Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar, dengan mengarsir jawaban yang benar.
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . .
A. 4 – 3 – 2 – 1
B. 4 – 2 – 1 – 3
C. 1 – 3 – 2 – 4
D. 2 – 3 – 1 – 4
A. pagar
B. taman
C. Pintu
D. Genteng
4. Bersajak a-a-a-a
5. Bersajak a-b-a-b
6. Bersajak a-a
A. 1-6-7
B. 2-4-7
C. 2-5-8
D. 1-3-6
a. Jangan sembarangan memilih suatu pekerjaan,agar kita tidak terperosok karena pekerjaan
yang salah.
Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, maka pernyataan yang salah adalah ….
A. Prolog
B. Monolog
C. Narator
D. Naratif
Pada suatu hari, datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu seketika membuat panik seluruh
hewan penghuni hutan itu. Semua hewan berlari ketakutan menghindari badai tersebut.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
A. Komplikasi
B. Resolusi
C. Koda
D. Orientasi
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan
terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan nmencari air.ilustrasi tersebut merupakan struktur
fabel bagian ….
A. Orientasi
B. Komplikasi .
C. Resolusi
D. Koda
17. Perhati kan kutipan berikut
Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. “Bagaimana Cil?”
“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi” “Janji?” gajah menekankan. “Sekarang apakah
kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang
merugikan binatang lain?” “Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.” Gajah menjulurkan
belalainya yang panjang untuk nenangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sanpai di
atas Kancil berkata. “Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu
ini.”
A. Orientasi
B. Komplikasi .
C. Resolusi
D. Koda
Pada zanan dahulı, hiduplah sekelompok gajah raksasa,. Pada siang terik itu Gajah bersama
teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak dihiraukan.
Merekatetap berjalan sambil bercanda ria.
Kata/frasa yang terdapat pada kutipan fabel tersebut merupakan jenis kata ….
A. Keterangan waktu
B. Keterangan tempa
C. Keterangan tujuan
D. Keterangan cara
Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari
seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lamna kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari
angkasa. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil
nelompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga
nmatahari.
“Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyil” seru Ulu kepada semut yang sedang
berusaha keras menglindari tetesan air hujan.
Hei kura – kura bagaimana kalau kita adu lari kalau kau bisa menang aku akan beri
Hadiah apapun yang kau minta padahal di dalam hati kelinci berkata, “Mana mungkin dia
akan bisa mengalahkan ku?” kura-kura menjavab, “Wah, kelinci mana mungkin aku bertanding
adu cepat denganmu, kamu Bisa lari dan lonat dengan cepat, sedangkan aku berjalan selangkah
demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini.
A. Hei kura – kura, bagaimana kalau kita adu lari? “Kalau kau bisa menang, aku akan beri
hadiah apapun yang kau minta!
B. “Hei kura – kura, bagaimana kalau kita adu lari?” Kalau kau bisa menang, aku akan beri
hadiah apapun yang kau minta!
C. “Hei kura – kura, bagaimana kalau kita adu lari?” Kalau kau bisa menang, aku akan Beri
hadiah apapun yang kau minta!”
D. “Hei kura – kura, bagainmana kalau kita adu lari? Kalau kau bisa menang, aku akan Beri
hadiah apapun yang kau minta!”
Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan
binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada
ditubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat
binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak
berbicara dan bermain.
22. Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut adalah ....
23. Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel tersebut
adalah ....
A. Landak, Landa
B. landak, Landa
C. Landak, landa
D. landak, landa
Akhirnya, Induk Domba berhasil menyelamatkan anak-anak Domba dari cengkraman Serigala
jahat. Serigala itu tewas karena kerakusannya.
Dalam teks fabel, pernyataan tersebut sering digunakan pengarang pada tahap….
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda
Paman Belalang
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka
mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara. Kakek Cacing
mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak
itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun
telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk
berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat
menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka
selalu ikut berpetualangdengan Paman Belalang dan perahunya.
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
My Dream
Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan
Aku selalu mendengar suara hembusan angin dari luar jendela kamarku. Tapi sudah lama aku
tidak mendengar suara lembut seseorang. Dia yang biasanya membangunkanku di saat pagi hari.
Yup… dia adalah mama. Mama adalah orang yang aku kasihi dia yang merawat aku dari kecil.
Suatu hari di malam yang sunyi aku tidur dengan mendengar dongengan mamaku. Aku tertidur
dengan nyenyak. Tiba-tiba aku terbangun dan berada di sebuah hutan yang sangat luas dan sunyi.
Aku hanya mendengarkan suara-suara burung berkicauan dan suara angin yang berhembus. Aku
heran mengapa tidak ada satu pun temanku yang ada berada di sampingku. Aku tidak
memikirkannya, langsung saja aku masuk ke dalam hutan tersebut. Tetapi semakin lama aku
masuk ke hutan, langit menjadi gelap. Aku tidak tahu mengapa hal tersebut terjadi. Langit
menjadi gelap, tetapi aku tidak merasakan hujan.
Tiba-tiba aku mendengar suara hembusan angin yang sangat kencang. Kulihat ke atas langit,
langit pun membentuk seperti pusaran tornado. Entah kenapa aku merasakan hal ini bukanlah
kenyataan tapi hanyalah sebuah mimpi. Aku semakin takut. Tiba-tiba saja aku tanpa sadar
tertarik
Di pusaran tornado tersebut aku melihat sebuah kisah hidupku, disana aku melihat bahwa aku
sering sekali melawan orangtuaku. Setiap kali mama memberikan makanan yang sehat aku selalu
menolaknya dan pernah membuangnya. Aku pun menangis dan menyadari kalau aku selama ini
salah dan aku tidak pernah menyadari kalau mama sebenarnya sedih melihat aku. Mama sering
bergumul dan berdiam diri. Aku tambah menangis, aku ingin memeluk mamaku tetapi tidak bisa.
Aku berteriak ke mamaku untuk datang ke tempatku da memaafkanku, tetapi tidak bisa juga.
Aku hanya dapat menangis dan berdoa kepada Tuhan agar aku dapat memeluk mama lagi dan
tidak akan mengulang kesalahan aku kembali.
Tiba-tiba setelah aku berdoa, aku terheran karena langit menjadi seperti biasanya. Setelah aku
ingin pulang ke rumah, tiba-tiba aku tersandung batu dan terjatuh. Langsung aku bangun dari
tidurku dan menyadari kalau aku selama ini salah kepada mama. Aku langsung memeluk mama
dan meminta dan juga mencium mama.
Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan (diadaptasi dari http:cerpenmu.com/my
dream)Pembahasan: membaca cerita fantasi di atas: