EKSEMPLUM
“PENGGEMBALA DOMBA
DAN SERIGALA”
KELOMPOK 1
Anggota :
Andini Rizky Aulia
Muhammad Raihan
Safira Putri Aisyah
Taqi Muthi
Makna Kata-kata Sulit
No. Kata-kata Sulit Makna
1. Gembala,menggembala penjaga atau pemiara binatang (ternak);
2. Penggembala orang yang menggembalakan (binatang ternak, hewan
piaraan); tukang gembala;
3. Rimbun berdaun dan bercabang banyak:
4. Mengusir menyuruh pergi dengan paksa; menyuruh (orang lain)
meninggalkan tempat; menghalau:
5. Mengintai mengamat-amati dari jarak jauh atau dari tempat
tersembunyi (gerak-gerik orang yang dicurigai, musuh, dan
sebagainya);
6. Iseng merasa menganggur (tidak ada yang perlu segera
dikerjakan); (berbuat atau mengerjakan sesuatu supaya
jangan menganggur) sebagai perintang-rintang waktu;
7. Terbahak-bahak nyaring dan keras atau keras-keras (tentang tertawa):
8. Menipu mengenakan tipu muslihat; mengakali; memperdayakan
9. Kampung kesatuan administrasi terkecil yang menempati wilayah
tertentu, terletak di bawah kecamatan;desa; dusun
10. Menerkam menubruk (meloncat) untuk mencekam (menangkap);
menerpa:
Membuat kalimat
No. Kata-kata Sulit Kalimat
1. Gembala,menggembala Setiap hari sepulang sekolah, anak itu menggembala sapi di
sawah dekat rumahnya.
2. Penggembala Sebagian besar pemuda di desa adalah seorang
penggembala.
3. Rimbun Sepulang sekolah aku biasanya berteduh di bawah pohon
yang rimbun.
4. Mengusir Ibu mengusir binatang peliharaan baru kakak, karena ibu
sangat takut pada binatang.
5. Mengintai Bapak kepala sekolah selalu mengintai kebersihan kelas
kita.
6. Iseng Ketika temannya belajar, Adit selalu saja iseng
menggodanya.
7. Terbahak-bahak Anak itu tertawa terbahak-bahak untuk sesuatu yang tidak
lucu.
8. Menipu Tanpa disadari, perusahaan itu telah menipu banyak orang.
7. Janggal tidak sedap dipandang mata Aku merasakan ada sesuatu yang
(karena letaknya atau susunannya janggal dalam rumah itu.
tidak tepat dan sebagainya):
tampak --tidak sedap didengar
(karena iramanya, bunyinya tidak
harmonis-- tidak biasanya; tidak
menurut kebiasaan (tentang
tingkah laku)
8. Istimewa khas (untuk tujuan dan sebagainya Anak itu sangat istimewa di mata para
yang tentu); khusus--lain daripada guru karena perilakunya .
yang lain; luar biasa: -- terutama;
lebih-lebih
9. Gemulai lemah lembut (tentang gerak Ina menari dengan gerakan yang
anggota tubuh); gemulai.
10. Jinak tidak liar; tidak buas; tidak garang; Kucing liar itu sudah menjadi jinak
tidak galak: -- tidak malu-malu, sekarang.
tidak segan, dan tidak takut-takut
lagi.
Struktur Teks
Urutan J-H-E-F-G-A-B-C-I-D
(J) Pak Lebai adalah seorang guru agama
(B) Pak Lebai pun memutuskan untuk segera pergi menuju desa hilir sungai.
Ia mengayuh perahunya dengan cepat karena tidak ingin terlambat. (C)
Ketika sampai di sana, pesta sudah selesai. Hati Pak Lebai sangat sedih
karena Pak Lebai juga tidak mendapat kepala kerbau dan kue-kue.(I) Pak
Lebai duduk lemas dalam perahunya karena tidak mendapat apa pun. Dia
tidak dapat berbuat apa-apa karena kedua pesta itu tidak dapat
dihadirinya.
Interpretasi
(D) Hikmah yang dapat diambil adalah bahwa
manusia tidak boleh serakah dalam menjalani
hidup ini.
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
WASSALAMUALAIKUM