /beledang/ n ikan laut yg belencong /belencong/ n gancu panjang; berwarna putih, belendung v, membelendung bentuknya pipih spt pedang, mengembung; menggembung; Dorosoma chacunda; membengkak: pipinya ~ ketika - kering ki orang yg tinggi meniup balon kurus beleng /beleng/ v, berbeleng berputar; beledru → beledu berpusing: siapakah yg dpt beledi n ember menerka dadu yg sedang ~?; membeleng-beleng 1 menjadikan belerang /belerang/ n benda bukan atau menyebabkan berbeleng; logam yg berwarna kuning muda, memutar-mutar; memusing- jika dibakar bernyala biru merah, musingkan: ia menjawab sambil ~ asapnya berbau busuk, banyak gelas anggur yg dipegangnya; 2 dipakai untuk bahan obat dan membolak-balik badan spt ketika industri, terdapat di daerah (di tidur krn gelisah: tidurnya tidak kawah) gunung berapi; sulfur nyenyak, semalaman itu ~ badan - bang berangan (racun tikus) belenggu n 1 alat pengikat kaki atau belerong /belerong/ n los atau bangsal tangan; borgol: polisi memasang – tempat berjualan di pasar; pd tangan pencuri yg baru balairung tertangkap itu; 2 ki ikatan beleter /beleter/ a banyak berkata-kata; (sehingga tidak bebas lagi): cerewet terlepas dr – penjajahan; beli v membeli; membelenggu 1 mengenakan berbeli-beli(an) 1 saling membeli: belenggu pd: polisi telah ~ kaki setelah berunding, kedua negara dan tangan penjahat itu supaya itu ~ hasil negeri masing-masing; jangan lari; 2 ki mengikat; 2 cak berbelanja banyak (di pasar, menyebabkan tidak bebas: di toko, dsb): menjelang lebaran, perkawinan ini dirasakan ~ nya; banyak orang ~ di pasar; terbelenggu 1 terikat belenggu; 2 membeli 1 memperoleh sesuatu ki terkurung; tidak bebas lagi dng menukar (membayar) dng belengket /belengket/ v cak melekat; uang: Ibu pergi ke pasar untuk ~ menempel erat-erat beras dan sayur; 2 memperoleh membelengketkan melekatkan; sesuatu dng pengorbanan (usaha menempelkan erat-erat dsb) yg berat; belengkok /belengkok/ a 1 tidak lurus; membeli-beli berbelanja banyak berkeluk; berkelok; 2 ki tidak jujur; (di pasar, toko, dsb); mebeli membelengkok 1 membelok; berbagai-bagai barang; menikung; 2 berlaku tidak jujur membelikan 1 membeli untuk: (curang): orang yg mencoba ~ Ayah ~ Adik sebuah laying-layang; akan ditindak; 2 membayarkan uang untuk membelengkokkan membeli; membelanjakan: ia telah membelokkan; mengelukkan; ~ semua uangnya untuk pakaian membengkokkan; sehari-hari; belengkokan belokan (jalan); terbeli 1 sudah dibeli; dapat dibeli; tikungan (jalan) 2 ki makan suap; menerima uang belengkong /belengkong/ a tidak lurus; sogok; berbeluk: garis pantai yg – krn belian yg sudah dibeli: budak ~; pukulan ombak pembeli 1 orang yg membeli: ~ belengset /belengset/ a terlipat ke luar pakaian mahal kebanyakan orang (tt pelupuk mata yg sebelah kota; 2 alat untuk membeli: uang ~ bawah) buku; belenting a gembung; pembelian proses membeli: ia membelenting menggembung; bekerja di bagian ~ alat-alat membelentingkan kantor menggembungkan: ketika melihat belia a muda sekali; remaja musuhnya, katak itu ~ perutnya beliak a membeliak terbuka lebar- belentung n katak besar (yg berbunyi lebar (tt mata): dia mati “tung, tung”) menggantung diri, matanya ~; belepas n perahu (ukuran sedang) membeliakkan membuka (mata) belera /belera/ n perkakas tenun berupa lebar-lebar: ia ~ matanya untuk papan tipis dan panjang untuk menakuti anak-anak; memadatkan atau mengerapkan terbeliak terbuka lebar-lebar (tt tenunan; belebas tenun mata); membeliak belian n pawing; dukun; berbelian memanggil dukun untuk membelintangkan meletakkan mengobati orang sakit: orang melintang: beberapa orang telah ~ kampung masih suka ~ untuk batang-batang kayu di jembatan mengobati penyakitnya yg hampir runtuh itu; beliau pron hor ia (kpd orang tua atau terbelintang terletak melintang: orang yg patut dihormati) lalu lintas terhalang krn ada belibas n ikan laut, Siganus oramin pohon kenari tumbang ~ di tengah belibat n pengayuh yg kedua ujungnya jalan berdaun belis n cak iblis belibis n burung (liar) yg rupanya spt belit n 1 lilit (spt lingkaran tali atau itik, Dendrocygna javanica benang pd kumparan); 2 kelok- belida n ikan laut yg banyak sisik dan kelok (sungai, jalan, dsb); siripnya, bagus warnanya dan enak berbelit 1 melingkar spt lingkaran dimakan, Notopterus chitala tali pd kumparan benang; berbelit- beligat n belebas tenun belit; 2 ki kusut dan sulit; banyak beligo n labu besar; kundur, Benincasa sangkut-pautnya; hispida berbelit-belit 1 melilit-lilit: belik n mata air kecil suluran-suluran itu ~ pd pohon- belikan n lading di hutan yg dikerjakan pohon besar; 2 berbelok-belok dan untuk kedua kalinya berlingkar-lingkar: jalan ke puncak belikas n gulungan benang gunung itu ~; 3 berjalin-jalin; belikat n tulang yg menghubungkan bertali-tali (dng); bersangkut paut tulang punggung dng pangkal (dng); kusut atau rumit sekali: lengan; masalah korupsi adalah masalah panjang urat -, ki lamban bergerak; yg ~ dan melibatkan orang malas banyak; beliku n kelok (sungai, jalan, dsb): membelit 1 melilit; melingkar- sungai itu mengalir menempuh – leingkar; mengikat (membalut) nya yg telah tertentu berbilit-bilit: sebelum menelan 1 belimbing a bersanding-sanding mangsanya, ular itu telah ~ menurut panjangnya (spt bentuk mangsanya lebih dahulu; 2 kayu penggaris) melibat; menyangkutkan ke dl 2 belimbing n nama pohon dan buahnya perkara dsb: untuk meringankan (ada bermacam-macam spt – hukuman ia mencoba ~ seorang manis, Averrhoa carambola; - pejabat tinggi; sayur, Averrhoa bilimbi) membelitkan 1 melilitkan; belimbingan berbentuk spt belimbing membalutkan berlingkar-lingkar: (berlekuk-lekuk dng penampang gajah itu ~ belalainya pd batang melintang) pohon yg akan ditumbangkannya; beling n 1 pecahan kaca (porselen dsb); 2 menjadikan kusut dan rumit dng 2 serbuk halus-halus dr pecahan menyangkutkannya ke dl perkara kaca dsb; 3 tembikar; porselen; lain; menjadikan berbelit-belit: dia barang pecah belah sengaja ~ perkara itu; belingkang v, terbelingkang terbelit 1 terlilit; terlingkar; 2 tergelimpang terlibat; tersangkut (dl perkara dsb) 1 belingsat a, belingsatan selalu belitung n ikan laut, Coryphaena bergerak (krn tertekan, gelisah, hippurus 2 dsb) spt cacing kepanasan belitung n siput, Cirithidea obtuse belingut v, terbelingut terpelecok; beliung n perkakas tukang kayu, tergeliat rupanya spt kapak dng mata 1 belinjo n pohon yg buahnya biasa melintang (tidak searah dng dibuat emping, Gnetum gnemon tangkainya) 2 belinjo n cak pelor (pistol, senapan) beliut a piuh atau bengkok (tt pisau, belintang v, berbelintang(an) terletak keris, dsb) krn kena barang keras melintang: melangkahi batang- belo n anak kuda yg berumur kurang dr batang pohon yg ~ di tengah jalan; satu tahun belo /belo/ v, ngaco – berkata tidak berbelon berusaha menyeberangi keruan (asal berkata saja) garis pemisah petak yg satu dr yg beloan n benih ikan yg berukuran lain pd permainan galah panjang sebesar jari tangan belonggok n nama pohon, medang belobor n gejala penyakit berupa tanduk, Alseodaphne peduncularis perubahan warna yg meluas pd belongkang n perahu yg berlunas rata daun atau buah dan berpapan kiri kanan, 1 belodok a keluar dr lubangnya (tt digunakan untuk mengangkut mata); terbersil (mata kepiting dsb) raring di sungai 2 belodok n ikan, rupanya spt katak dan belongkeng /belongkeng/ n siput kecil dpt memanjat (disebut juga ikan yg hidup di air tawar, dpt dimakan tembakul), Periaphthalmus belongkotan a masih belum diolah; schlosseri sebagaimana adanya; utuh: kayu – beloh /beloh/ a bodoh; dungu; tolol belongsong n 1 sampul pembungkus 1 belok a 1 becek; berlumpur; 2 tanah (dr daun, kain, timah, dsb); yg becek tetapi agak keras, kelongsong; 2 kain tenun, terdiri sehingga melekat jika diinjak atas sebagian dr sutera dan 2 belok a besar dan lebar (tt mata) sebagian lagi dr kapas, buatan 3 belok n 1 kerek besar; kapi; 2 pasung Palembang; (kayu untuk membelenggu kaki); berbelongsong memakai membelok membelenggo dng belongsong: buah-buahan diberi ~ belok; supaya tidak rusak dimakan pembelokan rumah pasung; rumah keluang; tahanan (penjara) membelongsongi membungkus: belok /belok/ a berkelok; berkeluk; petani ~ buah yg masih muda di bengkok; pohon supaya tidak dimakan ulat 1 berbelok berputar beralih arah; belontang v, membelontang berkelok: ia memperlambat menyangkal berbuat (suatu vespanya lalu ~ ke kanan; kesalahan) terbelok-belok 1 berkeluk-keluk 2belontang n ikan belodok, Gobius (tidak lurus): jalan ke puncak ciridipunctatus gunung dibuat ~; 2 sebentar- beloon a cak bodoh; tolol; dungu: ia sebentar berbelok: ia berlari ~; benar-benar merasa – ketika membelok berbelok; pertama kali menghadapi kamera membelokkan 1 mengganti arah; televisi mengubah haluan; mengelokkan: belot /belot/ v, membelot 1 lari (dr ia ~ mobilnya ke arah jalan raya; pihaknya, golongannya, kaumnya, 2 ki memindahkan; mengalihkan bangsanya) lalu memihak kpd (pembicaraan, perhatian, dsb); musuh: sekalipun kami disiksa, belokan tikungan; kelok (jalan); kami tidak akan mau ~; 2 cak pembelokan 1 proses, perbuatan, meninggalkan agamanya cara membelok atau membelokkan: (keyakinannya); murtad; ~ politik luar negeri ke arah pembelot orang yg berkhianat lalu perdamaian dan persahabatan memihak kpd musuh; mendapat dukungan luas; 2 tempat pembelotan proses atau perbuatan berbelok; tikungan membelot belokok n ikan laut, Uranoscopus belotong n endapan yg tersisa dl proses belolang n perahu kecil yg bercadik pembersihan nira, yg terdiri atas belolok n buah enau, Arenga pinnata kapur, Lumpur, dan kotoran yg belolong n sampan yg berambau dr terdapat dl nira pd waktu dilakukan Bugis ekstraksi thd tebu belon /belon/ a belum lolos dr daerah belu, v membelu memeriksa penjagaan (pd permainan galah (mencoba) benar tidaknya (tt panjang); penemuan, hitungan, pelajaran, dsb): setelah beberapa kali ia ~, barulah ia mengemukakannya kpd berbelulang berkulit keras; guru kapalan: telapak kaki saya ~ krn beluas n ikan laut banyak berjalan tanpa alas kaki belu-belai a 1 banyak mulut; cerewet; beluluk n 1 putik buah kelapa; 2 kata-kata lembut dan manis; mumbang; 2 buah enau membelu-belai mengeluarkan belum adv masih dl keadaan tidak: ia – kata-kata lembut dan manis untuk dewasa; ibu – pulang dr pasar; membujuk belum-belum masih belum waktunya: belubu n guci (dr tanah liat yg ~ sudah gemetar; bermulut kecil) tempat menyimpan sebelum ketika belum terjadi; beras agar jangan dimakan bubuk lebih dahulu dr (suatu pekerjaan, atau tikus keadaan, dsb); semasih hidup: ~ 1 belubur n 1 sumpit bulat panjang tidur periksalah pintu dan jendela; tempat beras (dianyam dr daun ~ saya, Bapak Ahmad yg rumbia); 2 tempat menyimpan mengepalai sekolah ini garam dan beras dl perahu; 3 belumpai adv cak belum sampai; lumbung padi, bagian bawah kecil, belum pernah bagian atasnya besar dan lebar belungkang n 1 pangkal tangkai 2 belubur n dapur serupa lumbung pelepah dan nyiur; 2 kelapa (muda) tempat pembakaran arang (bata, yg telah belah periuk, sampah, dsb) belungkur n ikan laut yg dpt dimakan, 1 beludak, n ular berbisa yg dpt Saurida tumbil (ada berbagai jenis, menggembungkan lehernya di antaranya – paya, - pasir, - (tengkuknya); ular senduk; ular pisang) tedung, Naia trupudians belungsing v, membelungsing 2 beludak a, membeludak mengalir membentak; menghardik atau meluao krn terlalu penuh: air belunjur v (duduk) mengunjur dl bak itu sudah ~, matikan beluntas n tumbuhan semak yg sering kerannya; 2 ki banyak sekali; dibuat pagar, daunnya kecil agak melebihi jumlah yg normal: bulat berbau langu, dpt dimakan jamaah magrib ~; tamatan siswa dan untuk obat, Pluchea indica SMA tahun ini ~ beluru n tumbuhan sulur-suluran, akar beludar n kue apam dan polongnya bisa dibuat obat, beludru n beludu Entada phaseoloides beluhan → baluh belus a mudah lulus (lepas) krn longgar belukang → bedukang (tt celana, cincin, dsb) belukap n bakau hitam, Rizophora belusuk n ular laut yg berbisa mucronata belut n ikan yg bentuknya panjang spt belukar n 1 kelompok tumbuhan kayu- ular, kulitnya licin, biasa hidup di kayuan kecil dan rendah; 2 lahan lumpur, Monopetrus albus; yg ditumbuhi kayu-kayuan kecil berbelut menangkap belut dan rendah beluwek a 1 sudah lusuh; tidak jelas - muda tanah (kebun dsb) yg lagi warnanya krn sudah usang (tt sudah menjadi hutan kecil krn agak pakaian dsb); 2 dekil, kotor, dan lama ditinggalkan; - tua tanah yg berdebu pernah diusahakan kemudian bembam v, membembam berubah menjadi hutan kembali mematangkan (ubi, talas, dsb) dng (krn ditinggalkan dsb) membenamkannya dng abu hangat 1 beluku n bajak bemban n tumbuhan menyerupai belukut n melukut; lemukut rotan, batangnya biasa dianyam belulang n kulit (binatang) yg jadi bakul, tikar, bidai, dsb, Donax dikeringkan dng tidak disamak: cannaeformis 2 kasut dr – kerbau; 2 kulit yg bemban n alat penangkap ikan menjadi tebal dan keras (pd kaki, menyerupai bubu, diberi bertali yg tangan, dsb): - pd telapak kaki; diikatkan pd tongkat tinggal tulang -, ki kurus sekali; 3 bemban n ikan sungai, Ompok berbenak berotak; pintar: tidak ~, Bimaculatus bodoh sekali bembar /bembar/ n cak mimbar benalu n 1 tumbuhan yg menumpang bembarap n tandu untuk mengangkat pd tanaman lain dan mengisap orang makanan dr tanaman yg bembet /bembet/ → bimbit ditumpanginya; pasilan; 2 ki orang bemo /bemo/ n kendaraan penumpang yg menumpang hidup pd orang bermotor beroda tiga dng lain; pengemudi di depan, antara - masyarakat orang atau pengemudi dan penumpang di golongan yg hidup menumpang belakang ada sekat, penumpang atau menjadi beban masyarakat; duduk menyamping berhadapan membenalu hidup bagai benalu, bemper /bemper/ → bumper yaitu menumpang hisup secara bena n 1 ombak; 2 air pasang; banjir cuma-cuma pd orang lain bena /bena/ a 1 menarik untuk benam v, berbenam 1 berendam: diperhatikan: cantik manis terlalu krn hari panas, kerbau ~ diri dl -; 2 patut diindahkan (krn penting lumpur; 2 berkurung (dl rumah dsb atau luar biasa): tiada berapa -, krn tidak ingin menampakkan diri): tidak berapa luar biasa; 3 acuh; krn malu kpd tetangganya, dia ~ peduli: mengambil – (kpd), saja dl rumahnya; mempedulikan; memperhatikan: - membenam 1 berbenam; 2 tak -; acuh tidak acuh; tidak peduli; membenamkan; membenakan mengindahkan; membenamkan 1 menyelamkan mempedulikan: ia tidak ~ bahaya ke dl air atau Lumpur; yg mengancamnya; menenggelamkan: ia berusaha ~ pembenaan perhatian: tiada ada ~ korbannya ke dl sungai; 2 ki nya memasukkan dalam-dalam: krn 1 benah v, berbenah berkemas-kemas; kedinginan, ia ~ tangannya ke dl memberes-bereskan; merapikan kantong mantelnya; 3 ki (perabotan dsb); menghilangkan (membekukan, membenahi 1 mengemasi; menyembunyikan, atau membereskan (tempat tidur dsb); 2 mendiamkan) perkara, urusan, dsb: memperindah; merapikan: mereka mencoba ~ perkara menjelang kkunjungan Presiden, korupsi dl jawatan itu; 4 ki Bapak Wali Kota sibuk ~ memasukkan (menjebloskan) ke dl wilayahnya; 3 mengurus: dia penjara dsb: yg berwajib telah ~ sudah dpt ~ dirinya, tidak lagi penjahat itu ke dl penjara selama bergantung kpd orang tuanya; lima tahun; 5 ki menekan benahan cak hasil membenahi; (kesedihan, kemarahan, dsb): ia pembenahan proses, perbuatan berusaha ~ kesedihannya dng membenahi menyibukkan diri; 2 benah n tanah bekas hutan yg belum terbenam 1 masuk dalam-dalam digarap atau diproduksi (di Pulau sehingga tidak kelihatan: pakunya Alor) ~ sehingga sukar dicabut; 2 masuk 3 benah n serangga yg merusakkan (krn terperosok dsb) dan terus tanaman, Nephotettix bipuntata turun ke dl air serta tidak muncul- 1 benak n 1 isi tulang berupa bahan muncul lagi; tenggelam: dia mati ~ lunak terdiri atas sel-sel lemak dan krn tidak pandai berenang; 3 turun butir-butir darah yg sudah matang di arah barat; masuk; tenggelam (tt sbg persediaan pengganti sel dan matahari): matahari ~ pukul enam butir darah yg rusak; sumsum; 2 isi sore; 5 ki tersembunyi: kampung kepala; otak; 3 ki pikiran: belum itu ~ di sela-sela bukit; 6 masuk ke terbayang dl – saya, bagaimana dalam (keadaan yg buruk, memecahkan persoalan itu; kesengsaraan dsb): ~ dl utang; ~ dl - kepala otak; - tulang kesedihan; 7 ki tidak diurus; beku sumsum; (tt perkara): perkara yg telah lama benar-benar sungguh-sungguh: ~ nasihat gurunya dipegangnya ~; benang n tali halus yg dipintal dr kapas berbenar(-benar) berkata (sutra dsb) dipakai sbg bahan (mengaku) terus terang; berunding untuk menjahit atau bahan untuk dng sungguh-sungguh: biarpun ditenun; anak itu masih muda, kita sudah - arang benang yg dilumas dng dpt ~ dng dia; arang atau jelaga, dipakai untuk membenar(-benar) 1 berkata atau membuat garis pd kayu; - bol mengatakan yg sesungguhnya benang yg agak besar; - makao (terus terang): ia minta belas benang emas atau perak; - mas kasihan dan ~ serta mengakui benang halus dr emas (untuk kesalahannya; 2 meminta; menyulam dsb); - nanas benang yg memohon: meskipun telah berkali- terbuat dr serat daun nanas; - kali ia ~, tidak dikabulkan juga; pakan benang yg terdapat pd membenari membujuk; torak; pakan; - pancarona benang menasihati: ibu tidak bosan-bosan yg terpilin dr lima (atau tiga) ~ anaknya yg nakal itu; warna; - pengaman benang membenarkan 1 membuat supaya melintang pd uang kertas untuk benar; meluruskan; melencangkan: mencegah pemalsuan; - putih ia mencoba ~ apa-apa yg telah benang yg putih warnanya; - raja telanjur bengkok; 2 membetulkan; pelangi; bianglala; - rayon benang memperbaiki: guru menyuruh yg dibuat dr serat sintesis; - sari murid ~ kesalahannya; Kakak bagian bunga yg terdiri atas sedang ~ letak lukisan yg tangkai sari yg merupakan kelamin tergantung di dinding; 3 jantan; - sutera benang yg terbuat mengatakan benar: ia tidak dr serat kepompong ulat sutera; - menyangkal dan tidak pula serbuk benang sari; - wol benang ~desas-desus itu; 4 mengiakan; dibuat dr bulu binatang yg halus mengakui (menyungguhka): ketua (terutama bulu domba); - wol mengangguk-angguk ~ pendapat biasa benang wol yg dibuat dr para anggota; 5 menyetujui; serabut wol kualitas biasa (serabut- menganggap benar (baik): serabut wolnya pendek); - wol Pemerintah tidak pernah ~ prima benang wol yg dibuat dr tindakan yg menyalahi undang- serabut wol kualitas tinggi yg telah undang negara; 6 mengizinkan; mengalami proses pembersihan meluluskan: pihak majikan tidak ~ dan penyisiran; tuntutan kaum buruh; membenang 1 menyerupai memperbenar membenarkan; benang; 2 bersambung-sambung terbenar paling benar; tidak putus-putus benaran cak yg sesungguhnya: ia benar a 1 sesuai sebagaimana adanya berusaha menata sendiri dekorasi (seharusnya); betul; tidak salah: akuariumnya dng menggunakan apa yg dikatakannya itu -; tanaman air ~; jawabannya – semua; menempun pembenaran proses, perbuatan, jalan yg -; 2 tidak berat sebelah; cara membenarkan; adil: keputusan hakim hendaknya kebenaran 1 keadaan (hal dsb) yg -; 3 dpt dipercaya (cocok dng cocok dng keadaan (hal) yg keadaan yg sesungguhnya); sah; sesungguhnya: kita harus berani tidak bohong; sejati: krn diancam mempertahankan ~; 2 kecocokan akan dibunuh, ia memberikan (keadaan dsb) dng sesungguhnya; kesaksian yg tidak -; kalau itu keabsahan: Koran sering memuat berita RRI, tentu -; surat kabar yg ~ nya rendah; 3 yg keterangan yg -; 4 sangat; sekali; sungguh-sungguh (benar-benar) sungguh: mahal – buku ini; ada: ~ yg diajarkan oleh agama; 4 penjahat itu -; pagi – ia sudah kejujuran; ketulusan hati: dr berangkat; wajahnya terpancar ~ hatinya; 5 izin; persetujuan; perkenan: dng ~ membenci merasa sangat tidak yg diperlukan, kami masuk istana; suka (tidak menyenangi); benci 6 kebetulan: nah, ~ dia datang kpd: krn sifatnya yg buruk itu sekarang, kita dpt bertanya banyak orang yg ~ nya; langsung kepadanya membencikan 1 menimbulkan 1 benara n orang yg pekerjaannya rasa benci; 2 membenci; mencuci pakaian; dobi; benatu; pembenci 1 orang yg membenci; 2 membenara mencuci pakaian: yg membuat orang merasa benci: syahdan dikatakannya dirinya kpd obat ~; segala temannya ~ itu kebencian 1 perasaan benci; sifat- 2 benara n menara sifat benci: motif pemberontakan benatu n orang yg pekerjaannya itu ialah ~ thd kaum penjajah; 2 yg mencuci dan menyeterika pakaian; dibenci: judi merupakan ~ orang dobi; penatu di kampung itu bencah n tanah yg berair dan benda n 1 segala yg ada di alam yg berlumpur; paya; berwujud atau berjasad (bukan membencah menjadi berair dan roh); zat (msl bola, kayu, air, berlumpur; menjadi bencah; minyak); 2 barang yg berharga menjadi becek: pd musim hujan (sbg kekayaan); harta; 3 barang: jalan-jalan di kampung itu~; rumah itu terbakar bersama – yg berbencah(-bencah) berpaya(- ada di dalamnya; paya) - cair benda (barang) yg dpt bencana n 1 yg menyebabkan berubah bentuk menurut bangun (menimbulkan) kesusahan, tempatnya (spt air, minyak, dan kerugian, atau penderitaan; bubur); zat yg molekul-molekulnya malapetaka; kecelakaan; bergerak bebas; - hidup benda yg marabahaya: pemimpin yg tidak tumbuh, bernafas, bergerak jujur akan menimbulkan – bagi (tumbuh-tumbuhan, hewan, negara dan bangsa; perang manusia); - mati benda (barang) mendatangkan – besar bagi umat yg tidak dpt bergerak sendiri dan manusia; dl -, dl bahaya; dl tidak bernafas (spt batu, besi, dan kecelakaan; 2 gangguan; godaan; rumah); - padat benda (barang) yg tipuan: mereka mengadakan wujudnya padat dan mempunyai selamatan untuk menolak – roh bentuk yg tetap (spt batu, besi, dan jahat; mudah-mudahan terhindar kayu); dr – hantu dan setan; berbenda berharta; kaya; - alam bencana (kecelakaan) yg membendakan menjadikan disebabkan oleh alam (spt gempa (menganggap) berkelas benda: bumi, angin besar, dan banjir); fungsi “nya” pd “tingginya” untuk membencanakan 1 menimbulkan ~ kata sifat “tinggi”; (mendatangkan) bencana perbendaan hal yg berhubungan (kerusakan, kesengsaraan, dsb): dng (urusan) barang-barang (harta kemunafikan dan pengkhianatan benda): ia duduk sbg anggota dpt ~ bangsa dan negara; 2 komisi ~ perusahaan; membencanai; pembendaan proses, perbuatan, membencanai mengganggu; cara membendakan; menyusahkan; menipu kebendaan yg berhubungan dng bencat a terhenti; terbantut; gencat benda; yg berupa atau bersifat benci a 1 (merasa) angat tidak suka: benda: yg dipikirkan siang malam saya – kpd orang yg bersifat hanya mengenai ~; disamping penjilat; ia – benar kpd orang yg masalah ~, perlu kita pikirkan pula suka menonjolkan diri dan masalah kerohanian memburuk-burukkan orang lain; 2 bendahara n 1 penanggung jawab perasaan yg tidak suka: - nya kpd (pemegang) atau pengurus bekas pacarnya tidak terkatakan; keuangan (kantor, yayasan, perkumpulan, dsb); 2 pemegang harta benda (kekayaan) negara atau Republik Indonesia pd tanggal 17 raja; 3 perdana menteri; wazir; 4 Agustus 1945, masih disimpan dan menteri (dl permainan catur); dipelihara; - putih bendera yg perbendaharaan 1 tempat berwarna putih, biasanya menyimpan harta benda (keuangan dikibarkan sbg tanda menyerah dsb); 2 kekayaan: ilmu adalah ~ atau minta damai; - setengah tiang tidak habis-habisnya; 3 kumpulan bendera yg dinaikkan hanya barang yg berharga: musium yg sampai pd pertengahan tiangnya serba lengkap ~ nya; sbg tanda berkabung (berduka cita) ~ kata banyaknya kata yg dimiliki; krn ada seorang tokoh meninggal; kosakata; ~ negara kas negara membenderai memasang bendera bendaharawan n pegawai (orang) yg (pd); menghiasi dng bendera- tugasnya mengurus keuangan bendera: pd setiap tanggal 17 bendahari n bendahara Agustus, rakyat ~ rumah dan bendala n tempat membawa mesin kendaraannya 1 bendang n sawah; persawahan benderang n tombak yg tangkainya bendar n selokan; parit (di sawah dsb); dihiasi dng bulu kambing (sbg Bandar tanda kebesaran) 1 2 bendari n bendahari benderang a terang benar (tt cahaya, 2 bendari n tukang masak di kapal warna): tunggulnya merah amat -; bendawat n bandut bula – bende /bende/ n nanang benderung n tanah kosong (halaman) bendel /bendel/ n cak berkas (surat- antara dua rumah surat); bendesa /bendesa/ n kepala desa di membendel cak 1 mengumpulkan Bali (memberkas) surat-surat menjadi bendi /bendi/ n kereta beroda dua yg bendel; 2 menjilid (buku dsb) ditarik oleh kuda; bendera /bendera/ n sepotong kain segi berbendi naik bendi; empat atau segi tiga (diikatkan pd membendi berbendi puncak tiang) dipergunakan sbg bendir n canang 1 lambang negara, perkumpulan, bendo n parang 2 badan, dsb atau sebagai tanda; bendo a tidak ada yg menang atau panji-panji; tunggul: di depan kalah; seri; balui 3 gedung tempat bendo n kain kepala yg sudah diselenggarakannya konferensi dibentuk sbg kopiah (ketu) ketu dikibarkan – negara-negara udeng: - nya terbuat dr batik halus peserta; penjaga garis bendu n sahabat; kawan; sanak saudara mengibarkan – nya setiap ada benduan n 1 tawanan; 2 hamba pelanggaran dl pertandingan; bendul n 1 balok kayu yg dipasang hidup di bawah – negara orang melintang pd tiang rumah u tuk lain, ki berada dl perlindungan penyangga lantai; 2 balai di istana negara lain tempat raja bermusyawarah tidak - kebangsaan bendera yg resmi; balai bendul; dipakai sbg tanda atau lambang bibirnya setebal -, ki bibirnya suatu negara (bangsa); - kuning sangat tebal; pak si -, ki orang yg bendera yg berwarna kuning picik pandangannya atau pandir; (biasanya dikibarkan apabila ada - jendela rangka jendela; kosen; kematian); - merah bendera yg - pintu 1 balok yg dipasang berwarna merah (biasanya melintang pd bagian bawah pintu; dikibarkan apabila ada bahaya); - ambang pintu; 2 balok yg dipasang negara bendera yg dipakai sbg sebelah atas atau bawah pintu tanda suatu negara; - pusaka 1 untuk penguat bendera yg dikeramatkan (Bendera bendung n empang untuk menahan air Pusaka); 2 bendera Merah Putih yg di sungai (tepi laut dsb); tambak; pertama-tama dikibarkan pd waktu membendung 1 mengempang memproklamasikan Negara aliran (sungai sehingga airnya tertahan atau terkumpul untuk benggil a benjol; bincul; bengkil 1 disalurkan ke tempat lain): mereka benggol /benggol/ a benjol; bincul 2 ~ sungai itu dan mengalirkan benggol /benggol/ n mata uang airnya ke sawah-sawah; 2 ki tembaga bernilai 2 ½ sen (dipakai menahan; menghalangi: pasukan pd zaman penjajahan Belanda); dikerahkan untuk ~ serangan gobang; musuh; benggolan mata uang benggol 3 terbendung 1 dpt dibendung; benggol /benggol/ n benggolan cak, terempang; 2 tertahan; terhalang; kepala penjahat (perampok dsb); 2 bendungan bangunan penahan tokoh terkemuka (dl partai); atau penimbun air untuk irigasi gembong 1 (pembangkit listrik dsb); bengis a 1 suka bertindak keras tanpa pembendung 1 orang yg belas kasihan kpd manusia atau membendung; 2 alat untuk binatang; suka berbuat aniaya; membendung; kejam; lalim: raja yg sangat – thd pembendungan proses, perbuatan, rakyatnya; 2 menyebabkan cara membendung penderitaan (kesengsaraan) yg bengah a 1 dl keadaan duduk dng berat: hukuman yg -; tindakan yg menegakkan badan dan kepala; 2 -; 3 tajam dan pedas (tt perkataan): sombong; angkuh; pongah kata-kata yg – akan menimbulkan 1 bengal a pekak atau tuli sementara dendam; (krn ditampar, menelan pil kinine, membengisi memperlakukan dng dsb) bengis; menganiaya: ia harus ~ 2 bengal a 1 tidak mau mengindahkan anak-anak berandalan itu sebab nasihat dsb; keras kepala; 2 nakal; jika tidak demikian, mereka itu suka mengganggu; kurang ajar akan terus mengganggu; 1 bengang a terbuka lebar (tt mulut, kebengisan sifat (perbuatan) lubang, luka, dsb); menganga; bangis; kekejaman; kelaliman 2 kena si -, ki terdiam keheran- bengis a marah; gusar; heranan; membengis menjadi marah; membengang membuka lebar- bangkit amarahnya; lebar (tt pintu dsb); menganga; membengisi memarahi; terbengang bengang menggusari 2 bengang a berasa berdesing dl telinga bengkah a rengkah secara memanjang (spt ketika sakit demam) dan tidak teratur (tt batu karang, 3 bengang n penyakit (sakit) kencing dinding, dsb) menandakan akan nanah; sifilis pecah (belah); retak: dinding itu – bengap n 1 berasa pekak dl telinga (krn kena gempa; air masuk ke dl telinga, pilek, dsb); bengkahan belahan; retakan: dl ~ 2 tidak nyaring atau jernih (tt bunyi itu tampak tanah memerah gendang, uang perak, dsb); 3 sukar bengkak a 1 menjadi besar krn mengeluarkan perkataan (krn takut, pengaruh dr dalam (tt bagian malu, dsb); tergagap tubuh): kakinya – krn tertusuk bengawan n 1 sungai besar: - Sala; 2 paku; 2 bagian tubuh yg menjadi paya: jika kita langgar juga, besar krn penyakit: - pd kakinya niscaya menjadi – hijaulah negeri sudah mengecil; Majapahit - bengkil bengkak-bengkak bengek /bengek/ a 1 (sakit) sesak banyak pd kepala atau tubuh; napas; 2 penyakit sesak napas, membengkak 1 menjadi bengkak: Asthma bronchiale luka yg kemasukan kotoran atau bengep a sembab; bengkak-bengkak (tt kuman akan segera ~; 2 ki muka): mukanya – dipukuli orang bertambah besar atau banyak (tt benggala a besar; bibit unggul: ia pasti biaya, anggaran, dsb): biaya akan memilih sapi-sapi – krn akan rumah tangganya tiap bulan dipelihara semakin ~ akibat kenaikan barang- benggang a terbuka lebar; bengong barang; 2 pembengkakan proses bengkil a terbengkil-bengkil dng membengkak: pertumbuhan bisul- susah payah (melakukan sesuatu): bisul pd tubuh didahului dng ~ ia pun lalu berkayuh mudik bengkal a, kebengkalan tertelan dan menongkah air surut itu dng – tersangkut di leher; termengkelan; bengkok n tanah desa yg dipinjamkan tersedak pd pamong desa untuk digarap dan bengkal-bengkil a benjol-benjol dipetik hasilnya sebagai pengganti bengkalai, a terbengkalai 1 terhenti gaji sebelum selesai dikerjakan (tt bengkok /bengkok/ a 1 menyimpang dr pekerjaan, urusan, dsb); terlantar garis lurus, berkeluk; tidak lurus: (tt pekerjaan dsb): banyak kayu yg – tidak baik untuk bangunan yg ~ krn kekurangan dijadikan papan; 2 ki tidak jujur; biaya; curang: harta yg diperoleh dng membengkelaikan meninggalkan jalan – tidak akan berkah; pekerjaan dsb sebelum selesai; bengkang-bengkok tidak lurus; membiarkan terbengkelai berkeluk-keluk; bengkang-bengkong /bengkang- membengkok 1 menjadi bengkok: bengkong/ → bengkok tiang listrik itu ~ terlanggar truk; 2 bengkang-bengkung a bangkak- berubah arah; berbelok: tiba di bengkok kaki bukit, jalan itu ~ ke kiri; bengap → benkap membengkokkan 1 menjadikan bengkar v, membengkar mekar; bengkok; mengelukkan: tidak kerangka mungkin orang dpt ~ besi baja bengkarak n tulang belulang; kerangka setebal ini; 2 ki mengarahkan kpd bengkarap a bangkrut yg tidak baik: siapa yg mencoba ~ bengkaras n pohon medang melukut; hukum akan ditindak; mengkaras, Norrisia malaccensis pembengkokan proses, perbuatan, bengkarung n binatang kecil melata, cara membengkokkan tubuhnya bersisik, berkaki empat bengkol /bengkol/ → pengkol 1 dan berekor (di Jawa disebut bengkong /bengkok/ a pengkok 2 kadal); cecak tanah, Tachydromus bengkong /bengkong/ n tukang khitan seclineatus (tukang sunat) bengkawan n 1 bilah bamboo untuk bengku n pohon yg banyak getahnya, penguat atap dr daun nipah atau buahnya dibuat minyak (untuk rumbia (daun nipah atau rumbia lampu pd zaman dahulu) dan dilipatkan pd bilah itu) kayunya baik dipakai untuk bahan bengkawang n tumbuhan paku atau bangunan rumah, Ganua pakis, Gleichemia linearis motleyana bengkayang a keras mangkas; keras bengkuang n 1 tumbuhan menyerupai perutnya (krn terlalu kenyang dsb) pandan, daunnya dianyam menjadi bengkel /bengkel/ n 1 tempat cepiau, topi, dsb, Pandanus memperbaiki mobil, sepeda, dsb; 2 atrocarpus; 2 tumbuhan melata, pabrik kecil; tempat tukang-tukang berumbi putih, rasanya manis, bekerja; 3 tempat berlatih