Dalam struktur teks pidato, cupiikan Sampai matahari di ufuk barat, kedua tupai itu
tersebut termasuk ke dalam bagian … masih berkelahi. Di dahan lain kedua tupai itu
terus berkelahi, lalu salah satu dari mereka
A. Pernyataan posisi mengaku kalah. Tubuh tupai yang kalah tersebut
B. Argumen terlihat berdarah-darah. Lalu tupai yang menang
C. Fakta
dari perkelahian tersebut berkata "Hai Tupai
D. Kesimpulan
lemah, kini kau sudah mengetahui akulah paling
hebat di sini, akulah jagoannya!" Dia mengusir
Cermati kutipan teks fabel berikut!
tupai yang kalah itu sambil mengangkat
Buaya tampak kelaparan, sudah tiga hari dia tidak
badannya. "Pergilah, Tupai lemah, jadi pohon
makan. Buaya masuk ke sungai berenang
perlahan-lahan. Saat sedang berenang buaya durian ini, adalah sarangku dan akulah
melihat seekor bebek yang juga sedang berenang pemenangnya!"
di sungai. Bebek tahu dia sedang diawasi oleh
Tupai itu bersuara seolah-olah dialah yang
buaya. Bebek pun segera berlari, melihat
paling hebat, sambil tertawa dia melihat tupai
mangsanya berlari buaya pun mengejar dan
akhirnya bebek pun tertangkap. yang kalah dalam perkelahian itu pergi. Namun,
“Ampun buaya, tolong jangan mangsa aku, dia tidak menyadari kehadiran sang ular yang
dagingku sedikit, kenapa kamu tidak memangsa sudah siap menyerang tupai itu. Ternyata tempat
kambing saja di dalam hutan,” ucapnya sambil tupai itu berada di belakang sang ular. Tak ingin
ketakutan. membuang kesempatan, ular itu mengkerutkan
“Baik antar aku sekarang ke tempat tubuhnya lalu dia membuka mulutnya lebar-lebar.
persembunyian kambing itu!” Benar saja di Seketika itu, sang ular menggigit tupai tersebut.
lapangan hijau, banyak kambing yang sedang Tupai itu mencoba melepaskan diri dari ular
lahap memakan rumput. namun apa daya bisa ular itu telah melumpuhkan
“ Pergi sana, aku mau memangsa kambing,” kata badannya.
buaya.
6. Bagian paragraf kedua pada kutipan cerita B. komplikasi D. Peleraian
tersebut dinamakan dengan ....
7. Latar waktu pada kutipan cerita
A. pengenalan C. penyelesaian tersebut adalah ....
A. sore hari C. pagi hari masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin.
B. dini hari D. malam hari Aku harus mengumpulkan cadangan makanan
yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal
agar lebih hangat.”
Bacalah kutipan cerpen berikut !
“Berhentilah memikirkan hal yang tidak
Ketika burung telah pulang ke sarangnya, ayah
penting semut, mari kita bernyanyi dan
menerima khabar dari seseorang bahwa teman
bersenang-senang, ayolah nikmati hidup kita”,
ayah tewas tertembus timah panas. Hal ini amat
Sanggah belalang. Belalang pun masih dengan
memalukan, sebab ada sepotong suratnya yang
kebiasaannya untuk bersenang-senang tanpa
berbunyi : “ Aku sudah malu pada-Mu, Tuhan,
memikirkan apapun.
karena aku tidak menjalankan hidupku sebagai
manusia yang wajar dan baik seperti yang Kamu 9. Koda dari kutipan teks fabel diatas adalah …..
firmankan.”
A. Jadilah rajin seperti semut yang tidak pernah
Tatkala mentari telah mengintip bumi, ayah berhenti bekerja siang dan malam tanpa
bermaksud ikut menggali kubur untuk beristirahat.
