Anda di halaman 1dari 3

1.

Tema:

Tema dari puisi Serenada Kelabu ini adalah kerinduan yang mendalam dalam diri seseorang.

2. Diksi (pilihan kata):

Dalam puisi ini, Rendra menggunakan pilihan kata yang tepat sehingga menimbulkan
daya/kekuatan yang diinginkannya. Seperti pada bait Ketika melewati kali terbayang gelakmu.
Penyair memilih kata gelak untuk menggantikan kata tawa, dengan tujuan untuk menambah
nilai estetis puisi. Diksi (pilihan kata) dalam puisi ini cukup sederhana, namun dalam
kesederhanaan itulah letak kekuatan dan keindahan puisi Serenada Kelabu ini.

4. Rima:

Rima adalah pengulangan bunyi untuk membentuk keindahan bunyi. Dalam puisi Serenada
Kelabu ini, Rendra juga bermain dengan bunyi untuk mencapai keindahan. Seperti pada bait
berikut ini, Rendra memanfaatkan rima akhir –an untuk menambah nilai estetis puisi.

Ketika melewati rumputan

terbayang segala kenangan.

Rima akhir dengan vocal –i juga membantu menambah nilai keindahan puisi:

Awan lewat indah sekali.

Angin datang lembut sekali.

Gambar-gambar di rumah penuh arti.

5. Tipografi:

Tipografi adalah penataan bentuk larik/baris dalam puisi yang dapat menambah aspek kekuatan
makna dan ekspresi penyair. Dalam hal ini, puisi Serenada Kelabu memiliki tipografi atau
bentuk yang biasa, Rendra tidak melakukan eksperimen pada bentuk puisi. Namun isi dan
unsur lain yang terkandung dalam puisi ini sudah cukup untuk menjadi kekuatan makna dan
ekspresi Rendra.
1. Tema:
Dalam puisi Karawang Bekasi kita dapat mengambil tema “Perjuangan”
2. Diksi:
Diksi atau pilihan kata yang digunakan dalam puisi tersebut adalah makna konotasi dan
makna denotasi.
3. Majas:
Majas yang digunakan dalam puisi Karawang Bekasi adalah Majas Metafora, adapun
kutipan dalam puisi tersebut adalah “Aku sekarang api aku sekarang laut”, Sang Penyair
mengibaratkan dirinya seperti laut dan api,mempunyai sifat-sifat seperti api yang selalu
membakar dan panas.
4. Rima:
Adapun Rima yang digunakan adalah sebagai berikut :
● Pada bait pertama terdapat rima sempurna dan bersajak {aaaa}
● Pada bait kedua terdapat rima aliterasi dan bersajak {ab-aa}, dan ada perulangan kata “Kami”
● Pada bait ke tiga terdapat rima terbuka dan bersajak {aa} antara suku”sa” dan “wa”.
● Pada bait ke empat terdapat rima tertutup dan bersajak {bab}.
● Pada bait ke lima terdapat rima sempurna (berkata-berkata) dan bersajak {bab}.
● Pada bait ke enam terdapat rima rangkai bersajak {aaaa}
● Pada bait ke tujuh terdapat rima berpeluk dan pengulangan kata aku dan kami.
5. Amanat:
● Kita harus menghargai perjuangan para pahlawan
● Kita harus bekerja keras untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan.
● Semangat perjuangan harus selalu mengelora meskibun berada di daerah yang dianggap
kecil.

Anda mungkin juga menyukai