KELAS :
Bahasa Indonesia PAS kelas 7
TANGGAL :
30 Pertanyaan
A Baris ketiga dan keempat sebagai isi B Setiap baris terdiri atas empat bait
3. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan.
Sepeda itu, hadiah dari Ibu karena ia mendapat peringkat di kelas.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A 4–3–2–1 B 1–3–2–4
C 4–2–1–3 D 2–3–1–4
Empat baris sebait, bersajak sama, Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10
A B
tidak terikat jumlah suku kata. suku kata
Empat baris setiap baitnya, bersajak Sebait empat baris, bersajak abab,
C D
aaaa, terikat jumlah suku kata. terdiri atas 8 – 12 suku kata
A syair B pantun
C gurindam D fabel
8. gurindam berasal dari ....
A india B melayu
C belanda D arab
A isi B bait
C rima D sampiran
10. puisi rakyat yang hanya memiliki 2 baris dalam 1 bait adalah
A pantun B cerpen
C syair D gurindam
A lemah B santai
C malas D lengah
A Anak-anak B Nasihat
C Adat D Jenaka
14. Bacalah cerita fabel berikut!
Ulat Yang Sombong
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang
bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang
bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.
“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!”
tolak Tuvi.
“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu
dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan
menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak
Cattya si anak kucing.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku
tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.
Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu
Namun tiba-tiba…
“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta
yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.
“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.
“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka
menjalani hidup sebagai kepompong biasa.
Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak
disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-
warni.
Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Tamat
Watak tokoh /karakter Fintu pada fabel di atas adalah…
A sombong B malas
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang
bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang
bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.
“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!”
tolak Tuvi.
“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu
dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan
menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak
Cattya si anak kucing.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku
tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.
Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu
Namun tiba-tiba…
“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta
yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.
“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.
“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka
menjalani hidup sebagai kepompong biasa.
Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak
disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-
warni.
Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Kalimat langsung pada teks di atas adalah....
“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah
si beruang madu. 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu
A B
yang bersifat ramah, rendah hati dan
baik.
Beberapa minggu kemudian, mereka Pada suatu hari, saat Fintu sedang
C D
sudah keluar dari kepompongnya. mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
16. Berikut ini yang merupakan kalimat seru adalah....
17. Penulisan kalimat langsung yang benar pada kutipan fabel adalah....
“Anjing, kenapa kau menangis” tanya “Anjing, kenapa kau menangis?” tanya
A B
si Kupu. si Kupu."
“Anjing, kenapa kau menangis?” tanya “Anjing, kenapa kau menangis,” tanya
C D
si Kupu. si Kupu.
A orientasi B komplikasi
C resolusi D koda
19. Bacalah kutipan fabel berikut!
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-
kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat
ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang
erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di
tempat yang aman.
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
A koda B orientasi
C komplikasi D resolusi
(3) Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia
lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga
Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat
dengan rakyatnya.
(4) Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-
Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari
delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini
Puspowardojo.
A 2 B 1
C 4 D 3
21. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah
fabel adalah ....
Cici akhirnya tau ternyata Neneknya Akhirnya kedua binatang yang saling
A dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. B bermusuhan itu sepakat untuk
Ia berniat membalas dendam. berdamai dan saling memaafkan.
4) Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari,
monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang.
Susunan yang tepat atas kutipan teks cerita fabel acak di atas adalah ....
A 4-6-2-1-3-5 B 4-6-3-2-1-5
C 4-2-3-1-5-6 D 4-1-3-2-5-6
23. Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil
memiliki watak licik adalah . . . .
“Wah…. bagus kalian mau keluar, “Buaya …buaya … ayo keluar … mau
C mana yang lain?” kata Kancil D daging segar nggak?”
kemudian.
24. Buaya setuju. Ia lalu memasukkan moncongnya ke dalam air dan membuat
gelembung-gelembung. Burung penyanyi bernyanyi. Suara nyanyiannya sangat pas
dengan suara gelembung-gelembung air yang dibuat buaya. Buaya senang sekali
dan sejak itu mereka berdua selalu melakukan hal itu setiap hari.
Cuplikan teks fabel tersebut termasuk ke dalam....
A komplikasi B koda
C abstrak D resolusi
A foklor B legenda
C dongeng D fabel
A Tokoh B Alur
C Tema D Latar
27. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata sifat adalah
A Persahabatan B Persaudaraan
C Perhatian D Percintaan
29. Penulisan kalimat langsung yang benar pada kutipan fabel adalah
A Pendendam B Penyayang
C Mempermainkan D Pemaaf