Pachyrrhizus erosus sandiwara dsb; bengkudu n pohon yg kulitnya dibuat membengkel membuka bengkel; cat merah untuk mewarnai kain mengusahakan bengkel: setelah batik, Morinda citrofilia; tamat STM dia belajar ~ dng alat- mengkudu alat yg serba sederhana; bengkunang n pelanduk besar, pembengkelan 1 pekerjaan atau Tragulus rapu; napuh 1 urusan bengkel; 2 tempat yg bengkung a bengkok (tt keris, pisau, merupakan kelompok usaha dsb) 2 bengkel bengkung n sabuk panjang atau kain bengkalai v cak berkelahi untuk pembebat perut, pinggang, bengkerap a bangkrut dsb; 1 bengkil a bengkak - leher kain pembebat dan catatan sertifikasi; - bersih (pembalut) leher benih yg bersih varietas dan bersih berbengkung memakai bengkung; fisik; - murni benih yg meliputi membengkung melilit atau semua varietas dr tiap spesies membebat dng bengkung: ~ perut tanaman yg diakui sebagaimana yg 3 bengkung n rambut (serabut) halus di dinyatakan oleh pengirim atau yg antara pelepah pohon pd pohon ditemukan pd pengujian kelapa (enau, nibung, dsb); ijuk laboratorium; - sehat benih yg bengoh v bekerja mati-matian; bekerja berpotensi hidup maksimum, keras bersaya kecambah, dan 1 bengok n beguk; gondok berkekuatan tumbuh yg tinggi, 2 bengok a murung; sedih hati; benguk serta tidak mengandung penyakit- bengong a termenung (terdiam) spt penyakit yg membahayakan dan kehilangan akal (krn heran, sedih, tidak mengalami kerusakan fisik dsb); terutama pd bagian embrionya; terbengong-bengong termenung- berbenih 1 menggunakan benih: menung; bengong: penonton ~ tiada lain selain dr Tuhan Allah y menyaksikan kepandaian tukang yg dpt menjadikan pohon yg sukap pertama tiada dng ~; 2 mempunyai bengot /bengot/ a 1 tidak lurus benar; benih; serong; tidak tepat benar (tt segi pembenih yg menyediakan empat dsb); erot; 2 agak miring (mengadakan) benih: pihak ~ (mendaki); landai: pantainya – beralasan menolak permintaan bengu a berbau tidak sedap (spt bau akan benih sedang tinggi; tembakau yg sudah lama disimpan) pembenihan 1 proses menanam 1 benguk a murung; bersedih hati; benih; persemaian 1 masygul; bening a bersih, putih, dan tidak berbenguk merasa murung bercampur tanah dsb (tt air, kaca, 2 benguk n nama kacang kara yg besar, dsb); jernih; hening: air kolam itu kulitnya berbulu, Mucuna pruriens – hingga kelihatan dasarnya; bengul a balut (tt mata yg habis langit – tidak berawan; menangis) membeningkan membuat supaya bengung a berbunyi berdenging dl bening; menjernihkan; telinga (spt waktu sakit demam) pembening tangki besar yg benian n peti kecil (kopor kecil) tempat digunakan untuk membersihkan menyimpan barang-barang atau menjernihkan air atau larutan berharga (spt emas atau permata) dr material asing dng cara benih n 1 biji atau buah dr tanaman yg pengendapan 2 disediakan untuk ditanam atau bening v, membening 1 berpanas- disemaikan: yg akan dijadikan – panas di bawah sinar matahari; 2 (~ haruslah buah yg baik dan cukup ikan) memanggang ikan yg sudah tua; 2 bibit atau semaian yg akan dibelah sepanjang punggungnya, di ditanam: - cengkih itu sebaiknya atas bara dipindahkan setelah setengah benitan n pohon yg kayunya digunakan meter tingginya; 3 sperma untuk untuk membuat tiang kapal, bibit pengembangbiakan ternak Goniothalamus dsb: - dr sapi pejantan unggul dpt benjol /benjol/ a bengkak atau binjul disimpan lama di tempat yg (pd dahi atau kepala); bersuhu dingin; - penyakit cacar; 4 berbenjol menjadi bengkak (krn yg menjadi sebab; asal mula: kena pukul dsb); ucapan yg kasar dpt menjadi – benjolan bagian yg bengkak pd perkelahian; 5 keturunan; turunan; dahi (kepala) 1 asal; 6 yg akan tumbuh atau akan benjut a benjol 2 menjadi: - penyakit cacar; benjut a ki betul-betul hancur tt - benar benih yg mutunya berdagang, bertani, dsb sesuai dng catatan hasil pengujian benkap /benkap/ n cak kulit di atas terbentang tampak terbuka luas sepatu untuk menutup kaki bagian (sawah, langit, dsb); terbabar; atas sampai ke lutut terbeber (pukat, layar, dsb); bensin /bensin/ n minyak bumi yg terhampar (tikar dsb); mudah menguap dan mudah bentangan yg dibentangkan (layar, terbakar (dipakai sbg bahan bakar permadani, lampit, dsb) mobil dsb); bentangkan n denda adat krn berzinah - alam campuran hidrokarbon atau mengingkari janji perkawinan cair yg diekstrak dr gas bumi dng bentangur n pohon yg daunnya hijau bermacam-macam metode dan tua dan kaku, buahnya bulat, distabilkan untuk mendapat trayek kayunya kuat (tidak mudah patah), titik didih yg cocok untuk baik untuk bahan bangunan, dipadukan dng bensin kilangan; - banyak jenisnya; cuci bensin yg digunakan untukm - ara Calophillum kunstlen; - mencuci benda yg biasanya kotor batu Calophillum pulcherrimum; - krn lemak; - murni bensin yg tidak beluang Calophillum lanigerum; - mengandung aditif antiketuk besar bentagur batu; - bunga 1 benta n bisul dl daging (di bibir Calophillum inophyllum; - bukit sebelah atas) bentagur batu; - jantan bentagur 2 benta n rumput yg daunnya runcing bunga; - laut bentagur bunga; - (untuk makanan kuda), Leersia mumut bentagur ara; - pasir hexandra bentagur ara bentak v, membentak memarahi dng bentar /bentar/ v, berbentar berjalan suara keras; menghardik: ia ~ dan (berlari) berkitar (berkeliling); mengusir pengemis itu; berbegar: mengambil jalan ~, bentakan suara keras dan kasar menempuh jalan yg tidak langsung untuk memarahi ke arah tempat yg dituju; bentala n bumi; tanah membentari berjalan (berlari) bentan a jatuh sakit lagi sesudah mengitari: mereka menari ~ (agak) sembuh; kambuh: ayahnya kurban yg akan mereka sudah sembuh, tetapi tadi pagi – persembahkan kpd dewanya; lagi sehingga terpaksa dibawa ke membentarkan menjalankan rumah sakit (melarikan) berkitar (berkeliling) bentang v, - alam pemandangan alam di suatu tempat; atau daerah dng aneka ragam pembentaran tempat (gelanggang) bentuk permukaan bumi (gunung, untuk membentarkan kuda sawah, lembah, sungai, dsb) yg bentara n pembantu raja (bertugas sekaligus merupakan satu melayani dan menyampaikan titah kesatuan; lanskap; raja atau membawa alat-alat membentang tampak terhampar; kebesaran kerajaan); terbuka luas: sepanjang jalan - dalam abdi dalem; pegawai tampak sawah ~; raja yg bertugas hanya di dl istana; membentangi menghampari; - kanan bentara yg bertugas, menutupi (dng seuatu yg antara lain, menyampaikan dihamparkan): ~ seluruh lantai persembahan rakyat kpd raja; - kiri dng permadani yg tebal; bentara yg bertugas, antara lain, membentangkan 1 menyebutkan nama orang yg ingin menghamparkan (tikar, permadani, menghadap raja dsb): ia ~ tikar untuk duduk-duduk bentaus n mentaus di bawah pohon; 2 benteh /benteh/ n berbenteh bermain mengembangkan; membabar; benteh; bermain sepak-menyepak membeber (sayap, kemah, layar, dng tulang betis; dsb); 3 menguraikan; menerangkan membenteh menyepak betis lawan dng panjang lebar (pendapat dsb): ia ~ tulang betis sendiri rencananya; benteng /benteng/ n 1 bangunan tempat berlindung atau bertahan (dr serangan musuh): hanya yg sempat bentrokan 1 tubrukan; 2 berlindung di dl – lah yg selamat; perselisihan; percekcokan; 3 cak 2 dinding (tembok) untuk menahan bertubrukan; berlawanan; serangan; 3 nama salah satu buah perbentrokan perselisihan; catur; tir; 4 ki yg dipakai untuk percekcokan emmperkuat atau mempertahankan bentuk n 1 lengkung; lentur: - taki; - kedudukan dsb: agama adalah – kuku; - busur; 2 bangun; pribadi yg akan melindungi diri dr gambaran: benarkah setan itu – serangan nafsu; nya spt manusia?; 3 rupa; wujud: - berbenteng mempunyai rumah adat Palembang hampir (mempergunakan) benteng; sama dng rumah adat di Jawa membentengi 1 membuatkan Tengah; 4 sistem; susunan benteng pd: raja-raja dulu ~ (pemerintahan, perserikatan, dsb): istananya dng dinding batu yg - pemerintah negara itu ialah kukuh; 2 melindungi: untuk ~ diri republik; 5 wujud yg ditampilkan thd lawan politiknya, dia berusaha (tampak): menolak penjajahan dl mengambil hati rakyat banyak segala – nya; 6 acuan atau susunan bentet /bentet/ a retak; rekah kalimat: - tunggal; - (kalimat) 1 bentik n betik pasif; 7 kata bantu bilangan bagi 2 bentik n gambaran bagian lingkungan benda-benda yg berkeluk (cincin, perairan yg dihuni oleh organisme gelang, dsb); yg hidup pd atau dl sedimen - tubuh 1 bagian tubuh; bentil → pentil perawakan; 2 imbangan bentuk bentoh /bentoh/ n → bantal (bantal- tubuh ternak dilihat dr bentoh) perbandingan kepala, leher, badan, bentok v, kebentok tertumbuk; dan anggota tubuh; terlanggar (pd): hati-hati berjalan, berbentuk mempunyai bentuk; nanti kepalamua ~ tiang memakai bentuk; bentong a, berbentong-bentong membentuk 1 melengkung; berbelang-belang: baju putihnya ~ berkeluk: alisnya ~ spt taji; 2 kena Lumpur membuat melengkung; bentonit /bentonit/ n tambang mengelukkan: dia seorang yg berbentuk tanah liat yg sifatnya dpt pandai ~ berjenis-jenis logam menyerap: - sangat diperlukan untuk perhiasan; 3 menjadikan untuk pengapuran dan (membuat) sesuatu dng bentuk penyulingan minyak tertentu atau supaya tentu bentos n berbagai organisme yg bentuknya: ~ tanah liat menjadi mendiami daerah dasar suatu burung-burngan; 4 mendirikan perairan (perkumpulan, partai, kerajaan, bentrok v 1 bercekcok; berselisih: krn negara, dsb): ~ organisasi baru; 5 kurang komunikasi, majikan sering menggalang (persahabatan, – dng buruh; 2 berlawanan; persekutuan, persatuan, dsb); 6 bertentangan: keterangan saksi A – membimbing; mengarahkan dng pengakuan terdakwa; 3 (pendapat, pendidikan, watak, jiwa, berlaga; berlangganan; dsb); 7 mewujudkan; melahirkan bertumbukan: kemarin ada kapal – (tt pendapat, pikiran): ~ suatu di pelabuhan; pikiran baru; 8 menyusun (kabinet, berbentrok bentrok; pengurus, panitia, dsb): ~ kabinet berbentrokan 1 bertubrukan; baru; berlaga: jalanan macet, rupanya terbentuk 1 sudah dibentuk; 2 ki ada mobil ~; 2 bentrok; dpt dibentuk (dididik); membentrokan 1 menubrukan; bentukan hasil (perbuatan) melanggarkan; 2 membuat supaya membentuk; yg sudah dibentuk; bercekcok; membuat supaya pembentuk 1 orang yg bentrok; membentuk (dl bermacam-macam arti): ~ kabinet; 2 alat atau sesuatu 1 yg dipakai untuk membentuk: benuang n kerbau atau sapi hutan yg awalan, sisipan, dan akhiran ialah kecil yg warnanya kehitam- morfem ~ kata; hitaman 2 pembentukan proses, perbuatan, benuang n pohon yg kayunya lunak cara membentuk: ~ kabinet baru dan ringan, Sterculia alata mendapat tantangan dr pihak belulung n anak-anak dr saudara oposisi; perempuan ~ fron proses pembentukan atau benum v, membenum cak, intensifikasi fron atau daerah fron, mengangkat (menetapkan) misalnya krn pengaruh radiasi atau seseorang dl suatu jabatan dsb: kr pengaruh medan udara sebelum Pemerintah ~ nya menjadi bentul n talas, umbinya berbentuk juru tulis, ia bekerja sbg tenaga silinder sampai agak membulat, harian; digunakan untuk makanan benuman 1 cak pengangkatan tambahan atau sayuran, Colocasita pegawai; penatapan (ketetapan) esculenta menjadi pegawai; 2 orang yg bentulu n ikan air tawar, Barbichthys dibenum laevis benur n benih udang yg hampir-hampir 1 bentur a, membentur melentuk; tidak kasatmata; anak udang melentur (spt dahan kayu yg sarat windu: harga ~ naik 60% di musim oleh buah) ataman ini 2 bentur v, berbenturan bertumbukan; benyai a 1 terlalu lembek; terlalu lunak berlanggaran; berbentrokan: kedua (spt nasi yg terlalubanyak airnya kendaraan yg ~ itu mengalami atau buah yg hampir busuk); 2 ki kerusakan hebat; pendapat mereka lemah sekali; lelah sekali; hampir tidak pernah cocok, selalu ~; tidak bertenaga; rengsa: si sakit membentur menubruk; sudah -, tidak kuasa duduk lagi melanggar: krn kurang hati-hati benyek /benyek/ a terlampau lunak mengemudi, mobilnya ~ pohon; (lembek); lunak dan berair; benyai bola ~ tiang gawang sehingga benyoh v bekerja mati-matian; bekerja tidak menghasilkan gol; keras membenturkan melanggarkan; benyot /benyot/ a bengot; erot menumbukkan: ia ~ kepalanya ke benzena/benzena/ n 1 zat cair tanpa dinding tembok; warna, mudah terbakar, berbau terbentur 1 terlanggar; tertumbuk: harum, dipergunakan untuk kepalanya ~ tembok; 2 terjumpa membuat zat warna, bahan sesuatu yg menghalangi atau peledak, obat, minyak wangi, lak, menghambat: semua rencana dan sbg pelarut organic; 2 benzol usahanya gagal, ~ biaya produksi benzol /benzol/ n campuran benzena yg sangat tinggi; dng hidrokarbon aromatik yg benturan perbuatan (hasil) diperoleh dr gas batu bara atau ter membentur: ~ yg begitu keras batu bara menimbulkan kerusakan hebat; beo /beo/ n burung yg dpt dilatih perbenturan perihal benturan; menirukan bunyi (kata-kata, pertumbukan; pertentangan; nyanyian, dsb), Graculla religiosa kebentur kebentur membeo ki berbuat spt burung benturun(g) n musang yg rupanya spt beo, yaitu meniru saja perkataan beruang kecil, Viverra tangaeunga (ucapan) orang lain (tanpa bentus v, terbentus terantuk; terbentur memahami maksudnya); benua n 1 bagian bumi yg terdiri atas pembeo orang yg suka membeo tanah atau daratan yg sangat luas beol /beol/ v cak 1 buang air besar; (spt Eropa, Australia, Afrika, berak; 2 ki berkata-kata tidak Amerika, dan Asia); 2 negeri benar; dusta kerajaan: ~ Cina, ~ keling, ~ Parsi ber- (be-, bel-, mer-,) prefiks verbal: 1 memiliki: beristri; bersegi; bergaram; beruntung; bergambar; 2 menyatakan, mengakui sbg: ovulasi yg tidak disertai gejala berkakak; beradik; bertuan; 3 berahi; menghasilkan, mengluarkan: memberahikan 1 menimbulkan bertelur; bertelur; berbunyi; rasa berahi: cumbu rayu itulah yg berapi; 4 biasa melakukan; ~ hatinya; 2 berahi akan (kpd): bertindak; bekerja sbg: bertinju; paras putrid itu demikian bertani; bertukang; 5 melakukan cantiknya, dan Kaisar pun sangat pekerjaan yg mengenai diri: ~ nya; bercukur; berhias; berjemur; keberahian rasa berahi (cinta berangkat; 6 mendapat, dikenai: kasih); perihal berahi bersambut; bertumbuk; berterima; berai v, berberaian a berpecah- 7 menggunakan, memakai, pecah tidak karuan; cerai-berai: mengendarai: berpayung; berbaju; anak-anak lari ~ mendengar bermobil; 8 menjadi kelompok: bentakan itu; bersatu; berdua memberai-beraikan 1 membuat 1 bera a 1 merah yg tidak cerah; merah berserak-serak (terserak-serak): pucat (tt muka); merah tua; merah mereka berhasil ~ pasukan musuh yg agak hitam (spt genting lama); 2 dng tembakan mortir dan meriam; ki malu: membuang ~; membuang 2 menyiarkan (menyebarkan) ke malu mana-mana: dialah yg ~ kabar 2 bera a 1 tidak ditanami selama bohong itu beberapa waktu, dimaksudkan beraja n bintang beralih untuk memulihkan kesuburan berak a, terberak terbenam (dl air atau tanah (tt tanah pertanian atau lumpur) sawah): sawah ~; 2 tandus; kering; berak /berak/ v 1 buang kotoran; buang tidak subur (tt tanah); air besar: anak kecil mempunyai memberakan mengosongkan kebiasaan – di celana; 2 kotoran lahan (tidak menanami untuk manusia atau binatang; najis; tahi; beberapa waktu): selain diminta ~ - air buang air cair; murus; sawah selaam dua bulan, para mencret; - darah berak yg disertai petani juga dianjurkan mengganti keluar darah; padi Cisadane Krueng Aceh dng memberaki kas 1 buang air besar benih padi luar Jawa di; mengotori; 2 ki mengakali berabe /berabe/ a sesah (repot) (menipu dsb): hati-hati dia suka ~ mengerjakannya (mengurusnya): temannya; 3 ki mencemarkan; kalau kita ketahuan polisi, akan ~ merendahkan: ia telah ~ keluarga jadinya dng tindakan yg tidak terpuji; berada → ada terberak-berak berak (tahinya beradu → adu keluar) tanpa disengaja: pencuri berangan → angan itu dipukuli hingga ~ berahi n 1 perasaan cinta kasih antara berakah a 1 sangat pemberani (krn dua orang yg berlainan jenis terlalu bangga akan diri sendiri); 2 kelamin; asyik: serta sombong dipandangnya wajah kekasihnya beraksa n 1 pohon beringin, Cassia bangkitlah – nya; 2 sangat suka; fistula; 2 kuda yg dpt terbang; sangat tertarik: tuan putrid pun kuda sembrani (dl cerita) sangat – mendengar bunyi- beram n minuman keras yg terbuat dr bunyian itu; air tapai; brem - pertama kuda berahi pertama berambang n bawang merah setelah melahirkan pd kuda betina, beramin n bakul yg digantungkan biasanya berkisar 2 – 11 hari untuk tempat barang-barang setelah melahirkan; - tenang ber- ... –an konfiks verbal: melakukan seekor induk ternak mamalia yg dng pelaku banyak atau laku yg tidak jelas secara fisik luar banyak (berbalasan, saling): menunjukkan tanda-tanda berahi berlarian; berguguran; bepergian; secara normal; - terpendam berpukulan beranda n 1 ruang beratap yg terbuka berangasan a 1 mudah sekali naik (tidak berdinding) di bagian darah dan gemar berkelahi; 2 ganas samping atau depan rumah (biasa dan kasar dipakai untuk tempat duduk-duduk berangga a bercabang-cabang (tt makan angin dsb); lengkan: sore tanduk rusa) hari Bapak sering duduk di – berangkal n batu bulat lebih besar dp sambil membaca Koran; 2 bilik di kerikil dan lebih kecil dp bongkah perahu; berangkat v 1 mulai berjalan (pergi, - stasiun peron; serambi stasiun bepergian): kereta akan segera -, berandal n perampok; pengacau; mari kita naik; 2 mulai menjadi memberandal menjadi berandal (besar, akil balig): anak itu sudah 1 berandang a tampak dng jelas; mudah – dewasa; terlihat (krn tidak ada yg menutupi memberangkatkan 1 atau melindungi) melepas(kan) supaya berangkat: 2 berandang n lumbung padi kepala stasiun akan segera ~ berang /berang/ v 1 sangat marah; kereta jurusan Bogor; 2 cak sangat gusar: dia menjadi – membawa berangkat: para sopir melihat kelakuan anaknya yg sudah siap untuk ~ kendaraan kurang ajar itu; 2 kegusaran; masing-masing; kemarahan: ayah tidak kuasa pemberangkatan proses, menahan – nya melihat anaknya perbuatan, cara memberangkatkan; dipukuli orang; keberangkatan perihal berangkat: memberang menjadi marah sekali; krn surat jalan belum lengkap, ~ memberangi memarahi dng nya ditunda sangat; berangsang v, memberangsang 1 pemberang pemarah; penaik darah gusar sekali; 2 merangsang atau berang-berang n bintang yg membangkit-bangkit hati supaya menyerupai kucing yg hidup di air menjadi berani (marah dsb): dia dan makan ikan; anjing air, Lutra suka ~ orang lain sehingga dibenci sumatrana orang banyak; berangkai n, mati – melihat sudah memberangsangkan mati, tetapi sebelumnya sudah membangkit-bangkit hati supaya mati; mati suri berani (marah dsb); 1 berangan n pohon termasuk suku memberanikan; Fagaceal yg berdaun tunggal, pemberangsang orang yg berseling, berbentuk jorong, berangsasan; pemarah; berwarna putih keperak-perakan berangsangan mudah marah dan berkilat pd bagian bawahnya, (gusar) bunganya berkelompok, buahnya berangsong → berongsong agak bulat dan berduri, ada berangta n berahi; cinta kasih; rasa bermacam-macam spt – dangkal, jatuh cinta Castanopsis; - duri (haji), berangus n selongsong yg terbuat dr Castanopsis javanica; - landak, kulit atau rotan yg dianyam untuk Quercus spidata penutup moncong anjing (supaya 2 berangan n racun tikus; barangan; jangan menggigit) atau moncong warangan anak sapi (supaya jangan 3 berangan n berang-berang menyusu); 1 berangas n siput laut yg kecil, - pers undang-undang biasanya melekat pd benda-benda (peraturan) yg melarang penerbitan (kayu dsb) yg berada di dl air laut media cetak, spt surat kabar jika 2 berangas v menghanguskan atau dianggap isinya dpt mengganggu membakar ujung-ujung yg keamanan negara; menonjol untuk membersihkan memberangus 1 menutup bulu-bulu rambut yg terdapat pd (moncong anjing dsb): masyarakat karkas unggas dianjurkan ~ anjing-anjing yg diperkirakan menderita rabies; 2 cak melarang mengeluarkan berantas v, memberantas membasmi; pendapat; melarang terbit (Koran, melenyapkan; memusnahkan: obat majalah, dsb); membredel: ini disediakan untuk ~ penyakit Pemerintah ~ Koran dr golongan malaria; ekstrim kiri; pemberantas 1 orang yg pemberangus orang yg (atau memberantas; 2 alat untuk barang untuk) memberangus; memberantas; pemberangusan 1 proses, pemberantasan 1 proses, cara, perbuatan, cara memberangus; 2 perbuatan memberantas: larangan terbit media cetakan spt pemerintah menginginkan ~ kaum surat kabar, yg dikeluarkan oleh penyelundup; diadakan kursus ~ pemerintah buta huruf agar rakyat dpt berani a mempunyai hati yg mantap membaca dan menulis; 2 dan rasa percaya diri yg besar dl pencegahan, pengucilan menghadapi bahaya, kesulitan, perkembangan atau pemusnahan dsb; tidak takut (gentar, kecut): suatu penyakit kita harus – mempertahankan berapa p 1 kata Tanya kebenaran; menanyakan jumlah (bilangan): - - lalat berlagak berani, tetapi orang penduduk negeri itu?; - apabila berhadapan dng lawan lama ia dpt menyelesaikan selalu berdiam (melarikan) diri; pekerjaan itu?; 2 kapan; bilamana: berani-berani asal berani; berani tahun – dia lahir?; pukul – dia yg tidak beralasan: jangan coba- datang?; 3 berulang-ulang; coba menyerang musuh tanpa berkali-kali: - pun dinasihati tidak persenjataan lengkap, ~ saja tidak diturutnya juga; 4 betapa: ada gunanya; sekarang barulah dirasakannya – berberani-berani mencoba malu dihinakan orang di depan berlaku atau bertindak berani: umum; jangan saudara ~ diri menentang beberapa jumlah yg tidak tentu penguasa; banyaknya (bilangan lebih dr dua, memberanikan 1 merangsang tetapi tidak banyak): ia membeli ~ (membuat) supaya berani: untuk buku yg ia perlukan; menambah semangat, kita harus ~ seberapa sebanyak (itu); sekian dia; 2 memaksa(kan) diri supaya banyaknya: ~ saja, baiklah; tidak berani: sekalipun saya tahu dia ~, tidak begitu banyak; ~ boleh, bukan orang sembarangan, saya ~ seboleh-bolehnya; sedapat- diri menghadapinya; dapatnya pemberani mempunyai sifat beras n 1 padi yg telah terkupas berani; (orang) yg sangat berani; kulitnya (yg menjadi nasi setelah keberanian keadaan (sifat-sifat) ditanak); 2 biji-bijian; butir-butiran berani; kegagahan (spt jagung, kopi); 1 beranta n perahu di sungai, yg - bersih beras yg tidak memakai dayung panjang mengandung benda-benda asing; - 2 beranta → berangta basah ki sesuatu yg manfaatnya berantak a, berantakan 1 cerai-berai tidak ada sama sekali; - bertih (berserak-serak); tidak keruan beras yg digoreng tidak dng letaknya: sungguh tidak sedap minyak; - campur beras yg berasal pemandangan di ruangan itu, dr dua atau lebih varietas padi atau segala barang-barang ~; 2 tidak gabah; - cerah beras sosoh; - terpelihara dng baik; tidak teratur: dagang beras yg diimpor dr luar jika rumah tangga ~, pendidikan negeri; - giling beras yg dikupas anak-anak akan terlantar; dng mesin penggiling; - jernih memberantakkan membuat beras giling yg butir-butirnya tidak berantakan: sifat latah dan ikut- mengapur; kencur obat-obatan ikutan dng anak nakal, telah ~ tradisional terbuat dr beras dan studinya kencur ditumbuk halus (bisa diminum atau dioles) untuk obat atau ditekan (tt anggota badan rasa pegal-pegal; - kepala beras yg dsb): kepala terasa – dan pusing; terbaik (utuh-utuh); - ketan beras mata terasa -, mengantuk; 6 kuat yg apabila ditanak lekat-lekat; merangsang saraf; keras (tt rokok, beras pulut; - kertas beras petas; - obat, dsb); 7 memihak; cenderung: kumbah beras basah; - meja beras hatinya lebih – kpd kekasihnya dp yg putih dan baik; - patah beras yg kpd orang tuanya; hadirin lebih – pecah-pecah sehingga bentuknya kpd usul sekretarinya; 8 (dl -) tidak utuh; - pecah beras dng hamil: istrinya sedang dl -; 9 cak ukuran 5/10 sampai 2/10 bagian susah; celaka: kalau sudah panjang butir aslinya; beras patah; ketahuan – kita; 10 sangat keras - pecah kulit butir padi yg kulitnya (perkiraan, dugaan, dsb): - sudah dilepaskan tetapi belum dugaanku bahwa dia akan setuju; disosoh; - petas bermacam-macam 11 besarnya tekanan suatu benda beras; - pulut beras ketan; - putih bila diangkat, ditimbang, dsb; beras sosoh; beras giling dng bobot; timbangan: sakibat sakit, - derajat sosoh yg tinggi; - recak – nya berkurang 7 kg; - pd mata recak-recak) beras pecah-pecah; orang lain; disegani (dihormati) menir; meukut; - setengah olah (- orang; setengah-tanak) beras giling yg - bibir tidak suka berbicara setelah proses penggilingan banyak; pendiam; - jenis direndam dl air, dikukus dan perbandingan berat suatu benda kemudian dikeringkan untuk dng berat air yg sama besarnya ditanak kembali; - sosoh beras yg (msl berat jenis marmar 2,8 artinya sudah dibersihkan hingga hilang marmar yg besarnya 1 dm3 selaput bijinya; - sosoh tumbuk beratnya 2,8 kg); - hati 1 kurang beras yg telah dilepaskan sekam, suka (enggan) melakukan; 2 tidak lembaga, dan kulit arinya dng cara sampai hati (tidak tega) menumbuk (tanpa menggunakan melakukan; 3 cenderung (hati) tenaga motor); - tumbuk beras yg kpd; 4 keras sangkaan (dugaan)nya dikupas kulitnya dng ditumbuk; - (terhadap sesuatu); - hidup berat utuh beras pecah kulit, beras badan ternak pd waktu masih tumbuk atau beras giling yg hidup; - kaki enggan bekerja; berukuran sama atau berukuran malas bekerja; - kepala tidak tiga seperempat bagian panjang mudah mengerti; sukar menerima butir panjang butir yg tidak patah; pelajaran; bodoh; - lidah 1 berat beras kepala bibir; 2 tidak dpt berkata-kata dng beras-beras n 1 ikan laut, Zyphosus; 2 baik; - mulut berat bibir; - otak pohon kedondong matahari, cak susah hati; rusuh hati; - Trigonochlamys griffithii pinggul pe(malas); - sapih berat berat a 1 besar ukurannya (di antara badan seekor ternak pd waktu jenisnya atau benda-benda yg disapih; - sebelah tidak adil; serupa: alat-alat -, mobil Derek, memihak salah satu; - siku berat traktor, dsb; 2 besar tekanannya tangan; - tangan enggan bekerja; (timbangannya): peti – itu tidak malas; dpt diangkat oleh tiga orang; 3 berberat mempunyai berat: roket payah; parah (tt luka, penyakit, yg ~ 20.000 ton itu diorbitkan ke dsb): akibat kecelakaan itu dia angkasa; menderita luka -; kalau penyakit memberati 1 menaruh sesuatu sudah – susah diobati; 4 sulit hingga menjadi berat; membebani: (susah, sukar) melakukannya; mereka ~ kayu itu dng batu agar melebihi ukuran (kekuatan, dpt tenggelam; kebusukan di dunia kemampuan, kesanggupan, dsb): ini sangat ~ tubuh dan kematian ibunya merupakan perasaanku; 2 menambah cobaan – untuk gadis itu; 5 sukar pekerjaan; menyusahkan; digerakkan, seakan-akan ditindih menyukarkan: penderitaannya sudah cukup, janganlah engkau ~ bantuan orang lain; mandiri: orang nya dng tuduhan-tuduhan yg yg sudah dewasa harus hidup – demikian; berdus a buncit (perutnya); gendut memberatkan 1 menjadikan berek-berek /berek-berek/ n burung beban (tanggungan dsb) berat: laying-layang yg biasa terbang kehadiranku di rumah itu akan ~ malam, Merops sumatranus bebannya; 2 memperkuat beremban n kayu (balok) melintang (tuduhan, sangkalan, dsb): bukti- (untuk memperkuat dinding, pagar, bukti yg ~ terdakwa cukup berat; 3 dsb) mementingkan; mengutamakan: berembang n 1 pohon yg hidup di jika ingin maju, kita harus ~ sektor pantai, buahnya bulat pipih, pendidikan dr sektor-sektor yg Sonnetatia caseolaris; 2 buah lain; 4 menyerahkan (kpd); pohon berembang; 3 bulatan pd membebankan (kpd): jangan ~ puncak tiang 1 tugas itu hanya kpd seorang saja; berendeng /berendeng/ adv berturut- 5 mengagung-agungkan; turut; sambung-menyambung 2 meninggi-ninggikan: di manapun berendeng /berendeng/ adv ia selalu ~ dirinya; berdampingan; bersampingan; memperberat menjadikan supaya bersisi-sisian: menikmati hidangan lebih berat; menambah berat: sambil menyaksikan pengantin jangankan menolong, bahkan dia duduk – ~ tanggungan orang tuanya; berenga → bernga pemberat benda yg dipakai untuk berengan n alat bunyi-bunyian yg memberati atau memberatkan spt ditiup tolak bara; bereng-bereng /bereng-bereng/ n pemberatan perbuatan, proses, bering-bering cara memberati atau memberatkan; berenggil a menonjol (tersembul) ke keberatan 1 perihal beratnya suatu luar (spt mata kepiting, biji jambu benda, tugas, perasaan, penyakit: 2 monyet) cak berkeberatan; tidak setuju: berengsek /berengsek/ a cak 1 tidak penduduk ~ atas penggantirugian beres; tidak becus; 2 rewel; bandel tanah mereka yg tidak seimbang keberengsekan 1 ketidakberesan; dng luas tanah; 3 terlampau berat ketidakbecusan; 2 kerewelan; (beratnya melebihi dr yg biasa): kebandelan barang ini ~ jika diangkut dng berengut, memberengut v merengut; sepeda; bersungut-sungut berkeberatan merasa berat; berentang /berentang/ v, kurang setuju memberentang menyentak (tali bercak n 1 burik kecil-kecil; bintik- dsb) supaya lepas; merentak bintik; 2 noda atau kotoran pd memberentangkan 1 lembaran bersih; menyentakkan; merentakkan; 2 ki - daging noda berwarna merah mengerahkan segenap tenaga cokelat di dl telur, disebabkan bereo /bereo/ n cambang bauk; bercak darah yg telah berubah berewok warna atau tenunan dr saluran telur bererot /bererot/ v berjalan beriring- yg terlepas pd waktu proses iringan; berduyun-duyun; rerot 1 pembentukan telur; - darah noda beres /beres/ a sejuk sekali 2 darah terdapat di dl telur yg beres /beres/ a 1 tersusun baik-baik; disebabkan pembuluh darah dl tersusun dng rapi; tidak kacau: indung telur atau saluran telur keadaan perabotan di ruangan itu pecah pd waktu pembentukan telur -; 2 selesai; tidak kusut: bercokok n buaya kecil (buaya katak), persoalannya sudah -; 3 lunas (tt Crocodilus; bicokok utang); habis: utang saya sudah -; berdikari akr berdiri di atas kaki 4 cak bagus (terlaksana dng baik): sendiri; tidak bergantung kpd jangan khawatir, pokoknya -; memberesi membereskan; membereskan 1 mengatur ingat; ~ tahu; 6 membubuhi (menyusun) baik-baik; merapikan; (meletakkan, mengenakan, dsb): 2 mengurus hingga selesai; dia ~ gula pd air the itu; ~ warna menyelesaikan (perkara, hutang, pd gambar bunga mawar; 7 dsb); mengucapkan (menyampaikan): ~ pemberesan proses, cara, selamat; ~ hormat; ~ salam; 8 cak perbuatan membereskan; melancarkan; mengirimkan penyelesaian; (pukulan, tendangan): ia ~ keberesan keadaan beres; tendangan yg mematikan ke arah ketertiban; kerapian perut lawan; beresok /beresok/ cak n besok; esok ~ hati 1 memanjakan; 2 memberi pagi: - nya, keesokan harinya harapan; ~ rezeki 1 memberi 1 beret /beret/ a terluka spt garis-garis makanan (nafkah); 2 pd kulit krn kena cakar: kakinya – mendatangkan keuntungan dicakar kucing (kemujuran); 2 beret /beret/ a 1 banyak permintaan; 2 memberikan menyerahkan sangat pemilih sesuatu untuk seseorang: dia ~ bergajul n 1 orang yg buruk baju kesayangannya kpd adiknya; kelakuannya (jahat); 2 orang yg pemberi 1 orang yg memberi; 2 kesukaannya membangkitkan orang yg suka memberi; murah kemarahan orang lain hati; dermawan; bergas a gagah; tangkas; cerdas: tegas pemberian 1 yg diberikan; 2 yg -, tegas dan tangkas berasal dr orang lain (krn diberi): bergedel /bergedel/ n lauk yg dibuat dr barang ini bukannya kami beli, kentang dan daging yg dilumatkan melainkan ~ dr Paman; 3 proses, bersama bumbunya, kemudian perbuatan, cara memberi atau digoreng; pergedel memberikan: ~ ampun bergidik v berdiri bulu kuduk krn takut berian n mas kawin (ngeri dsb): warga di sekitar beriang n biawak, Varanus salvator daerah itu akan – bila mendengar beri-beri /beri-beri/ n penyakit radang nama komplotan perampok yg urat saraf serempak di berbagai banyak meminta korban itu; - aku daerah urat saraf, disebabkan melihat korban kecelakaan itu kekurangan vitamin B1; berguk n selubung muka dan badan spt - basah penyakit beri-beri yg yg dipakai oleh wanita-eanita yg mengakibatkan bengkak; - kering naik haji; layah penyakit beri-beri yg tidak berhala n patung dewa atau sesuatu yg mengakibatkan bengkak didewakan yg disembah dan berida a 1 tua: selagi belum – baiklah dipuja: suku bangsa penyembah – kita berbuat