b. Waktu :
1). Pagi hari : Willy akan bangun tidak lama lagi dan
Alvirah ingin menyiapkan sarapan untuk suaminya.
2). Siang hari : Langit yang berawan kini sudah benar-
benar mendung
3). Malam hari
a). Cahaya remang-remang dari penerangan jalan
memungkinkan ia melihat wajah bayinya dengan
jelas
b). Lampu-lampu mobil dan taksi seperti aliran sungai
yang cemerlang, yang berkelaok-kelok mengikuti
aliran.
c. Suasana :
1). Bahagia dan tenang : Aroma bunga yang tajam dan manis
tercium saat mereka melewati lorong dalam suasana
hening
2). Kalut/sedih : "Namun, aku tidak mau melihatnya marah,"
ungkap Alvirah
3). Tegang : Ketika Lenny datang ke tempat Lilly, terjadi
keributan besar antara mereka berdua.
4. Latar/Setting :
a. Tempat
1). Di sisi hutan : berhentilah mereka itu di sisi hutan dan
tertidurlah keduanya.
2). Di sebuah taman : ketika kulit sakti menerbangkan
serangga Bayu dan neneknya ke sebuah taman, yaitu
taman tuan putri Bungsu.
3). Pulau Biram Dewa : Sembah Serangga Bayu, " Inilah
Pulau Biram Dewa namanya, Tuanku!".
Perbedaan
No Jenis Karya Sastra Persamaan Keterangan
Novel Hikayat
1 Novel 1. Kedua Karya sastra tersebut, baik 1. Bertema 1. Bertema istana
" Sepanjang Malam; All masyarakat/lebih sentris
Hikayat maupun Novel terjemahan
Through the Night " modern 2. Bahas bertele-tele
menceritaka kehidupan 2. Bahasa simpel dan (panjang lebar)
mudah dimengerti 3. Alur datar
2. Poin-poin dalam unsur instrinsik
3. Alur menarik 4. Tokoh dan penokoan
2 Hikayat maupun ekstrinsik sama, mulai dari 4. Tokoh lebih banyak fantastis dan datar
" Serangga Bayu dan Putri tetapi ribet 5. Berasal dari Melayu
Bungsu di Pulau Biram Dewa tema hingga sudut pandang.
5. Pengalih bahasaan 6. Anonim
" ke berbagai bahasa
untuk novel
terjemahan
6. Nama pengarang
tercantum
Referensi :
Clark, Mary Higgins. 1998. All Through The Night atau Sepenjang Malam, terj. Helen Ishwara. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum
Pane, Sanusi. -----. Kumpulan Bunga Rampai Hikayat Lama. Jakarta : Balai Pustaka. ISBN 9794070831 (979-407-083-1)