Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan dengan
judul “ Kepal Revolusi Gebyar Sastra II .” dan tema : Sastra dan Mahasiswa
Tugas ini dapat terselesaikan karena adanya dukungan . Oleh sebab pada
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada : Ibu ITA KHAIRANI, S.Pd.
M.Hum
Penyusun mengharap kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
penyempurnaan penyusunan laporan pengamatan pada masa menadatang. Harapan
penyusun, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun pada
khusuusnya dan pembaca pada umunya yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa
Baku dan Non Baku
November, 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 32 ayat 1 yang berbunyi “Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradapan Dunia yang menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai kebudayaanya. “Dari
pernyataan ini mengandung maksud bahwa memajukan kebudayaan nasional merupakan
salah satu ujuan Negara dan pmetasan drama merupakan salah satu kebudayaan nasional
yang perlu kita jaga dan kita lestarikan.
menurut Budianta dkk, (2002) Drama merupakan genre sastra dimana penampilan
fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh
yang ada. Dari pengertian ini dapat kita ambil kesimpulan memang banyak hal-hal yang perlu
diperhatikan dan dinilai dari kualitas pementasan drama antara lain adalah isi dialog tokoh,
cara percakapan tokoh, gerak laku tokoh, dekorasi, kostum, rias, musik, dan sebagainya. Tapi
disini penulis hanya menilai dari dialog para tokoh apakah para tokoh menggunakan bahasa
baku atau Non Baku.
Dalam laporan hasil pengamataan ini, penulis ingin mengkaji hasil pementasan drama
mahasiswa Bahasa Indonesia, Sabtu 12 November 2016. Dengan memperhatikan ulasan
uraian diatas, laporan pengamatan ini berjudul “ Kepal Revolusi Gebyar Sastra II, Sabtu 12
November 2016.
B. Tujuan
Kegiatan Pementasan Drama “Kepal Revolusi Gebyar Sastra II” bertujuan:
1. Melihat Penggunaan bahasa Non Baku pada pementasan Drama
2. Memperbaiki penggunaan bahasa Non baku yang yang digunakan pada pemetasan
drama revolusi
C. Manfaat
Kegiatan pengamatan dilakukan di Taman Budaya Sumatra Utara bermanfaat :
1. Sebagai usaha agar menggunakan bahasa yang Baku dalam Melakukan
pementasan Drama
2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang pementasan drama
D. Waktu Pelaksanaan Study Lapangan
Pementasan drama dilaksanakan pada tanggal 12 November 2016, pukul 03.00 s.d.
05.00 WIB
E. Program Kegiatan
Pementasan drama yang berjudul “Kepal Revolusi Gebyar Sastra II”
.
BAB II
DESKRIFSI HASIL PENGAMATAN BAHASA NON BAKU
PADA PEMENTASAN DRAMA
2. Udah lah sudah/su·dah/ adv 1 telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- ,
kirimkan lekas-lekas baju itu; takkan -- dengan bercakap-
cakap saja, tidak akan selesai; 2 habis, berakhir: tidak sudah(-
sudah)nya; janji -- , janji habis (mati); 3 telah lalu (lampau,
terjadi); terdahulu: apa gunanya menyusahkan perkara yang
--; masa yang -- tidak akan kembali lagi; semaksud dengan
surat yang --; 4 telah (menyatakan perbuatan yang telah
terjadi): ia -- pandai membaca; 5 cukuplah sekian saja: --
jangan dibangkit-bangkit lagi perkara itu; 6 memang
demikian (halnya, keadaannya, dan sebagainya); begitulah
(halnya) sejak semula: -- saudagar, nakhoda pula; 7 sehabis;
setelah: -- itu lalu dipanggil oleh ayahnya;; 8 cak berpihak: --
ke sana, berpihak kepada lawan;
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah pelaksanaan pengamatan pementasan drama “Kepal Revolusi Gebyar II” ini,
penulis mendapat banyak pengalaman dan mengetahui penggunan bahasa Non baku yang
diucapkan oleh para pemeran dari Drama ini. Serta betapa pentingnya bagi kita untuk
menggunakan bahasa yang formal dan baku dalam melaksanakan kegiatan yang kita adakan.
B. Saran
a. setiap akan melakukan pementasan drama atau pementasan seni lainnya hendaknya
melakukan persiapan sehingga apa yang dipentaskan mampu menghibur penonton,
serta memperhatikan semua atribut yang digunakan apakah sudah sesuai dengan yang
direncanakan atau tidak.