tanda; 2 ki ulung; itu sedang mengadakan upacara banyak pengalaman: menteri - ritual berik n kapal layar bertiang dua berhana → sederhana berinda n, seberinda 1 segolongan beri v, memberi 1 menyerahkan (keluarga dsb); 2 seluruhnya; (membagikan, menyampaikan) sekaliannya; semuanya sesuatu: krn takut, saya terpaksa ~ bering-bering n canang besar yg tidak uang kepadanya; 2 menyediakan bertombol di tengah-tengah: maka sesuatu untuk: dia berkewajiban dipukulnya – dan tambur terlalu membersihkan kandang dan ~ riuh bunyinya makan kambing; 3 beringas a ganas; liar (tt pandangan memperbolehkan; mengizinkan: mata): penjahat itu mengamuk dng dia tidak ~ anak-anaknya bermain- pandangan yg -; main dng anak berandal itu; 4 keberingasan hal (keadaan) menyebabkan (menjadikan) beringas menderita (kena): perbuatanmu yg beringin n pohon besar (dpt mencapai tidak baik telah ~ malu keluarga tinggi 20 sampai 35 m) berakar kita; 5 menjadikan supaya: ~ tunggang, dr cabang-cabangnya keluar akar gantung, daunnya kecil yg akan terjadi; - polisi berita atau berbentuk bulat telur yg meruncing laporan yg berasal dr polisi ke ujung, dan rimbun dng tajuk biasanya tt peristiwa yg berbentuk payung, buahnya kecil, menyangkut kejahatan; - sensasi bulat dan berpermukaan halus, berita yg terlalu dibesar-besarkan Ficus benyamina; dan untuk menarik perhatian - putih beringin dng daun masyarakat; - singkat berita secara berwarna putih bercak-bercak hijau singkat tt peristiwa yg sedang kecil, perbanyakan dng biji dan terjadi; cangkok, Ficus radicant vaiegata; berberita memberi kabar; - sungasang (gambaran) beringin memberi laporan; terbalik di bulan memberitakan 1 mengabarkan; beringisan a tertawa menyeringai; mewartakan; 2 melaporkan; ringis memberitahukan: kantor cabang beringsang a panas (tt suhu udara): itu sudah ~ kebakaran gedungnya udara – krn matahari bersinar ke kantor pusat; terik pemberita orang yg menyiarkan berisik a 1 ribut (ramai, hingar bingar) berita; juru kabar; suaranya: saya tidak dpt tidur krn pemberitaan proses, perbuatan, anak-anak – di luar; 2 berasa cara memberitakan (melaporkan, mendenging pd telinga memaklumkan); perkabaran; berita n 1 laporan mengenai kejadian maklumat atau peristiwa yg hangat; kabar: beri tahu v, memberi tahu semalam dia mendengar – bahwa menjadikan supaya tahu kampungnya dilanda banjir; 2 (mengerti): saya akan ~ orang informasi (terutama yg resmi): tuanya di kampung tt (keadaan berdasarkan – yg diterima dr anak itu); Lembaga Kriminologi UI, memberitahukan 1 kematian orang itu disebabkan menyampaikan (kabar dsb) supaya bunuh diri; 3 laporan pers; diketahui: Pak Guru akan ~ hasil - acara catatan laporan yg dibuat ujian kpd anak-anak besok pagi; 2 (oleh polisi) mengenai waktu mengumumkan; menyebarluaskan: terjadi, tempat, keterangan, dan setelah koran-koran ~ kejadian itu petunjuk lain mengenai suatu barulah masyarakat perkara atau peristiwa; - burung mengetahuinya; berita yg belum jelas benar pemberitahuan 1 pengumuman; tidaknya; - keluarga berita yg maklumat; 2 proses, perbuatan, berisikan hal-ihwal keuarga, spt cara memberitahukan kelahiran, ulang tahun, beritawan n orang yg menyiarkan perkawinan, perceraian, dan berita; pemberita; juru kabar; kematian (biasanya disiarkan wartawan melalui radio); - kematian berita tt berkah n karunia Tuhan yg kematian seseorang (tt tokoh); - mendatangkan kebaikan bagi kriminal berita atau laporan kehidupan manusia; berkat mengenai kejahatan yg diperoleh berkas n 1 kumpulan (gabungan) dr polisi; lutut berita yg bersumber benda spt lidi, batang padi, kayu dr pihak yg tidak layak dipercaya; - api diikat menjadi satu: lidi tiga –; negara berita resmi negara yg - cahaya; 2 ikatan: tolong biasa diterbitkan Pemerintah, berisi dikuatkan – agar barang-barnag pengumuman yg ditujukan kpd itu tidak tercecer; 3 bendel (surat- seluruh warga negara mengenai surat): - surat laporan sudah berlakunya undang-undang, disampaikan kpd bagian tata keputusan presiden, peraturan usaha; pemerintah, atau produk legislative - cahaya kumpulan cahaya; lainnya; - peringatan berita yg memberkas mengikat menjadi mengingatkan akan adanya sesuatu satu; pemberkas orang (alat untuk) banyak isinya (tt pidato, petuah, memberkas; ceramah, dsb); 3 dpt dipercaya: terberkas terikat (tergabung) dl janinya selalu - satu ikatan bernga n ulat kecil-kecil putih (bakal berkat n 1 karunia Tuhan yg membawa lalat dsb) yg biasa terdapat pd kebaikan dl hidup manusia: bangkai yg telah busuk mudah-mudahan Tuhan beroci n kain sutera halus (keluaran melimpahkan – Nya kpd kita; 2 doa Barokh, Gujarat) restu dan pengaruh baik (yg beroga n ayam liar; ayam hutan, mendatangkan selamat dan Callus ferruginns bahagia) dr orang-orang yg berok n (isi) perut bagian bawah: turun dihormati atau dianggap suci -, burut 1 (keramat) spt orang uta, guru, berok /berok/ n sampan kecil: mereka pemuka agama: sebelum berangkat semua naik – menuju pulau itu 2 meninggalkan kampung halaman, berok /berok/ n, pemberokan kolam terlebih dahulu dia memohon – penyimpanan ikan sementara kpd gurunya; 3 makanan dsb yg sebelum diangkut dsb diberikan untuk dibawa pulang berokar n cengkau; makelar; pialang; sehabis kenduri: masing-masing broker undangan pulang dng membawa – berokat n kain sutera yg bersulam ke rumahnya; 4 cak mendatangkan benang emas (perak) kebaikan; bermanfaat: uangnya beron v, memberon menikahi seorang banyak, tetapi tidak -; 5 oleh karn; gadis yg masih sangat muda akibat dr: - pertolonganyalah kami beronang n ikan laut berbisa yg hidup dpt selamat kembali ke kampung; di laut yg berkarang, Siganus memberkati 1 memberi berkat (tt vermiculatus Tuhan): semoga Allah ~ usaha berondok v, bersembunyi: ia dpt kita; 2 mendoa supaya Tuhan mengetahui di mana kawanan mendatangkan berkah: penghulu burung itu - 1 itu ~ kedua pengantin; 3 berondong n butir-butir jagung yg mendatangkan kebaikan, digoreng tanpa minyak atau dng keselamatan, dsb: barang curian sedikit minyak sehingga tidak akan ~; mengembang dan memecah 2 keberkatan hal berkat; berondong v, memberondong 1 keberuntungan; kebahagiaan menghujani dng tembakan peluru; berkik n burung rawa sebesar tekukur menembak; 2 ki menghujani pemakan binatang kecil-kecil yg (pukulan, cacian, pertanyaan, dsb); terdapat di Lumpur, Gallinago berondongan 1 hujan (tembakan) berkil n ikan laut peluru; peluru yg diberondongkan; berko /berko/ n lentera listrik untuk 2 dentuman peluru beruntun; sepeda pemberondongan proses, cara, berkung n sampan kecil yg hanya dpt perbuatan memberondong memuat beberapa orang berong /berong/ a serong berlau a biru; belau berongkos n sayur berkuah dng bumbu berlian n intan yg diasah baik-baik keluwek: - tahu gingga indah kemilau cahayanya beron(g)sang v, memberon(g)sang berma a berwarna spr darah; merah; marah-marah; meradang: - logam logam merah perempuan itu ~ krn merasa bermat n perahu layar bertiang satu dihina bermi n tumbuhan menjalar yg tumbuh berongsong n 1 keranjang dsb di air, daunnya biasa dipakai sbg pembungkus (penutup) buah- obat perut kembung dng jalan buahan di pohon supaya jangan dilalap, Herpestis monnieria dimakan tupai, keluang, dsb; 2 bernas a 1 berisi penuh (tt butir padi, berangus; selongsong pd mulut susu, bisul, dsb): bisulnya -, anjing dsb; hampir pecah; buah padi -; 2 ki memberongsong 1 membungkus tulen; asli: kebudayaan di daerah buah-buahan dng berongsong; 2 itu masih – dr pengaru asing; 7 memberangus; menutup dng jelas dan rapi: laporannya diketik – berangus sehingga orang senang beronjong n 1 keranjang panjang membacanya; 8 neto (pendapatan, terbuat dr kawat atau bamboo berat, isi, dsb sesudah diambil untuk tempat babi; 2 keranjang dr biaya-biaya, pembungkus, dsb): bamboo atau anyaman kawat yg setelah pembungkusnya dibuang, diisi batu-batu untuk penahan arus berat – barang itu 75 kg; air (banjir, gelombang laut, dsb): pendapatan – pertunjukan itu akan di kelokan sungai itu dipasang - didermakan kpd PMI; 9 cak habis beronok n teripang, banyak macamnya sama sekali: begitu hidangan spt – landak, - pisang disuguhkan dng sekejap sudah - berontak v 1 meronta-ronta hendak - desa membersihkan desa dr melepaskan diri: walaupun sudah gangguan alam dsb dng upacara diikat, kuda itu – hendak adat; melepaskan diri; 2 cak melawan, membersihkan 1 membuat supaya tidak mau menurut perintah: bersih (dng jalan mencuci, adiknya -, tidak mau disuruh menyapu, menggosok, dsb); 2 belajar; 3 melawan pemerintah membinasakan; melenyapkan: ~ (kekuasaan dsb) secara serentak: sisa-sisa gerombolan; 3 suku bangsa itu – krn merasa memulihkan; mengembalikan diperlakukan tidak adil; (nama baik): ~ nama dr tuduhan memberontak berontak; palsu; pemberontak 1 orang yg melawan pembersih 1 orang yg atau menentang kekuasaan yg sah; membersihkan; 2 alat untuk pendurhaka; 2 orang yg sifatnya membersihkan; 3 orang yg suka suka memberontak (melawan); kebersihan; orang yg selalu pemberontakan penentangan thd menjaga kebersihan diri dan kekuasaan yg sah miliknya (lingkungannya); berosot v, memberosot menggelincir pembersihan 1 proses, perbuatan, turun dng cepat (krn lepas cara membersihkan; 2 ikatannya dsb); merosot pembinasaan; penghancuran; beroti n bilah atau belebas untuk untuk ~ wol proses membersihkan mengapit dinding bambu atau kotoran dan bagian lemak yg dinding papan tempat menempel pd serabut-serabut wol menancapkan paku dng mencucinya dl pelarut kotoran bersat a 1 salah masuk (spt makanan (sabun); masuk ke liang napas atau ke kebersihan 1 perihal (keadaan) hidung); 2 tersesat; salah jalan bersih; 2 kesucian; kemurnian; 3 bersih a 1 bebas dr kotoran: supaya ketulenan; 4 keadaan yg menurut kita sehat, segala sesuatu kepercayaan, keyakinan, akal, atau diusahakan tetap -; sebelum tidur pengetahuan manusia dianggap cucilah kaki dan tanganmu hingga tidak mengandung noda atau -2 bening tidak keruh (tt air), tidak kotoran berawan (tt langit): langit – bersil, v membersil menonjol bertabur bintang; 3 tidak tercemar (menymbul) ke luar (terkena kotoran): sungai itu tidak bersin v keluar udara dng tiba-tiba dr – lagi krn limbah dr pabrik itu hidung dan mulut dan tidak dibuang ke situ; 4 tulus; ikhlas: tertahan (spt waktu terserang pilek, dng hati – tulus saya menyerahkan tercium bau yg menusuk hidung) gaji saya kpd Anda; 5 tidak bersit v, membersit tersembul ke luar bernoda; suci: meskipun sudah dng tiba-tiba; beberapa hari dilarikan pemuda membersitkan 1 mengeluarkan itu, ia masih tetap -; 6 tidak hingga terpancar (sedikit): dengan dicampur dng unsur atau zat lain; ~ minyak wangi sedikit saja, bau harum sudah memenuhi seluruh berumbun a, terberumbun (tampak) ruangan; 2 memancarkan menjulang dan besar; tersergam: (sekejap): berbarengan dng bunyi tampak di depan mereka gunung ~ 1 letusan tembakan itu pistol di berumbung n pembuluh (tempat tangannya cahaya; mengalirkan atau menyalurkan air, terbersit 1 terpancar (sedikit atau asap, dsb); pipa; corong 2 samar-samar): dr matanya ~ berumbung n pohon yg bagus dan kerinduan; 2 cak tersiar (tt kabar keras, warnanya kuning tua dan dsb secara samar-samar): ~ berita berbelang, Adina rubenscens 3 bahwa dia akan menikahi bekas berumbung → berumbun istrinya; berunai n tanaman kayu yg batangnya bersitan 1 pancaran (air, sinar, kuat, dpt mencapai ketinggian 4 – dsb); 2 gambaran; pengutaraan: 5 m, banyak tumbuh di daerah dua tiga karyanya yg terakhir Kubu, Antidesma meurocarpum merupakan ~ diri pengarang yg berunang n keranjang dr bambu yg sangat individualistis bulat panjang untuk membawa bersut a tampak merengut; cemberut barang-barang atau buah-buahan (marah): adik kelihatan – saja krn (dng diambin di punggung) permintaannya tidak dikabulkan; berungut v, memberungut bersungut- membersut 1 tampak marah (pd sungut; bermuka asam; merungut: mukanya); memandang dng muka rupanya dia tidak puas thd marah; 2 mendengus (tt kucing, keputusan Bapak dan terus ~; musang, dsb) memberunguti memberengut bertam n 1 pohon sagu, Eugeissona (merengut) kpd tristis; 2 burung sebangsa kuau, beruntun → 2runtun Melanoperdix nigra beruntus(an) n bintik-bintik halus pd bertih n beras yg direndang (disangrai) kulit: pd kulitnya banyak – akibat di kuali sampai kulitnya pecah gigitan nyamuk meletup; beruri n periode atau jangka waktu spt – direndang, berdetusan tidak orang tidak boleh bekerja (untuk henti-hentinya (bunyi senapan dsb) mengusir penyakit, adat Dayak) beru n anak menantu berus n sikat: - gigi; - pakaian; beruang n binatang buas (sj Ursus), memberus menyikat berbulu tebal, dpt berdiri di atas berwari p maka (tersebutlah ...) kedua kakinya, bercakar, dan berzanji n barzanji bermoncong panajang, Helarctos besan /besan/ n orang tua dr menantu malayanus, banyak macamnya, spt (baik menantu laki-laki maupun – bukit, - damar, - putih perempuan); 2 hubungan keluarga beruas n pohon manggis hutan, antara dua orang tua yg terjadi krn buahnya tidak enak dimakan, perkawinan antara putra kedua akarnya biasa dijadikan obat sesak pihak; napas, Garcinia hombroniana berbesan berhubungan menjadi berubuh n perang amuk-amukan: besan: beliau tidak akan sudi ~ tangannya memberi tanda kpd dng orang sehina saya ini seluruh bala tentara agar besar a 1 lebih dr ukuran sedang; mendekat, dan serentak melakukan lawan dr kecil: batang kayu ini - sangat – sehingga tidak sanggup berudu n anak katak yg masih spt ikan tanganku memeluknya; 2 tinggi (beringsang) dan gemuk: badannya -; 3 luas, berui n ikan hiu parang, Pristiscus tidak sempit: rumahnya -; 4 lebar: pidatus sungai itu sangat -; 5 ki hebat; beruju n bungsu mulia; berkuasa: jika menjadi berujul n bajak (luku) kecil orang -, jangan suka sombong; 6 beruk n kera besar yg berekor pendek banyak; tidak sedikit (tt jumlah): dan kecil, dpt diajar memetik buah gajinya -; 7 menjadi dewasa: ia kelapa, Macacus nemestrinus lahir di Surakarta, tetapi – di Jakarta; 8 lebih dewasa dr kebesaran 1 sifat (keadaan) besar: sebelumnya: sekarang ia sudah -; ~ Tuhan tidak perlu diragukan 9 penting (berguna) seklai: ajaran lagi; 2 kehormatan; keluhuran; agama itu – artinya bagi kemegahan; kemuliaan; kejayaan; pembentukan watak; keagungan: kerajaan Majapahit - cakap suka membual; sombong; mencapai puncak ~ nya pd - gabuk 1 besar tetapi tidak padat pemerintahan Prabu dan tidak berat; 2 besar badannya Hayamwuruk; ia selalu tetapi masih bodoh (tt anak); - hati membanggakan ~ nenek 1 sombong; 2 bangga; girang hati; moyangnya; 3 tanda-tanda gembira; - hidung sangat merasa (pakaian, upacara, alat-alat, dsb) yg bangga; sombong; - kalang menyatakan ketinggian martabat penakut; - kecek besar cakap; - atau pangkat: dl upacara itu ia kepala 1 sukar dinasihati; keras memakai pakaian ~; payung ~; 4 kepala; bengal; 2 sombong; - cak terlampau besar: bajunya lambung suka makan banyak; sedikit ~ rakus; - lengan berkuasa; kuat; - besaran n pohon, daunnya dpt mulut suka membual; suka dijadikan obat, dan sering pula menyombong (dng perkataan); - untuk makanan ulat sutra, Morus perut 1 rakus; lahap; 2 bunting; alba besar-besaran dng secara besar besek /besek/ n tempat yg terbuat dr (hebat): ia menyelenggarakan anyaman bambu bertutup pesta pernikahan anaknya secara bentuknya segi empat ~; mereka melakukan serangan ~; besel n uang sogok (suap) berbesar-besar menjadi-jadi; besengek /besengek/ n gulai daging membesar 1 menjadi besar; (ayam, sapi, dsb) tampak besar; 2 berlaku sbg orang beser /beser/ a sebentar-sebentar besar; 3 menyombong; gaduk; kencing; membesarkan 1 menjadikan - mani penyakit selalu keluar mani (menyebabkan, menambah) besar; krn maninya terlalu encer memperbanyak: hal itu akan ~ besero /besero/ v berkongsi; berserikat biaya saja; ia selalu berusaha ~ dagang modal; 2 memuliakan: kita ~ beset /beset/ a terkupas atau terkelupas sejarah masa lampau; 3 mengasuh (tt kulit): luka – lebih mudah (hingga besar): ayah bundaku sembuh dp luka bakar; berusaha keras untuk ~ aku membeset menarik kulit supaya sehingga menjadi dewasa dan terkelupas; menguliti: ~ hewan yg dapat mencari nafkah sendiri; disembelih ~ diri menyombong; ~ hati 1 bestir n cak pengurus perkumpulan dsb menggembirakan hati; 2 besi n logam yg keras dan kuat serta memberanikan hati; 3 banyak sekali gunanya (sbg bahan membanggakan; pembuat senjata, mesin-mesin, membesar-besarkan melebih- dsb); lebihkan; menyangatkan: dia suka - aji senjata tajam sebangsa keris ~ perkara; pusaka; - berani besi yg memperbesar menjadikan lebih mengandung magnet; besi yg besar; bermuatan listrik; - cor besi yg terbesar paling besar; telah dilelehkan, lalu dicorkan ke pembesar 1 orang yg menjadi dl suatu acuan, biasanya digunakan pemimpin (kepala) pd suatu daerah untuk membuat kerangka mesin; (pekerjaan, kantor); penguasa; besi tuang; - debus besi tajam yg pemegang tampuk pimpinan; dipergunakan dl permainan debus pejabat; 2 orang yg berpangkat (ditusukkan ke badan untuk tinggi; 3 alat untuk membesarkan; menunjukkan kekebalan); - pembesaran proses cara karsani besi yg baik; - kawi besi membesarkan; yg (dianggap) mengandung kekuatan (kesaktian); - lantai besi bestari a luas dan dalam yg merupakan lempengan- pengetahuannya; berpendidikan lempengan yg lebar; - lantak besi baik; baik budi pekerti batang; - merah besi yg terbakar bestek /bestek/ n rencana pembuatan hingga menyerupai bara merah; - bangunan (gedung dsb) dng segala pamor pamor; - pijar besi yg perinciannya (gambar, biaya): merah menyala dan pecah-pecah kontraktor diharuskan bekerja (ketika ditempa); - putih belek; sesuai dng - kaleng; - sembrani berani; - tanah bestel /bestel/ n pengiriman barang- jenis besi yg kurang baik; - tempa barang (lewat stasiun dsb); besi yg dipanaskan dng ditempa; - membestel 1 memesan (hendak tuang besi yg dituangkan atau membeli barang, makanan, dsb); 2 dicetak setelah lebih dahulu mendatangkan barang-barang; dipanaskan hingga mencair bestelan barang-barang (makanan (mengandung unsur karbon yg dsb) yg dibestel; pesanan relatif tinggi); bestik n bistik membesi menjadi spt besi (keras bestir n cak pengurus perkumpulan dsb sekali) besuk v cak melakukan kunjungan ke besikal n sepeda rumah sakit untuk menjenguk 1 besing n desing orang sakit yg dirawat 2 besing a terlalu kenyang makan besusu n umbi yg dpt dimakan, 1 besit v, membesit menyebat dagingnya putih, kaku, manis, dan (mencambuk) dng rotan banyak mengandung air; 2 besit a, terbesit terharu; iba; rawan: bengkuang, Pechyrrhizus erosus 1 hatinya ~ mendengar berita itu besut v, membesut 1 menggosok besi tua 1 senjata tajam (pedang, keris, logam untuk menghilangkan karat dsb) yg berasal dr zaman dulu dan (kototran)nya; 2 ki memperhalus dianggap sakti; 2 besi bekas supaya bertambah baik; barang-barang yg tidak terpakai memperbaiki 2 lagi spt bekas mobil, kapal rusak; besut v, membesut menyembur (tt membesi tua menjadi besi tua darah, air, dsb); (sudah dimakan karat) membesutkan menyemburkan (tt membesituakan membiarkan darah, air, dsb) hingga menjadi besi tua besula n kain sutera yg halus 1 beskal n jaksa bet /bet/ n alat pemukul bola dl beskap n baju jas pendek permainan pingpong 2 beskat n beskap bet /bet/ n tanah yg ditumbuhi belukar beslah v, membeslah menyita: krn yg letaknya dekat tanah yg sedang tidak dpt membayar utangnya, dikerjakan Pemerintah ~ rumah dan seluruh beta /beta/ n 1 hamba; sahaya; abdi; 2 harta bendanya; polisi ~ semua saya (dipergunakan orang-orang barang hasil curian itu; besar pd zaman dahulu dl surat- beslahan barang-barang yg disita; menyurat juga dipakai oleh penyair sitaan; dl karangannya); pembeslahan proses, cara, berbeta menggunakan kata beta perbuatan membeslah; penyitaan untuk pengganti diri sendiri beslit n cak surat keputusan (penetapan betah a 1 tahan mengalami suatau pengangkatan) penderitaan (keadaan yg tidak besok /besok/ n 1 hari sesudah hari ini; menyenangkan); tabah; 2 sudah esok hari: hari ini hari Kamis, - merasa senang (berdiam atau hari Jumat; 2 saat yg akan datang; tinggal di suatu tempat): kami kelak: menabunglah untuk merasa – krn sudah lama berasa persediaan hari -; di tempat itu; 3 sembuh: - dr - lusa lusa; dua hari sesudah hari gering; ini; esok lusa membetahkan membuat menjadi besot a terkelupas (tt kulit); beset; calar betah; menjadikan betah 1 bertahak v bersendawa: sehabis betik n pepaya (kates), Carica makan, ia selalu – beberapa kali papaya; 1 betak a betak-betak koyak-koyak; - belulang pepaya yg kulitnya compang-camping (tt pakaian) tebal dan isinya merah; - bubur 2 betak n, betak-betak penyakit kulit; pepaya yg kulitnya tipis dan betik-betik lembek, isinya kuning 2 betang n rumah keluarga yg luas betik n, betik-betik bintil-bintil merah ukurannya pd kulit; beruntusan (spt biang betapa p 1 kata afektif penanda rasa keringat) 3 heran, kagum, sedih, dsb; betik v, terbetik tersiar (kabar): ~ alangkah; sungguh: - sedihnya kabar bahwa putrid Sultan akan orang yg kematian ibu; 2 cak dipersunting oleh pemuda desa; bagaimana: aku tidak tahu ~ ke luar didengar (diketahui) oleh bagaimana memecahkan orang luar; bocor atau tersiar (tt persoalan ini; 3 bagaimanapun; rahasia) meskipun: -dicarinya, tidak betina n perempuan (biasanya) dipakai kunjung bertemu juga; 4 untuk binatang atau benda: ayam -; sebagaimana; seperti: kasau -; kokot -; 2 cak pasangan diperlakukan – adat orang dahulu (bagi binatang dsb jantan): kijang kala jantan itu seakan-akan mengisi – betara n batara nya yg tertembak; 3 sanak; betari n batari keponakan (anak-anak saudara betas a 1 sobek atau retas (tt barang perempuan) tenunan, kelim, jahitan, dsb); 2 beting n tumbuhan pasir atau Lumpur retak lalu pecah atau belah (tt telur yg mengendap di muara sungaiatau dsb); di laut; gosong; membetas 1 meretas (menyobek) - berkunjur beting yg jahitan dsb; 2 meretakkan dan puncaknya runcing; - buta beting memecahkan (telur atau kulit yg yg letaknya di bawah permukaan keras) air; betat v, membetat mencabut (menarik) membeting merupakan beting; spt dng paksa beting; betau n anak-anak yg dilahirkan oleh terbeting terkandas (terdampar di satu ibu, tetapi dr ayah yg berbeda- beting) beda, ada sebaliknya betinga n tata cara menurut adat dl betek v, beteki membersihkan belukar melakukan adopsi 1 yg ada di pinggiran tanah yg baru betis n bagian kaki antara lutut dan dibuka pergelangan kaki, di belakang betet /betet/ n burung kakatua yg kecil, tulang kering 2 hijau bulunya, panjang ekornya, betis n pohon belian, Payena utilis 1 Palaeornis longicanda; burung betok n ikan yg mirip ikan mujair, bayan sirip punggung dan sirip dadanya 1 beti /beti/ n bukti yg nyata mengenai tajam, Anabas testudineus 2 kesalahan seseorang; tanda bukti: betok a hangus (oelh air keras dsb) tidak dpt memastikan seseorang beton n campuran semen, kerikil, dan bersalah sebelum – nya ada; pasir yg diaduk dng air, untuk tiang terbeti terbukti ada kesalahannya; rumah, pilar, dinding, dsb; ada buktinya: ada emas yg - aspal lapisan permukaan jalan yg bersaur, ada tanda yg ~ dibuat dr campuran kerikil 2 beti /beti/ n, beti-beti hamba berukuran tertentu dan aspal; - perempuan di istana; biti-biti bertulang beton yg di dalamnya beti n, beti-beti pohon yg buahnya dpt dibubuhi kerangka besi (baja) dimakan, kulitnya untuk mengubar supaya kuat; jala atau menyamak kulit, membeton menguatkan dng beton Flueggia virosa betot v, membetot mencabut (menarik) dng paksa 1 betul a 1 benar; sesungguhnya; tidak tidak sengaja): ketika kebakaran bohong: -, dia adalah keponakan itu terjadi, ~ ia ada di rumahnya; saya; 2 benar; tidak salah; tidak tendangannya ~ mengenai dada keliru: pendapatan hitungan ini -; musuhnya; 3 keadaan yg terjadi 3 sejari; bukan tiruan; bukan secara tidak terduga; campuran; tulen: perhiasan yg berkebetulan 1 (tidak sengaja) dipakainya spt emas -; 4 tepat; bertepatan waktunya: sebenarnya persis: tembakannya – mengenai hanya ~ saja kami datang jantungnya; 5 sangat; amat; bersama-sama; 2 (tidak sengaja) sungguh-sungguh: orang Yahudi bersamaan (selaras) halnya: itu pelit -; 6 langsung (tidak untunglah keputusannya ~ dng serong): rumahku dng rumahmu harapan saya; berhadapan -; sebetulnya sebenarnya; betul-betul benar-benar; sungguh- sesungguhnya 2 sungguh; betul n perkawinan antara laki-laki berbetul mengatur atau dan perempuan atas dasar cinta, memperbaiki letak pakaian tanpa perantara orang tua kedua (sanggul dsb); belah pihak berbetulan 1 bertepatan: Lebaran betung n bamboo yg besar, tahun jatuh ~ dng hari Natal; 2 Dendrocalamus asper; 1 cocok; sesuai: petuahnya ~ dng yg betutu n ikan (belut) yg hidupnya di telah dinasihatkan Nenek; 3 air berlumpur, Barbichthys laeris 2 bersamaan arah (tujuan, maksud): betutu n nama pohon, Eurya japonica 3 kedua pesawat itu tampak ~ betutu n daging ayam yg masih utuh, menuju London; tetapi sudah diambil tulang- membetuli cak 1 memperbaiki (yg tulangnya rusak): dia sedang ~ rumahnya yg bewok /bewok/ n cambang bauk bocor; 2 mengatur supaya rapi dsb: bhinneka a berbeda; berlainan kakak ~ letak pot-pot bunga; 3 bhinneka tunggal ika 1 beraneka sesuai; cocok: keputusannya ragam, tetapi satu; 2 semboyan pd benar-benar ~ permintaan kami; 4 lambang Negara Republik langsung menuju: dl amukan topan Indonesia yg menyatakan dan ombak nakoda berusaha ~ keanekaragaman suku, agama, pulau itu; bahasa, dan berbagai aspek membetulkan 1 memperbaiki kebudayaan yg lain di Indonesia, (kesalahan, kerusakan, dsb): Pak akan tetapi tetap bersatu di dl Guru menyuruh kami ~ kesalahan wadah keindonesiaan yg ada; 2 mengiakan (menyetujui); bi kp bibi membenarkan: ia selalu ~ yg biadab a 1 belum beradab; belum maju dikatakan orang itu; 3 kebudayaannya: bangsa-bangsa – menunjukkan (mengarahkan) dng masih banyak yg suka makan tepat: sebelum menembak, pasukan orang; 2 tidak tahu adat (sopan itu ~ laras bedilnya; santun); kurang ajar: anak itu – betulan 1 dekat benar dari: benar, tidak segan mengucapkan kejadian itu terjadi di ~ tempat yg kata-kata kotor di hadapan umum; angker; 2 cak betul: bunga yg di 3 cak tidak beradab; kejam: sudut sana bukan bunga imitasi pemerkosaan anak di bawah umur tetapi bunga ~; adalah perbuatan yg -; pembetulan proses, cara, kebiadaban sifat (keadaan) biadab perbuatan membetulkan; biadat a tidak bersifat kemasyarakatan kebetulan 1 tidak dng sengaja (tidak suka bergaul dng terjadi (bertemu, tertangkap, dsb): masyarakat) kemarin, secara ~ kami bertemu biadi n cacing kecil-kecildl perut; dng dia; penjahat yg sudah lama cacing kerawit; cacing keremi, dicari itu tertangkap dng cara ~ Oxyris vermicularis saja; 2 tepat atau kena benar (dng biah n (rumah) tempat sembahyang dsb; - keringat ruam (bintik-bintik (orang Yahudi); gereja merah pd kulit); - kerok ki orang 1 biak n, - dara pembiakan dng telur yg yg menjadi penyebab terjadinya tidak dibuahi (dihamilkan); suatu kericuhan (keributan); - roti berbiak bertambah (berkembang) ragi untuk adonan; - tangan biang menjadi banyak (tt binatang, jari; ibu jari 2 tumbuh-tumbuhan, dsb): tikus biang a hampir tembuk (tembus); sangat cepat ~; - kain ki lupa-lupa ingat 3 membiak berbiak; biang n lubang-lubang kecil (pd sela- membiakkan 1 memelihara sela dinding atau atap yg sudah (mengusahakan) binatang bocor): dr – atap rumbia yg sudah (tumbuh-tumbuhan dsb) supaya tua dan lapuk itu masuk cahaya menjadi banyak (berkembang); 2 bulan 4 mengubah hewan-hewan dan biang, - biut v geliang-geliut; incang- tumbuhan secara genetik; incut; berkelok-kelok 5 biakan 1 barang yg dibiakkan; 2 biang n, biang-biang ikan laut, hasil membiakkan; 3 penumbuhan Setipinna taty atau hasil penumbuhan jamur atau bianglala n pelangi jasad renik lain pd media buatan; biaperi n saudagar; pedagang pembiakan 1 proses, cara (terutama pedagang bangsa Hindu, perbuatan membiakkan; 2 proses Parsi, dan Arab) organisme untuk menghasilkan biar p 1 tidak apalah; biarkanlah: - dia organisme baru yg merupakan pergi, sebentar lagi juga kembali; tindakan organisme induk, baik 2 cak agar; supaya: biasakan secara seksual maupun aseksual; mandi pagi – sehat; 3 meskipun; ~ awan penyebaran partikel biarpun: - hidup melarat, tetapi tertentu, spt es kering ke dl awan tenang; - lambat asal selamat; oleh pesawat atau generator untuk biar... biar... baik... mapun ...: - mengubah struktur awan hingga dekat, - jauh akan ku tempuh juga; menimbulkan hujan; ~ dalam membiarkan 1 tidak melarang galu system pengembangbiakan (menegahkan): polisi ~ saja anak- dng menggunakan sejumlah anak mengebut di jalan; jangan ~ genotipe yg telah mantap supaya anak-anak bermain dng benda- menghasilak varietas yg benda tajam; 2 tidak diharapkan; ~ subur pembiakan yg menghiraukan; tidak memelihara menghasilkan jumlah keturunan baik-baik: jangan ~ anak-anak itu maksimum hidup terlantar; 2 biak a basah; memperbiar membiarkan membiaki membasahi biara n 1 rumah (asrama) tempat para 1 biang n 1 induk (tt binatang, tumbuh- pertapa (rubiah dsb); 2 bangunan tumbuhan); 2 kepala; pimpinan: - tempat tinggal orang-orang laki- penjahat; 3 pokok pangkal; asal laki atau perempuan yg mula: kemalasan merupakan – dr mengkhususkan diri thd kemelaratan; 4 jenis yg tulen; pelaksanaan ajaran Injil di bawah jenisnya belum bercampur dng pimpinan seorang ketua menurut jenis yg lain; ras: - ayam; - sapi; 5 aturan tarikatnya sari atau pati (yg dpt dijadikan biarawan n orang laki-laki yg hidup di banyak dng menambahkan air dsb dl biara kepadanya): - cuka; biarawati n orang perempuan yg hidup - jari ibu jari; jempol; - keladi 1 di dl biara (wanita) umbi keladi yg pokok; 2 ki orang biar-biar n cacing kecil-kecil di dl yg menjadi kepala penjahat atau perut, Filaria loa pimpinan (penganjur) suatu bias v, membias v 1 berbelok dr arah perbuatan kejahatan dsb; orang yg (spt perahu yg dilanggar ombak, menjadi penyebab (dalang) hujan yg tertiup angin); 2 berbelok terjadinya suatu perbuatan jahat arah dr garis tempuhan krn menembuk benda bening yg lain biawak yg moncongnya lancip, (spt cahaya yg menembuk kaca, Varanus rudicollis); bayangan yg berada dl air); 3 ki membiawak merangkak atau menyimpang (tt nilai, ukuran) dr menyelusur (sbg biawak) yg sebenarnya; biawas n jambu biji, Psidium guajava membiaskan menyimpangkan biaya n uang yg dikeluarkan untuk (membelokkan) arah; mengadakan (mendirikan, pembiasan penyimpangan melakukan, dsb) sesuatu; ongkos; (pembelokan): berkas cahaya yg belanja; pengeluaran: - sekolahnya keluar dr prisma mengalami ~ ditanggung oleh kakaknya; - hidup biasa a 1 merupakan hal yg lazim; di Jakarta sangat tinggi; umum: bagi masyarakat sekarang - administrasi 1 ongkos yg memakai sepatu sudah -; 2 spt dikeluarkan untuk pengurusan sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia surat dsb; 2 ongkos untuk makan dan bercanda sebagaimana pendaftaran sekuritas yg dikenakan -, tidak tampak bahwa dia sedang pd emiten; - akanan mata neraca menderita sakit parah; 3 sudah untuk utang yg telah bertambah merupakan hal yg tidak secara berkala yg akan dibayar pd terpisahkan (terhilangkan) dr waktu tertentu; - angkut keluar 1 kehidupan sehari-hari; sudah ongkos pengiriman barang keluar menjadi adat: setiap pagi dia – yg dibebankan pd perusahaan si minum kopi; 4 sudah seringkali: pengirim; 2 pos yg mencatat dia – datang ke rumah kami ongkos pengiriman barang keluar; membiasakan 1 menjadikan lazim - angkut masuk 1 ongkos (umum): sangat susah ~ sesuatu pengiriman barang masuk yg yg baru kpd masyarakat; 2 dibebankan kpd perusahaan yg menjadikan terbiasa: jangan dikirimi; 2 pos yg mencatat ongkos sekali-kali ~ anak bermalas- pengiriman barang masuk; - nyata malasan; ongkos yg sesungguhnya terbiasa sudah biasa: dia ~ hidup dikeluarkan untuk suatu operasi; - mewah; ongkos biaya perkara spt ongkos kabiasaan 1 yg biasa dikerjakan pemanggilan saksi dan biaya dsb; 2 pola untuk melakukan materai; - operasi semua tanggapan thd situasi tertentu yg pengeluaran yg langsung dipelajari oleh seorang individu digunakan untuk produksi atau dan yg dilakukannya secara pembelian barang yg berulang untuk hal yg sama; diperdagangkan, termasuk biaya ~ ketatanegaraan hukum dasar yg umum, biaya penjualan, biaya tidak tertulis yg timbul dan administrasi, dan bunga pinjaman; terpelihara dl praktik - pemeliharaan biaya yg penyelenggaraan negara dan ditaati diperlukan untuk memelihara oleh para penyelenggara negara sesuatu (spt ternak); - pendaftaran sbg suatu kewajiban moral dan 1 ongkos yg dikeluarkan ketika etika; mencatatkan nama (badan dsb) biasanya menurut apa yg sudah untuk tujuan tertentu; 2 biaya dilazimkan; lazimnya pendaftaran emisi sekuritas yg biat n denda adat yg harus dibayarkan dikenakan pd emiten; - penaksiran kpd keluarga yg meninggal krn perkiraan tingginya biaya kesalahan membunuh memproduksi suatu produk, biawak n binatang melata serupa dng biasanya untuk keperluan bengkarung besar, panjang seluruh penentuan harga; - penggudangan tubuhnya kira-kira dua setengah pengeluaran yg bertalian dng meter, dpt lebih (jenis Varanus dan penyimpanan barang sediaan; - banyak macamnya, spt – biasa penjualan pengeluaran yg Varanus salvator; - kudung langsung berhubungan dng usaha Varanus dumerili, dan – serunai pemasaran produk; - pinjaman biaya atas pinjaman yg diperlukan bibinda n bibi (lebih hormat, biasa untuk membeli sekuritas; - dipakai dl surat-menyurat) prosuksi biaya yg meliputi biaya bibir n 1 tepi (pinggir) mulut (sebelah untuk memperoleh bahan, upah, bawah dan atas); 2 tepi sesuatu dan biaya tidak langsung (spt atau bagian barang yg menyerupai mengurus perizinan); - promosi 1 bibir: - sumur; - belanga; 3 ki cak biaya untuk pendirian atau mulut atau lidah (dl arti perkataan pengembangan perusahaan atau dsb): tutup – mu, jangan banyak aktivitas baru; 2 iaya yg bicara; ancamannya itu hanya di – dikeluarkan untuk usaha-usaha saja; meningkatkan penjualan; - semasa mudah menggerakkan -, ki mudah jumlah pengeluaran yg tidak berkata; kalau hanya berkata langsung dibebankan pd produk, memang mudah sekali; - nya tetapi biasanya dihitung bergetah ki sangat pandai memikat berdasarkan suatu periode yg hati (membujuk dsb); tinggal mencakup biaya umum, biaya menghapus -, ki tidak mendapat penjualan, dan biaya administrasi; apa-apa (kecewa, tidak berhasil); - standar taksiran ongkos secrmat- di – mata, ki di depan mata; dekat cermatnya berdasarkan operasi sekali; normal, sbg pembanding ongkos - net pinggir net sebelah atas 1 nyata; - tenaga semua jenis bibit n 1 semaian (padi dsb yg akan pengeluaran yg dibayarkan kpd ditanam): - padi itu akan karyawan sbg balas jasa; - tetap 1 dipindahkan sesudah berumur beban atau pengeluaran yg empat puluh hari; 2 benih (dl arti jumlahnya tetap dan tidak sesuatu yg akan dikembangkan, dipengaruhi oleh jumlah produksi; diternakkan, dsb): - tembakau 2 semua pengeluaran yg jumlahnya Virginia; kita memerlukan sapi yg tidak terpengaruh oleh perubahan baik untuk -; 3 yg akan tingkat kegiatan; - umum biaya menyebabkan timbulnya tidak langsung spt biaya (terjadinya) penyakit atau administrasi, dan biaya penjualan; pertikaian, dsb: - penyakit cacar; - usaha biaya yg dikeluarkan perkara yg sekecil itu dpt menjadi untuk menghasilkan dan – pertengkaran yg hebat; 4 anak memasarkan barang serta biaya (orang) yg akan dididik lebih administrasi umum; lanjut; kader: murid-murid SMA membiayai mengeluarkan uang dididik sbg – untuk perguruan untuk biaya; mengongkosi: uang tinggi; untuk ~ pembangunan rumah itu - unggul bibit yg memiliki sifat- sudah tersedia; kakaknyalah yg ~ sifat tahan thd serangan hama sekolahnya, hingga lulus (penyakit), cepat berbuah, banyak perguruan tinggi; hasilnya, dan dpt digunakan secara membiayakan menggunakan uang meluas (biasanya diambil dr buah (harta) untuk sesuatu; atau bagian tanaman yg subur dan membelanjakan: ia ~ uang matang yg siap untuk ditanam lagi sebanyak itu hanya untuk berfoya- dan dr ternak diambil pejantan yg foya; baik); pembiayaan segala sesuatu yg pembibitan 1 proses penyampaian berhubungan dng biaya dan pengembangan bibit untuk bibi n 1 adik (saudara muda) ditanam atau diternakan; 2 perempuan ayah atau ibu; mak penyiapan orang-orang (dng muda; mak kecil: 2 panggilan kpd dididik dsb) yg akan memegang perempuan yg agak tua; 3 sebutan pekerjaan tertentu dsb; pengaderan 2 bagi wanita (setingkat dng bibit v, membibit menjinjing dng jari; nyonya); 4 panggilan kpd membibit 3 perempuan pembantu rumah bibit n, - buwit 1 orang-orang yg tangga dianggap sbg leluhur masyarakat suatu desa; 2 asli (tt penduduk bida n 1 kp bidadari; 2 dayang suatu tempat) (pengasuh) dl istana bibliografi n daftar buku atau karangan bidadari n 1 putri atau dewi dr dr seorang pengarang atau tt suatu kayangan; 2 ki perempuan yg elok subyek (ilmu); daftar pustaka bidah n 1 perbuatan yg dikerjakan bibliomani a cinta buku yg berlebih- tidak menurut contoh-contoh yg lebihan sudah ditetapkan, termasuk bibliotek /bibliotek/ n cak menambah atau mengurangi perpustakaan; taman pustaka ketetapan; 2 pembaharuan ajaran bicana n bijana Islam tanpa berpedoman kpd bicara n 1 pertimbangan pikiran; Alquran dan hadis; 3 ki pendapat: spt – Tuan, Hamba pun kebohongan; dusta; 1 demikian; pd – patik; 2 akal budi; bidai n 1 jalinan bilah (rotan, bamboo) pikiran: dl menghadapi segala hal sbg kerai (untuk tikar, tirai penutup selalu dipergunakan budi – nya; 3 pintu, belas, dsb); 2 jalinan bilah perundingan: rasanya tidak perlu bamboo (kulit kayu randu dsb) diadakan – lagi; 4 beperkara; untuk membalut tangan patah dsb; berurusan: orang yg membawa berbidai-bidai cak babak belur; barang larangan itu akan membidai membalut (tangan patah dibawanya – kpd hakim; 5 cak dsb) dng bidai 2 berbahasa; berkata; beromong: bidai n batas atau tempat berhenti di sedikit – banyak bekerja; 6 sedang beberapa permainan dipakai untuk bercakap-cakap (dl bidak n buah catur yg terdepan; pion; telepon): sudah tiga kali saya laskar 1 menelepon, tetapi selalu dijawab bidal n peribahasa atau pepatah yg “-“; 7 cak tanggung tentu mengandung nasihat, peringatan, (pasti) ...: kata penjual durian itu, sindiran, dsb 2 “- tebal dan manis”; bidal n sarung jari dr logam (dipakai berbicara 1 berkata; bercakap; sbg tudung ujung jari): ketika berbahasa: siapa yg ~ dng kamu menjahit kain yg tebal itu, ia tadi; ia dpt ~ dl bahasa Jawa atau memakai - dl bahasa Sunda dng lancar; 2 bidan n wanita tamatan sekolah yg mealahirkan pendapat (dng khusus yg mempelajari cara perkataan, tulisan, dsb): menuntut menolong dan merawat orang ditiadakannya larangan ~ dan melahirkan dan bayinya; berkumpul; ia ~ atas nama - tarik bidan yg baru dipanggil partainya; 3 berunding; waktu seorang ibu akan melahirkan merundingkan: lama juga mereka (tanpa ada pemberitahuan atau ~ soal penjualan tanah itu; 4 ki perjanjian sebelumnya); - tempuh digunakan untuk (membunuh, bidan yg menolong suatu melukai): awas, senjata ini bisa ~ persalinan (orang melahirkan) kalau kamu tidak mengaku; berdasarkan persetujuan pembicara 1 orang yg berbicara (perjanjian) sebelumnya; - terjun (berpidato dsb) dl rapat dsb; 2 bidan tarik; pengacara; penasihat; berbidan meminta pertolongan pembicaraan percakapan tt suatu (ditolong oleh) bidan waktu hal; perundingan melahirkan (anak); bicokok n 1 buaya kecil; buaya katak; membidani menolong orang 2 cak kaki tangan atau pengikut melahirkan: meskipun dokter, ia penjahat; penipu; 3 ki orang yg tidak sanggup kalau harus ~ tamak istrinya sendiri; bicu(-bicu) n tuil; dongkrak; kebidanan segala sesuatu pengungkit; mengenai bidan atau cara membicu menuil; mendongkrak; menolong dan merawat orang mengungkit beranak 1 Bidang n 1 permukaan (yg) rata dan bidari n batas atau tempat berhenti dl tentu batasnya: kubus itu enam – permainan kasti dsb nya; 2 ukuran panjang (± 5 hasta) bidas v, membidas 1 bergerak untuk mengukur panjang tikar, (terlepas, memantul) dng cepat krn layar, kulit, dsb: berapa – tikar ini; digerakkan oleh barang yg 3 lapangan (dl arti lingkungan melenting atau krn dilepaskan pekerjaan, pengetahuan, dsb): - tahanannya (spt anak panah perburuhan; 4 segi pandangan; terlepas dr tali busurnya): apabila aspek: masalah itu harus ditinjau terinjak tangkainya, ~ lah jerat itu; dr – ilmu ketatanegaraan; 5 2 bergerak membalik; memantul: penolong bilangan bagi barang- apabila kau lepaskan, dahan itu barang yg luas spt tanah, sawah, akan ~; 3 maju menyerang lading: dua – tanahnya ditanami (menembus): serangan itu sayur-sayuran; 6 lebar; terbentang diperhebat supaya dapat ~ daerah melebar; luas: dadanya -; musuh; 4 membalas serangan - penyangga sebidang tanah yg (kecaman dsb): jawaban itu ditanami dng rumput atau tanaman dimaksudkan untuk ~ pihak lain yg tahan erosi, (biasanya oposisi; mengikuti kontur daerah pertanian, bidasan 1 gerakan membidas; 2 bertujuan mengurangi aliran reaksi; 3 serangan; permukaan dan erosi); - studi pembidas 1 lembing yg dilepaskan pengelompokan sejumlah mata dng sesuatu yg melenting; 2 pelajaran yg sejenis atau yg pasukan penggempur (penembus); memiliki ciri-ciri yg sama (mata pasukan pembidas pelajaran yg telah berkorelasi satu bidat → bidah dng yg lain); bidig v menganjurkan atau membujuk membidangkan 1 seorang laki-laki untuk mengawini membentangkan (kulit, belulang, seorang wanita tertentu dsb) dng bingkai; 2 bidik v, membidik 1 mengarahkan mengelompokan (memisah- (pistol, alat potret) ke sasaran; misahkan) berdasarkan lapangan mengincar: baru ~ hendak (lingkungan pekerjaan, menembak, sudah kena tembak dr pengetahuan, dsb) yg sama; belakang; 2 memandang dng arah ~ dada membusungkan dada; pandangan yg tetap: ia ~ ke bawah bidangan petak (tanah): di daerah seakan-akan ada yg menarik yg padat, kebanyakan penduduk perhatiannya; hanya memiliki ~ tanah yg sempit; membidikkan mengarahkan kpd: pembidang bingkai bertali untuk ia ~ kamera ke anaknya; membentangkan (kulit yg dijemur bidikan hasil membidik; atau kain yg disuji, disulam, dsb); pembidik 1 alat untuk membidik; pembidangan pengelompokan 2 orang yg membidik; berdasarkan lapangan (lingkungan, pembidikan 1 tempat latihan pekerjaan, pengetahuan, dsb) yg membidik; 2 proses, perbuatan, sama; pemisahan atas bidang- cara membidik bidang bido n burung elang yg berjambul, 2 bidang v, berbidang-bidang bertindih pemakan ular, Spitornis cheela; kalang elang berjambul bidar, sampan – n perahu perang biduan n penyanyi (terutama yg bidara n pohon yg banyak tumbuh di diiringi musik) tepi laut, Zizyphus rotundifolia biduanda n hamba raja atau suruh- (banyak macamnya, spt – cina, suruhan raja (pembawa alat Zizyphus jujuba; - laut, Eurycoma kerajaan dsb) longifolia; - putih, Strychnos biduanita n biduan wanita lucida; - upas, Merremia biduk n perahu kecil yg dipakai untuk mammosa) menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai; berbiduk menggunakan biduk; kebudayaan bangsanya; ~ naik biduk; bersampan; kependudukan kebijakan suatu berbiduk-biduk berekreasi pemerintah untuk mengatur dan (bersenang-senang) dng naik mengawasi pertumbuhan dan biduk; bersampan-sampan; dinamika penduduk dl negaranya; berdayung ~ militer kebijakan suatu bidur n bongkah timah yg beratnya pemerintah yg menyangkut strategi sekitar tiga pon (dipakai juga untuk dan struktur angkatan bersenjata; ~ ukuran harga): Mahaputri, anak moneter semua tindakan raja Perak, dikatakan 100 - pemerintah, bank-bank sentral, dan 1 biduri → baiduri otoritas publik yg lain yg 2 biduri n pohon yg seratnya dpt mempengaruhi kuantitas kredit dijadikan pakaian, Colotropis bank; ~ pendidikan kebijakan gigantea suatu pemerintah untuk mengatur biek n kelompok kekerabatan pendidikan dl negaranya; ~ politik biennale a dua tahun sekali (diadakan system konsep resmi yg menjadi tt kegiatan); (kegiatan) tiap dua landasan tingkah laku politik tahun: cabang seni bulu tangkis. negara Misalnya punya kegiatan dua bijak raja warga-warga suatu marga tahunan, - berselang-seling antara yg memerintah atau berkuasa yg yunior dan senior bijaksana a 1 selalu menggunakan akal bigami a beristri atau bersuami dua budinya (pengalaman dan bigamis n 1 orang yg melakukan pengetahuannya); arif; tajam bigamy; orang yg beristri pikiran; 2 pandai dan ingat-ingat (bersuami) dua; 2 bersifat (cernat, teliti, dsb) apabila (bersuami) dua menghadapi kesulitan dsb: dng -, bihun n mi yg halus, putih warnanya, ia menjawab pertanyaan yg dibuat dr beras bersifat menjerat; bija n biji; benih; bibit kebijaksanaan 1 kepandaian bijak a 1 selalu menggunakan akal menggunakan akal budinya budinya; pandai; mahir: bukan (pengalaman dan pengetahuannya): beta –berperi; engkau memang -; 2 berkat ~ beliau, terlepaslah kita dr pandai bercakap-cakap; petah bahaya besar; 2 kecakapan lidah; bertindak apabila menghadapi kebijakan 1 kepandaian; kesulitan dsb: perkara ini terserah kemahiran; kebijaksanaan; 2 kpd ~ orang tua si anak rangkaian konsep dan asas yg bijan n tumbuhan yg buahnya kecil- menjadi garis besar dan dasar kecil dan banyak mengandung rencana dl pelaksanaan suatu minyak, Sesamun s. oriental; wijen pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bijana n, jana -, tanah – tanah bertindak (tt pemerintahan, kelahiran 1 organisasi, dsb); pernyataan cita- biji n 1 isi buah (yg apabila ditanam cita, tujuan, prinsip, atau maksud dpt tumbuh): - nangka; - mangga; sbg garis pedoman untuk 2 butir buah yg kecil-kecil (spt manajemen dl usaha mencapai butir padi dan jagung): - kacang; - sasaran; garis haluan: ~ kedelai; 3 kata bantu bilangan bagi Pemerintah mengenai moneter bermacam-macam benda sbg perlu dibahas sbg garis bersama; pengganti butir, buah, batang, dsb: ~ ekonomi kebijakan suatu ia makan mangga lima -; ia pemerintah untuk mengatur dan mempunyai lima – mata pena; mengawasi pertumbuhan dan - kemaluan buah pelir; - mata aktivitas ekonomi dl negaranya; ~ 1 bulatan (dl rongga mata); 2 ki yg kebudayaan rangkaian konsep dan tercinta (anak dsb); kekasih; - asas yg menjadi garis besar ratap 1 ki titik-titik air mata rencana atau aktivitas suatu negara (ketika menangis); 2 buah ratap; isi untuk mengembangkan ratap; 1 berbiji ada bijinya; mempunyai biku n biksu 2 biji: buah nenas termasuk buah biku n 1 arah garis yg naik turun dng tidak ~; puncak dan dasar lancip; 2 lipatan- biji-bijian sekalian buah yg lipatan pd tepi kain, baju, dsb; 3 berbutir kecil-kecil spt padi, takik-takik bergerigi pd tepi peti jagung, kacang; berjenis-jenis biji dsb sbg perhiasan; 2 biji n angka kepandaian; nilai; ponten: berbiku-biku mempunyai (ada) - enam untuk bahasa Indonesia; lipatan-lipatan (pd tepi kain dsb); membiji cak memberi nilai; bertakik-takik; bergerigi 1 menilai: beliau ~ enam untuk bila p 1 pd waktu apa; bilamana; lukisan yg kubuat kemarin kapan: - Saudara berangkat?; 2 bijih n pasir, tanah, atau batuan yg cak kalau; jika; apabila: ia baru mengandung cukup mineral yg menjawab – ditanya; berguna untuk diolah menjadi - mungkin kalau mungkin; jika barang ekonomi spt – besi; - mungkin; - perlu apabila perlu; timah; jika perlu; kalau perlu; - saja - beku bijih yg dibentuk oleh kapan saja; sewaktu-waktu;; pembekuan dan pemadatan suatu sembarang waktu; zat cair; - besi batuan atau cebakan bila-bila sewaktu-waktu; kapan- yg mengandung ikatan besi dl kapan 2 jumlah yg dpt diolah bila v melakukan balas dendam bik n cak bibi(k) bilabial a 1 berkaitan dng kedua bibir; bikameral n system lembaga 2 bunyi yg dihasilkan oleh kedua perwakilan rakyat yg terdiri atas bibir (tt konsonan spt p, b, dan m) 1 dua kamar (spt di Inggris ada bilah n 1 belahan bamboo (kayu dsb) House of Lord dan house of yg tipis dan panjang: pagar dr – representative) buluh; 2 yg menyerupai bilah bikang n kue yg dibuat dr adonan (terutama keris, pisau, pedang, tepung beras, santan, gula, dan dsb): didapatnya – keris tua di vanili; dalam gua itu; 3 kata bantu pembikangan acuan atau cetakan penunjuk bilangan bagi sesuatu yg untuk memasak bikang tipis dan panjang: dua – pedang; bikarbonat n karbonat asam dua – papan 2 bikin v cak buat; bilah n bagian buldoser yg berfungsi - betul cak membetulkan; sbg alat gali dan dorong 1 memperbaiki; - tinggi cak bilai n tepi dsb yg disambungkan; meninggikan; mempertinggi; sambungan; membikin cak membuat membilai 1 menambah pd tepi terbikin cak terbuat; atau ujung supaya panjang (lebar); bikinan cak buatan; menyambung (terutama tt kain): ~ pembikinan 1 cak pembuatan; 2 lengan baju; 2 menyisip (lantai bagian dr proses produksi yg dsb): ~ lantai; 3 menyalut gigi: ~ berhubungan dng pembuatan gigi dng platina; 4 menambah- barang dng menggunakan tangan, nambah (kekurangan dsb): mesin, atau cara lain pendapatan dr warungnya cukup bikini n pakaian (renang) wanita yg untuk ~ belanja sehari-hari 2 hanya terdiri atas celana dalam dan bilai n luka panjang pd kulit (bekas kain penutup buah dada: ia kena cambuk dsb); bilur menutupi tubuhnya dng - bilakmata n pohon maja, Aegle bikir n gadis; perawan marmelos bikonkaf a cekung pd kedua sisinya (tt bilal n orang yg bertugas azan; muazin; lensa atau kaca); melengkung ke modin: suara azan – telah dalam terdengar bikonveksi a cembung pd kedua bilamana p 1 pd waktu apa; kapan; sisinya (tt lensa atau kaca); bila; 2 apabila melengkung keluar bilamasa p bilamana; bila; kapan 1 bilang v, berbilang 1 menghitung: ~ 2, Y-27); ~ irrasional bilangan yg untung; 2 beberapa: ~ kali; ~ tidak dpt dinyatakan dng bilangan ratusan (ribuan); ~ sen (rupiah); 3 pecahan atau bilangan yg bukan perhitungan; bilangan rasional (spt 2, 3, 5, 7); ~ membilang 1 menghitung (dng kardinal bilangan yg menyatakan menyebut satu persatu, hendak banyaknya anggota suatu mengetahui berapa banyaknya): ~ himpunan; ~ kompleks bilangan uang tabungannya; ~ dr seratus yg dinyatakan sbg penjumlahan, sampai seribu; 2 mengingat akan; selisih, atau hasil kali antara mengindahkan; mempedulikan: nilangan nyata dan bilangan dia hanya ~ orang terpandang imajiner; ~ kuadrat bilangan saja; tiada ~ kaya dan miskin; 3 berpangkat dua; ~ ordinat memandang sbg; memasukkan dl bilangan urutan; ~ pecahan golongan (lingkungan); 4 bilangan yg jumlahnya kurang atau memperhitungkan nasib (untung lebih dr bilanngan utuh (1/4, 2/3, malang, baik buruk hari, dsb): dsb); ~ penuh bilangan bulat; ~ dicarinya seorang dukun yg pokok bilangan yg dipakai untuk pandai ~ nasib; membilang atau untuk membilang(kan) mengingat akan; menunjukkan berapa banyak; ~ mengindahkan; mempedulikan; tingkat bilangan yg menunjukkan terbilang 1 dpt dihitung: tamu yg tingkatan atau urutan, spt pertama datang tidak ~ banyaknya; 2 atau kesatu, kedua, ketiga; ~ utuh termasuk dl hitungan (golongan, bilangan yg menyatakan jumlah lingkungan, dsb): Bapak ~ orang satuan secara penuh; alim di kampung kami; 3 pembilang 1 (orang) yg terpandang; terkemuka; membilang; 2 angka dl pecahan bilangan 1 banyaknya benda dsb; menunjukkan yg dibagi (terletak di jumlah: tidak diketahui benar ~ sebelah atas: 6/7, enam adalah ~ nya; 2 satuan jumlah: satu dan tiga dan tujuh penyebutnya; adalah ~ ganjil; 3 satuan dl system pembilangan 1 perbuatan, cara, matematis yg abstrak dan dpt proses membilang; 2 (bilangan) diunitkan, ditambah, atau perhitungan untuk mengetahui dikalikan; 4 golongan untung malang, baik buruk hari, (lingkungan): ia masuk ~ orang dsb; berada; 5 cak lingkungan daerah: kebilangan kenamaan rumahnya di ~ Kebayoran Baru; 6 (termasyhur, terkemuka, dsb): ramalan untung malang, baik beliau termasuk orang ~ di buruk, dsb: menurut ~, hari itu kampungnya; kurang baik untuk berziarah; 7 sebilang tiap-tiap; nasib dsb yg telah tertentu; takdir: ~ kali tiap-tiap kali; setiap kali; ~ sudah sampai ~ nya akan hari setiap hari; meninggal; 8 idea yg bersifat ~ waktu sewaktu-waktu; setiap abstrak yg bukan symbol atau waktu; lambang, yg memberikan sebilangan sejumlah; sebanyak 2 keterangan mengenai banyaknya bilang v cak berkata; mengatakan: anggota himpunan; siapa – ia anak yg bodoh; ~ bulat (utuh) bilangan yg bukan membilang cak mengatakan: pecahan (spt 1, 2, 3); ~ desimal banyak orang yg ~ bahwa ongkos bilangan pecahan yg ditulis dng transpor dl kota akan naik; angka lipatan persepuluhan, mis ½ membilangi cak memberi tahu; - 0,5; ¼ = 0,25; ~ ganjil bilangan menasihati: berkali-kali Ayah ~ dia gasal; ~ gasal bilangan yg tidak agar jangan suka menyakiti hati habis dibagi dua; ~ genap bilangan orang lain; asli yg habis dibagi dua; ~ membilangkan cak mengatakan; imajiner (- khayal) bilangan memberitahukan negatif di bawah tanda akar (spt Y- bilang-bilang n tumbuhan menjalar yg memperhitungkan hubungan berdaun kecil-kecil, biasanya kekerabatan melalui penghubung berwarna merah (kerokot), pria untuk sejumlah hak dan Portulaca oleracea; gelang kewajiban tertentu bilas v, berbilas mandi yg kedua kali bilingual a 1 mampu mengenal dua dng air bersih (mandi dng air tawar bahasa dng baik; 2 mampu sesudah mandi di laut atau di memakai (menggunakan) dua kolam renang dsb): setelah puas bahasa atau untuk bahasa mandi-mandi di laut, mereka ~ bilingualisme n pemakaian dua bahasa dahulu sebelum bertukar pakaian; atau lebih oleh penutur bahasa atau membilas mencuci (membasuh) oleh suatu masayarakat bahasa 1 yg kedua kalinya (dng air bersih); bilis n sakit dan merah warnanya (tt pembilas 1 pencuci (pembasuh) yg mata) 2 kedua kali; 2 alat konsentrasi yg bilis n ikan yg biasa dijadikan ikan digunakan untuk mengambil peda, Archoviella indica mineral berharga pd tahap akhir biliun num seribu miliar (di Inggris dan sehingga ampasnya merupakan Jerman) dan satu miliar atau seribu ampas akhir dan dibuang juta di Amerika dan Perancis bilateral a 1 dr dua belah pihak; antara billahi demi Allah; dng nama Allah dua pihak: perjanjian – antara dua (bersaksi kpd Allah) negara sahabat; 2 prinsip bilur n luka panjang pd kulit (bekas keturunan yg memperhitungkan kena cambuk); bilai: apakah – di hubungan kekerabatan, baik tanganmu itu bekas pukulan? melalui pria maupun wanita secara bimasakti n gugusan bintang (kecil- serentak kecil) yg beribu-ribu banyaknya bilateralisme n praktik meningkatkan sehingga kelihatan sbg lajur cahaya hubungan dagang antara dua di langit 1 negara dng cara membuat bimbang a 1 (merasa) tidak tetap hati perjanjian yg mengatur hal spt (kurang percaya); ragu-ragu: ia volume dan komposisi masih – menerima usul itu; 2 perdagangan dan harga barang- (merasa) khawatir; cemas: ia barang komoditi selalu – memikirkan nasib bilga (bilge) n bagian kapal yg ada dl anaknya yg merantau di negeri air (di tengah-tengah, antara orang; tingkat atas dan tingkat bawah) membimbangkan 1 menjadikan bilhak adv sebenarnya; sesungguhnya (menyebabkan) tidak tetap hati biliar n permainan yg menggunakan (kurang percaya, ragu-ragu): bola (kecil) dan tongkat panjang di desas-desus itu sangat ~ hatiku; atas meja persegi panjang yg kabar-kabar yg ~; 2 cemas kpd; berlapis kain laken; bola sodok khawatir kpd: beliau sangat ~ 1 bilik n 1 anyaman dr bilah-bilah nasib anaknya yg ditahan polisi; bambu (untuk dinding dsb); gedek; kebimbangan 1 keragu-raguan; tepas; sasak: rumahnya berdinding kesangsian; 2 kecemasan; -; 2 ruangan kecil yg bersekat; kekhawatiran 2 kamar: tidurnya di – samping; bimbang n upacara atau pesta adat 3 - jantung rongga (petak) dl bimbang v berganti-ganti; bergantian jantung bimbing v 1 pimpin; asuh; 2 tuntun; berbilik-bilik mempunyai banyak berbimbing berpegang tangan; ruang kecil yg bersekat; beruang- berpimpin: yg buta datang ~; ruang kecil berbimbingan (tangan) 1 (saling) 2 bilik n kesatuan beberapa rumah berpegangan tangan; keluarga yg berpusat pd rumah bergandengan; 2 ki bekerja sama; anak tertua tolong-menolong; bilik batin → perwatin membimbing 1 memegang tangan bilineal /bilineal/ a berkenaan dng untuk menuntun; memimpin: ia prinsip keturunan yg berjalan sambil ~ kakeknya yg buta; 2 ki memberi petunjuk ~ hukum kegiatan secara (pelajaran dsb); mengasuh: berencana dan terarah untuk lebih terutama orang tualah yg menyempurnakan tata hukum yg berkewajiban ~ anak-anaknya ke ada agar sesuai dng perkembangan jalan yg benar; 3 ki memberi masyarakat; ~ kesatuan bangsa penjelasan lebih dulu (tt suatu yg proses penyatuan berbagai suku akan dirundingkan dsb): ia ~ anak- bangsa dan golongan keturunan anak memahami isi buku ini; asing dng cara sedemikian rupa bimbingan 1 petunjuk sehingga dl segala aspek (penjelasan) cara mengerjakan dsb kehidupan bermasyarakat, sesuatu; tuntunan; pimpinan: ~ tes kesukuan dan keturunan sudah masuk Universitas Indonesia; 2 tidak sesuai lagi untuk kata pendahuluan; kata pengantar; diikutsertakan; ~ watak ~ masal system penyuluhan pembangunan watak manusia sbg pertanian secara masal yg pribadi dan makhluk social melalui bertujuan meningkatkan produksi pendidikan dl keluarga, sekolah, pertanian; organisasi, pergaulan, ideology, pembimbing 1 orang yg dan agama 2 membimbing; pemimpin; bina n akumulasi dan akselerasi secara penuntun; 2 yg dipakai untuk bertahap dl tempo, dan kelakuan membimbing spt pengantar (ilmu untuk mencapai titik klimaks dl pengetahuan); 3 kata pendahuluan drama bimbit v, membimbit 1 membawa dng binabel a dibuang dr masyarakat atau ujung jari; menjinjing: ~ tas; 2 lingkungan tertentu memimpin dng memegang tangan binal a 1 bengal; tidak menurut (tt orang yg dipimpin; menuntun: ia anak): akibat kurangnya perhatian berkata sambil ~ anaknya; orang tua, banyak anak-anak bimbitan yg dibimbit muda menjadi -; 2 liar; selalu bin p 1 anak laki-laki dr: Amat – Saleh; hendak lari dsb (tt kuda dsb): kuda 2 cak (dl dua tiga kata yg sama yg – itu terlepas kembali atau bersamaan artinya berarti) binar n sinar: dia tetap membisu, amat; sangat (untuk menguatkan hanya – matanya kian redup; arti): aneh - ajaib berbinar-binar 1 bersinar-sinar; 1 bina v, - pers direktorat di bawah bercahaya-cahaya: matanya ~ Direktorat Jenderal Pembinaan menandakan kegembiraan Pers dan Grafika yg bertugas hatinya; 2 berkunang-kunang: mengamati perkembangan pers, penglihatannya ~ masalag izin surat kabar dan binara n menara pengembangan media cetak; - binaraga n olah raga yg membangun yustisia pembinaan hukum; bentuk otot-otot: olah raga – akan membina 1 membangun; membentuk badan yg kuat dng otot mendirikan (negara dsb): kita yg besar serta indah bentuknya bersama-sama – negara baru yg binaragawan n orang yg melakukan adil dan makmur; 2 mengusahakan olah raga binaraga: enam – daerah supaya lebih baik (maju, sempurna, akan ikut seleksi nasional dsb): ~ bahasa Indonesia, berarti binasa a rusak sama sekali; hancur ikut ~ bangsa Indonesia; lebur; musnah: kota itu – krn pembina orang yg membina; alat gempa bumi yg dahsyat; untuk membina; pembangun; membinasakan merusakkan sama pembinaan 1 proses, perbuatan, sekali; memusnahkan; membunuh cara membina (negara dsb); 2 habis-habis: pasukan kita berhasil pembaharuan; penyempurnaan; 3 ~ gerombolan bersenjata; usaha, tindakan, dan kegiatan yg pembinasaan proses, perbuatan, dilaukan secara berdaya guna dan cara membinasakan; perusakan berhasil guna untuk memperoleh sama sekali; penghancurleburan; hasil yg lebih baik; pemusnahan; kebinasaan keadaan rusak sama bindeng a bersuara hidung; sengau sekali; kemusnahan binder n 1 alat untuk menjilid buku, binatak n harta bawaan laki-laki ke majalah, dsb; 2 orang yg rumah istri pd bentuk perkawinan (pekerjaannya dsb) menjilid buku, semenda; harta pembujangan (adat majalah, dsb Bangka) bindu n perkakas untuk memusingkan binatang n makhluk bernyawa yg kayu dsb yg akan dilarik mampu bergerak (berpindah (dilicinkan dan dijadikan bulat atau tempat) dan mampu bereaksi thd bulat panjang); bubut rangsangan, tetapi tidak berakal bineka /bineka/ a beragam; beraneka; budi (spt anjing, kerbau, semut); beraneka ragam; hewan; kebinekaan keberagaman; - buas binatang pemakan daging keberanekaragaman: tampak sekali (biasanya ganas, spt harimau, ~ nya dan inilah ciri kelebihan serigala); - piaraan binatang yg negara kita biasa dipiara untuk kesenangan binen a cak mapan; telah berhasil; (spt anjing, kucing, dan burung); - kaya: di sinilah tempat tinggal ternak binatang yg (biasa) orang-orang yg sudah - diternakkan untuk diambil binengko v menjadi bijaksana setelah manfaatnya (spt lembu dan berbuat salah dan berbuat dosa kambing); - karnivora binatang biner /biner/ a 1 terjadi dr atau ditandai pemakan daging: kucing termasuk oleh dua benda atau dua bagian; golongan – karnivora yg selalu serba dua; 2 dasar hitung dng basis membutuhkan daging untuk dua membangun tubuhnya; bingar → ingar-bingar kebinatangan sifat-sifat binatang; bingas a lekas marah; beringas; kelakuan spt binatang berangasan; binatu n penatu membingas menjadi bingas binawah n binatang (untuk memaki) bingit a 1 tidak senang; kurang binayah v membayar (sejumlah uang) nyaman; 2 iri hati; dengki bincacak a kas terkutuk (untuk cacian bingka n bikang atau makian) bingkah n kata bantu bilangan untuk bincang v, berbincang(-bincang) tanah, kapur, dsb yg berkepal- bercakap-cakap membicarakan kepal (besar dan padat: se – tanah; sesuatu; berunding: mereka sedang berbingkah-bingkah berkepal- ~ di kamar tamu; kepal besar (tt tanah, kapur, dsb); membincangkan membicarakan; berbongkah-bongkah: kapur yg ~ merundingkan: mereka sedang ~ harus dihancurkan dulu; pemindahan kerangka pahlawan membingkahi mencangkuli revolusi ke Taman Makam (memukuli) tanah dsb supaya jadi Pahlawan; berbingkah-bingkah; perbincangan pembicaraan tt bingkahan gumpalan (tanah dsb); sesuatu; perundingan; bongkahan musyawarah; bingkai n bilah (papan, rotan) yg ~ panel pertukaran pendapat atau dipasang di keliling suatu benda pikiran di antara sejumlah kecil supaya kuat; simpai (roda); lis peserta yg diselenggarakan di (pigura dsb); rangka (kacamata): - muka sejumlah pendengar atau batu tulis; - mata, keliling mata; partisipan berbingkai diperkuat dng bincang-bincut n benjol-benjol kecil dipasangi bingkai pd kelilingnya; (pd kepala, dahi) ada bingkainya: pd dindingnya bincu n 1 gincu; 2 bincul terpasang foto keluarga ~ rotan; bincul n benjol (pd kepala, dahi) membingkaikan memberi bincut n bincul berbingkai; memasang bingkai pd bindam a hitam lebam dan bengkak- bingkas v, membingkas 1 mengganjal bengkak (krn terpukul dsb); memar atau melenting dng cepat; terlepas meloncat: jebaknya ~ lalu keluarga); - gahara istri yg sah; - mengena; 2 bangkit (berdiri, gelap cak gundik (istri yg tidak meloncat, dsb) dng cepat: penjahat dinikahi); - kawin wanita yg itu segera ~ dr duduknya ketika dikawin secara resmi dan sah; - melihat polisi datang lari mendapat istri dng jalan kawin bingkatak n buaya yg pendek dan lari; - penunggu istri penghulu gemuk badannya; buaya katak adat yg berasal dr lapisan sosial bingkis v, membingkis mengirimkan lebih rendah, bertugas mengurus (memberikan) barang sbg tanda rumah tangga selama belum ada hormat (biasanya diantarkan orang bini ratu; - ratu istri pertama bersama-sama surat); penghulu adat yg berkedudukan bingkisan 1 barang pemberian sbg sbg ibu rumah tangga yg sederajat tanda bakti, hormat, dsb; hadiah: ~ kedudukannya dng suami; - selir Lebaran; ~ Natal; 2 barang istri yg kedudukannya lebih rendah kiriman; bungkusan dp istri terhormat (pertama); bingung a 1 hilang akal (tidak tahu yg berbini