Anda di halaman 1dari 5

No Jenis Karya Sastra Unsur Instrinsik Unsur Ekstrinsik

1 Novel 1. Tema : Perjuangan dan Pengorbanan 1. Nilai Sosial


" Sepanjang Malam; All 2. Alur : Maju a. Menjaga kasih sayang antar saudara
Through the Night " 3. Penokohan dan watak : b. Saling membantu dalam segala hal yang bersifat
a. Lenny, laki-laki : sombong, jaat, teliti baik hati (terlihat positif
ketika menolong bayi Sondra yang dibuang di depan 2. Nilai Moral
pastoran gereja di Manhattan. a. Menerima orang lain apa adanya
b. Monsignor Ferris, laki-laki : Seorang pastor gereja st. b. Tidak menghina kekurangan orang lain
Clement
c. Sondra, perempuan : lemah lembut, rajin
d. Lilly Maldonado, bibi Lennu, perempuan : baik hati, tetapi
terkadang jahat terhadap Lenny
e. Willy Meehan dan Alvirah, sepasang suami istri : saling
menyayangi, baik hati, memiliki rasa ingin tahu yang
besar
f. Suster Cordelia, perempuan, pengurus orang-orang lanjut
usia di Upper West Side Manhattan : tidak mudah kecil
hati
g. Suster Maeve Marie, asisten Suster Cordelia
h. Stellina Centinno, 7 tahun, perempuan, putri Lenny yang
nyatanya merupakan anak kandung Sondra : baik hati,
tenang.
4. Latar/Setting :
a. Tempat
1). Bilik pengakuan dosa : dari bilik pengakuan dosa ia
mengawasi Monsignor Ferris berkeliling.
2). Gereja St. Clement di West 103rd Street di Manhattan
3). Di bawah atap kereta : Sesudah memasang rem, ia
meletakkan bayi itu baik-baik di bawah atap kereta.
4). Bus : Sejam kemudian Sondra sudah berada dalam bus
yang membawanya ke Birmingham.

b. Waktu :
1). Pagi hari : Willy akan bangun tidak lama lagi dan
Alvirah ingin menyiapkan sarapan untuk suaminya.
2). Siang hari : Langit yang berawan kini sudah benar-
benar mendung
3). Malam hari
a). Cahaya remang-remang dari penerangan jalan
memungkinkan ia melihat wajah bayinya dengan
jelas
b). Lampu-lampu mobil dan taksi seperti aliran sungai
yang cemerlang, yang berkelaok-kelok mengikuti
aliran.
c. Suasana :
1). Bahagia dan tenang : Aroma bunga yang tajam dan manis
tercium saat mereka melewati lorong dalam suasana
hening
2). Kalut/sedih : "Namun, aku tidak mau melihatnya marah,"
ungkap Alvirah
3). Tegang : Ketika Lenny datang ke tempat Lilly, terjadi
keributan besar antara mereka berdua.

5. Sudut Pandang : Orang ketiga serba tahu


6. Gaya Bahasa ;
a. Mudah dimengerti
b. Sederhana
2 Hikayat 1. Tema : Kekuasaan 1. Nilai Budaya : Barang siapa memakan kepala burung
" Serangga Bayu dan Putri 2. Alur : Maju akan menjadi raja dan barang siapa memakan hatinya,
Bungsu di Pulau Biram 3. Penokohan dan watak : akan jadi menteri.
Dewa " a. Serangga Bayu : Baik hati, tidak sombong, suka menolong 2. Nilai Moral
b. Dayang-dayang : Setia pada putri bungsu, perhatian, baik a. Saling tolong-menolong dalam segala hal
Hati b. Menjaga kasih sayang
c. Nenek Kebayan : Baik hati dan Simpati
d. Saudagar : Licik dan Jahat
e. Putri Bungsu : Baik hati, lemah lembut, cerdas

4. Latar/Setting :
a. Tempat
1). Di sisi hutan : berhentilah mereka itu di sisi hutan dan
tertidurlah keduanya.
2). Di sebuah taman : ketika kulit sakti menerbangkan
serangga Bayu dan neneknya ke sebuah taman, yaitu
taman tuan putri Bungsu.
3). Pulau Biram Dewa : Sembah Serangga Bayu, " Inilah
Pulau Biram Dewa namanya, Tuanku!".

b. Waktu : Tidak Ada


c. Suasana :
1). Menegangkan : Setelah saudagar itu mengetahui hal itu
kemudian, disurunya orang mencari kedua anak muda
itu. Inang pengasuh mereka memberitahukan hal itu
kepada mereka dan menyuruh mereka melarikan diri.
2). Gembira : Putri adalah ia sedang bermain-main dengan
segala dayang-dayangnya, bersenda gurau sambil
memungut bunga-bungaan dan memetik buah-buahan
yang masak
3). Khawatir dan Cemas : Khawatirlah sangat beta, kalau-
kalau kita ini diterbangkannya pula ke mana-mana
entah, dan tiada dibawanya pulang ke negeri kita pada
hari ini.
5. Sudut Pandang : Orang ketiga serba tahu
6. Gaya Bahasa ;
a. Kaku : menggunakan bahasa yang tidak baku
b. Cukup sulit untuk memahami isi cerita

Perbedaan
No Jenis Karya Sastra Persamaan Keterangan
Novel Hikayat
1 Novel 1. Kedua Karya sastra tersebut, baik 1. Bertema 1. Bertema istana
" Sepanjang Malam; All masyarakat/lebih sentris
Hikayat maupun Novel terjemahan
Through the Night " modern 2. Bahas bertele-tele
menceritaka kehidupan 2. Bahasa simpel dan (panjang lebar)
mudah dimengerti 3. Alur datar
2. Poin-poin dalam unsur instrinsik
3. Alur menarik 4. Tokoh dan penokoan
2 Hikayat maupun ekstrinsik sama, mulai dari 4. Tokoh lebih banyak fantastis dan datar
" Serangga Bayu dan Putri tetapi ribet 5. Berasal dari Melayu
Bungsu di Pulau Biram Dewa tema hingga sudut pandang.
5. Pengalih bahasaan 6. Anonim
" ke berbagai bahasa
untuk novel
terjemahan
6. Nama pengarang
tercantum
Referensi :
Clark, Mary Higgins. 1998. All Through The Night atau Sepenjang Malam, terj. Helen Ishwara. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum
Pane, Sanusi. -----. Kumpulan Bunga Rampai Hikayat Lama. Jakarta : Balai Pustaka. ISBN 9794070831 (979-407-083-1)

Anda mungkin juga menyukai