membenamkan mayat temannya ke dalam bumi
ini. B. Gunakan waktumu sebaik baiknya untuk hal
yang menyenangkan, karena apa yang terjadi
8. Amanat kutipan cerpen tersebut adalah … esok hari kita tidak pernah tahu.
A. jalani hidup sesuai firman Tuhan
B. kita hidup sebagaimana adanya. C. Gunakan waktumu sebaik baiknya untuk hal
C. ayah seharusnya memberi teladan yang bermanfaat, karena apa yang terjadi
D. semua manusia pasti akan meninggal. esok hari kita tidak pernah tahu.
Kutipan II
38. Kalimat berisi keunggulan buku untuk
Masih Ada Harapan
melengkapi teks tersebut adalah … Yang mencintaimu tidak hanya satu orang, yang
A. Bahasanya mudah dipahami. memperhatikanmu juga tidak satu orang, yang
perlu kamu juga tidak hanya satu orang, ada
B. Cerita menggunakan alur maju. keluargamu, teman-tamanmu, orang di
C. Banyak kata serapan dari bahasa asing. sekitarmu yang perlu kehadiranmu dalam hidup
mereka, jangan jadikan satu orang sebagai
D. Tema yang diangkat seputar kehidupan alasan untukmu berhenti berharap hidupmu
pesantren. harus tetap berjalan. …
(Rosiana, http://cerpenmu.com)
39. Cuplikan teks tersebut menanggapi masalah .. Bacalah teks berikut dengan saksama!
[1]Hari pucat, matahari mulai menepi. Tubuhku
A. Ruang perpustakaan limbung, kepala pusing, bumi serasa berputar.
B. Dekorasi buku [2]Sementara sesenggukan masih terus rajin
mengganggu tenggorokanku. [3]Sejak pagi hari
C. Dekorasi ruangan aku didera sesenggukan, setelah ikut membantu
D. Perpustakaan teladan membereskan rumah kuriak di Jalan Kopo
Bandung. [4] Rumah yang kusediakan untuk anak
cucu nanti. 41. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar
sore hari terdapat pada nomor …. Bacalah kuitpan teks berikut.
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) “ Tenang. Selamat ulang tahun.” Sahut Lia
mengangetkan. (1) Ia mengulurkan sebuah buku
Cermati teks berikut!
mungil yang sama persis dengan miliknya.(2)
Telah lebih dari satu dasa warsa kulalui
hidupku di rumah besar ini. rumah di atas “Untuk mencatat resep-resep barumu (3). Resep-
bukit kecil di wilayah Tegal Alang. Tepatnya di resep itu perlu dipatenkan, lo. “ (4)
sebelah kiri jalan menuju Kintamani. Tidak di
tepi jalan raya, melainkan di antara sawah dan 44. Bagian cerita yang bukan merupakan kalimat
terasering, tak seperti rumah di sekitar yang langsung ditandai dengan nomor ….
tetap tradisional melebar, rumah bercat putih A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
ini berlantai dua, bergaya colonial, seperti
sebuah kesenderian yang telah dirancang
sejak mula, rumah ini sangat tidak menyatu Perhatikan kalimat berikut.
dengan lingkungan.
Buku itu sedang Rudi baca di kamarnya.
42. Komentar yang tepat terhadap unsur intrinsik
kutipan cerpen tersebut adalah … 45. Kalimat tersebut apabila diubah menjadi
A. Dari perbuatan yang dilakukan, kalimat aktif maka akan menjadi…
penggambaran watak Aku yang pemalas A. Rudi sedang membaca buku itu di
sangat baik. kamarnya.
B. Masalah cerita adalah kehidupan B. Rudi sedang baca buku itu sekarang.
masyarakat perbatasan dengan negara C. Di kamar Rudi sedang membaca bukunya.
lain yang sangat menarik bagi remaja. D. Buku di baca oleh Rudi di kamar.
C. Alur menarik karena menggunakan alur
campuran sehingga jalan cerita tidak Bacalah kalimat berikut dengan saksama!
mudah ditebak. Kami tidak menyoalkan beratnya hukuman bagi
D. Latar tempat digambarkan dengan baik pelanggar aturan lalu lintas karena hal itu benar
sehingga pembaca seakan melihat sendiri bukan merupakan sumber masalah.
secara langsung.
46. Kata yang tercetak tebal perlu diperbaiki
Bacalah kutipan teks berikut. dengan kata-kata ....
Aku melihatnya. Aku melihat perempuan yang A. mempersoalkan, peraturan, sebenarnya
pernah kau ceritakan. Sepulang sekolah tadi, di B. dipersoalkan, pengaturan, pembenarannya
dekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu C. mempersoali, peraturan, dibenarkannya
berputar saling melingkar. Akan tetapi, mereka D. dipersoalkan, peraturan, sebenar-benarnya
tak seperti kupu-kupu dalam ceriatmu, Ayah.