mempunyai bini; sudah harus dibuat): ia – bingung ketika kaein (tt laki-laki): ada lelaki yg ~ disuruh menceritakan empat; sudah cukup umurnya pengalamannya; 2 tidak tahu arah untuk ~; (mana yg barat mana yg timur berbinikan kawin dng (tt laki- dsb); tidak tahu jalan: ketika laki); mengambil sbg bini: tidak sampai di Pasar Senen, saya patutu engkau ~ perempuan nakal menjadi – dan tidak tahu ke mana itu; jalan ke Gambir; 3 gugup tidak memperbinikan 1 menjadikan keruan: ketika tersiar berita bahwa bini; mengawini (tt laki-laki): musuh mulai menyerang, setelah tidak berhasil ~ gadis itu, penduduk menjadi -; 4 bodoh; ia pergi meninggalkan tolol: yg –makanan yg cerdik, yg kampungnya; 2 mengawinkan tidur makanan yg jaga; 5 (merasa) (anak laki-laki) dng: ia bermaksud kurang jelas (tt sesuatu); kurang ~ anak laki-lakinya dng anak mengerti: saya sebenarnya -, yg kepala desa; mana kakaknya; bini-binan cak 1 bini yg tidak sah; membingungkan 1 menyebabkan gundik: perempuan itu bukan bingung (hilang akal dsb): bininya melainkan ~ nya saja; 2 peraturan-peraturan itu sangat ~ suka atau kerap kali kawin (tt laki- sebab saling bertentangan; 2 laki): apa untungnya bersuamikan merasa bingung (kurang jelas, orang ~ spt dia kurang mengerti, dsb) tt sesuatu: binjai n tanaman yg buahnya mengapa engkau ~ masalah yg menyerupai mangga, rasanya asam begitu sederhana?; tapi nyaman, Mangifera caesia pembingungan 1 cara, perbuatan, binjat v, membinjat mengangkat proses membingungkan; 2 cak binomial a terjadi dr dua kata atau dua tempat yg membingungkan; unsur; terjadi dr gabungan yg dpt kebingungan 1 dl keadaan dibagi dua (mungkin lebih dr dua, bingung (gugup, tidak tahu arah, msl empat) msl pulang pergi, suka dsb); kehilangan akal: dia sedang duka ~ memikirkan caranya naik atap bintak n perahu bertiang dua itu; 2 kekacauan hari (pikiran): bintal n bintil (agak besar) ketetapan baru dr pemerintah bintalak n batas ladang menimbulkan ~ di kalangan bintan n pohon kayu yg biasanya pedagang tumbuh di sepanjang sungai, bini n perempuan yg sudah dinikahi akarnya sering untuk obat cuci secara resmi; istri: - nya meninggal perut dicampur dng pinang, sewaktu melahirkan; Cerbera mangkas - aji gundik raja; - dapur istri yg bintang n 1 benda langit terdiri atas gas tidak mempunyai kedudukan (dl menyala spt matahari, terutama tampak pd malam hari: pd malam dl kemiliteran berbentuk spt itu tampak – bertaburan di langit; bintang berwarna keemasan; - 2 planet atau gugusan planet yg timur 1 bintang zohrah (Venus) yg menjadi pegangan dl astrologi biasa kelihatan besar dan terang di untuk menentukan kemalangan sebelah timur pd dini hari; 2 atau keberuntungan seseorang; dikatakan tt mata yg bagus (besar rasi; 3 ki nasib; peruntungan; dan bercahaya); - tohok bintang untung malang: - nya mulai pir; - tujuh gugusan bintang terang, ki nasibnya mulai baik sebanyak tujuh buah; - utara (mudah mencari rezeki); - nya bintang di kutub utara; gelap, ki buruk nasibnya (sial, berbintang 1 ada bintangnya: tidak beruntung); 4 tanda jasa yg langit tiada ~; 2 memakai bintang: berupa medali emas (perak dsb): dia seorang perwira tinggi ~ dua; krn jasa-jasanya beliau 3 mempunyai rasi; berzodiak: dianugerahi – emas; 5 tanda anakku ~ Taurus pengkat kemiliteran berbentuk spt berbintang-bintang 1 ada banyak bintang, berwarna keemasan; 6 bintang; tampak berkilauan: tanda yg menyerupai bintang (spt malam ini langit bersih ~; 2 ki tanda *); 7 pemain yg terkemuka berkunang-kunang (mata atau (dl film, sandiwara); 8 orang yg penglihatan): mata ~ dan kepala terbaik (terpandai dl suatu pusing; 3 ki berlubang-lubang pd lingkungan); dinding (atap) sehingga cahaya - barat bintang zohrah (Venus) yg matahari masuk: dinding biasa kelihatan besar dan terang di rumahnya dr bambudan telah ~; sebelah barat pd petang hari; - membintangi ki 1 menjadi belantik gugusan bintang yg pemeran dl suatu pertunjukan terdiri atas tiga buah, tampak besar (film, sandiwara): dia ikut ~ film dan berkilauan (dl gugusan bintang komedi itu; 2 menjadi yg terbaik dr Orion); - beluku bintang belantik; (lingkungannya dsb); menjuarai: - beralih bintang yg kelihatan dialah yg ~ kejuaraan atletik seolah-olah berpindah atau jatuh; - junior Asia; berasap bintang yg kelihatan spt bintangan 1 (gambar) tiruan berekor putih atau berasap bintang; 2 gugusan bintang; 3 memanjang; - beredar bintang yg putih-putih di tengah mata; beredar mengelilingi matahari spt perbintangan 1 ilmu tt bintang; 2 zohrah (Venus), marikh (Mars); - ilmu ramalan (perhitungan nasib berekor bintang berasap; - biduk orang dsb) berdasarkan rasi; gugus bintang yg menyeruoai sebintang ki cocok; serasi: ketiga- biduk; bintang jung; - bima sakti tiganya tidak ~ dng dia gugusan bintang kecil yg beribu- bintara n pangkat ketentaraan di ribu banyaknya sehingga tampak bawah letnan dan di atas kopral spt spt lajur cahaya di langit; - jung sersan, sersan mayor, dan bintang biduk; - kejora bintang pembantu letnan zohran (Venus) yg biasa kelihatan binti n anak perempuan dr (biasa besar dan terang di sebelah timur dipakai untuk keterangan nama pd dini hari; bintang timur; - orang): Siti Aisyah – Abu Bakar kemintang berbagai-bagai bintik n titik (putih) atau kurik pd kulit; bintang; - laut binatang karang laut titik pd dasar warna yg berbeda pd yg bentuknya sbg tiruan bintang; kain dsb; tapak-tapak; - mayang gugusan berbintik(-bintik) bertitik-titik bintang rasi yg disebut Virgo putih atau lurik pd kulit; bertitik- (gadis); - pari gugusan bintang titik (pd dasar warna yg berbeda): empat buah yg tampak spt salib (di kulitnya ~; serba putih ~ hitam sebelah selatan); bintang tohok; - bintil n bintul kecil-kecil (spt bekas sartan makara; - siarah bintang digigit nyamuk); beredar; - tanjung tanda pangkat - akar bintil pd akar tumbuhan biologi n ilmu tt keadaan dan sifat polongan Leguminosae yg makhluk hidup (manusia, binatang, dibentuk oleh bakteri penambat tumbuh-tumbuhan); ilmu hayat; nitrogen yg tergolong marga - bahari ilmu yg mempelajari Rhizobium kehidupan di lautan, termasuk Bintit n bintil (terutama di pinggir daerah air laut dan dasarnya kelopak mata) biologis a bersangkutan dng biologi bintul n bengkak kecil-kecil pd kulit biomassa n jumlah keseluruhan benda (krn digigit nyamuk, disengat hidup dl suatu perairan lebah, dsb): badannya penuh – krn biomekani /biomekani/ n metode disengat lebah dan tabuhan pementasan yg aktornya berperan bintur n bubu atau tangguk untuk hanya spt boneka, tidak memiliki menangkap udang (ketam dsb) kepribadian dan kehilangan daya biodin n zat yg ditemukan dl sel hidup pikir yg mempengaruhi pernapasan biometeorologi /biometeorologi/ n biofera /biofera/ n bagian bumi yg cabang meteorology yg dihuni oleh bermacam-macam mempelajari hubungan cuaca dng bentuk kehidupan makhluk hidup biofilter n hewan pemakan plankton biometeri /biometri/ n 1 pengukuran yg dan pemakan sisa organic (spt dilakukan pd proses biologi; 2 koral hidup, cacing tabung, sepon, pengukuran matematis yg biasa dan udang) yg berfungsi sbg filter dipergunakan dl pemeriksaan- mekanis pemeriksaan biologis biofisika n cabang ilmu yg biopsi n pemeriksaan thd organisme, bersangkutan dng penerapan organ-organ atau jaringan-jaringan prinsip (hukum) dan metode fisika yg hidup dl masalah-masalah biologi bioritme n teori yg berdasar pd biogeografi /biogeografi/ n studi tt pendapat ilmiah bahwa dl tubuh penyebaran tumbuh-tumbuhan dan manusia sejak lahir sudah binatang secara geografis di muka tersimpul tiga macam siklus bumi (ritme) yg bekerja aktif sampai saat biografi n 1 riwayat hidup: sebaiknya – meninggal, yaitu siklus fisik, siklus ditulis apabila orangnya sudah emosional, dan siklus intelektual meninggal; 2 buku yg bioritmik n pasang surut kehidupan: menguraikan tiwayat hidup menurut perhitungan -, pemain itu seorang tokoh berada pd posisi puncak biokimia n pengetahuan tt senyawa- biosekuen /biosekuen/ n seri lapisan senyawa kimia dan proses kimia tanah yg saling berhubungan, tetapi yg terdapat dl sel atau tubuh berbeda satu sama lain makhluk hidup biosfer /biosfer/ n bagian atmosfer yg bioklimatologi n cabang klimatologi paling bawah di dekat permukaan yg mempelajari hubungan iklim bumi, tempat tinggal makhluk dng makhluk hidup, terutama hidup pengaruhnya thd kesehatan dan biosida n zat kimia yg merupakan kegiatan manusia, hewan, dan racun bagi semua bentuk tumbuh-tumbuhan; kehidupan - manusia cabang bioklimatologi bioskop n 1 cak pertunjukan yg yg membicarakan pengaruh iklim diperlihatkan dng gambar (film) yg thd manusia disorot sehingga dpt bergerak biola n alat musik gesek yg menyerupai (berbicara); film: hampir setahun rebab, bertali empat; aku tidak pernah melihat -; 2 berbiola 1 mempunyai biola; 2 gedung pertunjukan film cerita: ia bermain (menggesek) biola: sedang pergi ke - engkau menyanyi dan aku ~ biota n keseluruhan flora dan fauna yg biolit n batuan yg terbentuk oleh proses terdapat di dl suatu daerah organik 1 biotek /biotek/ n pemanfaatan system biring n penyakit kulit yg berbintik- biologi untuk menghasilkan barang bintik dan menimbulkan rasa gatal; dan jasa bagi kepentingan manusia: - peluh biang keringat 2 di bidang industri, - digunakan biring a merah kekuning-kuningan (tt untuk produksi berbagai senyawa warna bulu ayam) 1 organik birit n pantat; bioteknologi /bioteknologi/ n teknologi terbirit (terbirit-birit) terberak yg menyangkut jasad hidup: -, sedikit; tercirit 2 rekayasa genetika dan biologi birit v, terbirit-birit berlari cepat- molekul yg mendasarinya tidak cepat (krn ketakutan dsb): dia ~ cuma bergerak seputar manusia menuju ke kantor polisi biotik n makhluk hidup (tumbuhan, biro n kantor; hewan, manusia), baik yg mikro - iklan kantor jasa dl bidang maupun yg makro serta proses- periklanan (antara lain mencakup prosesnya kegiatan kampanye, pengiklanan, biotoksin n toksin yg terbentuk dl dan pemasaran); - perjalanan jaringan jasad hidup kantor yg mengurus perjalanan bipatride n orang yg mempunyai (penyediaan tiket, penginapan, kewarganegaraan rangkap sbg paspor, dsb) akibat perbedaan stelsel; atas birofaks n pesawat telekomunikasi yg kewarganegaraan yg dianut oleh dpt dimanfaatkan untuk mengirim negara yg berbeda dokumen, data, gambar, dan bir n minuman mengandung alcohol yg sejenisnya ke negara lain dibuat dng peragian lambat birokrasi n 1 sistem pemerintahan yg birah n 1 talas yg besar dan gatal, dijalankan oleh pegawai umbinya enak setelah direbus dsb, pemerintah krn telah berpegang pd Alocasia indica (ada bermacam- hierarki dan jenjang jabatan; 2 cara macam, spt – air, Aglonema bekerja atau susunan pekerjaan yg marantifolium, - hitam, Alocasia serba lamban, serta menurut tata danudata); 2 ki gatal; aturan (adat dsb) yg banyak liku- kebirahan kegatalan; gatal likunya dsb birahi n berahi birokrat n 1 pegawai yg bertindak birai n 1 pagar (dinding)rendah di tepi secara birokrasi; 2 seorang anggota jembatan (tangga) atau di pinggir birokrasi perahu; 2 bingkai; lis; tepi birokratis a bersifat birokrasi: 1 biram n 1 gajah; 2 ular berkepala dua pemerintah yg – cenderung pd ujung dan pangkalnya (dl lamban dan statis dongeng) birokratisasi n pembirokrasian; system 2 biram a merah pemerintah yg dijalankan oleh birang n malu krn dihina; tercoreng pegawai bayaran yg tidak dipilih arang di muka rakyat; cara pemerintahan yg biras n pertalian persaudaraan antara sangat dikuasai oleh pegawai dua orang krn kawin dng dua orang negeri: terjadi – yg lebih hebat dl yg bersaudara (msl A kawin dng C tempo yg relatif cepat dan B kawin dng D; hubungan birokratisme n birokrasi yg persaudaraan, C dan D disebut menghambat pemerintahan; biras atau dng kata lain C berbiras birokrasi yg tidak fungsional dng D); birsam n penyakit radang pd selaput berbiras mempunyai (ada) dada, Pleuritis 1 hubungan persaudaraan selaku biru a warna spt warna langit yg biras terang (tidak berawan dsb) serta birat n parut atau bekas kurap di merupakan warna asli (bukan hasil keliling mulut campuran beberapa warna) biri-biri n kambing yg berbulu tebal - bulan gejala di atmosfer yg dan ikal; domba ditimbulkan oleh jumlah bahan birih → birai atau partikel tertentu yg mempunyai sifat menyaring berbisa 1 mengandung zat racun: cahaya matahari, sehingga cahaya ular ~; 2 ki dapat merusakkan biru dan merah lebih banyak dp akhlak kehidupan masyarakat, dsb: gelombang cahaya hijau; - gerau ajarannya ~ bagi masyarakat; 3 ki biru kehitam-hitaman; - langit biru mengandung unsur jahat yg dpt spt warna langit; - laut biru spt menjerumuskan orang lain: kamu warna laut; - lebam biru kehitam- harus berhati-hati dng perempuan hitaman (bekas kena pukul dsb); - itu, mulutnya ~; 4 ki menyakitkan muda biru yg agak keputih- (hati): mulutnya ~; putihan; - tua biru yg agak kebisaan 1 pengaruh atau kerja kehitam-hitaman; bisa (racun) pd tubuh dsb; 2 membiru menjadi berwarna biru: terkena racun (bisa) dr jauh gunung itu kelihatan ~; bisai a 1 bagus; elok: dandanannya membirukan 1 memberi berwarna indah – terlalu; 2 pesolek (suka biru; mengecat dng warna biru: dia berdandan baik-baik) ingin ~ baju putihnya; 2 bisan n hubungan besan; orang tua dr menjadikan (menyebabkan) laki-laki dan wanita yg terikat oleh berwarna biru: tintalah yg ~ sapu hubungan perkawinan tangannya; bisawab a dng sebenarnya kebiru-biruan berwarna agak biru biseksual /biseksual/ a 1 mempunyai 2 biru (biru-biru) n lipatan-lipatan pd sifat-sifat kedua jenis kelamin tepi baju, kain, dsb sbg hiasan (laki-laki dan perempuan); 2 1 bis n kotak surat; tabung surat: tertarik kpd kedua jenis kelamin memasukkan surat ke dl -; (baik kpd laki-laki maupun kpd dibiskan dimasukkan ke dl kotak perempuan) surat bisekris /bisekris/ n garis lurus yg 2 bis → bus membagi sudut atas dua bagian yg 3 bis adv cak 1 dua kali lagi; sekali lagi; sama; garis bagi diulang atau ditambah lagi (dl biseps /biseps/ n otot yg mempunyai nyanyian dsb): penonton berseru dua kepala gemuruh, “-! -!”; 2 tambahan atau bisik n suara desis perlahan-lahan: susunan pd pasal undang-undang: sering kali terngiang-ngiang dl Pasal 161 – (pasal yg telingaku – rayu kekasihku yg ditambahkan pd Pasal 161) sudah tiada; 4 bis n 1 pipa dr besi atau tanah, cor, berbisik (berbisik-bisik) 1 berkata plastik untuk got, dsb; 2 pembuluh dng suara perlahan-lahan (seakan 1 bisa a mampu (kuasa melakukan hanya mendesir dan tidak nyaring): sesuatu); dapat: ia dpt membaca bicaranya spt orang ~, mana bisa tetapi tidak – menulis; kutangkap dng jelas; 2 ki berbuat - jadi mungkin; boleh jadi: - dng diam-diam (sehingga tidak jadi, ia datang kemari sore nanti; kedengaran atau ketahuan): kebisaan kepandaian; kecakapan; rupanya ada yg ~ hendak kebolehan; menyerang kita; sebisanya semampu yg dpt membisiki 1 memberi tahu dsb dikerjakan; sedapatnya dng diam-diam: ia berpaling ~ 2 bisa n 1 zat racun yg dpt menyebabkan temannya; 2 ki menyuruh dsb dng luka, busuk, atau mati bagi sesuatu diam-diam: tidak boleh tidak yg hidup (biasanya terdapat pd mereka telah ~ wartawan itu; binatang; 2 ki yg buruk, yg dpt membisikkan 1 memberitahukan merusakkan akhlak kehidupan (sesuatu) dng berbisik-bisik (dng masyarakat: ajaranmu itu akan diam): kakak tadi ~ apa menjadi – bagi kami; kepadamu; 2 ki memberi ilham: - kawi kekuatan gaib (tulah dsb) bunga-bungaan yg elok itu seakan- yg menimpa orang krn melanggar akan ~ sesuatu yg baik kpd penyair adat dsb; itu; bisikan 1 yg dibisikkan; 2 ilham ~ hati kata hati; bistik n lauk berkuah yg dibuat dr pembisik 1 orang yg membisikkan daging dsb sesuatu kpd orang lain; 2 orang yg bisu a tidak dpt berkata-kata (krn tidak bertugas membisikkan apa yg sempurna alat percakapannya atau harus dikatakan oleh pemain lain krn tuli sejak kecil); gagu; kelu; dl sandiwara; - tuli tidak dpt berkata-kata dan pembisikan proses, perbuatan, tidak dpt mendengar; cara membisiki atau membisikkan berbisu diam tidak mau berkata- bising a 1 ramai (spt berdengung- kata; bersikap membisu: pencuri dengung, berdesir-desir, berdesing- itu tetap ~ ketika ditanyai oleh desing) hingga menyebabkan polisi yg memeriksanya; telinga spt pekak (tt suara atau membisu 1 bersikap spt orang bisu bunyi): bunyi kapal terbang yg (berdiam diri tidak mau berkata- akan berangkat sangat -; 2 hiruk kata): meskipun dibentak-bentak, pikuk; gempar: jangan -, Bapak ia tetap ~; 2 ki diam saja (tidak sedang tidur; 3 berasa pd telinga memberi kabar): sudah lebih seakan-akan pekak (krn mendengar sebulan ia ~ saja, tidak mau bunyi yg tak keruan): - telingaku memberi kabar sedikitpun mendengar deru mobil di jalan; bisul n 1 bintil yg membengkak pd membisingkan menyebabkan kulit yg berisi nanah dan bermata; telinga berasa pekak (krn ramai, barah; 2 ki sesuatu yg gempar, dsb); menyusahkan (menyulitkan): kebisingan kegemparan; hiruk kehadirannya merupakan – dl pikuk kehidupan rumah tangga adikku; bisinosis n penyakit paru-paru akibat - lada bisul kecil yg merah pengaruh debu kapas warnanya dan menimbulkan rasa biskal → beskal sakit sekali; - sabut bisul yg besar biskop → uskup dan banyak lubangnya; - selinap biskuit n kue kering yg dibuat dr bisul yg tidak pecah melainkan adonan tepung (terigu dsb) dan melisut saja; telur dng atau tanpa diberi gula berbisul ada bisulnya: telapak (biasanya dibuat di pabrik dan kakinya ~ sehingga ia tidak dpt dijual dl bentuk kalengan) berjalan dng baik; bismillah p dng nama Allah (biasa membisul menjadi bisul diucapkan jika akan mulai bit gula n tumbuhan dataran tinggi yg melakukan sesuatu) umbi akarnya dpt digunakan untuk bismut n logam yg dipakai untuk membuat gula krn kadar gulanya mengobati sakit usus, perut, dsb tinggi 1 bisnis n usaha dagang; usaha biti (biti-biti) n hamba perempuan di komersial dl dunia perdagangan; istana; bidang usaha: bekerja di bidang – - perwara biti-biti kepariwisataan; biting n penyemat yg dibuat dr lidi akuakultur usaha budidaya air: (bamboo) untuk menyemat daun para pengusaha yg berminat pembungkus mengembangkan – akuakultur di bitisik n anak dr cicit, cucu dr cucu Indonesia menuntut berbagai seseorang kemudahan kpd pemerintah bitumen /bitumen/ n aspal yg dibuat dr 2 bisnis n gerak-gerik di atas pentas di minyak tanah luar dialog, spt mimik dan gerakan biuku n kura-kura yg sudut matanya bagian tubuh bergaris kuning sehingga bison n banteng liar terdapat di pandangan matanya tampak suram Amerika, tengkuknya berbulu (tidak berseri-seri, Notochelys lebat, berkepala besar, bertanduk platynota kecil, dan berpunuk besar, Bison biumbai n tunangan (Dayak) 1 amerikanus bius n 1 obat untuk membuat orang bistek /bistek/ → bistek kehilangan rasa kesadarannya (spt pd waktu akan dioperasi dioperasi blastostil n polip yg telah berubah supaya tidak merasa sakit); 2 ki bentuk dan berfungsi membentuk (politik, kebudayaan, ajaran, dsb) ubur-ubur yg membuat orang lain tidak insaf blazer n jaket untuk bersantai akan keadaan dirinya atau keadaan blekok n burung bangau berwarna yg sebenarnya; kuning (putih atau cokelat), hidup membius 1 melakukan pembiusan; di daerah pertanian berawa menjadikan tidak sadar (hilang rasa (berair), Ardeola speciosa kesadarannya): dokter anestesi itu blender /blender/ n alat untuk ~ pasiennya yg akan dioperasi; 2 melumatkan buah, makanan, dsb ki membuat terlena: janji-janji yg blok n 1 gulungan (cita dsb): dibelinya manis itu telah ~ hatiku sehingga kain putih dua -; 2 deretan aku terlena dan tenggelam di beberapa buah rumah yg tidak pelukannya; terpisah-pisah: rumah – A terbius 1 terkena bius sehingga disediakan untuk para perwira tidak sadar (terlupa, tertidur): ia ~ menengah; 3 bagian dr kampung oleh rayuan-rayuan gadis itu tega yg besar yg dibatasi oleh jalan: meninggalkan anak istrinya; 2 Kebayoran Baru dibagi menjadi kehilangan rasa (pd saraf perasa), beberapa -; 4 persatuan beberapa baik secara keseluruhan maupun negara (partai politik dsb) untuk sebagian; memperkuat kedudukannya: pembiusan proses, perbuatan, cara partai-partai kanan merupakan – membius penyokong pemerintah 2 bius n masyarakat wilayah yg besar di blokade n pengepungan (penutupan) Semenanjung Samosir suatu daerah (negara) sehingga biut a tidak mau sembuh-sembuh (tt orang-orang, barang-barang, kapal, penyakit) dsb tidak dpt keluar masuk dng bivak n pondok(tempat bermalam) bebas; sementara di tengah hutan dsb memblokade mengepung (bagi tentara dsb) (menutup) suatu negara (daerah) bizurai n raja muda bloking n gerak dan pengaturan posisi blabar n alat penangkap ikan yg dibuat pelaku menurut pola tertentu dl dr rangkaian beberapa ikat daun suatu pertunjukan drama tanaman kering yg dipasang di bloknor n buku yg berisi helaian kertas pantai kosong untuk catatan dsb dan blabitisme n perihal berbicara secara mudah dilepas (biasanya berukuran tidak terkendalikan kecil) blakblakan a tidak ada yg ditutup- blong a cak tidak berfungsi (tt rem); tutupi atau disembunyikan; tanpa dol: belum dpt dipastikan sebab- tedeng aling-aling; terus terang; sebab kecelakaan itu, apakah terbuka: ia berkata secara -; remnya – atau supirnya segalanya dilakukan secara - mengantuk blangko a 1 kosong (belum diisi); 2 blower n pompa udara bertenaga listrik tidak memberikan suara (dl yg udaranya dihasilkan melalui pemungutan suara): yg setuju 116 kipas suara, yg tidak setuju 51 suara, bludrek n 1 tekanan darah; 2 cak dan yg – 7 suara; 3 surat isian: - tekanan darah tinggi yg pos wesel menyebabkan orang merasa pusing blaster n 1 hasil perkawinan campuran yg berat: krn makan daging dr dua jenis yg berbeda; hasil kambing, kontan – nya kambuh perkawinan silang; 2 cak keturunan blus n kemeja perempuan peranakan (bukan keturunan asli); bobato n kepala desa yg warganya blasteran hasil perkawinan beragama Islam (di Ternate) 1 campuran dr dua jenis yg berbeda; bobok v cak tidur (untuk anak-anak): - hasil perkawinan silang lah anakku, hari sudah larut malam 2 bobok v, membobok membuat lubang bocok n kelambu (kain tipis) penutup (pd tembok dsb) buaian bayi 3 bobok n daun-daun atau umbi-umbian bocong n tempat air yg bagian perutnya dsb yg dilumatkan (dng batu (tengahnya) besar (terbuat dr penggiling dsb) dipakai sbg obat tanah); buyung: ia membawa luar dng cara menempelkannya pd minyak kelapa se - bagian yg sakit bocor v 1 berlubang sehingga air bobol a 1 jebol atau rusak (tt (udara) dpt keluar atau masuk; bendungan dsb); 2 tembus (tt tiris: gantilah cepat-cepat genting barisan, pertahanan, dsb); yg – itu; krn toko ini -, isinya membobol 1 menjebol atau makin lama makin berkurang; 2 merusak (tt bendungan): kelompok tersiar sedikit-sedikit (tt rahasia pemberontak telah ~ tanggul yg dsb): hasil perundingan yg mengakibatkan banjir; 2 dirahasiakan itu akhirnya – juga; 3 menembus (pertahanan musuh); 3 cak kerap kali buang air: krn merusak dng kekerasan; banyak makan sambal, maka membongkar dng paksa: massa yg semalam anakku -; 4 cak marah ~ tiga lapis pintu tahanan; mengeluarkan darah: dia jatuh membobolkan menyebabkan sehingga – kepalanya; 5 cak bobol; datang bulan; haid: hari ini aku kebobolan ki 1 tertembus tidak puas krn sedang -; (pertahanan, barisan, dsb) krn - mulut tidak dpt menahan lengah; 2 kecurian; kemasukan perkataan (suka membuka rahasia pencuri dsb): semua orang tahu bahwa dia bobos a berlubang besar krn sobek, itu -; mulut; pecah, dsb; bocor besar; membocorkan menjadikan membobos menembus (dng (menyebabkan) bocor: ~ rahasia; membuat lubang besar dsb sbg bocoran 1 lubang yg jalan masuk); masuk terus menyebabkan air (udara) dpt bobot n 1 berat suatu benda: pesawat keluar dan masuk; 2 air (udara) yg itu – nya lebih dr 10.000 kilogram; keluar atau masuk dr tempat yg 2 berat seekor ternak pd suatu bocor (berlubang); keadaan; 3 timbangan; arti penting; pembocoran perbuatan, proses, 4 ki nilai; mutu: sebuah film yg cara membocorkan; menitikberatkan – seni; kebocoran 1 kena air dr sesuatu yg - isi berat per satuan isi; - mati bocor: semalam saya tidak dpt berat keseluruhan, termasuk berat tidur krn ~; 2 keadaan bocor kargo, penumpang, dsb (tt kapal) (tersiar tt rahasia dsb): ia berbobot 1 mempunyai berat; 2 bertanggung jawab atas ~ bahan ada isinya; bermutu: tulisan- ujian itu tulisannya itu penting krn ~ bodi n cak 1 bentuk tubuh; perawakan: bobotok n lauk-pauk yg dicampur - bagus sehingga segala potongan kelapa yg berbumbu dan baju pantas baginya; 2 badan dibungkus dng daun singkong kendaraan (mobil dsb) kemudian dimasak (dipepes) bodo → bodoh bobrok a rusak sama sekali; bejat: bodoh a 1 tidak lekas mengerti; tidak rumahnya sudah -; masyarakat yg mudah tahu atau tidak dpt telah – akhlaknya; (mengerjakan dsb): anak ini – kebobrokan kerusakan; kebejatan: benar, masakah menghitung lima perjudian menyebabkan ~ moral tambah lima saja tidak dapat; 2 bocah n anak (kecil); kanak-kanak: tidak memiliki pengetahuan sewaktu bapaknya meninggal ia (pendidikan, pengalaman): masih -; penjajah sengaja membiarkan kebocahan kekanak-kanakan (tt rakyat – agar mudah diperintah; 3 sifat dan tingkah laku): anakku dng cak terserah (kepadamu): kalau ~ nya, bibirnya selalu penuh cerita tidak menurut nasihatku, - membodohkan 1 membiarkan membohongkan 1 menyatakan bodoh (untuk berpengetahuan dsb): (mengatakan, menganggap) penjajah sengaja ~ rakyat supaya bohong: ia ~ kabar itu dan dpt diperalat untuk kepentingan emnganggapnya sbg fitnahan mereka; 2 menganggap belaka; 2 menyangkal; (memandang) bodoh: ia sering ~ mengingkari: tertuduh ~ semua teman sejawatnya; 3 menipu; keterangan saksi; mengakali: polisi gadungan itu bohong (bohong-bohongan) telah berhasil ~ beberapa toko; bukan yg sebenarnya (tt memperbodoh membodohkan; permainan) kebodohan 1 sifat-sifat bodoh; pembohong 1 orang yg suka ketidaktahuan; 2 kekeliruan; membohong; 2 suka membohong kesalahan (berbohong) bodok n sakit kusta pd taraf permulaan; kebohongan perihal bohong; buduk sesuatu yg bohong: ~ nya suatu 1 bodong a tersembul pusatnya; bujal ketika akan ketahuan juga 2 bodong n angin kencang bohorok n angin kencang tipe Fohn yg bodor n pelawak; badut terdapat di dataran Deli, Sumatera bogam n keping-keping kecil dr emas Utara selama musim Timur Laut, untuk perhiasan dsb yg dpt menimbulkan kerusakan pd bogel /bogel/ a telanjang; bugil tumbuh-tumbuhan khususnya bogem (- mentah) n cak kepalan tembakau tangan; pukulan dng kepalan boi n cak pelayan (laki-laki); jongos tangan; tinju: ia belum puas boikot v, memboikot bersama-sama sebelum berhasil menghunjamkan menolak untuk bekerja sama – ke muka lawannya (berurusan dagang, berbicara, ikut bogi n kereta kecil (biasanya beroda serta, dsb): wakil partai itu tetap dua dan ditarik oleh seekor kuda) akan ~ pembicaraan undang- bogol n borgol undang itu dl parlemen; sudah tiga bogor n enay; aren bulan mereka ~ ku; bogot a buruk sekali (membangkitkan pemboikotan perbuatan, cara, rasa ngeri) proses memboikot: ~ ditujukan kpd bohemian /bohemian/ n orang yg hidup kapal-kapal asing yg mengangkut bebas spt kebanyakan seniman; alat-alat perang orang yg hidup mengembara dan bois a cak sifat kelaki-lakian: rasa tidak teratur serta tidak selalu cemburu mengikuti gerak- memikirkan masa depannya: krn gerik si upik yg - ini kecewa akhirnya pemuda itu bokar akr bahan pengolah karet bergabung pd kelompok - bokca n kantung untuk membawa bohlam n cak bola lampu listrik; lampu bekal (makanan dsb); uncang busur bokek /bokek/ a tidak punya uang: bohok → buhuk bukannya saya tidak mau bohong a 1 tidak sesuai dng hal menolongmu, tetapi saya sendiri (keadaan dsb) yg sebenarnya; sedang - dusta: kabar itu – belaka; ia boko v menemukan kembali barang- berkata -; 2 cak bukan yg barang yg dicari atau barang- sebenarnya; palus (biasanya barang yg hilang mengenai permainan): uang -; Bokoh a lemah; lembik 1 lotre -; bokong n 1 pantat; 2 belakang; berbohong menyatakan sesuatu yg pinggul tidak benar; berbuat bohong; membokong 1 menyerang berdusta: jangan coba-coba ~, (memukul dsb) dr belakang; 2 nanti pasti ketahuan; mengerjakan sesuatu dng diam- membohongi mengatakan sesuatu diam (tanpa memberi tahu lebih yg tidak benar kpd; mendustai; dahulu); 3 membaca berbalik (dr menipu: sudah kerap kali dia ~ ku; balakang ke muka); pembokongan penyerangan dsb dr sesudah bola menyentuh tanah: belakang atau dng diam-diam sesudah pertandingan dihentikan 2 bokong a bengkak; balut (tt mata); beberapa menit – wasit dilepaskan kembung; berjendul lagi bokop a bengkak; bakup bolak a salah; keliru; tidak kena: tak – bokor n pinggan besar yg cekung dan lagi; jawabnya - belaka bertepi labar (biasanya dibuat dr bolak-balik → balik logam) bolang-baling n baling-baling bokot → bukut boleh /boleh/ adv 1 diizinkan; tidak boks n tempat tidur bayi atau tempat dilarang: anak-anak – menonton; 2 menaruh anak-anak (sebelum dpt dapat: ia belum – berdiri krn berjalan) berbentuk segi empat yg belum sehat benar; 3 beroleh; berpagar pd sisi-sisinya mendapat: berdoalah biar – anak boksen n cak tinju; olah raga tinju raja; bokset /bokset/ n dekorasi rumah di - jadi mungkin; barangkali; bisa atas pentas, berbentk tiga sisi tanpa jadi; - juga 1 dapat juga; 2 cak dinding depan sehingga isi rumah agak baik juga; mendingan; akan terlihat oleh penonton lumayan; tak berapa buruk; boksu n pendeta Kristen Cina mem(per)bolehkan mengizinkan; boku n kakek atau datuk memberi kesempatan 1 bol n ujung usus pd pelepasan (dubur) (keleluasaan): penjaga itu tidak ~ 2 bol n jambul pd baret, topi, dsb kita masuk; bola n 1 barang bulat yg dibuat dr karet bolehan cak bagus; bermutu; dsb untuk bermain-main: ia bernilai: ia berasal dr sekolah yg senang sekali bermain-main dng -; lebih ~ dp kita; 2 barang yg bentuknya bulatan: - kebolehan kepandaian; bumi; kemampuan; kebiasaan: artis-artis - air permainan bola dng berenang cilik memperlihatkan ~ nya di atas di air; polo air; - basket olah raga pentas; permainan antara dua regu yg seboleh-bolehnya sedapat- masing-masing terdiri atas lima dapatnya: ~ kita jangan sampai pemain dng memakai bola besar yg menyusahkan orang lain 1 ringan dan pengumpulan angka bolero /bolero/ n 1 tarian Spanyol; 2 dilakukan dng memasukkan bola irama musik pengiring tarian ke dl keranjang pihak lawan; bolero 2 basket; - gelinding permainan oleh bolero /bolero/ n jaket pendek untuk raga dng menggelindingkan bola wanita khusus untuk merobohkan boling n permainan oleh raga dng sejumlah gada; boling; - lampu menggelindingkan bola khusus lampu listrik; bohlam; - sodok untuk merobohkan sejumlah gada permainan yg menggunakan bola yg berderet; bola gelinding: olah dan tongkat untuk menyodok yg raga – masih langka bila dilakukan di atas meja yg dibandingkan dng cabang olah dirancang secara khusus (untuk raga yg lain permainan itu); biliar; - ranjang bolong a cak berlubang tembus; permainan bola dng dua buah - melompong kosong sama keranjang bertiang, nilai diperoleh sekali; apabila dpt memasukkan bola ke berbolong-bolong berlubang- keranjang lawan (satu kali masuk lubang tembus 1 nilainya 2); - tempel cak bolos → bulus 2 permainan bola yg dipukul dng bolos v membolos 1 tidak masuk raket; tenis; - tongkat permainan bekerja (sekolah dsb): hari ini bola di lapangan yg bolanya sebenarnya bukan hari libur, dipukul dng tongkat (hoki); - wasit tetapi banyak murid yg ~; 2 bola yg dilepas dr tangan wasit dan meloloskan diri; melarikan diri: dinyatakan permainan dimulai lagi dua orang tahanan dpt ~ bolot v, membolot membalut; bombardemen /bombardemen/ n membungkus; memalut pengeboman (pemboman) bolpoin n alat tulis yg bermata pena bombardir v mengebom (membom) bulat (tumpul) yg dilengkapi dng bombas n 1 ucapan yg baik terdengar, tinta kental dl tabung tetapi tidak mengandung arti; bolsak n kasur; tilam omong kosong; 2 ungkapan yg bolu n kue dibuat dr adonan tepung berlebih-lebihan dl berlakon; terigu, telur, gula pasir, dsb dan bahasa atau kata yg muluk-muluk dipanggang bombastis a bersifat omong kosong; 1 bom n senjata peledak yg bentuknya bermulut besar; banyak berjanji, spt peluru besar yg berisi bahan tetapi tidak akan berbuat banyak; peledak (biasanya dijatuhkan dr banyak menggunakan kata-kata pesawat terbang); dan ucapan yg indah-indah serta - atom bom yg ledakannya terjadi muluk-muluk, tetapi tidak ada krn pelepasan energi atom yg artinya dihasilkan dng pemecahan inti bomber n 1 pesawat terbang pengebom suatu unsur kimia yg berat (msl (pembom); 2 ki orang yg gemuk uranium atau plutonium) dng kekar neutron dng suatu reaksi berantai bomoh n dukun atau pawing (penjinak yg sangat cepat; - hidrogen bom binatang dsb) yg ledakannya disebabkan oleh bomor → bomoh 1 pelepasan energi atom yg bon n surat kecil berisi keterangan dihasilkan oleh inti helium yg pengambilan barang, peminjaman merupakan hasil perpaduan inti uang, dsb; ringan pd suhu yg sangat tinggi; - mengebon 1 mengambil kluster bom yg pada waktu (meminjam) barang (uang) yg akan mendekati tanah meledak dan dikembalikan (dibayar) kemudian pecah-pecah menjadi bagian- dng menyerahkan surat berisi bagian kecil; - kembang ranjau keterangan pengambilan laut; - laut bom yg dilemparkan ke (peminjaman) barang (uang); 2 dl laut (untuk menghancurkan mengambil (meminjam) pemain kapal selam); - nuklir bom yg (sepak bola dsb) dr perkumpulan diledakkan dng tenaga nuklir; - lain; 3 cak mengambil (meminjam) pembakar bom yg menyemburkan terdakwa (tersangka) untuk api (untuk menimbulkan kebakaran dimintai keterangan, dsb: pd bangunan dsb); - pintar peluru pengacara ~ tersangka dr pihak besar yg dpt dikemudikan menuju kepolisian 2 sasarannya; rudal: pesawat Stealth bon n perserikatan; gabungan memiliki tujuan dasar, yakni untuk perkumpulan (olah raga dsb) mencapai sasaran dng kecepatan bona fide a dpr dipercaya dng baik (tt rendah, meluncurkan rudal atau – perusahaan dsb); jujur: perusahaan pintar, lalu kembali ke pangkalan; itu tidak - - tarik bom yg diledakkan dng bonafiditas n hal dpt dipercaya dng cara ditarik; - waktu bom yg baik (baik dr segi kejujuran waktu meledaknya dpt diatur; - zat maupun kemampuannya): di cair bom hydrogen; bidang usaha manapun juga yg mengebom (membom) mutlak adalah - melemparkan (menghancurkan bonang n alat gamelan berbentuk spt dng) bom; gong kecil pengeboman (pemboman) bonar n gencatan senjata penyerangan (penghancuran dsb) bonanza n sumber keuntangan; sumber dng bom kebahagiaan dan kemakmuran 2 bom n 1 kayu penarik pedati (dokar bonbon n gula-gula; permen dsb); 2 kayu palang (perintang boncel /boncel/ a kecil pelabuhan); 3 pelabuhan; pabean bonceng /bonceng/ v, membonceng 1 bomantara → bumantara ikut naik (kendaraan): ia naik sepeda motor dan adiknya ~ di boneka /boneka/ n 1 tiruan anak untuk belakang; 2 ikut naik tanpa permainan; anak-anakan; 2 ki membayar: masih banyak orang- orang (negara dsb) yg hanya orang yg ~ bus kota; 3 ikut serta menjadi mainan orang (negara dsb) (makan, bertamasya, membaca lain: negara Pasundan, Umatra koran, dsb) dan tidak turut Timur, Indonesia Timur adalah membayar atau mengeluarkan negara – buatan pemerintah biaya; 4 ikut-ikutan (menepuk kolonial Belanda pd masa itu; dada, menganggap diri berjasa, membonekakan memperlakukan mendapat nama, keududukan, dsb): (menganggap) sbg boneka; tidak sedikit para pejabat yg ~ memperboneka(kan) hasil perjuangan Angkatan 66; 5 memperlakukan (menganggap) sbg memanfaatkan kekuasaan boneka; membonekakan (pengaruh, kewibawaan, dsb) bonet /bonet/ n 1 kopiah atau topi kecil orang lain untuk mencapai terbuat dr kain halus dan tanpa tujuannya; pinggiran; 2 tutup kepala bersudut memboncengkan tiga atau empat yg dipakai mengikutsertakan naik rohaniawan Katolik, yaitu pastor (kendaraan): tiap hari ia ~ adiknya berwarna hitam, untuk unskup ke sekolah; berwarna ungu, untuk kardinal boncengan tempat untuk berwarna merah, dan untuk paus membonceng atau menaruh bagasi berwarna putih 1 (barang yg dibawa) pd sepeda, bong n pekuburan cina 2 sepeda motor, dsb; bong n orang yg kerjanya berboncengan naik satu mengkhitankan (menyunati); kendaraan bersama-sama yg satu dukun sunat 1 memboncengkan yg lain (dng bongak a sombong; congkak; pongah; sepeda, sepeda motor, dsb): angkuh; mereka pergi ~ dng sepeda ke membongak (bercakap) rumah Paman; menyombongkan diri; (bercakap) pembonceng 1 orang yg meninggi-ninggikan diri 2 membonceng; 2 pihak yg ikut bongak a bohong; dusta 3 ambil bagian dl suatu pergolakan bongak a bodoh 1 (gerakan, peristiwa, dsb) yg bonggol n 1 bonjol pd batang kayu diprakarasai dan dilaksanakan oleh dsb; 2 daging pd tengkuk; punuk 2 pihak lain yg dianggap bonggol v, membonggol memukul; menguntungkan pihaknya; 3 orang membonggoli memukul berkali- atau golongan yg memanfaatkan kali (berulang-ulang); memukuli kekuasaan (pengaruh, wibawa, bongkah n 1 bingkah; gumpal; popularitas, dsb) orang lain untuk gumpalan (tanah dsb); 2 gumpalan mencapai tujuannya; batu dng garis tengah lebih besar pemboncengan proses, perbuatan, dr 265 mm cara membonceng berbongkah menjadi bongkah; boncol n bonjol; jendul merupakan bongkah: sawah itu boncong n buyung dr tanah tanahnya sudah ~ krn kekeringan; bondol n burung kecil berkepala putih; berbongkah-bongkah 1 beberapa pipit uban bongkah (gumpal); 2 menjadi bondong n kelompok; gugus; (merupakan) beberapa bongkah: kumpulan; sawah yg tanahnya sudah ~ itu berbondong-bondong berduyun- harus segera diempoh(i); duyun: orang ~ menuju stadion membongkahi mencangkuli dsb Senayan untuk menonton supaya menjadi berbongkah- pertandingan sepak bola bongkah bondot n berkas; ikatan (padi dsb); bongkak a congkak; sombong; tinggi membondot memberkas; mengikat hati; kurang ajar; pongah (padi dsb) bongkar v, membongkar 1 bongmeh /bongmeh/ v, membongmeh mengangkat ke atas: ~ sauh; 2 cak 1 merasai debar jantung dng menurunkan muatan dr kapal meraba pergelangan tangan; 2 (kereta api): kuli-kuli kapal itu mengajuk (hati atau pendapat telah selesai ~ muatan; 3 merusak; orang) merombak: petugas keamanan bongo n alat musik berupa sepasang berhasil ~ rumah (bangunan) liar; gendang kecil (yg dipukul-pukul 4 menceraikan bagian-bagian dng tangan) yg bagian bawahnya mesin: montir itu sedang ~ mesin tidak bertutup mobil; 5 membuka dng paksa: kita bongok a besar (gemuk) tetapi pendek terpaksa ~ peti itu krn kuncinya (tidak seimbang) hilang; 6 mencuri dng merusak bongsang n keranjang kecil untuk pintu (jendela dsb): pencuri itu membawa buah-buahan dsb; berhasil ~ gudang obat; 7 - kawat keranjang kecil dibuat dr membuka rahasia: pihak yg kawat berwajib berhasil ~ usaha bongsor a menjadi besar (gemuk dan pemalsuan ijazah; tingg); besar dan tingginya luar terbongkar 1 dpt dibongkar; 2 biasa (tt manusia, binatang, telah terbuka (terangkat, terusak, tumbuh-tumbuhan) dsb); bonjol a bonggol; bongkok; berjendul bongkaran 1 segala sesuatu yg bonjor n kubu telah dibongkar; 2 hasil bonsai n tumbuhan perdu yg tumbuh membongkar; sangat kerdil, diperoleh dng pembongkaran 1 proses, menanamnya dl pot dng cara perbuatan, cara membongkar tertentu (pot dangkal, (rumah liar oleh pihak yg berwajib, pemangkasan akar dan cabang, barang-barang dr gudang, dsb); 2 pemupukan terkendali, dsb); pembukaan rahasia dsb; tanaman yg dikerdilkan kebongkaran kemasukan maling bontak a gemuk bulat (tt pipidsb) (pencuri); kecurian bonto(h) a sudah tidak segar lagi (tt bongkar-bangkir a berantakan; ikan): jangan membeli ikan - cerai-berai; bontot a bungsu membongkar-bangkir bonus n pembayaran tambahan di luar menjadikan berantakan; merusaki gaji atau upah sbg hadiah atau dan mencerai-beraikan perangsang; pembayaran ekstra bongkas → bungkas kpd para karyawan; gratifikasi bongkok → bungkuk bonyok a memar dan lunak (tt buah bongkol n 1 bonggol; 2 bungkul dsb); sangat lembek dan agak bongkong a belum tahu banyak tt busuk (tt makanan, ikan, dsb) sopan-santun (celaan kpd orang bonyor → bonyok hulu); bopeng /bopeng/ n cacat yg berupa orang darat -, ki orang hulu yg lubang-lubang pd kulit; burik; jarang keluar dr kampungnya capuk: orang itu mukanya – akibat sehingga masih sederhana penyakit cacar yg pernah bongkor n 1 bakul dr kulit kayu yg dideritanya dipakai untuk mengambil sarang bopo(k) a cak 1 rusak; tidak terpakai lebah (madu); 2 tidak dikerjakan lagi; 2 lemah sekali (tt badan) lagi bopong v, membopong membawa bongkot n pangkal (batang kayu, tebu, anak dng kedua belah tangan di dsb); punggur depan dada; menanting dng kedua bongkrek /bongkrek/ n ampas kacang belah tangan di depan dada yg sudah diambil minyaknya bor n perkakas untuk menggerek kayu bonglai n tumbuhan herba, pohonnya (besi dsb) atau menggali lubang spt kunyit, akarnya dpt dibuat obat, dsb; jara; Zingiber cassumunar - batu alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembol; - linggis alat pengebor yg borci n benang emas untuk hiasan digerakkan dng udara tekan yg sulaman dsb mempunyai mata bor berbentuk border n batas pengaman; sempadan: linggis; - putar alat pengebor yg setiap jarak 30 m dibuat – untuk menggunakan gerak perputaran keamanan pemakai jalan batang dan mata bor untuk bordes /border/ n tangga untuk naik ke menembus batuan; - sentak alat pintu (kereta api dsb) pengebor tangan yg digerakkan bordil n 1 rumah panjang; 2 rumah dng udara tekan, dpt membuat pelacuran lubang dng diameter antara 1,25 bordir n hiasan dr benang yg inci dan 3 inci; - udara mesin dijahitkan pd kain; sulaman; pengebor kecil yg digerakkan sujian; tekat; secara putar atau torak maju membordir menyulam; menyuji; mundur oleh udara tekan, banyak menekat; digunakan di tambang bawah bordiran hasil membordir; tanah; sulaman mengebor (membor) melubangi bordu n dinding pd tepi perahu (kapal) (menggerek) dng bor: mereka boreh n cak 1 barang (atau surat sedang ~ tanah untuk berharga) yg diserahkan oleh orang mendapatkan sumber minyak; yg berutang sbg jaminan utangnya; pengeboran (pemboran) 1 orang jaminan; tanggungan: kalau yg mengebor; orang yg hendak berutang harus ada – nya; bertanggung jawab terhadap 2 orang yg menanggung utang operasi alat bor; orang yg orang lain (dl hal timbulnya menangani alat-alat pengatur bor; 2 kesulitan dl pembayaran utang alat untuk mengebor; tsb); penanggung; penjamin: saya pengeboran (pemboran) 1 proses, sanggup menjadi ~ kakakku perbuatan, cara mengebor; 2 boreh /boreh/ n bedak basah yg kuning tempat mengebor tanah (untuk warnanya dan harum baunya; mendapatkan sumber air, gas, atau burat; minyak, dsb); memboreh melumas (tubuh) dng ~ darat pengeboran minyak atau boreh gas yg dilakukan di darat; ~ lepas borek /borek/ n burik; bopeng pantai pengeboran minyak atau borgol n belenggu tangan; gas di laut atau di danau besar; ~ memborgol membelenggu terarah pengeboran yg sengaja (tangan); menyimpangkan arah lubang bor pemborgolan proses, perbuatan, untuk menghindari halangan dng cara memborgol; pembelengguan membuat perpotongan tambahan (tangan) atau menuju arah yg berbeda dr boring v menjemukan; membosankan semula; ~ tumbuk pengeboran yg borjuasi n 1 golongan menengah; 2 menggunakan prinsip tumbukan sistem social yg dikuasai oleh batang bor dng mata bornya pd golongan menengah batuan borjuis n (golongan) orang bangsawan bora n angin dingin yg bertiup turun dr atau hartawan; golongan menengah pegunungan, yg pd waktu borok n 1 luka bernanah dan busuk mencapai dataran rendah berubah (krn infeksi); 2 ki cacat; menjadi panas berborok berpenyakit borok; ada borak n burak boroknya; boraks n bahan pembersih (antiseptik; memborok menjadi borok (tt zat pembantu melelehkan zat luka); padat) yg berupa hablur (kristal) borokan cak berborok berwarna kuning atau serbuk boron n zat yg sekaligus meredam dan berwarna cokelat menetralkan neutron 1 borang n ranjau borong v semuanya; secara 2 borang n formulir keseluruhan; dl jumlah besar; secara besar-besaran, tidak satu- bortel n cak wortel, Daucus carota 1 satu atau sedikit-sedikit (tt jual bos n bungkus besar yg berisi beli, menangani pekerjaan, dsb) beberapa bungkus (tt rokok, korek memborong 1 membeli semuanya api, dsb) 2 (seluruhnya); membeli banyak- bos n orang yg berkuasa mengawasi banyak: tengkulak itu ~ hasil bumi dan memberi perintah kpd para untuk dijual di kota; 2 menangani karyawan; pemimpin atau majikan suatau pekerjaan seluruhnya (dl perusahaan) sampai selesai sambil bosan a sudah tidak suka lagi krn menyediakan semua bahan dan sudah terlalu sering atau banyak; peralatannya sekalian: kontraktor jemu: aku sudah – dng pidato- itu ~ pembuatan jalan utama pidato itu; Surabaya-Malang; 3 merangkap membosankan menyebabkan atau berbagai jabatan; melakukan menjadikan bosan; menjemukan: berbagai pekerjaan seorang diri; lagu yg terlalu sering dinyanyikan memborongkan 1 menjual itu ~ bagi yg mendengarnya; banyak-banyak: para petani buah- pembosan orang yg lekas atau buahan ~ hasil panennya kpd para mudah bosan; tengkulak; 2 menyeluruh kebosanan 1 hal bosan; kejemuan; mengerjakan seluruhnya sampai 2 kekenyangan selesai dng menyediakan segala boseta /boseta/ n keranjang atau peti bahan, peralatan, dsb yg kecil diperlukan: Pemerintah ~ bosman n pegawai kapal yg bangunan bendungan itu kpd pekerjaannya mengurus alat dan salah satu kontraktor; perkakas dl kapal pemborong orang yg memborong; bosor a berlubang tembus; pecah kontraktor; (sobek) hingga berlubang (bocor): pemborongan 1 proses, perbuatan, goni itu – sehingga isinya tertuang cara memborong; 2 proses, keluar perbuatan, cara memborongkan - makan rakus; gelojoh (pekerjaan, barang-barang, dsb); botak a tidak berambut (tt kepala borongan 1 penjualan (pembelian, orang); tidak berbulu (tt kepala lelang, dsb) secara keseluruhan binatang); (tidak satu-satu atau ketengan): membotak (menjadi botak) ayam ayam ras itu akan dijual ~; 2 membotaki mencukur rambut pekerjaan dsb yg diborongkan: sampai habis instalatur itu menerima pekerjaan botang n kancing baju ~ pemasangan instalasi listrik botani n cabang biologi yg menyelidiki boros a 1 berlebih-lebihan dl kehidupan tumbuh-tumbuhan; ilmu pemakaian uang, barang, dsb: tt tumbuh-tumbuhan orang yg hidupnya – tak akan botanikus n ahli botani; ahli tumbuh- menjadi kaya; 2 lepas, terurai (tt tumbuhan tali yg diikatkan): tali gasingnya -; boto a elok (bagus, cantik) rupa dan memboroskan memakai bentuknya: gadis yg – itu banyak (mengeluarkan) uang, barang, dsb pemujanya secara berlebih-lebihan; botoh n 1 penyabung ayam dsb; 2 menghambur-hamburkan uang dsb: penjudi; 3 pelerai; wasit ia ~ gajinya untuk berfoya-foya; botok n lauk-pauk dr ikan dsb dan pemboros 1 orang yg berlebihan parutan kelapa muda yg dibumbui dl pemakaian uang, barang, dsb; 2 kemudian dibungkus dr daun daun tabiat boros; pisang dan dikukus pemborosan proses, perbuatan, botol n wadah untuk benda cair, yg cara memboroskan (tt pemakaian berleher sempit biasanya dibuat dr uang, barang, tenaga, dan waktu); kaca atau plastik; keborosan 1 keadaan boros; 2 sifat pembotolan proses memasukkan boros ke dl botol botridium n struktur spt cuping cacing brangas v berangas pita brangus n berangus bowo a 1 mas kawin dr pihak laki-laki brankar n usungan untuk mengangkat berupa beberapa ekor babi dng orang sakit ukuran lingkar dada tertentu; 2 brankas n lemari tempat menyimpan adat-istiadat atau hukum adat uang atau barang berharga 1 boya n bui di laut brankiurus n bentuk dng bagian perut 2 boya a cerai-berai; pendek dan mengecil spt pd ketam memboya menceraiberaikan: anak branwir n mobil pemadam kebakaran itu ~ sapu lidi dr ikatannya bredel /bredel/ v, membredel boyak a 1 hambar (tidak sedap) memberangus (surat kabar dsb) rasanya (lagi) krn sudah kering breksi /breksi/ n batuan endapan, atau busuk (tt tembakau): tersusun dr kepingan yg bersudut tembakau yg sudah -; 2 brem n 1 makanan berupa lempengan menjemukan; membosankan; tidak keras berasa manis keasaman yg menyenangkan; 3 bangkrut; remuk; dibuat dr sari tapai ketan, berantakan: krn resesi banyak warnanya putih kecokelatan; 2 perusahaan yg -; minuman khas Bali keboyakan hal atau keadaan yg bren /bren/ n senapan mesin ringan menjemukan (membosankan); brendi /brendi/ n minuman keras ketidaksenangan; kebosanan dibuat dr buah anggur boyas a buncit; gendut; berdus brengsek /brengsek/ a cak berengsek boyong v pindah tempat tinggal (dng brevet /brevet/ n 1 dokumen tanda membawa seluruh miliknya); penghargaan kpd seseorang bahwa berboyong berpindah tempat kepadanya telah dianugerahkan tinggal beserta seluruh keluarga suatu title, gelar, dll surat tanda dan seluruh barang miliknya: para bukti; bukti dr keahlian; transmigran ~ ke luar Jawa kepandaian; kemampuan; 2 ijasah memboyong 1 membawa pindah (untuk penerbang); 3 surat izin; 4 ke tempat lain: ia ~ keluarganya ke akte Jakarta; 2 menggondol: Indonesia brigade n 1 satuan angkatan bersenjata berhasil ~ piala Thomas; yg terdiri dr atas dua, tiga, atau boyongan pindah tempat (tinggal); empat resimen, merupakan bagian pemboyongan proses dr divisi; 2 satuan berseragam dng memindahkan ke tempat lain tugas khusus (mengenai penduduk dsb); brifing n 1 petunjuk lisan untuk memindahkan pelaksanaan tugas (pekerjaan dsb) bozah n minuman keras yg dibuat dr yg harus dijadikan panduan; jelai taklimat; pengarahan; santiaji; 2 bradikardi n penurunan detak jantung penjelasan langsung secara lisan yg secara drastis: pd pukul 9.00 napas diberikan oleh ahli cuaca kpd anak itu terhenti dan terjadi - penerbang, pelaut, dll mengenai Brahma n dewa yg mencipta alam keadaan cuaca sebelum mereka semesta melakukan penerbangan, brahmana n 1 pendeta agama Brahma; pelayaran, dsb 2 kasta tertinggi di India; 3 orang brigadir n komandan brigade; yg masuk golongan pendeta (di - jenderal perwira tinggi yg India) menjadi komandan sebuah brigade; brahmani n brahmana perempuan komandan brigade brahmi n nama huruf kuno India briket /briket/ n bata brahmin n brahmana pembriketan proses, perbuatan, braille n system tulisan dan cetakan cara membuat briket untuk orang buta berupa kode yg brilian a pandai sekali; cemerlang; terjadi dr 6 titik dl pelbagai gilang-gemilang; hebat; kombinasi yg ditonjolkan pd kertas mengagumkan: ia adalah seorang sehingga dpt diraba pelajar yg - briozoa n hewan lumut, dpt hidup bruto n kotor (tt berat, gaji, hasil berkoloni, berukuran kecil dng keuntungan, pendapatan): berat – bentuk spt mangkuk barang kiriman itu 102,5 kg; brokat n bahan pakaian yg ditenun pendapatan – sebulan sebanyak (timbul) dng hiasan benang emas Rp 75.000,00 atau perak bu n kata sapaan untuk orang tua broker n pedagang perantara yg perempuan; ibu menghubungkan pedagang satu bua, - tanah rekognisi yg harus dibayar dng yg lain dl hal jual beli; oleh orang asing yg mengerjakan cengkau; makelar; pialang tanah di wilayah tertentu yg bukan brom n unsur kimia berupa cairan wilayah masyarakat hukum merah yg mempunyai bau tidak adatnya enak buah n 1 bagian tumbuhan yg berasal bromit n campuran brom dng zat lain dr bunga atau putik (biasanya bromocorah n orang yg melakukan berbiji): pohon mangga itu banyak pengulangan tindak pidana; ~ nya; 2 kata Bantu (penolong) penjahat yg sehari-harinya bergaul bilangan untuk menghitung dng masyarakat, tetapi pd suatu bermacam-macam benda: dua – saat melakukan tindak kejahatan, kapal; se – negeri; dua – rencana; spt merampok: para – 3 pokok; bahan: - percakapan; 4 berbondong-bondong hasil: - jerih payahnya kini dpt menyerahkan diri dinikmati oleh keturunannya; bronkhitis n radang cabang - atep buah enau yg sudah tenggorokan dikupas; kolang-kaling; bronkhus n cabang tenggorokan yg - baju kancing baju; - beraksa bersambung ke bagian kiri dan anak timbangan (yg dipakai pd kanan paru-paru; cabang masa lalu); - berembang 1 buah tenggorokan pohon berembang; 2 bulatan pd bronkioli n ranting-ranting puncak tiang; - betis daging di tenggorokan belakang tulang yg ada di antara bros n perhiasan terbuat dr emas, lutut dan telapak kaki; jantung perak, dsb, bermata intan (berlian, betis; perut betis; - bibir (- mulut; mutiara, dsb) yg disematkan pd - tutur) yg selalu menjadi bahan pakaian (biasanya di dada) sebutan (pembicaraan orang); - brosur n 1 bahan informasi tertulis cakap buah tutur; - catur anak mengenai suatu masalah yg catur spt bidak, kuda, gajah, dab disusun secara bersistem; 2 benteng; - congklak biji-bijian publikasi yg hanya terdiri atas (kulit lokan dsb) yg dipakai dl beberapa halaman dan dijepit tanpa permainan congklak; - dacing batu dijilid; 3 selebaran cetakan yg (anak) dacing (yg dipakai untuk berisi keterangan singkat, tetapi menimbang); anak timbangan; - lengkap mengenai perusahaan atau dada susu wanita; payudara; - dam organisasi demi mempertinggi keping untuk bermain dam; - hati prestisnya 1 jantung hati; 2 kekasih yg brunai n tumbuhan perdu yg tingginya tercinta; - hidup buah yg masih dpt mencapai 4 sampai 5 m, segar; - kacapuri buah kecil di dl kayunya lurus dan keras, biasanya buah yg biasa (msl jeruk bali atau untuk tongkat, Antidesma jeruk pandan); - kalam buah pena; neurocarpum - kaleng buah yg diawetkan dl brutal a cak kurang ajar; tidak sopan; kaleng; - keras biji yg agak keras kebrutalan kekurangajaran: dan keras spt kemiri; - kering buah kenakan dan ~ anak-anak sering yg dikeringkan; - kesenian hasil disebabkan oleh tingkah laku dan kesenian; - khuldi buah larangan keadaan orang-orang di yg dimakan Nabi Adam dan Siti sekitarnya Hawa di taman Firdaus; - lengan urat besar pd lengan atas; - mata 1 biji mata; 2 kekasih yg tercinta; - hal lain (seolah-olah tertidur): mimpi barang apa yg diimpikan; - rayuannya telah ~ diriku hingga mulut yg menjadi bahan sebut- aku terlena dibuatnya; sebutan (pembicaraan) orang; - terbuai 1 terayun; 2 menjadi lupa pantat daging pd kiri kanan akan hal lain (krn sesuatu); terlena pelepasan; - pelir bola-bola isi (karena sesuatu): kami berharap kantung kemaluan laki-laki; buah mudah-mudahan ia tidak ~ oleh zakar; - pembicaraan (- asmara yg sedang membara di percakapan) 1 yg dibicarakan; yg hatinya; menjadi pokok pembicaraan; 2 yg terbuai-buai terayun-ayun; jadi sebut-sebutan orang; 3 hasil buaian 1 ayunan (untuk pembicaraan; - pena karangan; menidurkan anak kecil); 2 bandul karya tulis (hasil karang- (lonceng) 1 mengarang); - perut orang-orang buak v, membuak membual 2 yg menjadi anggota suatu suku buak a tidak tetap hati, pikiran, dsb; (anak cucu turun- temurun dr bertingkah 1 nenek perempuan); - pikiran bual n luapan (pancaran) air yg keluar pendapat; - pinggang ginjal; - (spt air mendidih, air dr mata air): polongan buah-buah berkeping mereka melihat – mata air panas dua (spt kacang tanah); - itu; punggung buah pinggang; - sabun berbual (berbual-bual, buah lerak, Sapindus rarak; - membual) meluap (memancar) sulung buah permulaan (pertama- keluar dan biasanya berbuih: tama); - tangan 1 hasil pekerjaan; timbul seleranya melihat bir ~ dl 2 barang yg dibawa dr bepergian; gelas; tampak air ~ di belakang oleh-oleh; - tin buah-buahan dl kapal yg sedang berlayar; 2 ki kaleng; - tutur yg menjadi bahan keluar serentak: kenangan lama ~ sebut-sebutan (pembicaraan) ke luar setelah aku berada kembali orang; buah mulut; - undi dadu; di desa tempat aku dibesarkan; berbuah ada buahnya: pohon membualkan mengeluarkan kelapa itu belum ~ sekaligus: ~ asap rokok dr mulut; membuahi mencampurkan inti sel bualan bual; hal membual atau jantan dan inti sel betina; berbual 2 membuahkan mendatangkan bual n omong kosong; cakap besar buah; menghasilkan; (sombong): geli hatiku mendengar mengakibatkan: usahanya yg tekun – mereka; ~ hasil yg bermanfaat bagi umat - basung omong kosong; cakap manusia; sombong; buah-buahan 1 buah tiruan; 2 berbual (berbual-bial, membual) berbagai-bagai buah; mengobrol; bercakap-cakap yg pembuahan 1 perihal (proses) bukan-bukan (sombong): kalau membuahi; 2 perihal sudah ~, dia lupa akan waktu; bercampurnya inti sel jantan dan membualkan mengobrolkan; inti sel betina; perpaduan sepasang meyombongkan: ia selalu hendak sel kelamin jantan dan betina dan ~ kepandaiannya; menjadi permulaan dr pembual orang yg suka membual; perkembangan suatu embrio bualan sesuatu yg dibualkan; buai v ayun; omong kosong berbuai (berbuai-buai) berayun- buana n dunia; jagat; bumi; benua 1 ayun: kera itu bergantungan dan buang v, - air menceret; murus; diare; ~; - air besar berak; - air darah membuai 1 mengayun; berayun; 2 disentri; - air kecil kencing; - sirih mengayun-ayunkan; mengeluarkan seseorang dr menggoncangkan hingga terbuai- kelompok kekerabatan; buai: ibu itu ~ anaknya sambil menganggap seseorang bukan bernyanyi; 3 ki membuat lupa akan kerabat lagi; membuang 1 melemparkan; nyawa; 2 menempuh bahaya maut mencampakkan: jangan ~ sampah dng sengaja; ~ penat membuang di lantai, masukkan ke dl lelah; ~ sauh menurunkan keranjang sampah; 2 melemparkan (menjatuhkan) sauh hendak sesuatu krn tidak berguna lagi: berlabuh; ~ sepanjang adat mengambil isinya dan ~ kulitnya; 3 mengeluarkan seseorang dr adat menghilangkan; menghapuskan: ~ krn melawan adat; ~ sial berbuat daging yg tumbuh liar melalui sesuatu spt selamatan dsb supaya operasi; 4 menyia-nyiakan (waktu, kesialan hilang; menghilangkan uang, dsb); memboroskan: sial; ~ sipat melukai orang pekerjaan spt itu hanya ~ tenaga; sehingga cacat (pd mata, kaki, 5 menghukum dng jalan dsb); ~ tangan mengayunkan mengasingkan ke tempat jauh atau tangan ketika berjalan; terpencil: Pemerintah Belanda menggerakkan tangan untuk telah ~ beliau ke Digul; memukul dsb (spt dl silat); ~ ~ aksi pasang aksi; ~ anak tembakan melepaskan tembakan menyia-nyiakan anak; membiarkan tidak dng sasaran yg tertentu; ~ anak terlunta-lunta; ~ angin kentut; tempo (waktu) menghabiskan ~ arang di muka menghilangkan waktu tanpa hasil; menyia-nyiakan aib (cela); ~ baka 1 menyimpang waktu; ~ tingkah berjalan dsb dng dr sifat (asal) yg asli (turun- tingkah (sikap) yg dibuat-buat; ~ temurun); 2 menodai kebaikan undi menentukan sesuatu dng nama leluhur (orang tua dsb); ~ mengundi; ~ utang hukuman yg belakang 1 melarikan diri; 2 tidak dijatuhkan kpd seseorang yg selalu mau tahu (tt suatu pekerjaan); ~ berutang, dan tidak pernah bini menceraikan bini; ~ dadu melunasinya, utang itu menjadi menjatuhkan dadu untuk mengundi tanggung jawab keluarganya, tetapi atau untuk bermain; ~ diri 1 orang itu dibuang dr keluarga; membunuh diri; 2 menarik diri dr membuangkan membuang; suatu pekerjaan atau perkumpulan; melemparkan; mencampakkan; 3 pergi atau merantau ke tempat mengasingkan; menyingkirkan; jauh; ~ hajat buang air besar; ~ terbuang 1 sudah dibuang; 2 sia- hamil menggugurkan kandungan; sia; tidak berguna; ~ hidup mengasingkan orang ke terbuang-buang tersia-sia (tidak negeri lain sbg hukuman; terpelihara); menghukum buang; ~ ingus pembuangan 1 proses, perbuatan, membersihkan ingus dr hidung; ~ cara membuang; 2 tempat lambai mengayunkan tangan (dl membuang; 3 tempat menghukum tari); ~ langkah 1 berjalan-jalan; buang 2 berlari; 2 melangkahkan kaki ke buang n kumbang; bimbung belakang (dl pencak); ~ lelah buar a boros; royal; suka melepaskan lelah; istirahat; ~ letih menghamburkan uang: meskipun membuang lelah; ~ ludah banyak pencahariannya, ia tidak meladeni orang bersoal jawab yg dpt kaya krn ia - tidak ada gunanya; ~ malu 1 buari n daging yg dijemur di panas menghilangka malu; 2 membalas matahari; dendeng dendam untuk menghilangkan buas a 1 galak; liar; ganas: binatang malu; ~ mata (pandang) itu -; 2 ki bengis; kejam; melayangkan pandang; membuas mengganas; berlaku memandang-mandang; ~ muka 1 bengis: gelombang yg ~ berkejar- berpaling (tidak sudi melihat); 2 kejaran dan menenggelamkan tidak suka; 3 tidak menghiraukan; perahu nelayan; ~ mulut mengatakan sesuatu tidak kebuasan hal (perbuatan) buas; dng terus terang; ~ nama menodai keganasan; kebengisan nama baik; menjelekkan nama; ~ nyawa 1 mati; mengorbankan 1 buat v cak berbuat; membuat: rencana dipuji; 4 yg dibuat dr bahan atau yg kita – seharusnya lebih bahan kimiamenjadi bahan baru, terperinci; bukan asli dr alam: ini adalah - cendol melakukan perbuatan yg pupuk ~; mainan ini dibuat dr bertentangan dng kesusilaan; - karet ~, bukan karet alam; gawe melakukan zinah; bergaul perbuatan yg diperbuat bebas antara muda-mudi pd malam (dilakukan); tindakan: kita harus hari; menghindari ~ tercela; buat-buatan yg dibuat-buat; pembuatan proses, perbuatan, cara buatan; palsu; tidak spt membuat: biaya ~ jalan itu cukup sebenarnya; tidak sungguh- besar 2 sungguh: sakitnya hanya sakit ~ buat p bagi; untuk: kue ini - saya saja; buaya n 1 binatang berdarah dingin yg berbuat mengerjakan (melakukan) merangkak (reptilia) bertubuh sesuatu: kita harus selalu ~ baik besar dan berkulit keras, bernapas kpd sesama manusia; janganlah dng paru-paru, hidup di sungai; kita ~ jahat; Crocodilus porosus (ada membuat 1 menciptakan bermacam-macam: - pandan; - (menjadikan, menghasilkan) tembaga, dsb); 2 pengunci dinding membikin: manusia ~ berita, kiri dan dinding kanan perahu tetapi beritapun membentuk - darat cak 1 penjahat (pencuri, manusia; 2 melakukan; pencopet, dsb); 2 penggemar mengerjakan: terserah kpd Anda perempuan; - jolong-jolong buaya bagaimana caranya ~ lukisan itu; yg moncongnya panjang lancip, 3 menggunakan (untuk); memakai Tomistona sehlegeli; - katak (untuk): sanggupkah engkau ~ buaya pendek dan gemuk; bicokok; uang sekian untuk belanja - pandan buaya yg kulitnya sebulan?; 4 menyebabkan; berwarna hijau dan berukir-ukir; - mendatangkan: engkau ~ aku pasar ki tukang copet; - tembaga takut; 5 menjadikan: sikapnya yg buaya yg kulitnya berwarna kurang sopan itu ~ orang lain kekuning-kuningan spt tembaga; sakit hati; buaya-buaya balok pd lunas dibuat-buat berpura-pura; tidak tempat menegakkan tiang perahu; sewajarnya; tidak sbg sebenarnya: membuaya 1 menyerupai buaya; keramahan yg ~ untuk menutupi merangkak; 2 ki menjadi penjahat; maksud yg sebenarnya; mengganggu perempuan; dibuatnya dibuat olehnya; membuayai 1 menipu; karenanya: di daerah itu timbul memperdayakan: sudah sering ia ~ penyakit pes sehingga tidak sedikit pedagang-pedagang, tetapi belum orang yg mati ~; pernah tertangkap; 2 menggertak; membuatkan membuat sesuatu menakut-nakuti: gemetar ia krn untuk: ia sedang ~ adiknya baju; tamu itu ~ nya memperbuat 1 membuat dng bubar v 1 bercerai-berai ke mana-mana usaha; melakukan; mengerjakan: (tt orang ramai yg berkumpul); di Eropa orang ~ gula dr bit; 2 berserak-serak ke sana ke mari: mempermainkan: jangan suka ~ setelah rapat selesai, anggota -, orang; pergi menunaikan tugas masing- terbuat dibuat dr: kopernya ~ dr masing; 2 selesai; usai (tt pasar, kulit; rapat, upacara, dsb): upacara – terperbuat telah diperbuat pukul siang; 3 selesai tugas; (dilakukan, dikerjakan); berhenti bertugas (tt panitia, buatan 1 yg telah dibuat; hasil dewan, kabinet, dsb): panitia pekerjaan; bikinan: sepatu ini ~ perayaan – setelah upacara luar negeri; 2 cara membuat: tas selesai; 4 ditiadakan (tt ini kasar ~ nya; 3 yg dikerjakan; perserikatan, kongsi, dsb): kalau pekerjaan: tak ada yg ~ nya dapat suatu perkumpulan -, harta 1 bendanya dpt didermakan kpd bubul n bisul pd tumit orang atau pd jawatan sosial; kuku kuda (ada beberapa jenis, spt membubarkan 1 menyuruh bubar; – bubu, - gantang, galai) 2 mencerai-beraikan: polisi ~ para bubul v, membubul memperbaiki atau demonstran itu; 2 menghentikan: ~ menambal jala, jarring, dsb: panitia; 3 meniadakan; nelayan itu sedang asyik ~ jaring menghapuskan: menteri ~ dan ~ pukat 3 perseroan itu krn rugi; bubul v, membubul naik ke atas pembubaran proses, perbuatan, (membubung); keluar bersama- cara membubarkan: ~ kabinet; ~ sama banyak-banyak: bagai anai- Dewan Perwakilan Rakyat anai ~ dr pukat Sementara bubun (bubun-bubun) n ubun-ubun 1 bubo n radang yg menyerupai bisul- bubung a penuh sekali (sampai bisul pd pangkal paha atau ketiak melewati bibir tabung) 2 bubu n alat untuk menangkap ikan yg bubung (bubungan) n 1 puncak dibuat dr sagar atau bamboo yg rumah; 2 balok pd puncak rumah; dianyam, yg dipasang dl air (ikan 3 genteng pd puncak rumah; dpt masuk, tetapi tidak dpt keluar membubung 1 menaik; 2 lagi), jenisnya bermacam-macam, mengepul ke atas (tt asap dsb); 3 yaitu – batang, - jantung, dan – meninggi (tt harga); 4 melangit (tt tadah; cita-cita); membubu 1 berbentuk bubu; membubungkan menyerupai bubu; 2 menangkap (memperbubungkan) menaikkan ikan dng bubu (menerbangkan tinggi-tinggi) bubuh v, membubuh menaruh bubur n 1 makanan lembek berair dan (meletakkan) sesuatu pada; dibuat dr beras, kacang-kacangan, memasang (memasukkan) pada; dsb yg direbus: setiap pagi ia menambahkan (huruf, koma, titik, makan – kacang hijau; 2 barang tanda tangan, dsb); apa yg rupanya sbg bubur; membubuhi menaruh pada; - ayam bubur dr beras bercampur meletakkan pada; menambah dng: daging ayam; - bordeaux ia ~ the manis dl gelas itu dng air campuran 1 kg terusi CuSO4 dan 1 jeruk supaya lebih sedap; kg kapur Ca(OH)2 dalam 115 liter membubuhkan menaruh (pada); air yg dipakai sbg obat semprot menambahkan (pada): jangan lupa pemberantas penyakit tanaman krn ~ tanda tangan pd surat itu; serangan jamur; - Burgundi obat bubuhan 1 yg dibubuhkan; 2 semprot spt bubur Bordeaux, tetapi bunyi atau rangkaian bunyi yg dibuat dng mencampur 1 kg terusi disambungkan pd kata pokok spt (CuSO4) dng 1 kg natrium awalan, sisipan, atau akhiran; karbonat (Na2CO3) dl 115 liter air; imbuhan; - harisan bubur yg dicampur lauk- pembubuhan penaruhan; pauk (untuk selamatan pd tanggal penambahan; penetapan: ~ tanda 10 Muharam); - sumsum bubur dr tangan tepung beras; 1 bubuk n binatang kecil yg berkulit membubur 1 memasak bubur; 2 keras, berupa kumbang yg suka menjadi lembek sbg bubur 1 makan kayu, balok, keras, dsb: bubus v, membubus beterbangan tiang itu rusak dimakan - keluar dng ramai; keluar beramai- 2 bubuk n 1 serbuk dr barang yg lapuk; ramai: bagai anai-anai ~ 2 2 barang yg ditumbuk menjadi bubus n, - tumbang bentuk tepung halus: - kopi; perkawinan antara orang-orang yg membubuk menumbuk lumat- mempunyai hubungan kekerabatan lumat: ~ kopi yg relatif dekat 3 1 bubuk v, membubuk merebus bubut(-an) n tali pd tiang layar untuk mengeokohkan tiang layar, menaikkan dan menurunkan layar, proses politik dl suatu system dsb politik, mencakup cita-cita politik 2 bubut (bubutan) n alat pemusing besi ataupun norma-noram yg sedang (Kayu) untuk dibulatkan dan berlaku dl masyarakat politik; dilicinkan; berbudaya mempunyai budaya; membubut mengerjakan sesuatu mempunyai pikiran dan akal budi dng mesin bubut; yg sudah maju: bangsa yg ~; pembubut 1 alat untuk membubut; membudaya menjadi kebudayaan bubut; 2 tukang bubut atau menjadi kebiasaan yg 3 bubut (butbut) n burung, yg dianggap wajar; mendarah daging: bentuknya spt gagak, tetapi hal itu sudah ~ bagi bangsa mempunyai sayap yg lebar dan Indonesia; berwarna cokelat, Centropus membudayakan 1 mengajar sinensis supaya mempunyai budaya; 4 bubut v cabut; mendidik supaya beradab membubut mencabut (rumput, (berbudaya): sejarah adalah janggut, bulu, dsb) pelajaran yg dpt ~ manusia; 2 bucu n penjuru; sudut; ujung; membiasakan suatu perbuatan yg berbuju bersudut: kayu itu ~ lima baik sehingga dianggap sbg budak n 1 anak; kanak-kanak: - berbudaya: para pemimpin bermain laying-layang; 2 abdi; hendaknya memberi contoh dl ~ hamba; jongos; orang gajian: aku pola hidup sederhana; bukan – mu; pembudayaan 1 proses, - belian orang yg dibeli dan perbuatan, cara memajukan dijadikan budak; - dalam budak budaya; 2 proses dr gejala social istana; budaya menjadi suatu adat atau membudah-budak (kebudak- pranata yg mantap; budakan) bertingkah laku spt kebudayaan 1 hasil kegiatan dan kanak-kanak; kekanak-kanakan; penciptaan batin (akal budi) membudak menjadi budak (abdi); manusia spt kepercayaan, kesenian, mengabdi: saya tidak akan ~ kpd dan adat istiadat; 2 keseluruhan siapa pun; pengetahuan manusia sbg makhluk membudakkan (memperbudak) sosial yg digunakan untuk menjadikan budak (hamba); memahami lingkungan serta memperlakukan sbg budak pengalamannya dan yg menjadi (hamba): ia ~ bawahannya; pedoman tingkah lakunya; 3 hasil perbudakan 1 perihal budak akal budi dr alam sekelilingnya dan (hamba); segala hal mengenai dipergunakan bagi kesejahteraan budak belian: perjuangan hidupnya; membebaskan diri dr ~; 2 sistem ~ agraris kebudayaan yg hidup dl segolongan manusia yg dirampas masyarakat yg mempunyai kebebasan hidupnya untuk bekerja pertanian sbg mata pencaharian yg guna kepentingan golongan pokok; ~ barat keseluruhan cara manusia yg lain; hidup, cara berpikir, dan pembudakan proses, perbuatan, pandangan hidup bangsa-bangsa di cara membudak atau belahan bumi bagian barat (Eropa membudakkan dan Amerika); ~ timur budaya n 1 pikiran; akal budi: hasil -; keseluruhan cara hidup, cara 2 kebudayaan: menyelidiki bahasa berpikir, dan pandangan hidup dan -; 3 yg mengenai kebudayaan; bangsa-bangsa di belahan bumi yg sudah berkembang (beradab, bagian timur maju): jiwa yg -; budayawan n orang yg berkecimpung - politik sejumlah pola sikap, dl kebudayaan; ahli kebudayaan: keyakinan, dan perasaan tertentu ia seorang – yg senantiasa yg mendasari, mengarahkan, dan mengikuti perkembangan zaman memberi arti pd tingkah laku dan budek a cak tuli budget → bujet dng tujuan memperbanyak dan Budha n 1 agama yg diajarkan oleh memperoleh keuntungan secara Sidharta Gautama; 2 orang yg telah ekonomi; - tali budi daya gantung; mencapai kesempurnaan membudidayakan mengusahakan Budhisme; 3 penjelmaan Sidharta dan menjadikan (sesuatu) Gautama bermanfaat: Pemerintah sedang ~ Budhis n penganut Budhisme kelapa hibrida Budhisme n ajaran yg dikembangkan budian n orang desa yg mempunyai oleh Sidharta Gautama yg antara pekarangan, tetapi tidak lain mengajarkan bahwa mempunyai sawah kesengsaraan adalah bagian budiman n orang yg berbudi, pintar, kehidupan yg tidak terpisahkan dan dan bijaksana orang dpt membebaskan diri dr budu n kan peda; pekasam ikan kesengsaraan dng menyucikan buduk n penyakit kusta mental dan moral diri pribadi budur v, terbudur tersembul keluar: budi n 1 alat batin yg merupakan matanya menjadi ~ melihat paduan akal dan perasaan untuk kejadian yg tidak disangka-sangka menimbang baik dan buruk: itu pendidikan untuk bueng n daerah berpaya yg dapat memperkembangkan badan dan – ditanami padi krn tidak terlalu manusia; 2 tabiat; akhlak; watak: dalam orang yg baik -; 3 perbuatan baik; bufet /bufet/ n 1 lemari tempat kebaikan: ada ubi ada talas, ada – menyimpan makanan atau barang- ada balas; 4 daya upaya; ikhtiar: barang pajangan (hiasan); 2 tempat mencari – untuk mengalahkan berjual minuman, makanan, dsb (di lawan; 5 akal (dl arti kecerdikan stasiun) menipu atau tipu daya): bermain -; bugar a sehat dan segar (tt badan); - bahasa tingkah laku dan tutur kebuagaran hal sehat dan segar (tt kata; tabiat; tingkah laku dan badan); kesegaran: dng kesopanan; - bicara akal budi; - membiasakan memakan sayuran pekerti tingkah laku; perangai; mentah, akan menambah ~ akhlak; watak; jasmani berbudi 1 mempunyai budi; 2 bugenfil /bugenfil/ n tanaman hias dng bijaksana; berakal; 3 berkelakuan pohon yg rendah, bunganya banyak baik; 4 murah hati; baik hati; (jenisnya bermacam-macam, ada memperbudikan yg berbunga merah, merah tua, memperdayakan; menipu; jingga, merah muda, putih, dsb), sebudi, (dng) ~ akal (dng segala Bougainvillaea usaha) bugi-bugi n tari(an) Barat yg sangat budi daya usaha yg bermanfaat dan banyak geraknya memberi hasil: udang perlu bugil n tidak berpakaian sedikitpun; ditingkatkan untuk menghasilkan telanjang bulat: pertunjukan tari – devisa; tidak sesuai dng kepribadian kita; - dl reservoar pemeliharaan ikan berbugil, membugil bertelanjang secara buatan dl wadah-wadah; - bulat ekstentif pemeliharaan ikan di buhuk n gondok kolam dng kepadatan rendah yg buhul n simpul pd tali; ikatan (pd dasi); dilakukan secara sambilan oleh - mati simpul mati; petani yang bersangkutan; - membuhul 1 menyimpul; gantung cara pendederan mengikat (tali); 2 mengikat organisme yg menempel (spt (perjanjian); kerang dsb) pd tali yg tenggelam dl buhulan hasil membuhul; simpul; air dan digantungkan pd kerangka ikatan atau papan terapung di kolam, buhur → buhul 1 pantai, atau lepas pantai; - ikan bui n penjara berbagai cara pemeliharaan ikan 2 bui n pelampung yg dirantai ke dasar menjalankan operasi pd masa laut, dipakai sbg petunjuk lalu mendatang dan juga digunakan sbg lintas (unutk kapal) dan tanda dasar untuk melakukan penilaian tempat dangkal (karang) di bawah atas pelaksanaan 1 permukaan air bujuk n usaha untuk meyakinkan buih n gelembung-gelembung kecil pd seseorang dng kata-kata manis dsb permukaan barang cair (spt pd air, bahwa yg dikatakan benar; rayu: sabun, dan bir); busa; berbagai-bagai – dikatakannya, berbuih mengadakan buih; tetapi tiada mengena; mengeluarkan buih; membujuk berusaha meyakinkan membuih berbuih; seseorang bahwa yg dikatakan pembuih zat kimia yg benar (untuk memikat hati, ditambahkan pd luluhan bijih, yg menipu, dsb); merayu; terdiri atas drum yg terbuat dr pelat bujukan rayuan; berlubang dan berputar menurut pembujuk orang yg membujuk sumbu horizontal (merayu); buil n pohon, kayunya baik untuk pembujukan proses, perbuatan, ramuan rumah cara membujuk (merayu) 2 bujal a tersembul; tersempal (spt pusat) bujuk n ikan aruan, Ophiocephalus 1 bujang n 1 anak laki-laki dewasa; bujur n 1 panjang dr suatu bidang: jaka; 2 anak perempuan (sudah tanah itu – nya 15 m dan boleh kawin); gadis; perawan; 3 lintangnya 10 m; 2 panjang: muka anak laki-laki; budak; 4 belum -; 3 posisi timur atau barat suatu berkeluarga; belum menikah tempat di permukaan bumi, yg (kawin); 5 janda; 6 orang laki-laki diukur dng meridian; gajian; jongos; 7 kas kemaluan; - sangkar 1 bidang sama sisi - andon anak angkat yg tidak dan sama sudut (90º); 2 persegi; - diketahui asal-suslnya dan bekerja sirih bundar agak memanjang spt pd orang tua angkatnya; - bercerai bentuk daun sirih; - standar janda krn diceraikan suaminya; - meridian yg dipakai sbg dasar talang 1 laki-laki yg tidak beristri; untuk menentukan waktu standar, 2 duda yg tidak beranak; pd umumnya dipilih setiap membujang 1 sbg bujang (belum meridian yg jaraknya dr meridian atau tidak mau kawin); 2 bekerja 0º (Greenwich) sebesar kelipatan menjadi bujang; 15º atau 7,5º; - telur bulat agak bujangan 1 keadaan belum atau memanjang spt telur; lonjong; tidak kawin; 2 pria yg belum membujur 1 memanjang: beristri; jembatan itu ~ dr timur ke barat; 2 pembujangan proses, perbuatan, terletak memanjang; terbaring cara membujang; (mayat): mayat seorang kebujangan hal sbg bujang perempuan ~ di tepi sungai; 2 bujang n, perbujangan keterangan membujurkan membaringkan mengenai berbagai benda kerajaan: memanjang: mereka ~ mayat itu balai ~, balai dl istana arah ke utara; bujangga n 1 pendeta; pertapa; orang dibujurkan, ~ penyakit cerdik pandai; 2 pengarang syair meninggal krn penyakit; (sajak dsb); ahli sastra; pujangga; terbujur terletak membujur; kebujanggan sifat-sifat bujangga terbaring (menggeletak) (spt pengarang, pendeta); bujut a kusut (benang, rambut, dsb) 1 mengenai kesusastraan; buk n tiruan bunyi spt bunyi buah kepujanggaan masak jatuh ke tanah; debuk 2 bujanggi → bujangga buk, mengebuk v cak memesan: tiap bujet /bujet/ n 1 anggaran pemasukan menjelang akhir tahun orang kaya dan pengeluaran uang; anggaran dr Jakarta ~ karcis ke Singapura belanja; 2 rencana anggaran buka v 1 jarak; antara; lebar: jalan yg – terperinci sbg pedoman untuk nya lima meter; 2 cak membuka; terbuka: tak berani – mulut; 3 membukakan 1 membuka; 2 berjualan atau bekerja: kantor membuka untuk: ~ baju anaknya pemerintah mulai – pukul 8.00 yg basah; pagi, tutup pukul 3.00 sore; 4 terbuka 1 dl keadaan buka; tidak minum atau makan pd petang hari tertutup; tersingkap: matanya ~ sesudah berpuasa: ia sedang lebar krn keheranan; 2 tidak menyiapkan makanan untuk – sore terbatas pd orang tertentu saja; nanti; tidak dirahasiakan: rapat ~; berbuka, ~ puasa mengakhiri ~ rezeki murah rezeki; puasa pd petang hari dng makan pembuka 1 alat untuk membuka: dan minum; ~ kaleng; 2 orang yg membuka; 3 membuka 1 menjadikan tidak pendahuluan: ~ kata; tertutup atau tidak berutup (spt ~ jalan perintis; pelopor; menyingkap penutupnya, pembukaan 1 proses, perbuatan, tudungnya, pagarnya): setiap pukul atau cara membuka; 2 permulaan; 5.00 pagi ia sudah ~ jendela; jika ~ lahan pembersihan lahan, ~ lemari jangan lupa menutupnya pohon-pohon atau semah belukar kembali; 2 menanggalkan: ~ baju; untuk dipersiapkan menjadi 3 mengangkat: ~ topi; 4 pastura; membentangkan; perbukaan makanan yg mengembangkan: ~ payung; ~ disediakan untuk berbuka puasa tangan; ~ layar; 5 mengurai; (spt kue, kurma, atau kolak); meretas: ~ tali; ~ simpul; 6 keterbukaan hal terbuka: merintis; menebas atau membuat: perasaan toleransi dan ~ hati ~ jalan; ~ jembatan; 7 merupakan landasan utama untuk mengadakan atau memberi berkomunikasi (kesempatan): ~ kesempatan bukan p 1 berlainan dng yg belajar; 8 memulai; sebenarnya; sebenarnya tidak mengusahakan; (dipakai untuk menyangkal): menyelenggarakan: ~ bicara; ~ engkau sudah dewasa, - anak-anak sidang; 9 mengembangkan: ~ lagi; 2 kata afektif untuk pikiran; ~ hati; 10 menguatkan dugaan pd kalimat mengungkapkan; memperlihatkan: tanya (pd akhir kalimat): hari ini ~ rahasia; ~ warna; tanggal dua, -?; 3 lancung; ~ faal melihat tenung (untuk gadungan: pemimpin -; meramalkan); ~ jalan 1 merintis - buatan (- kepalang); - main) (membuat) jalan; 2 memberi jalan, amat sangat; membolehkan orang (kendaraan bukan-bukan 1 mustahil; tidak dsb) berjalan terus; ~ kata mungkin: membicarakan hal yg ~; (me)mulai berkata; ~ kebun 2 amat sangat: ~ mahalnya; memulai mengusahakan kebun; ~ bukanlah (bukantah) apakah mata melihat; melek; ~ mulut bukan: ~ ia ia sudah pantas berkata; berucap; ~ negeri mulai menjadi pemimpin; mendirikan atau menjadikan membukankan menyangkal; negeri; ~ tanah mulai mengingkari; tidak mengakui: ~ mengusahakan tanah; ~ telingan ajaran Nabi Muhammad saw.; mendengarkan baik-baik; ~ warna sebukan seia; seia sekata; sepakat memperlihatkan warna yg bukau n lembah: setiap minggu acara sebenarnya; mereka mendaki bukit dan membukai 1 membuka untuk: ia ~ menuruni - pintu untuk suaminya; 2 membuka buket /buket/ n karangan bunga: - berulang kali: ia selalu ~ pintu dan bunga mawar jendela pd setiap pagi menjelang bukit n tumpukan tanah yg lebih tinggi subuh; dp tempat sekelilingnya, lebih rendah dp gunung: anak -; - Barisan gunung yg sambung- terbukti ternyata dng bukti-bukti; menyambung panjang sepanjang telah dpt dibuktikan: kini ~ yg Pulau Sumatra; - pasir onggokan melakukan penyelundupan itu pasir di gurun atau di pantai yg adalah orang asing; terjadi krn diendapkan oleh angin; pembuktian 1 proses, perbuatan, berbukit mempunyai bukit; ada cara membuktikan; 2 usaha bukitnya; menunjukkan benar atau salahnya berbukit-bukit mempunyai si terdakwa dl sidang pengadilan 1 banyak bukit; tinggi rendah: kamu buku n lembar kertas yg berjilid, berisi harus menempuh daerah yg ~; tulisan atau kosong; kitab; membukit menjadi bukit; tidak masuk -, ki tidak masuk dl menyerupai bukit: gelombang yg hitungan; ~; - acara buku yg berisi daftar acara perbukitan 1 tanah yg berbukit- suatu kongres, seminar, atau rapat; bukit: gempa menyebabkan - acuan buku yg berisikan longsornya ~ itu; 2 daerah informasi (keterangan) yg dipakai berbukit-bukit dng relief yg besar sbg panduan dl melaksanakan yg ketinggiannya kurang dr 600 sesuatu (penelitian dsb); buku meter rujukan; - bacaan 1 buku untuk buklet /buklet/ n buku kecil berfungsi pelajaran membaca (bagi anak sbg selebaran (pamflet): - itu sekolah); 2 buku yg dibaca sbg berisikan cara memasak dan menu pengisi waktu; - besar kumpulan untuk lebaran perkiraan yg digunakan oleh bukti n 1 sesuatu yg menyatakan sebuah perusahaan untuk mencatat kebenaran suatu peristiwa; transaksi yg telah dilakukannya; - keterangan nyata; saksi; tanda: biru 1 buku yg memuat nama- surat ini sbg – bahwa Tuan sudah nama orang terkemuka; 2 buku yg meminjam uang saya; 2 hal yg memuat saran, pertimbangan, dan menjadi tanda perbuatan jahat: ia usulan tt suatu masalah: laporan dituduh mencuri, tetapi tidak ada – berbentuk – biru itu menyatakan nya; bahwa roket pelambung harus - diri surat keterangan yg diuji coba dl kedudukan membuktikan bahwa orang yg horizontal; 3 buku laporan membawa surat tsb benar (sah); pemerintah; - eksposisi buku surat pengenal; - hak warkat yg petunjuk, penerangan, dan menyatakan bukti tt hak untuk penafsiran (tt teori, rencana, dsb); - memperoleh (membeli) sebagian harian 1 buku tulis yg berisi saham; - pengesahan keterangan catatan tt kegiatan yg harus yg menyatakan bahwa warkat tetap dilakukan dan kejadian yg sah walaupun tanda tangan pd dialaminya setiap hari; 2 buku saham dicantumkan di tempat yg untuk mencatat perincian-perincian salah; - saksi bukti yg transaksi usaha berdasar urutan dikemukakan oleh saksi; - waktu; - hitam buku yg berisi setor(an) surat keterangan bahwa nama dan catatan orang-orang yg sejumlah uang sudah disetorkan; dianggap kurang baik; - ilmiah berbukti mempunyai bukti: buku yg isisnya menguraikan suatu kejahatan yg telah ~; bidang ilmu; - ilmiah popular membuktikan 1 memperlihatkan buku ilmiah yg ditulis dng cara yg bukti; meyakinkan dng bukti: ia mudah untuk dipahami oleh orang bekerja keras untuk ~ awam; - inventaris buku berisi kebolehannya; 2 menandakan; catatan barang-barang yg ada; - menyatakan kebenaran sesuatu dng kanak-kanak buku yg ditulis bukti: sekalian itu ~ keikhlasan khusus sbg bacaan anak-anak; - hatinya; 3 menyaksikan: ia tidak kas buku yg berisi catatan mau percaya sebelum ~ sendiri; mengenai keluar masuknya uang; - komik buku cerita bergambar; - kuning 1 buku yg ditulis tidak keturunan seseorang; 2 buku yg berdasarkan kenyataan dng tujuan berisikan catatan asal-usul ternak mengikat pembaca melalui cerita (mengenai keturunan asalnya) yg sensasional; 2 buku yg berisikan dilengkapi dng kemampuan ajaran Islam yg ditulis dl bahasa produksinya masing-masing; - Arab kuno (Kuraisy) dng huruf simpanan buku yg berisi jumlah Arab gundul (tanpa tanda baca), uang yg disimpan di bank; buku diajarkan di pesantren; - laris buku tabungan; - tabungan buku catatan yg sangat laris terjual pd masa mengenai banyaknya uang yg tertentu; - muatan buku berisi ditabung di bank atas nama daftar barang muatan kapal (kapal penyimpan; buku simpanan; - terbang dsb); - nilai catatan guru tt tamu buku yg berisi nama tamu yg nilai pelajaran yg dicapai murid; - hadir dl pertemuan (rapat, resepsi, pedoman (- pegangan) buku yg dsb); - telepon buku yg berisi digunakan sbg acuan dl melakukan nama, alamat, dan nomor telepon sesuatu; buku acuan; - petunjuk pemilik pesawat telepon; - tulis buku yg berisikan keterangan dan buku kosong untuk ditulisi petunjuk praktis untuk melakukan (membuat catatan dsb); buku untuk (melaksanakan, menjalankan) belajar menulis; sesuatu; - picisan buku atau roman membukukan 1 mencatat dl buku: yg tidak bernilai ilmiah atau tidak kita harus ~ pembelian alat-alat; 2 bernilai sastra; - pintar buku menerbitkan sbg buku; menjadikan panduan; buku pedoman: seminar buku: mereka selalu ~ hasil itu diadakan dl rangka menyusun – penelitiannya; pintar mengenai pelaksanaan Perbukuan perihal buku: dakwah; buku yg memuat meningkatkan kegiatan dan usaha informasi mengenai suatu bidang dl bidang ~; pengetahuan sehingga yg pembukuan 1 pencatatan dl buku; membacanya lebih memahami hal 2 proses pemindahan transaksi dr tersebut; - putih 1 buku yg jurnal ke buku besar 2 memuat pernyataan tertentu, yg buku n 1 tempat pertemuan dua ruas biasanya bersifat rahasia, belum (buluh, tebu); 2 bagian yg keras pd pernah diungkapkan sebelumnya, pertemuan dua ruas (buluh, tebu); dan dianggap benar; 2 buku yg 3 kata bantu bilangan untuk benda berisi hal-hal yg baik dan prestasi berupa bongkahan atau gumpalan pemerintah suatu negara; 3 buku kecil (spt garam, gula, tanah, yg berisi catatan tentang peristiwa- sabun); 4 setampang (selempang, peristiwa politik; - rapor buku yg selipat): tembakau tiga -; berisi nilai yg diperoleh oleh anak - dl hati sesuatu yg selalu terasa sekolah dl setiap mata pelajaran; - dl hati; referensi buku acuan; buku berbuku 1 mempunyai buku: rujukan; buku yg berisi informasi buluh ~; 2 berbongkah yg singkat dan padat tt berbagai (bergumpal) kecil-kecil: gula itu ~ hal; - resepsi buku untuk mencatat krn kena air; nama tamu yg datang berkunjung; membuku (terbuku-buku) 1 buku tamu; - rujukan buku yg menjadi gumpal kecil-kecil: memuat informasi padat tt berbagai aduklah terus adonan itu supaya hal yg diperlukan oleh pemakai; - jangan ~; 2 mengganggu perasaan saku buku berukuran kecil yg dpt dl hati: diceritakannya semua yg ~ dimasukkan ke dl saku dan mudah dl hatinya; dibawa ke mana-mana; - sebaran perbukuan sendi; persendian; buku kecil (risalah) yg disiarkan bukung a 1 tidak berekor; 2 berambut kpd umum; - seri buku yg terdiri pendek (tt perempuan) 1 atas beberapa jilid yg memuat bukur n bongkah atau gumpal kecil cerita bersambung; - silsilah 1 spt tanah atau garam; buku 2 buku yg berisi tentang asal usul bukur → cukur bukut v, membukut 1 menutup; timbul bulan naik; bulan terbit; - membungkus; 2 ki merahasiakan; tua bulan susut; mendiamkan (peristiwa, perkara, bulan-bulanan 1 (gambar) benda dsb); buatan menyerupai bulan; 2 pembukut pembungkus; penutup sasaran: penumpang bus kota bulai n putih seluruh tubuh dan menjadi ~ tukang copet; rambutnya krn kekurangan berbulan 1 ada bulannya; 2 hingga pigmen; balar; sabun sebulan lamanya; bulak n bulakan pancaran air (yg berbulan-bulan beberapa bulan airnya menggenang) lamanya: ~ mereka hidup terpencil bulalai n belalai di pulau itu; bulan n 1 benda langit yg mengitari membulan 1 menyerupai bulan; 2 bumi dl satu bulan, bersinar pd ki meninggi ke angkasa; malam hari krn pantulan sinar ~ penuh seperti bulan purnama (tt matahari: pesawat antariksa muka); Apollo berhasil mendarat di -; bulanan tiap-tiap bulan (tt gaji, bumi bermandikan cahaya -; 2 laporan, majalah, dsb) 1 masa atau jangka waktu dr mulai bulang n 1 kain dsb yg dililitkan pd tampaknya bulan sampai hilang kepala; 2 perhiasan dr emas yg kembali (29 atau 30 hari); masa yg dipakai pengantin di kepala; 3 tali lamanya 1/12 tahun: penataran itu pengikat taji; cara mengikat taji pd berlangsung selama dua -; istrinya kaki ayam sabungan; sedang hamil empat -; - dagang taji yg diikatkan pd susuh - Arwah bulan Syakban; - bintang kaki kiri ayam sabung; - hulu1 ikat gambar bulan dan bintang biasanya kepala; destar; 2 kekasih; - kanan pd bendera (sbg lambang beberapa (kiri) taji yg diikatkan pd susuh negara Islam); - gelap malam hari kaki kanan (kiri) ayam sabung; yg gelap krn bulan sama sekali bulang-bulang barang-barang yg tidak tampak; - Haji bulan diikatkan pd kepala spt kain, Zulhijah; bulan ketika orang karangan bunga; melakukan ibadah haji; - kembar berbulang 1 berikat kepala; peristiwa optik bulan yg tampak berdestar: ia ~ kain batik; 2 kembar yg terjadi akibat memakai taji (tt ayam sabung): pemantulan gelombang tertentu ayam yg ~; oleh atmosfer pd kondisi membulang 1 mengikatkan pd perawanan tertentu; - kesiangan 1 kepala: ia ~ kain pd kepalanya; 2 bulan yg tampak pd siang hari; 2 ki mengikatkan tali pd kaki ayam pucat sekali; - madu masa sabungan untuk memasang taji: pengantin baru menikmati mereka sudah ~ ayam sabungnya; perkawinannya (msl dng berlibur terbulang sudah diberi bertaji; atau bepergian berdua ke tempat pembulang orang yg membulang 2 lain); saat-saat awal dl kehidupan bulang n tumbuhan merambat, bunga berumah tangga; - mati bulan keras, Bougainvillea; gelap; - muda awal bulan dr - akar, Smythea pacifica tanggal 1 sampai tanggal 10; - bulangan n nama pohon yg daunnya Puasa bulan Ramadan; - purnama dpt digunakan sbg obat mejan, keadaan bulan pd saat berada di Gmelina asiatica arah yg bertentangan dng matahari bulang-baling n titiran; baling-baling (tanggal 14 dan 15) sehingga bular a keputih-putihan pd bagian mata bagian yg kena sinar dpt terlihat yg hitam; sepenuhnya; bulan penuh; - sabit - mata penat mata (krn terlalu bulan yg tampak spt sabit; - sura lama memandang, membaca, dsb) bulan Muharam; - surut bulan bulat a 1 berbentuk sbg bola: bumi ini susut; - susut bulan yg tampak – bentuknya; 2 berbentuk makin kecil sesudah tanggal 20; - lingkaran; bundar: meja – yg besar itu cocok untuk meja makan; 3 tidak terpecah; utuh: bilangan -; 4 bulbul n burung yg bernyanyi pd seluruhnya: usul itu diterima rapat malam hari, bulunya berwarna dng suara -; 5 seia sekata; keabu-abuan atau kecokelat- sepenuhnya: rapat secara – cokelatan (hidup di Iran pd zaman menolak usul itu; dahulu), Luscine golzii - bujur bulat panjang; - buluh buldan n negeri; kota panjang bulat; berbentuk silinder; - buldog n 1 anjing yg berbulu tipis dan bumi bola bumi; - cekung lekuk berkaki pendek, bergelambir, dan melengkung; - cembung cembung berkepala besar (bermuka lebar); 2 melengkung; - hati 1 lurus hati; pistol berlaras pendek berkaliber jujur; 2 segenap hati; - kata besar sepakat; seia; sehati; - mata bola buldoser n traktor beroda rantai mata; - mufakat bulat kata; - dilengkapi alat untuk meratakan panjang bentuk bulat memanjang tanah, menumbangkan pohon spt bentuk telur; lonjong; oval; - besar, dsb pikiran bulat hati; sehati; - pipih buleng n alat tradisional yg terbuat dr bundar dan pipih spt uang logam; - bambu untuk menyimpan dan tekad tetap hati; - telur bulat memindahkan ikan panjang; oval; - torak bulat buluh; buletin n 1 media cetak berupa membulat menjadi bulat: pipinya selebaran atau majalah, berisi ~ krn gemuk; warta singkat atau pernyataan membulati 1 mengambil tertulis yg diterbitkan secara seluruhnya; 2 menelanjangi; periodic oleh organisasi atau membulatkan menjadi bulat (dl lembaga untuk kelompk profesi berbagai arti spt mengutuhkan, tertentu; 2 pamflet atau siaran kilat melengkapkan, menyempurnakan, resmi tt perkembangan atau hasil- menyatukan, dsb); hasil penyelidikan (pertandingan ~ hati (tekad) memutuskan untuk dsb): - sepak bola Piala Dunia; berbuat sesuatu dng sungguh- - ramalan kumpulan berita yg sungguh; ~ mufakat menyatukan menggambarkan keadaan cuaca yg pendapat; ~ pikiran memusatkan telah lalu dan yg akan datang pikiran; ~ tinju mengepal tangan; bulevar n jalan raya yg lebar, biasanya memperbulat membuat lebih dng deretan pohon di kiri bulat: rambut pendek dan lebat kanannya; adimarga akan ~ wahaj; bulgur n biji gandum jenis Triticum yg bulatan 1 sesuatu yg bulat spt ditumbuk kasar dan dikeringkan bola; 2 sesuatu yg bundar spt roda; (untuk bahan makanan) 3 lingkaran; bulian n kayu yg keras dan kuat serta pembulatan proses, perbuatan, tahan lama; kayu besi, cara membulatkan: ~ tekad Eusyderoxylon zwageri kebulatan keadaan (sifat, bentuk) buli-buli n botol kecil; guci kecil yg bulat; kepaduan; keutuhan; bulir n 1 tangkai beserta buah (bunga) keseluruhan; majemuk yg terdapat pd tangkai ~ suara prosedur pemberian suara itu, spt – padi; - jelai; 2 tipe dl badan internasional yg susunan rangkum bunga dng satu menyatakan bahwa tidak ada sumbu utama yg tidak bercabang, negara yg dapat diikat dng suatu tempat melekat bunga-bunga yg keputusan tanpa negara itu tidak bertangkai pendek memberikan persetujuan; ~ tekad bulsak n kasur kesatuan tekad bulu n 1 rambut pendek pd tubuh bulau n denda adat yg harus dibayar manusia atau binatang: kaki; - krn melarikan anak gadis untuk kucing; 2 struktur epidermal yg dikawini membentuk penutup tubuh bangsa bulawan jang ketua organisasi pemuda unggas; kumpulan rambut banyak dl marga dan bertangkai spt pd unggas: - ayam; 3 miang serabut halus) pd tumbuh-tumbuhan: - padi; - daun; - akar buluh betung; - apus aur bertukar (berganti) -, ki melihat kuning, Gigantochloa apus; - kedudukan (keturunan) orang; betung bambu yg besar, memperlihatkan -, ki Dendocalamus asper; - Cina buluh memperlihatkan maksud (keadaan) kecil yg biasa dipakai untuk pagar, yg sebenarnya; Bambusa hama; - dekut suling - ayam 1 bulu pd ayam; 2 alat untuk mengadakan bunyi kut pembersih debu yg dibuat dr bulu (untuk memanggil merpati dsb); - ayam; kemucing; 3 ikan teri yg duri bamboo yg pd buku-buku agak besar ukurannya; 4 layar; - batang dan rantingnya mempunyai babi 1 bulu pd kulit babi 2 duri-duri; - gading buluh yg tidak binatang laut yg kulitnya berduri berapa besar, warna batang dan panjang (bentuknya spt buah daunnya kekuning-kuningan, rambutan); - balik bulu yg terbalik Bambusa vulgaris; - kuning buluh arahnya pd ayam; - bumbu bulu gading; - pelang buluh yg kulitnya halus yg tumbuh pd ibu jari kaki belang-belang hitam; buluh tutul, bagian atas; - cambuk penjuluran Gigantochloa wraji; - perindu 1 berupa cambuk yg membersit dr alat bunyi-bunyian yg sel hewan-hewan flagelata yg menghasilkan bunyi jika ditiup, berfungsi sbg alat gerak; - halus terbuat dr bamboo tipis; 2 buluh yg bulu pd unggas yg belum tumbuh dpt menimbulkan bunyi sedih dan lengkap; - kapas bulu yg halus- sayu jika tertiup angin; - talang halus; - kempa kain tenun dibuat buluh tipis yg bisa dipakai untuk dr benang kapas atau asbers yg tempat memasak lemang; - tutul dikempa untuk bahan topi; - buluh pelang; kening alis; - kontur bulu yg buluh-buluh pembuluh; berukuran sedang, yg meliputi pembuluh sesuatu yg menyerupai seluruh tubuh unggas; - kuduk buluh (panjang bulat dan berongga bulu tengkuk; - lawi bulu rambai; - spt pipa air) mata rambut pd tepi kelopak mata; ~ balik pembuluh darah yg ideop; - primer bulu panjang yg mengalirkan darah ke jantung; ~ tumbuh pd bagian anus atau ujung darah urat tempat darah mengalir; luar dr sayap; dipergunakan untuk ~ nadi pembuluh darah yg terbang; - rambai bulu yg mengalirkan darah dr jantung; panjang-panjang (spt pd ekor arteri ayam, kuda); - roma bulu halus pd buluk a kotor krn debu; manusia; - sekunder bulu-bulu bulukan 1 jelek (tt makanan); 2 sayap yg tumbuh pd ruas tengah dr lusuh dan berjamur (krn lama tulang sayap; - sua bulu di leher tersimpan): kain itu sudah ~ masih ayam; - sua bulu suak; - tangkis dipakai juga badminton; - tengkuk 1 bulu pd bulur a sangat lapar; tengkuk; 2 surai (kuda, singa); kebuluran kelaparan: mati ~ 1 berbulu mempunyai bulu; ada bulus a 1 gundul sama sekali (tidak (tumbuh) bulunya berdaun, tidak berbulu, tidak bulu-bulu n tumbuhan yg tingginya dpt beranting); 2 tidak dpt mempunyai 25 m, besar 60 m, kayunya anak krn mandul; 2 tidak memilki berwarna merah, keras, dan berat, apa-apa lagi; miskin; papa; rudin; biasa digunakan untuk pasak terindil 2 rumah, Pallacalyx axillaris bulus a 1 dapat masuk (lulus); 2 dpt bulug a sampai umur; dewasa; balig kena pukul (dl permainan pencak buluh n tanaman