Perhatikan kalimat berikut!
Mencium tangan orang tua bukan hanya di
43. Kalimat yang menggunakan keterangan waktu lakukan sebelum memulai aktivitas, tetapi juga
adalah kalimat …. setelah melakukan aktivitas, misalnya saat tiba di
A. Pertama C. Ketiga rumah ketika pulang sekolah.
B. Kedua D. Keempat
47. Alasan ketidaktepatan penggunaan kata pada
kalimat tersebut adalah ....
A Penulisan di seharusnya digabung karena di
sebagai awalan.
B Penulisan ke seharusnya digabung karena D Penulisan orang tua seharusnya digabung
ke sebagai awalan. orangtua.
C Penulisan aktivitas yang tepat seharusnya
ditulis aktifitas. Bacalah teks berikut dengan saksama!
Predikat kota Bandung bukan hanya (1)sekedar C. “Jangan menuduh atau menghina saya
kota pelajar dan pariwisata, melainkan tidak becus membangun ya.
gudangnya industri kecil, terutama kerajinan. D. Tapi kok, masjid kita itu retak-retak dan
Ribuan industri kecil kerajinan berkembang di sebentar lagi bisa rubuh?” tanya mereka
kawasan ini, mulai dari skala kecil, contohnya lebih lanjut.
(2)suvenir hasil industri rumah tangga sampai
skala besar yang (3)bertaraf internasional. 50. Bacalah penggalan cerita berikut!
Model-model yang dihasilkan juga sesuai dengan
(4)tren dunia. “Boleh,” jawab ibu. Akhirnya, Syifa berjalan
membeli baju. Di tikungan jalan, dia bertemu
48. Ejaan yang perlu diperbaiki pada kata dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi membeli
bernomor yang terdapat pada paragraf
baju. “Shifa, mana baju yang kamu beli?” Tanya
tersebut yaitu ....
A. (1) sekedar seharusnya sekadar ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, Bu… karena
B. (2) suvenir seharusnya souvenir uangnya aku kasih ke pengemis yang tidak
C. (3) bertaraf seharusnya bertarap makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Syifa ke luar
D. (4) tren seharusnya trend rumah dan bertemu dengan temannya, Lala dan
Lulu. Mereka memberi baju kepada Syifa. Syifa
Perhatikan kutipan cerita berikut! pun senang.
“Waduh, bangunan rubuh bukan soal agama,”
jawab Kyai Fauzan. “Tanya saja pada Pak Thohir Pengubahan kalimat langsung yang digarisbawahi
yang membangun semua ini. Mungkin semennya menjadi kalimat tidak langsung pada cerpen
dikurangi atau pondasinya kurang kuat.” Ketika tersebut adalah …
pada gilirannya penduduk menanyakan hal itu
pada Thohir, pemborong itu merasa tersinggung. A. Ibu menanyakan kepada Syifa bahwa di mana
baju yang dia beli, lalu Syifa menjawab tidak
[ Tanya saja pada pak insinyur, apakah ia jadi karena uangnya dia berikan pada
mengurangi jatah semennya?” Tapi insinyur yang pengemis yang sudah tidak makan selama
tiga hari.
dimaksud tinggal di kota sehingga pertanyaan itu
B. Ibu bertanya kepada Syifa di mana baju yang
dijawab sendiri oleh pemborong Thohir seolah- dia beli, lalu dia menjawab: ”tidak jadi karena
olah mewakili insinyur dimaksud. uangnya dia berikan pada pengemis yang
sudah tidak makan selama tiga hari.”
49. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian C. Ibu menanyakan kepada Syifa tentang baju
rumpang teks tersebut adalah …. yang ingin dia beli dan Syifa menjawab tidak
A. Wah, jangan tanya soal ini kepada saya. jadi karena uangnya sudah diberikan pada
Tanya saja pada Pak Kyai Fauzan,” jawab pengemis yang sudah tidak makan selama
Parto. tiga hari.
B. “Lho, kok malah saya yang dituduh D. Syifa menjawab tidak jadi membeli baju
korupsi. karena uangnya dia berikan pada pengemis
yang sudah tidak makan selama tiga hari.