berumpun berakar dsb) 3 serabut yg batangnya beruas-ruas, bulus n kura-kura kecil (di darat atau berongga, dan keras; bamboo aur; di air tawar); labi-labi banyak macamnya, spt: - betung; - bulus-bulus n nama ikan, Decapterus kuning; - duri macrosoma bulu tangkis n permainan yg membumi 1 menetap (tinggal) di dimainkan dng memakai raket dan satu tempat; 2 menuju ke bumi; kok yg dipukul melampaui jarring mendarat di bumi; 3 ki realistis (tt yg direntangkan di tengah pandangan, pemikiran) lapangan; badminton; mengebumikan menguburkan pebulu tangkis pemain bulu (mayat) tangkis; bumi hangus, membumihanguskan perbulutangkisan perihal memusnakhkan sama sekali (tt (mengenai) bulu tangkis: PBSI barang-barang, banguan dan mengurusi soal-soal yg gedung-gedung penting yg menyangkut ~ di Indonesia mungkin dipakai oleh musuh) bum n 1 kayu palang penghalang bumiputra n anak negeri; penduduk (perintang)di pelabuhan; 2 pabean asli bumantara n awang-awang; angkasa bumi rata, membumiratakan bumban n karangan bunga atau daun- menghancurkan (benteng, gedung) daunan sbg perhiasan kepala; dan meratakan dng tanah - dafnah karangan daun-daun bumper n 1 batang besi melintang pd dipakai di kepala sbg tanda bagian muka dan belakang mobil kemenangan dsb (untuk menahan benturan); 2 pagar bumbu n rempah-rempah spt asam, besi pd sisi kapal dan perahu garam, jahe, terasi yg dipakai (untuk menahan benturan) untuk menyedapkan lauk pauk; bumpet a 1 pendek; kecil; 2 tersumbat; membumbui 1 memberi bumbu; 2 tertutup ki menambah-nambah sesuatu bumping n tidak rata (tt permukaan supaya lebih menarik: ia ~ tanah dsb): stadion sepak bola – ceritanya dng hal-hal yg tidak sehingga para pemain harus masuk akal berhati-hati 1 bumbun a rimbun; rindang buna n nama ikan laut 2 bumbun n dangau tempat pemburu bunbunan n ubun-ubun mengintai buruannya buncah a rusuh; kacau; keruh; kusut; 3 bumbun n timbunan padi, tanah, dsb; bingung (pikiran): pikirannya membumbun 1 menimbun; sangat -; melonggokkan: ~ padi; 2 membuncah 1 (dl keadaan) kusut menambak (tanah): ~ dng tanah (rusuh hati, bingung); 2 bercampur pupuk kandang (membuncahkan) merisaukan; bumbung n 1 tabung bamboo; perian; menggelisahkan: kejadian itulah 2 pembuluh; buluh-buluh; yg telah ~ hatinya - pengembun pembuluh untuk buncak n tumpukan: - tanah di dasar mencairkan uap- samudra banyak yg mengandung bumerang n 1 senjata lempar bijih mangan, tembaga, dan nikel berbentuk lengkung dr kayu yg buncang a 1 goyang; oleng; 2 menjadi dipergunakan oleh penduduk asli jauh; terpisah; Australia, yg dpt kembali kpd terbuncang 1 menjadi goyang; pelemparnya jika tidak mengenai oleng: kapal mereka ~ oleh angin sasaran; 2 ki perkataan (perbuatan, kencang; 2 terpisah jauh: kepala ulah, peraturan, dsb) yg dapat orang yg tergilas kereta api itu ~ merugikan atau mencelakakan diri jauh dr tubuhnya sendiri buncis n tumbuhan dr jenis kacang- bumi n 1 planet tempat kita hidup; kacangan (spt kacang kara), daun dunia; jagat: sampai sekarang dan buahnya yg muda dibuat sayur: orang yg berpendapat bahwa Phaseolus vulgaris 1 manusia hanya terdapat di -; 2 buncit a 1 besar perut; gendut; 2 kas permukaan dunia; tanah: kakinya bunting seolah-olah tidak berpijak di -; membuncit menjadi buncit: - istana tanah tumpah darah; perutnya semakin hari semakin ~ 2 buncit (buncitan) a yg paling serbuk sari; - bibir kata-kata belakang; terakhir; bungsu manis; - buatan bunga tiruan yg bunda n kp ibuda; orang tua dibuat dr kertas, plastik, dsb; - perempuan campak permulaan penyakit bundak a kacau; rusuh; huru-hara; campak; - delima perhiasan dibuat membundak mengacau dr emas atau perak yg mempunyai 1 bundel n kumpulan beberapa benda yg bunga; - gambir nama tumbuhan sejenis diikat menjadi satu; ikatan; dan bunganya, Jasminum berkas; grandiflorum; - hati kekasih; - - surat kumpulan surat yg diikat jantan bunga yg hanya menjadi satu atau dijilid; mempunyai serbuk sari tanpa bekal membundel mengikat (menjilid) buah; - karang 1 binatang laut yg menjadi satu: ia sedang ~ surat- hidup berkumpul menjadi satu, surat yg akan disimpan di lemari rangkanya merupakan bahan yg arsip; elastis, bila dibasahi dpt mengiasap bundelan kumpulan (surat, kertas, air; 2 rangka binatang laut yg majalh, dsb) yg sudah diikat dipakai sbg alat untuk menggosok (dijilid) (membersihkan); spons; 3 noda 2 bundel n simpul; buhul berupa bubuk garam putih pd bunduk n keturunan yg tidak asli permukaan bata pd waktu (murni, sejati); bastar mongering; - kayu rekognisi yg bundung n penyakit bengkak pd leher harus dibayar krn menebang hutan; (tt binatang ternak) - kehidupan kesenangan hidup; 1 bung n abang (panggilan akrab kpd hiburan; - kertas 1 bunga tiruan yg seorang laki-laki) dibuat dr kertas untuk hiasan 2 bung n bunyi spt bunyi gendang pengganti bunga hidup; 2 pohon dipukul hias yg banyak bunganya, 1 bunga n 1 bagian tumbuhan yg akan batangnya berduri, Bougainviella; menjadi buah, biasanya elok - konde bunga kundai; - kubur warnanya dan harum baunya; pohon (bunga) kamboja yg biasa kembang: - mangga; - rambutan; 2 ditanam orang di kuburan; - kuku jenis bagi berbagai-bagai bunga: - bagian pangkal kuku yg berwarna melati; - mawar; 3 gambar hiasan putih; kundai bunga tiruan untuk (pd kain, pamor ukiran, dsb); 4 ki menghiasi kundai (sanggul); - sesuatu yg dianggap elok (cantik) kusta penyakit kusta; - landak spt bunga: gadis itu adalah – di tumbuh-tumbuhan yg berduri, akar kampungnya; 5 tambahan untuk dan daunnya dijadikan obat, memperindah: ceritanya itu sudah Barteria prionitis; - latar banyak – nya; 6 tanda-tanda baik: perempuan pelacur; wanita tuna sudah tampak – nya bahwa susila; - lau tumbuhan anggrek, tuntutan kita akan berhasil; Phalaenopsis amabilis; - lawang - angin angin sepoi-sepoi yg kulit bunga pala, dipakai sbg mendahului angin besar atau angin rempah-rempah; - mas bunga ribut; 2 (kembang api) petasan yg tiruan yg dr emas sbg perhiasan; - mengeluarkan percikan-percikan mulut yg selalu disebut-sebut atai api yg menyerupai bunga dsb; - dipercakapkan orang; - pagoda ban jalur yg tinggi rendah pd ban tumbuhan perdu dng bunga merah baru supaya tidak licin; - bunga kecil-kecil, dl tandan berbentuk pohon bungan yg berbunga 1 – 3 kerucut (pagoda), biasa tahun sekali, Amophophallus diperbanyak dng setek cabang dan titanium; (ditemukan di Sumatra biji; Clerodendon buchanani; - oleh Beccari pd tahun 1868); - pamor lukisan pd pamor keris; barah bintik-bintik putih pd kulit pasang permulaan pasang tt air tanda mulai dihinggapi penyakit laut; - pasir pasir halus yg barah; - betina bunga yg hanya terapung di permukaan air; - mempunyai bakal buah tanpa pekan, Jasminum grandiflorum; - puru bintik-bintik putih pd kulit natura berupa padi; - pancar tanda mulai dihinggapi penyakit pengakuan hukum yg harus puru (patek); - rampai 1 beberapa dibayar apabila hendak membuka jenis bunga harum yg dicampur; 2 tanah untuk dijadikan lading; - kumpulan karangan atau cerita- pinjaman sejumlah uang yg harus cerita pilihan; antologi; 3 dibayarkan kpd pemilik modal dl kumpulan lagu-lagu pilihan; - raya jangka waktu tertentu (satu bulan 1 kembang sepatu, Hibiscus atau satu tahun); - pinjaman rosasinensis; 2 ki perempuan lacur; jangka pendek bunga yg - sanggul bunga kundai; - sepatu dikenakan menurut jenis pinjaman pohon hias, umumnya berbunga jangka pendek; - tanah sejumlah merah, ada yg kuning, Hibiscus uang yg harus dibayar sebagai rosasinensis; - serunai kembang pengakuan hukum apabila teluki; - sisir bunga kundai; - mengerjakan sebidang tanah atau tanah lapisan tanah sebelah atas berdiam di atas tanah tsb; - tridasa yg subur krn tanam-tanaman yg bunga yg diperhitungkan busuk; humus; berdasarkan ketentuan bahwa 1 berbunga 1 mempunyai bunga: bulan sama dng 30 hari; - uang mangga itu sudah mulai ~; 2 keuntungan dr meminjamkan uang; mempunyai hiasan yg bagus- rente; bagus: bajunya ~; 3 berhasil: berbunga 1 ada bunganya usaha kita sudah ~; (rentenya): pinjaman ini tidak ~; 2 membunga-bunga mempunyai gadai dng sejumlah uang sbg hiasan yg bagus-bagus; bunga; membunga menyerupai bunga; membungai memberi bunga ~ bakung menyerupai bunga (uang); bakung; membungakan meminjamkan membungai menghiasi dng bunga; uang dng memperoleh bunga memperindah; (rente); membunga-bungai menghiasi dng memperbungakan membungakan bunga-bunga; (uang) bunga-bungaan 1 berbagai jenis bungalo n rumah peristirahatan di luar bunga: di taman itu ditanam ~; 2 kota atau di daerah pegunungan, bunga tiruan; 3 penghias: biasanya tidak dibangun secara perkataan yg indah-indah itu permanen hanya sbg ~ saja bungar a, bungaran pertama sekali 2 bunga n 1 balas jasa untuk keluar (tt telur, buah, bunga, dsb) penggunaan uang atau modal yg bungkal (bungkalan) n 1 gumpal; dibayar pd waktu yg disetujui, bongkah; 2 anak timbangan; 3 umumnya dinyatakan sbg pemberat jala (spt timah dsb); 4 persentase dr modal pokok; 2 ukuran berat emas (tahil, setengah pendapatan atas setiap investasi kati): membeli emas dua - modal; bungkam a tidak bersuara (tidak - hau pengakuan hukum yg harus berkata-kata): mereka – dl seribu dibayar apabila mengambil hasil bahasa; hutan di wilayah masyarakat membungkam 1 menutup mulut hukum adat yg lain; imbuhan supaya diam; 2 membuat tidak bunga sekuritas yg akan diterima berbunyi (bersuara, berbicara): setelah pembayaran bunga yg peraturan itu telah ~ pers oposisi; terakhir; - majemuk biaya atas pembungkam 1 alat untuk penggunaan uang yg membungkam; 2 azimat atau diperhitungkan atas jumlah modal mantera untuk membungkam orang pokok beserta bunga yg berhak; bungkang a terbaring membujur; bunga yg diperhitungkan atas telentang; menggeletak; bunga yg belum dibayar; - padi - bangking tergeletak di sana sini pengakuan hukum yg dibayar in bungkas a terjungkit pd ujungnya atau sana sini, asal menguntungkan pd pangalnya dirinya) bungker n 1 lubang perlindungan di bungsil n putik nyiur; mumbang bawah tanah; 2 ruangan yg dipakai bungsu a terakhir; termuda (tt anak) untuk pertahanan dan perlindungan bungur n pohon yg berbunga ungu, dr serangan musuh, biasanya kayunya dipakai untuk tiang rumah berupa tumpukan pasir ; 3 tempat dsb, Lagerstroemia speciosa dl kapal untuk menyimpan bahan buni n pohon yg buahnya kecil-kecil bakar (arang atau minyak) dan masam rasanya, Antidesma bungkil n ampas (kacang, kedele, bunius kelapa) yg sudah diambil bunjai n rumbai-rumbai; jumbai minyaknya buntak a 1 pendek gemuk; 2 bundar bungking a tertelungkup; tertiarap; - bayang-bayang tengah hari terapung tertelungkup (mayat dsb) benar (matahari tepat di atas bungkuk a melengkung punggungya; kepala) 1 - sabut bungguk spt sabut buah buntal a gembung; buncit 2 kelapa (tt orang tua yg sudah buntal n ikan laut berbisa yg dapat bungkuk); - udang bungkuk krn menggembungkan perutnya bila melengkung tulang belakangnya tersentuh, bermacam-macam (juga pd orang muda); jenisnya spt – landak, Diodon membungkuk menunduk dng nyatri; - pisang, Ostracion mengelukkan punggung: ia ~ tubercularis; memberi hormat kpd gurunya; - duri ikan buntal yg berduri besar membungkuk-bungkuk 1 dan membahayakan, terdapat dl berjalan membungkuk; merunduk- laut-laut tropis, Diodon hystrix 1 runduk: ia berjalan ~ di antara buntang a membeliak; terbuka lebar pohon teh supaya tidak kelihatan; tidak berkdip (tt mata) melotot; 2 ki sangat merendahkan diri; berbuntang (terbuntang) sangat hormat: tidak sudi aku ~ terbeliak tegang (tt mata); terhadap kaum penjajah; membuntang 1 membeliak terbungkuk-bungkuk dng (terbeliak) tegang (tt mata); 2 membungkuk-bungkuk: ia timbul di permukaan air (tt ikan berjalan ~ menahan sakit dsb); bungkul n tombol atau kepala pd membuntangkan tongkat, payung, tiang bendera, membentangkan; menegangkan; dsb ~ diri 1 meregangkan diri; 2 bungkus n 1 kata bantu bilangan untuk mengapungkan diri (dr dl air) 2 benda yg dibalut dng kertas (daun, buntang n bangkai 3 plastik, dsb); pak: tiga – nasi; dua buntang n bagian alat tenun – rokok; 2 barang apa yg dipakai buntar a bundar; untuk membalut: daun – nasi; - bayang-bayang (-membayang) - bingkis berbagai-bagai barang tengah hari benar pd ketika yg dibungkus; matahari tepat di atas kepala membungkus 1 membalut sehingga bayang-bayang kelihatan seluruhnya sehingga tidak bundar kelihatan: ~ mayat dng kain kafan; buntat n bagian kapur yg menjadi 2 menyembunyikan; merahasiakan; keras dan membatu pd tumbuh- pembungkus alat untuk tumbuhan, pd badan binatang atau membungkus; barang yg dipakai manusia untuk membalut buntet a tersumbat(tt lubang); buntu bunglai n nama tumbuhan yg akarnya buntil n lauk yg dibuat dr parutan dibuat obat, Zingiber cassumunar kelapa muda (biasanya dicampuri bunglon n 1 kadal yg hidup di pohon, ikan teri, diberi bumbu bawang, , dapat bertukar warna menurut cabe, lengkuas, asam, garam, dsb), tempatnya; 2 ki orang yg tidak dibungkus daun keladi dsb tetap pendiriannya (memihak ke buntil(an) n pundi-pundi yg dasarnya buntut n 1 (bagian) yg di belakang berpapan (untuk membawa sekali; buritan; ekor; 2 kesudahan; pakaian dsb lanjutan; akibat: kejadian ini masih bunting a 1 (dl keadaan) mengandung ada – nya; anak dl perut (biasanya dikatakan - belangkas ekor belangkas; - bagi binatang); hamil; bulan akhir bulan; - kapal buritan; mengandung; duduk perut; - kuda ekor kuda; - perarakan berbadan dua (bagi manusia); 2 bagian perarakan yg di belakang sudah berisi bakal buah (bakal sekali; bunga) tt tumbuh-tumbuhan: berbuntut 1 mempunyai buntut; padinya sudah -; berekor; 2 ada lanjutannya - bantang (- besar) bunting yg (akibatnya): pembongkaran sudah besar, sudah hampir korupsi itu ~ panjang; beranak; - gelap keadaan hamil krn berbuntut-buntut berturut-turut; hubungan seksual di luar beruntun-runtun; beriring-iring; perkawinan tanpa diketahui dng membuntut(i) mengikut(i); jelas laki-laki mana yg mengekor: serdadu NICA menyebabkannya; - jolong bunting (Belanda) ~ tentara pendudukan yg pertama kali; - kecil bunting yg Sekutu masuk kembali ke masih kecil atau muda; - kerbau Indonesia kandungan yg berumur lebih dr 9 bunuh v, berbunuhan (berbunuh- bulan kadang-kadang sampai 13 bunuhan; bersibunuh; bunuh- bulan; - sarat (- tua) bunting yg membunuh); saling membunuh sudah genap bulannya; - suri membunuh 1 mematikan; keadaan bunting semu dan tidak menghilangkan (menghabiskan; mau kawin akibat perkawinan yg mencabut) nyawa: ia dihukum mati gagal atau krn sering dinaiki krn merampok dan ~ beberapa teman-temannya yg sejenis (tt orang; 2 menghapus (tulisan); ternak); memadamkan (api dsb); menutup membunting menjadi bunting; (bocor, pancuran, dsb); tampak bunting ~ diri (bunuh diri) sengaja membuntingi menjadikan bunting; mematikan diri sendiri; menghamilkan: di muka hakim ia bunuhan 1 (orang dsb) yg mengaku telah ~ gadis itu; dibunuh; 2 bagian belakang bubu buntingan kandungan (belat) yaitu tempat ikan buntu a tertutup (tidak dpt terus tt tertangkap; pintu, jalan, pipa, dsb); tertutup pembunuh 1 orang yg membunuh; salah satu ujungnya (jalan, pipa, 2 alat untuk membunuh; dsb); terhalang (oleh sekatan dsb); ~ bayaran pembunuh yg mendapat tersekat; tersuntuk (tt akal, pikiran, bayaran atau upah: ~ bayaran itu dsb): gang -; menghadapi jalan -; dibekuk setelah 5 tahun menjadi - modal tidak mengambil buronan; ~ waktu yg dikerjakan untung dr penggunaan modal sbg pengisi waktu; pokok; pembunuhan proses, perbuatan, membuntukan membuat buntu; atau cara membunuh menjadikan buntu; bunut n pohon yg batangnya dpt dibuat kebuntuan 1 hal (keadaan) tidak tali, bunganya halus; wunut; dapat terus; 2 hal (keadaan) buntu kateng, Cynometra remiflora 1 buntung a 1 putus (terpotong dsb) tt bunyi n 1 yg kedengaran (didengar) kai, tangan, ekor, dsb: kaki -; atau ditangkap oleh telinga: - kemeja -; 2 cak merugi; celaka: meriam; - burung; 2 nada; laras hendak beruntung menjadi -; (pd alat musik atau nyanyian dsb): menguntungkan menjadikan - piano; - gamelan; 3 suara yg buntung; memotong (tt kaki, ekor, ditimbulkan oleh alat-alat bicara: lengan, baju, dsb) dl bahasa Jepang – “n” dan “ng”pd akhir kata hampir tiada bedanya; 4 ucapan apa yg tertulis pestisida pd tanamannya untuk (surat, huruf, dsb): bagaimana – memberantas hama surat itu; burai v, berburai (terburai) 1 keluar - geser bunyi yg dihasilkan oleh bertaburan (cerai-berai dsb spt usus udara yg melalui celah sempit, spt dr dl perut): ~ isi perutnya; 2 pd waktu menyebutkan huruf f; terurai (keluar) dan kusut: letup bunyi bahasa yg terjadi dng rambutnya ~ diembus angin; 3 ki cara jalan udara keluar mulut bocor dan tersiar ke mana-mana (tt ditutup rapat-rapat, kemudian dng rahasia dsb); hubungan gelap tiba-tiba udara dilepas sehingga antara mereka itu akhirnya ~ juga; terjadi semacam letupan, msl bunyi memburai berderai: keluah kesah b, p; - letus bunyi letup; - pepet ~ dr mulutnya; bunyi (pengucapan) vokal e pd memburaikan memancarkan; kata benar, gelas, empat; - sengau menyinarkan: wajahnya ~ bunyi yg dibuat melalui hidung spt ketenangan setelah lepas dr n, m, ng;- sumbang bunyi yg tidak kepahitan hidup yg fitempuhnya selaras (tidak sedap didengar); burak n ki binatang yg dikendarai nabi - surat isi surat Muhammad saw. ketika mikraj berbunyi 1 mengeluarkan bunyi: (berupa kuda bersayap dan roda ~ berderit-derit; 2 bacaannya; berkepala manusia) lafalnya; bunyinya: keputusan itu burakah a sombong 1 sbg berikut; buram n bentuk dasar dr sesuatu yg membunyikan 1 membuat supaya akan dikerjakan; rancangan berbunyi (tt gamelan, musik, (gambar, tulisan, surat, dsb); petasan, dsb): ~ bunyi-bunyian dng konsep 2 gegap gempita; 2 melafalkan; buram a tidak bercahaya; tidak bening menyebutkan: orang itu sukar ~ (tt kaca dsb) 1 huruf “r” buras n omong; cakap; obrolan; bunyi-bunyian alat musik memburas 1 membual; berbual; 2 (gamelan dsb) membujuk-bujuk dng perkataan yg sebunyi 1 sama bunyinya; sama muluk-muluk; 3 mengobrol; isinya: kedua keputusan itu ~; 2 beromong-omong; bercakap-cakap; sama ucapannya; sama lafalnya; memburaskan mengobrolkan; homofon mengomongkan; 2 bunyi v sembunyi; mempercakapkan; berbunyi bersembunyi: maka pemburas orang yg suka disuruhnya beberapa orang mengobrol 2 sahaya ~ di suatu tempat dng buras n penganan dibuat dr beras dan menghunus pedangnya; santan, terbungkus dl daun pisang 3 membunyikan menyembunyikan buras v, memburas menghapus; bupala n raja menghapuskan 4 bupati n 1 (jabatan, sebutan) kepala buras n persengketaan atau daerah kabupaten; 2 (jabatan, perselisihan yg tidak dapat sebutan) pegawai istana yg diselesaikan; proses peradilan yg tertinggi (di Yogyakarta dan tidak memenangkan salah satu Surakarta) pihak yg berperkara 5 buper akr bumi perkemahan buras n penyakit kulit yg berupa bupet /bupet/l → bufet bercak-bercak putih bura n semburan; embusan (ular dsb); burat (- sari, - wangi) n bedak basah membura 1 menyembur (tt ular yg kuning warnanya dan harum dsb): ular kobra ~; 2 menyembur baunya; boreh (keluar dr): api ~ dr mulutnya; 3 burayak n anak ikan yg masih kecil- pecah bercerai-berai; kecil: teknik pemijahan lele dumbo memburakan menyemburkan; tidak sulit, yg repot ialah menyemprotkan: petani itu ~ membesarkan – setelah telur-telur menetas 1 burdah n jubah dr bulu domba ~ berangkat ke sekolah krn sudah 2 burdah n 1 rebana besar terbuat dr hampir pukul 7.00; batang pohon kelapa (gelugu); 2 memburu 1 mengejar atau seni musik tradisional Bali Utara menyusul (hendak menangkap dng tetabuhan rebana besar terbuat dsb): masyarakat beramai-ramai ~ dr gelugu penjahat; 2 mengejar untuk bureng a suram; muram; kabur menangkap binatang dl hutan dsb: burga n penutup kepala: para ~ di daerah suaka margasatwa pemimpin PIA (Pakistan adalah terlarang; 3 berusaha keras International Airlines) supaya mendapat (uang, pangkat, menghendaki agar pramugarinya dsb): ~ uang (pangkat, kekayaan, menggunakan pakaian - dsb); burhan n tanda yg nyata; bukti ~ waktu berusaha supaya jangan burik a 1 bopeng; 2 berbintik-bintik terlambat: ~ selamat berusaha putih (pd bulu ayam); kurik supaya dapat selamat; 1 burit n (bagian) belakang; buntut; memburu-buru(kan) dubur; punggung; memperlekas; menggesa- gesakan: memburit bersetubuh sesama laki- jangan suka ~ begitu, nanti laki; pekerjaannya malah tidak beres; buritan bagian belakang kapal terburu terkejar; dapat dikejar; atau perahu ~ nafsu terlalu bernafsu dan 2 burit n sore kurang pertimbangan; buron n 1 yg melarikan diri (krn dicari terburu-buru tergesa-gesa: tidak polisi); 2 (buronan) orang yg usah ~; biar lambat asal selamat; dicari (dikejar) polisi; buruan 1 binatang yg diburu; 2 pemburon(an) pelarian orang atau penjahat yg dicari polisi 1 bursa n 1 tempat memperjualbelikan untuk ditangkap; buronan; saham, obligasi, dsb; 2 ki perburuan 1 binatang-binatang yg pembicaraan: ia hampir tidak diburu; 2 alat perlengkapan dsb terdengar dl ~ calon ketua; untuk berburu; 3 tempat untuk - efek pusat perdagangan surat- berburu; 4 mengenai atau hal surat berharga dr perusahaan berburu; umum; - sekuritas bursa efek; - pemburu 1 orang yg kerjanya uang bursa tempat menukarkan berburu binatang; 2 alat (perkakas, cek dng segera apabila tidak perlengkapan, dsb) untuk berburu terdapat bank yg terdekat; - wisata (mengejar dsb); tempat yg dijadikan ajang pemburuan proses, cara, pameran, sumber informasi, dsb (tt perbuatan memburu; pengejaran; kepariwisataan) keburu dapat dikejar; terkejar; 2 bursa n kantung atau yg menyerupai sempit: kalau mau naik kereta api kantung berisi cairan kental (pd yg pukul 2.00, tidak akan ~ lagi ternak); buruh n orang yg bekerja untuk orang - genital 1 kantung yg lain dng mendapat upah; pekerja: - mengandung dua spikul penis; 2 pelabuhan; - tambang; struktur untuk kopulasi berbentuk - harian buruh yg menerima upah spt mangkuk yg dapat berdasarkan hari masuk kerja; - dijulurkan(pd ternak) kasar buruh yg menggunakan buru v, berburu mengejar atau tenaga fisiknya krn tidak mencari (binatang dl hutan dsb): mempunyai keahlian di bidang orang ~ gajah untuk mendapatkan tertentu; - tani buruh yg menerima gadingnya; upah dng bekerja di kebun atau di berburu-buru 1 bersama-sama sawah orang lain; - terampil buruh mengejar; berlarian mengejar: yg mempunyai keterampilan dl anak-anak berteriak-teriak sambil bidang tertentu; terlatih buruh yg ~ laying-layang; 2 tergesa-gesa; sudah dilatih untuk keterampilan lekas-lekas (datang, pergi, dsb): ia tertentu; memburuh bekerja sbg buruh: biasanya dapat terbang; 2 unggas siang hari sebagian besar sebutan jenis unggas (biasanya yg penduduk ~, malam hari mereka dapat terbang); mengikuti pelajaran agama; - buaya burung bangau, buruhan upah bekerja; upah Pelargopsis schlegule; - cabai memburuh: berapa ~ mu sehari; burung kecil yg kepalanya merah; - perburuhan yg bertalian dng gagak burung berwarna hitam urusan, pekerjaan, dan keadaan pemakan bangkai, Carvus kaum buruh: undang-undang ~ macrorhynsus; - hantu burung yg buruj n tanda pd rasi (gugusan bintang mencari makan pd malam hari dan dl zodiak) bermata tajam spt celepuk, 1 buruk a 1 rusak atau busuk krn sudah Strigidae; - hiburan burung yg lama: memakai kain -; 2 (tt dipelihara sbg hiburan (biasanya kelakuan dsb) jahat; tidak krn suaranya merdu, spt perkutut): menyenangkan: kelakuannya banyak anggota masyarakat yg sangat tidak -; 3 (tt muka, rupa, ikur memelihara – hiburan; - kuak dsb) tidak cantik; tidak elok; jelek; (-kuak) burung yg keluar pd - mulut kasar perkataannya; - malam hari; - kuar(an) burung perut banyak makan; - pinta kuak-kuak; - layang-layang buruk nasibnya; - sangka salah burung kecil berwarna hitam yg terima; - selera rakus; tamak; - suka terbang melayang-layang; - siku tidak pernah mengakui atau termometer burung yg berbakat menghargai kebaikan (pemberian) besar mengatur sushu dr tumpukan orang lain; tanah pasir dan dedaunan dl proses berburuk(-buruk) berselisih; menetaskan telurnya, krn burung tidak berbaik (dng): ia ~ dng ini tidak pernah membuat sarang tetangganya; untuk mengerami telur dan tidak ~ muka tidak bertegur sapa: sudah membesarkan anak-anaknya, sepulu hari ia ~ muka dng pandai memilih pelataran yg cocok pamannya untuk meletakkan dan menetaskan Memburuk 1 menjadi buruk: telurnya; burung maleo; - burung hubungan kedua negara itu mulai unta burung yg besar, lehernya ~; 2 bertambah buruk: panjang, dan larinya cepat, kesehatannya semakin ~; Struthio camelus; memburukkan 1 menjadikan burung-burungan burung tiruan (menyebabkan) buruk (busuk, burut n penyakit yg disebabkan krn isi usang, dsb): basil dan bakteri ~ perut (usus) turun dan biasanya bahan makanan; 2 mengatakan kantung kemaluan menjadi besar; (menganggap, membuat) buruk; turun berok; hernia 1 menjelekkan: pengkhianat itu bus n kendaraan bermotor angkutan selalu ~ nama bangsa dan umumyg besar yg dpt memuat negaranya; penumpang banyak; pemburukan 1 perbuatan (hal - tingkat bus yg mempunyai dua dsb) memburukkan (menjelekkan); ruang penumpang dng system 2 proses menjadi buruk (busuk); tingkat 2 keburukan (keadaan sifat dsb) yg bus n tiruan bunyi spt bunyi angin buruk; kejelekan berembus 2 1 buruk, burukan n tanah yg busa n 1 gelembung-gelembung putih ditinggalkan oleh pemiliknya, tidak kecil-kecil (spt pd sabun dsb); buih boleh dimanfaatkan oleh orang lain : sabun yg banyak – nya; 2 tanpa izin pemilik pertamanya suspensi gas dl zat cari yg cukup 1 burun → gurun stabil (dihasilkan oleh kocokan 2 burun n orang yg melarikan diri dr atau dng bantuan zat kimia); penjara; buronan berbusa bergelmbung-gelembung burung n 1 binatang berkaki dua, putih kecil-kecil; berbuih: kuda itu bersayap dan berbulu, dan mulutnya ~ 2 busa n karet gembus dan empuk, memfitnah: ia suka ~ nama orang biasanya untuk isi jok atau kasur yg tidak disenanginya; 3 busa v, membusa 1 mengembus pembusuk yg menyebabkan keras-keras; menyembur; 2 busuk; mengembus-embus; engah-engah pembusukan cara, proses, (spt napas orang terengah-engah); perbuatan menjadi atau menjadikan membusakan mengembuskan; busuk; menyemburkan; kebusukan keburukan; kejahatan; pembusa pengembus (pembuat kejelekan 1 botol dsb) busung a 1 gembung atau menjadi busana n pakaian lengkap (yg indah- besar berisi cairan (tt perut); 2 indah); gembung krn penuh berisi (tt susu, - madia busana yg tidak terlalu dada, saku, dsb): ibu yg baru mewah: perusahaan itu bekerja melahirkan itu buah dadanya -; 3 sama dng himpunan pengusaha – tanah membukit; timbunan pasir di madia dan adibusana; muara dsb; gosong: di muara itu berbusana berpakaian lengkap banyak – pasir; buset /buset/ p cak kata seru - air penyakit busung yg perutnya menyatakan heran, umpatan, dsb berisi air; - darah penyakit busung bushido n 1 jalan kesatria; 2 kode etik krn lama tidak haid (bagi wanita); - prajurit Jepang pd masa feudal yg kencing busung yg disebabkan menekankan kekesatriaan dan penyakit dl kandung kemih; -kulit ketaatan para prajurit (samurai) kumulasi air di bawah kulit; - tanpa syarat kpd tuannya lapar penyakit busung yg 1 busi n 1 pangkal cahaya pd lampu disebabkan kekurangan gizi listrik atau lampu gas; 2 alat (biasanya disertai bengkak- pencetus api untuk meletupkan gas bengkak); - muka bakup mukanya dl motor seakan-akan berisi air; - perut 2 busi n pecahan beras yg halus; kumulasi air dl perut; melukut; menir membusungkan Busi a burik-burik pd kaki atau tangan menggembungkan yg disebabkan kulit pecah-pecah ~ dada 1 menggembungkan dada; (akibat panas matahari dsb) 2 ki menyombongkan bustan n kebun bunga; taman (membanggakan) diri; busuk a 1 rusak dan berbau tidak sedap terbusung menjadi gembung 2 (tt buah, daging, dsb): mangga itu busung n daun kelapa yg masih muda; sudan -; 2 berbau tidak sedap (tt janur: mabillah – untuk membuat bangkai dsb): bangkai tikus itu – kulit ketupat 1 benar baunya; 3 jahat; buruk; busur n 1 bilah kayu, bambu, dsb yg jelek; tidak menyenangkan: kepala direntangkan dng tali untuk daerah itu sudah mendapat nama melepaskan anak panah; 2 alat -; 4 penyakit yg ditandai dng (perkakas) untuk membersihkan penghancuran jaringan sbg hasil kapas (kapuk) yg bentuknya spt kegiatan jamur atau bakteri; busur; - hati iri hati; dengki; khianat; membusur 1 melngkung sbg jahat; busur yg sedang dipakai untuk membusuk menjadi busuk: melepaskan anak panah; 2 bangkai itu telah mulai ~; melepaskan panah dng busur; 3 membusukkan 1 membuat membersihkan kapas dng busur 2 (menjadikan) busuk: ada bakteri busur (busur) n hak milik atas tanah yg berfungsi membantu ~ daun- perkebunan kopi di Jawa Timur daun dsb yg berguguran sehingga busut n 1 longgok tanah sarang anai- menjadi pupuk; 2 (tt nama dsb) anai, semut, dsb; 2 bukit kecil; menyebabkan orang lain - betina busut besar dan bulat; - menganggap busuk (buruk); jantan busut yg kecil lancip; memburukkan; menjelekkan; 1 membusut menyerupai busut; butuh v, membutuhkan membukit (krn banyak) (membutuhi) sangat perlu 1 buta a 1 tidak dpt melihat krn rusak menggunakan; sangat memerlukan: matanya: Braille telah berhasil negara kita masih ~ investasi menciptakan huruf untuk anak- modal asing; anak -; 2 ki tidak tahu (mengerti) kebutuhan yg dibutuhkan 2 sedikit pun tt sesuatu: ia – akan butuh n kas kemaluan laki-laki; zakar keadaan negeri itu; butul n, butulan (pintu, jalan, dsb) - ayam 1 kabur penglihatan pd tembusan dr samping atau dr petang hari; 2 waktu petang belakang rumah atau halaman (sesudah senja); - hati tidak butut a rusak krn sudah tua (lama); berperasaan belas kasihan; bengis; lusuh; rombeng: ia memakai - hukum tidak mengerti sama sepatu - sekali tt hukum dng seluk buwuh v uang atau barang-barang yg beluknya: ahli hukum harus diberikan oleh tamu kpd tuan membantu rakyat kecil yg miskin rumah sbg sumbangan suatu dan – hukum; - huruf tidak dpt upacara atau pesta membaca dan menulis; tuna buya n 1 bapak; 2 gelar ulama; kiai aksara; - kayu buta huruf; - malam buyar v mengalir atau meresap tidak dpt melihat pd waktu malam; mengembang (spt tinta pd kertas - politik tidak tahu sedikit pun tt yg kurang bai); 2 (tt awan, barang- politik; - siang tidak dpt melihat pd barang yg berkumpul, dsb); waktu siang; - total tidak dpt terserak; tercerai; berantakan; 3 (tt melihat sama sekali; - warna tidak pikiran) tidak terpusat lagi; dpt melihat (mmebedakan) warna membuyarkan menjadikan buyar dng baik; (bubar, berserak ke mana-mana, membuata 1 berlaku sbg orang dsb) 1 buta; berpura-pura buta; 2 ki buyung n tempat untuk membawa air berbuat sesuka hati (tidak peduli yg besar perutnya, dibuat dr tanah 2 apa-apa, main serampangan saja); buyung n (panggilan kpd) anak laki- 3 kas tidur nyenyak laki; awang membutakan menjadikan buyur v, membuyur menyiram; (menyebabkan) buta: infeksilah yg mengguyur telah ~ matanya buyut n 1 ibu dr nenek (urutannya: kebutaan keadaan buta; kegelapan bapak/ibu, nenek, buyut); 2 anak dr 2 buta n raksasa cucu; 3 tempat yg keramat; butala n bumi; tanah beburutan 1 turun menurun butana n gas yg diambil dr minyak sampai anak cucu; 2 ki lama sekali; bumi atau langsung dr bumi yg (ke)buyutan selalu menggigil krn mudah terbakar dan dipakai sbg telah tua bahan bakar byarpet menyala dan padam secara butang n kancing baju dsb berulang-ulang (tt lampu) butarepan a cemburuan (tt suami istri) butbut n bubut butek a keruh butik n toko yg menjual pakaian jadi dng segala kelengkapannya (terutama untuk wanita) butir n 1 barang yg kecil-kecil spt beras, intan; 2 kata bantu bilangan untuk barang yg bulat-bulat atau kecil-kecil: dua – peluru bersarang di tubuhnya; 3 ki salah satu bagian dr keseluruhan; perincian: jalur pemerataan dl P 4 terdiri atas delapan -